Pemucatan Dan Karakteristik Minyak

2

Click here to load reader

Transcript of Pemucatan Dan Karakteristik Minyak

Page 1: Pemucatan Dan Karakteristik Minyak

7/23/2019 Pemucatan Dan Karakteristik Minyak

http://slidepdf.com/reader/full/pemucatan-dan-karakteristik-minyak 1/2

Pembahasan Praktikum Teknologi Minyak,Emulsi Oleokimia

Objek 1 Pemucatan dan Karakterisasi Minyak 

Bleaching atau pemucatan merupakan proses untuk memperbaiki warnaminyak. Tujuan utama dari proses bleaching ini adalah menghilangkan warna dari

minyak. Selain warna, juga berperan menguragani kompnen komponen minor 

lainya sperti aroma,senyawa sulfur dan logam-logam.( Estiasih,!!" #.

$ada praktikum ini ,dilakukan proses pemucatan minyak untuk melihat

 proses perubahan sifat fisko kimia minyak,dibandingan dengan minyak yang

 jernih dan kotor. %dapun sampel yang dianalisa oleh kelompok dua yaitu sampel

dari minyak penggorengan tahu crispy. Sifat fisiko kimia yang dianalisi terdiri

dari & penentuan bilangan yodium, bilangan peroksida,asam lemak 

 bebas,kejernihan dan bau.Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukandidapatkan hasil &

'. $enentuan Bilangan odium

)ari hasil praktikum yang didapatkan untuk sampel dengan minyak jernih

hasilnya yaitu & *,, minyak kotor & '+,* dan minyak yang sudah di bleaching &

+,!.al ini dapat kita simpulkan bahwasannya minyak yang jernih memiliki

 bilangan iodnya lebih tinggi dari sampel minyak kotor dan bleaching.Secara teori

menunjukkan apabila nilai iodnya tinggi maka kualitas minyaknya semakin bagus.

%ngka iod ini mencerminkan ketidakjenuhan asam lemak penyusun minyak.

. $enetuan bilangan peroksida)ari hasil praktikum didapatkan hasil yaitu & untuk minyak jernih ',+,

minyak kotor , dan minyak yang sudah dibleaching & +,. )ari hasil praktikum

ini dapat kita simpulkan bahwasannya minyak yang sudah kotor memiliki

 bilangan peroksida yang rendah. al ini jika kita kaitkan dengan teori

 bahwasannya bilangan peroksida yang tinggi menandakan minyak telah

teroksidasi ditandai dengan rasa dan bau tengik. Trigliserida yang memiliki rantai

tidak jenuh (rangkap# mengalami otooksidasi membentuk radikal-radikal bebas.

$roses ketengikan minyak dapat dipercepat dengan adanya cahaya, panas,

 peroksida lemak atau hidroperoksida serta logam berat (seperti /u, 0e, /o dan

1n#.$roses selanjutnya yang terjadi adalah terbentuk senyawa hidroperoksida

yang kemudian dipecah membentuk senyawa-senyawa aldehid.$eroksida yang

tinggi dan bau tengik yang terbentuk memandakan bahwa minyak jelantah hitam

dan coklat sudah tidak bisa digunakan kembali karena bersifat toksik yang dapat

membahayakan kesehatan. (Suruso,!'2 #

Sedangkan untuk minyak goreng yang telah di bleaching didapatkan hasil

yang lebih tinggi dari minyak jernih, hal ini bisa di sebabkan karena proses

 bleaching yang dilakukan kurang sempurna sehingga masih memiliki bilangan

 peroksida yang tinggi atau pada dasarnya proses bleaching hanya bertujuan untuk 

memperbaiki warna minyak bukan memperbaiki sifat fisiko minyan goreng.

Page 2: Pemucatan Dan Karakteristik Minyak

7/23/2019 Pemucatan Dan Karakteristik Minyak

http://slidepdf.com/reader/full/pemucatan-dan-karakteristik-minyak 2/2

2. $enentuan %sam 3emak Bebas ( 00% #

)ari hasil praktikum didapatkan hasil & untuk minyak jernih ( !,!+ #,minyak 

kotor ( !,!*' #,minyak yang di bleaching ( !,'* #,al ini dapat kita simpulkan

 bahwasannya minyak jernih memliki kandungan asam lemak bebas yang lebih

sedikit jika dibandingkan dengan minyak kotor dan bleaching. Secara teori prinsip

 penentuan asam lemak bebas yaitu & Tingginya asam lemak bebas menujukkan

kualitas minyak tersebut rendah karena sudah banyak kadar asam lemak bebasnya.

Trigliserida yang terkandung di dalamnya sudah banyak yang terurai menjadi

asam lemak bebas akibat reaksi hidrolisa. al ini bisa terjadi karena proses

 pemanasan minyak pada suhu tinggi dan berulang-ulang.

+ 4ejernihan dan Bau

)ari hasil praktikum didapatkan hasil bahwasannya minyak yang jernih

memiliki angka kejernihan yang lebih tinggi daripada minyak yang kotor dan

minyak bleaching , hal ini buktikan dengan pengukuran menggunakanspectrofotometer,berati dapat kita simpulkan bahwasannya minyak yg sudah kotor 

dan bleching telah mengalami kerusakn tengik yang dipengaruhi oleh suhu

ataupun udara sekitar.Begitu juga dengan bau yang dihasilkan oelh minyak jernih

 jauh lebih baik dari minyak kotor dan bleaching.

  4esimpulan &

'. $emucatan minyak bertujuan untuk memperbaiki warna minyak.

. Semakin tinggi nilai iod minyak maka kualitas minyak juga semakin tinggi.

2. Bilangan peroksida tinggi menujukkan kualitas minyaknya rendah, kerena

 bilangan peroksida yang tinggi menandakan minyak telah teroksidasi ditandai

dengan rasa dan bau tengik 

+. Semakin tinggi nilai 00% nya,maka minyak tersebut kualitasnya semakin

rendah,dikarenakan tingginya kandungan asam lemak bebasnya.

5. Tingkat kejernihan minyak diukur dengan menggunakan spektrofotometer,

sedangkan bau yang di timbulkan minyak jernih lebih baik daripada minyak 

yang kotor dan bleaching.