Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

download Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

of 20

Transcript of Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    1/20

    PEMODELAN DAN EVALUASI TAMBANG

    PERHITUNGAN KADAR BLOK

    Disusun Oleh :

    Vincent Meiky Sarangnga

    12!""#!

    $AKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS MULA%ARMAN

    SAMARINDA21"

    1

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    2/20

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat dan karunia-Nya

    sehingga karya tulis yang berjudul Penaksiran Kadar Titik yang mana sebagai salah satu

    tugas dari mata kuliah Permodelan dan Ealuasi Tambang ini dapat diselesaikan tepat

    !aktu"

    Dalam karya tulis ini penyusun men#oba memberikan penjelasan tentang pena$siran

    kadar titik yang mana terdapat metode - metode untuk melakukan perhitungan

    sumberdaya dan #adangan mineral"

    Dengan adanya penjelasan-penjelasan seperti di atas% diharapkan akan didapatnya

    gambaran yang lebih jelas bagi para mahasis!a yang harus dilakukukan" Penyusun

    berharap karya tulis ini dapat mempunyai man$aat" Penyusun juga memohon maa$

    apabila ada kekurangan atau kesalahan yang ada pada laporan ini serta mengharapkan

    saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaannya"

    &amarinda% '( Oktober '()*

    Penyusun

    2

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    3/20

    DA$TAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    KATA PENGANTAR ........................................................... i

    DAFTAR ISI ..................................................................... ii

    DAFTAR TABEL ............................................................... iv

    DAFTAR GAMBAR ............................................................ v

    BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 11.1Latar Belakang .............................................................. 1

    BAB IITINJAUAN PUSTAKA ............................................... 7

    2.1

    Filosof Eksplorasi ................................................................ 7

    2.2 Tahapan Eksplorasi ........................................................ 9

    2.3 Metoda Eksplorasi ......................................................... 102.4 Klasifkasi !"#erda$a Mineral dan %adangan............. 10

    2.& Metode 'erhit!ngan Kadar Blok dan Kadar Total........... 12

    2.&.1 Metode 'ena"pang (%ross e)tion*...................... 12

    2.&.2 Metode 'oligon...................................................... 14

    2.&.3 Metode egitiga (Triang!lar +ro!ping*.................. 1&

    2.&.4 Metode ,+ %ir)!lar (19-3*................................ 1

    2.& 'erhit!ngan Kadar Bi/ih (+*............................................ 17

    BAB III PENUTUP ......................................................... 19

    3.1 Kesi"p!lan .................................................................... 19

    3.2 aran ............................................................................. 20

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 21

    3

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    4/20

    DAFTAR TABEL

    Tabel '") Perbandingan metoda eksplorasi tak langsung + ekplorasi langsung """"""" )(

    4

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    5/20

    DAFTAR GAMBAR

    +a"#ar 2.1 ketsa endapan dala" perhit!ngan ol!"e .............. 13

    +a"#ar 2.2 Metode 'oligon............................................................ 14

    +a"#ar 2.3 Metode egitiga (Triangular Grouping* ....................... 1

    &

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    6/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1&1 Latar Be'akang

    Permodelan merupakan tahap a!al untuk melakukan estimasi kadar yang berlanjut ke

    estimasi sumberdaya" ,asil dari estimasi sumberdaya tersebut akan dapat dijadikan

    sebagai #adangan jika memenuhi beberapa ketentuan" Metode perhitungan yang

    digunakan harus memberikan hasil yang dapat diuji ulang atau dieri$ikasi" &etelah

    perhitungan sumberdaya selesai% yang harus dilakukan adalah memeriksa atau

    menge#ek taksiran kualitas blok yang dibuat setelah proses permodelan" ,al ini

    dilakukan dengan menggunakan data pemboran yang ada disekitarnya" &atu aspek

    penting yang harus sangat diperhatikan sebelum dan setelah permodelan dan

    estimasi selesai yaitu model dan taksiran kadar dari model sumberdaya tersebut harus

    di#ek ulang kualitas dan kuantitasnya yang disebut dengan eri$ikasi Data" &uatu data

    dapat dikatakan alid . benar jika di dalam eri$ikasi data tersebut tidak terdapat adanya

    kesalahan% sehingga hasil dari permodelan dan estimasi yang dilakukan mendekati

    nilai yang sesungguhnya"

    Perhitungan #adangan merupakan hal yang paling ital dalam kegiatan eksplorasi"

    Perhitungan yang dimaksud di sini dimulai dari sumberdaya sampai pada #adangan

    yang dapat di tambang yang merupakan tahapan akhir dari proses eksplorasi" ,asil

    perhitungan #adangan tertambang kemudian akan digunakan untuk mengealuasi

    apakah sebuah kegiatan penambangan yang diren#anakan layak untuk di tambang atau

    tidak"

    Estimasi sumberdaya mineral diperlukan karena :

    )/ Kandungan logam dalam #ebakan mineral sedikit% hanya dalam ppm atau 0

    ke#il sehingga harus ditentukan nilai kadar sekitarnya untuk menentukan

    jumlah sumberdaya 1olume dan tonnase/"

    '/ 2danya keterbatasan data dalam sampling untuk analisis kadar maupun

    interpretasi geologi"

    3/ 4elum ada prosedur yang tepat untuk menghitung kadar dan olume"

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    7/20

    BAB II

    TIN(AUAN PUSTAKA

    2&1 $i')*)+i Ek*,')ra*i

    Proses eksplorasi mempunyai hubungan yang erat dengan keadaan dan perilaku suatu

    endapan bahan galian% yaitu proses untuk mengetahui bagaimana suatu endapan

    terbentuk 1terakumulasi/% bagaimana penyebaran dan bentuk 1geometri/ endapan

    tersebut di alam% berapa banyak endapan tersebut yang dapat diambil% serta bagaimana

    tingkat 1nilai/ keekonomian endapan tersebut"

    Kegiatan eksplorasi didasarkan pada penelitian terhadap $akta-$akta yang signi$ikan

    yang merupakan hasil dari suatu atau beberapa proses" Peristi!a-peristi!a pembentukan

    mineral 1bijih/% oleh para ahli geologi ekonomi dikemlompokkan dalam tipe-tipe

    genetik endapan 1bijih/" &elanjutnya model-model tersebut digunakan untuk men#ari

    hubungan antara bijih yang bersangkutan dengan model-model genesa yang telah ada

    1dikenal/ yang dirasa sesuai"

    &e#ara umum% dengan dasar $iloso$i pembentukan endapan% maka dapat dikembangkan

    suatu $iloso$i kegiatan eksplorasi dengan pendekatan 1proses/ sebagai berikut :

    )" Mendapatkan pengetahuan 1in$ormasi/ tentang hal-hal dasar yang diperoleh

    melalui suatu rangkaian kegiatan eksplorasi"

    '" Pengetahuan tentang proses-proses $isika dan kimia yang menyertai peristi!a

    pengkonsentrasian suatu logam.endapan.mineral% termasuk kondisi iklim% karena

    kondisi iklim yang berbeda pada skala !aktu geologi% dapat memungkinkan

    adanya perbedaan dalam karakteristik geologi permukaan% geo$isika% dan

    geokimia"

    3" Pemahaman untuk dapat menghasilkan 1mengembangkan/ suatu bentuk pemikiran

    lateral dari pengetahuan konseptual 1teoritis/ terhadap karakteristik suatu endapan

    yang di#ari% yang sebelumnya belum diketahui keberadaannya% melalui teknik-

    teknik 1teknologi-metodologi/ yang sesuai dengan karakteristik endapan tersebut"

    7

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    8/20

    2&2 Ta-a,an Ek*,')ra*i

    Eksplorasi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh in$ormasi

    se#ara terperin#i dan teliti tentang lokasi% bentuk% dimensi% sebaran% kualitas% dan sumber

    daya terukur dari bahan galian% serta in$ormasi mengenai lingkungan sosial dan

    lingkungan hidup" Menentukan suatu daerah prospek merupakan suatu proses yang

    penting dalam kegiatan eksplorasi" Dalam kaitan dengan batubara yang prospek untuk

    dikembangkan% dimana selama pelaksanaan program akan dilakukan pengambilan #onto

    batubara untuk diealuasi dan dianalisis di laboratorium baik dengan pendekatan

    analisis kimia maupun analisis $isika agar kualitas dan kuantitas batubara tersebut dapat

    diketahui dengan pasti"

    Eksplorasi memiliki beberapa tahapan penyelidikan geologi yang umumnya

    dilaksanakan melalui empat tahap" Tujuan penyelidikan geologi adalah untuk

    mengidenti$ikasi pemineralan (mineralization)% menentukan ukuran% bentuk% sebaran%

    kuantitas% dan kualitas dari pada suatu endapan mineral untuk kemudian dapat

    dilakukan analisa.kajian kemungkinan dilakukannya inestasi"

    Tahapan eksplorasi antara lain:

    1& Ta-a, ek*,')ra*i (Exploration Stages) adalah urutan penyelidikan geologi

    yang umumnya dilaksanakan melalui 5 tahap sebagai berikut : &urai tinjau%

    Prospeksi% Eksplorasi 6mum dan Eksplorasi 7in#i" Tujuan penyelidikan

    geologi ini adalah untuk mengidenti$ikasi pemineralan (mineralization),

    menentukan ukuran% bentuk% sebaran% kuantitas dan kualitas dari pada suatu

    endapan mineral untuk kemudian dapat dilakukan analisa.kajian

    kemungkinan dilakukannya inestasi"

    2& S.r/ai Tin0a. (Reconnaissance) adalah tahap eksplorasi untuk

    mengidenti$ikasi daerah-daerah yang berpotensi bagi keterdapatan mineral

    pada skala regional terutama berdasarkan hasil studi geologi regional% di

    antaranya pemetaan geologi regional% pemotretan udara dan metoda tidak

    langsung lainnya% dan inspeksi lapangan pendahuluan yang penarikan

    kesimpulannya berdasarkan ekstrapolasi" Tujuannya adalah untuk

    mengidenti$ikasi daerah-daerah anomali atau mineralisasi yang prospekti$

    untuk diselidiki lebih lanjut" Perkiraan kuantitas sebaiknya hanya

    -

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    9/20

    dilakukan apabila datanya #ukup tersedia atau ada kemiripan dengan

    endapan lain yang mempunyai kondisi geologi yang sama"

    #& Pr)*,ek*i (Prospecting) adalah tahap eksplorasi dengan jalan

    mempersempit daerah yang mengandung endapan mineral yang potensial"

    Metoda yang digunakan adalah pemetaan geologi untuk mengidenti$ikasi

    singkapan% dan metoda yang tidak langsung seperti studi geokimia dan

    geo$isika" Paritan yang terbatas% pemboran dan pen#ontohan mungkin juga

    dilaksanakan" Tujuannya adalah untuk mengidenti$ikasi suatu endapan

    mineral yang akan menjadi target eksplorasi selanjutnya" Estimasi kuantitas

    dihitung berdasarkan interpretasi data geologi% geokimia dan geo$isika

    & Ek*,')ra*i U. (General Exploration) adalah tahap eksplorasi yang

    merupakan deliniasi a!al dari suatu endapan yang teridenti$ikasi" Metoda

    yang digunakan termasuk pemetaan geologi% pen#ontohan dengan jarak

    yang lebar% membuat paritan dan pemboran untuk ealuasi pendahuluan

    kuantitas dan kualitas dari suatu endapan" 8nterpolasi bisa dilakukan se#ara

    terbatas berdasarkan metoda penyeledikan tak langsung" Tujuannya adalah

    untuk menentukan gambaran geologi suatu endapan mineral berdasarkan

    indikasi sebaran% perkiraan a!al mengenai ukuran% bentuk% sebaran%

    kuantitas dan kualitasnya" Tingkat ketelitian sebaiknya dapat digunakan

    untuk menentukan apakah studi kelayakan tambang dan eksplorasi rin#i

    diperlukan"

    "& Ek*,')ra*i Rinci (Detailed Exploration) adalah tahap eksplorasi untuk

    mendeliniasi se#ara rin#i dalam 3-dimensi terhadap endapan mineral yang

    telah diketahui dari pen#ontohan singkapan% paritan% lubang bor% shafts dan

    tero!ongan" 9arak pen#ontohan sedemikian rapat sehingga ukuran% bentuk%

    sebaran % kuantitas dan kualitas dan #iri-#iri yang lain dari endapan mineral

    tersebut dapat ditentukan dengan tingkat ketelitian yang tinggi" 6ji

    pengolahan dari pen#ontohan ruah (bulk sampling) mungkin di perlukan"

    3& La,)ran Ek*,')ra*i (Exploration Report) adalah dokumentasi mutakhir dari

    setiap tahap eksplorasi yang menggambarkan ukuran% bentuk% sebaran%

    kuantitas dan kualitas endapan mineral" aporan tersebut memberikan status

    mutakhir mengenai sumber daya mineral yang dapat digunakan untuk

    menentukan tahap eksplorasi berikutnya atau studi kelayakan tambang"

    9

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    10/20

    2Met)4a Ek*,')ra*i

    4erdasarkan pada si$at-si$at endapan% metoda penyelidikan dan pendekatan-pendekatan

    teknologi yang digunakan% metoda eksplorasi se#ara umum dapat dibedakan menjadi

    dua% yaitu metoda eksplorasi tak langsung dan eksplorasi langsung"

    &e#ara prinsip kedua jenis metoda eksplorasi tersebut mempunyai tujuan yang sama

    yaitu untuk mengidenti$ikasikan dan menemukan endapan bahan galian" Perbedaan

    mendasar dari kedua jenis kegiatan eksplorasi tersebut dapat dilihat pada Tabel '")

    berikut"

    Ta5e' 2&1Perbandingan metoda eksplorasi tak langsung + eksplorasi langsung

    Ek*,)ra*i Tak Lang*.ng Ek*,')ra*i Lang*.ng

    Kegiatan umumtidak berhubungan 1kontak/ langsungdengan objek yang dieksplorasi

    langsung berhubungan 1kontak/ denganobjek yang dieksplorasi

    Prinsip pekerjaanmeman$aatkan si$at-si$at $isik.kimia

    dari endapan

    melakukan pengamatan se#ara langsung

    terhadap endapan se#ara $isik

    8denti$ikasi

    melalui anomali-anomali yang

    diperoleh dari hasil

    pengamatan.pengukuran

    melakukan analisis megaskopis dan

    mikroskopis terhadap objek penyelidikan

    Metoda penginderaan jarak jauh% sureigeokimia% surei geo$isika pemetaan% uji sumur% uji parit% pemboran

    Tahapan Eksplorasi

    digunakan pada tahapan

    Reconnaissance1Eksplorasi

    Pendahuluan/ s.d prospeksi

    digunakan pada tahapan prospeksi -;

    $inding 1eksplorasi detail/

    Teknologimembutuhkan peralatan 1teknologi/

    relati$ tinggi

    membutuhkan teknologi yang lebih

    sederhana s.d manual

    4iaya biaya per satuan luas murah biaya per satuan luas mahal

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    11/20

    a/ S.5er4aya Minera' Hi,)tetik 7Hy,)t-etica' Minera' Rec).rce*8

    adalah sumberdaya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh

    berdasarkan perkiraan pada tahapan &urey Tinjau"b/ S.5er4aya Minera' Tereka 7In+erre4 Minera' Rec).rce*8 adalah

    sumberdaya yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil

    tahapan Prospeksi"

    #/ S.5er4aya Minera' Ter.n0.k 7In4icate4 Minera' Rec).rce*8 adalah

    sumberdaya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan

    hasil tahapan Eksplorasi 6mum"

    d/ S.5er4aya Minera' Ter.k.r 7Mea*.re4 Minera' Re*).rce*8 adalah

    sumberdaya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkanhasil tahapan Eksplorasi 7in#i

    =adangan (Reserve) adalah endapan mineral yang telah diketahui ukuran% bentuk%

    sebaran% kuantitas dan kualitasnya yang se#ara ekonomis% teknis% >a#to% lingkunagn dan

    >a#tor yang dapat ditambang pada saat perhitungan dilakukan"

    =adangan terbagi menjadi beberapa jenis% antara lain :

    a/ 6a4angan Terkira 7Pr)5a5'e Re*er/e8 adalah sumberdaya mineral

    terunjuk dan sebagian sumberdaya terukur yang tingkat keyakinan

    geologinya masih lebih rendah% yang berdasarkan studi kelayakan tambang

    semua $aktor yang terkait telah terpenuhi% sehingga penambangan dapat

    dilakukan se#ara ekonomis"

    b/ 6a4angan Ter5.kti 7Pr)/e4 Re*er/e8adalah sumberdaya mineral terukur

    yang #adangan berdasarkan studi kelayakan tambang semua $aktor yang

    terkait telah terpenuhi% sehingga penambangan dapat dilakukan se#ara

    ekonomis"

    2&" Met)4e Per-it.ngan Ka4ar B')k 4an Ka4ar T)ta'

    11

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    12/20

    De!asa ini terdapat berbagai ma#am metode yang digunakan untuk menghitung

    sumberdaya yang merupakan proses kuanti$ikasi $ormal suatu endapan bahan galian"

    Perhitungan dapat dilakukan dengan berbagai metode yang didasarkan pada

    pertimbangan empiris maupun teoritis" Penilaian suatu #adangan bahan galian industri

    dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain :

    - Metode Penampang Melintang

    - Metode Poligon

    - Metode =ross &e#tion

    - Metode 8soline 1Metode Kontur/

    - Metode Model 4lok 1?rid/

    2&"&1 Met)4e Pena,ang (Cross Section)

    &ulityana 1'()(/ berpendapat bah!a metode ini dilakukan dengan #ara membagi daerah

    permodelan menjadi penampang-penampang melintang (cross section),dengan interal

    yang teratur" Menurut ,ustrulid @ Kut#ha 1'()(/ metode ini merupakan metode

    konensional dan sangat mudah untuk diterapkan karena dapat dilakukan dengan

    manual maupun dengan menggunakan bantuan komputer% selain itu metode ini lebih

    mudah untuk digambarkan% dimengerti dan mudah untuk diperiksa"

    Metode ini sering dilakukan pada tahap-tahap paling a!al dari perhitungan" ,asil

    perhitungan se#ara manual ini dapat dipakai sebagai alat pembanding untuk menge#ek

    hasil perhitungan yang lebih #anggih menggunakan komputer" ,asil perhitungan se#ara

    manual ini tidak dapat digunakan se#ara langsung dalam peren#anaan tambang

    menggunakan komputer"

    12

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    13/20

    Ga5ar 2&1&ketsa endapan dalam perhitungan olume

    7umus yang digunakan pada metode penampang melintang (cross section) adalah

    sebagai berikut 1Popo$$% )AAB/ :

    S

    SS

    (n1+Sn)2

    Ln

    (2+S3)2

    L2++

    (1+S2)2

    L1+

    V=

    Keterangan : )%'%C%3 9arak antar penampang 1m/

    &)%&'%C%&3 uas setiap penampang 1m'/

    6ntuk mendapatkan jumlah tonase #adangan digunakan rumus :

    T=V

    Keterangan : T Tonase =adangan 1ton/

    olume =adangan 1m3/

    Densitas =adangan 1ton.m3/

    2&"&2 Met)4e P)'ig)n

    13

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    14/20

    Metode ini umum diterapkan pada endapan-endapan yang >olygon> >olygon> dan

    mempunyai geometri yang sederhana" Kadar pada suatu luasan di dalam >olygon

    ditaksir dengan nilai data yang berada di tengah-tengah >olygon sehingga >olygon ini

    sering disebut dengan metoda polygon daerah pengaruh (are of influence)" Daerah

    pengaruh dibuat dengan membagi dua jarak antara dua titik #onto dengan satu garis

    sumbu% seperti gambar di ba!ah ini"

    Ga5ar 2&2Metode Poligon

    6ntuk perhitungan kadar tiap blok masing-masing% maka diperlukan:

    uas blok n

    Ketebalan ore

    Kadar ore

    &ehingga kadar blok ) :

    olume kadar

    1luas ketebalan/ kadar

    9adi untuk kadar totalnya% kadar pada tiap blok dijumlahkan semuanya"

    2dapula perhitungan olume pada metode Poligon mengikuti persamaan berikut :

    )F 'F 3F """ F n

    1&) t)/ F 1&' t'/ F 1&3 t3/ F """ F 1&n tn/

    14

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    15/20

    Keterangan :

    olume total 1m3/

    )% '% 3%""n olume masing-masing blok Poligon 1m3/

    &)% &'% &3%""" &n uas daerah pengaruh setiap blok Poligon 1m'/

    T)% T'% T3%""" Tn Tebal endapan setiap blok Poligon 1m/

    6ntuk data yang sedikit metode poligon ini mempunyai kelemahan% antara lain :

    4elum memperhitungkan tata letak 1ruang/ nilai data di sekitar poligon% Tidak ada batasan yang pasti sejauh mana nilai #onto mempengaruhi distribusi

    ruang"

    2&" Met)4e Segitiga 7Triangular Grouping8

    Metode triangular adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung

    #adangan batubara" Di dalam metode triangular% masing-masing titik batas material pada

    lubang bor dijadikan ujung sebuah segitiga sehingga akan dihasilkan suatu permukaanyang terdiri dari gabungan segitiga-segitiga dan dihasilkan seam berupa prisma-prisma

    segitiga yang teridiri dari dua buah segitiga yang sejajar dengan jarak ertikal sebesar

    ketebalan lapisan" 9ika prisma segitiga yang terbentuk memiliki ketebalan yang tetap%

    maka olumenya akan sama dengan luas daerah dikalikan dengan ketebalan% dan untuk

    memperoleh tonnase% maka dikenakanlah $aktor tonase yang sesuai"

    Pada #ara ini setiap blok dibentuk oleh 3 1tiga/ titik bor terdekat sedemikian hingga

    se#ara tiga dimensi blok tersebut berbentuk prisma terpan#ung dengan sisi prisma

    adalah kedalaman ketigatitik bor tersebut"Titik )% '% 3 akan merupakan penentu

    besarnya #adangan% jika pembobotan pada titik-titik tersebut sama setiap perhitungan

    blok 1titik ) akan dipakai B kali/"9ika harga titik-titik )% ' dan 3 tersebut besar% maka

    hasil perhitungan akan membesar 1oer estimate/% demikian pula sebaliknya 1 under

    estimate/

    1&

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    16/20

    Ga5ar 2 Met)4e Segitiga 7Triangular Grouping8

    olume blok dihitung dengan mengalikan luas penampang prisma terpan#ung dengan

    tebal rata-rata blok

    G1t)F t'F t3/ .3H

    &edangkan kadar rata-rata blok

    gI g) t)F g' " t' F g3 " t3

    t)F t' F t3

    dihitung sebagai berikut% dimana :

    gI kadar rata-rata per blok

    g kadar tiap titik bor

    t tebal ore tiap titik bor

    =adangan endapan diperoleh dengan menjumlahkan seluruh tonase tiap blok%

    sedangkan kadar rata-ratanya dihitung memakai pembobotan tonase

    2&"& Met)4e USGS Circular 9!1 71!9#8

    1

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    17/20

    in$ormasi dimana dilakukan pengukuran dan sampling pada batubara untuk mengetahui

    ketebalan% rank% dan juga kualitasnya"

    Metode Circular6&?& merupakan sistem klasi$ikasi yang didesain untuk menentukan

    jumlah total batubara yang ada di dalam tanah sebelum proses penambangan dimulai"

    Metode ini dianggap sesuai untuk diterapkan dalam perhitungan sumberdaya batubara%

    karena sistem ini ditujukan pada pengukuran bahan galian yang berbentuk perlapisan

    (tabular)yang memiliki ketebalan dan kemiringan lapisan yang relati$ konsisten" &istem

    ini membutuhkan standard jarak yang akan ditarik dari titik pengukuran batubara (point

    of measurement).

    Dengan metode ini akan didapatkan beberapa klasi$ikasi sumberdaya sebagai berikut :

    )" &umberdaya batubara tereka%

    '" &umberdaya batubara terunjuk% dan

    3" &umberdaya batubara terukur"

    2&" Per-it.ngan Ka4ar Bi0i- 7G8

    Kadar adalah ukuran kuantitas mineral.logam per satuan olume atau berat% dan dapat

    dinyatakan dengan kg.m3% gr.ton% atau persen berat" Perhitungan kadar segmen

    dilakukan setelah =O? ditetapkan% dengan beberapa pendekatan berikut :

    )" =ara &tatistik

    Kadar segmen 1?sgm/ dengan #ara statisti# adalah kadar rata-rata dimana jumlah

    keseluruhan kadar 1g/ dibagi dengan jumlah data 1n/ kadar" Perhitungan ini

    mengabaikan ariasi support sampel dan daerah pengaruh masing-masing

    sampel" =ara statisti# bias dituliskan dengan persamaan:

    Gstat=i=1

    n

    gi

    n

    '" =ara 2kumulasi ogam 1metal a##umulation method/

    Pada perhitungan kadar segmen dengan #ara akumulasi logam% semua kadar

    sampel 1g/ dalam segmen dibobotkan sesuai dengan ketebalan 1t/ 1dan berat

    jenis 1&?/ jika perlu/:

    17

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    18/20

    GAL=i=1

    n

    gi ti ( SGi )

    i=1

    n

    ti ( SGi )

    3" =ara Poligon

    Pada perhitungan kadar segmen dengan #ara polygon 1misalnya blok 2)-2*

    pada #ontoh kasus/% kadar segmen bias dihitung dengan menggunakan blok

    polygon% dimana setiap kadar dibobotkan dengan luas bloknya sebagai berikut :

    Gpol=

    i=1

    n

    A i gi

    i=1

    n

    A i

    BAB III

    PENUTUP

    #&1 Ke*i,.'an

    Kesimpulan yang dapat diambil dari pemaparan diatas yaitu :

    1-

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    19/20

    Terdapat beberapa metoda dalam perhitungan kadar blok dan perhitungan

    olume bijih% yaitu :

    a" Metode =ross-&e#tionb" Metode Poligon

    #" Metode Triangular ?rouping

    d" Metode 6&?& =ir#ular

    7umus yang digunakan yaitu:

    a" Metode Cross Section

    7umus yang digunakan pada metode penampang melintang (cross section)

    adalah sebagai berikut 1Popo$$% )AAB/ :S

    SS

    (n1+Sn)2

    Ln

    (2+S3)2

    L2++

    (1+S2)2

    L1+

    V=

    Keterangan : )%'%C%3 9arak antar penampang 1m/

    &)%&'%C%&3 uas setiap penampang 1m'/

    b" Metode &egitiga 1Triangular rouping/

    G1t)F t'F t3/ .3H

    &edangkan kadar rata-rata blok

    gI g) t)F g' " t' F g3 " t3

    t)F t' F t3

    dihitung sebagai berikut% dimana :

    gI kadar rata-rata per blok

    g kadar tiap titik bor

    t tebal ore tiap titik bor

    #" Metode Poligon

    6ntuk perhitungan kadar tiap blok masing-masing% maka diperlukan:

    o uas blok n

    o Ketebalan ore

    o Kadar ore

    &ehingga kadar blok ) :

    19

  • 7/24/2019 Pemodelan Dan Evaluasi Tambang

    20/20

    olume kadar

    1 luas ketebalan/ kadar

    Terdapat beberapa metoda dalam menghitung kadar bijih% yaitu :

    a" =ara &tatistik

    b" =ara 2kumulasi ogam

    #" =ara Poligon

    #&2 Saran

    2dapun beberapa saran yang penulis ingin sampaikan adalah sebagai berikut :

    )" &istem pembelajaran yang seperti ini seharusnya juga diterapkan pada mata

    kuliah lain selain pemodelan dan ealuasi tambang"

    '" Mahasis!a sebaiknya memperbanyak melakukan kajian-kajian ilmiah yang

    menunjang terhadap konsentrasi jurusan yang diambilnya"

    20