Pemisahan Dengan Ekstraksi Pelarut
-
Upload
ria-prantika -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Pemisahan Dengan Ekstraksi Pelarut
8/16/2019 Pemisahan Dengan Ekstraksi Pelarut
http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-dengan-ekstraksi-pelarut 1/7
PERCOBAAN II
PEMISAHAN DENGAN CARA EKSTRAKSI PELARUT
I. Tujuan
Untuk menentukan kadar pemisahan dan konstanta distribusi dengan
cara ekstraksi pelarut.
II. Landasan Teori
Ektraksi pelarut adalah suatu metode pemisahan berdasarkan transfer suatu
zat terlarut dari suatu pelarut kedalam pelarut lain yang tidak saling bercampur.
Menurut Nerst, zat terlarut akan terdistribusi pada kedua solven sehingga
perbandingan konsentrasi pada kedua solven tersebut tetap untuk tekanan dan
suhu yang tetap.
(Christian, !"#$Ekstraksi pelarut dilakukan berdasarkan sifat kelarutan yang komponen didalam
kelarutan yang digunakan. %omponen gas larut dapat berupa padat atau cair.
Ekstraksi padat&cair disebut 'uga leaching. )alam ekstraksi komponen yang
larut dalam pelarut, perlu dilakukan pemilihan. *elarut yang selektif yaitu pelarut
yang dapat melarutkan komponen yang akan diambil atau dipisahkan. %onsentrasi
komponen yang larut dalam pelarut makin besar, akibatnya kecepatan ekstraksi
makin turun.
(%hopkar,!!+$
Ekstraksi pelarut atau biasa disebut penyarian, merupakan suatu proses
pemisahan dimana suatu zat terdistribusi dalam dua pelarut yang tidak bercampur.
*enyarian merupan proses pemisahan dimana suatu zat terdistribusi kedalam dua
pelarut yang tidak saling bercampur. %egunaan besar dari penyarian ini adalah
kemungkinan untuk pemisahan dua senyaa atau lebih berdasarkan perbedaan
koefisien distribusinya (%d$.
(-udi, ++$Ekstraksi pelarut atau disebut 'uga ekstraksi air merupakan metode
pemisahan yang paling baik dan populer. /lasan utamanya adalah pemisahan ini
dapat dilakukan baik dalam tingkat makro ataupun mikro. *rinsip metode ini
didasarkan pada distribusi zat pelarut dengan perbandingan tertentu antara dua
pelarut yang tidak saling bercampur , seperti benzen, karbon tetraklorida atau
kloroform. 0atasan nya adalah zat terlarut dapat ditransfer pada 'umlah yang
berbada dalam kedua fase pelarut
(Eby,++!$
8/16/2019 Pemisahan Dengan Ekstraksi Pelarut
http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-dengan-ekstraksi-pelarut 2/7
Ekstraksi pelarut terutama digunakan, bila pemisahan campuran dengan
cara destilasi tidak mungkin dilakukan (misalnya karena pembentukan aseotrop
atau karena kepekaannya terhadap panas$ atau tidak ekonomis. 1eperti ekstraksi
padat&cair, ekstraksi cair&cair selalu terdiri atas sedikitnya dua tahap, yaltu
pencampuran secara intensif bahan ekstraksi dengan pelarut, dan pemisahan
kedua fasa cair itu sesempurna mungkin.
Ekstraksi cair&cair dengan pengkelat logam adalah salah satu aplikasi
utama ekstraksi cair&cair yaitu ekstraksi selektif ionlogam menggunakan agen
pengkelat. 1ayangnya beberapa agen pengkelat memiliki keterbatasan kelarutan
dalam air atau subyek untuk hidrolisis atau oksidasi udara dalam larutan a2ueous.
%arena alasan ini agen pengkelat ditambahkan ke pelarut organic sebagai ganti
fasa a2ueous. /gen pengkelat diekstrak ke fasa a2ueous yang reaksinya
membentuk kompleks logam&ligan yang stabil dengan ion logam. %ompleks
logam&ligan kemudian terekstrak ke fasa organik. Efisiensi ekstraksi ion logam
bergantung pada p3.
*ada umumnya ion&ion logam tidak larut dalam pelarut organik non polar.
4on logam harus diubah men'adi bentuk molekul yang tidak bermuatan dengan
pembentukan kompleks agar ion logam tersebut dapat terekstrak ke dalam pelarut
organik non polar. 1enyaa kompleks adalah suatu senyaa dimana ion logam
bersenyaa dengan ion atau molekul netral yang mempunyai sepasang atau lebih
elektron bebas yang berikatan secara kovalen koordinasi.
(Moersid,!"!$
Ekstraksi ini dapat digunakan untuk memisahkan suatu solut dalam pelarut
/ dengan menggunakan pelarut 0. *ada saat penambahan pelarut 0, solut akan
membagi diri diantara pelarut yang tak saling campur tersebut. *ada saatkesetimbangan terdapat hubungan antara konsentrasi solut dalam pelarut
tersebut. 3al ini sesuai dengan 3ukum )istribusi yang dinyatakan oleh Nernst
dan dirumuskan sebagai 5
KD=C
A
C B
8/16/2019 Pemisahan Dengan Ekstraksi Pelarut
http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-dengan-ekstraksi-pelarut 3/7
)imana %) adalah tetapan distribusi danC A serta
C B adalah
konsentrasi solut, masing&masing dalam solvent / dan 0. harga ketetapan
kesetimbangan distribusi sangat khas untuk masing&masing zat. )an satu hal yang penting untuk diingat baha 3ukum )istribusi tersebut hanya dapat diterapkan
pada zat&zat yang tak mengalami disosiasi dan asosiasi serta tidak bereaksi dengan
solvent.
*roses ekstraksi dilakukan secara berulang kali akan memberikan tingkat
efisiensi yang lebih tinggi dari pada ekstraksi satu kali, meskipun volum yang
digunakan dalam pelarut sama. 3al ini secara teoritis dapat ditentukan dengan
rumus yang sesuai. *ada *raktikum kali ini akan dilakukan pemisahan ion dari
dalam larutan air dan %4 dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut kloroform
serta ditindaklan'uti dengan penentuan konstanta distribusi iod pada sistem air dan
kloroform. 1elain itu dengan teknik yang sama akan dipisahkan asam lemak yang
terdapat dalam sabun dan ditentukan kuantitasnya dengan cara titrasi asam&basa.
(tim kimia anorganik,+6$
Ekatraksi dilakukan dengan dua cara, yaitu ($ ekstraksi langsung, dan ($
Ekstraksi dengan pelarut dan destilasi uap sekaligus. *ada ekstraksi langsung,
sampel dikocok dengan pelarut dietil eter dan dipisahkan fase airnya. 7ase pelarut
seln'utnya dikeringkan dengan Na186 anhidrat dan dipekatkan dengan rotari
evaporator. 1edangkan pada ekstraksi dengan alat 9:inkens&Nickerson
digunakan dietil eter sebagai pelarut. 1ampel dicampur dengan air destilat dan
suhu penangas air pada labu pelarut diatur ;<,=oC, ekstraksi&destilasi
dilangsungkan selama 'am. *elarut yang sudah mengandung komponen volatil
ini dikeringkan dengan Na186 anhidrat, dipekatkan dengan rotari evaporator.
(/mohorseya,!!=$
Ekstraksi pelarut menyangkut distribusi suatu zat terlarut (solut$ di antara
dua fasa air yang tidak saling bercampur. >eknik ekstraksi sangat berguna untuk
pemisahan secara cepat dan 9bersih baik untuk zat organik maupun zat
anorganik. Cara ini dapat digunakan untuk analisis makro maupun mikro. Melalui
proses ekstraksi, ion logam dalam pelarut air ditarik keluar dengan suatu pelarut
organik (fasa organik$.
8/16/2019 Pemisahan Dengan Ekstraksi Pelarut
http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-dengan-ekstraksi-pelarut 4/7
(1uyanti, ++"$
III. Prosedur kerja
III. A!a" dan Ba#an
/lat 5
/lat&alat gelas
*ipet tetes
-ing penyangga
*isau
0uret
%aca arlo'i
1patula
%rus
Neraca
3ot plate
Corong pisah
1tandar dan klem
:ampu spritus
0atang pengaduk
0ahan 5
%loroform
Na&>iaosufat
4ndikator amilum
Etanol
Na83
1abun
:arutan 4odium
/2uades
4ndikator pp
NaCl
*E(*etroleum Enter$
8/16/2019 Pemisahan Dengan Ekstraksi Pelarut
http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-dengan-ekstraksi-pelarut 5/7
III.$ Ske%a kerja
A. Pe%isa#an Laru"an Iod Da!a% Air dan Menen"uka Kons"an"a
Dis"ri&usi
)imasukkan ke dalam corong pisah
)itambahkan
)ikocokan dengan kuat selama ? = menit
)ibiarkan terbentuk dua lapisan
)ipisahkan larutan iod dalam koroform
)itambahkan
)ititrasi
)icatatkan volume Na&>iosulfat +,N yang digunakan
)itambahkan
)ititrasikan
)icatatkan volume Na&>iosulfat +,N yang digunakan
B. Pe%isa#an Asa% Le%ak Da!a% Sa&un dan Penen"uan Kadarn'a
)ipotong kecil&kecil
)itambahkan
)ilarutkan
)itambahkan
25 ml larutan
25 ml
larutan iod
Na&>iosulfat +,N
larutan iod dalam air
indikator amilum
3asil pengamatan
+,= gram sabun
6++ ml a2uades
tetes indikator **
8/16/2019 Pemisahan Dengan Ekstraksi Pelarut
http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-dengan-ekstraksi-pelarut 6/7
)ipanaskan hingga hampir mendidih
)idinginkan dan diencerkan hingga volum =++ ml
)imasukkan dalam corong pisah
)itambahkan
)ikocok
@ika terbentuk emulsi ditambahkan
)ikocok kembali selama ? = menit dan dibiarkan hingga
ter'adi pemisahan
)ipisahkan larutan *E dan dilakukan kembali ekstraksi
sebanyak ; kali masing&masing menggunakan + ml *E.
)imasukkan ke dalam corong pisah
)itambahkan
)ikocok
)ipisahkan airnya
)itambahkan lagi lalu kocok kembali hingga air tidak
bersifat basah
)itambahkan
)imasukkan ke dalam larutan *E dan kocok selama
= menit
)ibiarkan beberapa menit hingga terbetuk lapisan
)ipisahkan larutan alkohol
)imasukkan ke dalam Erlenmeyer
)itambahkan
+ ml larutan tersebut
+ ml *E
+ ml NaCl
larutan *E mengandung asam lemak
ml air dan tetes indikator **
larutan + ml etanol
tetes indikator **
8/16/2019 Pemisahan Dengan Ekstraksi Pelarut
http://slidepdf.com/reader/full/pemisahan-dengan-ekstraksi-pelarut 7/7
)ititrasi dengan menggunakan Na83 +,+N
)icatatlah berapa volum Na83 yang digunakan
3asil pengamatan