Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

86
Bagi Orang-Orang Yang Tulus dan Jujur, Kenikmatan Hidup Bukanlah Diukur Dari Banyaknya Harta atau Kedudukan yang Didapat, Melainkan dari Kemampuannya Memelihara Diri !

description

Bagi Orang-Orang Yang Tulus dan Jujur, Kenikmatan Hidup Bukanlah Diukur Dari Banyaknya Harta atau Kedudukan yang Didapat, Melainkan dari Kemampuannya Memelihara Diri !. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Page 1: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Bagi Orang-Orang Yang Tulus dan Jujur, Kenikmatan Hidup

Bukanlah Diukur Dari Banyaknya Harta atau

Kedudukan yang Didapat, Melainkan dari Kemampuannya

Memelihara Diri !

Page 2: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Jika Kita Tergerak Berlaku Tidak Jujur dan Licik, maka

Sebenarnya kita akan mencoreng arang di wajah

sendiri, memudarkan cahaya kemuliaan keluarga dan

mempermalukan keturunan !

Page 3: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Kemuliaan dan Harga Diri itu akan Terjaga dengan Baik bagi

Orang yg selalu Gigih Membalas Kebaikan Orang

Lain, Paling tidak Mengucapkan Terima Kasih.

Page 4: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Orang-orang yang Riya adalah pertama kali menjadi Santapan Neraka, karena mereka telah

Menikmati Hasil Perbuatannya Di Dunia, Sehingga Tidak Ada

yang Menyisa di Akhirat.

Page 5: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Jauhilah Riya, Karena Ia Merupakan Bencana Amat

Jahat, yang bisa Menggugurkan Amal dan Menjadikannya Sia-

sia

Page 6: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Berbahagialah mereka yg diamnya Berpikir,

Memandangnya Mengambil Pelajaran, Mendengarnya

Mengambil Hikmah dan Dalam Tindakannya Mengenal Indahnya Ajaran Islam

Page 7: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Rahasia Kekuatan Lisan yang Bisa Menggugah dan Mengubah

Orang Lain itu Berawal dari Hati yang Tulus Ikhlas.

Page 8: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Kekuatan terbesar dari Kata-kata Kita Adalah Harus

Membuat Orang Senantiasa Mendapatkan Manfaat dari Apapun yang Kita Ucapkan.

Page 9: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Banyak orang yang sengsara, menanggung Malu, Terbebani batinnya, bahkan membuat

nyawanya melayang gara-gara kata-kata yang salah ucap, yang keluar dari mulutnya

sendiri.

Page 10: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Belenggu yang membuat orang tidak bisa memaafkan adalah

sifat sombong merasa diri sendiri senantiasa benar.

Page 11: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Meraih kesuksesan adalah dengan Mengenali Diri sendiri

sehingga mampu mendayagunakan potensi diri yang akan melahirkan banyak

manfaat

Page 12: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Menjadi Umat Mandiri dan Tidak Menjadi Beban bagi bagi

yang lain adalah tuntunan untuk menjadikannya manusia

terhormat.

Page 13: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Adalah sebuah kerugian yang sangat besar apabila seorang

hamba tidak mampu menggunakan waktunya dengan baik dan benar.

Page 14: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Terasanya kenikmatan beribadah tatkala Ibadah itu Mampu Ditunaikan dengan konsisten walaupun sedikit

Page 15: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya

dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Page 16: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Sesungguhnya Taubat itu Akan Melahirkan Kepribadian yang Rendah Hati dan Kemuliaan

Ahklak.

Page 17: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Kejujuran bukan semata-mata Akhla Individu, namun harus menjadi budaya kerja setiap

instansi atau organisasi

Page 18: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Mengakui Jasa Orang Lain adalah Ciri Seseorang yang

Memiliki Sifat Mulia dan Terhormat.

Page 19: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Saat Lidah dan Anggota Tubuh TIDAK diarahkan untuk

IBADAH, maka pintu Kemaksiatan menjadi Terbuka

Page 20: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Bersahabat dengan seorang yang Jujur akan Membuat

seseorang terpelihara kejujurannya

Page 21: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Menolak dengan Wajah dan Kata-kata yang baik lebih baik daripada Memberi dengan cara

yang Menyakitkan.

Page 22: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Dengan Membantu Sesama, Allah akan membantu kita meraih sukses dlm HIDUP.

Page 23: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Kejujuran akan dimiliki oleh Orang yang Takut pada ALLAH yang Maha Mengetahu setiap

perkataan dan perbuatan

Page 24: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Rasulullah tidak pernah menolak orang yang meminta

pertolongan kepadanya, karena sifat pemurahnya.

Page 25: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

SEORANG HAMBA YG SUKSES ADALAH YANG TIDAK PERNAH

LUPUT DARI BERSYUKUR KEPADA ALLAH ATAS KARUNIA

NIKMAT-NYA

Page 26: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Rasulullah mengajarkan umatnya untuk Menahan Diri dari Berbuat Boros, karena

Boros itu banyak mengundang Kerugian.

Page 27: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Seseorang akan selalu Menderita, Jika Kesuksesan

hanya Diukur lewat uang dan kedudukan

Page 28: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Keikhlasan adalah Kunci Utama dalam Menikmati setiap Amanah dan Kewajiban

Page 29: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Kasih sayang Allah itu akan datang pada orang-orang yg dalam jiwanya tumbuh kasih

sayang pada sesamanya

Page 30: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Sesungguhnya Jiwa Kepedulian itu akan lahir Jika seseorang

memiliki kepekaan atas penderitaan orang lain

Page 31: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Seseorang yang trampil melatih Kepekaan, maka ia akan terjaga dari berbuat keburukan baik bagi diri

maupun orang lain

Page 32: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Rasulullah SAW tidak pernah lelah untuk beribadah, karena selalu dilandasi rasa syukur

kepada ALLAH SWT.

Page 33: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Peka menangkap peluang amal sholih memudahkan selalu

berada dalam kebaikan.

Page 34: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Rasulullah SAW tidak pernah membalas keburukan dengan keburukan, melainkan selalu memaafkan dan berlaku baik terhadap orang yang berbuat

buruk padanya

Page 35: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Rasulullah tidak mencaci orang yang berdosa, tapi menasihati dengan baik serta mendoakan

untuk kebaikannya

Page 36: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Prestasi itu adalah saat kita semakin matang dan semakin dewasa. Kesuksesan adalah

bagaimana kita bisa memompa diri kita dan menyukseskan orang-orang di sekitar kita.

Page 37: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Semakin orang bisa meraba penderitaan orang lain, Insya

Allah akan semakin bijak. Tidak akan Bijaksana orang yang

hidupnya hanya memikirkan perasaannya sendiri.

Page 38: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Menghargai karya orang lain, ciri dari pribadi yang memiliki

jiwa yang bersih.

Page 39: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Dengki adalah sifat tercela yang dilarang oleh Nabi SAW, karena dapat mengakibatkan

sifat kebencian dan kedendaman di dalam jiwa

Page 40: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Larangan bersifat dengki, yaitu mengharapkan hilangnya

nikmat, baik nikmat keagamaan maupun nikmat keduniaan dari seseorang.

Page 41: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Marah yang tercela adalah marah pada masalah

keduniaan, sedangkan marah karena membela kepentingan Allah adalah termasuk sifat

terpuji

Page 42: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Sikap Marah dan Pekerjaan yang dilakukan atas dasar

kemarahan akan menimbulkan kerusakan

Page 43: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Merasa benar dan mengabaikan nasihat orang akan menghancurkan diri

sendiri.

Page 44: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Salah satu kewajiban dari seorang muslim adalah untuk membuat orang lain senang

terhadap kebaikan

Page 45: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Diantara keadilan Allah di hari Kiamat, dimana kebaikan

seseorang pelaku kezaliman akan diambil dan dosa-dosa

orang yang dizalimi akan dilimpahkan kepadanya.

Page 46: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Sifat Pemalu seorang muslim, pertanda kebenaran imannya

Page 47: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Orang yang kerdil adalah yang lalai dalam kehidupan,

menganggap remeh segala sesuatu dan tidak melakukan amal kebaikan, tetapi hanya mengharapkan ampunan dari

Allah SWT

Page 48: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Perbedaan akan menjadi keindahan apabila diikat

dengan HATI. Keindahan bukan terwujud dari persamaan warna

kulit, bentuk, bahasa, dll.

Page 49: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Keberanian yang Hakiki adalah tatkala seseorang berani

mengatakan bahwa yang benar itu benar.

Page 50: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

KUNCI SUKSE HIDUP ADALAH PADA DIRI KITA BUKAN

TERGANTUNG PADA ORANG LAIN.

Page 51: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Tiada manfaat hidup dengan sibuk membicarakan orang lain

yang menjadikan kita tidak sempat berbicara dengan jiwa

kita sendiri.

Page 52: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Hati-hatilah, jika mampu berbuat baik pada orang lain

tapi tidak pada keluarga, berarti kebaikannya itu suatu

kebohongan.

Page 53: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Tidak mungkin kesuksesan akan dimiliki tanpa kerja keras

dan keyakinan akan pertolongan pada Allah.

Page 54: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Allah pemilik kesuksesan itu, Jika Ingin memilikinya,

beribadahlah kepada Allah dengan Benar

Page 55: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Kesabaran tidak terbatas, hanya kemampuan untuk bersabarlah yang terbatas

sesuai dengan ilmu dan Iman yang ada pada kita

Page 56: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Hendaklah seorang muslim belajar banyak kesabaran dari Rasulullah, karena beliaulah

yang paling banyak diberi ujian dibandingkan kita

Page 57: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

KESUKSESAN DI DUNIA HENDAKLAH MENJADI JALAN

KESUKSESAN DI AKHIRAT DGN SENANTIASA BERSYUKUR ATAS SEGALA KARUNIA YANG ALLAH

SWT LIMPAHKAH

Page 58: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Kesuksesan itu bisa dicapai dengan mensukseskan

sebanyak mungkin orang lain

Page 59: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Kesuksesan hidup tidak mungkin didapat secara tiba-tiba, tetapi ia diperoleh lewat perjuangan dan kedisiplinan

Page 60: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Keluarga yang Harmonis adalah Keluarga yang Menentramkan

anggota keluarganya

Page 61: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

KESABARAN ITU SETENGAH DARI IMAN, SETENGAH YG LAIN ADALAH RASA SYUKUR, MAKA

SEMPURNALAH IMAN SESEORANG JIKA KEDUANYA

MENGHIASI HIDUPNYA.

Page 62: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

KESABARAN ITU TERLAHIR DARI JIWA YANG IKHLAS, MAKA

BANGUN TERUS KEIKHLASAN DGN SENANTIASA MENCARI

RIDLA-NYA

Page 63: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Kita tidak akan Hina karena Dihina, Kita JADI HINA karena

MENGHINA.

Page 64: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Jauhi sikap tergesa-gesa karena hanya akan

mengundang penyesalan, namun bertindaklah dengan

tenang karena itulah ciri Kesabaran.

Page 65: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

KEPUASAN HIDUP ITU BUKAN TERLETAK PADA APA YANG

KITA PEROLEH, TETAPI KEPUASAN ITU ADALAH SAAT

KITA MAMPU MEMBERI KEPADA ORANG LAIN.

Page 66: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Rahasia Menikmati Amal Shaleh adalah dgn Menumbuhkan

Keikhlasan dan Harapan Meraih Pengakuan dari Allah semata.

Page 67: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Tidaklah Allah memberi Jalan Keluar dari berbagai himpitan

Masalah, Jika manusia senantiasa lalai terhadap-Nya

Page 68: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Bila kelalaian dan kemaksiatan tidak membuat seseorang

bertaubat, maka katakwaan akan sulit dicapai.

Page 69: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

KESOMBONGAN membuat KEMENANGAN jadi KEKALAHAN

seketika, karena GAGAL MENGENDALIKAN DIRI

Page 70: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Tidak memberi manfaat apapun dari yang kita sampaikan, jika

tidak kita lakukan, karena orang mau mendengar jika

melihat realita ada pada kita

Page 71: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Segala sesuatu yang membuat kita taat kepada Allah, maka

hal itu bukanlah urusan dunia.

Page 72: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

BARANG SIAPA BERSANDAR PADA ALLAH SWT, IA TELAH

BERSANDAR PADA KEKUATAN DAN KELUASAN YANG

MENJADIKANNYA SUKSES DAN BERHASIL

Page 73: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

SELALU BERDOA AGAR LAYAK MENJADI TAMU ALLAH SWT

adalah CIRI HAMBA yg DEKAT dgn ALLAH SWT

Page 74: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Usaha yang Berkah adalah yang Menambah Kebaikan dan Tidak Menzalimi Orang Lain.

Page 75: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Orang baik bukan yang tanpa kekurangan, tapi yang selalu memperbaiki kekurangannya.

Page 76: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Amanah mengemban Peran dalam Keluarga akan

Melahirkan Keseimbangan yg pada akhirnya akan lahir

Keharmonisan

Page 77: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Suami Istri yang berhasil menciptakan rasa syukur dalam

kehidupan rumah tangganya, merupakan tangga menuju

keharmonisan

Page 78: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Puncak kenikmatan suatu Amal Shaleh, bisa dicapai dengan

Ilmu dan Niat yg IKHLAS

Page 79: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Ketika kita menerima Ujian dan Cobaan, maka tidak ada jalan yang lebih Menenteramkan

kecuali meyakini bahw pemberi Jalan Terang Hanyalah ALLAH

Page 80: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Rasulullah SAW mengajarkan tidak berlebihan, kerena sifat

ini jalan menuju kerugian

Page 81: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Memberi pada orang yg Kikir dan Memaafkan orang yg Salah adalah akhlak baik yg bisa jadi

pelajaran penerimanya

Page 82: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Kemuliaan Akhlak Seseorang Kepada Allah Ketika Mampu Sabar saat diuji dan Pandai

Bersyukur saat diberi Nikmat

Page 83: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Orang yang pandai Bergaul, yang Berat menjadi Ringan,

Yang Jauh menjadi Dekat, Yang Susah menjadi Mudah. Dunia

ini baginya hanya sebesar Bola

Page 84: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

Pilihlah kata-kata terbaik, waktu terbaik dan tempat terbaik agar kata-kata kita

membawa hasil terbaik pula.

Page 85: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.

SEBELUM BERKATA-KATA, SESUNGGUHNYA KATA-KATA ITU TAWANAN KITA. AKAN

TETAPI, SESUDAH TERLONTAR DARI LISAN, JUSTRU KITALAH YANG DITAWAN OLEH KATA-

KATA SENDIRI.

Page 86: Pemimpin yang sukses adalah yang mampu memimpin dirinya dan Mengendalikan Hawa Nafsunya.