Duta Wisata Sebagai Penggerak Masyarakat Sadar Wisata Melalui Sapta Pesona Nusantara

CREATIVE RATIONALE

Malam Grand Final dirancang agar event ini BEDA. Mengapa harus BEDA ?

Undangan yang hadir adalah orang-orang yang sepanjang tahunnya sering diundang menghadiri event-event serupa, sehingga banyak diantaranya sudah sangat hafal dengan susunan dan jalannya acara.

Adanya kecenderungan jam 21.00 menjadi ”jam psikologis”. Artinya pada jam tersebut idealnya event sudah harus usai. Kalau tidak, akan sulit untuk menahan para undangan untuk tetap tinggal, karena undangan cenderung untuk pulang tanpa menunggu acara selesai.

Event Malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Indonesia ini akan memanfaatkan setiap point of contact untuk dimaksimalkan sebagai medium komunikasi, dan akan diatur rundown sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kejenuhan dimenjelang akhir acara.

ROUGH RUNDOWN

18.30 – 19.25 (55’): Suasana Foyer. Foyer didekorasi dengan beberapa poster digital printing

Pesan-pesan melestarikan kebudayaan. Misalnya: “ “ (to be discussion)

Disiapkan backdrop untuk Photo Section

Dihadirkan beberapa kartunis dan sketsa wajah sebagai hiburan audience sebelum mengikuti acara. Counter akan disiapkan meja dan kursi untuk pembuatan sketsa wajah

Akan ada 3 “mini stage” untuk menempatkan Produk Keunggulan Sultra : Kain Tenun, Souvenir dan Objek Wisata di Sultra. Setiap stage akan di dampingi staf Dekranas dan Dinas Pariwisata berpakaian adat.

Iringan Live Music oleh Musik Bambu Khas Kendari.

Suasana Budaya dan Creative yang dihadirkan tidak akan mengurangi elegansi Malam Grand Final, justru akan memberikan suasana BEDA.

Makan malam (menu sehat dan enak) disajikan dalam format foodstall pada awal acara di foyer.

ROUGH RUNDOWN

19.25 – 21.00 (95’): Suasana Ballroom. Ambience ballroom akan dibuat suasana budaya

Sulawesi Tenggara, alternatif diselenggarakan di Outdoor (Rujab Gubernur) akan memfungsikan multimedia visual

ROUGH RUNDOWN

ROUGH RUNDOWN

19.25 – 19.40 (15’): Opening Act. 2 orang dancers mengawali opening act di foyer Barisan dancers dengan kostum ‘kain tenun’ akan tampil

sebentar di foyer, mengajak seluruh undangan untuk masuk ke ballroom, dilanjutkan dengan membawakan Opening Dance.

19.40 – 19.45 (5’): Opening Song. Menampilkan Choir 15 org membawakan potpouri lagu

Nusantara dengan iringan Dancers.

19.45 – 19.50 (5’): Opening by MC.MC (Artis Nasional) membuka acara, menyampaikan

sedikit informasi seputar acara dan mengantar ke penayangan video tape (VT).

19.50 – 19.52 (2’): MC Mengantar ke Sesi Sambutan.

ROUGH RUNDOWN

ROUGH RUNDOWN

19.52 – 20.00 (5’): Sambutan Ketua Yayasan Duta Wisata Indonesia.

20.00 – 20.05 (5’): Sambutan Gubernur Sulawesi Tenggara.

20.05 – 20.10 (8’): Sambutan Menteri Pariwisata.

20.10 – 20.15 (5’): Penayangan VT. VT dengan tone and manner upbeat, menyampaikan hal-

hal penting dari Kegiatan Karantina sampai Malam Grand Final

ROUGH RUNDOWN

20.15 – 20.35 (20’): Perform Finalis Duta Wisata Indonesia 2010

Detail by Choreographer : Emir Ishvara Izak

20.35 – 21.00 (25’): Penjurian

21.00 – 21.30 (30’): Pengumuman

21.30 – 21.45 (15’): Closing

Karantina dan Persiapan Produksi akan dikomunikasikan dengan pihak YDWI

DESIGN STAGE

DESIGN POSTER, SPANDUK, BALIHO

DESIGN UNDANGAN

ISI UNDANGAN

Proposal ini merupakan kerangka usulan

untuk didiskusikan lebih lanjut antara Kendari Promo dengan

Yayasan Duta Wisata Indonesia serta Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Sultra

Terima Kasih