PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat...

79
PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON DIN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Oleh: NAJMI AIMAN BIN IDRIS NIM: 109045200018 KONSENTRASI SIYASAH SYAR’IYYAH PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H / 2011 M

Transcript of PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat...

Page 1: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON DIN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Syariah (S.Sy)

Oleh:

NAJMI AIMAN BIN IDRIS

NIM: 109045200018

KONSENTR ASI SI YAS AH S YAR’ IYYAH

PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

J AKARTA

1432 H / 2011 M

Page 2: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor
Page 3: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor
Page 4: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta: 20 Juni 2011 M

18 Rejab 1432 H

Najmi Aiman Bin Hj Idris

Page 5: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, puji syukur

penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya, dan

semua yang telah dianugerahkan-Nya kepada penulis. Salawat dan salam semoga

senantiasa dilimpahkan kepada pembawa risalah Allah SWT, Nabi Muhammad

SAW., rasul yang berjasa besar kepada kita semua dalam membuka gerbang ilmu

pengetahuan.

Skripsi yang berjudul “PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON DIN”

penulissusun dalam rangka memenuhi dan melengkapi persyaratan untuk mencapai

gelarSarjana Hukum Islam (SHI) pada Jurusan S iyasah Syar‟iyyah Program Studi

Jinayah Siyasah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan yang sangat berharga ini penulis ingin mengucapkan

mempersembahkan ucapan terima kasih dan rasa hormat yang mendalam kepada yth:

1. Pihak Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan kesempatan pada kami untuk menimba ilmu.

2. Kepada Negara Indonesia yang telah memberikan izin tinggal untuk mencari

dan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat untuk kami.

3. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA., Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM, Dekan Fakultas Syariah

dan Hukum,

Page 6: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

5. Terima kasih kepada dosen bimbing saya yaitu prof. Dr. HJ. Amany

Burhanuddin Lubis, MA

6. Asmawi, M.Ag dan Sri Hidayati, M. Ag, Ketua dan Sekretaris Program Studi

Jinayah Siyasah Fakultas Syariah dan Hukum.

7. Kepada seluruh dosen Fakultas Syariah dan Hukum.

8. Segenap pengelola Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum yang telah memberikan fasilitas

kepada penulis dalam mencari data-data pustaka.

9. Ayahanda Haji Idris Bin Haji Ali dan Ibunda Hajjah Habibah Bte Haji

Ramli@Rami yang telah mendidik dan membimbing penulis sampai dewasa

dan dapat manjali samapai ke pangajian tinggi.

10. Warga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru

Haji Harun Taib, Rektor Ust. Mahmood Sulaiman, Ust Soud Said, Ust. Nik

Mohd Nor, YB. Ust. Mohd Nor Hamzah, Ust. Rizki Ilyas, Ustadzah Zaitun,

Ustadzah Nabilah, Ustadzah Yazidah, Ust. Kamaruzaman, Ust. Shahari

Zulkirnain, Ust. Asmadi, Ust. Wan Zul, dan seluruh Ust-ust dan Ustadzah, juga

pelajar Kudqi yang tidak dapat penulis sebutkan disini.

11. Kepada keluarga di Malaysia yang telah memberikan dorongan dan motivasi

terutama untuk pak teh mantaza ateh kasmah.cik nor yang berada di Jiddah

suadi Arabia,saudara ku Siti Nur Atiqah dan Nur Diana dan tak lupa juga seppu

ku semua nya yang menberi ku dorongan motovasi yang semangat dan yang

membena.

Page 7: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

12. Teman-teman dari Malaysia yang sama-sama dalam perjuangan yaitu

syammil,nasrullah,ayed.madan.wan hamid,hanzalah,ustazazahari,khalil,munir,

syuk,sabrie,muaz,kacah,zailani,duan,pudin hadi dan tak lupa juga teman dari

universitas trisakti,mostopoTeman-teman Indonesia yang telah banyak

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini khususnya saudara Aden, SS.,

Lukman, Arif, dan teman-teman yang lainnya, serta yang membantu penulis

untuk memahami dan sharing lebih dalam mengenai ketatanegaraan Islam.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah SWT memberikan balasan

yang lebih baik dari semua yang telah mereka berikan dan lakukan untuk penulis.

Penulis menyampaikan harapan yang begitu besar agar skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan pembaca sekalian. Dan semoga Allah

menjadikan penulisan skripsi ini sebagai suatu amalan yang baik di sisi-Nya

Jakarta: 13 Juni 2011 M

Penulis

Page 8: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….

i

DAFTARISI…………………………………………………………………………

…iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah…………………………………………………………

1

B. Pembatasan

Masalah…………………………………………………….……

4

C. Manfaat danTujuan

Penelitian………………………………………………….…….

4

D. Review Studi

Terdahulu……………………………………………...……….……

6

E. Metode

Penelitian……………………………………………..…….…...

7

F. Sistematika

Penulisan…………………………………………………..….....

9

BAB II BIOGRAFI PROF. DATO’ DR. HARON DIN

Page 9: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

A. Masa Muda dan Riwayat

Pendidikan…………………………………………..……..……

11

B. Karir Politik Dato,‟ Dr. Haron

Din………………………………………………...……….……

17

C. Hubungan Pemikiran Dato,‟ Dr. Haron Din dengan Tokoh

Lainnya…………………………………………..…………...…

20

BAB II KONSEP POLITIK ISLAM DI MALAYSIA

A. Pola Sistem Politik dalam Pemerintahan

Islam…………………………………………………….…...…..

23

B. Penerapan Multipartai di

Malaysia……………………………………………….………...

28

BAB IV PERJUANGAN POLITIK PROF, DATO’ DR. HARON DIN

A. Ideologi yang di

kembangkan…………………………………………….……….

37

B. Kiprahnya dalam Penyebaran Politik Modern Islam di

Malaysia…………………………………………………..……..

49

C. Penanganan Krisis Ekonomi dan Masalah Sosial di

Malaysia…………………………………………………………

52

Page 10: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………..………….

59

B. Saran………………………………………………….…………

61

DAFTAR

PUSTAKA………………………………………………………………...…………...

63

LAMPIRAN………………………………………………………….……………......

65

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah lebih mefokuskan

terhadap Kedudukan pemikiran Islam di Malaysia. Dalam hal ini, pemikiran

Islam yang dibahas terfokus pada pemikiran politik, yang berdampak pada

Page 11: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

munculnya berbagai tahapan pemikiran politik Islam di Malaysia. Sebagai contoh,

terdapat tiga tahapan terbesar pemikiran politik Islam pada masa kini, yaitu

tradisionalisme, modernisme dan reformisme.1 Tokoh politik Malaysia, Dato‟

Dr. haron Din misalnya. Beliau merupakan seorang tokoh pemikir politik Islam

dari kelompok modernisme. Beliau lahir pada tanggal 18 agustus 1940 di Bohor

Mali, Kangar, Perlis . Karirnya dimulai dalam bidang akademik, sehingga

menjabat jabatan sebagai wakil dekan Fakultas Pengajian Islam, Universitas

Kebangsaan Malaysia (1977-1985)2. Pada tahun 1986 beliau memperoleh gelar

Professor dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).Dengan status akademik

sebagai professor, beliau banyak terlibat di dalam dunia perbankan sebagai

penasihat Syariah. Di antara banyak bank yang menggunakan keahlian beliau

ialah, CIMB, Bank Negara Malaysia, Bank Pembangunan, RHB Bank, Publik

Bank Bhd.3 Seterusnnya, beliau juga terlibat di dalam Majelis Fatwa. Selain itu ,

banyak juga provensi di Malaysia, yang menggunakan keahlian beliau

diantaranya adalah, Negeri Selangor dan Perlis.

Keterlibatan beliau dalam bidang politik dimulai dari jabatan beliau sebagai

anggota pengurus dan Ketua Penerangan PAS Pusat. Seterusnya, beliau menjabat

1 Abdul Rahman, Pemikiran Islam di Malaysia, (Jakarta: Gema Insani: 2008), h lm 20,

Cet .I 2 http://ms.wikipedia.org/wiki/Haron_Din, Diunduh pada 12.05.2011, pukul 12:56 WIB. 3http://ms.wikipedia.org/wiki/Haron_Din, Diunduh pada 12.05.2011, pukul 13:19 WIB.

Page 12: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

anggota pengurus Majlis Syura Ulama‟ PAS4, dan sekarang menjabat jabatan

sebagai Timbalan Mursyidul Am PAS.

Walaupun di Malaysia terdapat berbagai aliran pemikiran Islam, tetapi

ada semacam kesatuan dan perpaduan aspek-aspek tertentu dikalangan umat

Islam. Sehubungan dengan itu, kajian ini mencoba mendokumentasikan suatu

aspek sejarah Malaysia yang kurang mendapatkan perhatian. Bahkan tidak hanya

sekedar pendokumentasian, kajian ini berusaha merekonstruksi kerangka

konseptual mengenai golongan atau aliran pemikiran Islam yang selama ini

ditafsirkan dan diletakkan secara keliru. Misalnya, penggolongan secara

dikotomis antara kaum muda dan kaum tua, atau antara modernis atau

tradisionalis dengan konsep konotasi tertentu. Semua itu harus di nilai kembali

kesahihan kebenaran,dan kewajarannya.

Secara umumnya ditinjau dari sudut sejarah, pemikiran Islam sudah

berlaku sejak zaman Rasulullah SAW, yaitu pada saat para sahabat berada dalam

situasi perbedaan pendapat dalam hal-hal tertentu terutamanya dalam masalah

fiqih, tetapi ruang lingkup ijtihad masih berada di bawah naungan atau kawalan

4 Majlis Syura Ulama‟ merupakan jabatan tingkat tertingi d i dalam partai PAS. menurut

perlembagaan partai PAS bidang tugas Majlis Syura Ulama‟ adalah seperti terkandung di dalam

pasal 7 (3) (a), menyatakan, “ Menjelaskan dan menafsirkan dasar PAS dan apa jua aturan di

dalam perlembagaan ini yang menimbulkan kesamaran mengenai maksud dan tujuannya; (b)

Mengenluarkan arahan dan perintah agar dasar dan aturan dipatuhi dan dilaksanakan oleh

semua pihak di dalam PAS, serta mengawasi dasar perlembagaan dipatuhi; (c) Memelihara dan

menjaga tatatertib anggota PAS serta melantik anggota pengurus tertinggi di dalam partai PAS.”

Lihat lanjut, Kantor PAS Pusat, Perlembagaan Partai Islam Semalaysia (PAS) (Pindaan 2001),

(Selangor: Kantor PAS Pusat, 2002) Cet 1, h lm. 4.

Page 13: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

wahyu. Secara formalnya pintu ijtihad itu berakhir dengan keluarnya keputusan

wahyu, yaitu saat pertemuan para sahabat dengan Rasulullah SAW untuk

menanyakan beberapa masalah dalam hal-hal masalah tertentu, maka Rasulullah

memberi penjelasan atau jawaban berdasarkan pada wahyu.

Selanjutnya saat wafatnya Rasulullah SAW, secara umum pintu ijtihad

sudah mulai terbuka, yaitu terjadi dikalangan para sahabat besar seperti pemikiran

kufah terpengaruh dengan pemikiran Umar bin al-Khattab, Ali bin Abi Thalib,

dan sebagainya, sementara di kawasan Hijaz seperti mekkah dan madinah,

antara pemikiran dari tokoh terkemuka seperti Ibnu Abbas, Aisyah r.a, dan

banyak lagi yang tidak tercatat. Seterusnya setelah berlalu abad demi abad lain,

perjalanan sejarah Islam menunjukkan bahwa di dalam peradaban Islam terdapat

banyak pemikiran-pemikiran Islam yang muncul sehingga terbentuklah berbagai

cabang keilmuan di dalam pemikiran Islam seperti ilmu teologi (kalam), ilmu

fikih, ilmu filsafat dan ilmu tasawuf.5

Di Malaysia, seorang mujahid dan seorang tokoh Islam yang begitu aktif

dalam kehidupan berpolitik di Malaysia, yaitu Dato‟ Dr. Haron Din yang

merupakan tokoh politik yang sangat disegani oleh masyarakat dan di takuti oleh

lawan-lawannya dalam kancah politik di Malaysia. Beliau adalah seorang tokoh

politik yang memiliki kualitas kepimpinan yang tinggi, reputasinya ketika

memimpin perjuangan Partai Islam Se Malaysia (PAS) telah membuktikan bahwa

5 Aden Wijdan Sz. Dkk, Pemikiran & Peradaban Islam, ( Jakarta, Safiia Insania Press:

2007) Cet I, hlm. 20

Page 14: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

ketokohan dan kewibawaan beliau sebagai seorang orator, pemimpin dan juga

ahli politik yang berpendirian dan istimewa. Idealisme yang beliau cetuskan

menggambarkan kepada kita betapa jelasnya ketajaman pemikiran beliau

terutamanya ketika menjabat sebagai Timbalan Mursyidul Am PAS, sehingga

dapat menjadikan PAS sebagai sebuah partai pembangkang yang oposisi.

Pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din jika dilihat dari latar belakang pendidikan

dan kedudukan di dalam gerakan politik atau sosial, fondasinya lebih mengarah

ke neo-tradisionalisme, kerena menurut Abdur Rahman bin Abdullah pemikiran

tradisionalisme adalah melibatkan masalah fikih dan rujukan utamanya yang

terjadi di Malaysia seperti berpedoman pada kitab-kitab kuning atau kitab jawi

lama. Sementara konsep neo-tradisionalisme dalam masalah fikih melibatkan

konsep tajdid wal ishlah, pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din dalam hal masalah

politik lebih mengarah pada pemikiran relatif dan juga absolut.6

Penulis akan melakukan dan menganalisa lebih dalam melalui penelusuran

dan penelitian pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din mengenai politik modern saat ini.

Oleh karena itu, penulis mengangkat judul skripsi “Pemikiran Politik Dato’ Dr.

Haron Din”.

A. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas, maka penulis akan

6 Ibid,. hlm 20, Cet I

Page 15: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

membatasi pembahasan ini kepada pemikiran politik seorang tokoh yaitu Dato‟

Dr. Haron Din. Pemikiran beliau yang akan dibahas hanyalah tentang politik

modern.

2. Perumusan Masalah

Adapun dalam perumusan masalah, penulis mencoba membentuk

pertanyaan sebagai berikut:

a. Bagaimana sejarah hidup dan karir politik Dato‟ Dr. Haron Din?

b. Bagaimana politik modern yang berlaku di Malaysia?

c. Bagaimana sejarah hidup berpolitik Dato‟ Dr. Haron Din?

B. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Selama ini belum banyak penulis yang mengangkat sosok Dato‟ Dr. Haron

Din dalam kancah politik di Malaysia. Padahal tokoh yang akan dikaji ini

termasuk banyak memberikan pengaruh dalam dunia politik nasional Malaysia.

Terutama pemikiran-pemikiran dan kebijakannya dalam menjalankan ideologi

Islam terhadap partai politik nomor dua terbesar di negeri jiran tersebut.

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan beberapa

permasalahan sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui riwayat hidup dan karir politik modern Islam Dato‟ Dr.

Haron Din.

Page 16: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

b. Untuk mengetahui politik yang berlaku di Malaysia.

c. Untuk mengetahui Pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din dalam politik.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

a. Dapat mengetahui pemikiran dan perkembangan hazanah keilmuan dibidang

fiqih siyasah dalam konteks ketatanegaraan di Malaysia secara khusus dan di

seluruh dunia secara umum.

b. Untuk menjadi kajian dan rujukan terhadap pihak-pihak yang

berkepentingan dan tokoh-tokoh politik modern Islam dalam Malaysia.

c. Untuk memberi pengetahuan dan pemahaman terhadap masyarakat yang

luas tentang politik modern Islam.

d. Untuk mendapatkan pemahaman tentang sejarah dan politik modern dalam

pembentukan politik dalam Islam yang sebenarnya.

C. Kajian Pustaka

Sebenarnya telah banyak penulis yang menulis dan membahas mengenai

pemikiran politik terutamanya di Indonesia. Namun, penulis belum menemukan

tulisan yang khusus tentang pemikiran politik Dato‟ Dr. Haron Din dalam

sistem politik.

Page 17: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Di antara karya-karya yang pernah ditulis dalam bentuk karya yang

penulis temukan antara lain:

1. “Konsep Negara Islam Menurut Muhammad Husein Haikal” karya Luli

Huliyah. Sesuai judulnya, tulisan ini menampilkan prinsip-prinsip Negara

Islam dalam pandangan Husein Haikal yang dituangkannya dalam buku al

Hukumat al-Islamiyah. Disebutkan bahwa pokok-pokok pikiran Haikal tentang

kenegaraan antara lain: prinsip-prinsip dasar kehidupan bermasyarakat yang

diberikan al-Quran dan Sunnah tidak ada yang langsung berkaitan dengan

ketatanegaraan.

2. Buku yang berjudul “Argumen Politik Agama Membangun Toleransi

Berbasis Al-Quran” oleh Abd. Moqsith Ghazali. Buku ini membicarakan

tentang sistem politik sesuai agama yang berlaku di Indonesia serta membahas

tentang Al-Quran dan kemajemukan agama serta pandangan Al-Quran tentang

Umat agama lain.

3. Buku yang berjudul “Jihad Sebagai Survival Insane” dan “Keadilan

Membebaskan Manusia” oleh Dato‟ Dr. Haron Din , yang ditulis oleh beliau

sendiri. Buku ini menjelaskan tentang keadilan politik, undang-undang,

ekonomi menurut Islam, serta membicarakan tentang pendidikan dan sosial.

Secara umum dan komprehensif tinjauan review dan pustaka di atas telah

banyak menyinggung mengenai cara sistem politik, tetapi penelitian oleh Edy

Sofyan hanya membahas seputar tentang hak-hak berpolitik dalm Islam, dan

penelitian kedua dan ketiga hanya membahas seputar masalah politik yang

Page 18: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

berlaku di Indonesia, dan belum terdapat suatu kajian mengenai pemikiran

Dato‟ Dr. Haron Din tentang masalah politik uang khususnya di Malaysia.

Atas dasar itu, penulis berinisiatif untuk meninjau lebih dalam mengenai

pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din tentang politik uang yang berlaku di

Malaysia.7

D. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan

1. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penyelidikan pustaka, wawancara, (library

research) pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang membutuhkan kajian

dan bertujuan untuk memahami fenomena politik di Malaysia, alasan

tindakan untuk mengkaji, serta memiliki etika dan peraturan politik dan

pemikiran tokoh ini.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini ialah pemikiran politik Dato‟ Dr. Haron Din

terhadap Politik uang, Dan pembentukan politik modern di Malaysia

3. Teknik Pengumpulan Data

7 Mohammad Nazir, MetodePenelitian, (Jakarta; Ghalia Indonesia, 1983), Cet. Ke-

3, h lm

Page 19: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah dokumentasi, riset

pustaka yang dilakukan dengan cara interview, wawancara, dan menghimpun

data-data kepustakaan yang ada relevansinya dengan tema ini.

4. Sumber Data

Sumber data yang digunakan antara lain ialah, melalui wawancara beliu

yaitu ” Dato‟ Dr. Haron Din” seperti ucapan-ucapan dasar beliau ketika menjabat

sebagai seorang wakil Mursyidul Am serta literatur- literatur dan website yang

ada keterlibatan dengan penelitian ini.

5. Teknik Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi ini berpedoman penuh pada buku “Pedoman

Penulisan Skripsi Karya Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007”.

E. Sistematika Penulisan

Adapun untuk menjaga sitematika penulisan sehingga terfokus pada kajian yang

dimaksudkan, maka penulisan ini disusun berdasarkan sistematika berikut ini:

Bab i Berupa pendahuluan yang mencakup Latar belakang masalah,

Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,

Page 20: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Teknik Penulisan, dan Sistematika

Penulisan.

Bab ii Membahas tentang biografi Dato‟ Dr. Haron Din yang

terkait dengan sejarah kelahiran dan pendidikan beliau, aktivitas beliau

dengan masyarakat dan keterlibatan dalam politik di Malaysia serta

perjuangan beliau terhadap pembelaan umat Islam di tingkat internasional.

Bab iii Menjelaskan tentang pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din, bab ini

akan membahas tentang kebebasan berpolitik di Malaysia, keadilan sosial

dalam masyarakat di Malaysia serta kerjasama politik yang dilakukan oleh

Dato‟ Dr. Haron Din di Malaysia.

Bab iv Menjelaskan pemikiran politik terhadap faham sekularisme,

memperjuangkan dasar pemerintahan politik modern Islam,

memperjuangkan penanganan krisis dan politik di Malaysia, dan

menghubungkan Islam dan perlembagaan Malaysia.

Bab v Berupa penutup dan saran.

BAB II

KONSEP POLITIK ISLAM DI MALAYSIA

Page 21: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Sistem pemerintahan Islam adalah sebuah sistem berbeda dengan

sistem-sistem pemerintahan lain yang ada di dunia. Umat Islam tidak akan pernah

memperoleh kebahagiaan yang hakiki, kesenangan dan keamanan, juga tidak akan

pernah merasakan kemuliaan dan kepimpinan yang sempurna kecuali di bawah

naungan hukum Islam baik dari aspek umum yang menjadi landasan berdirinya

pemikiran, konsep, standar serta hukum-hukum yang digunakan untuk melayani

kepentingan umat, maupun dari aspek undang-undang dasar serta undang-undang

yang diberlakukannya, ataupun dari aspek bentuk yang menggambarkan wujud

negara. Maupun hal-hal yang menjadikannya berbeda sekali dari seluruh bentuk

pemerintahan yang ada di dunia seperti; 1) Sistem pemerintahan republik, 2)

Sistem pemerintahan kekaisaran, 3) Sistem pemerintahan federasi 4) Sistem

pemerintahan monarki.8

Berbicara tentang ketatanegaraan Islam berarti berbicara tentang negara

Islam. Menurut Imam al-Mawardi9 negara Islam adalah negara yang

melaksanakan konsep pemerintahan Nubuwwah dalam menjaga agama dan

8 Abdul Aziz A l-Badri, Politik Ulama dalam Penguasa Islam, (Bandung: Pustaka

Setia, 2005), Cet 1, h lm. 25. 9 Mawardi adalah Abu hasan Ali bin Habib al-Mawardi.hidup nya antara tahun 364 h

atau 975 M dan H atau 1059 M.Dia adalah tokoh terkemuka mazhab syafi‟,dan ia merupakan

pemikir Islam yang terkenal.dan juga berpengaruh pemerintahanabbasyiah.dia berpindah -

pindah.akhirnya beliau ke,bali menetap di bghdad. Dan menetap di baghdad,dan dapat tempat yang

terhormat pada pemerintahan khalifah qadir.karya beliau dalam po lit ik antaranya:(1) Al-ahkam al-

sultaniyah(peraturan-peraturan kerajaan/permerintahan; (2 ) Qawanin al-Wazurah,Siyasah al-

Malik(Ketentuan-ketentuan Kawaziran,Politik Raja. Lihat lanjut H. Munawir Sjadzali, ISLAM

DAN TATA NEGARA , ajaran, sejarah dan pemikiran, ( Jakarta universitas indonesia,2003), cet 5,

hlm. 58.

Page 22: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

mengurus urusan dunia dengan agama.10 Menurut Abdul Qadir Audah yang

termasuk dalam negara Islam (Dar al-Islam) negara di mana hukum-hukum

agama Islam nampak di dalamnya atau negeri-negeri di mana penduduknya

beragama Islam dan menjalankan hukum-hukum Islam.

Kemudian menurut Yusuf Al-Qaradhawi negara Islam adalah negara

madani (civil society) yang berdasarkan Islam.11 Negara bukan Islam adalah

negeri-negeri yang tidak termasuk dalam kekuasaan kaum Muslimin, atau negeri-

negeri di mana hukum Islam tidak nampak, baik negeri-negeri tersebut dikuasai

oleh satu pemerintahan atau beberapa pemerintahan, baik penduduknya yang

tetap terdiri dari kaum Muslimin atau bukan.12

C. Pola Sistem Politik dalam Pemerintahan Islam

Pola Sistem politik dalam pemerintahan Islam khususnya di Malaysia

diartikan sebagai negara yang menganut sistem demokrasi yaitu bukan

merupakan negara Islam (murni) walaupun agama Islam sebagai agama resmi,

terdapat perbedaan dengan konsep ketatanegaraan Islam dalam hal hak-hak

politik, yaitu dalam Perlembagaan Malaysia tidak disebutkan syarat-syarat

seorang Perdana Menteri (kepala pemerintahan) harus orang Melayu (Islam),

artinya non Melayu dibolehkan untuk menjadi Perdana Menteri jika

memungkinkan. Hal ini sangat berbeda dengan konsep ketatanegaraan dalam

10 al-Maward i, al-Ahkam al-Sulthâniyah, (T.tp: Dar al-Fikr, 1960), cet. I, h lm. 5

11 Yusuf al-Qaradhawi, al-Dîn wa al-Siyâsah, diterjemahkan oleh Khoiru l Amru

Harahap dengan judul Meluruskan Dikotomi Agama dan Politik , (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2008),

cet. I, h lm. 169 12

Abdul Qadir Audah, al-Tasyrî‟ al-Jinâ‟i al-Islâmi: Muqâranan bi al-Qânŭn al-

Wadhi‟i, hlm. 277

Page 23: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Islam yang mensyaratkan seorang kepala negara harus orang Islam.

Adapun di dalam pembahasan ini lebih menekankan kepada sistem

Pemerintahan Raja atau dikenal dengan sistem Pemerintahan Monarki. Sistem

pemerintahan Islam tidak berbentuk monarki, maupun yang sejenis dengan sistem

monarki. Pemerintahan Monarki menerapkan sistem waris (putera mahkota),

dimana singgasana kerajaan akan diwarisi oleh seorang putera mahkota, dari

orang tuanya, seperti mewariskan harta warisan. Sistem Pemerintahan Islam

tidak mengenal akan sistem warisan.

Sistem monarki telah memberikan hak-hak tertentu serta hak-hak

istimewa khusus untuk raja saja, yang tidak akan bisa dimiliki oleh orang lain.

Sistem ini juga telah menjadikan raja di atas undang-undang, di mana secara

peribadi memiliki kekebalan hukum. Raja kadang kala hanya merupakan simbol

bagi umat dan tidak memiliki kekuasaan apa-apa, seperti raja-raja di Eropa. Atau

kadang kala menjadi raja yang berkuasa penuh, bahkan menjadi sumber hukum. 13

Mengenai hal ini, al-„Allahamah Siddiq Hasan Khan berkata” Seseorang

pemerintah tidak patut dipersalahkan, walaupun dia melantik bapak a taupun

anaknya sebagai pengganti, karena dia telah diberi jaminan semasa hidupnya

untuk memperhatikan perbuatan mereka. Sebagus-bagusnya dia tidak dianggap

sebagai seorang yang ingin meninggalkan pengaruh setelah kematiannya, berbeda

dengan pendapat yang menuduh mereka yang melantik anak atau bapaknya

13

Abdul Rahman, Pemikiran Islam di Malaysia, ( Jakarta: Gema Insani: 2008), h lm 21,

Cet .I

Page 24: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

sebagai pengganti maupun mereka yang menganggap pelantikan anak saja

sebagai satu kesalahan, bukan bapak. Semua ini amat jauh dari anggapan yang

baik, terutama jika terdapat faktor yang boleh membawa kepada perkara tersebut

seperti mengutamakan kepentingan umum ataupun memperkirakan akan berlaku

suatu kemusnahan, ketika itu tertolaklah segala sangkaan sebagaimana yang

berlaku pada peristiwa pelantikan Yazid oleh bapaknya Mua‟wiyah tersebut yang

disetujui oleh masyarakat umum merupakan dalil yang nyata dalam hal ini.14

Meskipun cara pelaksanaan pemerintahan yang menitikberatkan putera

mahkota banyak mendapatkan pertentangan, namun para fuqaha‟ telah

menetapkan bahwa dibolehkannya sistem keimamahan dengan cara menentukan

putera mahkota dari kesepakatan ijma ulama dapat diterima. Namun Islam tidak

memandang sistem raja itu adalah suatu sistem yang salah. Karena sistem itu

tidak melanggar batas syara‟ hukum selagi dalam suatu sistem pemerintahan itu

masih menjalankan hukum-hukum Islam.

Sementara kedudukan sistem monarki di Malaysia adalah Yang di-

Pertuan Agung sebagai kepala negara. Baginda mempunyai keutamaan yang

lebih daripada orang lain di Malaysia dan tidak bisa didakwa dalam putusan

mahkamah apapun kecuali dalam mahkamah khusus.

Yang di-Pertuan Agung ialah seorang raja melayu yang dipilih oleh majelis

raja-raja yang mengikuti peraturan yang terkandung dalam jadwal III

perlembagaan malaysia. Setiap raja melayu mempunyai kelayakan untuk dip ilih

14

An-Nabhani, Sistem Pemerintahan Islam (Doktrin Sejarah Empirik ), hlm. 110.

Page 25: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

menjadi yang di-Pertuan Agung, kecuali ia tidak cukup umur, atau tidak mau

dipilih, atau ia dikira oleh majlis raja-raja tidak layak menjadi Yang di-Pertuan

Agung disebabkan keuzuran akal dan badan atau sebab-sebab yang lain. Untuk

pilihan ini hendaklah diadakan satu daftar pilihan yang terdapat di dalamnya

negeri-negeri beraja, dan negeri-negeri itu diatur mengikut susunan keutamaan

yang disahkan oleh raja-raja itu sendiri. Dengan menggunakan daftar itu majelis

raja-raja akan menawarkan jabatan Yang di-Pertuan Agung kepada raja yang

layak yang negerinya terletak pada barisan paling atas dalam daftar itu. Apabila

menerima tawaran tersebut, maka majelis raja-raja akan mengumumkan bahwa

Yang di-Pertuan Agung sudah dipilih dan penyimpan mohor besar raja-raja akan

memberitahukan keputusan pemilihan itu dengan suratan kepada kedua majelis

parlemen, yaitu (MPR dan DPR).15

Yang di-Pertuan Agung yang telah dipilih akan memegang jabatan selama

lima tahun. Baginda bisa meletakan jabatan sebelum jatuh tempo dengan menulis

surat kepada majelis raja-raja, atau bisa diberhentikan dari jabatan majelis itu.

Baginda akan berhenti dari jabatan itu jika baginda sudah tidak lagi menjadi raja.

Isteri Yang di-Pertuan Agung diberi gelar Raja Permaisuri Agung dan

mempunyai keutamaan setelah Yang di-Pertuan Agung.16

Sebagai seorang kepala negara, Yang di-Pertuang Agung adalah puncak

segala kekuasaan di Malaysia, baik kekuasaan dalam membuat undang-undang,

15

Tun Salleh Abas, Prinsip Perlembagaan dan Pemerintahan di Malaysia , (Ampang/Hulu

Klang Selangor Darul Ehsan: Dawanan Sdn Bhd, 2006), cet. III, h lm. 169 16

Ibid,. h lm 20, Cet .I

Page 26: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

kekuasaan pemerintahan dan kekkuasaan kehakiman. Baginda sebagai salah satu

daripada tiga unsur unsur parlemen, karena parlemen itu memiliki Yang di-

Pertuan Agung sebagai pemimpin dan dua buah majelis, yaitu Dewan Negara dan

Dewan Rakyat. Yang di-Pertuan Agung yang memanggil parlemen supaya

bersidang dan baginda berkuasa memberhentikan dan membubarkan parlemen.

Semua rancangan undang-undang (RUU) yang diluluskan oleh kedua-dua majelis

parlemen hendaklah mendapat persetujuan dari Yang di-Pertuan Agung sebelum

menjadi undang-undang. Baginda berhak berpidato kepada kedua majlis

parlemen secara berbarengan atau berpisah. Sebagai ketua pemerintah, Yang di-

Pertuan Agung berhak untuk memerintah untuk negara walaupun hak ini

dijalankan oleh jemaah menteri itu. Jika hak itu dijalankan oleh Yang di-Pertuan

Agung sendiri, hendaklah dijalankan dengan mengikut nasihat kementrian negara.

Sekiranya hak tersebut dijalankan oleh jemaah menteri atau seorang menteri yang

sah, Yang di-Pertuan Agung berhak mendapat segala pemberitahuan tentang

perjalanan kuasa itu. Yang di-Pertuan Agung menyimpan mohor persekutuan.

Sebagai kepala negara, Yang di-Pertuan Agung diberi kekuasaan oleh konstitusi

untuk melantik hakim-hakim mahkamah persekutuan dan mahkamah tinggi,

perdana menteri, menteri-menteri dan beberapa jabatan lain.17

Setiap negeri bersekutu biasanya mempunyai badan perudangan yang terdiri

dari dua majelis, yaitu Dewan Rendah dan Dewan Tinggi. Dewan Negara di

Malaysia adalah Dewan Tinggi. Pentingnya Dewan Tinggi itu dibentuk untuk

17

Ibid, hlm 175

Page 27: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

membahas rancangan undang-undang (RUU) dengan lebih terperinci dan teliti

daripada Dewan Rendah yang membahas perkara-perkara kepentingan umum.

Oleh karena itu anggota Dewan Rendah biasanya dipilih untuk mewakili

masyarakat, maka Dewan Tinggi dibentuk supaya mewakili negeri-negeri dalam

persekutuan dan pihak-pihak tertentu yang berkepentingan. Dengan demikian

dianggap bahwa pembentukan parlemen itu benar-benar mewakili semua orang.

Dewan Rakyat yaitu sebuah parlemen yang amat penting karena anggota-anggota

dewan rakyat dipilih oleh masyarakat melalui pemilu. Anggotanya terdiri dari

empat belas provinsi di Malaysia termasuk sabah dan sarawak. Ketika menjadi

ahli dewan rakyat Yang di-Pertuan Agung membubarkan parlemen serta

mengadakan pemilu18.

Konstitusi persekutuan hanya mensyaratkan seseorang itu layak untuk dilantik

menjadi Perdana Menteri apabila ia seorang warga negara Malaysia, menjadi ahli

dewan rakyat dan mendapat kepercayaan lebih daripada separuh ahli dewan

tersebut. Ini bermakna perlembagaan persekutuan memberi kelayakan kepada

semua orang tanpa membeda-bedakan agama yang dianutnya asalkan memenuhi

syarat-syarat yang ditetapkan. Oleh karena itu orang Islam dan non-muslim sama-

sama layak menjadi Perdana Menteri.

A. Penerapan Multipartai di Malaysia

18

Ibid, hlm 180

Page 28: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Partai politik merupakan sekumpulan orang yang secara terorganisir mem-

bentuk sebuah lembaga yang bertujuan merebut kekuasaan politik secara sah

untuk menjalankan program-programnya. Partai politik biasanya mempunyai

asas, tujuan, ideolog, visi dan misi tertentu yang diterjemahkan ke dalam

program-programnya. Partai politik juga mempunyai pengurus dan massa.19

Adapun Roger F Saltou mendefinisikan partai politik sebagai kelompok

warga negara yang sedikit banyak terorganisasikan, yang bertindak sebagai suatu

kesatuan politik dan dengan memanfaatkan kekuasaannya untuk memilih,

bertujuan untuk menguasai pemerintahan dan menjalankan kebijakan umum yang

mereka buat.20Dengan Mengacu pada dua definisi di atas maka dapat

disimpulkan bahwa partai politik merupakan hasil pengorganisasian dari

sekelompok orang agar memperoleh kekuasaan untuk menjalankan program yang

telah direncanakan.

Sistem multi partai adalah salah satu varian dari beberapa sistem

kepartaian yang berkembang di dunia modern saat ini. Andrew Heywood (2002)

berpendapat bahwa sistem partai politik adalah sebuah jaringan dari hubungan

dan interaksi antara partai politik di dalam sebuah sistem politik yang berjalan.

Untuk mempermudah dalam memahami sistem partai politik Heywood kemudian

memberikan kata kunci untuk membedakan tipe-tipe sistem kepartaian. Kata

19

http://www.djpp.depkumham.go.id/htn-dan-puu/438-sistem-multi-partai-presidensial-dan-

persoalan-efektivitas-pemerintah.html diakses pada 31 maret 2011 pukul 12:45 WIB 20

http://beritasore.com/2008/07/11/multi-partai-cerminkan-asas-politik-homo-homin i-lupus/ diakses pada 31 maret 2011 pukul 12:57WIB

Page 29: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

kunci tersebut adalah jumlah partai politik yang tumbuh atau eksis yang

mengikuti kompetisi untuk mendapatkan kekuasaan melalui pemilu. Parameter

“jumlah partai politik” untuk menentukan tipe sistem partai politik, pertama kali

diperkenalkan dan dipopulerkan oleh Duverger pada tahun 1954 dimana

Duverger membedakan tipe sistem politik menjadi 3 sistem, yaitu sistem partai

tunggal, sistem dua partai, dan sistem multi partai.21

Dari definisi yang diperkenalkan oleh Duverger tersebut kita dengan

mudah menentukan sistem partai politik di sebuah negara. Jika di negara tersebut

hanya terdapat satu partai politik yang tumbuh atau satu partai politik yang

dominan dalam kekuasaan maka dapat dipastikan bahwa sistem tersebut adalah

sistem partai tunggal. Namun jika terdapat dua partai politik maka sistem

partainya adalah sistem dua partai. Sebaliknya, jika di dalam negara tersebut

tumbuh lebih dari dua partai politik maka dikatakan sebagai sistem multi partai.

Sartori menyatakan bahwa hal terpenting dari sebuah sistem kepartaian

adalah sebuah pengaturan mengenai hubungan partai politik yang berkaitan

dengan pembentukan pemerintahan, dan secara lebih spesifik apakah kekuatan

mereka memberikan prospek untuk memenangkan atau berbagi (sharing)

kekuasaan pemerintahan.

21 http://www.djpp.depkumham.go.id/htn-dan-puu/438-sistem-multi-partai-presidensial-

dan-persoalan-efektivitas-pemerintah.html diakses pada 31 maret 2011 pukul 12:45 WIB

Page 30: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Meski demikian, pada perkembangan selanjutnya pendekatan yang hanya

berdasarkan jumlah dan interaksi antar partai politik tersebut mendapat kritikan

dan ketidaksetujuan dari beberapa ahli misalnya Bardi and Mair dan Blau . Bardi

dan Mair berpendapat bahwa sistem kepartaian tidak bisa ditentukan semata-mata

oleh jumlah partai yang ikut dalam pemilu akan tetapi sebagai fenomena yang

multi dimensi. Selanjutnya Bardi dan Mair menjelaskan bahwa tipe partai po litik

dipengaruhi oleh 3 dimensi, yaitu vertikal, horisontal dan fungsional. Dimensi

veritikal yang mempengaruhi sistem partai politik dicontohkan dengan adanya

polarisasi dan segmentasi di dalam masyarakat pemilih (bahasa, etnisitas, agama

dan lain- lain). Sedangkan dimensi horisontal ditentukan oleh pembedaan level

pemerintahan dan level pemilu. Dimensi fungsional disebabkan oleh karena

pembedaan arena kompetisi (nasional, regional, dan lokal). 22

Adapun penerapan sistem multi partai, misalnya Janos Simon

menyebutnya adalah sebagai fungsi sosialisasi politik, fungsi mobilisasi politik,

fungsi representasi politik, fungsi partisipasi politik, fungsi legitimasi sistem

politik.

22

http ://setabasri01.blogspot.com/2009/02/sistem-kepartaian-dan-partai-politik.html

diakses pada 31 maret 2011 pukul 12:45 WIB

Page 31: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Sementara penjelasan apa yang disebut oleh Janos simon adalah seperti

berikut;23 pertama, Fungsi sosialisasi politik mulai signifikan ketika seseorang

sudah mampu menilai keputusan dan tindakannya. Orang tersebut kemudia

mencari “figur” yang dianggap mewakili norma-norma dan nilai-nilai yang

dianutnya.

Kedua, Fungsi mobilisasi adalah fungsi partai politik untuk membawa

warganegara ke dalam kehidupan publik. Tujuan dari mobilisasi ini adalah :

Mengurangi ketegangan sosial yang ditampakkan oleh kelompok-kelompok yang

termobilisasi; Mengelaborasi program-program untuk menurunkan ketegangan

tersebut, dan sebagai hasilnya kelompok-kelompok tersebut mengalihkan

dukungannya kepada partai politik.

ketiga, Fungsi partisipasi adalah fungsi partai politik untuk membawa

warganegara agar aktif dalam kegiatan politik. Jenis partisipasi politik yang

ditawarkan partai politik kepada warga negara adalah kegiatan kempenye,

mencari dana bagi partai, memilih pemimpin, dan demonstrasi.

Keempat, Fungsi legitimasi mengacu pada kebijakan partai politik

mendukung dan mempercayai kebijakan pemerintah maupun eksistensi sistem

politik.

23

John L. Posito dan John O. Voll, Islam and Democracy, edisi Bahasa Indonesia

diterjemahkan oleh Rahmani Astuti, Demokrasi di Negara-negara Muslim: Problem dan Prospek,

(Bandung: Mizan, 1999), cet. I, hlm. 180

Page 32: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Kelima, Fungsi representasi adalah fungsi klasik partai politik. Partai

politik yang ikut pemilihan umum dan memenangkan sejumlah suara, akan

menempatkan wakilnya di dalam parlemen. Anggota partai yang masuk ke dalam

parlemen ini membawa fungsi representasi dari warga negara yang memilih partai

tersebut.

Sementara penerapan multi partai di Malaysia, pertama-tama mengikuti

sejarah pembentukan partai-partai yang di sana telah muncul sejak zaman

sebelum kemerdekaan Malaysia. Pada awalnya antara partai yang terbentuk

adalah partai yang mendukung semangat penjajahan Inggris, sebagai contoh,

partai politik yang menyokong semangat nasionalisme seperti partai umno yang

berdiri sejak mulai tahun 1948, sementara partai Islam se-Malaysia (PAS)

terbentuk pertama kali pada tahun 1951. Jadi semua partai-partai memiliki

semangat kebangsaan atau Islam sudah muncul sebelum kemerdekaan Malaysia

pada tahun 1957.24 Pada mulanya, kedudukan masyarakat Melayu terhadap partai

politik banyak tercurahkan dalam pemilihan partai, maka saat itu secara umum

munculnya sistem multi partai bukanlah desakan dari pihak Inggris semata-mata

melainkan fakfor sosiolisasi mendorong kearah terbentuknya sistem multi partai

di sana. Dalam hal ini, kebijakan pemerintah pada saat itu yaitu pihak Inggris

mengesahkan agar sistem multi partai berlaku di Malaysia dan sesuai di letakan di

dalam konstitusi atau perlembagaan persekutuan.

24

Logman, Sejarah Malaysia, (Selangor Darul Ehsan: Pearson Malaysia Sdn Bhd, 2009),

cet. I, h. 55

Page 33: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Kedua filsofis penerapan sistem multi partai di Malaysia adalah, melihat

dari sudut geografis dan penduduknya sangat sesuai diterapakan kerena negaranya

tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil yaitu sekitar 28 juta jiwa penduduk di

sana dan luasnya sekitar 2.257 km, sementara luas kawasan yang perbatasan

dengan kalimatan sekitar 565 km, sementara agama, ideologi dan pemikiran di

sana melihat bahasa politik adalah pluralisme moderat dan bukan pluralisme

terpolarisasi. Adapun apa yang dimaksudkan pluralisme moderat adalah setiap

pendukung partai politik tidak banyak prilaku permusuhan atau pertikaian di

sebabkan perbedaan ideologi kepartaian. Jadi apa yang berlaku di Malaysia, setiap

partai yang menang di dalam pemilihan umum maka dijadikan sebagai partai

pemerintah, sementara partai yang kalah menjadi partai oposisi. Ini sesuai dengan

sistem pemerintahan di sana yang mengamalkan sistem monarki konstitusional

atau konsep pemerintahan parlementer. Maka hal ini setiap partai yang berlaku di

Malaysia tidak banyak berlaku perpecahan dikalangan ormas atau organisasi

masyarakat yang terlibat secara langsung dalam politik atau tidak disebabkan

penerapan multi partai di sana.25

Kesimpulan yang dapat dijelaskan adalah, penerapan multi partai di

dalam sesebuah negara bukanlah suatu perkara mudah, karena hal ini ditinjau dari

banyak aspek, diantaranya kedudukan sosial, politik dan sebagainya. Keduanya

melihat doktrin, pemikiran di dalam sejarah masyarakat sesebuah negara. Maka

25

Ibid, hlm 60

Page 34: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

apa yang terkait permasalahan ini di Malaysia adalah sama dengan yang

disebutkan dalam pokok-pokok perkara di atas.

Agar pembahasan ini lebih terperinci, maka pada bab berikutanya akan

dijelaskan konsep pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din terhadap hal yang terkait

dengan sistem pemerintahan di Malaysia seperti hubungan kepartaian dengan

hukum Islam dan sebagainya.

BAB III

BIOGRAFI PROF. DATO’ DR. HARON DIN

D. Masa Muda dan Riwayat Pendidikan

Masa muda dan riwayatnya bermula ketika Ustazd Haron Din menerima

pendidikan dasar dari ayah dan ibunya sendiri. Kemudian ia dimasukkan ke

Madrasah al-Islahiyah al-Wataniyah Bohor Mali. Seterusnya ke Madrasah al-

„Alawiyah al-Diniah dan al-Kuliah al-Islamiah, Kelang Selangor. Kemudian

melanjutkan pelajaran di kolej Islam Malaya (1962-1965). Di universitas ini beliau

memperoleh gelar Tertinggi Kolej dengan cermerlang kemudian telah mendapat

hadiah Beasiswa negara untuk melanjutkan pelajaran ke peringkat “Master Degree”

Page 35: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

di Universitas Al-Azhar, Cairo (1966-1968). Dalam waktu tidak sampai dua tahun

beliau telah berhasil memperolehi double degree secara bersamaan yaitu M.A (Ijazah

Sarjana) Syariah dari Universitas Al-Azhar dan Diploma Pendid ikan dari „Ain

Syams, Universitas Cairo.

Setelah memperoleh Ijazah Sarjana Syariah, beliau kembali ke tanah air dan

mengabdi sebagai guru agama di Kementerian Pelajaran. Beberapa tahun kemudian

beliau kembali lagi ke Mesir untuk melanjutkan pelajaran dalam bidang Doktor

Falsafah. Beliau memperoleh Ph.D Syariah dengan cermerlang daripada Universitas

Darul-Ulum Qahirah (1972-1974).26

Pulang ke tanah air dan mengabdi sebagai dosen di Fakultas Pengajian Islam,

Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Akademik adalah bidang kerjanya.

Kekeluargaan Islam adalah jurusannya. Sebagai satu bukti terhadap kecemerlangan

akademiknya, UKM menganugerahkan pangkat “Profesor” kepadanya sejak tahun

1986.27

Seterusnya karir Dato‟ DR. Haron Din juga terlibat dalam pengobatan Islam

di Malaysia, Ketika di Mesir pada awal 70-an, Ustadz Haron Din sempat berkenalan

dengan Bapak Mokhtar Lintang. Pak Mokhtar adalah pasien yang menggunakan

kaedah Islam (pengobatan ala islam). Kesempatan tersebut telah digunakan oleh

beliau untuk menimba ilmu pengobatan sebanyak mungkin. Sekembalinya ke

1.http://www.alahkam.net/home/index.php?option=com_content&view=article&id=6147%3

Adatuk-dr-haron-din-tokoh-maal-hijrah-selangor-1432 Diakses pada 31/4/2011 pukul 12:53 WIB

Op,cit,.Haron Din, cet, I h lm. 5 27

Ibid. Diakses pada 31/4/2011 jam 12:50 WIB

Page 36: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Malaysia, ketika tinggal di Taman Bangi Kajang, Ustaz Haron Din dikunjungi oleh

seorang lelaki yang dikenali sebagai Pak Leh. Beliau mengaku sebagai seorang

pasien yang terkenal di Langkawi. Beliau telah mengajar beberapa metode peyembuh

kepada Ustaz Haron Din. Diantaranya ilmu yang berkaitan dengan penyakit kanker,

tumor, kulit, demam panas, penyakit kulit dan sebagainya. Beliau telah tinggal

bersama dengan Ustaz Haron Din beberapa waktu.

Ayahanda Ustaz Haron Din berasal dari Patani dan menetap di Kampung

Bohor Mali Perlis. Dia merupakan seorang pasien yang melibatkan diri dalam dunia

pengobatan dengan menggunakan ayat-ayat suci Al-Qur‟an, hadits dan doa-doa. Dari

10 orang bersaudara, hanya Ustaz Haron Din yang menunjukkan bakat dalam bidang

pengobatan Islam ini, yang menyebabkan ayahandanya sering membawanya ketika

merawat.28

Tempat kelahiran (Perlis) Ustaz Haron Din memang mempunyai banyak

orang yang faham tentang ilmu pengobatan. Terdapat seorang pasien bernama Tok

Omar yang banyak menggunakan bahan-bahan dari tumbuh-tumbuhan di samping

ayat-ayat Al-Qur‟an. Ustaz Haron Din berkesempatan mempelajari ilmu yang

berkaitan dengan tumbuh-tumbuhan dari beliau. Selain itu Ustaz Haron Din juga

berkesempatan untuk belajar dengan Tahir Abdullah. Beliau yang di gelari dengan

nama Tok Lang Kiang di antaranya telah mengajar Ustaz Haron Din dengan cara

mengeluarkan sampah dari mata.

28

.http://www.alahkam.net/home/index.php?option=com_content&view=article&id=6147%3

A datuk-dr-haron-din-tokoh-maal-hijrah-selangor-1432 Diakses pada 31/4/2011 pukul 12:46 WIB

Page 37: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Murid lain yang pernah mengajar Ustaz Haron Din alah Pak Andak Noh dan

Haji Husin atau dikenal sebagai Tuk Chin. Pak Andak Noh telah menurunkan ilmu

mengeluarkan benda tajam dari badan manusia seperti besi, serpihan kaca, terkena

racun dan sebagainya. Ilmu yang diamalkan oleh Tuk Chin pula adalah ilmu yang

dinamakan Laduni yaitu ilmu yang dianugerahkan oleh Allah swt khusus kepada

orang-orang tertentu.

Pengobatan Islam adalah berdasarkan syariat. Ilmu ini mempunyai dua

cabang yaitu fisik dan spritual. Penekanan yang menjadi keutamaan Ustaz Haron Din

ialah perawatan dengan menggunakan doa-doa yang berdasarkan Al-Qur‟an, hadits

Rasulullah s.a.w. dan doa-doa' lain yang jelas maknanya yang tidak menyimpang

dengan syariat Islam. Walaupun telah lama berkecimpung dalam bidang pengobatan

tradisional Islam, namun Ustaz Haron Din masih terus mencari ilmu baru dalam

merawat pasien. Beliau senantiasa bertanya mereka yang faham dalam bidang ini di

samping membaca berbagai buku untuk menambahkan pengetahuan. Tidak semua

kaidah yang dipelajari itu dipraktekkan, hanya yang bertepatan dengan syariat saja

yang diamalkan.

E. Karir Politik Dato,’ Dr. Haron Din

Keterlibatan Dato‟ DR. Haron Din di dalam dunia politik adalah berawal dari

jabatan terendah sehingga sampai kedudukan teratas, seperti berikut ; pada tahun

1975 ia menjadi anggota pengurus sebagai ahli jawatan kuasa kerja PAS Pusat

sampai pada tahun 1983, seterusnya pada tahun yang sama ia menjabat sebagai Ketua

Page 38: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Bidang Penerangan PAS Pusat dan manjadi Anggota Majelis Syura Ulama PAS

Sebagai Timbalan Mursyidur Am PAS.29

1. Kedudukan Dato‟ Dr. Haron Din di dalam Partai Islam Se-Malaysia (PAS)

Jabatan bidang kerohanian di PAS dipegang oleh Nik Abdul Aziz Nik Mat.

Nik Aziz menyandang jabatan itu sejak 1987 dan merupakan pejabat yang kedua

sedangkan pejabat pertamanya adalah Yusuf Al Rawa. Dalam hierarki PAS jabatan

bukan ekskutif tetapi sebagai pengurus dan dasar perjuangan PAS dan termasuk

memutskan soal bekerjasama dengan berbagai pihak. Bidangnya juga menjadi

tempat rujukan dan pengambilan keputusan jika timbul suatu masalah dalam PAS.

Sementara Dr. Haron Din dilihat sebagai tokoh yang sesuai dan layak untuk

memegang timbalan (wakil ketua). Orang yang memegang jabatan itu haruslah

seorang yang faham tentang seluk beluk Islam, Dr Haron Din adalah diantara tokoh

PAS yang paling lama berada di sana. Seorang yang cukup memahami seluk beluk

perjuangan Pas dan juga perubahan-perubahan yang berlaku dalam PAS baik, dasar

dan juga prinsipnya. Beliau juga orang yang mengenali dan menghayati regulasi

perjuangan.

Apa yang paling penting dalam masalah ini ialah kemampuan beliau sebagai

seorang tokoh agama dan ulama‟ yang istiqamah dengan prinsip dan dasar Islam yang

menjadi landasan PAS. Beliau juga dilihat seorang ulama yang terbuka, liberal dan

29

Haron Din, Islam Jihad Sebagai Survival Insan, Selangor, PTS Distribustors Sdn Bhd:

2007) cet, I h lm. 5

Page 39: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

tidak ekstrem berpegang kepada suatu aliran faham dan yang konsevertif.

Ulama seperti inilah yang layak diangkat untuk mengetuai dewan terkait yang

bertindak sebagai badan pengawal, pemantau, penegur dan tempat rujukkan partai.

Haron Din bias dapat memainkan peranannya terutama dalam menjamin PAS

senantiasa berdiri atas landasan dasarnya. Sudah pasti aliran-aliran baru ataupun

pemahaman baru siyasah yang coba dituangkan ke dalam PAS akan dipantau dan

dinilai oleh beliau berdasarkan cermin keislaman seperti mana diaspirasikan oleh

PAS sebagai sebuah wadah yang bukan saja mencapai tujuan politik tetapi mencapai

keridhoan Allah.

Seterunya, Dato‟Dr. Haron Din memulai karirnya dalam politik Malaysia dengan

mencalonkan dirinya mewakili PAS dalam pemilu umum pada tahun 2004.

Selanjutnya Dato‟Dr. Haron Din mencalonkan diri pada pemilu dari PAS

pada tahun 2004. Ustaz Haron Din yang mewakili Partai Islam Se-Malaysia

mendapat suara pemilih 14,124 di kawasan Parlemen Arau. pesaingnya , Datuk Seri

Diraja Syed Razlan Syed Putra Jamalullail yang mewakili Barisan Nasional mendapat

kertas pemilih sebanyak 17,367 . Syed Razlan telah dinobatkan sebagai pemenang

pada pilihan raya tahun tersebut. Selisih suaranya sebanyak 3,243, kertas suara yang

rusak sebanyak 32.024 , Jumlah Kertas pemilih sebanyak 32,024, sementara kertas

pemilih Rosak : 5,33 , %.

2. Kedudukan Dato‟ DR. Haron Din dalam bidang profisi akedemik;

Page 40: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Profisinya selain dalam bidang politik, ia juga terlibat dalam jabatan

akademik, yaitu pada tahun 1975 ia menjabat sebagai pengajar atau dosen di fakultas

pengajian Islam di Universitas Kebangsaan Malaysia sampai pada tahun 1976,

sementara itu beliu juga menjabat sebagai wakil Dekan, sehingga pada tahun 1985,

semenjak menjabat sebagai professor di UKM sejak tahun 1986 hingga pension

sebagai ahli majlis penasihat syariah, dalam hal ini juga ia juga terlibat dengan CIMB

sebagai ahli majlis penasehat, tidak cukup sampai disini beliau juga menjabat sebagai

majlis penasihat syariah di Bank Negara Malaysia30, seterusnya beliau menjabat

sebagai penasihat keamanan atau panitera sketerias ahli Majlis Fatwa Negeri

Selangor.

Seterusnya beliau juga menjabat sebagai wakil pengurus majelis Majlis

Penasihat Syariah, dan pengurus Majlis Penasihat Syariah di Bank Pembagunan,

sementara di dalam RHB Bank beliau juga menjabat sebagai wakil Pengurus Majelis

Penasihat Syariah, dan terakhir dalam jabatan beliau ini, beliau juga menjabat sebagai

Public Bank Bhd, sebagai ahli Majelis Fatwa Negeri Perlis dan juga Ahli Majlis

Penasihat Syariah di Muamalah Financial Consulting.

Dengan karir yang telah dicapai oleh beliau, penghargaan yang beliau dapat

sebagai tokoh ma‟a Al-hijrah pada tahun 2011 M/1432 H di Shah Alam Negeri

Selangor, ini adalah sebagai penghargaan pada keterlibatan beliau dalam bidang

dakwah sejak sekian lama. Anugerah ini juga disampaikan oleh Tengku Panglima

30

http://www.alahkam.net/home/index.php?option=com_content&view=article&id=6147%3Adatuk-

dr-haron-din-tokoh-maal-hijrah-selangor-1432 Diakses pada 31/4/2011 pukul 12:46 WIB

Page 41: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Diraja Selangor yaitu Tengku Sulaiman Shah Al-Haj yang mewakili Sultan Selangor

yaitu Sultan Shirafudin Idris Shah, karena Sultan Shirafudin Idris Shah sedang

menyampaikan sambutan pada perayaan awal tahun Islam serta meluncurkan sebuah

buku bertajuk solat rasul terbitan Majlis Agama Islam Selangor (MAIS). 31

Sebagai kesimpulanya, Dato‟ Dr. Haron Din adalah ikon atau idola agama

Islam di Malaysia, dalam hal yang sama beliau juga dikenal sebagai tokoh agama

yang memperkenalkan cara atau metode perawatan Islam di Malaysia melalui

organisasi binaannya, yaitu Darul Syifa‟. Selain itu beliau terkenal sebagai tokoh

agama yang produktif dalam bidang penulisan. Pada saat ini, beliau juga berhasil

menghasilkan puluhan karya dalam hal yang sama, karya-karya tersebut masih

menjadi rujukan masyarakat Islam di Malaysia. Disamping itu, profesi beliau dalam

politik amat penting bagi masyarakat untuk mendukung dan juga meminta pendapat

tentang hukum Islam yaitu hal-hal yang terkait dengan permaslahan politik, dan

pernah beliau mengeluarkan pendapat bahwa pemerintahan Malaysia wajib

menjalankan hukum hudud dan menjadikannya sebagai hukum positif di sana,

Dalam hal ini juga, keterlibatan dalam politik memberi kekuatan dalam gerakan

partai oposisi di sana.

F. Hubungan Pemikiran Dato, Dr. Haron Din dengan Tokoh Lainnya

Secara umum ditinjau dari sudut sejarah, pemikiran Islam sudah berlaku sejak

zaman Rasulullah saw, yaitu pada saat para sahabat berbeda pendapat dalam hal-hal

31

Ibid, internet

Page 42: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

tertentu terutamanya dalam masalah fiqh, tetapi ruang lingkup ijtihad masih berada di

bawah naungan atau kawalan wahyu, maka secara formalnya pintu ijtihad itu berakhir

dengan keluarnya keputusan wahyu, yaitu saat pertemuan para sahabat dengan

Rasulullah saw untuk bertanya beberapa masalah dalam hal-hal masalah tertentu

maka Rasulullah memberi penjelasan atau jawaban dengan berpedoman pada wahyu.

Saat wafatnya Rasulullah, secara umum pintu ijtihad sudah mulai terbuka

yang terjadi dikalangan para sahabat besar seperti pemikiran kufah terpengaruh

dengan pemikiran Umar bin al-khattab, Ali bin Abi Thalib, dan sebagainya,

sementara di kawasan hijaz seperti mekkah dan madinah, antara pemikiran yang

terkemukakan seperti Ibnu Abbas, Aisyah r.a dan banyak lagi tidak tercatat. Setelah

berabad-abad berlalu, sejarah Islam menunjukkan peradaban Islam banyak

pemikiran-pemikiran Islam yang muncul sehingga terbentuklah pelbagai cabang

keilmuan di dalam pemikiran Islam seperti pemikiran teologi (kalam), pemikiran

fikih, pemikiran filsafat dan pemikiran tasawuf.32

Maka kesimpulan ini, pemikiran Islam tidak terlepas di dunia Islam

khususnya pada saat ini di Malaysia, menurut Abdur Rahman bin Abdullah di dalam

bukunya „pemikiran Islam di Malaysia Sejarah dan Aliranya‟ menjelaskan bahawa di

Malaysia, pemikiran yang terdapat di sana sama dengan dunia Islam yang lain, yaitu

seperti pikiran Islam tradisional, neo-tradisional, modern, neo-modern, reformis,

idealis, sekular, liberal, puritanisme, progresif, fundamentalis, konservatif dan

32

Aden Wijdan Sz. Dkk, Pemikiran & Peradaban Islam, ( Jakarta, Safiia Insania Press: 2007)

cet I, hlm. 20

Page 43: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

ortodoks. Maka kesimpulanya, disini akan dijelaskan fondasi pemikiran Dato‟ Dr.

Haron Din dan perbandingan antara pemikiran Islam yang lain terutamanya hal-hal

yang terkait dengan masalah politik.33

Pertama, pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din jika di dilihat dari latar belakang

pendidikan dan kedudukan didalam gerakan politik atau sosial, fondasinya lebih ke

arah neo-tradisionalisme, kerana menurut Abdur Rahman bin Abdullah pemikiran

tradisionalisme melibatkan masalah fikih dan rujukan utamanya yang terjadi di

Malaysia seperti berpedoman pada kitab-kitab kuning atau kitab jawi lama.

Sementara konsep neo-tradisionalisme dalam masalah fikih melibatkan konsep tajdid

wal ishlah,

Pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din dalam hal masalah politik mengarah pada pemikiran

relatif dan juga absolut. Sebagai contoh dalam hal pemikiran relatif, pendapat dan

pandangan Dato‟ Dr. Haron Din banyak mengeluarkan hukum-hukam Islam melalui

tulisan dan berbagai karya dan juga ceramah-ceramah agama. Sementara hukum

yang dikeluarkan oleh Dato‟ Dr. Haron Din terkait dalam masalah politik seperti hak-

hak asasi manusia yang membahas mengenai masalah hak hidup, hak kebebasan, hak

ilmu pengetahuan dan pelajaran, hak kehormatan atau maruah, hak milik di dalam

Islam, pandangan Islam berkenaan harta benda, undang-undang Islam dan undang-

undang jinayah seperti hukum acara pidana, hukum hudud, qishash dan ta‟zir.34

33

Abdul Rahman Haji Abdullah, Pemikiran Islam di Malaysia Sejarah dan Alirannya”,

(Jakarta: Gema Insani Press, 1997), cet. I, h lm. 13 34

Haron Din, Islam Keadilan Membebaskan Manusia , ( Selangor, Percetaka Zafar Sdn Bhd:

2007) cet I, h lm. 30

Page 44: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Sementara dalam hal pemikirannya yang melibatkan absolut adalah antara lain

karya dan karangannya yang membahas mengenai konsep keadilan di dalam Islam,

kebijakan mendirikan kerajaan Islam dan filsafat di dalam undang-undang Islam.

Kedua, perbandingan pemikiran politik Dato‟ Dr. Haron Din dengan

pemikiran tokoh-tokoh lain di Malaysia seperti pemikiran Abdul Hadi Awang di

sebut sebagai pemikiran reformis Islam di Malaysia, sementara lata belakang

pendidikan beliau mendapat S1 di Mesir dan Melanjutkan S2 di universitas Madinah

dalam jurusan siyasah syariyyah, semenjak pulang di Malaysia beliau aktif dalam

politik sehingga pernah menjabat Menteri Besar di Negeri Bagian Terengganu pada

tahun 2000-2004 dan saat ini beliau menjabat sebagai presiden partai Islam se-

Malaysia (PAS).

Sementara pemikiran Abdul Hadi Awang kearah refofmis dalam pembaruan

Islam, terutamanya pembaruan dalam sistem pemerintahan Islam. Diantara karya

beliau adalah seperti Islam dan demokrasi, teologi ummat Islam dulu dan sekarang,

tafsir surah Yasin, tafsir surah Luqman, dan banyak lagi buku-buku yang di

dihasilkan oleh beliu tidak tercatat di sini. Dilihat dasar pemikiran Abdul Hadi

Awang dalam masalah politik adalah terutamanya kedudukan agama dan politik,

beliau memberi pendapat bahawa agama dan politik tidak dapat dipisahkan yaitu di

sebut pemikiran Islam integralistik, sementara masalah lain yang terlibat hal-hal

politik adalah kedudukan sistem pemerintahan yang lahir dari barat sesuai di letakkan

di dalam pemerintahan Islam pada saat kontemporer ini? menrutnya, ummat Islam

pada saat ini mestilah berada di atas konsep muwajjahat silmiyyah yaitu pertengahan

Page 45: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

atau pemikiran kerah moderat, maka segala konsep pemerintahan barat seperti

demokrasi, pemilihan umum, partai politik dan sebagainya dapat disesuaikan di

dalam sistem pemerintahan Islam sehingga tidak melanggar batas-batas syariat yang

di tetapkan oleh Allah saw.35

Kesimpulan yang dilihat antara dua pemikiran tokoh ini adalah, secara

umumnya, konsep dasar pemerintahan Islam tidak ada perbedaan, Hanya hal-hal

yang khilafiyyah dalam masalah furu‟ yaitu seperti pandangan Dato‟ Dr. Haron Din

terhadap pemerintahan yang terdapat unsur barat mestilah di jauhkan namun jika

terjadi suatu maslahah maka barulah di ambil dasar-dasarnya, sementara sudut

pandang Abdul Hadi Awang lebih memandang ringan dalam masalah ini.

Ketiga, perbandingan pemikiran politik Dato‟ Dr. Haron Din dengan

pemikiran tokoh-tokoh modern di Malaysia. Menurut Abdur Rahman bin Abdullah

pemikiran modern di sebut didalam bukunya adalah menurut Roger Garaudy

modernisme, tidak lain adalah westrenisme, yakni berasaskan kebudayaan dan

pemikiran barat modern yang timbul dari pengalaman sejarah mereka selama empat

abad terakhir. Dan ciri-cirinya ialah nasional, kapitalis, dan sistem perlemen.36

Menurut Prof. Hamid Algar menegaskan bahwa mereka telah mengabaikan

kontradiksi pokok antara mentalitas modern dan agama. Islam berada pada realitas

35

Abdul Hadi Awang Fahaman atau Ideologi Umat Islam (Selangor:PTS Publicat ions

&Distributors Sdn Bhd jln Industri Batu Caves, 2008), cet. II, hlm. 21 36

Muhamad Bahi, Penentang Islam terhadap Aliran Pemikiran Perosak , (Kuala Lumpur:

Penerbit Hizbi, 1985) cet. I, hlm. 52

Page 46: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

imperatif dari Allah Yang Maha Kuasa, sedangkan dunia modern sebaliknya

cenderung untuk menyangkal realitas Ilahi secara aktif terhadap alam dan manusia. 37

Diantara tokoh pemikiran modern di Malaysia seperti Dr. Mahathir

Mohamad, Dr Candra Muzafar dan banyak lagi. Menurut Abdur Rahman, pemikiran

Dr Mahathir Mohamad adalah fondasinya kearah pemikiran relavitisme dan

memandang dinamis setiap hukum Islam sehingga batasnya berpadu dengan konsep

pemikiran idealisme. Jadi dalam hal politik, pemikiran Dr Mahathir Mohamad

banyak mengeluarkan pandangan kearah sekuler moderat, yaitu agama dengan politik

tidak berlaku perpisahan secara radikal seperti berlaku pemikiran politik barat,

sementara kedudukan Islam dalam pemerintahan Malaysia mestilah memandang

konsep idealisme yaitu ayat-ayat al-Quran tentang ketatanegaraan Islam mestilah di

interprensi sesuai pada saat zaman dan tempat khususnya di Malaysia.38

Kesimpulan yang dapat dilihat antara pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din

dengan Dr Mahathir Mohamad secara jelasnya banyak perbedaan, mula i dasar-dasar

atau masalah pokok sehingga sampai masalah furu‟ atau cabang yang tekait masalah

politik, seperti menurut Dr Mahathir Mohamad undang-undang di dalam negara

Malaysia yang ralevan hanya menurut tafsiran barat di dalam sistem commom law

sementara padangan Dato‟ Dr. Haron Din secara jelas dan tegas menolaknya, adapun

masalah ketatanegaraan Islam di Malaysia sangat relevan jika di terapkan sistem

37

Hamid Algar, Islam dan Tantangan Intelektual daripada Kebudayaan Modern,

(Bandung: Penerbit Pustaka, 1983), cet. I, hlm. 25 38

Abdul Rahman Haji Abdullah, Pemikiran Islam di Malaysia Sejarah dan Alirannya”,

(Jakarta: Gema Insani Press, 1997), cet. I, h lm. 175

Page 47: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

pemerintahan barat, seperti sistem demokrasi, sistem partai politik dan sebagainya

sementara padangan Dato‟ Dr. Haron Din tidak sama pandanganya dengan pendapa t

yang di keluarkan oleh Dr Mahathir Mohamad.39

Kesimpulan yang terdapat dalam perbandingan ini adalah, munculnya

pelbagai dasar-dasar pemikiran Islam sehingga terwujudnya banyak kedudukan

hukum Islam dalam masalah ketatanegaraan Islam di Malaysia, seperti hukum sistem

pemerintahan barat seperti halal, haram atau harus sesuai syariat Islam. Seterusnya

agar perbahasan ini lebih mendalam maka pada bab berikutnya akan menjelaskan

kedudukan pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din terhadap materi yang terkait masalah

politik terutamanya hubungan politik dengan hukum Islam.

BAB IV

PERJUANGAN POLITIK PROF, DATO’ DR. HARON DIN

Jika kita meneliti peristiwa-peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah

kemanusiaan, maka kita tidak dapat menafikan peran intelektualisme di

dalamnya. Termasuk juga di dalamnya peran tokoh pemikiran yang akan

memberikan sebuah progress terhadap kemajuan kebudayaan sebuah Negara. Hal

ini juga berlaku di negeri Jiran Malaysia, adalah Dato‟ Dr. Haron Din. Demikian

pentingnya peran pemikiran beliau dalam perjalanan perkembangan negeri Jiran

Malaysia itu sangatlah membanggakan untuk dapat menulis perjalanan hidup

39

Abdul Rahman Haji Abdullah, Pemikiran Islam di Malaysia Sejarah dan Alirannya”,

(Jakarta: Gema Insani Press, 1997), cet. I, h lm. 175

Page 48: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

dan karir politik beliau, satu hal yang membuat ketertarikan penulis untuk

mengangkat pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din karena di Malaysia penelitian

mengenai pemikiran tokoh masih sangat minim.

D. Ideologi Yang di Kembangkan

1.Penafsiran dan Sejarah Ideologi

Sebelum mengkaji ideologi melalui pendekatan teoritis dan perjalanan sejarah

politik , ada baiknya kita memahami pengertian ideologi secara etimologi. Hal ini

penting setidaknya, akan memudahkan bagi kita agar pemahaman tidak semata

sebagai filsafat dan ilmu yang lahir dari ide seseorang berdasar sumber yang di

dapat dengan caranya sendiri, namum juga untuk memahami bahwa ideologi juga

suatu keyakinan diri, inspirasi dan guidance perjuangan politik manusia. Bagi

seseorang, ideolog free thinkers, memahami ideologi dalam perjuagan politik

adalah menhindari pelaku atau subyek politik dari sikap „petualang‟ (ovonturir)

yang bergaya oportunis yakni berorentasi kepada mencari keuntungan politik dan

keselamatan diri.

Pengertian ideologi, pada dasarnya ideologi berasal dari bahasa latin yang

terdiri atas dua kata, yakni idea artinya pemikiran; logos artinya logika ilmu,

pengetahuan. Dapatlah didefinasikan ideologi merupakan ilmu mengenai ilmu

dan cita-cita.40

40

Tim Prima Pena, Kamus Ilmiah Populer Referensi Ilmiah Ideologi, Politik , Hukum,

Ekonomi, Budaya, dan Sains, (Surabaya: Gitamedia Press, 2006), cet. I, h lm. 39

Page 49: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Ideologi merupakan kata ajaib yang menciptakan pemikiran dan semangat

hidup antara manusia terutama kaum muda, khususnya diantara cendekiawan atau

intelektual dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa

ideologi merupakan rumusan dalam pikiran yang terdapat diberbagai subyek atau

kelompok masyarakat yang ada, dijadikan dasar untuk di realisasikanya. Dengan

demikian, ideologi tidak hanya dimiliki oleh negara dapat juga berupa keyakinan

yang dimiliki oleh suatu organisasi dalam negara, seperti partai politik dan

asosiasi politik, kadang hal ini sering disebut subideologi atau bagian dari

ideologi. Ideologi juga merupakan mythos yang meliputi political doctrin

(doktrin politik) dan political formula (formula politik).41

Sementara konsep perkembangan ideologi yang di sebut oleh Dr. Firdaus

Syam, M.A. di dalam bukunya, terbagi menjadi dua bagian, pertama ideologi

yang „memaksa‟ dan kedua ideologi yang „mengajak‟. Dari kedua konsep

tersebut, penjelasan konsep ideologi memaksa adalah free thinkers, atau filsuf

dalam mempelopori proses perubahan itu dengan cara memaksa, maka sejarah

yang dibagun di bagian kurun waktu yang di jalani melukiskan pertentangan,

banjir darah, kepedihan, ada harmoni yang manis tetapi terlalu singkat,

masyarakat manusia itu dibayangi oleh ketakutan, kesangsian dan

ketidakkepastian. Di saat penguasa dengan ideologi pemikiran dengan cara

memaksa telah membengkokkan masyarakat pada keinginan angan-angan hawa

41

Firdaus Syam, Pemikiran Politik Barat, Sejarah, Filsafat, Ideologi dan Pengaruhnya

Terhadap Dunia Ke-3,( Jakarta, PT Bumi Aksara: 2010) Cet, II, hlm. 231

Page 50: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

nafsu. Di bangun keyakinan, pandangan hidup, pikiran sampai pada ideologi yang

memberikan impian hari esok pada bangsa dan masyarakat imperium

kekuasaannya.42

Ada pula ideologi yang digali dari nenek moyang tradisi yang penuh

mistis, mitos bahkan dongeng guna membangkitkan semangat sekaligus cara

ideologi untuk „menyihir‟ ada pula yang dikembangkan oleh pemikir,

cendekiwan, kaum intelek, maha guru, agamawan atas suruhan penguasa

merumuskan ideologi bangsanya. Lahirlah Chauvinisme, Zionisme, nasinalisme,

libralisme, kapitalisme, materalisme, paganisme, sosialisme, komunisme,

teokrasisime, pragmatism, tradisionalisme dan lainnya. Pada akhirnya terjadi

peperangan antarbangsa karena isme yang sempit sehingga pertumpahan darah,

saling menindas dan mengabadikan dendam. Rakyat tidak sadar bahwa ideologi

yang di pertahankan justru melahirkan konflik, ketakutan dan ketidakpastian dan

kehancuran. Sementara, raja, kaisar, sultan, paus, di tengah darah dan

kesengsaraan rakyat „hukum besi sejarah‟ hanya melahirkan „ hukum besi

sejarah‟ berikutnya.

Konsep ideologi mengajak adalah free thinkers, atau filsuf dalam

mempelopori proses perubahan itu dengan cara mengajak atau menyeru, maka

sejarah yang di bangun dalam kurun waktu yang dijalani dan apa yang dapat

disaksikan setelah berakhirnya peran dari mereka adalah keabdian, keharmonian

42

Firdaus Syam, Pemikiran Polit ik Barat, Sejarah, Filsafat, Ideologi dan Pengaruhnya

Terhadap Dunia Ke-3,( Jakarta, PT Bumi Aksara: 2010) Cet, II, hlm. 234

Page 51: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

dari gagasan konstruksi sejarah yang dibangunya. Karya-karya dan keyakinan dan

inspirasi yang di kembangkan menebarkan cahaya serta pesona sejarah- sejarah

memberikan kebanggaan dan ketakjuban.43

Di sana ada dinamika perdebatan dan pembebasan terhadap hak yang

tertindas, terpasung dan terbunuh berbasis semangat dan kejujuran. Mereka

dikelilingi pengikutnya dengan kerelaan, meninggalkan sejarah putih (kesucian)

dan kuning (perdamaian). Para Rasul; Ibrahim as, Musa as, Isa as kemudian

Muhamad SAW atau para filsuf atau orang bijak yang teguh akan keyakinan

dengan tidak memaksa . Mereka awalnya seolah member kesangsian, tetapi

berakhir dengan kepastian, ketika sosok Rasul, fulsuf bijak, pemikir yang

dinamis dan bermoral lahir ditengah masyarakatnya dan memipin sejarah untuk

membangunkan serta menyadarkan manusia, kemudian memploklamirkan

semboyan tertentu membantu kemanusian, para pengikut kemudian berkumpul

mengelilingi Rasul dan bergabung bersama-sama berdasarkan kemauan bebas, ini

merupakan muculnya spirit nurani atau spirit agama sebagai ideologi. 44

Ideologi yang dilahirkan karena spirit agama ada yang universal dan ada

yang tidak universal. Ideologi yang didasari agama tetapi tidak universal

disebabkan sejumlah hal: pertama, orisinalitas ajaran agama itu telah hilang atau

diragukan; kedua, ideologi mengenal kelas atau kasta dalam hubungan sosial.

43

Firdaus Syam, Pemikiran Politik Barat, Sejarah, Filsafat, Ideologi dan Pengaruhnya

Terhadap Dunia Ke-3,( Jakarta, PT Bumi Aksara: 2010) Cet, II, hlm. 235

44

Op,cit,. Firdaus Syam, Cet, II, h lm. 235

Page 52: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Walaupun ideologi ini menjanjikan kebahgian manusia. Ajaran hindu, misalnya

mengenal batasan kelas sosial dengan sosial yang turun menurun. Ketika negara-

negara barat masih bertumpu kepada pandangan keagamaan, mereka menyebut

bangsa-bangsa lain sebagai biadab, kafir, sebab kekuasaan mereka mengangap

dapat diselamatkan dengan tugas memperbaiki dunia.

Dengan kesimpulan ini, memahami pemikiran politik, adalah juga penting

memahami ideologi, sebab ideologi lahir, tumbuh dan berkembang, karena

pemikiran politik bersumber dari gagasan manusia yang genuine dan smart untuk

melakukan perubahan masyarakat. Ideologi merupakan produk skaligus

inspirator bagi pendukung yang di lahirkan dari sang ideologi, pemikir politik di

dalamnya terkandung kekuatan keyakinan dan konsep yang mendasari cita-cita

yang menjadi pilihan perjuangan bagi yang menyakininya.

2. Ideologi Dato‟ Dr. Haron Din yang dikembangkan

Diantara ideologi yang penting dalam Pandangan Dato‟ Dr. Haron Din

adalah Tentang Hadharah Islamiyah Bukan Islam Hadhari. Dari segi istilah kata

“hadhari” berarti yang bertamadun (yang berbudaya) atau Islam yang

menekankan aspek tamadun. Dalam bahasa Inggris disebut dengan “civilational

Islam” dan dalam bahasa Arab disebut dengan “Al-Islam al-Hadhari”.45

Sedangkan defenisi Islam hadhari secara lengkap ialah “Suatu pendekatan

pembangunan manusia, masyarakat dan negara yang bersifat menyeluruh,

45

Abdul Hadi Awang, Hadharah Islamiyah bukan Islam Hadhari , (Selangor: Nufair St reet

Sdn Bhd, 2005), Cet. I, hlm.12

Page 53: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

berdasarkan kepada perspektif budaya Islam”.46 Untuk memperkuat argumen dari

defenisi hadhari diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :

a. Pendekatan Islam Hadhari diperkenalan karena ia lebih lengkap dan

menyeluruh dibandingkan pendekatan Islam secara Juz‟i atau terpisah-pisah

seperti Islam bersifat politik (Islam al-Siyasi), Islam bersifat tasawuf (Islam

al-sufi), dll.

b. Islam Hadhari membawa misi ajaran Islam yang memfokuskan kepada

kehidupan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat bertamadun dan

mempunyai peradaban yang unggul untuk menghadapi permasalahan baru

seperti ledakan informasi, dunia tanpa batas, ekonomi global, budaya

materialisme, krisis identitas, jadi diri serta penjajahan pemikiran;

c. Pendekatan Islam Hadhari tidak menolak pentingnya aspek ritual dalam

pembinaan tamadun. Hal ini dikarenakan bahwa pandangan hidup, sistem

nilai, kestabilan jiwa dan kemajuan rohaniah merupakan tonggak kepada

pembinaan tamadun yang luhur;

d. Kriteria diatas diperkuat dengan pernyataan dari Perdana Menteri Malaysia

Abdullah Ahmad Badawi;

Islam Hadhari bukanlah agama baru, Islam Hadhari bukan ajaran baru. Islam Hadhari bukannya mazhab baru. Islam Hadhari adalah usaha untuk mengembalikan umat Islam kepada dasar yang asasi. Asas dan

fundamental yang berdasarkan Al-Qur‟an dan al-Hadits yang merupakan teras pembinaan tamadun Islam. Kita memerlukan keteguhan iman,

kekuatan mental dan kekuatan fisik. Pendekatan memperkenalkan Islam

46

Jabatan Kemajuan Islam Malaysia, Konsep Islam hadhari suatu Penjelasan (Kuala

Lumpur;Percetakan Nasional Malaysia; 2005), Cet. I, h lm.7

Page 54: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Hadhari adalah satu pendekatan yang dapat memperkuat perjuangan

bangsa yang lebih besar, di dunia dan akhirat.47 Konsep Islam Hadhari juga ialah Islam yang dinamis, yaitu sebuah sistem

yang meyadari akan perubahan-perubahan yang berlaku di sekelilingnya.

Mengetahui akan kebutuhan-kebutuhan umat bernegara. Sekiranya tidak

memberlakukan konsep Islam Hadhari ini, maka umat Islam akan terus

ketinggalan dari masyarakat serta bangsa-bangsa lain. Tantangan-tantangan dalam

bidang ekonomi, keuangan, teknologi, perdagangan antarbangsa serta berbabagi

permasalahan yang melibatkan hubungan politik dalam dan luar negara perlu di

hadapi dengan berani agar negara dapat mempertahankan serta menangapi segala

macam penindasan yang dilakukan oleh negara-negara maju yang lain.48

Kelahiran Islam Hadhari tidak dapat dipisahkan dari sebuah pandangan

yang mengatakan bahwa Islam itu berbudaya ekstermisme dan kekerasan,

sehingga Islam Hadhari itu bertujuan untuk memelihara agama Islam dari fitnah

yang melanda agama yang tercinta ini serta berusaha untuk membentuk kembali

suatu kepemimpinan Islam yang murni yang pernah ada sebelum dijatuhkan pada

tahun 1924 di Turki oleh Kamal Attartuk, pemimpin sekuler dan pembaharu

Turki.

Pemikiran dan konsep Islam Hadhari yang terbilang masih baru dan lebih

bersifat praktis ini ternyata banyak menarik perhatian para pemikir Muslim baik

47

Ucapan Dato‟ Seri Abdullah Ahmad Badawi, YAB Perdana Menteri Malaysia, Rapat

Agung UMNO ke-55, Pusat Dagangan Dunia Putra, Kuala Lumpur, 23 September 2004. 48

Jabatan Kemajuan Islam Malaysia, Konsep Islam hadhari suatu Penjelasan (Kuala

Lumpur;Percetakan Nasional Malaysia; 2005), Cet. I, h lm.7

Page 55: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

di Malaysia sendiri maupun dari ulama luar negeri seperti halnya Imam Al-

Qardhawi, mereka semua bersinggungan pemikiran mengenai konsep Islam

Hadhari, di Malaysia sendiri tokoh pemikir muslim yang juga mengkritik konsep

Islam Hadhari adalah Dato‟ Dr. Haron Din.49

Menurut Dato‟ Dr. Haron Din perkataan Hadhari dinisbahkan kepada

perkataan Arab Hadharah yang berasal dari kalimat Hadhara. Perkataan

Hadhara ini apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu berarti hadir atau

datang. Perkataan ini dimaksudkan dengan kehadiran atau kedatangan penduduk

ke kota untuk bermukim dan menetap.

Perkataan Hadharah kemudian menjadi sebuah istilah ilmu sosiologi

setelah diperkenalkan oleh Ibn Khaldun yang meninggal dunia pada tahun 808

Hijriyah bertepatan dengan 1406 Masehi, di kitabnya yang berjudul Muqaddimah

beliau memberi penjelasan seperti berikut: “Bahwa kehadiran manusia berkumpul

di kota menjadi salah satu proses kemasyarakatan yang menjadi naluri manusia,

yang disebut dengan kalimat madani”. Istilah Hadharah untuk pertama kali di

kenal dalam penulisan Arab di suku pada abad kedua puluh, sebelumnya

perkataan Tamadun telah digunakan yang mempunyai pengertian yang sama,

namun demikian apabila disebut dengan tamadun artinya seringkali dikaitkan

dengan tamadun barat, yaitu tamadun yang lebih bersifat kebendaan dan sekuler

49

Abdul Hadi Awang, Hadharah Islamiyah bukan Islam Hadhari , (Selangor: Nufair

Street Sdn Bhd, 2005), Cet. I, hlm.12

Page 56: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

yang memisahkan urusan duniawi dengan agama yang jelas berbeda dengan

ajaran Islam.50

Islam mempunyai penafsiran Hadharah atau Tamadun tersendiri yang

berbeda dengan pemikiran Eropa, untuk menjelaskan bahwa Islam mempunyai

tafsiran sendiri tentang Hadharah yang sangat berbeda dengan yang lain, maka

para ilmuwan Islam telah menggunakan perkataan Hadharah Islamiyah atau

Hadharatul Islam mereka tidak menggunakan perkataan Islam Hadhari karena

dikhawatirkan akan menjerumuskan Islam kepada permasalahan-permasalahan

yang berbeda dengan ajaran murninya.51

Pemikir Islam terkenal Malek bin Nabi menegaskan secara jelas bahwa

Hadharah Islamiyah hendaklah dikaitkan dengan wahyu yang diturunkan Allah

dari langit sebagai petunjuk kepada manusia yang berkelanjutan berawal dari

kehidupan di dunia sampai dibangkitkan di alam barzakh dan alam akhirat. Abul

„Aala Al-Maududi pendiri Jamaah Islamiyah India dan Pakistan dan pemimpin

yang utama menegaskan “bahwa Hadharah itu ialah sistem yang menyeluruh

bagi manusia yang meliputi pemikiran, pandangan, amalan, dan akhlak dalam

kehidupan individu, keluarga, masyarakat, politik, ekonomi dan lain- lain. Dengan

demikian menurutnya Hadharah Islamiyah itu ialah “Himpunan cara hidup dan

50

Jabatan Kemajuan Islam Malaysia, Konsep Islam hadhari suatu Penjelasan (Kuala

Lumpur;Percetakan Nasional Malaysia; 2005), Cet. I, h lm.7

51

Ahmadie Thoha,Terjemahan Muqaddamah Ibnu Khaldum, (Jakarta: Pustaka Firdaus,

2008), cet. IIV, h lm. 10

Page 57: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Undang-Undang yang ditentukan oleh Allah untuk semua perkara untuk

kehidupan yang disebut dinul Islam”.52

Mengapa Hadharah Islamiyah, Tidak Islam Hadhari? Untuk mereka yang

mendalami bahasa Arab yang merupakan bahasa Al-Qur‟an dapat memahami

hakikat mengapa para ilmuwan Islam menggunakan perkataan Hadharah

Islamiyah dan tidak menggunakan perkataan Islam Hadhari, meskipun sebuah

perkataan itu dapat dinisbahkan dengan apa saja, tanpa melihat baik dan buruk.

Apabila menisbahkan Islam kepada Hadharah dengan menyebut Islam Hadhari

tanpa mengambil dari hakikat ajaran Islam dan pengertian Hadharah maka akan

mengakibatkan kepada perbuatan yang sangat negatif termasuk resiko kesesatan.

Hadharah Islamiyah meletakkan Sibghah (memasukan) Islam kepada

Hadharah. Kalau disebut Islam Hadhari maka Islam pula yang disibghah

(dimasukan) dengan Hadharah. Kadang-kadang ada juga mereka yang

menisbahkan beberapa aspek ilmu Islam dengan Hadharah, seperti ilmu fiqih,

dimana mereka menyebut fiqih Hadhari. Itu hanya bebarapa aspek dalam ilmu

fiqih, karena di dalam ilmu fiqih terdapat nash-nash yang mengatasi Hadhari.

Dato‟ Dr. Haron Din menambahkan bahwa, perkataan Islam Hadhari akan

membawa kepada resiko kesesatan, ini disebabkan perkataan Islam Hadhari dapat

menggangap bahwa Islam bukan agama fitrah tetapi sebaliknya adalah mengikuti

pengaruh ajaran barat seperti teori Adalberto Kuhn dan orang yang berfikiran

52

Abu A‟la Maududi, Hak-hak Manusia dalam Islam, penterjemah Bambang Iriana

Djajaatmadja, cet. III, (Jakarta: Bumi aksara, 2005), hlm. 32

Page 58: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

sama yang mengkaji asal usul agama. Agama menurut pendapatnya adalah salah

satu dari proses Hadharah yang berkembang bersama kejadian manusia seperti

sarana teori yang dibuat oleh Darwin yang sesat berkaitan asal dengan usul

manusia.53

Pembagian Hadharah menurut Dato‟ Dr. Haron Din terbagi menjadi dua

jenis, yaitu Hadharah Islamiyah dan Hadharah Jahiliyah. Dalam Islam terdapat

Hadharah yang lahir sendiri secara langsung dari ajaran Islam yang diturunkan

oleh mukjizat ilmu dari Al-Qur‟an. Hadharah ini telah dilaksanakan melalui

pembentukan negara Islam pertama kali di Madinah. Untuk Hadharah jahiliyah,

Islam dengan tegas menolak Hadharah jahiliyah, penolakan ini didasarkan dari

apa yang lahir di dalam masyarakat Arab, bangsa Nabi Muhammad SAW sendiri

seperti amalan-amalan penduduk Mekkah dan lain- lain yang bersifat syirik dan

zalim.

Dan perlu diingat bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan

kepada rasul-Nya, dengan kebenaran yang mutlak. Adapun Hadharah adalah

hasil dari proses yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Ada Hadharah yang

menepati ajaran Islam dan banyak pula yang berbeda dengan ajaran Islam. Maka

Islam tidak boleh sama sekali dinisbahkan dengan mudah kepada Hadharah.

Sepatutnya Hadharah yang dinisbahkan kepada Islam dan hendaklah disebut

53

Abdul Hadi Awang, Hadharah Islamiyah bukan Islam Hadhari , (Selangor: Nufair

Street Sdn Bhd, 2005), Cet. I, hlm.12

Page 59: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Hadharah Islamiyah, untuk tujuan menyatakan Hadharah yang berasal dari

Islam atau Hadharah kaum lain yang telah di Islamkan, kalau menisbahkan Islam

kepada Hadharah dengan menyebut Islam Hadhari maka Islam dapat disamakan

dengan Hadharah Jahiliyah yang menyesatkan akidah atau meruntuhkan akhlak.54

Kesimpulanya, Dengan melihat pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din mengenai

konsep pemikiran di dalam Islam, hal ini akan sangat berguna sekali ketika di

terapkan di negara Malaysia, dikarenakan Malaysia merupakan negara yang

menjalankan ajaran agama Islam sehingga Islam menjadi agama resmi di dalam

negara. Lebih bermanfaat lagi ketika Dato‟ Dr. Haron Din diamanahkan menjadi

Wakil Ketua Dewan Pembena PAS, dan kesempatan ini tidak disia-siakan untuk

menerapkan konsep pemerintahan Islam di negeri yang dipimpinnya itu.

E. Kiprahnya dalam Penyebaran Politik Modern Islam di Malaysia

Langkah pertama yang dilakukan oleh Dato‟ Dr. Haron Din untuk

melakukan perubahan dalam bidang politik dan hukum yaitu menyatakan bahwa

corak pemerintahan dan pentadbiran (penyelenggaraan pemerintahan) serta

undang-undang di negeri Malaysia adalah Islam.55 Sehubungan dengan itu, ia

mengingatkan kepada semua anggota DPR atau Parlemen bahwa mereka

bukanlah sekelompok orang pemembuat undang-undang atau peraturan baru

yang belum ada. Tegasnya bahwa sebenarnya undang-undang dan peraturan

54

Abdul Hadi Awang, Hadharah Islamiyah bukan Islam Hadhari , (Selangor: Nufair

Street Sdn Bhd, 2005), Cet. I, hlm.12 55

Jamal Mohd Lokman Sulaiman, Biografi Tuan Guru Nik Abdul Aziz Bin Nik Mat Seorang Ulama‟ Serta Ahli Politik Malaysia di Abad Ke 20, (Selangor: Sulfa Human Resoucer & Development, 1999), cet. I, hlm. 127

Page 60: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

untuk manusia telah ada, yaitu yang dibuat oleh Allah SWT sebagai Sang

Pencipta. MPR dan Parlemen sebenarnya tidak lebih sekedar tempat memproses

pemikiran yang bertujuan untuk mencari jalan untuk menyediakan tata cara

pelaksanaan undang-undang yang telah ada tersebut.56

Para ulama telah sepakat bahwa syari‟at Islam adalah lengkap dan syumul,

sesuai untuk dilaksanakan di dalam semua aspek kehidupan manusia di setiap

zaman dan tempat.57 Apabila sebuah negara itu diperintah oleh Islam, maka asas

penting pelaksanaan hukumnya juga hendaklah selaras dengan apa yang telah

diperintahkan oleh Allah SWT, yaitu yang telah mewajibkan pemerintah

melaksanakan apa saja yang diturunkan kepada mereka, dan melarang mengambil

sumber lain sebagai sumber hukum.58

(45: 5/المائدة)

Artinya: “Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.” (Q.S: al-Maidah/5: 45)

Hukum Islam merupakan warisan yang ditinggalkan oleh Nabi

Muhammad SAW. Dato‟ Dr. Haron Din juga menegaskan bahwa melaksanakan

hukum Islam itu merupakan suatu hal pokok dan penting untuk difahami. Perlu

diketahui juga bahwa tanpa adanya pemahaman dan upaya pelaksanaan hukum

56

Wawancara Pribadi dengan Setiausaha (Juru Bicara) Politik Menteri Besar Kelantan, Anual Bakhri Harun pada tanggal 8 Oktober 2008 d i Kelantan.

57 Abu Bakar Abdullah, Ke Arah Pelaksanaan Undang-undang Islam di Malaysia:

Masalah dan penyelesaiannya, (Kuala Terengganu: Pustaka Damai, 1986), cet. I, h lm. 164 58

Parti Islam se-Malaysia (PAS), Negara Islam, cet. IV, (Kuala Lumpur: Partai Islam se-

Malaysia (PAS) dan Nufair Street, 2004), h lm. 25

Page 61: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Islam tersebut maka dasar-dasar pemerintahan itu tidak selaras dengan landasan

Islam.59

Secara umum, kebijakan-kebijakan dilaksanakan di beberapa provensi

Malaysia seperti Kelantan yang diambil dari hasil pemikiran dari Dato‟ Dr. Haron

Din yang berkaitan dengan upaya-upaya penerapan hukum-hukum Islam adalah

sebagai berikut:

1. Pengharaman judi yang diberlakukan ;

2. Menutup klub-klub malam seperti diskotik dan lain- lain;

3. Menghapus kegiatan pelacuran (prostitusi);

4. Menggalakkan dan memberlakukan etika pakaian Islam (menutup aurat);

5. Pengaturan usaha jasa pangkas rambut (salon) dengan mengkhususkan wanita

bagi wanita dan pria bagi pria;

6. Mengatur penjualan arak, semua jenis arak tidak dibenarkan untuk dijual dan

diminum di tempat umum, termasuk di hotel-hotel, restoran-restoran ataupun

toko-toko makanan. Bagi non Muslim boleh minum di rumah-rumah

kediaman mereka ataupun di tempat-tempat yang bukan tempat umum;

7. Pemisahan tempat pembayaran (kasir) di semua pusat perbelanjaan antara

laki- laki dan perempuan

8. Menutup pusat hiburan, permainan snooker (billiard) diperbolehkan dengan

waktu yang terbatas dan diawasi dengan ketat;

59

Jamal Mohd Lokman Sulaiman, Biografi Tuan Guru Dato‟ Tuan Guru Nik Abdul Aziz

Bin Nik Mat Seorang Ulama‟ Serta Ahli Politik Malaysia di Abad Ke 20 , hlm. 128

Page 62: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

9. Menggalakan papan tanda (plang, iklan atau reklame) berunsur dakwah, berisi

ayat al-Quran dan doa, melarang memperagakan gambar wanita yang

bertentangan dengan Islam (harus menutup aurat);

10. Membuat peraturan tentang pariwisata yang berprinsipkan Islam, misalnya

wisatawan asing tidak bebas berpakaian tidak sopan kecuali di tempat-tempat

tertentu saja.60

F. Penanganan Krisis Ekonomi dan Masalah Sosial di Malaysia

1. Masalah dalam Bidang Ekonomi

Setelah peristiwa 13 Mei 1969, kerajaan telah mencari solusi agar suku-suku

di Malaysia tidak lagi bertengkar karena hal yang tidak semestinya. Diantaranya

adalah dalam bidang ekonomi. Kerajaan telah mengadakan Dasar Ekonomi Baru

(DEB). DEB dirancang sebagai satu program jangka panjang yang akan berjalan

selama 20 tahun, bermula dari tahun 1970 hingga 1990. Pengurusan ekonomi

yang dijalankan di Malaysia adalah berdasarkan sistem ekonomi campuran

dimana pihak kerajaan dan swasta bergerak bersama untuk menyokong dasar dan

strategi pembangunan yang dirancang oleh kerajaan. Kerajaan melalui Unit

Perancangan Ekonomi (UPE) akan memantau keseluruhan termasuk pencapaian

sosioekonomi61.

60

http://members.tripod.com/tadahanWahyu/baru.html d iakses pada tanggal 15 Desember 2008, pukul 21.00 WIB

61 Penggerak Minda Rakyat INFO bil 4/2008, (Kuala Lumpur: Jabatan Penerangan Malaysia,

2008) h lm.8

Page 63: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Dengan struktur Rancangan Jangka Panjang, yang sederhana dan Pendek,

dasar pembangunan dan tujuan sosioekonomi ditetapkan. Sehingga hari ini,

kerajaan telah mengeluarkan 3 rancangan Jangka Panjang, 10 rancangan Lima

Tahun dan 10 Kajian ulang Rancangan Lima Tahun. tujuan utamanya adalah

penyusunan kembali masyarakat untuk mengurangi dan menghapuskan fanatik

kesukuan guna mengikuti fungsi- fungsi ekonomi dan menghapuskan

kemiskinan.62

Seterusnya dalam bidang ekonomi, ada beberapa kebijakan yang diambil

semenjak Dato‟ Dr. Haron Din menjabat dalam berbagai jabatan muamalat, yaitu

pengharaman riba. Menurutnya ekonomi tidak salah tetapi ahli ekonomi yang

telah membunuh ekonomi itu sendiri.

Dasar pengharaman riba tersebut adalah firman Allah SWT sebagai

berikut:

2275

Artinya: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah

disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya

62

Jabatan Kemajuan Islam Malaysia, Konsep Islam hadhari suatu Penjelasan (Kuala

Lumpur;Percetakan Nasional Malaysia; 2005), Cet. I, h lm.7

Page 64: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka

baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di

dalamnya.” (Q.S: al-Baqarah/2: 275)

Berkaitan dengan pengharaman riba ini, maka Dato‟ Dr. Haron Din juga

membuat kebijakan bahwa semua rekening milik kerajaan dialihkan atau

dipindahkan kepada bank Islam yang tidak berlandaskan riba.63 Kemudian bagi

pengusaha-pengusaha asing diperbolehkan membuka usaha perekonomian

misalnya dalam sektor perhotelan dan industri dengan syarat tidak melanggar

peraturan yang berlaku seperti mereka tidak boleh menyediakan tempat-tempat

perjudian, minuman beralkohol dan berbagai kegiatan maksiat.64

Ekonomi merupakan satu elemen terpenting yang menentukan jatuh

bangunnya sebuah negara. Sesuai dengan kehendak Islam, seterusnya

pengharaman judi ini bukan hanya dilihat dari sudut ajaran agama semata. Akan

tetapi juga dipandang dari sudut ekonomi dan sosial. Kegiatan perjudian

merupakan satu pembocoran aliran modal, suatu penyelewengan dalam

penggunaan sumber-sumber dan kegiatan kontrak produktif yang sia-sia. Sebelum

nasib pembeli tiket judi ini berubah, nasib pengusaha judi ini terlebih dahulu

dijamin. Kegiatan judi dapat menyebabkan seseorang akan menghabiskan

penghasilannya (uang) yang diperoleh dengan mengharapkan keuntungan berlipat

63

Harun Taib, Model Kerajaan Islam Membangun Bersama Islam, (Kuala Lumpur: Dewan Ulama‟ PAS Pusat, 2000), cet. I, hlm. 61

64 http://tranung2.tripod.com/b02/pas102.htm diakses pada tanggal 25 Desember 2008,

pukul 21.00 WIB

Page 65: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

ganda dengan melupakan anak isteri yang mungkin kelaparan di rumah. 65 Dato‟

Dr. Haron Din menyeru kepada rakyatnya supaya menjadikan langkah peng-

haraman judi ini sebagai suatu perhatian bahwa kerajaan negeri bertekad

menjadikan rakyat yang berusaha mengubah nasib mereka sendiri dengan usaha

keras melalui kegiatan-kegiatan yang produktif dan bukannya mengharapkan

kepada nasib yang belum pasti untung ruginya.66

Secara umum langkah-langkah (kebijakan) yang dilakukan oleh Dato‟ Dr.

Haron Din dalam menyelesaikan masalah ekonomi meliputi:

a. Membedakan antara rekening halal dan haram;

b. Memindahkan rekening tabungan pegawai dari bank konvensional ke Bank

Islam atau Bank Muamalat;

c. Menerapkan sistem gadai Islam (al-Rahn) dan mengalihkan semua pajak

gadai konvensional kepada sistem Islam (al-Rahn).

d. Menganjurkan kepada perusahaan-perusahaan termasuk perusahaan kecil

yang memperoleh keuntungan agar membayar zakat;

2. Masalah dalam Bidang Sosial

65

Jamal Mohd Lokman Sulaiman, Biografi Tuan Guru Nik Abdul Aziz Bin Nik Mat Seorang Ulama‟ Serta Ahli Politik Malaysia di Abad Ke 20 , hlm. 131

66 Wawancara Pribadi dengan Setiausaha (Juru Bicara) Polit ik Menteri Besar Kelantan, Anual

Bakhri Harun pada tanggal 8 Oktober 2008 d i Kelantan.

Page 66: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Dalam artikel terdahulu ada di sebut bahawa gagasan 1 Malaysia adalah

berpedoman kepada prinsip-prinsip kenegaraan yang berasaskan lembaga

persatuan dan kekerukunanan Negara.

Kerukunanan Negara adalah sebagai satu ideolagi yang sudah sekian lama

diterima dan di fahami sebagai panduan, pedoman dan falsafah hidup rakyat

Malaysia. Kerukunan Negara diajarkan di sekolah dan terkandung dalam buku

sejarah dan pelajaran moral di Negara Malaysia. Generasi muda memahaminya

dengan jelas. Begitu juga rakyat Malaysia tidak peduli apa pun pemahaman

politiknya, menerima Kerukunan Negara sebagai ideologi Negara dan kerukunan

hidup bersama. Kerukunan Negara merupakan pengertian Islam yang tidak

tampak. Prinsip pertama kerukunan Negara yaitu „kepercayaan kepada tuhan‟

adalah umum untuk semua penganut agama di Negara ini. Sebagai Negara yang

mempunyai kepercayaan kepada tuhan menurut ajaran agama masing-masing.

Kerukunan Negara sebagai satu ideologi harus dilihat sebagai sesuatu yang

visioner yang melahirkan masyarakat yang bersatu-padu dan menciptakan

kehidupan yang lebih demokratik berasaskan kepada lima prinsip kerukunan

Negara.67

Kerukunan Negara sebagai ideolagi mesti juga dilihat sebagai etika dan

pegangan hidup bagi Negara, dasar kesatuan dan perpaduan bangsa serta

pedoman bagi kegiatan hidup masyarakat dari berbagai kaum dan budaya di

67

Mohd Ayop Abd Razid, Gagasan Satu Malaysia, (Kuala Lumpur,di terbit oleh

Kementeririan Penerangan Komuniksi dan Kebudayaan:2010)cet,II, hlm.47

Page 67: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Negara ini. Prinsip yang terkandung dalam kerukunan Negara harus dilihat dan

difahami sebagai nilai kenegaraan seperti Plato berpendirian bahwa nilai

kenegaraan adalah satu perkara yang sangat mendasarkan bagi setiap anggota

masyarakat atau Negara secara keseluruhan. Nilai kenegaraan ini merupakan

pedoman mengenai bagamana masyarakat atau rakyat sebuah Negara itu

disatukan dan sekaligus menunjukan warga Negara. Nilai kenagaraan ini boleh

dibentuk dalam bentuk ideologi. Kerukunan Negara sudah menjadi edeologi

rakyat Malaysia seperti pancasila menjadi ideologi rakyat Indonesia. Sekian lama

kerukunan Negara menjadi asas serta nilai dalam kehidupan yang diyakini dan

dipahami bersama oleh seluruh rakyat Malaysia tanpa mengira kaum dan agama.

Justeru, kerukunan Negara sudah menjadi semacam penyelenggaraan kehidupan

bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.68

Kerukunan Negara mengharuskan kelembagaan di bidang sosial. Di

antara usaha-usaha yang dilakukan untuk menerapkan Kerukunan Negara di

bidang sosial ialah membaca tentang Kerukunan Negara diwajibkan pada

kegiatan upacara disetiap sekolah dari tingkat rendah menengah hingga

perguruan tinggi. Begitu juga di kantor dan lembaga Kerajaan. Sehingga

sekarang, Kantor pengurus Negara masih mengamalkan tradisi membaca

Kerukunan Negara setiap kali upacara bulanan di kantor yang tersebut.69

Ibid, hlm 47 69

http://www.jasa.gov.my/index.php/bm/media/koleksi-artikel/1-politic/388-kerukunan-

negara-sebagai-etika-falsafah-dan-ideologi-.html/di akses pada tanggal 26/pabruari/ 2011

Page 68: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Malaysia adalah sebuah Negara yang mempunyai rakyat berbagai kaum,

agama, kebudayaan serta mengamalkan cara hidup yang berbeda. Perpaduan

Negara adalah tujuan penting dalam setiap dasar yang dilaksanakan oleh

Kerajaan seperti halnya dalam bidang ekonomi, sosial dan politik. Tanpa

perpaduan, negara akan terjerumus kepada berbagai ancaman dan kelemahan.

Ancaman dan kelemahan ini dapat mengakibatkan kedaulatan Negara terancam

dan terjadi huru-hara, kerusuhan kaum dan sebagainya .70

Di negara kita, kerajaan telah mengubah Kerukunan Negara sebagai

falsafah, etika dan ideologi (doktrin) negara. Sewajarnyalah setiap rakyat

memahami latar belakang, objektif dan prinsip Kerukunan Negara itu. Dari segi

latar belakangnya, Kerukunan Negara dirancang setelah berlakunya peristiwa

kerusuhan kaum pada 13 Mei 1969. Peristiwa tersebut telah mendorong

pemimpin negara dari pelbagai kaum memikirkan satu formula untuk

memulihkan perpaduan kaum yang lebih utuh dan kental. Tun Abdul Razak

Hussein yang mengetuai Majlis Gerakan Negara (MAGERAN) ketika itu telah

menubuhkan tiga lembaga yaitu Majlis Muhibah Negara, Jabatan Perpaduan

Negara dan Majlis Perundingan Negara. Hasil daripada perbincangan-

perbincangan yang diadakan oleh Majlis Perundingan Negara (MPN) maka

http://yds2u.com/perlembagaan-kelab/kerukunan-negara-1malaysia/di akses pada tanggal

26/pabruari/ 2011

op,cit hlm.47

Page 69: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

lahirlah Kerukunan Negara. Kerukunan Negara disusun sebagai satu bentuk garis

panduan dalam membina masyarakat yang bersatu padu, adil dan harmoni.71

Kerukunan Negara harus dilihat sebagai „internal cohesion‟ atau kuasa

dalaman yang dapat mengikat perpaduan dan semangat patriotisme di kalangan

rakyat. Objek dan prinsip yang terkandung dalam Kerukunan Negara itu masih

releven untuk membentuk jati diri dan keperibadian rakyat. Apa yang perlu ialah

penghayatan terhadap Kerukunan Negara mesti diserukan kembali melalui

gagasan 1 Malaysia sebagaimana yang disarankan oleh kerajaan.

Seterusnya aspek sosial juga merupakan suatu sasaran utama transfomasi

Dato‟ Dr. Haron Din ketika memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Mursyidul

Am PAS. Sebagai usaha mewujudkan penghasilan daya kerja yang produktif, ia

telah menginstruksikan semua pejabat PAS supaya bersikap amanah serta

bertanggungjawab dalam menjalankan tugas yang telah diberi mandat oleh rakyat.

Etika kerja menurut Islam bukanlah semata-mata menyempurnakan tugas dan

tanggungjawab itu saja.72 Sebaliknya yang lebih utama yaitu keikhlasan dalam

menjalankan sebuah tugas, karena segala pekerjaan tersebut akan diperhitungkan

oleh Allah SWT di akhirat kelak. Beban tugas yang diselesaikan dengan penuh

keikhlasan, tanggung jawab dan amanah itu akan membersihkan diri mereka dari

71

Op,cit hlm.47

72 http://yds2u.com/perlembagaan-kelab/kerukunan-negara-1malaysia/di akses pada tanggal

26/pabruari/ 2011

Page 70: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

perbuatan-perbuatan kotor seperti risywah (korupsi), bolos kerja, pilih kasih

dalam pelayanan (kolusi dan nepotisme) dan lain- lain.

Dalam hal budaya misalnya, Dato‟ Dr. Haron Din menginstruksikan

supaya semua majlis-majlis pertemuan dimulai dengan membaca surah al-

Fatihah dan diakhiri dengan membaca surah al-„Ashri dan Tasbih Kifarat

Majlis.73 Tujuan utama dilakukan adab membuka dan menutup majlis-majlis

adalah untuk semua aktivitas yang dilaksanakan itu menjadi suatu ibadah. 74

Dato‟ Dr. Haron Din menyedari realitas kehidupan tetap tidak terpisah

dari unsur-unsur kebudayaan dan tradisi, warisan tradisi inilah yang

mencerminkan identitas suatu bangsa. Namun dia tidak mau tercemar dengan

unsur-unsur yang negetif seperti pemujaan (syirik) dan perjudian. Permainan

gasing contohnya, pada awalnya merupakan suatu yang baik dan tidak

bertentangan dengan kehendak dan tuntutan Islam serta banyak memberikan

pengaruh yang positif terutama sekali di dalam merapatkan hubungan silaturrahmi

antara pemain dengan masyarakat. Tetapi, lama-kelamaan dalam permainan

tersebut terdapat unsur-unsur perjudian dan pemujaan. Hal seperti inilah dianggap

bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam yang sebenarnya.75

Pada hakikatnya, Islam tidak mengharamkan permainan tradisi rakyat

seperti gasing, „wau‟ (layang- layang), „dikir barat‟, „wayang kulit‟, „mah yong‟

73

Bunyi do‟a tersebut adalah: سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان ال إله إاّل أنت استغفرك واتىب إليك 74

Jamal Mohd Lokman Sulaiman, Biografi Tuan Guru Nik Abdul Aziz Bin Nik Mat Seorang Ulama‟ Serta Ahli Politik Malaysia di Abad Ke 20 , hlm. 129

75 Jamal Mohd Lokman Sulaiman, Biografi Tuan Guru Nik Abdul Aziz Bin Nik Mat Seorang

Ulama‟ Serta Ahli Politik Malaysia di Abad Ke 20 , hlm. 140

Page 71: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

(hiburan rakyat), dan sebagainya. Tetapi, pengharaman ini berlaku apabila

terdapat unsur-unsur yang melampaui batas atau bertentangan dengan ajaran

Islam seperti penampilan wanita dalam acara-acara hiburan rakyat tersebut dan

lainnya.

Kesimpulanya, inisiatif Dato‟ Dr. Haron Din terhadap masalah

masyarakat di Malaysia mencerminkan bahwa di sana terdapat gerak pengaruh

pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din benar-benar ingin melahirkan insan yang

bermoral dan sejahtera sesuai dengan cita-cita Islam. Seterusnya, peneliti

membuat kajian tentang hal-hal terkait dasar-dasar pemikiran politik dan respon

dari masyarakat, yaitu Sumber data responsif masyarakat di daerah Negeri

Bagian Selangor pada tanggal 24/02/2011 terhadap paham „kedudukan politik

Islam di Malaysia‟, penelitian ini di lakukan studi lampangan dengan metode hak

angket, sementara hepotesa ini juga dilakukan dalam bentuk pendekatan induktif

analitis (meneliti paham atau pemikiran masyarakat Selangor) dan juga dengan

pendekatan kutitatif ( kraktistik dan jumlah penduduk Selangor).76

No Pokok Penelitian Responsif dari masyarakat

Jumlah

01 Adakah melihat sistem politik di

Malaysia mengaplikasikan sistem pemerintahan Islam?

setuju

tidak setuju

75%

25%

02 Adakah partai-partai politik di Malaysia mengamalkan konsep

demokrasi yang adil?

setuju tidak setuju

81% 19%

03 Adakah akan wujudnya/keuntungan seandainya

partai PAS dan UMNO

setuju tidak setuju

50% 50%

76

Kajian di lakukan pada tanggal 24/02/2011 di negeri Bagaian Selagor.

Page 72: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

bergabung?

04 Adakah krisis politik akan menjejaskan ekonomi dan

seterusnya menyebabakan rakyat menderita?

setuju tidak setuju

76% 24%

05 Adakah berpolitik di Malaysia

dihalang atau dikawal oleh golongan tertentu?

setuju

tidak setuju

67%

43%

06 Adakah politik uang yang di amalkan sebagian pihak akan

memberi kesan negatif kepada masyarakat dan Negara?

setuju tidak setuju

50% 50%

07 Adakah ahli politik muda lebih

layak memegang jawatan pemerintahan dibanding dengan

ahli politik dewasa?

setuju

tidak setuju

88%

12%

08 Adakah politik dan agama boleh disatukan dalam pemerintahan sebuah negara?

setuju tidak setuju

90% 10%

09 Adakah Malaysia akan lebih

maju jika berada di bawah pemerintahan Islam?

setuju

tidak setuju

70%

30%

10 Bangsa apakah yang lebih

menguasai dalam bidang politik di Malaysia?

Melayu

Cina India

49%

36% 15%

BAB V

PENUTUP

Pada bab terakhir ini penulis memberikan beberapa kesimpulan dari apa yang

telah penulis paparkan pada bab-bab sebelumnya, kemudian penulis juga menyampai-

kan saran-saran kepada pihak-pihak yang terkait.

Page 73: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

A. Kesimpulan

Dari penjelasan bab-bab terdahulu dan untuk mengakhiri pembahasan

dalam skripsi ini, penulis membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Bahwa seacara umum, pemerintahan dan hubungan politik Malaysia

dilindungi dan dijamin oleh Undang-undang Dasar (Perlembagaan) Malaysia,

yaitu tentang hak memilih dan dipilih, hak dan kebebasan berkumpul atau

berserikat serta hak atas kebebasan berpendapat. Namun, hal itu semua diatur

sedemikian rupa dan diberikan batasan-batasan tertentu dengan memberikan

syarat-syarat tertentu seperti ada persyaratan dalam hak memilih dan dipilih,

demikian juga ada syarat-syarat tertentu dalam membentuk suatu organisasi

atau pertubuhan dan mengeluarkan pendapat, sehingga hak atau kebebasan

tersebut tidak bebas tanpa batas.

Jaminan atau perlindungan hak-hak politik tersebut diberikan kepada

semua warga negara sama rata, tanpa membedakan golongan-golongan

tertentu maupun ras, status sosial ekonomi dan budaya. Akan tetapi dalam hal-

hal tertentu terutama yang menyangkut hal ihwal kepemimpinan dan

pengurusan agama Islam, terdapat jabatan-jabatan politik yang tidak diberikan

kepada non Melayu dan hal ini ditetapkan dalam undang-undang negara-

negara bagian yang bersultan, jabatan-jabatan itu antara lain jabatan Sultan

atau Raja, Menteri Besar, Mufti, Hakim di Mahkamah Syari‟ah dan jabatan

ketua angkatan bersenjata oleh Yang di-Pertuan Agung. Hal tersebut jika

dilihat dari konsep ketatanegaraan Islam terdapat kesesuaian atau persamaan,

Page 74: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

yaitu dalam konsep ketatanegaraan Islam pun terdapat jabatan-jabatan yang

tidak boleh dipegang oleh ahl al-Dzimmi (non Muslim), seperti jabatan

Kepala Negara, Panglima Perang, ketua Majelis Syura, Hakim bagi orang

Islam dan jabatan-jabatan lain yang berkaitan langsung dengan urusan agama

Islam. Adanya ketentuan tersebut karena dalam politik Is lam bahwa

kepemimpinan harus di tangan orang Islam yang bertanggungjawab atas

urusan dunia dan menjalankan hukum-hukum Islam.

2. Bahwa kebijakan politik Islam yang diambil oleh seorang Dato‟ Dr. Haron

Din Malaysia, ia berupaya mengambil langkah-langkah dan upaya untuk

menerapkan hukum Islam secara menyeluruh. Kebijakan-kebijakan itu

meliputi dalam bidang politik dan hukum, bidang ekonomi, sosial budaya

dan pendidikan. Upaya untuk menerapkan hukum Islam melalui kebijakan-

kebijakan politik tersebut tidaklah mudah, tentunya selain adanya peluang

yang mendukung terlaksananya kebijakan tersebut, juga terdapat hambatan

dan tantangan yang dihadapi. Hambatan atau tantangan yang dihadapi oleh

Dato‟ Dr. Haron Din dan PAS di antaranya ada pembatasan kewenangan yang

diberikan oleh Perlembagaan Persekutuan (Undang-undang Dasar Negara

Malaysia) untuk membentuk perundang-undangan Islam, adanya hegemoni

partai yang berkuasa di Malaysia yaitu UMNO yang menguasai media massa

sehingga Dato‟ Dr. Haron Din dan PAS tidak begitu leluasa membuat opini

dan berdakwah, selain itu adanya kemajemukan masyarakat terutama

Page 75: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

masyarakat non-Muslim yang melakukan kritikan bahkan penolakan terhadap

kebijakan-kebijakan tersebut.

3. Dato‟ Dr. Haron Din adalah seorang tokoh bahkan sekaligus Timbalan

Mursyidul Am PAS . Apa yang ia lakukan dalam Islamisasi Malaysia

dipengaruhi oleh pemikiran PAS atau dengan kata lain Islamisasi tersebut

merupakan upaya untuk mengimplementasikan pemikiran PAS.

B. Saran-saran

Dengan melihat pemikiran Dato‟ Dr. Haron Din mengenai konsep

pemerintahan di dalam Islam hal ini sangat berguna sekali ketika di terapkan di

negara Malaysia, dikarenakan Malaysia merupakan negara yang menjalankan

ajaran agama Islam sehingga Islam menjadi agama resmi di dalam negara. Lebih

bermanfaat lagi ketika Dato‟ Dr. Haron Din diamanahkan menjadi Timbalan

Mursyidul „Am PAS, dan kesempatan ini tidak disia-siakan untuk menerapkan

konsep pemerintahan Islam di Malaysia.

Dengan melihat masukan di atas mudah-mudahan pemerintahan yang ingin

diterapkan oleh Dato‟ Dr. Haron Din kesemuanya itu dapat dipenuhi. Namun

demikian penulis yakin akan kemampuan Dato‟ Dr. Haron Din untuk dapat

membentuk sebuah pemerintahan kearah yang lebih baik, hal itu sudah dibuktikan

oleh beliau sewaktu menjabat menjadi Wakil Ketua Dewan Pembena Am PAS

DAFTAR PUSTAKA

al-Quran al-Karim

Page 76: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Abdullah, Abdul Rahman. Pemikiran Islam di Malaysia, Jakarta: gema Insani,1997 Abd Razid, Mohd Ayop, Gagasan 1 Malaysia, (Kuala Lumpur: Kementerian

Penerangan Komunikasi dan Kebudayaaan, 2010), cet I.

Abu Bakar, Muhammad, Islam dan Nasionalisme pada Masyarakat Melayu Dewasa ini, dalam Taufiq Abdullah (ed), Tradisi dan Kebangkitan Islam di Asia Tenggara, (Jakarta:LP3ES, 1988), cet. I

Ahmed Vaezi, Agama Politik Nalar Politik Islam, (Jakarta, Penerbit Citra: 2006) Cet.

I Al-Badri, Abd Aziz, Politik Ulama dalam Menghadapi Penguasa Islam, (Bandung,

Pustaka Setia: 2005), cet. I

Al-Maududi, Abu A‟la, Khilafah dan Kerajaan (Konsep Pemerintahan Islam Serta Studi Kritis Kerajaan Bani Umayah dan Bani Abbas), Bandung; Mizan, Cet. I, 2007

Al-Qaradhawi,Yusuf, Agama dan Politik, edisi Malaysia terj: Ibnu Sham ( Kuala

Lumpur, Alam Raya Interprise: 2010), Cet. II Ali, Syed Husin, “Orang Melayu: Masalah dan Masa Depan”, (Kuala Lumpur :

Buku harakah, 2008), cet. I

Anwari Wmk, Demokrasi Suatu Keharusan, ( Jakarta, Cetakan Khanata: 2004), Cet. I Awang, Abdul Hadi. Sistem Pemerintahan Negara Islam, Pulau Pinang: Dewan

Muslimat, 1995

-----, Islam dan Demokrasi, Selangor: PTS Islamika, 2007 ------, Hadharah Islamiyyah bukan Islam Hadhari, Kuala Lumpur: Nufair Street,

2005

Awang, Mohd Faiz, “Nasionalisme Dalam Pandangan Partai Islam Se-Malaysia (Pas)”, ( Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009 )

A.W Widjaja, “ Tinjauan Undang-Undang Dasar Indonesia Malaysia Singapora,

Konstitusi Perbandingan”, (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1987), cet. I

Page 77: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Azhar, Muhammad, Filsafat Politik: Perbandingan Antara Islam dan Barat, (Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 1997), cet. I Budiardjo, Miriam, Dasar-dasar Ilmu Politik, ( Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama:

2009), Cet. IV

Chamil Wariya, “Perjuangan Membela Melayu”, (Kuala Lumpur : Media Global Matrix, 2006), cet. I

Din, Haron, Islam Jihad Sebagai Survival Insan, ( Selangor, Pecetakan Zafar Sdn Bhd: 2007), Cet. I

------, Islam Keadilan Membebaskan Manusia, ( Selangor, Percetakan Zafar Sdn Bhd:

2007), Cet. I

Hakim, Masykur, Pemikiran Politik Islam Modern, ( Jakarta, Pelita Insani: 2002),

Cet. I Hadad, Ismid, Kebudyaan Politik dan Keadilan Sosial, ( Jakarta, Repro International:

1981), Cet. II

Imam Al-Mawardi, Al-Ahkam As-Sulthaniyyah, edisi Indonesia terj: Fadhli Bahri ( Jakarta, PT Darul Falah: 2007) Cet. III

------, Fiqih Daulah dalam Perspektif Al-Quran dan Sunnah, edisi Malaysia terj: Kathur Suhardi ( Kuala Lumpur, Pustaka Al-Kautsar: 2000), Cet. VII

Marwan, Iwan, Nasionalisme Ahmad Hassan, Studi Pemikiran Ahmad Hassan

Tentang Paham Kebangsaan”, (Skripsi S1 Fakultas Ushuluddian dan Filsafat,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007 )

Malik Madaniy, Politik Berpayung Fiqh, ( Yogjakarta, PT LKiS Printing Cemerlang: 2010), Cet. I

Muhamad Al-Anbariy, Khalid, Sistem politik Islam, edisi Malaysia terj: Wan Hassan Wan Mat ( Kuala Lumpur, Telaga Biru: 2008), Cet. I

Muhammad Abdul Qadir, Fiqh Siasah Menurut Imam Syahid Hassan Al-Banna, edisi

Malaysia terj: Muhamaf Zaini Yahaya ( Kuala Lumpur, Pustaka Syuhada: 2000), Cet. I

Page 78: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Mutalib, Hussin, “Islam dan Etnisitas Perspektif Politik Melayu”, (Jakarta: PT

Pustaka LP3ES, 1996), cet. I Nazir, Mohammad, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1983), cet.III

Pejabat Agung PAS. Perlembagaan Partai Islam se-Malaysia (Pindaan 2001),

Selangor: Selangor Darul Ihsan, 2002 Perlembagaan Persekutuan, (Selangor, Lembaga Penyelidikan Undang-Undang:

2009)

Perlembagaan Partai Islam Se-Malaysia (PAS), (Selangor: Pejabat Agung Pas, 2002), cet. I

Saadon, Roslan, “Gagasan Nasionalisme Melayu Raya : Pertumbuhan dan Perkembangannya”, (Selangor : Karisma Productions, 2008), cet. I

Sularto, H.Agus Salim (1884-1954) Tentang Perang, Jihad dan Pluralisme,

(Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama, 2004)

Surbakti, Ramlan, Memahami Ilmu Politik, ( Jakarta, PT Grasindo: 2007), Cet. VI

Tagore, Rabindranath, “Nasionalisme”, (Jakarta : Balai Pustaka, 1949)

Yahya, Mohammad Adnin , “Konsep Negara Islam Di Malaysia (Menurut UMNO dan PAS)”, (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006 )

Yusof, Mujahid, Wajah Baru Politik Malaysia, ( Selangor, Farhus Interprise: 2009)

Cet. I

Situs Internet dan Wawancara;

Wawancara Pribadi dengan Setiausaha (Juru Bicara) Politik Menteri Besar Kelantan, Anual Bakhri Harun pada tanggal 13/2/2011 di Kelantan.

Page 79: PEMIKIRAN POLITIK. DATO’ DR. HARON · PDF fileWarga Kudqi yang telah memberikan tempat belajar terutama Dato Tuan Guru ... dan sebagainya ... Islam terhadap partai politik nomor

Ucapan Dato‟ Seri Abdullah Ahmad Badawi, YAB Perdana Menteri Malaysia, Rapat Agung UMNO ke-55, Pusat Dagangan Dunia Putra, Kuala Lumpur, 23 September

2004.

http://www.djpp.depkumham.go.id/htn-dan-puu/438-sistem-multi-partai-presidensial-

dan-persoalan-efektivitas-pemerintah.html

http://beritasore.com/2008/07/11/multi-partai-cerminkan-asas-politik-homo-homini-lupus

http://www.djpp.depkumham.go.id/htn-dan-puu/438-sistem-multi-partai-presidensial-dan-persoalan-efektivitas-pemerintah.html

http://setabasri01.blogspot.com/2009/02/sistem-kepartaian-dan-partai-politik.html

http://www.alahkam.net/home/index.php?option=com_content&view=article&id=6147%3Adatuk-dr-haron-din-tokoh-maal-hijrah-selangor-1432

http://www.alahkam.net/home/index.php?option=com_content&view=article&id=6147%3Adatuk-dr-haron-din-tokoh-maal-hijrah-selangor-1432