Pemikiran David Easton (Teori Sistem)

10
Teori Sistem Politik (David Easton) Oleh Novi Hendra ([email protected] ) Ex-mahasiswa ilmu Politik Universitas Andalas Padang I.Beberapa Ciri System Politik Jika kita memandang system aksi-aksi politik sebagai suatu kesatuan maka dapatlah kiat lihat bahwa apa yang membuat system itu berjalan, ialah masukan dari berbagai jenis. Masukan ini dikonversi oleh proses system tersebut menjadi hasil, dan hasil tersebut pada gilirannya mempunyai konsekuensi baik terhadap system itu sendiri maupun terhadap lingkungan dimana system tersebut berada. System politik mempunyai ciri-ciri tertentu yaitu; 1. Ciri Identifikasi. Untuk membedakan suatu system politik dari system sosial lainnya, kita harus mengidentifikasikannya dengan menggambarkan unit-unit itu dari unit-unit yang ada di luar system politik. i. Unit-unit system politik adalah unsur-unsur yang membentuk suatu system politik. Dalam system politik, unit-unit ini terbentuk dalam tindakan- tindakan politik. ii. Balasan. Bahwa suatu system politik memiliki batasan, yang termasuk dalam suatu system politik adalah semua tindakan yang lebih kurang berlangsung berkaitan dengan pembuatan keputusan-keputusan yang

description

Oleh Novi Hendra, S.IP

Transcript of Pemikiran David Easton (Teori Sistem)

Page 1: Pemikiran David Easton (Teori Sistem)

Teori Sistem Politik (David Easton)

Oleh Novi Hendra ([email protected])Ex-mahasiswa ilmu Politik Universitas Andalas Padang

I.Beberapa Ciri System Politik

Jika kita memandang system aksi-aksi politik sebagai suatu kesatuan maka

dapatlah kiat lihat bahwa apa yang membuat system itu berjalan, ialah masukan

dari berbagai jenis. Masukan ini dikonversi oleh proses system tersebut menjadi

hasil, dan hasil tersebut pada gilirannya mempunyai konsekuensi baik terhadap

system itu sendiri maupun terhadap lingkungan dimana system tersebut berada.

System politik mempunyai ciri-ciri tertentu yaitu;

1. Ciri Identifikasi.

Untuk membedakan suatu system politik dari system sosial lainnya, kita

harus mengidentifikasikannya dengan menggambarkan unit-unit itu dari unit-unit

yang ada di luar system politik.

i. Unit-unit system politik adalah unsur-unsur yang membentuk suatu system

politik. Dalam system politik, unit-unit ini terbentuk dalam tindakan-

tindakan politik.

ii. Balasan. Bahwa suatu system politik memiliki batasan, yang termasuk

dalam suatu system politik adalah semua tindakan yang lebih kurang

berlangsung berkaitan dengan pembuatan keputusan-keputusan yang

mengikat masyarakat; dan setiap tindakan sosial yang tidak mengandung

ciri tersebut tidak termasuk dalam system politik, sehingga secara otomatis

akan dipandang sebagai variable eksternal di dalam lingkungan tersebut.

1. Input dan Output.

System politik tersebut mempunyai konsekuensi-konsekuensi yang penting

bagi masyarakat, yaitu keputusan-keputusan dan otoritatif. Konsekuensi-

konsekuensi inilah yang dinamakan output. Tanp input maka system tidak dapat

bekerja; tanpa output tidak dapat mengidentifikasikan pekerjaan yang dilakukan

oleh system itu.

Page 2: Pemikiran David Easton (Teori Sistem)

Untuk lebih memahami permasalahan system politik akan dijelaskan ciri-ciri

sistim politik lainnya:

1. Diferensiasi Sebuah System

Dari lingkungan datanglah energi untuk mengaktifkan suatu sistem serta

informasi dimana sistem menggunakan energi dengan cara inilah suatu

system dapat bekerja

2. Integrasi Sebuah System

Suatu sistem terstruktur ingin mempertahankan dirinya sendiri, maka

system itu harus memiliki mekanisme yang mengintegrasi atau

merangsang anggota-anggotanya untuk bekerja sama walaupun dalam

kadar minimal sehingga, mereka dapat membuat keputusan yang otoritatif

II. Input:Tuntutan

Ada dua jenis input-input suatu system politik yaitu tuntutan dan

dukungan. Penelitian sistematik tentang tuntutan-tuntutan ini mengharuskan kita

untuk memperhatikan beberapa pertanyaan pokok.

1. Bagaimana tuntutan-tuntutan itu timbul dan mendapatkan ciri khusus

dalam masyarakat? Bahwa tuntutan-tuntutan itu timbul dari dua

pengalaman: yaitu dari lingkungan sekitar sistem itu (eksternal), atau di

dalam system itu sendiri (internal)

2. Bagaimana tuntutan-tuntutan itu dirubah menjadi isu-isu politik? Apa yang

mementukan sehingga suatu tuntutan menjadi masalah yang menjadikan

diskusi politik yang serius. Jadi isu adalah suatu tuntutan oleh anggota-

angota masyarakat ditanggapi dan dianggap sabagai hal yang penting

untuk dibahas melalui saluran-saluran yang diakui dalam system itu.

Bagi sitem politik, lingkungan sangat penting artinya karena ia

memberikan energi yang dapat merangsang bekerjanya system politik. Energi

yang dibawakan lingkungan kepada system politik ialah input (masukan), baik

yang berbentuk demand (tuntutan) ataupun support (dukungan).

Page 3: Pemikiran David Easton (Teori Sistem)

Dan untuk alat bantu dalam memahami system politik akan dijelaskan

tentang lingkungan dalam dan lingkungan luar dengan pembagian sistem-sistem

dalam lingkungan. Penjelasan dari lingkungan dalam sebagai berikut:

1. System ekologi yaitu semua lingkungan fisik dan kondisi-kondisi organic non

humanis dari kehidupan manusia.

2. System biologi menunjukkan pada susunan biologis manusia dari masyarakat

yang bersangkutan yang dianggap mempunyai keterkaitan kuat di dalam

pembentukan prilaku politik .

3. System kepribadian dari suatu masyarakat akan membantu elite pembuat

keputusan dalam system politik dari masyarakat yang bersangkutan untuk

mengetahui motivasi masyarakat lebih dalam lagi, atau menentukan

bagaimana cara-cara yang sebaiknya di dalam pencapaian bersama.

4. System sosial dikelompokkan menjadi system, dan yang penting diantaranya

adalah stuktur sosial, system kebudayaan, system ekonomi dan system

demografi.

stuktur sosial dapat dilihat secara fertikal yaitu adanya pelapisan-

pelapisan mulai dari lapisan bawah sampai lapisan atas (elit).

system kebudayaan merupakan bagian dari system sosial yang juga

sangat berpengaruh terhadap pembuatan keputusan-keputusan politik.

System ekonomi mempunyai pengaruh kuat di dalam pembuatan

keputusan politik system ekologi dan kemajuan teknologi mempunyai

keterkaitan kuat di dalam menentukan system ekonomi suatu

masyarakat.

System demografi menunjukkan pada keadaan penduduk baik pada

jumlah, komposisi dan distribusi penduduknya itu sendiri

Sementara itu, system politik internasional yang mempunyai keterkaitan

dengan luar atau internasional. Dalam system ini dibagi lagi ke dalam tiga system

yaitu: system politik internasional, system ekologi internasional dan system sosial

iternasional.

Page 4: Pemikiran David Easton (Teori Sistem)

1. System politik internasional terbagi menjadi dua yaitu:

i. System politik individu (system politik Negara-negara lain) yang

dimaksud dengan system ini adalah system poliotik dari

masyarakat lain

ii. Pengelompokan beberapa system politik ( organisasi-organisasi

internasional) ialah semua bentuk organisasi internasional yang

mempengaruhi system politik suatu Negara

2. system ekologi internasional mencakup semua lingkungan fisik dan

kondisi non humanis dari masyarakat internasional

3. system sosial internasional ialah suatu Negara harus memahami kebijakan

Negara lain agar tidak terjebak oleh pengaruh luar. System ini juga dibagi

ke dalam stuktur sosial internasional, system kebudayaan internasional dan

system demografi internasional.

III. Input:Dukungan

Untuk menjaga keberlangsungan fungsinya, system itu juga memerlukan

energi dalam bentuk tindakan-tindakan atau pandangan-pandangan yang

memajukan dan merintangi suatu system politik, tuntutan-tuntutan yang timbul di

dalamnya dan keputusan-keputusan yang dihasilkannya. Input ini disebut dengan

dukungan (support), tanpa dukungan tuntutan tidak akan bisa dipenuhi atau

konflik mengenai tujuan tidak akan terselesaikan. Bila tuntutan ingin ditanggapi

harus mampu memperoleh dukungan dari pihak-pihak lain dalam system tersebut.

Tingkah laku dukungan ada dua macam, yaitu:

1. Tingkah laku itu mungkin terwujud tindakan –tindakan yang

mendorong pencapaian tujuan, kepentingan, dan tindakan orang lain.

2. Mungkin terwujud memberikan suara yang mendukung

pencalonan seorang pemimpin dalam pemilu, atau membela suatu keputusan

yang dibuat oleh badan yang berwewenang.

Dalam kasus ini , dukungan itu menyatakan diri dalam bentuk tindakan

nyata dan terbuka (over action). Sebaliknya, tingkah laku mendukung itu mungkin

Page 5: Pemikiran David Easton (Teori Sistem)

tidak terwujud tindakan yang nampak nyata dari luar, tetapi merupakan bentuk

tingkah laku batiniah yang disebut pandangan atau pikiran. Tetapi sebelumnya

marilah diteliti sasaran-sasaran politik dalam kaitan dengan usaha memperluas

dukungan dalam system politik, dalam hal ini terbagi menjadi dua macam, yaitu;

1. Wilayah dukungan. Dukungan dimaksukkan ke dalam system politik dan

mengarah pada tiga sasaran, diantaranya;

a. komunitas politik. Tidak satupun system politik yan dapat berjalan terus

melangsungkan kerjanya apabila anggota-anggotanya tidak bersedia

mendukung eksistensi suatu kelompok yang berusaha menyelesaikan

perbedaan-perbedaan atau mendorong pembuatan keputusan melalui tindakan

damai.

b. Rezim. Rezim ini terdiri dari semua aturan yang mengatur tata cara

menangani tuntutan yang dimaksudkan dalam system tersebut dan cara

melaksanakan keputusan. Ini semua yang biasa disebut dengan aturan main.

c. Pemerintah. Bila suatu system politik ingin memiliki kemampuan untuk

menangani tuntutan yang saling bertentangan yang dimasukkan ke dalamnya,

bukan hanya anggota-anggotanya harus bersedia mendukung penyelesaian

konflik ini secara bersama dan harus konsesus tentang aturan permainan.

2. Kuantitas dan ruang lingkup dukungan. Berapa banyak dukungan yang

diperlukan oleh suatu system dan berapa banyak anggota system yang

dibutuhkan untuk memberikan dukungan apabila suatu system ingin memiliki

kemampuan untuk melakukan pekerjaan mengubah tuntutan menjadi

keputusan. Dari pembahasan ini nampak bahwa anggota dari suatu system

politik bisa memberikan dukungan ataupun tidak, artinya menunjukan

pertentangan atau apatis, nyatanya anggota itu bisa , dan biasanya memang ,

secara serempak terlibat dalam tingkah laku mendukung maupun menentang.

IV. Mekanisme Dukungan.

Suatu masyarakat menghasilkan dukungan bagi suatu system politik

dengan cara : melalui hasil yang memuaskan kebutuhan para anggota masyarakat,

dan melalui proses politisasi.

Page 6: Pemikiran David Easton (Teori Sistem)

1. Hasil sebagai suatu mekanisme dukungan. Output dari suatu system

politik adalah berwujud suatu keputusan atau kebijakan politik. Salah

satu cara utama untuk memperkuat ikatan anggota dengan system

mereka adalah dengan menciptakan keputusan-keputusan yang bisa

memenuhi kebutuhan tuntutan sehari-hari anggotanya itu. Karena

output khas dari suatu system adalah keputusan mengenai kebijakan,

maka pada pemerintah terletak tanggung jawab tertinggi untuk

menyesuaikan output berupa keputusan dengan input berupa tuntutan.

Jadi, suatu system tidak harus memenuhi semua tuntutan dari

anggotanya selama system itu memiliki sumber yang cukup bertahun-

tahun.

2. Politisasi sebagai mekanisme dukungan. Politisasi diartikan sebagai

cara-cara dimana anggota masyarakat mempelajari pola-pola politik.

Melalui proses politisasi inilah seorang individu belajar untuk

memainkan peranan politiknya dan meniru sikap-sikap politik yang

dianggap cocok.