Pemicu Musket 2014 FK UNTAN

3
DAFTAR PEMICU UNTUK MAHASISWA DISKUSI KELOMPOK MODUL MUSKULOSKELETAL 2014-2015 PEMICU 1 Sebelum sesi diskusi kelompok, mahasiswa menyaksikan video singkat pemicu 1 diputar saat kuliah pengantar modul. Mahasiswa juga mendapat salinan file video tersebut dari dosen penanggung jawab modul sehingga dapat diputar di laptop masing-masing di ruang diskusi. PEMICU 2 Tn. Artri, 42 th, merupakan mantan pelari maraton selama di bangku sekolah dan kuliah, serta tetap sering berlari dan berlatih hingga umur 30 tahun-an. Namun, selama 5 tahun terakhir, dikarenakan pekerjaanya di kantor, ia tidak dapat berlatih sesering dulu, dan 2 tahun terakhir, ia mulai berhenti berlatih secara total, mulai merokok dan berat badannya bertambah 7 kg. Ia pernah mengalami cidera di lutut kiri dan ruptur tendon achiles semasa kuliah. Akhir-akhir ini, Tn. Artri sering mengeluhkan kaku pada lutut kirinya terutama saat bangun tidur, dan lututnya terkadang berderak yang terasa sakit. Kadang-kadang pun lututnya menjadi bengkak dan merah terutama ketika ia bekerja hingga larut malam. Tn. Artri khawatir ia menderita penyakit yang sama dengan ayahnya. Ayahnya yang juga mantan atlet menjalani operasi rekonstruksi ACL dan mendapatkan obat penghilang nyeri untuk keluhan nyeri lututnya. Tn. Artri akhirnya berencana memeriksakan keluhanya ke dokter untuk mengetahui apa penyakit yang dideritanya dan bagaimana menghilangkan nyeri lututnya, namun ia sedikit merasa khawatir dengan efek samping obatnya, karena ayahnya sering merasa nyeri di ulu hatinya setelah minum obat untuk nyeri lututnya.

description

Pemicu Musket 2014 FK UNTAN

Transcript of Pemicu Musket 2014 FK UNTAN

Page 1: Pemicu Musket 2014 FK UNTAN

DAFTAR PEMICU UNTUK MAHASISWADISKUSI KELOMPOK MODUL MUSKULOSKELETAL 2014-2015

PEMICU 1

Sebelum sesi diskusi kelompok, mahasiswa menyaksikan video singkat pemicu 1 diputar saat kuliah pengantar modul. Mahasiswa juga mendapat salinan file video tersebut dari dosen penanggung jawab modul sehingga dapat diputar di laptop masing-masing di ruang diskusi.

PEMICU 2

Tn. Artri, 42 th, merupakan mantan pelari maraton selama di bangku sekolah dan kuliah, serta tetap sering berlari dan berlatih hingga umur 30 tahun-an. Namun, selama 5 tahun terakhir, dikarenakan pekerjaanya di kantor, ia tidak dapat berlatih sesering dulu, dan 2 tahun terakhir, ia mulai berhenti berlatih secara total, mulai merokok dan berat badannya bertambah 7 kg. Ia pernah mengalami cidera di lutut kiri dan ruptur tendon achiles semasa kuliah.

Akhir-akhir ini, Tn. Artri sering mengeluhkan kaku pada lutut kirinya terutama saat bangun tidur, dan lututnya terkadang berderak yang terasa sakit. Kadang-kadang pun lututnya menjadi bengkak dan merah terutama ketika ia bekerja hingga larut malam.Tn. Artri khawatir ia menderita penyakit yang sama dengan ayahnya. Ayahnya yang juga mantan atlet menjalani operasi rekonstruksi ACL dan mendapatkan obat penghilang nyeri untuk keluhan nyeri lututnya.

Tn. Artri akhirnya berencana memeriksakan keluhanya ke dokter untuk mengetahui apa penyakit yang dideritanya dan bagaimana menghilangkan nyeri lututnya, namun ia sedikit merasa khawatir dengan efek samping obatnya, karena ayahnya sering merasa nyeri di ulu hatinya setelah minum obat untuk nyeri lututnya.

Page 2: Pemicu Musket 2014 FK UNTAN

PEMICU 3

Mbah Osti, 73 th, segera dilarikan ke IGD karena tiba-tiba tidak bisa menggerakkan kaki kanannya setelah terpeleset dan terjatuh di lantai kamar mandi tadi pagi. Dari pemeriksaan dokter jaga di IGD, didapati mbah Osti dalam keadaan sadar dan mengerang kesakitan di paha kanan, TD 130/80 mmHg, ND 98 X/m, Nafas 20 x/m, suhu 37 0C, akral hangat dan pengisian kapiler kurang dari 2 detik. Tampak paha kanan bagian atas bengkak dan terdapat deformitas, serta nyeri sumbu positif. Dokter mencurigai mbah Osti mengalami fraktur di daerah tulang paha, dan kemudian segera memasang bidai tanpa memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya. Selanjutnya, dokter melakukan pemeriksaan fisik lengkap dan pemeriksaan penunjang.

Keluarga mbah Osti merasa heran kenapa mbah osti bisa mengalami patah tulang, padahal ia hanya terpeleset di kamar mandi. Selama ini mbah osti jarang sakit, bahkan minum obat pun jarang. Keluhan nyeri dan ngilu di tulang yang kadang dirasakannya, biasanya hanya ia tahan sendiri.

Mbah Osti khawatir apakah bisa sembuh seperti semula, karena ia takut seperti keponakanya yang jalannya menjadi pincang akibat patah tulang yang disebabkan kecelakaan lalu lintas yang dialaminya, dan lebih memprihatinkan lagi, karena kasus kecelakaan tersebut, keponakannya harus berurusan dengan kepolisian.

PEMICU 4

Osso berusia 17 tahun sejak 3 hari yang lalu mengeluh tungkai bawah kirinya bengkak dan nyeri. Sehingga ia berjalan pincang. Kulit di sekitarnya merah dan nyeri bila ditekan. Sejak 2 minggu yang lalu ia merasa demam dan menggigil. Nafsu makan berkurang dan mudah lelah. Ia kemudian periksa ke dokter untuk mengetahui apakah sakitnya dapat disembuhkan. Dokter lalu melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan pemeriksaan penunjang.

Dari anamnesis didapatkan di kaki kirinya terdapat luka borok yang terus-menerus mengeluarkan nanah. Luka tersebut tidak kunjung sembuh sejak 4 bulan yang lalu. Luka berada di daerah pertengahan tungkai bawah kiri. Selain itu ia sering merasakan ngilu di tulang kering kiri. Sekitar 5 bulan yang lalu ia terjatuh dari sepeda, tungkai bawah kirinya terluka dan berdarah. Ia lalu mengobatinya sendiri.

Page 3: Pemicu Musket 2014 FK UNTAN