PEMETAAN SOSIAL

MGG III

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS

Pemetaan Sosial

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS

Salah satu tahapan yang dijalani pada proses sebelum sosialisasi Awal yang kemudian dilanjutkan dengan masuk pada SIKLUS PNPM sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan.

Sebagai proses penggambaran masyarakat yang sistematik serta melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai masyarakat termasuk di dalamnya profile dan masalah sosial yang ada pada masyarakat tersebut. Merujuk pada Netting, Kettner dan McMurtry (1993), pemetaan sosial dapat disebut juga sebagai social profiling atau “pembuatan profile suatu masyarakat”.

Tujuan

• Melalui Pemetaan Sosial diharapkan dapat mengetahuipotensi-potensi apa saja yang di miliki oleh masyarakatdan juga wilayah yang menjadi dampingannya.

Tidak ada aturan dan bahkan metoda tunggal yang secara sistematikdianggap paling unggul dalam melakukan pemetaan sosial. Prinsiputama bagi para praktisi pekerjaan sosial dalam melakukan pemetaansosial adalah bahwa ia dapat mengumpulkan informasi sebanyakmungkin dalam suatu wilayah tertentu secara spesifik yang dapatdigunakan sebagai bahan membuat suatu keputusan terbaik dalamproses pertolongannya

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS

Dimensi Pengamatan

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS

Exclusion

Horizontal

Ver

tika

l

• Penyimpangan kekuasaan

• Sistem Politik (kolonial, dsb)

• Modernisasi (teknologi)• Pembungkaman• Hukum• Instabilitas politik

• Low Need achiefment

• Low skiils• Low knowledges• Low enterpreuner• Low education• etc

• Low capital• Low credit facilities• Low information• etc

Siklus Kemiskinan (petani gurem)

Modal kecil

Jual ijon

Harga rendahProduktivitas

rendah

Miskin

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS

Contoh Pemetaan MasalahNo. Keadaan Masalah Indikator

Faktor penyebabFaktor struktural Faktor kultural

1. Produktivitaspetani rendah

1. Petani tidakmendapat aksesmodal

2. Petani tidakmemiliki aksesteknologi

1. Cara usahatanimasihtradisional

2. Tidak adamanagement usahatani

3. Basis usahakeluarga

1. Cara tanambelummenggunakanjarak tanam

2. Dst..

2.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS

KERANGKA ALUR PIKIR PEMBANGUNAN

Pembangunan:

• Ekonomi

• Sosial

• Politik

• Cara

Produksi

PolitikEkonomi

SosialCara

produksi

Modern

Traditional

Modern

Traditional

Metode

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS

Survey Formal

• Survey RumahtanggaBeragam-Topik

• KuesionerIndikatorKesejahteraan Inti

• Survey KepuasanKlien

• Kartu LaporanPenduduk

• Laporan Statistik.

RRA

• WawancaraInforman Kunci

• Diskusi KelompokFokus

• WawancaraKelompokMasyarakat

• PengamatanLangsung

• Survey Kecil

PRA

• Penelitian danAksi Partisipatoris

• Stakeholder Analysis

• Beneficiary Assessment

• Monitoring danEvaluasiPartisipatoris

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS

PRA KOPI ROBUSTA = 329521 phn

KAMBING PE = 2757 ekor PISANG = 77053 phn MANGGIS = 2752 phn

Luas = 528 ha

Contoh peta wilayah

TOPIC

HOME

Contoh peta wilayah

N

EW

S

Plambang = 227,43 ha

Kunal = 54,3

Ngampo = 105,74 ha

Sumber Pakis = 38,82 ha

Jalan aspal

Jalan makadam

Sungai Tunggeng

Suco = 91,6

Carang Kuning = 40,19 ha

Kambing = 1.179

ekor.

Pisang = 25.932

phn.

Kopi = 132.497

phn

Kambing = 288

ekor.

Pisang = 18.504

phn.

Kopi = 30.205 phn

Kambing = 213

ekor.

Pisang = 16.334

phn.

Kopi = 36.978 phn

Kambing = 262

ekor.

Pisang = 4.832

phn.

Kopi = 29.295 phn

Kambing = 273

ekor.

Pisang = 2.310

phn.

Kopi = 25.676 phn

Kambing = 542

ekor.

Pisang = 9.141

phn.

Kopi = 74.870

phn

Luas Total = 528 ha

Ds. Suco

Ds. Cr.Kuning

Ds. Plambang

Ds. Ngampo

Ds. Smbr PakisDs. Kunal

TOPIC

HOME

Contoh Transek

Tanah Tanah merah tua yang

mudah lepas

Tanah berpasir dengan

petak-petak kecil tanah

merah

Tanah berpasir yang

dangkal berbatu di

kebanyakan tempat

Tanaman Semua tumbuhan alam

dimusnahkan untuk tempat

pemukiman

Sebagian besar tumbuhan

alam adalah akasia, rumput

lantana dan canola

Tumbuhan alam terdiri

akasia, ilalang dan rumput