Pemetaan Risiko Covid-19 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
Transcript of Pemetaan Risiko Covid-19 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi
PEMETAAN RISIKO COVID-19 KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAMBI
OLEH :
TIM PAKAR & ANALISIS
SATGAS PENANGANAN COVID-19
PROVINSI JAMBI
Periode Data:23 s.d. 29 Agustus 2021 (Minggu ke-75)
Pemetaan Risiko berlaku sampai dengan 8 September 2021
1. Penurunan jumlah kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.
2. Penurunan jumlah kasus aktif pada pekan terakhir kecil atau tidak ada
3. Penurunan jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.
4. Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.
6. Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥ 50% dari puncak.
7. Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif.
8. Insiden Kumulatif kasus positif per 100.000 penduduk
9. Kecepatan laju insidensi (perubahan insiden kumulatif) per 100.000 penduduk
10. Mortality rate (angka kematian) kasus positif per 100.000 penduduk
11. Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis mengikuti standar WHO (1 orang diperiksa per 1000 penduduk
per minggu) pada level provinsi.
12. Positivity rate rendah (target ≤ 5% sampel diagnosis postif dari seluruh kasus yang diperiksa) –
merujuk pada angka provinsi
13. Rata-rata angka keterpakaian TT isolasi (% BOR TT Isolasi) dalam 1minggu terakhir pada RS Rujukan
Covid-19 cukup untuk menampung pasien Covid-19 di wilayah tsb
14. Rata-rata angka keterpakaian TT intensif (% BOR TT Isolasi) dalam 1minggu terakhir pada RS Rujukan
COVID-19 cukup untuk menampung pasien Covid-19 di wilayah tsb
INDIKATOR PEMETAAN RISIKO WILAYAH COVID-19 :
KATEGORISASI RISIKO KENAIKAN KASUS
SUMBER DATA : SURVEILANS DINAS KESEHATAN
PROVINSI/KABUPATAN/KOTA & DATABASE RS-
ONLINE.
DATA DITERIMA OLEH SATGAS SETIAP HARI,
NAMUN DATA YANG DIANALISIS ADALAH DATA
KUMULATIF MINGGUAN, STATUS RISIKO KENAIKAN
KASUS AKAN DI-UPDATE SETIAP MINGGU.
SETIAP INDIKATOR (EPIDEMIOLOGI, PELAYANAN
KESEHATAN DAN SURVEILANS KESMAS)
DIBERIKAN SKOR DAN BOBOT KEMUDIAN
DIJUMLAHKAN. HASIL PERHITUNGAN
DIKATEGORISASI MENJADI 4 ZONA RISIKO YAITU :
Zona Risiko Tinggi 0-1,80
Zona Risiko Sedang 1,81-2,40
Zona Risiko Rendah 2,41-3,00
Zona Hijau
Tidak tercatat kasus atau pernah
ada kasus namun tidak ada
penambahan kasus baru dalam 4
minggu terakhir & angka
kesembuhan >= 95%.
1. PENURUNAN JUMLAH KASUS POSITIF PADA MINGGU TERAKHIR SEBESAR ≥ 50% DARI PUNCAK,PERIODE DATA 23 S.D. 29 AGUSTUS 2021
Kasus Covid-19 terkonfirmasi pada minggu ke-75 di Provinsi
Jambi mengalami PENURUNAN penambahan disbanding
minggu sebelumnya menjadi 1059/minggu dan penurunan
dibandingkan puncak terakhir sudah sesuai target yaitu 55,3%
(>50%)
Kab/Kota Covid + % penurunan Skor
Kerinci 24 64,7 3,0
Bungo 68 72,5 3,0
Tebo 70 75,9 3,0
Merangin 47 75,9 3,0
Sarolangun 8 95,6 3,0
Batanghari 130 63,4 3,0
Muaro Jambi 105 74,3 3,0
Tanjab Barat 125 46,1 2,0
Tanjab Timur 65 48,8 2,0
Sungai Penuh 1 99,2 3,0
Kota Jambi 416 54,6 3,0
PROVINSI 1059 55,3 3,0
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75
Incidence Case Per Minggu hingga tanggal 29 Agustus 2021
2. JUMLAH KASUS AKTIF PADA MINGGU TERAKHIR KECIL ATAU TIDAK ADA
Kasus aktif di Provinsi
Jambi dalam minggu ini
berkurang dari 4605
minggu lalu menjadi 3072.
Proporsi kasus aktif
tertinggi di Kabupaten
Kerinci (28,4%), terendah di
Kab. Sarolangun (0,3%).
Namun berdasarkan jumlah
absolut kasus aktif
terbanyak di Kota Jambi
yaitu 1062 kasus pada.
Kab/Kota Kasus Aktif % Skor
Kerinci 160 28,4 1,5
Bungo 161 8,3 1,5
Tebo 246 12,2 1,5
Merangin 170 10,3 1,5
Sarolangun 3 0,3 2,5
Batanghari 230 7,6 1,5
Muaro Jambi 336 8,5 1,5
Tanjab Barat 335 15,2 1,5
Tanjab Timur 224 17,0 1,5
Kota Sungai Penuh 145 10,5 1,5
Kota Jambi 1062 11,9 1,0
PROVINSI 3072 11,0 1,0
3. PENURUNAN JUMLAH MENINGGAL KASUS POSITIF PADA MINGGU TERAKHIR,PERIODE DATA 23 S.D. 29 AGUSTUS 2021
4. PENURUNAN JUMLAHMENINGGAL KASUS SUSPEK
Tidak ada laporan adanya
kematian pada kasus suspek.
Pada minggu ke-75, ada penambahankematian 68 kasus kematian(meningkat dibanding minggu lalu), terbanyak terjadi di Kota Jambi (27), Bungo (10) dan Tanjabtim (9). Mingguini jumlah kasus kematian mengalamipenurunan dibandingkan puncakterakhir sebesar 16%.
Kab/Kota Kematian Persen Skor
Kerinci 2 -100,0 0,5
Bungo 10 -400,0 0,5
Tebo 2 75,0 3
Merangin 0 100,0 3
Sarolangun 1 66,7 3
Batanghari 4 76,5 3
Muaro Jambi 4 66,7 3
Tanjab Barat 7 -16,7 0,5
Tanjab Timur 9 -50,0 0,5
Kota Sungai Penuh 2 33,3 2
Kota Jambi 27 -17,4 0,5
PROVINSI 68 16,0 1
5. PENURUNAN JUMLAH KASUS KONFIRMASI DIRAWAT DI RS PADA MINGGU TERAKHIRDIBANDINGKAN DENGAN PUNCAK ≥ 50%
Kasus Covid-19 positif yang dirawat di RS pada minggu ke-
75 menurun dibanding minggu sebelumnya (Puncak adalah
minggu ke-72), persentase penurunan 54,4% (sudah sesuai
target >= 50%).
Kab/Kota
Positif
Dirawat
%
Penurunan skor
Kerinci 144 30,1 2
Bungo 139 76,0 3
Tebo 185 68,0 3
Merangin 76 75,9 3
Sarolangun 2 99,2 3
Batanghari 123 78,3 3
Muaro Jambi 277 54,1 3
Tanjab Barat 285 40,5 2
Tanjab Timur 194 30,7 2
Sungai Penuh 126 65,5 3
Kota Jambi 839 58,1 3
PROVINSI 2390 54,4 3
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75
Kasus Konfirmasi di Rawat di RS Per minggu, 29 Agustus 2021
6. PENURUNAN KASUS SUSPEK DIRAWAT DI RS PADA MINGGU TERAKHIR DIBANDINGPUNCAK ≥ 50%
Persentase Penurunan Kasus Suspek dirawat di RS di
Provinsi Jambi pada Minggu ke-75 MENURUN
dibandingkan Puncak tiga minggu yang lalu (turun
sebesar 87,6%, sesuai target yaitu > 50%).
Kab/Kota Suspek di RS % Penurunan Skor
Kerinci 0 100,0 3
Bungo 3 88,9 3
Tebo 0 100,0 3
Merangin 3 92,3 3
Sarolangun 0 100,0 3
Batanghari 4 90,9 3
Muaro Jambi 2 75,0 3
Tanjab Barat 6 85,7 3
Tanjab Timur 0 100,0 3
Sungai Penuh 0 100,0 3
Kota Jambi 9 85,5 3
PROVINSI 27 87,6 3
07 8
22193334
484741252322252124
119122014
5 6139 9
242225
72
20
444028
444251
647174
63
4637
475043
584546
34
544445
83
474148
6250
72
54
7459
4637
7373
145136
217
196
125110
55
27
0
50
100
150
200
250
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75
Jumlah Suspek dirawat Per Minggu di Provinsi Jambi, 29 Agustus 2021
7. PERSEN KUMULATIF KASUS SEMBUH DARI SELURUH KASUS POSITIF,PERIODE 23 S.D. 29 AGUSTUS 2021
Kasus sembuh
kumulatif di Prov.
Jambi proporsinya
MENINGKAT
dibanding minggu
sebelumnya,
semua Kab/Kota
kesembuhan
kumulatif > 81%
kecuali Kab.
Kerinci (hanya
71,6%).
No. Kabupaten/kota Positif Sembuh % Skor
1 Kerinci 563 403 71,6 2,5
2 Bungo 1946 1785 91,7 3
3 Tebo 2017 1771 87,8 3
4 Merangin 1651 1481 89,7 3
5 Sarolangun 985 982 99,7 3
6 Batanghari 3038 2808 92,4 3
7 Muaro Jambi 3939 3603 91,5 3
8 Tanjab Barat 2211 1876 84,8 3
9 Tanjab Timur 1315 1091 83,0 3
10 Kota Sungai Penuh 1378 1233 89,5 3
11 Kota Jambi 8943 7881 88,1 3
12 PROVINSI 27986 24914 89,0 3
8. INCIDENCE KUMULATIF/100.000 PENDUDUK, S.D. 29 AGUSTUS 2021
No. Kab./KotaJumlah
Penduduk
Jumlah Covid-
19
Incidence
rate/100.000Skor
1 Kerinci 239.606 563 235,0 2
2 Bungo 382.311 1946 509,0 1
3 Tebo 380.193 2017 530,5 1
4 Merangin 394.174 1651 418,9 2
5 Sarolangun 307.585 985 320,2 2
6 Batanghari 275.504 3038 1102,7 1
7 Muaro Jambi 454.524 3939 866,6 1
8 Tanjabbar 339.286 2211 651,7 1
9 Tanjabtim 221.619 1315 593,4 1
10 Sungai Penuh 91.739 1378 1502,1 1
11 Kota Jambi 511.535 8943 1748,3 1
Provinsi Jambi 3.598.076 27986 777,8 1
9. KECEPATAN LAJU INCIDENSI/100.000 PENDUDUK ( 23 S.D. 29 AGUSTUS 2021)
No. Kab./KotaJumlah
Penduduk
Jumlah Covid-
19
Incidence
rate/100.000Skor
1 Kerinci 239606 24 10,0 1,25
2 Bungo 382311 68 17,8 1,25
3 Tebo 380193 70 18,4 1,25
4 Merangin 394174 47 11,9 1,25
5 Sarolangun 307585 8 2,6 2
6 Batanghari 275504 130 47,2 1
7 Muaro Jambi 454524 105 23,1 1,25
8 Tanjabbar 339286 125 36,8 1
9 Tanjabtim 221619 65 29,3 1
10 Sungai Penuh 91739 1 1,1 2
11 Kota Jambi 511535 416 81,3 1
Provinsi Jambi 3598076 1059 29,4 1
10. MORTALITY RATE, 23 S.D. 29 AGUSTUS 2021
No. Kab./Kota Jumlah Penduduk Jumlah
Meninggal
Mortality
Rate/100.000Skor
1 Kerinci 239606 2 0,83 3
2 Bungo 382311 10 2,62 3
3 Tebo 380193 2 0,53 3
4 Merangin 394174 0 0,00 3
5 Sarolangun 307585 1 0,33 3
6 Batanghari 275504 4 1,45 3
7 Muaro Jambi 454524 4 0,88 3
8 Tanjabbar 339286 7 2,06 3
9 Tanjabtim 221619 9 4,06 2,5
10 Sungai Penuh 91739 2 2,18 3
11 Kota Jambi 511535 27 5,28 2
Provinsi Jambi 3598076 68 1,89 3
MORTALITY RATE, (KUMULATIF S.D. 29 AGUSTUS 2021)
No. Kab./Kota Jumlah Penduduk Jumlah
Meninggal
Mortality
Rate/100.000
1 Kerinci 239606 16 6,68
2 Bungo 382311 22 5,75
3 Tebo 380193 61 16,04
4 Merangin 394174 94 23,85
5 Sarolangun 307585 9 2,93
6 Batanghari 275504 107 38,84
7 Muaro Jambi 454524 59 12,98
8 Tanjabbar 339286 50 14,74
9 Tanjabtim 221619 30 13,54
10 Sungai Penuh 91739 19 20,71
11 Kota Jambi 511535 223 43,59
Provinsi Jambi 3598076 690 19,18
11. JUMLAH PEMERIKSAAN SAMPEL DIAGNOSIS MENGIKUTI STANDAR WHO, (LEVEL PROVINSI)
Kabupaten/Kota Standar WHO Swab % Memenuhi Skor
Kerinci 242 23 9,5 1
Bungo 343 98 28,6 1,25
Tebo 327 171 52,3 1,5
Merangin 350 137 39,1 1,25
Sarolangun 279 54 19,4 1
Batanghari 305 290 95,1 2,5
Muaro Jambi 368 150 40,8 1,25
Tanjab Barat 320 87 27,2 1,25
Tanjab Timur 227 226 99,6 2,5
Kota Sungai Penuh 101 0 0,0 1
Kota Jambi 616 2468 400,6 3
PROVINSI 3493 3704 106,0 3
12. POSITIVITY RATE RENDAH (MERUJUK ANGKA PROVINSI)
*Perbandingan jumlah kasus positif yang terkonfirmasi pada minggu terakhir terhadap jumlah semua swab yang diperiksa
dalam minggu terakhir tersebut (dalam bentuk %). PR Provinsi Jambi masih belum sesuai dengan target WHO (<=5%)
Kabupaten/Kota Swab Positif % Skor
Kerinci 23 24 104,35 1
Bungo 98 68 69,39 1
Tebo 171 70 40,94 1,5
Merangin 137 47 34,31 1,5
Sarolangun 54 8 14,81 2
Batanghari 290 130 44,83 1,5
Muaro Jambi 150 105 70,00 1
Tanjab Barat 87 125 143,68 1
Tanjab Timur 226 65 28,76 1,5
Kota Sungai Penuh 0 1 #DIV/0! 1,5
Kota Jambi 2468 416 16,86 2
PROVINSI 3704 1059 28,59 1,5
POSITIVITY RATE S.D. 29 AGUSTUS 2021 (KUMULATIF)*
* Dihitung terhadap seluruh pemeriksaan (baru atau ulangan) dgn hasil positif. PR Kumulatif menunjukkan bahwa
masih perlu ditingkatkan jumlah pemeriksaan (swab) di seluruh wilayah Provinsi Jambi (PR = 35,76% masih tinggi).
Kabupaten/Kota Swab Positif %
Kerinci 2.675 762 28,49
Bungo 5.901 2.280 38,64
Tebo 7.305 2.454 33,59
Merangin 6.354 2.159 33,98
Sarolangun 4.211 1.159 27,52
Batanghari 8.905 3.756 42,18
Muaro Jambi 11.536 4.689 40,65
Tanjab Barat 5.521 2.374 43,00
Tanjab Timur 6.346 2.320 36,56
Kota Sungai Penuh 5.382 1.817 33,76
Kota Jambi 48.656 16.567 34,05
PROVINSI 112.792 40.337 35,76
13 & 14. RATA-RATA ANGKA KETERPAKAIAN TEMPAT TIDUR ISOLASI DAN INTENSIF DALAM 1 MINGGU TERAKHIR DI RS RUJUKAN COVID-19 CUKUP MENAMPUNG PASIEN COVID-19 DI WILAYAH TSB.
Sumber : BLC (data.covid19.go.id), 29 Agustus 2021
Kab/Kota Jumlah RS Total TT RS Tersedia Terpakai Tersedia Terpakai TT Isolasi SkorTT COVID-19 (Isolasi + Intensif) Skor
KOTA JAMBI 17 2334 494 187 39 21 37,85 2,5 39,02 2,5
KAB. BUNGO 8 747 172 33 10 6 19,19 3,0 21,43 3,0
KAB. MERANGIN 4 342 84 12 0 0 14,29 3,0 14,29 3,0
KAB. MUARO JAMBI 3 283 85 12 0 0 14,12 3,0 14,12 3,0
KAB. TJB 3 210 115 56 7 0 48,70 2,5 45,90 2,5
KAB. SAROLANGUN 2 283 53 3 0 0 5,66 3,0 5,66 3,0
KAB. BATANGHARI 2 250 93 16 16 3 17,20 3,0 17,43 3,0
KAB. TEBO 3 166 67 29 4 0 43,28 2,5 40,85 2,5
KAB. KERINCI 1 159 43 19 0 0 44,19 2,5 44,19 2,5
KAB. TJT 2 115 85 18 0 0 21,18 3,0 21,18 3,0
SUNGAI PENUH 1 51null null 0 0 0 3,0 0 3,0
PEMETAAN BOR RS RUJUKAN COVID-19, 29 AGUSTUS 2021
Tingkat Keterisian
RS dalam minggu
terakhir sudah
semakin baik
dibanding minggu
sebelumnya di
Kab./Kota, Tidak
ada Kab/Kota yang
angka BOR > 60%
rata-rata BOR RS
Rujukan sudah
hijau, kecuali 4
Kab/Kota masih
kuning (BOR antara
30-59%.
Kab/Kota
TT COVID-19
(Isolasi + Intensif)
KOTA JAMBI 39,02
KAB. BUNGO 21,43
KAB. MERANGIN 14,29
KAB. MUARO JAMBI 14,12
KAB. SAROLANGUN 45,90
KAB. BATANGHARI 5,66
KAB. TANJABBAR 17,43
KAB. TEBO 40,85
KAB. KERINCI 44,19
KAB. TANJABTIM 21,18
KOTA SUNGAI PENUH 0
0
100
200
300
400
500
600
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
1 101 201 301 401 501
Inci
den
ce
R
Time
R averaged over time periods (posterior median and 95%CrI)
R (median) R (95% credible interval) R=1 Incidence
GRAFIK ANGKA REPRODUKSI EFEKTIF PROVINSI JAMBI, 29 AGUSTUS 2021
Rt Provinsi Jambi = 0,66 (95% CrI : 0,62 - 0,70)
TREND Rt 1 MINGGU TERAKHIR MENUNJUKKAN NILAI YANG FLUKTUATIF. HAL INI
MASIH DIMUNGKINKAN ADANYA PENULARAN BARU KEPADA “1” ORANG
TREND Rt Provinsi Jambi SELAMA 7 HARI
(23 - 29 Agustus 2021) → adanya Penurunan.
0,66
0,70
0,62
0,820,75
0,860,80
0,720,67 0,66
23-Agu-21 24-Agu-21 25-Agu-21 26-Agu-21 27-Agu-21 28-Agu-21 29-Agu-21
SKORING PEMETAAN RISIKO KAB/KOTA DI PROVINSI JAMBIBERDASARKAN DATA 23 S.D. 29 AGUSTUS 2021 (MINGGU KE-75)
No. Kab/Kota Jumlah Skor Zona
1 Kerinci 2,30 Oranye
2 Bungo 2,10 Oranye
3 Tebo 2,36 Oranye
4 Merangin 2,57 Kuning
5 Sarolangun 2,64 Kuning
6 Batanghari 2,26 Oranye
7 Muaro Jambi 2,44 Kuning
8 Tanjab Barat 1,83 Oranye
9 Tanjab Timur 2,09 Oranye
10 Kota Sungai Penuh 2,68 Kuning
11 Kota Jambi 1,91 Oranye
PROVINSI 2,02 Oranye
ZONASIBERDASAR
DATA 23 S.D. 29
AGUSTUS 2021
JUMLAH KAB/KOTA TINGGI (0), BERISIKO
SEDANG (7), & BERISIKO RENDAH
(4)
SIMPULANPemetaan Risiko pada minggu ke-75 Provinsi Jambi memperoleh skor naik menjadi 2,02 dengan risikoSEDANG (Zona Oranye). Kab/kota berisiko tinggi (zona merah) sudah TIDAK ADA; 7 Kab./Kota berisikosedang (zona oranye) dan 4 Kabupaten berisiko rendah (Kab. Merangin , Sarolangun, Muaro Jambi & KotaSungai Penuh).
Pelaporan kasus meninggal minggu ini sebanyak 68 kasus (BERTAMBAH dibanding minggu sebelumnya).Kinerja Surveilans dalam minggu ini sudah baik (mencapai target WHO) yaitu 3708 testing (standar WHOadalah 1/1000 penduduk per minggu atau 3493).
Situasi saat ini masih terjadi penyebaran namun SUDAH MULAI TERKENDALI. Angka Rt cenderyngmenurun dengan potensi penularan maksimal 1 orang (Rt= 0,66). Masih tetap diperlukan peningkatan Contacttracing dan pencatatan terintegrasi terhadap semua test yang dilakukan untuk menurunkan angka PositivityRate sesuai standar WHO (<5%).
Jumlah kasus kematian terus bertambah. Penambahan RS Rujukan dan penambahan kapasitas tempat tidurpada RS Rujukan dan Rumah-rumah Isolasi di seluruh wilayah Kab/Kota menyebabkan penurunan angkaketerpakaian TT di Rumah Sakit di wilayah Provinsi Jambi yang signifikan (tidak ada BOR RS > 60%).
REKOMENDASIKab/Kota diminta untuk menerapkan aktivitas sesuai zonasi risiko wilayah dan penerapan sesuaiInmendagri no. 37 dan 38/2021 (PPKM Level 4 dan Level 3,2,1). Pengawasan terhadap penerapanprotokol Kesehatan, juga tetap waspada terhadap masuknya strain baru virus corona melaluipengawasan pintu-pintu masuk dari luar daerah.
Tetap meningkatkan kegiatan 3T (Testing, Tracing & Treatment) di seluruh wilayah denganmelibatkan masyarakat secara aktif. Penguatan sistem surveilans dan sistem pelayanankesehatan. Melakukan contact tracing 20-30 per satu kasus C-19 dengan manajemen yang baikserta pemeriksaan swab di populasi minimal 1/1000 penduduk secara random dan atau selektif.
Melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin upaya 3T (Testing, Tracing & Treatment) yangtelah dilakukan, baik di tingkat kab/kota maupun di tingkat Provinsi.
Terus melakukan penguatan Fasyankes (khususnya obat-obatan dan ketersediaan oksigen) untukantisipasi lonjakan kasus serta pengawasan dan pendampingan bagi pasien isolasi mandiri dirumah dan rumah-rumah isolasi desa (sebaiknya Isolasi dilakukan pada Ruso yang disediakanPemerintah). Ketersediaan obat-obatan serta cakupan vaksinasi ditingkatkan.
REKOMENDASISatgas Kab/Kota meningkatkan aktivitas pengawasan dan pembinaan masyarakat untuk menerapkan sesuaiaturan yang berlaku. Peran pelibatan masyarakat dalam pengawasan kepatuhan prokes dan memberi sanksitegas bagi yang melanggar aturan prokes. Kegiatan Ceremony seperti Resepsi pernikahan yangdilaksanakan di rumah sebaiknya tidak dilakukan, kecuali jika dilakukan dengan SOP yang sangat ketatseperti di Gedung-Gedung pertemuan/menggunakan WO dgn pembatasan jumlah tamu sesuai aturan PPKM
Kegiatan pendidikan dianjurkan dilakukan secara DARING pada daerah berisiko sedang dan tinggi(disesuaikan dengan PPKM menurut level). Daerah berzona hijau/kuning dapat melakukan PBM secaraluring namun dengan pengawasan & menerapkan prokes lebih ketat serta memperoleh rekomendasi dariSatgas Penanganan Covid-19 setempat, Jika terjadi lonjakan kasus, maka harus dilakukan evaluasi danpembelajaran dilakukan secara Daring.
Lonjakan kasus yang terjadi dalam tiga bulan terakhir, perlu disikapi dengan peningkatan pengawasan dalampenerapan PPKM Level 4 di Kota Jambi dan Batanghari dan Level 3 di 8 Kab/Kota serta Level 2 (Kab.Sarolangun) serta sinergitas seluruh Satgas Kabupaten/Kota dengan Satgas Provinsi Jambi.
Sinkronisasi Data antara Kabupaten/Kota dan Provinsi Jambi masih perlu terus dilakukan. Hasil pelaporanKabupaten/Kota diverifikasi bersama-sama, supaya tidak terjadi selisih data yang terlapor.
TERIMA KASIH