PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73...

358
------------------------------------------------------------------------------------------------- PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

Transcript of PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73...

Page 1: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

-------------------------------------------------------------------------------------------------

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

Page 2: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17
Page 3: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17
Page 4: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17
Page 5: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17
bapeda
Stamp
Page 6: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembanguanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

i

GUBERNUR BENGKULU

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas

segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Perubahan Kedua Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 dapat

diselesaikan. Penyusunan Perubahan Kedua RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

didasarkan kepada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) , serta

Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD.

Tujuan penyusunan Perubahan Kedua RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 adalah

untuk memberikan arah bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan selama sisa tahun

perencanaan. Secara umum materi Perubahan RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 berisi

tentang visi, misi, tujuan, sasaran dan program Kepala Daerah. Perubahan RPJMD Provinsi

Bengkulu Tahun 2016-2021 ini harus menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan, baik

itu pemerintah daerah, masyarakat, maupun dunia usaha dalam mewujudkan Visi dan Misi

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 secara sinergis, koordinatif dan saling melengkapi.

Harapan kami dalam mengemban amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur

Bengkulu masa bakti 2016-2021 adalah mengajak seluruh pemangku kepentingan secara

bersama-sama berbuat untuk membenahi dan mensejahterakan masyarakat Provinsi Bengkulu.

Dengan bekerja keras dan dengan ketulusan hati serta penuh rasa tanggung jawab, Insya Allah

kita dapat mewujudkan Visi : “Terwujudnya Bengkulu Yang Maju, Sejahtera, Bermartabat, dan

Berdaya Saing”.

Sebagai penutup, saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada DPRD

Provinsi Bengkulu dan semua pihak yang telah membantu penyusunan Perubahan Kedua RPJMD

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 ini. Semoga segala upaya yang mulia dari kita dalam menata

pembangunan Provinsi Bengkulu ke depan selalu mendapatkan bimbingan dan ridho Allah SWT,

sehingga membuahkan hasil yang berdaya guna dan memberikan maslahat bagi masyarakat

Provinsi Bengkulu.

Bengkulu, Mei 2020

GUBERNUR BENGKULU

Dr. H. ROHIDIN MERSYAH

bapeda
Stamp
bapeda
Stamp
Page 7: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

ii

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI .............................................................................................................

I

Ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG .......................................................................... 1

1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN ………………………………………………….. 3

1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN …………………………………………………. 5

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN ……........................................................ 10

1.5 MAKSUD DAN TUJUAN ……………………………………………………………… 11

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH ……………………………………………….. 14

2.1 ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI ………………………………………….. 14

2.2 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT………………………………………. 35

2.3 ASPEK PELAYANAN UMUM ……………………………………………………….. 46

2.4. ASPEK DAYA SAING DAERAH………………………………………………………. 59

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN ………….…………………..

63

3.1 KINERJA KEUANGAN MASA LALU ……………………………………………… 63

3.2 KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU ….……………… 82

3.3 KERANGKA PENDANAAN ............................................................... 84

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS DAERAH ……………………………………………….. 94

4.1 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN ……………………………………………. 94

4.2 ISU STRATEGIS ………………………………….………………………………………. 104

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN …………………………………………………….. 122

5.1 VISI …………………………………………………………………………………………… 122

5.2 MISI ………………………………………………………………..…………………........ 123

5.3 TUJUAN DAN SASARAN ……………………………………………………………. 135

Page 8: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

iii

BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ...................………………………………….……….

163

BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH ........................................................................…

206

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAAN PEMERINTAHAN DAERAH ................... 333

BAB IX PENUTUP………………………………………………..…………………………………………. 342

Page 9: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembanguanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

iv

DAFTAR GAMBAR

Hal

BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1.1 Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Daerah dan Nasional 5

Gambar 1.2 Hubungan RPJMD dengan Dokumen Lainnya 6

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Gambar 2.1 Peta Administratif Provinsi Bengkulu 14

Gambar 2.2 Ketinggian Tempat di Provinsi Bengkulu 16

Gambar 2.3 Perkembangan IPM Provinsi Bengkulu dan Nasional Tahun 2011-2016 39

Gambar 2.4 Angka Melek Huruf Menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2016 41

Gambar 2.5 Angka Harapan Hidup Provinsi Bengkulu Tahun 2011-2016 42

Gambar 2.6 Jumlah Puskesmas Per Kabupaten/Kota Tahun 2015 50

Gambar 2.7 Jumlah Puskesmas Pembantu Per Kabupaten/Kota Tahun 2016 50

Gambar 2.8 Jumlah Tenaga Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015 51

Gambar 2.9 Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 Penduduk Tahun 2015 51

Gambar 2.10 Sebaran Tenaga Kesehatan Menurut Sarana Kesehatan Tahun 2015 52

Gambar 2.11 Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Februari

2017

56

Gambar 2.12 Persentase Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Menurut Jenis

Kekerasan di Provinsi Bengkulu Tahun 2014

59

Page 10: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembanguanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

v

DAFTAR TABEL

Hal

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Tabel 2.1 Luas wilayah Provinsi Bengkulu dirinci menurut Kabupaten/Kota 14

Tabel 2.2 Jumlah Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa Provinsi Bengkulu

Tahun 2015

15

Tabel 2.3 Luas Hutan Menurut Fungsinya dan Kabupaten/Kota (Ha) Provinsi

Bengkulu Tahun 2016

17

Tabel 2.4 Luas Panen dan Produksi Padi Sawah dan Ladang menurut

Kabupaten/Kota, Provinsi Bengkulu Tahun 2014 dan 2015

18

Tabel 2.5 Luas Areal dan Produksi Perkebunan Besar Swasta menurut lokasi

komoditi dan keadaan tanaman Provinsi Bengkulu Tahun 2015

18

Tabel 2.6 Luas Areal dan Produksi Perkebunan rakyat menurut kabupaten/kota,

Provinsi Bengkulu tahun 2014 dan 2015

19

Tabel 2.7 Produksi dan Rumah Tangga Nelayan Provinsi Bengkulu Tahun 2015

dan 2016

22

Tabel 2.8 Potensi Bencana Alam di Provinsi Bengkulu 23

Tabel 2.9 Jumlah Penduduk Menurut Kab/Kota Tahun 2012 – 2016 25

Tabel 2.10 PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Tahun 2012-2016 36

Tabel 2.11 PDRB ADHB per Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2016 37

Tabel 2.12 Perbandingan PDRB Provinsi Bengkulu dan PDB Nasional Tahun 2012 –

2016

37

Tabel 2.13 Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Provinsi Bengkulu Menurut

Kabupaten/Kota Tahun 2011 – 2016

39

Tabel 2.14 Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)

Provinsi Bengkulu Tahun 2011 – 2016

40

Tabel 2.15

Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Bayi dan Angka Kematian

Ibu Provinsi Bengkulu Tahun 2012-2016

42

Tabel 2.16 Angka Kemiskinan Provinsi Bengkulu Tahun 2011 – 2017 43

Tabel 2.17 Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota (%) Provinsi

Bengkulu Tahun 2013-2017.

43

Page 11: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembanguanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

vi

Tabel 2.18 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, Garis Kemiskinan dan

Koefisien Gini Provinsi Bengkulu Tahun 2014-2017

43

Tabel 2.19 Jenis dan Jumlah Sarana Olahraga Pemprov Bengkulu 45

Tabel 2.20 Prestasi POPNAS Provinsi Bengkulu 46

Tabel 2.21 Rasio Murid-Guru dan Murid-Sekolah 47

Tabel 2.22 Data Akreditasi SD Di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 47

Tabel 2.23 Data Akreditasi SLTP Di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 48

Tabel 2.24 Data Akreditasi SLTA Di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 48

Tabel 2.25 Data Akreditasi SMK Di Provinsi Bengkulu Tahun 2015 49

Tabel 2.26 Kondisi Jalan di Provinsi Bengkulu Tahun 2016 53

Tabel 2.27 Kondisi Jalan Desa se Provinsi Bengkulu Tahun 2015 53

Tabel 2.28 Jalur Penerbangan di Provinsi Bengkulu Tahun 2017 54

Tabel 2.29 IPG Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2014 57

Tabel 2.30 IDG Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2014 58

Tabel 2.31

Jumlah Kecamatan dan Desa di Provinsi Bengkulu Yang Belum Teraliri

Listrik Tahun 2015

61

Tabel 2.32 Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan di Provinsi Bengkulu 62

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA

PENDANAAN

Tabel 3.1 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2010 s/d

2016 Provinsi Bengkulu

64

Tabel 3.2 Persentase Proporsi Realisasi Komponen pendapatan terhadap total

pendapatan daerah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

65

Tabel 3.3 Proporsi Realisasi komponen pendapatan terhadap total pendapatan

daerah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

66

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010-2016

67

Tabel 3.5 Target dan Realisasi Pajak Daerah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran

2010-2016

68

Tabel 3.6 Target dan Realisasi Retribusi Daerah Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2016

68

Page 12: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembanguanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

vii

Tabel 3.7 Target dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang

Dipisahkan Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

69

Tabel 3.8 Target dan Realisasi Lain-lain PAD yang sah Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2015

69

Tabel 3.9 Target dan Realisasi Dana Perimbangan Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2016

70

Tabel 3.10 Target dan Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak

Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

70

Tabel 3.11 Target dan Realisasi Dana Alokasi Umum Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2016

71

Tabel 3.12 Target dan Realisasi Dana Alokasi Khusus Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2016

71

Tabel 3.13 Target dan Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010-2016

72

Tabel 3.14 Target dan Realisasi Pendapatan Hibah Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2016

72

Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73

Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74

Tabel 3.17 Target dan Realisasi Belanja Daerah Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2015

75

Tabel 3.18 Target dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2015

76

Tabel 3.19 Target dan Realisasi Belanja Pegawai Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2015

76

Tabel 3.20 Target dan Realisasi Belanja Subsidi Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran

2010-2015

76

Tabel 3.21 Target dan Realisasi Belanja Hibah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran

2010-2015

77

Tabel 3.22 Target dan Realisasi Belanja Bantuan Sosial Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2015

77

Tabel 3.23 Target dan Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada

Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

78

Page 13: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembanguanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

viii

Tabel 3.24 Target dan Realisasi Belanja Tidak Terduga Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2015

78

Tabel 3.25 Target dan Realisasi Belanja Bantuan Bagi Hasil kepada

Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

79

Tabel 3.26 Target dan Realisasi Belanja Langsung Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2015

79

Tabel 3.27 Target dan Realisasi Belanja Pegawai Pada Belanja Langsung Provinsi

Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

80

Tabel 3.28 Target dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa Provinsi Bengkulu Tahun

Anggaran 2010-2015

80

Tabel 3.29 Target dan Realisasi Belanja Modal Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran

2010-2015

81

Tabel 3.30 Rincian Target dan Realisasi Belanja Penerimaan Pembiayaan Provinsi

Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

81

Tabel 3.31 Rincian Estimasi dan Realisasi SILPA Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran

2010-2015

82

Tabel 3.32 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhaan Kebutuhan Aparatur Provinsi

Bengkulu

82

Tabel 3.33 Defisit Riil Anggaran Provinsi Bengkulu 83

Tabel 3.34 Komposisi Penutp Defisit Rill Anggaran Provinsi Bengkulu 83

Tabel 3.35 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Provinsi Bengkulu 84

Tabel 3.36 Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat serta Perioritas Utama

Provinsi Bengkulu

85

Tabel 3.37 Proyeksi Pendapatan Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 91

Tabel 3.38 Proyeksi Belanja Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 92

Tabel 3.39 Proyeksi Pembiayaan Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 93

BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGI DAERAH

Tabel 4.1 Keselarasan Isu Strategis Pembangunan Daerah 113

Page 14: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembanguanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

ix

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Tabel 5.1 Koherensi Visi, Misi dan Prioritas RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun

2016-2021

129

Tabel 5.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator RPJMD 136

Tabel 5.3 Pemetaan Misi, Tujuan dan Sasaran Kepala Daerah, Tujuan dan

Sasaran Kepala Perangkat Daerah dan Program Pembangunan

140

Tabel 5.4 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator RPJMD 158

Tabel 5.5 Keselarasan Sasaran Pembangunan RPJMD dan RPJMN 161

BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

DAERAH

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan 163

Tabel 6.2 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah 170

Tabel 6.3 Program Pembagunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif 188

Tabel 6.4 Keselararasan Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD dengan RPJMN 199

BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM

PERANGKAT DAERAH

Tabel 7.1 Rekapitulasi Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai

Kebutuhan Pendanaan

207

Tabel 7.2 Rekapitulasi Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai

Kebutuhan Pendanaan

263

Tabel 7.3 Keselarasan Program Prioritas Nasional dengan Program

Pembangunan RPJMD

331

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

Tabel 8.1 Penetapan Indikator Kinerja 334

Tabel 8.2 Indikator Kinerja Utama 339

Tabel 8.3 Penetapan Indikator Kinerja Daerah 340

BAB IX PENUTUP

Page 15: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN), Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka

Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu perlu menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana

Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang dilaksanakan melalui Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) oleh unsur penyelenggaraan pemerintahan di daerah

dengan melibatkan masyarakat.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyiapkan

Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sebagai penjabaran dari visi,

misi, dan program Kepala Daerah terpilih yang telah dilantik pada tanggal 12 Februari 2016 ke

dalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program prioritas Kepala Daerah, dan

arah kebijakan keuangan daerah.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, selanjutnya Rancangan Awal RPJMD 2016-2021 yang telah

disusun oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tersebut akan disampaikan

kepada semua Kepala Perangkat Daerah (PD) untuk digunakan sebagai rujukan penyusunan

Rancangan Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA PD).

Dalam rangka penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),

perlu diselenggarakan Musrenbang Perubahan RPJMD dengan menggunakan Rancangan Awal

RPJMD 2016-2021 sebagai bahan pembahasan pokok. Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD

bertujuan untuk (1) Mendukung koordinasi lintas pelaku pembangunan; (2) Menjamin terciptanya

integrasi, sinkronisasi, dan sinergi; (3) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; (4) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan

(5) Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan

berkelanjutan dalam kurun waktu jangka menengah selama lima tahun ke depan.

Dengan perhatian pada semangat partisipatif yang ada dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka penyusunan dokumen

Page 16: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2

Perubahan RPJMD 2016-2021 perlu dilakukan secara partisipatif dengan memastikan

kesepahaman dan komitmen bersama dari para pengambil keputusan dan pelaksana kebijakan

publik terutama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, serta

dengan melibatkan peran serta dan kontribusi lintas pelaku lainnya seperti kalangan dunia usaha

dan lembaga swadaya masyarakat yang mewakili aspirasi masyarakat madani (civil society) di

tingkat Povinsi dan Kabupaten/Kota.

Penjabaran visi, misi dan program Gubernur Bengkulu telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Provinsi Bengkulu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi

Bengkulu Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021.

Berdasarkan hasil pengendalian dan evaluasi, dalam Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) terdapat ketidaksempurnaan substansi pada dokumen RPJMD yang

menyebabkan nilai SAKIP Pemerintah Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak bisa naik kecuali

dilakukan perubahan substansi pada dokumen RPJMD. Ketidaksempurnaan substansi pada

dokumen RPJMD tersebut adalah :

1. Belum adanya pemetaan kinerja di dalam dokumen RPJMD sehingga pemetaan indikator

kinerja mulai dari Kepala Daerah hingga eselon III belum tergambar dengan baik.

2. Belum seluruh sasaran strategis dan indikator kinerja program berorientasi pada hasil

sehingga akuntabilitas kinerja belum terukur dengan baik.

3. Realisasi pendanaan pada APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2017-2019 jauh di bawah proyeksi

pendanaan pada RPJMD sehingga perlu dilakukan penyesuaian.

Berdasarkan hal tersebut diatas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi melalui surat dengan nomor : B/876/M.AA.05/2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang

Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Tahun 2018 memberikan

rekomendasi agar pemerintah Provinsi Bengkulu :

1. Melakukan reviu atas dokumen perencanaan untuk lebih memastikan seluruh sasaran

strategis dan inikator kinerja telah berorientasi pada hasil berupa manfaat langsung yang

dirasakan masyarakat (result oriented), memperhatikan keterpaduan perencanaan

(integrated development plan).

2. Melanjutkan penyempurnaan pada kualitas IKU, menjabarkan kinerja (cascade down) dari

level Gubernur sampai ke individu pegawai di seluruh OPD. Hasil penyempurnaan tersebut

ditindaklanjuti dengan perbaikan pada RPJMD, Renstra PD dan Perjanjian Kinerja.

Page 17: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

3

Selain itu dengan keluarnya Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2020-2024, maka diperlukan penyesuaian terhadap

kebijakan nasional yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2020-2024 ke dalam RPJMD Provinsi

Bengkulu Tahun 2016-2021.

Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Pasal 342 menyatakan bahwa :

(1) Perubahan RPJPD dan RPJMD dapat dilakukan apabila: a. hasil pengendalian dan evaluasi

menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan tahapan dan tata cara

penyusunan rencana pembangunan Daerah yang diatur dalam Peraturan Menteri ini; b. hasil

pengendalian dan evaluasi menunjukan bahwa substansi yang dirumuskan, tidak sesuai

dengan Peraturan Menteri ini; dan c. terjadi perubahan yang mendasar.

(2) Perubahan yang mendasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, mencakup

terjadinya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, gangguan

keamanan, pemekaran Daerah, atau perubahan kebijakan nasional.

Sehubungan dengan uraian tersebut diatas, maka Perubahan substansi RPJMD terkait dengan

pemetaan kinerja dan penyesuaian terhadap kebijakan nasional dalam RPJMN tahun 2020-2024

termasuk dalam kategori perubahan yang mendasar. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi

Bengkulu dapat melakukan perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021.

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

1 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 2828);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Page 18: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

4

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 1967 Dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 34, Tambahan Lambaran Negara Republik

Indonesia Nomor 2854);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4817);

8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 3);

9 Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020

Nomor 10);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Kajian

Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan

Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 994);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan,

pengendalian dan evaluasi Pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan

Daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah Dan rencana

pembangunan jangka menengah daerah, serta Tata cara perubahan rencana

Page 19: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

5

pembangunan jangka panjang Daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah,

dan Rencana kerja pemerintah daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 1312);

12. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2025 (Lembaran

Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2008 Nomor 4), sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2025 (Lembaran

Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2013 Nomor 15);

13. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Provinsi Bengkulu Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu Tahun

2012 Nomor 2);

13. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Bengkulu (Lembaran Daerah Provinsi Bengkulu

Tahun 2016 Nomor 8)

14. Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan

Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021;

1.3. Hubungan Antar Dokumen

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun

2016-2021 memiliki keterkaitan yang erat dengan dokumen perencanaan lainnya. Penyusunan

RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Provinsi Bengkulu Tahun 2012-2032 serta mempedomani Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) serta memperhatikan RPJMD dan RTRW Provinsi tetangga.

Page 20: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

6

Gambar 1.1.

Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Daerah dan Nasional

Sebagai subsistem, maka berbagai dokumen perencanaan yang berkaitan dengan Perubahan

Kedua RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 juga perlu ditelaah, baik dokumen pada level

nasional dan Provinsi tetangga, yaitu :

1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 – 2024;

2. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

Bengkulu;

3. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi bengkulu;

4. Rencana Tata Ruang Wilayah dan RPJMD tetangga Provinsi Bengkulu

5. Dokumen terkait lainnya (yang bersifat perencanaan sektoral);

Skema hubungan antara Perubahan RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 dengan

dokumen lainnya dapat dilihat dalam Gambar berikut ini.

Gambar 1.2. Hubungan RPJMD dengan Dokumen Lainnya

Page 21: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

7

Secara lebih terperinci hubungan antara RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya adalah

sebagai berikut :

A. RPJMD dan RPJPD Provinsi Bengkulu

RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 merupakan rencana pembangunan tahap

ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005-2025. Oleh

sebab itu, penyusunan RPJMD selain memuat visi, misi dan program Gubernur dan Wakil

Gubernur periode 2016-2021, juga berpedoman pada visi dan misi Provinsi Bengkulu

beserta arah pembangunannya dalam RPJPD Provinsi Bengkulu Tahun 2005-2025

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari visi Pembangunan Nasional Tahun 2005-

2025 yang diarahkan pada pencapaian tujuan nasional.

Untuk mewujudkan visi pembangunan jangka panjang “Provinsi Bengkulu yang sejahtera,

adil dan demokrasi bertumpu pada sumber daya manusia unggul dan bertaqwa serta

perekonomian kokoh”, ditempuh melalui 5 (lima) misi pembangunan yaitu :

1. Mewujudkan sumber daya manusia yang menguasai IPTEK dan IMTAQ;

2. Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas, merata dan bermanfaat;

3. Mewujudkan perekonomian yang berdaya saing tinggi;

4. Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan;

5. Mewujudkan masyarakat adil dan demokrasi.

Pada tahap ketiga RPJPD Provinsi Bengkulu, fokus pembangunan masing-masing misi

diarahkan pada pemanfaatkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang

dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan

keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan

ilmu dan teknologi yang terus meningkat, yang difokuskan kepada:

1. Kesejahteraan masyarakat Provinsi Bengkulu terus meningkat sebanding dengan

tingkat kesejahteraan daerah-daerah di wilayah Indonesia yang berpenghasilan

menengah, dan merata yang didorong oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi

yang berkualitas disertai terwujudnya lembaga jaminan sosial. Kualitas sumberdaya

manusia terus membaik ditandai oleh meningkatnya kualitas relevasi pendidikan,

termasuk yang berbasis keunggulan lokal dan didukung oleh manajemen pelayanan

pendidikan yang efisien dan efektif; meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi

masyarakat; meningkatnya kesejahteraan gender; meningkatnya tumbuh kembang

optimal, serta, kesejahteraan dan perlindungan anak; tercapainya kondisi penduduk

tumbuh seimbang; dan mantapnya budaya dan karakter bangsa.

Page 22: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

8

2. Pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan yang semakin mantap dicerminkan

oleh terjaganya daya dukung lingkungan dan kemampuan pemulihan untuk

mendukung kualitas kehidupan sosial dan perekonomian secara serasi, seimbang

dan lestari; terus membaiknya pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya alam

yang diimbangi dengan upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup dan didukung oleh

meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat; serta semakin

mantapnya kelembagaan dan kapasitas penataan ruang di seluruh wilayah Provinsi

Bengkulu. Peningkatan pemantapan pembangunan kelembagaan dan kapasitas

antisipatif serta penanggulangan bencana di setiap tingkatan pemerintahan dan

disertai partisipasi aktif masyarakat dalam penanggulangan bencana alam.

3. Daya saing perekonomian Provinsi Bengkulu semakin meningkat, terutama industri

rakyat berbasiskan sumber daya lokal meliputi pertanian, kelautan dan sumber daya

alam lainnya secara berkelanjutan; terpenuhinya ketersediaan infrastruktur yang

didukung oleh mantapnya kerja sama pemerintah dan dunia usaha, makin selarasnya

pembangunan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi dan industri serta

terlaksananya penataan kelembagaan ekonomi untuk mendorong peningkatan

efisiensi, produktivitas, penguasaan dan penerapan teknologi oleh masyarakat dalam

kegiatan perekonomian.

4. Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang ditandai oleh

berkembangnya jaringan infrastruktur transportasi; peningkatan pasokan tenaga

listrik yang lebih optimal dan efisien sesuai kebutuhan sehingga elektrifikasi rumah

tangga dan elektrifikasi perdesaan dapat teratasi dengan baik; terselenggaranya

pelayanan pos dan telematika yang efisien; terwujudnya konservasi sumber daya air

yang mampu menjaga keberlanjutan fungsi sumber daya air dan pengembangan

sumber daya air serta terpenuhinya penyediaan air minum untuk memenuhi

kebutuhan dasar masyarakat. Selain itu, pengembangan infrastruktur perdesaan

akan terus dikembangkan, terutama untuk mendukung pembangunan pertanian.

Sejalan dengan itu, pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana

dan sarana pendukung bagi seluruh masyarakat terus meningkat karena didukung

oleh sistem pembiayaan perumahan jangka panjang dan berkelanjutan, efisien, dan

akuntabel. Kondisi itu semakin mendorong terwujudnya kota tanpa permukiman

kumuh.

5. Pembangunan kelembagaan politik dan hukum terus ditingkatkan dan diupayakan

dalam rangka terwujudnya konsolidasi demokrasi yang kokoh dalam berbagai aspek

Page 23: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

9

kehidupan politik serta supremasi hukum dan penegakan hak-hak asasi manusia;

peningkatan pembangunan tata kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa

yang berdasarkan hukum, serta birokrasi yang profesional dan netral lebih

ditingkatkan demi terwujudnya masyarakat Provinsi Bengkulu yang sejahtera, adil

dan demokratis.

B. RPJMD dengan RTRW Provinsi Bengkulu

Penyusunan RPJMD memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai pola dan struktur

tata ruang yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu

Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bengkulu Tahun

2012-2032, sebagai acuan untuk mengarahkan lokasi kegiatan dan menyusun program

pembangunan yang berkaitan pemanfaatan ruang.

Penelaahan rencana tata ruang bertujuan untuk melihat kerangka pemanfaatan ruang

daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang. Kebijakan penataan ruang Provinsi

Bengkulu sesuai dengan RPJPD Tahun 2012-2032 dalam rangka mendukung capaian

RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 dilakukan untuk:

1. Meningkatkan aksesibilitas dan pemerataan pelayanan sosial ekonomi dan budaya

ke seluruh wilayah provinsi;

2. Memelihara dan mewujudkan kelestarian lingkungan hidup, serta mengurangi resiko

bencana alam;

3. Mengoptimalkan pemanfaatan ruang kawasan budidaya sesuai dengan daya

dukung dan daya tampung lingkungan;

4. Meningkatkan produktifitas sektor-sektor unggulan sesuai dengan daya dukung

lahan;

5. Membuka peluang investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian wilayah

dengan mengutamakan kepentingan masyarakat dan memperhatikan kelestarian

lingkungan hidup ;

6. Mengentaskan kemiskinan di kawasan tertinggal;

7. Mendukung fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan

Dalam menyusun RPJMD ini juga selain berpedoman pada RTRW daerah sendiri, juga perlu

memperhatikan RTRW daerah lain, guna tercipta sinkronisasi dan sinergi pembangunan

jangka menengah daerah antar kabupaten/kota serta keterpaduan struktur dan pola

ruang kabupaten/kota lainnya, terutama yang berdekatan atau yang ditetapkan sebagai

satu kesatuan wilayah pembangunan kabupaten/kota, dan atau yang memiliki hubungan

keterkaitan atau pengaruh dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

Page 24: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

10

C. RPJMD dengan Rencana Strategis Perangkat Daerah

RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 menjadi pedoman dalam penyusunan

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) dalam rentang waktu 5 (lima)

tahun. Renstra PD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen

perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program

dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5

(lima) tahunan, yang disusun oleh setiap Perangkat Daerah (PD) di bawah koordinasi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu.

D. RPJMD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Pelaksanaan RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 setiap tahunnya akan dijabarkan

ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagai suatu dokumen perencanaan

tahunan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang memuat prioritas program dan kegiatan

dari Rencana Kerja Perangkat Daerah. RKPD merupakan bahan utama pelaksanaan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Provinsi Bengkulu yang

dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa hingga Kabupaten.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan RPJMD agar substansi pada

bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik

BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah

Bagian ini sangat penting untuk menjelaskan dan menyajikan secara logis dasar-dasar analisis,

gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi serta indikator

kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Bagian ini dijabarkan berdasarkan hasil analisis dan

kajian gambaran umum kondisi daerah pada tahap perumusan. Tidak seluruh informasi dalam

perumusan tentang gambaran umum kondisi daerah ditampilkan dalam penyajian. Hanya

informasi yang relavan dan penting saja yang perlu dicantumkan untuk mendapatkan fokus yang

baik dalam dokumen. Informasi dianggap relevan dan penting jika menjelaskan gambaran umum

kondisi daerah yang selaras dan mendukung isu strategis, permasalahan pembangunan daerah,

visi/misi kepala daerah, dan kebutuhan perumusan strategi

BAB III. Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah

Bab ini menggambarkan analisis pengelolaan keuangan daerah pada dasarnya dimaksudkan untuk

menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai

penyelenggaraan pembangunan daerah.

Page 25: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

11

BAB IV. Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Daerah

Permasalahan dan isu-isu strategis daerah merupakan salah satu bagian terpenting dokumen

RPJMD karena menjadi dasar utama visi dan misi pembangunan jangka menengah. Oleh karena

itu, penyajian analisis ini harus dapat menjelaskan butir-butir penting isu-isu strategis yang akan

menentukan kinerja pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang. Penyajian isu-isu strategis

meliputi permasalahan pembangunan daerah dan isu strategis.

BAB V. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Bab ini berisi tentang visi dan misi Kepala Daerah terpilih yang sekaligus sebagai visi dan misi

RPJMD Provinsi Bengkulu 2016-2021 beserta penjelasannya. Bab ini juga menjelaskan mengenai

tujuan dan sasaran dari setiap misi.

Bab VI. Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembangunan Daerah

Dalam bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan danasaran serta arah

kebijakan dari setiap strategi terpilih. Selain itu diberikan penjelasan hubungan setiap strategi

dengan arah dan kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Program pembangunan daerah dirumuskan dari masing-masing strategi untuk mendapatkan

program prioritas. Program pembangunan daerah menggambarkan kepaduan program prioritas

terhadap sasaran pembangunan melalui strategi yang dipilih.

BAB VII. Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah

Bab ini memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan misi serta seluruh program yang

dirumuskan dalam renstra Perangkat Daerah beserta indikator kinerja, pagu indikatif target,

Perangkat Daerah penanggung jawab berdasarkan bidang urusan.

BAB VIII. Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran

keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ditetapkan

menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir periode

masa jabatan.

BAB IX. Penutup

1.5 Maksud dan Tujuan

RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 merupakan dokumen yang ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan selama periode 5 (lima) tahun dalam

rangka melaksanakan ketentuan sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Page 26: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

12

Maksud dari penyusunan Perubahan RPJMD Tahun 2016-2021 adalah :

a. Menjabarkan visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah ke dalam rencana

pembangunan periode 5 (lima) tahun yang bersifat indikatif;

b. Menjabarkan kebijakan pembangunan jangka panjang daerah; dan

c. Mensinergikan dan menyelaraskan kebijakan dan program pembangunan baik di tingkat

pusat maupun di daerah, serta aspirasi masyarakat.

Tujuan Penyusunan Perubahan RPJMD Provinsi Bengkulu periode 2016-2021 adalah (1) untuk

memberikan landasan yang tepat dan gambaran akan kemajuan yang akan dicapai daerah dalam

menyusun perencanaan setiap tahunnya secara terintegrasi antar PD; (2) untuk menterjemahkan

visi-misi pemerintah daerah secara konkrit dan (3) untuk menilai tingkat capaian target dan

program/kegiatan yang telah dilaksanakan serta penyesuaian dengan target nasional (RPJMN

2015-2019). Selanjutnya dokumen RPJMD Provinsi Bengkulu 2016-2021 ini akan menjadi acuan

untuk penyusunan :

a. Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD);

b. Rencana Kerja Tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dalam bentuk dokumen

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bengkulu; serta

c. Sebagai landasan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

(RAPBD) Provinsi Bengkulu.

Page 27: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

13

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Aspek Geografi dan Demografi

2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah

Provinsi Bengkulu dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang

Pembentukan Provinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2828). Pada awalnya, Provinsi Bengkulu

merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Sejak Tahun 1967,

Provinsi Bengkulu mengalami beberapa kali pemekaran. Semula Provinsi Bengkulu terdiri dari 3

(tiga) Kabupaten dan 1 (satu) Kota, akan tetapi sejak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 3

Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten

Kaur kemudian Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lebong

dan Kabupaten Kepahiang, serta dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2008

tentang Pembentukan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), maka Provinsi Bengkulu terdiri dari

9 (Sembilan) Kabupaten dan 1 (satu) Kota, dan 128 (seratus dua puluh delapan) Kecamatan.

Provinsi Bengkulu terletak di wilayah pantai barat Pulau Sumatera yang berhadapan langsung

dengan Samudera Hindia dengan garis pantai sepanjang 525 km. Wilayah di bagian timur

merupakan daerah berbukit-bukit yang merupakan bagian dari Bukit Barisan yang membentang di

sepanjang Pulau Sumatera dan bagian lainnya merupakan wilayah yang relatif datar. Secara

astronomis, Provinsi Bengkulu terletak di pantai barat Pulau Sumatera pada garis lintang 2°16´ -

3°31’ LS dan garis bujur 101°1´ - 103°41’ BT, sedangkan secara administratif berbatasan dengan

wilayah-wilayah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara dengan Provinsi Sumatera Barat

2. Sebelah Selatan dengan Samudera Hindia dan Provinsi Lampung.

3. Sebelah Barat dengan Samudera Hindia.

4. Sebelah Timur dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan.

Adapun luas wilayahnya sendiri mencapai ± 32.365,6 Km² dengan luas daratan ± 20.030,5 Km²

dan luas perairan (laut) mencapai ± 12.335,2 Km² dengan panjang garis pantai mencapai ±525 Km

yang seluruhnya terletak di bagian barat Provinsi Bengkulu. Selain itu, Provinsi Bengkulu memiliki

beberapa pulau kecil baik yang berpenghuni seperti Pulau Enggano, serta pulau-pulau kecil yang

tidak berpenghuni seperti Pulau Dua, Pulau Merbau, Pulau Bangkai, Pulau Satu, Pulau Mega dan

Pulau Tikus.

Page 28: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

14

Tabel 2.1

Luas Wilayah Provinsi Bengkulu dirinci menurut Kabupaten/Kota

No. Kabupaten/ kota Luas darat (km²) Luas Laut(km²)

1 Bengkulu Selatan 1.218,5 307,7

2 Rejang Lebong 1.506,8 0,0

3 Bengkulu Utara 4.392,96 1.495,93

4 Kaur 2.547,0 606,0

5 Seluma 2.461,5 422,7

6 Mukomuko 4.143,7 862,2

7 Lebong 1.672,2 0,0

8 Kepahiang 713,1 0,0

9 Kota Bengkulu 151,7 387,6

10. Bengkulu Tengah 1.223,94 622,27

Jumlah 20.030,5 12.335,2 Sumber : RTRW Provinsi Bengkulu 2012-2032

Berdasarkan luas wilayah, Kabupaten Bengkulu Utara merupakan kabupaten yang paling luas

yang mencapai 4.392,96 Km², atau sebesar 21,93% dari total wilayah Provinsi Bengkulu.

Sedangkan Kota Bengkulu menjadi satu-satunya kota administratif di Provinsi Bengkulu, yang juga

menjadi Ibukota Provinsi dan memiliki wilayah terkecil.

Gambar 2.1

Peta Administratif Provinsi Bengkulu

Sumber : RTRW Provinsi Bengkulu 2012-2032

Page 29: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

15

Provinsi Bengkulu terdiri dari 128 Kecamatan dan 1.515 Desa/Kelurahan. Jumlah Kecamatan dan

Desa/Kelurahan dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2 Jumlah Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan/Desa

Provinsi Bengkulu Tahun 2016

No Kabupaten/Kota Ibu Kota Kecamatan Desa/Kelurahan

1 Bengkulu Selatan Manna 11 159

2 Rejang Lebong Curup 15 156

3 Bengkulu Utara Arga Makmur 19 220

4 Kaur Bintuhan 15 195

5 Seluma Tais 14 202

6 Mukomuko Mukomuko 15 152

7 Lebong Muara Aman 12 104

8 Kepahiang Kepahiang 8 117

9 Bengkulu Tengah Karang Tinggi 10 143

10 Kota Bengkulu Kota Bengkulu 9 67

J u m l a h 128 1.515

Sumber : Bengkulu Dalam Angka Tahun, 2017.

Secara geografis, Provinsi Bengkulu terletak di Pantai Barat Pulau Sumatera, membujur dari Utara

ke Selatan. Di sebelah Timur merupakan hutan suaka alam dan hutan lindung, dan Samudera

Indonesia di sebelah Barat serta dataran tinggi yang membentang dari ujung utara sampai ujung

selatan dengan lebar +50 Km. Dataran tinggi merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan.

Provinsi Bengkulu memiliki bentuk wilayah relatif memanjang sejajar garis pantai, dengan panjang

garis pantai +525 Km. Wilayah Provinsi Bengkulu memiliki kontur yang bergelombang dengan

ketinggian tempat (altitude) berkisar antara 0 - 1.938 meter di atas permukaan laut (dpl). Titik

terendah dijumpai di sepanjang pantai sedang titik tertinggi terletak di Puncak Gunung Kaba.

Ditinjau berdasarkan kelas ketinggian tempat, maka wilayah Provinsi Bengkulu dapat

dikelompokkan sebagai berikut:

a. Wilayah dengan ketinggian tempat 0 - 250 m dpl, meliputi areal seluas 976.624 ha yang

menyebar disepanjang pantai dari utara sampai bagian selatan yang merupakan dataran

aluvium;

b. Wilayah dengan ketinggian tempat >250 - 500 m dpl, meliputi areal seluas 338.365 ha yang

menyebar disepanjang pantai dari utara sampai bagian selatan yang merupakan peralihan dari

aluvium ke perbukitan;

Page 30: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

16

c. Wilayah dengan ketinggian tempat >500 - 750 m dpl, meliputi areal seluas 228.881 ha yang

menyebar disebagian besar Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong;

d. Wilayah dengan ketinggian tempat >750 - 1000 m dpl, meliputi areal seluas 181.548 ha yang

menyebar di Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Kabupaten Kaur yang

merupakan Taman Nasional;

e. Wilayah dengan ketinggian tempat >1.000 - 1.250 m dpl, meliputi areal seluas 128.664 ha di

sepanjang bagian bawah pegunungan bukit barisan yang merupakan Taman Nasional;

f. Wilayah dengan ketinggian tempat >1.250 - 1.500 m dpl, meliputi areal seluas 78.630 ha yang

sebagian besar menyebar di sepanjang bagian bawah pegunungan bukit barisan di Kabupaten

Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kaur;

g. Wilayah dengan ketinggian tempat >1.500 - 2.000 m dpl, meliputi areal seluas 70.338 ha yang

merupakan puncak gunung-gunung di sepanjang pegunungan Bukit Barisan.

Gambar 2.2

Ketinggian Tempat di Provinsi Bengkulu

Sumber : Bengkulu Dalam Angka Tahun, 2017.

Pada tahun 2016, total luas areal hutan di Provinsi Bengkulu adalah 924.630,77 hektar yang

terdiri atas: hutan lindung seluas 250.749,96 ha, suaka alam seluas 462.964,33 ha, hutan produksi

terbatas seluas 173.280,03 ha, hutan produksi tetap seluas 25.871,7 ha dan hutan fungsi khusus

seluas 11.762,75 ha. Komoditas hasil hutan Provinsi Bengkulu adalah kayu bulat dan kayu

gergajian.

Page 31: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

17

Tabel 2.3 Luas Hutan Menurut Fungsinya Dan Kabupaten/Kota (Ha)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016

Uraian

Kabupaten/Kota - Regency/Municipality

Bengkulu

Selatan

Rejang

Lebong

Bengkulu

Utara Kaur Seluma Mukomuko Kepahiang Lebong

Bengkulu

Tengah

Kota

Bengkulu

A. Kawasan Swaka

Alam/Pelestarian Alam

594,7 32.492,4 89.854,53 66.560,9 6.163,7 150.817,5 8.456,9 101.282,7 4.957,8 1.783,2

- Taman Nasional 0 25.813,9 72.973,56 66.483,1 0 148.649,9 0 98.404,1 0 0

- Cagar Alam 0 0,6 2.656,91 0 748,6 124,1 8,8 154,1 3,7 610,6

- Taman Wisata Alam 8,7 6.677,9 6.469,27 77,8 0 2.043,5 8.448,1 2.724,5 0 1.172,6

- Taman Buru 0 0 7.754,79 0 5.415,1 0 0 0 3.792,4 0

- Taman Hutan Raya 586 0 0 0 0 0 0 0 1.161,7 0

B. Hutan Lindung 32.756,2 20.830,4 40.821,36 44.584,1 66.527,6 0 9.245 17.557,6 18.427,7 0

C. Hutan Produksi terbatas 14.244,6 125,4 45.306,93 31.565,4 15.708,6 63.356,2 0 46,7 2.927,2 0

D. Hutan Produksi Tetap 1.704,2 0 9.762,6 2.069,4 0 11.318,8 0 0 1.017,7 0

E. Konversi 0 0 8.877,25 0 0 2.885,5 0 0 0 0

Sumber : Bengkulu Dalam Angka, 2017.

Page 32: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

18

2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah

2.1.2.1. Pertanian Tanaman Pangan

Sektor pertanian berperan penting dalam perekonomian Provinsi Bengkulu karena merupakan

sektor utama yang memberikan peranan terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Regional

Bruto (PDRB). Pada tahun 2015 rata-rata produksi/Ha padi sawah mencapai 4,59 ton/Ha,

sedangkan padi ladang sebesar 3,08 ton/Ha. Untuk total produksi, padi ladang sebesar 25.941 ton

sementara padi sawah sebesar 552.713 ton.

Tabel 2.4

Luas Panen dan Produksi Padi Sawah dan Ladang menurut Kabupaten/Kota,

Provinsi Bengkulu Tahun 2014 dan Tahun 2015

Kabupaten/

Kota

Padi Sawah Padi Ladang

Luas Panen (Ha) Produksi

(Ton) Luas Panen (Ha)

Produksi

(Ton)

2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015

Bengkulu Selatan 19.488 17.355 87.724 88.180 331 248 583 609

Rejang Lebong 20.016 19.490 89.108 83.555 2.399 757 4.648 1.629

Bengkulu Utara 22.827 15.872 102.530 71.665 2.407 1.076 4.337 2.042

Kaur 8.951 10.010 36.451 43.399 1.383 1.697 4.175 8.619

Seluma 20,108 16.024 61.608 54.095 1.048 1.485 1.831 5.366

Mukomuko 10.026 13.085 46.530 79.231 2.838 1.174 6.051 2.524

Lebong 9.685 9.348 44.771 51.034 1.039 250 1.685 456

Kepahiang 10.983 10.913 50.743 47.206 852 282 1.508 532

Bengkulu Tengah 7.167 6.169 26.159 27.461 3.120 1.465 8.548 4.164

Kota Bengkulu 2.904 2.138 14.205 6.888 0 0 0 0

Provinsi Bengkulu 132.155 120.404 559.829 552.713 15.417 8.429 33.366 25.941

Sumber: Bengkulu Dalam Angka, 2017.

2.1.2.2. Perkebunan

Selain pertanian tanaman pangan, perkebunan juga merupakan salah satu sub sektor

penyumbang PDRB yang cukup besar di Provinsi Bengkulu. Dukungan luas wilayah dan kondisi

lahan di Provinsi Bengkulu terhadap komoditas tanaman perkebunan menjadikan wilayah ini

banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan. Selain dikelola oleh perusahaan pemerintah

(Perkebunan Besar Negara) dan swasta (Perkebunan Besar Swasta), terdapat juga perkebunan

yang dimiliki dan dikelola rakyat. Komoditi yang dihasilkan antara lain kelapa sawit, karet, kopi,

dan lain- lain. Pada tahun 2015, kelapa sawit dengan produksi sebesar 451.919 ton atau 73,42 %,

karet dengan produksi sebesar 88.476 ton atau 14,37 %, dan kopi robusta dengan produksi

sebesar 55.168 atau 8,96 % ton.

Page 33: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

19

Tabel 2.5

Luas Areal dan Produksi Perkebunan Besar Swasta Menurut Lokasi Komoditi dan Keadaan Tanaman

Provinsi Bengkulu Tahun 2015

Lokasi

Komoditi

Keadaan Tanaman (Ha)

Produksi (ton)

Produksi Rata-

Rata (ton/Ha) TBM TM TTM Jumlah

2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015

Bengkulu Utara Kelapa Sawit 2.739 2.690 18.139 18.139 - 49 20.787 20.878 74.188 74.200 4,09 4,09

Karet 1.178 1.178 3.299 3.299 - - 4.477 4.477 5.262 5.264 1,59 1,59

Seluma Kelapa Sawit 1.454 1.404 6.375 6.425 - - 7.829 7.829 24.964 25.100 3,91 3,90

Bengkulu Tengah Kelapa Sawit 1.762 1.762 10.635 10.635 - - 12.397 12.397 34.702 34.700 3,26 3,26

Mukomuko Kelapa Sawit 8.884 8.884 31.251 31.251 296 296 40.431 40.431 125.879 125.879 4,02 4,02

Karet 409 489 1.560 1.560 - - 2.0049 2.049 2.546 2.549 1,63 1,63

Kaur Kelapa Sawit 1.164 11.055 350 500 - - 1.514 11.555 1.053 1.504 3,01 3,01

Rejang Lebong Teh 268 268 141 141 - - 1.514 409 214 214 1,51 1,51

Lebong Kopi Arabika 5 5 192 192 208 208 405 405 144 140 0,75 0,72

Kepahiang Teh - 67 539 544 275 270 814 881 1.102 1.105 2,04 2,03

Provinsi Bengkulu Total 17.943 27.802 72.481 72.686 779 823 91.203 101.311 270.054 270.655

Sumber: Bengkulu Dalam Angka, 2017

Page 34: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

20

Dari data produksi perkebunan besar swasta per kabupaten terlihat bahwa komoditi kelapa sawit

paling besar di produksi di Kabupaten Mukomuko yaitu pada tahun 2014 sebesar 125.879 ton dan

pada tahun 2015 sebesar 125.879 ton sedangkan di Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2014

sebesar 74.188 ton dan pada tahun 2015 sebesar 74.200 ton. Untuk komoditi karet paling besar

diproduksi di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu pada tahun 2014 sebesar 5.262 ton dan tahun 2015

sebesar 5.264 ton serta di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2014 sebesar 2.546 ton dan pada

tahun 2015 sebesar 2.549 ton.

Tabel 2.6 Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten/Kota,

Provinsi Bengkulu Tahun 2014 dan 2015

Kabupaten/Kota Luas Areal (Ha) Produksi (Ton)

2014 2015 2014 2015

Bengkulu Selatan 24.264 24.452 40.854 21.186

Rejang Lebong 35.686 35.682 21.305 21.102

Bengkulu Utara 75.157 75.256 102.380 102.340

Kaur 24.479 33.215 21.335 21.690

Seluma 68.850 68.835 100.135 99.821

Mukomuko 110.288 110.969 282.242 285.654

Lebong 26.195 26.403 8.098 7.652

Kepahiang 33.253 33.238 22.120 22.076

Bengkulu Tengah 25.429 25.439 27.871 28.154

Kota Bengkulu 2.213 2.220 6.586 5.778

Provinsi Bengkulu 434.101 435.723 637.969 615.455

Sumber : Bengkulu Dalam Angka, 2017.

Dari data per kabupaten/kota, produksi perkebunan rakyat terbesar ada di Kabupaten Mukomuko

yaitu pada tahun 2014 sebesar 282.242 ton dan tahun 2015 sebesar 285.654 ton, diikuti

Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2014 sebesar 102.380 ton dan tahun 2015 sebesar

102.340 ton. Selanjutnya Kabupaten Seluma pada tahun 2014 sebesar 100.135 ton dan tahun

2015 sebesar 99.821.

2.1.2.3. Pertambangan dan Industri

Subsektor pertambangan juga merupakan subsektor yang kecil peranannya dalam perekonomian

Provinsi Bengkulu seperti terlihat dari relatif rendahnya peranan subsektor pertambangan dalam

PDRB Provinsi Bengkulu. Selama waktu 2000-2016 peranan subsektor pertambangan dalam PDRB

rata-rata berkisar antara 3% - 4% per tahun. Rendahnya peranan subsektor pertambangan dalam

Page 35: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

21

perekonomian disebabkan belum optimalnya eksploitasi bahan-bahan tambang yang terkandung

di bumi Provinsi Bengkulu.

Batubara merupakan bahan tambang unggulan pada subsektor pertambangan di Provinsi

Bengkulu. Pada tahun 2016, produksi batubara di Provinsi Bengkulu mencapai 3,16 juta ton, lebih

rendah dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 4,54 juta ton dan tahun 2014 sebesar 6,29 juta

ton. Sedangkan volume penjualan juga mengalami penurunan selama 3 tahun terakhir dimana

volume penjualan tahun 2014 sebesar 5,6 juta ton, turun menjadi 4,85 juta ton tahun 2015 dan

turun lagi menjadi 4,27 juta ton tahun 2016.

Potensi tambang di Provinsi Bengkulu meliputi batubara, pasir besi, serta emas dan mineral

pengikutnya. Kegiatan eksploitasi tambang batubara berada di Kabupaten Bengkulu Utara,

Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma. Di Kabupaten Bengkulu Utara kegiatan

eksplorasi batubara berada di beberapa wilayah seperti Kecamatan Ketahun, Kecamatan Batik

Nau dan Kecamatan Lais. Sementara di Kabupaten Bengkulu Tengah eksplorasi batubara berada

di wilayah Kecamatan Air Napal, Kecamatan Karang Tinggi dan Kecamatan Taba Penanjung. Di

Kabupaten Seluma eksplorasi batubara berada di wilayah kecamatan Sukaraja, Kecamatan Seluma

dan Kecamatan Talo. Di Kabupaten Bengkulu Selatan eksplorasi batubara berada di wilayah

Kecamatan Kedurang. Di Kabupaten Kaur eksplorasi batubara berada di wilayah Kecamatan Kaur

Utara.

Kegiatan pertambangan pasir besi di Provinsi Bengkulu, pada umumnya terdapat di kawasan

pantai barat yang tersebar di beberapa wilayah di masing-masing Kabupaten. Sedangkan untuk

potensi tambang emas dan mineral pengikutnya (dmp), telah dikeluarkan beberapa SIPP (Surat

Ijin Penyelidikan Pendahuluan) di Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten

Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan dan

Kabupaten Kaur.

2.1.2.4. Kelautan dan Perikanan

Subsektor perikanan memiliki potensi yang cukup besar, terutama perikanan laut. Hal ini

disebabkan letak wilayah Provinsi Bengkulu yang sebagian besar menghadap ke Samudera Hindia

dengan panjang pantai ±525 Km, dengan luas Laut Teritorial sebesar 11.667,6 km2 dan luas Zona

Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) yaitu batas jarak 12-200 mil laut dari pantai dengan luas

sebesar 194.460 km2. Wilayah Provinsi Bengkulu yang berbatasan langsung dengan Samudera

Hindia menunjukkan besarnya potensi perikanan tangkap. Produksi perikanan tangkap pada

tahun 2016 sebesar 65.749 ton, turun dari produksi perikanan tahun 2015 sebesar 65.827 ton.

Page 36: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

22

Sedangkan total rumah tangga perikanan tahun 2016 sebanyak 16.437 rumah tangga turun

dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 17.001.

Sementara itu, usaha budidaya pengembangan perikanan air tawar (perikanan darat) di Provinsi

Bengkulu pada umumnya diusahakan melalui tambak, keramba, sawah dan perairan umum

lainnya. Adapun luasnya mencapai 50.867,5 ha yang tersebar di Kabupaten Bengkulu Utara,

Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur,

Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, serta Kabupaten Lebong. Luas kawasan yang

digunakan untuk perikanan darat di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko

mencapai 14.106,25 ha, dan di Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, serta Kabupaten

Kaur seluas 19.545 ha. Sedangkan di Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, dan

Kabupaten Lebong mencapai 10.000 ha.

Tabel 2.7

Produksi dan Rumah Tangga Nelayan Provinsi Bengkulu Tahun 2015 dan 2016

No

Usaha

Perikanan

Produksi (Ton) Nilai (juta Rp) Rumah Tangga

Nelayan

2015 2016 2015 2016 2015 2016

1 Perikanan Laut 62.290 62.213 1.345.008 1.383.751 7.583 7.583

2 Perairan

Umum :

1.769 1.790 48.899 49.335 4.709 4.427

a Sungai

1.106 1.122 31.478 31.923 3.869 3.869

b Waduk

201 207 5.143 5.266 291 254

c Danau

80 70 2.485 2.159 296 51

d Rawa

381 389 9.793 9.986 253 253

Jumlah

65.827 65.791 1.442.806 1.482.420 17.001 16.437

Sumber : Bengkulu dalam Angka 2017

2.1.2.5. Pariwisata dan Budaya

Sumberdaya pariwisata di Provinsi Bengkulu pada dasarnya cukup potensial untuk dikembangkan

agar berdaya saing tinggi dibandingkan dengan provinsi sekitar. Namun demikian, dari data yang

ada jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Bengkulu relatif masih terbatas. Pada tahun

2016, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Bengkulu berjumlah 492.841 orang dengan

tingkat hunian hotel dan rata-rata lama menginap untuk hotel berbintang sebesar 57 persen dan

1,54 hari serta hotel melati sebesar 22 persen dan 1,17 hari. Sedangkan jumlah hotel stahun 2016

Page 37: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

23

sebanyak 60 hotel terdiri atas hotel berbintang sebanyak 9 hotel dan hotel melati sebanyak 51

hotel.

Berikut ini merupakan beberapa objek wisata yang dimiliki Provinsi Bengkulu adalah sebagai

berikut: Kota Bengkulu; (1) Pantai Panjang (2) Danau Dendam Tak Sudah (3) Tapak Padri & Pantai

Jakat, (4) Benteng Marlborough, (5) Rumah Peninggalan Bung Karno, (6) Monumen Parr &

Hamilton (7) Makam Sentot Ali Basya (8) Masjid Jamik. Kabupaten Rejang Lebong; (1) Telaga 7

Warna (2) Air Terjun & Air Panas Suban, (3) Bukit Kaba. Kabupaten Lebong (1) Danau Tes.

Kabupaten Bengkulu Utara; (1) Pantai Lais, (2) Air Terjun Kemumu, (3) Taman Nasional Kerinci

Seblat, (4) Air Terjun 9 Tingkat, (5) Danau Gedang, (6) Peninggalan Kerajaan Balai Buntar.

Kabupaten Bengkulu Selatan; (1) Pantai Pasar Bawah, (2) Danau Ulu Seginim, (3) Pantai Gunung

Perak Mutiara Kedurang, (4) Air Sungai Manna. Kabupaten Mukomuko; (1) Pantai Indah, (2)

Bendungan Air Manjunto. Kabupaten Kaur; (1) Pantai Muara Kedurang, (2) Pantai Linau.

Kabupaten Seluma; (1) Air Terjun Batu Bekinyau, (2) Bendungan Seluma, (3) Pantai Seluma.

Kabupaten Kepahiang; (1) Air Terjun Curug Embun Kabawetan, (2) Kebun Teh Kabawetan, (3)

Cagar Alam Bunga Rafflesia. Kabupaten Bengkulu Tengah; (1) Pantai Sungai Suci

Saat ini jenis wisata yang dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara maupun domestik

adalah wisata budaya berupa perayaan Tabot yang setiap tahunnya diagendakan pemerintah

daerah dengan acara puncaknya setiap tanggal 10 Muharam Tahun Hijriah. Pembangunan

infrastruktur dan fasilitas penunjang kepariwisataan dilaksanakan secara lintas sektoral dan

mendapat dukungan dari dinas/ instansi terkait melalui program multi years seperti penataan

kawasan wisata pantai panjang, berupa pembuatan jalan dua jalur, jogging track, sea wall, sunset

deck, gazebo, revitalisasi objek wisata sejarah, panggung terbuka, sport center, view tower, mess

pemda, marina, dan lain-lain.

2.1.3. Wilayah Rawan Bencana

Secara geomorfologi Provinsi Bengkulu mempunyai empat karakter utama yaitu dataran pantai

yang membentang dari Kabupaten Mukomuko sampai Kabupaten Kaur, dataran alluvial dan zona

vulkanik yang merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan dengan karakter pegunungan

yang dikenal dengan Patahan Semangko. Dengan kondisi ini, maka Provinsi Bengkulu termasuk

wilayah yang rawan bencana, terutama untuk pulau-pulau kecil yang berada di Samudera Hindia

seperti Pulau Enggano, Pulau Merbau, Pulau Tapak Balai dan lain-lain. Bencana alam yang cukup

tinggi yang terjadi baru-baru ini adalah gempa bumi yang berkekuatan 7,9 SR tanggal 12

September 2009 di Kabupaten Mukomuko dengan korban meninggal 14 (empat belas) jiwa, luka

Page 38: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

24

berat 12 (dua belas) orang dan 26 (dua puluh enam) orang luka ringan serta menimbulkan

kepanikan isu tsunami.

Tabel 2.8

Potensi Bencana Alam di Provinsi Bengkulu

NO JENIS BENCANA LOKASI KETERANGAN

1 Banjir (Rawan Banjir) Kota Bengkulu Muara Bangkahulu,

Bengkulu Utara Talang Empat

Mukomuko Mukomuko Utara

Lebong Lebong Selatan, Lebong Tengah

Kepahyang Bermani Ilir

Seluma Ilir Talo, Sukaraja dan Air Periukan.

Kaur Kaur Selatan, Nasal, Tanjung Iman

2 Tanah longsor Bengkulu Utara Pagar Jati, Taba Penanjung, Karang Tinggi

Mukomuko Lubuk Pinang, Teras Terunjam, Pondok

Suguh

Rejang Lebong Bermani Ulu Raya, Padang Ulak Tanding,

Lebong Lebong Selatan, dan Lebong Atas

Kepahyang Bermani Ilir

Seluma Ulu Talo, Talo, Seluma Utara dan Lubuk Sandi

Bengkulu Selatan Pino Raya, Ulu Manna, Kedurang Ilir

Kaur Nasal, Tanjung Iman, Tanjung Kemuning

3 Gunung Berapi Rejang Lebong Gunung Kaba

Lebong Gunung Belerang

4 Gempa bumi Gempa mengguncang pada tanggal 20 Juni

2000 sekitar pukul 23.38 WIB kekuatan 7,3

SR dan hari Rabu tanggal 12 September 2007

sekitar pukul 18.10 WIB.

Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bengkulu 2010-2030

Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menetapkan prioritasnya yaitu mengurangi dampak bencana

dengan mengidentifikasi daerah-daerah rawan bencana, mengurangi kerentanan bencana dan

meningkatkan kapasitas untuk menanggapi bencana alam, yang didukung oleh Bappenas dan

UNDP melalui program kerjasama SCDRR (Safer Communities Through Disaster Risk Reduction).

Dalam rangka program BDRM (Bengkulu Disaster Risk Mapping), Pemerintah Provinsi Bengkulu

telah membentuk tim kerja multi-stakeholder sebagai ‘pemain’ utama, yang dibantu oleh tim ahli

Page 39: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

25

dari Swisscontact sebagai ‘pelatih’. Tim kerja multi-stakeholder ini terdiri atas perwakilan dari

pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, DPRD, masyarakat, sektor swasta, lembaga perguruan

tinggi dan media massa.

Berdasarkan masukan dari tim kerja multi-stakeholder, telah disiapkan peta detail tentang risiko

bencana yang dipresentasikan dalam atlas. Tipe-tipe bencana yang terkait dengan Provinsi

Bengkulu adalah gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, angin puting beliung, kekeringan,

banjir, tanah longsor, abrasi pantai dan kebakaran hutan. Untuk masing-masing tipe bencana,

juga telah disiapkan peta tematis yang meliputi Peta Bahaya, Peta Kerentanan, Peta Kapasitas dan

Peta Risiko. Peta risiko bencana ini berfungsi sebagai dasar untuk merumuskan rekomendasi

untuk menyiapkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berbasis mitigasi bencana seperti

dimandatkan oleh Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004.

2.1.4. Demografi

Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu pada tahun 2016 berjumlah 1.904.793 jiwa sedangkan pada

tahun 2015 berjumlah 1.874.900. Kepadatan rata-ratanya 91 jiwa/meter persegi dan tingkat

pertumbuhan penduduk kurun waktu tahun 2011-2016 sebesar 1,70% per tahun di atas rata-rata

pertumbuhan penduduk nasional sebesar 1,40 %.

Tabel 2.9

Jumlah Penduduk Menurut Kab/Kota Tahun 2012 – 2016

No Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk (jiwa)

2012 2013 2014 2015 2016

1. Bengkulu Selatan 147.106 148.854 150.601 152.200 153.930

2. Rejang Lebong 251.201 253.020 254.583 256.100 257.498

3. Bengkulu Utara 270.216 275.858 281.699 287.400 293.099

4. Kaur 111.405 112.894 114.398 115.800 117.269

5. Seluma 178.888 181.242 183.420 185.600 187.807

6. Mukomuko 164.603 168.654 172.882 177.100 181.343

7. Lebong 103.505 105.421 107.296 109.200 111.063

8. Kepahiang 128.179 129.706 131.016 132.400 133.703

9. Bengkulu Tengah 102.403 104.179 106.017 107.800 109.593

10. Kota Bengkulu 326.219 334.529 342.876 351.300 359.488

JUMLAH 1.783.725 1.814.357 1.844.788 1.874.900 1.904.793

Sumber : Bengkulu Dalam Angka Tahun 2017

Page 40: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

26

Hasil analisa Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu terhadap

Bonus Demografi menggunakan proyeksi Penduduk dari Sensus Penduduk tahun 2010, Provinsi

Bengkulu telah memasuki apa yang disebut dengan Bonus Demografi tahun 2015 dan pada masa

tahun tersebut di proyeksikan fertilitas pada 2,3 rata-rata anak per Wanita Usia Subur dan akan

memasuki masa Window Of Opportunity pada tahun 2026 suatu kondisi dimana wilayah

bersangkutan masyarakatnya maju, mandiri, adil, makmur dan sejahtera , rentang masa panjang

dari 2015 sampai tahun 2026 harus dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam pembangunan

berwawasan kependudukan, hal ini disebabkan tingkat pendidikan, kemiskinan, fertilitas masih

menjadi catatan garapan serius bagi pembangunan di Provinsi Bengkulu. Pada tahun 2029 akan

terjadi peledakan penduduk usia lanjut (Lansia) atau Population Aging Explosion suatu kondisi

yang tidak menguntungkan bilamana Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak dapat memperbaiki

kondisi terutama bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Total Fertility Rate (TFR) Tahun 2013 hasil olahan BKKBN sebesar 2,38 dengan Age Spesific Fertility

Rate (ASFR) pada kelompok umur muda yaitu kelompok umur 15 – 19 tahun jumlah anak

dilahirkan sebesar 43, tertinggi di Kabupaten Seluma dan Bengkulu Tengah masing-masing 74 dan

69, terendah Kota Bengkulu sebesar 8, pada kelompok umur 25 – 29 tahun sebesar 133,

kelompok 30 – 34 sebesar 101, pada kelompok umur 35 – 39 tahun sebesar 57, kelompok umur

40 – 44 tahun sebesar 17 dan kelompok umur 45 – 49 tahun sebesar 3. Tingginya anak dilahirkan

pada kelompok 15 – 19 tahun disebabkan oleh Usia Kawin Pertama 19,57 tahun dan Usia kawin

Pertama dibawah 14 tahun sebesar 2,99%, Usia kawin Pertama 15 – 16 tahun sebesar 15,74%,

Usia Kawin Pertama 17 – 18 tahun sebesar 24,77%.

2.1.5. Struktur Ruang dan Pola Ruang

2.1.5.1. Rencana Struktur Ruang

Rencana struktur ruang yang memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup,

meliputi: a) sistem perkotaan; b) sistem jaringan trasportasi; c) sistem jaringan energi; d) sistem

jaringan telekomunikasi; e) sistem jaringan sumberdaya air; f) sistem prasarana lingkungan.

A. Rencana Sistem Perkotaan

Berdasarkan kriteria dan arahan kebijakan pengembangan tata ruang Provinsi Bengkulu, maka

rencana struktur pusat kegiatan di Provinsi Bengkulu sampai tahun 2032 terdiri dari 1 (satu) kota

PKNp yaitu ibukota Provinsi Bengkulu yaitu Kota Bengkulu yang dipromosikan menjadi PKN, 3

(tiga) kota PKW, 3 (tiga) Kota PKL yang diusulkan menjasi PKW promosi (PKWp) dan 10 (sepuluh)

Pusat Kegiatan Lokal Kota PKL. Sistem Perkotaan fungsional wilayah Provinsi Bengkulu diarahkan

memiliki 3 (tiga) hirarki pusat pelayanan, yaitu :

Page 41: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

27

1. Pusat Kegiatan Nasional promosi (PKNp) yaitu pusat yang melayani wilayah Provinsi Bengkulu

dan wilayah nasional/internasional yang lebih luas. Pusat pelayanan ini terletak di kawasan

perkotaan Bengkulu (Bengkulu, Sungai Hitam, Betungan dan Nakau). Pengembangan Kota

Bengkulu dan sekitarnya ini dipromosikan sebagai pusat pelayanan primer.

2. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yaitu pusat yang melayani satu atau lebih daerah

Kabupaten/Kota. Pusat pelayanan sekunder ini dikembangkan dengan intensitas yang lebih

tinggi untuk memacu pertumbuhan perekonomian di wilayah sekitarnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008, maka ada 3 (tiga) Pusat Kegiatan

Wilayah yang telah ditetapkan yaitu Kota Curup (ibukota Kabupaten Rejang Lebong), Manna

(ibukota Kabupaten Bengkulu Selatan) dan Mukomuko ibukota Kabupaten Mukomuko.

Selanjutnya, selain PKW yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26

Tahun 2008, maka ibukota-ibukota kabupaten yang merupakan hasil pemekaran dan saat ini

berstatus sebagai PKL dipromosikan dalam perencanaan Provinsi Bengkulu 20 (dua puluh)

tahun mendatang untuk menjadi PKWp yaitu Kota Kepahiang, Arga Makmur dan Bintuhan.

3. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yaitu kota-kota pusat pelayanan tersier yang dikembangkan untuk

melayani satu atau lebih kecamatan. Pusat pelayanan tersier ini terutama dikembangkan

untuk menciptakan satuan ruang wilayah yang lebih efisien sebagai sentra pelayanan

kegiatan lokal. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) ditentukan berdasarkan analisis kebutuhan ruang

kawasan perkotaan di Provinsi Bengkulu hingga akhir tahun perencanaan adalah meliputi

Kota Ipuh di Kabupaten Mukomuko; Ketahun dan Malakoni (Pulau Enggano) di Kabupaten

Bengkulu Utara; Karang Tinggi di Kabupaten Bengkulu Tengah; Kota Padang di Kabupaten

Rejang Lebong; Dan selanjutnya Bermani Ilir di Kabupaten Kepahiang, Kota Muara Aman di

Kabupaten Lebong, Kota Tais di Kabupaten Seluma, Kota Linau di Kabupaten Kaur dan Kota

Masat di Kabupaten Bengkulu Selatan;

B. Rencana Sistem Jaringan Transportasi

Rencana pengembangan sistem jaringan transportasi, terdiri atas: a) Sistem jaringan transportasi

darat; b) Sistem jaringan transportasi laut; c) Sistem jaringan transportasi udara; d) Sistem

jaringan transportasi perkeretaapian.

Rencana Sistem Jaringan Transportasi Darat

1. Pengembangan dan pemantapan jaringan jalan Lintas Barat serta jaringan jalan penghubung

yang berfungsi menghubungkan Jalan Lintas Barat dengan Jalan Lintas Tengah Sumatera,

yaitu:

Page 42: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

28

a. Pemantapan jaringan jalan arteri primer meliputi Nakau-Batas Kota Kepahiang, Jalan

Santoso, Jalan Lintas Bengkulu di kepahiang, Batas Kota Kepahiang – SP Taba Mulan – Batas

Kota Curup, Jalan Thamrin, Jalan Merdeka, Jalan A. Yani, Curup – S. Nangka, SP. Nangka –

Batas Prov. Sumsel;

b. Pengembangan jaringan jalan kolektor primer 1 yang berfungsi sebagai jaringan jalan

penghubung mulai dari Manna-Batas Provinsi Sumsel;

c. Pengembangan Jaringan Jalan Kolektor primer 2 dan 3 yang berfungsi sebagai jaringan jalan

penghubung mulai dari Tanjung Iman – Muara Sahung, Muara Sahung – Air Tembok.

2. Pengembangan jaringan jalan kolektor primer 2 dan 3 meliputi ruas jalan dan jembatan yaitu

yang direncanakan sebagai Jaringan Lintas Tengah Provinsi Bengkulu meliputi ruas jalan

dimulai dari Batas Provinsi Lampung – Muara Dua – Muara Sahung – Datar Lebar – Batu

Ampar – Palak Bengkerung -Simpang Pino – Sendawar – Padang Capo – Lubuk Sini – Pelajau – Lubuk

Durian – Gunung Selan – Giri Mulya – Dusun Baru – Napal Putih – Suka Merindu – Talang Gelumbang -

Talang Arah – Tunggang – Bunga Tanjung – Lubuk Saung – Lalang Petai – Lubuk Pinang – Batas

Sumatera Barat.

3. Pengembangan jaringan jalan bebas hambatan, yaitu ruas jalan yang menghubungkan Linggau-

Curup – Bengkulu dan Bengkulu Outer Ring Road (BORR).

4. Pengembangan dan pemberdayaan sistem terminal meliputi terminal regional tipe A dan

terminal regional tipe B serta pengembangan angkutan massal perkotaan.

Rencana Sistem Jaringan Transportasi Laut

Pengembangan sistem transportasi laut dilakukan melalui pengembangan dan/atau

pengembangan pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul serta pembangunan pelabuhan

pengumpan. Untuk menunjang pengembangan ekonomi daerah, pengembangan dilakukan

melalui:

a. Meningkatkan pelabuhan pengumpul Pulau Baai yang direncanakan menjadi Pelabuhan Utama

b. Peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan pengumpan yaitu pelabuhan linau yang

direncanakan menjadi pelabuhan pengumpul dan pelabuhan Malakoni dan Bantal

direncanakan menjadi pelabuhan pengumpan serta beberapa titik pengembangan di pesisir

pantai barat.

Page 43: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

29

Rencana Sistem Jaringan Transportasi Udara

Rencana pengembangan bandar udara sebagai pusat penerbangan terdiri atas:

a. Pengembangan bandar udara Fatmawati Soekarno sebagai bandar udara pengumpul dan

bandara evakuasi saat bencana alam

b. Pendayagunaan bandar udara Mukomuko dan Bandar udara Enggano sebagai bandar udara

pengumpan

c. Pengembangan bandar udara Mukomuko dan Bandar udara Enggano untuk mendukung

aktivitas perkebunan, untuk menunjang kegiatan pariwisata, untuk navigasi dan mitigasi

bencana.

Rencana Sistem Jaringan Transportasi Perkeretaapian

Pengembangan jalur kereta api sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditujukan untuk

meningkatkan perekonomian daerah, angkutan barang dan angkutan penumpang serta

keterpaduan antar moda transportasi yang dilakukan melalui :

a. Pelayanan kawasan sentra produksi pertanian, perkebunan, pertambangan, industri dan

sinergi dengan pelabuhan Pulau Baai dan Linau yaitu jalur jaringan kereta api Kota Padang-

Bengkulu dan jalur jaringan kereta api Tanjung Enim – Linau.

b. Pengoperasian kereta api penumpang reguler, wisata dan barang memperkuat posisi jaringan

kereta api Bengkulu dalam rencana pengembangan jaringan jalur kereta api Trans Sumatera (

Trans Sumatera Railways), perbatasan Provinsi Sumatera Barat-Kota Bengkulu – perbatasan

Provinsi Lampung.

C. Rencana Sistem Jaringan Energi

Sistem jaringan energi Provinsi Bengkulu sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (1) huruf c

terdiri atas pengembangan pembangkit listrik, meliputi:

a. Peningkatan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Air, yakni PLTA Tes dan PLTA Musi;

b. Pengembangan potensi panas bumi di Tambang Sawah, Suban, dan Lebong Simpang, Potensi

panas bumi tersebut dapat dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi;

c. Pembangunan pembangkit listrik baru, meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)

Hulu Lais;

d. Pembangunan listrik pembangkit baru, meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di

Napal Putih;

Page 44: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

30

e. Pengembangan Energi Pembangkit Listrik Tenaga Air di Provinsi Bengkulu, meliputi Air

Ketahun, Air Elang, Air Numan, Air Nasal, Air Padang Guci, dan Air Seginim.

Pengembangan jaringan listrik untuk wilayah terisolasi pada pulau-pulau kecil atau gugus pulau

serta daerah terpencil dilaksanakan dengan menggunakan sistem pembangkit tenaga air skala

kecil, tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga diesel serta lebih mengutamakan potensi energi

yang ada di daerahnya.

D. Rencana Sistem Jaringan Telekomunikasi

Pengembangan prasarana telekomunikasi meliputi sistem terestrial yang terdiri dari sistem kabel,

sistem seluler, dan sistem satelit sebagai penghubung antara pusat-pusat pertumbuhan.

Pengembangan prasarana telekomunikasi dilakukan hingga ke pelosok wilayah yang belum

terjangkau sarana prasarana telekomunikasi sampai keperdesaan.

E. Rencana dan Kriteria Sistem Jaringan Sumber Daya Air

Pengembangan jaringan irigasi diutamakan untuk mengairi areal pertanian potensial yang antara

lain wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kaur, Kabupaten

Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten

Bengkulu Selatan. Pengembangan sarana atau prasarana sumber daya air, yaitu pemeliharaan

kawasan di sekitar bendung yang meliputi Bendung Mukomuko Kiri, Bendung Air Manjuto,

Bendung Air Kesubun, Bendung Air Lais Kurotidur, Bendung Air Seluma, Bendung Air Selebang

Kedurang, dan Bendung Batutegi.

2.1.5.2. Rencana Pola Ruang

Rencana pola ruang meliputi pola ruang kawasan lindung dan pola ruang kawasan budidaya.

A. Pola Ruang Kawasan Lindung

Rencana pengelolaan kawasan lindung, meliputi:

1. Kawasan hutan lindung

Kawasan hutan lindung, letaknya tersebar dan terdiri dari Hutan Lindung Bukit Raja Mendara

dengan luas kurang lebih 63.294 ha, Hutan Lindung Bukit Sanggul dengan luas kurang lebih

70.924 ha, Hutan Lindung Bukit Riki dengan luas kurang lebih 4.370 ha, Hutan Lindung Bukit

Daun dengan luas kurang lebih 90.800 ha, Hutan Lindung Koho Buwabuwa dengan luas kurang

lebih 3.450 ha, Hutan Lindung Rimbo Donok dengan luas kurang lebih 433 ha, Hutan Lindung

Balai Rejang dengan luas kurang lebih 18.069 ha, Hutan Lindung Bukit Basa dengan luas kurang

lebih 128 ha, dan Hutan Lindung Konak dengan luas kurang lebih 11 ha.

Page 45: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

31

2. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya

Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya meliputi:

a. Kawasan bergambut letaknya menyebar, yaitu di kabupaten Seluma, Bengkulu Utara, dan Muko

Muko yang secara rinci kawasan tersebut akan ditetapkan oleh masing-masing kabupaten yang

bersangkutan

b. Kawasan resapan air terletak menyebar di wilayah kabupaten/kota, yang secara rinci

kawasan tersebut akan ditetapkan oleh masing – masing kabupaten/kota

c. Kawasan Lindung sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan pelindung sumber-

sumber air alam dan buatan, seperti danau, waduk, sungai, dan sumber daya air lainnya

yang secara rinci kawasan tersebut ditetapkan oleh masing-masing kabupaten/kota

d. Kawasan-kawasan di luar kawasan hutan yang memiliki lereng lapangan lebih besar atau sama

dengan 40% dan memberikan perlindungan terhadap kawasan di bawahnya, akan ditetapkan

sebagai kawasan lindung oleh gubernur atas usulan masing-masing kabupaten/kota.

3. Kawasan perlindungan setempat

Kawasan perlindungan setempat sebagaimana dimaksud dalam pasal 34 huruf c, terdiri atas:

a. Kawasan sempadan pantai, meliputi dataran sepanjang tepian pantai yang lebarnya

proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai minimal 100 meter dihitung dari titik

pasang tertinggi ke arah daratan

b. Kawasan sempadan sungai, meliputi daratan sepanjang kiri dan kanan sungai-sungai besar

dan kecil yang akan diatur oleh masing-masing kabupaten dan kota

c. Kawasan sekitar danau/waduk, meliputi daratan sekeliling tepian yang lebarnya

proporsional dengan bentuk kondisi fisik danau/waduk (antara 50 – 100 meter dari titik

pasang tertinggi ke arah daratan)

d. Kawasan sekitar mata air, meliputi kawasan sekurang-kurangnya dengan radius 200 meter

di sekililing mata air, kecuali untuk kepentingan umum

e. Ruang terbuka hijau kota paling sedikit 30% dari luas wilayah dengan dominasi komunitas

tumbuhan yang dapat berbentuk satu hamparan, berbentuk jalur, dan/atau kombinasi

keduanya, yang akan diatur oleh masing-masing kabupaten dan kota.

4. Kawasan suaka alam, pelestarian alam, cagar alam, dan taman hutan raya

Kawasan Suaka, Kawasan Pelestarian Alam, dan Cagar Alam, dan Taman Hutan Raya terdiri

atas:

Page 46: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

32

a. kawasan Suaka Alam, meliputi:

1) Cagar Alam terdiri Cagar Alam Mukomuko 1 dengan luas kurang lebih 230 ha, Cagar

Alam Mukomuko 2 dengan luas kurang lebih 103 ha, Cagar Alam Air Rami 1 dengan

luas kurang lebih 233 ha , Cagar Alam Air Rami 2 dengan luas kurang lebih 38 ha,

Cagar Alam Danau Menghijau dengan luas kurang lebih 139 ha, Cagar Alam Danau

Tes dengan luas kurang lebih 2.882 ha, Cagar Alam Talang Ulu 1 dengan luas kurang

lebih 1 ha, Cagar Alam Talang Ulu 2 dengan luas kurang lebih 1 ha, Cagar Alam Pagar

Gunung 1 dengan luas kurang lebih 2 ha, Cagar Alam Pagar Gunung 2 dengan luas

kurang lebih 1 ha, Cagar Alam Pagar Gunung 3 dengan luas kurang lebih 1 ha, Cagar

Alam Pagar Gunung 4 dengan luas kurang lebih 1 ha, Cagar Alam Pagar Gunung 5

dengan luas kurang lebih 1 ha, Cagar Alam Seblat dengan luas kurang lebih 89 ha,

Cagar Alam Danau Dusun Besar dengan luas kurang lebih 577 ha, Cagar Alam Taba

Penanjung 1 dengan luas kurang lebih 2 ha, Cagar Alam Taba Penanjung 2 dengan

luas kurang lebih 2 ha, Cagar Alam Tanjung Laksaha dengan luas kurang lebih 333 ha,

Cagar Alam Teluk Klowe dengan luas kurang lebih 331 ha, Cagar Alam Sungai Bahewo

dengan luas kurang lebih 495 ha, Cagar Alam Kloyo 1,2 dengan luas kurang lebih 305

ha , Cagar Alam Pasar Seluma dengan luas kurang lebih 159 ha, Cagar Alam Pasar

Ngalam dengan luas kurang lebih 256 ha, Cagar Alam Pasar Talo dengan luas kurang

lebih 487 ha, Cagar Alam Air Alas dengan luas kurang lebih 59 ha.

2) Taman Nasional terdiri Taman Nasional Kerinci Sebelat dengan luas kurang lebih

340.575 ha dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dengan luas kurang lebih

64.711 ha.

3) Taman Wisata Alam terdiri Taman Wisata Alam Air Hitam dengan luas kurang lebih

433 ha, Taman Wisata Alam Pantai Panjang dan Pulau Baai dengan luas kurang lebih

967 ha, Taman Wisata Alam Way Hawang dengan luas kurang lebih 64ha, Taman

Wisata Alam Bukit Kaba dengan luas kurang lebih 13.490 ha, Taman Wisata Alam

Lubuk Tapi Kayu Ajaran dengan luas kurang lebih 6 ha, dan Tahura Raja lelo dengan

luas kurang lebih 1.122 ha.

b. Kawasan Pantai Berhutan Bakau dengan jarak minimal 130 kali nilai rata-rata tahunan

perbedaan tinggi air pasang tertinggi dan terendah tahunan diukur dari garis surut

terendah ke arah darat. Pada areal kawasan pantai berhutan yang terletak di luar

kawasan hutan ditetapkan oleh Gubernur atas usulan Bupati dan Walikota;

c. Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam, meliputi kawasan berhutan atau

bervegetasi tetap yang memiliki flora dan fauna beraneka ragam, bentang alam yang

baik dan akses yang baik untuk keperluan pariwisata, terletak di:

Page 47: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

33

1) Taman Wisata Alam Air Hitam dengan luas kurang lebih 433 ha;

2) Taman Wisata Alam Bukit Kaba dengan luas kurang lebih 13.490 ha;

3) Taman Wisata Alam Pantai Panjang dan Pulau Baai dengan luas kurang lebih 967.20

ha;

4) Taman Wisata Alam Lubuk Tapi-Kayu Ajaran dengan luas kurang lebih 6 ha;

5) Taman Wisata Alam Way Hawang dengan luas kurang lebih 64 ha;

6) Tahura Rajalelo Bengkulu dengan luas kurang lebih 1.122 ha.

5. Kawasan lindung geologi

Kawasan lindung geologi terdiri kawasan Tanah Longsor (Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang

Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur), Gempa Bumi,

Tsunami, dan Gelombang Pasang (sepanjang pesisir pantai wilayah Provinsi Bengkulu) serta

Gunung Berapi (Kabupaten Rejang Lebong).

6. Kawasan rawan bencana alam

Kawasan Rawan Bencana terdiri daerah yang sering dan berpotensi tinggi mengalami bencana

alam, seperti Kebakaran Hutan (Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu

Utara, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Tengah), banjir

(tersebar di Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur).

7. Kawasan lindung lainnya.

Kawasan lindung lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 huruf g terdiri Taman Buru

Semidang Bukit Kabu dengan luas kurang lebih 9.031 ha dan Taman Buru Gunung Nanu’ua

dengan luas kurang lebih 7.271ha.

B. Pola Ruang Kawasan Budidaya

Rencana pola ruang kawasan budidaya meliputi :

1. Kawasan peruntukan hutan produksi

Rencana pengembangan kawasan peruntukan hutan produksi meliputi:

a. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dikembangkan di Kabupaten seluruh

wilayah Provinsi Bengkulu, yaitu Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara,

Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur, yaitu HPT Air

Manjunto dengan luas kurang lebih 28.763 ha, HPT Air Ipuh I dengan luas kurang lebih

20.544 ha, HPT Air Ipuh II dengan luas kurang lebih 20.667 ha, HPT Lebong Kandis dengan

luas kurang lebih 31.967 ha, HPT Air Ketahun dengan luas kurang lebih 15.011 ha, HPT Air

Hulu Malakoni dengan luas kurang lebih 2.191 ha, HPT Bukit Badas dengan luas kurang lebih

Page 48: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

34

9.044 ha, HPT Air Talo dengan luas kurang lebih 2.534 ha, HPT Bukit Rabang dengan luas

kurang lebih 6.849 ha, HPT Peraduan Tinggi dengan luas kurang lebih 9.158 ha, HPT Air

Kedurang dengan luas kurang lebih 5.247 ha, HPT Air Kinal dengan luas kurang lebih 5.568

ha, HPT Kaur Tengah dengan luas kurang lebih 13.932 ha, dan HPT Bukit Kumbang dengan

luas kurang lebih 10.733 ha

b. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi Tetap (HP) terletak di Kabupaten Mukomuko,

Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan

Kabupaten Kaur, yaitu HP Air Dikit dengan luas kurang lebih 2.730 ha, HP Air Teramang

dengan luas kurang lebih 4.854 ha, HP Air Rami dengan luas kurang lebih 13.763 ha, HP

Urai-Serangai dengan luas kurang lebih 6.640 ha, HP Air Bintunan dengan luas kurang lebih

3.461 ha, HP Air Rindu Hati1,2 dengan luas kurang lebih 1.046 ha, HP Air Bengkenang

dengan luas kurang lebih 1.579 ha, dan HP Air Sambat dengan luas kurang lebih 1.938 ha.

2. Kawasan peruntukan hutan rakyat

Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat sebagaimana dimaksud dalam pasal 36 huruf b ditetapkan

dengan kriteria kawasan yang dapat diusahakan sebagai hutan pada tanah yang dibebani hak

milik, Kriteria teknis kawasan peruntukan hutan rakyat ditetapkan oleh dinas yang

bertanggung jawab di bidang kehutanan, arahan pengembangan kawasan hutan rakyat di

wilayah Provinsi Bengkulu adalah kurang lebih 40.489 ha atau merupakan 2,02% dari luas

wilayah total Provinsi Bengkulu.

3. Kawasan peruntukan pertanian

Kawasan peruntukan pertanian berupa:

a. Kawasan peruntukan tanaman pangan

Kawasan peruntukan pangan meliputi kawasan budidaya pertanian tanaman pangan lahan basah

yang tersebar diseluruh pertanian pangan kabupaten/ kota di wilayah Provinsi Bengkulu, kecuali

Kota Bengkulu dan pengembangan kawasan budidaya pertanian tanaman pangan rakyat di lahan

kering dengan tanaman yang sesuai dengan potensi daerah.

b. Kawasan peruntukan hortikultura

Kawasan peruntukan hortikultura dapat dikembangkan tersendiri atau terpadu dengan

kawasan lain yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota di wilayah Provinsi Bengkulu.

c. Kawasan peruntukan peternakan

Kawasan peruntukan peternakan terdiri dari kawasan usaha pembibitan, kawasan

budidaya, dan kawasan usaha pengolahan yang dapat dilakukan secara terpadu dan optimal

dengan melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, dan swasta atau dunia usaha di seluruh

kabupaten/ kota di wilayah Provinsi Bengkulu.

Page 49: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

35

d. Kawasan peruntukan perkebunan

Kawasan peruntukan perkebunan tersebar di wilayah Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur,

Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah,

Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong dan Kabupaten

Kepahiang.

4. Kawasan peruntukan perikanan

Kawasan peruntukan perikanan di Provinsi Bengkulu terdiri dari:

a. Pengembangan kawasan budi daya perikanan darat di Kabupaten Lebong, Rejang Lebong,

Kepahiang, Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Selatan ,Bengkulu Tengah, Mukomuko, dan

Kaur

b. Pengembangan kawasan budi daya perikanan laut dan fasilitas pelabuhan perikanan di

daerah pesisir pantai barat. Pengembangan pertambakan terdapat di pesisir barat

dilaksanakan dengan sangat memperhatikan kelestarian hutan mangrove.

5. Kawasan peruntukan pertambangan

Kawasan pertambangan di Provinsi Bengkulu tersebar di Kabupaten Seluma (batu bara dan

Pasir Besi), Bengkulu Utara, Mukomuko, Bengkulu Tengah (batu bara), Lebong (Granit,

mangan, dan emas), dan Kaur, Kepahiang (pasir kuarsa, migas, emas, andesit, dan marmer).

6. Kawasan peruntukan permukiman

Kawasan peruntukan permukiman di Provinsi Bengkulu diarahkan untuk permukiman

berkepadatan tinggi (Kota Bengkulu, Kota Manna, Kota Curup); kepadatan sedang (Kota

Mukomuko, Kota Kepahiang, Kota Arga Makmur, Kota Bintuhan); kepadatan rendah (Kota

Karang Tinggi, Kota Tais, Kota Muara Aman)

7. Kawasan peruntukan industri

Jenis dan sebaran kawasan industri Provinsi Bengkulu terletak di Kota Bengkulu, Kabupaten

Seluma, Kabupaten Kaur, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten

Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Rejang Lebong sesuai dengan kesesuaian lokasi, tata guna

lahan, dukungan prasarana, dan potensi daerah sekitar yang ditetapkan berdasarkan analisa

daya dukung ekosistem.

8. Kawasan peruntukan pariwisata

Jenis dan sebaran kawasan peruntukan pariwisata Provinsi Bengkulu meliputi:

a. Wisata alam dikembangkan di Kabupaten Kaur, Kabupaten Lebong, Kabupaten Kepahiang,

Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kota Bengkulu, Pulau Tikus

dan Kepulauan Enggano

Page 50: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

36

b. Wisata budaya dikembangkan di Kota Bengkulu, Curup, Kepahiang, Kaur, dan Mukomuko

c. Wisata buatan (man made) dikembangkan di Kota Bengkulu (LAMBAITARITAM), Curup

(Danau Harun Bestari dan Suban Air Panas), Kepahiang dan Bengkulu Tengah (PLTA Musi),

serta Lebong (Danau Tes).

9. Kawasan peruntukan lainnya

2.2 . Aspek Kesejahteraan Masyarakat

2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

2.2.1.1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Jika dilihat dari perkembangan PDRB mulai tahun 2012-2016, kinerja perekonomian Provinsi

Bengkulu dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. PDRB menggambarkan kemampuan suatu

daerah dalam mengelola sumber daya alam dan indikator faktor produksi lainnya untuk

memberikan nilai tambah yang diperoleh dari seluruh aktifitas perekonomian disuatu daerah.

Nilai PDRB Atas dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan di Provinsi Bengkulu dari tahun 2012 -

2016 untuk jelasnya dapat dilihat pada indikator dibawah ini.

Tabel 2.10

PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Tahun 2012-2016

Uraian 2012 2013 2014 2015 2016

PDRB ADHB (Miliar

Rupiah) 36.207,6 40.565,5 45.389,9 50.337 55.402,5

PDRB ADHK 2010

(Miliar Rupiah) 32.363 34.326,4 36.206,7 38.067,5 40.082,9

Jumlah Penduduk

(Orang) 1.783.725 1.814.357 1.844.788 1.874.900 1.904.793

PDRB perkapita

(Rupiah) 20.298.912 22.358.053 24.604.401 26.847.196 29.085.841

Pertumbuhan

Ekonomi (%) 6,83 6,07 5,48 5,13 5,3

Sumber : Bengkulu Dalam Angka, 2017.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator untuk mengukur pertumbuhan

ekonomi suatu wilayah. Pada tahun 2015 PDRB Provinsi Bengkulu atas dasar harga berlaku telah

mencapai 50,34 triliun rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 sebesar 38,07

triliun rupiah. Sedangkan pada tahun 2016 PDRB Provinsi Bengkulu atas dasar harga berlaku telah

mencapai 55,40 triliun rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 sebesar 40,08

Page 51: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

37

triliun rupiah. Sedangkan pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan dari tahun 2015 sebesar

5,13 persen menjadi 5,30 persen di tahun 2016.

Peranan sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi Bengkulu hingga tahun 2016 masih

sangat dominan. Kedudukan sektor pertanian sebagai leading sector dalam perekonomian

Provinsi Bengkulu masih sulit digeser oleh sektor-sektor lainnya. Fenomena itu terlihat dari relatif

besarnya peranan sektor pertanian dalam PDRB Provinsi Bengkulu atas dasar harga berlaku

dibandingkan sektor-sektor lainnya. Nilai nominal PDRB sektor pertanian atas dasar harga berlaku

pada tahun 2016 16.537,9 Miliar Rupiah dan peranannya dalam PDRB Provinsi Bengkulu sebesar

29,85 %. Kemudian diikuti sektor perdagangan besar dan eceran dengan nilai nominal atas dasar

harga berlaku pada tahun 2016 sebesar 7.688,8 Miliar Rupiah dengan peran sebesar 13,88 %.

Sedangkan sektor terendah adalah Pengadaan Listrik dan Gas dimana PDRB atas harga berlaku

untuk sektor tersebut adalah 43,8 Miliar Rupiah dan perannya dalam PDRB Provinsi Bengkulu

sebesar 0,08 %.

Pada tahun 2016, tiga wilayah dengan tingkat PDRB tinggi di Provinsi Bengkulu adalah Kota

Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara, sedangkan yang terendah

adalah Kabupaten Lebong.

Tabel 2.11

PDRB ADHB per Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2016

No Kabupaten/Kota

PDRB ADHB (Miliar Rp)

2013 2014 2015 2016

1 Bengkulu Selatan 3.225,33 3.621,88 4.038,67 4.431,85

2 Rejang Lebong 5.344,36 5.951,12 6.621,25 7.261,64

3 Bengkulu Utara 4.607,41 5.154,38 5.735,88 6.353,62

4 Kaur 1.914,7 2.106,32 2.345,76 2.715,1

5 Seluma 2.582,54 2.886,39 3.198,2 3.502,08

6 Mukomuko 2.860,42 3.230,73 3.564,97 3.950,32

7 Lebong 1.858,93 2.088,13 2.330,47 2.593,89

8 Kepahiang 2.365,95 2.636,38 2.951,86 3.284,50

9 Bengkulu Tengah 2.612,05 2.952,17 3.286,03 3.559,07

10 Kota Bengkulu 12.710,34 14.190,37 15.815,37 17.510,86

Provinsi Bengkulu 40.565,49 45.389,90 50.336,99 55.402,50

Sumber: Bengkulu Dalam Angka, 2017.

Page 52: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

38

Perekonomian Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2016 tercatat mengalami pertumbuhan

sebesar 5,30%. Pertumbuhan ekonomi tersebut lebih tinggi dari tahun 2015 sebesar 5,14%.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu relatif tinggi bila dibandingkan ekonomi Nasional yang

tumbuh sebesar 5,02% pada periode yang sama. Namun kontribusi PDRB Provinsi Bengkulu

terhadap PDB Nasional tahun 2016 masih sangat kecil yaitu sebesar 0,44 %.

Tabel 2.12

Perbandingan PDRB Provinsi Bengkulu dan

PDB Nasional Tahun 2012 – 2016

Tahun

PDRB Provinsi Bengkulu (juta rupiah) PDB Indonesia (triliun rupiah)

Harga berlaku Harga Konstan

2010

Pertumbu

han

(%)

Harga berlaku

Harga

Konstan

2010

Pertumbuh

an

(%)

2012 36.207.676,97 32.363.037,83 6,83 8.615,70 7.727,08 6,03

2013 40.565.490,15 34.326.371,68 6,07 9.546,13 8.156,49 5,56

2014 45.392.750,77 36.206.678,91 5,48 10.569,70 8.564,90 5,02

2015 50.341.717,69 38.067.501,98 5,14 11.531,70 8.982,50 4,79

2016 55.402.507,51 40.082.870,83 5,30 12.406,80 9.433,00 5,02

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat dan Provinsi Bengkulu, 2017.

2.2.1.2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur pencapaian hasil pembangunan dari suatu

daerah/wilayah dalam tiga dimensi dasar pembangunan yaitu: pendidikan, kesehatan dan

pengeluaran. Kegunaan IPM adalah untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah

negara maju, negara berkembang, atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh

dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, IPM Provinsi Bengkulu tahun 2016 berada pada nilai

69,33, naik dari tahun 2015 sebesar 68,59 namun lebih rendah dari IPM Indonesia secara

keseluruhan sebesar 70,18. Angka IPM di Provinsi Bengkulu tercatat terus mengalami kenaikan

sejak tahun 2010 yang berada pada nilai 65,35. Hal tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan

kualitas hidup manusia di Provinsi Bengkulu.

Page 53: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

39

Gambar 2.3

Perkembangan IPM Provinsi Bengkulu dan Nasional Tahun 2011-2016

Sumber : BPS Provinsi Bengkulu dan BPS RI Tahun 2016.

Dengan tingkat IPM sebesar 69,33 Provinsi Bengkulu tergolong ke dalam wilayah dengan kategori

IPM sedang. Provinsi dengan tingkat IPM tertinggi di Indonesia adalah DKI Jakarta dengan IPM

79,60 sedangkan provinsi yang memiliki IPM terendah adalah Papua, yang tercatat memiliki IPM

sebesar 58,05.

Tabel 2.13

Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Provinsi Bengkulu

Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011 – 2016

Kabupaten/Kota IPM

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Bengkulu Selatan 66,50 66,77 67,61 68,28 68,57 68,71

Rejang Lebong 64,92 65,51 66,11 66,55 67,51 68,34

Bengkulu Utara 64,61 65,47 66,67 67,27 67,46 67,63

Kaur 61,85 62,32 63,17 63,75 64,47 64,95

Seluma 61,01 61,55 62,10 62,94 63,41 64,04

Muko – Muko 63,71 64,79 64,79 65,31 65,77 66,52

Lebong 62,43 62,84 63,15 63,90 64,72 65,58

Kepahiang 63,44 63,86 64,44 65,22 65,45 66,35

Bengkulu Tengah 62,54 63,12 63,71 64,10 64,68 65,44

Kota Bengkulu 75,31 75,71 76,16 76,49 77,16 77,94

Provinsi Bengkulu 65,96 66,61 67,50 68,06 68,59 69,33

Sumber : BPS Provinsi Bengkulu, 2017.

65,96

66,61

67,50

68,0668,59

69,33

66,53

67,30

68,20

68,90

69,5570,18

64

65

66

67

68

69

70

71

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Bengkulu

Nasional

Page 54: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

40

Berdasarkan Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Bengkulu, IPM tertinggi dicapai oleh Kota

Bengkulu sebesar 77,94. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kualitas hidup dengan kriteria

pendidikan, kesehatan dan pendapatan di wilayah Kota Bengkulu lebih baik daripada wilayah lain

di Provinsi Bengkulu. Kabupaten dengan IPM terendah adalah Kabupaten Seluma, dengan indeks

sebesar 64,04. Seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Bengkulu juga masuk dalam kategori

wilayah dengan nilai IPM sedang.

2.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial

1. Pendidikan

a. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)

Indikator kemajuan pendidikan dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka

Partisipasi Murni (APM) disetiap jenjag pendidikan. Di Provinsi Bengkulu APK dan APM tiap

jenjang pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.14.

Tabel 2.14

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM)

Provinsi Bengkulu Tahun 2011 – 2016

Jenjang

Pendidikan

APK (%) APM (%)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

SD 105,45 107,6 111,36 113,95 116,16 113,13 92,6 94,1 97,37 98,03 98,10 98,22

SLTP 91,33 95,93 85,06 88,23 88,79 90,38 68,81 71,97 73,07 76,44 76,88 77,02

SLTA 67,61 67,42 72,71 79,49 82,79 83,56 50,78 50,83 60,32 64,61 64,97 65,29

Sumber : Bengkulu Dalam Angka, 2017.

Dari Tabel 2.18 dapat dilihat untuk tingkat SD, Angka Partisipasi Kasar (APK) sudah melebihi 100

%. Ini artinya masih banyak siswa yang berumur di bawah tujuh tahun (underage) dan di atas 12

tahun (overage) yang masih mengikuti pendidikan di tingkat SD.

Angka Partisipasi Murni (APM) menurut jenjang pendidikan bertujuan mengukur banyaknya usia

sekolah yang bersekolah tepat waktu dalam suatu jenjang pendidikan dari setiap 100 penduduk

usia sekolah, yaitu SD 7-12 tahun, SLTP 13-15 tahun dan SLTA 16-18 tahun. Dari data diatas

terlihat bahwa, semakin tinggi tingkat pendidikan maka tingkat partisipasi sekolah semakin kecil,

hal ini di sebabkan oleh kurangnya fasilitas pendidikan dan keterbatasan ekonomi yang memaksa

mereka harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Angka Partisipasi Murni (APM) per

jenjang pendidikan terus meningkat selama kurun waktu 5 tahun terakhir. Ini menunjukan bahwa

akses masyarakat untuk memasuki sekolah per jenjang pendidikan terus meningkat.

Page 55: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

41

b. Angka Melek Huruf

Pendidikan merupakan sarana dalam pemberantasan buta huruf. Angka melek huruf juga

merupakan indikator kualitas sumber daya manusia dan sekaligus merupakan indikator ekonomi

daerah. Semakin tinggi angka melek huruf maka semakin kecil tingkat buta huruf, demikian juga

sebaliknya. Angka melek huruf di Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada Gambar 2.4 berikut ini :

Gambar 2.4

Angka Melek Huruf Menurut Kab/Kota di Provinsi Bengkulu Tahun 2016

Dari data angka melek huruf per Kabupaten/Kota tahun 2016 dapat terlihat bahwa Kota Bengkulu

mencapai angka melek huruf paling tinggi sebesar 99,38 % disusul Kabupaten Lebong sebesar

98,96 %. Sedangkan Kabupaten dengan angka melek huruf paling rendah yaitu Kabupaten

Bengkulu Tengah sebesar 93,29 %.

2. Kesehatan

a. Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI)

Salah satu indikator dalam penilaian tingkat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Bayi

(AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI). Angka kematian bayi adalah angka kematian yang terjadi

pada bayi sebelum mencapai usia satu tahun. Angka kematian bayi (umur penduduk dibawah satu

tahun) adalah jumlah kematian bayi yang dibandingkan dengan jumlah kelahiran bayi pada tahun

tertentu per seribu kelahiran hidup. Angka kematian ibu adalah merupakan salah satu indikator

untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Salah satu faktor tingginya angka kematian ibu di

Indonesia adalah disebabkan karena relatif masih rendahnya pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan. Penurunan angka kematian Ibu, bukan saja disebabkan oleh faktor kesehatan,

ekonomi, dan cultur tetapi juga ditentukan oleh kecenderungan usia perkawinan.

Page 56: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

42

Angka kematian bayi di Provinsi Bengkulu sejak 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan

kecenderungan menurun. Pada tahun 2012 angka kematian bayi sebesar 27 dan menurun

menjadi 10,1 pada tahun 2016. Provinsi Bengkulu memiliki angka kematian ibu yang cukup tinggi.

Pada tahun 2012 AKI di Provinsi Bengkulu adalah sebesar 124 dan menurun menjadi 117 pada

tahun 2016. seperti pada tabel 2.15.

Tabel 2.15

Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Bayi dan Angka Kematian Ibu

Provinsi Bengkulu Tahun 2012-2016

Item 2012 2013 2014 2015 2016

Angka Kematian Bayi (AKB) 27 23 29,7 10 10,1

Angka Kematian Ibu (AKI) 124 102 149 162 117

Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, 2017.

b. Angka Harapan Hidup

Dari tahun ke tahun, angka harapan hidup di Provinsi Bengkulu terus mengalami kenaikan. Jika

pada tahun 2011, angka harapan hidup di Provinsi Bengkulu berada pada 69,31 tahun maka pada

tahun 2016 angka tersebut naik menjadi 69,92 tahun, artinya anak yang lahir hidup pada tahun

2016 diperkirakan akan hidup sampai usia rata-rata 69,92 tahun.

Gambar 2.5

Angka Harapan Hidup Provinsi Bengkulu Tahun 2011-2016

Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat, BPS 2016

3. Kemiskinan

Persentase penduduk miskin terus mengalami penurunan selama 7 tahun terakhir. Selama tahun

2011-2016 angka kemiskinan cenderung stagnan dimana tahun 2011 sebesar 17,36 % dan tahun

2016 sebesar 17,03 %. Namun dalam periode 2016-2017, angka kemiskinan turun cukup drastis

sebanyak 0,58 % dimana angka kemiskinan per Maret 2017 sebesar 16,45 %.

Page 57: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

43

Tabel 2.16

Angka Kemiskinan Provinsi Bengkulu Tahun 2011 – 2017

Item Satuan 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Provinsi Bengkulu % 17,36 17,51 17,75 17,09 17,16 17,03 16,45

Nasional % 12,49 11,66 11,37 10,96 11,13 10,70 10,12

Sumber: BPS Nasional, 2017

Tabel 2.17

Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota (%)

Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2017

Kab/Kota 2013 2014 2015 2016 Maret 2017

Bengkulu Selatan 22,59 21,91 22,76 22,10 21,06

Rejang Lebong 18,48 17,99 18,03 17,81 16,97

Bengkulu Utara 14,50 13,95 14,78 13,67 13,11

Kaur 23,25 21,96 22,87 22,36 21,54

Seluma 21,84 21,17 22,98 21,68 20,73

Mukomuko 12,98 12,48 13,45 13,01 12,20

Lebong 12,89 12,44 12,32 12,26 11,83

Kepahiang 16,13 15,65 16,83 16,31 15,95

Bengkulu Tengah 7,24 8,22 8,33 8,71 8,41

Kota Bengkulu 21,51 20,16 21,14 20,72 19,18

Sumber : BPS Provinsi Bengkulu, 2017.

Dari data persentase penduduk miskin menurut kabupaten/kota tahun 2015 terlihat bahwa

kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi berada di Kabupaten Kaur sebesar

21,54% dan terendah berada di Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 8,41%.

Tabel 2.18

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, Garis Kemiskinan dan Koefisien Gini

Provinsi Bengkulu Tahun 2014-2017

Uraian 2014 2015 2016 2017

Penduduk Miskin (Ribu jiwa) 316,5 322,8 325,6 302,62

% Penduduk Miskin 17,09 17,16 17,73 15,59

Garis Kemiskinan (000 Rp/kap/bln) 356,6 410,8 437,18 462,77

Koefisien Gini 0,36 0,37 0,35 0,35

Sumber: BPS Provinsi Bengkulu 2017

Page 58: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

44

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di

bawah garis kemiskinan. Sedangkan garis kemiskinan adalah nilai pengeluaran kebutuhan

minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kalori per hari ditambah kebutuhan minimum

non makanan yang mencakup perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Angka Koefisien

Gini merupakan ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan.

Angka koefisien Gini terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nol merupakan kemerataan sempurna

dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.

4. Kesempatan kerja

Jumlah angkatan kerja keadaan Februari 2017 sebanyak 1,03 juta orang, bila angka angkatan kerja

tersebut dibagi dengan jumlah penduduk usia kerja maka diperoleh Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja (TPAK) keadaan Februari 2017 sebesar 74,59 persen. Dibandingkan dengan keadaan Agustus

2016 jumlah angkatan kerja bertambah sebanyak 35,7 ribu orang atau naik sebesar 3,57 persen.

Namun jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2016, jumlah angkatan kerja mengalami

peningkatan sebanyak 33,7 ribu orang atau naik sebesar 3,37 persen.

Jumlah penduduk yang bekerja keadaan Februari 2017 sebanyak 1,0 juta orang, bila angka

penduduk yang bekerja tersebut dibagi dengan jumlah angkatan kerja maka diperoleh Tingkat

Kesempatan Kerja (TKK) keadaan Februari 2017 sebesar 97,2 persen. Dibandingkan dengan

keadaan Agustus 2016 jumlah penduduk yang bekerja bertambah sebanyak 39,6 ribu orang atau

naik sebesar 4,1 persen. Apabila dibandingkan dengan keadaan Februari 2016 jumlah penduduk

yang bekerja mengalami peningkatan sebanyak 43,1 ribu orang atau naik sebesar 4,5 persen.

Jumlah pengangguran terbuka keadaan Februari 2017 sebanyak 29,0 ribu orang, bila angka

pengangguran terbuka tersebut dibagi dengan jumlah angkatan kerja maka diperoleh Tingkat

Pengangguran Terbuka (TPT) keadaan Februari 2017 sebesar 2,81 persen. Dibandingkan keadaan

Agustus 2016 jumlah pengangguran terbuka berkurang sebanyak 3,9 ribu orang atau turun

sebesar 11,9 persen. Bila dibandingkan dengan keadaan Februari 2016 jumlah pengangguran

terbuka mengalami penurunan sebanyak 9,3 ribu orang atau turun 24,3 persen.

5. Kriminalitas

Di bidang keamanan, jumlah tindak kejahatan yang berkaitan dengan penganiayaan, pencurian/

perampokan, pembunuhan, penipuan, kesusilaan dan pelanggaran lainnya disajikan menurut

kabupaten/kota. Secara umum jumlah tindak kejahatan yang dilaporkan pada tahun 2016

mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 4.562 kasus menjadi 5.375 kasus

di tahun 2016. Demikian juga halnya dengan jumlah kecelakaan lalu lintas yang mengalami

peningkatan dari 551 kasus tahun 2015 menjadi 631 kasus pada tahun 2016.

Page 59: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

45

2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga

Pembangunan bidang seni dan budaya sangat terkait erat dengan kualitas hidup manusia dan

masyarakat. Pembangunan sektor kebudayaan di Provinsi Bengkulu harus terus dilakukan untuk

menjaga kultur budaya Bengkulu yang dihormati dan dijunjung tinggi. Pada tahun 2015, tercatat

sedikitnya terdapat 50 grup kesenian di Provinsi Bengkulu. Grup kesenian tersebut merupakan

grup kesenian yang bergerak dibidang tari kebudayaan, teater dan musik daerah. Perwujudan

Bengkulu yang Berdaya Saing Tinggi diperlukan dengan memulai penguatan pondasi kultur dan

budaya melalui grup-grup kesenian daerah. Terkait dengan bidang olahraga, sampai dengan

tahun 2015 Pemerintah Provinsi Bengkulu telah membangun sedikitnys 13 sarana olahraga.

Tabel 2.19. Jenis dan Jumlah Sarana Olahraga Pemprov Bengkulu

No. Jenis Sarana Nama Sarana

1. Gedung Olah Raga 1. GOR Sawah Lebar

2. Stadion 1. Stadion Sawah Lebar

3. Lapangan Tenis 1. Lapangan Tenis Sawah Lebar

2. Lapangan Tenis Timur Indah

3. Lapangan Tenis Dinkes

4. Lapangan Tenis Pemprov

5. Lapangan Tenis Kolam Raflesia

4. Kolam Renang 1. Kolam Renang Raflesia

2. Kolam Renang Pantai Panjang

5. Lapangan Futsal 1. Lapangan Futsal Sawah Lebar

6. Lapangan Basket 1. Lapangan Basket Sprot Center

2. Lapangan Basket Sawah Lebar

3. Lapangan Basket Raflesia

7. Lapangan Volly 1. Lapangan Volly Pantai

2. Lapangan Volly Sawah Lebar

Sumber : Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, 2016

Dari segi prestasi olahraga, pada gelaran PON Tahun 2012, Provinsi Bengkulu berhasil meraih

medali berupa 2 Medali Perak dan 4 Medali Perunggu dan menduduki peringkat 31 Nasional.

Selain PON, capaian prestasi yang berhasil diraih oleh Provinsi Bengkulu salah satunya adalah

pada gelaran POPNAS yaitu sebagai berikut:

Page 60: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

46

Tabel 2.20

Prestasi POPNAS Provinsi Bengkulu

No. Tahun Peringkat

Provinsi

Emas Perak Perunggu

1. 2009 24 1 1 2

2. 2011 25 1 2 3

3. 2013 23 1 3 -

4. 2015 30 - 2 4

Sumber : Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, 2016

2.3. Aspek Pelayanan Umum

2.3.1. Fokus Layanan Urusan Wajib

1. Pendidikan

Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru adalah indikator yang dapat digunakan untuk

mengevaluasi kebijakan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan. Jumlah murid per sekolah

adalah indikator input yang erat kaitannya untuk menentukan perlunya suatu sekolah baru harus

dibangun di suatu wilayah. Sedangkan rasio murid-guru digunakan untuk menggambarkan beban

guru dalam mengajar.

Berdasarkan Tabel 2.21, pada tahun ajaran 2016/2017 rasio murid sekolah jenjang pendidikan SD,

SMP, dan SMA menunjukkan masih kurang ideal. Di jenjang pendidikan SD rasio murid-sekolah

sebesar 160,29, di jenjang pendidikan SMP sebesar 214,00 dan di jenjang pendidikan SMA sebesar

358,54. Angka-angka tersebut mencerminkan bahwa penyediaan sarana pendidikan di semua

jenjang pendidikan belum dapat mengimbangi pertambahan murid. Diharapkan peningkatan

fasilitas belajar pada pendidikan dasar dan menengah akan meningkatkan partisipasi sekolah

penduduk pada kedua jenjang pendidikan tersebut.

Rasio murid-guru di jenjang pendidikan SD pada tahun ajaran 2016/2017 sebesar 15,82. Rasio

murid-guru di jenjang SD tersebut mengungkapkan bahwa secara rata-rata setiap satu guru untuk

lebih kurang 16 orang murid. Rasio murid-guru yang relatif kecil juga terdapat dijenjang

pendidikan SMP dan SMA yaitu sebesar 12,69 untuk SMP dan 12,49 untuk SMA. Rasio murid-guru

di SMP dan SMA yang rendah, mengindikasikan bahwa rasio murid-guru semakin ideal.

Page 61: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

47

Tabel 2.21

Rasio Murid-Guru dan Murid-Sekolah

Sedangkan jika melihat data akreditasi SD di Provinsi Bengkulu tahun 2015, dari total 1.330 SD se

Provinsi Bengkulu, SD yang belum terakreditasi sebanyak 185 SD atau 13,91 % dimana Kabupaten

belum memiliki akreditasi tertinggi adalah Kabupaten Kaur sebanyak 59 SD sedangkan Kota

Bengkulu tinggal 1 SD yang belum terakreditasi.

Tabel 2.22

Data Akreditasi SD Di Provinsi Bengkulu Tahun 2015

Kab/Kota Jumlah Sekolah Terakreditasi Belum

terakreditasi A B C Jumlah

Kota Bengkulu 91 30 54 6 90 1

Bengkulu Utara 225 14 97 84 195 30

Bengkulu Selatan 124 10 66 37 113 11

Rejang Lebong 180 16 93 58 167 13

Kaur 131 2 21 49 72 59

Seluma 179 5 52 99 156 23

Bengkulu Tengah 91 1 32 47 80 11

Kepahiang 97 4 50 24 78 19

Lebong 96 2 36 51 89 7

Mukomuko 116 3 61 41 105 11

Provinsi Bengkulu 1.330 87 562 496 1.145 185

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu, 2016.

Data akreditasi SLTP di Provinsi Bengkulu tahun 2015, dari total 406 SLTP se Provinsi Bengkulu,

SLTP yang belum terakreditasi sebanyak 70 SLTP dimana Kabupaten belum memiliki akreditasi

tertinggi adalah Kabupaten Kaur dan Mukomuko masing-masing sebanyak sebanyak 14 SLTP

sedangkan kabupaten Lebong dan Kota Bengkulu masing-masing tinggal 1 SLTP dan 2 SLTP yang

belum terakreditasi.

Page 62: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

48

Tabel 2.23

Data Akreditasi SLTP Di Provinsi Bengkulu Tahun 2015

Kab/Kota Jumlah Sekolah Terakreditasi Belum di-

akreditasi A B C Jumlah

Kota Bengkulu 37 17 14 4 35 2

Bengkulu Utara 69 14 23 24 61 8

Bengkulu Selatan 35 7 12 12 31 4

Rejang Lebong 50 12 19 10 41 9

Kaur 39 4 10 11 25 14

Seluma 47 3 19 18 40 7

Bengkulu Tengah 32 3 10 11 24 8

Kepahiang 28 4 10 11 25 3

Lebong 24 4 8 11 23 1

Mukomuko 45 4 17 10 31 14

Provinsi Bengkulu 406 72 142 122 336 70

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu, 2016

Data akreditasi SLTA di Provinsi Bengkulu tahun 2015, dari total 123 SLTA se Provinsi Bengkulu,

SLTA yang belum terakreditasi sebanyak 3 SLTA tersebar di kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten

Kaur dan Kabupaten Seluma.

Tabel 2.24

Data Akreditasi SLTA Di Provinsi Bengkulu Tahun 2015

Kab/Kota Jumlah Sekolah Terakreditasi Belum di-

akreditasi A B C Jumlah

Kota Bengkulu 22 12 8 2 22 -

Bengkulu Utara 15 8 5 2 15 -

Bengkulu Selatan 14 6 5 3 14 -

Rejang Lebong 15 7 6 1 14 1

Kaur 11 2 4 4 10 1

Seluma 11 2 5 3 10 1

Bengkulu Tengah 6 2 2 2 6 -

Kepahiang 8 2 4 2 8 -

Lebong 7 2 4 1 7 -

Mukomuko 14 5 3 6 14 -

Provinsi Bengkulu 123 48 46 26 120 3

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu, 2016

Page 63: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

49

Data akreditasi SMK di Provinsi Bengkulu tahun 2015, dari total 233 kompetensi kejuruan se

Provinsi Bengkulu, kompetensi kejuruan yang belum terakreditasi sebanyak 21 kompetensi

kejuruan.

Tabel 2.25

Data Akreditasi SMK Di Provinsi Bengkulu Tahun 2015

Kab/Kota

Kompetensi Kejuruan (KK) KK Belum di-

akreditasi Jumlah

Sekolah

Jumlah

KK

Terakreditasi

A B C Jumlah

Kota Bengkulu 20 68 24 40 2 66 2

Bengkulu Utara 10 33 4 18 9 31 2

Bengkulu Selatan 5 18 2 10 3 15 3

Rejang Lebong 13 37 5 24 7 36 1

Kaur 7 16 - 8 4 12 4

Seluma 3 11 - 4 6 10 1

Bengkulu Tengah 2 6 - 2 2 4 2

Kepahiang 6 19 - 13 2 15 4

Lebong 4 12 - 6 6 12 -

Mukomuko 5 13 - 8 3 11 2

Provinsi Bengkulu 75 233 35 133 44 212 21

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu, 2016.

2. Kesehatan

Fasilitas kesehatan merupakan salah satu tolak ukur dalam pencapaian pelaksanaan

pembangunan di Provinsi Bengkulu. Pada tahun 2016 terdapat 20 rumah sakit di wilayah Provinsi

Bengkulu, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta. Jumlah Puskesmas di Provinsi Bengkulu

pada tahun 2016 tidak mengalami penambahan, yaitu sebanyak 180 puskesmas. Terdiri dari 45

puskesmas perawatan dan 135 puskesmas non perawatan. Hingga tahun 2016, 30.000 jiwa

penduduk Provinsi Bengkulu sudah dapat dilayani 3 Puskesmas atau 1 puskesmas sudah dapat

melayani 10.000 jiwa penduduk. Untuk jumlah puskesmas pembantu di Provinsi Bengkulu pada

tahun 2016 belum mengalami penambahan masih berjumlah 469 puskesmas pembantu, dengan

Rasio 1 pustu per 2.500 jiwa penduduk.

Page 64: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

50

Gambar 2.6

Jumlah Puskesmas Per Kabupaten/Kota Tahun 2015

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2016

Gambar 2.7

Jumlah Puskesmas Pembantu Per Kabupaten/Kota Tahun 2016

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2016

Data tenaga kesehatan yang disajikan terdiri dari tenaga medis (Dokter umum, Dokter Gigi,

Dr/Drg Spesialis), perawat & bidan (termasuk lulusan DIII dan S1), farmasi (Apoteker, Asisten

Apoteker), gizi (Lulusan D-I, D-III Gizi (SPAG dan AKZI dan D-IV), teknisi medis (Analis, ATEM dan

Penata Rontgen, Penata Anestesi, Fisioterapi), sanitasi (Lulusan SPPH, APK, dan DIII Kesehatan

Lingkungan) dan kesehatan masyarakat (SKM),dll. Persentase tenaga kesehatan menurut jenisnya

disajikan pada gambar berikut:

Page 65: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

51

Gambar 2.8

Jumlah tenaga kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2016

Apabila mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1202 Tahun 2003 standar Indonesia

Sehat, rasio dokter dengan jumlah penduduk adalah 1 banding 2.500 orang (40 dokter untuk 100

ribu penduduk). Jumlah Dokter di Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 ada 529 orang (29 dokter

per.100 ribu penduduk),. Sehingga dapat diasumsikan jumlah dokter di Bengkulu untuk melayani

1.874.944 jiwa dibutuhkan sekitar 720 dokter maka dengan demikian menurut perhitungan

metode ratio Provinsi Bengkulu masih mengalami kekurangan sekitar 191 dokter. Secara

keseluruhan Rasio tenaga kesehatan di Provinsi Bengkulu tahun 2015 sebesar 464 per 100.000

penduduk. Ini berarti bahwa setiap 100.000 penduduk dilayani oleh sekitar 464 tenaga kesehatan.

Rasio untuk masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 2.9

Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk tahun 2015

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2016

Page 66: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

52

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa rasio tenaga kesehatan terbesar adalah rasio tenaga

bidan yaitu sebesar 309 per 100.000 penduduk, dan tenaga Perawat 177 per 100.000 penduduk,

dan rasio yang paling kecil adalah rasio dokter spesilais yaitu sebesar 0,2 per 100.000 penduduk.

Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja, sebagian besar tersebar di Puskesmas

(termasuk Pustu dan Polindes) yaitu sebesar 60%, di Rumah sakit sebesar (31%), Klnik di Dinas

Kesehatan Kab/Kota 8%, di Institusi sarana kesehatan lain 1% dan Klinik di Institusi

Diklat/Diknakes 0%.

Gambar 2.10

Sebaran Tenaga Kesehatan menurut Sarana Kesehatan Tahun 2015

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2016

3. Sarana Prasarana Jalan

Pembangunan dan peningkatan fasilitas transportasi seperti jalan dan jembatan penting demi

memudahkan hubungan komunikasi dan proses mobilisasi penduduk antar daerah dalam

menunjang kelancaran distribusi barang dan jasa sehingga berdampak pada peningkatan

pertumbuhan ekonomi, utamanya untuk daerah-daerah yang sulit terjangkau dan terisolir. Pada

tahun 2016, panjang jalan Provinsi Bengkulu adalah 1.562,7 km. Sekitar 23,80 persen dari panjang

tersebut dalam kondisi baik, 18,29 persennya dalam kondisi sedang dan kondisi rusak sebanyak

18,10 persen. Sementara itu, sebagian besar jalan dalam kondisi rusak berat, yakni 37,39 persen

dan sisanya 2,43 persen dalam tahap pengerjaan.

Page 67: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

53

Tabel 2.26

Kondisi Jalan di Provinsi Bengkulu Tahun 2016

Kabupaten/kota

Kondisi jalan (km)

Baik Sedang Rusak Rusak

Berat

Belum

tembus

Bengkulu selatan 39,9 39,9 21,8 62,2

Rejang lebong 51,7 21,7 19,3 57,27

Bengkulu utara 112,78 93 120,77 245,53

Kaur 41,65 18 28,8 31,85

Seluma 24,2 23,8 30,2 58,3 38,8

Mukomuko 15,96 38,87 19,17 23,22

Lebong 13,8 15,5 8,2 28,66

Kepahiang 29 20,5 19,72 54,4

Bengkulu tengah 9,1 10,3 11,5 20

Kota bengkulu 33,9 4,18 3,3 2,8

Sumber : Bengkulu Dalam Angka, 2017

Kondisi jalan rusak di Provinsi Bengkulu diakibatkan percepatan kerusakan yang sangat signifikan

karena perkerasan yang semula kondisi rusak ringan kemudian menjadi rusak berat dan tidak

diimbangi pendanaan yang cukup serta kondisi Momen Sumbu Tekan (MST) jalan yang tidak

seragam ditambah kendaraan yang lewat melebihi tonase, juga disebabkan Provinsi Bengkulu

belum memiliki Jalan Lingkar Luar (Outer Ring Road) yang saat ini masih dalam proses

penyelesaian izin prinsip dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Tabel 2.27

Kondisi Jalan Desa se Provinsi Bengkulu Tahun 2015

NO

KABUPATEN

KONDISI JALAN DESA

TIDAK ADA

JALAN TANAH

BATU

KERIKIL

JALAN

SETAPAK AIR

RUSAK

BERAT

1 SELUMA - 10 51 1 - 5

2 BENGKULU SELATAN - 1 18 - - 1

3 KAUR 3 12 18 - - 12

4 KEPAHIANG 1 1 5 - - -

5 REJANG LEBONG - 2 2 - - 1

6 LEBONG 10 - 10 1 - 1

7 BENGKULU TENGAH - 9 37 1 - 6

8 BENGKULU UTARA - 6 9 1 1 18

9 MUKOMUKO 3 4 21 - - 1

JUMLAH 17 45 171 4 1 45

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, 2016.

Page 68: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

54

4. Transportasi

Provinsi Bengkulu saat ini memiliki bandara Fatmawati Soekarno yang merupakan gerbang utama

lalu lintas angkutan udara di Provinsi Bengkulu, yang saat ini dapat melayani pesawat jenis Boeing

737 – 900, serta memiliki Bandara Perintis di Mukomuko dan Pulau Enggano. Bandara Fatmawati

saat ini memiliki Panjang Landasan 2.250 M dan Lebar 45 M. Pengembangan Bandara Fatmawati

Soekarno dari bandara domestik menjadi bandara bertaraf Internasional dan Embarkasi Haji

Antara serta Bandara Evakuasi Bencana. Untuk rencana kedepan akan dilakukan Perluasan dan

penambahan gedung terminal, perluasan dan penambahan jalur masuk dan keluar bandara serta

perpanjangan runway. Jadwal Penerbangan Eksisting Domestik dan Perintis di Provinsi Bengkulu

dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 2.28

Jalur Penerbangan di Provinsi Bengkulu Tahun 2017

NO MASKAPAI RUTE JADWAL FREKUENSI

1 Lion Air Bengkulu-Jakarta Setiap Hari 4 x

2 Garuda

Indonesia

Bengkulu-Jakarta Setiap Hari 2 x

Bengkulu-Palembang Setiap Hari 2 x

3 Citilink Bengkulu-Jakarta Setiap Hari 1 x

4 Sriwijaya Air Bengkulu-Jakarta Setiap Hari 2 x

5 Batik Air Bengkulu-Jakarta Setiap Hari 2 x

6 Wings Air Bengkulu-Batam Setiap Hari 1 x

Bengkulu-Palembang Setiap Hari 2 x

7 Susi Air Bengkulu-Mukomuko-

Padang

2 x seminggu 1 x

Sumber: Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, 2017

Dari tahun ke tahun jumlah penumpang yang memanfaatkan transportasi udara di Provinsi

Bengkulu selalu mengalami peningkatan. Peningkatannya sebesar 16,20 persen dari tahun 2015

ke tahun 2016. Pada tahun 2016, dalam waktu satu tahun jumlah penumpang yang berangkat

sebanyak 441.750 orang, sedangkan yang datang sebanyak 468.436 orang.

Transportasi laut melalui Pelabuhan Pulau Baai yang merupakan pintu gerbang utama lalu lintas

angkutan barang melalui Barat Laut bagi Provinsi Bengkulu yang terletak sekitar 25 km dari pusat

kota dan mempunyai akses yang cukup dekat dengan sentra produksi pertanian di bagian Selatan

Pulau Sumatera. Dan secara ekonomis mempunyai potensi strategis sebagai Pelabuhan untuk laut

lepas di bagian Barat Pulau Sumatera.

Page 69: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

55

Pelabuhan Pulau Baai ditunjang dengan prasarana pokok seperti : lahan Pelabuhan seluas 1.200

Ha, wilayah perairan seluas 3.180 Ha, kolam pelabuhan seluas 250 Ha. Kondisi fisik Pelabuhan

Pulau Baai saat ini panjang alur masuk pelabuhan adalah 800 m dengan jumlah dermaga sebanyak

3 buah yaitu Dermaga Samudera panjang 165 m dan lebar 18 m, Dermaga Nusantara panjang 84

m dan lebar 18 m serta Dermaga Lokal panjang 124 m dan lebar 10 m. Peralatan bongkar muat

sebanyak 2 unit dengan kapasitas 500 ton/jam dan 1000 ton/jam. Break water kanan panjang 420

m dan tinggi 4,7 m; break water kiri panjang 395 m dan tinggi 4,7 m.

Sebagai pelabuhan terbesar dan merupakan pintu utama transportasi laut di Provinsi Bengkulu,

Pelabuhan Pulau Baai menjadi pelabuhan terpenting di Provinsi Bengkulu. Pada tahun 2016,

volume barang angkutan dalam negeri yang dimuat di pelabuhan ini sebanyak 738,83 ribu ton,

demikian halnya dengan volume barang yang dibongkar pula pada tahun yang sama tercatat

881,34 ribu ton.

2.3.2. Fokus Layanan Urusan Pilihan

2.3.2.1 Industri Kecil Dan Menengah

Jumlah industri di Provinsi Bengkulu tahun 2016 berjumlah 5.642 unit terdiri dari 37 industri

menengah dan besar dan 5.605 industri kecil. Industri kecil ini tersebar di seluruh kabupaten/kota

se Provinsi Bengkulu dimana pada tahun 2016, jumlah industri kecil terbanyak terdapat di

Kabupaten Mukomuko sebanyak 1.160 unit dan paling sedikit terdapat di Kabupaten Kaur

sebanyak 210 unit.

Jumlah industri kecil meningkat sebanyak 699 unit selama periode 2015-2016 dimana jumlah

jumlah industri kecil pada tahun 2015 berjumlah 4.906 unit. Selain jumlah industri, kenaikan juga

terjadi pada nilai investasi dan jumlah tenaga kerja yang terserap. Jumlah investasi pada tahun

2015 sebesar Rp. 162 M dan naik sebesar menjadi Rp. 169 M pada tahun 2016. Sedangkan jumlah

tenaga kerja naik dari 14.872 orang pada tahun 2015 menjadi 16.141 orang tahun 2016. Namun

sebaliknya jumlah produksi mengalami penurunan yaitu pada tahun 2015 sebesar Rp. 559 M

menjadi sebesar Rp. 420 M tahun 2015.

2.3.2.2 Ketenagakerjaan

Perkembangan ekonomi suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap kondisi ketenagakerjaan di

wilayah tersebut. Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang

sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Beberapa permasalahan

dalam ketenagakerjaan yang ditemui masyarakat antara lain terkait dengan tingginya tingkat

pengangguran, penyediaan lapangan kerja yang terbatas, serta produktivitas tenaga kerja yang

rendah. Penyelesaian dari permasalahan tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu barometer

Page 70: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

56

keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat

menciptakan lapangan kerja baru sehingga tingkat pengangguran dapat berkurang.

Dilihat dari status pekerjaan utama, penduduk yang bekerja pada tahun 2017 lebih banyak

bekerja dengan status buruh karyawan sebanyak 252,6 ribu orang atau sebesar 25,14 persen. Bila

dibandingkan dengan kondisi Agustus 2016 penduduk yang bekerja dengan status buruh

karyawan mengalami peningkatan sebanyak 42,8 ribu orang atau turun sebesar 14,5 persen.

Penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 23,03 persen

atau sebanyak 231,4 ribu orang, sedangkan pekerja keluarga sebanyak 221,9 ribu orang atau

22,09 persen.

Penduduk yang bekerja di Provinsi Bengkulu pada tahun 2017 pada umumnya masih

berpendidikan rendah yaitu berpendidikan SD ke bawah sebanyak 447,8 ribu orang atau sebanyak

44,57 persen, bila dibandingkan dengan kondisi Agustus 2016 mengalami peningkatan sebanyak

103,4 ribu orang atau 30,0 persen. Sedangkan penduduk yang bekerja dengan tingkat pendidikan

tinggi yaitu diploma dan universitas sebanyak 107,0 ribu orang atau sebesar 10,65 persen.

Gambar 2.11

Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Februari 2017

2.3.2.3 Keluarga Berencana

Di bidang Keluarga Berencana (KB), berdasarkan data dari BKKBN Provinsi Bengkulu menunjukkan

bahwa jumlah peserta KB aktif atau akseptor aktif di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan

dibanding tahun 2015. Pada tahun 2016 jumlah akseptor aktif di Provinsi Bengkulu sebanyak

253.911 pasangan sedangkan tahun 2015 sebanyak 220.896 pasangan. Hal ini dikarenakan jumlah

pasangan usia subur (PUS) di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan dari 304.950 tahun 2015

menjadi 318.822 pasangan di tahun 2016.

Page 71: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

57

2.3.2.4 Pembangunan dan Pemberdayaan Gender

Indeks Pembangunan Gender (IPG) adalah indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan

manusia yang sama seperti IPM dengan memperhitungkan ketimpangan gender. IPG digunakan

untuk mengukur pencapaian dalam dimensi yang sama dan menggunakan indikator yang sama

dengan IPM, namun lebih diarahkan untuk mengungkapkan ketimpangan antara laki-laki dan

perempuan. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Provinsi Bengkulu dalam kurun waktu 2005 –

2014, terus mengalami kenaikan dan selalu berada di atas rata – rata Nasional. Terakhir posisi IPG

Prov. Bengkulu tahun 2014 berada di angka 69,69. Hal ini menandakan bahwa disparitas gender

dalam pembangunan di Provinsi Bengkulu sudah dapat ditekan pada level yang lebih rendah.

Tabel 2.29

IPG Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2014

Kabupaten/Kota Angka

Harapan

Hidup

(Tahun)

Harapan Lama

Sekolah

(Tahun)

Rata-rata

lama Sekolah

(Tahun)

Pengeluaran per

Kapita

disesuaikan

(Ribu Rupiah)

IPG

L P L P L P L P 2013 2014

BENGKULU 66.47 70.35 12.86 13.19 8.67 7.88 12,653 7,489 90.55 91.02

Bengkulu Selatan 65.12 68.91 13.03 13.60 9.23 8.26 11,954 8,749 93.60 94.00

Rejang Lebong 65.46 69.28 12.73 12.78 7.94 7.13 12,376 8,447 92.44 92.55

Bengkulu Utara 65.40 69.23 12.40 13.10 8.29 7.28 13,554 8,047 91.09 91.32

Kaur 63.54 67.28 13.11 12.40 8.40 7.14 10,884 5,525 85.34 85.66

Seluma 64.46 68.24 12.18 12.92 7.87 6.86 10,725 4,578 83.51 84.80

Mukomuko 63.89 67.65 11.75 12.46 7.82 6.93 14,303 5,293 83.84 84.25

Lebong 60.17 63.76 10.97 11.87 8.05 7.18 15,874 8,847 90.45 91.11

Kepahiang 64.70 68.49 12.01 12.92 8.39 7.29 10,631 8,325 93.75 94.99

Bengkulu Tengah 65.64 69.47 12.50 12.18 7.52 6.20 12,250 5,544 80.83 84.68

Kota Bengkulu 67.46 71.35 14.19 14.52 11.75 11.15 14,968 11,716 94.34 95.71

Sumber: BPS Provinsi Bengkulu, 2015.

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) merupakan ukuran untuk menggambarkan persamaan

peranan antara perempuan dan laki-laki dalam aspek-aspek tersebut yaitu kehidupan ekonomi,

politik dan pengambilan keputusan. Sehingga, IDG menggambarkan besarnya peranan

perempuan dalam hal pencapaian kapabilitas berdasarkan status dan kedudukan perempuan

dibandingkan dengan laki-laki. IDG Provinsi Bengkulu Tahun 2013 merupakan IDG tertinggi yang

mencapai 73,45. Namun pada tahun 2014 menurun menjadi 68,76 dan berada di bawah capaian

IDG Nasional. Hal ini menadakan jika semakin sempitnya peluang perempuan untuk berpartisipasi

Page 72: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

58

di dalam penciptaan output perekonomian, pengambilan keputusan, dan kapabilitasnya sebagai

bagian dari angkatan kerja.

Tabel 2.30

IDG Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2014

Kabupaten/Kota Keterlibatan

Perempuan dalam

Parlemen (%)

Perempuan sbg

Tenaga

Profesional (%)

Sumbangan

Pendapatan

Perempuan (%)

IDG

2013 2014

BENGKULU 15.56 50.75 34.34 73.45 68.76

Bengkulu Selatan 4.00 57.57 41.61 63.45 58.63

Rejang Lebong 13.33 50.99 23.97 57.23 57.76

Bengkulu Utara 10.00 53.16 38.25 64.81 65.15

Kaur 8.00 46.11 36.68 60.77 61.69

Seluma 16.67 57.45 33.32 68.56 66.86

Mukomuko 8.00 57.80 32.54 54.21 59.74

Lebong 28.00 41.31 37.93 69.77 77.91

Kepahiang 28.00 51.89 35.56 66.65 77.61

Bengkulu Tengah 12.00 49.98 40.00 64.50 66.22

Kota Bengkulu 25.71 47.86 32.08 75.64 75.97

Sumber: BPS Provinsi Bengkulu, 2015.

2.3.2.5 Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak

Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Bengkulu masih tergolong

tinggi. Pada tahun 2014, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tercatat

sebanyak 425 kasus. Kasus kekerasan fisik adalah kasus terbanyak yang dialami oleh perempuan

dan anak dengan persentase sebesar 48,3%, dan kasus human traficking adalah jenis kasus

terkecil yang ditemukan yang hanya sebesar 0,5%.

Page 73: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

59

Gambar 2.12

Persentase Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

menurut Jenis Kekerasan di Provinsi Bengkulu Tahun 2014

2.4. Aspek Daya Saing Daerah

2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator untuk mengukur pertumbuhan

ekonomi suatu wilayah. Pada tahun 2016 PDRB Provinsi Bengkulu atas dasar harga berlaku telah

mencapai 55.402,5 miliar Rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 sebesar

40.082,9 miliar Rupiah. Apabila dibandingkan dengan tahun 2015, PDRB Provinsi Bengkulu tahun

2016 atas dasar harga berlaku telah mengalami perkembangan sebesar 10,06 persen, sedangkan

PDRB Provinsi Bengkulu tahun 2016 atas dasar harga konstan 2010 mengalami pertumbuhan

sebesar 5,30 persen.

Provinsi Bengkulu mempunyai potensi yang cukup besar dalam perdagangan luar negeri melalui

ekspor berbagai komoditas, khususnya komoditas yang berasal dari sumber daya alam. Komoditas

ekspor Provinsi Bengkulu antara lain cangkang sawit, CPO, batubara dan karet. Pada tahun 2016,

total nilai ekspor mencapai 158,8879 juta US dollar. Apabila ditinjau dari nilai ekspor tersebut,

batubara merupakan komoditas utama ekspor Provinsi Bengkulu yaitu senilai 66,8464 juta US

dollar dengan persentase 42,07 persen dari total ekspor, kemudian diikuti komoditas CPO 34,25

persen dan karet 19,99 persen.

Komoditas sumber daya alam yang dihasilkan Provinsi Bengkulu diekspor ke beberapa negara.

Inggris dan Belanda merupakan negara tujuan utama ekspor yang berasal dari Provinsi Bengkulu,

masing-masing nilai ekspornya sebesar 34,3720 juta US dollar dan 20,0518 juta US dollar. Selain

itu negara yang merupakan tujuan utama ekspor di ASEAN adalah Philipina dengan nilai

ekspornya sebesar 18,6182 juta US dollar.

48,3%

6,2%

38,1%

3,1% 0,5%3,8%

FISIK PSIKIS SEKSUAL PENELANTARAN TRAFIKING LAINNYA

Sumber: BPPPA Provinsi Bengkulu, 2015.

Page 74: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

60

2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/ Infrastruktur

Energi yang potensial dikembangkan di Provinsi Bengkulu adalah energi kelistrikan, baik yang

berasal dari pembangkit listrik tenaga air skala besar (PLTA), pembangkit listrik tenaga skala mikro

hidro (PLTMH), pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dan pembangkit listrik tenaga geothermal

(PLTG). Sebaran pembangkit listrik di Provinsi Bengkulu adalah sebagai berikut:

- Pembangkit listrik PLTA Tes 1 dengan kapasitas 16 MW, PLTA Tes 2, dan PLTA Musi dengan

kapasitas 3x70.000 MW.

- Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro tersebar di beberapa wilayah kabupaten seperti PLTMH

Air Ketahun dengan kapasitas 12 KW, PLTMA Air Seginim di Kabupaten Bengkulu Selatan,

PLTMH Air Kulik di Kabupaten Kaur

- Pembangkit Listrik Tenaga Uap batubara terdapat di Kota Bengkulu dan di Ketahun dengan

kapasitas 2x50 MW

- Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal di Desa Hulu Lais 660 MW, Tambang Sawah 250 MW

dan Bukit Danau 173 MW di Kabupaten Lebong.

Sedangkan untuk bidang energi, sumber daya energi listrik di Provinsi Bengkulu memanfaatkan

tenaga diesel dan sumber daya alam yaitu Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA). Provinsi Bengkulu

memiliki 2 PLTA yaitu PLTA Danau Tes dan PLTA Musi. PLTA Danau Tes menghasilkan listrik

dengan kapasitas 2 x 660 KW dan 4 x 4.410 KW (18.960 KW), sedangkan PLTA Musi mempunyai

kapasitas pembangkit 3x70 MW (210 MW) yang mampu membangkitkan energi listrik sebesar

1.140 GWH/tahun. Daya listrik yang dibangkitkan PLTA Musi untuk memenuhi dan mensuplai

listrik seluruh wilayah Sumatera melalui jaringan interkoneksi 150 kV/275 kV baik untuk wilayah

bagian selatan maupun utara.

Jumlah kecamatan yang belum teraliri listrik Tahun 2015 sebesar 27 (dua puluh tujuh) Kecamatan

dan 57 (lima puluh tujuh) Desa dari 1.524 (seribu lima ratus dua puluh empat) desa di Provinsi

Bengkulu dimana kabupaten terbanyak yang belum teraliri listrik adalah Kabupaten Mukomuko

dan terendah adalah Kabupaten Kaur.

Page 75: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

61

Tabel 2.31

Jumlah Kecamatan dan Desa di Provinsi Bengkulu

Yang Belum Teraliri Listrik Tahun 2015

No Kabupaten/Kota Kecamatan Desa

1. Mukomuko 4 14

2. Bengkulu Utara 5 12

3. Rejang Lebong 6 11

4. Lebong - -

5. Kaur 2 4

6. Seluma 7 9

7. Kota Bengkulu - -

8. Bengkulu Tengah - -

9. Kepahiang 3 7

10 Bengkulu Selatan - -

Jumlah 27 57

Sumber: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Bengkulu, 2015.

2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi

Pada tahun 2016, nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Bengkulu

mencapai angka Rp. 949 M dengan total proyek investasi sebanyak 31 proyek. Angka ini

menempatkan Provinsi Bengkulu pada posisi ke 25 dari 34 provinsi se Indonesia berdasarkan nilai

investasi yang masuk sepanjang tahun 2016. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2015, nilai

investasi PMDN Provinsi Bengkulu naik cukup drastis, dimana nilai investasi PMDN Provinsi

Bengkulu tahun 2015 adalah sebesar Rp. 554 M dengan total proyek sebanyak 18 buah (sumber :

BKPM 2017).

Dari sisi Penanaman Modal Asing (PMA), pada tahun 2016 Provinsi Bengkulu menempati posisi ke

30 dengan total investasi sebesar 55,7 juta US$ dan total proyek sebanyak 59 buah. Angka ini juga

naik cukup drastis jika dibandingkan dengan tahun 2015, dimana nilai investasi PMA sebesar 20,6

juta US$ dengan total proyek sebanyak 32 buah (sumber : BKPM 2017).

2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia

Salah satu faktor penting yang tidak dapat diabaikan dalam kerangka pembangunan daerah

adalah menyangkut kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM ini berkaitan erat dengan

kualitas tenaga kerja yang tersedia untuk mengisi kesempatan kerja di dalam negeri dan di luar

Page 76: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

62

negeri. Kualitas tenaga kerja di suatu wilayah sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan. Artinya

semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan penduduk suatu wilayah maka semakin baik

kualitas tenaga kerjanya.

Penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2016 masih didominasi oleh penduduk bekerja

berpendidikan rendah SD ke bawah sebanyak 367,3 ribu orang atau 38,20 persen dan Sekolah

Menengah Atas sebanyak 188,1 ribu orang atau 19,57 persen. Penduduk bekerja berpendidikan

tinggi hanya sebanyak 140,9 ribu orang atau 14,66 persen yang terdiri dari 27,8 ribu orang

berpendidikan Diploma atau 2,90 persen dan 113,1 ribu orang atau 11,76 persen berpendidikan

S1/DIV keatas. Perbaikan kualitas penduduk yang bekerja ditunjukkan oleh kecenderungan

menurunnya penduduk bekerja berpendidikan rendah atau tamat SD kebawah serta

meningkatnya penduduk bekerja berpendidikan tinggi atau tamat Diploma dan Universitas. Dalam

setahun terakhir Februari 2015 - Februari 2016 penduduk bekerja berpendidikan rendah

berkurang sebanyak 23,8 ribu orang atau turun 6,08 persen. Sementara itu penduduk bekerja

berpendidikan tinggi bertambah sebanyak 17,7 ribu orang atau naik 21,74 persen.

Tabel 2.32

Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan di Provinsi Bengkulu

Pendidikan Tertitinggi 2014 2015 2016

(000 orang) % (000 orang) % (000 orang) %

1. SD kebawah 417,4 43,82 391,1 41,43 367,3 38,20

2. SMP 188,5 19,79 181,5 19,20 182,1 18,94

3. SMA 181,3 19,04 171,2 18,14 188,1 19,57

4. SMK 69,6 7,31 77,1 8,17 83,0 8,63

5. DI/DII/DIII 15,3 1,60 26,6 2,82 27,8 2,90

6. S1/DIV keatas 80,4 8,44 96,7 10,25 113,1 11,76

Jumlah 952,5 100 943,9 100 961,5 100

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, 2016

Page 77: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

63

BAB III

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

SERTA KERANGKA PENDANAAN

3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada dasarnya bertujuan untuk

menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia, mengalokasikan

sumber daya secara tepat sesuai kebijakan pemerintah dan mempersiapkan kondisi bagi

pelaksanaan pengelolaan anggaran secara baik. Aspek penting dalam penyusunan anggaran

adalah penyelarasan antara kebijakan (policy), perencanaan (planning) dengan penganggaran

(budgeting) antara pemerintah dengan pemerintah daerah.

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD

Selama periode Tahun Anggaran 2010-2016 Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu terus

meningkat, dimana pada tahun 2010 pendapatan sebesar Rp. 1.000.860.633.676,22 menjadi

Rp. 2.355.704.992.229,69 pada tahun 2016 dengan rata-rata pertumbuhan 14,61 %. Sumbangan

pendapatan yang terbesar terdiri dari sektor :

1. Lain-lain PAD yang sah, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 69,62 %

2. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar 197,31 %

3. Dana Alokasi Khusus, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 143,11 %

4. Pajak daerah dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 13,26 %.

Sedangkan Pendapatan Daerah yang mengalami penurunan adalah Retribusi Daerah, dari Rp.

59.610.610.114,02 pada tahun 2010 menjadi Rp. 4.581.080.771,00 di tahun 2016, dengan rata-

rata penurunan sebesar 12,53 %. Hal ini dapat dilihat dari Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi

Pendapatan Daerah tahun 2010 sampai dengan 2016, disajikan pada Tabel 3.1

Page 78: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

64

Tabel 3.1

Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah

Tahun 2010 s/d 2016 Provinsi Bengkulu

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 Pendapatan 1.000.860.633.676,22 1.166.982.246.117,93 1.562.525.395.259,19 1.696.369.921.111,81 1.986.238.994.265,82 2.180.678.757.436,96 2.355.704.992.229,69

1.1 Pendapatan Asli Daerah 351.091.488.316,22 440.920.183.714,43 483.768.274.997,19 525.207.934.928,81 672.064.468.248,82 701.300.383.228,96 734.791.873.386,69

1.1.1 Pajak Daerah 259.804.030.509,00 333.095.936.271,00 370.247.702.785,00 394.141.932.690,00 483.711.050.510,33 510.664.691.644,03 526.386.011.060,00

1.1.2 Retribusi Daerah 59.610.610.114,02 6.590.792.486,00 7.655.852.673,00 12.326.201.961,00 4.625.282.039,00 4.048.631.654,00 5.022.740.139,00

1.1.3 Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah yg

dipisahkan

10.895.322.281,86 12.488.395.444,06 7.636.009.367,62 12.069.161.322,93 17.080.375.706,79 18.128.899.632,61 18.036.697.197,10

1.1.4 Lain-lain PAD yang Sah 20.781.525.411,34 88.745.059.513,37 98.228.710.171,57 106.670.638.954,88 166.647.759.992,70 168.458.160.298,32 185.346.424.990,59

1.2 Dana Perimbangan 598.799.426.879,00 712.264.324.698,00 882.996.672.752,00 977.347.953.983,00 1.104.582.675.517,00 1.208.985.365.208,00 1.616.462.129.843

1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak 54.774.236.879,00 18.527.693.522,00 61.848.269.048,00 71.112.795.983,00 95.560.468.517,00 99.011.345.208,00 77.348.428.343

1.2.2 Dana Alokasi Umum 523.041.290.000,00 607.388.036.000,00 775.311.166.000,00 854.647.828.000,00 955.095.187.000,00 1.046.080.820.000,00 1.070.751.292.000

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 20.983.900.000,00 36.609.600.000,00 28.620.610.000,00 51.587.330.000,00 53.927.020.000,00 63.893.200.000,00 468.362.409.500

1.3 Lain- lain Pendapatan Daerah yang Sah 50.969.718.481,00 13.797.737.705,50 195.760.447.510,00 193.814.032.200,00 209.591.850.500,00 270.393.009.000,00 4.450.989.000

1.3.1 hibah - 4.557.666.705,50 2.677.055.010,00 2.089.174.700,00 2.383.547.000,00 -

1.3.2 Dana Darurat - - - - -

1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Prov dan

Pemerintah Daerah Lainnya

1.999.694.000,00

1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 13.887.568.100,00 9.240.071.000,00 193.083.392.500,00 191.724.857.500,00 207.208.303.500,00 268.393.315.000,00

1.3.5 Bantuan Keuangan dan Provinsi atau

Pemerintah Daerah lainnya

- - - - - -

1.3.6 Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal

dan Percepatan Pembangunan Daerah

(DPDF dan PPD)

37.082.150.381,00 - - - - -

NO URAIAN

Page 79: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

65

Berdasarkan pencermatan terhadap realisasi Pendapatan Daerah, proporsi komponen

pendapatan terhadap total pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu selama Tahun Anggaran

2010-2016 ditunjukkan pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3.

Tabel 3.2

Persentase Proporsi Realisasi Komponen Pendapatan Terhadap

Total Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

Jenis Penerimaan

Proporsi Terhadap Total Pendapatan Daerah Menurut Tahun (%)

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

P A D 35,07 37,60 30,96 30,96 33,84 32,16 31,19

Dana Perimbangan 59,84 61,22 68,87 68,92 66,04 67,75 68,62

Lain - lain Pendapatan

Daerah yang Sah 5,09 1,19 0,17 0,12 0,12 0,09 0,19

T o t a l 100 100 100 100 100 100 100

Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Page 80: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

66

Tabel 3.3

Proporsi Realisasi Komponen Pendapatan Terhadap

Total Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

No. Jenis Penerimaan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 PAD 351.091.488.316,22 440.920.183.714,43 483.768.274.997,19 525.207.934.928,81 672.064.468.248,82 701.300.383.228,96 734.791.873.386,69

2 Dana Perimbangan 598.799.426.879,00 712.264.324.698,00 882.996.672.752,00 977.347.953.983,00 1.104.582.675.517,00 1.208.985.365.208,00 1.616.462.129.843,00

3 Lain-lain Pendapatan Yang

Sah 50.969.718.481,00 13.797.737.705,50 195.760.447.510,00 193.814.032.200,00 209.291.850.500,00 270.393.009.000,00 4.450.989.000,00

Total 1.000.860.633.676,22 1.166.982.246.117,93 1.562.525.395.259,19 1.696.369.921.111,81 1.985.938.994.265,82 2.180.678.757.436,96 2.355.704.992.229,69

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Page 81: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

67

secara terperinci, target dan realisasi pendapatan daerah selama periode Tahun Anggaran

2010-2016, tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah terdiri atas: (a) Pajak Daerah, (b) Retribusi Daerah, (c) Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan (d) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Target

dan realisasi Pendapatan Asli Daerah secara rata-rata terlampaui, kecuali tahun 2010 sebesar

83,88 % dan Tahun 2016 sebesar 97,36 %. Selama periode Tahun Anggaran 2010-2016, dari hasil

akumulasi target tahunan sebesar Rp. 3.892.561.379.540,16,- realisasinya melampaui target yang

ditetapkan, yaitu tercapai sebesar Rp. 3.909.144.606.821,12- atau 100,43 %, seperti dijelaskan

pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010-2016

Tahun

Anggaran

Target PAD Setelah

Perubahan APBD Realisasi Pajak PAD % Lebih/Kurang

2010 418.587.239.610,00 351.091.488.316,22 83,88 -67.495.751.293,78

2011 426.601.946.673,00 440.920.183.714,43 103,36 14.318.237.041,43

2012 477.029.472.785,00 483.768.274.997,19 101,41 6.738.802.212,19

2013 512.962.106.531,00 525.207.934.928,81 102,39 12.245.828.397,81

2014 608.982.474.365,25 672.064.468.248,82 110,36 63.081.993.883,57

2015 693.784.348.935,49 701.300.383.228,96 101,08 7.516.034.293,47

2016 754.613.790.640,42 734.791.873.386,69 97,37 -19.821.917.253,73

Jumlah 3.892.561.379.540,16 3.909.144.606.821,12 100,43 16.583.227.280,96

Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Selama periode Tahun Anggaran 2010-2016 target dan realisasi Pajak Daerah terlampaui, total

target Pajak Daerah sebesar Rp. 2.798.616.334.099,- dan total realisasinya sebesar

Rp. 2.878.05.355.469,03,- atau 102,84 % disajikan pada Tabel 3.5.

Page 82: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

68

Tabel 3.5

Target dan Realisasi Pajak Daerah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

Tahun

Anggaran

Target Pajak Daerah

Setelah Perubahan

APBD

Realisasi Pajak

Daerah % Lebih/kurang

2010 250.968.989.603,00 259.804.030.509,00 103,52 8.835.040.906,00

2011 293.672.568.725,00 333.095.936.271,00 113,42 39.423.367.546,00

2012 362.692.164.000,00 370.247.702.785,00 102,08 7.555.538.785,00

2013 393.560.043.061,00 394.141.932.690,00 100,15 581.889.629,00

2014 458.747.536.346,00 483.711.050.510,00 105,44 24.963.514.164,00

2015 500.443.644.035,00 510.664.691.644,03 102,04 10.221.047.609,03

2016 538.541.388.329,00 526.386.011.060,00 97,74 -12.155.377.269,00

Jumlah 2.798.626.334.099,00 2.878.051.355.469,03 102,84 79.425.021.370,03

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Retribusi Daerah merupakan pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin

tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemerintah provinsi kepada

kepentingan orang pribadi atau badan, baik yang bersifat pelayanan jasa umum, jasa usaha

dan perizinan tertentu. Target dan realisasi Retribusi Daerah selama periode 2010-2016 hanya

2013 – 2016 yang tercapai, yaitu sebesar 132,32 % pada tahun 2013, sebesar 109,75 % pada

tahun 2014, 100,86 % pada tahun 2015 dan 109,64 % pada tahun 2016 . Selama periode Tahun

Anggaran 2010-2016, target Retribusi Daerah secara akumulasi sebesar Rp.

112.566.997.194,08,- dan realisasinya belum melampaui target yang ditetapkan, yaitu sebesar

Rp. 99.880.111.066,00,- atau 88,73 %, disajikan pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6 Target dan Realisasi Retribusi Daerah Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010-2016

Tahun

Anggaran

Target Retribusi

Daerah Setelah

Perubahan APBD

Realisasi Retribusi

Daerah % Lebih/Kurang

2010 69.704.633.088,00 59.610.610.114,00 85,52 -10.094.022.974,00

2011 12.305.420.300,00 6.590.792.486,00 53,56 -5.714.627.814,00

2012 8.432.166.000,00 7.655.852.673,00 90,79 -776.313.327,00

2013 9.315.114.255,08 12.326.201.961,00 132,32 3.011.087.705,92

2014 4.214.527.428,00 4.625.282.039,00 109,75 410.754.611,00

2015 4.014.055.352,00 4.048.631.654,00 100,86 34.576.302,00

2016 4.581.080.771,00 5.022.740.139,00 109,64 441.659.368,00

Jumlah 112.566.997.194,08 99.880.111.066,00 88,73 -12.686.886.128,08

Sumber : Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Page 83: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

69

Selama periode Tahun Anggaran 2010-2016, target Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan secara akumulasi sebesar Rp. 96.667.133.301,90,- dengan realisasinya sebesar

Rp. 97.654.928.600,87,- atau 101,02 %, disajikan pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7

Target dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

Tahun

Anggaran

Target Retribusi

Daerah Setelah

Perubahan APBD

Realisasi Retribusi

Daerah % Lebih/Kurang

2010 10.913.156.477,00 10.895.322.281,86 99,84 -17.834.195,14

2011 12.101.760.000,00 12.488.395.444,06 103,19 386.635.444,06

2012 7.601.760.000,00 7.636.009.367,62 100,45 34.249.367,62

2013 12.146.443.446,92 12.069.161.322,93 99,36 -77.282.123,99

2014 16.652.096.483,37 17.080.375.706,79 102,57 428.279.223,42

2015 17.895.152.049,61 18.128.899.632,61 101,31 233.747.583,00

2016 19.356.764.845,00 18.036.697.197,10 93,18 1.320.067.647,90

Jumlah 96.667.133.301,90 97.654.928.600,87 101,02 987.795.298,97

Sumber : Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Selama periode Tahun Anggaran 2010-2016, target Penerimaan dari Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang sah sebesar Rp. 884.710.914.945,18,- sedangkan realisasinya mencapai

Rp. 938.777.973.571,77,- atau sebesar 94,35 %, disajikan pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8

Target dan Realisasi Lain-lain PAD yang Sah Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010-2016

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBD Realisasi % Lebih/kurang

2010 87.000.460.442,00 50.969.718.481,00 58,59 -36.030.741.961,00

2011 108.522.197.648,00 13.797.737.705,50 12,71 -94.724.459.942,50

2012 98.303.382.785,00 195.760.447.510,00 199,14 97.457.064.725,00

2013 97.940.505.768,00 193.814.032.200,00 197,89 95.873.526.432,00

2014 129.378.314.107,88 209.591.850.500,00 162,00 80.213.536.392,12

2015 171.431.497.498,88 270.393.009.000,00 157,73 98.961.511.501,12

2016 192.134.556.695,42 4.450.989.000,00 2,32 -187.683.567.695,42

Jumlah 884.710.914.945,18 938.777.784.396,50 106,11 54.066.869.451,32

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Page 84: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

70

2) Dana Perimbangan

Dana Perimbangan yang diterima dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terdiri

atas: (a) Dana Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak, (b) Dana Alokasi Umum dan (c) Dana

Alokasi Khusus. Secara keseluruhan, target pendapatan daerah yang bersumber dari Dana

Perimbangan selama periode Tahun Anggaran 2010-2016 sebesar Rp. 7.319.848.568.652,00,-

dengan realisasi sebesar Rp. 7.101.438.548.880,00- atau sebesar 97,02 %.

Tabel 3.9 Target dan Realisasi Dana Perimbangan Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010-2016

2010 598.910.462.479,00 598.799.426.879,00 99,98 (111.035.600,00)

2011 694.595.975.358,00 712.264.324.698,00 102,54 17.668.349.340,00

2012 1.076.964.618.907,00 882.996.672.752,00 81,99 (193.967.946.155,00)

2013 1.163.713.904.701,00 977.347.953.983,00 83,99 (186.365.950.718,00)

2014 1.076.161.876.799,00 1.104.582.675.517,00 102,64 28.420.798.718,00

2015 1.250.182.486.758,00 1.208.985.365.208,00 96,70 (41.197.121.550,00)

2016 1.459.319.243.650,00 1.616.462.129.843,00 110,77 157.142.886.193,00

JUMLAH 7.319.848.568.652,00 7.101.438.548.880,00 97,02 (218.410.019.772,00)

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBD Realisasi % Bertambah/ Berkurang

Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Secara keseluruhan, target penerimaan Dana Perimbangan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil

Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak selama periode Tahun Anggaran 2010-2016 adalah sebesar

Rp. 517.436.768.108,- sedangkan realisasinya mencapai sebesar Rp. 478.183.237.500,- atau 92,41

% dari target, disajikan pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10

Target dan Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak

Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBD Realisasi % Lebih/Kurang

2010 54.885.272.479,00 54.774.236.879,00 99,80 -111.035.600,00

2011 50.598.339.358,00 18.527.693.522,00 36,62 -32.070.645.836,00

2012 69.513.482.907,00 61.848.269.048,00 88,97 -7.665.213.859,00

2013 65.554.393.701,00 71.112.795.983,00 108,48 5.558.402.282,00

2014 67.139.669.799,00 95.560.468.517,00 142,33 28.420.798.718,00

2015 140.208.466.758,00 99.011.345.208,00 70,62 -41.197.121.550,00

2016 69.537.143.106,00 77.348.428.343,00 111,2332559 7.811.285.237,00

Jumlah 517.436.768.108,00 478.183.237.500,00 92,41 -39.253.530.608,00

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Page 85: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

71

Target penerimaan Dana Perimbangan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum selama periode

Tahun Anggaran 2010-2016 adalah sebesar Rp. 5.638.440.856.544,- sedangkan realisasinya

mencapai sebesar Rp. 5.832.315.619.000,- atau 103,44 % dari target, disajikan pada Tabel

3.11.

Tabel 3.11

Target dan Realisasi Dana Alokasi Umum Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Dana Perimbangan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus selama periode tahun 2010-2016

dengan target sebesar Rp. 768.527.234.000,- dan realisasi penerimaan selama periode Tahun

A n g g a r a n 2010-2016 adalah sebesar Rp. 723.984.069.500,- atau 94,20 % dari target,

disajikan pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12

Target dan Realisasi Dana Alokasi Khusus Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

Tahun Target Setelah Realisasi %

Bertambah/

Berkurang Anggaran Perubahan APBD

2010 20.983.900.000 20.983.900.000 100 - 2011 36.609.600.000 36.609.600.000 100 -

2012 28.620.610.000 28.620.610.000 100 -

2013 51.587.333.000 51.587.330.000 100 -

2014 53.927.020.000 53.927.020.000 100 -

2015 63.893.200.000 63.893.200.000 100 -

2016 512.905.571.000 468.362.409.500 91,32 (44.543.161.500)

Jumlah 768.527.234.000 723.984.069.500 94,20 (44.543.164.500)

- Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Tahun Anggaran

Target Setelah Perubahan Realisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 523.041.290.000 523.041.290.000 100,00 0

2011 607.388.036.000 607.388.036.000 100,00 0

2012 775.311.166.000 775.311.166.000 100,00 0

2013 854.647.828.000 854.647.828.000 100,00 0

2014 955.095.187.000 955.095.187.000 100,00 0

2015 1.046.080.820.000 1.046.080.820.000 100,00 0

2016 876.876.529.544 1.070.751.292.000 122,11 193.874.762.456

JUMLAH 5.638.440.856.544 5.832.315.619.000 103,44 193.874.762.456

Page 86: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

72

3) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Selama periode Tahun Anggaran 2010-2016, ditargetkan sebesar Rp. 602.577.961.090,-

dengan realisasi sebesar Rp. 939.318.435.396,50,- atau sebesar 155 , 88 % dari target,

disajikan pada Tabel 3.13.

Tabel 3.13

Target dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBD Realisasi % Lebih/kurang

2010 57.406.193.100,00 50.969.718.481,00 88,79 -6.436.474.619,00

2011 38.878.571.000,00 13.797.737.705,50 35,49 -25.080.833.294,50

2012 4.325.560.459,00 195.760.447.510,00 4.525,67 191.434.887.051,00

2013 4.325.560.459,00 193.814.032.200,00 4.480,67 189.488.471.741,00

2014 209.213.510.000,00 209.591.850.500,00 100,18 378.340.500,00

2015 283.436.926.072,00 270.393.009.000,00 95,40 -13.043.917.072,00

2016 4.991.640.000,00 4.450.989.000,00 2,32 187.683.567.695,42

Jumlah 602.577.961.090,00 939.318.435.396,50 155,88 336.740.474.306,50

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Selama periode Tahun Anggaran 2010-2016, target Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

bersumber dari Pendapatan Hibah sebesar Rp. 47.342.120.918,- sedangkan realisasinya

Rp.11.707.443.416,- atau sebesar 24,7 % dari target, disajikan pada Tabel 3.14.

Tabel 3.14

Target dan Realisasi Pendapatan Hibah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2016

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBDRealisasi % Lebih/kurang

2010 6.335.000.000 - - (6.335.000.000,00)

2011 29.850.000.000 4.557.666.705,5 15,3 (25.292.333.294,50)

2012 4.325.560.459 2.677.055.010 61,9 (1.648.505.449,00)

2013 4.325.560.459 2.089.174.700 48,3 (2.236.385.759,00)

2014 2.506.000.000 2.383.547.000 95,1 (122.453.000,00)

2015 - - - -

Jumlah 47.342.120.918 11.707.443.416 24,7 (35.634.677.502,50)

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2016

Page 87: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

73

3.1.2. Neraca Daerah

Analisis neraca daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan pemerintah daerah

melalui perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan rasio aktivitas serta kemampuan aset daerah

untuk penyediaan dana pembangunan daerah.

Tabel 3.15

Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu

RATA-RATA PERTUMBUHAN

(%)

ASET

ASET LANCAR

1 Kas 1,90

2 Piutang 8,52

3 Persediaan 31,52

ASET TETAP

12 Tanah 12,20

13 Peralatan dan Mesin 10,44

14 Gedung dan Bangunan 9,37

15 Jalan Irigasi dan Jaringan 15,12

16 Aset Tetap Lainnya 36,73

17 Konstruksi Dalam Pengerjaan (68,75)

ASET LAINNYA

20 Aset Tak Berwujud (36,93)

21 Tagihan Penjualan Angsuran (27,45)

22 Tuntutan Ganti Rugi (23,16)

23 Kemitraan dengan Pihak ke Tiga 13,37

24 Aset Lain-Lain (10,11)

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang Perhitungan fihak ke 3 4.230,94

Pendapatan diterima dimuka 100,00

Utang Beban 100,00

Utang Jangka Pendek Lainnya (2,11)

Utang Pada Pihak ke 3 100,00

Utang Jangka Panjang Lainnya 0,33

EKUITAS DANA

EKUITAS DANA LANCAR

27 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 3,18

28 Pendapatan yang ditangguhkan (2.293,47)

29 Cadangan Piutang (5,52)

30 Cadangan Persediaan 31,52

31

Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang

Jgk Pendek 23,37

EKUITAS DANA INVESTASI

32 Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang 13,63

33 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 8,92

34 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya (5,86)

35 Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang

Jgk Panjang

72,35

EKUITAS DANA CADANGAN

36 Diinvestasikan Dalam Dana Cadangan

URAIAN

Sumber : Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Page 88: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

74

Tabel 3.16

Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013 - 2015

No Uraian 2013 (%) 2014 (%) 2015 (%)

1 Rasio Lancar (current ratio) 335,11 669,30 225,25

2 Rasio quick (quick ratio) 290,12 557,48 62,88

3 Rasio total hutang terhadap total aset 2,20 1,17 1,93

Sumber : Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Rasio keuangan yang dianalisis yaitu rasio likuiditas dan rasio solvabilitas (leverage). Rasio

Likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dan memenuhi

kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang digunakan dalam analisis ini yaitu:

1. Current Rasio, rasio yang menunjukan kemampuan untuk membayar hutang yang segera

harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Semakin besar nilan Current Ratio artinya semakin

likiud, dengan nilai proposional berada pada batas 200%. Dari tabel diatas, dapat dilihat

bahwa pada tahun 2013, setiap 100% hutang lancar dijamin oleh Aktiva Lancar sebesar

335,11%, tahun 2014 sebesar 669,30% dan tahun 2015 sebesar 225,25%;

2. Quick Ratio yaitu ukuran kemampuan Pemerintah Daerah dalam membayar kewajiban

jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid, dimana nilai yang

baik berada pada batas 100 persen. Dengan melihat pada tabel diatas, terlihat

bahwa hutang lancar sebesar 100 % dijamin dengan Aktiva sebesar 290,12 % pada

tahun 2013; tahun 2014 sebesar 557,48%; dan tahun 2015 sebesar 62,88%. Hal

tersebut menunjukkan kelebihan kas dan piutang untuk membayar kewajiban jangka

pendek.

Rasio Solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi kewajiban-

kewajiban jangka panjang, yang sekaligus menunjukkan indikasi tingkat keamanan bagi para

pemberi pinjaman. Rasio yang digunakan yaitu rasio total hutang terhadap total aset, yang

menunjukkan seberapa besar pengaruh hutang terhadap aktiva, dimana semakin besar

nilainya diartikan semakin besar pula pengaruh hutang terhadap pembiayaan, juga

menandakan semakin besar resiko yang dihadapi oleh kreditur. Pengaruh hutang terhadap

aktiva tahun 2013 sebesar 2,20 persen, tahun 2014 sebesar 1,17 persen, dan tahun 2015 sebesar

1,93 persen.

Page 89: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

75

Target dan Realisasi Belanja Daerah

Belanja Daerah diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sebagai

kewajiban daerah, yang diwujudkan melalui peningkatan pelayanan dasar, pendidikan,

kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan

sosial. Mengacu pada prinsip-prinsip penganggaran, Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010-2015,

disusun menggunakan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari

input yang direncanakan, dengan memperhatikan prestasi kerja setiap organisasi perangkat

daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan

akuntabilitas perencanaan anggaran serta menjamin efektivitas dan efisiensi penggunaan

anggaran.

Selama periode Tahun Anggaran 2010-2015, dari akumulasi target Belanja Daerah sebesar

Rp. 10.504.750.778.416,40,- terealisasi sebesar Rp. 9.443.414.958.764,31,- atau 89,90 %,

disajikan pada Tabel 3.18.

Tabel 3.17

Target dan Realisasi Belanja Daerah Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 1.083.364.041.159,00 971.200.061.122,66 89,65 (112.163.980.036,34)

2011 1.192.127.514.821,00 1.009.215.053.873,68 84,66 (182.912.460.947,32)

2012 1.755.659.122.969,00 1.518.452.804.792,60 86,49 (237.206.318.176,40)

2013 1.922.413.632.975,00 1.727.482.061.723,53 89,86 (194.931.571.251,47)

2014 2.092.057.074.189,25 1.934.721.597.643,06 92,48 (157.335.476.546,19)

2015 2.459.129.392.303,18 2.282.344.879.608,78 92,81 (176.784.512.694,40)

Jumlah 10.504.750.778.416,40 9.443.416.458.764,31 89,90 (1.061.334.319.652,12)

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Belanja Daerah terbagi ke dalam dua kelompok belanja yaitu: 1) Belanja Tidak Langsung

dan 2) Belanja Langsung.

1) Belanja Tidak Langsung

Belanja Tidak Langsung terdiri atas: (a) Belanja Pegawai, (b) Belanja Bunga, (c) Belanja

Subsidi, (d) Belanja Hibah, (e) Belanja Bantuan Sosial, (f) Belanja Bagi Hasil kepada

Kabupaten/Kota, (g) Belanja Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota dan (h) Belanja Tidak

Terduga. Selama periode Tahun Anggaran 2010-2015 dari target sebesar

Rp. 5.290.439.288.679,43 dan realisasi sebesar Rp. 4.814.465.774.566,19,- atau 91,00 %

sebagaimana disajikan pada Tabel 3.19.

Page 90: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

76

Tabel 3.18 Target dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBD Realisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 581.481.066.707,00 521.635.607.018,66 89,71 (59.845.459.688,34)

2011 583.566.697.423,00 494.038.124.707,68 84,66 (89.528.572.715,32)

2012 870.905.409.594,00 786.792.391.071,60 90,34 (84.113.018.522,40)

2013 860.466.466.802,00 795.787.286.113,53 92,48 (64.679.180.688,47)

2014 973.255.373.412,25 908.754.312.643,06 93,37 (64.501.060.769,19)

2015 1.122.626.499.696,18 1.069.307.494.995,78 95,25 (53.319.004.700,40)

Jumlah 4.992.301.513.634,43 4.576.315.216.550,31 91,67 (415.986.297.084,12)

Sumber : Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Target Belanja Pegawai Provinsi Bengkulu selama periode Tahun Anggaran 2010-2015 sebesar

Rp. 3.409.693.938.866,31 dengan realisasi sebesar Rp. 3.194.454.315.179,24 atau 93,69 %,

sebagaimana disajikan pada Tabel 3.20.

Tabel 3.19

Target dan Realisasi Belanja Pegawai Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBD Realiasai % Bertambah/ Berkurang

2010 367.451.147.401,00 329.366.251.062,00 89,64 (38.084.896.339,00)

2011 378.790.133.862,00 364.245.284.071,00 96,16 (14.544.849.791,00)

2012 432.834.821.000,00 407.803.333.177,00 94,22 (25.031.487.823,00)

2013 450.506.790.018,00 426.204.230.386,40 94,61 (24.302.559.631,60)

2014 476.398.824.381,00 450.265.492.550,00 94,51 (26.133.331.831,00)

2015 508.723.898.128,06 493.881.156.995,78 97,08 (14.842.741.132,28)

Jumlah 2.614.705.614.790,06 2.471.765.748.242,18 94,53 (142.939.866.547,88)

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Target Belanja Subsidi, selama periode Tahun Anggaran 2010 -2015 terealisasi Rp 0 atau 0 %

dari target sebesar Rp. 1,000,000,000,- seperti disajikan pada Tabel 3.21.

Tabel 3.20 Target dan Realisasi Belanja Subsidi Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun Anggaran

Target Setelah Perubahan APBD

Realisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 - - - -

2011 1,000,000,000 0 0 (1,000,000,000)

2012 - - - -

2013 - - - -

2014 - - - -

2015 - - - -

Jumlah 1,000,000,000 0 0 (1,000,000,000) Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Page 91: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

77

Target Belanja Hibah selama periode Tahun Anggaran 2010 – 2015 adalah sebesar

Rp. 1.130.067.431.360,- dengan realisasi sebesar Rp. 1.099.757.584.360 atau 97,32 %. Pada

Tahun Anggaran 2012 Belanja Hibah mengalami kenaikan yang cukup signifikan bila

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yang disebabkan adanya dana Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah, disajikan pada Tabel 3.22.

Tabel 3.21

Target dan Realisasi Belanja Hibah Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Selama periode Tahun Anggaran 2010 - 2015, Belanja Bantuan Sosial terealisasi sebesar

Rp. 29,021,785,000.00 atau 90.32 % dari target sebesar Rp. 32,132,460,000.00. Pada Tahun

Anggaran 2012, target dan realisasinya mengalami penurunan yang cukup signifikan disebabkan

mulai berlakunya Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan

Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sebagaimana

disajikan dalam Tabel 3.23.

Tabel 3.22

Target dan Realisasi Belanja Bantuan Sosial Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 20.541.300.000 20.358.540.000,00 99,11 (182.760.000,00)

2011 11.591.160.000 8.663.245.000,00 74,74 (2.927.915.000,00)

2012 - - - -

2013 - - - -

2014 - - - -

2015 - - - -

Jumlah 32.132.460.000 29.021.785.000 90,32 (3.110.675.000,00) Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 62.013.323.860 61.461.173.860 99,11 (552.150.000,00)

2011 21.600.000.000 19.369.140.000 89,67 (2.230.860.000,00)

2012 237.227.020.000 221.706.458.000 93,46 (15.520.562.000,00)

2013 210.575.350.000 209.507.795.000 99,49 (1.067.555.000,00)

2014 233.452.217.500 225.782.947.500 96,71 (7.669.270.000,00)

2015 365.199.520.000 361.930.070.000 99,10 (3.269.450.000,00)

Jumlah 1.130.067.431.360 1.099.757.584.360 97,32 (30.309.847.000,00)

Page 92: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

78

Target Belanja Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota selama periode Tahun Anggaran

2010-2015 Rp. 52.828.930.939,- dengan realisasi sebesar Rp. 46.674.448.496,- atau 88.35 %,

sebagaimana disajikan pada Tabel 3.24.

Tabel 3.23

Target dan Realisasi Belanja Bantuan Keuangan kepada Kabupaten/Kota

Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBDRealisasi %

Bertambah/

Berkurang

2010 4.000.000.000 3.944.789.000 98,62 (55.211.000,00)

2011 4.000.000.000 944.789.000 23,62 (3.055.211.000,00)

2012 3.904.000.000 3.444.789.000 88,24 (459.211.000,00)

2013 17.377.648.000 15.627.639.000 89,93 (1.750.009.000,00)

2014 21.644.798.000 21.144.500.513 97,69 (500.297.487,00)

2015 1.902.484.939 1.567.941.983 82,42 (334.542.956,00)

Jumlah 52.828.930.939 46.674.448.496 88,35 (6.154.482.443,00) Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Target Belanja Tidak Terduga (BTT) selama periode Tahun Anggaran 2010–2015 sebesar

Rp. 90.174.071.706,74,- dengan realisasi sebesar Rp. 19.043.014.332,92 atau 21,12 %. Kecilnya

realisasi BTT disebabkan pencairan dana tersebut mensyaratkan kriteria yang setiap tahun diatur

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI, sebagaimana disajikan pada Tabel 3.25.

Tabel 3.24

Target dan Realisasi Belanja Tidak Terduga Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah Perubahan

APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 10.000.000.000 7.399.467.000 73,99 (2.600.533.000,00)

2011 38.925.000.000 - - -

2012 13.721.241.757 - - -

2013 5.156.205.598 1.821.108.000 35,32 (3.335.097.598,00)

2014 13.054.628.019,82 505.443.000 3,87 (12.549.185.019,82)

2015 9.316.996.331,92 9.316.996.331,92 100,00 -

Jumlah 90.174.071.706,74 19.043.014.331,92 21,12 (71.131.057.374,82)

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Target Belanja Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota selama periode Tahun Anggaran 2010 – 2015

sebesar Rp. 1.071.392.913.838,63 dengan realisasi sebesar Rp. 919.369.632.472,71 atau 85.81 %,

sebagaimana pada Tabel 3.26.

Page 93: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

79

Tabel 3.25

Target dan Realisasi Belanja Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota

Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah Perubahan

APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 117.475.295.446,00 99.105.386.096,66 84,36 (18,369,909,349.34)

2011 127.660.403.561,00 100.815.666.636,68 78,97 (26,844,736,924.32)

2012 183.218.326.837,00 153.837.810.894,60 83,96 (29,380,515,942.40)

2013 176.850.473.186,00 142.626.513.727,13 80,65 (34,223,959,458.87)

2014 228.704.905.511,43 211.055.929.080,06 92,28 (17,648,976,431.37)

2015 237.483.509.297,20 211.928.326.037,58 89,24 (25.555.183.259,62)

Jumlah 1.071.392.913.838,63 919.369.632.472,71 85,81 (152.023.281.365,92)

Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

2) Belanja Langsung

Belanja Langsung terdiri dari: (a) Belanja Pegawai, (b) Belanja Barang dan Jasa, serta (c) Belanja

Modal. Selama periode Tahun Anggaran 2010 - 2015, rata-rata realisasi Belanja Langsung secara

akumulatif tidak mencapai target, yaitu sebesar Rp. 4.625.992.213.418,40 dari target

Rp. 5.214.317.489.737,- atau 88.72 %, disajikan pada Tabel 3.27.

Tabel 3.26

Target dan Realisasi Belanja Langsung Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah Perubahan

APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 453.077.306.552,00 405.522.122.828,00 89,50 (47.555.183.724,00)

2011 543.007.188.548,00 458.480.222.347,00 84,43 (84.526.966.201,00)

2012 800.821.160.575,00 658.986.489.132,00 82,29 (141.834.671.443,00)

2013 962.107.240.678,00 840.770.918.450,00 87,39 (121.336.322.228,00)

2014 1.118.801.700.777,00 1.025.967.285.000,00 91,70 (92.834.415.777,00)

2015 1.336.502.892.607,00 1.236.265.175.661,40 92,50 (100.237.716.945,60)

Jumlah 5.214.317.489.737,00 4.625.992.213.418,40 88,72 (588.325.276.318,60) Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Target Belanja Pegawai pada Belanja Langsung selama periode Tahun Anggaran 2010 - 2015

sebesar Rp. 521.733,326.519,00 dengan realisasi sebesar Rp. 468.881.421.469,00 atau 89,87 %,

disajikan pada Tabel 3.28.

Page 94: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

80

Tabel 3.27

Target dan Realisasi Belanja Pegawai pada Belanja Langsung

Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 48.805.667.900 44.005.107.276 90,16 (4.800.560.624,00)

2011 65.553.628.850 56.696.706.819 86,49 (8.856.922.031,00)

2012 83.932.552.800 72.673.924.589 86,59 (11.258.628.211,00)

2013 99.839.925.495 90.923.857.160 91,07 (8.916.068.335,00)

2014 102.783.526.900 96.977.552.925 94,35 (5.805.973.975,00)

2015 120.818.024.574,00 107.604.272.700,00 89,06 (13.213.751.874,00)

Jumlah 521.733.326.519,00 468.881.421.469,00 89,87 (52.851.905.050,00) Sumber : P erda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Target Belanja Barang dan Jasa pada Belanja Langsung selama periode Tahun Anggaran 2010-

2015 sebesar Rp. 3.018.051.505.710 sedangkan realisasinya sebesar Rp. 2.660.389.334.348 atau

88,15 %, disajikan pada Tabel 3.29.

Tabel 3.28

Target dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 265.750.872.857 240.495.882.498 90,50 (25.254.990.359,00)

2011 292.737.971.948 237.590.663.074 81,16 (55.147.308.874,00)

2012 433.693.201.120 368.721.829.924 85,02 (64.971.371.196,00)

2013 633.673.341.582 563.392.939.381 88,91 (70.280.402.201,00)

2014 685.871.248.519 623.936.193.665 90,97 (61.935.054.854,00)

2015 706.324.869.684 626.251.825.806 88,66 (80.073.043.878,00)

Jumlah 3.018.051.505.710 2.660.389.334.348 88,15 (357.662.171.362,00) Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Belanja Modal pada Belanja Langsung, selama periode Tahun Anggaran 2010 - 2015 terealisasi

Rp. 1.737.828.986.397 atau 88,10 % dari target sebesar Rp. 1.972.664.432.553, disajikan pada

Tabel 3.30.

Page 95: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

81

Tabel 3.29

Target dan Realisasi Belanja Modal Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah

Perubahan APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 187.326.433.695 165.061.964.330 88,11 (22.264.469.365,00)

2011 250.269.216.600 220.889.559.273 88,26 (29.379.657.327,00)

2012 367.127.959.455 290.264.659.208 79,06 (76.863.300.247,00)

2013 328.433.899.096 277.377.979.069 84,45 (51.055.920.027,00)

2014 330.146.925.358 305.053.538.410 92,40 (25.093.386.948,00)

2015 509.359.998.349 479.181.286.107 94,08 (30.178.712.242,00)

Jumlah 1.972.664.432.553 1.737.828.986.397 88,10 (234.835.446.156,00) Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah

1) Penerimaan Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan antara lain berasal dari: (a) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun

lalu (SiLPA), (b) Koreksi (contra post), (c) Pencairan Dana Cadangan, (d) Hasil Penjualan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, (e) Penerimaan Pinjaman Daerah, (f) Penerimaan kembali

pemberian pinjaman, (g) penerimaan piutang daerah.

Target penerimaan Pembiayaan selama periode Tahun Anggaran 2010 – 2015 sebesar

Rp. 923.342.226.871,69,-sedangkan realisasinya mencapai Rp. 930.434.848.203,24,- atau

100,77%, seperti disajikan dalam Tabel 3.31.

Tabel 3.30

Rincian Target dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan

Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2010-2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah Perubahan

APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 10.570.145.970 459.938.862,66 4,35 (10.110.207.107,34)

2011 32.051.021.790 43.371.660.401,42 135,32 11.320.638.611,42

2012 197.339.470.818 197.339.470.817,67 100,00 (0,33)

2013 241.412.061.284 241.356.037.084,26 99,98 (56.024.199,74)

2014 210.243.896.472 210.176.309.411,54 99,97 (67.587.060,46)

2015 231.725.630.537,69 237.731.431.625,69 102,59 6.005.801.088,00

Jumlah 923.342.226.871,69 930.434.848.203,24 100,77 7.092.621.331,55 Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Page 96: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

82

Realisasi SILPA, selama periode Tahun Anggaran 2010 – 2015 Rp. 948.491.736.244,85 atau

100,77 % dari target sebesar Rp. 941.241.958.871,30 disajikan pada Tabel 3.32.

Tabel 3.31

Rincian Estimasi dan Realisasi SiLPA Provinsi Bengkulu

Tahun Anggaran 2010 – 2015

Tahun

Anggaran

Target Setelah Perubahan

APBDRealisasi % Bertambah/ Berkurang

2010 10.570.145.970 459.938.862,66 4,35 (10.110.207.107,34)

2011 32.157.361.740 43.478.100.351,42 135,20 11.320.738.611,42

2012 197.339.470.818 197.339.470.817,67 100,00 (0,33)

2013 241.412.061.284 241.356.037.084,26 99,98 (56.024.199,74)

2014 210.243.896.472 210.176.309.411,54 99,97 (67.587.060,46)

2015 249.519.022.587,30 255.681.879.717,30 102,47 6.162.857.130,00

Jumlah 941.241.958.871,30 948.491.736.244,85 100,77 7.249.777.373,55 Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu

3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran

Untuk melihat upaya pemenuhan kebutuhan aparatur selama 3 (tiga) tahun terakhir, dapat dilihat

rincian proporsi belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.32

Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Provinsi Bengkulu

NO Uraian

Total Belanja Untuk

Pemenuhan Kebutuhan

Aparatur ( Rp )

Total Pengeluaran

( Belanja + Pembiayaan ) (

Rp)

Prosentase

1 TAHUN ANGGARAN 2013 1.305.656.460.927,40 1.727.482.061.723,53 0,76

2 TAHUN ANGGARAN 2014 1.934.721.597.643,06 1.946.896.281.090,06 0,99

3 TAHUN ANGGARAN 2015 1.591.235.267.464,20 2.300.138.271.658,39 0,69

Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Persentase belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur dibandingkan dengan total

pengeluaran daerah mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu, tahun 2013 sebesar 0,76 persen;

tahun 2014 sebesar 0,99 persen dan tahun 2015 sebesar 0,69 persen.

Dari persentase belanja pemenuhan kebutuhan aparatur terhadap total pengeluaran, dapat

disimpulkan bahwa belanja untuk pembangunan lebih kecil proporsinya terhadap APBD

dibandingkan dengan belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur. Selain itu, dari tahun ke

tahun diupayakan efisiensi belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur jika diproporsikan

terhadap APBD, meskipun jumlah aparatur terus meningkat.

Page 97: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

83

3.2.2 Analisis Pembiayaan

Analisis pembiayaan daerah dilakukan dengan terlebih dahulu mencari besarnya defisit riil

anggaran, sekaligus mencari penutup defisit riil anggaran tersebut.

1. Analisis Sumber Penutup Defisit Riil

Analisis ini dilakukan untuk memberi gambaran masa lalu tentang kebijakan anggaran

untuk menutup defisit riil anggaran. Langkah awal dalam melakukan analisis ini dilakukan

dengan mencari nilai defisit riil anggaran, yaitu mencari nilai realisasi pendapatan,

setelah dikurangi realisasi Belanja Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan. Selanjutnya, dilihat

apakah ada Penerimaan Pembiayaan yang digunakan untuk menutup defisit riil anggaran,

sehingga diperoleh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran. Untuk melihat perkembangan

defisit rill anggaran, dijelaskan pada tabel berikut.

Tabel 3.33

Defisit Riil Anggaran Provinsi Bengkulu

No Uraian Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

(Rp) (Rp) (Rp)

1 Realisasi Pendapatan Daerah 1,696,369,921,111.81 1,986,238,994,265.82 2,180,678,757,436.962 Realisasi Belanja Daerah 1,727,482,061,723.53 1,934,721,597,643.06 2,282,344,879,608.783 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 12,174,683,447.00 17,793,392,049.61

31,112,140,611.72- 51,517,396,622.76 -101,666,122,171.82 Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Tabel 3.34

Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran

Provinsi Bengkulu

2013 2014 2015

% % %

1SiLPA Tahun Anggaran

Sebelumnya210.243.896.472,54 249.519.022.587,30 136.222.365.495,87

Proporsi dari Total Defisit riilUraianNo

Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

2. Analisis SILPA

Analisa SILPA diperlukan untuk melihat darimana sumber peroleh SILPA dan seberapa besar

kontribusi yang diberikan. Berikut adalah gambaran peroleh SILPA selama Tahun 2013- 2015

di Provinsi Bengkulu.

Page 98: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

84

Tabel 3.35

Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Provinsi Bengkulu

Rp % Rp % Rp %

1 Jumlah Silpa 210.243.896.472,54 249.519.022.587,30 136.222.365.495,87

2 Pelampauan Penerimaan PAD 12.245.828.397,81 5,82 63.081.993.883,57 25,28 7.516.034.293,47 5,52

3 Pelampauan Penerimaan Dana

Perimbangan

5.358.906.782,00 2,55 28.420.798.718,00 11,39 41.778.606.550,00- -30,67

4 Pelampauan Penerimaan Lain-Lain

Pendapatan Daerah yang Sah

2.236.385.759,00- 1,06- 122.453.000,00- -0,05 12.462.432.072,00- -9,15

5 Sisa Penghematan Belanja Atau Akibat

lainnya

194.931.571.251,47 92,72 157.335.476.546,19 63,06 176.784.512.694,40 129,78

6 Kewajiban Kepada Pihak Ketiga sampai

akhir tahun belum selesai

- 0,00 - 0,00 - 0,00

7 Kegiatan Lanjutan - 0,00 - 0,00 - 0,00

2013 2014 2015No Uraian

Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

3.3 Kerangka Pendanaan

Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan daerah yang

akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan jangka menengah daerah selama 5

(lima) tahun mendatang. Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi seluruh

penerimaan daerah sebagaimana telah dihitung pada bagian di atas dan ke pos-pos mana

sumber penerimaan tersebut akan dialokasikan. Kapasitas riil keuangan daerah merupakan

total penerimaan daerah setelah dikurangkan dengan berbagai pos atau belanja dan

pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama

3.3.1. Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat serta prioritas Utama

Realisasi pengeluaran wajib dan mengikat dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 99: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

85

Tabel 3.36

Pengeluaran Periodik,Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Provinsi Bengkulu

NO URAIAN 2015 2014 Pertumbuhan %

A Belanja Tidak Langsung 1,069,307,494,995.78 908,754,312,643.06 160,553,182,352.72 15.01

1 Belanja Gaji dan Tunjangan 402,117,460,329.00 368,931,559,524.00 33,185,900,805.00 8.25

2 Belanja Tambahan Penghasilan PNS 78,547,191,952.20 64,953,598,426.00 13,593,593,526.20 17.31

3Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD

serta KDH/WKDH 1,239,000,000.00 4,814,000,000.00 (3,575,000,000.00) (288.54)

4 Insentif Pemungutan Pajak Daerah 11,977,504,694.00 11,566,334,600.00 411,170,094.00 3.43

5 Belanja Hibah 361,930,070,000.00 225,782,947,500.00 136,147,122,500.00 37.62

6Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Desa 211,928,326,037.58 211,055,929,080.06 872,396,957.52 0.41

7Belanja Bantuan Keuangan kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 1,567,941,983.00 21,144,500,513.00 (19,576,558,530.00) (1,248.55)

B Belanja Langsung 1,213,037,384,613.00 1,025,967,285,000.00 187,070,099,613.00 15.42

1 Honorarium PNS 68,503,278,500.00 63,313,448,800.00 5,189,829,700.00 7.58

2 Honorarium Non PNS 34,843,135,400.00 29,466,089,625.00 5,377,045,775.00 15.43

3 Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat 269,700,000.00 54,000,000.00 215,700,000.00 79.98

4 Belanja Honorarium Non Pegawai 155,800,000.00 155,800,000.00 100.00

5 Belanja Pegawai BLUD Rumah Sakit 3,832,358,800.00 4,144,014,500.00 (311,655,700.00) (8.13)

6 Belanja Bahan Pakai Habis 22,061,623,283.00 15,622,991,295.00 6,438,631,988.00 29.18

7 Belanja Bahan/Material 83,390,144,378.00 86,103,150,154.00 (2,713,005,776.00) (3.25)

8 Belanja Jasa Kantor 81,609,382,330.00 95,783,739,781.00 (14,174,357,451.00) (17.37)

Page 100: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

86

9 Belanja Premi Asuransi 11.315.496.700,00 748.428.862,00 10.567.067.838,00 93,39

10 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 12.028.563.765,00 11.113.088.070,00 915.475.695,00 7,61

11 Belanja Cetak dan Penggandaan 16.415.701.625,00 15.866.893.550,00 548.808.075,00 3,34

12 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 4.851.569.861,00 6.351.520.182,00 (1.499.950.321,00) (30,92)

13 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 5.545.763.600,00 6.306.097.341,00 (760.333.741,00) (13,71)

14 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 1.642.080.000,00 4.481.748.217,00 (2.839.668.217,00) (172,93)

15 Belanja Makanan dan Minuman 36.115.256.493,00 36.443.730.169,00 (328.473.676,00) (0,91)

16 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 2.257.077.750,00 2.657.968.000,00 (400.890.250,00) (17,76)

17 Belanja Pakaian Kerja 745.056.500,00 255.732.000,00 489.324.500,00 65,68

18 Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu 3.310.917.300,00 8.829.487.800,00 (5.518.570.500,00) (166,68)

19 Belanja Perjalanan Dinas 107.466.660.555,00 144.960.404.590,00 (37.493.744.035,00) (34,89)

20 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 802.735.000,00 1.971.500.000,00 (1.168.765.000,00) (145,60)

21Belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis

PNS 7.353.131.907,00 9.179.285.324,00 (1.826.153.417,00) (24,84)

22 Belanja Pemeliharaan 69.123.072.980,00 28.457.082.811,00 40.665.990.169,00 58,83

23 Belanja Jasa Konsultansi 27.760.744.306,00 15.329.164.900,00 12.431.579.406,00 44,78

24Belanja Barang Untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pihak Ketiga 24.196.517.315,00 31.996.408.798,00 (7.799.891.483,00) (32,24)

25Belanja Barang Untuk Dijual kepada Masyarakat/Pihak

Ketiga 31.600.000,00 31.600.000,00 100,00

26 Belanja Barang dan Jasa 102.250.668.638,00 97.146.091.821,00 5.104.576.817,00 4,99

27 Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga 5.978.061.520,00 3.915.760.000,00 2.062.301.520,00 34,50

C Pembiayaan Pengeluaran 17.793.392.049,61 12.174.683.447,00 5.618.708.602,61 31,58

1 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 17.793.392.049,61 12.174.683.447,00 5.618.708.602,61 31,58

Sumber : P erd a Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2010 s.d. 2015

Page 101: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

87

Total pengeluaran wajib dan mengikat serta prioritas utama pada tabel diatas menjadi dasar

untuk menentukan kebutuhan anggaran belanja yang tidak dapat dihindari dan tidak dapat

ditunda dalam rangka penghitungan kapasitas riil keuangan daerah dan analisis kerangka

pendanaan.

3.3.2. Realisasi dan Proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Tahun 2017-2021

Belanja Daerah diarahkan untuk dapat mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan lima

tahun ke depan ditambah satu tahun transisi. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah

ditetapkan, belanja daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut.

Pengelolaan belanja sejak proses perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban

harus memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Belanja

harus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan

perbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi). Keluaran dari belanja dimaksud

seharusnya dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat (efektifitas). Selanjutnya alokasi

anggaran perlu dilaksanakan secara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan

(transparansi), selain itu pengelolaan belanja harus diadministrasikan dan

dipertanggungjawabkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku (akuntabilitas).

Belanja Daerah, atau yang dikenal dengan pengeluaran pemerintah daerah dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), merupakan salah satu faktor pendorong

pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu, belanja daerah dikenal sebagai salah satu

instrumen kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah (pemerintah daerah), di samping pos

pendapatan pemerintah daerah. Semakin besar belanja daerah diharapkan akan makin

meningkatkan kegiatan perekonomian daerah (terjadi ekspansi perekonomian).

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 menegaskan, belanja daerah

merupakan semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi ekuitas

dana lancar, yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak akan

diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah. Belanja daerah digunakan untuk

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah (propinsi

ataupun kabupaten/kota) yang meliputi urusan wajib dan urusan pilihan. Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 juga telah menentukan, struktur belanja terdiri dari

belanja tidak langsung, dan belanja langsung. Belanja tidak langsung merupakan belanja yang

dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang

meliputi: belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, bantuan sosial,

belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga.

Page 102: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

88

Sedangkan belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung

dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang meliputi: belanja pegawai, belanja barang

dan jasa, serta belanja modal.

Selain itu belanja penyelenggaraan urusan wajib sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 diprioritaskan untuk melindungi dan

meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah

yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas

sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.

Arah kebijakan belanja tidak langsung sampai dengan tahun 2017-2021 diperkirakan akan

didominasi oleh belanja pegawai yang masih merupakan proporsi terbesar. Proporsi pengeluaran

belanja tidak langsung terbesar kedua adalah pada belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota.

Kemungkinan dalam lima tahun ke depan pemerintah akan menaikkan kembali gaji PNS, sehingga

selama lima tahun mendatang diperkirakan belanja tidak langsung akan mengalami kenaikan

yang cukup signifikan terutama untuk biaya gaji tetap. Kenaikan gaji PNS tersebut dibiayai

oleh sumber pendapatan dari DAU. Dengan demikian kenaikan gaji pegawai diharapkan

dapat diikuti oleh kenaikan DAU. Belanja yang signifikan pada kelompok belanja tidak

langsung adalah belanja bantuan hibah. Alokasi belanja hibah diarahkan kepada berbagai

organisasi baik profesi maupun kemasyarakatan. Tujuan alokasi belanja hibah merupakan

manifestasi pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.

Belanja langsung adalah belanja pemerintah daerah yang berhubungan langsung dengan

program dan kegiatan. Program dan kegiatan yang diusulkan pada belanja langsung disesuaikan

dengan kebijakan umum APBD, prioritas dan plafon anggaran, dan Rencana Strategis SKPD.

Belanja langsung terdiri atas belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal.

Belanja pegawai dalam belanja langsung ini berbeda dengan belanja pegawai pada belanja tidak

langsung. Belanja pegawai pada belanja langsung antara lain untuk honorarium, uang lembur,

belanja beasiswa pendidikan, dan belanja kursus.

Belanja langsung untuk jangka waktu lima tahun ke depan diarahkan pada pencapaian visi

dan misi lima tahun Provinsi Bengkulu, antara lain untuk peningkatan kualitas SDM melalui

pendidikan, kesehaptan, pengurangan kemiskinan, eksplorasi potensi pariwisata serta perbaikan

infrastruktur untuk peningkatan pelayanan jasa. Besarnya dana yang dikeluarkan untuk

masing–masing kegiatan juga diperkirakan akan meningkat. Sementara itu, khusus untuk belanja

modal, pengeluaran belanja modal pada Lima tahun mendatang diprioritaskan untuk membangun

prasarana dan sarana yang mendukung tercapainya Visi Pembangunan Provinsi Bengkulu.

Page 103: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

89

Untuk mewujudkan sasaran tersebut, maka pengelolaan belanja daerah dilaksanakan dalam

kerangka arah kebijakan, sebagai berikut:

1. Belanja daerah diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan secara

efisien dan efektif. Belanja daerah disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat,

sesuai strategi pembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan

masyarakat. Optimalisasi belanja daerah untuk pembangunan infrastruktur publik dapat

dikerjasamakan dengan pihak swasta.

2. Memprioritaskan alokasi anggaran belanja daerah pada sektor-sektor peningkatan

pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang

berkualitas, serta mengembangkan sistem jaminan sosial, sesuai amanat undang-

undang, serta visi, misi dan program kepala/wakil kepala daerah.

3. Meningkatkan anggaran belanja daerah untuk program-program penanggulangan

kemiskinan.

4. Mengarahkan alokasi anggaran belanja daerah pada pembangunan infrastruktur yang

mendukung pembangunan sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan .

5. Meningkatkan kepedulian terhadap penerapan prinsip-prinsip efisiensi belanja dalam

pelayanan publik yang meliputi manfaat ekonomi, faktor eksternalitas, kesenjangan

potensi ekonomi, dan kapasitas administrasi, kecenderungan masyarakat terhadap

pelayanan publik, serta pemeliharaan stabilitas ekonomi makro.

6. Meningkatkan efektivitas kebijakan belanja daerah melalui penciptaan kerja sama yang

harmonis antara eksekutif, legislatif, serta partisipasi masyarakat dalam pembahasan

dan penetapan anggaran belanja daerah.

7. Setiap pengeluaran belanja, dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku, melalui publikasi masyarakat sehingga mudah dan tidak

mendapatkan hambatan dalam mengakses informasi belanja. Pertanggungjawaban

belanja tidak hanya menyangkut aspek administrasi keuangan, tetapi juga proses, keluaran

dan hasil.

Dengan diberlakukannya anggaran kinerja, maka dalam penyusunan APBD dimungkinkan adanya

defisit maupun surplus. Pembiayaan defisit anggaran antara lain bersumber dari pinjaman daerah,

sisa lebih perhitungan anggaran, dana cadangan dan penjualan aset. Pemerintah daerah juga

berhak melakukan pinjaman daerah. Selain dilakukan secara hati-hati sesuai dengan kemampuan

keuangan daerah, pinjaman yang dilakukan harus tepat sasaran. Alokasi pinjaman daerah selain

memberikan pemasukan pada PAD juga diharapkan mampu untuk meningkatkan laju

pertumbuhan ekonomi dengan berkembangnya sektor perdagangan dan jasa.

Page 104: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

90

Selanjutnya untuk pengeluaran pembiayaan diprioritaskan pada pengeluaran yang bersifat

wajib, antara lain untuk pembayaran hutang pokok yang telah jatuh tempo.

Setelah pengeluaran wajib terpenuhi, maka pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk

penyertaan modal kepada BUMD yang berorientasi keuntungan dan bertujuan untuk

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan penyertaan modal yang dilakukan

diharapkan dapat menghasilkan bagi hasil laba yang dapat meningkatkan pendapatan daerah

sekaligus kinerja lembaga yang mendapat tambahan modal dalam melayani masyarakat.

Proyeksi pendapatan dan alokasi belanja Provinsi Bengkulu selama 5 (lima) tahun kedepan Tahun

2017-2021 dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 105: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

91

Tabel 3.37

Realisasi dan Proyeksi Pendapatan Provinsi Bengkulu Tahun 2017-2021

URAIAN Proyeksi 2017 Realisasi 2017 Proyeksi 2018 Realisasi 2018 Proyeksi 2019 Realisasi 2019 Proyeksi 2020 Proyeksi 2021

PENDAPATAN 3.041.325.078.997 2.804.577.827.356 3.616.699.983.226 2.851.808.282.196 4.067.620.365.899 2.939.877.463.728 2.809.257.854.508 2.968.621.251.054

PENDAPATAN ASLI DAERAH

905.536.548.769 804.575.838.594 992.830.272.070 872.257.738.965 1.088.539.110.297 832.494.458.384 753.999.323.178 828.224.064.937

Pendapatan Pajak Daerah

646.249.665.995 597.694.185.212 708.548.133.797 679.457.749.006 776.852.173.895 622.484.621.719 611.286.689.697 672.415.358.666

Hasil Retribusi Daerah

14.924.662.000 5.374.651.415 16.363.399.417 4.095.104.357 17.940.831.121 4.661.820.320 4.859.181.201 5.359.181.201

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

22.067.685.167 17.657.206.696 24.195.010.017 17.379.569.025 26.527.408.982 13.981.579.485 14.081.579.485 14.300.464.995

Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

222.294.535.607 183.849.795.270 243.723.728.840 171.325.316.576 267.218.696.300 191.366.436.860 123.771.872.795 136.149.060.075

DANA PERIMBANGAN

2.132.917.440.228 1.997.884.640.743 2.620.855.066.656 1.978.482.543.231 2.975.915.878.877 106.267.005.344 2.054.142.531.330 2.139.281.186.117

Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

79.834.140.000 61.311.707.511 87.817.554.000 66.368.734.844 96.599.309.400 46.258.205.454 68.036.215.000 68.036.215.000

Dana Alokasi Umum

1.354.429.212.228 1.301.538.847.000 1.622.905.971.836 1.300.978.160.419 1.869.058.391.641 1.334.178.390.000 1.229.164.175.330 1.253.747.458.837

Dana Alokasi Khusus

698.654.088.000 635.034.086.232 910.131.540.820 611.135.647.968 1.010.258.177.836 725.830.409.890 756.942.141.000 817.497.512.280

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

2.871.090.000 2.117.348.019 3.014.644.500 1.068.000.000 3.165.376.725 1.116.000.000 1.116.000.000 1.116.000.000

Pendapatan Lainnya

2.871.090.000 2.117.348.019 3.014.644.500 1.068.000.000 3.165.376.725 1.116.000.000 1.116.000.000 1.116.000.000

Sumber : Bada n P eng elo la an Keu ang an Da era h P ro v in s i Ben g ku lu, 20 20

Page 106: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

92

Tabel 3.38

Realisasi dan Proyeksi Belanja Provinsi Bengkulu Tahun 2017-2021

URAIAN Proyeksi 2017 Realisasi 2017 Proyeksi 2018 Realisasi 2018 Proyeksi 2019 Realisasi 2019 Proyeksi 2020 Proyeksi 2021

BELANJA 3.296.770.279.787 2.868.814.054.579 3.892.601.490.936 2.978.797.167.716 4.292.204.919.887 3.123.503.041.131 2.803.513.546.899 2.970.621.251.054

BELANJA TIDAK LANGSUNG

1.580.112.191.787 1.500.252.284.671 1.840.484.413.936 1.622.411.064.256 1.983.474.303.887 1.571.004.078.315 1.803.545.795.085 1.915.039.112.854

Belanja Pegawai 975.543.933.531 958.716.986.706 1.094.245.199.759 1.018.412.868.261 1.146.946.465.987 1.028.509.363.204 1.096.455.297.611 .146.070.672.854

Belanja Hibah 290.789.209.000 278.389.957.000 359.974.969.255 324.924.782.000 412.837.168.486 341.978.235.000 529.843.170.323 403.668.440.000

Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

294.245.598.256 261.415.985.349 354.264.244.922 277.516.027.247 389.690.669.414 196.203.764.259

154.947.327.151 358.000.000.000

Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

14.533.451.000 1.729.355.616 20.000.000.000 1.549.873.648 20.000.000.000 1.598.555.852

2.300.000.000 2.300.000.000

Belanja Tidak Terduga 5.000.000.000 0 12.000.000.000 7.513.100 14.000.000.000 2.714.160.000 20.000.000.000 5.000.000.000

BELANJA LANGSUNG 1.716.658.088.000 1.368.561.769.908 2.052.117.077.000 1.356.386.103.459 2.308.730.616.000 1.552.498.962.817 999.967.751.814 1.055.582.138.200 Sumber : Bada n P eng elo la an Keu ang an Da era h P ro v in s i Ben g ku lu, 20 20

Page 107: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

93

Tabel 3.39

Realisasi dan Proyeksi Pembiayaan Daerah Provinsi Bengkulu Tahun 2017-2021

URAIAN Proyeksi 2017 Realisasi 2017 Proyeksi 2018 Realisasi 2018 Proyeksi 2019 Realisasi 2019 Proyeksi 2020 Proyeksi 2021

PEMBIAYAAN DAERAH 255.445.200.790 413.723.668.426 275.901.507.710 341.088.168.926 224.584.553.988 212.698.214.221 5.744.307.609 2.000.000.000

PENERIMAAN

PEMBIAYAAN DAERAH

273.445.200.790 438.813.668.426 293.901.507.710 351.088.168.926 242.584.553.988 213.318.214.221 9.255.692.391 5.000.000.000

SILPA tahun sebelumnya 293.901.507.710 438.813.668.426 242.584.553.988 351.088.168.926 209.517.071.202 213.318.214.221 9.255.692.391 15.000.000.000

PENGELUARAN

PEMBIAYAAN DAERAH

18.000.000.000 25.090.000.000 18.000.000.000 10.000.000.000 18.000.000.000 620.000.000 15.000.000.000 13.000.000.000

Penyertaan Modal

(Investasi) Pemerintah

Daerah

18.000.000.000 25.090.000.000 18.000.000.000 10.000.000.000 18.000.000.000 620.000.000

15.000.000.000 13.000.000.000

SILPA tahun anggaran

berkenaan

0 351.088.168.926 0 213.318.214.221 0 29.072.636.817 0 0

Sumber : Bad an P eng e lo laa n Keu an ga n Da era h P rov ins i B eng ku lu , 2020

Page 108: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

94

BAB IV

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

Dalam bab ini dideskripsikan berbagai permasalahan kekinian yang dihadapi Provinsi Bengkulu

yang secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap percepatan

pembangunan lima tahun mendatang. Analisis permasalahan dan isu-isu strategis menjadi sangat

penting sebagai salah satu pertimbangan dalam rangka perumusan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

4.1. Permasalahan Pembangunan

4.1.1. Kondisi Makro Perekonomian Provinsi Bengkulu

Pembangunan ekonomi Provinsi Bengkulu 5 (lima) tahun terakhir telah menunjukkan pencapaian

yang positif dalam beberapa aspek seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 69,33

meskipun masih berada di bawah rata-rata IPM nasional yang sebesar 70,18. Berdasarkan pada

IPM kabupaten/kota, hanya Kota Bengkulu yang memiliki IPM di atas rata-rata provinsi, yaitu

sebesar 77,94.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bengkulu atas dasar harga berlaku mencapai Rp 55,40

triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 29,08 Juta, menduduki urutan 27 dari 34 provinsi yang

ada. Ekonomi Provinsi Bengkulu tahun 2016 tumbuh 5,30 persen lebih tinggi dibanding tahun

2015 sebesar 5,14 persen.

Sementara itu, hasil analisis pembangunan wilayah yang diterbitkan Bappenas tahun 2015,

persebaran pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu berdasarkan kabupaten, dapat

dideskripsikan sebagai berikut. Pertama; Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kepahiang,

Kabupaten Mukomuko, dan Kabupaten Rejang Lebong termasuk kabupaten dengan rata-rata

pertumbuhan ekonomi dan pengurangan pengangguran di atas rata-rata provinsi. Kondisi ini

menyiratkan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat mendorong perluasan lapangan kerja (pro-

growth, pro-job). Tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah adalah menjaga momentum

pertumbuhan dengan tetap meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sektor-sektor yang

menyerap tenaga kerja seperti pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan. Kedua ;

Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Utara yang terletak di kuadran II termasuk kategori

daerah dengan pertumbuhan ekonomi di bawah rata -rata, tapi pengurangan pengangguran di

atas rata-rata (low growth, pro–job). Hal ini mengindikasikan bahwa perluasan lapangan kerja

terjadi pada sektor ekonomi dengan pertumbuhan rendah seperti pertanian dan perikanan.

Ketiga; Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kaur terletak di kuadran III dengan rata-rata

Page 109: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

95

pertumbuhan ekonomi dan pengurangan pengangguran di bawah rata-rata provinsi (low growth,

less pro–job). Hal ini menegaskan bahwa pemerintah daerah harus bekerja keras untuk memacu

pengembangan sektor atau kegiatan ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja secara lebih

besar. Keempat ; Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu terletak di kuadran IV dengan

rata -rata pertumbuhan tinggi di atas rata-rata, tapi pengurangan pengangguran di bawah rata -

rata (high-growth, less–pro job). Hal ini menunjukan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi yang

tinggi di wilayah tersebut, tetapi tidak dapat menurunkan jumlah pengangguran.

4.1.2. Tata Kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kondisi APBD Bengkulu menunjukkan relatif sempitnya ruang fiskal untuk membiayai kegiatan

yang menjadi prioritas. Sebagai ilustrasi, hasil deskripsi dan analisis APBD 2014 oleh Kementerian

Keuangan Republik Indonesia menunjukkan bahwa secara nasional, rata-rata pemerintah provinsi

di Indonesia memiliki ruang fiskal sebesar 57,97 persen dari total pendapatannya. Sementara,

Provinsi Bengkulu memiliki ruang fiskal sebesar 52,3 persen, masih berada di bawah rata-rata

Nasional. Sementara itu, total Pendapatan APBD Tahun 2014 sebesar Rp 1,805 Trilyun dan

Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 532 Milyar atau 29,52 persen. Dengan demikian, rasio

kemandirian keuangan daerah dan derajat desentralisasi keuanganya berada dalam kategori

“Cukup”. Artinya, ketergantungan kebutuhan biaya pembangunan untuk percepatan

pembangunan di Provinsi Bengkulu pada dana pusat/fiskal pusat masih sangat besar, yakni

Rp.1,272 Trilyun atau 70,48 persen.

Sementara itu, rasio PAD dan rasio dana transfer terhadap total pendapatan daerah menjadi

indikator ketergantungan provinsi terhadap bantuan pihak eksternal. Untuk tingkat pemerintah

provinsi di Indonesia, rata-rata rasio PAD terhadap pendapatan adalah 36,3 persen dan untuk

rasio dana transfer terhadap pendapatan sebesar 62,6 persen. Rasio PAD terhadap pendapatan

daerah Provinsi Bengkulu sebesar 28 persen dan rasio dana transfer sebesar 72 persen. Artinya,

ketergantungan Provinsi Bengkulu sangat tinggi terhadap dana eksternal.

Berdasarkan pada belanja APBD, rata-rata nasional rasio belanja pegawai terhadap belanja

daerah pemerintah provinsi sebesar 19,33 persen, sementara Provinsi Bengkulu memiliki rasio

30,72 persen, terbesar di seluruh provinsi di Indonesia. Sementara itu, rasio belanja modal

terhadap belanja daerah secara nasional sebesar 18,85 persen dan Provinsi Bengkulu sekitar 17

persen lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional, begitu pula dengan rata-rata

provinsi di sumatera sebesar 25,35 persen.

Page 110: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

96

Oleh karena itu, diperlukan re-orientasi pemanfaatan dan penggunaan APBD melalui reformasi

perencanaan dan penganggaran yang lebih transparan, akuntabel dan berorientasi pada upaya

peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan publik.

4.1.3. Tata Kelola Pemerintahan

Data tahun 2014 yang dilansir Bappenas terkait dengan tata kelola pemerintahan, Provinsi

Bengkulu menduduki urutan ke 31 dari 34 provinsi di Indonesia. Merujuk pada data yang disajikan

Bappenas terkait dengan tata kelola pemerintahan yang baik tahun 2014 menunjukkan bahwa

Provinsi Bengkulu menduduki 5 (lima) provinsi yang tata kelola pemerintahannya berkategori

buruk atau ranking 31 dari 34 provinsi di Indonesia, seperti ilustrasi berikut: Provinsi Maluku

Utara (4.45), Provinsi Papua Barat (4.48), Provinsi Bengkulu (4.48), Provinsi Nusa Tenggara Timur

(4.87), dan Provinsi Papua (4.88). Bandingkan dengan Provinsi Jambi (urutan 4), Provinsi Sumatera

Selatan (urutan 6), dan Provinsi Lampung (urutan 10).

Sementara itu, 10 persen OPD Provinsi yang memperoleh nilai SAKIP minimal BB dan kondisi ini

memang masih cukup mengkhawatirkan. Selain itu, hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi, pelayanan birokrasi Provinsi Bengkulu masih berada

dalam kategori C.

Kondisi ini juga ditunjang oleh lemahnya kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Persentase

SKPD provinsi yang memiliki jumlah ASN sesuai dengan kebutuhan tahun 2016 sebesar 25%.

Sedangkan persentase penempatan pejabat ASN pemerintah provinsi berdasarkan kualifikasi

pendidikan tahun 2016, eselon II sebesar 80% sedangkan eselon III dan IV masing-masing sebesar

88%. Nilai pelayanan publik provinsi Bengkulu tahun 2016 berada pada posisi hijau dan Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) Pemerintah Provinsi Bengkulu pada perizinan pelayanan terpadu

sebesar 80.

Sampai saat ini, Provinsi Bengkulu masih dihadapkan pada persoalan tata kelola pemerintahan

yang ditunjukkan oleh belum optimalnya pengelolaan pemerintahan dan birokrasi. Data hasil

penelitian IGI (Index Governance Indonesia) dari Kemitraan tahun 2014 menunjukan bahwa

peringkat Provinsi Bengkulu masih sangat rendah yaitu peringkat 30 dari 33 provinsi dengan

indeks secara keselurahan 4,81.

Page 111: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

97

Skor tata kelola pemerintahan merupakan indeks komposit dari beberapa variabel yang

bersumber dari data primer dan data sekunder (data obyektif). Skor ini merupakan parameter

dari peran institusi strategis yang dalam penelitian ini disebut dengan arena yaitu pemerintah,

birokrasi, masyarakat sipil dan masyarakat ekonomi. Rendahnya indeks tata kelola pemerintahan

di Bengkulu disebabkan oleh arena pemerintah dan birokrasi. Skor untuk Pemerintah hanya 3,98

dibawah rata-rata nasional yang mencapai 5,28. Sedangkan skor untuk arena Birokrasi hanya 4,50

dibawah rata-rata nasional yang mencapai 5,68. Dengan skor tersebut maka Tata Kelola

Pemerintahan di Bengkulu tergolong “buruk”. Tingkat Governance dikelompokkan menjadi tiga

kategori yakni “baik” (indeks > 8), “sedang” (indeks 6 – 8), dan “buruk” (indeks < 6). Rendahnya

skor arena Pemerintah ini disumbang oleh rendahnya skor prinsip tata kelola pemerintahan

khususnya prinsip transparansi dan keadilan, masing-masing 2,99 dan 3,19.

Indikator dominan yang berhubungan secara signifikan dengan rendahnya skor prinsip tata kelola

pemerintahan tersebut adalah politik anggaran yang dirasakan tidak adil, tidak transparan dan

inefisiensi. Hal ini diperkuat dengan hasil workshop WIP yang menyatakan transparansi dan

alokasi anggaran yang tidak adil khususnya terkait dengan anggaran penanggulangan kemiskinan

dan pemberdayaan perempuan. Lebih jauh, skor alokasi anggaran APBD untuk penanganan

kemiskinan dan pendidikan yang merupakan aspek krusial di negeri ini masih relatif rendah yaitu

1,46 dan 2,52.

Pada Arena Birokrasi menunjukan fenomena yang hampir sama, di mana skor pada implementasi

prinsip-prinsip good governance pada arena ini juga relatif lebih rendah dibandingkan dengan

capaian skor rata-rata secara nasional, 4,50 dibanding dengan 5,68. Artinya penerapan prinsip-

prinsip tata kelola pemerintahan yang baik berada dalam kategori “buruk”.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka diperlukan reformasi dalam arena

pemerintah, birokrasi, masyarakat sipil dan masyarakat ekonomi dalam rangka mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean

government). Hal ini menjadi sangat penting mengingat Provinsi Bengkulu memerlukan

percepatan dalam pembangunannya untuk mengejar ketertinggalan dibandingkan provinsi

lainnya di Indonesia.

Page 112: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

98

4.1.4. Penyelenggaraan Sistem Demokrasi

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) merupakan pengukuran sejauh mana konsolidasi demokrasi

telah dilakukan di Indonesia dengan menilai kemajuan setiap provinsi dari segi tiga pilar

demokrasi-Kebebasan Sipil, Hak Politik, dan Lembaga Demokrasi. Indeks Demokrasi Indonesia

(IDI) Provinsi Bengkulu 2016 mencapai angka 74,23 (dalam skala 0 sampai 100. Angka ini

mengalami peningkatan dibandingkan dengan angka IDI 2015 yang sebesar 73,60 (naik 0,63 poin).

Capaian kinerja demokrasi Indonesia tersebut masih berada pada kategori “sedang”. Klasifikasi

tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni “baik” (indeks > 80), “sedang”

(indeks 60 – 80), dan “buruk” (indeks < 60).

Perubahan angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Bengkulu dari 2015-2016 dipengaruhi

oleh dua aspek demokrasi yakni (1) Kebebasan Sipil yang naik 6,64 poin (dari 78,50 menjadi

85,14), (2) Lembaga-lembaga Demokrasi yang naik 1,4 poin (dari 75,61 menjadi 77,01) sedangkan

1 Aspel lainnya yakni Hak-hak Sipil mengalami penurunan sebesar 4,61 poin

4.1.5. Kemiskinan dan Ketertinggalan

Terkait dengan kemiskinan, dari data yang tersedia menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin

di Provinsi Bengkulu tahun 2015 tercatat 17,88 persen atau di atas rata-rata nasional sebesar

11,37 persen. Tahun 2016, angka kemiskinan Provinsi Bengkulu turun menjadi 17,03 persen dan

per Maret 2017 turun lagi menjadi sebesar 16,45 persen. Jumlah tersebut termasuk urutan ke

tujuh provinsi termiskin tingkat nasional dan termiskin kedua se-Sumatera setelah Aceh.

Dari sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, wilayah selatan provinsi merupakan daerah

dengan persentase penduduk miskin paling besar dibanding daerah lainnya, yaitu Kabupaten

Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur dan Seluma masing-masing sebesar 21,06 persen, 21,54

persen dan 20,73 persen disusul Kota Bengkulu sebesar 19,18 persen.

Sampai saat ini, Provinsi Bengkulu masih dihadapkan pada tingkat kemiskinan yang cukup rentan.

Jumlah penduduk miskin usia 15 tahun ke atas berdasarkan status pekerjaan, misalnya, sebanyak

51,79 persen miskin, meskipun mereka bekerja di sektor informal dan ada sekitar 31,82 persen

yang miskin dan tidak bekerja. Berdasarkan pada tingkat pendidikan, 25,70 persen penduduk yang

tidak tamat SD berkategori miskin. Paling besar proporsi penduduk yang miskin adalah mereka

yang berpendidikan tamat SD dan SMP sebesar 51,70 persen dan bahkan 22,60 persen mereka

yang tamat SLTA dan PT masih masuk dalam kategori miskin. Artinya, potensi kemiskinan tersebut

berada di hampir semua tingkat pendidikan.

Page 113: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

99

Ketertinggalan Provinsi Bengkulu dapat diilustrasikan dari beberapa kasus dibidang pelayanan

dasar pendidikan dan kesehatan. Sampai tahun 2015 terdapat 120 desa tertinggal yang belum

memiliki gedung sekolah dasar (SD); 13 kecamatan yang belum memiliki minimal dua SLTP dan 19

kecamatan yang memiliki sekolah SMU/SMK. Dibidang pelayanan kesehatan terdapat 10

kecamatan yang belum memiliki Puskesmas. Selain itu, terdapat 191 desa yang sama sekali belum

memiliki sarana dan prasarana kesehatan, dan 129 desa yang belum memiliki bidan desa.

Ketertinggalan dan keterisolasian Provinsi Bengkulu juga sangat dipengaruhi oleh terbatasnya

akses terhadap provinsi sekitar. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis dan peruntukan wilayah

yang sebagian besar berupa hutan konservasi baik hutan lindung maupun taman nasional.

Keterisolasian ini secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kualitas dan

kuantitas arus barang dan orang dari dan ke Provinsi Bengkulu.

4.1.6. Daya Saing Daerah dan Investasi

Dalam kaitannya dengan investasi, daya saing investasi di beberapa kabupaten menunjukkan

posisi yang relatif rendah. Sebagai ilustrasi, berdasarkan data yang dirilis Komite Pemantauaan

Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) pada 2012 lalu misalnya, Indeks Layanan Investasi Kota

Bengkulu menduduki peringkat 57 dari 74 kota. Kabupaten Seluma berada di peringkat 107 dari

217 kabupaten. Sedangkan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menduduki peringkat 126, diikuti

Kabupaten Kepahiang (207), Kabupaten Bengkulu Selatan (210), Kabupaten Rejang Lebong (211)

dan Kabupaten Lebong (215). Berdasarkan data tersebut, tingkat investasi di Provinsi Bengkulu

dikategorikan rendah.

Terkait dengan iklim investasi, berdasarkan hasil kajian Badan Koordinasi Penanaman Modal

(BKPM) dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) tahun 2012, Indeks Iklim

Investasi di Provinsi Bengkulu relatif kurang yakni 50,18 atau urutan 31 dari 34 provinsi yang ada.

Indeks Kelembagaan Pelayanan Modal Bengkulu sebesar 43,98 menempati urutan 33. Demikian

juga, Indeks Promosi Investasi Daerah Provinsi Bengkulu menempati urutan 32 dengan besaran

35,50. Indeks Komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu juga masih relatif rendah, yakni

menduduki peringkat 25 dengan skor 53,48.

Temuan tersebut memang konsisten dengan hasil kajian Asia Competitiveness Institute National

University of Singapore, stabilitas makro Provinsi Bengkulu menduduki perigkat ke 31 tahun 2014,

menurun dibandingkan dengan tahun 2013 pada posisi 20. Demikian juga, peringkat perencanaan

daerah dan institusi, Provinsi Bengkulu masih menduduki posisi ke 30.

Page 114: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

100

Secara keseluruhan, kerangka daya saing daerah yang diukur dari stabilitas ekonomi makro,

perencanaan pemerintah dan institusi, kondidi keuangan, bisnis, dan tenaga kerja serta kualitas

hidup dan pembangunan infrastrukur, Provinsi Bengkulu berada dalam 10 provinsi yang memiliki

daya saing rendah, bersama-sama dengan Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Nusa

Tenggara Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah,

Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Maluku Utara.

4.1.7. Aparatur Negara yang Baik dan Bersih

Demokratisasi dalam banyak aspek, termasuk pengelolaan pemerintahan yang baik dan

pemerintah yang bersih (good governance and clean government) yang ditunjukkan dengan

desentralisasi substansial telah melahirkan prinsip-prinsip dasar pengelolaan pemerintahan.

Dimensi-dimensi transparansi, partisipasi dan akuntablitas pemerintah menjadi indikator, apakah

pengelolaan pemerintahan berjalan baik ataukah tidak. Oleh karena itu, ukuran-ukuran penilaian

atas kinerja lembaga pelayan publik menjadi isu sentral ketika mengukur kinerja pemerintahan.

Dalam banyak kasus, pengelolaan pemerintahan yang baik selalu dikaitkan dengan isu-isu korupsi,

kolusi dan nepotisme (KKN). Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), misalnya,

telah merilis hasil kajian tentang provinsi terkorup di Indonesia tahun 2014. Provinsi Bengkulu

menduduki urutan ke 10 sebagai provinsi terkorup dengan kerugian Rp 123 Milyar dengan 257

kasus. Dalam beberapa kasus, terdapat perencanaan pembangunan yang relatif belum baik

sehingga menimbulkan penyimpangan dan pemborosan keuangan negara. Kasus-kasus yang ada

secara langsung mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemerintahan

di daerah. Ini akan menimbulkan apatisme publik sehingga dikhawatirkan berpengaruh terhadap

kinerja pembangunan Provinsi Bengkulu ke depan.

4.1.8. Kondisi Infrastruktur Strategis

Di Provinsi Bengkulu, jaringan listrik dan infrastruktur perhubungan menjadi persoalan yang harus

segera diselesaikan. Terkait dengan intrastruktur strategis, paling tidak terdapat tiga hal yang

harus dibenahi Bengkulu: (1) Jaringan transmisi listrik; (2) kapasitas pelabuhan Pulai Baai, dan (3)

Bandar Udara Fatmawati. Ketiganya memiliki kaitan dengan percepatan pembangunan daerah

Bengkulu. Infrastruktur jalan yang ada belum mendukung kelancaran distribusi peti kemas dari

Pulau Baai ke berbagai daerah di sekitar Bengkulu. Jalan yang meghubungkan Kota Bengkulu

dengan Kota Lubuk Linggau (Sumatera Selatan) harus di revitalisasi agar mampu dilewati peti

kemas dan mempersingkat waktu tempuh ke arah timur yang merupakan koridor ekonomi

Sumatera.

Page 115: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

101

Demikian juga, hal yang harus dibenahi dan sangat penting untuk menunjang perekonomian

Provinsi Bengkulu adalah Bandara Udara Fatmawati. Mantan Menko Perekonomian waktu itu,

berharap Bandara Fatmawati dapat menjadi simpul konektivitas bagi daerah-daerah sekitar

Provinsi Bengkulu.

Kondisi infrastruktur jalan provinsi tahun 2016 memang cukup memprihatinkan. Sekitar 58 persen

jalan provinsi, misalnya, dalam kondisi buruk dan rusak. Hal ini membutuhkan penanganan khusus

untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas arus barang dan orang. Tentunya, kondisi jalan

provinsi ini akan sangat tergantung pada ketersediaan anggaran yang ada di APBD yang memang

ruang fiskalnya relatif sangat terbatas.

4.1.9. Infrastruktur Dasar

Pembangunan yang dilaksanakan selama ini, dalam satu sisi telah menunjukkan kemajuan yang

substansial, namun di sisi lain masih banyak desa di Provinsi Bengkulu yang memang belum

menikmati makna dari demokratisasi dan otonomi. Menurut data dari Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Aparatur Desa (BPMD) Provinsi Bengkulu, misalnya, masih terdapat 653 desa

atau 48,69 persen dari di Bengkulu yang masih berada dalam kategori tertinggal. Indikator yang

dijadikan parameter ketertinggalan tersebut antara lain belum ada aliran listrik; minim sarana dan

prasarana pendidikan dan kesehatan; dan minimnya infrastruktur desa seperti jalan usaha tani,

jembatan, jalan penghubung antar desa, air bersih dan sanitasi.

Terkait dengan infrastruktur jalan misalnya, kondisi jalan nasional, provinsi dan kabupaten secara

akumulatif mengalami kerusakan, baik ringan dan berat. Pada tahun 2014 dari 783,86 Km panjang

jalan nasional 4,85 persen di antaranya dalam kondisi rusak berat. Sementara itu, jalan provinsi

mengalami hal yang sama yakni 41,74 persen atau 652,26 Km dalam kondisi rusak berat dan

ringan dari panjang jalan 1.562,67 Km (Sumber: Bengkulu Dalam Angka, 2015). Kondisi ini

memang sangat berpengaruh terhadap mobilitas angkutan barang dan orang dan ekonomi biaya

tinggi termasuk hambatan dalam kenyamanan investor dalam berusaha.

Selain itu, infrastruktur perdesaan seperti irigasi dan jaringan jalan ke pusat-pusat produksi

pertanian relatif masih terbatas. Jaringan irigasi ini menjadi sangat penting mengingat sektor

pertanian di Provinsi Bengkulu masih cukup dominan menyumbang PDRB yakni sekitar 30,66

persen pada tahun 2015 dengan nilai nominal Rp 15,4 Triliun. Rata-rata produksi per hektar padi

sawah mencapai 4,49 ton menghasilkan produksi 578.654 ton.

Page 116: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

102

Produksi padi per hektar sebenarnya dapat lebih ditingkatkan apabila infrastruktur irigasi

direvitalisasi dan ditingkatkan kapasitasnya. Tahun 2013, irigasi yang ada mampu mengaliri sawah

seluas 67.672 hektar dan menurun menjadi 66.128 hektar pada tahun 2014. Ini menunjukkan

penurunan dalam kapasitas irigasi yang ada.

4.1.10. Pembangunan Kemaritiman

Dengan panjang pantai hampir 525 Km, Provinsi Bengkulu memiliki potensi kemaritiman yang luar

biasa. Namun demikian, potensi tersebut belum dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk

kesejahteraan masyarakat. Di Bengkulu terdapat 17.001 rumah tangga nelayan pada tahun 2015

dan menurun menjadi 16.437 rumah tangga tahun 2016 (Sumber: Bengkulu Dalam Angka, 2017).

Produksi perikanan tangkap pada tahun 2016 sebesar 65.91 ton, turun dibandingkan produksi

tahun 2015 yang sebesar 65.827 ton. Penggunaan teknologi tangkap hanya berupa pukat kantong

dan jaring angkat. Diperkirakan nilai produksi ikan tangkap akan jauh lebih meningkat apabila ada

penerapan teknologi tangkap yang sesuai dengan perairan Bengkulu.

Pembangunan kemaritiman yang terpadu memerlukan kebijakan khusus sehingga benar-benar

mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Bengkulu.

Pembangunan kemaritiman harus diselaraskan dengan kebijakan nasional terkait dengan poros

maritim, infrastruktur pelabuhan utama dan pengumpan, infrastruktur jalan, pembangunan

kepariwisataan, pemberdayaan masyarakat nelayan dan berbagai kebijakan pendukung lainnya.

Pembangunan kemaritiman harus benar-benar berbasis potensi lokal dan oleh karenanya

memerlukan kebijakan pembangunan khusus yang berorientasi pada penurunan tingkat

kemiskinan nelayan, perbaikan permukiman dan diversifikasi lapangan kerja bagi masyarakat

nelayan.

4.1.11. Kepariwisataan

Sumberdaya pariwisata di Provinsi Bengkulu pada dasarnya cukup potensial untuk dikembangkan

agar berdaya saing tinggi dibandingkan dengan provinsi sekitar. Namun demikian, dari data yang

ada jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Bengkulu relatif masih terbatas. Pada tahun

2016, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Bengkulu berjumlah 492.841 orang dengan

tingkat hunian hotel dan rata-rata lama menginap untuk hotel berbintang sebesar 57 persen dan

1,54 hari serta hotel melati sebesar 22 persen dan 1,17 hari. Sedangkan jumlah hotel stahun 2016

sebanyak 60 hotel terdiri atas hotel berbintang sebanyak 9 hotel dan hotel melati sebanyak 51

hotel.

Page 117: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

103

4.1.12. Pengelolaan Lingkungan yang berkelanjutan

Provinsi Bengkulu memiliki kekayaan hutan dan hasil ikutannya yang cukup melimpah. Sekitar 56

persen wilayah Bengkulu terdiri dari kawasan hutan, baik hutan lindung, taman nasional, cagar

alam, maupun hutan produksi. Namun demikian, keberadaan kawasan hutan itu sudah mulai

terancam oleh kegiatan-kegiatan perkebunan dan perladangan penduduk maupun perusahaan

yang mengkonversi hutan menjadi perkebunan. Keberadaan hutan juga belum memberikan

kontribusi kepada kesejahteraan penduduk.

Selain itu, Provinsi Bengkulu sangat kaya dengan aliran sungai yang mengandung konsekuensi

banyaknya daerah aliran sungai (DAS) yang sekarang mulai mengalami kerusakan akibat

perkebunan dan perladangan rakyat serta pertambangan. DAS yang mengalami kerusakan pada

gilirannya akan mempengaruhi pasokan air yang dibutuhkan untuk pembangkit tenaga listrik dan

atau kebutuhan baku air minum. Kasus yang terjadi, perusahaan batu bara dan atau pabrik

pengolahan karet yang membuang limbah ke sungai sehingga mempengaruhi kualitas air. Semua

ini sebagai akibat lemahnya penegakan hukum dan pengendalian yang terlalu longgar.

Dalam kasus lain, Provinsi Bengkulu memiliki kekayaan sumberdaya pertambangan seperti batu

bara, emas, dan bijih besi yang relatif cukup melimpah. Namun demikian, citra pertambangan ini

cenderung merusak lingkungan, termasuk kerusakan infrastruktur jalan. Pembuangan limbah

pertambangan di sisi yang lain ternyata mempengaruhi air baku untuk sumber air bersih.

Sumberdaya kelautan yang terbentang sepanjang 525 Km masih belum dioptimalkan dengan baik.

Sumberdaya potensial maupun aktual dari kelautan belum didayagunakan secara maksimal.

Kondisi ini lebih diperparah oleh fenomena merebaknya pencurian ikan dan pola-pola

penangkapan ikan yang merusak. Kerapkali pencurian tersebut dilakukan di pulau-pulau terluar

seperti Pulau Enggano yang masih belum dikelola dengan baik. Potensi kelautan belum dapat

dioptimalkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.

4.1.13. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

Indeks pembangunan gender (IPG) di Bengkulu sudah baik yakni 91,02 atau melebihi IPG nasional

sebesar 90,34. Namun indeks pemberdayaan perempuan yang mencapai 68.76 dan ini terutama

disebabkan oleh kesenjangan dalam bidang jabatan publik dimana hanya 34,28 persen

perempuan yang menduduki jabatan publik.

Page 118: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

104

Isu tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menjadi sangat penting mengingat

jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mencapai 539 kasus tahun 2015. Selain

itu, pemberdayaan perempuan terutama di bidang ekonomi dan politik menjadi sangat penting

untuk menempatkan perempuan sejajar dengan laki-laki dalam proses pembangunan Bengkulu.

4.1.14. Ketertiban dan Keamanan

Ketertiban dan keamanan masyarakat juga menjadi sangat penting untuk dijadikan sebagai isu

strategis karena akan berkait dengan sektor-sektor ekonomi lainnya. Terdapat 4 (empat) jenis

kejahatan yang mendominasi Bengkulu dari tahun ke tahun yakni pencurian dengan pemberatan

(644 kasus); pencurian dengan kekerasan (181 kasus); penganiayaan berat (293 kasus); pencurian

kendaraan bermotor (372 kasus). Oleh karena itu, Risiko Penduduk Terkena Tindak Pidana (per

100.000) menurut Kepolisian Daerah di Pulau Sumatera, Provinsi Bengkulu relatif cukup tinggi,

yakni 258, menduduki urutan keempat setelah Provinsi Sumatera Utara (308), Provinsi Sumatera

Selatan (297), dan Provinsi Sumatera Barat (289).

Berdasarkan wilayah, terdapat beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu yang cenderung bergejolak

dan membutuhkan perhatian khusus. Kasus-kasus pemerkosaan dan perampokan menjadi sangat

dominan terjadi di wilayah tersebut.

4.1.15. Kerukunan Umat Beragama

Provinsi Bengkulu ini dikenal sebagai miniatur Indonesia yang terdiri dari beragam etnis dan

keyakinan. Oleh karena itu, penciptaan kerukunan umat beragama menjadi sangat penting agar

proses pembangunan daerah tidak terganggu. Keragaman ini menjadi modal utama

pembangunan daerah apabila dapat dikelola dengan baik. Sebaliknya akan sangat berbahaya

apabila keberbedaan tersebut justru dijadikan sebagai faktor yang menonjolkan prinsip-prinsip

eksklusivitas etnis dan atau golongan serta keyakinan.

4.2. Isu Strategis

Berdasarkan pada kondisi kekinian yang dihadapi oleh Provinsi Bengkulu, dapat diinventarisasi

beberapa isu strategis untuk dijadikan sebagai basis pertimbangan dalam perumusan kebijakan

pembangunan, antara lain:

Page 119: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

105

4.2.1. Belum optimalnya penerapan pemerintahan yang baik (good governance) dan

pemerintahan yang bersih (clean government)

Reformasi tata kelola pemerintahan dilakukan dalam kaitannya dengan: perencanaan dan

peningkatan akuntabilitas publik; perkuatan kelembagaan dan ketata laksanaan; manajemen

sumberdaya aparatur pemerintah; manajemen keuangan (pengelolaan APBD) yang baik dan

transparan; serta perbaikan sistem pengawasan internal. Isu ini dapat diwujudkan melalui

peningkatan kinerja pemerintahan melalui profesionalisme tata kelola dan perluasan partisipasi

publik, pemberian insentif dan fasilitas kerja bagi aparatur pemerintahan, serta transparansi data

dan program pembangunan. Kualitas tata kelola pemerintahan juga dapat dilakukan melalui

perubahan pola pikir (mindset) aparatur terkait dengan: peningkatan kualitas pelayanan publik;

program-program yang menguntungkan daerah dan rakyat; kepercayaan, integritas dan semangat

kerja; transparansi dan akuntabilitas; orietasi ke masa depan, dan orientasi pada hasil kerja

4.2.2. Belum optimalnya sistem pengelolaan APBD yang akuntabel, transparan, dan

berorientasi pada pelayanan publik

Manajemen APBD setidaknya mencerminkan hal-hal sebagai berikut: menerapkan konsistensi

dengan dokumen perencanaan; kosisten dengan penerapan instrumen dalam bentuk target-

target kinerja; konsisten dengan pengendalian dan konsisten dalam pengawasan atau

akuntabilitas. Oleh karena itu, reformasi dalam pengelolaan APBD berorientasi pada: perubahan

pola pikir aparatur pemerintah; membangun sistem dan mekanisme anggaran yang akuntabel dan

transparan; menyelaraskan strategi dan program kerja pada tingkat operasional; menciptakan

jajaran kepemimpinan yang mampu melakukan perkuatan (empowering) dan budaya kerja yang

baik.

Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan APBD, diperlukan terobosan kebijakan fiskal daerah,

yakni mengurangi belanja pegawai baik lagsung ataupun tidak langsung dan sekaligus

memperbesar belaja modal. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan rangsangan investasi dan

pertumbuhan ekonomi yang dinamis.

Page 120: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

106

4.2.3. Rendahnya kualitas dan kuantitas layanan dasar

4.2.3.1. Bidang Pendidikan

Peningkatan akses dan pemerataan layanan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat;

peningkatan sarana dan prasarana pendidikan; dan peningkatan kuantitas/kualitas guru (kualitas

pendidikan); peningkatan kualitas pembelajaran (daya saing di pasar kerja); pemerataan

kualifikasi dan penempatan guru; dan pemantapan kesejahteraan guru.

4.2.3.2. Kesehatan

Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai; peningkatan akses pelayanan

kesehatan di wilayah-wilayah terpencil; peningkatan kuantitas dan kualitas dokter dan paramedis;

kepastian layanan jaminan kesehatan; pengembangan program kader dokter desa bekerja sama

dengan UNIB; dan pemantapan kesejahteraan dokter dan paramedis.

4.2.3.3. Pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis keunggulan lokal

Peningkatan akses permodalan bagi pengusaha kecil, menengah dan koperasi dalam bentuk

kemitraan yang saling menguntungkan; peningkatan daya saing produk UKMK melalui pelatihan

dan pendampingan; pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal; revitalisasi koperasi

dan kelompok usaha baru (KUB); menggalakkan ekspose produk UKMK di tingkat nasional dan

regional.

4.2.4. Rendahnya kapasitas infrastruktur dasar

Peningkatan kapasitas dan pembangunan irigasi perdesaan; peningkatan kualitas jalan dan

jembatan; peningkatan jangkauan listrik perdesaan; dan pembangunan dan atau perbaikan jalan

desa ke sentra-sentra produksi; dan peningkatan akses penduduk terhadap sanitasi dan air bersih.

Isu ini harus menghasilkan dihapuskannya desa-desa yang tidak terjagkau pelayanan dasar

pemerintah.

4.2.5. Rendahnya daya saing dan iklim investasi daerah

Isu ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya saing daerah dan iklim investasi di

Bengkulu. Arah kebijakan ke depan dapat dilakukan, misalnya, melalui: deregulasi investasi yang

berorientasi pada pengurangan ekonomi biaya tinggi; perbaikan dalam hal iklim berusaha dan

investasi; pemantapan kelembagaan pelayanan penanaman modal, promosi investasi daerah,

komitmen pemerintah daerah terhadap investasi, penjaminan keamanan usaha dan investasi; dan

perbaikan infrastruktur daerah.

Page 121: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

107

4.2.6. Belum teruwujudnya aparatur yang bersih dan berwibawa

Isu ini dapat dicapai melalui indikator-indikator reformasi mental dan pola pikir seperti:

menciptakan hubungan saling percaya (trust) antara aparatur dan masyarakat; menonjolkan

keteladanan pemimpin untuk bersih dan berwibawa; berorientasi pada hasil kerja dan kinerja

aparatur; pengawasan internal terhadap kinerja birokrasi; pelibatan publik yang lebih besar dalam

hal pengawasan; perkuatan nilai dan budaya kerja yang jujur dan bersih di setiap jenjang

birokrasi.

4.2.7. Belum Optimalnya pengelolaan sumberdaya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan

Isu ini dapat dicapai melalui program-program antara lain: mengoptimalkan pemanfaatan

sumberdaya mineral yang berkelanjutan; meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber daya

laut; memanfaatkan sumberdaya panas bumi (geothermal) untuk memenuhi kebutuhan listrik

lokal dan regional; pemanfaatan batu bara untuk kebutuhan pembangkit tenaga listrik;

penciptaan nilai tambah produksi perkebunan; pengelolaan sumber daya hutan berbasis

masyarakat; pengolahan produksi hasil ikutan hutan untuk menciptakan nilai tambah;

pemanfaatan sumber daya mineral untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; dan optimalisasi

produksi ikan tangkap dan ikan budidaya.

4.2.8. Rendahnya kapasitas infrastruktur strategis dan berdaya saing

4.2.8.1. Rendahnya kapasitas Pelabuhan Pulau Baai

Mengingat potensi peran Pelabuhan Pulau Baai dalam pembangunan ekonomi Provinsi Bengkulu,

maka diperlukan adanya terobosan kebijakan untuk optimalisasi kapasitas pelabuhan melalui:

peningkatan kapasitas sarana dan prasarananya, maupun tata kelolanya; pembangunan dan

pembangunan beberapa terminal pelabuhan (seperti peti kemas, benda cair, karantina hewan,

terminal pengantongan semen curah); pengembangan kerjasama dengan multi pihak untuk

menjadikan Pelabuhan Pulau Baai sebagai pusat koneksi pelabuhan samudera di Indonesia Bagian

Barat. Peningkatan kapasitas pelabuhan ini harus mencerminkan adanya keunggulan komparatif

dan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pelabuhan sejenis yang ada di provinsi lain.

4.2.8.2. Rendahnya Kapasitas Bandara udara Fatmawati

Perluasan kapasitas bandara sebagai sarana transportasi orang dan barang; pembangunan sarana

dan prasarana kargo sesuai dengan standar internasional; menjadikan Bandara Fatmawati sebagai

pusat kegiatan lalu intas arus barang dan orang, paling tidak di wilayah sumatera bagian selatan.

Perluasan kapasitan bandara ini juga harus mampu mencerminkan keunggulan komparatif dan

keunggulan kompetitif dibandingkan dengan bandara lain.

Page 122: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

108

4.2.8.3. Belum Optimalnya Infrastrukur Kelistrikan

Pembangunan jaringan internal provinsi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri;

pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara (padat dan cair); pembangunan transmisi yang

menjangkau provins-provinsi tetangga; re-orientasi bisnis kelistrikan Bengkulu sebagai pemasok

tenaga listrik provinsi-provinsi di wilayah Sumatera bagian Selatan.

4.2.8.4. Rendahnya konektivitas akses Lintas Provinsi

Isu ini adalah: membuka keterisolasian dan atau kelancaran arus barang dan orang dari dan ke

Provinsi Bengkulu; membangun dan atau meningkatkan kapasitas infrastruktur jalan lintas

provinsi dari aspek jarak tempuh dan pengurangan biaya angkut; membangun kerjasama dengan

provinsi sekitar untuk membangun pola-pola pembangunan koridor. Peningkatan akses lintas

provinsi ini ditujukan agar Bengkulu memiliki keunggulan kompetitif dan berdaya saing untuk

menarik minat investor.

4.2.9. Belum optimalnya pengelolaan kepariwisataan

Isu ini dapat dilakukan melalui kebijakan dan atau program antara lain: (1) re-orientasi kebijakan

yang integratif kepariwisataan di Provinsi Bengkulu; (2) peningkatan kapasitas sarana dan

prasarana kepariwisataan; (3) peningkatan kapasitas insan kepariwisataan; (4) optimalisai

promosi dan ekspose potensi wisata Provinsi Bengkulu; (5) penyediaan tenaga ahli dan terampil

dalam bidang manajemen kepariwisataan; membangun jaringan wisata internasional; dan (6)

kemudahan investasi dibidang kepariwisataan.

4.2.10. Belum optimalnya pembangunan kemaritiman yang integratif, berdaya saing dan

berkelanjutan

Pembangunan kemaritiman diarahkan untuk menunjang pembangunan poros maritim nasional

melalui perumusan kebijakan dan program penanganan sektor-sektor kelautan antara lain (1)

Sektor perikanan tangkap melalui modernisasi alat tangkap dan pengolahan; (2) Sektor wisata

bahari, pemanfaatan maritim sebagai obyek dan daya tarik seperti wisata pantai, keragaman

hayati, seperti taman laut wisata alam, wisata bisnis, wisata budaya, maupun wisata olah raga; (3)

Sektor Transportasi Laut yakni memanfaatkan transportasi laut sebagai penunjang aktivitas

ekspor dn impor Bengkulu; (4) Industri maritim seperti Pembangunan Industri Kelautan dengan

berbagai jenis industri sebagai penciptaan nilai tambah; pengembangan industri pariwisata

bahari; pengembangan indiustri kreatif kebaharian; pembangunan infrastruktur kelautan seperti

pelabuhan dan Industri Perkapalan baik yang kecil, menengah, dan besar, industri pemeliharaan

dan perbaikan kapal dan atau galangan kapal;

Page 123: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

109

(5) Sektor pertambangan (Energi dan Sumberdaya Mineral) yaitu mengoptimalkan sumberdaya

mineral di kawasan laut Bengkulu, baik yang bersifat potensial maupun aktual; (6) Sektor

bangunan laut, yakni peningkatan kualtas, kuantitas serta kapasitas pelabuhan laut yang ada di

Bengkulu sebagai pusat aktivitas perekonomian barang dan jasa (antar pulau, ekspor maupun

impor), sehingga keberadaannya sangat diperlukan dalam pembangunan kelautan ; (7) Sektor jasa

kelautan dapat berupa aktivitas ekonomi yang meliputi jasa perdagangan, penelitian dibidang

kelautan, dan jasa-jasa lainnya.

4.2.11. Belum Optimalnya Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Isu ini dilakukan melalui kebijakan-kebijakan dan atau program antara lain: (1) Meningkatkan

kualitas dan kuantitas layanan dasar bagi perempuan (pendidikan, kesehatan, ekonomi); (2)

Memperkuat kapasitas kelembagaan pengarusutamaan (mainstreaming) gender dalam setiap

tahapan pembangunan; (3) Meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik dan

jabatan publik dengan tidak menghilangkan kodratnya sebagai perempuan; (4) Menghapus

berbagai bentuk kekerasan dan ketidakadilan terhadap perempuan dan anak; (5) Meningkatkan

kesejahteraan dan perlindungan perempuan dan anak; (6) Meningkatkan akses pelayanan

Keluarga Berencana (KB) dan peningkatan peran kaum laki-laki ber-KB; (7) Meningkatkan akses

pelayanan kesehatan reproduksi remaja berbasis gender; (8) perlindungan anak dari tindakan

kekerasan; dan (9) Menyediakan data dan informasi program pemberdayaan perempuan dan

keluarga.

4.2.12. Belum Optimalnya Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan

Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dilakukan melalui kebijakan antara lain: (1)

Mengembangkan dan meningkatkan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup; (2)

Meningkatkan efektivitas pengelolaan, konservasi, dan rehabilitasi sumberdaya alam; (3)

Mencegah dan mengendalikan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup; (4) Menata

kelembagaan daerah dalam pengelolaan sumbe rdaya alam dan pelestarian lingkungan hidup

serta penegakan hukum; (5) Meningkatkan peranan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya

alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup dengan berbasiskan adat istiadat dan kearifan lokal;

(6) menggali potensi sumberdaya yang terbarukan bekerjasama dengan multi stakeholders; dan

(7) meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelestarian sumber daya alam dan lingkungan

hidup di kalangan generasi muda dan anak usia sekolah.

Page 124: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

110

4.2.13. Rendahnya Peningkatan daya saing Kepemudaan dan Keolahragaan

Peningkatan daya saing kepemudaan dilakukan: (1) Peningkatan kompetensi pemuda melalui pola

pengkaderan secara terencana, sistematis, dan berkelanjutan sesuai dengan metode pendidikan,

pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan, serta pemanfaatan kajian, kemitraan; (2)

Pengembangan kapasitas kepemudaan sebagai agen pembangunan dan perubahan yang

bertanggung jawab, berjiwa wirausaha dan mandiri; (3) Peningkatan pengetahuan pemuda dini

terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya sejak dini; (4)

Pembentukan dan pengembangan kelompok-kelompok kepemudaan sebagai media penyaluran

minat dan bakat; dan (5) Peningkatan profesionalisme dan etika pembina, penyelenggara, dan

pengelola kegiatan kepemudaan.

Peningkatan daya saing keolahragaan dilakukan melalui : (1) Pemanfaatan kemitraan lintas

sektoral, antar tingkat pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha untuk mendukung

pemassalan, pembudayaan, serta pengembangan industri dan sentra-sentra olahraga; (2)

Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana olah raga yang menunjang pencapaian prestasi agar

mampu bersaing tingkat nasional, regional maupun internasioanl; (3) Mewujudkan yang

olahragawan berprestasi pada kompetisi bertaraf nasional, regional dan internasional melalui

peningkatan kemampuan dan potensi olahragawan muda potensial dan olahragawan andalan

nasional secara sistematis, terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan; dan (4) Meningkatkan

profesionalisme dan etika pembina, penyelenggara, pengelola dan pelaksana kegiatan

keolahragaan.

4.2.14. Tingginya Angka Kemiskinan dan Ketertinggalan

Penanggulangan kemiskinan dan ketertinggalan yang ada di Provinsi Bengkulu terutama ditujukan

untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan ketertinggalan, baik antara kelompok masyarakat

maupun antar wilayah. Isu-isu pembangunan yang sebaiknya diperhatikan antara lain:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dan layanan pemenuhan hak-hak dasar

berusaha masyarakat tanpa membedakan suku, agama, dan golongan.

b. Pembukaan kesempatan kerja yang adil dan transparan, terutama bagi penurunan angka

pengangguran di kalangan terdidik melalui pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada

pasar kerja.

c. Mengembangkan program penciptaan wirausaha baru yang kompetitif dan berdaya saing

dalam pembangunan ekonomi Bengkulu.

Page 125: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

111

d. Meningkatkan infrastruktur jalan ke sentra-sentra produksi yang memungkinkan arus barang

dan manusia berlangsung dengan lancar dan sekaligus mengurangi ekonomi berbiaya tinggi.

e. Meningkatkan daya beli masyarakat miskin melalui pola-pola pemberdayaan yang

berorientasi pada kemandirian berusaha dan berkarya.

4.2.15. Belum Optimalnya Peranan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK)

Kebijakan utama bagi pelaku usaha ini adalah meningkatkan peranan UKMK sebagai pelaku yang

strategis dalam pembangunan ekonomi Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, program

pembangunan yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan peran UKMK tersebut antara lain:

a. Meningkatkan keterampilan pelaku UKMK melalui berbagai pelatihan dan pendidikan,

promosi produk, pendampingan manajerial usaha dan penguatan kelembagaan secara

berkelanjutan.

b. Meningkatkan akses permodalan UKMK terhadap sumber-sumber pembiayaan baik

perbankan maupun BUMN melalui pola-pola kemitraan yang bersifat mutualistik dan saling

menguntungkan.

c. Menciptakan pelaku usaha UKMK yang dapat dijadikan sebagai lokomotif pelaku ekonomi

melalui program-program bantuan dan hibah yang bersifat kompetitif, transparan, dan

berkeadilan.

4.2.16. Minimnya infrastruktur dibidang Informasi dan Telematika

Globalisasi menuntut adanya kecukupan infrastruktur informasi dan telematika yang

memungkinkan Provinsi Bengkulu menjadi bagian integral dari sistem informasi global. Oleh

karena itu, pembangunan jaringan telematika untuk kebutuhan peningkatan kualitas pengelolaan

pemerintahan (e-goverment) dan pelayanan publik menjadi isu pembangunan yang sangat

penting. Pembangunan kuantitas dan kualitas infrastruktur telematika diarahkan untuk

meningkatkan daya saing daerah, baik dalam bidang ekonomi, pariwisata maupun komoditas

unggulan daerah.

Dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, pengembangan infrastruktur di bidang

informasi, komunikasi dan telematika menjadi sangat penting. Sudah menjadi isu nasional apabila

e-goverment harus sudah mulai diimplementasikan ke dalam setiap aspek pemerintahan dan

pelayanan publik.

Page 126: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

112

4.2.17. Belum optimalnya kehidupan berdemokrasi, pengembangan budaya daerah dan

penerapan nilai-nilai agama

Provinsi Bengkulu merupakan miniatur Indonesia yang di dalamnya terdiri dari berbagai suku,

agama dan golongan dengan beragam kepentingan. Oleh karena itu, diperlukan peran

pemerintah daerah untuk menjaga dan menjamin rasa aman bagi umat beragama dalam

menjalankan aktivitas-aktivitas keagamaannya.

Pemerintah provinsi harus mampu memfasilitasi dialog antar umat beragama untuk menyamakan

pandangan terhadap kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dialog-dialog tersebut dipandang

sangat penting untuk menciptakan kepercayaan (trust) umat beragama. Selain itu, peningkatan

peran tokoh-tokoh agama untuk berperan aktif sebagai agen perubahan (agents of change) untuk

membina umat menjadi sangat penting. Dan yang lebih penting adalah menciptakan kondisi

dimana prinsip-prinsip keagamaan diintegrasikan ke dalam kegiatan pemerintahan dan pelayanan

publik. Dengan demikian, diharapkan aparatur pemerintahan mampu mengontrol diri dan

mencegah perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan dan hukum yang ada.

Dalam kaitannya dengan kebudayaan, Provinsi Bengkulu ini terdiri dari sembilan etnis dengan

segala atribut kebudayaannya. Keragaman ini menjadi sangat berharga dan memerlukan

penanganan tersendiri agar budaya menjadi akar bagi masyarakat Bengkulu dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara.

Page 127: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

113

TABEL 4.1

KESELARASAN ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH

NO ISU STRATEGIS

RPJMD PROVINSI BENGKULU RPJMN 2015-2019

(1) (2) (3)

1. Belum optimalnya penerapan

pemerintahan yang baik (good

governance) dan pemerintahan yang

bersih (clean government)

6.2.1 Birokrasi yang bersih dan akuntabel;

6.2.2 Birokrasi yang efektif dan efisien;

6.2.3 Birokrasi yang memiliki pelayanan

publik berkualitas

7.10.1 Restrukturisasi Organisasi Perangkat

Daerah (OPD)

7.10.7 Akuntabilitas dan tata pemerintahan

7.10.8 Peningkatan pelayanan publik

7.11.1 Manajemen sumber daya aparatur

pemerintah daerah

2. Belum optimalnya sistem pengelolaan

APBD yang akuntabel, transparan, dan

berorientasi pada pelayanan publik

17.12.1. Kemampuan fiskal daerah

17.12.2.Kualitas perencanaan dan

penganggaran daerah

17.12.3. Kualitas belanja dan pengelolaan

keuangan pemerintah daerah

3. Rendahnya kualitas dan kuantitas layanan

dasar (pendidikan, kesehatan dan

Pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis

keunggulan lokal)

Pendidikan

1.3.1. Pelaksanaan Wajib Belajar 12

Tahun yang berkualitas;

1.3.2. Peningkatan kualitas

pembelajaran;

1.3.3. Peningkatan manajemen guru,

pendidikan keguruan, dan reformasi

Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan (LPTK);

1.3.6. Peningkatan keterampilan kerja

dan penguatan pendidikan orang

dewasa;

1.3.9. Peningkatan efisiensi pembiayaan

pendidikan;

Page 128: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

114

Kesehatan

1.2.1. Peningkatan kesehatan ibu, anak,

remaja dan lansia;

1.2.2. Percepatan perbaikan status gizi

masyarakat;

1.2.3. Pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan;

1.2.4. Peningkatan akses pelayanan

kesehatan dasar dan rujukan yang

berkualitas;

1.2.6. Pemenuhan sumber daya

manusia kesehatan;

1.2.7. Peningkatan promosi kesehatan

dan pemberdayaan masyarakat;

1.2.10. Pengembangan jaminan

kesehatan nasional.

Pemberdayaan ekonomi rakyat

berbasis keunggulan lokal

7.7.1 Nilai tambah potensi unggulan

daerah. Minimnya permodalan dan

pelatihan terkait upaya peningkatan

mutu kualitas komoditas daerah

maupun peningkatan kapasitas

produksi unggulan di daerah;

7.7.2 Konektivitas antara pusat-pusat

pertumbuhan dengan kawasan

penyangga. Keterbatasan infrastruktur

kawasan menyebabkan minimnya

investasi industri; sulitnya masyarakat

petani, nelayan, peternak, pengrajin

memasarkan produknya; serta

rendahnya kuantitas produk yang

dihasilkan

Page 129: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

115

7.7.3 Sumber daya manusia pelaku

usaha pertanian, nelayan, peternak,

industri di kawasan strategis masih

rendah kapasitasnya. Pemanfaatan

ilmu pengetahuan dan teknologi tepat

guna yang masih belum optimal

16.4. Industri berbasis komoditas

kelapa sawit, karet, timah, bauksit, dan

kaolin;

16.5. Percepatan pembangunan

ekonomi berbasis maritim (kelautan)

melaluii pengembangan industri

perikanan, pariwisata bahari, industri

perkebunan, dan industri

pertambangan

4. Rendahnya kapasitas infrastruktur dasar 7.5.2 Ketersediaan sarana dan prasarana

fisik maupun non-fisik di desa dan kawasan

perdesaan yang belum memadai

7.9.3 Belum optimalnya kebijakan yang

afirmatif pada percepatan pembangunan

daerah tertinggal

7.9.5 Terbatasnya ketersediaan sarana dan

prasarana publik dasar di daerah tertinggal

8.2.4 Kebutuhan infrastruktur perumahan

dan permukiman; serta

8.2.5 Belum memadainya ketersediaan

daya listrik serta masih banyaknya rakyat di

wilayah terpencil dan perbatasan yang

belum memiliki akses terhadap daya listrik.

5. Rendahnya daya saing dan iklim investasi

daerah

2.10.3 Proses perijinan masih belum

efisien;

2.10.4 Implementasi insentif fiskal bagi

pengusaha belum optimal;

2.10.5 Ketersediaan infrastruktur dan

Page 130: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

116

energi yang masih terbatas;

2.10.6 Proses pengadaan dan perijinan

lahan yang masih menjadi Hambatan

2.10.7 Masih banyaknya regulasi yang tidak

harmonis dan peraturan daerah yang

distortif;

6. Belum terwujudnya aparatur yang bersih

dan berwibawa

6.2.1 Birokrasi yang bersih dan akuntabel;

6.2.2 Birokrasi yang efektif dan efisien;

6.2.3 Birokrasi yang memiliki pelayanan

publik berkualitas

7. Belum Optimalnya pengelolaan

sumberdaya alam yang berkeadilan dan

berkelanjutan

8.5.2Pembangunan infrastruktur/prasarana

dasar kawasan permukiman serta energi

dan ketenagalistrikan

9.4 Peningkatan tata kelola laut,

pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil

serta pengembangan ekonomi kelautan

berkelanjutan;

9.5 Peningkatan produksi hasil hutan dan

pengembangan jasa lingkungan;

9.6 Peningkatan konservasi dan tata kelola

hutan serta pengelolaan DAS

9.8 Peningkatan nilai tambah industri

mineral dan pertambangan berkelanjutan;

9.9 Peningkatan kualitas lingkungan hidup,

pengembangan pola produksi dan

konsumsi berkelanjutan, dan pelestarian

dan pemanfaatan keekonomian KEHATI;

9.10 Penanggulangan bencana dan

pengurangan risiko bencana; dan

9.11 Penanganan perubahan iklim serta

peningkatan kualitas informasi iklim dan

kebencanaan

8. Rendahnya kapasitas infrastruktur

strategis dan berdaya saing

8.3.12 Belum optimalnya konektivitas baik

di dalam koridor ekonomi utama maupun

aksesibilitas ke wilayah terpencil,

Page 131: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

117

perbatasan, dan perdalaman

8.4.1 Diversifikasi, konservasi energi, dan

sistem multimoda yang belum optimal;

8.4.2 Tingginya kerusakan jaringan jalan di

daerah

8.5.4 Penguatan konektivitas nasional

untuk mencapai keseimbangan

pembangunan;

8.5.5 Pembangunan transportasi massal

perkotaan

8.5.6 Peningkatan efektifitas dan efisiensi

dalam pembiayaan infrastruktur

9. Belum optimalnya pengelolaan

kepariwisataan

2.8.1 Meningkatkan jumlah kunjungan

wisatawan sekaligus meningkatkan

kesejahteraan masyarakat di daerah tujuan

wisata

2.9.1 Mencapai pertumbuhan yang tinggi

dan mengutamakan penumbuhan usaha

pemula di ekonomi kreatif

10. Belum optimalnya pembangunan

kemaritiman yang integratif, berdaya

saing dan berkelanjutan

9.3 Peningkatan produksi dan nilai tambah

perikanan serta kesejahteraan

nelayan/pembudidaya ikan/pengolah dan

pemasaran hasil perikanan/petambak

garam;

9.4 Peningkatan tata kelola laut,

pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil

serta pengembangan ekonomi kelautan

berkelanjutan

16.5. Percepatan pembangunan ekonomi

berbasis maritim (kelautan) melalui

pengembangan industri perikanan dan

pariwisata bahari

11. Belum Optimalnya Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak

1.1.1. Pengendalian kuantitas penduduk

melalui keluarga berencana dan

pembangunan keluarga

Page 132: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

118

1.9.1 Peningkatan kapasitas kelembagaan

Pengarusutamaan Gender (PUG) dan

kelembagaan perlindungan perempuan

dari berbagai tindak kekerasan

1.10.1 Peningkatan kualitas hidup dan

tumbuh kembang anak yang optimal;

1.10.2 Peningkatan perlindungan anak

dari tindak kekerasan, eksploitasi,

penelantaran, dan perlakuan salah

lainnya;

1.10.3 Peningkatkan efektivitas

kelembagaan perlindungan anak

12. Belum Optimalnya Pengelolaan

lingkungan yang berkelanjutan

8.4.3 Polusi yang tinggi penyebab utama

dari Gas Rumah Kaca (GRK)

9.4 Peningkatan tata kelola laut,

pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil

serta pengembangan ekonomi kelautan

berkelanjutan

9.6 Peningkatan konservasi dan tata kelola

hutan serta pengelolaan DAS

9.9 Peningkatan kualitas lingkungan hidup,

pengembangan pola produksi dan

konsumsi berkelanjutan, dan pelestarian

dan pemanfaatan keekonomian KEHATI

9.10 Penanggulangan bencana dan

pengurangan risiko bencana; dan

9.11 Penanganan perubahan iklim serta

peningkatan kualitas informasi iklim dan

kebencanaan

13. Rendahnya Peningkatan daya saing

Kepemudaan dan Keolahragaan

1.5.1. Peningkatan partisipasi pemuda

dalam pembangunan

1.5.2. Peningkatan budaya dan prestasi

olahraga

Page 133: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

119

14. Tingginya Angka Kemiskinan dan

Ketertinggalan

2.13.2 Tingkat pertumbuhan eknomi belum

mampu mengatasi tantangan demografis

pertumbuhan angkatan kerja dan jumlah

penganggur

2.13.4 Rendahnya kualitas pekerja

menyebabkan produktivitas dan daya saing

rendah

2.13.6 Pasar tenaga kerja diwarnai banyak

pekerja rentan yang produktivitasnya

rendah

7.9.1 Adanya regulasi yang tidak

memihak/disharmonis terhadap

percepatan pembangunan daerah

tertinggal;

7.9.2 Masih lemahnya koordinasi

antarpelaku pembangunan untuk

percepatan pembangunan daerah

tertinggal;

7.9.3 Belum optimalnya kebijakan yang

afirmatif pada percepatanpembangunan

daerah tertinggal;

7.9.4 Masih rendahnya kualitas

sumberdaya manusia dan tingkat

kesejahteraan masyarakat di daerah

tertinggal;

7.9.5 Terbatasnya ketersediaan sarana dan

prasarana publik dasar di daerah tertinggal;

7.9.6 Rendahnya produktivitas masyarakat

di daerah tertinggal;

7.9.7 Belum optimalnya pengelolaan

potensi sumberdaya lokal dalam

pengembangan perekonomian di daerah

tertinggal;

Page 134: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

120

7.9.8 Kurangnya aksesibilitas daerah

tertinggal terhadap pusat-pusat

pertumbuhan wilayah;

7.9.9 Belum adanya insentif terhadap

sektor swasta dan pelaku usaha untuk

berinvestasi di daerah tertinggal

15. Belum Optimalnya Peranan Usaha Kecil,

Menengah dan Koperasi (UKMK)

2.7.1 Populasi UMKM masih didominasi

oleh usaha mikro yang informal (98,8%),

dan memiliki aset dan produktivitas yang

rendah

2.7.2 Partisipasi UMKM dalam ekspor

masih rendah (kurang dari 19,0%) dan

kontribusinya dalam ekspor terus

mengalami penurunan

2.7.3 Koperasi masih terkendala untuk

mengoptimalkan partisipasi dan

keswadayaan anggotanya dalam

menciptakan manfaat sosial ekonomi bagi

perbaikan kesejahteraan rakyat.

16. Minimnya infrastruktur dibidang Informasi

dan Telematika

2.17.1 Kebutuhan data dan informasi akibat

pemekaran daerah dan desentralisasi

2.17.4 Kurangnya jumlah SDM statistik yang

professional

2.17.6 Keterbatasan pada ketersediaan dan

penggunaan sistem TIK

7.1.2 Produksi data dan informasi

geospasial;

7.1.3 Jaringan distribusi data dan informasi

geospasial;

7.1.4 Pemanfaatan data dan informasi

geospasial

17. Belum optimalnya kehidupan

berdemokrasi, pengembangan budaya

1.7.2. Peningkatan apresiasi seni dan

kreativitas karya budaya;

1.7.3. Pelestarian warisan budaya

Page 135: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

121

daerah dan penerapan nilai-nilai agama 1.7.1. Peningkatan kualitas pemahaman

dan pengamalan ajaran agama;

1.7.2. Peningkatan kerukunan umat

beragama

4.1.1 Penguatan peran lembaga

demokrasi;

4.1.2 Jaminan pemenuhan kebebasan

sipil dan hak-hak politik pakyat;

4.1.3 Keterbukaan informasi,

komunikasi publik, dan peningkatan

akses masyarakat terhadap informasi

public;

4.1.4 Pemantapan wasbang dan

karakter bangsa dalam

rangkamemperkuat persatuan dan

kesatuan bangsa

Page 136: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

122

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

5.1. Visi

Berdasarkan pada kondisi makro, permasalahan dan isu-isu strategis yang telah

dijelaskan pada bab sebelumnya, maka visi Provinsi Bengkulu yang hendak dicapai tahun 2016-

2021 adalah:

“ TERWUJUDNYA BENGKULU YANG MAJU, SEJAHTERA, BERMARTABAT,

DAN BERDAYA SAING TINGGI“

Pemahaman Bengkulu maju, sejahtera, bermartabat dan berdaya saing tinggi adalah (1)

terpenuhinya kebutuhan layanan dasar masyarakat yang berkualitas; (2) meningkatnya hasil-hasil

pembangunan yang berkeadilan dengan didukung oleh kondisi aman, pemerintahan bersih dan

berwibawa, efektif, transparan dan mengayomi; (3) mewujudkan masyarakat Provinsi Bengkulu

yang berjiwa menghargai keberbedaan, memiliki kebanggaan terhadap sumber daya yang ada

dan menjunjung tinggi martabat bangsa; (4) meningkatnya daya saing Provinsi Bengkulu dalam

beragam aspek kehidupan dan pembangunan.

Bengkulu yang maju mengandung makna masyarakat Provinsi Bengkulu yang berpengetahuan

dan sadar akan kebutuhan secara individual atau kelompok serta mampu menyesuaikan dengan

perkembangan dan kebutuhan regional, nasional dan global dengan tetap mempertahankan ciri

dan identitas masyarakat Provinsi Bengkulu yang beragam serta bijaksana dalam menghargai adat

istiadat dan kearifan lokal.

Bengkulu yang sejahtera mengandung makna masyarakat Provinsi Bengkulu yang terpenuhinya

layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian rakyat serta terpenuhinya

kebutuhan jasmaniah dan rohani dalam kerangka kehidupan yang berkeseimbangan secara lahir

dan batin. Melalui pelaksanaan visi ini diharapkan akan terwujud derajat kehidupan masyarakat

Provinsi Bengkulu yang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sesuai dengan potensi sumberdaya

alam dan lingkungan.

Bengkulu yang bermartabat mengandung makna masyarakat Provinsi Bengkulu yang memiliki

kebanggaan dan dihargai sebagai masyarakat yang memiliki kompetensi, bertakwa serta memiliki

nilai-nilai luhur budaya bangsa. Visi ini dapat tercapai apabila masyarakat Provinsi Bengkulu sudah

maju dalam segenap aspek kehidupan, sejahtera dalam aspek jasmani dan rohani, dan

bermartabat dalam aspek kemampuan dan keunggulan diri.

Page 137: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

123

Bengkulu yang berdaya saing tinggi mengandung makna bahwa Provinsi Bengkulu memiliki

keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif, yang tercermin dalam tata kelola

pemerintahan, profesionalisme aparatur, pelayanan publik, iklim usaha dan investasi,

infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis, komoditas unggulan, kemaritiman serta

kepemudaan dan keolahragaan.

5.2. Misi

Untuk mewujudkan masyarakat Provinsi Bengkulu yang maju, sejahtera dan bermartabat, maka

misi yang diemban lima tahun ke depan adalah:

Misi Pertama: Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel

melalui reformasi tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada

pelayanan public

Misi ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional melalui

perbaikan tata kelola pemerintahan; pengelolaan APBD yang efisien, transparan, akuntabel dan

partisipatif serta konsisten dengan perencanaan daerah; peningkatan daya saing daerah dan

investasi; mewujudkan aparatur yang bersih dan berwibawa; peningkatan kualitas pengelolaan

pemerintahan melalui model e-goverment.

Misi Kedua: Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan dasar dalam rangka

pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan

Misi ini bertujuan untuk mewujudkan masarakat Provinsi Bengkulu yang sejahtera

melalui peningkatan kuantitas dan kualitas di bidang kesejahteraan sosial,

pendidikan, kesehatan dan bidang pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis

keunggulan lokal.

2.1. Bidang Kesejahteraan Sosial

Misi ini difokuskan pada uaya-upaya meningkatkan kualitas perlindungan sosial, rehabilitasi sosial

dan pembangunan sosial lainnya, termasuk di dalamnya penanganan kebencanaan.

Page 138: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

124

2.2. Bidang Pendidikan

Peningkatan akses dan pemerataan layanan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat;

peningkatan sarana dan prasarana pendidikan; dan peningkatan kuantitas/kualitas guru (kualitas

pendidikan); peningkatan kualitas pembelajaran (daya saing di pasar kerja); pemerataan

kualifikasi dan penempatan guru; dan pemantapan kesejahteraan guru.

2.3. Bidang Kesehatan

Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai; peningkatan akses pelayanan

kesehatan di wilayah-wilayah terpencil; peningkatan kuantitas dan kualitas dokter dan paramedis;

kepastian layanan jaminan kesehatan; pengembangan program kader dokter desa; dan

pemantapan kesejahteraan dokter dan paramedis.

2.4. Pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis keunggulan lokal

Peningkatan akses permodalan bagi pengusaha kecil, menengah dan koperasi dalam bentuk

kemitraan yang saling menguntungkan; peningkatan daya saing produk UKMK melalui pelatihan

dan pendampingan; pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal; revitalisasi koperasi

dan kelompok usaha baru (KUB); menggalakkan ekspose produk UKMK di tingkat nasional dan

regional.

Misi Ketiga: Meningkatkan dan memantapkan kapasitas infrastruktur dasar dan

infrastruktur strategis

Misi ini bertujuan untuk mewujudkan Provinsi Bengkulu maju, sehat dan cerdas melalui

peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis :

3.1. Infrastruktur Dasar

Kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan

pembangunan sarana dan prasarana irigasi perdesaan; jalan dan jembatan; peningkatan

jangkauan listrik perdesaan; pembangunan dan atau perbaikan jalan desa ke sentra-sentra

produksi; dan peningkatan akses penduduk terhadap sanitasi dan air bersih dan revitalisasi pasar

desa. Misi ini terutama ditujukan untuk menanggulangi kemiskinan dan ketertinggalan desa-desa

terpencil dan terisolir.

Page 139: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

125

3.2. Infrastruktur Strategis:

3.2.1. Meningkatkan Kapasitas Pelabuhan Pulau Baai

Mengingat potensi peran Pelabuhan Pulau Baai dalam pembangunan ekonomi Provinsi Bengkulu,

maka diperlukan adanya terobosan kebijakan untuk optimalisasi kapasitas pelabuhan melalui:

peningkatan kapasitas sarana dan prasarananya, maupun tata kelolanya; dan pembangunan

beberapa terminal pelabuhan (seperti peti kemas, benda cair, karantina hewan, pengantongan

semen curah pengembangan kerjasama dengan multi pihak untuk menjadikan Pelabuhan Pulau

Baai sebagai pusat koneksi pelabuhan samudera di Indonesia Bagian Barat. Peningkatan kapasitas

pelabuhan ini harus mencerminkan adanya keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif

dibandingkan dengan pelabuhan sejenis yang ada di provinsi lain.

3.2.2. Bandara Udara Fatmawati

Perluasan kapasitas bandara sebagai sarana transportasi orang dan barang; pembangunan sarana

dan prasarana kargo sesuai dengan standar internasional; menjadikan Bandara Fatmawati sebagai

pusat kegiatan lalu intas arus barang dan orang, paling tidak di wilayah sumatera bagian selatan.

Perluasan kapasitan bandara ini juga harus mampu mencerminkan keunggulan komparatif

dan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan bandara lain.

3.2.3. Infrastrukur Kelistrikan

Pembangunan jaringan internal provinsi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri;

pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara (padat dan cair); pembangunan transmisi yang

menjangkau provins-provinsi tetangga; re-orientasi bisnis kelistrikan Provinsi Bengkulu sebagai

pemasok tenaga listrik provinsi-provinsi di wilayah sumatera bagian selatan.

3.2.4. Peningkatan akses Lintas Provinsi

Tujuan misi ini adalah: membuka keterisolasian dan atau kelancaran arus barang dan orang

dari dan ke Provinsi Bengkulu; membangun dan atau meningkatkan kapasitas infrastruktur jalan

lintas provinsi dari aspek jarak tempuh dan pengurangan biaya angkut; membangun kerjasama

dengan provinsi sekitar untuk membangun pola-pola pembangunan koridor. Peningkatan akses

lintas provinsi ini ditujukan agar Provinsi Bengkulu memiliki keunggulan kompetitif dan berdaya

saing untuk menarik minat investor

Page 140: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

126

Misi Keempat: Mewujudkan pembangunan kepariwisataan yang tangguh dan

pengelolaan sumber daya alam serta lingkungan yang berkeadilan dan

berkelanjutan berbasis keunggulan lokal

Misi ini bertujuan untuk mewujudkan Provinsi Bengkulu yang sejahtera, bermartabat dan berdaya

saing melalui program-program antara lain: mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya mineral

yang berkelanjutan; meningkatkan akses masyarakat terhadap sumberdaya laut; memanfaatkan

sumberdaya panas bumi (geothermal) untuk memenuhi kebutuhan listrik lokal dan regional;

pemanfaatan batubara untuk kebutuhan pembangkit tenaga listrik; penciptaan nilai tambah

produksi perkebunan; pengelolaan sumberdaya hutan berbasis masyarakat; pengolahan produksi

hasil ikutan hutan untuk menciptakan nilai tambah; pemanfaatan sumberdaya mineral untuk

sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan optimalisasi produksi ikan tangkap dan ikan budidaya.

Selain itu, misi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan dan berkeadilan

ini juga diarahkan untuk mewujudkan pembangunan kepariswisataan yang tangguh dan berdaya

saing. Misi ini dapat dilakukan melalui kebijakan dan atau program antara lain: (1) re-orientasi

kebijakan yang integratif kepariwisataan di Provinsi Bengkulu; (2) peningkatan kapasitas sarana

dan prasarana kepariwisataan; (3) peningkatan kapasitas insan kepariwisataan; (4) optimalisai

promosi dan ekspose potensi wisata Provinsi Bengkulu; (5) penyediaan tenaga ahli dan terampil

dalam bidang manajemen kepariwisataan; membangun jaringan wisata internasional; dan (6)

kemudahan investasi dibidang kepariwisataan.

Misi Kelima: Mewujudkan pembangunan kemaritiman yang integratif dan berdaya saing

Pembangunan kemaritiman diarahkan untuk menunjang pembangunan poros maritim nasional

melalui perumusan kebijakan dan program penanganan sektor- sektor kelautan antara lain (1)

Sektor perikanan tangkap melalui modernisasi alat tangkap dan pengolahan; (2) Sektor wisata

bahari, pemanfaatan maritim sebagai obyek dan daya tarik seperti wisata pantai, keragaman

hayati, seperti taman laut wisata alam, wisata bisnis, wisata budaya maupun wisata olah raga, (3)

Sektor transportasi laut yakni memanfaatkan transportasi laut sebagai penunjang aktivitas ekspor

dan impor Provinsi Bengkulu; (4) industri maritim seperti Pembangunan Industri Kelautan dengan

berbagai jenis industri sebagai penciptaan nilai tambah; pengembangan Industri Pariwisata

Bahari; pengembangan Industri Kreatif Kebaharian; pembangunan Infrastruktur Kelautan, seperti

pelabuhan dan Industri Perkapalan baik yang kecil, menengah dan besar, industri pemeliharaan

dan perbaikan kapal dan atau galangan kapal;

Page 141: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

127

(5) Sektor pertambangan (Energi dan Sumberdaya Mineral), yaitu mengoptimalkan sumberdaya

mineral di kawasan laut Provinsi Bengkulu, baik yang bersifat potensial maupun aktual; (6) Sektor

bangunan laut yakni peningkatan kualitas, kuantitas serta kapasitas pelabuhan laut yang ada di

Provinsi Bengkulu sebagai pusat aktivitas perekonomian barang dan jasa (antar pulau, ekspor

maupun impor), sehingga keberadaannya sangat diperlukan dalam pembangunan kelautan; (7)

Sektor jasa kelautan dapat berupa aktivitas ekonomi yang meliputi jasa perdagangan, penelitian

dibidang kelautan dan jasa-jasa lainnya.

Misi Keenam: Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Misi ini dilakukan melalui kebijakan-kebijakan dan atau program antara lain: (1) Meningkatkan

kualitas dan kuantitas layanan dasar bagi perempuan (pendidikan, kesehatan dan ekonomi); (2)

Memperkuat kapasitas kelembagaan pengarusutamaan (mainstreaming) gender dalam setiap

tahapan pembangunan; (3) Meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik dan

jabatan publik dengan tidak menghilangkan kodratnya sebagai perempuan; (4) Menghapus

berbagai bentuk kekerasan dan ketidakadilan terhadap perempuan dan anak; (5) Meningkatkan

kesejahteraan dan perlindungan perempuan dan anak; (6) Meningkatkan akses pelayanan

Keluarga Berencana (KB) dan peningkatan peran kaum laki-laki ber-KB; (7) Meningkatkan

akses pelayanan kesehatan reproduksi remaja berbasis gender; (8) Perlindungan anak dari

tindakan kekerasan; dan (9) Menyediakan data dan informasi Program Pemberdayaan

Perempuan dan Keluarga.

Misi Ketujuh: Meningkatkan daya saing Kepemudaan dan Keolahragaan

Peningkatan daya saing kepemudaan dilakukan : (1) Peningkatan kompetensi pemuda melalui

pola pengkaderan secara terencana sistematis dan berkelanjutan sesuai dengan metode

pendidikan, pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan, serta pemanfaatan kajian,

kemitraan; (2) Pengembangan kapasitas kepemudaan sebagai agen pembangunan dan perubahan

yang bertanggung jawab, berjiwa wirausaha dan mandiri; (3) Peningkatan pengetahuan pemuda

dini terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya sejak dini; (4)

Pembentukan dan pengembangan kelompok-kelompok kepemudaan sebagai media penyaluran

minat dan bakat; (5) Peningkatan profesionalisme dan etika pembina, penyelenggara dan

pengelola kegiatan kepemudaan;

Page 142: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

128

Peningkatan daya saing keolahragaan dilakukan melalui: (1) Pemanfaatan kemitraan lintas

sektoral antar tingkat pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha untuk mendukung

pemassalan, pembudayaan, serta pengembangan industri dan sentra-sentra olahraga; (2)

Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana olah raga yang menunjang pencapaian prestasi

agar mampu bersaing tingkat nasional, regional maupun internasional; (3) Mewujudkan yang

olahragawan berprestasi pada kompetisi bertaraf nasional, regional dan internasional melalui

peningkatan kemampuan dan potensi olahragawan muda potensial dan olahragawan andalan

nasional secara sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan; (4) Meningkatkan

profesionalisme dan etika pembina, penyelenggara, pengelola dan pelaksana kegiatan

keolahragaan.

Misi Kedelapan: Mewujudkan masyarakat Bengkulu yang agamis, berbudaya,

berkesadaran wisata dan demokratis

Misi ini bertujuan untuk mewujudkan Provinsi Bengkulu yang sejahtera dan bermartabat. Sebagai

provinsi yang merefleksikan miniatur Indonesia yang didalamnya terdiri dari berbagai suku,

agama dan golongan dengan beragam kepentingan. Oleh karena itu, diperlukan peran

pemerintah daerah untuk menjaga dan menjamin rasa aman bagi umat beragama dalam

menjalankan aktivitas-aktivitas keagamaannya. Oleh karena itu, program yang harus dilakukan

antara lain:

a. Memfasilitasi dialog antar umat beragama untuk menyamakan pandangan terhadap

kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

b. Meningkatkan peran tokoh-tokoh agama untuk berperan aktif sebagai agen perubahan

(agents of change) untuk membina umat;

c. Menciptakan kondisi dimana prinsip-prinsip keagamaan diintegrasikan ke dalam kegiatan

pemerintahan dan pelayanan publik;

d. Meningkatkan indeks demokrasi sebagai cerminan masyarakat Provinsi Bengkulu yang

demokratis dan berbudaya;

e. Melakukan pembinaan secara berkelanjutan terhadap insan budaya Provinsi Bengkulu

melalui pagelaran-pagelaran seni budaya; dan

f. Mempromosikan budaya daerah ke kancah nasional sebagai perwujudan ciri kepribadian

masyarakat Provisi Bengkulu.

Page 143: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

129

Proritas Provinsi Bengkulu

1. Bengkulu Sehat

2. Bengkulu Cerdas

3. Bengkulu Maju

4. Bengkulu Mapan

5. Bengkulu Bersih Profesional

6. Bengkulu Berbudaya dan Berkesadaran Wisata

7. Bengkulu Beriman

Rincian khusus koherensi atau sinkronisasi visi, misi dan prioritas RPJMD Provinsi Bengkulu tahun

2016-2021 dapat digambarkan dalam table 5.1 berikut ini.

TABEL 5.1 KOHERENSI VISI, MISI DAN PRIORITAS RPJMD PROVINSI BENGKULU

TAHUN 2016 – 2021

VISI : TERWUJUDNYA BENGKULU YANG MAJU, SEJAHTERA, BERMARTABAT,

DAN BERDAYA SAING TINGGI

NO MISI RPJMD KATA KUNCI VISI PRIORITAS

1. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel melalui reformasi tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan public

- Maju

- Bermartabat

- Berdaya Saing Tinggi

- Bengkulu Bersih dan Profesional

- Bengkulu Maju

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan dasar dalam rangka pengentasan kemiskinan dan peretasan

ketertinggalan

- Sejahtera

- Maju

- Bengkulu Cerdas

- Bengkulu Sehat

- Bengkulu Maju

3. Meningkatkan dan memantapkan kapasitas infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis

- Maju

- Berdaya Saing Tinggi

- Bengkulu Maju

- Bengkulu Mapan

4. Mewujudkan pembangunan kepariwisataan yang tangguh dan pengelolaan sumber daya alam serta lingkungan yang berkeadilan dan berkelanjutan berbasis keunggulan lokal

- Sejahtera

- Bermartabat

- Berdaya Saing Tinggi

- Bengkulu Mapan

- Bengkulu Maju

- Bengkulu berbudaya dan berkesadaran wisata

5. Mewujudkan pembangunan kemaritiman yang integratif dan berdaya saing

- Berdaya Saing Tinggi

- Maju

- Bengkulu Maju

- Bengkulu Mapan

Page 144: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

130

NO MISI RPJMD KATA KUNCI VISI PRIORITAS

6. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

- Bermartabat

- Sejahtera

- Bengkulu Mapan

7. Meningkatkan daya saing kepemudaan dan keolahragaan

- Berdaya Saing Tinggi

- Bengkulu Maju

8. Mewujudkan masyarakat Bengkulu yang agamis, berbudaya, berkesadaran wisata dan demokratis

- Sejahtera

- Bermartabat

- Bengkulu Berbudaya dan berkesadaran wisata

- Bengkulu Beriman

Program Prioritas Provinsi Bengkulu

Sedangkan 5 (lima) Program Prioritas Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 yaitu :

1. Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertinggalan

Program pengentasan kemiskinan dan perentasan ketertinggalan merupakan salah satu program

prioritas yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan daerah di Provinsi

Bengkulu. Berdasarkan pada sifat dan karakteristik kemiskinan yang ada, maka strategi

pengentasan kemiskinan dan perentasan ketertinggalan dalam dikelompokkan ke dalam 3 (tiga)

bentuk pendekatan yakni :

1.1. Bantuan Masyarakat Miskin

Strategi penanggulangan kemiskinan berbasis rumah tangga miskin sebaiknya mencakup

penyediaan beberapa bantuan sosial yang akan diberikan kepada keluarga miskin, antara lain:

Pertama, Bantuan langsung kepada keluarga miskin dan hampir miskin. Bantuan langsung dapat

berupa bantuan langsung tunai bersyarat, bantuan langsung tunai tanpa syarat, bantuan langsung

dalam bentuk barang, seperti pemberian beras bagi masyarakat miskin (raskin), serta bantuan

bagi kelompok masyarakat rentan seperti mereka yang cacat, lansia, yatim/piatu dan sebagainya.

Penyediaan bantuan yang diadakan oleh pemerintah provinsi ini sekaligus melengkapi prioritas

Pemerintah Pusat sehingga dampaknya bagi rumah tangga miskin penerima manfaat strategi akan

akan semakin diperkuat.

Page 145: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

131

Kedua, bantuan pendidikan berupa beasiswa dan pendidikan anak usia dini. Bantuan ini diberikan

kepada anggota keluarga rumah tangga miskin dan hampir miskin yang masih berusia sekolah

melalui pemberian uang, dimana sebagai imbalannya keluarga penerima diwajibkan untuk

menyekolahkan anaknya yang berada dalam kategori usia sekolah. Termasuk dalam strategi ini

memberikan insentif bagi kepala keluarga rumah tangga miskin untuk memasukkan anak-anak

usia sekolah yang tidak berada di sekolah, seperti pekerja anak, untuk kembali ke bangku sekolah.

Bantuan-bantuan tersebut secara langsung melengkapi program-program nasional seperti Kartu

Indonesia Pintar (KIP).

Ketiga, bantuan ini dilakukan melalui pemberi pelayanan kesehatan yang ditunjuk. Bantuan ini

diberikan kepada ibu-ibu hamil atau yang sedang mengasuh anak balita dalam rumah tangga

miskin dan hampir miskin dengan syarat ibu-ibu hamil atau yang sedang mengasuh anak balita

tersebut memeriksakan kesehatan mereka atau anak balita mereka ke Puskesmas. Selain itu,

bantuan kesehatan ini dapat berupa jaminan kesehatan daerah, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan

sebagainya.

Keempat, bantuan tunai untuk penanggulangan pengangguran sementara. Bantuan ini disediakan

bagi anggota keluarga rumah tangga miskin yang sudah berusia antara 15-24 tahun namun masih

belum mempunyai pekerjaan tetap. Mereka akan diberikan modal kerja sementara untuk

mempersiapkan memperoleh pekerjaan yang sesuai. Selain itu, mereka juga akan diberikan

pelatihan peningkatan kompetensi untuk dapat bersaing di pasar kerja.

Kelima, bantuan permodalan atau penyediaan kredit usaha bersama bagi kelompok rumah tangga

miskin. Program ini ditujukan untuk memberikan kesempatan pada kelompok-kelompok rumah

tangga miskin dan hampir miskin yang memiliki anggota keluarga produktif untuk memiliki usaha

mikro dan kecil. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan akses terhadap permodalan,

teknologi dan pasar. Strategi penanggulangan kemiskinan berbasis individu terpilih sebagai

pemicu pencapaian peningkatan pendapatan bagi kelompok rumah tangga miskin produktif ini

akan bersinergi dengan program KUR sehingga diharapkan akan berlangsung akselerasi

pengembangan kegiatan perekonomian terutama di sektor riil, perluasan kesempatan kerja, dan

peningkatan pendapatan keluarga miskin dan hampir miskin.

Page 146: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

132

1.2. Pembangunan Sarana dan prasarana Desa tertinggal

A. Pembangunan sarana dan prasarana untuk pemerataan Pendidikan

Masih banyaknya desa-desa yang belum memiliki sarana dan prasaran pendidikan. Apabila satu

desa tidak memungkinkan dibangun SD karena rasio penduduk tidak memungkinkan, maka perlu

dibangun SD berdasarkan kluster desa-desa terdekat. Pola kluster ini juga dapat diterapkan untuk

SLTP, dan SLTA. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan

untuk masyarakat miskin dan hampir miskin agar mereka mampu bersekolah dengan baik.

B. Pembangunan sarana dan prasarana untuk pemerataan pelayanan Kesehatan

Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kesehatan menjadi sangat krusial.

Diperlukan pemerataan akses pelayanan kesehatan untuk keluarga miskin dna hampir miskin.

Setiap desa sebaiknya sudah memiliki pusat-pusat pelayanan kesehatan (polindes, misalnya) agar

kesehatan masyarakat miskin dapat terlayani dengan baik. Demikian juga, diperlukan peningkatan

jumlah paramedis yang bertugas di pusat-pusat pelayanan kesehatan desa, misalnya bidan dan

perawat apabila penyediaan dokter tidak memungkinkan.

C. Pembangunan Sarana dan prasarana ekonomi desa

Peningkatan aktivitas perekonomian desa dapat ditingkatan melalui penyediaan sarana dan

prasarana yang diperlukan. Diperlukan program revitalisasi pasar desa (pasar kalangan), termasuk

di dalamnya revitalisasi pasar-pasar tradisional. Program ini menjadi sangat penting agar keluarga

miskin mampu mengases pasar untuk melakukan transaksi jual beli komoditas yang diusahakan

keluarga miskin. Angka kemiskinan tidak mungkin dapat diturunkan dengan baik apabila masalah

ketertinggalan dan keterisolasian desa tidak segera dipecahkan. Oleh karena itu, pembangunan

jalan desa ke pusat-pusat ekonomi dan produksi menjadi sangat mendesak. Hal ini ditujukan agar

keluarga miskin dapat menjual hasil produksi pertaniannya dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Dengan kata lain, pembangunan jalan desa ini ditujukan untuk meningkatkan arus barang dan

orang. Untuk meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan, diperlukan adanya

pembangunan jalan ke sentra-sentra usahatani dan sentra-sentra produksi. Selain itu, untuk

meningkatkan produksi pangan, maka pembangunan dan atau rehabilitasi saluran irigasi harus

menjadi perhatian. Demikian juga pengadaan sarana dan prasarana pertanian baik pangan,

perikanan dan peternakan, pembangunan industri pengolahan serta pasar hasil-hasil produksi

pertanian, menjadi program-program yang langsung maupun tidak langsung mempengaruhi

penurunan angka kemiskinan.

Page 147: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

133

1.3. Pemberdayaan Masyarakat Miskin

Strategi pengentasan kemiskinan dan perentasan ketertinggalan dapat dilakukan melalui

pendekatan komunitas, atau dapat saja disebut sebagai pemberdayaan kelompok rumah tangga

miskin. Strategi ini bertujuan untuk: (1) membiasakan para rumah tangga miskin agar

berkelompok, belajar mengelola kegiatan secara bersama, memupuk solidaritas sosial; (2)

meningkatkan peranserta aktif kelompok rumah tangga miskin dalam satu satuan wilayah

terkecil; (3) meningkatkan akses bagi anggota masyarakat miskin kepada pelayanan sosial

maupun sarana dan prasarana sosial dasar. Pemberdayaan pada prinsipnya bertujuan untuk

memberikan kekuatan kepada pihak yang kurang berdaya agar memiliki kemampuan untuk

aktualisasi diri. Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses yang berkelanjutan sehingga

dibutuhkan partisipasi masyarakat agar mampu menyuarakan aspirasi mereka dan mampu

mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan dengan kebijakan publik

yang berorientasi terhadap masyarakat miskin.

2. Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim dan Hilirisasi

Berdasarkan pada potensi dan agro-klimate Bengkulu, maka komoditas unggulan di Provinsi dapat

digolongkan ke dalam empat kelompok besar, yakni: (1) Komoditas pertambangan dan energi;

(2) Komoditas unggulan agro-maritim; dan (3) Komoditas unggulan wisata. Strategi perkuatan

komoditas unggulan dapat dilakukan melalui program-program berikut ini:

A. Inventarisasi produk-produk unggulan, baik yang potensial maupun actual

B. Intensifikasi produk

C. Ekstensifikasi produk

D. Diversifikasi produk

E. Pengaturan distribusi dan perluasan pasar

F. Penguatan kelembagaan dan Iptek

G. Akses keuangan dan permodalan

H. Penciptaan nilai tambah produk (hilirisasi)

Page 148: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

134

3. Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Industrialisasi

Beberapa program prioritas dalam pengembangan infrastruktur strategis dan industrialisasi di

Provinsi Bengkulu antara lain:

A. Pembukaan Akses dan Konektifitas Pesisir Barat Sumatera;

B. Pengembangan Pelabuhan Laut, Bandara, Kereta Api, Pembangkit Listrik dan Air Bersih;

C. Perintisan Kawasan Industri dan Kawasan Khusus;

D. Optimalisasi Potensi Pertambangan;

E. Pengembangan Pelabuhan Pulai Baai sebagai Poros Maritim Indonesia;

F. Pengembangan Bandara Perintis Pulau Enggano dan Bandara Perintis Mukomuko

4. Transformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Beberapa program prioritas dalam peningkatan Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT diantaranya :

A. Peningkatan Kualitas Indeks Kepuasan Masyarakat dalam Perizinan;

B. Penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan Kualifikasi Kompetensi;

C. Penerapan E-Government;

D. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah;

E. Peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

5. Visit 2020 Wonderful Bengkulu

Berdasarkan pada kriteria atau unsur yang harus dipenuhi apabila kita ingin mengembangkan

kepariwisataan, maka pembangunan kepariwisataan di Bengkulu dapat dilakukan melalui

program-program sebagai berikut:

A. Penataan ruang pariwisata : wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata religi, wisata

kuliner dan wisata buatan;

B. Pengembangan destinasi wisata : daya tarik (even dan produk), aksesibilitas, sarana dan

prasarana dan pengembangan masyarakat sadar wisata;

C. Penguatan kelembagaan pariwisata : organisasi, sumberdaya manusia terampil serta penelitian

dan pengembangan;

D. Pengembangan pemasaran wisata : pasar, citra, kemitraan dan promosi;

E. Industri pariwisata : produk, teknologi, jaringan dan even.

Page 149: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

135

5.3. Tujuan dan Sasaran

Untuk mewujudkan 8 (delapan) misi dan program prioritas RPJMD tersebut maka disusunlah

tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama daerah yang mencerminkan pencapaian program

selama kurun waktu 2016-2021 seperti digambarkan dalam tabel 5.2 berikut ini :

Page 150: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019

Nilai Pelayanan Publik Provinsi Bengkulu 75% Hijau Hijau Hijau Hijau

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Pemerintah Provinsi Bengkulu pada perizinan

pelayanan terpadu

79 80 81 82 83

Meningkatnya kinerja Pengawasan

internal

Persentase kasus dan temuan yang

diselesaikan (%)

70 75 80 80 85

Nilai Evaluasi SAKIP Pemerintah Provinsi B B B BB BB

Opini atas laporan keuangan Pemerintah

Provinsi

WDP WTP WTP WTP WTP

Hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi

C C CC CC B

2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas

pelayanan kesejahteraan sosial dan

layanan dasar

Meningkatnya layanan kualitas dan

kuantitas pelayanan kesejahteraan sosial

Angka Kemiskinan (%) 17,16 17,03 17,03-16,63 16,63-16,23 16,09-15,69

Angka partisipasti murni (APM) PAUD (%) 57,81 64,8 71,8 78,8 85,8

Angka partisipasti murni (APM) SD (%) 98,03 98,33 98,73 99,03 99,39

Angka partisipasti murni (APM) SLTP (%) 76,44 80,14 83,84 87,54 91,24

Angka partisipasti murni (APM) SLTA (%) 64,61 69,61 74,61 79,61 84,61

Angka buta aksara (%) 2,20 1,76 1,32 0,88 0,44

Persentase SD yang ter-akreditasi (%) 86 88 91 94 96

Persentase SLTP yang ter-akreditasi (%) 83 86 89 92 95

Persentase SLTA yang ter-akreditasi (%) 90,6 92 99 100 100

Persentase Kompetensi Kejurusan SMK yang

ter-akreditasi (%)

91 92,5 94 96 98

Meningkatnya kualitas pengelolaan

pemerintahan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas

pelayanan dasar dalam rangka

pengentasan kemiskinan dan peretasan

ketertinggalan Meningkatnya akses dan pemerataan

layanan pendidikan serta meningkatnya

minat baca di semua lapisan masyarakat

Meningkatnya standar layanan

pendidikan dan relevansi pendidikan

terhadap pengembangan potensi daerah

TABEL 5.2 TUJUAN,SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DAERAH

NO MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARANKONDISI AWAL TARGET

1 Mewujudkan pemerintahan yang baik,

bersih, transparan, dan akuntabel

melalui reformasi tata kelola

pemerintahan yang berorientasi pada

pelayanan publik

Meningkatnya kualitas tata kelola

pemerintahan dalam rangka pencapaian

pemerintahan yang baik dan bersih

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

136

Page 151: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019NO MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

KONDISI AWAL TARGET

Angka Harapan Hidup (tahun) 68,50 69,20 69,47 69,82 70,23

AKB/1.000 (Jiwa) 10,14 10,14 10 9 9

AKI/100.000 (Jiwa) 162 117,15 116 115 114

Persentase gizi buruk/gizi kurang (%) 8,7 8,7 8,5 8,3 7,9

Pertumbuhan penduduk (%) 1,65 1,69 1,55 1,50 1,45

Persentase Akseptor KB (%) 67,83 68 69 70 71

Pendapatan perkapita (Rp) 26.849.718 29.609.869 33.399.932 37.675.123 42.497.539

Jumlah kawasan kampung nelayan terpadu

yang dikembangkan (kawasan)

0 0 7 7 7

Persentase Peningkatan Volume Usaha

Koperasi

0 0 15% 15% 15%

Persentase Pertumbuhan Unit industri kecil6,56% 14,27% 14,80% 14,90% 15,00%

Nilai Investasi Sektor Industri (Rp) 162,6 Milyar 169,3 Milyar 169,3 Milyar 176,5 Milyar 185 Milyar

Meningkatnya kesempatan kerja dan

kompetensi tenaga kerja

Angka Pengangguran (%) 4,91 3,30 3,25 3,15 3,05

Meningkatnya Perekonomian Perdesaan Jumlah BUMDES yang difasilitasi dalam

pembentukan dan pengembangannya (unit)

116 116 60 60 60

Rasio Elektrifikasi (%) 85,55 89,8 89,8 91,1 94,5

Persentase jaringan irigasi wewenang

provinsi dalam kondisi baik (%)

58 60 61,73 62,31 62,5

Persentase jalan provinsi dalam kondisi

baik/sedang (%)

42 46 58 64 78

Persentase rumah tangga berakses air bersih

(%)

59,3 62,2 73,7 82,4 91,2

Persentase rumah tangga terlayani

pengelolaan air limbah bersanitasi (%)

34,92 41,6 60,6 37,7 86,9

Persentase rumah tangga terlayani

pengelolaan persampahan (%)

42 42 63 75 87

Jumlah Volume Bongkar/muat (ton) NA 2.582.269 2.632.269 2.682.270 2.732.269

Persentase Peningkatan Sarana dan

Prasarana Perhubungan (%)

0 0 20 20 20

Persentase Peningkatan Kapasitas Sarana dan

Prasarana Bandar Udara (%)

0 0 20 20 20

Meningkatnya kuantitas dan kualitas

infrastruktur strategis dan berdaya

saing

3 Meningkatkan dan memantapkan

kapasitas infrastruktur dasar dan

infrastruktur strategis

Meningkatnya ketersediaan

infrastruktur dasar dan infrastruktur

strategis dalam rangka peningkatan

produktivitas ekonomi dan layanan

dasar

Meningkatnya kualitas dan kuantitas

infrastruktur dasar

Meningkatnya kualitas kesehatan

masyarakat

Meningkatnya akses dan kualitas

pelayanan pengendalian penduduk, KB

dan kesehatan reproduksi remaja

Meningkatnya Pemberdayaan ekonomi

rakyat berbasis kewilayahan dan

keunggulan lokal

Meningkatnya kapasitas UMKM dan

Koperasi serta berkembangnya sarana

Perdagangan rakyat

137

Page 152: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019NO MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

KONDISI AWAL TARGET

Meningkatnya investasi Nilai Investasi (Rp trilyun) 1,4 1,9 2,4 2,7 3

Nilai Tukar Petani - NTP 93,9 97,80 101 102 103

Produksi Tanaman Pangan dan hortikultura

a. padi (ton) 593.194 668.140 668.140 695.000 701.972

b. Jagung (ton) 72.756 95.707 95.707 99.000 104.381

c. Kedelai (ton) 5.715 5.949 5.949 6.000 6.069

Jumlah Ketersediaan Pangan (Kkal/Kap/Hr) 3608 3650 3700 3800 3900

Produksi Perkebunan unggulan (ton)

a. Kelapa Sawit 469.238 509.639 553.519 601.177 652.938

b.Karet 93.552 96.433 99.403 102.465 105.621

c. Kopi 56.374 63.618 71.793 81.019 91.429

Produksi daging ternak (ton)

a. Sapi Potong 3006 3794 3343 3717 4134

b. Kambing / Domba 295 589 313 331 351

Produksi Perikanan Tangkap (Ton) 64.059 64.110 66.033 68.344 70.804

Produksi Perikanan Budidaya (Ton) 74.857,85 87.939 97.101 106.957 119.580

Rata-rata lama tinggal (hari) 1,9 2,1 2,3 2,5 2,7

Persentase tingkat hunian hotel 33 43 53 63 73

Jumlah Wisatawan Mancanegara (Orang) 952 1952 2955 3972 4995

Indeks kualitas Air NA NA 66 67 67

Indeks kualitas Udara 86 86 85 85 85

Meningkatnya penyelenggaraan

penanggulangan bencana

Persentase desa tangguh bencana di daerah

zona merah (%)

12,5 30 30 - 45 45-60 60-75

Menurunnya luas lahan kritis Persentase luas tutupan lahan di luar

kawasan meningkat (%)

3,06 3,11 3,16 3,21 3,26

Jumlah kawasan wisata bahari yang

dikembangkan

0 0 1 1 1

Persentase Peningkatan Pelabuhan

Pengumpan di Provinsi Bengkulu (%)

0 0 0 0 0

Menurunnya pencemaran lingkungan

5 Menwujudkan pembangunan yang

integratif dan berdaya saing

Terwujudnya Bengkulu sebagai daerah

maritim yang berdaya saing

Meningkatnya pembangunan industri

maritim dan transportasi laut yang

integratif dan berdaya saing

Berkembangnya sektor pariwisata

Jumlah Wisatawan Nusantara (orang) 357.863 361.578 375.475,0 394.265 420.025

2713 2077 2826 2925

4 Mewujudkan pembangunan

kepariwisataan yang tangguh dan

pengelolaan sumber daya alam serta

lingkungan yang berkeadilan dan

berkelanjutan berbasis keunggulan lokal

Terjaminnya pengelolaan sumberdaya

alam dan lingkungan yang adil dan

berkelanjutanMeningkatnya pemanfaatan dan

pengelolaan sumber daya alam bagi

pembangunan

c. Ungggas 3094

138

Page 153: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019NO MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

KONDISI AWAL TARGET

Indeks pembangunan gender (IPG) 91,02 91,52 92,02 92,52 93,02

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 68,76 69,26 69,76 70,26 73,06

Meningkatnya perlindungan terhadap

perempuan dan anak

Persentase kasus kekerasan perempuan dan

anak yang diselesaikan (%)

30% 30%-50% 10% - 20% 20%-30% 30%-40%

7 Meningkatnya kompetensi pemuda dan

prestasi keolahragaan

Meningkatnya kapasitas pemuda

sebagai agen pembangunan dan

perubahan yang bertanggung jawab,

berjiwa wirausaha dan mandiri

Meningkatnya kapasitas pemuda

sebagai agen pembangunan dan

perubahan yang bertanggung jawab,

berjiwa wirausaha dan mandiri

Jumlah Pemuda kader, pemuda pelopor dan

pemuda wirausaha, Pramuka tingkat Provinsi

(orang)

20.190 4.190 4.190 4.190 4.190

Peringkat Prestasi Olahraga Berskala Nasional

a. PON 32 34 - - -

b. POPNAS 32 - 32 - 20 - 20 - 10

c. POPCANAS 28 - 28 - 20 - 20 - 10

d.POSPENAS 28 28 - 20 - - 20 - 10

e. PORWIL 10 - - - 6-5

Rasio Stabilitas Kesatuan Bangsa 0,57 0,58 0,6 0,63 0,65

Indeks Demokrasi Indonesia Prov. Bengkulu 73,6 74 75 75,4 76

8 Mewujudkan masyarakat Bengkulu yang

agamis, berbudaya, dan demokratis

Meningkatnya kualitas keagamaan,

kebudayaan, dan demokrasi masyarakat

Bengkulu

Meningkatnya kondisi dimana prinsip-

prinsip keagamaan , Budaya dan

Demokratis terintegrasikan dengan baik

dalam kegiatan pemerintahan dan

masyarakat

6 Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

Meningkatnya kualitas dan kuantitas

pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

Meningkatnya kualitas dan kuantitas

layanan dasar bagi perempuan dan

peningkatan peran perempuan dalam

pembangunan

Meningkatnya daya saing dan prestasi

olahraga

Meningkatnya daya saing dan prestasi

olahraga

139

Page 154: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

No Tujuan KadaIndikator Tujuan

KadaSasaran Kada

Indikator Sasaran kada

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Program UrusanOPD

Penanggungjawab

1 Meningkatnya akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan

Nilai SAKIP Daerah Meningkatnya kualitas perencanaan kinerja

Nilai perencanaan Persentase OPD yang menyusun dokumen Renstra, PK, IKU, Rencana Aksi

Meningkatnya kualitas pengukuran kinerja

Nilai pengukuran kinerja Persentase indikator kinerja tujuan dan sasaran dalam Renstra, PK dan IKU yang berorientasi hasil

Persentase indikator kinerja program dalam Renstra dan PK yang berorientasi hasil

Persentase tujuan dan sasaran dalam RPJMD yang berorientasi hasil

Persentase indikator kinerja program dalam RPJMD yang berorientasi hasil

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Peresentase keselarasan program antara RPJMD dengan RKPD

Persentase OPD yang menyusun dokumen Renja dan Laporan Evaluasi kinerja Triwulanan

Persentase indikator kinerja tujuan dan sasaran dalam Renja yang berorientasi hasil

Persentase indikator kinerja program dalam Renja yang berorientasi hasil

Persentase indikator kinerja program yang mendukung capaian indikator kinerja sasaran dan tujuan

Meningkatnya capaian target pembangunan

Nilai pencapaian kinerja Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase target indikator tujuan dan sasaran dalam RPJMD yang tercapai

Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar

Persentase target indikator tujuan dan sasaran dalam RPJMD bidang sosial dan pemerintahan yang Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi Persentase target indikator tujuan dan sasaran dalam RPJMD bidang ekonomi dan sumber daya alam yang Program Perencanaan

Pembnagunan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Persentase target indikator tujuan dan sasaran dalam RPJMD bidang ekonomi dan sumber daya alam yang

Tabel 5.3

Pemetaan Misi, Tujuan dan Sasaran Kepala Daerah, Tujuan dan Sasaran Kepala Perangkat Daerah dan Program Pembangunan

BappedaPerencanaan

MISI 1 MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK, BERSIH, TRANSPARAN, DAN AKUNTABEL MELALUI REFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERORIENTASI PADA PELAYANAN PUBLIK

Meningkatnya kualitas layanan dan tata kelola pemerintahan

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Nilai perencanaan pengukuran dan capaian kinerja

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan

Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengukuran kinerja serta capaian target pembangunan

140

Page 155: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

No Tujuan KadaIndikator Tujuan

KadaSasaran Kada

Indikator Sasaran kada

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Program UrusanOPD

Penanggungjawab

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya

Persentase target indikator tujuan dan sasaran dalam RPJMD bidang sosial dan pemerintahan yang Program Perencanaan

Pembangunan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Persentase target indikator tujuan dan sasaran dalam RPJMD bidang infrastruktur dan prasarana Meningkatnya

pelaporan akuntabilitas kinerja

Persentase OPD yang menyusun dokumen LAKIP

Persentase OPD yang meyampaikan dokumen Lakip tepat waktu

Persentase OPD yang menyusun dokumen LAKIP

Persentase OPD yang meyampaikan dokumen Lakip tepat waktu

Persentase OPD yang menyusun laporan evaluasi triwulanan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum dan

Perangkat Daerah

Inspektorat

Persentase OPD yang menyusun rencana aksi kinerja

Persentase OPD yang nilai rencana aksi kinerjanya "A"

Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Persentase Barang Milik Daerah yang diamankan

Persentase Barang Milik Daerah yang ditertibkan

Persentase Barang Milik Daerah yang dimanfaatkan

Meningkatnya kualitas tata kelola pelaporan keuangan

Persentase tingkat ketaatan penyusunan LKPD

Program Peningkatan Pengelolaan Akuntansi Keuangan Daerah

Persentase perangkat daerah yang menyusun dan menyampaikan laporan keuangan tepat waktu

Persentase perangkat daerah yang menyusun dan menyampaikan laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)

Program Pengelolaan Anggaran Keuangan Daerah

Ketepatan waktu penetepan APBD

Meningkatnya kinerja pembinaan dan pengawasan internal

Persentase tindak lanjut hasil pemeriksaan

Meningkatnya kinerja pembinaan dan pengawasan internal

Persentase peningkatan jumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan

Persentase OPD yang menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum dan Perangkat Daerah

Inspektorat

Persentase OPD yang menindaklanjuti temuan kerugian negara/daerah

BPKD

Nilai komponen pelaporan SAKIP Daerah

Meningkatnya kualitas tata kelola aset daerah

Persentase Pengelolaan Barang Milik Daerah yang dikelola dengan akuntabel

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum dan

Perangkat Daerah

Program peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah

Meningkatnya pelaporan akuntabilitas kinerja

Biro Organisasi

Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan tata kelola keuangan

Program Peningkatan Pengelolaan Aset Provinsi

KeuanganMeningkatnya kualitas tata kelola keuangan daerah

Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Program Pengembangan Kinerja dan Reformasi Birokrasi

Persentase area perubahan yang nilainya minimal 75% dari standar

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Nilai komponen evaluasi kinerja pada SAKIP daerah

Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan tata kelola keuangan

Nilai komponen evaluasi kinerja pada SAKIP daerah

141

Page 156: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

No Tujuan KadaIndikator Tujuan

KadaSasaran Kada

Indikator Sasaran kada

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Program UrusanOPD

Penanggungjawab

Indeks profesionalitas ASN

Indeks profesionalitas ASN

Meningkatnya kompetensi dan kualifikasi ASN

Persentase ASN yang memenuhi syarat kompetensi dan kualifikasi

Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklat PIM

kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan

BKD dan BPSDM

Persentase PNS yang mengikuti diklat teknis dan diklat fungsional

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Persentase jumlah pejabat fungsional tertentu sesuai formasi

meningkatnya kinerja dan tingkat kedisiplinan ASN

persentase ASN yang dijatuhi hukuman disiplin

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Persentase kasus disiplin PNS yang ditindaklanjuti

Rata - rata nilai SKP Persentase ASN yang mendapatkan peningkatan nilai SKP

indeks keterbukaan informasi publik

Meningkatnya keterbukaan informasi publik

indeks keterbukaan informasi publik

Meningkatnya keterbukaan informasi publik

Persentase peningkatan nilai indeks keterbukaan informasi publik

Program Pengembangan komunikasi, informasi, dan media masa

Persentase Dokumen pembangunan daerah yang dipublikasikan

Persentase OPD yang melapor ke PPID

Persentase kualitas infrastruktur dan jaringan TIK

Persentase pengembangan aplikasi

Persentase peningkatan kapasitas SDM e-Gov dan TIK

Progam Mengintensifkan Penanganan Pengadauan Masyarakat

Persentase kasus pengaduan yang ditindaklanjuti

persentase perizinan yang diselesaikan tepat waktuPersentase pelayanan perizinan secara onlinepersentase pemenuhan fasilitas pelayanan samsat

Persentase kecamatan yang terlayani pelayanan samsat

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

persentase pemenuhan fasilitas pelayanan samsat

Persentase kecamatan yang terlayani pelayanan samsat

Persentase wajib KTP yang telah memiliki KTP elektronik

Persentase kepemilikan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun

Persentase kepemilikan KIA usia 0-16 tahun

Persentase desa/kelurahan tertib adminduk

Komunikasi dan informatika

Diskominfo

BKD

Indeks e- Government (SPBE)

Meningkatnya pelaksanaan e- Government (S PBE)

Indeks e- Government (SPBE)

Meningkatnya kualitas infrastruktur, jaringan TIK dan layanan e- Government

Persentase peningkatan nilai Indeks e- Government (SPBE)

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Nilai Pelayanan Publik Meningkatnya kepuasan masyarakat di bidang pelayanan perizinan terpadu

Nilai survey kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan terpadu

Meningkatnya kepuasan masyarakat di bidang pelayanan perizinan terpadu

Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil

Persentase peningkatan layanan kependudukan dan catatan sipil

Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil

Persentase peningkatan Nilai survey kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan terpadu

Penanaman modal DPMPTSP

Program Peningkatan Pelayanan Publik

Program Peningkatan dan Pengembangan e- Government (SPBE)

Komunikasi dan informatika

Diskominfo

Persentase peningkatan layanan kependudukan dan catatan sipil

Program penataan administrasi kependudukan

Meningkatnya profesionalisme aparatur pemerintahan

Kependudukan dan catatan sipil

Dinas Dukcapil

Meningkatnya kepuasan masyarakat di bidang pelayanan samsat

Nilai Evaluasi Pelayanan Publik Samsat dari Kemenpan-RB

Meningkatnya kepuasan masyarakat di bidang pelayanan samsat

Nilai Evaluasi Pelayanan Publik Samsat dari Kemenpan-RB

Program Peningkatan Pelayanan Publik

Keuangan BPKD

142

Page 157: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KadaIndikator Tujuan

KadaSasaran Kada

Indikator Sasaran kada

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Kinerja

ProgramUrusan Penanggung Jawab

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Angka Harapan Lama Sekolah

Angka Harapan Lama Sekolah

Rata-rata nilai Ujian SLTA Program manajemen

pelayanan pendidikan

Persentase SLTA yang melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan

Angka rata-rata lama sekolah

Angka rata-rata lama sekolah

Persentase Guru yang ditingkatkan kompetensinya

Persentase Guru SLTA yang bersertifikasi

Program Pendidikan Menengah Persentase SLTA terakreditasi

Persentase SMK yang terakreditasi

Meningkatnya akses pendidikan

Angka Partisipasi Murni (APM) SLTA

Rasio ketersediaan ruang kelas SLTA terhadap rombongan belajar

Angka Putus Sekolah SLTA Persentase peningkatan jumlah SLTA

Program Pendidikan Khusus Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Khusus

Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Angka harapan hidup Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Angka harapan hidup Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup

Program Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak dan Reproduksi

Persentase ibu melahirkan di fasilitas kesehatan

Kesehatan Dinas Kesehatan

Persentase Kunjungan Ibu Hamil minimal 4 kali

Persentase ibu hamil yang mendapatkan makanan tambahan dan tablet tambah darah

Cakupan kunjungan neonatal

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Persentase balita gizi buruk

Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat

Persentase ketercapaian penurunan Angka Kesakitan

Angka Kesakitan TB per 100.000 Penduduk

Angka Kesakitan DBD per 100.000 Penduduk

Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk

Persentase Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap

Angka Kesakitan Diabetes Melitus usia diatas 15 Tahun

MISI 2: MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS PELAYANAN DASAR DALAM RANGKA PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PERETASAN KETERTINGGALAN

Pendidikan Dinas Dikbud

Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan

Meningkatnya kualitas pendidikan

Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan

Menurunnya angka kematian

Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 Kelahiran

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Meningkatnya kualitas SDM dan Pemerataan Ekonomi

Program Pendidikan Menengah

Persentase kelulusan SLTA

143

Page 158: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KadaIndikator Tujuan

KadaSasaran Kada

Indikator Sasaran kada

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Kinerja

ProgramUrusan Penanggung Jawab

Angka Kesakitan Hipertensi usia diatas 18 Tahun

Program Upaya Kesehatan masyarakat

Persentase akreditasi fasilitas kesehatan

Persentase desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Persentase pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana

Program penyehatan lingkungan Persentase desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Program standarisasi pelayanan kesehatan

Persentase akreditasi fasilitas kesehatan

Persentase pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana

Persentase Unmed need

Persentase Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Wanita usia subur (WUS) 15-47 tahun

Angka kesuburan total/Total Fertility Rate (TFR)

Program kesehatan reproduksi remaja

Persentase remaja perempuan 15-19 tahun yang melahirkan

Indeks Gini Meningkatnya kesejahteraan masyarakat

Meningkatnya Penanganan permasalahan Sosial

Persentase PMKS yang tertangani

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya.

Persentase fakir miskin yang diberdayakan

Sosial Dinas sosial

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang Dibina, Direhab dan Dilayani

Program pelayanan dan perlindungan sosial anak

Jumlah anak yang bermasalah, yang dilayani dan dilindungi

Program Bantuan Dan Jaminan Kesejahteraan Sosial

Persentase PMKS yang Menerima Perlindungan dan Bantuan Jaminan Sosial

Meningkatnya Kapasitas PSKS dan Lembaga Kesejahteraan Sosial

Presentase PSKS yang diberdayakan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Persentase partisipasi Masyarakat dalam Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial

Angka kemiskinan

Keluarga Berencana

Persentase PMKS yang mendapatkan manfaat pelayanan, perlindungan dan jaminan sosial

Meningkatnya pelayanan, perlindungan dan jaminan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

DP3APPKB

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular

Meningkatnya kesehatan reproduksi

Meningkatnya pengendalian pertumbuhan penduduk

Persentase laju pertumbuhan penduduk

Contraceptive Prevalence Rate (CPR)

Program Keluarga Berencana

144

Page 159: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KadaIndikator Tujuan

KadaSasaran Kada

Indikator Sasaran kada

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Kinerja

ProgramUrusan Penanggung Jawab

Angka Pengangguran Persentase pencari kerja yang dilatih

Tenaga Kerja Disnakertrans

Persentase pencari kerja yang ditempatkan

Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

Persentase pencari kerja yang dilatih

Persentase pencari kerja yang memiliki sertifikasi kompetensi

Persentase pencari kerja yang ditempatkan

Meningkatnya partisipasi angkatan kerja

Persentase penurunan jumlah pengangguran

Meningkatnya Pembangunan Ketenagakerjaan

Indeks pembangunan ketenagakerjaan

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

145

Page 160: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KadaIndikator Tujuan

KadaSasaran Kada

Indikator Sasaran kada

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Kinerja

ProgramUrusan Penanggung Jawab

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap air minum layak

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap air minum layak

Persentase rumah tangga yang memiliki sambungan rumah (SR) air minum layak

Jumlah Sumber Air Baku yang dibangun

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap air bersih

Persentase rumah tangga yang memiliki akses air bersih

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap air bersih

Persentase peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki akses air bersih

Program pengembangan infrastruktur dasar perumahan dan permukiman

Persentase peningkatan jumlah rumah tangga miskin yang dibangun sambungan rumah (SR) air bersih

Program Pengembangan Lingkungan Sehat Perumahan dan Permukiman

Persentase peningkatan jumlah rumah tangga dikawasan kumuh yang dibangun sambungan rumah (SR) air bersih

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap sanitasi layak

Persentase cakupan layanan akses sanitasi layak

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap sanitasi layak

Persentase rumah tangga yang terlayani MCK /IPAL Komunal

Persentase rumah tangga yang terlayani Persampahan

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap sanitasi layak

Persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap sanitasi layak

Program pengembangan infrastruktur dasar perumahan dan permukiman

Persentase penigkatan jumlah rumah tangga miskin yang memiliki MCK layak

Program Pengembangan Lingkungan Sehat Perumahan dan Permukiman

Persentase penigkatan jumlah rumah tangga dikawasan kumuh yang memiliki MCK layak

Rasio elektrifikasi Rasio elektrifikasi Persentase rumah tangga teraliri listrik

Dinas ESDM

Persentase Desa berlistrik

Persentase RumahLayak Huni

Meningkatnya akses permukiman layak huni

Persentase RumahLayak Huni

Meningkatnya akses Rumah Layak Huni

Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni

Program pengembangan perumahan

Persentase rumah layak huni yang dibangun

Perumahan dan Kawasan Permukiman

Dinas Perumahan dan kawasan permukiman

Persentase rumah tidak layak huni yang diperbaiki

Persentase Ketercapaian daya saing infrastruktur

Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar

Persentase rumah tangga yang memiliki akses air minum layak

Persentase rumah tangga yang memiliki akses air minum layak

Persentase peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum layak

Menyediakan pasokan energi listrik yang terjangkau bagi masyarakat

Meningkatnya akses masyarakat terhadap energi listrik

Energi dan sumber daya mineral

Program pembinaaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan

Persentase peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak

Persentase peningkatan Rasio elektrifikasi

Persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak

Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis

Misi 3: MENINGKATKAN DAN MEMANTAPKAN KAPASITAS INFRASTRUKTUR DASAR DAN INFRASTRUKTUR STRATEGIS

Persentase peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum/Air Limbah

Pekerjaan umum

Perumahan dan Permukiman

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum/Air Limbah

Dinas PUPR

Dinas Perumahan dan kawasan permukiman

Pekerjaan umum Dinas PUPR

Perumahan dan Permukiman

Dinas Perumahan dan kawasan permukiman

146

Page 161: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KadaIndikator Tujuan

KadaSasaran Kada

Indikator Sasaran kada

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Kinerja

ProgramUrusan Penanggung Jawab

Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur Strategis

Persentase pemenuhan prasarana dan fasilitas perhubungan

Meningkatnya prasarana dan fasilitas perhubungan

Persentase pemenuhan prasarana dan fasilitas perhubungan

Meningkatnya prasarana dan fasilitas perhubungan

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Persentase pemenuhan kebutuhan fasilitas perlengkapan jalan

Perhubungan Dinas Perhubungan

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Persentase pemenuhan dokumen pengembangan transportasi

Persentase Jalan Provinsi dalam Kondisi Mantap

Meningkatnya kualitas jaringan jalan

Persentase Jalan Provinsi dalam Kondisi Mantap

Persentase jaringan jalan provinsi dalam kondisi baik dan sedang

Persentase Jaringan Jalan Provinsi dalam Kondisi Rusak Ringan dan Rusak Berat

Persentase jaringan irigasi wewenang provinsi dalam kondisi baik dan sedang

Persentase luas jaringan irigasi yang direhabilitasi/ditingkatkan

Persentase jumlah fasilitas penunjang irigasi

Persentase luas jaringan irigasi yang dipelihara secara rutin/berkala

Persentase peningkatan pemenuhan prasarana dan fasilitas perhubungan

Persentase ketercapaian indeks kinerja sistem irigasi

Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur jaringan irigasi

Dinas PUPRProgram pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Pekerjaan umumPersentase ketercapaian indeks kinerja sistem irigasi

Meningkatnya kualitas jaringan jalan

Persentase peningkatan panjang Jalan Provinsi dalam Kondisi Mantap

Meningkatnya kuantitas dan kualitas infrastruktur jaringan irigasi

Pekerjaan umum Dinas PUPRProgram Peningkatan Jalan dan Jembatan

147

Page 162: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KADAIndikator Tujuan

KADASasaran KADA

INDIKATOR SASARAN KD

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Program Urusan Penanggung jawab

Persentase peningkatan luas tanam padi

Produktivitas padi

Persentase kelompok tani tanaman pangan yang memiliki handtraktor dan mesin perontok padi

Persentase luas lahan sawah yang teraliri aliran irigasi

Persentase peningkatan luas tanam jagung

Produktivitas jagung

Persentase peningkatan luas tanam cabai merah

Produktivitas cabai merah

Persentase peningkatan luas tanam bawang merah

Produktivitas bawang merah

Persentase luas lahan karet (TTM/TR) yang dilakukan replanting

Produktivitas karet

Produktivitas Kopi

Persentase kebun kopi rakyat(TTM/TR) yang direhabilitasi/intensifikasi

Persentase luas lahan kelapa sawit (TTM/TR) yang dilakukan replanting

Produktivitas Kebun Sawit Rakyat

Meningkatnya produksi daging

Produksi daging sapi Peningkatan produksi hasil peternakan

Persentase peningkatan populasi sapi

Pangan Dinas Peternakan dan keswan

Produksi daging kambing Persentase peningkatan populasi kambing

Produksi daging unggas Persentase peningkatan populasi unggas

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Presentase penurunan angka kematian ternak akibat Penyakit Menular Hewan Strategis (PHMS) dan Zoonosis

Misi 4: MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN YANG TANGGUH DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM SERTA LINGKUNGAN YANG BERKEADILAN DAN BERKELANJUTAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL

Meningkatnya perekonomian daerah yang berkelanjutan

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)

Pertanian Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan

Produksi Cabai Merah

Produksi padi

Produksi Jagung

Produksi Bawang Merah

Produksi Karet

Produksi Kopi

Produksi Kelapa Sawit Rakyat

Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan

Meningkatnya Kontribusi sub sektor Peternakan terhadap Perekonomian Daerah

Meningkatnya produksi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan unggulan

Persentase Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan terhadap PDRB

Meningkatnya Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan terhadap perekonomian daerah

Meningkatnya kontribusi sektor unggulan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah

Persentase Kontribusi sektor pertanian, kehutanan, perikanan, perindustrian, perdagangan, pariwisata, pertambangan dan penggalian terhadap PDRB

Persentase Kontibusi sub sektor peternakan terhadap PDRB

148

Page 163: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KADAIndikator Tujuan

KADASasaran KADA

INDIKATOR SASARAN KD

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Program Urusan Penanggung jawab

Meningkatnya nilai tambah dan daya saing produk hasil peternakan

Nilai tambah susu Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

Persentase penambahan jenis produk olahan peternakan

Nilai tambah daging

Nilai tambah telur

Jumlah Pembudidaya Ikan

Persentase peningkatan luas lahan perikanan budidaya

Persentase pembudidaya ikan yang mengunakan bibit ikan unggul

Persentase pembudidaya ikan yang terpenuhi kebutuhan pakan ikan sesuai standar

Persentase nelayan yang mempunyai alat tangkap

Persentase nelayan yang mempunyai alat bantu penangkapan ikan sesuai standar

Persentase nelayan yang memiliki kapal

Persentase Peningkatan Jumlah Nelayan yang di Tingkatkan Keterampilannya

Persentase kontribusi sektor industri terhadap PDRB

Program Pengembangan Industri Agro

Persentase pertumbuhan unit industri pengolahan non-migas sedang dan besar

Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Nilai Investasi industri sedang dan besar

Program pengembangan industri sedang besar

Persentase pertumbuhan unit industri sedang dan besar

Nilai Investasi industri sedang dan besar

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Persentase pertumbuhan unit industri kecil dan menengah

Persentase sentra industri yang dikembangkan

Dinas kelautan dan perikanan

Kelautan dan perikananProduksi perikanan budidaya

Produksi perikanan tangkap Program Pengembangan perikanan tangkap

Program Pengembangan budidaya perikanan

Meningkatnya Kontribusi sub sektor perikanan terhadap perekonomian daerah

Persentase Kontibusi sub sektor perikanan terhadap PDRB

Meningkatnya Kontribusi sektor industri dan perdagangan terhadap perekonomian daerah

Persentase kontribusi sektor industri dan perdagangan terhadap PDRB

Meningkatnya kontribusi sektor industri terhadap perekonomian daerah

Persentase peningkatan pendapatan pelaku usaha peternakan

Meningkatnya produksi perikanan

149

Page 164: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KADAIndikator Tujuan

KADASasaran KADA

INDIKATOR SASARAN KD

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Program Urusan Penanggung jawab

Persentase peningkatan nilai produksi kecil menengah

Program pengembangan sentra-sentra industri potensial

Persentase sentra industri yang dikembangkan

Persentase kontribusi sektor industri terhadap PDRB

Persentase pertumbuhan koperasi aktif dan besertifikat NIK

Persentase koperasi aktif dan besertifikat NIK

Persentase pertumbuhan KSP/USP sehat

Persentase KSP/USP sehat

Program penciptaan iklim usaha yang kondusif

Persentase peningkatan volume usaha koperasi

Program pemberdayaan dan pengembangan usaha koperasi

Persentase peningkatan volume usaha koperasi

Program pemberdayaan usaha kecil dan kewirausahaan

Persentase pertumbuhan kelompok usaha baru (KUB)/Wira Usaha Baru (WUB)

Persentase pertumbuhan omzet

Persentase peningkatan nilai perdagangan besar dan eceran

Koefisien kestabilan harga

Persentase pertumbuhan sub sektor perdagangan dalam negeri

Persentase peningkatan nilai perdagangan besar dan eceran

Koefisien kestabilan harga

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Persentase Peningkatan Nilai Ekspor

Program Peningkatan dan Pengembangan Perdangan Luar Negeri

Persentase Peningkatan Nilai Ekspor

Dinas koperasi dan UKM

Program peningkatan pengawasan dan penilaian kesehatan KSP/USP

Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri

Koperasi dan UKM

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Persentase pertumbuhan sub sektor perdagangan dalam negeri

PerdaganganProgram Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

Meningktnya kontribusi sektor industri terhadap pertumbuhan ekonomi daerah

Persentase kontribusi sektor industri terhadap PDRB

Meningktnya kontribusi sektor industri terhadap perekonomian daerah

Meningkatnya Kontribusi sektor industri dan perdagangan terhadap perekonomian daerah

Persentase kontribusi sektor industri dan perdagangan terhadap PDRB

Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB

Meningkatnya kontribusi sektor perdagangan terhadap perekonomian daerah

150

Page 165: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KADAIndikator Tujuan

KADASasaran KADA

INDIKATOR SASARAN KD

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Program Urusan Penanggung jawab

Meningkatnya kunjungan wisatawan

Jumlah wisatawan Program Pengembangan destinasi pariwisata

Persentase peningkatan jumlah destinasi wisata yang dikembangkan

Pariwisata Dinas Pariwisata

Rata-rata lama tinggal Jumlah Media Promosi Wisata

Tingkat hunian hotel Persentase peningkatan frekuensi promosi wisata

Persentase pemandu wisata yang ditingkatkan kompetensinya

Persentase Kelompok Sadar Wisata yang Dibina

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif

Persentase pelaku ekraf berbasis EKMDI, seni dan budaya, edukasi dan kekayaan intelektual yang ditingkatkan kompetensinya

Persentase konstribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB

Program Optimalisasi Penerimaan negara di bidang Pertambangan

Persentase peningkatan nilai landrent dan royalti

Dinas ESDM

Program Pengembangan perizinan energi dan Sumber daya mineral

Persentase peningkatan PAD sektor pertambangan dan penggalian

Dinas ESDM

Program pengembangan dan akreditasi lab analisa mineral batubara dan lab analisa air

Persentase peningkatan PAD sektor pertambangan dan penggalian

Dinas ESDM

Meningkatnya konstribusi sub sektor kehutanan terhadap perekonomian daerah

Persentase konstribusi sub sektor kehutanan terhadap PDRB

Meningkatnya konstribusi sub sektor kehutanan terhadap perekonomian daerah

Persentase konstribusi sub sektor kehutanan terhadap PDRB

Program pemanfaatan Potensi Sumber daya Hutan

Persentase Peningkatan Nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sub sektor kehutanan Kehutanan DLHK

Meningkatnya realisasi penanaman modal

Persentase pertumbuhan investasi

Meningkatnya realisasi penanaman modal

Persentase pertumbuhan investasi

Meningkatnya nilai realisasi investasi

Nilai investasi Program Peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Persentase peningkatan jumlah investor

Program Peningkatan Iklim Invstasi dan Realisasi Investasi

Persentase Peningkatan jumlah kerjasama investasi

Terkendalinya inflasi Laju inflasi Persentase peningkatan jumlah kelompok pemanfaatan pekarangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan

Persentase jumlah komoditas pangan segar yang diawasi

Program Peningkatan nilai tambah, daya saing dan pengawasan pangan segar

Persentase jumlah komoditas pangan segar yang disertifikasi

DPMPTSP

Persentase konstribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB

Nilai skor Pola Pangan Harapan (PPH) konsumsi pangan

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan pangan masyarakat.

Program Pengembangan Produk dan Pelayanan Wisata

Meningkatnya diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat

Energi dan sumber daya mineral

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Penanaman modal

Meningkatnya diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat

Meningkatnya konstribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap perekonomian daerah

Meningkatnya konstribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap perekonomian daerah

Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap perekonomian daerah

Persentase Kontribusi pariwisata terhadap PDRB

Nilai skor Pola Pangan Harapan (PPH) konsumsi pangan

151

Page 166: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KADAIndikator Tujuan

KADASasaran KADA

INDIKATOR SASARAN KD

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Program Urusan Penanggung jawab

Program Kemandirian Pangan Persentase peningkatan jumlah kawasan mandiri pangan

Persentase peningkatan jumlah desa yang melakukan gerakan menanam

Stabilisasi Harga Pangan di Tingkat Produsen (gabah)

Stabilisasi Harga Pangan Ditingkat Konsumen (beras)

Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

jumlah sungai yang dipantau kualitas mutu airnya

Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

jumlah sungai yang dipantau kualitas mutu airnya

Program peningkatan pengendalian polusi

jumlah sungai yang dipantau kualitas mutu airnya

Indeks kualitas udara Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

Jumlah Kabupaten/kota yang dipantau kualitas udara ambient

Program peningkatan pengendalian polusi

Jumlah Kabupaten/kota yang dipantau kualitas udara ambient

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Persentase luas lahan kritis

Program Konservasi Sumberdaya Hutan

Laju deforestasi

Program Pencegahan dan Mitigasi Bencana

Persentase desa tangguh bencana

Persentase sekolah aman bencana

Persentase masyarakat yang diberi pemahaman pengurangan resiko bencana

Persentase ketersediaan logistik yang sesuai standar

Persentase jumlah peralatan yang sesuai standar

Program Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Persentase data kebencanaan yang dilaporkan

Program peningkatan kualitas SDM dan kesiapsiagaan tanggap darurat

Persentase SDM tanggap darurat yang ditingkatkan kompetensinya

DLHK

Indeks kualitas lingkungan hidup

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

Indeks kualitas lingkungan hidup

Nilai skor Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan pangan

Nilai skor Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan pangan

BPBD

Indeks tutupan lahan

Program Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan

Indeks resiko bencana Menurunnya resiko bencana

Lingkungan hidup

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Logistik

Menurunnya resiko bencana

Meningkatnya pola pengelolaan sumber daya hutan yang berkeadilan dan berkelanjutan

Indeks kualitas lingkungan hidup

Kehutanan

SosialIndeks resiko bencana

Indeks kualitas airMeningkatnya kualitas lingkungan hidup

Meningkatnya kualitas lingkungan air dan udara

152

Page 167: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KADAIndikator Tujuan

KADASasaran KADA

INDIKATOR SASARAN KD

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Program Urusan Penanggung jawab

Program Pemulihan dengan Segera Sarana dan Prasarana Vital

Persentase SDM JITUPASNA yang ditingkatkan kompetensinya

Persentase sarana dan prasarana yang terdampak kerusakan dan kerugian yang dapat diidentifikasi

Persentase perusahaan pemegang IUP aktif

Dinas ESDM

Persentase Penurunan pertambangan tanpa izin

Dinas ESDM

Persentase luas lahan reklamasi

Dinas ESDM

Meningkatnya pengamanan terhadap sungai

Persentase panjang sungai yang dinormalisasi

Meningkatnya pengamanan terhadap sungai

Persentase panjang sungai yang dinormalisasi

Program pengendali banjir dan pengaman pantai

Persentase panjang sungai yang dibangun talud/bronjong

Pekerjaan Umum Dinas PUPR

Meningkatnya Kesinambungan pengelolaan pemanfaatan mineral, batuan dan batubara terhadap lingkungan

Persentase Pengelolaan Pertambangan Minerba yang Baik

Meningkatnya Kesinambungan pengelolaan pemanfaatan mineral, batuan dan batubara terhadap lingkungan

Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

Energi dan sumber daya mineral

Persentase Pengelolaan Pertambangan Minerba yang Baik

153

Page 168: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan Kada Indikator Tujuan Kada Sasaran Kada Indikator Sasaran kada

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Kinerja Program

Urusan Penanggung Jawab

Produksi perikanan tangkap Persentase nelayan yang mempunyai alat tangkap

Persentase nelayan yang mempunyai alat bantu penangkapan ikan sesuai standar

Persentase nelayan yang memiliki kapal

Persentase Peningkatan Jumlah Nelayan yang di Tingkatkan Keterampilannya

Persentase POKMASWAS yang dibina

Persentase pelaku usaha perikanan yang taat aturan

Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

Persentase pemenuhan pelayanan jasa pelabuhan penyeberangan

Program peningkatan pelayanan angkutan

Persentase pemenuhan pelayanan jasa pelabuhan penyeberangan

Jumlah wisatawan Program Pengembangan destinasi wisata

Persentase peningkatan jumlah destinasi wisata yang dikembangkan

Rata-rata lama tinggal Program Pengembangan pemasaran pariwisata

Jumlah Media Promosi Wisata

Tingkat hunian hotel Persentase Peningkatan Frekuensi Promosi Wisata

Meningkatnya kontribusi kemaritiman terhadap perekonomian

Peningkatan nilai kontribusi kemaritiman terhadap PDRB

Meningkatnya kontribusi kemaritiman terhadap perekonomian

Persentase kontribusi kemaritiman terhadap PDRB

Persentase Kontibusi sub sektor perikanan terhadap PDRB

Meningkatnya Kontribusi sub sektor perikanan terhadap perekonomian daerah

Misi 5 : MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KEMARITIMAN YANG INTEGRATIF DAN BERDAYA SAING

Kelautan dan perikanan

Pariwisata Dispar

Dinas Kelautan dan Perikanan

Perhubungan Dishub

Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan

Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap perekonomian daerah

Persentase Kontribusi pariwisata terhadap PDRB

Meningkatnya kunjungan wisatawan

Meningkatnya produksi perikanan

Meningkatnya pengawasan dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan

Meningkatnya pelayanan publik sektor perhubungan

Persentase pemenuhan pelayanan publik sektor perhubungan

Meningkatnya pelayanan publik sektor perhubungan

Persentase pemenuhan pelayanan publik sektor perhubungan

Program Pengembangan perikanan tangkap

Persentase ketercapaian pengawasan dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan

154

Page 169: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan Kada Indikator Tujuan Kada Sasaran Kada Indikator Sasaran kada Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Kinerja Program UrusanPenanggung

Jawab

Indeks perempuan sebagai tenaga profesional

Persentase Peningkatan jumlah perempuan sebagai tenaga profesional

Indeks keterwakilan perempuan di parlemen

Persentase peningkatan jumlah perempuan di parlemen

Indeks sumbangan pendapatan perempuan

Persentase peningkatan sumbangan pendapatan perempuan

Persentase Peningkatan jumlah perempuan sebagai tenaga profesional

Persentase peningkatan jumlah perempuan di parlemen

Persentase peningkatan sumbangan pendapatan perempuan

Persentase penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan

Persentase peningkatan jumlah penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan

Persentase penanganan kasus kekerasan terhadap anak

Persentase peningkatan jumlah penanganan kasus kekerasan terhadap anak

Persentase peningkatan jumlah penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan

Persentase peningkatan jumlah penanganan kasus kekerasan terhadap anak

Persentase peningkatan jumlah penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan

Persentase peningkatan jumlah penanganan kasus kekerasan terhadap anak

Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan

Misi 6: PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak

DP3APPKBMeningkatnya pemberdayaan perempuan serta perlindungan perempuan dan anak

Pemberdayaan perempuan

Meningkatnya pemberdayaan perempuan serta perlindungan perempuan dan anak

Meningkatnya pemberdayaan perempuan serta perlindungan perempuan dan anak

Meningkatnya pemberdayaan perempuan serta perlindungan perempuan dan anak

Indeks pemberdayaan gender

Persentase penanganan pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Peningkatan nilai Indeks pemberdayaan gender

Persentase penurunan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Indeks pemberdayaan gender

Persentase penanganan pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak

Program peningkatan peran serta kesetaraan gender dalam pembangunan

155

Page 170: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan KadaIndikator Tujuan

KadaSasaran Kada

Indikator Sasaran

kadaTujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program

Indikator Kinerja

ProgramUrusan Penanggung Jawab

Persentase organisasi

Pemuda yang dibina

Persentase penigkatan

jumlah pemuda yang aktif

dalam kegiatan

pengembangan Program pemberdayaan

Pemuda

Persentase penigkatan

jumlah pemuda yang aktif

dalam kegiatan

pemberdayaan

kepemudaan

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Olahraga

Persentase ketercukupan

sarana prasarana olahraga

Persentase sarana

prasarana olahraga dalam

kondisi baik

Program pembinaan olahraga

prestasiPersentase cabang

olahraga prestasi yang

dibina

Persentase peningkatan

jumlah wasit/juri yang

dibina

Meningkatnya prestasi

Olahraga

budaya/rekreasi

Persentase nomor lomba

olahraga budaya/rekreasi

yang dimenangkan tingkat

nasional

Program pembudayaan

olahragaPersentase peningkatan

jumlah atlit/calon atlit

yang dibina

Persentase atlit

berprestasi yang dibina

Program Pengembangan

pemuda

Misi 7: Meningkatkan daya saing Kepemudaan dan Keolahragaan

Persentase

peningkatan jumlah

pemuda yang aktif

dalam pembangunan

Meningkatnya peran

serta Pemuda dalam

pembangunan

Persentase peningkatan

jumlah pemuda yang aktif

dalam pembangunan

Kepemudaan dan olahraga Dinas Pemuda dan

olahraga

Meningkatnya

prestasi olahraga

dan peran serta

pemuda dalam

pembangunan

Meningkatnya prestasi

olahraga dan peran

serta pemuda dalam

pembangunan

Meningkatnya prestasi

Olahraga prestasi

Persentase

peningkatan jumlah

nomor lomba yang

dimenangkan tingkat

nasional

Persentase nomor

lomba yang

dimenangkan tingkat

nasional

Meningkatnya prestasi

olahraga

Meningkatnya

pemberdayaan

pengembangan

pemuda

Persentase

peningkatan jumlah

pemuda yang aktif

dalam pembangunan

Persentase

peningkatan jumlah

pemuda yang aktif

dalam pembangunan

Persentase

peningkatan jumlah

nomor lomba olahraga

prestasi yang

dimenangkan tingkat

nasional

Persentase nomor lomba

olahraga prestasi yang

dimenangkan tingkat

nasional

Persentase

peningkatan jumlah

nomor lomba olahraga

budaya/rekreasi yang

dimenangkan tingkat

nasional

156

Page 171: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan Kada Indikator Tujuan Kada

Sasaran Kada Indikator Sasaran kada

Tujuan PD Indikator Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PD Program Indikator Kinerja Program

Urusan Penanggung Jawab

Rasio stabilitas kesatuan bangsa

Rasio stabilitas kesatuan bangsa

Peningkatan nilai Rasio stabilitas kesatuan bangsa

Peningkatan nilai Rasio stabilitas kesatuan bangsa

Program pengembangan wawasan kebangsaan

Persentase Peningkatan Jumlah Kader Penggerak Wawasan Kebangsaan dan Forum Pembauran

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Persentase permasalahan strategis daerah yang diinventarisir

Persentase permasalahan strategis daerah yang ditindaklanjuti

Program pengembangan kemitraan wawasan kebangsaan

Persentase Peningkatan Jumlah Kader Anti Narkoba

Program pemberdayaan masyrakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan

Jumlah masyarakat, aparat yang mengerti pentingnya ketertiban dan keamanan

Peningkatan nilai indeks kebebasan sipil

Nilai indeks kebebasan sipil

Peningkatan nilai indeks pemenuhan hak-hak politik

Nilai indeks pemenuhan hak-hak politik

Peningkatan nilai indeks peran lembaga-lembaga demokrasi

Nilai indeks peran lembaga-lembaga demokrasi

Badan KesbangpolKetenteraman, ketertiban umum, dan pelindunganmasyarakat

Misi 8 : Mewujudkan Masyarakat Bengkulu yang Agamis, Berbudaya, berkesadaran wisata dan Demokratis

Program pendidikan politik masyarakat

Meningkatnya Stabilitas Kesatuan Bangsa dan Penegakan Demokrasi

Peningkatan nilai Indeks demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu

Meningkatnya Stabilitas Kesatuan Bangsa dan Penegakan Demokrasi

Indeks demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu

Meningkatnya Stabilitas Kesatuan Bangsa dan Penegakan Demokrasi

Indeks demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu

Meningkatnya Stabilitas Kesatuan Bangsa dan Penegakan Demokrasi

157

Page 172: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2018 2019 2020 2021

1 Tujuan : Meningkatnya

kualitas layanan dan tata

kelola pemerintahan

Nilai Penilaian Mandiri

Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (PMPRB)

B B BB BB

Sasaran 1.1 :

Meningkatnya kualitas

pelayanan publik Nilai Pelayanan Publik C B B BB

Nilai SAKIP B BB BB BB

Opini atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah

WTP WTP WTP WTP

Indeks profesionalitas ASN N/A 71 71,5 72

Indeks keterbukaan informasi

publikN/A 60 65 70

Indeks E-Government (SPBE) N/A 2,4 2,6 2,8

2 Indeks Pembangunan Manusia

(IPM)

70,64 71 71,35 71,75

Indeks Gini 0,355 0,350 0,345 0,340

Angka Harapan Lama Sekolah

(tahun)

13,58 13,60 13,62 13,64

Angka rata-rata lama sekolah

(tahun)

8,61 8,70 8,75 8,80

Persentase kelulusan SLTA (%) 100 100 100 100

Sasaran 2.2 :

Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat

Angka harapan hidup (tahun) 68,84 68,9 69,5 70

Angka kemiskinan (%) 15,41 15,10 14,50 14,00

Angka pengangguran (%) 3,51 3,21 3,15 3,1

Tujuan : Meningkatnya

kuantitas dan kualitas

infrastruktur dasar dan

infrastruktur strategis

Persentase Ketercapaian daya

saing infrastruktur (%)

64,08 66,33 68,62 71,68

Persentase rumah tangga yang

memiliki akses air minum layak

(%)

60,18 64 65 66

Persentase rumah tangga yang

memiliki akses sanitasi layak

(%)

38,36 40 45 50

Rasio Elektrifikasi (%) 98,36 98,5 99 99,5

Persentase Rumah Layak Huni

(%)

62,01 62,75 63,47 64,1

Persentase pemenuhan

prasarana dan fasilitas

perhubungan (%)

65 66,25 72,75 84,25

Persentase Jalan Provinsi

dalam Kondisi Mantap (%)

58,58 66,29 68,14 70,14

Persentase Ketercapaian

Indeks kinerja sistem irigasi (%)

66,1 66,5 67 67,8

3 Meningkatkan dan

Memantapkan Kapasitas

Infrastruktur Dasar dan

Infrastruktur Strategis

Sasaran 3.1 :

Meningkatnya kuantitas

dan kualitas infrastruktur

dasar

Sasaran 3.2 :

Meningkatnya kuantitas

dan kualitas infrastruktur

Strategis

Mewujudkan

pemerintahan yang baik,

bersih, transparan, dan

akuntabel melalui

reformasi tata kelola

pemerintahan yang

berorientasi pada

pelayanan publik

Sasaran 2.3 :

Meningkatnya

kesejahteraan

masyarakat

Sasaran 1.2 :

Meningkatnya

akuntabilitas

penyelenggaraan

pemerintahan

Meningkatkan kualitas

dan kuantitas pelayanan

dasar dalam rangka

pengentasan kemiskinan

dan peretasan

ketertinggalan

Tujuan : Meningkatnya

kualitas SDM dan

Pemerataan Ekonomi

Sasaran 2.1 :

Meningkatnya akses dan

kualitas pendidikan

TABEL 5.4

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator RPJMD

VISI : TERWUJUDNYA BENGKULU YANG MAJU, SEJAHTERA, BERMARTABAT, DAN BERDAYA SAING TINGGI

NO MISI TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN DAN

INDIKATOR SASARAN

TARGETKONDISI AWAL

158

Page 173: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2018 2019 2020 2021

NO MISI TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN DAN

INDIKATOR SASARAN

TARGETKONDISI AWAL

4 Tujuan 4.1 :

Meningkatnya

perekonomian daerah

yang berkelanjutan

Laju Pertumbuhan Ekonomi

(%)

4,99 5,10 5,15 5,2

Tujuan 4.2 : Indeks

Kualitas Lingkungan Hidup

Indeks kualitas lingkungan

hidup

N/A 71 71,5 72

Persentase Kontribusi sektor

pertanian, kehutanan,

perikanan, perindustrian,

perdagangan, pariwisata,

pertambangan dan penggalian

terhadap PDRB (%)

55 55,42 56,45 57,45

Sasaran 4.2 :

Meningkatnya realisasi

penanaman modal

Persentase pertumbuhan

investasi (%)

12,5 12,5 12,5 12,5

Ssaran 4.3 : Terkendalinya

inflasiLaju inflasi (%) 2,35 3,40 3,35 3,3

Sasaran 4.4 :

Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup

Indeks kualitas lingkungan

hidup

N/A 71 71,5 72

Tujuan : Meningkatnya

kontribusi kemaritiman

terhadap perekonomian

Peningkatan nilai kontribusi

kemaritiman terhadap PDRB

(%)0,07 0,09 0,11 0,13

Sasaran : Meningkatnya

kontribusi kemaritiman

terhadap perekonomian

Persentase kontribusi

kemaritiman terhadap PDRB

(%)9,56 9,65 9,76 9,89

Peningkatan nilai Indeks

Pemberdayaan Gender (IDG)

- 0,2 0,4 0,6

Persentase penurunan kasus

kekerasan terhadap

perempuan dan anak (%)

15 17,5 20 22,5

Indeks Pemberdayaan Gender

(IDG)

69,6 69,8 70,2 70,8

Persentase penanganan

pengaduan kasus kekerasan

terhadap perempuan dan anak

(%)

100 100 100 100

Tujuan : Meningkatnya

Peran Serta Pemuda

dalam Pembangunan

Persentase Peningkatan

Jumlah Pemuda yang Aktif

dalam Pembangunan (%) 2,33 2,87 4,16 2,53

Sasaran : Meningkatnya

Peran Serta Pemuda

dalam Pembangunan

Persentase Peningkatan

Jumlah Pemuda yang Aktif

dalam Pembangunan (%) 2,33 2,87 4,16 2,53

Tujuan : Meningkatnya

Prestasi Olahraga

Persentase peningkatan

jumlah nomor lomba yang

dimenangkan tingkat nasional

(%)

3 5 6 7

Sasaran : Meningkatnya

Prestasi Olahraga

Persentase nomor lomba yang

dimenangkan tingkat nasional

(%)47 52 58 65

Tujuan : Meningkatnya

pemberdayaan

perempuan serta

perlindungan perempuan

dan anak

5 Mewujudkan

pembangunan

kemaritiman yang

integratif dan berdaya

saing

Mewujudkan

pembangunan

kepariwisataan yang

tangguh dan pengelolaan

sumber daya alam serta

lingkungan yang

berkeadilan dan

berkelanjutan berbasis

keunggulan lokal

6 Pemberdayaan

Perempuan dan

Perlindungan Anak

7 Meningkatkan daya saing

Kepemudaan dan

Keolahragaan

Sasaran 4.1 :

Meningkatnya kontribusi

sektor unggulan terhadap

pertumbuhan ekonomi

daerah

Sasaran : Meningkatnya

pemberdayaan

perempuan serta

perlindungan perempuan

dan anak

159

Page 174: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2018 2019 2020 2021

NO MISI TUJUAN DAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN DAN

INDIKATOR SASARAN

TARGETKONDISI AWAL

8 Rasio Stabilitas Kesatuan

Bangsa

0,63 0,63 0,65 0,67

Peningkatan nilai Indeks

demokrasi Indonesia Provinsi

Bengkulu

- 0,29 0,3 0,35

Rasio Stabilitas Kesatuan

Bangsa

0,63 0,63 0,65 0,67

Indeks Demokrasi Indonesia

Provinsi Bengkulu

70,71 71 71,3 71,65

Sasaran : Meningkatnya

Stabilitas Kesatuan

Bangsa dan Penegakan

Demokrasi

Mewujudkan Masyarakat

Bengkulu yang Agamis,

Berbudaya, berkesadaran

wisata dan Demokratis

Tujuan : Meningkatnya

Stabilitas Kesatuan

Bangsa dan Penegakan

Demokrasi

160

Page 175: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

1 Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Nilai Pelayanan Publik Instansi Pemerintah (IP) dengan

tingkat Kepatuhan Pelayanan Publik

Kategori Baik (IP)

Nilai SAKIP Persentase Instansi Pemerintah

dengan Skor Sakip ≥ B

Opini atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah

Persentase Instansi Pemerintah yang

mendapatkan Opini WTP

Indeks profesionalitas ASN Persentase Instansi Pemerintah

dengan Indeks Sistem Merit Kategori ≥

Baik

Indeks keterbukaan

informasi publik

Persentase kepuasan masyarakat

terhadap konten informasi publik

terkait Kebijakan dan Program

Prioritas Pemerintah

Indeks E-Government (SPBE) Persentase Instansi Pemerintah

dengan Indeks Maturitas SPBE

kategori baik

2 Angka Harapan Lama

Sekolah

Angka Harapan Lama Sekolah

Angka rata-rata lama

sekolah

Rata-rata Lama Sekolah Penduduk

Usia 15 Tahun ke Atas

Angka kematian ibu (per 100.000

kelahiran hidup)

Angka kematian bayi (per 1.000

kelahiran hidup)

Persentase penduduk yang tercakup

dalam program perlindungan sosial

Cakupan penerima bantuan sosial non-

tunai dan subsidi tepat sasaran

Angka pengangguran Meningkatnya nilai

tambah, lapangan kerja,

investasi, ekspor, dan

daya saing perekonomian

Angka pengangguran

Meningkatkan dan

Memantapkan

Kapasitas

Infrastruktur Dasar

Persentase rumah tangga

yang memiliki akses air

minum layak

Persentase Rumah Tangga yang

menempati hunian dengan akses air

minum layak dan aman

Persentase rumah tangga

yang memiliki akses sanitasi

layak

Persentase Rumah Tangga yang

menempati hunian dengan akses

sanitasi (air limbah domestik) layak

dan aman

Persentase Rumah Layak

Huni

Persentase Rumah Tangga yang

menempati hunian layak dan

terjangkau

Rasio Elektrifikasi Meningkatnya akses dan

pasokan energi dan

tenaga listrik yang merata,

andal, dan efisien

Rasio Elektrifikasi

Meningkatnya kuantitas dan

kualitas infrastruktur

Strategis

Panjang jalan tol baru yang terbangun

dan/ atau beroperasi

Panjang jaringan KA yang terbangun

(kumulatif)

Jumlah pelabuhan utama yang

memenuhi standar

Persentase Jalan Provinsi

dalam Kondisi Mantap

Persentase kondisi mantap jalan

nasional/ provinsi/kabupaten-kota

Meningkatnya

konektivitas wilayah

TABEL 5.5 KESELARASAN SASARAN PEMBANGUNAN RPJMD DAN RPJMN

NO MISI RPJMD SASARAN RPJMD INDIKATOR SASARAN

RPJMD

3

Meningkatnya akses dan

kualitas pendidikan

Meningkatnya kesejahteraan

masyarakat

Meningkatnya akuntabilitas

penyelenggaraan

pemerintahan

SASARAN RPJMN INDIKATOR SASARAN RPJMN

Angka harapan hidup

Terpenuhinya layanan

dasar

Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat

Meningkatnya

perlindungan sosial bagi

seluruh penduduk

Angka kemiskinan

Mewujudkan

pemerintahan yang

baik, bersih,

transparan, dan

akuntabel melalui

reformasi tata kelola

pemerintahan yang

berorientasi pada

pelayanan publik

Menguatnya Stabilitas

Polhukhankam dan

Terlaksananya

Transformasi Pelayanan

Publik

Meningkatnya

penyediaan infrastruktur

layanan dasar

Persentase pemenuhan

prasarana dan fasilitas

perhubungan

Meningkatnya kuantitas dan

kualitas infrastruktur dasar

Meningkatkan

kualitas dan kuantitas

pelayanan dasar

dalam rangka

pengentasan

kemiskinan dan

peretasan

ketertinggalan

161

Page 176: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

NO MISI RPJMD SASARAN RPJMD INDIKATOR SASARAN

RPJMD

SASARAN RPJMN INDIKATOR SASARAN RPJMN

Pembangunan jaringan irigasi baru

Peningkatan persentase irigasi

premium

Kontribusi UMKM terhadap PDB

Kontribusi PDB industri pengolahan

Pertumbuhan PDB pertanian

Pertumbuhan perdagangan besar dan

eceran

Kontribusi PDB pariwisata

Meningkatnya realisasi

penanaman modal

Persentase pertumbuhan

investasi

Nilai realisasi PMA dan PMDN

Terkendalinya inflasi Laju inflasi Laju inflasi

Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup

Indeks kualitas lingkungan

hidup

Peningkatan Kualitas

Lingkungan Hidup

Indeks kualitas lingkungan hidup

5 Mewujudkan

pembangunan

kemaritiman yang

integratif dan

berdaya saing

Meningkatnya kontribusi

kemaritiman terhadap

perekonomian

Persentase kontribusi

kemaritiman terhadap PDRB

Meningkatnya nilai

tambah, lapangan kerja,

investasi, ekspor, dan

daya saing perekonomian

Kontribusi PDB kemaritiman

6 Pemberdayaan

Perempuan dan

Perlindungan Anak

Indeks Pemberdayaan

Gender (IDG)

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

Prevalensi kekerasan terhadap

perempuan usia 15-64 tahun di 12

bulan terakhir

Prevalensi anak usia 13-17 tahun yang

pernah mengalami kekerasan

sepanjang hidupnya

7 Meningkatnya Peran Serta

Pemuda dalam

Pembangunan

Persentase Peningkatan

Jumlah Pemuda yang Aktif

dalam Pembangunan

Meningkatnya kualitas

anak, perempuan dan

pemuda

Indeks Pembangunan Pemuda

Meningkatnya Prestasi

Olahraga

Persentase Nomor Lomba

Olahraga Prestasi dan

Budaya yang dimenangkan

tingkat nasional

Meningkatnya

Produktivitas dan Daya

Saing

Peringkat Asian Games

8 Mewujudkan

Masyarakat Bengkulu

yang Agamis,

Rasio Stabilitas Kesatuan

Bangsa

Indeks Keamanan dan Ketertiban

Nasional

Indeks Demokrasi Indonesia

Provinsi Bengkulu

Indeks Demokrasi Indonesia

Meningkatnya kualitas

anak, perempuan dan

pemuda

Menguatnya Stabilitas

Polhukhankam dan

Terlaksananya

Transformasi Pelayanan

Publik

Meningkatnya daya

dukung dan kualitas

sumber daya ekonomi

sebagai modalitas bagi

pembangunan ekonomi

yang berkelanjutan

Persentase Ketercapaian

Indeks kinerja sistem irigasi

Meningkatnya Stabilitas

Kesatuan Bangsa dan

Penegakan Demokrasi

Meningkatnya

pemberdayaan perempuan

serta perlindungan

perempuan dan anak

Meningkatkan daya

saing Kepemudaan

dan Keolahragaan

Meningkatnya nilai

tambah, lapangan kerja,

investasi, ekspor, dan

daya saing perekonomian

Persentase penanganan

pengaduan kasus kekerasan

terhadap perempuan dan

anak

4 Mewujudkan

pembangunan

kepariwisataan yang

tangguh dan

pengelolaan sumber

daya alam serta

Persentase Kontribusi sektor

pertanian, kehutanan,

perikanan, perindustrian,

perdagangan, pariwisata,

pertambangan dan

penggalian terhadap PDRB

Meningkatnya kontribusi

sektor unggulan terhadap

pertumbuhan ekonomi

daerah

162

Page 177: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

BAB VI

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Strategi dan arah kebijakan merupakan komponen yang diperlukan dalam mencapai tujuan dan

sasaran pembangunan jangka menengah, sebagai dasar perumusan program menurut urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Rumusan strategi merupakan uraian

pernyataan yang menjelaskan bagaimana misi, tujuan dan sasaran akan diwujudkan. Strategi

akan dilengkapi dengan arah kebijakan, yang menunjukkan fokus atau prioritas perhatian yang

ditetapkan untuk mendukung terjaganya proses pembangunan agar menuju pada pencapaian

tujuan dan sasaran dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Strategi dan arah kebijakan untuk

mencapai misi, tujuan dan sasaran tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

TABEL 6.1

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Visi : Terwujudnya Bengkulu Yang Maju, Sejahtera, Bermartabat, dan Berdaya Saing Tinggi “

Misi I: Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel melalui

reformasi tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

kualitas layanan dan

tata kelola

pemerintahan

Meningkatnya

kualitas

pelayanan publik

Meningkatkan dan

memperluas

pelayanan publik

Meningkatkan standar kualitas

pelayanan publik

Meningkatnya

akuntabilitas

penyelenggaraan

pemerintahan

Meningkatkan

kompetensi dan

kualifikasi aparatur

1. Penempatan dan distribusi ASN

sesuai dengan kualifikasi

pendidikan dan kebutuhan

2. Meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan aparatur berbasis

kompetensi .

Meningkatkan

kinerja pengawasan

Pemerintahan

Daerah

Penguatan sistem pengendalian

internal

Meningkatkan

akuntabilitas kinerja

dan keuangan serta

penerapan e-

government

1. Optimalisasi penerapan sistem

akuntabilitas kinerja

2. Optimalisasi pengelolaan

keuangan dan aset daerah

3. Optimalisasi pelaksanaan

163

Page 178: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

reformasi birokrasi

4. Penerapan e- government dalam

pengelolaan pemerintahan

Misi II : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan dasar dalam rangka pengentasan

kemiskinan dan peretasan ketertinggalan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

kualitas SDM dan

Pemerataan

Ekonomi

Meningkatnya

kesejahteraan

masyarakat

1. Pencegahan,Peng

urangan dan

Penanganan

Penyandang

Masalah

Kesejahteraan

Sosial (PMKS)

2. Meningkatkan

kesempatan kerja

dan kompetensi

tenaga kerja

serta

pengembangan

sarana prasarana

pelatihan kerja

Meningkatkan kualitas pelayanan

sosial masyarakat dan penyandang

kesejahteraan sosial.

1. Meningkatkan kesempatan dan

Kompetensi Tenaga Kerja melalui

pendidikan dan pelatihan yang

berorientasi pada pasar kerja.

2. Pembangunan Sarana dan

Prasarana Pelatihan Kerja

Meningkatnya akses

dan kualitas

pendidikan

Meningkatkan

jangkauan dan akses

layanan pendidikan

yang adil, merata

dan berkualitas

Pembangunan dan perbaikan sarana

& prasarana pendidikan dan

peningkatan pusat - pusat

Pembelajaran dan Pelatihan serta

meningkatkan minat baca

masyarakat

Meningkatkan

kualitas tenaga

pendidik dan standar

pendidikan

1. Peningkatan Mutu pendidikan

dan Kompetensi Tenaga Pendidik

2. Meningkatkan standar akreditasi

pendidikan

Meningkatnya

derajat kesehatan

masyarakat

Meningkatkan

kualitas kesehatan

masyarakat

1. Meningkatkan kualitas kesehatan

ibu dan anak

2. Meningkatkan pencegahan dan

penanggulangan penyakit

menular

164

Page 179: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

Meningkatkan

ketersediaan fasilitas

pelayanan kesehatan

yang memenuhi

standar

1. Pemenuhan kebutuhan

sumberdaya di setiap fasilitas

pelayanan kesehatan jaringannya

2. Meningkatkan akses dan

pemerataan layanan kesehatan

di daerah terpencil, perbatasan

dan kepulauan (DTPK)

Menurunkan angka

kelahiran penduduk

dan pemahaman

kesehatan

reproduksi bagi

remaja

1. Peningkatan akses dan pelayanan

KB yang merata dan berkualitas

2. Peningkatan intensitas layanan

kesehatan reproduksi bagi

remaja guna mencegah kelahiran

di usia remaja

Misi III : Meningkatkan dan memantapkan kapasitas infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

kuantitas dan

kualitas

infrastruktur

dasar dan

infrastruktur

strategis

Meningkatnya

kuantitas dan

kualitas infrastruktur

dasar

Membangun,

mengembangkan

dan memelihara

infrastruktur dasar di

seluruh wilayah

1. Peningkatan cakupan dan akses

masyarakat terhadap

ketenagalistrikan

2. Peningkatan akses penduduk

terhadap sanitasi dan air bersih.

3. Pembangunan infrastruktur

perumahan dan permukiman

Meningkatnya

kuantitas dan

kualitas infrastruktur

Strategis

Membangun,

mengembangkan

dan memelihara

infrastruktur

strategis

1. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan jalan dan

jembatan

2. Peningkatan kapasitas Pelabuhan

3. Peningkatan kapasitas Bandar

udara

4. Peningkatan akses lintas Provinsi

5. Meningkatkan Sarana dan

Prasarana Pelayanan dan

Keselamatan transportasi darat

6. Pembangunan, pengembangan

dan pemeliharaan infrastruktur

pertanian

165

Page 180: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

Misi IV: Mewujudkan pembangunan kepariwisataan yang tangguh dan pengelolaan sumber

daya alam serta lingkungan yang berkeadilan dan berkelanjutan berbasis keunggulan lokal

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terjaminnya

pengelolaan

sumberdaya alam

dan lingkungan

yang adil dan

berkelanjutan

Meningkatnya

investasi

Optimalisasi

pengelolaan

investasi

Meningkatkan promosi investasi dan

memperbanyak sumber dan jenis

investasi

Meningkatnya

pemanfaatan dan

pengelolaan sumber

daya alam bagi

pembangunan

Meningkatkan

pemanfaatan

sumber daya alam

1. Peningkatan produksi,

produktivitas dan mutu hasil

pertanian melalui ekstensifikasi

dan intensifikasi pertanian dan

perkebunan

2. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas penyuluh

3. Meningkatkan produksi,

produktivitas dan mutu hasil

peternakan melalui

ekstensifikasi dan intensifikasi

peternakan

4. Meningkatkan nilai tambah

produk peternakan

5. Meningkatkan produksi dan

pengolahan hasil perikanan

tangkap

6. Meningkatkan produksi dan

pengolahan hasil perikanan

budidaya

7. Meningkatkan eksplorasi sumber

daya alam

8. Mengurangi dampak negatif

pemanfaatan mineral, batu bara

dan batuan terhadap lingkungan

9. Optimalisasi pengelolaan sumber

daya hutan untuk menciptakan

nilai tambah berbasis masyarakat

Meningkatkan daya

saing koperasi dan

UMKM serta

mengembangkan

1. Meningkatkan kapasitas teknis,

permodalan dan peralatan KUKM

dan IKM

166

Page 181: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

sarana

perekonomian

rakyat

2. Mengembangkan sarana

perekonomian rakyat

Berkembangnya

sektor pariwisata

Mengembangkan

destinasi wisata

unggulan dan

meningkatkan

promosi wisata

Peningkatan pengembangan

pemasaran seni budaya dan

pariwisata dalam meningkatkan

kunjungan wisatawan

Pengembangan

objek wisata dan

produk unggulan

daerah yang

terintegrasi

Peningkatan kualitas objek wisata

unggulan dan seni budaya daerah

Menurunnya

pencemaran

lingkungan

Menurunkan beban

pencemaran

lingkungan

Peningkatan pengendalian

pencemaran lingkungan air dan

udara dengan meningkatkan daya

dukung penahanan laju kerusakan

lingkungan

Meningkatnya

penyelenggaraan

penanggulangan

bencana

Meningkatkan

kesiapsiagaan,

pengendalian dan

Pemulihan akibat

bencana

Meningkatkan peran serta dunia

Usaha, Swasta dan Masyarakat

dalam Pra, saat dan Pasca Bencana

Menurunnya luas

lahan kritis

Mempertahankan

fungsi hutan

Pemulihan lahan sangat kritis dan

kritis

Misi V: Mewujudkan pembangunan kemaritiman yang integratif dan berdaya saing

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terwujudnya

Bengkulu sebagai

daerah maritim

yang berdaya

saing

Meningkatnya

pembangunan

industri maritim dan

transportasi laut

yang integratif dan

berdaya saing

Optimalisasi

pendayagunaan dan

pengendalian

kemaritiman

1. Meningkatkan pengelolaan dan

pengembangan sarana sumber

daya kemaritiman

2. Pembangunan dan peningkatan

fungsi pelabuhan

3. Meningkatkan produksi dan

pengolahan hasil perikanan

tangkap

167

Page 182: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

Misi VI: Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas

pemberdayaan

Perempuan dan

Perlindungan

Anak

Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas layanan

dasar bagi

perempuan dan

peningkatan peran

perempuan dalam

pembangunan

Meningkatnya

perlindungan

terhadap

perempuan dan

anak

Meningkatkan peran

dan akses

perempuan dalam

pembangunan

Melindungi

perempuan dan anak

dari tindak

kekerasan

Peningkatan Pengarusutaman

Gender dalam pembangunan

Meningkatkan layanan perlindungan

kepada perempuan dan anak korban

tindak kekerasan

Misi VII: Meningkatkan daya saing Kepemudaan dan Keolahragaan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

kompetensi

pemuda dan

prestasi

keolahragaan

Meningkatnya

kapasitas pemuda

sebagai agen

pembangunan dan

perubahan yang

bertanggung jawab,

berjiwa wirausaha

dan mandiri;

Meningkatkan peran,

potensi, prestasi

pemuda dan

olahraga

Peningkatan peran, kompetensi

pemuda melalui pola pengkaderan

secara terencana sistematis dan

berkelanjutan

Meningkatnya daya

saing dan prestasi

olahraga

Meningkatkan

prestasi pemuda dan

olahraga

1. Peningkatan kompetensi dan

prestasi di bidang olah raga

melalui pola pengkaderan

secara terencana sistematis dan

berkelanjutan.

2. Pembangunan Kawasan

olahraga terpadu berstandar

Internasional.

3. Peningkatan profesionalisme

dan etika pembina,

penyelenggara, pengelola

168

Page 183: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

dan pelaksana kegiatan

keolahragaan

Misi VIII: Mewujudkan masyarakat Bengkulu yang agamis, berbudaya, berkesadaran wisata dan

demokratis

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

kualitas

keagamaan,

kebudayaan, dan

demokrasi

masyarakat

Bengkulu

Meningkatnya

kondisi dimana

prinsip-prinsip

keagamaan , Budaya

dan Demokratis

terintegrasikan

dengan baik dalam

kegiatan

pemerintahan dan

masyarakat

Meningkatkan

pemahaman dan

pengamalan nilai-

nilai agama, budaya

dan demokrasi

dalam masyarakat.

1. Menciptakan kondisi yang

kondusif dalam kehidupan di

masyarakat

2. Meningkatkan penerapan

Demokrasi dalam kehidupan

bernegara

169

Page 184: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) Pemerintah Provinsi

Bengkulu pada perizinan

pelayanan terpadu

79 80 81 82 83 Program Mengintensifkan

Pengaduan Masyarakat

APBD PROV DPMPTSP Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Nilai Pelayanan Publik Provinsi

Bengkulu

75% Hijau Hijau Hijau Hijau Program ketatalaksanaan

dan pelayanan publik

APBD PROV Biro Organisasi Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Jumlah jenis

perizinan/nonperizinan yang

dilayani (jenis)

95 96 97 217 220 Program Peningkatan

Pelayanan Publik

APBD PROV DPMPTSP Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Persentase penempatan

pejabat ASN pemerintah

provinsi berdasarkan kualifikasi

pendidikan (%) :

Eselon II 74 80 85 90 95

Eselon III 88 88 95 100 100

Eselon IV 88 88 95 100 100

Persentase SKPD provinsi yang

memiliki jumlah ASN sesuai

dengan kebutuhan (%)

8 25 50 75 100 Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

APBD PROV BKD Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Program pembinaan dan

pengembangan aparatur

BKD

- Eselon II 58 58 58 65 70

- Eselon III 33 33 52 71 90

- Eselon IV 26 26 44 62 75

Jumlah ASN yang mengikuti

diklat formal (orang) :

- Spesialis Kedokteran Lama : 1

Baru : 4

Lama : 5

Baru : 2

Lama : 6

Baru : 1

- S2 Lama : -

Baru : 2

Lama : 2

Baru : 2

Lama : 4

Baru : 2

- S3 Lama : -

Baru : 2

Lama : 2

Baru : 2

Lama : 4

Baru : 2

BKD Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Arah Kebijakan :

Meningkatkan

pengetahuan dan

kemampuan

aparatur berbasis

kompetensi

Persentase pejabat struktural

Pemprov yang telah mengikuti

diklat kepemimpinan (%)

APBD PROV Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT Program peningkatan

kapasitas sumberdaya

aparatur

BPSDM

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

APBD

PROV/APBN

1 Mewujudkan

pemerintahan yang

baik, bersih,

transparan, dan

akuntabel melalui

reformasi tata

kelola

pemerintahan yang

berorientasi pada

pelayanan publik

Meningkatnya

kualitas pelayanan

publik

Meningkatnya

profesionalisme

Aparatur

TABEL 6.2. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM

Arah kebijakan :

Penempatan dan

distribusi ASN sesuai

dengan kualifikasi

pendidikan dan

kebutuhan

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

APBD PROV BKD Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITAS

Strategi: Meningkatkan dan memperluas pelayanan publik

Arah Kebijakan:

Meningkatkan

standar kualitas

pelayanan publik

TARGET

170

Page 185: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Persentase kasus dan temuan

yang diselesaikan (%)

70 75 80 80 85

Tingkat/Level Maturitas Sistem

Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP)

2 2 2 2 3

Tingkat Kapabilitas Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah

(APIP)

2 2 2 2 3 Program Peningkatan

Profesional Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

Nilai Evaluasi SAKIP Pemerintah

Provinsi

B B B BB BB Program pengembangan

kinerja dan reformasi

birokrasi

APBD Prov Setda/ Bappeda/

Inspektorat

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Jumlah SKPD Provinsi yang

memperoleh nilai SAKIP

minimal BB (SKPD)

4 10 23 31 35 Program Peningkatan

Sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian

Pelaksanaan KDH

APBD Prov Setda/ Bappeda/

Inspektorat

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Arah Kebijakan:

Optimalisasi

pengelolaan

keuangan dan aset

daerah

Opini atas laporan keuangan

Pemerintah Provinsi

WDP WTP WTP WTP WTP Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah

APBD Prov BPKD Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Arah Kebijakan:

Optimalisasi

pelaksanaan

reformasi birokrasi

Hasil Penilaian Mandiri

Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi Pemerintah Provinsi

C C CC CC B Program Peningkatan

Sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian

Pelaksanaan KDH

APBD Prov Inspektorat Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Program Pengembangan

Teknologi Informatika

Program pengkajian dan

penelitian bidang

komunikasi, Informatika dan Jumlah OPD yang

memanfaatkan Sitem Informasi

Administrasi Kependudukan

(SIAK)

0 0 1 4 5 Penataan Administrasi

Kependudukan

APBD PROV Dinas

Kependudukan

dan Catatan Sipil

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Jumlah desa yang belum

terkoneksi oleh jaringan TIK

(desa)

150 150 130 95 55 Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan

Media Massa

APBD Prov Dinas

Komunikasi,

Informatika dan

Statistik

1. Pengentasan Kemisikinan

dan Peretasan Ketertinggal; 2.

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Jumlah objek wisata yang

terkoneksi jaringan TIK (obyek)

0 0 0 3 3 Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan

Media Massa

APBD Prov Dinas

Komunikasi,

Informatika dan

Statistik

1. Transformasi Birokrasi &

Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT; 2. Visit 2020

Wonderful Bengkulu

APBD PROV Dinas

Komunikasi

Informatika dan

Statistik

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Arah Kebijakan:

Optimalisasi

penerapan sistem

akuntabilitas kinerja

Jumlah aplikasi elektronik yang

dikembangkan (aplikasi)

0 2 8 14 18

Meningkatnya

kualitas pengelolaan

pemerintahan

Arah kebijakan:

Penerapan e-

government dalam

pengelolaan

pemerintahan

Meningkatnya

kinerja Pengawasan

internal

Strategi : Meningkatkan kinerja pengawasan Pemerintahan Daerah

Arah kebijakan :

Penguatan sistem

pengendalian

internal

Program Peningkatan

Sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian

Pelaksanaan KDH

APBD Prov Inspektorat

171

Page 186: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Arah Kebijakan :

Meningkatkan

jumlah Rancangan

Perda yang disahkan

Persentase Raperda yang

ditetapkan menjadi Perda (%)

50 54 100 100 100 Program Peningkatan

Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah

APBD PROV Sekretariat

DPRD

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Arah Kebijakan :

Peningkatan

Penyelesaian Batas

Daerah

Persentase Segmen Batas

Daerah Yang Diselesaikan (%)

75 100 100 100 100 Program Peningkatan Bina

Administrasi Kewilayahan

APBD PROV Biro

Pemerintahan

dan

Kesejahteraan

Rakyat SETDA

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

Arah Kebijakan :

Peningkatan sarana

dan Prasarana IT

Kearsipan

Persentase OPD yang

menyelenggarakan penataan

kearsipan berbasis IT (%)

0 0 20 20 50 Program Preservasi Arsip APBD PROV DINAS

PERPUSTAKAAN

DAN KEARSIPAN

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

berbasis IT

1. Program Pemberdayaan

Fakir Miskin, Komunitas

Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

(PMKS) Lainnya

APBD

Prov/kab/kota

dan APBN

Dinas Sosial

2. Program Penanganan

Fakir Miskin

1. Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

2. Program Rehabilitasi

Sosial

1. Program Pemberdayaan

Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

2. Program Pemberdayaan

Sosial

Jumlah orang yang Menerima

Perlindungan dan Bantuan

Jaminan Sosial (orang)

11.621 2.018 2.204 2.204 2.204 1. Program Bantuan dan

Jaminan Kesejahteraan

Sosial

Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

2. Program Perlindungan

dan Jaminan Sosial

Arah kebijakan:

Meningkatkan

kualitas pelayanan

sosial masyarakat

dan penyandang

kesejahteraan

sosial.

Meningkatnya

layanan kualitas dan

kuantitas pelayanan

kesejahteraan sosial

Meningkatkan

kualitas dan

kuantitas

pelayanan dasar

dalam rangka

pengentasan

kemiskinan dan

peretasan

ketertinggalan

2

2.928

1.785

1.472

1.817 1.579 1.785

1.210 1.138 2.700

Strategi : Pencegahan,Pengurangan dan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Jumlah Kepala keluarga miskin

yang diberdayakan (KK)

2.920

Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Jumlah partisipasi masyarakat

dalam potensi dan sumber

kesejahteraan sosial (Orang)

8.952 1.532 1.192 1.182

Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Jumlah penyandang masalah

Kesejahteraan sosial yang

dibina, direhab dan dilayani

(Orang)

9.734

Strategi : Meningkatkan kerja sama antara Eksekutif dan legislatif

Strategi : Percepatan Penanganan Penyelesaian Batas Daerah

Strategi : Peningkatan sistem pelayanan arsip OPD

172

Page 187: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Meningkatnya akses

dan pemerataan

Angka partisipasti murni (APM)

PAUD (%)

57,81 64,58 71,8 78,8 85,8 Program pendidikan anak

usia dini

APBD Kab/kota Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Angka partisipasti murni (APM)

SD (%)

98,03 98,33 98,73 99,03 99,39 Program wajib belajar

pendidikan dasar sembilan

tahun

APBD Kab/kota

dan APBN

Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Program wajib belajar

pendidikan dasar sembilan

tahun

APBD Kab/kota

dan APBN

Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Bantuan keuangan kepada

kab/kota

APBD Prov BPKD Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Angka partisipasti murni (APM)

SLTP (%)

76,44 80,14 83,84 87,54 91,24 Program wajar dikdas APBD Kab/kota

dan APBN

Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Program wajib belajar

pendidikan dasar sembilan

tahun

APBD Kab/kota

dan APBN

Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Bantuan Keuangan kepada

kab/kota

APBD Prov BPKD Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Angka partisipasti murni (APM)

SMA (%)

64,61 69,61 74,61 79,61 84,61 APBD Prov dan

APBN

Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Jumlah Kecamatan yang belum

memiliki SMA (Kecamatan)

18 17 14 10 APBD Prov dan

APBN

Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Angka buta aksara (%) 2,20 1,76 1,32 0,88 0,44 Program pendidikan non

formal

APBD Prov Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

ARAH KEBIJAKAN :

Peningkatan sarana

dan prasarana,

promosi gemar

membaca

Jumlah pengunjung

perpustakaan (orang/bulan)

23.437 24610 23437 24610 26110 PROGRAM

PENINGKATANAN SARANA

DAN PRASARANA

APARATUR, Program

Pengembangan Budaya

Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

APBD Prov DINAS

PERPUSTAKAAN

DAN KEARSIPAN

Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

ARAH KEBIJAKAN :

Peningkatan sarana

dan prasarana

perpustakaan

sekolah

Prosentase sarana dan

prasarana digital Perpustakaan

sekolah sesuai standar Nasional

(%)

0 0 0 40 70 Program Pengembangan

Budaya Baca dan

Pembinaan Perpustakaan

APBD Prov DINAS

PERPUSTAKAAN

DAN KEARSIPAN

Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

107 - 78

1

Strategi : Meningkatkan jangkauan dan akses layanan pendidikan yang adil, merata dan berkualitas

Arah Kebijakan :

Pembangunan dan

perbaikan sarana &

prasarana

pendidikan dan

peningkatan pusat -

pusat Pembelajaran

dan Pelatihan serta

meningkatkan minat

baca masyarakat

Jumlah Desa Tertinggal yang

belum memiliki SD (Desa)

194 194 - 165

Program pendidikan

menengah

STRATEGI : Peningkatan kualitas layanan dan pembudayaan gemar membaca

Jumlah SLTP yang dibangun 2 2 0 1

165 - 136 136 - 107

173

Page 188: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Persentase Guru SLTA yang

berpendidikan Minimal S1 (%)

96,8 96,8 97,6 98,4 99,2 Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

APBD Prov Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Persentase Guru SLTA

bersertifikasi (%)

38,7 50,96 63,22 75,48 87,74 Program Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

APBD Prov Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Persentase SD yang ter-

akreditasi (%)

86 88 91 94 96 Program Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

APBD kab/kota Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Persentase SLTP yang ter-

akreditasi (%)

83 86 89 92 95 Program Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

APBD kab/kota Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Persentase SLTA yang ter-

akreditasi (%)

90,6 92 99 100 100 Program pendidikan

menengah

APBD Prov Dikbud Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Persentase Kompetensi

Kejurusan SMK yang ter-

akreditasi (%)

91 92,5 94 96 98 Program pendidikan

menengah

APBD Prov Dikbud Penguatan komoditas

unggulan agromaritim dan

hilirisasi

Jumlah SMK berbasis potensi

unggulan daerah yang dibangun

(Unit)

0 0 1 1 1 Program pendidikan

menengah

APBD Prov Dikbud Penguatan komoditas

unggulan agromaritim dan

hilirisasi

Angka Kematian Bayi

(AKB)/1000 kelahiran hidup

10,14 10,14 10 9 9

Angka Kematian Ibu (AKI)

/100.000 kelahiran hidup

162 117,15 116 115 114

Persentase Gizi Buruk dan Gizi

Kurang (%)

8,7 8,7 8,5 8,3 7,9 Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

Jumlah Kab/Kota mencapai

eliminasi malaria (kab/kota)

3 3 5 7 8

Angka kejadian DBD per

100.000 penduduk

49 89 60 50 45

Persentase Penderita Penyakit

Hipertensi Usia > 18 Th (%)

21,6 21,6 21,30 21,00 20,75

Persentasi Penderita Penyakit

Diabetes Militus usia > 15 Th

(%)

0,90 0,90 0,85 0,85 0,80

Program Pencegahan dan

pengendalian Penyakit

Tidak Menular

Meningkatnya

kualitas kesehatan

masyarakat

Strategi: Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

Arah Kebijakan:

Meningkatkan

kualitas kesehatan

ibu dan anak

Program Peningkatan

kesehatan Ibu, Anak dan

Reproduksi

APBD

Prov/kab/kota

dan APBN

Dinkes Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Arah Kebijakan:

Meningkatkan

pencegahan dan

penanggulangan

penyakit menular

Program Pencegahan dan

pengendalian Penyakit

Menular

Meningkatnya

standar layanan

pendidikan dan

relevansi

pendidikan

terhadap

pengembangan

potensi daerah

Strategi : Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan standar pendidikan

Arah Kebijakan :

Peningkatan Mutu

pendidikan dan

Kompetensi Tenaga

Pendidik

Arah Kebijakan :

Meningkatkan

standar akreditasi

pendidikan

174

Page 189: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Jumlah Puskesmas yang

Terakreditasi (unit)

30 30 86 135 180 Program Pengadaaan

Sarana dan

PrasaranaPuskesmas dan

Jaringannya

APBD

Prov/kab/kota

dan APBN

Dinkes

Jumlah Rumah Sakit yang

ditingkatkat kelas dari B ke A

1 1 1 1 1 Program

pengadaan/peningkatan

sarana dan prasarana RS

APBD Prov dan

APBN

RSUD M Yunus

Jumlah Kecamatan yang belum

memiliki Puskesmas (unit)

9 9 7 5 3 Program Pengadaaan

Sarana dan

PrasaranaPuskesmas dan

Jaringannya

APBD

Prov/kab/kota

dan APBN

Dinkes

Persentase masyarakat yang

memiliki jaminan kesehatan (%)

63 75 85 100 Program Jaminan

Kesehatan Nasional

APBD

Prov/kab/kota

dan APBN

Dinkes/Dinsos/

BPJS

Jumlah Desa Tertinggal yang

belum memiliki sarana

kesehatan (desa)

191 191 191-161 161-131 131-101 Program Pembangunan

sarana kesehatan/Bantuan

keuangan kepada kab/kota

APBD

Prov/kab/kota

Dinkes/BPKD

Jumlah Pelayanan kesehatan

spesialistik di DTPK (desa)

35 35 37 40 45 Program Kemitraan

Pelayanan Kesehatan

APBD

Prov/kab/kota

Dinkes

Program keluarga

Berencana

Program Pengembangan

Pusat Pelayanan Informasi

dan Konseling KRR

Program Keluarga

Berencana

Program Pelayanan

Kontrasepsi

Program Kesehatan

Reproduksi Remaja

Program Pengembangan

Pusat Pelayanan Informasi

dan Konseling KRR

1,45

71

32,55

P3A, PP & KB

APBD

Prov/kab/kota

dan APBN

P3A, PP & KB Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

APBD

Prov/kab/kota

dan APBN

P3A, PP & KB Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Persentase Rasio Akseptor KB 67,83 68 69 70

Meningkatnya akses

dan kualitas

pelayanan

pengendalian

penduduk, KB dan

kesehatan

reproduksi remaja

Strategi : Menurunkan angka kelahiran penduduk dan pemahaman kesehatan reproduksi bagi remaja

Arah Kebijakan :

Peningkatan akses

dan pelayanan KB

yang merata dan

berkualitas

Pertumbuhan Penduduk (%) 1,65 1,69 1,55 1,50

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Arah Kebijakan :

Peningkatan

intensitas layanan

kesehatan

reproduksi bagi

remaja guna

mencegah kelahiran

di usia remaja

Persentase remaja perempuan

15-19 tahun yang melahirkan

(%)

45,10 41,57 38,31 35,31

APBD

Prov/kab/kota

dan APBN

Meningkatnya

akses, pemerataan

dan standar layanan

kesehatan

Strategi:Meningkatkan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi standar

Arah kebijakan:

Pemenuhuan

kebutuhan

sumberdaya di

setiap fasilitas

pelayanan

kesehatan

jaringannya

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Arah kebijakan:

Meningkatkan akses

dan pemerataan

layanan kesehatan

di daerah terpencil,

perbatasan dan

kepualauan (DTPK)

175

Page 190: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Program Pengembangan

Sentra-Sentra Industri

Potensial

Disperindag

Program Peningkatan dan

Pengembangan Ekspor

Program Penataan Struktur

Industri

Program Pengembangan

Industri Agro

0 0 7 7 7 Program Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat Pesisir

APBD DKP

Program Pengembangan

Perikanan tangkap

APBD DAN

APBN

DKP

Program optimalisasi

pengelolaan dan pemasaran

produksi perikanan

APBD DKP

Program Pengembangan

Wilayah Strategis Cepat

Tumbuh

APBD Dinas PUTR

Program Peningkatan

Kelembagaan Koperasi

APBD DAN

APBN

DiskopUKM

Program Pengembangan

Sistem Pendukung Usaha

Bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah

APBD DAN

APBN

DiskopUKM

Program Peningkatan

Produksi Hasil Peternakan

APBD DAN

APBN

Dinas

Peternakan dan

keswan

Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebunan

APBD DAN

APBN

Dinas tanaman

pangan,hortikult

ura dan

perkebunan

Program Peningkatan

Diversifikasi Pangan

APBD BKP

Program Perencanaan

Pengembangan Wilayah

Strategis dan cepat tumbuh

APBD BAPPEDA

Program wajib belajar

pendidikan dasar sembilan

tahun

APBD Dikbud

Meningkatnya

pemberdayaan

ekonomi rakyat

berbasis

kewilayahan dan

keunggulan lokal

Arah Kebijakan :

Mengembangkan

kawasan kampung

nelayan terpadu

berbasis agro

maritim

Jumlah kawasan kampung

nelayan terpadu yang

dikembangkan

1. Pengentasan kemiskinan

dan peretasan ketertinggalan;

2. Penguatan komoditas

unggulan agromaritim dan

hilirisasi

Strategi : Mengembangkan kawasan ekonomi terpadu

Arah Kebijakan :

Mengembangkan

industri berbasis

sumber daya lokal

Jumlah Sentra IKM yang

dikembangkan

- - APBD

Prov/kab/kota

dan APBN

1. Pengentasan kemiskinan

dan peretasan ketertinggalan;

2. Penguatan komoditas

unggulan agromaritim dan

hilirisasi; 3. Pengembangan

infrastruktur strategis dan

industrialisasi

1 sentra 3 sentra 20 sentra

176

Page 191: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Ptogram pelayanan

kesehatan penduduk miskin

APBD Dinkes

Program pengembangan

perumahan

APBD DAN

APBN

Dinas

perumahan

rakyat

Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi

Perdesaan

APBD DPMPD

Program Pengembangan

Industri Kecil dan

Menengah

APBD Disperindag

Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata

APBD Dinas Pariwisata

Program Pemberdayaan

Fakir Miskin , KAT dan PMKS

Lainnya.

APBD/APBN Dinas sosial

Program pengembangan

ketenagalistrikan

APBD/APBN Dinas ESDM

Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

APBD Disnakertrans

Program Pemanfaatan

Potensi Sumber Daya Hutan

APBD/APBN DishutLH

Program keluarga

Berencana dan Program

Peningkatan Peran Serta

Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan

APBD BP3AKB

Arah Kebijakan :

Meningkatkan

kapasitas teknis,

permodalan dan

Persentase Peningkatan

Volume Usaha Koperasi

0 0 15% 15% 15% Program Pengembangan

Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif

APBD DAN

APBN

Program Pengembangan

Sentra-Sentra Industri

Potensial

Program Pengembangan

Industri Kecil dan

Menengah

Persentase Pertumbuhan Unit

industri kecil

6,56% 14,27% 14,80% 14,90% 15,00% Program Pengembangan

Industri Kecil dan

Menengah

APBD DAN

APBN

Disperindag

Nilai Investasi Sektor Industri

162.6 Milyar 169.3 Milyar 169.3 Milyar 176.5 Milyar 185 Milyar Program Pengembangan

Industri Kecil dan

Menengah

Meningkatnya

kapasitas Koperasi

Usaha Kecil

Menengah (KUKM)

dan Industi Kecil

Menengah (IKM)

serta

berkembangnya

sarana

perekonomian

rakyat

APBD DAN

APBN

1. Pengentasan kemiskinan

dan peretasan ketertinggalan;

2. Penguatan komoditas

unggulan agromaritim dan

hilirisasi

- 20 sentra 30 sentra

Strategi : meningkatkan daya saing KUKM dan IKM serta mengembangkan sarana perdagangan rakyat

Diskop UKM 1. Pengentasan kemiskinan

dan peretasan ketertinggalan;

2. Penguatan komoditas

unggulan agromaritim dan

hilirisasiJumlah Sentra Usaha Mikro,

Kecil Dan Menengah Yang

Dibangun

- 40 sentra

177

Page 192: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Arah Kebijakan :

Mengembangkan

sarana

perekonomian

rakyat

Jumlah pasar tradisional yang di

revitalisasi

18 18 10 10 11 Program Peningkatan

Efisiensi Perdagangan

Dalam Negeri

APBD DAN

APBN

Disperindag pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

Jumlah tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan

keterampilan/berbasis

kompetensi/berbasis

masyarakat

336 96 96 325 387 Program Peningkatan

Kualitas dan Produktivitas

Tenaga Kerja

1. Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

2. Penguatan Komoditas

Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi

Jumlah tenaga kerja yang

mendapatkan sertifikat

kompetensi

0 0 64 160 224 Program Peningkatan

Kualitas dan Produktivitas

Tenaga Kerja

1. Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Jumlah masyarakat kurang

mampu yang mengikuti

pelatihan kewirausahaan,

keterampilan dan keahlian

dalam memulai usaha

- - 80 300 400 Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

1. Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

2. Penguatan Komoditas

Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi

Jumlah pencari kerja yang

ditempatkan

171 140 200 225 250 Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

1. Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

Arah Kebijakan:

Pembangunan

Sarana dan

Prasarana Pelatihan

Kerja

Jumlah BLK yang ditingkatkan

dari tipe B ke A

- - - - 1 Program Peningkatan

Kualitas dan Produktivitas

Tenaga Kerja

1. Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

2. Penguatan Komoditas

Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi

Jumlah Bumdes yang Difasilitasi

dalam Pembentukan &

Pengembangan (Bumdes)

116 116 60 60 60

Jumlah masyarakat yang

ditingkatkan kapasitasnya

dalam bidang ekonomi

produktif

120 180 220 200 240

Arah Kebijakan:

Meningkatkan

kapasitas aparat

pemerintah desa

Jumlah Aparatur desa yang

ditingkatkan kapasitasnya

480 280 481 1056 1056 Program Peningkatan

Kapasitas Aparatur

Pemerintah Desa

Meningkatnya

Perekonomian

Perdesaan dan

Kapasitas Aparatur

Desa

Strategi: Meningkatkan kapasitas pemerintahan desa dan pemberdayaan ekonomi perdesaan

Arah Kebijakan:

Meningkatkan

pemberdayaan

ekonomi perdesaan

Program Pengembangan

Lembaga Ekonomi

Perdesaan

APBD DPMPD 1.Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Meningkatnya

kesempatan kerja

dan kompetensi

tenaga kerja

Strategi: Meningkatkan kesempatan kerja dan kompetensi tenaga kerja serta pengembangan sarana prasarana pelatihan kerja

Arah kebijakan:

Meningkatkan

kesempatan dan

Kompetensi Tenaga

Kerja melalui

pendidikan dan

pelatihan yang

berorientasi pada

pasar kerja.

APBD DAN

APBN

Disnakertrans

178

Page 193: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

3

Arah kebijakan :

Pembangunan,

pengembangan dan

pemeliharaan

infrastruktur listrik

Persentase desa yang belum

teraliri listrik (%)

- - 5,5-5% 5-3,5 3,5-2 Program Pembinaan dan

Pengembangan

Ketenagalistrikan

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA,

APBN

ESDM pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

Panjang jalan usaha tani yang

dibangun (m)

31.500 - - 15.000 16.000 APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas TPHP

Panjang jalan usaha Tani yang

direhabilitasi (m)

- - - 6.000 6.000 APBD Prov/

APBD

Kab/Kota

Dinas TPHP

Panjang jalan sentra produksi

yang di bangun (m)

106.600 0 1.000 8.900 5.000 APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas TPHP

Panjang Jalan sentra Produksi

yang ditingkatkan kualitasnya

(M)

34.100 - - 10.400 10.000 APBD Dinas TPHP

Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebunan

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas TPHP

Program Penyediaan dan

pengembangan prasarana

dan sarana pertanian

APBN Kementan

Persentase jaringan irigasi

wewenang provinsi dalam

kondisi baik (%)

58 60 61,73 62,31 62,5 Program : Pengembangan

dan Pengelolaan Jaringan

Irigasi, Rawa, dan Jaringan

Pengairan

APBD PROV Dinas PU dan

Tata Ruang

Persentase jalan provinsi dalam

kondisi baik/sedang(%)

42 46 58 64 78 1. Program Pembangunan

Jalan dan Jembatan

APBD PROV Dinas PU dan

Tata Ruang

pengembangan infrastruktur

strategis dan industrialisasi

Jumlah desa tertinggal yang

belum dihotmix pada ruas jalan

provinsi (desa)

64 62 56 48 30 1. Program Pembangunan

Jalan dan Jembatan

APBD PROV Dinas PU dan

Tata Ruang

pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

Persentase rumah tangga

berakses air bersih (%)

59,3 62,2 73,7 82,4 91,2 Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan air

Minum dan Air Limbah

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA,

APBN

PUTR, DINKES,

PDAM, ESDM,

DINAS PKPP,

DPMPD

pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

Persentase rumah tangga

terlayani pengelolaan air limbah

bersanitasi (%)

34,92 41,6 60,6 37,7 86,9 Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan air

Minum dan Air Limbah

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA,

APBN

PUTR, DINKES,

Dinas LH dan

HUT, DPMPD

pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

Persentase rumah tangga

terlayani pengelolaan

persampahan (%)

42 42 63 75 87 APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA,

APBN

PUTR, DINKES,

Dinas LH dan

HUT

pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

Meningkatkan dan

memantapkan

kapasitas

infrastruktur dasar

dan infrastruktur

strategis

Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas

infrastruktur dasar

Arah Kebijakan :

Peningkatan akses

penduduk terhadap

sanitasi dan air

bersih.

- - -

Strategi : Membangun, mengembangkan dan memelihara infrastruktur dasar di seluruh wilayah

Arah kebijakan :

Pembangunan,

pengembangan dan

pemeliharaan

infrastruktur

pertanian

Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebunan

1. Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

2. Penguatan Komoditas

Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi

Program Peningkatan

Produksi

Pertanian/Perkebunan

Luas Jaringan irigasi usaha tani

yang diperbaiki/dibangun (Ha)

-

Arah kebijakan :

Pembangunan,

pengembangan dan

pemeliharaan jalan

dan jembatan

-

179

Page 194: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Jumlah rumah layak huni yang

dibangun (unit)

0 0 44 70 200 Program pengembangan

perumahan

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA,

APBN

Dinas

perumahan

rakyat

pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

Luas kawasan permukiman

yang ditingkatkan kualitasnya

(ha)

0 0 0 2 3 Program pengembangan

infrastruktur dasar

perumahan dan

permukiman

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA,

APBN

Arah kebijakan :

Peningkatan

cakupan sarana

informasi dan

komunikasi msy

Persentase Jangkauan daerah

terakses infrastruktur TIK (%)

10 20 20-40 40-60 60-75 Program Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan

Media Massa

APBD Provinsi/

APBD

Kab/Kota

Dinas

Komunikasi,

Informatika dan

Statistik

1.pengentasan kemiskinan

dan peretasan ketertinggalan;

2. transformasi birokrasi dan

pengelolaan pemerintahan

berbasis IT

Arah Kebiijakan :

Peningkatan

cakupan dan akses

masyarakat

terhadap

ketenagalistrikan

Rasio Elektrifikasi (%) 85,55 89,8 89,8 91,1 94,5 Program Pembinaan dan

Pengembangan

Ketenagalistrikan

APBN/APBD

PROV

ESDM pengembangan infrastruktur

strategis dan industrialisasi

Persentase Peningkatan

Kapasitas Sarana dan Prasarana

Bandara (%)

0 0 20 20 20

Jumlah Bandara Pengumpul

Yang dikembangkan (unit)

0 0 3 3 3

Arah Kebijakan :

Peningkatan

Kapasitas pelabuhan

Jumlah Volume Bongkar/muat

(ton)

NA 2.582.269 2.632.269 2.682.270 2.732.269 Program peningkatan

sarana dan prasarana

perhubungan

APBN/APBD

PROV

Dishub/Kemenh

ub

pengembangan infrastruktur

strategis dan industrialisasi

Arah Kebijakan :

Peningkatan akses

lintas Prov

Jumlah ruas jalan konektivitas

antar provinsi (ruas)

- - - 9 9 Program Pembangunan

Jalan dan Jembatan

APBD DAN

APBN

Dinas PU dan

Tata Ruang

pengembangan infrastruktur

strategis dan industrialisasi

Arah kebijakan :

Meningkatkan

Sarana dan

Prasarana

Pelayanan dan

Keselamatan

transportasi darat

Jumlah Jenis Sarana dan

Prasarana Transportasi Darat

yang dibangun (jenis)

6 6 6 6 6 Program peningkatan

sarana dan prasarana

perhubungan

APBN/APBD

PROV

Dishub/kemenh

ub

pengembangan infrastruktur

strategis dan industrialisasi

Strategi : Membangun, mengembangkan dan memelihar infrastruktur strategis

Arah Kebijakan :

Peningkatan

Kapasitas Bandar

Udara

Program peningkatan

sarana dan prasarana

perhubungan

APBN/APBD

PROV

Dishub/kemenh

ub

pengembangan infrastruktur

strategis dan industrialisasi

Arah kebijakan :

Pembangunan

infrastruktur

perumahan dan

permukiman

180

Page 195: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

4

Arah Kebijakan :

Meningkatkan

promosi investasi

dan memperbanyak

sumber dan jenis

investasi

Nilai Investasi (Rp trilyun) 1,4 1,9 2,4 2,7 3 Program Peningkatan

Promosi dan Kerjasama

Investasi

APBD Prov, DPMPTSP Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program peningkatan

produksi

pertanian/perkebunan

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas TPHP

Program Penyediaan dan

pengembangan prasarana

dan sarana pertanian

APBN Kementan

Produksi Tanaman Pangan dan

hortikultura (ton) :

Program Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Produksi

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas TPHP

a. padi 593.194 668.140 668.140 695.000 701.972

b.   Jagung 72.756 95.707 95.707 99.000 104.381

c.   Kedelai 5.715 5.949 5.949 6.000 6.069 Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana

dan Sarana Pertanian

APBN Kementan

d.Cabe Merah 46.670 47.207 47.207 47.826 48.458 Program Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Produksi

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas TPHP

e. Bawang Merah 471 521 521 630- 693 APBD PROV,

APBD

Dinas TPHP

f- Jeruk 7.254 7.261 7.261 7.286 8.488

Jumlah Desa Mandiri Benih

yang dibangun

9 2 8 2 5 Program Peningkatan

Produksi, Produktivitas dan

Mutu Hasil Tanaman

Pangan

APBN Kementan

desa 60 0 5 7

kawasan 2 2 2 3

Jumlah Penumbuhan Desa

Mandiri Pangan

Desa 22 5 5 5

Mewujudkan

pembangunan

kepariwisataan

yang tangguh dan

pengelolaan

sumber daya alam

serta lingkungan

yang berkeadilan

dan berkelanjutan

berbasis

keunggulan lokal

Meningkatnya

pemanfaatan dan

pengelolaan

sumber daya alam

bagi pembangunan

Arah Kebijakan:

Peningkatan

produksi,

produktifitas dan

mutu hasil

pertanian melalui

ekstensifikasi dan

intensifikasi

pertanian dan

perkebunan

Meningkatkan

Investasi

Strategi : Optimalisasi Pengelolaan Investasi

Strategi: Meningkatkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam

100,0

Program kemandirian

pangan

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas Ketahanan

Pangan

Program Peningkatan

Teknologi, Sarana dan

Prasarana Pertanian

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas TPHP

Program Peningkatan

Teknologi, Sarana dan

Prasarana Pertanian

Jumlah desa mandiri pangan

yang di bina dan Kawasan

Mandiri Pangan yang

diKembangkan

2.000 1.500,0Cetak sawah baru (ha) 91.651 91.791 1. Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan

2. Penguatan Komoditas

Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi

181

Page 196: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Jumlah Gapoktan untuk

pengembangan Packaging

Beras

Gapoktan 3 1 4 5 Program pengembangan

sistem distribusi dan

stabilitas harga pangan

APBD Dinas Ketahanan

Pangan

Produksi Perkebunan unggulan

(ton)

Program peningkatan

produksi pertanian /

perkebunan

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas TPHP

a. Kelapa Sawit 469.238 509.639 553.519 601.177 652.938 Program Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Produksi

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas TPHP

b.Karet 93.552 96.433 99.403 102.465 105.621 Program Peningkatan

Teknologi, Sarana dan

Prasarana Pertanian

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA

Dinas TPHP

c. Kopi 56.374 63.618 71.793 81.019 91.429 Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana

dan Sarana Pertanian

APBN Kementan

d. Pala 26 44 75 127 215

Jumlah Bibit Pala yang tersalur

ke petani (batang)

- - 46.557 1.000 1.000

Rasio Penyuluh terhadap

Kelompok Tani

1:18 1:18 1:16 1:14 1:12 Program Program

Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

Lapangan

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA,

APBN

Dinas TPHP

Jumlah Penyuluh Yang

ditingkatkan Kompetensinya

0 30 30 120 120 Program Peningkatan

Penyuluhan dan Pelatihan

Pertanian

APBN Kementan

Produksi daging ternak (ton)

a. Sapi Potong 3006 3794 3343 3717 4134

b. Kambing / Domba 295 589 313 331 351

Program Peningkatan

Produksi hasil peternakan

APBD PROV,

APBD

Kab/kota,

Disnak Keswan

dan Kementan

d. Produksi telur 3632 3902 4351 4858 5429 Program Pemenuhan

Pangan Asal Ternak dan

Agribisnis Peternakan

Rakyat

APBN Disnak Keswan

dan Kementan

Populasi Sapi Perah ((ekor) 237 270 373 769 3.380 Program Peningkatan

Produksi hasil peternakan

APBD PROV,

APBD

Kab/kota,

Disnak Keswan

dan Kementan

Program Pemenuhan

Pangan Asal Ternak dan

Agribisnis Peternakan

Rakyat

APBN Disnak Keswan

dan Kementan

Arah kebijakan:

Meningkatkan

kualitas dan

kuantitas penyuluh

2925

Program Pemenuhan

Pangan Asal Ternak dan

Agribisnis Peternakan

Rakyat

APBN Disnak Keswan

dan Kementan

c. Ungggas 2713 2077 3094

Arah Kebijakan :

Meningkatkan

Produksi,

produktifitas, dan

mutu hasil

peternakan melalui

eksentensifikasi dan

intensifikasi

peternakan

Program Peningkatan

Produksi Komoditas

Perkebunan Berkelanjutan

2826

APBN Kementan

182

Page 197: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Arah Kebijakan :

meningkatkan nilai

tambah produk

peternakan

Jumlah unit pengolahan hasil

peternakan yang direvitalisasi

0 0 0 2 2 Program Peningkatan

Produksi Hasil Peternakan

APBD PROV,

APBD

Kab/kota,

Disnak Keswan

dan Kementan

Program Pemenuhan

Pangan Asal Ternak dan

Agribisnis Peternakan

APBN Disnak Keswan

dan Kementan

Arah kebijakan :

Meningkatkan

produksi dan

pengolahan hasil

perikanan tangkap

Produksi Perikanan Tangkap

(Ton)

64.059 64.110 66.033 68.344 70.804 Program Pengembangan

Perikanan Tangkap

APBD PROV,

APBD

Kab/kota,

DKP/kemen KKP

Arahnkebijakan :

Meningkatkan

produksi dan

pengolahan hasil

perikanan budidaya

Produksi Perikanan Budidaya

(Ton)

74.857,85 87.939 97.101 106.957 119.580 Program pengembangan

budidaya perikanan

APBD PROV,

APBD

Kab/kota,

DKP/kemen KKP

Arah kebijakan :

Meningkatkan

eksplorasi sumber

daya alam

Jumlah Penerimaan Negara

Bukan Pajak Sektor Energi dan

Sumber Daya Mineral (Rp M)

110 86 100-105 105-110 110-115 Program Optimalisasi

penerimaan negara

dibidang pertambangan

APBD Prov,

APBD

Kab/Kota

ESDM Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan;

Pengembangan infrastruktur

strategis dan industrialisasi

Arah kebijakan :

Mengurangi dampak

negatif

pemanfaatan

mineral, batu bara

dan batuan

terhadap lingkungan

Persentase Luas Lahan

Reklamasi (%)

- 20% 40% Program Pembinaan dan

Pengawasan Bidang

Pertambangan

APBD ESDM Pengembangan infrastruktur

strategis dan industrialisasi

Luas hutan yang dikelola

masyakat (ha)

- 31.535 49.990 72.847 83.192 Pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

Jumlah bahan baku industri

hasil hutan (btg)

0 0 14 22 30 Penguatan komoditas

unggulan agromaritim dan

hilirisasi

DishutLHArah kebijakan :

Optimalisasi

pengelolaan sumber

daya hutan untuk

menciptakan nilai

tambah berbasis

masyarakat

Program Pemanfaatan

Potensi Sumber Daya Hutan

APBD DAN

APBN

183

Page 198: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Jumlah wisatawan

Mancanegara

952 1952 2955 3972 4995

Jumlah Wisatawan Nusantara 357.863 361.578 375.475 394.265 420.025

Persentase tingkat hunian hotel 33 43 53 63 73

Rata- rata lama tinggal 1,9 2,1 2,3 2,5 2,7

Arah kebijakan :

Peningkatan kualitas

objek wisata

unggulan dan seni

budaya daerah

Jumlah obyek wisata unggulan

kabupaten/Kota yang

dikembangkan

0 0 10 10 10 Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata

APBD dan

APBN

Dinas Pariwisata Visit 2020 wonderful

Bengkulu

Indeks kualitas air - - 66 67 67

Indeks kualitas udara 71,33 71,06 70,79 70,53 69,2

Arah kebijakan :

Meningkatkan

kebersihan dan

penataan

lingkungan

perkotaan

Persentase kota sehat adipura

(%)

- - 20% 40% 60% Program Pengembangan

kinerja pengelolaan

persampahan

APBD Prov /

Kab

Dinas LHK Visit 2020 wonderful

Bengkulu

Strategi : Pengembangan objek wisata dan produk unggulan daerah yang terintegrasi

Meningkatnya

jumlah daerah yang

bersih dan tertata

Strategi : Meningkatkan kebersihan dan penataan lingkungan perkotaan

Menurunnya

Pencemaran

Lingkungan

Strategi : Menurunkan beban pencemaran lingkungan

Arah kebijakan :

Peningkatan

pengendalian

pencemaran

lingkungan air dan

udara dengan

meningkatkan daya

dukung penahanan

laju kerusakan

lingkungan

Program Pengendalian

Pencemaran dan Kerusakan

Lingkungan

APBD Prov /

Kab

Dinas LHK Visit 2020 wonderful

Bengkulu

Berkembangnya

Sektor Pariwisata

Strategi : Mengembangkan destinasi wisata unggulan

Arah Kebijakan :

Peningkatan

pengembangan

pemasaran seni

budaya dan

pariwisata dalam

meningkatkan

kunjungan

wisatawan

Program Pengembangan

Pemasaran Pariwisata

APBD PROV,

APBD Kab/kota

dan APBN

Dinas Pariwisata Visit 2020 wonderful

Bengkulu

184

Page 199: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

1. Program pengurangan

risiko bencana

2. Program Pencegahan dan

Mitigasi Bencana

3. Program Peningkatan

Kesiapsiagaan Menghadapi

Bencana

4. Program Pemulihan

Dengan Segera Sarana Dan

Prasarana Vital

Arah kebijakan :

Pemulihan lahan

kritis

Persentase luas tutupan lahan

di luar kawasan meningkat

3,06 3,11 3,16 3,21 3,26 Program Rehabilitasi Hutan

dan Lahan

APBD Prov Dinas LHK Visit 2020 wonderful

Bengkulu

Arah Kebijakan :

Meningkatkan

pengelolaan dan

pengembangan

sarana sumber daya

kemaritiman

Jumlah kawasan wisata bahari

yang dikembangkan (kawasan)

0 0 0 1 1 Program Pengembangan

Destinasi Pariwisata

APBD PROV,

APBN

DKP, Kemen

Pariwisata,

Kemen KKP

Visit 2020 Wonderful

Bengkulu

Jumlah Pelabuhan Perikanan

Yang dikembangkan(unit) :

0 0 2 1 1 Program Pengembangan

Perikanan Tangkap

APBD DAN

APBN

DKP, Kemen KKP Pengembangan Infrastruktur

Strategis dan Industrialisasi

Persentase peningkatan

pelabuhan pengumpan (%)

- - - - - Program peningkatan

sarana dan prasarana

perhubungan

APBN/APBD

PROV

Dishub/Kemenh

ub

pengembangan infrastruktur

strategis dan industrialisasi

6 Pemberdayaan

Perempuan dan

Perlindungan Anak Indeks pembangunan gender

(IPG)

91,02 91,52 92,02 92,52 93,02 Program Peningkatan Peran

Serta Kesetaraan Gender

dalam Pembangunan

Indeks Pemberdayaan Gender

(IDG)

68,76 69,26 69,76 70,26 73,06 Program Penguatan

Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender

dan Anak

60-75

Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas layanan

dasar bagi

perempuan dan

peningkatan peran

perempuan dalam

pembangunan

Strategi : Meningkatkan peran dan akses perempuan dalam pembangunan

Arah Kebijakan :

Peningkatan

Pengarusutaman

Gender dalam

pembangunan

APBD Prov PP dan PA Pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

Menurunnya luas

lahan kritis

Strategi : Mempertahankan fungsi hutan

5 Mewujudkan

pembangunan

kemaritiman yang

integratif dan

berdaya saing

Meningkatnya

pembangunan

industri maritim

dan transportasi

laut yang integratif

dan berdaya saing

Strategi : Optimalisasi pendayagunaan dan pengendalian kemaritiman

Arah Kebijakan :

Pembangunan dan

peningkatan fungsi

pelabuhan

APBD Provinsi/

APBD

Kab/Kota

BPBD

Meningkatnya

Penyelenggaraan

Penanggulangan

Bencana

Strategi : Meningkatkan kesiapsiagaan, pengendalian dan pemulihan akibat bencana

Arah Kebijakan :

Meningkatkan peran

serta dunia usaha,

swasta dan

masyarakat dalam

Pra, Saat dan Pasca

Bencana

Persentase desa tangguh

bencana

12,5 12,5 - 30 30-45 45-60 Visit 2020 wonderful

Bengkulu

185

Page 200: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Program keserasian

kebijakan peningkatan

kualitas Anak dan

Perempuan

Program Penguatan

Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender

dan Anak

Program Peningkatan

Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan

Program Peningkatan Peran

Serta Kesetaraan Gender

dalam Pembangunan

Jumlah anak yang dilayani dan

dilindungi di dalam dan luar

panti (orang)

912 210 194 194 194 Program Pelayanan dan

Perlindungan Sosial Anak

APBD PROV Dinkesos

7

Jumlah kelompok usaha

pemuda produktif yang dibina

dan dikembangkan (kelompok)

10 0 20 20 20 Program peningkatan upaya

penumbuhan

kewirausahaan dan

kecakapan hidup pemuda

APBD PROV,

APBD

KAB/KOTA,

APBN

DISPORA pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

Jumlah Pemuda kader, pemuda

pelopor dan pemuda

wirausaha, Pramuka tingkat

Provinsi (orang)

20.190 4.190 4.190 4.190 4.190 Program peningkatan peran

serta kepemudaan

APBD Prov/

APBN

DISPORA visit 2020 wonderful bengkulu

Meningkatnya daya

saing dan prestasi Arah Kebijakan:

Peningkatan

kompetensi dan

Peringkat Prestasi Olahraga

Berskala Nasional

Program Pembinaan

Olahraga Prestasi/ Program

Pemberdayaan dan

APBD Prov/

APBD

Kab/Kota

DISPORA visit 2020 wonderful bengkulu

a. PON 32 32-20 - - -

b. POPNAS 32 - 32-20 - 20-10

c. POMNAS 32 - 28-20 - 20-10

d. PORWIL 10 - - - 6 - 5

100%Meningkatkan

layanan

perlindungan

kepada perempuan

dan anak korban

tindak kekerasan

Persentase kasus kekerasan

perempuan dan anak yang

diselesaikan di DP3APPKB (%)

80%

Meningkatnya

kapasitas pemuda

sebagai agen

pembangunan dan

perubahan yang

bertanggung

jawab, berjiwa

wirausaha dan

mandiri;

Strategi: Meningkatkan peran, potensi, prestasi pemuda dan olahraga

Arah kebijakan:

Peningkatan peran,

kompetensi

pemuda melalui

pola pengkaderan

secara terencana

sistematis dan

berkelanjutan

Strategi: Meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga

Meningkatkan daya

saing Kepemudaan

dan Keolahragaan

90% 100% 100%

Meningkatnya

layanan

perlindungan

terhadap

perempuan dan

anak

Strategi : Melindungi perempuan dan anak dari tindak kekerasan

APBD PROV PP dan PA Pengentasan kemiskinan dan

peretasan ketertinggalan

186

Page 201: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

STRATEGI

ARAH KEBIJAKAN 2015 2016 2017 2018 2019

NO MISI SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI AWAL PROGRAM SUMBER

DANA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITASTARGET

Arah Kebijakan:

Pembangunan

Kawasan olahraga

terpadu berstandar

Internasional

Persentase Pembangunan

kawasan Internasional Sport

Center di Provinsi Bengkulu

(BISC) (%)

0 0% 5%-25% 25-55% 55-90% Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Olahraga

APBD Prov/

APBD

Kab/Kota

DISPORA

Arah Kebijakan :

Peningkatan

profesionalisme

pembina, pengelola

dan pelaksana

kegiatan

keolahragaan

Jumlah Wasit/Pelatih/Juri 16 120 110 110 Program Pengembangan

Kebijakan dan Manajemen

Olahraga

APBD Prov/

APBD

Kab/Kota

DISPORA

Arah Kebijakan:

Menciptakan kondisi

yang kondusif dalam

kehidupan di

masyarakat

Rasio Stabilitas Kesatuan

Bangsa

0,57 0,58 0,6 0,63 0,65 Program pengembangan

wawasan kebangsaan

APBD Provinsi/

APBD

Kab/Kota

Kesbangpol

Arah Kebijakan :

Meningkatkan

penerapan

Demokrasi dalam

kehidupan

bernegara

Indeks Demokrasi Indonesia

Prov. Bengkulu

73,60 74,00 75,00 75,40 76,00 Program Pendidikan Politik

Masyarakat

APBD Provinsi/

APBD

Kab/Kota

Kesbangpol

8 Mewujudkan

Masyarakat

Bengkulu yang

Agamis,

Berbudaya,

berkesadaran

wisata dan

Demokratis

Meningkatnya

kondisi dimana

prinsip-prinsip

keagamaan ,

Budaya dan

Demokratis

terintegrasikan

dengan baik dalam

kegiatan

pemerintahan dan

masyarakat

Strategi : Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, budaya dan demokrasi dalam masyarakat.

visit 2020 wonderful bengkulu

187

Page 202: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan : Meningkatnya kualitas

layanan dan tata kelola

pemerintahan

Nilai PMPRB BB BB

Sasaran : Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Nilai Pelayanan Publik B BB

Program Mengintensifkan

Penanganan Pengaduan

Masyarakat

Persentase kasus pengaduan yang

ditindaklanjuti

95% 188.600.000 100% 198.030.000 DPMPTSP

Persentase perizinan yang diselesaikan

tepat waktu

100% 100%

Persentase pelayanan perizinan secara

online

100% 100%

Program Peningkatan Mutu

Pelayanan Kesehatan

Kepatuhan terhadap clinical pathway 3 117.350.977.000 3 120.284.751.425 RSUD M. YUNUS

Program Pengadaan dan

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit

Persentase pemenuhan sarana

prasarana sesuai standar Rumah Sakit

Kelas A

95% 24.828.194.000 100% 26.069.603.700 RSUD M. YUNUS

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Tingkat penilaian proper Biru 150.000.000 Biru 150.000.000 RSUD M. YUNUS

Persentase pemenuhan fasilitas

pelayanan samsat

71,57% 74,27% BPKD

Persentase kecamatan yang terlayani

pelayanan samsat

46,46% 48,03%

Persentase pemenuhan fasilitas

pelayanan samsat

71,57% 74,27% BPKD

Persentase kecamatan yang terlayani

pelayanan samsat

46,46% 48,03%

Persentase wajib KTP yang telah

memiliki KTP elektronik

98% 100%

Persentase kepemilikan KIA usia 0-16

tahun

20% 30%

Persentase kepemilikan akta kelahiran

anak usia 0-18 tahun

95% 100%

persentase desa/kelurahan tertib

adminduk

85% 100%

Sasaran : Meningkatnya

akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan

Nilai SAKIP Daerah BB BB

Persentase OPD yang menyusun

dokumen Renstra, PK, IKU, Rencana

Aksi

100% 100%

Persentase indikator kinerja tujuan

dan sasaran dalam Renstra, PK dan

IKU yang berorientasi hasil

100% 100%

Persentase indikator kinerja program

dalam Renstra dan PK yang

berorientasi hasil

95% 100%

Persentase tujuan dan sasaran dalam

RPJMD yang berorientasi hasil

100% 100%

Persentase indikator kinerja program

dalam RPJMD yang berorientasi hasil

100% 100%

Program perencanaan

pembangunan daerah

Peresentase keselarasan program

antara RPJMD dengan RKPD

100% 1.450.000.000 100% 1.750.000.000 Bappeda

Persentase OPD yang menyusun

dokumen Renja dan Laporan Evaluasi

kinerja Triwulanan

100% 100%

Persentase indikator kinerja tujuan

dan sasaran dalam Renja yang

berorientasi hasil

100% 100%

988.695.750

Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

DPMPTSP

5.390.436.000 2.840.436.000

Dinas DUKCAPILProgram penataan administrasi

kependudukan

941.615.000

400.000.000 400.000.000 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

capaian Kinerja dan Keuangan

Bappeda

Misi 1 : Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel melalui reformasi tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik

Program Program Peningkatan

Pelayanan Publik

Program peningkatan pelayanan

publik

450.000.000 472.500.000

556.870.000 584.713.500

TABEL 6.3

Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

188

Page 203: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

Persentase indikator kinerja program

dalam Renja yang berorientasi hasil

95% 100%

Persentase indikator kinerja program

yang mendukung capaian indikator

kinerja sasaran dan tujuan

100% 100%

Program perencanaan

pembangunan daerah

Persentase target indikator tujuan dan

sasaran dalam RPJMD yang tercapai

100% 450.000.000 100% 500.000.000 Bappeda

Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

Persentase target indikator tujuan dan

sasaran dalam RPJMD bidang ekonomi

dan sumber daya alam yang tercapai

100% 1.225.000.000 100% 1.225.000.000 Bappeda

Program Perencanaan

Pembangunan Bidang Sosial

Budaya

Persentase target indikator tujuan dan

sasaran dalam RPJMD bidang sosial

dan pemerintahan yang tercapai

100% 1.275.000.000 100% 1.275.000.000 Bappeda

Program Perencanaan

Pembangunan Prasarana Wilayah

dan Sumber Daya Alam

Persentase target indikator tujuan dan

sasaran dalam RPJMD bidang

infrastruktur dan prasarana wilayah

yang tercapai

100% 1.225.000.000 100% 1.225.000.000 Bappeda

Persentase OPD Yang Menyusun

Dokumen LAKIP

100% 100%

Persentase OPD yang menyampaikan

dokumen LAKIP tepat waktu

100% 100%

Persentase OPD yang menyusun

laporan evaluasi pencapaian kinerja

triwulanan

100% 100%

Persentase OPD yang menyusun

Rencana Aksi Kinerja

100% 100%

Persentase OPD yang nilai Rencana

Aksi Kinerjanya "A"

50% 100%

Sasaran : Meningkatnya

akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan

Opini atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah

WTP WTP

Persentase barang milik daerah

daerah yang diamankan

100% 100% BPKD

Persentase barang milik daerah

daerah yang ditertibkan

75% 78,67%

Persentase barang milik daerah

daerah yang dimanfaatkan

67% 67%

Persentase perangkat daerah yang

menyusun dan menyampaiakan

laporan keuangan tepat waktu

100% 100% BPKD

Persentase perangkat daerah yang

menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan sesuai Standar

Akuntasi Pemerintah

100% 100%

Program pengelolaan anggaran

keuangan Daerah

Ketepatan waktu penetapan APBD Tepat waktu 5.400.000.000 Tepat waktu 5.400.000.000 BPKD

Persentase OPD yang menindaklanjuti

rekomendasi hasil pemeriksaan

100% 100%

Persentase OPD yang menindaklanjuti

temuan kerugian negara/daerah

100% 100%

Sasaran : Meningkatnya

akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan

Indeks profesionalitas ASN 71,5 72

Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur

Persentase pejabat struktural yang

telah mengikuti diklat PIM

77% 277.500.000 80,60% 300.000.000 BKD

Inspektorat

3.800.000.000

Inspektorat

400.000.000 420.000.000 Program Pengembangan Kinerja

dan Reformasi Birokrasi

Biro Organisasi

1.005.000.000

Program peningkatan sistem

pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

3.500.000.000

4.268.112.000 4.481.517.600

Program Peningkatan Pengelolaan

Aset Provinsi

Program peningkatan Pengelolaan

akuntansi keuangan daerah

1.110.000.000

550.000.000 577.500.000 Program Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

189

Page 204: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

Persentase PNS yang mengikuti diklat

teknis dan diklat fungsional

9,7% 87,37%

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Persentase jumlah pejabat fungsional

tertentu sesuai formasi

91,29% 170.000.000 93,60% 200.000.000 BKD

Persentase Kasus disiplin PNS yang

ditindak lanjuti

100% 140.250.000 100% 150.000.000

Persentase ASN yang mendapatkan

peningkatan nilai SKP

86,410% 246.500.000 86,416% 250.000.000

Sasaran : Meningkatnya

akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan

indeks keterbukaan informasi publik 65 70

Persentase Dokumen pembangunan

daerah yang dipublikasikan

100% 100%

Persentase OPD yang melapor ke PPID 80% 90%

Sasaran : Meningkatnya

akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan

Indeks E-Government SPBE 2,6 2,8

Persentase kualiatas infrastruktur dan

jaringan TIK

46% 50%

Persentase pengembangan aplikasi 46% 50%

Persentase peningkatan kapasitas

SDM e-Gov dan TIK

46% 50%

Tujuan : Meningkatnya kualitas

SDM dan Pemerataan Ekonomi

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,35 71,75

Angka Harapan Lama Sekolah 13,62 Tahun 13,64 Tahun

Angka rata-rata lama sekolah 8,75 Tahun 8,8 tahun

Persentase kelulusan SLTA 100% 100%

Program manajemen pelayanan

pendidikan

Persentase SLTA yang melaksanakan

kurikulum sesuai ketentuan

71% 11.780.388.600 81% 1.500.000.000 Dinas Dikbud

Program Dana BOS Persentase SLTA yang melaksanakan

kurikulum sesuai ketentuan

71% 100.000.000.000 81% 100.000.000.000 Dinas Dikbud

Persentase guru yang ditingkatkan

kompetensinya

70,25% 71,34% Dinas Dikbud

Persentase Guru SLTA yang

bersertifikasi

76,69% 83,48%

Persentase SLTA terakreditasi 98,58% 100% Dinas Dikbud

Persentase SMK yang terakreditasi 97,17% 100%

Rasio ketersediaan ruang kelas SLTA

terhadap rombongan belajar

1:4 1:3

Persentase peningkatan jumlah SLTA 0,71% 0,71%

Program pendidikan luar biasa Angka partisipasi kasar pendidikan

khusus

77% 4.007.184.000 78% 4.500.000.000 Dinas Dikbud

Sasaran : Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat

Angka harapan hidup 69,5 tahun 70 Tahun

Persentase ibu melahirkan di fasilitas

kesehatan

86% 87% Dinas Kesehatan

Persentase Kunjungan Ibu Hamil

minimal 4 kali

92% 95%

Persentase ibu hamil yang

mendapatkan makanan tambahan

dan tablet tambah darah

90% 92%

Cakupan kunjungan neonatal 98% 99%

Persentase balita gizi buruk 0,28% 0%

Cakupan kunjungan neonatal 98% 150.000.000 99% 200.000.000 Dinas Kesehatan

Persentase balita gizi buruk 0,28% 0%

3.686.950.200 4.000.000.000

Program peningkatan mutu

pendidik dan tenaga kependidikan

Misi 2 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan dasar dalam rangka pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan

BKD

2.657.120.000 3.000.000.000

Program Peningkatan dan

Pengembangan e-Government

(SPBE)

Diskominfo

Diskominfo

Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

100.000.000 150.000.000

Program Pengembangan

komunikasi, informasi, dan media

massa

500.000.000 500.000.000

Sasaran : Meningkatnya akses dan

kualitas pendidikan

Program Pendidikan Menengah 120.400.000.000 121.000.000.000

Program Peningkatan Kesehatan

Ibu, Anak dan Reproduksi

Program Kesehatan Bayi, Anak dan

Remaja

190

Page 205: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

Program perbaikan gizi masyarakat Persentase balita gizi buruk 0,28% 3.639.999.000,00 0% 4.000.000.000 Dinas Kesehatan

Angka Kesakitan DBD Per 100.000

Penduduk

<49 <49 Dinas Kesehatan

Angka Kesakitan Malaria per 1.000

Penduduk

<1 <1

Angka Kesakitan TB per 100.000

Penduduk

384 379

Persentase cakupan Imunisasi Dasar

Lengkap

93,5% 94%

Angka kesakitan Diabetes Melitus usia

di atas 15 tahun

0,7 0,5 Dinas Kesehatan

Angka Kesakitan Hipertensi Usia diatas

18 Tahun

27,8 27,5

Persentase Unmed need 14,45% 14,4% DP3APPKB

Persentase kehamilan tidak diinginkan

(KTD) Wanita Usia Subur (WUS) 15-47

tahun

2,27% 2,26%

Program Kesehatan Reproduksi

Remaja

Persentase Remaja Perempuan 15-19

tahun yang melahirkan

27% 100.000.000 25% 125.000.000 DP3APPKB

Tujuan : Meningkatnya kualitas

SDM dan Pemerataan Ekonomi

Indeks Gini 0,345 0,34

Sasaran : Meningkatnya

kesejahteraan masyarakat

Angka kemiskinan 14,5% 14%

Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, KAT dan PMKS Lainnya.

Persentase Fakir miskin yang

diberdayakan

1,63% 731.520.000 1,71% 750.000.000 Dinas sosial

Program Pelayanan dan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Persentase Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial yang Dibina,

Direhab dan Dilayani

16,6% 6.214.209.000 17,3% 450.000.000 Dinas sosial

Program bantuan dan jaminan

Kesejahteraan Sosial

Persentase PMKS yang Menerima

Perlindungan dan Bantuan Jaminan

Sosial

74% 561.000.000 75% 600.000.000 Dinas sosial

Sasaran : Meningkatnya

kesejahteraan masyarakat

Angka pengangguran 3,15% 3,1%

Persentase pencari kerja yang

ditempatkan

98% 99% Disnakertrans

Persentase pencari kerja yang dilatih 11,16% 13%

Persentase pencari kerja yang

memiliki sertifikasi kompetensi

91% 95% Disnakertrans

Persentase pencari kerja yang dilatih 11.16% 13%

Persentase pencari kerja yang

ditempatkan

98% 99%

Tujuan : Meningkatnya kuantitas

dan kualitas infrastruktur dasar

dan infrastruktur strategis

Persentase ketercapaian daya saing

infrastruktur

68,62% 71,68%

Sasaran : Meningkatnya kuantitas

dan kualitas infrastruktur dasar

Persentase rumah tangga yang

memiliki akses air minum layak

65% 66%

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan air Minum dan Air

Limbah

Persentase rumah tangga yang

memiliki sambungan rumah (SR) Air

Minum layak

25% 100.000.000 30% 150.000.000 Dinas PUPR

Persentase rumah tangga yang

memiliki sambungan rumah (SR) Air

Minum layak

25% 30%

Jumlah Sumber Air Baku yang

dibangun

1 unit 1 unit

Program pengembangan

infrastruktur dasar perumahan dan

permukiman

Persentase peningkatan jumlah

rumah tangga miskin yang dibangun

sambungan rumah (SR) air bersih

1,5% 450.000.000 1,5% 450.000.000 Dinas Perumahan

dan kawasan

permukiman

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat Perumahan dan

Permukiman

Persentase peningkatan jumlah

rumah tangga dikawasan kumuh yang

dibangun sambungan rumah (SR) air

bersih

1,5% 450.000.000 1,5% 450.000.000 Dinas Perumahan

dan kawasan

permukiman

1.715.000.000

Misi 3 : Meningkatkan dan memantapkan kapasitas infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis

Program Peningkatan Kesempatan

Kerja

Program Pengelolaan Sistem

Penyediaan Air Minum (SPAM)

Regional KOBEMA

500.000.000 Dinas PUPR

1.651.071.000 2.000.000.000

Program Keluarga Berencana 100.000.000

Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular

475.000.000 550.000.000

Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit tidak

menular

150.000.000 200.000.000

125.000.000

Program peningkatan kualitas dan

produktivitas tenaga kerja

330.000.000 500.000.000

191

Page 206: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

Sasaran : Meningkatnya kuantitas

dan kualitas infrastruktur dasar

Persentase rumah tangga yang

memiliki akses sanitasi layak

45% 50%

Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Air Minum/Air Limbah

Persentase rumah tangga yang

terlayani MCK Komunal/IPAL Komunal

38% 100.000.000 40% 150.000.000 Dinas PUPR

Program pengembangan

infrastruktur dasar perumahan dan

permukiman

Persentase Peningkatan Jumlah rumah

tangga miskin yang memiliki MCK

layak

2,50% 650.000.000 2,50% 650.000.000 Dinas Perumahan

dan kawasan

permukiman

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat Perumahan dan

Permukiman

Persentase penigkatan jumlah rumah

tangga dikawasan kumuh yang

memiliki MCK

1,5% 450.000.000 1,5% 450.000.000 Dinas Perumahan

dan kawasan

permukiman

Sasaran : Meningkatnya kuantitas

dan kualitas infrastruktur dasar

Persentase Rumah Layak Huni (%) 63,47% 64,1%

Persentase rumah tidak layak huni

yang diperbaiki

13,50 13,61

Persentase rumah layak huni yang

dibangun

0,06 0,06

Sasaran : Meningkatnya kuantitas

dan kualitas infrastruktur dasar

Rasio Elektrifikasi (%) 99% 99,5%

Persentase rumah tangga teraliri listrik 99% 99,5%

Persentase desa berlistrik 100% 100%

Sasaran : Meningkatnya kuantitas

dan kualitas dan infrastruktur

strategis

Persentase jalan provinsi dalam

kondisi mantap

68,14% 70,14%

Persentase Jaringan Jalan Provinsi

dalam Kondisi Baik dan Sedang

68,14% 71,14%

Persentase Jaringan Jalan Provinsi

dalam Kondisi Rusak Ringan dan Rusak

Berat

31,86% 28,86%

Persentase Jaringan Jalan Provinsi

dalam Kondisi Baik dan Sedang

68,14% 71,14%

Persentase Jaringan Jalan Provinsi

dalam Kondisi Rusak Ringan dan Rusak

Berat

31,86% 28,86%

Sasaran : Meningkatnya kuantitas

dan kualitas dan infrastruktur

strategis

Persentase pemenuhan prasarana

dan fasilitas perhubungan (%)

72,75% 84,25%

Program Pengendalian dan

Pengamanan Lalu Lintas

Persentase pemenuhan kebutuhan

fasilitas perlengkapan jalan

83% 650.000.000 86% 650.000.000 Dinas

Perhubungan

Program Pembangunan Prasarana

dan Fasilitas Perhubungan

Persentase pemenuhan dokumen

pengembangan transportasi

83% 1.572.500.000 86% 1.212.500.000 Dinas

Perhubungan

Program peningkatan pelayanan

angkutan

Persentase pemenuhan dokumen

pengembangan transportasi

83% 10.271.664.000 86% 1.775.000.000 Dinas

Perhubungan

Sasaran : Meningkatnya kuantitas

dan kualitas dan infrastruktur

strategis

Persentase Ketercapaian Indeks

kinerja sistem irigasi (%)

67% 67,8%

Persentase luas jaringan irigasi yang

direhabilitasi/ditingkatkan

7% 7,8%

Persentase luas jaringan irigasi yang

dipelihara secara rutin/berkala

61,2% 62,3%

Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,15% 5,20%

Indeks kualitas lingkungan hidup 71,5 72

Sasaran : Meningkatnya

kontribusi sektor unggulan

terhadap pertumbuhan ekonomi

daerah

Persentase Kontribusi sektor

pertanian, kehutanan, perikanan,

perindustrian, perdagangan,

pariwisata, pertambangan dan

penggalian terhadap PDRB

56,45% 57,45%

Dinas Perumahan

dan kawasan

permukiman

Program pengembangan dan

pengelolaan jaringan irigasi, rawa

dan jaringan pengairan lainnya

Dinas PUPR

Program pembangunan jalan dan

jembatan

47.000.000.000 200.000.000.000 Dinas PUPR

1.500.000.000 Dinas ESDM

Program pengembangan

perumahan

Program rehabilitasi/pemeliharaan

jalan dan jembatan

Misi 4 : Mewujudkan pembangunan kepariwisataan yang tangguh dan pengelolaan sumber daya alam serta lingkungan yang berkeadilan dan berkelanjutan berbasis

keunggulan lokal

Tujuan : Meningkatnya

perekonomian daerah yang

berkelanjutan

Dinas PUPR 11.664.290.000 12.000.000.000

Program pembinaan dan

pengembangan bidang

ketenagalistrikan

1.820.000.000

1.515.750.000 1.500.000.000

320.000.000 4.000.000.000

192

Page 207: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

Persentase peningkatan luas tanam

padi

0.31% 0,31%

Produktivitas padi (Kwintal/Hektar) 44,55 44,75

Persentase Poktan Tanaman Pangan

yang memiliki handtraktor dan mesin

perontok padi

55,91% 65,17%

Persentase luas lahan sawah yang

teraliri aliran irigasi

73,60% 74,75%

Persentase peningkatan luas tanam

jagung

0,04% 0,04%

Produktivitas jagung (Kwintal/Hektar) 61,35 61,40

Persentase Peningkatan Luas Tanam

Bawang Merah

21,28 8,77

Produktivitas Bawang Merah (kw/Ha) 45 50

Persentase Peningkatan Luas Tanam

Cabai Merah

2,10 1,17

Produktivitas Cabai (Kw/Ha) 43,50 45

Produktivitas karet

(Ton/Hektar)

2,16 2,41

Produktivitas Kopi

(Ton/Hektar)

1,22 1,51

Produktivitas Kebun

Sawit Rakyat (Ton/Hektar)

3,89 4,11

Persentase luas lahan

karet (TTM/TR) yang dilakukan

replanting

21,09% 30,53%

Persentase kebun kopi

rakyat (TTM/TR) yang

direhabilitasi/intensifikasi

52,30% 62,28%

Persentase luas lahan

kelapa sawit (TTM/TR) yang dilakukan

replanting

59,06% 88,59%

Persentase peningkatan populasi sapi 5% 7.205.000.000 5% 7.300.000.000

Persentase peningkatan populasi

kambing

12,30% 12,30%

Persentase peningkatan populasi

unggas

6,30% 6,70%

Persentase Penurunan angka

kematian ternak akibat penyakit

Menular Hewan Strategis ( PHMS) dan

Zoonosis

60% 70%

Persentase penurunan kasus penyakit

hewan menular strategis

75% 80%

Persentase penurunan kasus penyakit-

penyakit zoonosis

75% 80%

Persentase Penambahan Jenis Produk

Olahan Peternakan

12% 6%

Persentase Peningkatan Pendapatan

Pelaku Usaha Peternakan

82% 100%

Jumlah pembudidaya ikan (orang) 121.797 126.497 Dinas kelautan

dan perikanan

Persentase peningkatan luas lahan

perikanan budidaya

17% 18,29%

Persentase pembudidaya ikan yang

mengunakan bibit ikan unggul

9,40% 10,70%

Persentase pembudidaya ikan yang

terpenuhi kebutuhan pakan ikan

sesuai standar

15% 17%

Persentase nelayan yang mempunyai

alat tangkap

87,09% 4.267.174.000 93,85% 1.500.000.000

Persentase nelayan yang mempunyai

alat bantu penangkapan ikan sesuai

standar

80,37% 83,93%

Dinas Tanaman

Pangan,

Holtikultura dan

Perkebunan

Program Peningkatan pemasaran

hasil produksi peternakan

Program Pengembangan budidaya

perikanan

Program Peningkatan produksi

pertanian/ perkebunan

Program Peningkatan produksi

pertanian/ perkebunan

3.000.000.000

Peningkatan produksi pertanian/

perkebunan

Peningkatan produksi hasil

peternakan

1.500.000.000

Program Pengembangan perikanan

tangkap

2.800.000.000

1.665.000.000 1.700.000.000

1.646.480.000 1.500.000.000

Dinas Peternakan

dan keswan

536.000.000 600.000.000

2.375.000.000 2.500.000.000

1.350.000.000

Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit ternak

193

Page 208: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

Persentase nelayan yang memiliki

kapal

46,20% 46,72%

Persentase peningkatan jumlah

nelayan yang ditingkatkan

keterampilannya

2,75% 2,68%

Persentase pertumbuhan unit industri

pengolahan non-migas sedang dan

besar

6,5% 7%

Nilai Investasi industri sedang dan

besar

270 M 297 M

Persentase pertumbuhan unit industri

kecil dan menengah

11% 13%

Persentase sentra industri yang

dikembangkan

3,79% 5,05%

Persentase peningkatan nilai produksi

kecil menengah

6% 8%

Persentase pertumbuhan koperasi

aktif dan bersertifikat NIK

17,50% 20%

Persentase koperasi aktif dan

bersertifikat NIK

22,50% 22,75%

Persentase pertumbuhan KSP/USP

sehat

12,50% 14,44%

Persentase KSP/USP sehat 14,20% 16,23%

Program pemberdayaan dan

pengembangan usaha koperasi

Persentase peningkatan volume usaha

koperasi

5,32% 150.000.000 6,36% 175.000.000

Persentase pertumbuhan Kelompok

Usaha Baru (KUB)/Wira Usaha Baru

(WUB)

3,59% 3,72%

Persentase pertumbuhan omzet 3,37% 3,84%

Persentase pertumbuhan sub sektor

perdagangan dalam negeri

2% 2% Dinas

Perindustrian dan

Perdagangan

Persentase peningkatan nilai

perdagangan besar dan eceran

5% 5%

Koefisien kestabilan harga >10 >10

0 Koefisien kestabilan harga 80 - 81 3.300.000.000

Program Peningkatan dan

Pengembangan Luar Negeri

Persentase Peningkatan Nilai Ekspor 16,24% 1.695.919.700 16,84% 1.000.000.000

Program Pengembangan destinasi

pariwisata

Persentase peningkatan jumlah

destinasi wisata yang dikembangkan

28,57% 175.000.000 22,22% 250.000.000

Jumlah media promosi wisata 8 media 9 media

Persentase peningkatan frekuensi

promosi wisata

25% 30%

Persentase pemandu wisata yang

ditingkatkan kompetensinya

75% 100%

Persentase kelompok sadar wisata

yang dibina

75% 100%

Jumlah Pelaku Ekraf Berbasis EKMDI

yang ditingkatkan kompetensinya

50 orang 50 orang

Jumlah Pelaku Ekraf Berbasis Seni dan

Budaya yang ditingkatkan

kompetensinya

7 orang 10 orang

Jumlah Pelaku Ekraf Berbasis Edukasi

dan Kekayaan Intelektual yang

ditingkatkan kompetensinya

50 orang 50 orang

Program optimalisasi penerimaan

negara dibidang pertambangan

Persentase peningkatan nilai landrent

dan royalti

3,5 % 150.000.000 4% 200.000.000 Dinas ESDM

300.000.000

150.000.000 175.000.000 Dinas koperasi

dan UKM

Program Pengembangan Ekonomi

Kreatif

100.000.000

1.018.220.100

125.000.000

Pengembangan Industri Kecil dan

Menengah

Program peningkatan kualitas

kelembagaan koperasi

Program peningkatan pegawasan

dan penilaian kesehatan KSP/USP

Disperindag

295.000.000

1.005.000.000 7.000.000.000

Dinas Pariwisata

650.000.000 1.000.000.000

400.000.000

125.000.000

109.225.000

Program pemberdayaan usaha

kecil dan kewirausahaan

1.300.000.000 1.300.000.000

377.630.000

Program Pengembangan

Pemasaran Pariwisata

Program Pengembangan Produk

dan Pelayanan Wisata

Program Peningkatan dan

Pengembangan Perdagangan

dalam Negeri

Program Pengembangan Industri

Sedang Besar

1.100.000.000

194

Page 209: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

Program pengembangan perizinan

energi dan sumber daya mineral

Persentase peningkatan PAD sektor

pertambangan dan penggalian

35% 225.000.000 40% 250.000.000

Program pengembangan dan

akreditasi lab analisa mineral

batubara dan lab analisa air

Persentase peningkatan PAD sektor

pertambangan dan penggalian

35% 350.000.000 40% 300.000.000

Program pemanfaatan Potensi

Sumber daya Hutan

Persentase Peningkatan Nilai

Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) sub sektor kehutanan

20% 390.000.000 20% 400.000.000 DLHK

Sasaran : Meningkatnya realisasi

penanaman modal

Persentase pertumbuhan investasi 12,50% 12,50%

Program Peningkatan promosi dan

kerjasama investasi

Persentase peningkatan jumlah

investor

20% 425.000.000 25% 450.000.000

Program peningkatan iklim

investasi dan realisasi investasi

Persentase peningkatan jumlah

kerjasama investasi

12,50% 405.000.000 12,50% 450.000.000

Sasaran 4.3 : Terkendalinya inflasi Laju inflasi 3,35% 3,30%

Persentase Peningkatan Jumlah

Kelompok Pemanfaatan Pekarangan

30% 60%

Persentase Jumlah Komoditas Pangan

Segar yang diawasi

60% 100%

Persentase peningkatan jumlah

kawasan mandiri pangan

67% 67%

Persentase peningkatan jumlah desa

yang melakukan gerakan menanam

67% 100%

Stabilisasi Harga Pangan di Tingkat

Produsen (Gabah)

4,45% 4,05%

Stabilisasi harga pangan di tingkat

konsumen (Beras)

4,25% 3,95%

Sasaran : Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup

Indeks kualitas lingkungan hidup 71,5 72

jumlah sungai yang dipantau kualitas

mutu airnya

6 sungai 6 sungai

Jumlah kabupaten/kota yang dipantau

kualitas udara ambient

10 kab/kota 10 kab/kota

Program Rehabilitasi Hutan dan

Lahan

Persentase luas lahan kritis 3,1% 2.209.850.000 3,0% 735.000.000

Program perlindungan Konservasi

Sumberdaya Hutan

Laju Deforestasi 0,05% 826.084.000 0,045% 650.000.000

Persentase Desa Tangguh Bencana 52% 60% BPBD

Persentase Sekolah Aman Bencana 41% 46%

Persentase masyarakat yang diberi

pemahaman pengurangan resiko

bencana

11,92% 13,12%

Program peningkatan kualitas SDM

dan kesiapsiagaan tanggap darurat

persentase SDM tanggap darurat yang

ditingkatkan kompetensinya

66% 157.680.000 74% 175.000.000

Program Peningkatan

Kesiapsiagaan Menghadapi

Bencana

Persentase data kebencanaan yang

dilaporkan

80% 325.000.000 100% 350.000.000

Persentasepersediaan logistik yang

sesuai standar

65% 68%

Persentase jumlah peralatan yang

sesuai standar

66% 69%

Program pemulihan dengan segera

sarana dan prasarana vital

Persentase SDM JITUPASNA yang

ditingkatkan kompetensi

40% 150.000.000 48% 150.000.000

Program peningkatan sarana dan

prasarana logistik

DLHK

Program kemandirian pangan

Program pengendalian

pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup

915.000.000 750.000.000

410.000.000 450.000.000

1.000.000.000

400.000.000 400.000.000

Program Pencegahan dan Mitigasi

Bencana

1.150.000.000

DPMPTSP

Dinas Ketahanan

Pangan

Program Peningkatan Diversifikasi

dan ketahanan Pangan

Program Pengembangan Sistem

Distribusi dan Stabilitas Harga

Pangan

811.900.000 800.000.000

350.000.000 400.000.000

195

Page 210: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

Persentase sarana dan prasarana yang

terdampak kerusakan dan kerugian

yang dapat diidentifikasi

100% 100%

Persentase Perusahaan Pemegang IUP

Aktif

34% 38%

Persentase penurunan pertambangan

tanpa izin

59% 100%

Persentase luas lahan reklamasi 40% 50%

Program pengendali banjir dan

pengaman pantai

Persentase panjang sungai yang

dibangun talud/bronjong

0,23% 1.200.000.000 0,23% 2.000.000.000 Dinas PUPR

Tujuan : Meningkatnya kontribusi

kemaritiman terhadap

perekonomian

Peningkatan nilai kontribusi

kemaritiman terhadap PDRB (%)

0,11% 0,13%

Sasaran 5.1: Meningkatnya

kontribusi kemaritiman terhadap

perekonomian

Persentase kontribusi kemaritiman

terhadap PDRB

9,76% 9,89%

Persentase nelayan yang mempunyai

alat tangkap

87,09% 93,85%

Persentase nelayan yang mempunyai

alat bantu penangkapan ikan sesuai

standar

80,37% 83,93%

Persentase nelayan yang memiliki

kapal

46,20% 46,72%

Persentase peningkatan jumlah

nelayan yang ditingkatkan

keterampilannya

2,75% 2,68%

Persentase POKMASWAS yang dibina 88,46% 100%

Persentase pelaku usaha perikanan

yang taat aturan

100% 100%

Persentase biota laut yang telah

dilakukan upaya pelestarian

100% 100%

Luas vegetasi pantai yang dikonservasi 9,35% 14,02%

Program Pembangunan Prasarana

dan Fasilitas Perhubungan

Persentase Pemenuhan Pelayanan

Jasa Pelabuhan Penyeberangan

67,68% 1.572.500.000 70% 1.212.500.000 Dinas

Perhubungan

Program Peningkatan Pelayanan

Angkutan

Persentase Pemenuhan Pelayanan

Jasa Pelabuhan Penyebrangan

67,68% 10.271.664.000 70% 1.775.000.000 Dinas

Perhubungan

Pengembangan destinasi wisata Persentase peningkatan jumlah

destinasi wisata yang dikembangkan

28,57% 175.000.000 22,22% 500.000.000

Pengembangan pemasaran

pariwisata

Persentase peningkatan frekuensi

promosi wisata

25% 1.005.000.000 30% 9.500.000.000

Peningkatan nilai Indeks

Pemberdayaan Gender (IDG)

0,4 0,6

Persentase penurunan kasus

kekerasan terhadap perempuan dan

anak (%)

20% 22,5%

Indeks pemberdayaan gender 69,9 69,95

Persentase penanganan pengaduan

kasus kekerasan terhadap

perempuan dan anak

100% 100%

Indeks perempuan sebagai tenaga

profesional

34,27 242.500.000 34,29 250.000.000 DP3APPKB

Indeks keterwakilan perempuan di

parlemen

10,96 10,98

Indeks sumbangan pendapatan

perempuan

24,67 24,69

Program Peningkatan Peran serta

Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan

Program pemberdayaan

masyarakat dalam pengawasan

dan pengendalian sumber daya

kelautan

Program Pengelolaan wilayah

pesisir dan pulau pulau kecil

Program Pembinaan dan

Pengawasan Bidang Pertambangan

Dinas Kelautan

dan Perikanan

4.267.174.000 1.500.000.000

1.265.750.000 300.000.000

Tujuan : Meningkatnya

pemberdayaan perempuan serta

perlindungan perempuan dan

anak

Sasaran 6.1 : Meningkatnya

pemberdayaan perempuan serta

perlindungan perempuan dan

anak

Program Pengembangan perikanan

tangkap

Misi 6 : Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Misi 5 : Mewujudkan pembangunan kemaritiman yang integratif dan berdaya saing

Dinas Pariwisata

931.750.000 700.000.000

550.000.000 Dinas ESDM400.000.000

196

Page 211: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

Indeks perempuan sebagai tenaga

profesional

34,27 1.110.000.000 34,29 200.000.000

Indeks keterwakilan perempuan di

parlemen

10,96 10,98

Indeks sumbangan pendapatan

perempuan

24,67 24,69

Persentase penanganan kasus

kekerasan terhadap perempuan

100% 100%

Persentase penanganan kasus

kekerasan terhadap anak

100% 100%

Persentase Penanganan Kasus

Kekerasan terhadap Perempuan

100% 100%

Persentase Penanganan Kasus

Kekerasan terhadap Anak

100% 100%

Persentase Penanganan Kasus

Kekerasan terhadap Perempuan

100% 100%

Persentase Penanganan Kasus

Kekerasan terhadap Anak

100% 100%

Persentase Peningkatan Jumlah

Pemuda yang Aktif dalam

Pembangunan (%)

4,16% 2,53%

Persentase peningkatan jumlah

nomor lomba yang dimenangkan

tingkat nasional (%)

6% 7%

Persentase Peningkatan Jumlah

Pemuda yang Aktif dalam

Pembangunan (%)

4,16% 2,53%

Persentase nomor lomba yang

dimenangkan tingkat nasional (%)

58% 65%

Persentase organisasi Pemuda yang

dibina

47% 50%

Persentase peningkatan jumlah

pemuda yang aktif dalam kegiatan

pengembangan kepemudaan

1,58% 1,19%

Program Pemberdayaan pemuda Persentase peningkatan jumlah

pemuda yang aktif dalam kegiatan

pemberdayaan kepemudaan

33% 550.000.000 25% 550.000.000

Persentase Cabang Olahraga Prestasi

yang dibina

71,43% 85,71%

Persentase Pelatih dan Wasit yang

ditingkatkan Kompetensinya

75% 90%

Persentase Nomor Lomba Olahraga

Prestasi yang dimenangkan tingkat

nasional

55% 65%

Persentase Nomor Lomba Olahraga

Budaya/rekreasi yang dimenangkan

tingkat nasional

60% 65%

Persentase Peningkatan Jumlah

Atlit/Calon Atlit yang dibina

9,65% 6%

Rasio stabilitas kesatuan bangsa 0,65 0,67

Peningkatan nilai Indeks demokrasi

Indonesia Provinsi Bengkulu

0,3 0,35

Rasio stabilitas kesatuan bangsa 0,65 0,67

Indeks demokrasi 71,3 71,65

Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan

Anak

4.690.000.000 4.000.000.000 Program Pembinaan Olahraga

Prestasi

Program Pembudayaan Olahraga 3.575.479.899,00 3.600.000.000

Dinas Pemuda dan

olahraga

Tujuan : Meningkatnya

pemberdayaan pengembangan

pemuda dan olahraga

Sasaran : Meningkatnya

pemberdayaan pengembangan

pemuda dan olahraga

Program pengembangan pemuda 1.700.000.000 1.700.000.000

Sasaran 8.1 : Meningkatnya

Stabilitas Kesatuan Bangsa dan

Penegakan Demokrasi

Program Keserasian Kebijakan

Peningkatan Kualitas Anak dan

Perempuan

287.215.000 300.000.000

Program Peningkatan Kualitas

Hidup dan Perlindungan

Perempuan

240.000.000 250.000.000

Program Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan

Anak

226.040.000 250.000.000

Misi 7 : Meningkatkan daya saing Kepemudaan dan Keolahragaan

Misi 8 : Mewujudkan Masyarakat Bengkulu yang Agamis, Berbudaya, berkesadaran wisata dan Demokratis

Tujuan : Meningkatnya Stabilitas

Kesatuan Bangsa dan Penegakan

Demokrasi

197

Page 212: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

2020 2021Misi, Tujuan, Sasaran dan Program

Pembangunan Daerah

Indikator Kinerja Perangkat daerah

Program pengembangan wawasan

kebangsaan

Persentase Peningkatan Jumlah Kader

Penggerak Wawasan Kebangsaan dan

Forum Pembauran

23,98% 130.000.000 13,54% 130.000.000

Persentase permasalahan strategis

daerah yang diinventarisir

100% 100%

Persentase permasalahan strategis

daerah yang ditindaklanjuti

100% 100%

Program pengembangan kemitraan

wawasan kebangsaan

Persentase Peningkatan Jumlah Kader

Anti Narkoba

9,30 150.000.000 20,21 150.000.000

Persentase peningkatan kebebasan

sipil

79,77% 80,27%

Persentase peningkatan pemenuhan

hak-hak politik

75,13% 75,63%

Persentase peningkatan peran

lembaga-lembaga demokrasi

63,18% 63,68%

415.000.000 400.000.000

Badan Kesbangpol

Program pendidikan politik

masyarakat

7.740.000.000 1.300.000.000 Program peningkatan keamanan

dan kenyamanan lingkungan

198

Page 213: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

Tabel 6.4

KESELARASAN STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RPJMD DENGAN RPJMN

NO RPJMD PROVINSI RPJMN RPJMD PROVINSI RPJMN

Sasaran Strategi Strategi Arah Kebijakan Arah Kebijakan

1. Meningkatnya kualitas

pelayanan publik

Meningkatkan dan

memperluas pelayanan publik

Transformasi pelayanan publik Meningkatkan standar kualitas

pelayanan publik

Pelayanan publik berbasis elektronik (e-

service), penguatan pengawasan

masyarakat atas kinerja pelayanan

publik, penguatan ekosistem inovasi,

dan penguatan pelayanan terpadu.

2. Meningkatnya akuntabilitas

penyelenggaraan

pemerintahan

Meningkatkan kompetensi dan

kualifikasi aparatur

Penguatan implementasi manajemen

ASN

Penempatan dan distribusi ASN sesuai

dengan kualifikasi pendidikan dan

kebutuhan

Penerapan manajemen talenta

nasional ASN, peningkatan sistem

merit ASN, penyederhanaan

eselonisasi, serta penataan jabatan

fungsional

Meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan aparatur berbasis

kompetensi

Meningkatkan kinerja

pengawasan Pemerintahan

Daerah

Peningkatkan transparansi dalam

pengawasan dan pengelolaan

tindaklanjut hasil pengawasan, dan

penyusunan rencana pengawasan

intern nasional terpadu dan terfokus

pada pengawalan prioritas

pembangunan

Penguatan sistem pengendalian internal Penerapan pengawasan yang

independen, profesional, dan sinergis

Meningkatkan akuntabilitas

kinerja dan keuangan serta

penerapan e-government

Reformasi sistem akuntabilitas kinerja

Optimalisasi penerapan sistem

akuntabilitas kinerja, Optimalisasi

pengelolaan keuangan dan aset daerah,

Optimalisasi pelaksanaan reformasi

birokrasi serta penerapan e- government

dalam pengelolaan pemerintahan

Perluasan implementasi sistem

integritas, penguatan pengelolaan

reformasi birokrasi dan akuntabilitas

kinerja organisasi, reformasi sistem

perencanaan dan penganggaran serta

penerapan SPBE terintegrasi

199

Page 214: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

NO RPJMD PROVINSI RPJMN RPJMD PROVINSI RPJMN

Sasaran Strategi Strategi Arah Kebijakan Arah Kebijakan

3. Meningkatnya kesejahteraan

masyarakat

Pencegahan,Pengurangan dan

Penanganan Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS)

Memperkuat pelaksanaan

perlindungan sosial

Meningkatkan kualitas pelayanan sosial

masyarakat dan penyandang

kesejahteraan sosial.

Penguatan pelaksanaan jaminan sosial,

Penguatan pelaksanaan penyaluran

bantuan sosial dan subsidi yang

terintegrasi dan tepat sasaran,

Perlindungan sosial adaptif,

Peningkatan kesejahteraan social.

Meningkatkan kesempatan

kerja dan kompetensi tenaga

kerja serta pengembangan

sarana prasarana pelatihan

kerja

Pemberian pelatihan untuk memasuki

pasar tenaga kerja dan penerapan

model wirausaha serta pendampingan

untuk pemberdayaan usaha mandiri

Mengembangkan program kemitraan

antara pemerintah dengan dunia

usaha/industri dan antara pemerintah

pusat dengan pemerintah daerah untuk

peningkatkan kualitas tenaga kerja

Meningkatkan kesempatan dan

Kompetensi Tenaga Kerja melalui

pendidikan dan pelatihan yang

berorientasi pada pasar kerja serta

pembangunan Sarana dan Prasarana

Pelatihan Kerja

Memfungsikan pasar tenaga

Kerja serta meningkatkan akses,

kualitas, dan relevansi pendidikan dan

pelatihan keterampilan kerja

4. Meningkatnya akses dan

kualitas pendidikan

Meningkatkan jangkauan dan

akses layanan pendidikan yang

adil, merata dan berkualitas

serta meningkatkan kualitas

tenaga pendidik dan standar

pendidikan

Meningkatkan pemerataan layanan

pendidikan berkualitas

Pembangunan dan perbaikan sarana

dan prasarana pendidikan, peningkatan

Mutu pendidikan dan Kompetensi

Tenaga Pendidik serta Meningkatkan

standar akreditasi pendidikan

Peningkatan kualitas pengajaran dan

pembelajaran, peningkatan

pemerataan akses layanan Pendidikan

serta peningkatan profesionalisme,

kualitas, pengelolaan, dan

penempatan pendidik dan tenaga

kependidikan yang merata

5. Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat

Meningkatkan kualitas

kesehatan masyarakat,

meningkatkan ketersediaan

fasilitas pelayanan kesehatan

yang memenuhi standar serta

Meningkatkan pelayanan kesehatan

menuju cakupan kesehatan semesta

Meningkatkan kualitas kesehatan ibu

dan anak, meningkatkan pencegahan

dan penanggulangan penyakit menular,

pemenuhan kebutuhan sumberdaya di

setiap fasilitas pelayanan kesehatan

jaringannya, peningkatan akses dan

Peningkatan kesehatan ibu, anak,

keluarga berencana (KB) dan

kesehatan reproduksi, Percepatan

perbaikan gizi masyarakat serta

Peningkatan pengendalian penyakit

200

Page 215: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

NO RPJMD PROVINSI RPJMN RPJMD PROVINSI RPJMN

Sasaran Strategi Strategi Arah Kebijakan Arah Kebijakan

meningkatkan kesehatan

reproduksi

pelayanan KB serta peningkatan

intensitas layanan kesehatan reproduksi

6. Meningkatnya kuantitas dan

kualitas infrastruktur dasar

Membangun,

mengembangkan dan

memelihara infrastruktur

dasar di seluruh wilayah

Meningkatkan pemenuhan akses,

pasokan energi, dan tenaga listrik

merata, handal, efisien, dan

berkelanjutan

Penyediaan Akses Air Minum dan

Sanitasi Layak dan Aman

Penyediaan Akses Perumahan dan

Permukiman Layak, Aman dan

Terjangkau

Peningkatan cakupan dan akses

masyarakat terhadap ketenagalistrikan

Peningkatan akses penduduk terhadap

sanitasi dan air bersih.

Pembangunan infrastruktur perumahan

dan permukiman

Diversifikasi energi dan

ketenagalistrikan untuk pemenuhan

kebutuhan, Peningkatan efisiensi

pemanfaatan energi dan tenaga listrik

serta Penguatan dan perluasan

pelayanan pasokan energi dan tenaga

listrik

Peningkatan kapasitas penyelenggara

air minum, Pengembangan dan

pengelolaan SPAM serta

Pengembangan infrastruktur dan

layanan sanitasi permukiman

Perluasan fasilitas pembiayaan

perumahan terutama bagi masyarakat

berpenghasilan tidak tetap,

Peningkatan penyediaan perumahan

serta Pengembangan sistem

perumahan publik berbasis rumah

susun di perkotaan

7. Meningkatnya kuantitas dan

kualitas infrastruktur

strategis

Membangun,

mengembangkan dan

memelihar infrastruktur

strategis

Peningkatan kualitas jalan dan

ketersediaan jaringan jalan yang

mendukung pengembangan wilayah

Pembangunan, pengembangan dan

pemeliharaan jalan dan jembatan serta

Peningkatan akses lintas Provinsi

Pemenuhan kebutuhan pemeliharaan

jalan, termasuk pemeliharaan rutin

jalan serta pemenuhan kelengkapan

jalan serta pembangunan jalan pada

jalan lintas utama pulau, jalan yang

mendukung kawasan industri dan

201

Page 216: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

NO RPJMD PROVINSI RPJMN RPJMD PROVINSI RPJMN

Sasaran Strategi Strategi Arah Kebijakan Arah Kebijakan

Pembangunan konektivitas

transportasi laut untuk mendukung

kinerja logistik nasional

Pembangunan/peningkatan kapasitas

bandara

Peningkatan kapasitas Pelabuhan

Peningkatan kapasitas Bandar udara

pariwisata prioritas, jalan akses ke

simpul transportasi prioritas, jalan

lingkar/trans pulau terluar dan jalan

akses mendukung wilayah 3T dan

kawasan perbatasan

Penetapan standardisasi kinerja

meliputi tingkat kedalaman pelabuhan,

panjang dermaga, dan kinerja bongkar

muat, peremajaan kapal niaga serta

penguatan keterpaduan angkutan tol

laut bersubsidi dengan moda

transportasi lain termasuk angkutan

barang udara bersubsidi dan angkutan

perintis darat

Pembangunan bandara baru,

pengembangan bandara hub primer,

rehabilitasi dan pengembangan

bandara, pengembangan bandara

mendukung kawasan prioritas (KSPN,

KEK, dan KI) serta pembangunan

bandara perairan (waterbased airport)

untuk mendukung destinasi pariwisata

perairan

202

Page 217: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

NO RPJMD PROVINSI RPJMN RPJMD PROVINSI RPJMN

Sasaran Strategi Strategi Arah Kebijakan Arah Kebijakan

8. Meningkatnya realisasi

penanaman modal

Optimalisasi pengelolaan

investasi

Perbaikan iklim usaha dan peningkatan

investasi

Meningkatkan promosi investasi dan

memperbanyak sumber dan jenis

investasi

Peningkatan kepastian hukum terkait

investasi, penyederhanaan prosedur

perijinan, Pengembangan layanan

investasi serta

Pemberian insentif dan fasilitasi

investasi

9. Meningkatnya kontribusi

sektor unggulan terhadap

pertumbuhan ekonomi

daerah

Meningkatkan pemanfaatan

sumber daya alam

Meningkatkan daya saing

koperasi dan UMKM serta

mengembangkan sarana

perekonomian rakyat

Peningkatan ketersediaan, akses dan

kualitas konsumsi pangan serta

Peningkatan nilai tambah, lapangan

kerja, dan investasi di sektor riil, dan

industrialisasi

Penguatan kewirausahaan, usaha mikro,

kecil dan menengah (UMKM) dan

koperasi

Peningkatan produksi, mutu dan nilai

tambah produk pertanian, perkebunan,

peternakan serta kelautan perikanan

melalui ekstensifikasi, intensifikasi,

rekayasa teknologi dan pengolahan hasil

Meningkatkan kapasitas teknis,

permodalan dan peralatan KUKM dan

IKM serta Mengembangkan sarana

perekonomian rakyat

Meningkatkan ketersediaan pangan

hasil pertanian, perikanan dan pangan

hasil laut terutama melalui

peningkatan produktivitas dan teknik

produksi secara berkelanjutan,

menjaga keberlanjutan produktivitas

sumber daya pertanian yang adaptif

terhadap perubahan iklim, sistem

pertanian presisi, pengelolaan lahan

dan air irigasi serta meningkatkan

industrialisasi berbasis pengolahan

komoditas pertanian, kehutanan,

perikanan, kemaritiman yang

terintegrasi hulu-hilir

Meningkatkan kemitraan usaha antara

usaha mikro kecil dan usaha

menengah besar, meningkatkan

kapasitas usaha dan akses pembiayaan

bagi wirausaha serta meningkatkan

kapasitas, jangkauan, dan inovasi

koperasi

203

Page 218: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

NO RPJMD PROVINSI RPJMN RPJMD PROVINSI RPJMN

Sasaran Strategi Strategi Arah Kebijakan Arah Kebijakan

Mengembangkan destinasi

wisata unggulan dan

meningkatkan promosi wisata

Pengembangan amenitas, atraksi dan

akses wisata

Peningkatan pengembangan pemasaran

seni budaya dan pariwisata serta

Peningkatan kualitas objek wisata

unggulan dan seni budaya daerah

Peningkatan kerja sama pembiayaan,

perbaikan pengelolaan destinasi,

penerapan standar layanan,

penguatan rantai pasok industri

pariwisata, penataan kota sebagai

service hub pariwisata, penataan

kawasan perdesaan untuk mendukung

pariwisata, serta pengembangan desa

wisata

10.

Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup

Menurunkan beban

pencemaran lingkungan,

Meningkatkan kesiapsiagaan,

pengendalian dan Pemulihan

akibat bencana serta

Mempertahankan fungsi hutan

Pencegahan Pencemaran dan

Kerusakan Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup, Penanggulangan

Pencemaran dan Kerusakan Sumber

Daya Alam dan Lingkungan Hidup,

Pemulihan Pencemaran dan Kerusakan

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup serta Peningkatan Ketahanan

Bencana dan Iklim

Peningkatan pengendalian pencemaran

lingkungan air dan udara dengan

meningkatkan daya dukung penahanan

laju kerusakan lingkungan, Mengurangi

dampak negatif pemanfaatan mineral,

batu bara dan batuan terhadap

lingkungan, Meningkatkan peran serta

dunia Usaha, Swasta dan Masyarakat

dalam Pra, saat dan Pasca Bencana serta

Pemulihan lahan sangat kritis dan kritis

Pemantauan Kualitas Udara, Air, dan

Air Laut, Pemantauan Kinerja

Pengelolaan Lingkungan pada Usaha,

Pencegahan Kebakaran Lahan dan

Hutan, Pencegahan dan Pengendalian

Pencemaran Laut dan Pesisir,

Penanganan Pencemaran dan

Kerusakan Lingkungan, Pengelolaan

Sampah Rumah Tangga dan Sampah

Plastik, Pembangunan Fasilitas

Pengolahan Limbah B3 dan Limbah

Medis secara terpadu, Restorasi dan

Pemulihan Lahan Gambut, Pemulihan

Lahan Bekas Tambang dan Lahan

Terkontaminasi Limbah B3 serta

Pemulihan Kerusakan Ekosistem dan

Lingkungan Pesisir dan Laut, termasuk

204

Page 219: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

NO RPJMD PROVINSI RPJMN RPJMD PROVINSI RPJMN

Sasaran Strategi Strategi Arah Kebijakan Arah Kebijakan

ekosistem mangrove, terumbu karang,

dan padang lamun

11. Meningkatnya kontribusi

kemaritiman terhadap

perekonomian

Optimalisasi pendayagunaan

dan pengendalian

kemaritiman

Peningkatan pengelolaan kemaritiman,

perikanan dan kelautan

Meningkatkan pengelolaan dan

pengembangan sarana sumber daya

kemaritiman, Pembangunan dan

peningkatan fungsi pelabuhan serta

Meningkatkan produksi dan pengolahan

hasil perikanan tangkap

Mengelola ekosistem kelautan dan

pemanfaatan jasa kelautan secara

berkelanjutan, meningkatkan produksi,

produktivitas, standardisasi, jaminan

mutu dan keamanan produk kelautan

dan perikanan, meningkatkan fasilitasi

usaha, pembiayaan, teknologi dan

pasar, peningkatan kesejahteraan dan

pemberdayaan nelayan terpadu,

perlindungan usaha kelautan dan

perikanan skala kecil

12. Meningkatnya pemberdayaan

perempuan serta

perlindungan perempuan dan

anak

Meningkatkan peran dan akses

perempuan dalam

pembangunan serta

Melindungi perempuan dan

anak dari tindak kekerasan

Peningkatan kesetaraan gender dan

pemberdayaan perempuan serta

Peningkatan perlindungan perempuan,

termasuk pekerja migran dari kekerasan

dan TPPO

Peningkatan Pengarusutaman

Gender dalam pembangunan serta

meningkatkan layanan perlindungan

kepada perempuan dan anak korban

tindak kekeraran

Penguatan kebijakan dan regulasi,

Penguatan pelembagaan PUG dan

penguatan perencanaan dan

penganggaran yang responsif gender

(PPRG), peningkatan peran dan

partisipasi perempuan dalam

pembangunan, peningkatan

pengetahuan dan pemahaman tentang

KtP dan TPPO, peningkatan kapasitas

aparat penegak hukum dan

penyelenggara pemerintahan tentang

KtP dan TPPO serta penguatan

kelembagaan perlindungan

perempuan dari tindak kekerasan

205

Page 220: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

NO RPJMD PROVINSI RPJMN RPJMD PROVINSI RPJMN

Sasaran Strategi Strategi Arah Kebijakan Arah Kebijakan

13. Meningkatnya prestasi

olahraga dan peran serta

pemuda dalam pembangunan

Meningkatkan peran, potensi,

prestasi pemuda dan olahraga

serta Meningkatkan prestasi

pemuda dan olahraga

Peningkatan kualitas pemuda serta

peningkatan prestasi olahraga di

tingkat regional dan internasional

Peningkatan peran, kompetensi

pemuda melalui pola pengkaderan

secara terencana sistematis dan

berkelanjutan serta Peningkatan

kompetensi dan prestasi di bidang olah

raga melalui pola pengkaderan secara

terencana sistematis dan berkelanjutan

Penguatan kapasitas kelembagaan,

pengembangan peran dunia usaha dan

masyarakat dalam menyelenggarakan

pelayanan kepemudaan, peningkatan

partisipasi aktif sosial dan politik

pemuda, pencegahan perilaku berisiko

pada pemuda, Pengembangan budaya

olahraga, Penataan sistem pembinaan

olahraga secara berjenjang dan

berkesinambungan, Penataan

kelembagaan olahraga, Peningkatan

ketersediaan tenaga keolahragaan dan

prasarana dan sarana olahraga

berstandar internasional

14. Meningkatnya Stabilitas

Kesatuan Bangsa dan

Penegakan Demokrasi

Meningkatkan pemahaman

dan pengamalan nilai-nilai

agama, budaya dan demokrasi

dalam masyarakat

Penguatan Kapasitas Lembaga

Demokrasi, Penguatan Kesetaraan dan

Kebebasan serta Peningkatan

Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Menciptakan kondisi yang kondusif

dalam kehidupan di masyarakat serta

Meningkatkan penerapan Demokrasi

dalam kehidupan bernegara

Pemantapan demokrasi parpol,

Penguatan penyelenggara Pemilu,

Pendidikan politik dan pemilih,

Peningkatan kualitas dan kapasitas

organisasi masyarakat sipil,

Penyelenggaraan kepemiluan yang

baik, Pencegahan dan pemberantasan

penyalahgunaan narkotika serta

Penanganan kasus TPPO dan kejahatan

lainnya

206

Page 221: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

BAB VII

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN

DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH

Indikasi rencana program prioritas Provinsi Bengkulu, berisi program-program prioritas baik

untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah maupun untuk

pemenuhan layanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyelenggarakan urusan

pemerintahan daerah. Adapun pagu indikatif sebagai wujud kebutuhan pendanaan adalah

jumlah dana yang tersedia untuk penyusunan program prioritas kegiatan tahunan.

Program-program prioritas yang telah disertai kebutuhan pendanaan atau pagu indikatif

selanjutnya dijadikan sebagai acuan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyusunan

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD), termasuk dalam menjabarkannya ke dalam

kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaannya.

Pada akhirnya, keseluruhan rangkaian perencanaan pembangunan daerah bermuara pada

penentuan program prioritas yang selanjutnya harus diterjemahkan oleh tiap-tiap Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) ke dalam kegiatan prioritas. Perencanaan program prioritas dalam

dokumen RPJMD ini dirumuskan dengan seksama mengingat pentingnya makna program prioritas

bagi rujukan utama dalam pelaksanaan perencanaan tiap tahun kedalam Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bengkulu.

206

Page 222: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2016 2017 2018 2019

(Rp. 000) (Rp. 000) (Rp. 000) (Rp. 000) TOTAL 1.097.430.955 1.716.542.088 2.050.897.077 2.308.530.616

I. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar

1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 82.291.185 225.062.553 287.004.943 296.067.195

2 Dinas Kesehatan 52.834.363 22.554.712 49.844.262 52.183.485

3 RSUD M. Yunus 151.761.799 226.407.016 222.453.590 236.630.483

4 RSJK Soeprapto 25.151.448 25.836.258 25.570.000 24.000.000

5 Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang 312.232.140 687.595.446 739.642.503 925.535.710

6 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan 5.116.258 20.090.000 22.755.000

7 Satpol PP 10.990.154 8.505.621 8.225.622 9.173.184

8 Badan Kesbangpol 10.023.909 10.618.805 7.157.886 7.394.070

9 Dinas Kesejahteraan Sosial 19.829.437 22.762.897 27.645.083 29.816.415

II. Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

10 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 3.496.309 5.716.209 9.405.100 13.033.900

11 Dinas PPPA dan KB 6.374.866 6.349.982 12.387.551 13.501.068

12 Dinas Ketahanan Pangan 10.743.936 6.529.699 7.680.920 11.408.500

13 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 24.095.088 10.994.356 11.267.944 13.704.156

14 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 6.590.624 9.559.818 16.030.583 24.057.935

15 Dinas Perhubungan 9.188.244 13.630.290 47.181.524 36.087.760

16 Dinas Komunikasi, Informatika & Statistik 15.749.513 22.050.000 19.920.000

17 Dinas Koperasi dan UKM 7.121.544 12.575.450 14.394.495

18 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 11.768.795 8.550.669 16.202.496 20.969.369

19 Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu 5.807.300 5.173.971 9.095.162 8.873.427

20 Dinas Pemuda dan Olahraga 18.244.025 24.232.565 39.868.740 32.078.740

21 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 5.050.596 3.805.541 13.726.062 10.608.434

22 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 3.733.848 9.721.921 5.556.022

III. Urusan Pemerintahan Pilihan

23 Dinas Kelautan Perikanan 18.963.218 19.760.285 19.775.782 29.214.800

24 Dinas Pariwisata 5.464.966 15.754.181 22.241.800 19.163.400

25 Dinas Tanaman Pangan, Holtikutura dan Perkebunan 51.592.944 24.592.978 36.093.619 43.284.636

26 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 21.560.683 24.426.307 29.864.305 53.738.232

27 Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 3.669.565 4.564.281 12.450.000 10.646.000

IV. Fungsi Lain Sesuai Sengan Peraturan Perundang-Undangan

28 Bappeda 14.208.367 14.225.787 25.595.820 20.330.320

29 Badan Pengelolaan Keuangan Daerah 22.443.304 29.165.470 35.481.988 31.475.296

30 Badan Kepegawaian Daerah 5.774.573 5.379.890 10.435.153 10.162.201

31 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 13.627.849 16.297.397 21.561.332 20.291.980

32 Inspektorat 8.177.361 12.733.746 20.547.324 22.149.079

Biro Organisasi 3.804.180 2.775.000 8.110.000 8.675.000

Biro Adm. Pembangunan 3.694.916 4.600.380 5.561.490 6.147.340

Biro Adm. Perekonomian dan SDA 6.376.890 3.610.534 3.771.596 4.430.400

Biro Adm. Pemerintahan & Kesra 13.885.625 15.622.050 16.355.000 18.030.000

Biro Hukum 3.891.248 4.938.204 6.335.000 7.921.200

KDH/WKDH, Setda, Biro Umum dan Humas Protokol 63.474.776 70.686.688 77.711.367 84.278.359

34 Badan Penghubung 6.595.478 4.568.626 7.396.866 5.876.648

35 Sekretariat DPRD 58.098.471 82.274.634 67.961.293 74.716.377

36 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 5.652.324 4.958.080 8.820.000 10.250.000

NO SKPD

REKAPITULASI INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

TABEL 7.1

237

207

Page 223: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Jumlah Jenis Pelayanan Administrasi

Perkantoran yang dilaksanakanJenis 17 17 3.042.268 17 14.354.173 22 27.584.970 22 29.805.970 Dikbud

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Jumlah Sarana Prasaran perkantoran yang

dibangun/direhab/dipeliharaUnit 106 106 1.964.535 55 863.275 52 5.650.000 35 4.050.000 Dikbud

Jumlah Pakaian Dinas yang diadakan Set

Jumlah Guru Yang Naik Pangkat dan gaji Guru 3000 50.000

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Jumlah Dokumen perencanaan,

Penganggaran dan Pelaporan yang

disusun

Dokumen 10 10 297.750 10 50.000 10 200.000 10 400.000 Dikbud

Angka partisipasti murni (APM) (%) SLTA % 64,61 69,61% 74,61% 79,61% 84,61% Dikbud

Jumlah Kecamatan yang belum memiliki

SMA/SMKKecamatan 18 18 17 14 10 Dikbud

Persentase SLTA yang ter-akreditasi % 90,6 92 99 100 100 Dikbud

Jumlah SMK berbasis potensi unggulan

daerah yang dibangunSekolah 0 0 1 1 1 Dikbud

Persentase Guru SLTA yang

berpendidikan Minimal S1 (%)% 0 96,8 97,6 98,4 99,2 Dikbud

Persentase Guru SLTA bersertifikasi (%) % 38,70 50,96 63,22 75,48 87,74

Persentase SLTA yang ter-akreditasi % 90,6 92 99 100 100 Dikbud

Angka Buta Aksara % 2,20 1,76 1,32 0,88 0,44 Dikbud

Program Pendidikan Luar Biasa Angka partisipasti murni (APM) (%) SLTA % 64,61 69,61% 22.396.310 74,61% 9.566.360 79,61% 13.375.000 84,61% 8.375.000 Dikbud

jumlah wisatawan mencanegara Orang 952 1952 2.955 3972 4995 Dikbud

jumlah wisatawan nusantara Orang 357.863 361.578 375.475 394.265 420.025 DikbudVisit 2020 Wonderful Bengkulu

Program Pendidikan Menengah

Program Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

475.300 3.499.000

17.548.538 73.988.512 73.676.748 75.000.000

Program Pengembangan Nilai Budaya 3.899.000

1.649.860 829.448 4.255.000 4.255.000

Tabel 7.1 INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian Pada Tahun Awal

Perencanaan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD

Penanggung

Jawab

Program PrioritasTahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Pendidikan

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Dikbud

1. Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan;

2. Penguatan Komoditas

Unggulan Agro- Maritim dan

Hilirisasi

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan, Visit

2020 Wonderfull Bengkulu

35.391.924 29.123.545 55.489.225 62.107.225

239

208

Page 224: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian Pada Tahun Awal

Perencanaan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD

Penanggung

Jawab

Program PrioritasTahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

jumlah wisatawan mencanegara Orang 952 1952 2.955 3972 4995 Dikbud

jumlah wisatawan nusantara Orang 357.863 361.578 375.475 394.265 420.025 Dikbud

jumlah wisatawan mencanegara Orang 952 1952 2.955 3972 4995 Dikbud

jumlah wisatawan nusantara Orang 357.863 361.578 375.475 394.265 420.025 Dikbud

Program BosProsentase Capaian Pelaksanaan

Kegiatan dana BOS% 100 94.513.000 100 100.000.000 100 105.000.000 Dikbud

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

82.291.185 225.062.553 287.004.943 296.067.195

299.440 200.000 200.000

2.975.000 Program Pengelolaan Keragaman

Budaya

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

3.075.000 949.500

T O T A L (Rp.000,-)

Visit 2020 Wonderfull

Bengkulu

Visit 2020 Wonderful Bengkulu

240

209

Page 225: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015 2016 Rp. Target Rp.000 Target Rp.000 Target Rp.000

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Layanan Administrasi Perkantoran yang

dilaksanakanJenis 20 20 2.880.954 16 2.502.602 20 5.585.400 20 2.843.348 Dinkes

Program peningkatan sarana dan prasarana aparaturJumlah Sarana dan Prasarana perkantoran yang

diadakan/dibangun/direhab/dipelihara unit 21 15 910.500 17 4.024.580 27 4.170.000 27 3.961.142 Dinkes

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Jumlah ASN yang ditingkatkan kapasitasnya orang 38 38 430.772 38 171.100 38 1.220.000 38 372.031 Dinkes

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah aparatur yang ditingkatkan disiplinnya orang Dinkes

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Jumlah dokumen perencanaan,pengangggaran dan

pelaporan yang disusundokumen 6 6 360.000 4 56.560 4 400.000 4 440.000 Dinkes

Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan

Kesehatan

Jumlah Dokumen perencanaan pembangunan

kesehatan yang disusundokumen 4 4 844.000 20 624.960 20 730.000 20 803.000 Dinkes

Transformasi Birokrasi dan

Pengelolaaan Pemerintahan Berbasis

IT

Program Pengembangan Sistem Informasi kesehatanJumlah Sistem Informasi Kesehatan yang

dikembangkanaplikasi 7 6 9 1.430.240 9 2.372.000 9 1.771.400 Dinkes

Transformasi Birokrasi dan

Pengelolaaan Pemerintahan Berbasis

ITProgram peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan

anakAngka Kematian Bayi (AKB)/1000 Kelahiran Hidup jiwa 10 10,14 1.495.784 Dinkes

Program Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak dan

ReproduksiAngka Kematian Bayi (AKB)/1000 Kelahiran Hidup jiwa 10,05 10 9 Dinkes

Angka Kematian Ibu (AKI) /100.000 kelahiran hidup jiwa 162 117 147 145 143 Dinkes

Program Kesehatan Bayi, anak, dan RemajaPersentase Pelayanan Kesehatan Bayi, anak, dan

Remaja% 92 1.850.000 93 4.852.425

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Kesehatan Lanjut Usia Persentase Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia % 40 500.000 50 575.000 Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase Gizi Buruk dan Gizi Kurang % 9 8,7 745.000 8,3 1.245.220 7,9 2.550.000 7,5 3.835.000 Dinkes Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat

Jumlah Tema Pesan dalam Komunikasi, informasi dan

edukasi kepada masyarakattema 15 767.000 10 490.000 10 1.700.000 10 2.600.000 Dinkes

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular Jumlah Kab/Kota mencapai eliminasi malaria (kab/kota) kab/kota 3 3 1.493.500 5 1.836.170 7 9.834.787 8 8.231.170 Dinkes Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak

Menular

Persentase Penderita Penyakit Diabetes Militus usia >

15 Th yg mendapat pelayanan sesuai standart% 0.90 0.90 100 2.100.000 100 1.790.000 100 5.422.695 Dinkes

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Pengembangan SDM Kesehatan Jumlah SDM Kesehatan dikembangkan orang 129 77 20.932.999 402 431.250 382 2.832.075 382 2.525.283 Dinkes

Transformasi Birokrasi dan

Pengelolaaan Pemerintahan Berbasis

IT

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Jumlah Puskesmas yang terakreditasi unit 75 12.738.500 70 385.000 75 4.010.000 80 1.345.000 Dinkes Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Obat dan Perbekalan KeseghatanJumlah Puskesmas yang melaksanakan Pelayanan

Kefarmasian sesuai Standartunit 175 175 9.041.354 175 932.680 175 1.850.000 175 2.057.860 Dinkes

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Jaminan Kesehatan NasionalPersentase Masyarakat yang memiliki jaminnan

kesehatan% 75 3.647.750 85 1.600.000 100 4.076.318 Dinkes

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Kemitraan Pelayanan KesehatanJumlah Desa yang mendapatkan Pelayanan kesehatan

oleh Tim PKBdesa 45 194.000 45 350.000 45 1.625.000 45 1.115.000 Dinkes

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Kesehatan Kerja dan Olah RagaJumlah kab/kota yang melakukan Kesehatan Kerja dan

Olahragakab/kota 10 10 595.000 10 1.007.000 Dinkes

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Kesehatan

Indikator Kinerja

1.716.700 2.030.000 2.225.000 Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Prioritas

2017 2018 2019

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Data Capaian pada Tahun

awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan OPD

Penanggung

Jawab

240210

Page 226: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015 2016 Rp. Target Rp.000 Target Rp.000 Target Rp.000

Indikator Kinerja Program Prioritas

2017 2018 2019

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Data Capaian pada Tahun

awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan OPD

Penanggung

Jawab

Program Penyehatan LingkunganJumlah Desa/ Kelurahan yang melaksanakan (STBM)

(Desa)

desa/kelur

ahan73 73 82 609.900 86 2.600.000 90 2.124.813 Dinkes

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

52.834.363 22.554.712 49.844.262 52.183.485 Jumlah

241211

Page 227: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Kinerja Kinerja Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000 TARGET Rp.000

Jumlah petugas medis dan non

medis yang mendaptakan pelatihan

diluar provinsi Bengkulu

orang 20 320.000 20 690.000 RSUD M. YUNUS

Jumlah dokter spesialis yang

mengikuti pendidikan sub spesialisorang 7 300.000 RSUD M. YUNUS

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan SKPD

Jumlah dokumen dokumen 5 5 71.450 5 53.750 5 85.710 5 85.710 RSUD M. YUNUS

Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan Kepatuhan terhadap Clinical Pathway % 70 75 413.900 80 797.541 85 1.375.000 90 1.435.000 RSUD M. YUNUS

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Program Pengembangan Lingkungan

SehatTingkat penilaian Profer status hijau Hijau 150.000 Hijau 150.000 Biru 150.000 RSUD M. YUNUS

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Program Peningkatan Mutu Pelayanan

Kesehatan

Persentase sarana dan prasarana

sesuai standar RS Kelas A% 60 60 11.912.170 70 20.753.200 80 42.000.000 90 52.759.999 RSUD M. YUNUS

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Program Peningkatan Mutu Pelayanan

KesehatanKepatuhan terhadap Clinical Pathway angka 1 139.364.279 1 203.852.525 2 177.122.880 3 179.859.774 RSUD M. YUNUS

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Program Kemitraan Peningkatan

Pelayanan KesehatanTingkat penilaian Profer rasio 1 : 5 1 : 5 500.000 1 : 5 400.000 1 : 5 650.000 RSUD M. YUNUS

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Program Pemeliharaan sarana dan

Prasarana Rumah sakit/RS Jiwa /RS

Paru-paru/ RS mata

Kepatuhan terhadap Clinical Pathway % 60 70 70 1.000.000 90 1.000.000 RSUD M. YUNUSPengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

151.761.799 226.407.016 222.453.590 236.630.483

Data Capaian pada Tahun awal

Perencanaan

INDIKATOR KINERJA

Jumlah

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN

DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNAN

Kesehatan

OPD Penanggung

Jawab

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Program Prioritas

2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

242

212

Page 228: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

kinerja Rp.000 Target Rp.000 Target Rp.000 Target Rp.000

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit

Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

persentase menuju Akreditasi Paripurna dan

persentase peningkatan BOR RSKJ.% 20 4.604.591 35 8.992.300 60 6.100.000 75 5.100.000 RSKJ

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparaturpersentase menuju Akreditasi Paripurna dan

persentase peningkatan BOR RSKJ% 20 - 35 150.000 60 900.000 75 900.000 RSKJ

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatanpersentase menuju Akreditasi Paripurna dan

persentase peningkatan BOR RSKJ.% 20 - 35 75.000 60 320.000 75 - RSKJ

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana RSKJ persentase menuju Akreditasi Paripurna dan

persentase peningkatan BOR RSKJ.% 20 2.345.000 35 199.555 60 2.250.000 75 1.000.000 RSKJ

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan persentase menuju Akreditasi Paripurna dan

persentase peningkatan BOR RSKJ.% 20 18.201.857 35 15.919.403 60 15.000.000 75 16.000.000 RSKJ

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Program Upaya Kesehatan Masyarakat persentase menuju Akreditasi Paripurna dan

persentase peningkatan BOR RSKJ.% 20 - 35 500.000 60 1.000.000 75 1.000.000 RSKJ

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

25.151.448 25.836.258 25.570.000 24.000.000 Jumlah

Data Capaian pada Tahun

awal Perencanaan

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Kesehatan

Program PrioritasOPD

Penanggung

Jawab2017 2018 2019

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanIndikator Kinerja

213

Page 229: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun

2015

Kinerja Kinerja Rp.(000,-) Target Rp.(000,-) Target Rp.(000,-) Target Rp.(000,-)

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran yang

dilaksanakan12 Jenis 13 Jenis 2.633.580 12 Jenis 4.009.260 12 Jenis 4.069.579 12 Jenis 4.176.861 Dinas PU-TR

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun/ diadakan/

dipelihara/ direhab 775.306 2.455.000 1.385.000 1.038.000 Dinas PU-TR

Jumlah Aparatur yang ditingkatkan Kapasitasnya 60 Orang 60 Orang 200.000 60 Orang 172.350 60 Orang 200.000 60 Orang 200.000 Dinas PU-TR

Jumlah Koordinasi dan sinkronisasi program/kegiatan

kab/kota/prov/nasional0 1 kali 360.000 1 kali 335.000 Dinas PU-TR

Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Kinerja, dan Keuangan

yang disusun8 Dokumen

8

Dokumen 355.570 8 Dokumen - 8 Dokumen 350.000 8 Dokumen 180.000 Dinas PU-TR

Jumlah Laporan Bulanan, Triwulan APBD/APBN 28 Laporan 200.000 - 28 Laporan 200.000 28 Laporan 200.000 Dinas PU-TR

Jumlah Dokumen TEPRA dan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ)1 Dokumen 46.600 1 Dokumen - 1 Dokumen - Dinas PU-TR

Jumlah Dokumen Perencanaan, Kinerja, dan Laporan

Pengendalian4 Dokumen 492.200 4 Dokumen - 4 Dokumen - Dinas PU-TR

Jumlah tenaga ahli dan terampil yang dilatih (orang) 150 Orang 90 Orang 564.000 60 Orang 438.400 50 Orang 482.240 54 Orang 530.464 Dinas PU-TR

Persentase Capaian Kinerja Tersedianya 3 (Tiga)

Layanan Informasi Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi

pada Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi (%)

70% 70% 85% 95% 1 Dinas PU-TR

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Persentase Alat Berat Dalam Kondisi Baik (%) 65% 70% 2.343.500 75% 10.689.422 78% 2.312.000 1 493.500 Dinas PU-TR

Peningkatan Kapasitas Laboratorium Persentase Alat Laboratorium dalam Kondisi Baik (%) 68% 78% 414.296 79,61% 369.296 81,38% 414.296 1 414.296 Dinas PU-TR

Peningkatan Kapasitas Laboratorium Ke PU an Persentase Alat Laboratorium dalam Kondisi Baik (%) 68% 78% 1.500.000 79,61% 500.000 81,38% 500.000 0,83 500.000 Dinas PU-TR

Program Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan Persentase jalan Propinsi dalam kondisi baik/sedang 42% 46% 58% 548.059.405 Dinas PU-TR

Persentase jalan Propinsi dalam kondisi baik/sedang 42% 46% 164.415.131 58% 47.100 64% 481.529.101 78% 726.045.992 Dinas PU-TR

Jumlah ruas jalan konektivitas antar provinsi (ruas) 9 Ruas 9 Ruas Dinas PU-TR

Program Pembangunan Jembatan 71.000.000 Dinas PU-TR

Data capaian tahun awal perencanaan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Ke PU an

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Indikator Kinerja

OPD Penanggung

Jawab

Program

Perioritas

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Program Pengaturan Jasa Konstruksi

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

244214

Page 230: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun

2015

Kinerja Kinerja Rp.(000,-) Target Rp.(000,-) Target Rp.(000,-) Target Rp.(000,-)

Data capaian tahun awal perencanaan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Indikator Kinerja

OPD Penanggung

Jawab

Program

Perioritas

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa

Tertinggal

Jumlah Desa Tertinggal yang belum di hotmix pada ruas

jalan provinsi (desa) 62 Desa 56 Desa 48 Desa 10.000.000 30 Desa 20.000.000 Dinas PU-TR

Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Persentase jalan Propinsi dalam kondisi baik/sedang 42% 46% 47.114.256 58% 14.181.469 64% 9.200.000 78% 38.000.000 Dinas PU-TR

Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan Persentase jalan Propinsi dalam kondisi baik/sedang 42% 46% 2.700.000 58% 64% - 78% - Dinas PU-TR

Persentase Luas Kawasan Strategis yang tertata

(Kawasan)20% 20% 20% 21% 22% Dinas PU-TR

Persentase Bangunan Gedung Strategis Provinsi dalam

Keadaan Baik (%)50% 50% 55% 60% 65% Dinas PU-TR

Persentase Akses air minum aman dengan sistem

perpipaan (%)20% 20% 21% 23% 28% Dinas PU-TR

Persentase Akses sanitasi layak (%) 12,3% 12,3% 13,3% 14,3% 15,3% Dinas PU-TR

Program Pembangunan Saluran Drainase dan Gorong -

Gorong

Persentase Drainase lintas kabupaten kota dalam

kondisi baik (%)0,00% 0% 1.950.000 0% 7.550.000 1% 3.800.000 6% 2.000.000 Dinas PU-TR

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan

Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan lainnya

Persentase Jaringan Irigasi Wewenang Propinsi dalam

Keadaan Baik (%)58% 60% 48.272.034 61,73% 37.157.582 62,31% 27.753.078 62,5% 30.616.802 Dinas PU-TR

Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Jumlah Bangunan Air baku yang dibangun - 976.350 - - Dinas PU-TR

Program Pengendalian Banjir Panjang Sungai yang dinormalisasi (Km) 1,5 Km 10.150.276 8,5 Km 23.964.792 8,7 Km 37.125.709 10,15 Km 44.522.652 Dinas PU-TR

Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi

Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air lainnya3.139.000

Persentase Tersedianya Informasi Mengenai Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Beserta Rencana

Rinci Tata Ruang Kawasan Strategis Provinsi (%)

50% 62,5% 500.000 75% 1.325.000 87,5% 1.300.000 90% 500.000 Dinas PU-TR

Jumlah Sumber Daya Manusia yang Dilatih dalam

Perencanaan Penataan Ruang25 Orang 200.000 75 Orang - 75 Orang 400.000 75 Orang 800.000 Dinas PU-TR

Jumlah peraturan yang disusun untuk pedoman tata

ruang - - - 2 Dokumen 557.500 1 Dokumen 300.000,00 Dinas PU-TR

Persentase kesesuaian program pembangunan

terhadap RTRW - - 25% 200.000 50% 350.000,00 Dinas PU-TR

Jumlah Data yang diinventarisir - - 1 Laporan 413.250,00 Dinas PU-TR

Program Pengendalian Pemanfaatan RuangJumlah laporan pengawasan dan pengendalian tata

ruang - 2 laporan 300.000 2 laporan 400.000 2 laporan 700.000 Dinas PU-TR

312.232.140 687.595.446 739.642.503 925.535.710 Jumlah

Program Perencanaan Penataan Ruang

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan air Minum

dan Air Limbah 5.149.390 2.550.000 8.325.000 4.800.000

22.434.801,500 31.976.220 75.000.000 48.753.893

Program Pemanfaatan Ruang dan Pengembangan

Kawasan

Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat

Tumbuh

245215

Page 231: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Kinerja Kinerja Rp. Target Rp.

(000) Target

Rp.

(000) Target

Rp.

(000)

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Program Pelayanan Administrasi perkantoranjumlah jenis pelayanan administrasi perkantoran yang di

laksanakan13 Jenis 1.328.698

13

Jenis2.145.000

13

Jenis2.170.000 DPKPP

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Infrastruktur Untuk Peningkatan pelayanan secara optimal 149 unit 1.029.490 109

unit915.000 91 unit 825.000 DPKKP

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah aparatur yang ditingkatkan disiplinnya

Program Peningkatan Pelayanan Publik jumlah pelayanan publik 3 Jenis 110.000 3 Jenis 110.000 DPKKP

Program peningkatan kapasitas sumber Daya AparaturJumlah SDM yang menguasai Bidang Perkimta dengan Nilai

Rata rata 7050 org 153.240 60 org 300.000 60 org 300.000 DPKKP

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuanganJumlah laporan kinerja dan keuangan yang akurat 13 Dok 177.400 10 Dok 710.000 10 Dok 710.000 DPKKP

Program Pengembangan Perumahan Jumlah rumah layak huni yang dibangun (unit) 44 unit 670.140 70 unit 6.050.000 200 Unit 6.207.000 DPKPPPengentasan Kemiskinan & Pengentasan

Ketertinggalan

Program Perbaikan Perumahan akibat Bencana Alam/Sosial Jumlah rumah yang diperbaiki dari area rawan bencana

alam/sosial (unit)1 Dok 200.000 3 unit 500.000 6 unit 800.000 DPKPP

Pengentasan Kemiskinan & Pengentasan

Ketertinggalan

Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh Jumlah Peningkatan Infrastruktur Dasar (kawasan) 6 Kawasan 31.440 - - DPKPPPengentasan Kemiskinan & Pengentasan

Ketertinggalan

Program pengembangan lingkungan sehat perumahan dan

permukiman

jumlah permukiman kumuh yang ditingkatkan kualitasnya

(kawasan) -

2

kawasa

n

4.550.000

3

kawasa

n

5.000.000 DPKPPPengentasan Kemiskinan & Pengentasan

Ketertinggalan

Program pengembangan infrastruktur dasar perumahan dan

permukiman

Jumlah jenis sarana prasarana di kawasan perumahan dan

permukiman yang dibangun (Jenis)5 Dok 1.000.000 4 Jenis 4.810.000 4 Jenis 6.633.000 DPKPP

Pengentasan Kemiskinan & Pengentasan

Ketertinggalan

program lingkungan sehat perumahan jumlah jenis sarana prasarana perumahan 2 Dok 521.310 - - DPKPPPengentasan Kemiskinan & Pengentasan

Ketertinggalan

Program Pembangunan Saluran Drainase dan Gorong -

Gorong

Jumlah sarana prasarana di kawasan perumahan dan

permukiman 2 kegiatan 4.540 - - DPKPP

Pengentasan Kemiskinan & Pengentasan

Ketertinggalan

5.116.258 20.090.000 22.755.000

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Jumlah

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNANINDIKATOR KINERJA

Data Capaian pada Tahun

awal Perencanaan TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

OPD

Penanggung

Jawab

Program Prioritas2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

246216

Page 232: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah pelayanan administrasi perkantoran

yang dilaksanakanJenis 13 13 9.131.430 14 4.676.100 14 4.550.622 14 4.823.184 Satpol PP

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Jumlah sarana dan prasarana yang dibangun/

direhab/ dipeliharaUnit 40 40 1.035.937 14 782.051 14 1.250.000 14 1.325.000 Satpol PP

Program Peningkatan Disiplin AparaturJumlah Pakaian Dinas Beserta

PerlengkapannyaOrg 275 380 162.709 168 300.000 168 415.000 200 475.000 Satpol PP

jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan

kapasitas tugasnyaOrg 50 65 281.100 145 1.014.170 125 1.195.000 100 1.050.000 Satpol PP

jumlah anggota linmas yang ditingkatkan

kapasitasnya- 20 61.100 25 0 25 0 25 100.000 Satpol PP

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

jumlah dokumen perencanaan, penganggaran

dan pelaporan yang disusunDokumen 6 6 176.391 6 203.300 6 175.000 6 250.000 Satpol PP

jumlah patroli yang dilaksanakan Kali 10 1 126.487 60 1.530.000 60 640.000 60 850.000 Satpol PP Visit 2020 Wonderfull Bengkulu

jumlah perda/pergub yang ditegakkan - 10 15.000 5 - 5 0 5 300.000 Satpol PP Visit 2020 Wonderfull Bengkulu

jumlah masyarakat yang dibina - - - - - 30 0 30 - Satpol PP Visit 2020 Wonderfull Bengkulu

10.990.154 8.505.621 8.225.622 9.173.184

OPD Penanggung

Jawab

Kinerja (Rp. 000) Kinerja (Rp. 000)Kinerja

2017 2018 2019

Program Peningkatan Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2016INDIKATOR KINERJA

Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Total (Rp. 000)

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Satpol PP

Kinerja (Rp. 000) Target (Rp. 000)

Program Prioritas

Data Capaian Pada Tahun Awal

Perencanaan

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

248

217

Page 233: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Kinerja Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)

Jumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Yang

Dilaksanakan12 Kali 13 Jenis 1.065.853 13 Jenis 792.798 13 Jenis 754.326 13 Jenis 888.690

Jumlah Sarana Prasarana Aparatur Yang

Diadakan/Dibangun/Direhab/DiPelihara85 Unit 109 Unit 353.080 62 Unit 600.000 61 Unit 364.000 63 Unit 290.400

Jumlah Aparatur Yang Ditingkatkan Kapasitasnya 2 Orang - 10 Orang 20.000 10 Orang 22.000 10 Orang 24.200

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan

Pelaporan Yang Disusun3 Dokumen 6 Dokumen 952.220 7 Dokumen 256.247 6 Dokumen 340.000 6 Dokumen 662.000

Jumlah Laporan Daerah Rawan Konflik yang mampu dibuat 0 1 Laporan 3.843.500 1 Laporan 2.221.350 1 Laporan 1.442.560 1 Laporan 1.512.470

Jumlah Masyarakat yang memahami Wawasan

Kebangsaan690 Orang 655 Orang 1.109.200 200 Orang 546.000 182 Orang 605.000 236 Orang 677.060

Jumlah Masyarakat yang Menyadari Pentingnya Ideologi

Negara335 Orang 820 Orang 948.460 470 Orang 800.050 445 Orang 1.245.000 420 Orang 1.277.000

Jumlah Masyarakat, Aparat Yang Mengerti Pentingnya

Ketertiban Dan Keamanan160 Orang 420 Orang 329.000 140 Orang 425.000 260 Orang 985.000 280 Orang 1.106.250

Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu 73,60 1.422.596 4.957.360 1.400.000 956.000

10.023.909 10.618.805 7.157.886 7.394.070

Program

Prioritas2016 2017 2018 2019

Kinerja Target

Data Capaian Pada Tahun Awal

Perencanaan OPD

Penanggung

Jawab

Target Target

INDIKATOR KINERJABIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Pengembangan Kemitraan Wawasan Kebangsaan

Pelayanan Administrasi Perkantoran

JUMLAH

Pendidikan Politik Masyarakat 74,00 75,00 75,40 76,00

249

218

Page 234: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Dinas Kesejahteraan Sosial

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Jumlah kegiatan administrasi

perkantoran yang dilaksanakanJenis 12 jenis 12 jenis 2.394.230 12 jenis 2.738.435 12 jenis 3.055.513 12 jenis 3.208.289 Dinas Sosial

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Jumlah sarana dan prasarana yang

diadakanunit 158 56 unit 836.800 48 unit 581.880 48 unit 472.500 48 unit 496.126 Dinas Sosial

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Jumlah Kegiatan Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Diklat/Kurs

us/ASN25 5 29.300 6 40.000 6 42.000 6 44.100 Dinas Sosial

Program Peningkatan Disiplin AparaturJumlah aparatur yang ditingkatkan

disiplinnyaOrg Dinas Sosial

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Jumlah peningkatan pengembangan

sistem capaian kinerja dan pelaporan

yang dilaksankan

Dokumen/

Laporan24 9 133.000 10 257.353 12 298.000 12 312.900 Dinas Sosial

Program Pemberdayaan Fakir Miskin,

KAT dan PMKS Lainnya.

Jumlah keluarga miskin yang

diberdayakanKK 2.920 1.210 3.336.869 1.138 5.124.033 2.700 10.163.235 2.928 11.206.896 Dinas Sosial

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan

Ketertinggalan

Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

Jumlah partisipasi masyarakat dalam

Potensi dan sumber kesejahteraan sosialPSKS 8.952 1.532 3.360.525 1.192 2.987.888 1.182 2.845.382 1.472 3.241.227 Dinas Sosial

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan

Ketertinggalan

Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Jumlah penyandang masalah

kesejahteraan sosial yang dibina,

direhab, dan dilayani

PMKS 9.734 1.817 2.828.767 1.579 3.461.048 1.785 3.319.101 1.785 3.485.057 Dinas Sosial

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan

Ketertinggalan

Program Pelayanan dan Perlindungan

Sosial Anak

Jumlah anak yang bermasalah yang

dilayani dan dilindungiAnak 912 210 813.950 194 1.097.030 194 679.382 194 713.351 Dinas Sosial

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan

Ketertinggalan

Program Bantuan dan Jaminan

Kesejahteraan Sosial

Jumlah Orang yang Menerima

Perlindungan dan Bantuan Jaminan

Sosial

Orang 11.621 2.018 5.660.016 2.204 6.035.132 2.204 6.284.389 2.204 6.598.609 Dinas Sosial

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan

Ketertinggalan

Program Peningkatan Pengembangan

Kualitas SDM Dinas Sosial

Jumlah SDM Dinas Sosial yang

ditingkatkan dan dikembangkan% 1 1 435.980 1 440.098 1 485.581 1 509.860 Dinas Sosial

Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan

Ketertinggalan

19.829.437 22.762.897 27.645.083 29.816.415

Program PrioritasTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN

DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJAOPD Penanggung

Jawab

Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2015

JUMLAH

219

Page 235: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Jenis pelayanan admimistrasi

perkantoran yang tersedia12 kegiatan 12 kegiatan 1.350.529 12 kegiatan 1.674.284 12 Kegiatan 1.651.000 12 Kegiatan 1.679.000 Disnaker

Program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur

Jumlah sapras aparatur yang

tersedia6 Jenis 6 Jenis 417.400 6 Jenis 698.510 6 Jenis 975.000 6 Jenis 1.560.000 Disnaker

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Jumlah penyediaan perlengkapan

perorangan pegawai untuk

menunjang pelaksanaan tugas yang

tersedia

0 Org 0 Org - 0 Org - 0 Org 0 337 Org 315.000 Disnaker

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Jumlah pegawai yang mengikuti

bimtek/diklat40 Org 40 Org 193.100 40 Org 115.000 30 Org 120.000 40 Org 150.000 Disnaker

Program peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Jumlah dokumen perencanaan dan

pelaporan yang disusun8 Dok 13 Dok 203.100 8 Dok 368.625 11 Dok 260.000 11 Dok 370.000 Disnaker

Jumlah tenaga kerja yang

mendapatkan pelatihan keterampilan 336 Org 96 Org 356.480 80 Org 325.000 325 Org 587.500 387 Org 688.000 Disnaker

Jumlah tenaga kerja yang

mendapatkan sertifikat kompetensiOrg - 98 Org 115.000 110 Org 750.000 120 Org 580.000 Disnaker

Jumlah BLK yang ditingkatkan dari

tipe B ke A1 BLK - 1 DOK 500.000 2 BLK 2.241.900 Disnaker

Jumlah peserta pelatihan 0 Org 0 Org - 80 Org 200.000 300 Org 550.000 400 Org 650.000 Disnaker

Jumlah pencari kerja yang

ditempatkan 171 Org 140 Org 204.850 200 Org 779.180 225 Org 1.060.000 250 Org 970.000 Disnaker

Program Peningkatan Kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja

Jumlah pencari kerja yang

ditempatkan 171 Org 140 Org 145.400 200 Org 556.000 225 Org 1.116.600 250 Org 1.145.000 Disnaker

Pengentasan

Kemiskinan dan

Peretasan

Ketertinggalan

Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga Tenaga

Kerja

Nilai Upah Minimum Provinsi

Bengkulu 1.500.000 Rp/Bulan 1.605.000 Rp/Bulan 141.000 ########

Rp/Bula

n 185.000 ######## Rp/Bulan 150.000 2.136.300 Rp/Bulan 200.000 Disnaker

Persentase kasus yang diselesaikan

dengan Perjanjian Bersama (PB) 100 % 100 % 57.950 100 % 75.000 100 % 170.000 100 % 190.000 Disnaker

Jumlah perusahaan yang diperiksa 10 Prushn 20 Prushn 110.500 20 Prushn 199.520 10 Prushn 500.000 40 Prushn 840.000 Disnaker

Program Pengembangan Wilayah

Transmigrasi

Jumlah Satuan Permukiman (SP)

transmigrasi yang dibangun 3 SP 6 SP 47.000 9 SP 91.000 3 SP 435.000 3 SP 735.000 Disnaker

Jumlah Kepala Keluarga (KK) di

permukiman transmigrasi yang

mendapatkan pembinaan

696 KK 600 KK 47.000 900 KK 334.090 900 KK 580.000 900 KK 720.000 Disnaker

Program Penyusunan Perencanaan Jumlah dokumen perencanaan yang

disusun7 DOK 7 DOK 222.000 Disnaker

3.496.309 5.716.209 9.405.100 13.033.900 Disnaker

Program Peningkatan Kesempatan

Kerja

Pengentasan

Kemiskinan dan

Peretasan

Ketertinggalan

Jumlah

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pengentasan

Kemiskinan dan

Peretasan

Ketertinggalan,

Penguatan

Komoditas Unggulan

Agro- Maritim dan

Hilirisasi Pengentasan

Kemiskinan dan

Peretasan

Ketertinggalan

Pengentasan

Kemiskinan dan

Peretasan

Ketertinggalan

Program Prioritas Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kinerja

Program Peningkatan Kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja

OPD

Penanggung

Jawab Target Target

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Target

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN

DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA Tahun 2015

Data Capaian Pada Tahun Awal Perencanaan

Kinerja

251

220

Page 236: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Jumlah, jenis pelayanan administrasi perkantoran yang

dilaksanakan12 Jenis 12 Jenis 1.180.188 12 Jenis 1.110.690 12 Jenis 1.222.076 12 Jenis 1.341.104

Jumlah sarana dan prasarana perkantoran yang

dibangun/ direhab/ dipelihara50 Unit 55 Unit 687.310 46 Unit 400.000 100 Unit 922.871 122 Unit 949.711

Jumlah SDM aparatur yang ditingkatkan kapasitasnya - 20 Orang 25.000 29 Orang 30.000 33 Orang 55.000

Jumlah dokumen perencanaan, pengganggaran dan

pelaporan yang disusun

9 dokumen

dan 2

Pertemuan

9 dokumen

dan 2

Pertemuan

412.500

12 dokumen

dan 2

Pertemuan

316.300

12 dokumen

dan 2

Pertemuan

943.842

12

dokumen

dan 2

Pertemua

706.857

Pertumbuhan penduduk (%) 1,65 1,69 1,55 1,50 1,45

Persentase Rasio Akseptor KB 67,83 68 68-69 69-70 70-71

Persentase remaja perempuan 15-19 tahun yang

melahirkan (%)45,1 45,10 -41,57 41,57- 38,31 38,31- 35,31

35,31-

32,55

Pertumbuhan penduduk (%) 1,65 1,69 1,55 1,50 1,45

Persentase remaja perempuan 15-19 tahun yang

melahirkan (%)45,1 45,10 -41,57 41,57- 38,31 38,31- 35,31

35,31-

32,55

Program Pelayanan Kontrasepsi Persentase Rasio Akseptor KB 67,83 68 68-69 69-70 250.000 275.000

Persentase remaja perempuan 15-19 tahun yang

melahirkan (%)45,1 45,10 -41,57 41,57- 38,31 38,31- 35,31 250.000 110.000

Indeks pembangunan gender (IPG) 91,02 91,02-91,52 91,52-92,02 92,02-92,52 92,52-

93,02

Persentase kasus kekerasan perempuan dan anak

yang diselesaikan di DP3APPKB (%)80% 90% 100% 100% 100%

Indeks pembangunan gender (IPG) 91,02 91,02-91,52 91,52-92,02 92,02-92,52 92,52-

93,02

jumlah kab/kota yang difasilitasi pembentukan kota

layak anak- 1 1 2 2

Jumlah anak yang membutuhkan perlindungan khusus

yang memperoleh layanan sesuai dengan standar

(1000 anak ABK)

- 300 400 500 600

Lembaga penyedia layanan perlindungan khusus

kepada anak yang mampu memberikan layanan

komprehensif sesuai dengan standar (%)

- 10 10 20 20

Jumlah kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan

Anak425 425-350 425-400 400-375 375-350

Indikator Kinerja BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM

PRIORITAS PEMBANGUNAN

Unit kerja SKPD

Penanggung jawabTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

DP3A & PP KB

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak

dan Perempuan 444.093 - 1.000.000

Program keluarga Berencana 783.208 383.228

Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan

Konseling KRR - - 250.000 254.656

835.000

Data capaian pada tahun awal perencanaan

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

252

221

Page 237: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Indikator Kinerja BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM

PRIORITAS PEMBANGUNAN

Unit kerja SKPD

Penanggung jawabTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANData capaian pada tahun awal perencanaan

Persentase kasus kekerasan perempuan dan anak

yang diselesaikan di DP3APPKB (%)80% 90% 100% 100% 100%

Indeks pembangunan gender (IPG) 91,02 91,02-91,52 91,52-92,02 92,02-92,52 92,52-

93,02 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 68,76 68,76- 69,26 69,26-69,76 69,76-70,26

70,26-

73,06

jumlah kab/kota yang difasilitasi pembentukan kota

layak anak- 1 1 2 2

Persentase anak yang membutuhkan perlindungan

khusus yang memperoleh layanan sesuai dengan

standar (1000 anak ABK)

- 300 400 500 600

Lembaga penyedia layanan perlindungan khusus

kepada anak yang mampu memberikan layanan

komprehensif sesuai dengan standar (%)

- 10 10 20 20

Persentase perempuan yang duduk di jabatan publik

(%)34,34 34,34-34,94 34,94-35,54 35,54-36,14

36,14-

36,74

Persentase kasus kekerasan perempuan dan anak

yang diselesaikan di DP3APPKB (%)80% 90% 100% 100% 100%

Indeks pembangunan gender (IPG) 91,02 91,02-91,52 91,52-92,02 92,02-92,52 92,52-

93,02

Persentase kasus kekerasan perempuan dan anak

yang diselesaikan di DP3APPKB (%)80% 90% 100% 100% 100%

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 68,76 68,76- 69,26 69,26-69,76 69,76-70,26 70,26-

73,06

Pengeluaran perkapita perempuan yang disesuaikan

(Rp.000) 7.489 7,489-7,889 7,889-8,289 8,289-8,689

8,689-

9,089

Persentase sumbangan pendapatan perempuan (%) 34,00 34,34-34,94 34,94-35,54 35,54-36,1436,14-

36,74

Persentase kasus kekerasan perempuan dan anak

yang diselesaikan di DP3APPBK (%)80% 90% 100% 100% 100%

6.374.866 6.349.982 12.387.551 13.501.068

DP3A & PP KB

1.810.600 425.000

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan

Gender dan Anak 500.000 1.628.820 2.048.156 2.350.562

TOTAL

Program Peningkatan Peran Serta Kesetaraan Gender

dalam Pembangunan1.875.000 737.130 2.226.574 2.554.321

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan 331.339 1.365.415

253

222

Page 238: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Kinerja Kinerja Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)

Persentase Pelayanan Administrasi

PerkantoranJenis 12 12 774.700 12 936.050 12 995.100 12 1.053.500

Dinas Ketahanan

Pangan

Jumlah Peningkatan Disiplin Aparatur Orang 73 32.850 Dinas Ketahanan

Pangan

Jumlah Sarana dan Prasarana Aparatur yang

dipelihara / direhabilitasi / diadakanUnit 33 24 335.300 25 372.000 45 575.000 39 466.000

Dinas Ketahanan

Pangan

Jumlah Aparatur yang ditingkatkan

kapasitasnyaOrang 11 5 20.000 15 108.100 10 40.000 10 42.000

Dinas Ketahanan

Pangan

Jumlah Dokumen Perencanaan,

Penganggaran dan pelaporan Dokumen 14 13 711.700 11 322.370 11 370.000 11 625.000

Dinas Ketahanan

Pangan

1. Nilai Skor PPH Point 80 80 840.000 82 786.500 84 1.130.000 85 1.955.000 Dinas Ketahanan

Pangan

2. Jumlah lokasi keamanan pangan Lokasi 3 3 3 30 30Dinas Ketahanan

Pangan

3.    Jumlah Kelompok Pekarangan yang

diberdayakan di Kawasan Kampung Nelayan

terpadu

Kelompok 55 0 10 10 30Dinas Ketahanan

Pangan

1. Jumlah Ketersediaan Pangan kkal/kap/hari 3.700 3.650 470.000 3.700 1.508.300 3.800 1.300.000 3.800 1.995.000 Dinas Ketahanan

Pangan

2. Persentase Wilayah Rawan Pangan Persen 15,5 15,5 15 14,5 14Dinas Ketahanan

Pangan

Desa 0 60 0 5 7Dinas Ketahanan

Pangan

Kawasan 0 2 2 2 3

4.Jumlah penumbuhan desa mandiri pangan Desa 0 22 5 5 5Dinas Ketahanan

Pangan

3. Jumlah desa mandiri pangan yang dibina

dan kawasan mandiri pangan yang

dikembangkan

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN

DATA CAPAIAN PADA TAHUN

AWAL PERENCANAAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM PRIORITASTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Dinas Ketahanan Pangan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program peningkatan disiplin Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya

Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan

TABEL 7.1

Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan,

Penguatan Komoditas Unggulan

Agro-Maritim & Hilirisasi, visit 2020

wonderful bengkulu

Program Kemandirian Pangan

Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan,

Penguatan Komoditas Unggulan

Agro-Maritim & Hilirisasi

254

223

Page 239: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

1. Stabilisasi Harga Pangan di Tingkat

Produsen (Gabah)Persen 90 90 354.135 90 1.172.379 90 1.580.000 90 2.890.000

Dinas Ketahanan

Pangan

2. Stabilisasi harga pangan di tingkat

konsumen (Beras)Persen 90 95 95 95 95

Dinas Ketahanan

Pangan

3. Persentase Pemenuhan Kebutuhan

Pangan MasyarakatPersen 100 100 100 100 100

Dinas Ketahanan

Pangan

4. Jumlah gapoktan untuk pengembangan

packaging berasgapoktan 0 3 1 4 5

Dinas Ketahanan

Pangan

5. Jumlah Cadangan Pangan Pemerintah

ProvinsiTon 10 35

Jumlah Dokumen koordinasi analisis dan

rumusan kebijakan ketahanan panganDokumen 2 2 1.106.231 2 830.000 2 1.247.970 2 1.760.000

Dinas Ketahanan

Pangan

Jumlah Peningkatan Mutu dan Sertifikasi

Pangan Segar Hasil Pertanian Komoditi 7 6.131.870 7 494.000 10 410.000 10 622.000

Dinas Ketahanan

Pangan

10.743.936 6.529.699 7.680.920 11.408.500

Program Pengembangan Sistem Distribusi dan

Stabilitas Harga Pangan

Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan,

Penguatan Komoditas Unggulan

Agro-Maritim & Hilirisasi

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Pangan

Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya

Saing dan Pengawasan Pangan Segar

Jumlah

255

224

Page 240: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015 2016

Kinerja Kinerja Target (Rp.000) Target (Rp.000) Target (Rp.000)

Program Pelayanan Admintrasi Perkantoran Jumlah jenis administrasi perkantoran yang di laksanakan 14 jenis 14 jenis 14 jenis 1.807.856 14 jenis 1.738.856 14 jenis 1.962.716 Transpormasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan

berbasis IT

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparaturjumlah sarana prsarana perkantoran yang diadakan/

dibangun/ direhab/ diperlihara353 unit 117 unit 1.680.000 117 unit 435.000 117 unit 545.000

Transpormasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan

berbasis IT

Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur Jumlah SDM aparatur yang ditingkatkan kapasitasnya 12 orang 12 orang 360.000 12 orang 95.000 12 orang 125.000 Transpormasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan

berbasis IT

Program peningkatan disiplin Aparatur Jumlah Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

jumlah dokumen perencanan, penganggaran dan

pelaporan yg disusun16 dokumen 16 dokumen 318.000 16 dokumen 281.200 16 dokumen 283.200

Transpormasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan

berbasis IT

Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Luas hutan yang dikelola masyakat (ha) 31.535 Ha 49.990 Ha 868.100 72.847 Ha 83.192 1.020.000 Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertingalan

Jumlah potensi sumber daya hutan yang manfaatkan 0 0 14.000 676.000 2 potensi 150.000 1 potensi 100.000 Penguatan kualitas agro- maritim dan hilirisasi

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Persentase luas tutupan lahan di luar kawasan meningkat

3,06%

(33,100,41

ha)

3,11% (33.668,64

ha)

3,16%

(34.209,94 ha) 1.650.000 3,21% 1.290.000 3,26% 845.000 Dinas LHK Visit 2020 Wonderful Bengkulu

Program Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS Jumlah dokumen yang dihasilkan - 2 dokumen 100.000 2 dokumen 100.000 Visit 2020 Wonderful Bengkulu

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya

Hutan

Persentase laju deforestrasi dari luas tutupan lahan yang

berhutan pada kawasan hutan.

71,33%

(659.546,41

ha)

71,06%

(657.049,79 ha)

70,79%

(654.546,28 ha) 1.185.310 70,53% 1.166.000 70,26% 755.000 Dinas LHK Visit 2020 Wonderful Bengkulu

Program Pengembangan dan Perencanaan HutanJumlah dokumen perencanaan, data dan informasi yang

tersedia16 dokumen 9 dokumen 1 dokumen 146.100 13 dokumen 1.050.000 7 dokumen 700.000 Pengembangan infrastruktur strategis dan industrialisasi

Program Pemantapan Kawasan Hutan Rasio panjang batas yang dipelihara10,8%

(280 km)13,12% (60 km) 500.000 18,53% 950.000 850.000 Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertingalan

Jumlah Dokumen yang dihasilkan 1 dokumen 1 dokumen

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

PersampahanJumlah Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 10 unit 140.000 2 unit 420.000 6 unit 2.800.000

Visit 2020 Wonderful Bengkulu/ Pengembangan

infrastruktur strategis dan industrialisasi

Indeks Kualitas Air 54 220.300 54 475.000 54 475.000 Visit 2020 Wonderful Bengkulu/ Pengembangan

infrastruktur strategis dan industrialisasi

Persentase kota sehat adipura (%) 20% 937.210 40% 2.007.944 60% 1.917.796

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA

dan LH

Jumlah dokumen informasi lingkungan dan kehutanan

Provinsi Bengkulu2 Dokumen 2 Dokumen 2 dokumen 65.200 5 dokumen 250.000 7 dokumen 287.000 Visit 2020 Wonderful Bengkulu

Program Peningkatan Pengendalian Polusi Indek Kualitas Udara 86 85 440.280 85 858.944 85 938.444 Visit 2020 Wonderful Bengkulu

24.095.088 10.994.356 11.267.944 13.704.156 JUMLAH

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Program PrioritasTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian Pada Tahun Awal

Perencanaan OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Ling.

Hidup

255

225

Page 241: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Kinerja Kinerja Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000)

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Perkantoran yang

dilaksanakanJenis 12 12 788.960 12 1.639.715 12 1.242.583 12 1.380.935 Dinas PMD

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Sarana dan Prasarana Perkantoran yang

dibangun/direhap/dipeliharaUnit 165 128 478.000 266 607.260 278 855.000 298 1.000.000 Dinas PMD

Program Peningkatan Disiplin AparaturJumlah Pengadaan Pakaian Dinas Hari-hari

TertentuStel 84 0 0 84 42.000 86 45.000 86 47.000 Dinas PMD

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturJumlah Pegawai mengikuti Pendidikan dan

Pelatihan Formal Orang 4 4 30.000 4 23.100 4 100.000 4 100.000 Dinas PMD

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPDDokumen 34 18 424.908 29 323.990 29 393.000 29 460.000 Dinas PMD

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Perdesaan

Jumlah masyarakat perdesaan yang ditingkatkan

keberdayaannyaOrang 0 0 900.000 170 877.268 190 2.245.000 100 5.870.000 Dinas PMD

Jumlah posyantek yang dibina dan berfungsi Kab/Kota 9 0 9 9 9 Dinas PMD

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi PerdesaanJumlah Bumdes yang Difasilitasi dalam

Pembentukan & Pengembangan Bumdes 116 116 991.800 60 879.753 60 1.350.000 80 1.900.000 Dinas PMD

Jumlah masyarakat yang ditingkatkan

kapasitasnya dalam bidang ekonomi produktifOrang 60 0 70 660 60 Dinas PMD

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa

Jumlah masyarakat yang ditingkatkan

kapasitasnya dalam bidang pemberdayaanOrang 325 145 1.600.000 265 1.006.312 455 2.450.000 165 3.650.000 Dinas PMD

Program Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah

DesaJumlah Aparatur yang ditingkatkan kapasitasnya Orang 480 280 1.376.956 699 1.423.835 1348 2.100.000 1056 3.200.000 Dinas PMD

Program Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Program Peningkatan Peran perempuan di PerdesaanJumlah perempuan diperdesaan yang

ditingkatkan kapasitasnyaOrang 80 120 0 180 450.000 180 500.000 180 350.000 Dinas PMD

Program Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa/Kelurahan

Jumlah Kab/Kota yang Difasilitasi dalam

Pemberdayaan & Kesejahteraan KeluargaKab/Kota 10 0 0 10 2.286.585 10 2.500.000 10 3.500.000 Dinas PMD

Program Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Program Pembanguanan kawasan perdesaan Jumlah masyarakat yang ditingkatkan

kapasitasnya di wilayah kawasan perdesaanOrang 0 0 0 0 0 262 2.250.000 225 2.600.000 Dinas PMD

Program Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

6.590.624 9.559.818 16.030.583 24.057.935Jumlah

Urusan Pemerintahan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Program Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

Program Pengentasan Kemiskinan

dan Peretasan Ketertinggalan

TARGET KINERJA PROGRAM & KERANGKA PENDANAAN

PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM

PRIORITAS PEMBANGUNANINDIKATOR KINERJA 2015

DATA CAPAIAN PADA AWAL

TAHUN PERENCANAAN

256226

Page 242: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) TARGET RP. (000) TARGET RP. (000) TARGET RP. (000)

Urusan Pemerintahan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Perhubungan

Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi

Perkantoran yang dilakukanJenis 11 11 1.590.473 10 1.595.500 11 1.734.600 11 1.799.600

Dishub

(sekretariat)

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Jumlah Sarana dan Prasarana

Perkantoran yang dibangun/

direhab/dipelihara

Unit 120 90 1.767.033 60 1.047.367 59 2.363.880 46 1.000.000Dishub

(sekretariat)

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Jumlah SDM Aparatur yang

ditingkatkan kapasitasnyaOrang 25 25 75.000 25 55.000 30 300.000 30 300.000

Dishub

(sekretariat)

Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Keinerja dan

Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan,

Penganggaran dan Pelaporan yang

disusun

Dok 6 8 375.200 7 44.480 7 150.000 7 150.000Dishub

(sekretariat)

Program Peningkatan Disiplin AparaturJumlah Pengadaan Pakaian Dinas Dan

AtributOrang - 0 115 100.000

Dishub

(sekretariat)

Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

Persentase Rencana Pembangunan

Prasarana dan Fasilitas Perhubungan% 9 10 1.138.481 20 2.145.197 30 8.650.000 40 7.738.160 DISHUB

Pengentasan kemiskinan & peretasan

ketertinggalan, penguatan komoditas

unggulan agro-maritim & hilirisasi,

pengembangan infrastruktur strategis

& industrialisasi. Visit 2020 wonderful

bengkulu

Peningkatan Pelayanan AngkutanPersentase Peningkatan Pelayanan

Angkutan% 9% 10% 423.000 20% 1.887.030 30% 18.058.044 40% 10.675.000 Dishub (Bid.LLAJ)

Pengentasan Kemiskinan &

Peretasan Ketertinggalan,

Pengembangan Infrastruktur Strategis

& Industrialisasi

Pengendalian dan Pengamanan Lalu

Lintas

Jumlah Jenis Sarana dan Prasarana

Transportasi DaratJenis 7 3 3.819.057 6 6.855.716 6 14.825.000 6 14.425.000 Dishub (Bid.LLAJ)

Prioritas Pengembangan Infrastruktur

Strategis & Industrialisasi

Rehabilitasi dan Pemeliharaan

Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Jumlah Jenis Rehabilitasi dan

Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

LLAJ

Jenis 0 0 0 0 1 Jenis 1.000.000 Dishub (Bid.LLAJ)Prioritas Pengembangan Infrastruktur

Strategis & Industrialisasi

9.188.244 13.630.290 47.181.524 36.087.760JUMLAH

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

PROGRAM PRIORITAS

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAANBidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas Pembangunan

DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL

PERENCANAAN

Tahun 2016

INDIKATOR KINERJA

257

227

Page 243: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000)

Urusan Pemerintahan Wajib Non

Pelayanan Dasar

Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah pelayanan administrasi

perkantoran yang dilaksanakanJenis 11 Jenis 1.489.139 12 Jenis 1.756.592 12 Jenis 1.545.696

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

Aparatur

Jumlah sarana dan prasarana

perkantoran yang dibangun dan

direhab

unit 109 1.184.498 63 1.282.255 62 725.000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

AparaturJumlah peningkatan sumber daya

aparaturOrang 25 225.000 30 138.000 130 400.000

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja Dan KeuanganJumlah dokumen pelaporan capaian

kinerja dan keuangan yang akuntabelDokumen 2 113.860 7 380.000 6 150.000

Pengembangan Komunkasi, Informasi Dan

Media Massa

Persentase Jangkauan Daerah

Terakses Infrastruktur Telematika% 20% - 40% 927616200% 40% - 60 % 3.444.473 60% - 75% 1.349.304

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Pengkajian Dan Penelitian Bidang Informasi

dan Komunikasi

Jumlah Dokumen yang dikaji dan di

telitidokumen 300% 173416100% 400% 8.788.680 1 6.555.000

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Pemeliharaan dan Pengendalian Infrastruktur

(Tik)

Jumlah pengembangan dan

pemeliharaan jaringan intranet OPD

Prov Bkl serta jaringan internet

wilayah terpencil

titik 0 0 57 2.000.000 222 4.000.000Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Pengembangan Teknologi

Informatika

Jumlah teknologi informatika yang

dikembangkanpaket 0 3 1.300.000 4 1.500.000

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Pembinaan Aparatur dan MasyarakatJumlah Pembinaan Aparatur dan

Masyarakat kali 9 0 12 550.000 16 550.000

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Kerjasama Informasi dan Mass MediaPersentase Penyebarluasan Informasi

Kepada Masyarakat% 10-19% 1.726.693 20-39 % 910.000 40-64% 580.000

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Pengelolaan Opini dan Aspirasi PublikPersentase Opini dan Aspirasi Publik

yang dikelola% 0 0 70 300.000 80 650.000

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Pengelolaan dan Pelayanan Informasi

Publik

Jumlah informasi yang dikelola dan

diberikan kepada masyarakatDokumen 0 0 7 550.000 27 600.000

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Peningkatan Kualitas Diseminasi

Informasi

Jumlah layanan informasi yang

disebarluaskan kepada masyarakatmedia 0 0 1 450.000 1 815.000

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Pengelolaan Jaringan KomunikasiJumlah Lembaga Komunikasi dan

Infomasi yang diberdayakanlembaga 0 0 0 0 3 300.000

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas Pembangunan

Data Capaian Pada Tahun Awal

PerencanaanOPD Penanggung

JawabTahun 2016PROGRAM PRIORITAS

2017 2018 2019

Diskominfo dan

Statistik Provinsi

Bengkulu

APBD

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

258

228

Page 244: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000)

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas Pembangunan

Data Capaian Pada Tahun Awal

PerencanaanOPD Penanggung

JawabTahun 2016PROGRAM PRIORITAS

2017 2018 2019INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Program Optimalisasi Peran Persandian

Sebagai Pengaman Informasi Milik

Pemerintah Daerah

Jumlah ASN yang memiliki

kompetensi TIK dan PersandianOrang 0 0 70 200.000 90 200.000

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

15.749.513 22.050.000 19.920.000Jumlah

259

229

Page 245: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Yang

Dilaksanakan10 jenis 1.059.045 10 jenis 1.410.450 10 Jenis 1.660.000 Sekretariat

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana AparaturJumlah Sarana Dan Prasarana Aparatur Dan Perkantoran

Yang diadakan/dibangun/direhab/dipelihara125 unit 914.944 142 unit 1.450.000 151 unit 1.625.000 Sekretariat

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturJumlah Sumber Daya Aparatur Yang Ditingkatkan

Kapasitasnya65 orang 65.000 30 orang 75.000 30 orang 85.000 Sekretariat

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah Pengadaan Pakaian Dinas Dan Atribut

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja Dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan Kegiatan, Anggaran Dan

Pelaporan Yang Disusun10 dok 84.055 10 dok 200.000 10 dok 250.000 Sekretariat

Persentase Pertumbuhan Kelompok Usaha Baru

(KUB)/Wira Usaha Baru (WUB)- - 20% 20% 20

Jumlah Sentra Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang

Dibangun - - 20 Sentra 30 Sentra 40

Program Pemberdayaan Dan Pengembangan Usaha

KoperasiPersentase Peningkatan Volume Usaha Koperasi 15 1.880.000 15 990.000 15 1.050.000

Bidang Pemberdayaan

Koperasi

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Jumlah Koperasi Sehat Dan Aktif 1975 Koperasi 661.400 2025 Koperasi 1.350.000 100 Koperasi 1.450.000 Bidang Perizinan dan

Kelembagaan

Program Penciptaan Iklim Usaha Yang Kondusif Persentase Peningkatan Volume Usaha Koperasi 15% 225.000 15% 550.000 15 700.000 Sekretariat

Program Peningkatan Pengawasan dan Penilaian Kesehatan

KSP/USPPersentase Pertumbuhan KSP/USP Sehat 20% 294.100 20% 900.000 20 990.000

Bidang Pengawasan dan

Pemeriksaan

Jumlah Pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang

Mendapat Bimbingan Teknis, Pelatihan Dan

Pendampingan

69 KUB/WUB 89 KUB/WUB 550 Orang 400.000 550 Orang 2.250.000 50 KUB/WUB 2.634.495 UPTD Pendidikan dan

Pelatihan KUKM

Jumlah Pengurus Koperasi Yang Mendapat Bimbingan

Teknis, Pelatihan Dan Pendampingan40 Orang 60 Orang

Program Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM

Melalui Layanan Usaha Terpadu

Jumlah Produk Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Yang

Terstandarisasi (SNI, Halal, BPPOM dll)150 Unit 450.000 150 Unit 1.250.000 45 jenis 1.300.000

UPTD Pusat Layanan Usaha

Terpadu KUKM

7.121.544 12.575.450 14.394.495

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

DATA CAPAIAN PADA TAHUN

AWAL PERENCANAANTARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Prioritas Pembangunan Daerah

Tahun 2015 Tahun 2016Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

OPD Penanggung Jawab

Jumlah

Prioritas 1. Pengentasan Kemiskinan & Peretasan

Ketertinggalan, Prioritas 2. Penguatan Komoditas Unggulan

Agro-Maritim & Hilirisasi Prioritas 3 Visit 2020 Wonderful

Bengkulu

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Pelatihan Koperasi

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

Dinas Koperasi dan UKM

Program Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Kewirausahaan 1.088.000 2.150.000 2.650.000 Bidang Pemberdayaan Usaha

Kecil

230

Page 246: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Target Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000)

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Adm Perkantoran

yang Dilaksanakan9 KEG 9 KEG 1.128.490 10 KEG 1.170.150 13 KEG 1.404.000 13 KEG 1.764.870 DISPERINDAG

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Jumlah Sarana Prasarana Perkantoran yang

Diadakan/Dibangun/Direhab/Dipelihara5 Unit 101 Unit 3.119.211 118 Unit 1.699.499 234 Unit 6.752.766 231 Unit 3.072.571 DISPERINDAG

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Disiplin AparaturJumlah SDM Aparatur yang Ditingkatkan

Disiplinnya - 40.000 150 Org - 150 Org 155.000 150 Org - DISPERINDAG

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya

Aparatur

Jumlah SDM Aparatur yang Ditingkatkan

Kapasitasnya15 Org 28.950 25 Org 83.705 74 Org 50.000 80 Org 243.928 DISPERINDAG

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Nilai Sakip 80 80 80 90

Nilai LPPD 80 80 80 85

Persentase Penyelesaian Administrasi

Perkantoran sesuai SOP 70 Persen 70 Persen 75 Persen 80 Persen

Penerapan E-Government - - - 1 Aplikasi

Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap

Perlindungan Konsumen0 - 60% 65% DISPERINDAG

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Persentase Produk dan Jasa yang diawasi

sesuai dengan ketentuan75 Persen 75 Persen 80 Persen 85 Persen DISPERINDAG

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan

Persentase Peningkatan nilai Ekspor

Nilai Neraca Perdagangan Daerah

Persentase penurunan nilai impor

Koefisien Kestabilan Harga >10 >10

Persentase Pertumbuhan Sub Sektor

Perdagangan Dalam Negeri7,30% 7,82% 8,00% 9,00% 9,22%

Program Persaingan UsahaJumlah Kebijakan yang mengatur persaingan

usaha- - - - - - - 1 Dok 350.000 DISPERINDAG

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan dan

Penguatan Komoditas Unggulan

Agro - Maritim & Hilirisasi

Persentase Peningkatan Penguasaan

Teknologi Industri - - 30 Persen 40 Persen

Jumlah SDM Industri kompeten dan

bersertifikasi - - 5 SDM 5 SDM

DISPERINDAG

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan dan

Penguatan Komoditas Unggulan

Agro - Maritim & Hilirisasi

DISPERINDAG

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan dan

Penguatan Komoditas Unggulan

Agro - Maritim & Hilirisasi

Program Peningkatan dan Pengembangan

Ekspor1.484.036 703.000 3.000.000 6.620.000

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan

Dalam Negeri171.766 651.000

Penguatan Komoditas Unggulan

Agro - Maritim dan Hilirisasi, Visit

2020 Wonderful Bengkulu

500.000 1.425.000

Program Peningkatan Kemampuan Teknologi

Industri0 0 200.000 200.000

DISPERINDAGTransformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program Perlindungan Konsumen dan

Pengamanan Perdagangan0 532.425 276.200 595.730

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan123.500 296.000 695.000 1.130.000

965.000

Urusan Pilihan

Perindustrian dan Perdagangan

Program PrioritasTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian Pada Tahun Awal

Perencanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

OPD Penanggung

Jawab

260

231

Page 247: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Target Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000)

Program PrioritasTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian Pada Tahun Awal

Perencanaan Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

OPD Penanggung

Jawab

Program Pengembangan Sentra - Sentra Industri

PotensialJumlah Sentra IKM yang dikembangkan - - 625.000 1 Sentra 1.708.582 3 Sentra 1.650.000 20 Sentra 2.450.000

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan, Penguatan

Komoditas Unggulan Agro - Maritim

dan Hilirisasi, Pengembangan

Infrastruktur Strategis dan

Industrialisasi, Visit 2020 Wonderful

Bengkulu

Persentase Pertumbuhan Unit industri kecil 6,56% 14,27% 14,80% 14,90% 15,00%

Nilai Investasi Sektor Industri 162.6

Milyar

169.3

Milyar

169.3

Milyar 176.5 Milyar 185 Milyar

Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Sektor

Industri 14.872 TK 16.141 TK 16.400 TK 16.761 TK 17.180 TK

Jumlah Wirausaha Baru 5 WUB

Jumlah IKM yang difasilitasi standarisasi

Industri 10 IKM 15 IKM

Persentase Pertumbuhan Unit industri

pengolahan non-migas besar sedang6,00% 6,20% 6,30%

Kontribusi Industri Pengolahan terhadap

PDRB6,18% 6,20% 6,25% 6,30% 6,50%

Nilai Investasi Sektor Industri 162.6

Milyar

169.3

Milyar

169.3

Milyar 176.5 Milyar 185 Milyar

Kawasan Industri yang dibangun

Jumlah KPI, KI, dan Sentra IKM yang

dikembangkan

Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah

yang Kondusif - - 373.750 - - - - - -

Penguatan Komoditas Unggulan

Agro - Maritim dan Hilirisasi, Visit

2020 Wonderful Bengkulu

Program Pengembangan Sistem Pendukung

Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah - - 783.255 - - - - - -

Penguatan Komoditas Unggulan

Agro - Maritim dan Hilirisasi, Visit

2020 Wonderful Bengkulu

Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif

Jumlah IKM/ UKM yang mendapatkan

pelatihan, sosialisasi, bimbingan teknis dan

pendampingan

- - 3.218.412 30 IKM 1.342.791 - - - - DISPERINDAG

Penguatan Komoditas Unggulan

Agro - Maritim dan Hilirisasi, Visit

2020 Wonderful Bengkulu

11.768.795 8.550.669 16.202.496 20.969.369

Pengembangan Infrastruktur

Strategis dan Industrialisasi Program Penataan Struktur Industri - - 500.000

Jumlah

400.000

Program Pengembangan Industri Agro 140.000 594.122 550.000 993.000

Program Pengembangan Industri Kecil dan

Menengah- 25.620 250.000 1.255.000

Pengembangan Infrastruktur

Strategis dan Industrialisasi

Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan, Penguatan

Komoditas Unggulan Agro - Maritim

dan Hilirisasi, Pengembangan

Infrastruktur Strategis dan

Industrialisasi, Visit 2020 Wonderful

Bengkulu

261

232

Page 248: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

TARGET TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000) TARGET Rp. (000)

Program Pelayanan Administrasi KantorJumlah jenis pelayanan administrasi perkantoran

yang dilaksanakan12 jenis 12 jenis 1.181.755 12 jenis 985.300 12 jenis 1.194.125 13 jenis 1.336.662 DPMPTSP

Program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

Jumlah sarana/prasarana perkantoran yang

dibangun/rehab/dipelihara29 Unit 30 Unit 1.037.419 30 Unit 1.488.081 30 Unit 1.973.800 30 Unit 2.164.870 DPMPTSP

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah Pakaian ASN - - - - 297 STEL 260.000 - DPMPTSP

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan

kapasitasnya37 Aparatur 37 Aparatur 10.000 99 Aparatur 107.080

99

Aparatur120.000

109

Aparatur230.000 DPMPTSP

Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Jumlah Dokumen

Perencanaan/Pelaporan/Anggaran yang disusun14 Dok 14 Dok 569.692 8 Dok 197.810 6 Dok 120.000 6 Dok 122.500 DPMPTSP

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama

investasiNilai Rencana Investasi yang disetujui per tahun 1,4 T 1,9 T 1.064.118 2,4 T 452.650 2,7 T 1.095.000 3 T 1.315.000 DPMPTSP

Program Prioritas Pembangunan Daerah-

Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi (Prioritas-2), Pengembangan

Infrastruktur Strategis & Industrialisasi (Prioritas-

3) dan Visit-2020 Wonderful Bengkulu (Prioritas

- 5)

Program Peningkatan Iklim Investasi dan

Realisasi InvestasiPersentase Laju Investasi pertahun 11% 12,20 % 772.720 12,30 % 954.950 12,50 % 1.600.000 12,50 % 1.583.750 DPMPTSP

Program Prioritas Pembangunan Daerah-

Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi (Prioritas-2), Pengembangan

Infrastruktur Strategis & Industrialisasi (Prioritas-

3) dan Visit-2020 Wonderful Bengkulu (Prioritas

- 5)

Jumlah Jenis Media Promosi Investasi 4 Jenis 5 Jenis 5 Jenis

Jumlah Aparatur terlatih dan terdidik 99 Orang 99 Orang 99 Orang

Program Mengintensifkan Penanganan

Pengaduan MasyarakatNilai Survey Kepuasan Masyarakat Nilai 79 Nilai 80 119.221 Nilai 81 224.230 Nilai 82 280.288 Nilai 83 313.611 DPMPTSP

transformasi birokrasi dantata kelola

pemerintahan berbasis IT

Program Penataan Peraturan Perundang-

undangan

Jumlah sektor yang memiliki permasalahan regulasi

terkait Perizinan dan Nonperizinan 1 sektor 2 sektor 60.010 - - - DPMPTSP

Program Prioritas Pembangunan Daerah-

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT (Prioritas 4)

Jumlah Jenis Perizinan dan Nonperizinan yang

dilayani

95

izin/nonizin

95

izin/nonizin

212 izin/

nonizin

217

izin/non

izin

220

izin/non

izin

Jumlah Jenis Perizinan dan Nonperizinan yang

dilayani secara online3 5 8 11 14

5.807.300 5.173.971 9.095.162 8.873.427

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanINDIKATOR KINERJA

Data Capaian Pada Tahun Awal

PerencanaanTarget Kinerja dan Kerangka Pendanaan

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNANTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

OPD

Penanggun

g Jawab

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana

& Prasarana406.000 125.000 768.750 748.125 DPMPTSP

Program Prioritas Pembangunan Daerah-

Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi (Prioritas-2), Pengembangan

Infrastruktur Strategis & Industrialisasi (Prioritas-

3) dan Visit-2020 Wonderful Bengkulu (Prioritas

- 5)

Program Prioritas Pembangunan Daerah-

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT (Prioritas 4)

Jumlah

DPMPTSPProgram Peningkatan Pelayanan Publik 586.365 638.870 1.683.199 1.058.909

262233

Page 249: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Target Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi

Perkantoran Yang Dilaksanakan12 Jenis 12 Jenis 1.174.025 12 Jenis 2.078.880 12 Jenis 2.069.540 12 Jenis 2.093.760 DISPORA PROVINSI

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Jumlah sarana prasarana perkantoran yang

diadakan/dibangun/direhab/dipelihara50 Unit 50 Unit 524.440 53 Unit 245.000 48 Unit 1.173.200 48 Unit 1.620.000 DISPORA PROVINSI

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Jumlah Kapasitas Sumber Daya Aparatur

yang ditingkatkan Kapasitasnya - 100.000 156.000 150.000

Program Peningkatan Disiplin AparaturJumlah peningkatan disiplin aparatur yang

dilaksanakan- 6 Orang 9.400 0 80 Orang 80.000 80 Orang 9.400 DISPORA PROVINSI

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan penganggaran

yang disusun13 dokumen 13 dokumen 112.800

25

dokumen7.400 9 Dokumen 100.000 9 Dokumen 150.000 DISPORA PROVINSI

Program Pengembangan dan Keserasian

Kebijakan Pemuda

Jumlah Dokumen kepemudaan dan

Keolahragaan yang serasi antar Pemerintah

Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten

Kota

1 Dokumen 1 Dokumen 94.000 2 Dokumen 190.000 2 Dokumen 320.000 2 Dokumen 370.000 DISPORA PROVINSI

Program Pengembangan Pemuda

Jumlah Pemuda Kader, Pemuda Pelopor,

anggota pramuka dan Pemuda Wirausaha

Tingkat Provinsi

1.888.355 1.965.295 3.600.000 3.100.000 DISPORA PROVINSI

Prioritas 1 Pengentasan

Kemiskinan & Peretasan

Ketertinggalan

Program peningkatan upaya penumbuhan

kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

Jumlah Kelompok Usaha Pemuda produktif

yang dibina dan dikembangkan (Kelompok) - 150.000 - 1.550.000 - 750.000

Program Pemberdayaan Pemuda 0 2.500.000 150.000

Program upaya pencegahan penyalahgunaan

narkoba

Jumlah Pemuda yang difasilitasi dalam

peningkatan dan pengetahuan terhadap

bahaya penyalahgunaan Narkotika dan obat-

obat terlarang lainnya

100 Org - 100 Org -

Program Pengembangan Kebijakan dan

Manajemen Olahraga

tersedianya Pelatih/Wasit/Juri bersertifikat

Nasional/ Internasional 0 - - 446.480 90 orang 250.000 90 orang 200.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Olahraga

Persentase Pembangunan kawasan

Internasional Sport Center (BISC), lintasan

lari sentetis, pembangunan sarana dan

prasarana olahraga

7.249.955 969.500 14.170.000 14.985.580

Pembangunan Stadion Utama BISC

Persentase Pembangunan kawasan

Internasional Sport Center di Provinsi

Bengkulu (BISC) bengkulu internasional sport

centre (APBN)

0 0 5%-25% - 25%-55% 300.000.000 25%-55% 70.000.000 DISPORA PROVINSIPrioritas 5 VISIT 2020

WONDERFUL BENGKULU

Pembangunan Lintasan Lari Sintetis Tahun

2016 (APBN) di Stadion Semarak untuk Cabor

Atletik (APBN)

Jumlah Lintasan Lari Sintetis Tahun 2016

(APBN) di Stadion Semarak untuk Cabor

Atletik

1 Unit 11 Unit 3.000.000 5 Unit/jenis - 15 Unit 7.000.000 15 Unit 7.000.000

Program Pembudayaan OlahragaPeningkatan Olahraga Rekreasi Berskala

Nasional 1.786.000 959.860 1 Keg 7.450.000 1 Keg 5.200.000

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

jawabProgram PrioritasTahun 2016 Tahun 2017

Data Capaian Pada Tahun Awal

PerencanaanTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2018 Tahun 2019

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

263

234

Page 250: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Target Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

jawabProgram PrioritasTahun 2016 Tahun 2017

Data Capaian Pada Tahun Awal

PerencanaanTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2018 Tahun 2019

Program Pembinaan Olahraga Prestasi Pringkat Prestasi Olahraga Berskala Nasional 5.123.050 8.744.150 4.700.000 2.600.000 DISPORA PROVINSIPrioritas 5 VISIT 2020

WONDERFUL BENGKULU

Program Balai Pemeliharaan dan

Pengembangan Sarana dan Prasarana

Olahragaan

Tersedianya Sarana dan Prasarana Olahraga

yang terpelihara dan layak pakai 282.000 8.376.000

Program UPTD Pemeliharaan dan

Pengembangan Sarana dan Prasarana

Kepemudaan dan Keolahragaan

Tersedianya Sarana dan Prasarana Olahraga

yang terpelihara dan layak pakai - - 1.750.000 700.000

18.244.025 24.232.565 39.868.740 32.078.740 Jumlah

264

235

Page 251: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Target Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indeks Kepuasan Aparatur/ masyarakat terhadap

pelayanan administrasi perkantoran dan

kenyamanan kantor

73 73 1.079.200 75 1.174.385 80 940.937 82 953.434 Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Peningkatanan Sarana Dan

Prasarana Aparatur

Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang

layak fungsi (jumlah sarana layak pakai/ jumlah

total sarana dan prasarana aparatur)

70 75 1.056.690 80 943.150 85 2.475.125 90 385.000 Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Prosentase kesesuaian kebutuhan sumber daya

aparatur dengan kompetensi yang dibutuhkan100 167.000 100 45.000 100 75.000 100 75.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah Pakaian Dinas yang diadakan (stel)

Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuanganNilai indeks akuntabilitas kinerja OPD B BB 362.110 A 142.416 A 250.000 A 250.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Pengembangan Budaya Baca dan

Pembinaan Perpustakaan

Prosentase sarana dan prasarana digital

Perpustakaan Provinsi sesuai standar Nasional

(1 komputer layanan/100.000 penduduk)

42 42 63 996.817 100 85.000 100 85.000Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

prosentase sarana dan prasarana digital

Perpustakaan sekolah sesuai standar Nasional 0 0 40 0 70 2.640.000 100 2.375.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Jumlah Koleksi Perpustakaan Provinsi (judul

buku)47.350 50.295 52809 0 55450 630.000 58.222 635.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Jumlah Koleksi perpustakaan sekolah

(SMA/SMK/MA) Provinsi Bengkulu (judul buku)249.261 249.261 261.761 0 277.761 1.595.000 291.761 790.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Jumlah Koleksi deposit Provinsi Bengkulu 940 990 1040 0 1240 60.000 1340 60.000Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Jumlah serah terima KCKR ke Perpustakaan

Provinsi Bengkulu96 96 105 0 115 70.000 120 70.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Jumlah Pengunjung Perpustakaan23.437/

bulan24.610/ bulan

23.437/

bulan0

24.610/

bulan2.095.000

26.110/

bulan2.055.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Nilai indeks kepuasan masyarakat (IKM) 74,95 78 80 0 82 440.000 85 375.000Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

1.795.836

Pengentasan Kemiskinan

dan Perentasan

Ketertinggalan di Provinsi

Bengkulu, Visit wonderfull

Bengkulu 2020

PROGRAM PRIORITASTAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanINDIKATOR KINERJA

Data Capaian pada Awal tahun

Perencanaan

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

OPD PENANGGUNG

JAWAB

265

236

Page 252: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Target Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

PROGRAM PRIORITASTAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanINDIKATOR KINERJA

Data Capaian pada Awal tahun

Perencanaan

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

OPD PENANGGUNG

JAWAB

Program Sistem Informasi Kearsipan Daerahpersentase OPD yang menyelenggarakan

penataan kearsipan secara baku30 30 - 30% - 40% 250.000 50% 250.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

persentase OPD yang menyelenggarakan

penataan kearsipan berbasis IT (%)0 0 - 2% - 20% 750.000 50% 750.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Peningkatan Layanan Dan

Pemanfaatan Arsip

Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan

kearsipan0 0 - 75 - 75 125.000 77 125.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Penyelamatan Arsip jumlah arsip yang terkumpul (statis dan dinamis)27.924

berkas

28.200

berkas 589.760

28.750

berkas 503.774

29.550

berkas 1.245.000

30.450

berkas 1.375.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Jumlah Pengguna Layanan Arsip 0 0 - 0 0 100 0 150 0Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

5.050.596 3.805.541 13.726.062 10.608.434 Jumlah

Tranformasi Birokrasi &

Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

Tranformasi Birokrasi &

Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

266

237

Page 253: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Target Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Jumlah Jenis Pelayanan Administrasi

Perkantoran ( jenis)10 Jenis 1.129.564 9 jenis 1.590.715 12 Jenis 1.284.000 Dukcapil

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Sarana Dan

Prasarana Aparatur

Jumlah Sarana dan Prasarana perkantoran

yang dibangun, direhab dan dipelihara (unit)126 774.300 238 2.756.000 238 1.356.423 Dukcapil

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah Pakaian Dinas yang diadakan (stel) - - 84 65.000 Dukcapil

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Jumlah Dokumen pelaporan capaian kinerja

dan keuangan ( dok )- - 4 250.000 4 250.000 Dukcapil

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Jumlah aparatur yang meningkat

kompetensinya (asn )- - - - 15 150.000 Dukcapil

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Peninngkatan Perencanaan Pelaporan

Capaian Kinerja Keuangan Daerah- - - - - - Dukcapil

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Persentase Kepemilikan Akta Kelahiran Anak

Usia 0-18 Tahun85% 87,5% 87,5%

Jumlah OPD yang Memanfaatkan Sistem

Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)1 OPD 4 OPD 5 OPD

Persentase Jumlah Penduduk Wajib KTP

yang sudah melakukan Perekaman100% 1.829.984 93% 5.125.206 93% 2.450.599 Dukcapil

Transformasi Birokrasi & Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

3.733.848 9.721.921 5.556.022

Capaian Kinerja Program dan Kerangka PendanaanData Capaian pada Awal

tahun Perencanaan

Program Penataan Administrasi

Kependudukan

Jumlah

OPD

Penanggung

Jawab

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja Program

PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNANTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

267238

Page 254: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TAHUN 2015

TARGET TARGET (Rp. 000) TARGET (Rp. 000) TARGET (Rp. 000) TARGET (Rp. 000)

Jumlah jenis pelayanan administrasi yang

dilaksanakan11 11 1.837.559 11 1.650.154 13 2.356.982 13 2.346.900 DKP

Jumlah sarpras aparatur yang

dibangun/direhab/dipelihara (Unit)29 28 1.665.593 35 3.829.264 34 2.932.000 32 835.000 DKP

Jumlah aparatur yang ditingkatkan kapasitasnya 0 diklat 28.200 300.000 435.000 435.000 DKP

Jumlah pakaian dinas yang diadakan 0 0 0 0 0 0 0 DKP

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan

pelaporan yang disusun0 253.800 172.400 970.000 720.000 DKP

Jumlah aparatur yang ditingkatkan kapasitasnya 65.800 70.406 - - DKP

Produksi Perikanan Tangkap (Ton) 64.059,90 64.110 314.900 64.110-66.033 1.897.20066.033-

68.3442.850.000

68.344-

70.8044.255.900 DKP

1. Pengentasan Kemiskinan & Peretasan Ketertinggalan

2. Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi

3. Pengembangan Infrastruktur Strategis & Industrialisasi

Birokrasi & Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

5. Visit 2020

Wonderful Bengkulu

Jumlah Pelabuhan Perikanan yang Dikembangkan

(Lokasi)- 1 5.451.286 3 5.446.661 1 1.750.000 1 3.200.000 Pengembangan Infrastruktur Strategi & Industrialisasi

Jumlah industri galangan kapal/perahu yang

dibangun (unit)- - 0 0 0 1 150.000 1 1.150.000 Pengembangan Infrastruktur Strategi & Industrialisasi

Jumlah kawasan kampung nelayan terpadu yang

dikembangkan (Kawasan)0 0 141.000 7 1.030.000 7 600.000 7 600.000 DKP Pengentasan Kemiskinan & Peretasan Ketertingalan

Produksi Perikanan Budidaya (Ton) 74.857,85 90.530,26 7.974.338 87.939-97.101 1.630.00097.101-

106.9572.340.000

106.957-

119.5802.225.000 DKP

1. Pengentasan Kemiskinan & Peretasan

Ketertinggalan5. Visit 2020

Wonderful Bengkulu

Jumlah Unit Budidaya tersertifikasi Cara Budidaya

Ikan yang Baik (CBIB) (Unit Budidaya)- 1,00 50 Pengentasan Kemiskinan & Peretasan Ketertingalan

Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikananJumlah Unit Pengolahan Hasil Perikanan (unit) 45 47 605.642 50 623.000 50 1.220.000 50 1.180.000 DKP

1. Pengentasan Kemiskinan & Peretasan Ketertinggalan

4. Transformasi Birokrasi & Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

5. Visit 2020

Wonderful Bengkulu

Jumlah Kawasan Wisata Bahari Berbasis

Konservasi yang dikembangkan (Kawasan)- - 170.500 - - 1 1.195.000 1 3.712.000 DKP Visit 2020 Wonderful Bengkulu

Program pengembangan perikanan tangkap

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Program pengembangan budidaya perikanan

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Urusan Pemerintahan Pilihan

Kelautan dan Perikanan

Program Pelayanan administrasi perkantoran

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program peningkatan pengembangan sistem Pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Peningkatan SDM Perikanan

KETERANGANTAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanINDIKATOR KINERJA

DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL

PERENCANAAN TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

268 239

Page 255: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TAHUN 2015

TARGET TARGET (Rp. 000) TARGET (Rp. 000) TARGET (Rp. 000) TARGET (Rp. 000)

KETERANGANTAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanINDIKATOR KINERJA

DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL

PERENCANAAN TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Jumlah dokumen Rencana Zonasi Wilayah Pesisir,

Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) yang tersedia- - - 1 2.294.950 - 2.145.300 - 7.765.000 DKP

2. Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi

4. Transformasi Birokrasi & Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

5. Visit 2020

Wonderful Bengkulu

210.200 540.800 151.500 115.000 DKP

2. Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi

4. Transformasi Birokrasi & Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

5. Visit 2020

Wonderful Bengkulu

Persentase pelaku usaha kelautan dan perikanan

yang taat aturan (%)50 55 244.400 60 275.450 65 680.000 70 675.000 DKP

1. Pengentasan Kemiskinan & Peretasan Ketertinggalan

2. Penguatan Komoditas Unggulan Agro-Maritim &

Hilirisasi

4. Transformasi Birokrasi & Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

18.963.218 19.760.285 19.775.782 29.214.800

Program Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau

Kecil

Program Perlindungan dan Konservasi SDA

Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan

dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan

Jumlah

269 240

Page 256: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET Rp TARGET Rp

Tujuan : Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai evaluasi SAKIP Dinas Pariwisata BB A

Sasaran : Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai evaluasi SAKIP Dinas Pariwisata BB A

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah jenis administrasi perkantoran yang dilaksanakan 15 jenis 1.353.944.000 15 jenis 1.400.000.000 Dinas Pariwisata

Program peningkatan sarana dan prasarana aparaturJumlah sarana dan prasarana perkantoran yang diadakan

dibangun / direhab /dipelihara 68 unit 170.000.000 68 unit 150.000.000 Dinas Pariwisata

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Persentase aparatur yang ditingkatkan kompetensinya 25% 20.000.000 30% 20.000.000 Dinas Pariwisata

Program peningkatan pengembangan sistem Pelaporan

capaian kinerja keuangan

Jumlah dokumen perencanaan pelaporan dan keuangan

yang disusun9 dokumen 110.000.000 9 dokumen 150.000.000 Dinas Pariwisata

Tujuan : Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap

perekonomian daerahPersentase kontribusi pariwisata terhadap PDRB 1,93% 2,20%

Jumlah Wisatawan 430.600 445.500

Rata-rata Lama Tinggal 2,1 Hari 2,18 Hari

Tingkat Hunian Hotel 58% 63%

Jumlah media promosi wisata 8 9 Dinas Pariwisata

Persentase peningkatan frekuensi promosi wisata 25% 30% Dinas Pariwisata

Program Pengembangan Destinasi PariwisataPersentase peningkatan jumlah destinasi wisata yang

dikembangkan28,57% 175.000.000 22,22% 250.000.000 Dinas Pariwisata

Program Pengembangan Produk dan Pelayanan WisataPersentase pemandu wisata yang ditingkatkan

kompetensinya75% 100% Dinas Pariwisata

Persentase kelompok sadar wisata yang dibina 75% 100%

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif

Persentase Pelaku Ekraf Berbasis EKMDI, Seni dan

Budaya, Edukasi dan Kekayaan Intelektual yang

ditingkatkan kompetensinya

60% 100.000.000 95% 200.000.000 Dinas Pariwisata

3.128.944.000 7.920.000.000

Sasaran : Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

OPD Penanggung

Jawab

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

TAHUN 2020 TAHUN 2021

Urusan Pemerintahan Pilihan

Dinas Pariwisata

800.000.000 5.000.000.000

Jumlah

400.000.000 750.000.000

246241

Page 257: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Target Kinerja Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000)

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah jenis pelayanan administrasi

perkantoran yang dilaksanakan 16 Jenis 16 Jenis 5.939.946 16 Jenis 3.724.730 16 Jenis 4.361.478 16 Jenis 5.015.700 Dinas TPHP

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Jumlah sarana prasarana aparatur yang

diadakan/ dibangun/ direhab/dipelihara 23 unit 23 unit 24.235.403 23 unit 4.747.381 22 unit 1.805.000 23 unit 3.575.750 Dinas TPHP

Program Peningkatan Disiplin AparaturJumlah aparatur yang ditingkatkan

kedisipilinannya

432

orang 216.000

450

orang 225.000 Dinas TPHP

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya

Aparatur

Jumlah aparatur yang ditingkatkan

kapasitasnya 30 orang

30

orang 2.371.796 30 orang 100.000 30 orang 180.000 30 orang 207.000 Dinas TPHP

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan

Dokumen perencanaan dan pelaporan yang

disusun 9 Dok 9 Dok 1.158.747 9 Dok 275.000 10 Dok 470.000 10 Dok 540.500 Dinas TPHP

Program Peningkatan Produksi

Pertanian/Perkebunan 11.500.155 12.870.750 23.088.641 26.776.937 Dinas TPHP

Panjang jalan usaha tani yang dibangun (m) - 15.000 16.000 Dinas TPHP

Panjang jalan usaha Tani yang direhabilitasi

(m)- 6.000 6.000 Dinas TPHP

Panjang jalan sentra produksi yang di bangun

(m)1.000 8.900 5.000 Dinas TPHP

Panjang Jalan sentra Produksi yang

ditingkatkan kualitasnya (M)- 10.400 10.000 Dinas TPHP

Luas Jaringan irigasi usaha tani yang

diperbaiki/dibangun (Ha)- 1.000 500 Dinas TPHP

Cetak sawah baru (ha) 2.000 1.500,0 100,0 Dinas TPHP

Produksi Padi593194

ton

668140

ton

668140

ton

695000

Ton

701972

Ton Dinas TPHP

Produksi Jagung 72756 ton95707

ton

99640

ton

99000

Ton

104381

Ton Dinas TPHP

Produksi Kedelai 5715 ton 5949 ton 5388 ton 6000

Ton

6069

Ton Dinas TPHP

Produksi Cabe Merah 46670 ton47207

ton

47825

ton

47826

Ton

48458

Ton Dinas TPHP

Produksi Bawang Merah 471 ton 521 ton 630 ton 630- Ton 693 Ton Dinas TPHP

OPD Penanggung

Jawab

Kondisi Awal

2016

Urusan Pemerintahan Pilihan

Pertanian

KET

2017 2018 2019

Urusan/Bidang/Urusan Pemerintahan dan

Program dan kegiatanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program/Kegiatan dan Kerangka Pendanaan

271

242

Page 258: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Target Kinerja Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000)

OPD Penanggung

Jawab

Kondisi Awal

2016

KET

2017 2018 2019

Urusan/Bidang/Urusan Pemerintahan dan

Program dan kegiatanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program/Kegiatan dan Kerangka Pendanaan

Produksi Jeruk 7254 ton 7261 ton 7286 ton 7286

Ton

8488

Ton Dinas TPHP

Produksi Kelapa Sawit469238

ton

509639

ton

553519

ton

553519

Ton

601177

Ton Dinas TPHP

Produksi Karet 93552 ton96433

ton

99403

ton

99403

Ton

102465

Ton Dinas TPHP

Produksi Kopi 56374 ton63618

ton

71793

ton

71793

Ton

81018

Ton Dinas TPHP

Produksi Pala 26 ton 44 ton 75 ton 100 Ton 127 Ton Dinas TPHP

Program Pemberdayaan Penyuluh

Pertanian/Perkebunan Lapangan 2.541.740 677.500 3.075.000 3.806.250 Dinas TPHP

Rasio penyuluh terhadap kelompok tani 1:18 1:17 1:16 Dinas TPHP

Jumlah penyuluh yang ditingkatkan

kompetensinya 30 orang 90 orang 90 orang Dinas TPHP

Kelompok tani yang meningkat klasnya Dinas TPHP

1.475.000 850.000 1.297.500 1.222.500 Dinas TPHP

Jumlah Siswa SPP Negeri Bengkulu 100

siswa

120

siswa

130

siswa Dinas TPHP

Nilai Akreditasi SPP Negeri Bengkulu B B B Dinas TPHP

Aparatur dan Non Aparatur Yang Dilatih

Teknis Pertanian 30 orang 60 orang 60 orang Dinas TPHP

2.370.157 1.347.617 1.600.000 1.915.000 Dinas TPHP

Jumlah pameran yang diikuti 4

pameran

4

pameran

4

pameran Dinas TPHP

Jumlah KTNA yang mengikti PEDA/PENAS 40 KTNA 40 KTNA 40 KTNA Dinas TPHP

JUMLAH BELANJA LANGSUNG 51.592.944 24.592.978 36.093.619 43.284.636

Program Peningkatan Teknologi, Sarana dan

Prasarana Pertanian

Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Produksi

272

243

Page 259: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah jenis pelayanan administrasi yang dilaksanakan jenis 13 12 1.750.656 12 1.475.299 13 2.130.131 13 2.531.590 Diskeswan

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

Aparatur

Jumlah sarana prasarana aparatur yang

dibangun/direhab/dipeliharaUnit 554 159 486.477 198 543.685 194 2.471.727 201 2.580.525 Diskeswan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah aparatur yang ditingkatkan kapasitasnya orang 8 10 75.000 8 30.000 12 100.000 16 125.000 Diskeswan

Program Peningkatan Disiplin AparaturJumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang

tersediastell 200 0 0 0 0 146 353.750 0 0 Diskeswan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Pencapaian Kinerja Dan Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan,

penganggaran,pelaporan yang disusunDokumen 15 15 143.967 12 99.310 16 163.000 15 191.000 Diskeswan

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

Ternak

- Jumlah penyakit hewan menular strategis dan

Zoonosis yang dapat dikendalikanJenis 5 5 1.100.160 5 1.399.270 5 1.539.197 5 1.943.117 Diskeswan

Jumlah kabupaten/kota yang dapat menurunkan kasus

PHMS Zoonosis dan Gangguan ReproduksiKab/kota 10 Kab./Kota 10 Kab./Kota

10

Kab./Kota10 Kab./Kota 10 Kab./Kota

- Jumlah Pelayanan Laboratorium Klinik dan Keswan Jenis 5 5 5 5 5

- Jumlah Pelayanan Laboratorium Kesmavet Jenis 5 5 5 5 5

Jumlah Kabupaten/Kota yang terawasi Pangan Asal

Hewan dan Bahan Asal Hewan nya dengan baikKab./Kota 0 10 Kab./kota

10

Kab./kota10 Kab./kota 10 Kab./kota

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 1. Jumlah Produksi Daging 17.641.951 20.515.743 22.276.500 45.452.000

a. Sapi Potong Ton 3.006 3.794 3.343 3.717 4.134

b. Kambing/Domba Ton 295 589 313 331 351

c. Unggas Ton 2.713 2.077 2.826 2.925 3.094

2. Jumlah Produksi Telur Ton 3.632,28 3.902,11 4.351,83 4.858,45 5.429,77

3. Jumlah Populasi Sapi Perah Ekor 237 270 373 769 3.380

4. Jumlah kelompok perbibitan yang terbentuk Kelompok 0 0 3 3 3

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Peternakan

- Jumlah makanan yang dihasilkan oleh kelompok tani

yang bahan bakunya berasal dari hewan Jenis 4 4 362.472 4 363.000 4 830.000 4 915.000 Diskeswan

- Jumlah produk peternakan yang mampu diterima

dipasaran lokal Jenis 14 14 14 14 14 Diskeswan

- Jumlah permodalan yang ditanamkan dalam usaha

peternakanMiliyard 45 45 20 25 30 Diskeswan

- Jumlah unit pengolahan hasil peternakan yang

direvitalisasiunit 0 0 2 2 Diskeswan

21.560.683 24.426.307 29.864.305 53.738.232

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Peternakan dan Kesehatan Hewan

Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan

Ketertinggalan

Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan

Ketertinggalan

Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan

Ketertinggalan

Jumlah

OPD

Penanggung

Jawab

PROGRAM PRIORITASTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Data Capaian pada Tahun Awal

PerencanaanCapaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SatuanIndikator Kinerja

273244

Page 260: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Kinerja Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)

Jumlah/Jenis pelayanan yang

dilaksanakan13 jenis 868.111 14 jenis 962.461 14 jenis 1.031.600 14 jenis 1.141.840 Sekretariat

Jumlah sarana dan prasarana

perkantoran yang diadakan/dibangun

/direhab/ dipelihara

75 unit 495.568 227 unit 722.000 180 unit 855.000 172 unit 400.000 Sekretariat

Jumlah pakaian Dinas yang diadakan 25 stel 81 Stel 108.000 - Stel - Sekretariat

Jumlah SDM aparatur yang

ditingkatkan30 orang 47.564 80 Orang 100.000 40 Orang 130.000 85 Orang 130.000 Sekretariat

Jumlah sarana informasi publik

berbasis teknologi informasi yang

dikelola dengan baik

1 Website 283.020 1 Website 170.000 1 Website 270.000 Sekretariat

Jumlah dokumen perencanaan

penganggaran dan pelaporan23 Dok 439.027 9 Dok 31.050 9 Dok 260.000 9 Dok 60.000 Sekretariat

Ratio Elektrifikasi 85,5 % 89,8% 276.300 796.500 Bid. Energi

Persentase Desa belum teraliri listrik 5,5% Bid. Energi

Jumlah Pabrik semen dan Smelter

yang Dibangun 160.000

Bid. Geologi dan

Bid, Minerba

Pembangunan Infrastruktur Strategis dan

Industrialisasi

Jumlah rekomendasi/izin bidang

energi dan sumber daya mineral

yang terbit

80

Izin/Reko

mendasi

Izin

30

Izin/Re

komen

dasi

Izin

371.206 500.000 25

Izin/Rek

omenda

si Izin

25

Izin/Re

komen

dasi

Izin

260.000 SekretariatPengembangan Insfrastruktur Strategis &

Industrialisasi

Target penerimaan Negara bukan

pajak (PNBP) 110 M 94.000 169.200 350.000 350.000 Sekretariat

Pengentasan kemiskinan dan peretasa

ketertinggalan, Pengembangan

Insfrastruktur Strategis dan Industrialisasi

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian pada Tahun Awal

PerencanaanTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD

Penanggung

Jawab

Tahun 2019

Kinerja Target

Program Peningkatan Kapasitas Bidang

Energi dan Sumber Daya Mineral

Target Target

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Urusan Pemerintahan Pilihan

Program PrioritasTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Tahun

2015

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program Pembinaan dan

Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan

89,8%-91,1%91,1%-94,5%

6.335.400

Pengentasan kemiskinan dan peretasa

ketertinggalan, dan Visit 2020 Wonderful

BengkuluPengembangan Insfrastruktur

Strategis dan Industrialisasi5,5%-5% 5%-3,5% 3,5%-2% 2%-1%

5.726.400

94,5%-97,5%

Program Pengembangan Perizinan

Energi dan Sumber Daya Mineral : 630.000

Program Optimalisasi Penerimaan

Negara di bidang Pertambangan : 100-105 M 105-110 M 110-115 M

275

245

Page 261: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Kinerja Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian pada Tahun Awal

PerencanaanTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD

Penanggung

Jawab

Tahun 2019

Kinerja Target Target Target

Program PrioritasTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Tahun

2015

Persentase Perusahaan Pemegang

IUP aktif terhadap total Perusahaan

yang ada.

223.250

80%

135.000 510.000 Bid. Minerba

Persentase Luas Lahan Reklamasi Bid. Minerba

Jumlah peti yang terdata 127.910 738.760 Bid. Minerba

Tersedianya informasi/peta

kegeologian 652.345 5

Peta

/Info328.800 10

Peta

/Info800.000 10

Peta

/Info415.000 Bid. Geologi

Pengembangan Insfrastruktur Strategis

dan Industrialisasi

Jumlah Kajian potensi Air Tanah 1 Kajian 80.000 1 Kajian 100.000 1 Kajian 120.000 Bid. Geologi AT

Peningkatan Status UPT Yang

Terakreditasi64.456 1 KAN 98.460 UPTD

Pengembangan Insfrastruktur Strategis

dan Industrialisasi

Jumlah pengujian yang dilaksanakan 137.738 5 Kali 229.880 50 Kali 70 Kali 364.000 UPTDPengembangan Insfrastruktur Strategis

dan Industrialisasi

3.669.565 4.564.281 12.450.000 10.646.000

Program Pembinaan dan Pengawasan

Bidang Pertambangan :

80%

830.000

85%

Pengembangan Insfrastruktur Strategis

dan Industrialisasi20% 40%

200 PETI 200 PETI

Program Penelitian, Pelayanan,

Informasi Geologi dan Air Tanah

Program Pengembangan dan

Akreditatasi Laboratorium Analisa

Mineral Batubara dan Laboratorium

Analisa Air

850.000

Jumlah

276

246

Page 262: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Kinerja Kinerja (Rp. 000) Target (Rp. 000) Target (Rp. 000) Target (Rp. 000)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran 12 Jenis 12 Jenis 2.358.378 14 Jenis 2.532.217 14 Jenis 2.478.000 14 Jenis 2.363.000 Bappeda

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

AparaturSarana dan Prasarana Aparatur 106 Unit 106 Unit 750.476 102 Unit 2.104.190 110 Unit 6.972.820 107 Unit 1.092.820 Bappeda

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

AparaturKapasitas Sumber Daya Aparatur (orang) 209 Orang 206 Orang 121.412 239 Orang 815.000 239 Orang 1.025.000 239 Orang 1.035.000 Bappeda

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah pakaian Dinas yang diadakan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja Dan KeuanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 329.000

10

Dokumen 140.190

9

Dokumen 175.000

9

Dokumen 250.000 Bappeda

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah Aparat Perencana Daerah yang

ditingkatkan kemampuan teknisnya 11 Bulan 7 Aparatur 188.000 Bappeda

1. Persentase keselarasan program dalam RKPD

dengan program dalam RPJMD (%)93,75 100 100 100 100 Bappeda

Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

2. Persentase keselarasan program dalam

KUA/PPAS dengan program dalam RKPD (%)100 100 2.316.340 100 1.982.230 100 1.785.000 100 1.951.000 Bappeda

Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

3. Persentase keselarasan program dalam APBD

dengan program dalam KUA/PPAS (%)100 100 100 100 100 Bappeda

Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

Program Perencanaan Sosial Budaya Jumlah dokumen perencanaan sosial budaya 2 Dok 2 Dok 715.724 3 Dok 1.070.000 6 Dok 1.950.000 6

Dokumen 2.000.000

Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

Program perencanaaan Pengembangan Kota-kota

Menengah dan besar

Jumlah Dokumen perencanaaan Pengembangan

Kota-kota Menengah dan besar1 dok 1 Laporan 237.820 1 Dok 250.000 1 Dok 300.000

1

Dokumen 350.000

Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

Program Perencanaan Pembangunan Prasarana

Wilayah dan Sumber Daya Alam

Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan

Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam2 Dok 2 Dok 978.000 4 Dok 1.125.000 4 Dok 2.050.000

4

Dokumen 2.050.000

Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan

Sumber Daya Alam

Jumlah Dokumen Perencanaan Prasarana

Wilayah dan Sumber Daya Alam 1 Dok 250.000 1

Dokumen 300.000

Program Pengembangan Data/Informasi Jumlah Jenis data yang disusun dan

diinformasikan 4 4 436.500 4 712.220 4 1.310.000 4 1.456.000 Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

Program Pengembangan Komunikasi dan Informatika Jumlah Pengembangan Komunikasi dan

Informatika 0 0 404.920 1 Jaringan 217.440 1 Jaringan 875.000 1 Jaringan 932.500 - Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Jumlah Dokumen Pemanfaatan Teknologi

Informasi 0 0 2.021.000 1 Dok 1.000.000 1 Dok 1.425.000 1 Dokumen 1.500.000 Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

Program Pengkajian, Penelitian dan Iptek JumlahDokumen Pengkajian, Penelitian dan Iptek0 0 580.196 4 Dok 305.000 8 Dok 1.750.000

7

Dokumen 1.650.000

Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

Program Kerjasama Pembangunan Jumlah MOU Kerjasama pembangunan (MOU) 3 3 488.800 3 250.000 3 300.000 3 350.000 Transportasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan berbasis IT

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian Pada Tahun Awal

PerencanaanTarget Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan

OPD

Penanggun

g Jawab

Program Prioritas2016 2017 2018 2019

Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Program perencanaan pembangunan daerah

276247

Page 263: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Kinerja Kinerja (Rp. 000) Target (Rp. 000) Target (Rp. 000) Target (Rp. 000)

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian Pada Tahun Awal

PerencanaanTarget Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan

OPD

Penanggun

g Jawab

Program Prioritas2016 2017 2018 2019

Program Perencanaan Pengembangan wilayah

Strategis dan cepat tumbuh

Jumlah Dokumen Perencanaan Pengembangan

wilayah Strategis dan cepat tumbuh

10

Kab/Kota 217.800

Pengembangan Infrastruktur Strategis

dan Industrialisasi

Program Perencanaan Tata Ruang Jumlah Dokumen Perencanaan Tata Ruang 1 dokumen 200.000 Visit 2020 Wonderful Bengkulu

Program Perencanaan Pembangunan EkonomiJumlah Kawasan Kampung Nelayan Terpadu

yangDikembangkan0 0 1.864.000 7 1.722.300 7 3.200.000 7 3.350.000

Pengentasan Kemiskimnan dan

Peretasan Ketertinggalan

14.208.367 14.225.787 25.595.820 20.330.320 TOTAL

277248

Page 264: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015 2016

Program Pelayanan Adm PerkantoranJumlah jenis pelayanan administrasi

perkantoran yang dilaksanakan 6.041.787 7.243.370 13 Jenis 9.250.481 13 Jenis 8.927.900 13 Jenis 9.811.260 BPKD

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Jumlah Sarana dan Prasarana Perkantoran

yang dibangun/direhab/ dipelihara 1.727.680 1.466.336 641 Unit 7.901.844 641 Unit 10.745.576 641 Unit 10.558.074 BPKD

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

AparaturJumlah SDM yang mengikuti Diklat 100.000 47.000 28 Org 200.000 30 Org 220.000 32 Org 250.000 BPKD

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah pakaian Dinas yang diadakan - - - - 443 Stel 250.000 - - BPKD

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan,

Penganggaran dan pelaporan yang disusun 495.000 376.000 18 Dok 190.350 18 Dok 158.052 18 Dok 184.362 BPKD

Program Peningkatan Dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan DaerahPeningkatan Pendapatan Daerah 2.416.300 2.153.650

20% dari

tahun

sebelumnya

2.937.700

9.64% dari

tahun

sebelumnya

3.751.000

9.64% dari

tahun

sebelumnya

3.422.600 BPKDTransformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Pelayanan PublikJumh Pelayanan Publik untuk peningkatan

PAD 351.700 329.000 15 Unit 601.000 15 Unit 656.000 15 Unit 615.000 BPKD

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Pengelolaan Anggaran Keuangan

Daerah

Jumlah Dokumen Penganggaran yang disusun

dan di evaluasi - 3.663.653,156 14 Dok 3.323.090 14 Dok 3.580.000 14 Dok 2.590.000 BPKD

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Perbendaharaan

Keuangan Daerah

Opini Laporan keuangan Pemerintah Provinsi

Bengkulu - 1.614.725,260 WTP 610.000 WTP 779.000 WTP 632.000 BPKD

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Pengelolaan Akutansi

KeuanganOpini Laporan keuangan Pemerintah Bengkulu - 1.571.249,8 WTP 910.000 WTP 800.000 WTP 910.000 BPKD

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Pengelolaan Akutansi

Keuangan Kabupaten Kota

Keputusan Tentang Evaluasi

pertanggungjawaban Kabupaten/Kota - 217.790 10 Dok 300.160 10 Dok 160.000 10 Dok 130.000 BPKD

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Pengelolaan Sistem Kas

DaerahJumlah Dokumen - 1.271.756 WTP 150.000 WTP 120.000 WTP 150.000 BPKD

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Pengelolaan Aset

Provinsi

Jumlah Aset Daerah yg dibukukan yang

menjadi kekayaan daerah - 2.488.773,610 WTP 2.790.845 WTP 5.334.460 WTP 2.222.000 BPKD

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

11.132.467 22.443.304 29.165.470 35.481.988 31.475.296 Jumlah

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Rp.(000) TARGET Rp.(000)

2017 2018 2019

Rp.(000)

DATA CAPAIAN TAHUN AWAL

PERENCANAANTarget Kinerja Program Dan Kerangka Pendanaan

Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang

Badan Keuangan Daerah

OPD

PENANGUN

G JAWAB

Program Prioritas

Rp. (000) TARGET Rp.(000) TARGET

278249

Page 265: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Rp (000) Rp (000) Rp (000) Rp (000)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 14 jenis 14 jenis 1.144.975 14 jenis 883.535 14 jenis 1.121.889 14 jenis 1.219.077 BKD

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur86 Unit 112 Unit 493.246 116 Unit 455.500 204 Unit 2.519.050 199 Unit 1.626.955 BKD

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 0 Stel 0 Stel - 0 Stel - 102 Stel 134.670 102 Stel 134.670 BKD

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan9 dok 9 dok 145.028 9 dok 9 dok - 9 dok 180.000 BKD

Program Pembinaan dan Pengembangan

Aparatur21 keg 21 keg 2.573.112 19 keg 2.140.815 22 keg 5.067.986 22 keg 5.339.785 BKD

74 % 80 % 85 % 90 % 95 %

88 % 88 % 95 % 100 % 100 %

88 % 88 % 95 % 100 % 100 %

8 % 25 % 50 % 75 % 100 %

Program Peningkatan Kualitas Pegawai Negeri

Sipil5 keg 5 keg 1.418.212

1 org 1 org

1 org

0 org 0 org

0 org

4 org 0 org

- Eselon II 58 % 58 %

- Eselon III 33 % 33 %

- Eselon IV 26 % 26 %

Transformasi

Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan

Berbasis ITMeningkatnya Jumlah ASN yang mengikuti BKD

S.2 Specialis

S.2

S.3

Persentase Pejabat Stuktural Pemerintah

Provinsi Bengkulu yang telah mengikuti Diklat

Kepemimpinan

BKD Transformasi

Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kinerja

Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang

Badan Kepegawaian Daerah

Tahun 2015

Kinerja

Program Prioritas

Target

Kinerja

OPD

Penanggung

Jawab

Data Capaian Pada Tahun Awal

PerencanaanTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Target

Kinerja

Target

Kinerja

Transformasi

Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan

Berbasis IT Persentase Penempatan Aparatur Sipil Negara

(ASN) Pemerintah Provinsi berdasarkan

kualifikasi pendidikan

- Eselon II

- Eselon III

- Eselon IV

Persentase SKPD provinsi yang memiliki ASN

sesuai kebutuhan

Jumlah pelayanan administrasi kepegawaian

Program Pembinaan dan Pengembangan

Aparatur

Jumlah Jenis Pelayanan Administrasi

Perkantoran yang dilaksanakan

Jumlah sarana prasarana perkantoran yang

diadakan/ dibangun/ direhab/ dipelihara

Jumlah pakaian Dinas yang diadakan

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran,

dan pelaporan yang disusun

279250

Page 266: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Rp (000) Rp (000) Rp (000) Rp (000)

Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Kinerja

Tahun 2015

Kinerja

Program Prioritas

Target

Kinerja

OPD

Penanggung

Jawab

Data Capaian Pada Tahun Awal

PerencanaanTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Target

Kinerja

Target

Kinerja

5 1.900.040 2 1.301.558 2 1.371.714

1 org 5 org 6 org

4 org 2 org 1 org

0 org 2 org 4 org

2 org 2 org 2 org

0 org 2 org 6 org

- Eselon II 58 % 65 % 70 %

- Eselon III 52 % 71 % 90 %

- Eselon IV 44 % 62 % 75 %

Program Pegembangan Komunikasi dan

Informatika3 jenis 290.000 3 jenis 290.000 BKD

5.774.573 5.379.890 10.435.153 10.162.201

BKDPersentase Pejabat Stuktural Pemerintah

Provinsi Bengkulu yang telah mengikuti Diklat

Kepemimpinan

Jumlah Aplikasi yang dikembangkan

Jumlah

Transformasi

Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

S.2 Specialis

S.2

S.3

Meningkatnya Jumlah ASN yang mengikuti BKDProgram peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur

280251

Page 267: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)Target

Rp. (000)

16 16 2.059.235 15 2.136.819 13 2.552.320 12 2.536.100 BPSDM

37 30 245.411 44 3.064.650 53 5.196.076 50 7.474.960 BPSDM

4 8 478.295 3 36.620 3 350.000 3 250.000 BPSDM

12 12 233.100 12 140.880 12 175.000 12 175.000 BPSDM Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

-Jumlah kegiatan pengembangan diklat

bpsdm 4 1 3 11 8

-Jumlah aparatur yang mengikuti uji

kompetensi - 62 62 1.400 1.400

-Jumlah Aparatur yang mengikuti diklat

struktural (aparatur)1.818 1.362 10.123.990 360 6.762.019 281 7.437.936 160 5.812.240

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

-Jumlah Aparatur yang mengikuti diklat

fungsional dan teknis umum (aparatur)120 60 142 1.672.476 115 30 550.000

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT,

penguatan komoditas unggulan

agromaritim dan hilirisasi, visit 2020

wonderful bengkulu

115 40 312.818 80 974.000 450 3.650.000 255 2.200.000 BPSDM

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT,

penguatan komoditas unggulan

agromaritim dan hilirisasi, visit 2020

wonderful bengkulu

13.627.849 16.297.397 21.561.332 20.291.980 BPSDM

Program Pendidikan KedinasanJumlah Aparatur yang mengikuti Diklat Teknis

Inti

Total

BPSDM

Transformasi Birokrasi Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

BPSDM

Program Pembinaan dan Pengembangan

Aparatur

175.000 1.509.933 2.200.000 1.293.680

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan dan

Penganggaran dan pelaporan yang disusun

(Dokumen)

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Jumlah Pemenuhan layanan informasi melalui

teknologi informasi ( bulan )

Urusan Pemerintahan Pilihan

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan administrasi

perkantoran ( jenis )

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Jumlah sarana prasarana perkantoran yang

diadakan/dibangun/ direhab/dipelihara (jenis)

Program PrioritasTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanBidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan

Indikator Kinerja

OPD

Penanggung

Jawab

Data Capaian Pada Tahun Awal

Perencanaan

Tahun 2016

281252

Page 268: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 10 Jenis 1.009.499 12 Jenis 1.636.541 14 Jenis 1.582.861 14 Jenis 2.483.291 14 Jenis 2.586.099 Inspektorat

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur26 Unit 380.000 175 Unit 498.000 178 Unit 1.194.813 182 Unit 2.855.352 189 Unit 2.954.932 Inspektorat

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur15 org 100.000 18 org 250.000 19 org 884.000 22 org 922.400 Inspektorat

Program Peningkatan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan7 dok 100.020 10 dok 214.500 11 dok 75.000 10 dok 107.208 10 dok 107.208 Inspektorat

4 3.996.309 10 5.026.920 23 7.574.912 31 13.161.000 35 14.556.800 Inspektorat

C C CC CC B

75 500.000 77 600.000 2 1.868.500 81 440.000 83 943.000 Inspektorat

2

1 MOU

Program Mengintensifkan Penanganan

Pengaduan Masyarakat70% 300.000 75% 101.400 80% 187.660 80% 616.473 85% 78.640 Inspektorat

Tranformasi Birokrasi &

Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

6.285.828 8.177.361 12.733.746 20.547.324 22.149.079Jumlah

Program Peningkatan Profesional Tenaga

Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Tingkat/Level Maturitas Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah (SPIP)

Jumlah dokumen perencanaan penganggaran

dan pelaporan yg disusun

Jumlah SKPD Provinsi yang memperoleh nilai

SAKIP minimal BB (SKPD)

Tingkat Kapabilitas Aparatur Pengawasan

Intern Pemerintah (APIP)

Jumlah Kerjasama MOU Antara Apip dan APH

Persentase kasus dan temuan yang

diselesaikan

Hasil penilaian mandiri pelaksanaan reformasi

birokrasi

Program peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

Tahun 2015 Tahun 2016

Tranformasi Birokrasi &

Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

Tranformasi Birokrasi &

Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

Jumlah pakaian Dinas yang diadakan

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanOPD

Penanggung

Jawab

Program PrioritasTahun 2017 Tahun 2018

Urusan Pemerintahan Pilihan

Inspektorat

Jumlah,Jenis,Pelayanan ADM Perkantoran Yg

dilaksanakan

Jumlah Sarana prasaran perkantoran yg

diadakan/ dibangun/direhab/dipelihara

Tahun 2019

282

253

Page 269: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun

2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Persentase (%) Pelayanan Administrasi

Perkantoran yg dilaksanakan100% 100% 288.444 100% 1.401.365 100% 650.000 100% 850.000 Biro Organisasi Provinsi Bengkulu

Nilai Pelayanan Publik Provinsi Bengkulu10

Kab/KotaKuning Hijau Hijau Hijau Biro Organisasi Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Berbasis IT

Jumlah Unit Pelayanan Kerja Penyelenggara

Pelayanan Publik yang Nilai IKM nya Baik

(Unit)

10 12 580.000 14 174.870 16 750.000 18 800.000 Biro Organisasi Provinsi BengkuluTransformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Berbasis IT

Nilai Evaluasi SAKIP B B BB BB BB Biro Organisasi Provinsi BengkuluTransformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Berbasis IT

Persentase SKPD yang memperoleh Nilai

SAKIP Minimal CC80 84 561.214 88 196.775 92 1.200.000 96 1.275.000 Biro Organisasi Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Berbasis IT

Persentase (%) SKPD dengan Analisis

Jabatan yang telah di Evaluasi.65% - 4.556,00 85% 229.710 85% 1.510.000 85% 1.550.000 Biro Organisasi Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Berbasis IT

Hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi BirokrasiCC CC 189.000 B 87.290 B 250.000 A 275.000 Biro Organisasi Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Berbasis IT

Jumlah Dokumen terkait Perencanaan yang

dihasilkan12 Dok 13 Dok 959.567 13 Dok - 13 Dok 1.125.000 13 Dok 1.150.000 Biro Organisasi Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Berbasis IT

Jumlah Kajian Rumusan Kebijakan SDM dan

Aparatur100% 1 Kebjkn 195.000 1 Kebjkn - 1 Kebjkn 300.000 1 Kebjkn 325.000 Biro Organisasi Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Berbasis IT

Prosentase (%) Kelembagaan yang Rightsizing

di Provinsi Bengkulu100% 100% 885.400 100% 534.330 100% 1.600.000 100% 1.725.000 Biro Organisasi Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Berbasis IT

Persentase (%) SKPD yg mempedomani

aturan ketatalaksanaan100% 100% 141.000 100% 150.660 100% 725.000 100% 725.000 Biro Organisasi Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Berbasis IT

3.804.180 2.775.000 8.110.000 8.675.000 Jumlah

Urusan Pemerintahan Pilihan

Biro ORTALA

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Pelayanan Publik

Program Peningkatan Akuntabilitas Kinerja

Program Peningkatan Penataan dan Evaluasi

Jabatan

Program Peningkatan Reformasi birokrasi

Program Peningkatan Perencanaan,Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Program Penataan SDM dan Aparatur

Program Penataan Kelembagaan

Program Peningkatan Ketatalaksanaan

Program PrioritasTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

JawabLokasi

283

254

Page 270: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Kinerja Kinerja Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000)

Jumlah rumusan kebijakan pengawasan

penyaluran BBM dan gas elpiji1 Dokumen 267.900

1

Dokumen116.000

1

Dokumen200.000 1 Dokumen 200.000

Biro adm. Perekonomian dan

SDA

Jumlah Koordinasi perkembangan

perekonomian daerah yang dilaksanakan

10 kab/kota

dan 18 kali

rapat

540.50023 kali

rapat450.000

20 kali

rapat406.996 33 kali rapat 550.000 Biro adm. Perekonomian

Pengetasan

Kemiskinan dan

ketertinggalan

Jumlah Fasilitasi Wirausaha4 UKM dan

80 Koperasi401.134

4 UKM

dan 120

Koperasi

305.516

14 UKM

dan 120

Koperasi

550.000

45 UKM

dan 120

Koperasi

Biro adm. Perekonomian dan

SDA

Jumlah Rumusan Kebijakan

Pengembangan Pariwisata10 Kab/ Kota 282.000

10 Kab/

Kota240.925

1

Dokumen289.600 1 Dokumen 290.000

Biro adm. Perekonomian dan

SDA

Visit 2010 Wonderful

Bengkulu

Jumlah Dokumen yang Dihasilkan 6 dokumen 408.430 5 dokumen 46.750 0 0Biro adm. Perekonomian dan

SDA

Jumlah dokumen Administrasi

Perkantoran dan ketatausahaan yg

dilaksanakan

1 dokumen 534.576 2 dokumen 272.596 2 dokumen 350.000 2 dokumen 410.400Biro adm. Perekonomian dan

SDA

Jumlah Rumusan Kebijakan

Pengembangan Perhubungan

1 Dok dan

10 Kab/Kota401.380

1 Dok dan

10

Kab/Kota

239.360

1 Dok dan

10

Kab/Kota

325.0001 Dok dan

10 Kab/Kota325.000

Biro Adm Perekonomian Dan

SDA

Jumlah Rumusan Kebijakan

Pengembangan Usaha dan Penanaman

Modal

1 dokumen 871.626 1 dokumen 803.965 1 dokumen 100.000 1 dokumen 1.055.000Biro adm. Perekonomian dan

SDA

Penguatan Komuditas

unggulan Agro Maritim

& Hilirisasi

Jumlah Monitoring dan evaluasi serta

Persentase Produksi Hasil Hutan Setiap

Tahun.

10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 501.11010

Kab/Kota273.192

10

Kab/Kota400.000 10 Kab/Kota 400.000

Biro Adm Perekonomian dan

SDA

Jumlah Evaluasi dan pembinaan bidang

Pertambangan dan Energi- 10 Kab/Kota 962.601

10

Kab/Kota277.910

10

Kab/Kota400.000 10 Kab/Kota 400.000

Biro adm Perekonomian dan

SDA

Jumlah Fasilitasi dan Kerjasama Bidang

Lingkungan Hidup dan Penyuluhan10 Kab/Kota 10 Kab/Kota 861.316

10

Kab/Kota455.135

10

Kab/Kota550.000 10 Kab/Kota 600.000

Biro adm. Perekonomian dan

SDA

Jumlah sinkronisasi, koordinasi, dan

fasilitasi bidang ketahanan pangan dan

perikanan

100 kali70 kali + 1

dokumen612.216

26 kali

koordinasi245.185

40 kali

koordinasi400.000

50 kali

Koordinasi400.000

Biro adm. Perekonomian dan

SDA

6.376.890 3.610.534 3.771.596 4.430.400

Program Peningkatan dan pembinaan

SDA bidang LH dan penyuluhan

Program Peningkatan dan pembinaan

SDA bidang Ketahanan Pangan

Program Pengembangan Destinasi

Pariwisata

Program Peningkatan perencanaan,

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Program Pengembangan Komunikasi,

Informasi dan Perhubungan

Program Pengembangan Usaha dan

Penanaman Modal

Program Pengembangan Kewirausahaan

dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil

Menengah

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Program Peningkatan dan pembinaan

SDA bidang Kehutanan & Perkebunan

Program Peningkatan dan pembinaan

SDA bidang pertambangan & energi

Jumlah

OPD Penanggung Jawab Program ProritasTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Pemerintahan Pilihan

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan

Program Perlindungan Konsumen dan

Pengembangan Perdagangan

Program Peningkatan dan Pengembangan

Ekonomi Daerah

284255

Page 271: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Kinerja Kinerja Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000)Target Anggaran

(Rp.000)Target Rp.(000)

Target Anggaran

(Rp.000)

Persentase Penataan Daerah

Otonomi Beru60% 100 97.125 100 50.000 100 100.000 100.000.000 100 100.000 100.000.000

Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Persentase Peningkatan

Perencanaan, Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

100% 100 129.500 100 50.000 100 50.000 75.000.000 100 75.000 75.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Persentase peningkatan

administrasi perkantoran95% 100 203.875 100 644.000 100 500.000 555.000.000 100 600.000 600.000.000

Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Peningkatan Skor penilaian

Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

2,1 2,0 - 3,0 663.688 2,0 - 3,0 405.030 2,0 - 3,0 350.000 350.000.000 2,0 - 3,0 350.000 350.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Persentase Peningkatan Bina

Administrasi Kewilayahaan75% 100 696.063 100 990.200 100 925.000 925.000.000 100 400.000 400.000.000

Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Persentase Peningkatan

Administrasi Pemerintahan

Umum

80 100 380.625 100 1.222.020 100 480.000 475.000.000 100 400.000 400.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Persentase Peningkatan

Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat

85% 100 129.500 100 210.000 100 200.000 200.000.000 100 200.000 200.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Persentase Peningkatan

Ketertiban Masyarakat75% 100 - 100 131.000 100 150.000 150.000.000 100 150.000 150.000.000

Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Persentase Pengembangan

Komunikasi dan Informatika

Biro

0 - 30 - 50 225.160 30 - 50 100.000 150.000.000 50 - 70 150.000 150.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Persentase Penataan,

Penguasaan, Penggunaan,

dan Pemanfaatan Tanah

70% 70 476.000 100 71.810 100 150.000 100.000.000 100 100.000 100.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Penataan Peraturan

Perundang-Undangan0 0 - 100 100.000 100 100.000 150.000.000 100 100.000 100.000.000

Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Persentase Peningkatan

Kerjasama Daerah60% 60 194.250 100 185.730 100 150.000 200.000.000 100 200.000 200.000.000

Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Transformasi Birokrasi Dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Persentase peningkatan nilai-

nilai agama di masyrakat100% 100 10.440.000 100 11.033.720 100 11.300.000 11.375.000.000 100 13.125.000 13.125.000.000

Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Pengentasan Kemiskinan Dan

Peretasan Ketertinggalan

Persentase Peningkatan

Kapibilitas Sosial dan

Kesehatan Masyarakat

0 1 350.000 100 100 400.000 450.000.000 100 450.000 450.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Pengentasan Kemiskinan Dan

Peretasan Ketertinggalan

Persentase Pemberdayaan

Perempuan, Perlindungan

anak, Peran Serta dan

Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan

0 - 100 68.380 100 200.000 200.000.000 100 200.000 200.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Pengentasan Kemiskinan Dan

Peretasan Ketertinggalan

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

PRIORITASTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 OPD Penanggung Jawab

Program Penataan, Penguasaan,

Penggunaan, dan Pemanfaatan

Tanah

Urusan Pemerintahan Pilihan

Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Program Penataan Daerah Otonomi

Baru

Program Peningkatan Perencanaan,

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program Peningkatan Administrasi

Perkantoran

Program Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

Program Peningkatan Bina

Administrasi Kewilayahan

Program Peningkatan Administrasi

Pemerintahan Umum

Program Peningkatan Kapasitas

Lembaga Perwakilan Rakyat

Program Fasilitasi Ketertiban

Masyarakat

Program Pengembangan

Komunikasi dan Informatika

Program Penataan Peraturan

Perundang-Undangan

Program Peningkatan Kerjasama

Antar Daerah

Program Meningkatnya tentang nilai-

nilai agama di masyarakat

Program Peningkatan Kapibilitas

sosial dan kesehatan masyarakat

Program Peningkatan Kualitas Hidup

Perempuan, Perlindungan anak,

Peran Serta dan Kesetaraan Gender

dalam Pembangunan

285256

Page 272: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Kinerja Kinerja Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000)Target Anggaran

(Rp.000)Target Rp.(000)

Target Anggaran

(Rp.000)

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

PRIORITASTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 OPD Penanggung Jawab

Persentase remaja

perempuan 15-19 tahun yang

melahirkan (%)

45,1 - - 38,31-

35,31 150.000 150.000.000

35,31-

32,55 200.000 200.000.000

Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Pengentasan Kemiskinan Dan

Peretasan Ketertinggalan

Persentase peningkatan

ketenagakerjaan dan

Transmigrasi

0 - 100 70.000 100 250.000 300.000.000 100 330.000 330.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Pengentasan Kemiskinan Dan

Peretasan Ketertinggalan

Persentase Peningkatan

kualitas tenaga pendidik dan

Kependidikan pada setiap

sekolah seProvinsi Bengkulu

serta Kebudayaan

0 P 100 70.000 100 450.000 600.000.000 100 550.000 550.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Pengentasan Kemiskinan Dan

Peretasan Ketertinggalan

Persentase peningkatan dan

Pengembangan Kualitas

Kepemudaan dan Olahraga

100 100 125.000 100 95.000 100 350.000 350.000.000 100 350.000 350.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Pengentasan Kemiskinan Dan

Peretasan Ketertinggalan

13.885.625 15.622.050 16.355.000 16.855.000.000 18.030.000 18.030.000.000

Program Peningkatan Kualitas

Ketenagakerjaan dan Transmigrasi

Program Peningkatan Kualitas

Tenaga Pendidik dan Kependidikan

serta Kebudayaan

Program Peningkatan

Pengembangan Kualitas

Kepemudaan dan Olahraga

Jumlah

Program Pengembangan Model

Operasional BKB-Posyandu-Posdu

286257

Page 273: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Rp.(000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)

1 Lap 1 Lap 1 Lap

36 OPD 36 OPD 36 OPD

Program Pelayanan Administrasi

PerkantoranJumlah Dokumen yang dihasilkan 4 Laporan 4 Laporan 311.200 4 Laporan 418.910 4 Laporan 550.000 4 Laporan 575.000 Biro Pembangunan

TABEL 7.1

Jumlah Data Perencanaan dan

Pelaporan Kegiatan biro

Administrasi pembangunan

4 Laporan 4 Laporan 110.393 0 Laporan - 0 Laporan - 0 Laporan - Biro Pembangunan

800 Paket 800 Paket 800 Paket

36 OPD 36 OPD 36 OPD

11 Laporan 11 Laporan 11 Laporan

36 OPD 36 OPD 36 OPD

3.694.916 4.600.380 5.561.490 6.147.340

Transformasi Birokrasi dan Tata Kelola

Pemerintahan Berbasis IT

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 PROGRAM PRIORITAS

Target Target

OPD PENANGGUNG

JAWAB

Pengembangan Infrastruktur Strategis dan

Industrialisasi, Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan, Penguatan

Komoditas Unggulan Agro Maritim dan

Hilirisasi, Visit 2020 Wonderful Bengkulu

353.530 850.000 900.000 Biro Pembangunan

Jumlah

Peningkatan Pengawasan dan

Evaluasi Pembangunan

Jumlah OPD dan Paket Kegiatan

Pembangunan yang dilakukan

Pengawasan untuk dievaluasi

Pengembangan Infrastruktur Strategis dan

Industrialisasi, Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan, Visit 2020

Wonderful Bengkulu

Program Pembinaan dan

Pengembangan Administrasi

Pembangunan Daerah

Jumlah Rekomendasi

Pelaksanaan Pembinaan dan

Pengendalian Kegiatan

Pembangunan

Pengembangan Infrastruktur Strategis dan

Industrialisasi, Pengentasan Kemiskinan dan

Peretasan Ketertinggalan, Transformasi

Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT, Visit 2020 Wonderful Bengkulu

373.100 1.628.570 1.640.000 2.007.850 Biro Pembangunan

15 Laporan # Laporan

673.747

Tahun 2016

Urusan Pemerintahan Pilihan

Biro Adm. Pembangunan

Program Perencanaan

Pembangunan Daerah

Jumlah Kajian Rumusan Kebijakan

Perencanaan Program

Pembangunan Daerah

Bidang urusan Pemerintahan

dan Program PrioritasIndikator kinerja

Target

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2015

Kinerja

8

Kinerja

16 Laporan # Laporan

# LapLaporan

2.664.490 Biro Pembangunan 2.226.476 2.199.370 2.521.490

287

258

Page 274: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

OPD

Tahun 2015 Penanggung

Kinerja Kinerja Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000) Target Rp.(000) Jawab

jumlah jenis Administrasi Perkantoran

dan ketatausahaan yg dilaksanakan1300 Surat 100% 188.000 1 jenis 268.108 1 jenis 340.000 100% 440.000 Biro Hukum

Provinsi

Bengkulu

Jumlah Dokumen Perencanaan,

Penganggaran dan Pelaporan yang

disusun

5 Dokumen5

Dokumen147.580

4

Dokumen14.850

5

Dokumen100.000

5

Dokumen1.937.600 Biro Hukum

Provinsi

Bengkulu

Jumlah Perkada yang dikaji dan di

evaluasi8 Perda 100% 1.523.818 25 Perda 1.836.366

35 Perda

dan

Perkada

2.230.000 100% 1.847.600 Biro HukumProvinsi

Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

Persentase kasus dan permasalahan

hukum yang diselesaikan100% 100% 890.454

20

Sengketa1.749.900 60 kasus 1.860.000 100% 2.456.000 Biro Hukum

Provinsi

Bengkulu

Jumlah Draft Kontrak, Kerjasama

(MoU), Hibah yang di Verifikasi

sehingga sesuai aturan

500 Kontrak 20

MoU

600

Kontrak 20

MoU

446.970 Biro HukumProvinsi

Bengkulu

Jumlah Produk Hukum yang

diperifikasi

118 Produk

Hukum

150

Produk

Hukum

694.425

150

Eksempla

r/Buku

1.068.98080 Produk

Hukum1.805.000

80 Produk

Hukum1.240.000 Biro Hukum

Provinsi

Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

JUMLAH 3.891.248 4.938.204 6.335.000 7.921.200

Program Publikasi Produk Hukum

Program Penanganan Bantuan

Hukum serta Pembinaan dan

Pengawasan HAM dan PPNS

Transformasi Birokrasi dan

Tata Kelola Pemerintahan

Berbasis IT

Program Peningkatan Legalitas

Kontrak Perjanjian

Urusan Pemerintahan Pilihan

Biro Hukum

Program : peningkatan Administrasi

Perkantoran

Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Program penataan peraturan

perundang undangan

Program PrioritasTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Lokasi

Bidang Urusan Pemerintahan

dan Program Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

288259

Page 275: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Program : Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Persentase (%) Pelayanan

Administrasi Perkantoran

12

Bulan100% 100% 33.683.301 100% 35.559.506 100% 39.281.621

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program : Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Persentase (%) Pengadaan dan

Pengelolaan Barang/ Jasa terhadap

BMD

12

Bulan100% 100% 21.758.325 100% 27.615.842 100% 29.510.379

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah pakaian Dinas yang diadakan 1 Tahun 331.500 1 Tahun 371.280 1 Tahun 411.408

Program : Layanan Fasilitasi

Pindah/Purnah Tugas ASN/PNS

Persentase (%) Layanan Fasilitasi

Pindah/Purnah Tugas ASN/PNS

12

Bulan100% 100% 42.000 100% 44.100 100% 48.510

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program : Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Persentase (%) Peningktan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

12

Bulan100% 1 Tahun 269.941 100% 440.938 100% 485.032

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program : Peningkatan elayanan

Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala

Daerah

Persentase (%) Pelayanan Kunjungan

Kerja Pejabat Negara/

Departemen/Lembaga/Pemerintah

Non Departemen/ Luar Negeri

12

Bulan100% 100% 6.492.588 100% 5.771.847 100% 6.436.216

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program : Peningkatan Kapasitas

Protokoler dan Administrasi Umum

Persentase (%) Pelayanan ke

Protokolan di Lingkungan Setda dan

Pemerintah Provinsi Bengkulu

12

Bulan100% 100% 1.170.350 100% 1.691.135 100% 1.744.419

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program : Perencanaan, Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan DaerahDokumen yang dihasilkan

12

Bulan100% 6 Dokumen 100.080 100% 115.588 100% 132.926

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program : Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

Penguatan SDM Pengelolaan

Keuangan dan Pelayanan

Penatausahaan Keuangan yang

akuntabel di Lingkungan Setda

Prrovinsi Bengkuku

12

Bulan100%

6 Biro di

Lingkungan

Setda

Provinsi

Bengkulu

286.030 100% 332.090 100% 381.903 Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

Program : Kehumasan Provinsi

Bengkulu

Penyediaan Berita dan Keterbukaan

Informasi

12

Bulan100% 1 Tahun 6.552.573 100% 5.769.041 100% 5.845.945

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Transformasi Birokrasi dan Tata

Kelola Pemerintahan Berbasis IT

70.686.688 77.711.367 84.278.359

SETDA

JUMLAH

Program Prioritas2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja

Data Capaian pada Tahun

Awal PerencanaanTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD PENANGGUNG

JAWAB

Urusan Pemerintahan Pilihan

289260

Page 276: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Kinerja Kinerja Rp.(000) Kinerja Rp.(000) Kinerja Rp.(000) Kinerja Rp.(000)

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Jumlah jenis Pelayanan

Administrasi Perkantoran yang

dilaksanakan

14 Jenis 14 Jenis 3.466.428 14 Jenis 2.323.718 14 Jenis 2.390.646 14 Jenis 2.672.791 Badan

Penghubung

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

Jumlah Sarana dan Prasarana

Perkantoran yang dibangun/

dipelihara

Unit 1.326.150 1.054.908 2.324.960 1.347.456 Badan

Penghubung

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Jumlah pakaian dinas yang

dihasilkan80 stel 80 stel 75.000 0 - 31 stel 75.000 0 0

Badan

Penghubung

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Jumlah SDM aparatur yang

dilatih

5 Jenis diklat

dan Kursus

5 Jenis diklat

dan Kursus 150.000

3 Jenis diklat/

Kursus 50.000 15 orang 90.000 15 orang 90.000

Badan

Penghubung

Program Peningkatan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan,

Penganggaran dan Pelaporan

yang disusun

7 Dokumen 7 Dokumen 54.800 5 dokumen 30.000 5 dokumen 33.000 5 dokumen 36.308 Badan

Penghubung

Program Peningkatan

Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah

Jumlah Pelayanan Kedinasan

Kepala Daerah / Wakil Kepala

Daerah

150

Pendampingan

80

Pendampingan321.000

60

Pendampingan200.000

60

Pendampingan300.000 60 Pendampingan 300.000

Badan

Penghubung

Transformasi birokrasi dan

pengelolaan pemerintahan

berbasis IT

Program Pendampingan Kerja

Sama Antar Pemerintah Daerah

Jumlah Kerja Sama Antar

Pemerintah Daerah

185

Pendampingan

80

Pendampingan635.500

60

Pendampingan100.000

60

Pendampingan450.000 60 Pendampingan 450.000

Badan

Penghubung

visit 2020 wonderful

bengkulu

Program Promosi Pemerintah

Daerah Bengkulu

Jumlah Promosi Pemerintah

Daerah Bengkulu11 kegiatan 11 kegiatan 566.600

14 pagelaran /

event810.000

14 pagelaran /

event 1.733.260

14 pagelaran /

event 980.093

Badan

Penghubung

visit 2020 wonderful

bengkulu

6.595.478 4.568.626 7.396.866 5.876.648

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanData Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

Total

Bidang Urusan Pemerintahan

dan Program Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja

Urusan Pemerintahan Pilihan

Badan Penghubung

Program PrioritasTahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019OPD

PENANGGUN

G JAWAB

290

261

Page 277: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TAHUN

2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Pelayanan Administrasi Perkantoran yang

dilaksanakan 1 Th 17 Jenis 14.756.495 17 Jenis 14.913.147 17 Jenis 15.396.818 17 Jenis 16.936.500 DPRD PROVINSI

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Jumlah sarana dan prasarana aparatur yang

diadakan/dibangun/ direhab/dipelihara 1 Th 132 Unit 6.213.920 107 unit 5.161.447 132 Unit 4.995.056 136 Unit 6.490.561 DPRD PROVINSI

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah pakaian dinas yang di adakan 1 paket 1 paket 579.700 225 stel 523.610 225 stel 575.971 225 stel 633.568 DPRD PROVINSI

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

AparaturJumlah pegawai yang mengikuti Bimtek 1 Keg 1 Keg 760.000 60 orang 660.000 60 orang 726.000 60 orang 798.600 DPRD PROVINSI

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran

dan Pelaporan yang disusun (Dokumen) 15 dok 15 dok - 8 dok 77.500 8 dok 63.800 8 dok 70.180 DPRD PROVINSI

Program peningkatan kapasitas lembaga

perwakilan rakyat daerah

Persentase Raperda yang disahkan menjadi Perda

(%) 50 54 35.788.356 100% 60.938.930 100% 46.203.648 100% 49.786.968 DPRD PROVINSI

Jumlah 58.098.471 82.274.634 67.961.293 74.716.377

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Urusan Pemerintahan Pilihan

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNANINDIKATOR KINERJA

OPD PENANGGUNG

JAWABTAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanData Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

291262

Page 278: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tahun 2015

Kinerja Kinerja Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis pelayanan administrasi perkantoran yang

dilaksanakan12 Keg 14 Keg 1.376.522 15 Keg 1.471.960 17 Keg 1.590.000 17 Keg 1.590.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana dan prasarana perkantoran yang diadakan/

dibangun/ direhab/ dipelihara 31 unit 31 unit 560.240 31 unit 430.000

31 unit,

40 org,

100%

480.000

31 unit,

40 org,

100%

530.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan

pelaporan yang disusun16 Doc 18 Doc 434.900 6 Doc 278.400 7 Dok 460.000 7 Doc 430.000

Program Pencegahan dan Mitigasi Bencana 71-75% 179.200 75-80% 386.620 80-85% 1.370.000 85-90% 2.250.000

1. Persentase Desa Tangguh Bencana12.5 - 30

%179.200 30-45% 276.620 45-60% 300.000 60-75% 300.000

2. Persentase Sekolah Aman Bencana 10-28% 28-40% 40-55% 250.000 55-70% 250.000

3. Persentase Kegiatan Mitigasi Bencana 30-45% 110.000 45-60% 570.000 60-75% 1.400.000

4. Persentase ketersediaan peta daerah rawan bencana

Provinsi Bengkulu skala besar55-70% 250.000 70-85% 300.000

Program Pengurangan risiko bencana Persentase Laporan Kegiatan Pengurangan Risiko

Bencana100% 150.000 60-75% 400.000

Program Perencanaan Penanggulangan Bencana Persentase Dokumen Penanggulangan Bencana 30-45% 188.000 30-45% 139.030 45-60% 250.000 60-75% 50.000

Program Penguatan Peraturan Perundangan dan Kapasitas

Kelembagaan Produk Hukum penyelenggaraan PB tersusun dengan baik 30-45% 705.000 30-45% 702.270 45-60% 500.000 60-75% 300.000

Program Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Persentase Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana 75-80% 233.200 80-85% 500.000 85-90% 550.000

Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kesiapsiagaan Tanggap

DaruratPersentase SDM Tanggap Darurat 65-70% 70-75% 293.912 75-80% 140.440 80-85% 350.000 85-90% 150.000

Program Pemulihan Dengan Segera Sarana Dan Prasarana Vital 65-70% 70-75% 621.000 75-80% 107.320 80-85% 450.000 85-90% 300.000

1. Persentase SDM yang mampu melaksanakan Jitupasna71-75% 235.000 76-80% 107.320 81-85% 450.000 86-90% 200.000

2. Persentase Pemulihan Fisik Dan Non Fisik

Pemerintahan71-75% 386.000 75-90% 100.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Logistik Persentase sarana dan pra sarana logistik 65-70% 70-75% 178.600 75-80% 574.900 80-85% 850.000 85-90% 850.000

Program Sinkronisasi dan Koordinasi Sumber-Sumber Peralatan dan

Logistik Penananggulang-an Bencana

Persentase Sinkronisasi dan Koordinasi Sumber-Sumber

Peralatan dan Logistik Penananggulang-an Bencana75-80% 75-80% 164.750

Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Penanggulangan

Bencana Bidang Logistik dan Peralatan

Persentase Sumber Daya Aparatur Penanggulangan

Bencana Bidang Logistik dan Peralatan75-80% 80-85% 200.000 85-90% 200.000

5.652.324,40 4.958.080,00 8.820.000,00 10.250.000,00

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Pemerintahan Pilihan

Penanggulangan Bencana Daerah

OPD

PENANGGUNG

JAWABTahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

TOTAL

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Indikator Kinerja

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Tahun 2016

292263

Page 279: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan: Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai Evaluasi Sakip A A

Sasaran: Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai Evaluasi Sakip A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran yang

dilaksanakanJenis 19 52.800.292.800 19 54.000.000.000 Dikbud

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Sarana Prasaran perkantoran yang dibangun/

direhab/dipeliharaUnit 29 2.415.000.000 33 1.500.000.000 Dikbud

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen perencanaan, Penganggaran dan

Pelaporan yang disusunDokumen 10 100.000.000 10 100.000.000 Dikbud

Angka Harapan Lama Sekolah Tahun 13,62 13,64

Angaka Rata-rata Lama Sekolah Tahun 8,75 8,8

Persentase Kelulusan SLTA % 100 100

Sasaran: Meningkatnya kualitas pendidikan Rata-Rata Nilai UN SLTA Nilai 49 50

Program Manajemen Pelayanan PendidikanPersentase SLTA yang melaksanakan kurikulum sesuai

ketentuan% 71 81 Dikbud

Persentase Cabang Lomba tingkat Dasar dan menengah

yang dimenangkan tingkat nasional% 21 27 Dikbud

Program Dana BOS Persentase SLTA yang melaksanakan kurikulum sesuai

ketentuan

%71 98.500.000.000 81 100.000.000.000

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Pendidikan

Tahun 2020 Tahun 2021

Tabel 7.2 INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD Penanggung

JawabSatuanIndikator Kinerja

Tujuan: Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan

11.792.388.600 1.500.000.000

246264

Page 280: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tahun 2020 Tahun 2021Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD Penanggung

JawabSatuanIndikator Kinerja

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Persentase Guru yang ditingkatkan kompetensinya % 70,25 71,34 Dikbud

Persentase Cabang Lomba tingkat PTK yang

dimenangkan tingkat nasional% 15,38 23

Persentase Guru SLTA bersertifikasi % 76,69 83,48

Program Pendidikan Menengah Persentase SLTA terakreditasi % 98,58% 100 Dikbud

Persentase Cabang Lomba tingkat SLTA yang

dimenangkan tingkat nasional% 25 37,5 Dikbud

Persentase SMK yang terakreditasi % 97,17 100 Dikbud

Angka Partisipasi Murni (APM) SLTA % 66,5 67

Angka Putus Sekolah SLTA % 11,53 11,03

Program Pendidikan MenengahRasio ketersediaan ruang kelas SLTA terhadap

rombongan belajarrasio 1:4 1:3 Dikbud

Persentase Peningkatan Jumlah SLTA % 0,71 0,71 Dikbud

Program Pendidikan Luar Biasa Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Khusus % 77 78 Dikbud

Persentase Cabang Lomba tingkat SLB yang

dimenangkan tingkat nasional% 15 23 Dikbud

Tujuan: Meningkatnya Kunjungan Wisatawan budaya Jumlah Wisatawan Budaya orang 12.200 12.270

Sasaran: Meningkatnya Kunjungan Wisatawan budaya Jumlah Wisatawan Budaya orang 12.200 12.270

Program Pengembangan Nilai Budaya Jumlah Pengunjung Museum orang 5.600 4.302.500.000 5620 5.000.000.000 Dikbud

Jumlah Pengunjung Pergelaran Seni Budaya orang 6600 6650 Dikbud

Jumlah cagar budaya yang dilestarikan dan dikelola Cagar 6 8 Dikbud

303.799.404.570 288.600.000.000T O T A L

Program Pengelolaan Keragaman Budaya 300.000.000 400.000.000

27.500.000.000 33.000.000.000

4.007.184.000 4.500.000.000

Sasaran: Meningkatnya Akses pendidikan

647.380.000

101.334.659.170 88.000.000.000

700.000.000

247265

Page 281: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Target Rp Target Rp

Tujuan : Meningkatnya capaian kinerja OPD Nilai SAKIP Dinas Kesehatan A A

Meningkatnya capaian kinerja OPD Nilai SAKIP Dinas Kesehatan A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Layanan Administrasi Perkantoran yang

dilaksanakanJenis 14 2.458.000.000 14 2.500.000.000 Dinkes

Program peningkatan sarana dan prasarana aparaturJumlah Sarana dan Prasarana perkantoran yang

diadakan/dibangun/ direhab/dipelihara unit 16 400.000.000 14 400.000.000 Dinkes

Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Persentase ASN yang ditingkatkan kompetensinya persen 51 25.000.000 56 25.000.000 Dinkes

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Jumlah dokumen perencanaan,pengangggaran dan pelaporan

yang disusundokumen 13 100.000.000 13 300.000.000 Dinkes

Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan

Kesehatan

Jumlah Dokumen perencanaan pembangunan kesehatan yang

disusundokumen 2 7.811.283.000 2 7.800.000.000 Dinkes

Program Pengembangan Sistem Informasi kesehatan Jumlah Sistem Informasi Kesehatan yang dikembangkan aplikasi 2 75.000.000 2 75.000.000 Dinkes

Tujuan : Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Angka harapan hidup Tahun 70 70,1

Sasaran I : Menurunnya Angka Kematian Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup 105 100

Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 Kelahiran 6 5

Persentase Ibu Melahirkan di Fasilitas Kesehatan % 86 87 Dinkes

Persentase Kunjungan Ibu Hamil Minimal 4 Kali % 92 95

Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan Makanan Tambahan

dan Tablet Tambah Darah% 90 92

Cakupan Kunjungan Neonatal % 98 99 Dinkes

Persentase Balita Gizi Buruk persen 0,28 0 Dinkes

Program Kesehatan Bayi, anak, dan Remaja Cakupan Kunjungan Neonatal % 98 99

Persentase Balita Gizi Buruk persen 0,28 0

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Persentase Balita Gizi Buruk persen 3.639.999.000 3.700.000.000 Dinkes

150.000.000

Program Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak dan Reproduksi

150.000.000

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

OPD

Penanggung

Jawab2020 2021SatuanIndikator Kinerja

Kesehatan

200.000.000

100.000.000

246266

Page 282: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Target Rp Target Rp

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

OPD

Penanggung

Jawab2020 2021SatuanIndikator Kinerja

Sasaran : Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat Persentase ketercapaian penurunan Angka Kesakitan persen 90 91

Angka Kesakitan DBD Per 100.000 Penduduk <49 <49 Dinkes

Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk <1 <1

Angka Kesakitan TB per 100.000 Penduduk 384 379

Persentase Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap persen 93,5 94,0

Jumlah tema pesan dalam komunikasi, informasi dan edukasi

kepada masyarakatTema 10 10 Dinkes

Jumlah Kab/Kota yang memiliki kebijakan PHBS Kab/Kota 10 10

Persentase Akreditasi Fasilitas Kesehatan persen 96 Dinkes

Persentase Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak

Krisis Kesehatan akibat Bencanapersen 100

Program Obat dan Perbekalan KeseghatanJumlah Puskesmas yang melaksanakan layanan Kefarmasian

sesuai Standartunit 175 1.590.417.000 Dinkes

Program Penyehatan LingkunganPersentase Desa yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakatpersen 50 50.000.000 Dinkes

Angka Kesakitan Diabetes Melitus Usia Diatas 15 Tahun 0,7 0,5 Dinkes

Angka Kesakitan Hipertensi Usia diatas 18 Tahun 27,8 27,5 Dinkes

Persentase Akreditasi Fasilitas Kesehatan persen 100 Dinkes

Persentase Desa yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis

Masyarakatpersen 55 Dinkes

Persentase Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak

Krisis Kesehatan akibat Bencanapersen 100% Dinkes

37.110.949.000 29.550.000.000

Program Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak

Menular

1.115.000.000 400.000.000

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 200.000.000

Jumlah

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

19.046.250.000 13.500.000.000

Program Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Menular

200.000.000 300.000.000

Program Upaya Kesehatan

150.000.000 200.000.000

247267

Page 283: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET Rp TARGET Rp

Program Pelayanan Admnistrasi Perkantoranjumlah jenis layanan admnistrasi perkantoran yang

dilaksanakanJenis 15 100.000.000 15 100.000.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan SKPD

Jumlah dokumen perencanaan,pengangggaran dan

pelaporan yang disusunDok 10 150.000.000 10 150.000.000 RSUD M. YUNUS

Program Pengembangan Lingkungan Sehat Tingkat penilaian Profer status Biru 100.000.000 Biru 100.000.000 RSUD M. YUNUS

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Persentase Tingkat Kepatuhan Penggunaan

Formularium NasionalPersen 90% 300.000.000 100% 400.000.000 RSUD M. YUNUS

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit

Persentase sarana dan prasarana sesuai standar RS

Kelas APersen 90% 32.408.194.000 100% 25.000.000.000 RSUD M. YUNUS

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepatuhan terhadap Clinical Pathway Persen 90% 117.000.977.000 100% 118.000.000.000 RSUD M. YUNUS

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Tingkat penilaian Profer status Biru 200.000.000 Biru 200.000.000 RSUD M. YUNUS

Program Pemeliharaan sarana dan Prasarana Rumah sakit/RS Jiwa

/RS Paru-paru/ RS mataKepatuhan terhadap Clinical Pathway Persen 90% 900.000.000 100% 1.000.000.000 RSUD M. YUNUS

151.159.171.000 144.950.000.000 Jumlah

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNAN

Kesehatan

OPD Penanggung

Jawab

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

TAHUN 2020SATUANINDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

TAHUN 2021

246268

Page 284: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Persentase Terpenuhi Akreditasi Paripurna Snars I % 80% 100%

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat 78 80

Program Peningkatan Sarana dan Prasaran RSKJpersentase sarana dan prasarana RS yang memenuhi

standar type RS% 90% 4.047.715.000 100% 5.500.000.000 RSKJ

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Persentase tercapainya akreditasi paripurna SNARS I % 80% 145.000.000 100% 150.000.000 RSKJ

Program Upaya Kesehatan Masyarakat persentase menuju Akreditasi Paripurna SNARS I dan

persentase peningkatan BOR RSKJ.% 60% 2.256.000.000 100% 2.300.000.000 RSKJ

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Prosentase Peningkatan mutu pelayanan kesehatan % 80% 15.050.000.000 90% 15.100.000.000 RSKJ

21.498.715.000 23.050.000.000

Indikator Kinerja

Jumlah

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Kesehatan

OPD Penanggung

Jawab2020 2021

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanSatuan

Sasaran I : Pelayanan yang bermutu berfokus pada keselamatan

pasien dan kepuasan pelanggan

246269

Page 285: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP DPUTR A A

Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP DPUTR A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Layanan administrasi Perkantoran Yang

Dilaksanakan 12 jenis 3.746.913.350 12 jenis 3.850.000.000 Dinas PU-TR

Program Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Jenis Sarana dan Prasarana Kantor yang

dibangun/dipelihara/ direhab 4 jenis 125.000.000 4 jenis 250.000.000 Dinas PU-TR

Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah ASN yang ditingkatkan kapasitasnya 15 0rang 20.000.000 15 orang 20.000.000 Dinas PU-TR

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Jumlah dokumen perencanaan,pengangggaran dan

pelaporan yang disusun 8 Dokumen 150.000.000 8 Dokumen 250.000.000 Dinas PU-TR

Tujuan : Terpenuhinya akses masyarakat terhadap air minum layakPersentase rumah tangga yang memiliki akses air

minum layak67 persen 70 persen

Sasaran : Terpenuhinya akses masyarakat terhadap air minum

layak

Persentase peningkatan jumlah rumah tangga yang

memiliki akses air minum layak3 persen 3 persen

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan air Minum/Air LimbahPersentase rumah tangga yang memiliki sambungan

rumah (SR) Air Minum layak25% 100.000.000 30% 150.000.000 Dinas PU-TR

Persentase rumah tangga yang memiliki sambungan rumah (SR)

Air Minum layak

25% 30%

Jumlah Sumber Air Baku yang dibangun 1 unit 1 unit

Tujuan : Terpenuhinya akses masyarakat terhadap sanitasi layak Persentase cakupan layanan akses sanitasi layak 45 persen 50 persen

Sasaran : Terpenuhinya akses masyarakat terhadap sanitasi layakPersentase peningkatan jumlah rumah tangga yang

memiliki akses sanitasi layak5 persen 5 persen

Persentase rumah tangga yang terlayani MCK/IPAL

Komunal38 persen 100.000.000 40 persen 150.000.000 Dinas PU-TR

Persentase rumah tangga yang terlayani persampahan 50 persen 60 persen Dinas PU-TR

Dinas PU-TR

Program Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional KOBEMA 1.715.000.000 500.000.000

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan air Minum dan Air

Limbah

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

OPD Penanggung

JawabTahun 2020 Tahun 2021

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

246270

Page 286: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanOPD Penanggung

JawabTahun 2020 Tahun 2021

Tujuan : Meningkatanya Kualitas Jaringan Jalan Persentase jalan Provinsi dalam kondisi mantap 68,14 70,14

Sasaran : Meningkatanya Kualitas Jaringan JalanPersentase peningkatan panjang Jalan Provinsi

dalam Kondisi Mantap1,85 2,00

Program Pembangunan Jalan dan JembatanPersentase Jaringan Jalan Provinsi dalam Kondisi Baik

dan Sedang

68,14

Persen70,14 Persen Dinas PU-TR

Persentase Jaringan Jalan Provinsi dalam Kondisi Rusak

Ringan dan Rusak Berat

31,86

Persen29,86 Persen Dinas PU-TR

Persentase jaringan jalan provinsi dalam kondisi baik dan

sedang

68,14

Persen70,14 Persen Dinas PU-TR

Persentase Jaringan Jalan Provinsi dalam Kondisi Rusak

Ringan dan Rusak Berat

31,86

Persen29,86 Persen Dinas PU-TR

Tujuan : Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas infrastruktur

jaringan IrigasiPersentase Ketercapaian Indeks kinerja sistem irigasi 67 persen 67,8 Persen

Sasaran : Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas infrastruktur

jaringan Irigasi

Persentase jaringan Irigasi wewenang provinsi dalam

kondisi baik sedang36,7 persen 37,1 persen

Persentase peningkatan jumlah fasilitas penunjang

irigasi30,3 persen 30,7 persen

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan

Jaringan Pengairan lainnya

Persentase luas jaringan irigasi yang

direhabilitasi/ditingkatkan7% 7,8%

Persentase luas jaringan irigasi yang dipelihara secara

rutin/berkala61,20% 62,30%

Tujuan : Meningkatnya pengamanan terhadap sungai dan pantai Persentase panjang sungai yang dinormalisasi0,007

persen0,01 persen

Sasaran : Meningkatnya pengamanan terhadap sungai dan pantai Persentase panjang sungai yang dinormalisasi0,007

persen0,01 persen

Program pengendali banjir dan pengaman pantaiPersentase panjang sungai yang dibangun

talud/bronjong0,230 persen 1.175.000.000 0,231 persen 1.000.000.000 Dinas PU-TR

Tujuan : Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan gedung persentase bangunan gedung strategis yang

ditingkatkan kualitasnya

27,27

persen27,27 persen

Jumlah bangunan gedung yang dibangun dan di

rehab7 unit 1 unit

127.222.499.255 200.000.000.000

Dinas PU-TR

Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

11.000.000.000 12.000.000.000

2.025.000.000 2.000.000.000

247271

Page 287: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanOPD Penanggung

JawabTahun 2020 Tahun 2021

Sasaran : Meningkatnya kualitas dan kuantitas bangunan gedung persentase bangunan gedung strategis yang

ditingkatkan kualitasnya

27,27

persen27,27 persen

Jumlah bangunan gedung yang dibangun dan di

rehab7 unit 1 unit

Jumlah bangunan gedung strategis yang direhab dan

renovasi 3 unit 2 unit Dinas PU-TR

Jumlah bangunan gedung yang dibangun 5 unit 0 unit Dinas PU-TR

Jumlah bangunan gedung yang direhab dan renovasi 2 unit 1 unit Dinas PU-TR

Tujuan : Optimalnya Informasi Tata Ruang

Persentase tersedianya informasi mengenai Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi beserta rencana

rinci tata ruang kawasan strategis provinsi (%)

72 Persen 75 Persen

Sasaran : Optimalnya Informasi Tata Ruang

Persentase tersedianya informasi mengenai Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi beserta rencana

rinci tata ruang kawasan strategis provinsi (%)

72 Persen 75 Persen

Program Perencanaan Penataan Ruang

Jumlah dokumen informasi mengenai Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi beserta rencana rinci

tata ruang kawasan strategis provinsi

1 Dokumen 150.000.000 1 Dokumen 150.000.000 Dinas PU-TR

Program Pengendalian Pemanfaatan RuangJumlah Laporan Pengawasan dan pengendalian yang

disusun2 laporan 75.000.000 1 laporan 100.000.000 Dinas PU-TR

Program Pemanfaatan Ruang dan Pengembangan KawasanJumlah Dokumen yang disusun untuk Pedoman

Pemanfaatan Ruang1 dokumen 100.000.000 1 dokumen 100.000.000 Dinas PU-TR

Tujuan : Terselenggaranya kebijakan dibidang pembinaan jasa

konstruksi

Persentase capaian kinerja tersedianya 3 (Tiga)

layanan informasi jasa konstruksi tingkat provinsi

pada Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi

100 Persen 100 Persen

Sasaran : Terselenggaranya kebijakan dibidang pembinaan jasa

konstruksi

Persentase capaian kinerja tersedianya 3 (Tiga)

layanan informasi jasa konstruksi tingkat provinsi

pada Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi

100 Persen 100 Persen

Program Pengaturan Jasa Konstruksi Jumlah Tenaga Ahli yang mendapatkan sertifikat 30 Orang 65 Orang Dinas PU-TR

Jumlah Dokumen Data Jasa Konstruksi yang akurat 1 Dokumen 1 Dokumen Dinas PU-TR

Program Wilayah Strategis Cepat Tumbuh 28.582.881.128 40.000.000.000

145.000.000 200.000.000

248272

Page 288: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanOPD Penanggung

JawabTahun 2020 Tahun 2021

Persentase Alat Berat Dalam Kondisi Baik 85 Persen 90 Persen

Persentase Alat Laboratorium Dalam Kondisi Baik 85 Persen 90 Persen

Persentase Alat Berat Dalam Kondisi Baik 85 Persen 90 Persen

Persentase Alat Laboratorium Dalam Kondisi Baik 85 Persen 90 Persen

Jumlah Alat Berat dan Alat Bantu yang dipelihara 10 unit 12 unit Dinas PU-TR

Jumlah Alat Berat yang diadakan 3 unit 0 unit Dinas PU-TR

Jenis layanan UPTD yang disediakan 1 Jenis 1 Jenis Dinas PU-TR

Jumlah alat labor yang dipelihara dan dikalibrasi 4 jenis 4 jenis Dinas PU-TR

Jumlah Alat labor yang diadakan 2 jenis 4 jenis Dinas PU-TR

Jenis peningkatan layanan UPTD 4 jenis 4 jenis Dinas PU-TR

179.038.893.733 261.720.000.000

500.000.000

450.000.000 500.000.000

Sasaran : Meningkatnya kualitas dan kuantitas Alat Berat dan Alat

Laboratorium

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

Program peningkatan kapasitan laboratorium Ke Puan

Jumlah

2.156.600.000

Tujuan : Meningkatnya kualitas dan kuantitas Alat Berat dan Alat

Laboratorium

249273

Page 289: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Tujuan : Meningkatnya tatakelola kinerja OPD Nilai SAKIP A A

Sasaran : Meningkatnya tatakelola kinerja OPD Nilai SAKIP A A

Program Pelayanan Administrasi perkantoranjumlah jenis pelayanan administrasi perkantoran yang di

laksanakan13 Jenis 850.380.000 13 Jenis 950.000.000 DPKPP

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah Sarana dan Prasarana Aparutur Yang

Dibangun/Direhab/Diadakan/Dipelihara36 unit 170.000.000 37 unit 200.000.000 DPKKP

Program peningkatan kapasitas sumber Daya Aparatur Jumlah ASN Yang ditingkatkan Kompetensinya 2 orang 25.000.000 2 orang 25.000.000 DPKKP

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan

Pelaporan Yang Disusun7 Dokumen 150.000.000 7 Dokumen 175.000.000 DPKKP

Tujuan : Meningkatnya akses permukiman layak huni Persentase Rumah layak Huni63,47

persen64,10 persen

Sasaran : Meningkatnya akses Rumah Layak Huni Persentase peningkatan jumlah Rumah Layak Huni 0,72 persen 0,63 persen

Persentase rumah tidak layak huni yang diperbaiki 13,50 persen 13,61 persen

Persentase rumah layak huni yang dibangun 0,06 persen 0,06 persen

Tujuan : Terpenuhinya akses masyarakat terhadap air bersihPersentase rumah tangga yang memiliki akses air

bersih

79,11

Persen82,11 persen

Tujuan : Terpenuhinya akses masyarakat terhadap sanitasi layakPersentase rumah tangga yang memiliki akses

sanitasi layak45 Persen 50 persen

Sasaran : Terpenuhinya akses masyarakat terhadap air bersihPersentase peningkatan jumlah rumah tangga yang

memiliki akses air bersih3 persen 3 persen

Sasaran : Terpenuhinya akses masyarakat terhadap sanitasi layakPersentase peningkatan jumlah rumah tangga yang

memiliki akses sanitasi layak5 persen 5 persen

Persentase peningkatan jumlah rumah tangga miskin

yang dibangun sambungan rumah (SR) air bersih1,50 Persen 1,50 Persen

Persentase Peningkatan Jumlah rumah tangga miskin

yang memiliki MCK layak2,50 Persen 2,50 Persen

Persentase Peningkatan jumlah rumah tangga

dikawasan kumuh yang memiliki akses air bersih1,50 Persen 1,50 Persen

Persentase Peningkatan Jumlah rumah tangga

dikawasan kumuh yang memiliki MCK layak0,22 persen 0,52 persen

2.695.380.000 3.350.000.000

OPD Penanggung Jawab

DPKPP

Program pengembangan lingkungan sehat perumahan dan

permukiman 500.000.000 500.000.000 DPKPP

TAHUN 2020 TAHUN 2021BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Jumlah

Program Pengembangan Perumahan 500.000.000 1.000.000.000 DPKPP

Program pengembangan infrastruktur dasar perumahan dan

permukiman 500.000.000 500.000.000

246274

Page 290: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan : Meningkatanya tata kelola kinerja OPD Nilai Sakip Kesbangpol A A

Sasaran : Meningkatanya tata kelola kinerja OPD Nilai Sakip Kesbangpol A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Yang

Dilaksanakanjenis 13 864.820.000 13 900.000.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Sarana Prasarana Aparatur Yang

diadakan/dibangun/direhab/dipeliharaUnit/ paket 64 156.000.000 53 20.000.000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah Aparatur Yang Ditingkatkan Kapasitasnya Orang 10 15.000.000 10 15.000.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan

Yang DisusunDokumen/kali 6 200.000.000 8 150.000.000

Peningkatan nilai Rasio stabilitas kesatuan bangsa 0,02 0,02

Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu 71,5 72

Sasaran : Meningkatnya stabilitas kesatuan bangsa dan penegakan

demokrasiPeningkatan nilai Rasio stabilitas kesatuan bangsa 0,02 0,02

Persentase Permasalahan Strategis Daerah yang Diinventarisir persen 100 100

Persentase Permasalahan Strategis Daerah yang ditindaklanjuti persen 100 100

Program Pengembangan Wawasan KebangsaanPersentase Peningkatan Jumlah Kader Penggerak Wawasan

Kebangsaan dan Forum Pembauran

Orang/

lap/keg23,98 130.000.000 13,54 130.000.000

Program Pengembangan Kemitraan Wawasan Kebangsaan Persentase Peningkatan Jumlah Kader Anti Narkoba Orang 9,30 150.000.000 20,21 150.000.000

Peningkatan nilai indeks kebebasan sipil 0,50 0,50

Peningkatan nilai indeks pemenuhan hak-hak politik 0,50 0,50

Peningkatan nilai indeks peran lembaga-lembaga demokrasi 0,50 0,50

Persentase peningkatan kebebasan sipil persen 79,77 80,27

Persentase peningkatan pemenuhan hak-hak politik persen 75,13 75,63

Persentase peningkatan peran lembaga-lembaga demokrasi persen 63,18 63,68

9.385.820.000 3.765.000.000 JUMLAH

7.455.000.000 2.000.000.000

415.000.000 400.000.000

Sasaran : Meningkatnya stabilitas kesatuan bangsa dan penegakan

demokrasi

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanOPD Penanggung

JawabINDIKATOR KINERJA

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNANSATUAN

Tujuan : Meningkatnya stabilitas kesatuan bangsa dan penegakan

demokrasi

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu

2020 2021

246275

Page 291: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai evaluasi SAKIP SATPOL PP BB BB A

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai evaluasi SAKIP SATPOL PP BB BB A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi perkantoran yang

dilaksanakanjenis 3 5.062.550.000 3 5.100.000.000 Satpol PP

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana dan prasarana yang dibangun/ direhab/

dipeliharaUnit 38 150.000.000 38 175.000.000 Satpol PP

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan

pelaporan yang disusunDokumen 10 100.000.000 10 100.000.000 Satpol PP

Tujuan : Meningkatnya Penegakkan Perda, Penyelenggaraan

Ketertiban Umum dan ketentraman Masyarakat, pengembangan

SDA serta Perlindungan Masyarakat

Persentase Penegakkan perda, Penyelenggaraan

Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat,

Pengembangan SDA serta Perlindungan Masyarakat

% 62,29 72,73

Sasaran : Meningkatnya Penegakkan Perda, Penyelenggaraan

Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Pengembangan

SDA serta Perlindungan Masyarakat

Persentase Penegakkan perda, Penyelenggaraan

Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat,

Pengembangan SDA serta Perlindungan Masyarakat

% 62,29 72,73

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase Peningkatan disiplin aparatur % 0,51 30.000.000 0,43 30.000.000 Satpol PP

Persentase ASN Satpol yang ditingkatkan kompetensinya % 90,95 93,21 Satpol PP

Persentase ASN yang terkena hukuman disiplin % 0,51 0,43 Satpol PP

Persentase perda yang ditertibkan % 50 70 Satpol PP

Rasio LINMAS per satuan penduduk

61/10.00

0

penduduk

61/10.000

pendudukSatpol PP

Persentase kasus trantibum dan trantibmas yang

ditindaklanjuti% 100% 100% Satpol PP

Persentase kabupaten/kota yang dipantau dan diawasi

rawan kebakarannya% 70% 100% Satpol PP

6.577.550.000 6.705.000.000

INDIKATOR KINERJA

Total (Rp. 000)

Kinerja Rp

Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

280.000.000 300.000.000

955.000.000 1.000.000.000

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Satpol PP

Kinerja Rp

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNAN

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD Penanggung

Jawab

20212020SATUAN

246276

Page 292: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPDNilai Evaluasi SAKIP Badan Penanggulangan

Bencana Daerah BB A

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPDNilai Evaluasi SAKIP Badan Penanggulangan

Bencana Daerah BB A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis pelayanan administrasi perkantoran yang

dilaksanakan13 jenis 1.926.120.000 13 jenis 1.950.000.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana dan prasarana perkantoran yang

diadakan/ dibangun/ direhab/ dipelihara 131 unit 100.000.000 131 unit 200.000.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan

pelaporan yang disusun11 dok 150.000.000 11 dok 150.000.000

Menurunnya Risiko Bencana Indeks Risiko Bencana 157,22 151,78

Sasaran 1 : Menurunnya Risiko Bencana Indeks Risiko Bencana 157,22 151,78

Persentase Desa Tangguh Bencana 52% 60%

Persentase Sekolah Aman Bencana 41% 46%

Persentase masyarakat yang diberi pemahaman

pengurangan resiko bencana11,92% 13,12%

Program Perencanaan Penanggulangan Bencana Persentase Dokumen Penanggulangan Bencana 100% 100.000.000 100.000.000

Program Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Persentase Data Kebencanaan yang dilaporkan 80% 175.000.000 100% 200.000.000

Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kesiapsiagaan Tanggap

Darurat

Persentase SDM Tanggap Darurat yang ditingkatkan

kompetensinya66% 50.000.000 74% 100.000.000

Persentase Ketersediaan Logistik yang sesuai standar 65% 68%

Persentase Jumlah Peralatan yang sesuai standar 66% 69%

Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Penanggulangan

Bencana Bidang Logistik dan Peralatan

Persentase Sumber Daya Aparatur Penanggulangan

Bencana Bidang Logistik dan Peralatan yang

ditingkatkan kompetensinya

68% 150.000.000 80% 100.000.000

1. Persentase sarana dan prasarana yang terdampak

kerusakan dan kerugian yang dapat diidentifikasi 100% 100%

2. Persentase SDM Jitupasna yang ditingkatkan

kompetensinya40% 48%

14.606.799.000 3.550.000.000

Urusan Pemerintahan Pilihan

Penanggulangan Bencana Daerah

OPD PENANGGUNG

JAWABTahun 2020 Tahun 2021

150.000.000 150.000.000

Program Pencegahan dan Mitigasi Bencana 11.605.679.000 300.000.000

JUMLAH

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Indikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

200.000.000 300.000.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Logistik

Program Pemulihan Dengan Segera Sarana Dan Prasarana Vital

246277

Page 293: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Dinas Kesejahteraan Sosial

Tujuan : Meningkatnya capaian kinerja OPD Nilai SAKIP Dinas Sosial A A

Sasaran : Meningkatnya Capaian Kinerja OPD Nilai SAKIP Dinas Sosial A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi perkantoran yang

dilaksanakan11 jenis 3.061.020.500 11 jenis 3.100.000.000 Dinas Sosial

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana dan prasarana yang

diadakan/dibangun/direhab/ dipelihara40 unit 170.732.500 46 unit 225.000.000 Dinas Sosial

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase ASN yang ditingkatkan kompetensinya 50% 25.000.000 70% 25.000.000 Dinas Sosial

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan Penganggaran dan

Pelaporan yang disusun8 dokumen 100.000.000 8 dokumen 150.000.000 Dinas Sosial

Tujuan : Meningkatnya pelayanan, perlindungan dan jaminan

sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

Persentase PMKS yang mendapatkan manfaat

pelayanan, perlindungan dan jaminan sosial60,6% 60,95%

Sasaran : Meningkatnya Penanganan permasalahan Sosial Persentase PMKS yang tertangani 69,3% 69,9%

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya. Persentase Fakir Miskin yang di berdayakan 1,63% 100.000.000 1,71% 500.000.000 Dinas Sosial

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial

yang dibina, direhab, dan dilayani16,6% 255.000.000 17,3% 300.000.000 Dinas Sosial

Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan SosialPersentase PMKS yang Menerima Perlindungan dan

Bantuan Jaminan Sosial74% 200.000.000 75% 300.000.000 Dinas Sosial

Sasaran : Meningkatnya Kapasitas PSKS dan Lembaga

Kesejahteraan Sosial

Presentase PSKS yang diberdayakan dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial52% 55%

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan SosialPersentase partisipasi Masyarakat dalam Potensi dan

Sumber Kesejahteraan Sosial52% 112.520.000 55% 200.000.000 Dinas Sosial

4.024.273.000 4.800.000.000

Tahun 2020BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNANINDIKATOR KINERJA

OPD Penanggung

Jawab

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2021

JUMLAH

246278

Page 294: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan: Meningkatnya Tata Kelola OPD Nilai SAKIP Disnakertrans A A

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola OPD Nilai SAKIP Disnakertrans A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi perkantoran

dilaksanakanJenis 11 2.477.091.200 11 2.500.000.000 Disnaker

Program peningkatan sarana dan prasarana aparaturJumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun/direhab/

dipeliharaJenis 8 150.000.000 5 200.000.000 Disnaker

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase ASN yang ditingkatkan kompetensinya persen 67,56 25.000.000 72,07 25.000.000 Disnaker

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan

pelaporan yang disusunDok 9 125.000.000 9 250.000.000 Disnaker

Tujuan : Meningkatnya partisipasi angkatan kerja Persentase penurunan jumlah pengangguran persen 0,06 0,05

Sasaran : Meningkatnya pembangunan ketenagakerjaan Indek pembangunan ketenagakerjaan 64,06 65,06

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Persentase pencari kerja yang memiliki sertifikasi

kompetensi% 91 95 Disnaker

Persentase pencari kerja yang ditempatkan % 98 99 Disnaker

Persentase pencari kerja yang dilatih % 11,16 13,00 Disnaker

Program Peningkatan Kesempatan Kerja Persentase pencari kerja yang ditempatkan % 98 99 Disnaker

Persentase pencari kerja yang dilatih % 11,16 13,00 Disnaker

Tujuan :Meningkatnya kepatuhan pelaksanaan peraturan hukum

ketenagakerjaan

Persentase tingkat kepatuhan pelaksanaan peraturan

hukum ketenagakerjaan % 52,34 58,10

Sasaran :Meningkatnya kepatuhan pelaksanaan peraturan

hukum ketenagakerjaan

Persentase tingkat kepatuhan pelaksanaan peraturan

hukum ketenagakerjaan % 52,34 58,10

Persentase Perusahaan yang taat NSPK % 38 40 Disnaker

Persentase kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian

Bersama (PB) % 90,00 95,57 Disnaker

Tujuan : Meningkatnya kawasan transmigrasi yang produktif,

berdaya saing, mandiri dan sejahtera

Persentase kawasan transmigrasi yang produktif,

berdaya saing, mandiri dan sejahterapersen 83,35 100

Sasaran 1 : Terselenggaranya Pembangunan TransmigrasiPersentase Peningkatan kawasan transmigrasi yang

telah dikembangkanpersen 100 100

Sasaran 2: Terbinanya warga masyarakat TransmigrasiPersentase Kepala Keluarga (KK) di permukiman

transmigrasi yang telah mendapatkan pembinaanpersen 66,7 100

Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi Jumlah kawasan transmigrasi yang telah dikembangkan kawasan 7 7 Disnaker

300.000.000

SATUAN

1.651.071.000 2.000.000.000

330.000.000 500.000.000

Tahun 2020 Tahun 2021 OPD Penanggung

Jawab

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

200.000.000 200.000.000

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNAN INDIKATOR KINERJA

150.000.000

246279

Page 295: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

SATUAN Tahun 2020 Tahun 2021 OPD Penanggung

Jawab

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNAN INDIKATOR KINERJA

Jumlah Kepala Keluarga (KK) di permukiman

transmigrasi yang telah mendapatkan pembinaanKK 200 300 Disnaker

5.108.162.200 5.975.000.000 Disnaker Jumlah

200.000.000 200.000.000

247280

Page 296: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja DP3A&PPKB Nilai Evaluasi SAKIP DP3A&PPKB A A

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja DP3A&PPKB Nilai Evaluasi SAKIP DP3A&PPKB A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran yang

dilaksanakanJenis 12 945.395.200 12 975.000.000 DP3APP&KB

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Sarana dan Prasarana Aparatur yang dipelihara /

direhabilitasi / diadakanunit 95 125.000.000 35 175.000.000 DP3APP&KB

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan

pelaporan jumlah

12

dokumen 100.000.000

12

dokumen 125.000.000 DP3APP&KB

Tujuan : Meningkatnya pengendalian pertumbuhan penduduk Persentase laju pertumbuhan penduduk persentase 1,45 - 1,40 -

Sasaran : Meningkatnya kesehatan reproduksi Contraceptive Prevalence Rate (CPR) persentase 68,09 - 68,01 -

Angka Kesuburan Total/Total Fertility Rate (TFR) angka 2,27 - 2,26 -

Program keluarga Berencana Persentase Unmed Need persentase 14,45 14,40 DP3APP&KB

Persentase Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD)) Wanita

Usia Subur (WUS) 15-47 tahunpersentase 2,27 2,26

Sasaran : Meningkatnya kesehatan reproduksi Angka Kesuburan Total/Total Fertility Rate (TFR) angka 2,27 - 2,26 -

Program Kesehatan Reproduksi RemajaPersentase remaja perempuan 15-19 tahun yang

melahirkan (%)persentase 27 100.000.000 25 100.000.000 DP3APP&KB

100.000.000

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNANINDIKATOR KINERJA Satuan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanOPD PENANGGUNG

JAWABTahun 2020 Tahun 2021

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

100.000.000

246281

Page 297: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNANINDIKATOR KINERJA Satuan

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanOPD PENANGGUNG

JAWABTahun 2020 Tahun 2021

Tujuan : Meningkatnya pemberdayaan perempuan serta

perlindungan perempuan dan anakIndeks Pembrdayaan Gender (IDG) Indeks 69,9 - 69,95 -

Sasaran : Meningkatnya pemberdayaan perempuan serta

perlindungan perempuan dan anakIndeks Pembrdayaan Gender (IDG) Indeks 69,9 - 69,95 -

Indeks perempuan sebagai tenaga profesional Indeks 34,27 34,29

Indeks keterwakilan perempuan diparlemen Indeks 10,96 10,98

Indeks sumbangan pendapatan perempuan Indeks 24,67 24,69

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan

AnakIndeks perempuan sebagai tenaga profesional Indeks 34,27 100.000.000 34,29 100.000.000

Indek Perempuan sebagai tenaga Profesional Indeks 34,27 34,29

Indeks sumbangan pendapatan perempuan Indeks 24,67 24,69

Sasaran : Meningkatnya pemberdayaan perempuan serta

perlindungan perempuan dan anak

Persentase penanganan pengaduan kasus kekerasan

terhadap perempuan dan anakPersentase 100 - 100 -

Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan

Anak

Persentase Penanganan kasus kekerasan terhadap

perempuan Persentase 100 100

Persentase Penanganan kasus kekerasan terhadap

anakPersentase 100 100

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan PerempuanPersentase Penanganan kasus kekerasan terhadap

perempuan Persentase 100 100

Persentase Penanganan kasus kekerasan terhadap anak Persentase 100 100

Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan

Perempuan

Persentase Penanganan kasus kekerasan terhadap

perempuan Persentase 100 100

Persentase Penanganan kasus kekerasan terhadap anak Persentase 100 100

2.130.395.200 2.275.000.000 Jumlah

Program Peningkatan Peran Serta Kesetaraan Gender dalam

Pembangunan

Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

110.000.000 125.000.000

100.000.000 100.000.000

200.000.000 225.000.000

125.000.000 125.000.000

125.000.000 125.000.000

247282

Page 298: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi Sakip A A

Sasaran 3 : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi Sakip A A

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah jenis pelayanan administrasi yang dilaksanakan jenis 10 1.389.240.000 10 1.400.000.000 Diskeswan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah sarana prasarana aparatur yan dibangun/direhab/dipelihara Unit 80 100.000.000 80 200.000.000 Diskeswan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur jumlah ASN yang ditingkatkan Kompetensinya orang 15 20.000.000 15 20.000.000 Diskeswan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja Dan

Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran,pelaporan yang

disusunDokumen 10 160.000.000 10 175.000.000 Diskeswan

Tujuan : Meningkatnya Kontribusi Sub Sektor Peternakan terhadap

perekonomian daerah Persentase Kontribusi sub sektor peternakan terhadap PDRB % 4,16 4,18

Sasaran : Meningkatnya Produksi Daging Produksi Daging Sapi ton 3.580 4.012

Produksi Daging Kambing ton 115 122

Produksi Daging Unggas ton 10.153 11.531

Persentase peningkatan populasi sapi % 5 850.000.000 5 1.500.000.000

Persentase peningkatan populasi Kambing % 12,3 12,3

Persentase peningkatan populasi Unggas % 6,3 6,7

Persentase Penurunan kasus penyakit hewan menular strategis % 75 300.000.000 80 500.000.000 Diskeswan

Persentase Penurunan angka kematian ternak akibat penyakit

Menular Hewan Strategis (PHMS) dan Zoonosis % 60 70

Persentase penurunan kasus penyakit -penyakit zoonozis % 75 80

Persentase Penjaminan Produk Hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan

Halal (ASUH) % 100 100

Nilai Tambah Susu % 3 3

Nilai Tambah daging % 3 3

Nilai Tambah Telur % 3 3

Persentase Penambahan Jenis Produk Olahan Peternakan % 12 6 Diskeswan

Persentase Peningkatan Pendapatan Pelaku Usaha Peternakan % 82 100 Diskeswan

3.019.240.000 4.045.000.000

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SatuanIndikator Kinerja OPD Penanggung JawabTahun 2020 Tahun 2021

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Peternakan dan Kesehatan Hewan

Jumlah

200.000.000 250.000.000

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Sasaran : Meningkatnya nilai tambah dan daya saing produk hasil peternakan

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

246283

Page 299: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP A A

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP A A

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Jenis 11 857.015.200 11 875.000.000 Dinas Ketahanan

Pangan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Sarana dan Prasarana Aparatur yang dipelihara /

direhabilitasi / diadakanUnit 34 91.500.000 34 125.000.000

Dinas Ketahanan

Pangan

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Persentase Aparatur yang ditingkatkan Kompetensinya % 56 20.000.000 69 20.000.000 Dinas Ketahanan

Pangan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan

pelaporan Dokumen 11 75.000.000 11 125.000.000

Dinas Ketahanan

Pangan

Tujuan : Meningkatnya Diversifikasi dan Ketahanan Pangan

Masyarakat

Nilai Skor Pola Pangan Harapan (PPH) kosumsi

pangan Skor 83 83,5

Sasaran : Meningkatnya Diversifikasi dan Ketahanan Pangan

Masyarakat

Nilai Skor Pola Pangan Harapan (PPH) kosumsi

pangan Skor 83 83,5

Persentase Peningkatan Jumlah Kelompok Pemanfaatan

Pekarangan% 30 60

Dinas Ketahanan

Pangan

Persentase Jumlah Komoditas Pangan Segar yang

diawasi% 60 100

Dinas Ketahanan

Pangan

Tujuan : Meningkatnya Diversifikasi dan Ketahanan Pangan

Masyarakat

Nilai Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Jumlah

Ketersediaan PanganSkor 82,0 82,5

Sasaran : Meningkatnya Diversifikasi dan Ketahanan Pangan

Masyarakat

Nilai Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Jumlah

Ketersediaan PanganSkor 82,0 82,5

Persentase Peningkatan Jumlah Kawasan Mandiri

Pangan% 67 100

Dinas Ketahanan

Pangan

Persentase Peningkatan Jumlah Desa yang melakukan

Gerakan Tanam% 67 100

Dinas Ketahanan

Pangan

1. Stabilisasi Harga Pangan di Tingkat Produsen (Gabah) Angka 4,45 4,05Dinas Ketahanan

Pangan

2. Stabilisasi harga pangan di tingkat konsumen (Beras) Angka 4,25 3,95Dinas Ketahanan

Pangan

2.193.515.200 2.295.000.000

400.000.000 400.000.000

Jumlah

Program Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga

Pangan

Dinas Ketahanan Pangan

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan

Program Kemandirian Pangan

400.000.000 400.000.000

350.000.000 350.000.000

Tahun 2021OPD PENANGGUNG

JAWAB

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

SatuanINDIKATOR KINERJABIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNANTahun 2020

246284

Page 300: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan : Meningkatnya akuntabilitas kinerja Nilai Evaluasi SAKIP DLHK BB A

sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP DLHK BB A

Program Pelayanan Admintrasi PerkantoranJumlah jenis administrasi perkantoran yang di

laksanakan14 jenis 1.934.810.000 14 jenis 1.975.000.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparaturjumlah sarana prsarana perkantoran yang diadakan/

dibangun/ direhab/ diperlihara129 unit 195.000.000 129 unit 175.000.000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur Persentase ASN yang ditingkatkan Kompetensinya 13,79% 20.000.000 16,55% 20.000.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

jumlah dokumen perencanan, penganggaran dan

pelaporan yg disusun16 dokumen 160.000.000 16 dokumen 150.000.000

Tujuan : Meningkatnya kualitas lingkungan hidup Indeks kualitas Lingkungan Hidup 72 73

Indeks kualitas air 55 56

Indeks kualitas udara 86 87

jumlah sungai yang dipantau kualitas mutu airnya 6 sungai 6 sungai

Jumlah kabupaten/kota yang dipantau kualitas udara

ambient10 kab/kota 10 kab/kota

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LHPersentase peningkatan jumlah dokumen pengelolaan

lingkungan hidup 23% 150.000.000 20% 150.000.000

Tujuan : Meningkatnya Kontribusi Sub Sektor Kehutanan terhadap

Perekonomian Daerah

Persentase konstribusi sub sektor kehutanan

terhadap PDRB0,67% 0,70%

Sasaran : Meningkatnya Kontribusi sub sektor Kehutanan

terhadap Perekonomian Daerah

Persentase konstribusi sub sektor kehutanan

terhadap PDRB0,67% 0,70%

Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya HutanPersentase Peningkatan Nilai Penerimaan Negara Bukan

Pajak (PNBP) sub sektor kehutanan 20% 200.000.000 20% 250.000.000

Program Pengembangan dan Perencanaan HutanJumlah dokumen perencanaan, data dan informasi yang

tersedia8 dokumen 500.000.000 8 dokumen 500.000.000

Program Pemantapan Kawasan Hutan Rasio panjang batas yang dipelihara 22,58% 100.000.000 27,98% 100.000.000

Tujuan : Meningkatnya kualitas lingkungan hidup Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 72 73

Sasaran : Meningkatnya pola pengelolaan sumber daya hutan

yang berkeadilan dan berkelanjutanIndeks tutupan lahan 55 56

350.000.000

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Tahun 2020 Tahun 2021

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanBidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

Jawab

Sasaran : Meningkatnya Kualitas Lingkungan Air dan Udara

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

295.000.000

246285

Page 301: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tahun 2020 Tahun 2021

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanBidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

Jawab

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan Laju Deforestrasi 0,050% 516.084.000 0,045% 541.888.200 Dinas LHK

Sasaran : Meningkatnya pola pengelolaan sumber daya hutan

yang berkeadilan dan berkelanjutanIndeks tutupan lahan 55 56

Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Persentase luas lahan kritis 3,1% 250.000.000 3,0% 300.000.000 Dinas LHK

4.320.894.000 4.511.888.200 JUMLAH

247286

Page 302: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan : Meningkatnya capaian kinerja OPD Nilai SAKIP DISDUKCAPIL A A

Sasaran : Meningkatnya Capaian Kinerja OPD Nilai SAKIP DISDUKCAPIL A A

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran (jenis) 16 Jenis 876.426.400 16 Jenis 900.000.000 Dukcapil

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana AparaturJumlah sarana dan prasasrana perkantoran yang

dibangun, direhab dan dipelihara407 Unit 129.000.000 407 Unit 150.000.000 Dukcapil

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturPersentase aparatur yang ditingkatkan kompetensinya

(ASN)44,07 25.000.000 66,10 25.000.000 Dukcapil

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan

Pelaporan yang disusun8 dokumen 100.000.000 8 dokumen 125.000.000 Dukcapil

Tujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan

pencatatan sipil

Persentase peningkatan layanan kependudukan dan

catatan sipil69,50% 82,05%

Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan

pencatatan sipil

Persentase peningkatan layanan kependudukan dan

catatan sipil69,50% 82,05%

Persentase wajib KTP yang telah memiliki KTP elektronik 98% 100%

Persentase kepemilikan KIA usia 0-16 tahun 20% 30%

Persentase kepemilikan akta kelahiran anak usia 0-18

tahun95% 100% Dukcapil

persentase desa/kel tertib adminduk 85% 100% Dukcapil

1.517.667.175 1.650.000.000

450.000.000 Program Penataan Administrasi Kependudukan

Jumlah

Tahun 2021

387.240.775

OPD Penanggung

Jawab

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan Indikator Kinerja Program Tahun 2020

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

246287

Page 303: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP Dinas PMD Nilai BB A

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP Dinas PMD Nilai BB A

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Jenis Pelayanan Perkantoran yang dilaksanakan Jenis 12 673.040.000 12 700.000.000 Dinas PMD

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Sarana dan Prasarana Perkantoran yang

dibangun/direhap/dipeliharaUnit 37 100.000.000 23 150.000.000 Dinas PMD

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya Orang 4 15.000.000 4 15.000.000 Dinas PMD

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan

PelaporanDokumen 34 160.000.000 34 150.000.000 Dinas PMD

Tujuan : Meningkatnya Indeks Desa Membangun Nilai Indeks Desa Membangun 0,64 0,65

Sasaran : Meningkatnya Status Desa Persentase Desa sangat Tertinggal (%) 0,52 0,30

Persentase Desa tertinggal (%) 29,75 29,60

Persentase Desa Berkembang (%) 61,89 62,19

Persentase Desa Maju (%) 7,38 7,46

Persentase Desa Mandiri (%) 0,45 0,45

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat PerdesaanPersentase Kategori Lomba TTG Yang Dimenangkan

Tingkat Nasional(%) 75 200.000.000 75 200.000.000 Dinas PMD

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan Persentase BUMDES aktif (%) 80,51 150.000.000 81,88 150.000.000 Dinas PMD

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun

Desa

Persentase Desa Yang Memiliki Lembaga

Kemasyarakatan Desa (%) 68,68 360.000.000 69,43 300.000.000 Dinas PMD

Persentase Aparatur Desa yang Ditingkatkan

Kapasitasnya(%) 46,85 61,75 Dinas PMD

Persentase Desa yang tertib administrasi (%) 50 75

OPD PENANGGUNG

JAWAB

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNANSATUANINDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

TAHUN 2020 TAHUN 2021

Urusan Pemerintahan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 200.000.000 225.000.000

246288

Page 304: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

OPD PENANGGUNG

JAWAB

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNANSATUANINDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

TAHUN 2020 TAHUN 2021

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa/Kelurahan

Persentase Desa Yang Memiliki Lembaga

Kemasyarakatan Desa (%) 68,68 2.000.000.000 69,43 2.000.000.000 Dinas PMD

Persentase peningkatan kawasan perdesaan (%) 40 29 Dinas PMD

Persentase peningkatan jumlah Bumdes Bersama (%) 14,29 12,5

3.958.040.000 3.990.000.000

100.000.000

Jumlah

Program Pembanguanan kawasan perdesaan 100.000.000

247289

Page 305: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET RP. TARGET RP.

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP Dinas Perhubungan BB A

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP Dinas Perhubungan BB A

Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran yang

dilakukanJenis 11 1.963.786.000 11 1.975.000.000 Dishub (sekretariat)

Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Sarana dan Prasarana Perkantoran yang

dibangun/diadakan/ direhab/dipeliharaUnit 40 130.000.000 56 175.000.000 Dishub (sekretariat)

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur persentase ASN yang ditingkatkan kompetensinya % 57,14% 20.000.000 71,43% 20.000.000 Dishub (sekretariat)

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Keinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan

Pelaporan yang disusunDok 9 110.000.000 9 110.000.000 Dishub (sekretariat)

Tujuan : Meningkatnya Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

Persentase pemenuhan prasarana dan fasilitas

perhubungan% 72,75% 84,25%

Sasaran : Meningkatnya Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

Persentase peningkatan pemenuhan prasarana dan

fasilitas perhubungan% 6,50% 11,50%

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Persentase Pemenuhan dokumen pengembangan

transportasi% 83 200.000.000 86 200.000.000 DISHUB

Program Peningkatan Pelayanan AngkutanPersentase Pemenuhan dokumen pengembangan

transportasi% 83 125.000.000 86 150.000.000 Dishub (Bid.LLAJ)

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu LintasPersentase pemenuhan kebutuhan fasilitas

perlengkapan jalan % 83 150.000.000 86 150.000.000 Dishub (Bid.LLAJ)

Tujuan : Meningkatnya Pelayanan Publik Sektor

Perhubungan

Persentase pemenuhan pelayanan publik sektor

perhubungan% 44,78 53,89

Sasaran : Meningkatnya Pelayanan Publik Sektor

Perhubungan

Persentase pemenuhan pelayanan publik sektor

perhubungan% 44,78 53,89

Persentase pemenuhan pelayanan jasa pelabuhan

penyeberangan% 67,68 70 DISHUB

Persentase pemenuhan pelayanan Angkutan Antar

Kota Dalam Provinsi (AKDP)% 25 25 DISHUB

Persentase pemenuhan pelayanan Angkutan Bus

Rapid Transit (BRT)% 41,67 66,67 Dishub (Bid.LLAJ)

SatuanINDIKATOR KINERJA Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

OPD PENANGGUNG

JAWABTahun 2020 Tahun 2021

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Pemerintahan Wajib Bukan Pelayanan Dasar

Perhubungan

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

1.000.000.000 1.000.000.000

246290

Page 306: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET RP. TARGET RP.

SatuanINDIKATOR KINERJA Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

OPD PENANGGUNG

JAWABTahun 2020 Tahun 2021

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Persentase pemenuhan pelayanan jasa pelabuhan

penyeberangan% 67,68 70 Dishub (Bid.LLAJ)

Persentase pemenuhan pelayanan Angkutan Antar

Kota Dalam Provinsi (AKDP)% 25 25 Dishub (Bid.LLAJ)

3.948.786.000 4.080.000.000JUMLAH

Peningkatan Pelayanan Angkutan

250.000.000 300.000.000

247291

Page 307: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET Rp TARGET Rp

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Tujuan PD: Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPDNilai Evaluasi SAKIP Dinas Kominfotik Prov.

BengkuluA A

Sasaran : Meningkatnya Tata kelola Kinerja OPDNilai Evaluasi SAKIP Dinas Kominfotik Prov.

BengkuluA A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran yang

dilakukanjenis 11 1.156.852.600 11 1.200.000.000

Diskominfo, Statistik

dan Persandian

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana AparaturJumlah Sarana dan Prasarana Perkantoran yang

dibangun/diadakan/ direhab/dipeliharaunit 47 175.000.000 52 200.000.000

Diskominfo, Statistik

dan Persandian

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur persentase ASN yang ditingkatkan kompetensinya % 95 25.000.000 100 25.000.000Diskominfo, Statistik

dan Persandian

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan

Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan

pelaporan yang disusunDokumen 10 137.060.000 10 150.000.000

Diskominfo, Statistik

dan Persandian

Tujuan : Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik Indeks Keterbukaan Informasi Publik 65 70

Sasaran : Meningkatnya Keterbukaan Informasi PublikPersentase peningkatan nilai indeks keterbukaan

informasi publik8,33 7,69

Program Pengembangan Komunkasi, Informasi Dan Media MassaPersentase Dokumen Pembangunan Daerah yang

DipublikasikanPersen 100% 100%

Persentase OPD yang Melapor ke PPID Persen 85% 90%

3.500.000.0002.885.370.000

OPD Penanggung

Jawab2020 2021SatuanINDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Diskominfo, Statistik

dan Persandian

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

246292

Page 308: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET Rp TARGET Rp

OPD Penanggung

Jawab2020 2021SatuanINDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanBidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Sasaran : Meningkatnya Kualitas Dan Statistik Sektoral Yang

Akntabel

Persentase OPD Yang Diublikasikan Datanya Oleh

KominfoPersen 90% 100%

Program Penyempurnaan Dan Pengembangan Statistik dan

PersandianJumlah Dokumen Statistik yang Dihasilkan Dokumen 1 66.600.000 1 100.000.000

Diskominfo, Statistik

dan Persandian

Tujuan : Meningkatnya Pelaksanaan e-Government (SPBE) Indeks e-Government (SPBE) 2,6 2,8

Sasaran : Meningkatnya Kualitas Infrastruktur jaringan TIK dan

Layanan e-Government

Persentase peningkatan nilai Indeks e- Government

(SPBE)8,33 7,69

Program Peningkatan Dan Pengembangan E-Government (SPBE) Persentase Kualitas Insfrastruktur dan Jaringan TIK 46% 50%

Persentase Pengembangan Aplikasi 46% 50%

Persentase Peningkatan Kapasitas SDM e-gov dan TIK 46% 50%

Sasaran 2 : Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Norma Standar

Prosedur dan Kriteria Dalam Penyelenggaraan PersandiaIndeks Persandian Indeks Level 3 Level 3

Jumlah ASN Yang Memiliki Kompetensi TIK Dan

PersandianOrang 70 70

63.800.000 100.000.000

4.000.000.000Diskominfo, Statistik

dan Persandian

Diskominfo, Statistik

dan Persandian

Program Penyempurnaan Dan Pengembangan Statistik dan

Persandian

3.686.950.200

247293

Page 309: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET Rp TARGET Rp

OPD Penanggung

Jawab2020 2021SatuanINDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanBidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

Pembangunan

Persentase Pemanfaatan Persandian Dilingkungan

Pemprov BengkuluPersen 80% 100%

Persentase Peningkatan Kapasitas SDM Persen 90% 100%

8.196.632.800 9.275.000.000

63.800.000 100.000.000

Jumlah

Diskominfo, Statistik

dan Persandian

Program Penyempurnaan Dan Pengembangan Statistik dan

Persandian

248294

Page 310: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Tujuan: Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP A A

Sasaran: Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Yang

Dilaksanakan10 Jenis 937.120.000 10 Jenis 975.000.000 Sekretariat

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana AparaturJumlah Sarana Dan Prasarana Aparatur Dan

Perkantoran Yang diadakan/dibangun/direhab/dipelihara129 unit 220.000.000 130 unit 200.000.000 Sekretariat

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase ASN Yang Ditingkatkan Kapasitasnya 44,87 persen 20.000.000 64,10 persen 20.000.000 Sekretariat

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan Kegiatan, Anggaran Dan

Pelaporan Yang Disusun81 dok 120.000.000 81 dok 150.000.000 Sekretariat

Tujuan: Meningkatnya Kontribusi Sektor Industri Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Persentase Kontibusi Sektor Industri Terhadap

PDRB6,17 6,22

Sasaran:Meningkatnya Kontribusi Sektor Industri Terhadap

Perekonomian Daerah

Perrsentase Kontribusi Sektor Industri Terhadap

PDRB6,17 6,22

Persentase Pertumbuhan Koperasi Aktif Dan Bersertifikat

NIK17,50 persen 20 persen

Persentase Koperasi Aktif Dan Bersertifikat NIK 22,50 persen 22,75 persen

Persentase Pertumbuhan KSP/USP Sehat 12,5 persen 14,44 persen

Persentase KSP/USP Sehat 14,20 persen 16,23 persen

Program Pemberdayaan Dan Pengembangan Usaha Koperasi Persentase Peningkatan Volume Usaha Koperasi 5,32 persen 150.000.000 6,36 persen 400.000.000 Bidang Pemberdayaan

Koperasi

Program Pemberdayaan Usaha Kecil Dan KewirausahaanPersentase Pertumbuhan Kelompok Usaha Baru

(KUB)/Wira Usaha Baru (WUB)3,59 persen 3,72 persen

Persentase Pertumbuhan Omzet 3,37 persen 3,84 persen

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Pelatihan KoperasiPersentase Pelaku KUMKM Yang Mendapat Pelatihan

Dan Bimbingan Teknis1,85 persen 2.511.750.000 2,28 persen 2.600.000.000

UPTD Pendidikan dan

Pelatihan KUKM

Program Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UMKM Melalui

Layanan Usaha Terpadu

Persentase Pertumbuhan Produk Usaha KUMKM Yang

Terstandarisasi (SNI, Halal, BPPOM dll)2,25 persen 100.000.000 2,50 persen 150.000.000

UPTD Pusat Layanan

Usaha Terpadu KUKM

4.458.870.000 5.895.000.000 Jumlah

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

Dinas Koperasi dan UKM

100.000.000 100.000.000

200.000.000 1.200.000.000

100.000.000 100.000.000

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan KoperasiBidang Perizinan dan

Kelembagaan

Bidang Pengawasan dan

Pemeriksaan

Bidang Pemberdayaan

Usaha Kecil

Program Peningkatan Pengawasan dan Penilaian Kesehatan KSP/USP

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2020 Tahun 2021OPD Penanggung

Jawab

246295

Page 311: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET Rp. TARGET Rp.

Tujuan PD : Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP OPD

Sasaran PD: Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP DPMPTSP

Program Pelayanan Administrasi KantorJumlah Jenis Pelayanan administrasi Perkantoran yang

dilaksanakan11 jenis 1.145.073.200 11 jenis 1.200.000.000 DPMPTSP

Program peningkatan sarana dan prasarana aparaturJumlah sarana/prasarana perkantoran yang

dibangun/rehab/dipelihara30 Unit 165.000.000 30 Unit 200.000.000 DPMPTSP

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur persentase ASN yang ditingkatkan kompetensinya 43% 105.000.000 53,33% 110.250.000 DPMPTSP

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian

kinerja dan evaluasi pelaporan OPD

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penggangaran dan

pelaporan yang disusun10 Dok 135.000.000 12 Dok 150.000.000 DPMPTSP

Tujuan PD: Meningkatnya kepuasan masyarakat di bidang

pelayanan perizinan terpadu

Nilai survey kepuasan masyarakat bidang pelayanan

perizinan terpadu

Sasaran PD: Meningkatnya kepuasan masyarakat di bidang

pelayanan perizinan terpadu

Nilai survey kepuasan masyarakat bidang pelayanan

perizinan terpadu

Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Persentase kasus pengaduan yang ditindaklanjuti 95% 150.000.000 100% 150.000.000 DPMPTSP

Persentase perizinan yang diselesaikan tepat waktu 100% 100%

Persentase pelayanan perizinan secara online 100% 100%

Tujuan : Meningkatnya realisasi penanaman modal persentase pertumbuhan investasi 12,50% 12,50%

Sasaran 4.1 : Meningkatnya nilai realisasi investasi Nilai investasi 3,417 T 3,844 T

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama investasi Persentase peningkatan jumlah investor 20% 300.000.000 25% 300.000.000 DPMPTSP

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Persentase peningkatan jumlah kerjasama investasi 12,50 % 300.000.000 12,50 % 300.000.000 DPMPTSP

1.405.000.000 1.510.250.000 Jumlah

DPMPTSPProgram Peningkatan Pelayanan Publik 250.000.000

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu

A

Tahun 2020 Tahun 2021OPD Penanggung

Jawab

A

300.000.000

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanINDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

84 85

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

246296

Page 312: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Meningkatnya Tata Kelola OPD Nilai SAKIP Dispora Provinsi Bengkulu BB BB

SASARAN 1 : Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola OPDINDIKATOR SASARAN 1 : Nilai SAKIP Dinas Pemuda

dan OlahragaBB BB

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Yang

Dilaksanakan12 Jenis 2.176.128.000 13 Jenis 2.200.000.000 DISPORA PROVINSI

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah sarana prasarana perkantoran yang

diadakan/dibangun/direhab/ dipelihara48 Unit 999.737.085 48 Unit 400.000.000 DISPORA PROVINSI

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya 12 Orang 15.000.000 24 Orang 15.000.000 DISPORA PROVINSI

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan

Pelaporan yang disusun9 Dokumen 160.000.000 9 Dokumen 150.000.000 DISPORA PROVINSI

Tujuan : Meningkatnya Peren Serta Pemuda Dalam PembangunanPersentase Peningkatan Jumlah Pemuda yang Aktif

Dalam Pembangunan4,16% 2,54%

Sasaran : Meningkatnya Peren Serta Pemuda Dalam

Pembangunan

Persentase Peningkatan Jumlah Pemuda yang Aktif

Dalam Pembangunan4,16% 2,54%

Persentase Organisasi Pemuda Yang Dibina 47% 50%

Persentase Peningkatan Jumlah Pemuda Yang Aktif

Dalam Kegiatan Pengembangan Kepemudaan 1,58% 1,19%

Program Pemberdayaan PemudaPersentase Peningkatan Jumlah Pemuda Yang Aktif

Dalam Kegiatan Pemberdayaan Kepemudaan 33% 300.000.000 25% 300.000.000 DISPORA PROVINSI

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

jawab

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2020 Tahun 2021

700.000.000 1.600.000.000 DISPORA PROVINSIProgram Pengembangan Pemuda

246297

Page 313: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

jawab

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2020 Tahun 2021

Persentase peningkatan jumlah nomor lomba

olahraga prestasi yang dimenangkan tingkat nasional6,2% 10%

Persentase peningkatan jumlah nomor lomba

olahraga budaya/rekreasi yang dimenangkan tingkat

nasional

5% 5%

Persentase nomor lomba olahraga prestasi yang

dimenangkan tingkat nasional55% 65%

Persentase nomor lomba olahraga budaya/rekreasi

yang dimenangkan tingkat nasional60% 65%

Program Pembudayaan Olahraga Persentase Peningkatan jumlah Atlit/calon Atlit yang

dibina9,65% 6%

Persentase Atlit Berprestasi Yang Dibina 64,81% 74,07%

Program Pembinaan Olahraga Prestasi Persentase Pelatih dan Wasit Yang Ditingkatkan

Kompetensinya75% 90%

Persentase Cabang Olahraga Prestasi Yang Dibina 71,43% 85,71%

8.212.344.984 10.665.000.000 Jumlah

DISPORA PROVINSI

Tujuan : Meningkatnya Prestasi Olahraga

Sasaran : Meningkatnya Prestasi Olahraga

2.875.479.899 DISPORA PROVINSI 3.000.000.000

986.000.000 3.000.000.000

247298

Page 314: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Tujuan :Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai evaluasi sakip OPD BB A

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja Dinas Perpustakaan

dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

Nilai Evaluasi Sakip Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi BengkuluBB A

Program Pelayanan Administrasi Perkantorana Jumlah Jenis Pelayanan Administrasi yang dilaksanakan 11 Jenis 1.305.721.600 11 Jenis 1.350.000.000 Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Peningkatanan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Jenis Sarana dan Prasarana Aparatur yang

Dibangun/ Direhab/ Dipelihara/diadakan5 Jenis 117.200.000 5 Jenis 150.000.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah Aparatur yang diItingkatkan Kompetensinya 4 orang 20.000.000 8 orang 20.000.000 Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan KeuanganJumlah dokumen dan laporan yang disusun 10 dokumen 125.000.000 10 dokumen 150.000.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Tujuan : Meningkatnya Pengunjung perpustakaan Jumlah pengunjung perpustakaan27.681

orang29.490 orang

IKM Terhadap Layanan Perpustakaan 90 92

Jumlah pengunjung perpustakaan27.681

orang29.490 orang

IKM Terhadap Layanan Perpustakaan 90 92

Persentase jumlah koleksi perpustakaan yang

dilestarikan1,83% 2,14%

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Persentase peningkatan jumlah koleksi perpustakaan

provinsi36,00% 66,00%

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana

perpustakaan provinsi100,00% 100,00%

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Jumlah kegiatan pembudayaan kegemaran membaca

masyarakat5 Keg 5 Keg

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Persentase pustakawan dan pengelola perpustakaan

yang ditingkatkan kompetensinya100% 100%

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanINDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanOPD PENANGGUNG

JAWABTAHUN 2020 TAHUN 2021

Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Sasaran : Meningkatnya Pengunjung perpustakaan

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

150.000.000 250.000.000

246299

Page 315: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanINDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanOPD PENANGGUNG

JAWABTAHUN 2020 TAHUN 2021

Persentase peningkatan jumlah koleksi perpustakaan

sekolah50% 50%

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Persentase sekolah memiliki digital library perpustakaan 70% 80%Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Tujuan : Meningkatnya Pengembangan dan sistem administrasi

Kearsipan

Jumlah arsip yang terkumpul, diselamatkan dan

dilestarikan

29550

lembar30450 lembar

IKM Terhadap Layanan Kearsipan 79 81

Sasaran : Meningkatnya Pengembangan dan sistem administrasi

Kearsipan

Jumlah arsip yang terkumpul, diselamatkan dan

dilestarikan

29550

lembar30450 lembar

IKM Terhadap Layanan Kearsipan 79 81

Program Peningkatan Layanan Dan Pemanfaatan ArsipJumlah dokumen dan naskah Arsip yang diselamatkan

dan dilestarikan14 75.000.000 14 75.000.000

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Sistem Informasi Kearsipan Daerahpersentase OPD yang menyelenggarakan penataan

kearsipan berbasis IT (%)60% 70%

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Persentase OPD yang menyelenggarakan penataan

kearsipan secara baku60% 70%

Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

Program Penyelamatan Arsip Persentase OPD yang menyerahkan arsip 100 75.000.000 100 75.000.000 Dinas Perpustakaan dan

Kearsipan

1.942.921.600 2.145.000.000 Jumlah

75.000.000 75.000.000

247300

Page 316: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET Rp. TARGET Rp

Tujuan: Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi Sakip A A DKP

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi Sakip A A DKP

Program Pelayanan administrasi perkantoran Jumlah Jenis Pelayanan Administrasi perkantoran dilaksanakan 10 jenis 1.716.040.600 10 jenis 1.750.000.000 DKP

Program peningkatan sarana dan prasarana aparaturJumlah sarana prasarana perkantoran yang diadakan/ dibangun/

direhab/ dipelihara78 unit 150.000.000 78 unit 150.000.000 DKP

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya 20 Orang 20.000.000 20 Orang 20.000.000 DKP

Program peningkatan pengembangan sistem Pelaporan kinerjaJumlah Dokumen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan yang

disusun10 dokumen 130.000.000 10 dokumen 150.000.000 DKP

Tujuan: Meningkatnya Kontribusi Sub Sektor Perikanan Terhadap Perekonomian

DaerahPersentase Kontribusi Sub Sektor Perikanan terhadap PDRB 6,96% 7,15% DKP

Sasaran : Meningkatnya Produksi Perikanan Produksi Perikanan Budidaya 236.966 ton 351.162 ton DKP

Program Pengembangan Budidaya Perikanan Jumlah pembudidaya ikan 121.797 126.497 DKP

Persentase Peningkatan Luas Lahan Perikanan Budidaya 17,14 persen 18,29 persen

Persentase Pembudidaya Ikan yang Menggunakan Bibit Ikan Unggul 9,4 persen 10,7 persen

Persentase Pembudidaya Ikan yang Terpenuhi Kebutuhan Pakan Ikan

Sesuai Standar 15 persen 17 persen

Sasaran : Meningkatnya Produksi Perikanan Produksi Budidaya Perikanan 73.494 ton 75.618 ton DKP

Program pengembangan perikanan tangkap Persentase Nelayan yang Mempunyai Alat Tangkap 82,09 persen 93,85 persen DKP

Persentase nelayan yang Mempunyai Alat Bantu Penangkapan Ikan

Sesuai Standar 80,37 persen 83,93 persen

Persentase Nelayan Yang Memiliki Kapal 46,20 persen 46,72 persen

Persentase peningkatan jumlah Nelayan yang ditingkatkan

keterampilnya2,75 persen 2,68 persen DKP

500.000.000 500.000.000

750.000.000 1.000.000.000

Urusan Pemerintahan Pilihan

Kelautan dan Perikanan

TAHUN 2020 TAHUN 2021 OPD PENANGGUNG JAWABBidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan INDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

246301

Page 317: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET Rp. TARGET Rp

TAHUN 2020 TAHUN 2021 OPD PENANGGUNG JAWABBidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan INDIKATOR KINERJA

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Sasaran : Meningkantnya Nilai Produksi Olahan Perikanan Nilai Produksi Olahan Perikanan 17 18 DKP

Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Produksi Olahan Perikanan 7.680.211 kg 8.064.222 DKP

Persentase Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha Produk Olahan Hasil

Perikanan6,25 persen 7,72 persen

Sasaran : Meningkatnya Pengawasan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan

dan Perikanan

Persentase Ketercapaian Pengawasan dan Pengelolaan

Sumberdaya Kelautan dan Perikanan94,23 persen 100 persen DKP

Persentase POKMASWAS yang dibina 88,46 persen 100 persen DKP

Persentase pelaku usaha perikanan yang taat aturan 100 persen 100 persen

Tujuan : Meningkatnya Kelestarian Ekosistem Laut Persentase Kelestarian Ekosistem Laut 54,67 persen 57,01 persen DKP

Sasaran : Meningkatnya Kelestarian Ekosistem Laut Persentase Kelestarian Ekosistem Laut 54,67 persen 57,01 persen DKP

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Persentase Biota Laut yang Telah dilakukan Upaya Pelestarian DKP

Luas Vegetasi Pantai yang di konservasi

Program Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Persentase Biota Laut yang Telah dilakukan Upaya Pelestarian 100 persen 100 persen DKP

Luas Vegetasi Pantai yang di konservasi 9,35 persen 14,02 persen

3.816.040.600 4.120.000.000

150.000.000 150.000.000

200.000.000 200.000.000

200.000.000 200.000.000 Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber

Daya Kelautan

Jumlah

247302

Page 318: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

TARGET Rp TARGET Rp

Tujuan : Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai evaluasi SAKIP Dinas Pariwisata A A

Sasaran : Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai evaluasi SAKIP Dinas Pariwisata A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah jenis administrasi perkantoran yang

dilaksanakan15 jenis 1.353.944.000 15 jenis 1.400.000.000 Dinas Pariwisata

Program peningkatan sarana dan prasarana aparaturJumlah sarana dan prasarana perkantoran yang

diadakan dibangun / direhab /dipelihara 68 unit 170.000.000 68 unit 150.000.000 Dinas Pariwisata

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Persentase aparatur yang ditingkatkan kompetensinya 25% 20.000.000 30% 20.000.000 Dinas Pariwisata

Program peningkatan pengembangan sistem Pelaporan

capaian kinerja keuangan

Jumlah dokumen perencanaan pelaporan dan

keuangan yang disusun9 dokumen 110.000.000 9 dokumen 150.000.000 Dinas Pariwisata

Tujuan : Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap

perekonomian daerahPersentase kontribusi pariwisata terhadap PDRB 1,93% 2,20%

Jumlah Wisatawan 430.600 445.500

Rata-rata Lama Tinggal 2,2 Hari 2,25 Hari

Tingkat Hunian Hotel 58% 63%

Jumlah media promosi wisata 8 9 Dinas Pariwisata

Persentase peningkatan frekuensi promosi wisata 25% 30% Dinas Pariwisata

Program Pengembangan Destinasi PariwisataPersentase peningkatan jumlah destinasi wisata yang

dikembangkan28,57% 175.000.000 22,22% 250.000.000 Dinas Pariwisata

Program Pengembangan Produk dan Pelayanan WisataPersentase pemandu wisata yang ditingkatkan

kompetensinya75% 100% Dinas Pariwisata

Persentase kelompok sadar wisata yang dibina 75% 100%

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif

Persentase Pelaku Ekraf Berbasis EKMDI, Seni dan

Budaya, Edukasi dan Kekayaan Intelektual yang

ditingkatkan kompetensinya

60% 100.000.000 95% 200.000.000 Dinas Pariwisata

3.128.944.000 7.920.000.000

5.000.000.000

Jumlah

400.000.000 750.000.000

Sasaran : Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

OPD Penanggung

Jawab

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

TAHUN 2020 TAHUN 2021

Urusan Pemerintahan Pilihan

Dinas Pariwisata

800.000.000

246303

Page 319: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP OPD A A BB

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP OPD A A BB

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah jenis pelayanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan 16 Jenis 4.453.056.500 16 Jenis 4.500.000.000 Dinas TPHP

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana prasarana aparatur yang diadakan/ dibangun/

direhab/dipelihara 23 unit 12.925.000.000 23 unit 250.000.000 Dinas TPHP

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Persentase Aparatur yang ditingkatkan kapasitasnya 67 persen 20.000.000 92 persen 20.000.000 Dinas TPHP

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Pencapaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan , pelaporan dan keuangan yang

disusun 9 Dok 110.000.000 9 Dok 200.000.000 Dinas TPHP

Tujuan: Meningkatnya Kontribusi sub sektor pertanian dan

perkebunan terhadap perekonomian daerah

Persentase Kontribusi sub sektor pertanian dan perkebunan

terhadap PDRB

17,88

persen

17,91

persen

Produksi padi (Ton)317.225

ton

339.431

ton

Produksi Jagung (Ton)119.179

ton

119.775

ton

Produksi Bawang Merah (Ton) 1.310 ton 1.310 ton

Produksi Cabai Merah (ton) 20.341 ton 24.410 ton

Produksi Karet (Ton)107.278

ton

107.479

ton

Produksi Kopi (Ton) 59.402 ton 59.603 ton

Produksi Kelapa Sawit Rakyat (Ton)615.756

ton

615.956

ton

Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Persentase peningkatan luas tanam padi0,31

persen

2.000.000.000 0,31

persen

4.000.000.000

Dinas TPHP

Produktivitas padi (Kwintal/Hektar) 44,55 K/H 44,75 KH Dinas TPHP

Persentase Poktan Tanaman Pangan yang memiliki handtraktor dan

mesin perontok padi

55,91

persen

65,17

persen Dinas TPHP

Sasaran : Meningkatnya produksi komoditas tanaman pangan,

Hortikultura dan Perkebunan unggulan

Indikator Kinerja Urusan/Bidang/Urusan Pemerintahan dan Program dan

kegiatan

Urusan Pemerintahan Pilihan

Pertanian

2020 2021

OPD Penanggung

Jawab

246304

Page 320: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Indikator Kinerja Urusan/Bidang/Urusan Pemerintahan dan Program dan

kegiatan2020 2021

OPD Penanggung

Jawab

Persentase luas lahan sawah yang teraliri aliran irigasi73,60

persen74,75 Dinas TPHP

Persentase peningkatan luas tanam jagung 0,04 0,04 Dinas TPHP

Produktivitas jagung (Kwintal/Hektar) 61,35 61,40 Dinas TPHP

Persentase Peningkatan Luas Tanam Bawang Merah 21,28 8,77 Dinas TPHP

Produktivitas Bawang Merah (kw/Ha) 45,00 50,00 Dinas TPHP

Persentase Peningkatan Luas Tanam Cabai Merah 2,10 1,17 Dinas TPHP

Produktivitas Cabai (Kw/Ha) 43,50 45,00 Dinas TPHP

Produktivitas karet (Ton/Hektar) 2,16 2,41 Dinas TPHP

Produktivitas Kopi (Ton/Hektar) 1,22 1,51 Dinas TPHP

Produktivitas Kebun Sawit Rakyat (Ton/Hektar) 3,89 4,11 Dinas TPHP

Persentase luas lahan karet (TTM/TR) yang dilakukan replanting 21,09 30,53 Dinas TPHP

Persentase kebun kopi rakyat (TTM/TR) yang direhabilitasi/

intensifikasi52,30 62,28 Dinas TPHP

Persentase luas lahan kelapa sawit (TTM/TR) yang dilakukan

replanting59,06 88,59 Dinas TPHP

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Peningkatan Jumlah Penyuluh yang ditingkatkan kompetensinya 60 orang 60 orang Dinas TPHP

Rasio Penyuluh terhadap kelompok tani 1:10 1:10 Dinas TPHP

Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Produksi Jumlah Pameran yang diikuti/dilaksanakan 5 kali 200.000.000 4 kali 200.000.000 Dinas TPHP

JUMLAH BELANJA LANGSUNG 19.908.056.500 9.370.000.000

200.000.000 200.000.000

247305

Page 321: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Rp. Rp.

Tujuan 1 : Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai evaluasi SAKIP A A

Sasaran 1 : Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai evaluasi SAKIP A A

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah/Jenis pelayanan yang dilaksanakan 14 jenis 999.313.600 14 jenis 1.050.000.000 Sekretariat

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana dan prasarana perkantoran yang

diadakan/dibangun /direhab/ dipelihara10 unit 100.000.000 6 unit 125.000.000 Sekretariat

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturPersentase ASN yang ditingkatkan

kompentensinya42 persentase 20.000.000 50 persentase 20.000.000 Sekretariat

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan penganggaran

dan pelaporan yang dihasilkan9 Dok 125.000.000 9 Dok 125.000.000 Sekretariat

Tujuan 2 : Meningkatnya Akses Masyarakat terhadap energi

listrikRatio Elektrifikasi - -

Sasaran 2.1 : Meningkatnya Akses Masyarakat terhadap

energi listrikPersentase peningkatan Rasio elektrifikasi - -

Persentase rumah tangga teraliri listrik 99 persentase 99,5 persentase Bid. Energi

Persentase Desa Berlistrik 100% persentase 100% persentase Bid. Energi

Tujuan 3 : Meningkatkan kesinambungan pengelolaan

pemanfaatan mineral, batuan dan batubara terhadap

lingkungan

Persentase pengelolaan pertambangan

minerba yang baik

Sasaran 3.1 : Meningkatnya kesinambungan pengelolaan

pemanfaatan mineral, batuan dan batubara terhadap

lingkungan

Persentase pengelolaan pertambangan

minerba yang baik

Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Persentase Perusahaan Pemegang IUP Aktif 34 persentase 38 persentase Bid. Minerba

Persentase Luas Lahan Reklamasi 40 persentase 50 persentase Bid. Minerba

Persentase penurunan Luas Pertambangan

Tanpa Izin59 persentase 100 persentase Bid. Minerba

Tujuan 4 : Meningkatkan kontribusi sektor pertambangan dan

penggalian terhadap perekonomian daerah

Persentase konstribusi sektor pertambangan

dan penggalian terhadap PDRB4%

99%

0,5%

99,5%

0,5%

44,33% 62,67%

3,50%

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Urusan Pemerintahan Pilihan

200.000.000 1.000.000.000

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan

44,33% 62,67%

100.000.000 200.000.000

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD

Penanggung

Jawab

Tahun 2020 Tahun 2021

Target Target

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

246306

Page 322: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Rp. Rp.

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD

Penanggung

Jawab

Tahun 2020 Tahun 2021

Target Target

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Sasaran 4.1 : Meningkatnya kontribusi sektor pertambangan

dan penggalian terhadap perekonomian daerah

Persentase konstribusi sektor pertambangan

dan penggalian terhadap PDRB

Program Optimalisasi Penerimaan Negara di bidang

Pertambangan Persentase peningkatan nilai landrent dan royalti 3,5% 150.000.000 4,0% 150.000.000 Sekretariat

Program Pengembangan Perizinan Energi dan Sumber Daya

Mineral

Persentase peningkatan PAD sektor

pertambangan dan penggalian35 persentase 100.000.000 40 persentase 100.000.000

Bid. Geologi dan

Bid, Minerba

Program Pengembangan dan Akreditatasi Laboratorium Analisa

Mineral Batubara dan Laboratorium Analisa Air Persentase peningkatan PAD sektor

pertambangan dan penggalian35 persentase 140.000.000 40 persentase 200.000.000 UPTD

tujuan 5 : Mewujudkan ketersediaan database sumber daya

geologi, geologi lingkungan dan mitigasi bencana yang

memadai

Persentase peningkatan data/informasi/peta

kegeologian- -

Sasaran 5.1 : Meningkatnya ketersediaan database potensi

kegeologian

Persentase peningkatan data/informasi/peta

kegeologian- -

Program Penelitian, Pelayanan, Informasi Geologi dan Air Tanah Jumlah data/informasi/peta/laporan kegeologian

yang dihasilkan 2 Peta /lap 100.000.000 1 Peta /lap 100.000.000 Bid. Geologi

2.034.313.600 3.070.000.000

44,33% 62,67%

3,50% 4%

44,33% 62,67%

Jumlah

247307

Page 323: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan : Meningkatnya capaian kinerja OPD Nilai SAKIP Disperindag A A

Sasaran : Meningkatnya capaian kinerja OPD Nilai SAKIP Disperindag A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Adm Perkantoran yang

Dilaksanakan 11 jenis 1.725.640.000 11 jenis 1.750.000.000 DISPERINDAG

Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Sarana Prasarana Perkantoran yang

Diadakan/Dibangun/ Direhab/Dipelihara 38 Unit 140.000.000 60 Unit 150.000.000 DISPERINDAG

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Persentase ASN yang ditingkatkan kompetensinya 35% 15.000.000 45% 15.000.000 DISPERINDAG

Program peningkatan disiplin aparatur Persentase aparatur yang displin 100% 127.303.000 DISPERINDAG

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penggangaran dan

pelaporan yang disusun 10 Dok 160.000.000 10 Dok 200.000.000 DISPERINDAG

Tujuan : Meningkatnya Kontribusi sektor industri dan

perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah

Persentase kontribusi sub sektor industri dan

perdagangan terhadap PDRB21,62% 21,97%

Sasaran : Meningkatnya kontribusi sub sektor industri terhadap

perekonomian daerah

Persentase kontribusi sub sektor industri terhadap

PDRB 6,17 persen 6,22 persen

Program Pengembangan Industri Kecil dan MenengahPersentase pertumbuhan unit industri kecil dan

menengah11,00% 13,00%

Persentase sentra industri yang dikembangkan 3,79% 5,05%

Persentase peningkatan nilai produksi kecil menengah 6% 8,00%

Program Pengembangan Industri sedang dan besarPersentase pertumbuhan unit industri pengolahan non-

migas sedang dan besar6,50% 7,00%

Nilai Investasi industri sedang dan besar 270 Milyar 297 Milyar

Sasaran : Meningkatnya kontribusi sektor perdagangan terhadap

perekonomian daerahKontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB

15,45

Persen 15,75 Persen

Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Dalam NegeriPersentase pertumbuhan sub sektor perdagangan dalam

negeri 2 Persen 2 Persen

Persentase peningkatan nilai perdagangan besar dan

eceran5 Persen 5 Persen

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Pilihan

Perindustrian dan Perdagangan

OPD Penanggung

JawabTahun 2020 Tahun 2021

225.000.000 1.000.000.000

100.000.000 125.000.000

800.000.000 900.000.000

DISPERINDAG

DISPERINDAG

DISPERINDAG

246308

Page 324: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanOPD Penanggung

JawabTahun 2020 Tahun 2021

Koefisien kestabilan harga > 10 > 10

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Indeks kepuasan Konsumen 80 100.000.000 81 125.000.000 DISPERINDAG

Program Peningkatan dan Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Persentase Peningkatan Nilai Ekspor 16,24

persen 185.000.000 16,84 persen 225.000.000 DISPERINDAG

3.577.943.000 4.490.000.000 Jumlah

225.000.000 1.000.000.000

247309

Page 325: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP Bappeda A A

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP Bappeda A A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah jenis Pelayanan administrasi Perkantoran yang

dilaksanakan 13 Jenis 2.470.000.000 13 Jenis 2.800.000.000 Bappeda

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana AparaturJumlah Sarana dan Prasarana Aparatur yang Dibangun/

Diadakan/Direhab/ Dipelihara 69 Unit 1.660.000.000 66 Unit 1.500.000.000 Bappeda

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase ASN yang ditingkatkan kompetensinya 68,18% 80.000.000 75,76% 125.000.000 Bappeda

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan

pelaporan yang disusun 9 Dokumen 150.000.000 9 Dokumen 150.000.000 Bappeda

Tujuan : Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengukuran

kinerja serta capaian target pembangunanNilai perencanaan pengukuran dan capaian kinerja 58,82 64,82

Nilai perencanaan 27 29

Nilai pengukuran kinerja 18,88 20,88

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian

Kinerja dan Keuangan

Persentase OPD yang menyusun dokumen Renstra, PK,

IKU, Rencana Aksi 100% 100% Bappeda

Persentase indikator kinerja tujuan dan sasaran dalam

Renstra, PK dan IKU yang berorientasi hasil100% 100%

Persentase indikator kinerja program dalam Renstra dan

PK yang berorientasi hasil95% 100%

Persentase tujuan dan sasaran dalam RPJMD yang

berorientasi hasil100% 100%

Persentase indikator kinerja program dalam RPJMD yang

berorientasi hasil100% 100%

220.000.000 250.000.000

Sasaran 1.2 : Meningkatnya kualitas perencanaan kinerja

Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

Jawab2020 2021

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

246310

Page 326: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

Jawab2020 2021

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Peresentase keselarasan program antara RPJMD

dengan RKPD 100% 100% Bappeda

Persentase OPD yang menyusun dokumen Renja dan

Laporan Evaluasi kinerja Triwulanan 100% 100% Bappeda

Persentase indikator kinerja tujuan dan sasaran dalam

Renja yang berorientasi hasil 100% 100% Bappeda

Persentase indikator kinerja program dalam Renja yang

berorientasi hasil 95% 100%

Persentase indikator kinerja program yang mendukung

capaian indikator kinerja sasaran dan tujuan 100% 100%

Persentase keterisian data dan informasi dalam sistem

informasi pembangunan daerah42,88% 57,67%

Persentase dokumen perencanaan dan pengukuran

kinerja yang disusun berbasis teknologi informasi100% 100%

Sasaran 1.3 : Meningkatnya capaian target pembangunan Nilai pencapaian kinerja 13,44 15

Program Perencanaan Pembangunan DaerahPersentase target indikator tujuan dan sasaran dalam

RPJMD yang tercapai100% 250.000.000 100% 350.000.000 Bappeda

Program Perencanaan Sosial BudayaPersentase target indikator tujuan dan sasaran dalam

RPJMD bidang sosial dan pemerintahan yang tercapai100% 650.000.000 100% 1.000.000.000

Program Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah dan Sumber

Daya Alam

Persentase target indikator tujuan dan sasaran dalam

RPJMD bidang infrastruktur dan prasarana wilayah yang

tercapai

100% 620.000.000 100% 975.000.000

Program Pengkajian, Penelitian dan IptekPersentase target indikator tujuan dan sasaran dalam

RPJMD yang tercapai100% 650.000.000 100% 1.000.000.000

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Persentase target indikator tujuan dan sasaran dalam

RPJMD bidang ekonomi dan sumber daya alam yang

tercapai

100% 620.000.000 100% 975.000.000

8.662.500.000 10.775.000.000

242.500.000 300.000.000

Program Pengembangan Data/Informasi

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1.050.000.000 1.350.000.000

TOTAL

247311

Page 327: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola

Kinerja OPDNilai Evaluasi SAKIP BPKD A A

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola

Kinerja OPDNilai Evaluasi SAKIP BPKD A A

Program Pelayanan Adm PerkantoranJumla Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Yang

Dilaksanakan12 Jenis 9.132.145.250 12 Jenis 9.750.000.000 BPKD

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Jumlah Sarana dan Prasarana Aparatur yang Dibangun/

Diadakan/Direhab/ Dipelihara426 Unit 2.900.000.000 426 Unit 3.100.000.000 BPKD

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya AparaturJumlah ASN yang ditingkatkan kompetensinya 41 Org 25.000.000 49 Org 200.000.000 BPKD

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan

pelaporan yang disusun18 dokumen 171.228.373 18 dokumen 200.000.000 BPKD

Tujuan : Meningkatnya kepuasan

masyarakat di bidang pelayanan

Samsat

Nilai Evaluasi Pelayanan Publik Samsat dari

Kemenpan-RBB A

Sasaran : Meningkatnya kepuasan

masyarakat di bidang pelayanan

Samsat

Nilai Evaluasi Pelayanan Publik Samsat dari

Kemenpan-RBB A

Program Peningkatan Pelayanan Publik persentase pemenuhan fasilitas pelayanan samsat 71,57% 74,27% BPKD

Persentase kecamatan yang terlayani pelayanan samsat 46,46% 48,03%

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparaturpersentase pemenuhan fasilitas pelayanan samsat 71,57% 74,27% BPKD

Persentase kecamatan yang terlayani pelayanan samsat 46,46% 48,03%

Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang

Badan Keuangan Daerah

OPD PENANGUNG

JAWABTARGET Rp. TARGET Rp.

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja 20212020

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

450.000.000 450.000.000

900.000.000 500.000.000

246312

Page 328: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

OPD PENANGUNG

JAWABTARGET Rp. TARGET Rp.

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja 20212020

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tujuan : Meningkatnya Pendapatan

Asli DaerahNilai PAD 1.014.953.942.654,20 1.108.676.597.840,45

Sasaran : Meningkatnya Pendapatan

Asli DaerahNilai PAD 1.014.953.942.654,20 1.108.676.597.840,45

Nilai Pajak Daerah 783.469.714.403,20 854.517.476.741,21

Nilai Retribusi Daerah 5.369.021.247,00 5.637.472.309,35

Nilai Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

dipisahkan20.507.891.450,60 22.353.601.681,15

Nilai Lain-Lain PAD yang sah 205.607.315.553,40 226.168.047.108,74

Tujuan : Meningkatnya kualitas tata

kelola keuangan daerahOpini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah WTP WTP

Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas tata

kelola pelaporan keuanganPersentase tingkat ketaatan penyusunan LKPD 100% 100%

Program Pengelolaan Anggaran

Keuangan DaerahKetepatan waktu penetapan APBD Tepat Waktu 4.716.398.379 Tepat Waktu 5.300.000.000 BPKD

Program Peningkatan Perbendaharaan

Keuangan Daerah

Persentase ketertiban dan kelancaran proses penataa

usahaan keuangan daerah100% 553.260.000 100% 700.000.000 BPKD

Program Peningkatan Pengelolaan

Akutansi Keuangan

Persentase perangkat daerah yang menyusun dan

menyampaikan laporan keuangan tepat waktu100% 100% BPKD

Persentase perangkat daerah yang menyusun dan

menyampaikan laporan keuangan sesuai Standar

Akuntansi Pemerintah

100% 100%

Program Peningkatan Pengelolaan

Akutansi Keuangan Kabupaten Kota Laporan pengelolaan akuntansi keuangan kab/kota 10 dokumen 192.800.300 10 dokumen 250.000.000 BPKD

Program Peningkatan Pengelolaan Kas

Daerahpersentase ketersediaan kas daerah 100% 89.130.000 100% 150.000.000 BPKD

4.050.000.000 6.200.000.000 BPKD

656.225.000 900.000.000

Program Peningkatan Dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

247313

Page 329: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

OPD PENANGUNG

JAWABTARGET Rp. TARGET Rp.

Bidang Urusan Pemerintahan dan

Program Prioritas PembangunanIndikator Kinerja 20212020

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas tata

kelola aset daerah

Persentase pengelolaan Barang Milik Daerah yang

dikelola dengan akuntabel80,67% 81,89%

Persentase barang milik daerah yang diamankan 100% 100%

Persentase barang milik daerah yang ditertibkan 75% 78,67%

Persentase barang milik daerah yang dimanfaatkan 67% 67%

25.736.187.302 30.300.000.000 Jumlah

1.900.000.000 2.600.000.000

Program Peningkatan Pengelolaan Aset

Provinsi

BPKD

248314

Page 330: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Rp Rp

Tujuan : Meningkatnya capaian kinerja OPD Nilai SAKIP BKD

Sasaran : Meningkatnya Capaian Kinerja OPD Nilai SAKIP BKD

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan Administrasi perkantoran

dilaksanakan14 jenis 851.555.200 14 jenis 875.000.000 BKD

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana prasarana perkantoran yang diadakan/

dibangun/ direhab/ dipelihara109 Unit 190.000.000 109 Unit 200.000.000 BKD

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, dan

pelaporan yang disusun12 dok 200.000.000 12 dok 150.000.000 BKD

Program Pengembangan Komunikasi dan InformatikaPersentase pengembangan/ pembangunan layanan

aplikasi kepegawaian37,5 Persen 125.000.000 100 persen 125.000.000 BKD

Tujuan : Meningkatnya Profesionalisme Aparatur Pemerintahan Indikator Tujuan: Indeks Profesionalitas ASN 72 73

Indikator sasaran : Persentase ASN yang dijatuhi

hukuman disiplin0,019 Persen 0,00 persen

Rata-rata nilai SKP 86,4104 Persen 86,4160 persen

Indeks Kepuasan Layanan Kepegawaian 81 82

Indeks Kepuasan Layanan Kepegawaian 81 Persen 82 persen BKD

Persentase Kasus disiplin PNS yang ditindak lanjuti 100 Persen 100 persen BKD

Persentase ASN yang mendapatkan peningkatan nilai

SKP86,410 Persen 86,416 persen BKD

Sasaran : Meningkatnya kompetensi dan kualifikasi ASNIndikator sasaran : Persentase ASN yang memenuhi

syarat kompetensi dan kualifikasi84,50 Persen 87,10 persen

Program Pembinaan dan Pengembangan AparaturPersentase Jumlah Pejabat Fungsional tertentu sesuai

formasi91,29 Persen 125.000.000 93,60 persen 125.000.000 BKD

Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang

Badan Kepegawaian Daerah

OPD

Penanggung

Jawab

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanBidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Target Kinerja

Tahun 2020 Tahun 2021

A

A

A

A

Sasaran : Meningkatnya Kinerja dan tingkat kedisiplinan ASN

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

1.100.000.000 1.200.000.000

246315

Page 331: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Rp Rp

OPD

Penanggung

Jawab

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanBidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Target Kinerja

Tahun 2020 Tahun 2021

Sasaran : Meningkatnya kompetensi dan kualifikasi ASNIndikator sasaran : Persentase ASN yang memenuhi

syarat kompetensi dan kualifikasi84,50 Persen 87,10 persen

Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti

diklat PIM77 Persen 80,60 persen BKD

Persentase PNS yang mengikuti Diklat teknis dan diklat

fungsional9,7 Persen 87,37 persen BKD

2.741.555.200 2.875.000.000 Jumlah

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

150.000.000 200.000.000

247316

Page 332: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan: Meningkatnya capaian kinerja OPD NILAI Evaluasi SAKIP BPSDM BB A

Sasaran: Meningkatnya capaian kinerja OPD NILAI Evaluasi SAKIP BPSDM BB A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJumlah Jenis Pelayanan administrasi perkantoran yang

dilaksanakan11 jenis 2.438.899.200 11 jenis 2.475.000.000 BPSDM

Program Meningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana prasarana perkantoran yang

diadakan/dibangun/ direhab/dipelihara 234 unit 360.000.000 215 unit 300.000.000 BPSDM

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan Penganggaran dan

pelaporan yang disusun 11 dokumen 150.000.000 11 dokumen 150.000.000 BPSDM

Tujuan: Meningkatnya Akreditasi Diklat Persentase Diklat yang memenuhi akreditasi A 50% 75%

Sasaran: Meningkatnya Akreditasi Diklat Persentase Diklat yang memenuhi akreditasi A 50% 75%

Persentase ASN yang ditingkatkan kompetensinya 74,77% 84,11% BPSDM

Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklat

PIM77,00% 80,60% BPSDM

Jumlah peserta yang lulus diklat teknis 30 orang 30 orang BPSDM

Jumlah peserta yang lulus diklat fungsional 100 orang 40 orang BPSDM

Jumlah peserta yang lulus diklat teknis 30 orang 30 orang BPSDM

Jumlah peserta yang lulus diklat fungsional 100 orang 40 orang

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Persentase peningkatan database SIPKA ASN 5,70% 25.000.000 60,44 25.000.000 BPSDM

Persentase pejabat struktural yang mengikuti uji

kompetensi38,86% 74,57%

Persentase widyaiswara yang memiliki kompetensi teknis 57,14% 64,29%

5.201.117.200 5.250.000.000 BPSDM

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

JawabTahun 2020 Tahun 2021

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Program Pendidikan Kedinasan 200.000.000 250.000.000

Urusan Pemerintahan Pilihan

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Program Meningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1.877.218.000 1.900.000.000

Total

150.000.000 BPSDMProgram Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 150.000.000

246317

Page 333: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase (%) Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 32.139.500.000 100% 32.500.000.000 Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturPersentase (%) Pengadaan dan Pengelolaan Barang/

Jasa terhadap BMD100% 9.972.772.000 100% 10.000.000.000

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Jumlah pakaian Dinas yang diadakan 470.000.000 500.000.000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturPersentase (%) Peningktan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur100% 100.000.000 100% 100.000.000

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah

Persentase (%) Pelayanan Kunjungan Kerja Pejabat

Negara/ Departemen/Lembaga/Pemerintah Non

Departemen/ Luar Negeri

100% 9.300.000.000 100% 9.500.000.000 Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Program Peningkatan Kapasitas Protokoler dan Administrasi UmumPersentase (%) Pelayanan ke Protokolan di Lingkungan

Setda dan Pemerintah Provinsi Bengkulu100% 750.000.000 100% 800.000.000

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

Program Perencanaan, Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

DaerahDokumen yang dihasilkan 100% 275.000.000 100% 250.000.000

Sekretariat Daerah

Provinsi Bengkulu

53.007.272.000 53.650.000.000

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SETDA

JUMLAH

2020 2021Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD PENANGGUNG

JAWAB

Urusan Pemerintahan Pilihan

246318

Page 334: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Sasaran : Meningkatnya Tata Kelola Kinerja OPD Nilai SAKIP Biro Organisasi BB BB

Program pelayanan administrasi perkantoranPersentase Jumlah/jenis pelayanan administrasi

perkantoran yang dilaksanakan100% 416.000.000 100% 425.000.000 Biro Organisasi

Tujuan : Meningkatnya Pelaporan Akuntabilitas KinerjaPersentase area perubahan yang nilainya minimal

75% dari standar- -

Persentase unit kerja yang menyusun SOP sesuai

standar80% - 85% -

Sasaran : Meningkatnya Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Nilai komponen pelaporan SAKIP daerah 46% - 54% -

Program Pengembangan Kinerja dan Reformasi Birokrasi Persentase OPD Yang Menyusun Dokumen LAKIP 100 100

Persentase OPD yang menyampaikan dokumen LAKIP

tepat waktu 100 100

Persentase Dokumen SAKIP Kabupaten/ Kota Yang

diasistensi100 100

Sasaran : Meningkatnya kualitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi Penilaian Mandiri pelaksanaan Reformasi Birokrasi 46% - 54% -

Program Pengembangan Kinerja dan Reformasi Birokraasi Nilai Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi B B

Persentase OPD yang dibina dalam penerapan PMPRB 100 100

Persentase ketersediaan data dalam aplikasi PMPRB 100 100

Persentase Ketersediaan Sistem Budaya Kerja 100 100

Sasaran : Meningkatnya penerapan standar pelayanan dan inovasi

pada UKPP (Unit Kerja Pelayanan Publik) Provinsi Bengkulu serta

tersusunnya SOP UPTD/Cabang Dinas

Persentase unit kerja yang menyusun SOP sesuai

standar- -

Program Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik Persentase unit kerja pelayanan publik yang dibina 100% 100%

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

Jawab2020 2021

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Pemerintahan Pilihan

Biro ORTALA

Biro Organisasi153.000.000 200.000.000

100.000.000 125.000.000

Biro Organisasi

Biro Organisasi

230.000.000 250.000.000

246319

Page 335: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

Jawab2020 2021

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Persentase indikator evaluasi kinerja pelayanan publik

yang memperoleh skor minimal 4100% 100%

Persentase unit kerja yang menyusun SOP 46% 69%

Sasaran : Peningkatan Penataan kelembagaan perangkat daerahPersentase unit kerja yang menyusun SOP sesuai

standar- -

Program Penataan Kelembagaan dan Analisis Jabatan

Persentase Unit kerja yang Analisis Jabatan, Evaluasi

Jabatan dan kompetensi Jabatan-nya sudah sesuai

kebutuhan

60% 85%

Persentase Unit kerja pada pemda kabupaten/ kota yang

perlu difasilitasi pembentukan dan pengevaluasian ulang40% 60%

Persentase OPD yang Unit Kerjanya yang perlu

dilakukan penyesuaian ulang 40% 60%

1.124.000.000 1.250.000.000

Biro Organisasi

Biro Organisasi

Jumlah

230.000.000 250.000.000

225.000.000 250.000.000

247320

Page 336: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Program Peningkatan Perencanaan, Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Persentase pelayanan Perencanaan, Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan100 50.000.000 100 50.000.000

Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Program Peningkatan Administrasi Perkantoran Persentase pelayanan administrasi perkantoran 100 230.000.000 100 250.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan Umum Persentase pelayanan Administrasi Pemerintahan Umum 100 690.000.000 100 750.000.000 Biro Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat

Program Administrasi Kesejahteraan RakyatPersentase pelayananan administrasi kesejahteraan

rakyat100 9.405.000.000 100 9.500.000.000

10.375.000.000 10.550.000.000 Jumlah

Urusan Pemerintahan Pilihan

Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2020 Tahun 2021OPD Penanggung

Jawab

246321

Page 337: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Program Peningkatan dan Pengembangan Ekonomi Daerah jumlah dokumen peningkatan dan pengembangan

ekonomi daerah yang disusun6 dok 150.000.000 6 dok 200.000.000

Biro adm. Perekonomian

dan SDA

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran 6 jenis 100.000.000 6 jenis 200.000.000Biro Adm Perekonomian

Dan SDA

Jumlah Rumusan Kebijakan Pengembangan Usaha dan

Penanaman Modal1 dokumen 160.000.000 1 dokumen 200.000.000

Biro adm. Perekonomian

dan SDA

Program Peningkatan dan pembinaan SDA hutan dan lingkungan Jumlah Monitoring dan evaluasi serta Persentase

Produksi Hasil Hutan Setiap Tahun.10 Kab/Kota 175.000.000 10 Kab/Kota 200.000.000

Biro adm Perekonomian

dan SDA

585.000.000 800.000.000Jumlah

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

OPD Penanggung

JawabTahun 2020 Tahun2021

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Urusan Pemerintahan Pilihan

Biro Adm. Perekonomian dan SDA

Program Pengembangan Usaha & Penanaman Modal

246322

Page 338: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

OPD

Penanggung

Target Rp Target Rp. Jawab

Program peningkatan Administrasi Perkantoranjumlah jenis Administrasi Perkantoran dan ketatausahaan

yg dilaksanakan3 jenis 108.940.000 3 jenis 125.000.000 Biro Hukum

100% 1.158.971.000 100% 1.200.000.000 Biro Hukum

Program Penanganan Bantuan Hukum serta Pembinaan dan

Pengawasan HAM dan PPNS

Persentase kasus dan permasalahan hukum yang

diselesaikan100% 942.440.000 100% 950.000.000 Biro Hukum

Program Publikasi Produk Hukum Jumlah Produk Hukum yang diperifikasi80 Produk

Hukum253.389.000

80 Produk

Hukum275.000.000 Biro Hukum

2.463.740.000 2.550.000.000

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2020 Tahun 2021

Urusan Pemerintahan Pilihan

Biro Hukum

Program penataan peraturan perundang undangan Jumlah Perkada yang dikaji dan di evaluasi

246323

Page 339: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Dokumen yang dihasilkan 4 dok 230.000.000 4 dok 245.000.000 Biro Pembangunan

Program Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa Terlaksananya pengadaan barang dan jasa 1 tahun 1.405.050.500 1 tahun 1.425.000.000 Biro Pembangunan

800 paket 1.270.000.000 800 paket 1.200.000.000 Biro Pembangunan

36 OPD 36 OPD Biro Pembangunan

11

rekomendasi 887.500.000

11

rekomendasi 900.000.000 Biro Pembangunan

36 OPD 36 OPD Biro Pembangunan

3.792.550.500 3.770.000.000 Jumlah

Program Peningkatan Pengawasan dan Evaluasi PembangunanJumlah OPD dan Paket Kegiatan Pembangunan yang

dilakukan Pengawasan untuk dievaluasi

Program Pembinaan dan Pengembangan Administrasi Pembangunan

Daerah

Jumlah Rekomendasi Pelaksanaan Pembinaan dan

Pengendalian Kegiatan Pembangunan

Urusan Pemerintahan Pilihan

Biro Adm. Pembangunan

Bidang urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Indikator kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2020OPD PENANGGUNG

JAWABTahun 2021

246324

Page 340: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

Tujuan : Meningkatnya Tata Kelola DPRD BB BB

Sasaran : Nilai Evaluasi Sakip DPRD BB BB

Program Pelayanan Administrasi Perkantoranjumlah jenis layanan administrasi perkantoran yang di

laksanakan 15 jenis 17.673.027.700 15 jenis 17.000.000.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana dan prasarana aparatur yang

dibangun/diadakan/direhab/dipelihara 6 jenis 4.195.217.750 6 jenis 4.000.000.000

Program Peningkatan Disiplin Aparatur presentasi aparatur sipil negara yang disiplin 100% 1.640.110.000 100% 1.500.000.000

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur presentase asn yang di tingkatkan kapasitasnya 90% 511.500.000 95% 400.000.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan

Pelaporan yang disusun (Dokumen) 8 dok 70.100.000 8 dok 100.000.000 DPRD PROVINSI

Tujuan : Meningkatnya kinerja fungsi legislasi Persentase produk hukum daerah yang diselesaikan 85 90

Sasaran : Perda yang dihasilkan sesuai dengan batasan

waktu yang ditetapkanPersentase produk hukum daerah yang diselesaikan 85 90

Program Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

DaerahPersentase Raperda yang disahkan menjadi perda 75 80 DPRD PROVINSI

Persentase raperda yang disahkan tepat waktu 65% 70% DPRD PROVINSI

Jumlah KUA-PPAS yang ditetapkan tepat waktu menjadi

KUA-PPA 4 dok 4 dok DPRD PROVINSI

Tujuan; Meningkatnya Pelayanan Aspirasi Masyarakat Persentase Aspirasi yang ditindaklanjjuti 80 80

Sasaran : Meningkatnya Pelayanan Aspirasi Masyarakat Persentase Aspirasi yang ditindak lanjuti 80 80

Persentase hasil Reses dan Hearing yang menadi Pokok-

pokok Pikiran3 kali 3 kali DPRD PROVINSI

Persentase Pokir yang di akomodir dalam Dokumen

Perencanaan dan Penganggaran Daerah10 kali 10 kali DPRD PROVINSI

Tujuan : Meningkatnya kapasitas Pimpinan dan Anggota

DPRD dalam Pelaksanaan tugas dan Fungsi

Persentase Jumlah Pimpinan dan Anggota DPRD yang

mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi minimal 3

kali dalam setahun

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Urusan Pemerintahan Pilihan

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM

PRIORITAS PEMBANGUNANINDIKATOR KINERJA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

TAHUN 2020 TAHUN 2021

1.710.374.000 1.600.000.000

Program Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah

11.709.203.000 11.800.000.000

246325

Page 341: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp. Target Rp.

BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM

PRIORITAS PEMBANGUNANINDIKATOR KINERJA

OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

TAHUN 2020 TAHUN 2021

Sasaran : meningkatnya Kompetensi Pimpinan dan

Anggota DPRD

Persentase Jumlah Pimpinan dan Anggota DPRD yang

mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi minimal 3

kali dalam setahun

Jumlah pimpinan dan anggota DPRD yang mengikuti

peningkatan kapasitas100 orang 3 kali DPRD PROVINSI

Jjumlah Pelaksanaan Koordinasi dan Konsultasi Pimpinan

dan Anggota DPRD1 dokumen 1 dokumen DPRD PROVINSI

Jumlah 62.670.147.450 62.400.000.000

Program Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

Daerah

25.160.615.000 26.000.000.000

247326

Page 342: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Tujuan : Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP OPD A A

Sasaran : Meningkatnya tata kelola kinerja OPD Nilai Evaluasi SAKIP OPD A A

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Yg dilaksanakan 12 Jenis 1.194.950.000 12 Jenis 1.200.000.000 Inspektorat

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah Sarana prasaran perkantoran yg diadakan/

dibangun/direhab/dipelihara 65 Unit 100.000.000 65 Unit 200.000.000 Inspektorat

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase ASN yang ditingkatkan kompetensinya 100% 50.000.000 100% 200.000.000 Inspektorat

Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Jumlah dokumen perencanaan penganggaran dan pelaporan yg disusun 22 dok 110.000.000 22 dok 125.000.000 Inspektorat

Tujuan : Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan tata kelola keuangan Nilai komponen evaluasi kinerja pada SAKIP Daerah 8,82 9,32

Sasaran : Meningkatnya kualitas evaluasi kinerja Nilai komponen evaluasi kinerja pada SAKIP Daerah 8,82 9,32

Persentase OPD yang menyusun laporan evaluasi pencapaian kinerja

triwulanan100% 100% Inspektorat

Persentase OPD yang menyusun Rencana Aksi Kinerja 100% 100%

Persentase OPD yang nilai Rencana Aksi Kinerjanya "A" 50% 100%

Tujuan : Meningkatnya kinerja pembinaan dan pengawasan internal Persentase tindak lanjut hasil pemeriksaan 65,00% 70,00%

Sasaran : Meningkatnya kinerja pembinaan dan pengawasan internal Persentase tindak lanjut hasil pemeriksaan 65,00% 70,00%

Persentase OPD yang menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan 100% 100%

Persentase OPD yang menindaklanjuti temuan kerugian negara/daerah 100% 100%

Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Persentase OPD yang menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan 85% 90%

Persentase OPD yang menindaklanjuti temuan kerugian negara/daerah 100% 100%

Urusan Pemerintahan Pilihan

Inspektorat

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan Indikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD Penanggung JawabTahun 2020 Tahun 2021

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

1.622.250.000 2.000.000.000

600.000.000

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

300.000.000 300.000.000

800.000.000 Inspektorat

Inspektorat

246327

Page 343: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Target Rp Target Rp

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan Indikator Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

OPD Penanggung JawabTahun 2020 Tahun 2021

Program Peningkatan Profesional Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Persentase OPD yang menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan 85% 90%

Persentase OPD yang menindaklanjuti temuan kerugian negara/daerah 100% 100%

Tujuan : Meningkatnya kualitas pengendalian internal pemerintah Tingkat/Level Maturitas SPIP Level 3 Level 3

Tingkat Kapabilitas APIP Level 3 Level 3

Sasaran : Meningkatnya kualitas pengendalian internal pemerintah Tingkat/Level Maturitas SPIP Level 3 Level 3

Tingkat Kapabilitas APIP Level 3 Level 3

Persentase pemenuhan persyaratan level maturitas SPIP 100% 100%

Persentase pemenuhan persyaratan level kapabilitas APIP 100% 100%

Persentase pemenuhan persyaratan level maturitas SPIP 80% 100%

Persentase pemenuhan persyaratan level kapabilitas APIP 80% 100%

4.962.200.000 6.000.000.000

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH 225.000.000175.000.000

800.000.000760.000.000

Jumlah

50.000.000Program Peningkatan Profesional Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

150.000.000

Inspektorat

Inspektorat

Inspektorat

247328

Page 344: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Kinerja Rp Kinerja Rp

Tujuan : Meningkatnya penerapan manajemen kinerja dan

anggaran yang akuntabelNilai Evaluasi SAKIP OPD BB A

Sasaran :Meningkatnya penerapan manajemen kinerja dan

anggaran yang akuntabelNilai Evaluasi SAKIP OPD BB A

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Yang

Dilaksanakan11 jenis 1.458.360.000 11 jenis 1.500.000.000 Badan Penghubung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana dan prasarana aparatur Badan

Penghubung yang berfungsi39 unit 1.150.000.000 39 unit 450.000.000 Badan Penghubung

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Persentase ASN Yang Ditingkatkan Kompetensinya 28% 15.000.000 30% 15.000.000 Badan Penghubung

Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan

Pelaporan yang disusun10 dok 125.000.000 10 dok 125.000.000 Badan Penghubung

Tujuan :Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur

pemerintah dan swasta yang berhubungan dengan Provinsi

Bengkulu

Persentase unsur pemerintah dan non pemerintah

yang puas terhadap pelayanan badan penghubung85% - 90% -

Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur

pemerintah dan swasta yang berhubungan dengan Provinsi

Bengkulu

Persentase unsur pemerintah dan non pemerintah

yang puas terhadap pelayanan badan penghubung85% - 90% -

Persentase Masyarakat Bengkulu di Jakarta yang puas

terhadap layanan Badan Penghubung85% 90% Badan Penghubung

Tingkat Kepuasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah

dan Unsur Muspida Terhadap Layanan Badan

Penghubung

85% 90%

Program Pendampingan Kerja Sama Antar Pemerintah DaerahPersentase anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang Pas

Terhadap Layanan Badan Penghubung85% 100.000.000 90% 125.000.000 Badan Penghubung

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Yang

Dilaksanakan2 jenis 1.396.400.000 2 jenis 1.400.000.000 Badan Penghubung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana dan prasarana aparatur Badan

Penghubung yang berfungsi4 jenis 482.000.000 4 jenis 500.000.000 Badan Penghubung

Tujuan : Meningkatnya Kinerja Badan Penghubung dalam Promosi

Daerah

Persentase Peningkatan jumlah Pengunjung

Anjungan Bengkulu3% - 3% -

Sasaran : Meningkatnya Kinerja Badan Penghubung dalam

Promosi Daerah

Persentase Peningkatan jumlah Pengunjung

Anjungan Bengkulu3% - 3% -

Program Promosi Pemerintah Daerah Bengkulu jumlah Pengunjung Anjungan Bengkulu 2060 orang 300.000.000 2120 orang 300.000.000 Badan Penghubung

Urusan Pemerintahan Pilihan

Badan Penghubung

Tahun 2020 Tahun 2021OPD PENANGGUNG

JAWAB

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanBidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah200.000.000 250.000.000

246329

Page 345: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Kinerja Rp Kinerja Rp

Tahun 2020 Tahun 2021OPD PENANGGUNG

JAWAB

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanBidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas

PembangunanIndikator Kinerja

Program Pelayanan Administrasi PerkantoranJenis Pelayanan Administrasi Perkantoran Yang

Dilaksanakan1 jenis 125.000.000 1 jenis 125.000.000 Badan Penghubung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturJumlah sarana dan prasarana aparatur Badan

Penghubung yang berfungsi3 jenis 220.000.000 3 jenis 1.500.000.000 Badan Penghubung

Tujuan : Meningkatnya Kinerja Badan Penghubung dalam Promosi

Daerah

Persentase Peningkatan jumlah Pengunjung promosi

dan pameran3% - 3% -

Sasaran : Meningkatnya Kinerja Badan Penghubung dalam

Promosi Daerah

Persentase Peningkatan jumlah Pengunjung promosi

dan pameran3% - 3% -

Program Promosi Pemerintah Daerah Bengkulu jumlah Pengunjung Anjungan Bengkulu 2060 orang 300.000.000 2120 orang 350.000.000 Badan Penghubung

5.871.760.000 6.640.000.000 Total

247330

Page 346: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

No PRIORITAS NASIONAL RPJMN PROGRAM PRIORITAS RPJMN PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD1 PN1 : Pembangunan Manusia

dan Pengentasan Kemisikinan

Perlindungan Sosial dan Tata Kelola

Kependudukan

Program Pelayanan dan Rehabilitasi

Kesejahteraan SosialProgram Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan

SosialProgram Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan

PMKS LainnyaProgram Penataan Administrasi Kependudukan

Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan

Kesehatan

Program Upaya Kesehatan

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Pencegahan dan pengendalian Penyakit

Menular Program Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak dan

Reproduksi

Pemerataan Layanan Pendidikan Bekualitas

dan Pengembangan Iptek-Inovasi

Program Pendidikan Menengah

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

KependidikanProgram Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program Pengkajian, Penelitian dan Penerapan

IPTEK

Pengentasan kemiskinan Program Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan

PMKS LainnyaProgram Pemberdayaan Usaha Kecil Dan

KewirausahaanProgram Peningkatan Daya Saing Koperasi Dan

UMKM Melalui Layanan Usaha Terpadu

2 PN: Infrastruktur dan

Pemerataan Wilayah

Perluasan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar Program Pengembangan Perumahan

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Perumahan Dan PermukimanProgram Pengembangan Infrastruktur Dasar

Perumahan Dan PermukimanProgram Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air

Minum dan Air Limbah

Peningkatan Konektifitas Multimoda dan

antar Moda

Program pembangunan jalan dan jembatan

Pogram peningkatan pelayanan angkutan

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

PerhubunganProgram Pembinaan dan Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan

Transformasi Digital Program Peningkatan dan Pengembangan e-

goverment (SPBE)PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN

PENGEMBANGAN STATISTIK DAN PERSANDIAN

3 PN : Nilai Tabah Sektor riil

Industrialisasi dan Kesempatan

Kerja

Penguatan Kewirausahaan dan UMKM Program Pemberdayaan Usaha Kecil Dan

Kewirausahaan

Program Pemberdayaan Dan Pengembangan

Usaha KoperasiPeningkatan Nilai Tambah dan Investasi di

sektor Riil dan Industrialisasi

Program pengembangan industri sedang besar

Program Pengembangan Industri Kecil Dan

MenengahProgram Peningkatan Promosi dan Kerjasama

InvestasiProgram Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi

TABEL 7.3 KESELARASAN PROGRAM PRIORITAS NASIONAL DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMD

331

Page 347: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

No PRIORITAS NASIONAL RPJMN PROGRAM PRIORITAS RPJMN PROGRAM PEMBANGUNAN RPJMDPeningkatan Produktifitas Tenaga Kerja dan

Penciptaan lapangan kerja

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Tenaga KerjaProgram Peningkatan Kesempatan Kerja

Peningkatan ekspor bernilai tambah tinggi

dan penguatan tingkat komponen dalam

negeri

Program Peningkatan dan Pengembangan

Perdagangan Dalam Negeri

Program Peningkatan dan Pengembangan Luar

Negeri

4 Ketahanan Pangan, Air, Energi

dan Lingkungan Hidup

Peningkatan Ketersediaan, Akses dan Kualitas

Konsumsi Pangan

Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan

pangan masyarakat

Program Kemandirian Pangan

Program Pengembangan Sistem Distribusi dan

Stabilitas Harga Pangan

Peningkatan Kuantitas, Kualitas dan

Aksesibilitas Air

Program Pengembangan dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan

lainnyaProgram Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air

Minum dan Air LimbahProgram Rehabilitasi Hutan dan Lahan

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber

Daya Hutan

Pemenuhan Kebutuhan Energi dengan

Mengutamakan Peningkatan Energi Baru dan

Terbarukan (EBT)

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan

Peningkatan Kualitas Lingkungan Program Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan HidupProgram Peningkatan Kualitas Dan Akses

Informasi SDA Dan LH

Penguatan Ketahanan Bencana Program Pencegahan dan Mitigasi Bencana

Program Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi

BencanaProgram Peningkatan Sarana dan Prasarana

Logistik

5 STABILITAS PERTAHANAN DAN

KEAMANAN

Penanggulangan Terorisme, Peningkatan

Keamanan Siber, dan Penguatan Keamanan

Laut

Program peningkatan keamanan dan

kenyamanan lingkungan

Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Pengawasan Dan Pengendalian Sumber Daya

Kelautan PROGRAM PENYEMPURNAAN DAN

PENGEMBANGAN STATISTIK DAN PERSANDIAN

Penanggulangan Narkotika dan Penguatan

Kamtibmas

Program peningkatan keamanan dan

kenyamanan lingkunganProgram kemitraan pengembangan wawasan

kebangsaan

332

Page 348: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

BAB VIII

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Indikator kinerja daerah yang ditetapkan dalam Perubahan RPJMD Provinsi Bengkulu Tahun

2016-2021 mempunyai tujuan memberi gambaran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala

Dearah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Kondisi kinerja pada akhir

periode RPJMD yang diinginkan dilihat pencapaian indikator outcome prioritas pembangunan

daerah setiap tahun.

Indikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan mengambil

indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcomes). Suatu indikator kinerja

daerah dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator

capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah

berkenaan setelah program dan kegiatan prioritas ditetapkan.

Indikator kinerja daerah meliputi 3 (tiga) aspek kinerja yaitu: aspek kesejahteraan masyarakat;

aspek pelayanan umum; serta aspek daya saing daerah. Pada aspek kesejahteraan masyarakat,

penentuan capaian indikator tiap tahunnya meliputi; pada kesejahteraan dan pemerataan

ekonomi, kesejahteraan sosial, serta seni budaya dan olah raga. Atau dengan kata lain dapat

diukur melalui indikator makro yang merupakan indikator gabungan (indikator komposit) dari

berbagai kegiatan pembangunan ekonomi maupun social.

Aspek pelayanan umum merupakan segala bentuk pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah

Daerah sesuai dengan kewenangan atau urusan yang telah diserahkan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti

pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, perhubungan dan urusan pilihan yang

menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Pada aspek daya saing daerah penentuan capaian

indikator tiap tahunnya mencakup pada kemampuan ekonomi, fasilitas wilayah/infrastuktur,

iklim berinvestasi dan sumber daya manusia. Penetapan indikator kinerja daerah terhadap

capaian kinerja penyelenggaraan urusan Pemerintahan Provinsi Bengkulu dapat di lihat pada

Tabel di bawah ini :

333

Page 349: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019

A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1 Pertumbuhan PDRB (%) 5,3 5,3 5,50-5,80 5,75-6,05 6,01-6,31

2 Laju inflasi provinsi (%) 3,25 4,93-5,93 4,79-5,79 4,60-5,60 4,36-5,36

3 Nilai PDRB atas dasar harga konstan (Rp Juta ) 38.066.005 40.082.870 41.386.348-

43.386.348

43.887.654-

45.887.654

46.650.545-

48.650.545

4 Nilai PDRB atas dasar harga Berlaku (Rp juta) 50.336.990 55.402.507 61.114.190-

63.114.190

68.105.263-

70.105.263

75.964.427-

77.964.427

5 IPM 68,59 67,66-70,50 68,29-71,13 69,06-71,90 69,97-72,81

6 Angka Kemiskinan (%) 17,16 17,03 17,03-16,63 16,63-16,23 16,09-15,69

Fokus Kesejahteraan Masyarakat

7 Angka Pengangguran (%) 4,91 3,30 3,25 3,15 3,05

8 Angka partisipasti murni (APM) PAUD (%) 57,81 64,8 71,8 78,8 85,8

9 Angka partisipasti murni (APM) SD (%) 98,03 98,33 98,73 99,03 99,39

10 Angka partisipasti murni (APM) SLTP (%) 76,44 80,14 83,84 87,54 91,24

11 Angka partisipasti murni (APM) (%) SLTA 64,61 69,61 74,61 79,61 84,61

12 Angka buta aksara (%) 2,20 1,76 1,32 0,88 0,44

13 Usia harapan hidup (tahun) 68,50 69,20 69,47 69,82 70,23

14 Persentase Gizi Buruk dan Gizi Kurang (%) 8,7 8,7 8,5 8,3 7,9

15 Rasio Stabilitas Kesatuan Bangsa 0,57 0,58 0,6 0,63 0,65

16 Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu 73,6 74 75 75,4 76

17 Angka Kematian Bayi (AKB)/1000 kelahiran

hidup

10,14 10,14 10 9 9

18 Angka Kematian Ibu (AKI) /100.000 kelahiran

hidup

162 117,15 116 115 114

19 Jumlah Kab/Kota mencapai eliminasi malaria

(kab/kota)

3 3 5 7 8

20 Angka kejadian DBD per 100.000 penduduk 49 89 60 50 45

21 Persentase Penderita Penyakit Hipertensi Usia >

18 Th (%)

21,6 21,6 21,30 21,00 20,75

22 Persentasi Penderita Penyakit Diabetes Militus

usia > 15 Th (%)

0,90 0,90 0,85 0,85 0,80

B ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib

23 Persentase Guru SLTA yang berpendidikan

Minimal S1 (%)

96,8 96,8 97,6 98,4 99,2

24 Persentase Guru SLTA bersertifikasi (%) 38,7 50,96 63,22 75,48 87,74

25 Persentase SD yang ter-akreditasi (%) 86 88 91 94 96

26 Persentase SLTP yang ter-akreditasi (%) 83 86 89 92 95

27 Persentase SLTA yang ter-akreditasi (%) 90,6 92 99 100 100

28 Persentase Kompetensi Kejurusan SMK yang ter-

akreditasi (%)

91 92,5 94 96 98

29 Jumlah Desa Tertinggal yang belum memiliki SD 194 194 - 165 165 - 136 136 - 107 107 - 78

30 Jumlah SLTP yang dibangun 2 2 0 1 1

31 Jumlah Kecamatan yang belum memiliki SLTA 18 17 14 10

No Indikator Sasaran Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

TABEL 8.1 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

334

Page 350: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019

No Indikator Sasaran Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

32 Panjang jalan usaha tani yang dibangun (m) 31.500 0 0 15.000 16.000

33 Panjang jalan usaha Tani yang direhabilitasi (m) 0 0 0 6.000 6.000

34 Panjang jalan sentra produksi yang di bangun

(m)

106.600 0 1.000 8.900 5.000

35 Panjang Jalan sentra Produksi yang ditingkatkan

kualitasnya (m)

34.100 0 0 10.400 10.000

36 Luas Jaringan irigasi usaha tani yang dibangun

(Ha)

0 0 0 0 0

37 Persentase sarana dan prasarana digital

Perpustakaan sekolah sesuai standar Nasional

(%)

0 0 0 40 70

38 Persentase jaringan irigasi wewenang provinsi

dalam kondisi baik (%)

58 60 61,73 62,31 62,5

39 Prosentase jalan provinsi dalam kondisi

baik/sedang (%)

42 46 58 64 78

40 Jumlah ruas jalan konektivitas antar provinsi

(ruas)

0 0 0 9 9

41 Jumlah Desa Tertinggal Yang Belum di Hotmix

pada Ruas Jalan Provinsi (desa)

64 62 56 48 30

42 Prosentase rumah tangga berakses air bersih (%) 59,3 62,2 73,7 82,4 91,2

43 Persentase rumah tangga terlayani pengelolaan

air limbah bersanitasi (%)

34,92 41,6 60,6 37,7 86,9

44 Persentase rumah tangga terlayani pengelolaan

persampahan (%)

42 42 63 75 87

45 Jumlah rumah layak huni yang dibangun (unit) 0 0 44 70 200

46 Luas kawasan permukiman yang ditingkatkan

kualitasnya (ha)

0 0 0 2 3

47 Persentase Jangkauan daerah terakses

infrastruktur telematika (%)

10 20 20-40 40-60 60-75

48 Persentase Jumlah Segmen Batas Daerah Yang

Diselesaikan (%)

75 100 100 100 100

49 Persentase Raperda yang ditetapkan menjadi

Perda (%)

50 54 100 100 100

50 Jumlah Puskesmas yang Terakreditasi (unit) 30 30 86 135 180

51 Jumlah kecamatan yang belum memiliki

puskesmas (unit)

9 9 7 5 3

52 Jumlah Desa Tertinggal yang belum memiliki

sarana kesehatan (desa)

191 191 191-161 161-131 131-101

53 Jumlah Rumah Sakit yang ditingkatkan kelas dari

B ke A

1 1 1 1 1

54 Persentase masyarakat yang memiliki jaminan

kesehatan (%)

63 75 85 100

55 Persentase desa tangguh bencana di daerah

zona merah (berisiko tinggi)

12,5 30 30 - 45 45-60 60-75

56 Indeks kualitas air - - 66 67 67

57 Indeks kualitas udara 71,33% 71,06% 70,79% 70,53% 69,20%

Fokus Layanan Urusan Pilihan

58 Cetak sawah baru (ha) 91.651 91.791 2.000 1.500 100

Produksi Tanaman Pangan dan hortikultura (ton)

:

59 a. padi 593.194 668.140 668.140 695.000 701.972

60 b. Jagung 72.756 95.707 95.707 99.000 104.381

61 c. Kedelai 5.715 5.949 5.949 6.000 6.069

62 d. Cabe Merah 46.670 47.207 47.207 47.826 48.458

335

Page 351: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019

No Indikator Sasaran Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

63 e. Bawang Merah 471 521 521 630- 693

64 f. Jeruk 7.254 7.261 7.261 7.286 8.488

65 Jumlah Desa Mandiri Benih yang dibangun

(desa)

9 2 8 2 5

66 jumlah desa mandiri pangan yang di

kembangkan(desa)

60 0 5 7

67 jumlah penumbuhan Desa Mandiri Pangan

(Desa)

22 5 5 5

68 Jumlah kawasan mandiri pangan yang

dikembangkan (Kawasan)

0 2 2 2 2

Produksi Perkebunan unggulan (ton)

69 a. Kelapa Sawit 469.238 509.639 553.519 601.177 652.938

70 b.Karet 93.552 96.433 99.403 102.465 105.621

71 c. Kopi 56.374 63.618 71.793 81.019 91.429

72 d. Pala 26 44 44-75 75-127 127-215

73 Jumlah Penyuluh Yang ditingkatkan

Kompetensinya (orang)

30 30 120 120

Produksi daging ternak (ton)

74 a. Sapi 3.006 3.794 3.343 3.717 4.134

75 b. Kambing / Domba 295 589 313 331 351

76 c. Ungggas 2.713 2.077 2.826 2.925 3.094

77 Produksi telur (ton) 3.632 3.902 4.351 4.858 5.429

78 Produksi Perikanan Tangkap (Ton) 64.059 64.110 66.033 68.344 70.804

79 Produksi Perikanan Budidaya (Ton) 74.858 87.939 97.101 106.957 119.580

80 Pertumbuhan Penduduk (%) 1,65 1,69 1,55 1,50 1,45

81 Persentase Rasio Akseptor KB 67,83 68 69 70 71

82 Persentase remaja perempuan 15-19 tahun yang

melahirkan (%)

45,10 45,10-41,57 41,57-38,31 38,31-35,31 35,31-32,55

83 jumlah pasar tradisional yang di revitalisasi

(unit)

18 18 10 10 11

84 Persentase Peningkatan Volume Usaha Koperasi

(%)

15% 15% 15%

85Persentase Pertumbuhan Unit industri kecil (%)

6,56% 14,27% 14,80% 14,90% 15,00%

86 Jumlah tenaga kerja yang mendapat sertifikat

kompetensi (orang)

98 110 120

87 Jumlah BLK yang ditingkatkan kelas B ke A (unit) 1

88 Jumlah masyarakat kurang mampu yang

mengikuti pelatihan kewirausahaan,

keterampilan dan keahlian dalam memulai

usaha (orang)

80 300 400

89 jumlah tenaga kerja yang mendapatkan

pelatihan keterampilan / berbasis kompetensi /

Berbasis Masyarakat (orang)

336 96 96 325 387

90 'Jumlah pencari kerja yang ditempatkan 171 140 200 225 250

91 Jumlah masyarakat yang ditingkatkan

kapasitasnya dalam bidang ekonomi produktif

120 180 220 200 240

92 Jumlah Bumdes yang Difasilitasi dalam

Pembentukan & Pengembangan

116 116 60 60 60

93 Persentase desa yang belum teraliri listrik (%) 5,5-5% 5-3,5 3,5-2

336

Page 352: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019

No Indikator Sasaran Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

94 Jumlah Kepala keluarga miskin yang

diberdayakan (KK)

2.920 1.210 1.138 2.700 2.928

95 Jumlah penyandang masalah Kesejahteraan

sosial yang dibina, direhab dan dilayani (Orang)

9.734 1.817 1.579 1.785 1.785

96 Jumlah orang yang Menerima Perlindungan dan

Bantuan Jaminan Sosial (orang)

11.621 2.018 2.204 2.204 2.204

97 Indeks pembangunan gender (IPG) 91,02 91,02-91,52 91,52-92,02 92,02-92,52 92,52-93,02

98 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 68,76 68,76-69,26 69,26-69,76 69,76-70,26 70,26-73,06

99 Persentase kasus kekerasan perempuan dan

anak yang diselesaikan di DP3APPKB (%)

80% 90% 100% 100% 100%

100 Jumlah anak yang dilayani dan dilindungi di

dalam dan luar panti (orang)

912 210 194 194 194

101 Persentase OPD yang menyelenggarakan

penataan kearsipan berbasis IT

0% 0% 2% 20% 50%

102 Jumlah aplikasi elektronik yang dikembangkan

(aplikasi)

0 2 8 14 18

103 Jumlah desa yang belum terkoneksi oleh

jaringan TIK (desa)

150 150 130 95 55

104 Jumlah objek wisata yang belum terkoneksi

jaringan TIK (obyek)

3 3

C ASPEK DAYA SAING

Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

105 Nilai Tukar Petani - NTP 93,9 97,80 101 102 103

106 Rasio Penyuluh terhadap Kelompok Tani 1:18 1:18 1:16 1:14 1:12

107 Jumlah unit pengolahan hasil ternak yang

direvitalisasi (unit)

0 0 0 2 2

108 Jumlah Sentra IKM yang dikembangkan (sentra) - - 1 3 20

109 Jumlah kawasan kampung nelayan terpadu yang

dikembangkan (kawasan)

0 0 7 7 7

Fokus Iklim Berinvestasi

110 Nilai Investasi Sektor Industri 162.6 Milyar 169.3 Milyar 169.3 Milyar 176.5 Milyar 185 Milyar

111 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pemerintah

Provinsi Bengkulu pada perizinan pelayanan

terpadu

79 80 81 82 83

112 Nilai Investasi (Rp trilyun) 1,4 1,9 2,4 2,7 3

113 Jumlah jenis perizinan/nonperizinan yang

dilayani (jenis)

95 96 97 217 220

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

114 Jumlah SMK berbasis potensi unggulan daerah

yang dibangun (unit)

0 0 1 1 1

115 Rata-rata lama tinggal (hari) 1,9 2,1 2,3 2,5 2,7

116 Jumlah Wisatawan Mancanegara (Orang) 952 - 1.952 952 - 1.952 1.952 - 2.955 2.955 - 3.972 3.972 - 4.995

117 Jumlah Wisatawan Nusantara (orang) 357.863 - 361.578 357.863 -

361.578

361.578 -

375.475

375.475 -

394.265

394.265 -

420.025

118 Persentase kota sehat adipura (%) 0 20 20 40 60

119 Persentase luas tutupan lahan di luar kawasan

meningkat (%)

3,06 3,11 3,16 3,21 3,26

120 Jumlah wisata bahari yang dikembangkan

(kawasan)

0 0 1 1

121 Jumlah Pelabuhan Perikanan Yang

dikembangkan (unit)

0 1 2 1 1

337

Page 353: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2015 2016 2017 2018 2019

No Indikator Sasaran Kondisi Kinerja Pada Awal Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

122 Rasio Elektrifikasi 85,55 89,8 89,8 91,1 94,5

123 Jumlah Volume Bongkar/muat (ton) NA 2.582.269 2.632.269 2.682.270 2.732.269

124 Persentase Peningkatan Kapasitas Sarana dan

Prasarana Bandar Udara (%)

0 0 20 20 20

125 Jumlah Bandara Pengumpul Yang dikembangkan

(unit)

0 0 3 3 3

Fokus Sumber Daya Manusia

126 Jumlah Pemuda kader, pemuda pelopor dan

pemuda wirausaha, Pramuka tingkat Provinsi

20.190 4.190 4.190 4.190 4.190

127 Jumlah kelompok usaha pemuda produktif yang

dibina dan dikembangkan (kelompok)

10 0 20 20 20

128 Peringkat Prestasi Olahraga Berskala Nasional

a. PON 32 32-20 - - -

b. POPNAS 32 - 32-20 - 20-10

c. POMNAS 32 - 28-20 - 20-10

d. PORWIL 10 - - - 6 - 5

129 Jumlah Wasit/Pelatih/Juri yang ditingkatkan

kompetensinya

16 120 110 110

130 Persentase pejabat struktural Pemprov yang

telah mengikuti diklat kepemimpinan

- Eselon II 58 58 58 65 70

- Eselon III 33 33 52 71 90

- Eselon IV 26 26 44 62 75

131 Jumlah ASN Yang Mengikuti diklat formal

(orang):

- Spesialis Kedokteran Lama : 1

Baru : 4

Lama : 5

Baru : 2

Lama : 6

Baru : 1

- S2 Lama : -

Baru : 2

Lama : 2

Baru : 2

Lama : 4

Baru : 2

- S3 Lama : -

Baru : 2

Lama : 2

Baru : 2

Lama : 4

Baru : 2

132 Nilai Pelayanan Publik Provinsi Bengkulu 75% Hijau Hijau Hijau Hijau

133 Nilai Evaluasi SAKIP Pemerintah Provinsi B B B BB BB

134 Jumlah SKPD Provinsi yang memperoleh nilai

SAKIP Minimal BB (SKPD)

4 10 23 31 35

135 Opini atas laporan keuangan Pemerintah

Provinsi

WDP WTP WTP WTP WTP

136 Hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi Pemerintah Provinsi

C C CC CC B

137 Persentase penempatan pejabat ASN

pemerintah provinsi berdasarkan kualifikasi

pendidikan (%) :

Eselon II 74 80 85 90 95

Eselon III 88 88 95 100 100

Eselon IV 88 88 95 100 100

138 Persentase SKPD provinsi yang memiliki jumlah

ASN sesuai dengan kebutuhan

8 25 50 75 100

139 Persentase kasus dan temuan yang diselesaikan

(%)

70% 75% 80 80 85

338

Page 354: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

2020 2021

1 2 3 4 5

Tujuan : Meningkatnya kualitas

layanan dan tata kelola pemerintahan

Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (PMPRB)

BB BB

Nilai SAKIP DaerahBB BB

Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah WTP WTP

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,35 71,75

Indeks Gini 0,345 0,340

Angka Harapan Lama Sekolah 13,62 13,64

Angka rata-rata lama sekolah 8,75 8,80

Persentase kelulusan SLTA (%) 100 100

Sasaran : Meningkatnya derajat

kesehatan masyarakat

Angka harapan hidup69,5 70

Angka kemiskinan 14,50 14,00

Angka pengangguran 3,15 3,1

Meningkatnya perekonomian daerah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 5,15 5,2

Meningkatnya kontribusi sektor

unggulan terhadap pertumbuhan

ekonomi daerah

Persentase Kontribusi sektor pertanian,

kehutanan,perikanan, perindustrian, perdagangan,

pariwisata, pertambangan dan penggalian

terhadap PDRB

56,45 57,45

3

1

Sasaran : Meningkatnya akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan

2 Tujuan : Meningkatnya kualitas SDM

dan Pemerataan Ekonomi

Sasaran : Meningkatnya akses dan

kualitas pendidikan

Sasaran : Meningkatnya kesejahteraan

masyarakat

TARGET

8.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA

No Tujuan / Sasaran Indikator Tujuan / Indikator Sasaran

339

Page 355: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2018 2019 2020 2021

A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1 Laju Pertumbuhan Ekonomi 4,99 5,10 5,15 5,2 5

2 Laju inflasi 2,35 3,40 3,35 3,3 3

3 IPM 70,64 71 71,35 71,75 72

4 Angka Kemiskinan (%) 15,41 15,10 14,50 14,00 14

Indeks Gini 0,355 0,350 0,345 0,340 0,340

Fokus Kesejahteraan Masyarakat

5 Angka Pengangguran (%) 3,51 3,21 3,15 3,1 3,1

6 Angka harapan hidup (tahun) 68,84 68,9 69,5 70 70

7 Rasio Stabilitas Kesatuan Bangsa 0,63 0,63 0,65 0,67 0,67

8 Peningkatan nilai Indeks demokrasi Indonesia

Provinsi Bengkulu

- 0,29 0,3 0,35 0,35

9 Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu 70,71 71 71,3 71,65 71,65

B ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib

10 Angka Harapan Lama Sekolah (Tahun) 13,58 13,60 13,62 13,64 13,64

11 Angka Rata-Rata Lama Sekolah (Tahun) 8,61 8,70 8,75 8,80 8,80

12 Persentase kelulusan SLTA (%) 100 100 100 100 100

13 Persentase Ketercapaian Daya Saing

Infrastruktur

40,75 52,93 54,30 55,72 55,72

14 Persentase rumah tangga yang memiliki akses

air minum layak

60,18 64 65 66 66

15 Persentase rumah tangga yang memiliki akses

sanitasi layak

38,36 40 45 50 50

16 Peresentase rumah layak huni (%) 62,01 62,75 63,47 64,1 64,10

17 Persentase ketercapaian indeks kinerja sistem

irigasi (%)

66,1 66,5 67 67,8 67,80

18 Persentase jalan provinsi dalam kondisi mantap

(%)

58,58 66,29 68,14 70,14 70,14

19 Indeks kualitas lingkungan hidup 71 71,5 72 72

Fokus Layanan Urusan Pilihan

Peningkatan nilai Indeks Pemberdayaan Gender

(IDG)

- 0,2 0,4 0,6 0,60

20 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 69,6 69,8 70,2 70,8 70,80

21 Persentase penurunan kasus kekerasan

terhadap perempuan dan anak (%)

15 17,5 20 22,5 22,50

22 Persentase penanganan pengaduan kasus

kekerasan terhadap perempuan dan anak (%)

100 100 100 100 100

C ASPEK DAYA SAING

Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

TABEL 8.3 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

No Indikator Kinerja DaerahKondisi Kinerja Pada

Akhir Periode RPJMD

Kondisi Kinerja Pada Awal

Periode RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

340

Page 356: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

2018 2019 2020 2021

No Indikator Kinerja DaerahKondisi Kinerja Pada

Akhir Periode RPJMD

Kondisi Kinerja Pada Awal

Periode RPJMDTarget Capaian Setiap Tahun

23 Persentase kontribusi sektor pertanian,

kehutanan, perikanan, perdagangan, pariwisata,

pertambangan dan penggalian terhadap PDRB

55 55,42 56,45 57,45 57,45

24 Peningkatan nilai kontribusi kemaritiman

terhadap PDRB (%)

0,07 0,09 0,11 0,13 0,13

25 Persentase kontribusi kemaritiman terhadap

PDRB

9,56 9,65 9,76 9,89 9,89

Fokus Iklim Berinvestasi

26 Persentase Pertumbuhan investasi 12,5 12,5 12,5 12,5 12,50

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

27 Persentase pemenuhan prasarana dan fasilitas

perhubungan

65 66,25 72,75 84,25 84,25

28 Rasio Elektrifikasi 98,36 98,5 99 99,5 99,50

Fokus Sumber Daya Manusia

29 Persentase Peningkatan Jumlah Pemuda yang

Aktif dalam Pembangunan

2,33 2,87 4,16 2,53 2,53

30 Persentase peningkatan jumlah nomor lomba

yang dimenangkan tingkat nasional (%)

3 5 6 7 7

31 Persentase Nomor Lomba Olahraga Prestasi dan

Budaya yang dimenangkan tingkat nasional

47 52 58 65 65

32 Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi

B B BB BB BB

33 Nilai Pelayanan Publik C B B BB BB

34 Nilai SAKIP B BB BB BB BB

35 Indeks Profrsionalitas ASN N/A 71 71,5 72 72

36 Opini atas laporan keuangan Pemerintah

Provinsi

WTP WTP WTP WTP WTP

37 Indeks keterbukaan informasi publik N/A 60 65 70 70

38 Indeks E-Government (SPBE) N/A 2,4 2,6 2,8 2,8

341

Page 357: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembanguanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

BAB IX PENUTUP

PEDOMAN TRANSISI

Gubernur Bengkulu yang sedang memimpin pada tahun terakhir pemerintahannya wajib

menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Bengkulu untuk tahun pertama

periode Pemerintahan Gubernur Bengkulu berikutnya, dengan mengacu kepada RPJMD ini. Hal ini

penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan RKPD setelah

RPJMD berakhir.

Pedoman transisi dimaksud antara lain bertujuan menyelesaikan masalah-masalah pembangunan

yang belum seluruhnya tertangani sampai dengan akhir periode RPJMD dan masalah-masalah

pembangunan yang akan dihadapi dalam tahun pertama masa pemerintahan baru. Selanjutnya

RKPD masa transisi merupakan tahun pertama dan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJMD dari

Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil pemilukada pada periode berikutnya.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tersebut digunakan sebagai pedoman untuk menyusun

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Bengkulu tahun pertama periode

Pemerintahan Gubernur Bengkulu berikutnya.

KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah. Dokumen RPJMD memuat kebijakan umum, kebijakan umum keuangan daerah, strategi dan program kerja OPD, program lintas OPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Dokumen RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021 bukan hanya merupakan penjabaran visi, misi dan program Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, yang mendapat legitimasi Peraturan Daerah yang menjadi instrumen penting untuk mengarahkan dan mengendalikan kegiatan program pembangunan Provinsi Bengkulu. Selain itu, RPJMD merupakan pedoman bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses pembangunan daerah. Dengan demikian RPJMD merupakan perwujudan komitmen pemerintah, masyarakat dan swasta dalam upaya pembangunan lima tahun ke depan. Komitmen yang terbangun dalam RPJMD ini sepatutnya dijadikan pegangan, patokan dan ukuran dalam mengimplementasikan program pembangunan Provinsi Bengkulu hingga Tahun 2021.

Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah tentang RPJMD Provinsi Bengkulu 2016-2021 maka seluruh pemangku kepentingan diharapkan mampu memahami substansi dokumen perencanaan ini dan menterjemahkannya secara kreatif dan inovatif tanpa keluar dari aturan yang ada. Bagi OPD lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu, RPJMD Provinsi Bengkulu 2016-2021 menjadi acuan utama untuk penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) OPD tahun 2016-2021 serta dijadikan pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dokumen RKPD dan Renja OPD digunakan sebagai bahan penyusunan APBD selama periode 2016-2021. Dokumen-dokumen tersebut menjadi bahan dalam evaluasi dan pelaporan kinerja kepemimpinan daerah Provinsi Bengkulu selama kurun waktu 2016-2021.

342

Page 358: PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU...Tabel 3.15 Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Provinsi Bengkulu 73 Tabel 3.16 Analisis Rasio Keuangan Provinsi Bengkulu Tahun 2013-2015 74 Tabel 3.17

Perubahan Rencana Pembanguanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021

Implementasi RPJMD ini mensyaratkan pentingnya sinkronisasi dan koordinasi lintas program dan kegiatan, lintas instansi serta lintas pemerintahan dengan tetap memperhatikan peran, kewenangan, tanggung jawab dan tugas masing-masing, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sikap yang mengedepankan ego sektoral harus dihilangkan agar terjadi sinergisitas, efisiensi dan akselerasi dalam pelaksanaan pembangunan Provinsi Bengkulu.

Terwujudnya masyarakat Provinsi Bengkulu yang maju, sejahtera, bermartabat, dan berdaya saing perlu didukung oleh : 1) Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel melalui reformasi tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik; 2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan dasar dalam rangka pengentasan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan; 3) Meningkatkan dan memantapkan kapasitas infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis; 4) Mewujudkan pembangunan kepariwisataan yang tangguh dan pengelolaan sumber daya alam serta lingkungan yang berkeadilan dan berkelanjutan berbasis keunggulan lokal; 5) Mewujudkan pembangunan kemaritiman yang integratif dan berdaya saing; 6) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 7) Meningkatkan daya saing Kepemudaan dan Keolahragaan; dan 8) Mewujudkan masyarakat Bengkulu yang agamis, berbudaya, berkesadaran wisata dan demokratis.

Dokumen RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih merupakan pedoman bagi setiap kepala OPD menyusun Renstra OPD dan pedoman untuk menyusun RKPD. Sehubungan dengan hal tersebut dalam bagian ini perlu dirumuskan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. OPD, serta masyarakat termasuk dunia usaha berkewajiban untuk melaksanakan program-

program dalam RPJMD dengan sebaik-baiknya;

2. OPD berkewajiban untuk menyusun rencana strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD dan

menjadi pedoman dalam menyusun Renja OPD setiap tahun;

3. OPD berkewajiban menjamin konsistensi antara RPJMD dengan Renstra OPD;

4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMD, Bappeda berkewajiban untuk

melakukan pemantauan terhadap penjabaran RPJMD ke dalam Renstra OPD.

GUBERNUR BENGKULU

DR. H. ROHIDIN MERSYAH

343

bapeda
Stamp
bapeda
Stamp