PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH...

103
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2000 TENTANG SEKRETARIAT DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemeririahan dan pembangunan yang bersih dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme serta berdayaguna dan berhasilguna, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom, rnaka dipandang perlu meninjau kembali Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 12 Tahun 1992 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat I dan Sekretariat Daerah Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tirnur Nomor 58 Tahun 1993 tentang Uraian Tugas Sub Bagian - Sub Bagian pada Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat I Jawa Timur dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur; b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan kembali Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur, dengan menuangkan ketentuan-ketentuannya dalam suatu Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur Juncto Nomor 18 Tahun 1950 Peraturan tentang Mengadakan Perubahan dalam Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 32); Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1

Transcript of PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH...

Page 1: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMURPERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

NOMOR 27 TAHUN 2000TENTANG

SEKRETARIAT DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemeririahan dan

pembangunan yang bersih dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme serta

berdayaguna dan berhasilguna, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22

Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah

Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan

Propinsi sebagai Daerah Otonom, rnaka dipandang perlu meninjau kembali

Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 12 Tahun

1992 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat

I dan Sekretariat Daerah Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah

Tingkat I Jawa Timur dan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

Jawa Tirnur Nomor 58 Tahun 1993 tentang Uraian Tugas Sub Bagian - Sub

Bagian pada Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat I Jawa Timur dan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I

Jawa Timur;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut sebagaimana dimaksud dalam

huruf a, perlu menetapkan kembali Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur,

dengan menuangkan ketentuan-ketentuannya dalam suatu Peraturan

Daerah Propinsi Jawa Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa

Timur Juncto Nomor 18 Tahun 1950 Peraturan tentang Mengadakan

Perubahan dalam Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal

Pembentukan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor

32);

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1

Page 2: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian

(Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43

Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 3839);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran

Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2000 tentang

Pedoman Organisasi Perangkat Daerah ;

6. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan

Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan, Undang-Undang,

Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden

(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70).

Dengan Persetujuan,

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI JAWATIMUR

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TENTANG SEKRETARIAT

DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :

a. Propinsi, adalah Propinsi Jawa Timur;

b. Pemerintah Propinsi, adalah Pemerintah Propinsi Jawa Timur;

c. Gubernur, adalah Gubernur Jawa Timur;

d. Wakil Gubernur, adalah Wakil Gubernur Jawa Timur;

e. Sekretariat Daerah, adalah Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur;

f. Sekretaris Daerah, adalah Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 2

Page 3: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

BAB II

KEDUDUKAN,TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Sekretariat Derah, adalah unsur staf Pemerintah Propinsi;

(2) Sekretariat Dearah dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur.

Pasal 3

Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Gubernur dalam

melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi

dan tatalaksana serta memberikan pelayanan kepada seluruh perangkat

Daerah Propinsi.

Pasal 4

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut dalam pasal 3, Sekretariat Daerah

mempunyai fungsi :

a. pengkoordinasian perumusan kebijakan Pemerintah Daerah Propinsi;

b. penyelenggaraan administrasi pemerintahan ;

c. pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana dan sarana

pemerintah Daerah Propinsi;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

BAB III

ORGANISASI

Bagian Pertama

Susunan Organisasi

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah, terdiri atas :

a. Sekretaris Daerah ;

b. Asisten Sekretaris Daerah ;

c. Biro ;

d. Bagian ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 3

Page 4: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

e. Sub Bagian ;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Asisten Sekretaris Daerah sebagaimana dimaksud ayat (1) hurufb, terdiri

atas :

a. Asisten Tatapraja ;

b. Asisten Sosial dan Ekonomi Pembangunan ;

c. Asisten Administrasi dan Umum.

(3) Asisten-asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini, berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.

Bagian Kedua

Asisten Tatapraja

Pasal 6

Asisten Tatapraja, mempunyai tugas membantu melaksanakan

pengkoordinasian perumusan kebijakan Pemerintah Daerah di bidang

Pemerintahan Umum, Otonorni Daerah dan Pemerintahan Desa serta

mengkoordinasikan perumusan peraturan perundang-undangan.

Pasal 7

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Asisten

Tatapraja, mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan pengkoordinasian kegiatan penyelenggaraan pemerintahan ;

b. perumusan kebijakan, penyusunan program dan petunjuk teknis serta

pemantauan penyelenggaraan pemerintahan ;

c. perumusan kebijakan di bidang peraturan perundang-undangan ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah.

Pasal 8

(1) Asisten Tatapraja, terdiri atas :

a. Biro Pemerintahan ;

b. Biro Otonomi Daerah ;

c. Biro Hukum,

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 4

Page 5: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(2) Masing-masing Biro dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang beraoa di

bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Tatapraja,

Paragraf 1

Biro Pemerintahan

Pasal 9

Biro Pemerintahan mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

kebijaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Umum, Pemerintahan Desa

dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Pasal 10

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Biro

Pemerintahan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penyelenggaraan

pemerintahan umum, pemerintahan desa dan satuan polisi pamong praja ;

b. penyiapan program dan petunjuk pelaksanaan Pemerintahan Umum,

Pemerintahan Desa dan Satuan Polisi Pamong Praja ;

c. pemantauan pelaksanaan program dan petunjuk pelaksanaan

penyelenggaraan Pemerintahan Umum, Pemerintahan Desa dan Satuan

Polisi Pamong Praja ;

d. pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas pembantuan dan tugas

dekonsentrasi;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Tatapraja.

Pasal 11

(1) Biro Pemerintahan, terdiri atas :

a. Bagian Pemerintahan Umum ;

b. Bagian Pemerintahan Desa ;

c. Bagian Polisi Pamong Praja.

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Pemerintahan.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 5

Page 6: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Paragraf 1.1

Bagian Pemerintahan Umum

Pasal 12

Bagian Pemerintahan Umum, mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi,

pembinaan serta petunjuk pelaksanaan Pemerintahan Umum.

Pasal 13

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Bagian

Pemerintahan Umum, mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan Pemerintahan

Umum ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan Pemerintahan umum ;

c. pemantauan dan pelaporan pelaksanaan tugas dekonsentrasi dan tugas

pembantuan ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Pemerintahan.

Pasal 14

(1) Bagian Pemerintahan Umum, terdiri atas :

a. Sub Bagian Tata Pemerintahan ;

b. Sub Bagian Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan ;

c. Sub Bagian Pemekaran Wilayah ;

d. Sub Bagian Administrasi Kependudukan.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Pemerintahan Umum.

Pasal 15

(1) Sub Bagian Tata Pemerintahan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisis data serta bahan untuk penyusunan

program pemerintahan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang tata

pemerintahan ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 6

Page 7: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. menyiapkan bahan dalam rangka membantu pelaksanaan pemilihan

umum ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan serta koordinasi,

perumusan kebijaksanaan, penyusunan petunjuk pembinaan di bidang

pertanahan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Umum.

(2) Sub Bagian Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisis data dan bahan tentang pelaksanaan

tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan serta laporan

pelaksanaan tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan pemerintahan

mengenai tugas dekonsentrasi dan tugas pernbantuan ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang tugas

dekonsentrasi dan tugas pembantuan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Umum.

(3) Sub Bagian Pemekaran Wilayah, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisis data dan bahan untuk menyusun

pedoman/petunjuk pelaksanaan pemekaran wilayah yang meliputi

pembentukan, pemecahan dan penghapusan wilayah serta perubahan

batas wilayah Kabupaten/Kota dan atau Propinsi;

b. menyiapkan bahan perumusan ke'bijaksanaan untuk menyusun

penetapan pemekaran wilayah, perubahan batas wilayah dan Ibukota ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan untuk

mengadakan pemantauan dan penilaian/evaluasi pelaksanaan

pemekaran wilayah serta perubahan nama, batas dan Ibukota ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan serta permasalahan-

permasalahan penggabungan wilayah serta perubahan nama, batas dan

Ibukota ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Umum.

(4) Sub Bagian Administrasi Kependudukan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data administrasi kependudukan,

perumusan kebijaksanaan sistem informasi kependudukan serta

identitas penduduk ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 7

Page 8: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

b. menyiapkan bahan perumusan petunjuk pelaksanaan oi bidang catatan

sipil, pengangkatan juru nikah, pembantu pegawai pencatat perkawinan

serta pemrosesan izin domisili WNA, perubahan nama,

standardisasi dan spesifikasi administrasi catatan sipil;

c. menyiapkan bahan penyusunan perumusan kebijaksanaan bidang

administrasi mobilitas penduduk ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang kependudukan;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Umum.

Paragraf 1.2

Bagian Pemerintahan Desa

Pasal 16

Bagian Pemerintahan Desa, mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan

dan petunjuk pelaksanaan otonomi desa, pengembangan lembaga adat dan

memfasilitasi pelaksanaan Pemerintahan desa serta melaksanakan Tata Usaha

Biro .

Pasal 17

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16,

Bagian Pemerintahan Desa mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan otonomi desa,

pengembangan lembaga adat dan fasilitasi pemerintahan desa ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan otonomi desa,

pengembangan lembaga adat dan fasilitasi pemermtahan desa ;

c. pelaksdnaan pembinaan evaluasi dan koordinasi tugas

penyelenggaraan otonomi desa, pengembangan lembaga adat, dan

fasilitasi pemerintahan desa ;

d. pelaksanaan tata usaha biro;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Pemerintahan.

Pasal 18

(1) Bagian Pemerintahan Desa, terdiri atas :

a. Sub Bagian Otonomi Desa ;

b. Sub Bagian Pengembangan Lembaga Adat;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 8

Page 9: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. Sub Bagian Fasilitasi Pemerintahan Desa ;

d. Sub Bagian Tata Usaha Biro .

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Pemerintahan Desa.

Pasal 19

(1) Sub Bagian Otonomi Desa, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data di bidang penyelenggaraan

otonomi desa ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang otonomi desa ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang otonomi

desa ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang otonomi desa;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Desa.

(2) Sub Bagian Pengembangan Lembaga Adat, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data di bidang pengembangan

lembaga adat di desa/kelurahan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang pengembangan

lembaga adat di desa/kelurahan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

pengembangan lembaga adatdi desa/kelurahan ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang

pengembangan lembaga adat di desa/kelurahan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Desa.

(3) Sub Bagian Fasilitasi Pemerintahan Desa, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data di bidang penyelenggaraan

pemerintahan desa serta administrasi pemerintahan desa ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan

pemerintahan desa serta administrasi pemerintahan desa ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

penyelenggaraan pemerintahan desa serta administrasi pemerintahan

desa ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 9

Page 10: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang

penyelenggaraan pemerintahan desa serta administrasi pemerintahan

desa ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Desa.

(4) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengelola surat masuk dan surat keluar Biro ;

b. memelihara dan mengkoordinasikan arsip/laporan data lain pada Biro ;

c. menyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat-alat tulis

kantor serta memelihara perlengkapan Biro ;

d. menyelesaikan administrasi kepegawaian di lingkungan biro yang

meliputi kenaikan bangkat, kenaikan gaji berkala, cuti,

kesejahteraan pegawai dan laporan berkala ;

e. menyelesaikan administrasi keuangan di lingkungan Biro yang meliputi

gaji pegawai, keuangan, perjalanan dinas serta hak-hak keuangan

lainnya ;

f. meloksanakan tugas-tugas lain yan dierikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Desa.

Paragraf 1.3

Bagian Polisi Pamong Praja

Pasal 20

Bagian Polisi Pamong Praja, mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi,

pembinaan serta petunjuk pelaksana penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah.

Pasal 21

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20,

Bagian Polisi Pamong Praja mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan polisi pamong praja ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan tugas polisi pamong praja ;

c. pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan koordinasi tugas

penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan

peraturan daerah ;

d. pelaksanaan pengamanan kantor gubernur, gedung negara dan rumah

jabatan ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 10

Page 11: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Pemerintahan.

Pasal 22

(1) Bagian Polisi Pamong Praja, terdiri atas :

a. Sub Bagian Pembinaan Polisi Pamong Praja ;

b. Sub Bagian Operasional dan Pengawasan ;

c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Polisi

Pamong Praja.

Pasal 23

(1) Sub Bagian Pembinaan Polisi Pamong Praja, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data di bidang pembinaan polisi

pamong praja ;

b. menyiapkan bahan perumusan pedoman pelaksanaan kebijaksanaan

umum polisi pamong praja dan prosedur tetap pemeliharaan

ketentraman, ketertiban dan penegakan Peraturan Daerah ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan penyuluhan dan

bimbingan dalam rangka pembinaan pemeliharaan ketentraman,

ketertiban, penegakan Peraturan Daerah dan pelaksanaan pelatihan

polisi pamong praja ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelatihan teknis polisi

pamong praja dan penyuluhan dan atau penegakan Peraturan Daerah

serta pembekalan polisi pamong praja ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Desa.

(2) Sub Bagian Operasional dan Pengawasan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisar data perumusan kebijaksanaan dan

petunjuk pelaksanaann penegakan Peraturan Daerah, pembinaan

ketentraman dan ketertiban ;

b. melaksanakan penegakan peraturan daerah ;

c. menyiapkan bahan kerja sama dengan POLRI dan instansi terkait

lainnya dalam rnelakukan penindakan atas pelanggaran Peraturan

Dearah dan penuntutannya ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 11

Page 12: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. mengumpulkan dan menganalisa bahan untuk mendukung dan

memfasilitasi penyelesaian permasalahan ketentraman dan ketertiban ;

e. melaksanakan pengamanan kantof gubernur, gedung negara dan rumah

jabatan ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Polisi

Pamong Praja.

(3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan pemantauan, pelaporan berkenaan dengan

Peraturan Daerah dan pembinaan ketertiban di wilayah Propinsi serta

menginventarisasi permasalahan di bidang penegakan Peraturan

Daerah, ketentraman serta ketertiban ;

b. menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan tugas polisi pamong praja ;

c. menyusun dan menyiapkan laporan pelaksanaan tugas polisi pamong

praja ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Polisi Pamong Praja.

Paragraf 2

Biro Otonomi Daerah

Pasal 24

Biro Otonomi Daerah, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

kebijaksanaan, penyelenggaraan pemerintahan daerah, pengembangan

otonomi daerah dan kerjasama.

Pasal 25

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, Biro

Otonomi Daerah mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penyelenggaraan

pemerintahan daerah, pengembangan pelaksanaan Otonomi Daerah dan

Kerjasama ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan pemerintahan daerah,

pelaksanaan pengembangan Otonomi Daerah dan Kerjasama ;

c. pemantauan pelaksanaan program dan petunjuk pelaksanaan

penyelenggaraan pemerintahan daerah, pengembangan Otonomi Daerah

dan Kerjasama ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 12

Page 13: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. pelaksanaan pembinaan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan

daerah, pengembangan otonomi daerah dan kerjasama ;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Tatapraja.

Pasal 26

(1) Biro Otonomi Daerah, terdiri atas :

a. Bagian Pemerintahan Daerah ;

b. Bagian Pengembangan Otonomi Daerah ;

c. Bagian Kerjasama.

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Otonomi Daerah.

Paragraf 2.1

Bagian Pemerintahan Daerah

Pasal 27

Bagian Pemerintahan Daerah, mempunyai tugas menyiapkan bahan

koordinasi, pembinaan dan petunjuk pelaksanaan di bidang administrasi Kepala

Daerah, Aparatur Legislatif dan Tata Usaha Biro.

Pasal 28

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27,

Bagian Pemerintahan Daerah mempunyai tugas :

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan di bidang

administrasi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Aparatur Legislatif dan

Kunjungan Kerja Legislatif;

b. penyiapan bahan dan petunjuk pelaksanaan di bidang administrasi

Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Aparatur Legislatif dan Kunjungan

Kerja Legislatif;

c. pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan koordinasi di bidang administrasi

Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Aparatur Legislatif dan Kunjungan

Kerja Legislatif ;

d. pelaksanaan ketatausahaan Biro ;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Otonomi

Daerah.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 13

Page 14: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 29

(1) Bagian Pemerintahah Daerah terdiri atas :

a. Sub Dagian Administrasi Kepala Daerah ;

b. Sub Bagian Aparatur Legislatif;

c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Pemerintahan Daerah.

Pasal 30

(1) Sub Bagian Administrasi Kepala Daerah, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data dan bahan administrasi,

pencalonan, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan petunjuk pelaksanaan

administrasi, pencalonan, pengangkatan dan pemberhentian Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah ;

c. menyusun petunjuk pelaksanaan administrasi, pencalonan,

pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah ;

d. menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan dan pelaporan

pencalonan, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah/Wakil

Kepala Daerah ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Daerah.

(2) Sub Bagian Aparatur Legislatif, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data dan bahan pengangkatan,

pemberhentian dan pengambilan sumpah/janji Legislatif ;

b. menyiapkan bahan perumusan petunjuk pelaksanaan pengangkatan,

pemberhentian dan pengambilan sumpah/janji Legislatif;

c. menyusun petunjuk pelaksanaan pengangkatan, pemberhentian dan

pengambilan sumpah/janji Legislatif

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pengangkatan,

pemberhentian dan pengambilan sumpah/janji Legislatif;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Daerah.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 14

Page 15: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(3) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengelola surat masuk dan surat keluar Biro ;

b. memelihara dan mengkoordinasikan arsip/laporan data lain pada Biro ;

c. menyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat-alat tulis

kantor serta memelihara perlengkapan Biro ;

d. menyelesaikan administrasi kepegawaian di lingkungan biro yang

meliputi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti, kesejahteraan

pegawai dan laporan berkala ;

e. menyelesaikan administrasi keuangan di lingkungan Biro yang meliputi

gaji pegawai, keuangan, perjalanan dinas serta hak-hak keuangan

lainnya ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pemerintahan Daerah.

Paragraf 2.2

Bagian Pengembangan Otonomi Daerah

Pasal 31

Bagian Peiujembangan Otonomi Daerah, mempunyai tugas menyiapkan bahan

koordinasi, pembinaan- serta petunjuk pelaksanaan analisa kewenangan,

pengembangan Otonomi Daerah dan mengevaluasi pelaksanaan Otonomi

Daerah.

Pasal 32

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31,

Bagian Pengembangan Otonomi Daerah mempunyai fungsi :

a. pengumpoian bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan inventarisasi

dan analisa kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom dan

Kewenangan Kabupaten/Kota, pengembangan Otonomi Daerah, evaluasi

pelaksanaan otonomi daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan inventarisasi dan analisa

kewenangan Propinsi sebagai daerah otonom dan kewenangan

Kabupaten/Kota, pengembangan otonomi daerah, evaluasi pelaksanaan

otonomi daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota ;

c. pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan koordinasi dalam rangka

menginventarisasi dan menganalisa kewenangan Propinsi sebagai daerah

otonom da'n kewenangan Kabupaten / Kota, pengembangan otonomi

daerah dan pelaksanaan otonomi daerah Propinsi dan Kabupaten / Kota ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 15

Page 16: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Otonomi

Daerah.

Pasal 33

(1) Bagian Pengembangan Otonomi Daerah, terdiri atas :

a. Sub Bagian Analisa Kewenangan ;

b. Sub Bagian Pengembangan Otonomi Daerah ;

c. Sub Bagian Evaluasi.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Pengembangan Otonomi Daerah.

Pasal 34

(1) Sub Bagian Analisa Kewenangan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisis data dan bahan di bidang

kewenangan Propinsi dan Kabupaten/Kota ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang kewenangan

Propinsi dan Kabupaten/Kota ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

kewenangan Propinsi dan Kabupaten/Kota ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang kewenangan

Propinsi dan Kabupaten/Kota ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Pengembangan Otonomi Daerah.

(2) Sub Bagian Pengembangan Otonomi Daerah, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data pengembangan otonomi daerah ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan pengembangan otonomi

daerah ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan pengembangan

otonomi daerah ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pengembangan otonomi

daerah ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagiaan

Pengembangan Otonomi Daerah.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 16

Page 17: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(3) Sub Bagian Evaluasi, mempunyai tugas :

a. merujumpulkan dan menganalisis data dan bahan evaluasi pelaKsanaan

otonomi daerah;

b. melaksanakan evaluasi pelaksanaan otonomi daerah ;

c. mengumpulkan bahan perumusan kebijaksanaan berdasarkan

hasil evaluasi pelaksanaan otonomi daerah ;

d. melakukan pemantauan dan pelaporan evaluasi pelaksanaan

otonomi daerah ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pengembangan Otonomi Daerah.

Paragraf 2.3

Bagian Kerjasama

Pasal 35

Bagian Keqasama mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan

dan petunjuk pelaksanaan di bidang Kerjasama Antar Pemerintah Propinsi,

Pemerintah Propinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Propinsi

dengan lembaga/Badan dalam negeri.

Pasal 36

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35

Bagian Kerjasama mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan di bidang

kerjasama antar Pemerintah Propinsi, Pemerintah Propinsi dengan

Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Propinsi dengan

Lembaga/Badan dalam negeri;

b. penyiapan program dan petunjuk pelaksanaan di bidang kerjasama antar

Pemerintah Propinsi, Pemerintah Propinsi dengan Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Propinsi dengan Lembaga/Badan dalam negeri;

c. pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan koordinasi di bidang kerjasama Antar

Pemerintah Propinsi, Pemerintah Propinsi dengan Kabupaten/Kota dan

Pemerintah Propinsi dengan Lembaga/Badan dalam negeri;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Otonomi

Daerah.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 17

Page 18: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 37

(1) Bagian Kerjasama, terdiri atas :

a. Sub Bagian Kerjasama Antar Pemerintah Propinsi;

b. Sub Bagian Kerjasama dengan Kabupaten/Kota ;

c. Sub Bagian Kerjasama dengan Lembaga/Badan.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Kerjasama.

Pasal 38

(1) Sub Bagian Kerjasama Antar Pemerintah Propinsi, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data di bidang kerjasama antar

Pemerintah Propinsi;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan petunjuk pelaksanaan

di bidang kerjasama antar Pemerintah Propinsi ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

kerjasama antar Pemerintah Propinsi;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang kerjasama

antar Pemerintah Propinsi;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kerjasama.

(2) Sub Bagian Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota,

mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data di bidang kerjasama Pemerintah

Propinsi dengan Kabupaten/Kota ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan petunjuk pelaksanaan

di bidang kerjasama Pemerintah Propinsi dengan Kabupaten/Kota ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

kerjasama Pemerintah Propinsi dengan Kabupaten/Kota ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang kerjasama

Pemerintah Propinsi dengan Kabupaten/Kota ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kerjasama.

(3) Sub Bagiun Kerjasama dengan Lembaga/Badan. mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data di bidang kerjasama Pemerintah

Propinsi dengan Lembaga/Badan ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 18

Page 19: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan petunjuk pelaksanaan

di bidang kerjasama Pemerintah Propinsi dengan Lembaga/Badan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

kerjasama Pemerintah Daerah Propinsi dengan Lembaga/Badan ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang kerjusama

Pemerintah Propinsi dengan Lembaga/Badan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kerjasama.

Paragraf 3

Biro Hukum

Pasal 39

Biro Hukum, mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dalam rangka

perumusan kebijaksanaan produk hukum dan telaahan hukum, penyusunan

peraturan perundang-undangan, bantuan hukum, perpustakaan, dan

dokumentasi hukum.

Pasal 40

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39, Biro

Hukum mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan dan koordinasi perumusan kebijaksanaan produk hukum

dan telaahan hukum ;

b. penyiapan bahan dan koordinasi dan perumusan penyusunan Peraturan

Daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya ;

c. penyiapan bahan pertimbangan dan bantuan hukum kepada semua unsur

Pemerintah Daerah ;

d. pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan dokumentasi hukum ;

e. pembinaan administrasi PPNS ;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Tata

Pemerintahan.

Pasal 41

(1) Biro Hukum, terdiri atas :

a. Bagian Kebijakan Pemerintah Daerah ;

b. Bagian Peraturan Perundang-undangan ;

c. Bagian Bantuan Hukum ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 19

Page 20: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi.

(2) (Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Hukum.

Paragraf 3.1

Bagian Kebijakan Pemerintah Daerah

Pasal 42

Bagian Kebijakan Pemerintah Daerah, mempunyai tugas menyiapkan bahan

koordinasi dalarn rangka mengidentifikasi masalah-masalah publik,

merumuskan kebijakan peraturan perundang-undangan daerah, memonitor dan

mengevaluasi kebijakan Pemerintah Daerah.

Pasal 43

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42,

Bagian Kebijakan Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan koordinasi dalam rangka perumusan kebijakan

produk hukum ;

b. pengidentifikasian masalah-masalah publik yang berakibat hukum ;

c. penyusunan/perumusan kebijakan dan pelaksanaan monitoring serta

evaluasi pelaksanaan kebijakan ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Hukum.

Pasal 44

(1) Bagian Kebijakan Pemerintah Daerah, terdiri atas :

a. Sub Bagian Identifikasi Masalah Publik ;

b. Sub Bagian Perumusan Kebijakan ;

c. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi.

(2) Masing-rnasing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Oagian Kebijakan

Pemerintahan Daerah.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 20

Page 21: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 45

(1) Sub Bagian Identifikasi Masalah Publik, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka pengumpulan

data masalah publik ;

b. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data ;

c. melaksanakan identifikasi dan klasifikasi permasalahan ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kebijakan Pemerintah Daerah.

(2) Sub Bagian Perumusan Kebijakan, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan dan perumusan

kebijakan ;

b. melaksanakan pengkajian terhadap masalah-masalah publik ;

c. menyiapkan dasar pertimbangan perumusan kebijakan ;

d. melaksanakan penyusunan perumusan kebijakan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kebijakan Pemerintah Daerah.

(3) Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi, mempunyai tugas :

a. menghimpun produk-produk hukum dalam rangka pelaksanaan

monitoring dan evaluasi;

b. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka melakukan monitoring. dan

evaluasi produk hukum daerah Kabupaten/Kota ;

c. membantu pengawasan represif terhadap produk-produk hukum

Kabupaten/Kota ;

d. menyiapkan laporan terhadap hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi

produk hukum baik di lingkungan Pemerintah Propinsi maupun

Pemerintah Kabupaten/Kota ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kebijakan Pemerintah Daerah.

Paragraf 3.2

Bagian Peraturan Perundang-undangan

Pasal 46

Bagian Peraturan Perundang-undangan, mempunyai tugas menyiapkan bahan

dan koordinasi perumusan Peraturan Daerah, dan produk hukum lainnya serta

pengundangannya dalam Lembaran Daerah Propinsi dan Tata Usaha Biro.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 21

Page 22: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 47

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46, Bagian

Peraturan Perundang-undangan mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan pengumpulan bahan telaahan dan bahan pertimbangan

untuk penyusunan Peraturan Daerah beserta peraturan pelaksanaannya ;

b. pelaksanaan pengkajian bahan untuk penyusunan Keputusan dan Instruksi

Gubernur dan atau produk hukum lainnya ;

c. pelaksanaan penerbitan dan atau pengundangan produk hukum dalam

Lembaran Daerah ;

d. pelaksanaan ketatausahaan Biro ;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Hukum.

Pasal 48

(1) Bagian Peraturan Perundang-undangan, terdiri atas :

a. Sub Bagian Penyusunan Peraturan Daerah ;

b. Sub Bagian Penyusunan Produk Hukum Lain ;

c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Peraturan

Perundang-undangan.

Pasal 49

(1) Sub Bagian Penyusunan Peraturan Daerah, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan

Daerah dan pembahasan Riincangan Peraturan Daerah ;

b. menyiapkan bahan dalam rangka konsultasi dengan instansi lain baik di

daerah maupun di tingkat pusat;

c. menyajikan bahan dan administrasi pengundangan produk hukum dalam

lembaran daerah ;

d. melaksanakan penerbitan lembaran daerah ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Peraturan Perundang-undangan.

(2) Sub Bagian Penyusunan Produk Hukum Lain, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan Keputusan dan

Instruksi Gubernur;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 22

Page 23: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

b. menyiapkan bahan dalam rangka konsultasi dengan instansi lain

baik di daerah maupun di tingkat pusat;

c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Peraturan Perundang-undangan.

(3) Sub Bagian Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengolah surat masuk dan surat keluar Biro ;

b. memelihara dan mengkoordinasikan arsip surat / laporan data lain pada

Biro ;

c. menyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat-alat tulis

kantor serta memelihara perlengkapan Biro ;

d. menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian di lingkungan Biro

yang meliputi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti,

kosejahteraan pegawai dan laporan berkala ;

e. menyelesaikan administrasi keuangan di lingkungan Biro yang meliputi

gaji pegawai, keuangan, perjalanan dinas serta hak-hak keuangan

lainnya ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Peraturan

Perundang-undangan.

Paragraf 3.3

Bagian Bantuan Hukum

Pasal 50

Bagian Bantuan Hukum, mempunyai tugas menyiapkan bahan pemberian

bantuan dan perlindungan hukum pada semua unsur Pemerintah Daerah, dan

penyelesaian sengketa hukum.

Pasal 51

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50,

Bagian Bantuan Hukum mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan pengevaluasian sengketa hukum sebagai

akibat pelaksanaan Peraturan Daerah dan peraturan perundang-undangan

lainnya;

b. pemberian bantuan dan perlindungan hukum kepada semua unsur

Pemerintah Daerah dalam hubungan kedinasan ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 23

Page 24: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. pengumpulan bahan serta mengadakan konsultasi dengan semua instansi

dalam rangka pemberian pertimbangan dan bantuan hukum serta tugas

penyidikan pegawai negeri sipil;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Hukum.

Pasal 52

(1) Bagian Bantuan Hukum, terdiri atas :

a. Sub Bagian Sengketa Hukum ;

b. Sub Bagian Bantuan dan Perlindungan Hukum ;

c. Sub Bagian Penyidik Pegawai Negeri Sipil.

(2) Masing-masing Sub Bagian di pimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Bantuan

Hukum.

Pasal 53

(1) Sub Bagian Sengketa Hukum, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dan konsultasi

dengan instansi Pemerintah dan pihak lain untuk membuat telaahan

sengketa hukum ;

b. mengumpulkan bahan dalam rangka penyelesaian sengketa

hukum baik di dalam dan di luar pengadilan sebagai akibat

pelaksanaan Peraturan Daerah dan peraturan perundang-undangan

lainnya ;

c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Bantuan Hukum.

(2) Sub Bagian Bantuan dan Perlindungan Hukum, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dan konsultasi

dengan instansi Pemerintah dan pihak lain untuk membuat telaahan dan

pertimbangan hukum ;

b. menyiapkan bahan bantuan dan perlindungan hukum kepada semua

unsur Pemerintah Daerah dalam hubungan kedinasan ;

c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Bantuan Hukum.

(3) Sub Bagian Penyidik Pegawai Negeri sipil, mempunyaui tugas :

a. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi pembinaan PPNS;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 24

Page 25: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

b. menyiapkan bahan dan petunjuk teknis dalam rangka pembinaan

administrasi PPNS ;

c. melaksanakan dan menyiapkan pengelolaan administrasi PPNS ;

d. melaksanakan tugas -tugas lain yahg dierikan oleh Kepala Bagian

Bantuan Hukum.

Paragraf 3.4

Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi

Pasal 54

Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi mempunyai tugas mengelola

perpustakaan, dokumentasi dan sosialisasi produk-produk hukum.

Pasal 55

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54,

Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan pengelolaan perpustakaan ;

b. pengumpulan bahan pelaksanaan sistem jaringan dokumentasi dan

informasi hukum ;

c. pelaksanaan penginventarisasian dan penggandaan produk hukum ;

d. pelaksanaan penyimpanan dan pemeliharaan produk-produk hukum dan

bahan pustaka pada perpustakaan ;

e. pelaksanaan sosialisasi dan publikasi produk-produk hukum ;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Hukum.

Pasal 56

(1) Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi, terdiri atas :

a. Sub Bagian Perpustakaan ;

b. Sub Bagian Dokumentasi dan informasi;

c. Sub Bagian Sosialisasi Perundang-undangan.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Perpustakaan dan Dokumentasi.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 25

Page 26: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 57

(1) Sub Bagian Perpustakaan, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan pembinaan dan menyusun petunjuk teknis

pengelolaan perpustakaan ;

b. melakukan penataan dan penyusunan bahan pustaka ;

c. mengelola perpustakaan ;

d. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perpustakaan dan Dokumentasi.

(2) Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan pengelolaan sistem jaringan dokumentasi

dan informasi hukum ;

b. melakukan inventarisasi produk-produk hukum ;

c. melakukan penggandaan produk hukum dan peraturan perundang-

undangan lainnya ;

d. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perpustakaan dan Dokumentasi.

(3) Sub Bagian Sosialisasi Perundang-undangan, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dalam rangka pemasyarakatan produk hukum

dan melaksanakan Sosialisasi serta publikasi ;

b. menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan program pembinaan dan

peningkatan kesadaran hukum masyarakat;

c. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dan konsultasi

dengan instansi terkait untuk pelaksanaan penerangan hukum ;

d. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perpustakaan dan Dokumentasi.

Bagian Ketiga

Asisten Sosial dan Ekonomi Pembangunan

Pasal 58

Asisten Sosial dan Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas membantu

melaksanakan pengkoordinasian perumusan kebijaksanaan pemerintah daerah

di bidang kesejahteraan rakyat, perekonomian, dan administrasi pembangunan.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 26

Page 27: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 59

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58,

Asisten Sosial dan Ekonomi Pembangunan mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan pengkoordinasian kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan

rakyat, perekonomian dan Administrasi Pembangunan ;

b. perumusan kebijakan, penyusunan program dan petunjuk teknis serta

pemantauan penyelenggaraan kegiatan kesejahteraan rakyat,

perekonomian dan admninistrasi pembangunan ;

c. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah.

Pasal 60

(1) Asisten Sosial dan Ekonomi Pembangunan, terdiri atas :

a. Biro Kesejahteraan Rakyat ;

b. Biro Perekonomian ;

c. Biro Administrasi Pembangunan.

(2) Masing-masing Biro dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Sosial dan Ekonomi

Pembangunan.

Paragraf 4

Biro Kesejahteraan Rakyat

Pasal 61

Biro Kesejahteraan Rakyat, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

kebijaksanaan penyelenggaraan di bidang keagamaan, sosial dan

ketenagakerjaan serta, pendidikan dan

kebudayaan .

Pasal 62

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61, Biro

Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan penyelenggaraan penyusunan

program pembinaan dan keagamaan, sosial dan ketenagakerjaan serta

pendidikan dan kebudayaan ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 27

Page 28: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

b. penyiapan program dan petunjuk pelaksanaan keagamaaan, sosial dan

ketenagakerjaan serta pendidikan dan kebudayaan ;

c. pemantauan pelaksanaan program dan petunjuk pelaksanaan

penyelenggaraan keagamaan, sosial dan ketenagakerjaan serta

pendidikan dan kebudayaan ;

d. pemantauan dan pelaporan pelaksanaarrf tugas dan tugas dekonsentrasi ;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Sosial dan

Ekonomi Pembangunan.

Pasal 63

(1) Biro Kesejahteraan Rakyat, terdiri atas :

a. Bagian Agama ;

b. Bagian Sosial dan Ketenagakerjaan ;

c. Bagian Pendidikan dan Kebudayaan.

(2) Masing-masing Biro dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Sosial dan Ekononii

Pembangunan.

Paragraf 4

Biro Kesejahteraan Rakyat

Pasal 61

Biro Kesejahteraan Rakyat, mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

kebijaksanaan penyelenggaraan di bidang keagamaan, sosial dan

ketenagakerjaan serta, pendidikan dan kebudayaan .

Pasal 62

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61, Biro

Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan koordinasi pembinaan dan penyelenggaraan penyusunan

program pembinaan dan keagamaan, sosial dan ketenagakerjaan serta

pendidikan dan kebudayaan;

b. penyiapan program dan petunjuk pelaksanaan keagamaaan, sosial dan

ketenagakerjaan serta pendidikan dan kebudayaan ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 28

Page 29: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. pemantauan pelaksanaan program dan petunjuk pelaksanaan

penyelenggaraan keagamaan, sosial dan ketenagakerjaan serta

pendidikan dan kebudayaan ;

d. pemantauan dan pelaporan pelaksanaafff tugas dan tugas dekonsentrasi ;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Sosial dan

Ekonomi Pembangunan.

Pasal 63

(1) Biro Kesejahteraan Rakyat, terdiri atas :

a. Bagian Agama ;

b. Bagian Sosial dan Ketenagakerjaan ;

c. Bagian Pendidikan dan Kebudayaan.

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

Paragraf 4.1

Bagian Agama

Pasal 64

Bagian Agama, mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi pembinaan

dan petunjuk pelaksanaan dibidang keagamaan.

Pasal 65

Untuk. melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64,

Bagian Agama mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan sarana

keagarnaan, lembaga keagamaan dan kehidupan beragama ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan sarana keagamaan,

lembaga keagamaan dan kehidupan beragama ;

c. pemberian bantuan sarana keagamaan ;

d. pemantauan dan peiapbran pelaksanaan tugas sarana keagamaan,

lembaga keagamaan dan kehidupan beragama ;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan. oleh Kepala Biro Kesejaturaan

Rakyat.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 29

Page 30: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 66

(1) Bagian Agama, terdiri atas :

a. Sub Bagian Sarana ;

b. Sub Bagian Kelembagaan ;

c. Sub Bagian Bina Kehidupan Beragama.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Agama.

Pasal 67

(1) Sub Bagian Sarana, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menginventarisasi data tentang sarana

peribadatan dan sarana pendidikan agama ;

b. menyiapkan data dan menyiapkan bahan pertimbangan yang

berhubungan dengan permasalahan sarana peribadatan dan

sarana pendidikan agama ;

c. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan pedoman

pengembangan sarana peribadatan dan pendidikan agama ;

d. menyiapkan bahan laporan tentang keadaan sarana keagamaan

dan pendidikan agama ;

e. menyiapkan bahan pemberian bantuan sarana penbadatan,

pendidikan agama yang dilaksanakan oleh masyarakat;

f. menyiapkan bahan rekomendasi permohonan bantuan terhadap usulan

masyarakat di bidang sarana peribadatan dan pendidikan agama ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Agama.

(2) Sub Bagian Kelembagaan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menginventarisasi data tentang lembaga-lembaga

keagamaan ;

b. menghimpun data dan menyiapkan bahan pertimbangan yang

berhubungan dengan permasalahan lembaga-lembaga keagamaan ;

c. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan pedoman/pengembangan

lembaga-lembaga keagamaan ;

d. menyiapkan bahan laporan tentang keadaan lembaga-lembaga

keagamaan ;

e. menyiapkan bahan pemberian bantuan kepada lembaga-lembaga

keagamaan yang dilaksanakan oleh masyarakat;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 30

Page 31: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

f. menyiapkan bahan rekomendasi terhadap permohonan bantuan usaha

masyarakat dibidang lembaga-lembaga keagamaan ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Agama.

(3) Sub Bagian Bina Kehidupan Beragama, mempunyai tugas :

a. menghimpun dan menginventarisasi data tentang kegiatan keagamaan

dan kehidupan beragama ;

b. menyiapkan saran pertimbangan terhadap permasalahan yang

berhubungan dengan kegiatan keagamaan dengan kehidupan

beragama;

c. menyiapkan bahan pedoman/petunjuk tentang tata cara pembinaan dan

pengembangan agama serta peningkatan kehidupan beragama ;

d. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka penyelenggaraan

pembinaan kehidupan beragama ;

e. menyiapkan bahan rekomendasi atau saran pertimbangan dalam rangka

penyusunan program atau pelaksanaan pemberian bantuan terhadap

usaha masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan kerukunan hidup

beragama ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Agama.

Paragraf 4.2

Bagian Sosial dan Ketenagakerjaan

Pasal 68

Bagian Sosial dan Ketenagakerjaan, mempunyai tugas menyiapkan bahan

pembinaan dan petunjuk pelaksanaan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan

kesehatan.

Pasal 69

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68, Bagian

Sosial dan Ketenagakerjaan mempunyai fungsi ;

a. penyiapan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan di bidang sosial

dan ketenagakerjaan serta kesehatan ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan di bidang sosial,

ketenagakerjaan dan kesehatan ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 31

Page 32: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. pelaksanaan pernbinaan dan koordinasi di bidang sosial, ketenagakerjaan

dan kesehatan ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Kesejahteraan Rakyat.

Pasal 70

(1) Bagian Sosial dan Ketenagakerjaan, terdiri atas :

a. Sub Bagian Sosial ;

b. Sub Bagian Ketenagakerjaan ;

c. Sub Bagian Kesehatan.

(2) Masing-masing Sub Bagian di pimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Sosial dan

Ketenagakerjaan.

Pasal 71

(1) Sub Bagian Sosial, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisis bahan di bidang sosial ;

b. menyiapkan bahan koordinasi perumusan kebijaksanaan di bidang sosial

c. menyiapkan bahan penyusunan dan petunjuk pelaksanaan di bidang

sosial ;

d. menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka

kegiatan sosial ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Sosial dan Ketenagakerjaan.

(2) Sub Bagian Ketenagakerjaan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisis bahan di bidang ketenagakerjaan ;

b. menyiapkan bahan koordinasi perumusan kebijaksanaan di bidang

ketenagakerjaan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk di bidang ketenagakerjaan ;

d. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Sosial

dan Ketenagakerjaan.

(3) Sub Bagian Kesehatan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisis bahan di bidang kesehatan ;

b. menyiapkan bahan koordinasi perumusan kebijaksanaan di bidang

kesehatan ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 32

Page 33: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

kesehatan ;

d. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Sosial

dan Ketenagakerjaan.

Paragraf 4.3

Bagian Pendidlkan dan Kebudayaan

Pasal 72

Bagian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas menyiapkan bahan

penyusunan program, pembinaan dan petunjuk teknis di bidang pendidikan dan

kebudayaan dan melaksanakan Tata Usaha Biro.

Pasal 73

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72, Bagian

Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan untuk penyusunan program di bidang pendidikan serta

pelestarian kebudayaan dan pengembangan kesenian ;

b. pengumpulan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang pendidikan

formal maupun pendidikan luar sekolah ;

c. pengumpulan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang peninggalan

sejarah dan kepurbakalaan ;

d. pengumpulan bahan pembinaan dan petunjuk teknis di bidang

pengembangan kesenian ;

e. pengumpulan bahan untuk evaluasi dan pembinaan aliran kepercayaan

kepada Tuhan Yang Maha Esa ;

f. pelaksanaan ketata usahaan Biro ;

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Kesejahteraan Rakyat.

Pasal 74

(1) Bagian Pendidikan dan Kebudayaan, terdiri atas :

a. Sub Bagian Pendidikan ;

b. Sub Bagian Kebudayaan ;

c. Sub Bagian Pemuda dan Olah Raga.

d. Sub Bagian Tata Usaha Biro.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 33

Page 34: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Pasal 75

(1) Sub Bagian Pendidikan, mempunyal tugas:

a. mengumpulkan dan mengklasifikasi data tentang program dan

pelaksanaan pendidikan sekolah, pendidikan luar sekolah dan

pendidikan masyarakat;

b. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi antar instansi yang

menangani pembinaan pendidikan sekolah, pendidikan luar sekolah dan

pendidikan masyarakat;

c. menyiapkan bahan pedoman dan program pembangunan dalam

pembinaan dan pengembangan pendidikan sekolah, pendidikan luar

sekolah dan pendidikan masyarakat;

d. menyiapkan bahan rekomendasi pemberian bantuan peningkatan

kegiatan pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah ;

e. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pendidikan dan Kebudayaan.

(2) Sub Bagian Kebudayaan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan mengklasifikasikan data tentang kegiatan

kebudayaan termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ;

b. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi dengan instansi terkait

dalam pembinaan kesenian, pemeliharaan peninggalan sejarah dan

kepurbakalaan serta kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa ;

c. menyiapkan bahan dalam rangka memberikan rekomendasi pemberian

bantuan untuk kegiatan dan pengembangan kebudayaan, kesenian,

usaha-usaha pelestarian dan pemeliharaan peninggalan sejarah serta

kepurbakalaan ;

d. mengumpulkan data dan menyiapkan bahan untuk penyusunan program

pengembangn bidang peninggalan sejarah dan purbakala, kesenian dan

aliran kepercayaan ;

e. menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis dibidang usaha

pelestarian peninggalan sejarah dan kopurbakalaan, kesenian dan aliran

kepercayaan ;

f. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 34

Page 35: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(3) Sub Bagian Pemuda dan Olahraga, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan bahan untuk penyusunan program kepemudaan dan

keolahragaan ;

b. menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis dibidang generasi

muda dan olahraga ;

c. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

penetapan kebijakan Pemerintah Propinsi dibidang kepudaan dan

keolahragaan ;

d. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pendidikan dan Kebudayaan.

(4) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengolah surat masuk dan surat keluar pada Biro ;

b. memelihara dan mensistimatisasikan arsip surat/laporan/data-data lain

pada Biro ;

c. menyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat-alat tulis

kantor serta memelihara perlengkapan Biro ;

d. menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian di lingkungan Biro

yang meliputi Kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti,

kesejahteraan pegawai dan laporan berkala ;

e. menyelesaikan administrasi keuangan di lingkungan Biro yang meliputi

gaji pegawai, keuangan, perjalanan dinas serta hak -hak keuangan

lainnya ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Paragraf 5

Biro Perekonomian

Pasal 76

Biro Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan pembinaan

kegiatan di bidang sarana perekonomian, produksi, perindustrian, perdagangan

dan pengembangan teknologi serta memantau pengembangannya.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 35

Page 36: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 77

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76, Biro

Perekonomian mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan koordinasi dan pembinaan di bidang sarana dan prasarana

perekonomian, produksi, perindustrian, perdagangan dan pengembangan

teknologi;

b. pelaksnnaan penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan di bidang

perekonomian, produksi, perindustrian, perdagangan dan pengembangan

teknologi ;

c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan laporan di bidang perekonomian,

produksi, perindustrian, perdagangan dan pengembangan teknologi; d.

pelaksaaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Sosial dan

Ekonomi Pembangunan.

Pasal 78

(1) Biro Perekonomian, terdiri atas :

a. Bagian Sarana Perekonomian ;

b. Bagian Produksi;

c. Bagian Perindustrian, Perdagangan dan Pengembangan Teknologi.

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Perekonomian.

Paragraf 5.1

Bagian Sarana Perekonomian

Pasal 79

Bagian Sarana dan Prasarana Perekonomian mempunyai tugas menyiapkan

bahan koordinasi, pembinaan dan petunjuk pelaksanaan serta memantau

perkembangan perhubungan dan pariwisata, sarana perekonomian, BUMD dan

penyertaan modal serta melaksanakan Tata Usaha Biro.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 36

Page 37: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 80

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79,

Bagian Sarana Perekonomian mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan peningkatan

usaha perhubungan, kepariwisataan, sarana perekonomian dan BUMD

serta penyertaan modal ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan peningkatan usaha

perhubungan dan kepariwisataan, pengembangan sarana perekonomian

dan BUMD serta penyertaan modal;

c. pelaksanaan pembinaan, evaluasi, koordinasi tugas perhubungan dan

kepariwisataan, sarana perekonomian serta pengembangan BUMD dan

penyertaan modal;

d. pelaksanaan Tata Usaha Biro ;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Perekonomian.

Pasal 81

(1) Bagian Sarana Perekonomian, terdiri atas :

a. Sub Bagian Perhubungan dan Pariwisata ;

b. Sub Bagian Lembaga Perekonomian ;

c. Sub Bagian BUMD dan Penyertaan Modal; d. Sub Bagian Tata Usaha

Biro.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin glen seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Sarana

Perekonomian.

Pasal 82

(1) Sub Bagian Perhubungan dan Pariwisata, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang usaha

peningkatan angkutan dan perhubungan serta program usaha

peningkatan kepariwisataan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang usaha angkutan

dari perhubungan serta terhadap usaha peningkatan kepariwisataan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

pengembangan usaha-usaha angkutan dan perhubungan serta

kepariwisataan ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 37

Page 38: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang usaha-usaha

perhubungan dan kepariwisataan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Sarana Perekonomian.

(2) Sub Bagian Lembaga Perekonomian, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang lembaga

perekonomian ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang lembaga

perekonomian ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

pengembangan sarana perekonomian ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang lembaga

perekonomian ;

e. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Sarana

Perekonomian.

(3) Sub Bagian BUMD dan Penyertaan Modal, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang BUMD dan

penyertaan modal;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang BUMD dan

penyertaan modal ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

pengembangan BUMD dan penyertaan modal ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang BUMD dan

penyertaan modal ;

e. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Sarana

Perekonomian.

(4) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengolah surat masuk dan surat keluar pada Biro ;

b. memelihara dan mensistimatisasikan arsip surat/laporan/ data-data lain

pada Biro ;

c. menyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat-alat tulis

kantor serta memelihara perlengkapan Biro ;

d. menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian di lingkungan Biro

yang meliputi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti,

kesejahteraan pegawai dan laporan berkala ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 38

Page 39: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

e. menyelesaikan administrasi keuangan di lingkungan Biro yang meliputi

gaji pegawai, keuangan. perjalanan dinas serta hak-hak keuangan

lainnya ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Sarana Perekonomian.

Paragraf 5.2

Bagian Produksi

Pasal 83

Bagian Produksi, mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi pembinaan

dan petunjuk pelaksanaan usaha peningkatan produksi perhutanan dan

perkebunan, perikanan dan kelautan, pertanian dan peternakan serta

pertambangan dan energi.

Pasal 84

Untuk meluksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83, Bagian

Produksi mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan usaha

peningkatan produksi kehutanan dan perkebunan, perikanan dan

kelautan, pertanian dan peternakan serta pertambangan dan energi;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan usaha peningkatan

produksi kehutanan dan perkebunan, perikanan dan kelautan, pertanian dan

peternakan serta pertambangan dan energi ;

c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan koordinasi tugas usaha

peningkatan produksi kehutanan dan perkebunan, perikanan dan kelautan,

pertanian dan peternakan serta pertambangan dan energi ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Perekonomian.

Pasal 85

(1) Bagian Produksi, terdiri atas :

a. Sub Bagian Perhutanan dan Perkebunan ;

b. Sub Bagian Perikanan dan Kelautan ;

c. Sub Bagian Pertanian dan Peternakan ;

d. Sub Bagian Pertambangan dan Energi.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 39

Page 40: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Produksi.

Pasal 86

(1) Sub Bagian Perhutanan dan Perkebunan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang usaha

peningkatan produksi perhutanan dan perkebunan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang usaha

peningkatan produksi perhutanan dan perkebunan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang usaha

peningkatan produksi perhutanan dan perkebunan ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang usaha

peningkatan produksi perhutanan dan perkebunan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Produksi.

(2) Sub Bagian Perikanan dan Kelautan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang usaha

peningkatan produksi perikanan dan kelautan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang usaha

peningkatan produksi perikanan dan kelautan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang usaha

peningkatan produksi perikanan dan kelautan ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang usaha

peningkatan produksi perikanan dan kelautan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Produksi.

(3) Sub Bagian Pertanian dan Peternakan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang usaha

peningkatan produksi pertanian dan peternakan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang usaha

peningkatan produksi pertanian dan peternakan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang usaha

peningkatan produksi pertanian dan peternakan ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan'pelaporan di bidang usaha

peningkatan produksi pertanian dan peternakan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Produksi.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 40

Page 41: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(4) Sub Bagian Pertambangan dan Energi, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang usaha

peningkatan produksi pertambangan dan energi;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang usaha

peningkatan produksi pertambangan dan energi;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang usaha

peningkatan produksi pertambangan dan energi;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang usaha

peningkatan produksi pertambangan dan energi;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Produksi.

Paragraf 5.3

Bagian Perindustrian, Perdagangan dan

Pengembangan Teknologi

Pasal 86

Bagian Perindustrian, Perdagangan dan Pengembangan Teknologi,

mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan petunjuk

pelaksanaan pembangunan industri dan perdagangan, koperasi, pengusaha

kecil dan menengah dan teknologi industri serta memantau perkembangannya.

Pasal 87

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86, Bagian

Perindustrian, Perdagangan dan Pengembangan Teknologi, mempunyai

fungsi:

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pemjpinaan pelaksanaan di bidang

industri dan perdagangan, koperasi, pengusaha kecil dan menengah serta

teknologi industri;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan di bidang industri dan

perdagangan, koperasi, pengusaha kecil dan menengah serta teknologi

industri ;

c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan koordinasi tugas di bidang industri

dan perdagangan, koperasi, pengusaha kecil dan menengah serta teknologi

industri;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Perekonomian.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 41

Page 42: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 88

(1) Bagian Perindustrian, Perdagangan dan Pengembangan Teknologi, terdiri

atas :

a. Sub Bagian Perindustrian dan Perdagangan ;

b. Sub Bagian Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah ;

c. Sub Bagian Pengembanan Teknologi.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepala Kepala Bagian

Perindustrian, Perdagangan dan Pengembangan Teknologi.

Pasal 89

(1) Sub Bagian Perindustrian dan Perdagangan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang perindustrian

dan perdagangan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang perindustrian

dan perdagangan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

perindustrian dan perdagangan, promosi potensi daerah ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang perindustrian

dan perdagangan serta perkembangan informasi pasar dan harga

pasar;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perindustrian, Perdagangan dan Pengembangan Teknologi.

(2) Sub Bagian Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah, mempunyai

tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang koperasi,

pengusaha kecil dan menengah ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang koperasi,

pengusaha kecil dan rrienengah ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

koperasi, pengusaha kecil dan menengah ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang koperasi,

pengusaha kecil dan menengah ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Perindustrian, Perdagangan dan Pengembangan

Teknologi.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 42

Page 43: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(3) Sub Bogian Pengembangan Teknologi, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang pengembangan-

teknologi ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang pengembangan

teknologi;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di biding

pengembangan teknologi;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang

pengembangan teknologi;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perindustrian, Perdagangan dan Pengembangan Teknologi.

Paragraf 6

Biro Administrasi Pembangunan

Pasal 90

Biro Administrasi Pembangunan mempunyai tugas menyiapkan bahan

pembinaan dan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan

fasilitasi penyusunan program program sekretariat daerah kegiatan administrasi

pengembangan prasarana wilayah dan administrasi pelaksanaan

pembangunan.

Pasal 91

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90, Biro

Administrasi Pembangunan mempunyai.fungsi :

a. penyiapan bahan pembinaan dan petunjuk teknis penyusunan program

Sekretariat Daerah, pelaksanaan administrasi pengembangan

prasarana wilayah dan pelaksanaan administrasi pembangunan ;

b. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam . rangka

pelaksanaan administrasi pengembangan prasarana wilayah dan

administrasi pelaksanaan pembangunan ;

c. pelaksanaan evaluasi penyusunan program Sekretariat Daerah,

administrasi pengembangan prasarana wilayah dan administrasi

pelaksanaan pembangunan ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Sosial dan

Ekonomi Pembangunan.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 43

Page 44: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 92

(1) Biro Administrasi Pembangunan, terdiri atas :

a. Bagian Penyusunan Program Sekretariat Daerah;

b. Bagian Administrasi Pengembangan Prasarana Wilayah ;

c. Bagian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan.

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Administrasi

Pembangunan.

Paragraf 6.1

Bagian Penyusunan Program Sekretariat Daerah

Pasal 93

Bagian Penyusunan Program Sekretariat Daerah mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi program Oi lingkungan

Sekretariat Daerah serta Tata Usaha Biro.

Pasal 94

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 93, Bagian

Penyusunan Program mempunyai fungsi:

a. penyiapan, pengumpulan bahan dan fasilitasi penyusunan program

pembangunan di lingkungan Sekretariat Daerah;

b. pelaksanaan koordinasi program di lingkungan Sekretariat Daerah ;

c. penyusunan petunjuk pelaksanaan program di lingkungan Sekretariat

Daerah ;

d. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program di lingkungan Sekretariat

Daerah ;

e. pelaksanaan ketatausahaan Biro ;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Administrasi

Pembangunan.

Pasal 95

(1) Bagian Penyusunan Program Sekretariat Daerah, terdiri atas :

a. Sub Bagian Program ;

b. Sub Bagian Pengendalian ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 44

Page 45: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Penyusunan Program Sekretariat Daerah.

Pasal 96

(1) Sub Bagian Program, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan mengolah serta menyusun program pembangunan

di lingkungan Sekretariat Daerah ;

b. melaksanakan identifikasi, klarifikasi dan sinkronisasi program-

program di lingkungan Sekretariat Daerah ;

c. menyiapkan bahan laporan tentang hasil-hasil pelaksanaan

program pembangunan di lingkungan Sekretariat Daerah ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Penyusunan Program Sekretariat Daerah

(2) Sub Bagian Pengendalian, mempunyai tugas ;

a. melaksanakan koordinasi dalam rangka pengendalian program dan

kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah ;

b. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan dan pengendalian

program di lingkungan Sekretariat Daerah ;

c. menyusun jadwal kegiatan pemantauan dan pengendalian

di lingkungan Sekretariat Daerah ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Penyusunan Program Sekretariat Daerah.

(3) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengolah surat masuk dan surat keluar Biro;

b. memelihara dan mensistematisasikan arsip/laporan/data-data lain pada

Biro ;

c. menyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat tulis

kantor serta memelihara perlengkapan di lingkungan Biro ;

d. menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian di lingkungan

Biro, yang meliputi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti,

Kesejahteraan pegawai dan laporan berkala ;

e. menyelesaikan administrasi keuangan di lingkungan Biro, yang meliputi

gaji pegawai, keuangan,perjalanan dinas serta hal-hal keuangan lainnya

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 45

Page 46: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Penyusunan Program Sekretariat Daerah.

Paragraf 6.2

Bagian Administrasi Pengembangan Prasarana Wilayah

Pasal 97

Bagian Administrasi Pengembangan Prasarana Wilayah mempunyai tugas

menyiapkan bahan pemblnaan, koordinasi dan petunjuk pengembangan

prasarana wilayah di bidang permukiman, lingkungan hidup, pengairan,

kelautan dan prasarana perhubungan.

Pasal 98

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 97, Bagian

Administrasi Pengembangan Prasarana Wilayah mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan pembinaan dan petunjuk pelaksanaan pengeinoangan

prasarana wilayah di bidang pemukiman, lingkuncjan hidup, ' pengairan,

kelautan dan prasarana perhubungan ;

b. penyiapan bahan koordinasi dalam rangka mengevaluasi pengembangan

prasarana wilayah di bidang permukiman, lingkungan hidup, pengairan,

kelautan dan prasarana perhubungan ;

c. pengurnpulan dan penyiapan laporan hasil pelaksanaan pengembangan

prasarana wilayah dibidang permukiman, lingkungan hidup, pengairan,

kelautan dan prasarana perhubungan ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Administrasi

Pembangunan.

Pasal 99

(1) Bagian Administrasi Pengembangan Prasarana Wilayah, terdiri atas :

a. Sub Bagian Permukiman ;

b. Sub Bagian Pengairan dan Kelautan;

c. Sub Bagian Prasarana Perhubungan.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Administrasi Pengembangan Prasarana Wilayah.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 46

Page 47: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 100

(1) Sub Bagian Permukiman dan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan mengolah data pengembangan pembangunan

permukiman perkotaan ;

b. menyiapkan bahan untuk menyusun data dan informasi program

pelaksanaan pembangunan permukiman perkotaan ;

c. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka pengembangan

permukiman perkotaan ;

d. menganalisa dan mengevaluasi pengembangan permukiman perkotaan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Adrninistrasi Pengembangan Prasarana Wilayah.

(2) Sub Bagian Pengairan dan Kelautan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan mengolah data tentang pengembangan

pembangunan pengairan ;

b. menyiapkan bahan untuk menyusun data dan informasi program

pelaksanaan pembangunan pengairan ;

c. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka pengembangan pengairan ;

d. menganalisa dan mengevaluasi pengembangan pengairan dan kelautan;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Adrninistrasi Pengembangan Prasarana Wilayah.

(3) Sub Bagian Prasarana Perhubungan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan mengolah data tentang pengembangan

pembangunan prasarana jalan ;

b. menyiapkan bahan untuk menyusun data dan informasi program

pelaksanaan pembangunan prasarana jalan ;

c. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka memperoleh dan

melengkapi data dan informasi pengembangan jalan ;

d. melakukan analisa dan evaluasi pengembangan prasarana jalan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Adrninistrasi Pengembangan Prasarana Wilayah.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 47

Page 48: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Paragraf 6.3

Bagian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan

Pasal 101

Bagian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan mempunyai tugas

menyiapkan bahan, pembinaan dan koordinasi serta petunjuk pelaksanaan

pembangunan.

Pasal 102

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 101, Bagian

Administrasi Pelaksanaan Pembangunan mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan pedoman pelaksanaan pembangunan ;

b. penyusunan perumusan kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan

sebagai bahan pedoman pelaksanaan tugas ;

c. pelaksanaan kegiatan pengendalian dan pelaporan pelaksanaan belanja

pembangunan :

d. penyusunan laporan kemajuan proyek serta permasalahannya ;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Administrasi

Pembangunan.

Pasal 103

(1) Bagian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan, terdiri atas :

a. Sub Bagian Analisa Data Pembangunan ;

b. Sub Bagian Tata Usaha Pembangunan ;

c. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administasi

Pelaksanaan Pembangunan.

Pasal 104

(1) Sub Bagian Analisa Data Pembangunan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data pelaksanaan pembangunan;

b. meneliti dan mengkaji permasalahan pelaksanaannya ;

c. menyajikan informasi pelaksanaan pembangunan dalam bentuk

sistematika data statistik ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 48

Page 49: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Administrasi Pelaksanaan Pembangunan.

(2) Sub Bagian Tata Usaha Pembangunan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan bahan dan menganalisa program pembangunan;

b. melaksanakan koordinasi, menyusun jadwal kegiatan program

tahunan ;

c. menyusun pedoman pelaksanaan pembangunan ;

d. melaksanakan penelitian dan verifikasi daftar isian proyek (DIP) ;

e. menyiapkan bahan koordinasi dalam pelaksanaan program proyek ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Administrasi Pelaksanaan Pembangunan.

(3) Sub Bagian Monitoring dan Evaluosi, mempunyai tugas :

a. Melaksanakan koordinasi dalam rangka pelaksanaan pengendalian

program ;

b. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan pelaksanaan pembangunan ;

c. melakukan pemantauan dan evaluasi serta menyusun pelaporan hasil-

hasil pembangunan ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Administrasi Pelaksanaan Pembangunan.

Bagian Keempat

Asisten Administrasi dan Umum

Pasal 105

Asisten Aaministrasi dan Umum, mempunyai tugas membantu melaksanakan

pengkoordinasian perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang

organisasi, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan umum .

Pasal 106

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut dalam Pasal 105, Asisten Administrasi

dan Umum mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan program dan petunjuk

teknis di bidang administrasi dan umum ;

b. penyiapan perumusan kebijakan penataan kelembagaan dan pembinaan

pelaksanaan ketatalaksanaan;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 49

Page 50: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. penyiapan perumusan kebijakan pembinaan aparatur dan pengelolaan

administrasi kepegawaian ;

d. penyiapan perumusan kebijakan penyusun anggaran dan pengelola

keuangan serta membina administrasi keuangan ;

e. penyiapan perumusan kebijakan penyusunan analisa kebutuhan,

pengadaan dan distribusi serta inventarisasi dan asset;

f. penyiapan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan

pembinaan administrasi dan umum ;

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah.

Pasal 107

(1) Asisten Administrasi dan Umum, terdiri atas :

a. Biro Organisasi;

b. Biro Kepegawaian ;

c. Biro Keuangan ;

d. Biro Perlengkapan ;

e. Biro Umum.

(2) Masing-masing Biro di pimpin oleh seorang Kepala Biro yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi dan Urnum.

Paragraf 7

Biro Organisasi

Pasal 108

Biro Organisasi mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan pembinaan

kelembagaan, ketatalaksanaan, analisa dan formasi jabatan serta peningkatan

kinerja organisasi.

Pasal 109

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108, Biro

Organisasi mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan di bidang

kelembagaan, ketatalaksanaan, analisa dan formasi jabatan serta

peningkatan kinerja organisasi ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 50

Page 51: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

b. pelaksanaan koordinasi dan pembinaan di bidang kelembagaan,

ketatalaksanaan, analisa dan. formasi jabatan serta peningkatan kinerja

organisasi ;

c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kelembagaan,

ketatalaksanaan, analisa dan formasi jabatan serta peningkatan kinerja

organisasi ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Admini'.trasi

dan Umum.

Pasal 110

(1) Biro Organisasi, terdiri atas :

a. Bagian Kelembagaan ;

b. Bagian Tatalaksana ;

c. Bagian Analisa dan Formasi Jabatan ;

d. Bagian Peningkatan Kinerja.

(2) Masing-masing Bagian di pimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Organisasi.

Paragraf 7.1

Bagian Kelembagaan

Pasal 111

Bagian Kelembagaan mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi,

pembinaan dan petunjuk pelaksanaan analisa organisasi, penstaan

kelembagaan dan evaluasi kelembagaan.

Pasal 112

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, Bagian

Kelembagaan mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan tentang

analisa organisasi, penataan kelembagaan dan evaluasi kelembagaan ;

b. penyiapan penyusunan program dan petupjuk pelaksanaan di bidang

analisa organisasi, penataan kelembagaan dan evaluasi kelembagaan ;

c. pelaksanaan evaluasi dan koordinasi di bidang analisa organisusi,

penataan kelembagaan dan evaluasi kelembagaan ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Organisasi.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 51

Page 52: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 113

(1) Bagian Kelembagaan, terdiri dari atas :

a. Sub Bagian Analisa Organisasi ;

b. Sub Bagian Penataan Kelembagaan ;

c. Sub Bagian Evaluasi Kelembagaan.

(2) Masing-masing Sub Bagian di pimpin oleh seorang Kepala Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Kelembagaan.

Pasal 114

(1) Sub Bagian Analisa Organisasi, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang analisa

organisasi ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dibidang analisa

organisasi ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dibidang

analisa organisasi;

d. menyiapkan pelaksanaan analisa organisasi;

e. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan dibidang an.ilisa

organisasi ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kelembagaan.

(2) Sub Bagian Penataan Kelembagaan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang penataan

kelembagaan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dibidang penataan

kelembagaan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dibidang

penataan kelembagaan ;

d. menyiapkan pelaksanaan penataan kelembagaan ;

e. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan dibidang penataan

kelembagaan ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kelembagaan.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 52

Page 53: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(3) Sub Bagian Evaluasi Kelembagaan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang evaluasi

kelembagaan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dibidang evaluasi

kelembagaan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dibidang evaluasi

kelembagaan ;

d. menyiapkan pelaksanaan evaluasi kelembagaan ;

e. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan dibidang evaluasi

kelembagaan ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kelembagaan.

Paragraf 7.2

Bagian Tatalaksana

Pasal 115

Bagian Tatalaksana mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi,

pembinaan dan petunjuk pelaksanaan Tatalaksana Pemerintahan dan

Pembangunan, Tatalaksana Umum dan Tata Usaha Biro.

Pasal 116

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 115,

Bagian Tatalaksana mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan tentang

tatalaksana pemerintahan dan pembangunan, tatalaksana umum dan

tata usaha biro ;

b. penyiapan penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan dibidang

tatalaksana pemerintahan dan; pembangunan, tatalaksana umum dan

tata usaha biro ;

c. pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan koordinasi dibidang tatalaksana

pemerintahan dan pembangunan, tatalaksana umum dan tata usaha

biro ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Organisasi.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 53

Page 54: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 117

(1) Bagiah Tatalaksana terdiri dari atas :

a. Sub Bagian Tatalaksana Pemerintahan dan Pembangunan ;

b. Sub Bagian Tatalaksana Umum ;

c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Tatalaksana.

Pasal 118

(1) Sub Bagian Tatalaksana Pemerintahan dan Pembangunan mempunyai

tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang tatalaksana

pernerintahan dan pembangunan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dibidang tatalaksana

pernerintahan dan pembangunan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dibidang

tatalaksana pemerintahan dan pembangunan ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan dibidang tatalaksana

pernerintahan dan pembangunan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Tatalaksana.

(2) Sub Bagian Tatalaksana Umum, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang tatalaksana

umum ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang tatalaksana

umum ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan di bidang

tatalaksana urnum ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang tatalaksana

umum ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Tatalaksana.

(3) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengolah surat masuk dan surat keluar;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 54

Page 55: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

b. memelihara dan mensistimatisasikan arsip surat/laporan/data-data lain

pada Biro ;

c. monyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat tulis

kantor serta memelihara perlengkapan di lingkungan Biro ;

d. menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian di lirujkungan

Biro, yang meliputi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti,

kesejahteraan pegawai dan laporan berkala ;

e. menyelesaikan urusan administrasi di lingkungan Biro, yang meliputi

gaji pegawai, keuangan, perjalanan dinas serta hak-hak keuangan

lainnya ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Tatalaksana.

Paragraf 7.3

Bagian Analisa dan Formasi Jabatan

Pasal 119

Bagian Analisa dan Formasi Jabatan mempunyai tugas menyiapkan bahan

koordinasi, pembinaan, pelaksanaan analisa jabatan, formasi jabatan dan

petunjuk fasilitasi analisa dan formasi jabatan Kabupaten / Kota.

Pasal 120

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119,

Bagian Analisa dan Formasi Jabatan mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan tentang

analisa jabatan, formasi jabatan dan fasilitasi analisa dan formasi jabatan

Kabupaten / Kota ;

b. penyiapan penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan dibidang

analisa jabatan, formasi jabatan dan fasilitasi analisa dan formasi jabatan

Kabupaten / Kota ;

c. pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan koordinasi dibidang analisa jabatan,

formasi jabatan dan fasilitasi analisa dan formasi jabatan Kabupaten / Kota ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Biro Organisasi.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 55

Page 56: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 121

(1) Bagian Analisa dan Formasi Jabatan terdiri atas :

a. Sub Bagian Analisa Jabatan ;

b. Sub Bagian Formasi Jabatan ;

c. Sub Bagian Fasilitasi Analisa dan Formasi Jabatan Kabupaten/Kota.

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Analisa

dan Formasi Jabatan.

Pasal 122

(1) Sub Bagian Analisa Jabatan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang analisa jabatan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dibidang analisa jabatan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dibidang analisa

jabatan ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan dibidang analisa jabatan;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Analisa dan Formasi Jabatan.

(2) Sub Bagian Formasi Jabatan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang formasi jabatan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dibidang formasi jabatan;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dibidang formasi

jabatan ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan dibidang formasi jabatan;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Analisa Jabatan dan Formasi Jabatan.

(3) Sub Bagian Fasilitasi Analisa dan Formasi Jabatan Kabupaten/ Kota,

mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang fasilitasi analisa

dan formasi jabatan Kabupaten / Kota ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dibidang fasilitasi analisa

dan formasi jabatan Kabupaten / Kota;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dibidang

fasilitasi analisa dan formasi jabatan Kabupaten /Kota ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 56

Page 57: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan dibidang fasilitasi

analisa dan formasi jabatan Kabupaten / Kota ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Analisa dan Formasi Jabatan.

Paragraf 7.4

Bagian Peningkatan Kinerja

Pasal 123

Bagian Peningkatan Kinerja mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi,

pembinaan dan petunjuk pelaksanaan pengembangan kinerja, akuntabilitas

kinerja dan fasilitasi peningkatan kinerja organisasi perangkat Kabupaten /

Kota.

Pasal 124

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 123, Bagian

Peningkatan Kinerja mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan tentang

pengembangan kinerja, akuntabilitas kinerja dan fasilitasi peningkatan

kinerja organisasi perangkat Kabupaten / Kota. ;

b. penyiapan penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan dibidang

pengembangan kinerja, akuntabilitas kinerja dan fasilitasi peningkatan

kinerja organisasi perangkat Kabupaten / Kota.

c. pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan koordinasi dibidang pengembangan

kinerja, akuntabilitas kinerja dan fasilitasi peningkatan kinerja organisasi

perangkat Kabupaten / Kota. ;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Organisasi.

Pasal 125

(1) Bagian Peningkatan Kinerja, terdiri atas :

a. Sub Bagian Pengembangan Kinerja ;

b. Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja ;

c. Sub Bagian Fasilitasi Peningkatan Kinerja Organisasi Perangkat

Kabupaten/Kota

(2) Masing masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Peningkatan Kinerja.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 57

Page 58: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 126

(1) Sub Bagian Pengembangan Kinerja, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang pengembangan

kinerja ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dibidang pengembangan

kinerja;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dibidang

pengembangan kinerja ;

d. menyiapkan bahan pengembangan kinerja ;

e. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan dibidang pengembangan

kinerja;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bayian

Peningkatan Kinerja ;

(2) Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang akuntabilitas

kinerja;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dibidang akuntabilitas

kinerja;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dibidang

akuntabilitas kinerja ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan dibidang akuntabilitas

kinerja;

e. meluksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Peningkatan Kinerja ;

(3) Sub Bagian Fasilitasi Peningkatan Kinerja Kabupaten/Kota, mempunyai

tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan dibidang fasilitasi

peningkatan kinerja Kabupaten / Kota ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dibidang fasilitasi

peningkatan kinerja Kabupaten / Kota ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dibidang

fasilitasi peningkatan kinerja Kabupaten / Kota ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan dibidang fasi'itasi

peningkatan kinerja Kabupaten / Kota ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Peningkatan Kinerja.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 58

Page 59: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Paragraf 8

Biro Kepegawaian

Pasal 127

Biro Kepegawaian, mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pembinaan

dan pengawasan pegawai, mutasi, kesejahteraan, dokumentasi dan informasi

kepegawaian.

Pasal 128

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127, Biro

Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. penyiapan pembinaan administrasi kepegawaian dan peraturan

kepegawaian ;

b. pelaksanaan pembinaan disiplin dan pengawasan kepegawaian ;

c. pelaksanaan pengelolaan administrasi mutasi pegawai;

d. pengelolaan upaya peningkatan kesejahteraan pegawai ;

e. pengumpulan, pengolahan data dan informasi kepegawaian ;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten

Administrasi dan Umum.

Pasal 129

(1) Biro Kepegawaian, terdiri atas :

a. Bagian Pembinaan dan Pengawasan ;

b. Bagian Mutasi;

c. Bagian Kesejahteraan ;

d. Bagian Dokumentasi dan Informasi;

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Kepegawaian.

Paragraf 8.1

Bagian Pembinaan dan Pengawasan

Pasal 130

Bagian Pembinaan dan Pengawasan, mempunyai tugas menyiapkan bahan

peraturan perundang-undangan, pembinaan disiplin, pengawasan,

pengembangan karier dan peningkatan sumberdaya pegawai.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 59

Page 60: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 131

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 130, Bagian

Pembinaan dan Pengawasan mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan petunjuk pelaksanaan peraturan perundang-undangan

di bidang kepegawaian ;

b. pengumpulan bahan koordinasi dalam rangka pembinaan disiplin dan

pengawasan pengembangan karier pegawai serta peningkatan sumber

daya pegawai ;

c. pelaksanaan pembinaan evaluasi dan koordinasi tugas pembinaan dan

pengawasan karier pegawai;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Kepegawaian.

Pasal 132

(1) Bagian Pembinaan dan Pengawasan, terdiri atas :

a. Sub Bagian Peraturan dan Pembinaan Disiplin ;

b. Sub Bagian Administrasi dan Karier;

c. Sub Bagian Peningkatan Sumber Daya ;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pembinaan

dan Pengawasan.

Pasal 133

(1) Sub Bagian Peraturan dan Pembinaan Disiplin, rnempunyai tugas :

a. menghimpun, menyusun dan mendistribusikan peraturan perundangan

pegawai;

b. menyiapkan persyaratan permohonan perkawinan atau perceraian

pegawai;

c. menyiapkan dan menyelesaikan administrasi laporan pajak-pajak pribadi

pegawai;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan disiplin pegawai;

e. menyiapkan bahan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran disiplin dan

perkara, ijazah palsu serta penindakannya sesuai ketentuan yang

berlaku ;

f. menyiapkan bahan penyelesaian permasalahan sengketa atau gugatan

kepegawaian ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 60

Page 61: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

g. menyiapkan bahan pelaksanaan Sumpah Janji PNS, Psikotes dan

Penelitian Khusus ;

h. menyusun Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DPS) dan cuti;

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pembinaan dan Pengawasan ;

(2) Sub Bagian Administrasi dan Karier, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan pengelolaan

administrasi dan pengembangan karier pegawai;

b. menyiapkan bahan dan menyusun pola pengembangan karier pegawai;

c. melaksanakan pernbinaan dan pengawasan terhadap administrasi

dan pengembangan karier pegawai;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pernbinaan dan Pengawasan ;

(3) Sub Bagian Peningkatan Sumberdaya, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dalam rangka merencanakan dan melaksanakan

testing serta menyiapkan bahan persyaratan pegawai yang akan

mengikuti pendidikan dan latihan prajabatan, penjenjangan teknis

fungsional, kader serta tugas belajar;

b. menyiapkan pelaksanaan penunjukan pegawai yang akan mengikuti

pendidikan dan latihan serta tugas belajar;

c. mengumpulkan bahan dan menyusun inventarisasi data pegawai yang

telah mengikuti pendidikan dan latihan kedinasan serta tugas belajar;

d. menyiapkan bahan dan izin belajar PNS ;

e. menyiapkan pelaksanaan tes psikologi;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Pernbinaan dan Pengawasan.

Paragraf 8.2

Bagian Mutasi

Pasal 134

Bagian Mutasi, mempunyai tugas menyiapkan bahan pengisian formasi dan

pengadaan pegawai, pengisian jabatan struktural dan fungsional, Kepangkatan

dan perpindahan serta pemberhentian dan pensiun.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 61

Page 62: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 135

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134,

Bagian Mutasi mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan penyusunan formasi dan penganalisaan rencana

kebutuhan serta pengadaan pegawai;

b. penyiapan penyusunan formasi dan pelaksanaan pengadaan pegawai;

c. penyiapan bahan pembinaan, peiunjuk teknis dan pengusulan pengisian

jabatan struktural, non struktural dan fungsional ;

d. penyiapan bahan dan pengelolaan administrasi pengangkatan CPNS, PNS,

kenaikan pangkat, gaji berkala dan perpindahan pegawai;

e. penyiapan dan pengelolaan administrasi pemberhentian dan pensiunan

pegawai;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Kepegawaian.

Pasal 136

(1) Bagian Mutasi, terdiri atas :

a. Sub Bagian Formasi dan Pengadaan ;

b. Sub Bagian Jabatan Struktural dan Fungsional ;

c. Sub Bagian Kepangkatan dan Perpindahan ;

d. Sub Bagian Pemberhentian dan Pensiun ;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Mutasi.

Pasal 137

(1) Sub Bagian Formasi dan Pengadaan, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana formasi kebutuhan dan

pengadaan pegawai;

b. menyiapkan banan dalam rangka menyusun rencana formasi

kebutuhan dan pengadaan pegawai;

c. menyiapkan bahan persyaratan dan meiaksanakan pengadaan pegawai,

yang meliputi persyaratan administrasi, tes kemampuan dan

pengetahuan, kesehatan dan persyaratan lainnya ;

d. monyiapkan bahan untuk kegiatan pengarsipan dan penyelenggaraan

ujian dinas dan pengadaan pegawai;

e. elaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala B.njian Mutasi;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 62

Page 63: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(2) Sub Bagian Jabatan Struktural dan Fungsional, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan data dan mengikuti perkembangan beban tugas dan

fungsi satuan unit organisasi di lingkungan Pemerintah Propinsi sebagai

bahan penataan formasi jabatan struktural, non struktural dan Jabatan

fungsional;

b. menyiapkan bahan persyaratan jabatan dalam rangka penerbitan dan

pengelolaan surat keputusari untuk pengisian jabatan struktural, non

struktural dan jabatan fungsional;

c. menyiapkan bahan evaluasi jabatan struktural, non struktural dan

jabatan fungsional dalam rangka promosi dan pengembangan karier

pegawai;

d. menyiapkan bahan kegiatan Baperjakat;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bugian

Mutasi;

(3) Sub Bagian Kepangkatan dan Perpiridahan, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi, Surat Keputusan CPNS,

PNS, kenaikan pangkat dan gaji berkala ;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan pengelolaan administrasi

perpindahan pegawai antar Instansi di lingkungan Pemerintah Propinsi,

antar Kabupaten/Kota dan antar Propinsi;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan kepangkatan dan perpindahan ;

d. menyiapkan bahan pembinaan pengelolaan administrasi kepegawaian

pada satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Propinsi ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Mutasi;

(4) Sub Bagian Pemberhentian dan Pensiun, mempunyai tugas :

a. menyiapkan dan meneliti administrasi dalam rangka proses

penerapan pensiun PNS dan atau pemberhentian PNS;

b. memproses penerbitan Surat Keputusan Pensiun dan

Pemberhentian Pegawai ;

c. menyelesaikan administrasi pemberian uang tunggu ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Mutasi.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 63

Page 64: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Paragraf 8.3

Bagian Kesejahteraan

Pasal 138

Bagian Kesejahteraan, mempunyai tugas menyiapkan bahan pemberian

penghargaan dan fasilitas kepada pegawai yang berhak menerima sesuai

ketentuan yang berlaku serta melaksanakan tata usaha Biro.

Pasal 139

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 138,

Bagian Kesejahteraan mempunyai fungsi :

a. penyiapan data dan program dalam rangka pembinaan dan pemberian

penghargaan serta fasilitas kepada pegawai di lingkungan Pemerintah

Propinsi;

b. pelaksanaan pengelolaan data pegawai yang berhak menerima tanda

penghargaan ;

c. pelaksanaan pengelolaan data pegawai yang berhak menerima fasilitas ;

d. pelaksanaan tata usaha Biro ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Kepegawaian.

Pasal 140

(1) Bagian Kesejahteraan, terdiri atas :

a. Sub Bagian Penghargaan ;

b. Sub Bagian Fasilitas ;

c. Sub Bagian Tata Usaha Biro ;

(2) Masing-rnasing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Kesejahteraan.

Pasal 141

(1) Sub Bagian Penghargaan, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan pemberian tanda penghargaan Satya Lencana Karya

Satya yang telah mempunyai masa kerja 10 tahun, 20 tahun dan 30

tahun ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 64

Page 65: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

b. menyiapkan bahan pemberian tanda penghargaan bagi pegawai yang

purna tugas ;

c. menyiapkan bahan pemberian tanda penghargaan bagi pegawai yang

berprestasi dan atau teladan ;

d. menyiapkan pemberian penghargaan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kesejahteraan.;

(2) Sub Bagian Fasilitas, mempunyai tugas :

a. menyiapkan program usaha peningkatan kesejahteraan pegawai;

b. menyiapkan rencana program pembangunan perumahan pegawai;

c. menyiapkan rencana pelaksanaan penyelenggaraan general

check up, dan asuransi kecelakaan diri pegawai ;

d. menyiapkan penyelesaian permohonan pemberian kartu Askes, Taspen,

bantuan uang duka dan bantuan uang pensiun ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kesejahteraan ;

(3) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengolah surat masuk dan surat keluar Biro ;

b. memelihara dan mensistematisasikan arsip surat/laporan/data lain pada

Biro ;

c. menyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat-alat tulis

kantor serta memelihara perlengkapan intern Biro ;

d. menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian intern Biro yang

meliputi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti, kesejahteraan

pegawai dan laporan berkala ;

e. menyelesaikan administrasi keuangan intern Biro yang meliputi gaji

pegawai, keuangan, perjalanan dinas serta hal-hal keuangan lainnya ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Kesejahteraan.

Paragraf 8.4

Bagian Dokumentasi dan Informasi

Pasal 142

Bagian Dokumentasi dan Informasi, mempunyai tugas menyiapkan

data dan informasi kepegawaian.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 65

Page 66: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 143

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 142,

Bagian Dokumentasi dan Informasi mempunyai tugas :

a. penyiapan bahan dan penyusunan rencana kerja, pengolahan dokumentasi

dan informasi kepegawaian ;

b. penyiapan pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian ;

c. pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data dokumentasi dan

informasi kepegawaian, secara elektronik dan manual ;

d. pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data fisik PNS ;

e. penyajian data dan informasi kepegawaian ;

f. penyusunan mekanisme pelaporan data kepegawaian ;

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Dokumentasi

dan Informasi.

Pasal 144

(1) Bagian Dokumentasi dan Informasi, terdiri atas :

a. Sub Bagian Data Elektronik ;

b. Sub Bagian Dokumentasi;

c. Sub Bagian Sarana Administrasi Kepegawaian ;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Dokumentasi dan Informasi.

Pasal 145

(1) Sub Bagian Data Elektronik, mempunyai tugas :

a. menghimpun, mengolah dan memelihara data pegawai melalui sistem

informasi manajemen kepegawaian ;

b. membangun dan mengembangkan sistem informasi manajemen

kepegawaian;

c. menyiapkan dan mengolah data untuk kepentingan pengelolaan

administrasi kepegawaian ;

d. menyusun daftar urut kepangkatan pegawai;

e. memberikan informasi data kepegawaian ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Dokumentasi dan Informasi;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 66

Page 67: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(2) Sub Bagian Dokumentasi, mempunyai tugas :

a. menghimpun dan memelihara data fisik pegawai ;

b. melakukan inventarisasi dan memelihara file pegawai ;

c. melakukan kegiatan pencatatan daftar isi dan kartu induk kepegawaian

serta buku induk ;

d. menyiapkan dan menyajikan data fisik pegawai sesuai dengan

kebutuhan pembinaan pegawai;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Dokumentasi dan Informasi;

(3) Sub Bagian Sarana Administrasi Kepegawaian, mempunyai tugas :

a. menghimpun dan mengolah data dalam rangka memproses kartu

isteri/kartu suarrii dan kartu pegawai bagi PNS;

b. menyiapkan pengusulan kartu isteri/kartu suami;

c. menyiapkan proses pengusulan kartu PNS ;

d. menyiapkan bahan kelengkapan administrasi dan penyusulan ijin

bepergian pegawai ke luar negeri;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Dokumentasi dan Informasi.

Paragraf 9

Biro Keuangan

Pasal 146

Biro Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan APBD,

perubahan APBD dan perhitungan APBD, mengelola dan membina

Administrasi Keuangan Pemerintah Propinsi serta melakukan Analisa dan

Evaluasi Anggaran Daerah Otonom.

Pasal 147

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 146, Biro

Keuangan mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan penyusunan APBD, perubahan APBD dan perhitungan

APBD ;

b. penyiapan bahan rekomendasi penunjukan pejabat dalam pengelolaan

keuangan daerah ;

c. pelaksanaan pengujian kebenaran penagihan dari penerbitan SPM Giro ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 67

Page 68: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. pelaksanaan administrasi, akuntansi dan verifikasi keuangan Pemerintah

Propinsi ;

e. pelaksanaan analisa dan evaluasi terhadap APBD Kabupaten/Kota ;

f. pelaksanaan pelayanan keuangan dan mengelola penata usahaan ;

g. pengkoordinasian pengumpulan bahan, mencatat dan mengevaluasi

masalah-masalah Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi ;

h. pengkoordinasian pengumpulan bahan dalam rangka pertanggung jawaban

keuangan daerah ;

i. penyusunan kebijaksanaan Pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah ;

j. penyusunan dan menyajikan informasi keuangan daerah ;

k. pengelolaan administrasi Dana Cadangan dan Pinjaman ;

l. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi

dan Umum.

Pasal 143

(1) Biro Keuangan, terdiri atas :

a. Bagian Anggaran Propinsi ;

b. Bagian Perbendaharaan ;

c. Bagian Verifikasi;

d. Bagian Akuntansi;

e. Bagian Analisa dan Evaluasi Anggaran Daerah Otonom ;

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh Seorang Kepala Bagian yang borada

di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Biro Keuangan.

Paragraf 9.1

Bagian Anggaran Propinsi

Pasal 149

Bagian Anggaran Propinsi, mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan

rancangan dan perubahan APBD, Nota Keuangan yang akan disampaikan

kepada DPRD Propinsi, petunjuk pelaksanaan APBD dan menyiapkan bahan

petunjuk tentang upaya yang berkaitan dengan pinjaman serta melaksanakan

Tata Usaha Biro.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 68

Page 69: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 150

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 149,

Bagian Anggaran Propinsi mempunyai fungsi :

a. pengumpulan dan pengelolaan bahan penyusunan, petunjuk pelaksanaan

rancangan APBD dan Perubahan APBD ;

b. penyusunan Alokasi Dana APBD serta menginventarisir bahan dalam

rangka penyusunan DIKDA dan DIPDA Instansi / Dinas / Lembaga / Satuan

Kerja di lingkungan Pemerintah Propinsi ;

c. pengumpulan bahan penyusunan Nota Keuangan untuk disampaikan

kepada DPRD ;

d. pengumpulan, meneliti dan menyusun jawaban Eksekutif atas pandangan

umum Fraksi-fraksi di DPRD ;

e. penerbitan SKO terhadap penyediaan kredit Anggaran Rutin dan

Pembangunan ;

f. penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan pinjaman Dinas / Instansi /

Lembaga di lingkungan Pemerintah Propinsi;

g. pelaksanaan ketata usahaan Biro ;

h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Keuangan.

Pasal 151

(1) Bagian Anggaran Propinsi, terdiri atas :

a. Sub Bagian Anggaran Pendapat Daerah ;

b. Sub Bagian Anggaran Rutin ;

c. Sub Bagian Anggaran Pembangunan ;

d. Sub Bagian Tata Usaha Biro ;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Anggaran

Propinsi.

Pasal 152

(1) Sub Bagian Anggaran Pendapatan Daerah, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan bahan pendapatan guna perencanaan APBD dengan

memperhitungkan Dana PAD, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana

Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Darurat (DAD);

b. mengumpulkan bahan dan menginventarisasi sumber-sumber

pendapatan daerah di wilayah wewenang Pemerintah Propinsi;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 69

Page 70: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. mengumpulkan, menganalisa dan mengolah bahan-bahan Pendapatan

Daerah yang berasal dari Pinjaman ;

d. menghimpun, menginventarisasi dan mendistribusikan petunjuk

pelaksanaan tentang pendapatan daerah ;

e. menghimpun dan menyiapkan data dalam rangka peljksanaan

koordinasi dan evaluasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah ;

f. menyiapkan data rencana Anggaran Pendapatan untuk menyusun

Rancanan APBD dan Perubahaan APBD serta menyusun Anggaran Kas

Pendapatan (AKP);

g. menyiapkan SPP pencairan Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus

serta Dana Alokasi Darurat ke KPKN dan ditransfer ke Rekening Kas

Daerah ;

h. menyiapkan bahan petunjuk tentang upaya pengembangan pendapatan

daerah sesuai pelaksanaan urusan yang diserahkan kepada Daerah ;

i. mengadministrasi Dana Cadangan dan Pinjaman ;

j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kopala Bagian

Anggaran Propinsi ;

(2) Sub Bagian Anggaran Rutin, mempunyai tugas :

a. menyiapkan petunjuk pelaksanaan pedoman penyusunan pelaksanaan

anggaran rutin ;

b. menghimpun dan meneliti Daftar Usulan Rencana Kegiatan (DURK)

sebagai bahan Rencana Anggaran Rutin dan Perubahan Anggaran Rutin

dari Biro/Dinas/Lembaga/ Badan/lnstansi di lingkungan Pemerintah

Propinsi;

c. menyiapkan bahan rencana penetapan Anggaran Rutin/Perubahan

Anggaran Rutin ;

d. menyusun konsep rancangan Anggaran Belanja Rutin/ Perubahaan

Anggaran Belanja Rutin sebagai bahan pembahasan dengan DPRD ;

e. menghimpun/menginventarisasi dan meneliti Daftar Usulan Rencana

Kegiatan (DURK) dari Biro/Dinas/Lembaga/ Badan/lnstansi di lingkungan

Pemerintah Propinsi yang memperoleh Anggaran Belanja Rutin sebagai

bahan penyusunan di Daftar Isian Kegiatan (DIK);

f. menyiapkan bahan untuk penyusunan konsep nota keuangan

tentang Anggaran Rutin/Perubahan Anggaran Rutin ;

g. menerbitkan SKO Rutin untuk pengawasan terhadap penyediaan

kredit anggaran Belanja Rutin ;

h. menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan anggaran rutin ;

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Anggaran Propinsi ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 70

Page 71: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(3) Sub Bagian Anggaran Pembangunan, mempunyai tugas :

a. menghimpun dan meneliti Daftar Usulan Rencana Proyek (DURP)

sebagai bahan Rencana Anggaran Pembangunan dan Perubahan

Anggaran Pembangunan dari Biro/Dinas/ Lembaga/Badan/lnstansi di

lingkungan Pemerintah Propinsi ;

b. menyiapkan bahan rencana penetapan Anggaran Pembangunan /

Perubahan Anggaran Pembangunan ;

c. menghimpun, menginventarisir dan meneliti Daftar Usulan Proyek (DUP)

dari Biro / Dinas / Lembaga / Instansi lainnya yang memperoleh

Anggaran Belanja Pernbangunan sebagai bahan penyusunan di Daftar

Isian Proyek (DIP) ;

d. menyiapkan bahan penyusunan konsep nota keuangan tentang

Anggaran Pembangunan / Perubahan Anggaran Pembangunan ;

e. menerbitkan SKO Pembangunan untuk pengawasan terhadap

penyediaan kredit anggaran Belanja Pembangunan ;

f. menyiapkan bahan rapat evaluasi pelaksanaan anggaran pembangunan;

g. menyiapkan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan anggaran

pembangunan ;

h. melaksnakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Anggaran Propinsi ;

(4) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengelola surat masuk dan surat keluar Biro ;

b. mernelihara dan menata secara sistematis arsip surat / laporan data

pada Biro ;

c. menyusun pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah ;

d. menyiapkan bahan rekomendasi dalam rangka pengangkatan dan

pemberhentian Bendaharawan ;

e. menyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat tulis kantor

serta memelihara perlengkapan di lingkungan Biro ;

f. menyelesaikan urusan administrasi kepegawaian di lingkungan Biro,

yang meliputi kenaikan pangkat, ker.iikan gaji. cuti, kesejahteraan

pegawai dan laporan

g. menyelesaikan urusan administrasi keuangan di lingkungan Biro yang

meliputi gaji pegawai, keuangan perjalanan dinas serta hak-hak

keuangan lainnya ;

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Anggaran Propinsi.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 71

Page 72: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Paragraf 9.2

Bagian Perbendaharaan

Pasal 153

Bagian Perberhendaraan, mempunyai tugas pemrosesan Surat Permintaan

Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) Giro sesuai

pengajuan SPP serta memberikan petunjuk teknis administrasi keuangaan

yang berkaitan dengan realisasi belanja di lingkungan Pemerintah Propinsi. i,;

Pasal 154

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 153,

Bagian Perbendaharaan mempunyai fungsi :

a. penerimaan, pengumpulan dan penelitian keabsahan dari kelengkapan

SPP dalam rangka pemrosesan SPM Giro belanja rutin, belanja

pembangunan dan belanja pegawai ;

b. pengumpulan bahan penyusunan laporan belanja rutin, belanja

pembangunan dan belanja pegawai ;

c. pemeriksaan dan pemrosesan SPP serta penerbitan SPM Giro belanja rutin,

belanja pembangunan dan belanja pegawai ;

d. penyusunan dan pembuatan laporan realisasi belanja sesuai SPM Giro dari

seluruh belanja rutin, belanja pembangunan dan belanja pegawai;

e. pemberian petunjuk teknis administrasi keuangan yang berkaitan

dengan realisasi belanja rutin, belanja pembangunan dan belanja pegawai;

f. pendistribusian SPM Giro ke Kas Daerah, Bagian Verifikasi dan

Bendaharawan ;

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Keuangan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Pasal 155

(1) Bagian Perbendaharaan, terdiri atas :

a. Sub Bagian Perbendaharaan Belanja Rutin ;

b. Sub Bagian Perbendaharaan Belanja Pembangunan ;

c. Sub Bagian Perbendaharaan Personil;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian

Perbendaharaan.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 72

Page 73: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 156

(1) Sub Bagian Perbendaharaan Belanja Rutin, mempunyai tugas :

a. menerima dan mencatat SPP (Surat Permintaan Pembayaran)

beban tetap dan UUDP (Uang Untuk Di Portanggungjawabkan) belanja

rutin ;

b. meneliti dan menguji SPP beban tetap dan UUDP belanja rutin untuk

disesuaikan dengan plafon anggaran dan kotentuan administrasi

keuangan ;

c. memproses SPP, menerbitkan SPM Giro beban tetap dan UUDP belanja

rutin ;

d. menyiapkan bahan dan membuat laporan realisasi belanja rutin

berdasarkan atas penerbitan SPM Giro beban tetap dan UUDP ;

e. memberikan petunjuk teknis administrasi keuangan yang berkaitan

dengan realisasi belanja rutin ;

f. mendistribusikan SPM Giro Belanja Rutin ke Kas Daerah, Bagian

Verifikasi dan Bendaharawan ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perbendaharaan ;

(2) Sub Bagian Perbendaharaan Belanja Pembangunan, mempunyai tugas :

a. menerima dan mencatat SPP (Surat Permintaan Pernbayaran) beban

tetap dan UUDP (Uang Untuk Di Pertanggungjawabkan) belanja

pembangunan ;

b. meneliti dan menguji SPP beban tetap dan UUDP belanja pembangunan

untuk disesuaikan dengan plafon anggaran dan ketentuan administrasi

keuangan ;

c. memproses dan menguji SPP bebafr tetap dan UUDP belanja

pembangunan;

d. menyiapkan bahan dan membuat laporan realisasi belanja

pembangunan yang didasarkan atas penerbitan SPM Giro beban tetap

dan UUDP ;

e. memberikan petunjuk teknis administrasi keuangan yang berkaitan

dengan realisasi belanja pembangunan ;

f. mendistribusikan SPM Giro Belanja Pembangunan ke Kas Daerah,

Bagian Verifikasi dan Bendaharawan ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perbendaharaan ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 73

Page 74: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(3) Sub Bagian Perbendaharaan Personil. mempunyai tugas :

a. menerima dan mencatat SPP belanja pegawai dari Instansi di

lingkungan Pemerintah Propinsi;

b. meneliti dan menguji SPP belanja pegawai;

c. memproses SPP dan menerbitkan SPM Giro belanja pegawai ;

d. menyiapkan bahan dan membuat laporan realisasi belanja pegawai ;

e. menyiapkan bahan dan membuat laporan realisasi SPP belanja Pegawai

Negeri Sipil ;

f. menyiapkan bahan, meneliti, memproses dan menerbitkan SKPP bagi

para Pegawai Negeri Sipil dari Instansi di wilayah kewenangan

Pemerintah Propinsi ;

g. memberikan petunjuk teknis administrasi keuangari yang berkaitan

dengan realisasi belanja pegawai ;

h. mendistribusikan SPM Giro Belanja Pegawai ke Kas Daerah, Bagian

Verifikasi dan Bendaharawan ;

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Perbendaharaan.

Paragraf 9.3

Bagian Verifikasi

Pasal 157

Bagian Verifikasi, mempunyai tugas melaksanakan pemeriksaan dan penelitian

realisasi Belanja Rutin, Belanja Pembangunan dan Belanja Pegawai

berdasarkan realisasi SPMU Giro.

Pasal 158

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 157,

Bagian Verifikasi mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penelitian realisasi Belanja Rutin, Pembangunan dan Belanja

Pegawai yang dikelola Dinas/Lembaga/Biro di lingkungan Pemerintah

Propinsi ;

b. pemeriksaan penelitian SPJ dan tata cara administrasi bendaharawan

tentang pelaksanaan Belanja Rutin dan Pembangunan serta Belanja

Pegawai yang dikelola Dinas / lembaga / Biro dilingkungan Pemerintah

Propinsi ;

c. penyiapan bahan pengesahan terhadap pertanggungjawaban Belanja Rutin

dan Pembangunan dan Belanja Pegawai ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 74

Page 75: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. pelaksanaan teguran / peringatan terhadap Bendaharawan yang lalai,

terlambat atau tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban ;

e. pengkoordinasian pengumpulan bahan, mencatat dan mengevaluasi

masalah-masalah Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi

(TPTGR) ;

f. pengumpulan bahan dan penyusunan laporan realisasi Belanja Rutin,

Pembangunan dan Belanja Pegawai serta realisnsi penerimaan dan

pengeluaran pajak-pajak negara pada Dinas / Lembaga / Biro di

lingkungan Pemerintah Propinsi;

g. pembinaan lansung kepada para bendaharawan dalam membuat

laporan pertanggung jawaban Belanja Rutin, Pembungunan dan

Belanja Pegawai ;

h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Keuangan.

Pasal 159

(1) Bagian Verifikasi, terdiri atas :

a. Sub Bagian Verifikasi Belanja Rutin ;

b. Sub Bagian Verifikasi Belanja Pembangunan ;

c. Sub Bagian Verifikasi Belanja Pegawai;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Keoala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Verifikasi.

Pasal 160

(1) Sub Bagian Verifikasi Belanja Rutin, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengklasifikasi SPJ Rutin serta menghimpun realisasi

penerimaaan dan pengeluaran pajak-pajak dari Instansi/Dinas/Lembaga

di lingkungan Pemerintah Propinsi ;

b. meneliti SPJ dan tata cara administrasi Bendaharawan serta

menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan anggaran Belanja Rutin sesuai

dengan ketentuan yang berlaku ;

c. menyiapkan bahan pengesahan SPJ anggaran Belanja Rutin Instansi /

Dinas / Lembaga di lingkungan Pemerintah Propinsi ;

d. menyusun konsep surat tegoran kepada Bendaharawan yang lali,

terlambat atau tidak menyampaikan pertanggung jawaban belanja rutin ;

e. menyiapkan bahan pembuatan laporan realisasi belanja rutin secara

berkala ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 75

Page 76: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

f. menyiapkan bahan pembinaan langsung kepada para bendaharawaan

dalam membuat laporan pertanggung jawaban belanja rutin ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Verifikasi;

(2) Sub Bagian Verifikasi Belanja Pembangunan, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengklasifikasi SPJ Belanja Pembangunan dari Instansi /

Dinas/Lembaga dilingkungan pemerintah Propinsi;

b. meneliti SPJ dan tata cara administrasi Bendaharawan serta

menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan Belanja Pembangunan sesuai

ketentuan yang berlaku ;

c. menyiapkan bahan pengesahan SPJ Anggaran Belanja Pembangunan

Instansi / Dinas / Lembaga di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa

Timur ;

d. menyusun konsep surat teguran kepada Bendaharawan yang lalai,

terlambat atau tidak menyampaikan pertanggungjawaban Belanja

Pembangunan ;

e. menyiapkan bahan evaluasi dan menyusun laporan realisasi Belanja

Pembangunan secara berkala ;

f. menyiapkan bahan pembinaan langsung kepada para Bendaharawan

dalam membuat laporan pertanggung jawaban Belanja Pembangunan;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Verifikasi;

(3) Sub Bagian Verifikasi Belanja Pegawai, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengklasifikasi SPJ Pembayaran Gaji dari Instansi /

Dinas / Lembaga / Biro di lingkungan pemerintah Propinsi ;

b. meneliti SPJ Gaji dari Instansi di lingkungan Pemerintah Propinsi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku ;

c. menyiapkan bahan pengesahan pelaksanaan pertanggung jawaban

belanja pegawai ;

d. menyusun konsep surat teguran kepada Bendaharawan yang lalai,

terlambat atau tidak menyampaikan pertanggung jawaban Belanja

Pegawai ;

e. menyusun konsep surat peringatan kepada Bendaharawan Gaji apabila

terdapat selisih antara penyediaan dana dengan gaji yang dibayarkan,

untuk disetorkan kembali ke Kas Daerah ;

f. menyediakan data rekapitulasi realisasi pertanggung jawaban gaji ;

g. mengumpulkan bahan, mencatat dan mengevaluasi masalah-masalah

Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 76

Page 77: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

h. menyiapkan bahan pembinaan langsung kepada para Bendaharawan

dalam membuat laporan pertanggungjawaban Belanja Pegawai ;

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Verifikasi.

Paragraf 9.4

Bagian Akuntansi

Pasal 161

Bagian Akuntansi, mempunyai tugas melaksanakan Akuntansi Keuangan

Daerah dalam rangka menyiapkan bahan perhitungan anggaran.

Pasal 162

Untuk melaksanakan . tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 161,

Bagian Akuntansi mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan dalam rangka melakukan tata usaha pembukuan yang

terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ;

b. penyiapan bahan dan analisa dalam rangka penyusunan laporan

realisasi APBD secara berkala ;

c. pengumpulan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan

perhitungan APBD ;

d. pengumpulan bahan dan menyusun Nota Perhitungan Anggaran ;

e. pelaksanaan pembukuan, evaluasi dan melaporkan pelaksanaan Anggaran

Dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang dialokasikan melalui

Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen yang ada di Daerah ;

f. pengesahan Pertanggung Jawaban Bendaharawan Khusus Penerima dari

Dinas Penghasil ;

g. penyampaian Laporan Triwulan Pelaksanaan APBD dan Perhitungan

APBD kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Pusat;

h. penghimpunan dan penelitian bahan dalam rangka penyusunan

Jawaban Eksekutif atas pertanyaan DPRD untuk pengesahan Perhitungan

APBD ;

i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Keuangan.

Pasal 163

(1) Bagian Akuntansi, terdiri atas :

a. Sub Bagian Akuntansi-Rutin ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 77

Page 78: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

b. Sub Bagian Akuntansi Pembangunan ;

c. Sub Bagian Akuntansi Wilayah ;

d. Sub Bagian Perhitungan Anggaran ;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Akuntansi.

Pasal 164

(1) Sub Bagian Akuntansi Rutin, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan bahan dan membuku penerimaan pada Buku Besar

Penerimaan ;

b. mengumpulkan dan membuku SPM Giro berdasarkan Angaran Belanja

Rutin pada Buku Besar Pengeluaran dan Buku-buku Pembantu lainnnya;

c. melakukan rekapitulasi Surat Perintah Membayar Giro (SPM Giro)

Belanja Rutin ;

d. menghimpun dan mencatat Pengesahan Surat Pertanggung Jawaban

Uang untuk dipertanggungjawabkan (SPJ - UUDP) Belanja Rutin ;

e. menyiapkan bahan laporan realisasi belanja rutin secara berkala ;

f. meneliti dan mengesahkan surat pertanggung jawaban pendapatan asli

daerah (SPJ - PAD) dari bendaharawan khusus penerima Dihas

Penghasil;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Akuntansi;

(2) Sub Bagian Akuntansi Pembangunan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan membuku SPM Giro berdasarkan anggaran

belanja pembangunan pada buku besar pengeluaran dan buku-

buku pembantu lainnya ;

b. melaksanakan rekapitulasi surat perintah membayar giro (SPM Giro)

belanja pembangunan ;

c. menghimpun dan mencatat pengesahan surat pertanggung jawaban

uang untuk dipertanggung jawabkan (SPJ - UUDP) belanja

pembangunan ;

d. menyiapkan bahan laporan realisasi belanja pembangunan secara

berkala ;

e. melaksankan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Akuntansi.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 78

Page 79: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(3) Sub Bagian Akuntansi Wilayah, mempunyai tugas :

a. menghimpun dan membuku realisasi keuangan dari dinas/badan/yang

mendapat alokasi dana dari Pemerintah Pusat baik yang berupa

anggaran dekonsentrasi maupun tugas pembantuan ;

b. menyusun dan mengirimkan laporan realisasi keuangan dana anggaran

dekonsentrasi dan tugas pembantuan ke Pemerintah Pusat secara

berkala ;

c. menyiapkan bahan laporan realisasi keuangan dana angaran

dekonsentrasi dan tugas pembantuan dalam rangka penyusunan

perhitungan APBD ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Akuntansi ;

(4) Sub Bagian Perhitungan Anggaran, mempunyai tugas :

a. menghimpun data .realisasi penerimaan dan pengeluaran Dalam rangka

penyusunan perhitungan anggaran ;

b. menyusun data realisasi penerimaan dan pengeluaran ke dalam model

yang telah ditentukan sebagai kelengkapan penyusunan perhitungan

anggaran ;

c. menyiapkan bahan untuk konsep nota perhitungan anggaran dan nota

pendapatan pemeriksaan buku kas ;

d. melaksanakan pencocokan realisasi penerimaan PAD dengan instansi

terkait;

e. menyusun daftar pembukuan administrasi atas penerimaan atau

pengeluaran yang tidak melalui kas daerah ;

f. menghimpun dan meneliti bahan dalam rangka penyusunan jawaban

eksekutif atas pertanyaan DPRD untuk pengesahan perhitungan APBD ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Akutansi.

Paragraf 9.5

Bagian Analisa dan Evaluasi Anggaran Daerah Otonom

Pasal 165

Bagian Analisa dan evaluasi Anggaran Kabupaten / Kota, mempunyai tugas

menyiapkan bahan analisa dan evaluasi APBD dan memberikan bimbingan

teknis penyusunan APBD dan perhitungan APBD, perhitungan dana

perimbangan, sistim pinjam, manajemen keuangan daerah, anggaran

desentralisasi, pendapatan asli daerah, daerah otonom serta mengukur kinerja

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 79

Page 80: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

keuangan pemerintah daerah dan menyajikan data pelaksanaan APBD daerah

otonom sebagai bahan penyusunan informasi keuangan daerah.

Pasal 166

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 165,

Bagian Analisa dan Evaluasi Anggaran Daerah Otonom mempunyai

fungsi:

a. pengumpulan bahan analisa dan evaluasi APBD dan perhitungan APBD ;

b. penyusunan program analisa dan evaluasi APBD, perubahan APBD dan

perhitungan APBD ;

c. pelaksanaan koordinasi hasil analisa dan evaluasi APBD, perubahan APBD

dan perhitungan APBD ;

d. penyusunan petunjuk pelaksanaan analisa dan evaluasi dengan standar

analisa belanja, tolok ukur kinerja dan standar biaya untuk menukur kinerja

keuangan daerah ;

e. pelaksanaan fasilitasi distribusi dana bagian daerah ;

f. pemantauan pelaksanaan dan bimbingan teknis sistim informasi keuangan

daerah ;

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yan diberikan oleh Kepala Biro Keuangan.

Pasal 167

(1) Bagian Analisa dan Evaluasi Anggaran Daerah Otonom, terdiri atas :

a. Sub Bagian Analisa dan Evaluasi Anggaran ;

b. Sub Bagian Analisa dan Evaluasi Perhitungan ;

c. Sub Bagian Informasi Keuangan Daerah .

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yan

berada di bawah dan bertangung jawab kepada Kepala Bagian Analisa dan

Evaluasi Anggaran Daerah Otonom .

Pasal 168

(1) Sub Bagian Analisa dan Evaluasi Anggaran mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan mengevaluasi data anggaran daerah, Dana Alokasi

Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), sistim dan prosedur serta

nota keuangan APBD ;

b. memfasilitasi panduan teknis tentang dana perimbangan keuangan dan

pinjaman daerah ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 80

Page 81: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan ponyusunan APBD dan

perubahan APBD ;

d. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan bimbingan

teknis usaha peningkatan PAD, anggaran dekonsentrasi dan

pengelolaan keuangan daerah ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Analisa dan Evaluasi Anggaran Kabupaten/Kota ;

(2) Sub Bagian Analisa dan Evaluasi Perhitungan, mernpunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa konsistensi program yang

direncanakan dalam APBD ;

b. menganalisa dan mengevaluassi rasio-rasio penerimaan APBD yang

digunakan untuk membiayai belanja dinas, pelayanan publik dan belanja

aparatur daerah ;

c. menganalisa dan mengevaluasi APBD untuk mengukur kemampuan

daerah dengan menggunakan rasio relalisasi pendapatan daerah

dengan realisasi belanja ;

d. menyusun standar pelaksanaan analisa belanja, tolok ukur dan standar

biaya dalam rangka mengevaluasi kinerja keuangan pemerintah daerah ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Analisa dan Evaluasi Anggaran Daerah Otonom.

(3) Sub Bagian Informasi Keuangan Daerah, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data pelaksanaan APBD daerah

otonom sebagai bahan informasi keuangaan daerah ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan informasi keuangan

daerah ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan sistem

informasi keuangan daerah ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporaan hasil evaluasi APBD,

perubahan APBD dan perhitungan APBD serta dana-dana lain yang

bersumber dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah P/opinsi secara

berkala ;

e. melakukan koordinasi dengan isntansi terkait lainnya dalam

menyusun informasi keuangan daerah ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Analisa dan Evaluasi Anggaran Daerah Otonom.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 81

Page 82: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Paragraf 10

Biro Perlengkapan

Pasal 169

Biro Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan

menyiapkan bahan pembinaan di bidang analisa kebutuhan, pengadaan dan

distribusi serta inventarisasi dan .asset.

Pasal 170

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 169

Biro Perlengkapan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan petunjuk pelaksanaan

penyusunan perencanaan, penentuan kebutuhan, pengadaan,

pendistribusian serta inventarisasi barang/ perlengkapan ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan analisa kebutuhan,

pengadaan, distribusi, inventarisasi asset;

c. pemantauan pelaksanaan program dan petunjuk pelaksanaan analisa

kebutuhan, pengadaan, distribusi, inventarisasi asset;

d. pelaksanaan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan analisa kebutuhan,

pengadaan, distribusi, inventarisasi asset;

e. pelaksanaan administrasi barang / perlengkapan dan pemberian izin

pemakaian asset

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi dan

Umum.

Pasal 171

(1) Biro Perlengkapan, terdiri atas :

a. Bagian Analisa Kebutuhan ;

b. Bagian Pengadaan dan Distribusi;

c. Bagian Inventarisasi dan Asset;

(2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Perlengkapan.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 82

Page 83: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Paragraf 10.1

Bagian Analisa Kebutuhan

Pasal 172

Bagian Analisa Kebutuhan mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi,

pembinaan serta petunjuk pelaksanaan penyusunan analisa perencanaan dan

penentuan kebutuhan barang/ perlengkapan Pemerintah Propinsi, serta

melaksanakan Tata Usaha Biro.

Pasal 173

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 172,

Bagian Analisa Kebutuhan mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan pengendalian

dan evaluasi kebutuhan barang/perlengkapan ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan analisa/perencanaan dan

penentuan kebutuhan barang/perlengkapan ;

c. pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan koordinasi tugas pengendalian dan

evaluasi, penyusunan perencanaan dan penentuan kebutuhan, penyusunan

perimbangan kebutuhan barang/perlengkapan ;

d. pelaksanaan tata usaha Biro ;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala biro

Perlengkapan.

Pasal 174

(1) Bagian Analisa Kebutuhan terdiri atas :

a. Sub Bagian Penyusunan Program ;

b. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan ;

c. Sub Bagian Tata Usaha Biro ;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Analisa

Kebutuhan.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 83

Page 84: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 175

(1) Sub Bagian Penyusunan Program, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data dan bahan di bidang penyusunan

/ perencanaan dan penentuan kebutuhan barang / perlengkapan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dengan melakukan

koordinasi dengan instansi terkait di bidang perencanaan, penentuan

kebutuhan penganggaran dan perhitungan harga-harga barang /

perlengkapan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan serta koordinasi

pembinaan di bidang penyusunan program ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan perencanaan, penentuan

kebutuhan serta penelitian penmbangan dengan barang / perlengkapan

yang ada ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Analisa Kebutuhan ;

(2) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data di bidang kebuttuhan barang,

mutu barang serta standardisesi harga dan barang kebutuhan

Pemerintah Propinsi;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang kebutuhan

barang, pengadaan barang, mutu barang serta pendistribusian ;

c. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan realisasi, pembelian

barang/perlengkapan sebagai bahan penyusunan kebutuhan berikutnya ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Analisa Kebutuhan ;

(3) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menerima dan mengolah surat masuk dan surat keluar;

b. mernelihara dan mensistimatisasikan arsip surat/laporan/data-data lain

pada Biro ;

c. menyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat tulis kantor

serta mernelihara perlengkapan di lingkungan Biro;

d. menyelesaikan urusan administrasi di lingkungan Biro, yang meliputi gaji

pegawai, keuangan, perjalanan dinas serta hak-hak keuangan lainnya ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Analisa Kebutuhan.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 84

Page 85: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Paragraf 10.2

Bagian Pengadaan dan Distribusi,

Pasal 176

Bagian Pengadaan dan Distribusi, mempunyai tugas menyiapkan bahan

koordinasi pembinaan serta petunjuk pelaksanaan administrasi pengadaan dan

administrasi barang di bidang penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian.

Pasal 177

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 176, Bagian

Pengadaan dan Distribusi, mempunyai fungsi:

a. pengumpulan bahan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan administrasi

pengadaan barang, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian barang ;

b. penyusunan program pelaksanaan administrasi pengadaan, penerimaan,

penyimpanan dan pendistribusian barang ;

c. pelaksanaan kegiatan penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian

barang pada gudang Pemerintah Propinsi;

d. penyiapan bahan evaluasi dan koordinasi tugas pengadaan, penerimaan,

penyimpanan dan distribusi barang dalam gudang Pemerintah Propinsi;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Perlengkapan.

Pasal 178

(1) Bagian Pengadaan dan Distribusi, terdiri atas :

a. Sub Bagian Pembelian ;

b. Sub Bagian Pelelangan ;

c. Sub Bagian Penerimaan dan Distribusi;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sjb Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Pengadaan

dan Distribusi

Pasal 179

(1) Sub Bagian Pembelian, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data harga dan mutu barang dalam

rangka proses pembelian ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 85

Page 86: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan penyelenggaraan

pengadaan barang;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan pembelian

barang/perlengkapan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

d. menyiapkan bahan evaluasi, oemantauan dan pelaporan pelaksanaan

pembelian barang/perlengkapan;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Penerimaan dan Distribusi;

(2) Sub Bagian Pelelangan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan dan menganalisa data pengadaan dalam proses

pelelangan ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan dalam melakukan

penelitian penawaran harga dalam proses pelelangan ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan

penyelenggaraan pelelangan ;

d. menyiapkan bahan evaluasi, pemantauan dan pelaporan peuksanaan

pelelangan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Penerimaan dan Distribusi;

(3) Sub Bagian Penerimaan dan Distribusi, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa dan mencatat serta mensistematisasikan

dalam bentuk kartu dan buku barang ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan administrasi barang dalam

rangka tertib penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan administrasi

barang ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan administrasi barang ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Penerimaan dan Distribusi.

Paragraf10.3

Bagian Inventariasi Asset

Pasal 180

Bagian Inventarisasi Asset, mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi

pembinaan serta petunjuk pelaksanaan administrasi inventarisasi,

pemeliharaan dan penghapusan barang/ perlengkapan.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 86

Page 87: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 181

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 180, Bagian

Inventarisasi Asset, mempunyai fungsi:

a. pengurnpulan bahan koordinasi pembinaan serta petunjuk pelaksanaan

administrasi inventarisasi, pemeliharaan dan penghapusan barang

bergerak dan tidak bergerak ;

b. penyusunan program dan petunjuk pelaksanaan perawatan dan

pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak ;

c. pelaksanaan pembinaan, evaluasi dan koordinasi tugas

inventarisasi, pemeliharaan dan penghapusan barang bergerak dan tidak

bergerak;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro

Perlengkapan.

Pasal 182

(1) Bagian Inventarisasi Asset, terdiri atas :

a. Sub Bagian Inventarisasi;

b. Sub Bagian Pemeliharaan ;

c. Sub Bagian Penghapusan ;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Inventarisasi Asset.

Pasal 183

(1) Sub Bagian Inventarisasi, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan, menyusun dan

mensistematisasikan laporan-laporan, inventarisasi asset Pemerintah

Propinsi;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan administrasi

inventarisasi dan pelaksanaan sensus barang ;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan koordinasi dan

pembinaan inventarisasi dan sensus barang ;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan inventaris barang dan

perubahan status barang ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Inventarisasi Asset;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 87

Page 88: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(2) Sub Bagian Pemeliharaan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data di bidang pemeliharaan dan

perawatan barang bergerak maupun tidak bergerak;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan perawatan dan

pemeliharaan ;

c. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang pemeliharaan

dan perawatan ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Inventarisasi Asset;

(3) Sub Bagian Penghapusan, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data dan bahan di bidang penghapusan

barang bergerak maupun tidak bergerak ;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan pembinaan, petunjuk

pelaksanaan penghapusan barang ;

c. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan di bidang penghapusan

barang ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Inventarisasi Asset.

Paragraf 11

Biro Umum

Pasal 184

Biro Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan kerumah tanggaan,

ketatausahaan, administrasi keuangan, keprotokolan

dan humas.

Pasal 185

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 184, Biro

Umum mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan urusan rumah tangga Sekretariat Daerah ;

b. pelaksanaan urusan tata usaha umum ;

c. pelaksanaan administrasi keuangan ;

d. pelaksanaan tugas keprotokolan dan humas ;

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi

dan Umum.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 88

Page 89: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 186

(1) Biro Umum, terdiri atas :

a. Bagian Rumah Tangga ;

b. Bagian Tata Usaha ;

c. Bagian Administrasi Keuangan ;

d. Bagian Protokol dan Humas ;

(2) Masing-masing Bagian di pimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro Umum.

Paragraf 11.1

Bagian Rumah Tangga

Pasal 187

Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan urusan dalam,

pemeliharaan peralatan kantor dan gedung kantor termasuk rumah dinas

jabatan serta kendaraan Dinas.

Pasal 188

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 187, Bagian

Rumah Tangga mempunyai fungsi :

a. penyiapan tempat/ruangan dan akomodasi untuk kegiatan rapat, acara

kenegaraan, pelantikan serta pengurusan rumah tangga Gubernurdan Wakil

Gubernur ;

b. pelaksanaan pemeliharaan keindahan dan kebersihan Kantor Gubernur,

rumah jabatan ;

c. penyiapan pengadaan peralatan dan pemeliharaan sandi dan

telekomunikasi;

d. penyiapan pengelolaan kendaraan dinas jabatan dan operasional di

lingkungan Sekretariat Daerah ;

e. penyiapan pengadaan peralatan kantor dan pemeliharaan peralatan

kantor;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Umum.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 89

Page 90: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 189

(1) Bagiun Rumah Tangga, terdiri atas :

a. Sub Bagian Urusan Dalam ;

b. Sub Bagian Pemeliharaan Peralatan, Kendaraan dan Gedung ;

c. Sub Bagian Kendaraan ;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Rumah

Tangga.

Pasal 190

(1) Sub Bagian Urusan Dalam , mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan kebutuhan peralatan, akomodasi dan konsumsi

dalam penyelenggaraan rapat, pertemuan, polantikan, acara kenegaraan

serta upacara hari besar Nasional;

b. melaksanakan dan pengawasan kebersihan kantor Sekretariat

Daerah;

c. menyiapkan dan mengatur peralatan / kebutuhan ruang kerja

Gubernur/Wakil Gubernur serta kebutuhan rumah dinas Gubernur/Wakil

Gubernur;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Rumah Tangga ;

(2) Sub Bagian Pemeliharaan Peralatan, Kendaraan dan Gedung mempunyai

tugas :

a. menyiapkan bahan kebutuhan dan pemeliharaan peralatan kantor,

gedung kantor dan kendaraan ;

b. melaksanakan pemeliharaan taman, halaman parkir dan rambu-rambu

parkir di halaman kantor Sekretariat Daerah dan rumah dinas jabatan;

c. menyiapkan bahan dan pelaksanaan tata ruang kantor;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Rumah Tangga ;

(3) Sub Bagian Kendaraan, mempunyai tugas :

a. melayani dan mengatur penggunaan kendaraan dinas;

b. melaksanakan koordinasi dan penjadwalan pelaksanaan tugas

pengemudi;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 90

Page 91: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. mengawasi penggunaan kendaraan dinas operasional maupun

kendaraan lyn pegawai;

d. mengurusi surat-surat kelengkapan kendaraan dinas yang meliputi SINK,

BPKB, dan KIR kendaraan dinas Sekretariat Daerah ;

e. melaksanakan pengaturan penggunaan BBM;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Rumah Tangga.

Paragraf 11.2

Bagian Tata Usaha

Pasal 191

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyiapkan pengurusan surat masuk

dan keluar, pengelolaan perangkat sandi dan telekomunikasi, arsip dan

ekspedisi dan melaksanakan Tata Usaha Biro.

Pasal 192

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 191, Bagian

Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. pengurusan administrasi surat keluar dan surat masuk ;

b. penyiapan, pengelolaan dan pengoperasian peralatan sandi dan

telekomuniksi di lingkungan Sekretariat Daerah ;

c. pelaksanaan pengiriman surat dan penyimpanan arsip inaktif ;

d. pelaksanaan pengurusan Tata Usaha Biro ;

e. Delaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Umum.

Pasal 193

(1) Bagian Tata Usaha, terdiri atas :

a. Sub Bagian Pengurusan Surat ;

b. Sub Bagian Arsip dan Ekspidisi ;

c. Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi ;

d. Sub Bagian Tata Usaha Biro ;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bagian Tata Usaha.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 91

Page 92: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 194

(1) Sub Bagian Pengurusan Surat, mempunyai tugas :

a. mengurus surat menyurat dan naskah dinas lainnya di lingkungan

Sekretariat Daerah ;

b. mengatur klasifikasi surat-surat menurut ketentuan dan moncatat jumlah

naskah dinas masuk dan naskah dinas keluar;

c. menyiapkan bahan pertimbangan kepada Biro Organisasi dalam rangka

penyusunan bahan pembinaan dan petunjuk teknis pengelolaan dan

pengurusan naskah dinas dinamis ;

d. mengarahkan naskah dinas penting dengan sarana kartu kendali atau

dalam lembar pengantar ;

e. menyimpan dan memelihara kartu kendali serta duplikasi surat keluar ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata

Usaha ;

(2) Sub Bagian Arsip dan Ekspedisi, mempunyai tugas :

a. mencatat dan member! nomor semua naskah dinas keluar ;

b. melaksanakan kegiatan ekspedisi surat-surat keluar, baik langsung

kepada alamat atau melalui jasa Kantor Pos/Biro Ekspedisi ;

c. menghimpun, menyimpan dan memelihara duplikasi surat / naskah dinas

keluar;

d. menyelenggarakan penyiapan / penarikan arsip-arsip yang telah habis

masa simpannya dari satuan-satuan kerja di lingkungan Sekretariat

Daerah;

e. menyiapkan bahan rencana kebutuhan dalam pengelolaan arsip in aktif

beserta depo arsip Sekretariat Daerah ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata

Usaha;

(3) Sub Bagian Sandi dan Telekomunikasi, mempunyai tugas :

a. melaksanakan pengiriman dan penerimaan berita melalui perangkat

komunikasi maupun dengan mesin sandi;

b. melaksanakan pencatatan/agenda berita-berita, radiogram yang diterima

maupun yang dikirim dan menyimpan arsip borita keluar dan masuk

maupun berita rahasia serta menyiapkan foto copynya;

c. memantau dan mengawasi penyelenggaraan penyampaian berita sandi

maupun radiogram serta kesiapan peralatan / pesawat telekomunikasi;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 92

Page 93: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

d. melaksanakan kegiatan dan usaha unttuk pengamanan informasi

personal dan materiil Kantor Gubernur serta mengawasi keamanan lalu

lintas pemberitaan ke seluruh jaringan telekomunikasi Pemerintah

Propinsi;

e. menyiapkan bahan petunjuk telekomunikasi dan kegiatan informasi

personal dan materiil;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata

Usaha ;

(4) Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas :

a. menata dan mengatur penyediaan dan pendistribusian surat/naskah

dinas kepada dan dari pimpinan ;

b. melaksanakan penyusunann dan pengetikan surat / naskah dinas yang

diperintahkan oleh Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah ;

c. menerima dan mengolah surat masuk dan keluar ;

d. memelihara dan mensistematisasikan arsip / laporan / data lain ;

e. menyelesaiakan urusan administrasi kepegawaian

f. menyelenggarakan penggandaan dan menyusun naskah dinas;

g. menyusun dokumen hasil reproduksi dan penggandaan sebagai bahan

pertanggung jawaban ;

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Tata Usaha.

Paragraf 11.3

Bagian Administrasi Keuangan Sekretariat Daerah

Pasal 195

Bagian Administrasi Keuangan Sekretariat Daerah, mempunyai tugas

pengelolaan keuangan untuk belanja pegawai dan barang di lingkungan

Sekretariat Daerah.

Pasal 196

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 195, Bacjian

Administrasi Keuangan Sekretariat Daerah, mempunyai fungsi :

a. pengelolaan dan penyelesaian gaji, pensiun, upah dan tunjancjan

pegawai di lingkungan Sekretaria Daerah ;

b. pembelian dan pengadaan alat tulis kantor dan barang cetakan di

lingkungan Sekretariat Daerah ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 93

Page 94: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

c. penelitian permintaan pembayaran belanja barang di lingkungan Sekretariat

Daerah ;

d. penelitian permintaan pembayaran biaya perjalanan dinas rutin di

lingkungan Sekretariat Daerah ;

e. penyelesaian keputusan pemberhentian pembayaran pegawai yang

pensiun;

f. penyusunan laporan periodik pengeluaran uang ;

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Umum.

Pasal 197

(1) Bagian Administrasi Keuangan Sekretariat Daerah, terdiri atas :

a. Sub Bagian Belanja Pegawai;

b. Sub Bagian Administrasi Belanja Barang ;

(2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Administrasi Keuangan Sekretariat Daerah.

Pasal 198

(1) Sub Bagian Belanja Pegawai, mempunyai tugas :

a. melaksanakan pembayaran gaji, upah dan tunjangan-tunjangan

para pegawai;

b. melaksanakan pembayaran gaji terusan bagi janda/ahli waris pegawai

yang meninggal dunia dan uang duka para pegawai;

c. menyiapkan bahan laporan pertanggung jawaban pembayaran

gaji;

d. melaksanakan penelitian usulan permintaan biaya perjalanan

dinas, pindah, pesangon pindah para pegawai;

e. penyelesaian permintaan ganti rugi;

f. melaksanakan penghitungan biaya dan pembayaran uang perjalanan

dinas, pindah dan pesangon pindah

g. mengumpulkan data dan menyiapkan bahan penyelesaian masalah ganti

rugi, biaya pindah dan..atau hak keuangan lainnya ;

h. menyiapkan bahan pelaporan pertanggungjawaban keuangan

perjalanan dinas / pindah / ganti rugi;

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Administrasi Keuangan Sekretariat Daerah.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 94

Page 95: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(2) Sub Bagian Administrasi Belanja Barang, mempunyai tugas :

a. menyiapkan pembelian/pengadaan alat tulis kantor dan barang cetakan ;

b. melaksanakan pembayaran uang untuk pembelian perlengkapan

kantor dan kebutuhan lainnya ;

c. melaksanakan penelitian permintaan pembayaran belanja barang

d. menyiapkan bahan laporan pertanggung jawaban belanja barang ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Administrasi Keuangan Sekretariat Daerah.

Paragraf 11.4

Bagian Protokol dan Humas

Pasal 199

Bagian Protokol dan Humas, mempunyai tugas keprotokolan pimpinun dan

tamu, pelayanan informasi wartawan, dokumentasi dan audio visual.

Pasal 200

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 199, Bagian

Protokol dan Humas, mempunyai fungsi :

a. pengumpulan bahan untuk pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan

instansi lain di bidang keprotokolan ;

b. penyiapan acara dinas para pimpinan Pemerintah Propinsi ;

c. penyiapan acara dinas penerimaan tamu-tamu Pemerintah Propinsi ;

d. pemberian pelayanan informasi kepada wartawan ;

e. pembuatan dokumentasi dan audio visual kegiatan pimpinan ;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Umum

Pasal 201

(1) Bagian Protokol dan Humas, terdiri atas :

a. Sub Bagian Protokol Pimpinan ;

b. Sub Bagian Protokol Tamu ;

c. Sub Bagian Pelayanan Informasi ;

d. Sub Bagian Dokumentasi dan Audio Visual;

(2) Masing masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Protokol

dan Humas.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 95

Page 96: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 202

(1) Sub Bagian Protokol Pimpinan, mempunyai tugas :

a. menyiapkan rencana acara, jadwal kegiatan serta perjalanan dinas

prmpinan ;

b. menyiapkan dan mengatur tata ruang dan tata tempat pelaksanaan rapat

dinas, upacara serta resepsi pimpinan ;

c. mengadakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kegiatan

pimpinan ke daerah ;

d. menyiapkan kebutuhan dan perlengkapan protokol pimpinan baik

dalam acara dinas maupun perjalanan dinas ;

e. mencatat jadwal kegiatan pimpinan yang meliputi kegiatan rapat,

upacara, resepsi, kunjungan kerja dan penerimaan tamu ;

f. menyiapkan dan menyediakan tanda kenang-kenangan oleh Pimpinan

baik dalam bentuk souvenir maupun karangan bunga ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Protokol dan Humas ;

(2) Sub Bagian Protokol Tamu, mempunyai tugas :

a. menyiapkan rencana acara penerimaan tamu ;

b. menyiapkan rencana penginapan para tamu ;

c. menyiapkan rencana antar jemput para tamu ;

d. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi lain dalam rangka

rencana kegiatan para tamu ;

e. menyiapkan laporan tentang maksud dan tujuan kunjungan

kerja para tamu ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Protokol dan Humas ;

(3) Sub Bagian Pelayanan Informasi, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan dan mengolah data informasi kegiatan Gubernur,

Wakil Gubernurdan Sekretaris Daerah ;

b. menyiapkan bahan informasi yang merupakan rangkaian kegiatan

Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah yang siap

dipublikasikan ;

c. menyiapkan data informasi yang akurat dalam rangka menfasilitasi

wartawan / pers ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Protokol dan Humas ;

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 96

Page 97: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

(4) Sub Bagian Dokumentasi dan Audio Visual, mempunyai tugas:

a. menyusun dokumentasi kegiatan Pemerintah di Daerah dalam bentuk

foto, rekaman, visualisasi dan mendokumentasikan hasil Wiping

surat kabar/majalah ;

b. menyebarluaskan dokumentasi foto untuk bahan pemberitaan ;

c. menghimpun dan mendokumentasikan naskah-naskah pidato

Gubernur ;

d. menyiapkan dan memelihara alat dokumentasi ;

e. melaksanakan pembuatan chard, slide dan panel-panel serta

menyiapkan bahan dalam rangka penyelenggaraan pameran dalam

rangkaian kegiatan Gubernur, Wakil Gubernur dan atau Sekretaris

Daerah;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Protokol dan Humas.

Bagian Kelima

Kelompok Jabatan Fungsionai

Pasal 203

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Pemerintah Propinsi sesuai keahlian dan keoutuhan

Pasal 204

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 203,

terdiri, dari sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi

dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya ;

(2) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh

seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Gubernur dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.

(3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 97

Page 98: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

BAB IV

TATA KERJA

Pasal 205

(1) Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Daerah, para Asisten Sekretaris

Daerah, para Kepala Biro, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian wajib

menerapkan prinsip koordinssi, integrasi, dan sinkronisasi baik intern

maupun antar unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugasnya masing-

masing ;

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi dilingkungan Sekretariat Daerah wajib

melaksanakan pengawasan melekat.

Pasal 206

(1) Dalam hal Gubernur/Wakil Gubernur berhalangan, Sekretaris Daerah

melakukan tugas-tugas Gubernur/Wakil Gubernur sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku ;

(2) Dalam hal Sekretaris Daerah berhalangan tugas-tugas para Asisten berada

dalam koordinasi seorang Asisten yang ditunjuk oleh Gubernur dengan

memperhatikan seriioritas dalam daftar urut kepangkatan ;

(3) Dalam hal Asisten berhalangan, tugas-tugas para Biro berada dalam

koordinasi seorang Kepala Biro yang ditunjuk oleh Sekretaris Daerah sesuai

dengan pembidangan Asisten dengan memperhatikan senioritas dalam

daftar urut kepangkatan.

Pasal 207

Atas dasar pertimbangan dayaguna dan hasilguna, masing-masing pejabat

dalam lingkungan Sekretariat Daerah dapat mendelegasikan kewenangan-

kewenangan tertentu kepada pejabat setingkat dibawahnya sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 98

Page 99: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

BAB V

PENGANGKATAN DANrPEMSERHENTIAN DALAM JABATAN

Pasal 208

(1) Sekretaris Daerah diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur;

(2) SeKretaris Daerah diangkat oleh Gubernur dari Pegawai Negeri Sipil

yang memenuhi syarat dengan tata cara :

a. Gubernur menyampaikan Calon Sekretaris Daerah kepada Pimpinan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Jawa Timur

untuk dimintakan persetujuan ;

b. Pimpinan DPRD Propinsi Jawa Timur membahas usulan tersebut dalam

rapat pimpinan DPRD Propinsi oawa Timur dan tidak meneruskan

pembahasannya pada Fraksi dan atau Anggota DPRD Propinsi Jawa

Timur;

c. Pimpinan DPRD Propinsi Jawa Timur memberi persetujuan atau tidak

menyetujui usulan Gubernur berdasarkan keabsahan administrasi Calon

Sekretaris Dcierah selambat-lambatnya 30 hari (tiga puluh) hari ;

d. Jika dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebagaimana dmaksud pada huruf

c tidak ada persetujuan, maka usulan Gubernur tersebut dianggap

disetujui ;

e. atas penolakan sebagaimana tersebut pada huruf c Gubernur

mengajukan Calon Lain dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi

syarat;

f. Pimpinan DPRD Propinsi Jawa Timur tidak memiliki kewenangan untuk

mengjukan Calon Alternatif.

Pasal 209

(1) Asisten Sekretaris Daerah dan Kepala Biro, diangkat dan diberhentikan oleh

Gubernur dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul

Sekretaris Daerah ;

(2) Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian, diangkat dan diberhemtikan oleh

Gubernur dan atau dapat diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris

Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas dasar

pelimpahan kewenangan Gubernur.

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 99

Page 100: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Pasal 210

Jabatan Fungsional pada Sekretariat Daerah diangkat dan diberhentikan sesuai

dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 211

Bagan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana tercantum pada

lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan

Daerah ini.

Pasal 212

Dengan ditetapkan Peraturan Daerah ini, Peraturan Daerah Propinsi Daerah

Tingkat I Jawa Timur Nomor 12 Tahun 1992 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat I dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan Keputusan Gubernur Kepala

Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 58 tahun 1993 tentang Uraian Tugas Sub-

Sub Bagian pada Sekretariat Wilayah/Daerah Tingkat I Jawa Timur dan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa

Timur, dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 213

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai

pelaksanaannya okan diatur dan ditetapken lebih lanjut oleh Gubernur.

Pasal 214 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal djundangkan.

Agar setinp orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Daerah ini dengan penempatannya dalarn Lembaran Daerah Propinsi Jawa

Timur.Ditetapkan di Surabaya

pada tanggal 18 Desember 2000

GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd.

IMAM UTOMO. S

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 100

Page 101: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Jawa Titnur tanggal 2 Januari 2001

Nomor 1 Tahun 2001, Seri D.

A.n. GUBERNUR JAWA TIMUR

Sekretaris Daerah

ttd.

Drs. SOENARJO, MSi

Pembina Utama Madya

NIP 510 040 479

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 101

Page 102: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

TANGGAL : 18 DESEMBER 2000

NOMOR : 27 TAHUN 2000

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 102

Page 103: PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/43c79-PERDA_27_2000-PERDA_12_1992[C...pemerintah propinsi jawa timur peraturan daerah propinsi jawa

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

NOMOR 27 TAHUN 2000

TENTANG ORGANISASI SECRETARIAT DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

I. PENJELASAN UMUM

Dengan ditetapkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat Dan Daerah, maka kepada Pemerintah Daerah lebih diberikan kesempatan

dan keleluasaan untuk menyelerrggarakan Otonomi Daerah, hal tersebut akan mendorong

Pemerintah Daerah untuk lebih memberdayakan masyarakat, menumbuhkan perasaan dan

kreatifitas, meningkatkan peranserta masyarakat.

Kedudukan Propinsi selain sebagai Daerah Otonom, sekaligus adalah wilayah administrasi,

yang meiaksanakan kewenangan Pemerintah Pusat yang didelegasikan kepada Gubernur

meliputi :

1. untuk menyeienggarakan hubungan yang serasi antara Pusat dan Daerah dalam

kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia ;

2. Untuk menyeienggarakan Otonomi Daerah yang bersifat lintas Daerah Kabupaten dan

Daerah Kota serta melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah yang belum dapat

dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten dan Daerah Kota.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 Sekretariat Daerah Propinsi

merupakan unsur staf Pemerintah Propinsi dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang

bertanggung jawab kepada Gubernur.

Sekretaris Daerah Propinsi mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan

tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tataiaksana serta

memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat Daerah Propinsi.

Berkaitan dengan ha! tersebut maka perlu ditetapkan Peraturan Daerah baru yang mengatur

dan menata Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, sesuai perubahan yang

ada.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 103