PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... ·...

162

Transcript of PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... ·...

Page 1: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan
Page 2: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

PEMERINTAH KOTA MALANG

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN

ASET DAERAH JL. Tugu No. 1 Telp. (0341)- 326 025, 366 955, 360 975, 328553, 343894

Fax. (0341) – 326 025, 328 553

M A L A N G Kode Pos 65119

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

NOMOR : 188.45/ 26 /35.73.408/2016

TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG

TAHUN 2015

KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Menimbang : a. bahwa dalam rangka perwujudan kewajiban

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kota Malang untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program

dan kegiatan yang telah diamanatkan Walikota

dalam rangka mencapai misi organisasi secara

terukur dengan sasaran/target kinerja yang

telah ditetapkan dalam Reviu Rencana Strategis

( Reviu Renstra ) Tahun 2013-2018;

b. bahwa dalam rangka pertanggungjawaban atas

alokasi anggaran Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah tahun anggaran 2015, maka

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

wajib menyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) tahun

2015;

c. bahwa berdasarkan konsideran huruf a dan

huruf b, maka perlu menetapkan Keputusan

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun

2015

Page 3: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara;

2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

3 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan

Negara;

4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015;

6 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

7 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

8 Peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

9 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

10 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntablitas Instansi

Pemerintah;

11 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

12 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor

:PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman

Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah;

13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

Page 4: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

14 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah;

15 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun

2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

dan Lembaga Teknis Daerah;

16 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun

2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Malang Tahun 2013-

2018;

17 Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun

2012 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun

2014 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan

Tata kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah;

18 Peraturan Walikota Malang Nomor 13 Tahun

2013 tentang Pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Perkantoran

Terpadu pada Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah;

19 Peraturan Walikota Malang Nomor 14 tahun

2015 tentang Perubahan Indikator Kinerja

Daerah;

20 Peraturan Walikota Malang Nomor 15 Tahun

2015 tentang Penepatan Indikator Kinerja

Utama;

21 Peraturan Walikota Malang Nomor 30 Tahun

2015 tentang Penyempurnaan Indikator Kinerja

Daerah;

22 Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Nomor :

188.45/43/35.73.408/2015 tentang Perubahan

Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Tahun 2013-2018;

23 Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Nomor :

188.45/59/35.73.408/2015 tentang Reviu

Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Tahun 22013-2018.

Page 5: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLA

KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG

TENTANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTA ( LAKIP ) BADAN

PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KOTA MALANG TAHUN 2015.

KESATU : Menetapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun

2015

KEDUA : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Tahun 2015, telah

menggambarkan antara lain :

1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ( LAKIP ) tahun 2015 disusun

pada periode tahun 2015 menggambarkan

pertanggungjawaban atas alokasi anggaran

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

dalam rangka capaian kinerja dan anggaran

atas pelaksanaan program dan kegiatan yang

disusun sesuai Reviu Rencana Strategis

Satuan Kerja Perangkat Daerah

( Reviu Renstra ) dan Perjanjian Kinerja

Tahun 2015;

2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ( LAKIP ) tahun 2015 Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota

Malang telah menggambarkan pencapaian

sasaran strategis Badan Pengelola Keuangan

Page 6: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

dan Aset Daerah dengan menyajikan

informasi kinerja yang terukur atas kinerja

yang telah dan seharusnya dicapai

berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan

Indikator Kinerja Sasaran sebagaimana

dalam Reviu Rencana Strategis ( Reviu

Renstra ) Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Kota Malang Tahun 2013-2018.

KETIGA : Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Malang

Pada tanggal : Februari 2016

KEPALA BADAN PENGELOLA

KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KOTA MALANG,

Ir. SAPTO P SANTOSO, Msi

Pembina Utama Muda

NIP. 19610329 199103 1 005

Tembusan : Yth.

1 Sdr. Inspektur Kota Malang

2 Sdr. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang;

3 Sdr. Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Malang.

Page 7: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

PEMERINTAH KOTA MALANG

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN

ASET DAERAH JL. Tugu No. 1 Telp. (0341)- 326 025, 366 955, 360 975, 328553, 343894

Fax. (0341) – 326 025, 328 553

M A L A N G Kode Pos 65119

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

NOMOR : 188.45/ 20 /35.73.404/2017

TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG

TAHUN 2016

KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Menimbang : a. bahwa dalam rangka perwujudan kewajiban

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kota Malang untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program

dan kegiatan yang telah diamanatkan Walikota

dalam rangka mencapai misi organisasi secara

terukur dengan sasaran/target kinerja yang

telah ditetapkan dalam Reviu Rencana Strategis

( Reviu Renstra ) Tahun 2013-2018;

b. bahwa dalam rangka pertanggungjawaban atas

alokasi anggaran Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah tahun anggaran 2016, maka

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

wajib menyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) tahun

2016;

c. bahwa berdasarkan konsideran huruf a dan

huruf b, maka perlu menetapkan Keputusan

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun

2016

Page 8: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara;

2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

3 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan

Negara;

4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015;

6 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

7 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

8 Peraturan pemerintah Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah;

9 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

10 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntablitas Instansi

Pemerintah;

11 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

12 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor

:PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman

Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah;

13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

Page 9: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

14 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah;

15 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun

2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

dan Lembaga Teknis Daerah;

16 Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun

2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Malang Tahun 2013-

2018;

17 Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun

2012 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun

2014 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan

Tata kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah;

18 Peraturan Walikota Malang Nomor 13 Tahun

2013 tentang Pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Perkantoran

Terpadu pada Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah;

19 Peraturan Walikota Malang Nomor 14 tahun

2015 tentang Perubahan Indikator Kinerja

Daerah;

20 Peraturan Walikota Malang Nomor 15 Tahun

2015 tentang Penepatan Indikator Kinerja

Utama;

21 Peraturan Walikota Malang Nomor 37 Tahun

2015 tentang Penyempurnaan Indikator Kinerja

Daerah;

22 Peraturan Walikota Malang Nomor 94 Tahun

2015 tentang Perubahan Peraturan Walikota

Malang Nomor 37 Tahun 2015 Penyempurnaan

Indikator Kinerja Utama;

23 Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Nomor :

188.45/43/35.73.408/2015 tentang Perubahan

Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Tahun 2013-2018;

Page 10: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

24 Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Nomor :

188.45/59/35.73.408/2015 tentang Reviu

Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Tahun 2013-2018.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLA

KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG

TENTANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) BADAN

PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KOTA MALANG TAHUN 2016.

KESATU : Menetapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun

2016

KEDUA : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Tahun 2016, telah

menggambarkan antara lain :

1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ( LAKIP ) tahun 2016 disusun

pada periode tahun 2016 menggambarkan

pertanggungjawaban atas alokasi anggaran

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

dalam rangka capaian kinerja dan anggaran

atas pelaksanaan program dan kegiatan yang

disusun sesuai Reviu Rencana Strategis

Satuan Kerja Perangkat Daerah

( Reviu Renstra ) dan Perjanjian Kinerja

Tahun 2016;

Page 11: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ( LAKIP ) tahun 2016 Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota

Malang telah menggambarkan pencapaian

sasaran strategis Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah dengan menyajikan

informasi kinerja yang terukur atas kinerja

yang telah dan seharusnya dicapai

berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan

Indikator Kinerja Sasaran sebagaimana

dalam Reviu Rencana Strategis ( Reviu

Renstra ) Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Kota Malang Tahun 2013-2018.

KETIGA : Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Malang

Pada tanggal : Februari 2017

KEPALA BADAN PENGELOLA

KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KOTA MALANG,

Ir. SAPTO P SANTOSO, Msi

Pembina Utama Muda

NIP. 19610329 199103 1 005

Tembusan : Yth.

1 Sdr. Inspektur Kota Malang

2 Sdr. Kepala Badan Perencanaan dan Litbang Kota Malang;

3 Sdr. Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Malang.

Page 12: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

KATA PENGANTAR

i LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

berkat dan rahmat-Nya sehingga Laporan Akuntabillitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Tahun 2016

dapat tersusun.

LAKIP Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah ini disusun

berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Instansi Pemerintah (AKIP) serta berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun

2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan LAKIP ini merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas

dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam rangka

mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan juga merupakan

alat kendali atau alat pemacu kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Badan

Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah. Di dalamnya memuat gambaran

mengenai pencapaian sasaran-sasaran strategis tahunan yang diukur

berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan Kinerja Sasaran sebagaimana telah

ditetapkan pada reviu Rencana Strategis ( Reviu Renstra ) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kota Malang Tahun 2013-2108.

Dalam mencapai visi, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

menetapkan 1 (satu) misi, yaitu Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Yang Tertib dan Akuntabel

Page 13: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

KATA PENGANTAR

ii LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Reviu Rencana Strategi

(Reviu Renstra) Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Tahun 2013 -

2018 yang digunakan sebagai landasan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK).

Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 berfungsi

sebagai pedoman kerja operasional yang harus dipertanggungjawabkan dalam

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Tahun 2016.

Akhirnya semoga Laporan Akuntabillitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 ini, dapat

menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja yang nantinya akan diperoleh

manfaat umpan balik bagi perbaikan dan peningkatan kinerja pada masa yang

akan datang.

Malang, Februari 2017

KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG,

Ir. SAPTO P. SANTOSO M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19610329 199103 1 005

Page 14: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR

GAMBAR,

viii LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

DDAAFFTTAARR IISSII

KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR ii

IIKKHHTTIISSAARR EEKKSSEEKKUUTTIIFF iiiiii

DDAAFFTTAARR IISSII vviiiiii

DDAAFFTTAARR TTAABBEELL iixx

DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR xxii

DDAAFFTTAARR LLAAMMPPIIRRAANN xxiiii

BBAABB II.. PPEENNDDAAHHUULLUUAANN 11

11..11 LLaattaarr BBeellaakkaanngg 11

11..22 TTuuggaass ddaann FFuunnggssii SSuummbbeerr DDaayyaa MMaannuussiiaa 33

11..33 IIssuu SSttrraatteeggiiss

11..44 SSiisstteemmaattiikkaa LLaappoorraann

1166

2233

BBAABB IIII.. PPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA 2277

22..11 PPeerreennccaannaaaann KKiinneerrjjaa 3300

22..22 RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss BBPPKKAADD TTaahhuunn 22001133--22001188 3333

22..33 PPeerrjjaannjjiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunnaann 3399

22..44 PPeerrjjaannjjiiaann KKiinneerrjjaa 4411

BBAABB IIIIII.. AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA 4433

33..11 KKeerraannggkkaa PPeenngguukkuurraann KKiinneerrjjaa 4433

33..22 CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett DDaaeerraahh

33..33 CCaappaaiiaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa SSaassaarraann ddaann PPeerrbbaannddiinnggaann CCaappaaiiaann

IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa SSaassaarraann 55 ((lliimmaa)) TTaahhuunn DDaallaamm RReennccaannaa

SSttrraatteeggiiss

33..44 EEvvaalluuaassii ddaann AAnnaalliissiiss KKiinneerrjjaa

33..55 RReeaalliissaassii AAnnggggaarraann

33..66 AAnnaalliissiiss CCaappaaiiaann PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann

33..77 EEvvaalluuaassii CCaappaaiiaann PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann

4466

110000

110011

111188

112299

113366

BBAABB IIVV.. PPEENNUUTTUUPP 113399

Page 15: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR

GAMBAR,

ix LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

DDAAFFTTAARR TTAABBEELL

TTaabbeell 22..11 MMiissii,, TTuujjuuaann,, SSaassaarraann,, KKeebbiijjaakkaann ddaann PPrrooggrraamm BBaaddaann PPeennggeelloollaa

KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett DDaaeerraahh TTaahhuunn 22001133--22001188

3377

TTaabbeell 22..22 RReennccaannaa KKiinneerrjjaa TTaahhuunnaann (( RRKKTT )) TTaahhuunn 22001166 3388

TTaabbeell 22..33 SSaassaarraann,, IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa SSaassaarraann,, IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa UUttaammaa ddaann TTaarrggeett

TTaahhuunn 22001166 BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett DDaaeerraahh KKoottaa

MMaallaanngg

3399

TTaabbeell 33..11 IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa UUttaammaa ((IIKKUU)),, PPeennccaappaaiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001166 4488

TTaabbeell 33..22 DDaattaa AAsseett TTaannaahh PPeemmeerriinnttaahh KKoottaa MMaallaanngg yyaanngg BBeerrsseerrttiiffiikkaatt ssaammppaaii

ddeennggaann TTaahhuunn 22001166

7766

TTaabbeell 33..33

TTaabbeell 33..44

IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa SSaassaarraann,, PPeennccaappaaiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001166

RReekkaappiittuullaassii LLaahhaann AAsseett TTaannaahh yyaanngg DDiikkuuaassaaii PPeemmeerriinnttaahh KKoottaa MMaallaanngg

ss//dd TTaahhuunn 22001166

7777

7799

TTaabbeell 33..55 IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa SSaassaarraann PPeennccaappaaiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunnaann 22001166 8800

TTaabbeell 33..66 KKaassuuss TTaannaahh AAsseett ddaann BBaanngguunnaann MMiilliikk DDaaeerraahh TTaahhuunn 22001166 9944

TTaabbeell 33..77 PPeerrbbaannddiinnggaann CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa UUttaammaa TTaahhuunn 22000099--22001133 9966

TTaabbeell 33..88 PPeerrbbaannddiinnggaann CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa UUttaammaa ddaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa SSaassaarraann

TTaahhuunn 22001166 ddeennggaann TTaahhuunn 22001133,,TTaahhuunn 22001144 ddaann TTaahhuunn 22001155

9966

TTaabbeell 33..99 PPeerrbbaannddiinnggaann CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa UUttaammaa ddaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa SSaassaarraann

TTaahhuunn 22001166 ddeennggaann TTaahhuunn 22001155 sseessuuaaii ddeennggaann RReevviiuu RReennssttrraa TTaahhuunn

22001155 –– 22001188 ddaann ppeennyyeemmppuurrnnaaaann IIKKUU

9999

TTaabbeell 33..1100 PPeerrbbaannddiinnggaann CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa SSaammppaaii DDeennggaann AAkkhhiirr PPeerriiooddee RRPPJJMMDD

((sseessuuaaii RReevviiuu RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss,, BBPPKKAADD TTaahhuunn 22001133--22001188))

110011

TTaabbeell 33..1111 PPeenngguukkuurraann KKiinneerrjjaa SSaassaarraann MMeenniinnggkkaattnnyyaa PPeennggeelloollaaaann KKeeuuaannggaann

ddaann AAsseett DDaaeerraahh yyaanngg tteerrttiibb ddaann aakkuunnttaabbeell TTaahhuunn 22001166

110022

TTaabbeell 33..1122 PPrrooggrraamm ddaann KKeeggiiaattaann,, PPeennccaappaaiiaann SSaassaarraann MMeenniinnggkkaattnnyyaa

PPeennggeelloollaaaann KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett DDaaeerraahh yyaanngg tteerrttiibb ddaann aakkuunnttaabbeell

TTaahhuunn 22001166

110033

TTaabbeell 33..1133 PPeerrbbaannddiinnggaann PPaagguu AAnnggggaarraann BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett

DDaaeerraahh KKoottaa MMaallaanngg TTaahhuunn 22000099--22001133,, ddeennggaann TTaahhuunn 22001144

111199

TTaabbeell 33..1144 PPeerrbbaannddiinnggaann PPaagguu AAnnggggaarraann BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett

DDaaeerraahh KKoottaa MMaallaanngg TTaahhuunn 22001166 ddeennggaann TTaahhuunn 22001133,, TTaahhuunn 22001144

ddaann TTaahhuunn 22001155

112200

TTaabbeell 33..1155 PPeennyyeerraappaann tteerrhhaaddaapp PPaagguu AAnnggggaarraann BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann

AAsseett DDaaeerraahh KKoottaa MMaallaanngg ppeerr PPrrooggrraamm TTaahhuunn AAnnggggaarraann 22001166

112222

Page 16: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR

GAMBAR,

x LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

TTaabbeell 33..1166 PPeerrbbaannddiinnggaann RReeaalliissaassii AAnnggggaarraann BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann

AAsseett DDaaeerraahh TTaahhuunn 22001166 ddeennggaann TTaahhuunn 22001133,, TTaahhuunn 22001144,, ddaann TTaahhuunn

22001155

112233

TTaabbeell 33..1177 RReeaalliissaassii ttaarrggeett AAnnggggaarraann PPeerr PPrrooggrraamm PPeerr KKeeggiiaattaann 112244

TTaabbeell 33..1188 CCaappaaiiaann PPrrooggrraamm ddaann AAnnggggaarraann BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett

DDaaeerraahh TTaahhuunn 22001166 SSaassaarraann mmeenniinnggkkaattnnyyaa ppeennggeelloollaaaann kkeeuuaannggaann ddaann

aasseett ddaaeerraahh yyaanngg tteerrttiibb ddaann aakkuunnttaabbeell

113300

TTaabbeell 33..1199 AAllookkaassii AAnnggggaarraann PPeerr SSaassaarraann SSttrraatteeggiiss TTaahhuunn 22001166 113322

TTaabbeell 33..2200 PPeennccaappaaiiaann KKiinneerrjjaa ddaann AAnnggggaarraann TTaahhuunn 22001166 113333

TTaabbeell 33..2211 EEffiissiieennssii PPeenngggguunnaaaann SSuummbbeerr DDaayyaa 113355

Page 17: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR

GAMBAR,

xi LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR

GGaammbbaarr 11..11.. BBaaggaann SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett

DDaaeerraahh PPeemmeerriinnttaahh KKoottaa MMaallaanngg

1133

GGaammbbaarr 11..22.. JJuummllaahh PPeeggaawwaaii NNeeggeerrii SSiippiill ppaaddaa BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann

AAsseett DDaaeerraahh BBeerrddaassaarrkkaann TTiinnggkkaatt PPeennddiiddiikkaann

1144

GGaammbbaarr 11..33

GGaammbbaarr 11..44

JJuummllaahh PPeeggaawwaaii NNeeggeerrii SSiippiill BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett

DDaaeerraahh BBeerrddaassaarrkkaann KKllaassiiffiikkaassii SSaarrjjaannaa ddaann NNoonn SSaarrjjaannaa

PPrrooppoorrssii PPeellaakkssaannaa TTeekknniiss OOppeerraassiioonnaall UUPPTT PPeerrkkaannttoorraann TTeerrppaadduu

1155

1166

GGaammbbaarr 22..11.. KKoommppoonneenn SSAAKKIIPP 2288

GGaammbbaarr 22..11.. DDookkuummeenn DDaallaamm SSAAKKIIPP 2299

GGaammbbaarr 33..11..

GGaammbbaarr 33..22

GGaammbbaarr 33..33

GGaammbbaarr 33..44

PPeerrbbaannddiinnggaann PPaagguu AAnnggggaarraann BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett

DDaaeerraahh KKoottaa MMaallaanngg TTaahhuunn 22000099--22001133 ddeennggaann TTaahhuunn 22001144

PPeerrbbaannddiinnggaann PPaagguu AAnnggggaarraann BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett

DDaaeerraahh KKoottaa MMaallaanngg TTaahhuunn 22001166 ddeennggaann TTaahhuunn 22001133,, 22001144 ddaann 22001155

TTaarrggeett ddaann RReeaalliissaassii PPeennyyeerraappaann AAnnggggaarraann BBaaddaann PPeennggeelloollaa

KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett DDaaeerraahh TTaahhuunn 22001133,, TTaahhuunn 22001144,, TTaahhuunn 22001155 ddaann

TTaahhuunn 22001166

PPeerrsseennttaassee RReeaalliissaassii AAnnggggaarraann BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett

DDaaeerraahh TTaahhuunn 22001133,, TTaahhuunn 22001144,, TTaahhuunn 22001155 ddaann TTaahhuunn 22001166

112200

112211

112233

112244

Page 18: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR

GAMBAR,

xii LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

DDAAFFTTAARR LLAAMMPPIIRRAANN

LLaammppiirraann 11

LLaammppiirraann 22

DDookkuummeennttaassii KKeeggiiaattaann BBaaddaann PPeennggeelloollaa KKeeuuaannggaann ddaann AAsseett DDaaeerraahh

KKoottaa MMaallaanngg TTaahhuunn 22001155

LLaappoorraann KKiinneerrjjaa

LLaammppiirraann 33 RReennccaannaa KKeerrjjaa TTaahhuunnaann ((RRKKTT))

LLaammppiirraann 44 MMaattrriikk RReennssttrraa

LLaammppiirraann 55 IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa UUttaammaa ((IIKKUU))

LLaammppiirraann 66 LLaappoorraann EEvvaalluuaassii CCaappaaiiaann SSaassaarraann TTrriiwwuullaannaann

LLaammppiirraann 77 LLaappoorraann EEvvaalluuaassii PPeennyyeerraappaann AAnnggggaarraann BBuullaannaann,, TTrriiwwuullaann,,

SSeemmeesstteerr,, AAkkhhiirr TTaahhuunn

LLaammppiirraann 88 NNiillaaii SSttaannddaarr KKeeppuuaassaann MMaassyyaarraakkaatt

LLaammppiirraann 99 OOppiinnii BBaaddaann PPeemmeerriikkssaa KKeeuuaannggaann ((BBPPKK)) tteerrhhaaddaapp LLaappoorraann KKeeuuaannggaann

PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKoottaa MMaallaanngg TTaahhuunn AAnnggggaarraann 22001144

LLaammppiirraann 1100 PPuubblliikkaassii TTrraannssppaarraannssii ddaann aakkuunnttaabbiilliittaass PPeennggeelloollaaaann KKeeuuaannggaann

LLaammppiirraann 1111 DDookkuummeennttaassii PPeenngghhaarrggaaaann OOppiinnii WWaajjaarr TTaannppaa PPeennggeeccuuaalliiaann ((WWTTPP))

ddaarrii BBPPKK aattaass LLaappoorraann KKeeuuaannggaann PPeemmeerriinnttaahh DDaaeerraahh KKoottaa MMaallaanngg

TTaahhuunn AAnnggggaarraann 22001144

Page 19: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

Bagian ini menguraikan tentang latar belakang penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2016 yang memuat dasar hukum

penyusunan dan dasar filosofi penyusunan LAKIP Tahun 2016. Selain itu pada

bagian ini juga diuraikan tentang tugas fungsi dan sumber daya manusia serta

sistematika laporan

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih

berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, maka perlu adanya

pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mengetahui

kemampuannya dalam pencapaian visi, misi dan tujuannya dalam

penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP )

dalam rangka membangun Pemerintah yang Akuntabel dan Terukur, yaitu

Pemerintah yang mampu mempertanggungjawabkan hasil/manfaat kepada

masyarakat atas penggunaan anggaran. Terjadi perubahan paradigma orientasi

akuntabilitas kinerja bergeser dari “ berapa besar anggaran yang telah dan akan

dihabiskan” menjadi “ berapa besar kinerja yang dihasilkan dan kinerja tambahan

yang diperlukan, agar tujuan yang telah ditetapkan pada akhir periode

perencanaan dapat dicapai”.

Page 20: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban

yang dilaksanakan secara periodik setiap akhir anggaran. Dalam dunia

birokrasi, akuntabilitas pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan misi dan tujuan instansi yang bersangkutan.

Kewajiban Instansi Pemerintah untuk berakuntabilitas kinerja secara

internal sebagaimana diamanatkan dalan Instruksi Presiden Republik Indonesia

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( AKIP ).

Berdasarkan amanat tersebut, seluruh Instansi Pemerintah di tingkat Pusat dan

Daerah dari entitas tertinggi hingga unit kerja setingkat eselon II setiap tahun

menyampaikan Laporan Kinerjanya kepada unit kerja yang berada pada tingkat

lebih tinggi secara berjenjang.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran,

melalui pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan ( disclosure )

secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang sebagai

instansi pemerintah juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) kepada Walikota Malang. Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) tahun 2016 merupakan

perwujudan kewajiban BPKAD untuk mempertanggungjawabkan

Page 21: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

3 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah

diamanatkan Walikota dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur

dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis

( Renstra ) dan disusun pada periode tahun 2016. Menggambarkan pencapaian

sasaran strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan

menyajikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan

seharusnya dicapai berdasarkan Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja

Sasaran sebagaimana dalam Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2013-2018 dan Reviu Rencana Strategis

( Renstra ) BPKAD Tahun 2013-2018 serta tertuang dalam Perjanjian Kinerja /PK

Tahun 2016 dan perubahannya. Disamping itu penyusunan LAKIP ini juga

bertujuan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah untuk meningkatkan kinerjanya di masa mendatang.

1.2. TUGAS, FUNGSI DAN SUMBERDAYA MANUSIA

1.2.1 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Kota Malang Nomor 7 Tahun

2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, Badan

Kepegawaian Daerah dan Lembaga Teknis Daerah serta Peraturan Walikota

Malang Nomor 65 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata

Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana telah diubah

melalui Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014, Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah,memiliki tugas pemerintahan daerah di bidang

pengelolaan keuangan dan aset daerah. Dan sebagai pelaksana sebagian

Page 22: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

4 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

kegiatan teknis operasional Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

dibentuk Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Perkantoran Terpadu sesuai Peraturan

Walikota Malang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Perkantoran Terpadu pada Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah. Berikut ini tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang :

TUGAS POKOK :

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan tugas pokok

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan keuangan

dan Aset Daerah.

FUNGSI :

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan

dan aset daerah

a. Penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;

b. Pelaksanaan fungsi Bendahara Umum Daerah, meliputi :

1. penyusunan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;

2. pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen Perubahan

Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPPA-

SKPD);

3. pengendalian pelaksanaan APBD;

Page 23: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

5 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

4. pemberian petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan

pengeluaran kas daerah;

5. pemantauan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh

bank pemerintah yang telah ditunjuk;

6. pengusahaan dan pengaturan dana yang diperlukan dalam

pelaksanaan APBD;

7. penyimpanan uang daerah;

8. penetapan SPD;

9. pelaksanaan penempatan uang daerah dan

pengelolaan/penatausahaan invenstasi;

10. pelaksanaan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna

anggaran atas beban rekening kas umum daerah;

11. penyiapan pelaksanaan pinjaman daerah;

12. pelaksanaan pengelolaan utang dan piutang daerah;

13. pelaksanaan pengkoordinasian piutang daerah;

14. pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;

15. penyajian informasi keuangan daerah;

16. pelaksanaan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta

penghapusan barang milik daerah;

17. penunjukan pejabat selaku kuasa BUD.

c. Penyusunan dan penetapan Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD );

d. pengkoordinasian penerimaan Pendapatan Asli Daerah ( PAD );

e. pengelolaan Dana Bagi Hasil Pajak;

Page 24: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

6 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

f. penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berdasarkan akuntansi

pemerintahan;

g. pelaksanaan fungsi Unit Pengelola Barang selaku Pembantu Pengelola,

meliputi :

1. mengusulkan data pejabat yang mengurus dan menyimpan barang

milik daerah;

2. pelaksanaan analisis bahan rencana kebutuhan barang milik daerah;

3. pelaksanaan analisis rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan

barang milik daerah;

4. pelaksanaan analisis pemanfaatan, penghapusan dan

pemindahtanganan barang milik daerah yang telah disetujui oleh

Walikota;

5. penyusunan bahan koordinasi pelaksanaan inventarisasi barang milik

daerah;

6. penyusunan bahan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan

barang milik daerah;

7. pengkoordinasian penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah

yang ada pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.

h. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang

pengelolaan keuangan dan aset daerah

i. pelaksanaan kegiatan bidang pemanfaatan tanah dan/atau bangunan

negara yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah;

j. pengelolaan pemanfaatan Gedung Perkantoran Terpadu Pemerintah Kota

Malang;

Page 25: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

7 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

k. pelaksanaan pengelolaan, pemanfaatandan penatausahaan aset daerah;

l. pelaksanaan penghapusan dan pemindahtanganan aset daerah;

k. pelaksanaan penyelesaian sengketa pemanfaatan tanah dan/atau

bangunan;

l. pemberian dan pencabutan perizinan pemanfaatan tanah dan/atau

bangunan yang menjadi kewenangannya;

m. pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang pemanfaatan

tanah dan/atau bangunan negara yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

n. pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud

yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

o. pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi;

p. pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam

penguasaannya;

q. pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah;

r. pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah;

s. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program,

ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga,

perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan;

t. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

u. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan

Standar Operasional dan Prosedur (SOP);

Page 26: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

8 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

v. pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau

pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang

bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

w. pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang pengelolaan keuangan dan

aset daerah;

x. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait

layanan publik secara berkala melalui web site Pemerintah Daerah;

y. pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional;

z. penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional;

aa. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

bb. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

pokoknya.

Adapun struktur organisasi perangkat Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah terdiri atas :

a. Kepala Badan, mempunyai tugas menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, mengkoordinasikan dan melakukan

pengendalian internal terhadap unit kerja di bawahnya serta melaksanakan

tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan fungsinya.

b. Sekretariat, melaksanakan tugas pokok pengelolaan administrasi umum

meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan,

kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan

kepustakaan serta kearsipan. Sekretariat terdiri dari:

1. Sub bagian Penyusunan Program;

2. Sub bagian Keuangan;

3. Sub bagian Umum.

Page 27: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

9 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

c. Bidang Anggaran, melaksanakan tugas pokok pelaksanaan perencanaan,

penyusunan dan pengadministrasian Anggaran Daerah. Bidang Anggaran

terdiri dari :

1. Subbidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran;

2. Subbidang Administrasi Anggaran.

d. Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi,melaksanakan tugas pokok

penyelenggaraan perbendaharaan dan pengelolaan kas serta akuntansi,

yang terdiri dari :

1. Subbidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas;

2. Subbidang Akuntansi dan Pelaporan.

e. Bidang Penatausahaan Aset Daerah, melaksanakan tugas pokok

pendataan dan evaluasi aset daerah serta penyimpanan benda berharga

dan aset daerah, terdiri dari :

1. Subbidang Pendataan dan Evaluasi Aset Daerah;

2. Subbidang Penyimpanan Benda Berharga dan Aset Daerah.

f. Bidang Pemanfaatan Aset Daerah, melaksanakan tugas pokok

pemanfaatan dan pengendalian Aset Daerah terdiri dari:

1. Subbidang Penggunausahaan Aset Daerah;

2. Subbidang Pengendalian Aset Daerah.

g. UPT Perkantoran Terpadu, merupakan unsur pelaksana sebagian

kegiatan teknis operasional BPKAD. UPT Perkantoran Terpadu dipimpin

oleh Kepala UPT yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan

Page 28: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

10 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

TUGAS POKOK

UPT Perkantoran Terpadu melaksanakan tugas pokok pengelolaan sarana

dan prasarana pelayanan di area perkantoran terpadu

FUNGSI

Untuk melaksanakan tugas pokoknya, UPT Perkantoran Terpadu

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan program kerja UPT Perkantoran Terpadu;

b. pemeliharaan eksterior bangunan gedung di area perkantoran terpadu

yang pemanfaataannya diperuntukkan sebagai ruangan kantor

perangkat daerah;

c. pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana yang

pemanfaatannya diperuntukkan sebagai fasilitas umum;

d. pemeliharaan kebersihan lingkungan dan sanitasi di area perkantoran

terpadu yang pemanfaataannya diperuntukkan sebagai fasilitas umum;

e. pelaksanaan pengamanan di area perkantoran terpadu;

f. pelaksanaan penataan dan pengaturan penggunaan sarana dan

prasarana di area perkantoran terpadu yang pemanfaataannya

diperuntukkan bagi beberapa atau seluruh perangkat daerah, atau

sebagai fasilitas umum;

g. pelaksanaan pengaturan dan pemeliharaan mekanikal elektrik,

jaringan kelistrikan, telekomunikasi dan ketersediaan air bersih di area

perkantoran terpadu;

h. pemeliharaan taman di area perkantoran terpadu;

i. pelaksanaan upaya peningkatan kenyamanan pengguna layananan di

area perkantoran terpadu;

Page 29: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

11 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

j. pelaksanaan pemeliharaan ruangan di area perkantoran terpadu yang

belum ditetapkan penggunanya;

k. pelaksanaan koordinasi teknis dengan aparatur yang bertugas di area

perkantoran terpadu;

l. pelaksanaan administrasi umum meliputi penyusunan program, tata

usaha, keuangan, kepegawian, perlengkapan, kehumasan, dan rumah

tangga UPT Perkantoran Terpadu;

m. pelaksanaan fungsi Kuasa Pengguna Barang Milik Daerah;

n. pengelolaan pengaduan masyarakat;

o. pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA) dan Dokumen

Perubahan Pelaksanaan Anggaran ( DPPA );

p. penyiapan bahan dalam rangka pemeriksaan dan tindak lanjut hasil

pemeriksaan;

q. pelaksanaan Standar Pelayanan Publik ( SPP ) dan Standar

Operasional Prosedur ( SOP );

r. pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern ( SPI );

s. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal ( SPM );

t. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

u. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai

dengan tugas pokoknya.

Adapun susunan organisasi UPT Perkantoran Terpadu, terdiri dari :

a. Kepala UPT;

b. Subbagian Tata Usaha;

c. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu dan/atau Fungsional Umum

Sebagai pelaksana tugas dibentuk Rumpun- Rumpun Tugas antara lain :

Page 30: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

12 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

1. Rumpun Tugas Pemeliharaan, melaksanakan tugas pokok

pemeliharaan bangunan, kebersihan lingkungan dan sanitasi, taman,

serta sarana dan prasarana lainnya yang diperuntukkan sebagai

fasilitas umum;

2. Rumpun Tugas Teknis Jaringan, melaksanakan tugas pemasangan

pemeliharaan, perbaikan dan pengaturan mekanikal elektrik, jaringan

kelistrikan, telekomunikasi dan ketersediaan air bersih;

3. Rumpun Tugas Pengamanan, melaksanakan tugas pemeliharaan

keamanan di area perkantoran terpadu.

untuk lebih jelasnya Bagan Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Kota Malang digambarkan sebagai berikut :

Page 31: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

13 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Gambar 1.1. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG

KEPALA BADAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIS

SUB BAGIAN

PENYUSUNAN PROGRAM

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN UMUM

BIDANG ANGGARAN

BIDANG PERBENDAHARAAN DAN AKUNTANSI

BIDANG PENATAUSAHAAN ASET DAERAH

BIDANG PEMANFAATAN ASET DAERAH

SUB BIDANG PERENCANAAN

DAN PENYUSUNAN ANGGARAN

SUB BIDANG

PERBENDAHARAAN DAN PENGELOLAAN KAS

SUB BIDANG PENDATAAN DAN EVALUASI ASET DAERAH

SUB BIDANG PENGGUNA USAHAAN ASET DAERAH

SUB BIDANG

ADMINISTRASIANGGARAN

SUB BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN

SUB BIDANG PENYIMPANAN

BENDA BERHARGA DAN ASET DAERAH

SUB BIDANG PENGENDALIAN

ASET DAERAH

UPT

Page 32: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

14 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

1. Sumber Daya Manusia

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPKAD Kota

Malang didukung oleh 64 ( enam puluh empat ) orang pegawai dari berbagai

latar belakang pendidikan. Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai dapat

diklasifikasikan kedalam 4 golongan, meliputi : SLTA/ SLTP, D-3, S-1 dan S-2.

Gambar 1.2.

JumlahPegawai Negeri Sipil pada BPKAD Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan gambar 1.2. di atas, terlihat bahwa jumlah paling besar

adalah golongan berpendidikan SLTA/SLTP yaitu sebanyak 25 orang, yang

kemudian diikuti golongan berpendidikan D3 sebanyak 5 orang , S-1 dengan

jumlah pegawai sebanyak 23 orang, dan golongan pendidikan selanjutnya

adalah S-2 dengan jumlah pegawai sebanyak 11 orang. Realita tersebut

menunjukkan bahwa sebenarnya BPKAD telah memiliki sumberdaya manusia

dengan kapasitas yang cukup baik. Hal ini didapat dari proporsi jumlah pegawai

yang berpendidikan S-2 dan S-1 mencapai 34 orang atau 53,127% dari total

Tahun 2016

S2

S1

D3

SLTA/SLTP

Page 33: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

15 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

pegawai yang dimiliki BPKAD pada tahun 2016. Gambaran tentang kekuatan

sumberdaya manusia Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota

Malang, dapat ditunjukkan dalam gambar 1.3 sebagai berikut :

Gambar 1.3.

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Klasifikasi Sarjana dan Non Sarjana

Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016

Berdasarkan gambar 1.3 di atas, menunjukkan bahwa dari awal

terbentuknya, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah telah didukung oleh

sumber daya manusia yang cukup memadai. Namun demikian khusus untuk

UPT Perkantoran Terpadu, hanya didukung oleh Pegawai Negeri Sipil sebanyak

3 orang, sehingga pelaksana tugas/ rumpun tugas dilakukan oleh tenaga Non

PNS, tergambar pada gambar 1.4 berikut ini :

0

50

100

150

200

250

S2/S1 D3 SLTA/SLTP

Tahun 2016

Tahun 2015

Tahun 2014

Tahun 2013

Page 34: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

16 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Gambar 1.4.

Proporsi Pelaksana Teknis Operasional UPT Perkantoran Terpadu

1.3. ISU STRATEGIS

Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan karena dampaknya signifikan bagi Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di masa mendatang. Kondisi yang

menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi akan

menimbulkan kerugian yang lebih besar, atau apabila tidak dimanfaatkan akan

menghilangkan peluang untuk meningkatkan kualitas layanan dalam jangka

panjang. Dalam menentukan isu-isu strategis ditempuh melalui :

1. Metode forum Foccussed Group Discussion (FGD) dengan dihadiri oleh

para stakeholder; dan atau SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang

2. Situasi, kondisi yang terjadi atau perkembangan terkini

3. Terdapatnya perubahan regulasi, baik terkait pengelolaan keuangan dan

aset daerah

PNS

NON PNS

Page 35: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

17 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

4. Isu-isu nasional terkait sasaran reformasi birokrasi terhadap 8 (delapan)

area perubahan yaitu :

1) Mental aparatur dan manajemen perubahan

2) Pengawasan

3) Akuntabilitas

4) Kelembagaan

5) Tata Laksana

6) SDM ASN

7) Peraturan Perundang-undangan

8) Pelayanan Publik

5. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan penyusunan

Peraturan Daerah Kota Malang tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah, maka pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah ( APBD ) Tahun 2017 telah mengalami penyesuaian

terhadap program-program kegiatan dan capaiannya

Isu Strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dapat

diidentifikasi sebagai berikut :

Lingkup Pengelolaan Keuangan Daerah

Mekanisme/ sistem pengelolaan keuangan daerah masih belum

tertata dan terintegrasi dalam satu sistem yang terpadu dari mulai

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan

hingga pelaporan/pertanggungjawaban sebagai upaya

pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, efektif dan

efisien. Saat ini baru proses penganggaran sampai dengan

Page 36: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

18 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

pelaporan yang sudah menggunakan aplikasi berbasis web yaitu

dengan apbd web dan e-finance, dan telah ter-koneksi dengan

SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang;

Namun tahun 2017 ini penyusunan perencanaan dan

penganggaran APBD sudah terintegrasi dalam satu sistem

aplikasi, hingga pertanggungjawaban dan pelaporannya serta

terkoneksi dengan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang

Memenuhi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan serta aturan teknis yang

dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64

Tahun 2013, maka Pemerintah Daerah harus menyusun Laporan

Keuangan Daerah yang telah berbasis Akrual sejak tahun 2015.

Namun demikian dalam penerapan SAP berbasis akrual dari hasil

pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK - RI ) terhadap

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Malang Tahun 2015,

terdapat beberapa cacatan yaitu:

Belum sepenuhnya Pemerintah Kota Malang menerapkan

sistem akuntansi berbasis akrual sesuai ketentuan antara lain :

a. Kebijakan akuntansi terkait pelaporan dana BOSNAS di

Dinas Pendidikan belum diatur secara spesifik, yang

selanjutnya telah ditindaklanjuti dengan penyusunan

peraturan Walikota Malang tentang Perubahan Sistem dan

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Malang, sedangkan

mekanisme pengesahan pendapatan dan belanja pada

Page 37: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

19 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan akan

diatur tersendiri

b. Kebijakan akuntansi yang belum menggabungkan nilai

aset yang diperoleh dari pengeluaran setelah perolehan

awal dengan aset induknya. Hal ini dikarenakan kebijakan

akuntansi tersebut dibuat pada saat kondisi pencatatan

aset Pemerintah Kota Malang yang masih terpisah antara

SKPD yang mencatat aset definitif dengan SKPD

pengguna yang menggunakan dan melakukan renovasi

atas aset tersebut. Pada tahun 2015 telah dilakukan

penyerahan sebagian besar aset-aset definitif tersebut

kepada SKPD pengguna yang memanfaatkan aset-aset

tersebut, sehingga antara aset definitif dan aset hasil

renovasi sudah dicatat pada SKPD yang sama. Ketentuan

dimaksud sudah diatur dengan menyusun Peraturan

Walikota Malang Nomor 88 Tahun 2015 tentang Kebijakan

Penyusutan Aset Tetap Pemerintah Daerah

Bahwa dalam rangka optimalisasi pengelolaan keuangan daerah

yang profesional dan akuntabel serta transparan, Walikota

membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Pemerintah

Kota Malang yang akan melakukan monitoring atau pemantauan

pelaksanaan program terkait peningkatan akses keuangan

daerah. Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Pemerintah

Kota Malang terdiri dari : Unsur SKPD pada Pemerintah Daerah

Page 38: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

20 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Kota Malang, Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Malang, Asosiasi

Lembaga Jasa Keuangan Malang serta unsur akademis

Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi terhadap realisasi

anggaran belanja daerah dilaksanakan oleh Tim Evaluasi dan

Pengawasan Realisasi Anggaran ( TEPRA ) Kota Malang yang

dibentuk oleh Walikota Malang

Memenuhi amanat Permendagri Nomor 15 tahun 2008

sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 67 Tahun

2011 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan

Gender (PUG), maka pada tahun 2016 Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah telah memiliki kegiatan yang

dilengkapi dengan dokumen Gender Analysis Pathway ( GAP) dan

Gender Budget Statement ( GBS )

Seringnya terjadi perubahan regulasi tentang pengelolaan

keuangan daerah, sehingga kurangnya koordinasi dan komunikasi

antara SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang dengan

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dapat memunculkan

masalah tersendiri. Sebagai contoh kebijakan terbitnya PMK

Menteri Keuangan RI Nomor 208/PMK.07/2016 tentang Kebijakan

Penyaluran Dana DAK Fisik yang pada tahun 2016 mengalami

perubahan dibanding 2 tahun terakhir, yaitu tahun 2014 dan 2015,

sebagai berikut :

Page 39: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

21 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 1.5

Kebijakan Penyaluran Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Fisik

Tahun 2016

TAHUN ANGGARAN

KEBIJAKAN

PENYALURAN

SYARAT

2014 3 Tahap/termyn ( 30%- 45%-25%)

Minimal realisasi penyerapan (90%)

2015 Triwulanan (30%-25%-25%-20%)

Tidak ada persyaratan minima; realisasi penyerapan

2016 Triwulanan ( 30%-25%-25%-20%)

Berdasarkan kinerja pelaksanaan DAK ( penyampaian laporan realisasi penyerapan dan capaian output kegiatan )

Terdapat ketentuan khusus :

Dalam hal Daerah menyampaikan persyaratan penyaluram

setelah batas waktu ditetapkan, penyaluran DAK Fisik

untuk setiap triwulan dapat dilakukan setelah persyaratan

penyaluran disampaikan oleh Kepala Daerah kepada

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan paling lambat 7

(tujuh) hari kerja sebelum tahun anggaran berjalan

berakhir;

Dalam hal laporan realisasi penyerapan DAK Fisik belum

disampaikan dengan batas akhir penyaluran, maka DAK

Fisik tidak disalurkan;

Dalam hal DAK fisik tidak disalurkan seluruhnya, maka

pendanaan dan penyelesaian kegiatan dan/atay kewajiban

Page 40: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

22 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

kepada pihak ketiga atas pelaksanaan kegiatan DAK Fisik

menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah.

Seiring dengan perubahan itu, hal-hal yang dilakukan oleh Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah antara lain :

Melaksanakan sosialisasi dengan menghadirkan

narasumber dari Kementerian Keuangan bagi SKPD

penerima Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Tahun 2016;

Rapat-rapat koordinasi dalam rangka evaluasi realisasi

penyerapan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Tahun 2016

Melaksanakan konsultansi ke kantor Kementerian Keuangan RI di

Jakarta

Lingkup Pengelolaan Aset Daerah

Penatausahaan, pengelolaan aset dan barang milik daerah belum

berjalan optimal dalam upaya menghasilkan sistem informasi

pengelolaan barang daerah yang transparan,akuntabel, efektif dan

efisien;

Sarana dan prasarana penunjang kegiatan di lingkup pengelolaan

aset daerah masih relatif terbatas, sementara intensitas kerja dan

mobilitas personil sangat tinggi;

Belum terpenuhinya aspek legal yang jelas atas status, luas dan

harga tanah dan/atau bangunan guna penilaian aset pada aktiva

tetap Neraca Daerah. Nilai aset yang dicantumkan dalam neraca

masih merupakan nilai historis/nilai buku, sehingga masih

diperlukan penilaian aset kembali untuk mendapatkan nilai pasar

atas aset yang dimiliki Pemerintah Daerah.

Page 41: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

23 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Persentase tanah aset daerah yang telah bersertifikat, masih

sangat kecil; yang pada akhir tahun 2015 mencapai 10,49% ( 867

bidang dari jumlah bidang seluruh aset daerah sebanyak 8.256 ).

Walaupun kondisi tersebut selalu menjadi perhatian khusus

legislatif dengan dukungan penganggaran yang lebih maksimal,

namun tetap sulit untuk diwujudkan karena lebih disebabkan

masih banyaknya tanah dan bangunan yang merupakan aset

Pemerintah Kota Malang tetapi tidak didukung data yang otentik,

sehingga diperlukan penelusuran dan identifikasi aset, sebelum

melakukan pendaftaran ke BPN untuk proses sertifikasi/ status

hukum asetnya.

Sehingga dalam rangka pengamanan aset, bagi tanah dan atau

bangunan yang belum ada pemanfaatannya dilakukan

pemberian/pemasangan papan nama aset milik Pemerintah Kota

Malang, dan pada tahun anggaran 2017 lebih akan ditingkatkan

dengan membuat blockcor pada sudut-sudut bidang tanah lahan

aset.

1.4. SISTEMATIKA LAPORAN

Penyusunan LAKIP Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah

Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah. Dalam dokumen LAKIP Tahun 2016 ini diuraikan tentang

Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2013-

Page 42: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

24 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

2018 sebagaimana telah direviu dalam Reviu Rencana Strategis Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2015-2018, Perjanjian Kinerja

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 dan perubahannya,

dan analisis terhadap kinerja serta rekomendasi yang ditujukan baik untuk

perbaikan kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah maupun

Pemerintah Kota Malang di masa mendatang. Secara lebih rinci, muatan

dokumen LAKIP ini tergambar dalam sistematik laporan yang tersusun sebagai

berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF, menyajikan ringkasan isi dari LAKIP Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan secara singkat latar belakang

penulisan laporan yang memuat dasar kebijakan

penyusunan LAKIP dan juga gambaran umum struktur

organisasi, isu-isu strategis/permasalahan utama yang

sedang dihadapi di lingkup organisasi serta sistematika

penulisan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Bab ini menguraikan muatan Rencana Strategis (Renstra )

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2013-

2018 dan Reviu Rencana Strategis ( Renstra ) Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2015-2018

serta ringkasan/ ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun 2016

Page 43: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

25 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Bab ini menguraikan pencapaian kinerja organisasi untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi

sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut

dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja

tahun ini;.

2 Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun

terakhir;

3 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun

ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam

Rencana Strategis ( Renstra ) SKPD;

4 Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi

yang telah dilakukan;

5 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

6 Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. REALISASI ANGGARAN

Pada bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan

dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja

organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja

Page 44: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

26 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

BAB IV PENUTUP

Menguraikan kesimpulan atas capaian kinerja organisasi

serta langkah di masa mendatang yang dilakukan untuk

meningkatkan kinerjanya.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 45: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

27 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Dalam rangka pelaporan keuangan dan kinerja Instansi Pemerintah

sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, maka terbitlah Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ).

SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat,

prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan

data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi

pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi

pemerintah. Penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan untuk penyusunan Laporan

Kinerja yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara selaras dan sesuai

dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara

pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan.

Page 46: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

28 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Gambar 2.1.

Komponen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Berikut adalah dokumen-dokumen dalam penyelenggaraan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) sebagaimana dalam

gambar 2.2

Page 47: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

29

Gambar 2.2. Dokumen dalam SAKIP

Rencana Strategis

Rencana Kerja

Tahunan

Perjanjian Kinerja

Rencana Kerja dan Anggaran

LAKIP

RPJM

Per

form

ance

Fee

db

ack

Page 48: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

30 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

2.1. PERENCANAAN KINERJA

Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, rencana

strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan instansi pemerintah

agar mampu menjawab tuntutan strategis organisasi.

Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

adalah dokumen perencanaan tentang program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah tahun 2013-

2018 dengan berorientasi terhadap hasil yang ingin dicapai melalui Visi, Misi,

Tujuan dan Sasaran Strategis. Untuk itu disusun arah kebijakan dan strategi

berisi uraian mengenai rumusan fokus prioritas dan sasaran yang akan dicapai

berdasarkan RPJMD sebagai pedoman dalam penyusunan dokumen

perencanaan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah agar efektif, efisien dan akuntabel.

Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah, maka Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah dalam menyusun Rencana Strategis mengacu pada

RPJMD Kota Malang Tahun 2013-2018. Sebagai hasil pra evaluasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) Tahun 2015 oleh Tim

Kementerian Penadayagunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, maka

dilakukan penyempurnaan atas komponen perencanaan daerah yang tertuang

dalam RPJMD Tahun 2013-2018 diantaranya :

1 Jumlah 9 Misi dirasa terlalu banyak, karena idealnya berjumlah 4-

5 Misi;

2 Dalam Matrik RPJMD saat ini tidak memiliki tujuan dan indikator

tujuan;

Page 49: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

31 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

3 Indikator sasaran yang tercantum dalam RPJMD saat ini yang

berjumlah 169 indiktor dianggap terlalu banyak dan lebih bersifat

output, padahal yang benar adalah bersifat outcome.

MISI KOTA MALANG hasil REVIU RPJMD Tahun 2013-2018 adalah sebagai

berikut:

4 .

5

6

7

8

9

10

11

Berdasarkan misi tersebut diatas, maka Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah yang semula mengacu kepada misi ke-2 (dua) dan misi ke 3

(tiga) dari RPJMD Kota Malang tahun 2013 - 2018, menjadi mengacu kepada

misi 5 ( lima ) RPJMD hasil reviu, yaitu “Meningkatkan reformasi birokrasi dan

1 MISI 1 Meningkatkan kualitas, aksebilitas dan pemerataan pelayanan

pendidikan dan kesehatan

2 MISI 2 Meningkatkan produktivitas dan daya saing daerah

3 MISI 3 Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap masyarakat

rentan, pengarusutamaan gender serta kerukunan sosial

4 MISI 4 Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan daya dukung Kota yang

terpadu dan berkelanjutan, tertib penataan ruang serta berwawasan

lingkungan

5 MISI 5 Meningkatkan reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan publik yang

profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat

Page 50: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

32 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada

kepuasan masyarakat”.

Maka tujuan dalam misi tersebut yang ditetapkan adalah sebagai

berikut :

Misi 5 : Meningkatkan reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan publik yang

profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat

Tujuan 1 : Melaksanakan reformasi birokrasi secara berkelanjutan

Sasaran : Terlaksananya reformasi birokrasi

Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel

dan berorientasi pada kepuasan masyarakat

Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan publik menuju pelayanan yang

profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat

Merujuk pada tujuan ke-2 misi 5 yaitu meningkatkan kualitas

pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan

masyarakat disusunlah strategi dan arah kebijakan pembangunan untuk

mencapai tujuan. Tujuan, strategi dan arah kebijakan pada RPJMD Kota Malang

untuk misi 5 secara lengkap tersaji sebagai berikut :

Misi 5 : Meningkatkan reformasi birokrasi dan kualitas

pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan

berorientasi pada kepuasan masyarakat

Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang

profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan

masyarakat

Strategi : Peningkatan Pengelolaan Keuangan dan Kinerja

Daerah

Page 51: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

33 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Arah Kebijakan : Peningkatan akuntabilitas dan transparansi

pengelolaan pendapatan dan belanja daerah

A. REVIU RENCANA STRATEGIS BPKAD TAHUN 2015 – 2018

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Kota Malang Nomor 7

Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, Badan

Kepegawaian Daerah dan Lembaga Teknis Daerah serta Peraturan Walikota

Malang Nomor 65 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata

Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana telah diubah

melalui Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok

Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan

Peraturan Walikota Malang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Perkantoran Terpadu pada

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah merupakan lembaga teknis pemerintah daerah di bidang

pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Sebagai tindak lanjut Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota

tersebut di atas, BPKAD yang dibentuk pada tanggal 18 Desember 2012 telah

menyusun Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Tahun 2009 – 2013. Namun dengan dilakukannya reviu RPJMD Kota Malang

Tahun 2013-2018 sesuai Peraturan Walikota Malang nomor 30 Tahun 2015,

maka disusunlah Reviu Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2015-2018 sesuai dengan

Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Nomor :

Page 52: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

34 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

188.45/59/35.73.408/2015 tanggal 21 Oktober 2015, yang didalamnya berisi

reviu tentang tujuan, sasaran dan kebijakan BPKAD untuk periode 5 (lima)

tahun, merujuk kepada Reviu RPJMD Kota Malang Tahun 2015 - 2018. Namun

demikian sejalan dengan penyempurnaan Indikator Kinerja Daerah sesuai

Peraturan Walikota Malang Nomor 37 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 94 Tahun 2015, maka dilakukan pula

penyempurnaan Indikator Kinerja Utama ( IKU) Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Tahun 2016 -2018.

Secara ringkas substansi Reviu Rencana Strategis ( Renstra )

Badan Pengeloa Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2015 – 2018 dapat

diilustrasikan sebagai berikut :

a. Visi

Visi BPKAD untuk 5 (lima) tahun mendatang yang menggambarkan peranan dan

fungsi organisasi BPKAD adalah : “ Terwujudnya Pelayanan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Yang Profesional dan Akuntabel “.

Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

memiliki makna bahwa ; Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota

Malang sebagai salah satu badan / lembaga pada Pemerintah Kota Malang

diharapkan mampu memegang kepercayaan (amanah) dan tanggung jawab

yang diberikan oleh walikota dan masyarakat, hal ini tercermin dalam Peraturan

Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu, Badan Kepegawaian Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

Di mana Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang mempunyai

kewenangan dalam pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Malang. Oleh sebab

Page 53: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

35 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

itu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang harus mampu

melayani dan berkerja secara profesional, di sisi lain sebagai Pengelola dan

sebagai Pengandministrasian di bidang Keuangan dan Aset Daerah.

b. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah merumuskan misinya sebagai berikut :

Misi ini mengandung makna bahwa

1 Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi harus di dukung oleh

kualitas sumber daya aparatur yang mampu dan menguasai di

bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah, serta jujur dan

bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan sehingga

memberikan pelayanan yang dapat memuaskan penerima

layanannya;

2 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang yang

mempunyai kewenangan di bidang pengelolaan keuangan dan

aset daerah dalam rangka peningkatan pelayanannya di arahkan

untuk mengembangkan sistem pengelolaan keuangan dan aset

daerah yang menganut azas berimbang dan transparan, sehingga

tercipta akuntabilitas keuangan daerah dan tersedianya data aset

daerah

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah Yang Profesional dan

Akuntabel

Page 54: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

36 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

3 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

mempunyai kewenangan di bidang pengelolaan aset daerah di

arahkan untuk meningkatkan sistem manajemen aset/barang

daerah dan tertatanya tertib administrasi aset/barang daerah

merupakan hal yang krusial dalam penyelenggaraan otonomi

daerah.

c. Penetapan Tujuan Dan Sasaran

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah menetapkan tujuan yang akan dicapai oleh

organisasi dalam jangka waktu sampai tahun 2018. Tujuan merupakan

penjabaran secara lebih nyata dari perumusan visi dan misi. 2 (dua) tujuan

strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah tersebut adalah sebagai

berikut :

Tujuan 1 : Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah Yang

Profesional dan Akuntabel

Sasaran 1 : Meningkatnya Pelayanan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah

Tujuan 2 : Terwujudnya Tertib Penatausahaan Pengelolaan Aset

Daerah

Sasaran 2 : Meningkatnya Tertib Penatausahaan Pengelolaan

Aset Daerah

Page 55: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

37 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan

penentuan sasaran yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tertentu yang lebih pendek.

Dalam tabel 2.1 berikut ini disajikan hubungan antara misi, tujuan,

sasaran dan cara mencapainya ( kebijakan dan program ) yang akan

dilaksanakan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah selama tahun 2013 -

2018

Tabel 2.1.

Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program BPKAD Tahun 2013 – 2018 Sesuai Reviu Renstra Tahun 2015-2018

Misi : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang Profesional dan Akuntabel

Tujuan 1 : Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Profesional dan Akuntabel

Sasaran 1 : Meningkatnya Pelayanan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Strategi : Meningkatkan kuantitas dan kualitas bidang pengelolaan administrasi keuangan dan aset daerah berorientasi pada kepuasan masyarakat

Kebijakan : 1. Meningkatkan pelayanan admnistrasi perkantoran

2. Mengembangkan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

3. Merumuskan sistem dan prosedur akuntansi pengelolaan keuangan daerah

4.Merumuskan pedoman penyusunan laporan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan daerah

5. Mengembangkan manajemen aset daerah

Program

: 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

6. Peningkatan Manajemen Aset/Barang Milik Daerah

Tujuan 2 : Terwujudnya Tertib Penatausahaan Pengelolaan Aset Daerah

Sasaran 2 : Meningkatnya Tertib Penatausahaan Pengelolaan Aset Daerah

Strategi : Mengembangkan penatausahaan pengelolaan aset daerah daerah

Kebijakan

: 1. Merumuskan penetapan pengelolaan aset/barang milik daerah

2. Merumuskan penatausahaan aset/barang milik daerah

Program : 1. Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

2. Penyelesaiaan Konflik-konflik Pertanahan

3. Peningkatan Status Hukum Aset

4. Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah

5. Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

Page 56: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

38 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Namun demikian, sesuai hasil pra evaluasi penyelenggaraan Kinerja Pemerintah

( SAKIP ) Tahun 2016 oleh Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur, maka dilakukan

reviu penyempurnaan Indikator Kinerja Daerah sebagaimana diterbitkan dengan

Peraturan Walikota Malang Nomor 94 Tahun 2016 pengganti Peraturan Walikota

Malang Nomor 37 Tahun 2015 tentan Penyempurnaan Indikator Kinerja Utama

( IKU ). Berikut tabel 2.2 Misi, tujuan, dan sasaran BPKAD Tahun 2015 – 2018

hasil penyempurnaan Indikator Kinerja Utama ( IKU ), dimana yang semula

tujuan BPKAD sebanyak 2 (dua) menjadi 1 (satu) dan sasaran semula 2 (dua)

menjadi 1 (satu) sasaran.

Tabel 2.2

Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program BPKAD Tahun 2013 – 2018 Sesuai Penyempurnaan Indikator Kinerja Daerah

Misi : Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Secara Tertib dan Normatif

Tujuan : Tercapainya optimalisasi pengelolaan keuangan dan aset derah

Sasaran :

Meningkatnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang Tertib dan Akuntabel

Strategi : Meningkatkan kuantitas dan kualitas bidang pengelolaan administrasi keuangan dan aset daerah berorientasi pada kepuasan masyarakat

Kebijakan : 1. Meningkatkan pelayanan admnistrasi perkantoran

2. Mengembangkan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

3. Merumuskan sistem dan prosedur akuntansi pengelolaan keuangan daerah

4.Merumuskan pedoman penyusunan laporan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan daerah

5. Mengembangkan manajemen aset daerah

Program

: 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

6. Peningkatan Manajemen Aset/Barang Milik Daerah

Strategi : Mengembangkan penatausahaan pengelolaan aset daerah daerah

Kebijakan : 1. Merumuskan penetapan pengelolaan aset/barang milik daerah

2. Merumuskan penatausahaan aset/barang milik daerah

Program : 1. Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

2. Penyelesaiaan Konflik-konflik Pertanahan

3. Peningkatan Status Hukum Aset

4. Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah

5. Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

Page 57: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

39 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) sesuai dengan

Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan disusun sebelum mengajukan

Rencana Kerja dan Anggaran ( RKA) dan telah memuat sasaran, indikator

sasaran, target kinerja sasaran, program, kegiatan, target kinerja kegiatan serta

pagu anggaran ( sebagaimana dalam lampiran tabel 2.3 )

Dokumen Rencana Kinerja Tahunan disusun selaras dengan

Rencana Strategis dan menjadi acuan dalam menyusun Perjanjian Kinerja.

Sasaran dalam Rencana Kinerja Tahunan ini adalah hasil yang akan

dicapai secara nyata oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam

rumusan yang lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu satu tahun yaitu

Tahun 2016.

Sasaran strategis dan indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan

sasaran dan target yang akan dicapai selama tahun 2016 adalah sebagaimana

tabel 2.4. sebagai berikut :

Tabel 2.4.

Sasaran, Indikator Kinerja Sasaran, dan Target Kinerja Sasaran

Tahun 2016

(sesuai hasil penyempurnaan Indikator Kinerja Daerah)

SASARAN INDIKATOR KINERJA

SASARAN TARGET 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET 2016

Tujuan 1 : Tercapainya Optimalisasi Pengelolaan Keuangan dan Aset

Meningkatnya

Pengelolaan

Keuangan dan Aset

Daerah Yang Tertib

dan Akuntabel

Nilai Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat

75,875 Nilai Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat

75,875

Page 58: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

40 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN

TARGET 2016 INDIKATOR

KINERJA UTAMA TARGET 2016

Proses APBD Kota Malang

Tepat Waktu Ketepatan Waktu Penyusunan APBD Kota Malang

Tepat Waktu

Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

80% Persentase Penyajian L/K SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

75%

Persentase SP2D Yang Terbit Kurang dari 2 (dua) hari

60%

Persentase Penyajian Laporan Keuangan Daerah Secara Wajar Sesuai SAP Berbasis Akrual

75%

Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) Secara Benar

40%

Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

40%

Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86%

Memenuhi amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 31 Tahun 2016

tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2017 sebagai berikut :

Pada Pasal 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 31 Tahun 2016 disebutkan “Dalam hal peraturan perundang-undangan mengenai pelaksanaan

urusan pemerintahan dan organisasi perangkat daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah belum ditetapkan, maka penyusunan APBD Tahun 2017 diasarkan pada urusan pemerintahan dan organisasi perangkat

daerah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupatan/Kota dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Perangkat Daerah “

Page 59: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

41 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Maka Rancangan Rencana Kerja ( Renja ) Tahun Anggaran 2017 SKPD

dilingkungan Pemerintah Kota Malang sebagai dasar penganggaran SKPD telah

disusun mengacu Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Sehingga perlu dilakukan kembali review Rencana Strategis ( Renstra ) SKPD

mengacu kepada Review RPJMD Tahun 2016-2018.

C. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan

dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih

rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator

kinerja.

Perjanjian Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan

dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Kota Malang. Perjanjian Kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan

program dalam Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan melalui berbagai

kegiatan tahunan. Di dalam Perjanjian Kinerja ditetapkan rencana capaian

kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran

dan kegiatan.

Perjanjian Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin

dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja sasaran dan rencana

capaiannya, program, kegiatan serta rencana capaiannya.

Perjanjian Kinerja sendiri pada dasarnya adalah komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

Page 60: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

42 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber

daya yang dikelolanya.

Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan

atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang

seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan

demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang

dihasilkan dari kegiatan-kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud

kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan penyusunan Perjanjian Kinerja adalah antara lain :

1 Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah

untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja

Aparatur;

2 Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3 Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan/sanksi;

4 Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi

dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5 Sebagai dasar dalam penetapan Sasaran Kinerja Pegawai ( SKP )

Perjanjian Kinerja disusun setelah suatu instansi pemerintah telah

menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun berkenaan.

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang telah

menyusun perjanjian kinerja tahun 2015 sesuai dengan kedudukan, tugas pokok

dan fungsi yang ada, mulai eselon II, eselon III, eselon IV sampai dengan unsur

pelaksana ( staf ).

Page 61: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I P E N D A H U L U A N

43 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Selanjutnya tabel Perjanjian Kinerja Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Tahun 2016 dan perubahannya disajikan sebagaimana pada

lampiran Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Tahun 2016 ini.

Page 62: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

43 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam bab ini akan diuraikan akuntabilitas kinerja Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 untuk mengukur pencapaian tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan di dalam Reviu Rencana Strategis Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 2013– 2018, dan dituangkan lebih lanjut

pada Rencana Kerja Tahunan 2016 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dan

perubahannya. Selain itu, dibahas pula akuntabilitas keuangan dari seluruh

anggaran yang diterima Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota

Malang dalam rangka pencapaian kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Kota Malang.

3.1. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai

keberhasilah dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan visi dan misi Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala

LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Selanjutnya diterbitkan Peraturan Walikota Malang nomor 8 Tahun

Page 63: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

44 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

2015 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian dan Pelaporan Kinerja sebagai

pedoman menyusun laporan akuntabilitas kinerja SKPD dilingkungan Pemerintah

Kota Malang dalam rangka penyelengaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ( SAKIP ).

Beberapa acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah adalah sebagai berikut :

A. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator) adalah ukuran

keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan merupakan iktisar

hasil ( outcome ) berbagai program dan kegiatan sebagai penjabaran tugas

pokok dan fungsi organisasi.

Oleh karena Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

merupakan gabungan dari unit kerja Bagian Keuangan, Bagian

Perlengkapan dan Dinas Perumahan, maka pengukuran capaian indikator

kinerja utama pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP ) Tahun 2013 BPKAD merujuk pada Indikator Kinerja Utama Bagian

Keuangan ( lampiran 2 Peraturan Walikota Malang Nomor 7 Tahun 2011)

dan Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan (lampiran 4 Peraturan

Walikota Malang Nomor 7 Tahun 2011). Pada Laporan Akuntablitas Kinerja

Instansi Pemerintah tahun 2014 BPKAD masih merujuk Indikator Kinerja

Sasaran dan Indikator Kinerja Utama sebagaimana tersebut pada

Penetapan Kinerja, Rencana Strategis BPKAD tahun 2013-2018 dan

RPJMD tahun 2013-2018.

Page 64: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

45 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Kemudian dengan diterbitkanya Peraturan Walikota Malang Nomor 14

Tahun 2015 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Daerah yang selanjutnya

diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 37 Tahun 2015 Tentang

Penyempurnaan Indikator Kinerja Daerah, maka Laporan Akuntablitas

Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2015 Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah merujuk kepada Indikator Kinerja Utama setelah reviu Rencana

Strategis ( Renstra ) Tahun 2013-2018.

Namun demikian sejalan dengan penyempurnaan Indikator Kinerja Daerah

sesuai Peraturan Walikota Malang Nomor 37 Tahun 2015 sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 94 Tahun 2015,

maka dilakukan pula penyempurnaan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016-2018 dan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) BPKAD Tahun 2016

disusun sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) setelah

penyempurnaan.

B. Indikator Kinerja Sasaran

Indikator sasaran adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah

ditetapkan. Indikator sasaran dilengkapi dengan target dan satuannya

untuk mempermudah pengukuran pencapaian sasaran.

Page 65: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

46 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

3.2. CAPAIAN KINERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET

DAERAH

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

Pengukuran kinerja dilakukan untuk pengukuran pencapaian

target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja.

Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan

analisis capaian kinerja Pengukuran pencapaian target kinerja

dilakukan dengan cara :

7 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2016;.

8 Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

2016 dengan tahun 2015 dan tahun 2013,2014;

9 Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam Rencana

Strategis ( Renstra ) SKPD yaitu tahun 2013-2018;

10 Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah

dilakukan;

11 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

Dalam mengukur capaian indikator kinerja Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah tahun 2016, didasarkan pada ketentuan

sebagai berikut :

1. Angka maksimum capaian setiap indikator kinerja ditetapkan

sebesar 100%. Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil

prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih

Page 66: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

47 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100.

Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian kinerja

sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka

capaian kinerja sebesar 0.

2. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase capaian

target indikator kinerja adalah :

𝐂𝐚𝐩𝐚𝐢𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐊𝐢𝐧𝐞𝐫𝐣𝐚 = 𝐑𝐞𝐚𝐥𝐢𝐬𝐚𝐬𝐢

𝐓𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭𝐱 𝟏𝟎𝟎%

3. Cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran

strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas

capaian indikator kinerja sasaran

4. Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan dalam skala

pengukuran ordinal sebagai berikut :

85 s/d 100 : Sangat Berhasil

70 s/d < 85 : Berhasil

55 s/d < 70 : Cukup Berhasil

0 s/d < 55 : Kurang Berhasil

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan

analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih

transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya

kinerja yang diharapkan.

Tabel 3.1. dan tabel 3.2 berikut ini menyajikan data

pencapaian kinerja terhadap Indikator Kinerja Utama dan Indikator

Kinerja Sasaran yang ditabulasikan sebagai berikut :

Page 67: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

48 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 3.1.

Indikator Kinerja Utama (IKU),

Pencapaian Kinerja Tahun 2016

SASARAN STRATEGIS / INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET REALISASI

CAPAIAN

Tercapai Tidak

Tercapai

Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib dan akuntabel

Nilai Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat

75,875 78,82 100%

Ketepatan Waktu Penyusunan APBD Kota Malang

Tepat Waktu

Tepat Waktu 100%

Persentase Penyajian L/K SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

75% 94% 100%

Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% 10,90% 100%

Dari masing-masing Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut dapat

digambarkan sebagai berikut :

1 Nilai pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

mempunyai kewenangan dalam pengelolaan Keuangan dan Aset

Kota Malang. Oleh sebab itu Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Kota Malang harus mampu melayani dan berkerja secara

profesional, di sisi lain sebagai Pengelola dan sebagai

Pengadministrasian di bidang Keuangan dan Aset Daerah. Salah

satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, maka perlu

melakukan penilaian kinerja penyelenggaraan pelayanan publik

secara berkala yaitu dengan mengadakan survey kepuasan

Page 68: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

49 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas

pelayanan. Pemilihan sampel yang tepat, dianggap dapat mewakili

pendapat umum yang berkembang dalam masyarkat. Diharapkan

dengan semakin meningkatnya indeks kepuasan masyarakat atas

suatu pelayanan berarti semakin baik pula kualitas pelayanan yang

diberikan.

Bahwa dalam rangka mengukur tingkat kepuasan masyarakat atas

pelayanan yang diberikan oleh Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah terhadap pelayanan pengelolaan keuangan dan aset

daerah dilakukan selain dengan wawancara langsung yaitu dengan

menyebarkan kuisioner kepada penerima layanan yaitu seluruh

SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang, masyarakat umum

yang memanfaatkan layanan pengelolaan keuangan dan aset

daerah.

Pengukuran tingkat kepuasan tahun 2016 dilakukan terhadap

9 ( sembilan ) unsur pelayanan dan 21 ( dua puluh satu ) unsur

yang dikaji, sesuai dengan Peraturan Menteri PAN dan RB nomor

16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat

Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik terhadap 100

( seratus ) responden pada periode 19 sampai dengan 22 Mei

2016, hasil/nilai/Indeks sebesar 78,82 atau kategori mutu

pelayanan B/ Baik.

Pengukuran atas 14 (empat belas) unsur pelayanan sebagai

variabel penyusunan indeks kepuasan masyarakat melalui kuisioner

yang disebar oleh BPKAD pada semester II tahun 2015 diperoleh

Page 69: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

50 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

nilai SKM sebesar 78,22, kategorisasi mutu pelayanan “BAIK”.

Sehingga jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2015

mengalami peningkatan sebesar 0,60%. Pada Tahun 2016, Unsur

pelayanan yang memperoleh penilaian baik akan diupayakan untuk

ditingkatkan lagi menjadi sangat baik atau paling tidak

dipertahankan untuk memperoleh penilaian baik. Unsur

tanggungjawab petugas dalam memberikan layanan, mendapat nilai

rata-rata tertinggi diantara unsur pelayanan yang lain, yakni sebesar

3,268. Hal ini menunjukkan bahwa petugas/aparatur pada Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah telah memiliki integritas yang

tinggi karena dibekali dengan kemampuan yang memadai.

Kemampuan dan kapasitas sumberdaya aparatur di BPKAD dicapai

melalui pembekalan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan

dan aset daerah dilakukan secara formal dan informal, baik dengan

sharing/diskusi di rapat-rapat internal, pengarahan dari pimpinan

dan/atau mengirimkan ke/dan/atau melaksanakan

sosialisasi/bimbingan teknis tentang pengelolaan keuangan dan

aset daerah. Unsur pelayanan yang mendapat nilai terendah

adalah unsur kesesuaian hasil pelayanan dengan ketentuan yang

ditetapkan, yakni sebesar 3,086.

Hal tersebut pada umumnya disebabkan oleh :

1. Terdapat beberapa SKPD yang kurang memahami Sistem dan

Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah ditetapkan,

sehingga sering terjadi pemberkasan/kelengkapan pengajuan

pencairan dana ( SPP/SPM ) tidak sesuai /tidak lengkap, yang

Page 70: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

51 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

berakibat pada penerbitan SP2D nya tidak sesuai dengan

ketentuan yaitu maksimal 2 (dua) hari setelah pengajuan berkas

lengkap

2. Hal tersebut disebabkan pula adanya perbedaan persepsi dalam

memahami aturan yang ditetapkan dalam Sistem dan Prosedur

Pengelolaan Keuangan Daerah.

Maka upaya-upaya yang dilakukan untuk memperbaiki penilaian

atas layanan tersebut antara lain :

1 Melakukan sosialisasi Sistem dan Prosedur Pengelolaan

Keuangan Daerah tersebut kepada SKPD, khususnya kepada

PPK-SKPD dan Bendahara Pengeluaran

2 Melakukan sosialisasi tentang tata cara pencairan dan tertib

pelaksanaan anggaran yaitu pencairan penyerapan sesuai

dengan schedule yang telah ditetapkan dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) masing-masing SKPD.

Memenuhi amanat Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015; Aksi

Pelaksanaan E-Government dan Keterbukaan Informasi Publik

nomor 32 Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah,

BPKAD telah mempublikasikan melalui website antara lain :

Ringkasan RKA/DPA, Ringkasan RKA-PPKD/DPA-PPKD, Perda

tentang APBD/P-APBD, dan telah pula mempublikasikan melalui

media/surat kabar antara lain : Neraca, LRA Tahun 2014 dan

Ringkasan APBD dan Perubahan APBD Tahun 2015

Page 71: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

52 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

2 Proses APBD Kota Malang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang disingkat APBD

adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang

dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD,

dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. APBD disusun sesuai

dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan

pendapatan daerah dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada

masyarakat. Penyusunan APBD didasarkan prinsip sebagai berikut:

1 Sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah;

2 Tertib, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan,

efisien, ekonomis, efektif, bertanggungjawab dengan

memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk

masyarakat;

3 Tepat waktu, sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah

ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;

4 Transparan, untuk memudahkan masyarakat mengetahui dan

mendapatkan, akses informasi seluas-luasnya tentang APBD;

5 Partisipatif, dengan melibatkan masyarakat; dan

6 Tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi dan peraturan daerah

lainnya.

Kebijakan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2017 (sesuai

Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 31 Tahun 2016 Tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Page 72: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

53 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tahun Anggaran 2017), maka Pemerintah Kota Malang dan DPRD

harus memperhatikan antara lain : “Kepala Daerah dan DPRD wajib

menyetujui bersama rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

Tahun Anggaran 2016 paling lambat 1 (satu) bulan sebelum

dimulainya Tahun Anggaran 2017 atau paling lambat tanggal 30

November 2016”

Pada Pasal 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 31 Tahun 2016 disebutkan “Dalam hal peraturan perundang-undangan mengenai pelaksanaan

urusan pemerintahan dan organisasi perangkat daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah belum ditetapkan, maka penyusunan APBD Tahun 2017 diasarkan pada urusan pemerintahan dan organisasi perangkat

daerah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupatan/Kota dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007

tentang Organisasi Perangkat Daerah “

Maka Rancangan Rencana Kerja ( Renja ) Tahun Anggaran 2017

SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Malang sebagai dasar

penganggaran SKPD telah disusun mengacu Peraturan Daerah Kota

Malang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah.

Page 73: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

54 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tahapan dan Jadwal penyusunan APBD Kota Malang Tahun

Anggaran 2017 adalah sebagai berikut :

1) Penyusunan dan penyampaian rancangan KU-APBD dan

PPAS-APBD Tahun Anggaran 2017 kepada DPRD Kota

Malang, tanggal 9 November 2016

2) Kesepakatan bersama antara Walikota dan DPRD Kota Malang

atas rancangan KU- APBD dan PPAS-APBD Tahun Anggaran

2017, tanggal 11 November 2016

3) Penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah perihal Pedoman

Penyusunan RKA-SKPD dan RKA-PPKD, tanggal 6

September 2016

4) Penyusunan dan pembahasan RKA-SKPD dan RKA-PPKD

serta penyampaian rancangan Peraturan Daerah tentang

Rancangan APBD Tahun Anggaran 2017 kepada DPRD Kota

Malang, tanggal 16 November 2016

5) Persetujuan bersama antara Walikota dan DPRD Kota Malang

atas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun

Anggaran 2017, tanggal 30 November 2016 melalui Keputusan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang Nomor :

188.4/59/35.73.200/2016 tentang Persetujuan Penetapan

Kesepakatan Bersama Antara Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kota Malang Dengan Pemerintah Kota Malang

Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017

Page 74: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

55 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

6) Penyampaian rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan

rancangan Peraturan Walikota Malang tentang Penjabaran

APBD kepada Gubernur untuk dievaluasi, tanggal 5 Desember

2016

7) Penyempurnaan rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

sesuai hasil evaluasi yang ditetapkan dengan keputusan

pimpinan DPRD tentang penyempurnaan rancangan Peraturan

Daerah tentang APBD, tanggal 10 Desember 2016

8) Penetapan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tanggal 28

Desember 2016 tentang APBD Tahun Anggaran 2017 dan

Peraturan Walikota Nomor 93 Tahun 2016 tanggal 29

Desember 2016 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran

2017.

Reward and punishment,

Reward; Kebijakan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2017 selain

memenuhi amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 31

Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017, dimana Pemerintah Kota

Malang dan DPRD harus memperhatikan antara lain : “Kepala

Daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan Peraturan

Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2016 paling lambat 1 (satu)

bulan sebelum dimulainya Tahun Anggaran 2017 atau paling lambat

tanggal 30 November 2016”, tidak kalah pentingnya dipergunakan

Page 75: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

56 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

sebagai tolokukur keberhasilan kinerja pengelolaan keuangan

daerah. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan

memberikan apresiasi dan penghargaan/ anugerah “ Dana Rakca”

kepada daerah yang berkinerja baik dalam aspek pengelolaan

keuangan daerah termasuk aspek penyelenggaraan layanan dasar

publik dan perekonomian daerah dengan memenuhi kriteria utama

maupun kriteria jinerja daerah yang telah ditentukan. Selain dengan

memberikan anugerah “Dana Rakca” tersebut pemerintah pusat

mencanangkan program pemberian Dana Insentif Daerah ( DID)

dengan alokasi minimum Rp 7,5 Milyar per daerah. Dana Insentif

Daerah dialokasikan kepada daerah tertentu/berprestasi dengan

mempertimbangkan kriteria tertentu. Oleh karena itu kriteria dan

indikator penertapan daerah penerima DID meliputi 3 (tiga) kriteria

yaitu:

1. Kriteria kinerja yang pertama adalah Kriteria Pengelolaan

Keuangan yang terdiri dari :

a) Opini BPK atas LKPD ( mendapatkan opini WTP atau

WDP )

b) Penetapan APBD tepat waktu

c) Upaya (effort) peningkatan PAD

2. Kriteria kedua adalah Kriteria Kinerja Pendidikan yang terdiri

dari :

a) Partisipasi Sekolah/ Angka Partisipasi Kasar ( APK )

b) Upaya (effort) peningkatan Indeks Pembangunan

Manusia ( IPM )

Page 76: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

57 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

3. Kriteria kinerja ketiga adalah Kriteria Kinerja Ekonomi dan

Kesejahteraan Masyarakat yang terdiri dari :

a) Peningkatan Angka Pertumbuhan Ekonomi Lokal

b) Penurunan Angka Kemiskinan

c) Penurunan Angka Pengangguran

Tujuan program Dana Insentif Daerah ( DID ) adalah :

a. Mendorong agar daerah berupaya untuk mengelola

keuangannya dengan lebih baik yang ditunjukkan dengan

perolehan opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah ( LKPD )

b. Memotivasi daerah agar berupaya untuk selalu menetapkab

APBD tepat waktu

c. Mendorong agar daerah menggunakan instrumen politik dan

instrumen fiskal untuk secara optima; mewujudkan

peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan

kesejahteraan penduduknya

Pada tahun 2017 Pemerintah Pusat memberikan program DID

kepada 83 daerah yang salah satunya adalah Kota Malang dengan

alokasi DID sebesar Rp 7.500.000.000,00 (Tujuh Milyar Lima Ratus

Juta Rupiah ).

Page 77: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

58 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

“Punishment”

Namun sebaliknya jika penetapan APBD tidak tepat waktu,maka

daerah mendapatkan sanksi sesuai Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yaitu Pasal 311 ayat (1)

dan (2) sebagai berikut :

Ayat (1)

“ Kepala Daerah wajib mengajukan rancangan Perda tentang APBD

disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepada

DPRD sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh ketentuan

peraturan perundang-undangan untuk memperoleh persetujuan

bersama”

Ayat (2)

“ Kepala Daerah yang tidak mengajukan rancangan Perda tentang

APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi

administrasi berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangannya yang

diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 6

(enam) bulan”

3 Persentase Penyajian L/K SKPD sesuai Standar Akuntansi

Pemerintahan Berbasis Akrual

Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, setiap

entitas pelaporan, dalam hal ini Satuan Kerja Perangkat Daaerah

( SKPD ) wajib menyusun dan menyajikan :

a. Laporan Keuangan; dan

Page 78: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

59 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

b. Laporan Kinerja

Upaya konkrit dalam mewujudkan akuntablitas dan transparansi di

lingkungan pemerintah mengharuskan setiap pengelola keuangan

daerah untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban

pengelolaan keuangan dengan cakupan yang lebih luas dan tepat

waktu.

Sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun

2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

Kepala Satuan Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran

menyusun Laporan Keuangan sebagai pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD yang bersangkutan dan menyampaikan kepada

Walikota melalui Pejabat Pengelola Keuangan Daerah. Pejabat

Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendaharawan Umum Daerah

menyusun Laporan Keuangan sebagai pertanggungjawaban

pengelolaan perbendaharaan daerah menyampaikan kepada

Walikota. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah disusun

berdasarkan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah

serta laporan pertanggungjawaban pengelolaan perbendaharaan

daerah disampaikan selambat-lambatnya 2 (dua ) bulan setelah

tahun anggaran berakhir. Berdasarkan Laporan Keuangan Daerah,

Pejabat Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menyusun rancangan

Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.

Laporan Keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP), adalah prinsip-prinsip akuntansi

Page 79: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

60 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan

pemerintah.

Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Laporan Keuangan

disusun sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan ( SAP ) Berbasis

Akrual, yaitu SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang

dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta

mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan

pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam

APBD, yang selanjutnya diatur dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi

Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah

mengamanatkan penyajian laporan keuangan terdiri atas :

I. Entitas Akuntasi ( Pengguna Anggaran/Pengguna

Barang/SKPD ), terdiri atas :

1) Laporan Realisasi Anggaran ( LRA );

2) Neraca;

3) Laporan Operasional ( LO );

4) Laporan Perubahan Ekuitas ( LPE ); dan

5) Catatan atas Laporan Keuangan ( CaLK)

II. Entitas Pelaporan ( SK-PKD ) terdiri atas :

1) Laporan Realisasi Anggaran ( LRA );

2) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih ( LPSAL);

3) Neraca;

4) Laporan Operasional ( LO );

Page 80: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

61 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

5) Laporan Arus Kas ( LAK);

6) Laporan Perubahan Ekuitas ( LPE ); dan

7) Catatan atas Laporan Keuangan ( CaLK ).

Melalui Peraturan Walikota Malang Nomor 14 Tahun 2014 tentang

Sistem dan Kebijakan Akuntansi, sejak tahun 2015 Pemerintah Kota

Malang secara bertahap menerapkan Standar Akuntansi

Pemerintahan ( SAP ) Berbasis Kas Menuju Akrual menjadi SAP

Berbasis Akrual.

Manfaat penggunaan basis akuntansi akrual bagi Pemerintah Daerah

antara lain :

1) Memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan

Pemerintah Daerah;

2) Menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan

kewajiban Pemerintah Daerah;

3) Pengendalian defisit anggaran dan akumulasi biaya

pemerintah daerah lebih baik;

4) Bermanfaat dalam hal mengevaluasi kinerja pemerintah

daerah terkait biaya jasa layanan, efisiensi, dan pencapaian

tujuan.

Penerapan akuntansi berbasis akrual di Pemerintah Kota Malang

memasuki tahun ke 2 pada tahun 2016 ini, Walaupun salah satu

indikator keberhasilan penerapan SAP berbasis akrual dapat dilihat

dalam kewajaran penyajian laporan keuangan sebagaimana Opini

Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) yang diberikan BPK-RI atas

Page 81: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

62 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

pemeriksanaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2015,

namun masih dijumpai potensi permasalahan, yang antara lain :

1) Belum seluruhnya PPK-SKPD memahami dengan baik

konsep akuntansi berbasis akrual pada Pemerintah Daerah;

2) Permasalahan aset yang memerlukan penanganan secara

lebih cermat antara lain :

a. Persoalan penyerahan aset kepada SKPD pengguna

b. Pengelompokan sub sequent expenditures kepada

aset induknya

c. Penanganan aset perolehan hibah yang tidak melalui

mekanisme APBD

3) Belum sinkronnya kode rekening penyusunan anggaran, kode

rekening barang milik daerah, dan kode rekening penyusunan

laporan keuangan

4) Perlunya penyesuaian kebijakan akuntansi dengan

memasukkan hal-hal yang belum diatur dalam kebijakan

akuntansi

Maka dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Daerah

Berbasis Akrual diawali dengan pengembangan Sistem Aplikasi

Pengelolaan Keuangan berbasis Akrual dari basis akuntansi kas

menuju basis akuntansi. Perubahan Kebijakan Akuntansi tersebut

telah disajikan pada Laporan Perubahan Ekuitas dan diungkapkan

dalam Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) Tahun Anggaran

2015.

Page 82: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

63 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Laporan Keuangan Tahun 2015 telah dilakukan Penyajian Kembali/

Restatement pada awal tahun 2015, ketika akan

mengimplementasikan SAP Berbasis Akrual adalah Neraca Tahun

2014, karena Neraca 2014 ketika disusun belum menerapkan

standar akuntansi akrual. Penyajian kembali/Restatement adalah

perlakuan akuntansi yang dilakukan atas pos-pos dalam neraca yang

perlu dilakukan penyajian kembali pada awal periode, ketika

Pemerintah Daerah untuk pertamakalinya akan

mengimplementasikan kebijakan akuntansi baru dari semula Basis

Kas Menuju Akrual menjadi Basis Akrual Penuh.

Jadi penyajian kembali/restatement diperlukan untuk pos-pos neraca

yang kebijakannya belum mengikuti basis akrual penuh. Karena

untuk penyusunan neraca ketika pertama kalinya disusun dengan

basis akrual, neraca akhir tahun periode sebelumnya masih

menggunakan basis kas menuju akrual ( Cash Toward Accrual ),

yaitu meliputi :

1) Akun piutang;

2) Beban dibayar di muka;

3) Persediaan;

4) Inventasi jangka panjang;

5) Aset tetap, perlu disajikan dengan nilai buku setelah dikurangi

penyusutan;

6) Aset tetap tidak berwujud, perlu disajikan kembali dengan

nilai buku setelah dikurangi akumulasi amortisasi;

7) Utang bunga;

Page 83: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

64 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

8) Pendapatan diterima di muka;

9) Ekuitas.

Untuk mempersiapkan penyusunan laporan keuangan Pemerintah

Daerah akrual yang akurat, tepat waktu dan sesuai SAP, maka

disusunlah Laporan Keuangan Interim Berbasis Akrual yang

dilaksanakan pada antar periode pelaksanaan tahun anggaran .

Pada tahun 2015 telah mulai disusun laporan keuangan interim

berbasis akrual dimaksud, dan berlanjut pada tahun 2016.

Laporan Keuangan Interim dapat disusun untuk tujuan

tertentu, misalnya untuk mengetahui besarnya realisasi anggaran

sampai periode tertentu, mengetahui posisi keuangan atas aset,

kewajiban dan ekuitas entitas pelaporan pada suatu waktu cut off

penyusunan laporan keuangan. Selain itu laporan keuangan interim

Pemerintah Daerah juga sebagai alat evaluasi manajemen terhadap

sistem akuntansi yang telah dilaksanakan, apakah telah menyajikan

informasi keuangan secara akurat sesuai transaksi yang diinput

dalam bentuk buku jurnal. Apabila terdapat perbedaan antara

transaksi yang diinput dan informasi keuangan yang dihasilkan, akan

dapat segera dilakukan perbaikan dan koreksi sehingga laporan

keuangan Pemerintah Daerah Tahun Buku dapat disajikan secara

wajar.

Langkah dan upaya Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

dalam rangka menerapkan sistem dan kebijakan akuntansi

Page 84: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

65 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Pemerintah Daerah yang mengacu pada SAP Berbasis Akrual tahun

2015 antara lain :

1) Pengembangan Sistem Aplikasi Pengelolaan Keuangan berbasis

Akrual dari basis akuntansi kas menuju basis akuntansi akrual;

2) Pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan

SKPD Berbasis Akrual;

3) Asistensi pendampingan penyusunan Laporan Keuangan Interim

SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang;

4) Asistensi pendampingan penyusunan Laporan Keuangan SKPD di

lingkungan Pemerintah Kota Malang

Memperhatikan uraian tersebut di atas, capaian indikator kinerja

Persentase Penyajian Laporan Keuangan SKPD sesuai Standar

Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual secara kuantitas masih

belum dapat diperhitungkan karena hampir keseluruhan SKPD masih

harus melaksanakan penyesuaian-penyesuaian pada pos/akun pada

neracanya melalui Penyajian Kembali/ Restatement pada awal tahun

2015, ketika akan mengimplementasikan SAP Berbasis Akrual

adalah Neraca Tahun 2014, karena Neraca 2014 ketika disusun

belum menerapkan standar akuntansi akrual. Dimana penyajian

kembali/Restatement adalah perlakuan akuntansi yang dilakukan

atas pos-pos dalam neraca yang perlu dilakukan penyajian kembali

pada awal periode, ketika Pemerintah Daerah untuk pertamakalinya

akan mengimplementasikan kebijakan akuntansi baru dari semula

Basis Kas Menuju Akrual menjadi Basis Akrual Penuh.

Page 85: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

66 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Karena untuk penyusunan neraca ketika pertama kalinya disusun

dengan basis akrual, neraca akhir tahun periode sebelumnya masih

menggunakan basis kas menuju akrual ( Cash Toward Accrual ).

Namun demikian secara kualitas persentase Penyajian Laporan

Keuangan Daerah Secara Wajar Sesuai SAP Berbasis Akrual dapat

dipertanggungjawabkan, melalui pendampingan asistensi

penyusunan Laporan Keuangan bagi SKPD di lingkungan

Pemerintah Kota Malang.

Dalam proses pendampingan asistensi penyusunan Laporan

Keuangan bagi SKPD ini di dapat prosentase PPK- SKPD yang

dapat menyajikan Laporan Keuangan SKPD Secara Wajar Sesuai

SAP Berbasis Akrual kurang lebih 96 PPK-SKPD atau sebesar 96

SKPD/102 SKPD x 100%= 94,12%.

Sehingga dapat dianggap seluruh Entitas Akuntansi ( Pengguna

Anggaran/Pengguna Barang/SKPD ) sebanyak 96 SKPD dari total

102 SKPD, yang wajib menyampaikan Laporan Keuangan telah

dapat menyajikan Laporan Keuangan SKPD Secara Wajar Sesuai

SAP Berbasis Akrual.

Sebagaimana agenda reformasi birokrasi Pemerintah Kota

Malang sesuai Peraturan Walikota Malang Nomor 20 Tahun 2015

tentang Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Malang

Tahun 2015 -2019, difokuskan pada empat fokus perubahan yang

salah satunya adalah reformasi birokrasi yang ditujukan untuk

mengembangkan atau memperbarui berbagai hal yang sudah baik

Page 86: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

67 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

yaitu “mempertahankan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan

( BPK )”.

Opini Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara

dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan

Pemeriksa Keuangan, BPK telah memeriksa Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Malang Tahun Anggaran 2015, yang terdiri dari :

1) Laporan Realisasi Anggaran (LRA),

2) Laporan Arus Kas (LAK),

3) Neraca

4) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih ( LPSAL);

5) Laporan Operasional ( LO );

6) Laporan Perubahan Ekuitas ( LPE ); dan

7) Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK),

BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar

Pemeriksaan Keuangan Negara ( SPKN), yaitu standar yang

mengharuskan BPK merencanakan dan melaksanakan

pemeriksaan agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan

keuangan bebas dari saji material. Suatu pemeriksaan meliputi :

1) bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan

dalam laporan keuangan;

2) penilaian atas penerapan prinsip akuntansi yang digunakan dan

estimasi signifikan yang dibuat Pemerintah Kota Malang;

3) penilaian atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan;

Page 87: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

68 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

4) penilaian atas keandalan sistem pengendalian intern yang

berdampak material terhadap laporan keuangan; serta

5) penilaian terhadap penyajian atas laporan keuangan secara

keseluruhan.

Opini Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) terhadap Laporan

Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2015 adalah Wajar Tanpa

Pengecualian ( WTP ) kelima kalinya setelah 4 tahun berturut-turut,

yaitu tahun 2011, 2012 , 2013 dan tahun 2014.

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) adalah opini audit yang

akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan

informasi yang bebas dari salah saji material. Jika laporan

keuangan diberikan opini ini, artinya auditor meyakini berdasarkan

bukti-bukti audit yang dikumpulkan dianggap telah

menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum

dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap

tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap

pengambilan keputusan.

Secara umum laporan keuangan telah memenuhi kriteria :

1) Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan ( SAP );

2) Kecukupan pengungkapan dalam laporan keuangan;

3) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;

4) Efektifitas Sistem Pengendalian Intern yaitu meliputi

keberadaan aset, kelengkapan bukti dan nilai aset ).

Page 88: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

69 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Namun demikian penerapan SAP berbasis akrual dari hasil

pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK - RI ) terhadap

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Malang Tahun 2015,

terdapat beberapa cacatan yaitu:

Belum sepenuhnya Pemerintah Kota Malang menerapkan

sistem akuntansi berbasis akrual sesuai ketentuan antara lain :

c. Kebijakan akuntansi terkait pelaporan dana BOSNAS di

Dinas Pendidikan belum diatur secara spesifik, yang

selanjutnya telah ditindaklanjuti dengan penyusunan

peraturan Walikota Malang tentang Perubahan Sistem dan

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Malang, sedangkan

mekanisme pengesahan pendapatan dan belanja pada

satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan akan

diatur tersendiri

d. Kebijakan akuntansi yang belum menggabungkan nilai

aset yang diperoleh dari pengeluaran setelah perolehan

awal dengan aset induknya. Hal ini dikarenakan kebijakan

akuntansi tersebut dibuat pada saat kondisi pencatatan

aset Pemerintah Kota Malang yang masih terpisah antara

SKPD yang mencatat aset definitif dengan SKPD

pengguna yang menggunakan dan melakukan renovasi

atas aset tersebut. Pada tahun 2015 telah dilakukan

penyerahan sebagian besar aset-aset definitif tersebut

kepada SKPD pengguna yang memanfaatkan aset-aset

Page 89: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

70 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

tersebut, sehingga antara aset definitif dan aset hasil

renovasi sudah dicatat pada SKPD yang sama. Ketentuan

dimaksud sudah diatur dengan menyusun Peraturan

Walikota Malang Nomor 88 Tahun 2015 tentang Kebijakan

Penyusutan Aset Tetap Pemerintah Daerah

Sebagaimana yang disampaikan Rapat Kerja Nasional Akuntansi

dan Pelaporan Keuangan Pemerintah yang dilaksanakan di Jakarta

pada tanggal 20 September 2016, antara lain sebagai berikut

“Tahun 2015 adalah tahun pertama secara masif Pemerintah

maupun Pemerintah Daerah menerapkan sistem akuntansi berbasis

akrual. Meskipun Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhasil

meraih capaian opini atas Laporan Keuangan yang cukup baik,

namun diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dan perbaikan

yang terus menerus untuk meningkatkan kualitas

pertanggungjawaban pada Laporan Keuangan melalui antara lain :

a. Peningkatan komitmen pimpinan dalam penerapan akuntansi

berbasis akrual;

b. Menyempurnakan peraturan terkait kebijakan akuntansi dan

mengembangkan aplikasi secara menyeluruh dan terintegrasi;

c. Peningkatan pemahaman dan kapasitas sumber daya

manusia di bidang akuntansi;

d. Peningkatan sinergi antar unit terkait;

e. Percepatan untuk menindaklanjuti temuan pemeriksaan

Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ); dan

Page 90: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

71 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

f. Pemberdayaan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah

( APIP) secara optimal mulai dari tahahapan perencanaan,

pengganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban atas

APBN/APBD dalam rangka mewujudkan efektivitas

pengendalian intern yang memadai.

Berikut adalah beberapa kebijakan Pemerintah Kota Malang dalam

rangka pengembangan pengelolaan keuangan dan aset daerah

diharapkan menjadi point penilaian BPK dalam rangka

mencapai/mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

( WTP) antara lain :

1) Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan ( SAP ) berbasis

akrual mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2010 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun

2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan

Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah melalui Peraturan

Walikota Malang Nomor 14 Tahun 2014 tentang Sistem dan

Kebijakan Akuntansi, yang menindaklanjuti rekomendasi hasil

Pemeriksaan L/K oleh Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ),

diadakan perubahan dan/atau penambahan Peraturan Walikota

Malang Nomor 14 Tahun 2014 tentang Sistem dan Kebijakan

Akuntansi yang meliputi :

a. Standar/kriteria yang ditambahkan :

Page 91: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

72 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

1) Akuntansi dan pelaporan penerimaan dan

pengeluaran daerah yang tidak melalui Rekening

Kas Umum Daerah;

2) Akuntansi Badan Layanan Umum Daerah;

3) Renovasi aset tetap; dan

4) Penghapusan aset konstruksi dalam pengerjaan.

b. Standar/kriteria yang diubah :

1) Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap

untuk aset tetap lainnya;

2) Tabel masa manfaat setelah perolehan awal

diubah sesuai ketentuan dalam tabel

penambahan masa manfaat aset tetap dalam

Peraturan Walikota nomor 88 Tahun 2015

tentang Kebjakan Penyusutan Aset Tetap dan

Aset Tak berwujud

3) Penerapan penyusutan aset tetap untuk

pertamakalinya diubah sesuai dengan ketentuan

dalam Peraturan Walikota tersebut;

4) Penentuan masa manfaat aset tidak berwujud

2) Pengembangan Sistem Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah

secara menyeluruh dan terintegrasi, dari mulai penyusunan

perencanaan dan penganggaran APBD hingga

pertanggungjawaban dan pelaporannya serta terkoneksi

dengan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang

Page 92: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

73 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

3) Peningkatan penatausahaan aset daerah melalui

pengembangan penataan arsip aset daerah dengan aplikasi

( SIGMA dan SIPIPT)

4) Penerapan aplikasi berbasis web based, baik untuk

pengelolaan keuangan daerah ( melalui e-budgeting, e-

finance ) maupun pengelolaan aset daerah ( melalui Sistem

Informasi Manajemen Barang Milik Daerah ( SIMBADA )).

Bahwa dalam rangka pencapaian sasaran kinerja SKPD dalam

pelaksanaan tugasnya BPKAD Kota Malang mempergunakan

beberapa aplikasi penatausahaan keuangan dan aset daerah,

antara laian :

1) Si-APBD

Dipergunakan dalam rangka penyusunan

perencanaan anggaran

Dari desktop menjadi website

2) E-Finance

Dipergunakan dalam rangka penatausahaan,

pelayanan perbendaharaan dan pengelolaan

keuangan daerah

Versi V20151127

3) SIMBADA

Dipergunakan dalam rangka penatausahaan BMD

Versi 1.5

4) SIGMA

Sistem aplikasi untuk menyimpan/mengarsip

data/obyek berupa data tekstual maupun spasial

yang dilengkapi dengan titik-titik ordinat pada

masing-masing obyek

Upgrade

Page 93: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

74 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

5) SIPIPT

Sistem aplikasi untuk menyimpan dan

mengarsipkan data Ijin Pemakaian Tanah-Tanah

Yang Dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang

Upgrade

4 Prosentase Bidang Lahan Aset Daerah Yang Bersertifikat

Target indikator ini pada tahun 2016 adalah sebesar 10,86% atau

(837 + 30 bidang + 33 bidang = 900/8.256 bidang), dengan

penambahan penerbitan sertifikat sebanyak 33 bidang. Sampai

dengan tahun 2015 telah diterbitkan sebanyak 867 bidang dengan

luas 2.890.123 m2+ 114.954 m2 = 3.005.077 m². Sebagaimana

tahun-tahun sebelumnya realisasi target indikator ini tidak dapat

diperhitungkan capaiannya secara parsial, karena sepenuhnya

dipengaruhi oleh proses sertifikasi yang dilakukan di BPN, artinya

dari 307 bidang lahan yang diajukan proses sertifikasinya sampai

pada tahun 2018, kecepatan dan realisasi sertifikasi atas bidang

lahan tidak dapat ditentukan. Pada tahun 2016 bidang lahan dalam

proses sertifikasi sebanyak 47 bidang seluas 363.870 m². namun

masih dalam proses pengukuran atau target capaian 0%.

Dikemukakan bahwa target capaian jumlah bidang lahan aset yang

telah diajukan proses sertifikasinya sampai dengan tahun 2018

sebanyak 1.121 bidang atau luas 3.412.329 m². Sampai dengan

tahun 2016 bidang lahan aset yang bersertifikasi sebanyak 900

dengan luas 3.005.077 m². Namun demikian capaian indikator

Page 94: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

75 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

bidang lahan aset bersertifikat sampai dengan tahun 2016 tetap

tercapai 100% dari target 10,86 % tercapai 10,90%, dengan

perhitungan persentase capaian indikator sampai dengan tahun ke

5 (lima ) berikut ini :

1. Bidang Lahan :

900

1121× 100% = 80,28%

2. Luas Lahan Aset Daerah

Prosentase lahan aset bersertifikat sebesar :

1. Luasan Aset

2. Bidang Lahan

900

8256× 100% = 10,90%

didapat dari membandingkan bidang luas aset daerah yang sudah

bersertikat dibanding bidang luas aset seluruh yang dimiliki

Pemerintah Kota Malang.

3.005.007

3.412.329 𝑥 100% = 88,07%

3.005.007

9.131.330,48 𝑥 100% = 32,91%

Page 95: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

76 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Adapun luas lahan yang bersertifikat disajikan pada tabel 3.2.

berikut ini.

Tabel 3.2.

Data Aset Tanah Pemerintah Kota Malang yang Bersertifikat

sampai dengan Tahun 2016

No. Peruntukan

Jumlah Bidang

Luas Tanah ( m2 )

Tahun

2013

Tahun

2014

s/d

Tahun

2015

Tahun

2013

Tahun

2014

s/d Tahun

2015

1. Pertanian 320 325 325 1.296.948 1.311.609 1.311.609

2. Pendidikan 205 215 229 619.733 642.777 688.879

3. Taman 62 64 64 143.469 155.336 155.336

4. Puskesmas 26 27 28 18.568 18.951 20.011

5. Kantor 71 74 74 152.106 154.763 154.763

6. Pasar 29 30 30 142.753 144.634 144.634

7. Terminal 12 12 12 72.689 72.689 72.689

8. Makam 18 19 21 83.896 85.580 89.762

9. Fasilitas Umum 7 11 13 2.816 17.345 33.445

10. Gedung 14 14 14 53.669 53.669 53.669

11. Jalan 12 12 12 12.587 12.587 12.587

12. Lapangan 20 20 21 178.592 178.592 188.772

13. Rumah Dinas 4 4 4 5.917 5.917 5.917

14. TPA/TPS 6 6 14 15.964 15.964 48.973

15 Lain-lain 4 4 4 19.710 19.710 19.710

JUMLAH 810 837 867 2.819.417 2.890.123 3.005.077

Page 96: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

77 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 3.3. Daftar Inventaris Aset Pemkot Yang Bersertifikat

Tahun 2016

NO.

LOKASI TANAH

LUAS M2

KEGUNAAN NO.

SERTIFIKAT TGL

SERTIFIKAT KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Kotalama

4.111 Pendidikan 18 05/01/2015 SDN Kotalama 5

2 Sukun

2.299 Pendidikan 16 05/01/2015 SDN Sukun 2

3 Bumiayu

1.637 Pendidikan 36 14/01/2015 SDN Bumiayu 1

4 Bumiayu

678 Kantor Kelurahan 37 15/06/2015 Kantor Kel Bumiayu

5 Bumiayu

4.321 Rumah Sakit 38 20/10/2015 RSUD

6 Bunulrejo

10.180 Lapangan 35 15/01/2015 Sarana OR

7 Bunulrejo

2.153 Pendidikan 36 15/01/2015 SDN Bunulrejo 4

8 Bunulrejo

1.191 Pendidikan 37 15/01/2015 SDN Bunulrejo 5

9 Ciptomulyo

1.060 Puskesmas 11 12/06/2015 Puskemas Ciptomulyo

10 Dinoyo

1.260 Makam Umum 38 23/01/2015 Makam Dinoyo

11 Dinoyo

878 Makam Umum 39 12/06/2015 Makam Dinoyo

12 Kotalama

2.117 Pendidikan 15 20/03/2015 SDN 3 Kotalama

13 Mojolangu

3.336 Sarana OR 37 25/05/2015 Sarana OR

14 Mojolangu

12.764 Sarana OR 38 25/05/2015 Sarana OR

15 Mulyorejo

3.266 TPA 13 12/06/2015 TPA Supit Urang

16 Mulyorejo

1.477 TPA 16 22/10/2015 TPA Supit Urang

17 Mulyorejo

5.100 TPA 18 22/10/2015 TPA Supit Urang

18 Mulyorejo

3.096 TPA 17 22/10/2015 TPA Supit Urang

19 Mulyorejo

8.633 TPA 20 05/11/2015 TPA Urang

20 Mulyorejo

2.928 TPA 14 05/11/2015 TPA Supit Urang

21 Mulyorejo

2.782 TPA 19 05/11/2015 TPA Supit Urang

22 Mulyorejo

5.727 TPA 15 05/11/2015 TPA Supit Urang

23

Pisangcandi

1.517 Pendidikan 27 14/01/2015 SDN Pisangcandi 2

Page 97: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

78 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

24 Pisangcandi

2.044 Makam Umum 28 06/05/2015 Makam Pisangcandi

25 Polehan

1.513 Pendidikan 13 12/06/2015 SDN Polehan 5

26 Polehan

4.816 Pendidikan 12 12/06/2015 SDN Polehan 2

27 Tlogowaru

1.073 Pendidikan 44 03/04/2015 SMAN 10

28 Tlogowaru

1.373 Pendidikan 69 09/04/2015 SMAN 10

29 Tlogowaru

1.386 Pendidikan 68 09/04/2015 SMAN 10

30 Tlogowaru

3.228 Pendidikan 74 15/06/2015 SMAN 10

31 Tlogowaru

3.296 Pendidikan 73 17/06/2015 SMAN 10

32 Tulusrejo

15.418 Pendidikan 21 15/01/2015 SMAN 7

33 Tunjungsekar

2.164 Pendidikan 25 14/01/2015 SDN Tunjung sekar 4

Bidang lahan aset daerah sebagai penyumbang Pendapatan Asli

Daerah (PAD) dari retribusi ijin pemakaian kekayaan dan tempat-

tempat tertentu yang dikuasai Pemerintah Kota Malang dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah adalah sebanyak 6.799 bidang

( 6.221 bidang + 578 bidang ) dengan luas 5.389.035,08 m²

( 1.865.296,58 m² + 3.523.738,50 m² ) dari seluruh bidang dan

lahan aset yang dimiliki Pemerintah Kota Malang sebanyak 8.256

bidang atau seluas 9.141.330,48 m².

Rekapitulasi jumlah lahan aset tanah yang dikuasai

Pemerintah Kota Malang disajikan tabel berikut ini :

Page 98: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

79 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 3.4.

Rekapitulasi Lahan Aset Tanah yang Dikuasai Pemerintah Kota Malang

s/d Tahun 2015

No. Uraian

Jumlah Lahan Aset Tanah Daerah

Tahun 2013 s/d Tahun 2014 s/d Tahun 2015

Bidang

Luas (M2)

Bidang

Luas (M2)

Bidang Luas (M2)

1. Ijin Sewa Tempat-tempat tertentu

6.221 1.265.297,50 6.221 1.865.296,58 6.221 1.865.296,58

2. Tanah dan Gedung Instansi

141 287.359,50 141 315.560,50 141 315.560,50

3.

Tanah Fasilitas Pendidikan, Kesehatan, Sosial

496 1.207.353,24 496 1.507.352,82 496 1.507.352,82

4. Tanah Pasar

141 271.560,50 141 315.560,50 141 315.560,50

5. Tanah Taman

76 140.284,50 76 190.271,50 76 190.271,50

6. Tanah Makam

20 493.778,00 20 493.778,00 20 493.778,00

7. Tanah TPA

11 355.309,00 11 355.309,00 11 355.309,00

8. Tanah TPS

44 5.814,00 44 7.814,00 44 7.814,00

9. Tanah Rumah Dinas

518 48.725,80 518 56.725,80 518 56.725,80

10. Penyerahan Fasilitas Sosial, Fasilitas Umum

10 309.928,25 10 509.923,28 10 509.923,28

11. Tanah Ex. Bengkok/pertanian

578 3.341.538,00 578 3.523.738,50 578 3.523.738,50

JUMLAH

8.256 7.726.948,29 8.256 9.141.330,48 8.256 9.141.330,48

Bidang lahan aset daerah penyumbang PAD akan dapat lebih

optimal, bilamana kepastian status tanah aset daerah lebih jelas.

Inventarisasi/sensus dan kodefikasi terhadap tanah dan bangunan

aset daerah terus dilakukan. Selanjutnya untuk menjamin kepastian

status kepemilikan, dilaksanakan sertifikasi atas tanah aset

Pemerintah Kota Malang ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Tanah/lahan aset daerah yang masih kosong/belum ada

pemanfaatannya, dilaksanakan indentifikasi dan pengamanan

Page 99: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

80 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

dengan jalan pemberian/pemasangan papan himbauan yang

menjelaskan kepemilikannya oleh Pemerintah Kota Malang.

Aset tanah dan/atau bangunan yang telah berkepastian

hukum/status kepemilikannya setelah bersertifikat menjadi potensi

sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui mekanisme sewa

tempat-tempat tertentu yang dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang

dan diatur dengan Peraturan Walikota Malang tentang Tata Cara

Sewa Tanah dan/atau Bangunan Milik Pemerintah Kota Malang.

Dari uraian diatas, tergambarkan bahwa dari 4 ( empat ) Indikator

Kinerja Utama tersebut, secara umum berhasil dicapai indikator

kinerjanya sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada awal

tahun.

Tabel 3.4.

Indikator Kinerja Sasaran

Pencapaian Kinerja Tahun 2016

SASARAN STRATEGIS/INDIKATOR

KINERJA SASARAN

TARGET TAHUN 2016

REALISASI TAHUN 2016

CAPAIAN

TERCAPAI TIDAK

TERCAPAI

Meningkatnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang Tertib dan Akuntabel

Nilai Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat

75,875 78,22% Tercapai

Proses APBD Kota Malang Tepat Waktu

Tepat Waktu

Tercapai

SASARAN STRATEGIS/INDIKATOR

KINERJA SASARAN

TARGET TAHUN 2016

REALISASI TAHUN 2016

CAPAIAN

TERCAPAI TIDAK

TERCAPAI

Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

80% 77,45% Tidak Tercapai

Page 100: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

81 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Persentase SP2D Yang Terbit Kurang dari 2 (dua) hari

60% 81,17% Tercapai

Persentase Penyajian Laporan Keuangan Daerah Secara Wajar Sesuai SAP Berbasis Akrual

75% 94,12% Tercapai

Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) Secara Benar

40% 100% Tercapai

Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

40% 48,25% Tercapai

Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% 10,90% Tercapai

Dari masing-masing Indikator Kinerja Sasaran tersebut dapat digambarkan

sebagai berikut :

1. Persentase Realisasi Belanja Langsung SKPD ≥ 90%

Bahwa dalam rangka optimalisasi pengelolaan keuangan daerah yang

profesional dan akuntabel serta transparan terkait pelaksanaan

pengendalian dan evaluasi terhadap realisasi anggaran belanja daerah

dilaksanakan oleh Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran

( TEPRA ) Kota Malang yang dibentuk oleh Walikota Malang dalam

rangka efektifitas penyerapan belanja langsung SKPD. Monitoring dan

evaluasi penyerapan anggaran dilakukan per triwulan, meliputi

penyampaian laporan interim ( twiulanan ) capaian sasaran kinerja dan

keuangan kepada Walikota, laporan bulanan serta evaluasi pelaksanaan

kinerja pada rapat koordinasi SKPD yang dipimpin oleh Walikota.

Transparansi pelaporan pengelolaan keuangan daerah yang profesional

dan akuntabel dilaksanakan pula melalui pengadministrasian aplikasi

Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) oleh Kementerian Keuangan

RI ( komandan dan agen ) serta aplikasi Sistem Informasi Keuangan

Daerah SIKD oleh BPK RI ( e-audit ) setiap bulanan dan harian.

Page 101: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

82 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Hasil evaluasi penyerapan belanja langsung SKPD pada tahun anggaran

2016 sebesar :

79 SKPD x 100% = 77,45% 102 SKPD

Dimana terdapat 79 SKPD dari 102 SKPD di lingkungan Pemerintah

Kota Malang yang sampai dengan akhir tahun anggaran 2016

penyerapan belanja langsungnya mencapai ≥ 90%. Target indikator

kinerja penyerapan belanja langsung SKPD mencapai ≥ 90% sebesar

80% tidak tercapai.

Hal ini terjadi antara lain terdapatnya regulasi kebijakan Surat Edaran

(SE ) Menteri Keuangan RI Nomor : SE-19/MK.07/2016 tanggal 10 Juni

2016. tentang Pedoman Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Fisik

Tahun 2016 Berdasarkan Usulan Pengurangan/Pemotongan Secara

Mandiri oleh Daerah

Dalam hal laporan realisasi penyerapan DAK Fisik belum disampaikan dengan batas akhir penyaluran, maka DAK Fisik tidak disalurkan

Sehingga beberapa SKPD penerima Dana Alokasi Khusus ( DAK )

Tahun 2016 tidak dapat mencapai target serapan anggaran.

2. Persentase SP2D Yang Terbit Kurang dari 2 (dua) hari

Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah dokumen yang digunakan

sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan oleh Bendahara Umum

Daerah (BUD) berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang

diterbitkan oleh Pengguna Anggaran. Atas beban pengeluaran Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD. Sesuai Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah Pasal 217 ayat (1) “ Penerbitan SP2D paling lama 2 (dua) hari

kerja terhitung sejak diterimanya pengajuan SPM”. Pejabat Pengelola

Page 102: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

83 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Keuangan Daerah (PPKD) selaku Bendahara Umum Daerah memberi

kuasa kepada pejabat di lingkungannya menjadi Kuasa BUD. Kuasa

BUD meneliti kelengkapan dokumen SPM yang diajukan oleh pengguna

anggaran/kuasa pengguna anggaran agar pengeluaran yang diajukan

tidak melampaui pagu dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam

peraturan perundang-undangan.

Pada tahun 2016, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang terbit

sebanyak 35.759 SP2D, dengan rincian sbb :

1) Yang terbit kurang dari 2 (dua) hari sebanyak 29.027

SP2D;

2) Yang terbit 2 (dua ) hari sebanyak 6.732 SP2D

Maka persentase jumlah SP2D yang terbit kurang dari 2 (dua) hari

sebesar :

29.027 SP2D x 100% = 81,17 % 35.759 SP2D

Capaian pelayanan perbendaharaan penerbitan SP2D diatas, tidak

terlepas dari semangat dan budaya kerja serta dalam rangka menjaga

konsistensi dan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang memiliki integritas,

produktivitas dan bertanggungjawab serta memiliki kemampuan untuk

memberikan pelayanan prima, sesuai Standar Operasional Prosedur

( SOP ) yang telah ditetapkan. SOP ini menjadi standarisasi

pelaksanaan tugas dan tanggungjawab aparatur Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan

lancar, efektif dan efisien serta dapat dipertanggungjawab

Page 103: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

84 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

3. Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD ) Secara

Benar

Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh

atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau berasal dari

perolehan lainnya yang sah meliputi :

a. Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;

b. Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;

c. Barang yang diperoleh sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan; atau

d. Barang yang diperoleh berdasarkab putusan pengadilan yang telah

berkekuatan hukum tetap.

Pengguna Barang wajib menyusun laporan barang semesteran dan

tahunan.

Laporan barang masing-masing SKPD dihimpun oleh Pembantu

Pengelola Barang ( dalam hal ini SKPD BPKAD ), menjadi Laporan

Barang Milik Daerah (LBMD, dan dipergunakan sebagai bahan untuk

menyusun Neraca Pemerintah Daerah.

Pertanggungjawaban atas Barang Milik Daerah kemudian menjadi

semakin penting ketika Pemerintah Daerah wajib menyampaikan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah dalam bentuk Laporan Keuangan, yang disusun melalui

suatu proses akuntansi atas transaksi keuangan, aset, hutang, ekuitas

dana, pendapatan dan belanja termasuk transaksi pembiayaan dan

perhitungan.

Page 104: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

85 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Informasi Barang Milik Daerah memberikan sumbangan yang signifikan

di dalam laporan keuangan ( Neraca ), yaitu berkaitan dengan pos-pos

persediaan, aset tetap, maupun aset lainnya.

Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) adalah laporan yang disusun oleh

Pengelola Barang yang menyajikan posisi Barang Milik Daerah pada

awal dan akhir suatu periode serta mutasi Barang Milik Daerah yang

terjadi selama periode tersebut.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan, aset tetap disajikan berdasarkan biaya

perolehan aset tersebut dikurangi akumulasi penyusutan.

Sebagaimana telah dijelaskan diatas, Pemerintah Kota Malang telah

mengimplementasikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun

2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis

Akrual, maka Laporan Keuangan yang akan disusun perlu dilakukan

Penyajian Kembali/ Restatement.

Penyajian kembali/Restatement atas aset daerah dilakukan atas pos-pos

dalam neraca antara lain :

1) Persediaan;

2) Aset tetap, perlu disajikan dengan nilai buku setelah dikurangi

penyusutan;

3) Aset tetap tidak berwujud, perlu disajikan kembali dengan nilai buku

setelah dikurangi akumulasi amortisasi;

Dalam rangka penyusunan neraca pemerintah daerah, perlu dilakukan

penetapan nilai barang milik daerah, sehingga perlu dilakukan

penyusutan. Agar memberikan kepastian hukum dalam menghitung,

Page 105: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

86 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

menyajikan nilai aset tetap secara wajar sesuai dengan manfaat

ekonomi aset tetap dalam laporan keuangan pemerintah daerah serta

agar penyusutan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan

terintegrasi maka disusunlah Peraturan Walikota Malang Nomor 88

Tahun 2015 tentang Kebijakan Penyusutan Aset Tetap Pemerintah

Daerah yang pada tahun 2016 telah diatur dalam perubahan Peraturan

Walikota Malang nomor 14 Tahun 2014 tentang Sistem dan Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Daerah.

Peningkatan manajemen aset meliputi : penertiban, inventarisasi dan

penilaian Barang Milik Daerah mendorong percepatan penguatan APBD

termasuk perencanaan penerimaan dan pendapatan daerah (PAD).

Penguatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan peningkatan

kualitas Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) dan Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah (LKPD) mendorong pencapaian pemberian

opini/pendapat pemeriksaan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK) Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Pengelolaan Barang Milik Daerah merupakan sesuatu yang harus

dilaksanakan dengan baik agar dapat memberikan gambaran tentang

kekayaan daerah, adanya kejelasan status kepemilikan, pengamanan

barang daerah, peningkatan PAD dari pemanfaatan aset daerah.

Pemerintah Daerah wajib melakukan pengamanan terhadap Barang

Milik Daerah yang meliputi :

1) pengamanan fisik,

2) pengamanan administratif dan

3) pengamanan hukum.

Page 106: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

87 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007

tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

disyaratkan untuk menggunakan sistem yang berbasis teknologi

informasi, seperti SIMBADA ( Sistem Informasi Manajemen Barang

Daerah ), yang sudah dilengkapi dengan kodefikasi barang, kodefikasi

lokasi dan juga kodefikasi ruangan.

Harapan dengan penggunaan SIMBADA adalah mempermudah proses

administrasi pencatatan yang tersimpan dalam satu

database terpusat dan mencegah hilangnya data karena sudah

tersimpan dalam bentuk digital dan mudah untuk di back up secara

periodik. Selain itu kemudahan untuk mendapatkan laporan data aset

secara real time dan historis dari tahun-tahun sebelumnya dengan

tujuan untuk mempermudah pengambilan keputusan dari pihak

Pimpinan serta kemudahan dalam pelaporan nilai aset suatu daerah.

Fasilitasi penatausahaan Barang Milik Daerah melalui SIMBADA

dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kepada

102 (seratus dua ) SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Malang secara

online/ web based.

Permasalahan yang timbul adalah

kode akun barang/aset dalam aplikasi SIMBADA masih

menggunakan Permendagri Nomor 17 tahun 2007, jadi perlu

di konversi ke kode akun barang/aset sesuai Permendagri

Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan SAP Berbasis

Akrual pada Pemerintah Daerah.

Page 107: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

88 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Maka dalam rangka pencapaian peningkatan kualitas Laporan Barang

Milik Daerah yang lebih akuntabel dan transparan, Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah melakukan asistensi pendampingan bagi

SKPD khususnya dalam melaksanakan implementasi SIMBADA..

Dari hasil asistensi/pendampingan bagi SKPD di lingkungan

Pemerintah Kota Malang dapat di rincikan :

1) Terdapat beberapa pengurus barang SKPD yang masih salah

meng-entry barang milik daerah sesuai penggolongan dan

kodefikasi inventaris barang milik daerah dalam

penggunaannya;

2) Terdapat beberapa pengurus barang SKPD yang masih belum

memahami aplikasi SIMBADA secara benar;

3) Belum ditentukannya tahun perolehan barang daerah,

membawa masalah tersendiri bagi SKPD, dalam rangka

menetapkan nilai buku aset/barang daerah setelah dilakukan

penyusutan agar dapat menyajikan nilai aset tetap secara wajar

sesuai dengan manfaat ekonomi aset tetap dalam laporan

keuangan pemerintah daerah.

4) Untuk mengatasi permasalahan terkait dengan tahun

perolehan, maka disusunlah Peraturan Walikota Malang Nomor

88 Tahun 2015 tentang Kebijakan Penyusutan Aset Tetap

Pemerintah Daerah antara lain :

bahwa dasar penyusutan adalah nilai perolehan

penentuan tahun perolehan dan masa manfaat terpakai

untuk aset tetap didasarkan data dan informasi tahun

Page 108: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

89 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

perolehan yang paling kuat dasar hukumnya dan/atau

rasional, dan dituangkan dalam surat pernyataan

pengguna barang

dimana sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007

dijelaskan :Harga, yang menyatakan/menggambarkan besarnya

aset/kekayaan yang ada pada SKPD harus ditaksir atau diperkirakan

yakni :

1) untuk tanah berdasarkan Harga Umum tanah, atau NJOP

setempat

2) untuk bangunan berdasarkan Harga Standar dari Dinas

Pekerjaan Umum dan Pengawasan Bangunan

Dengan adanya pendampingan dan asistensi penyusunan Laporan

Barang Milik Daerah atas SKPD di lingkungan Pemerintah Kota

Malang, permasalahan-permasalahn yang timbul dapat terfasilitasi

dengan baik, dan kualitas Laporan Barang Milik Daerah dapat

dikategorikan benar, dalam hal ini memenuhi ketentuan minimal :

a) tepat waktu;

b) sesuai meng-entry barang milik daerah sesuai penggolongan

dan kodefikasi inventaris barang milik daerah dalam

penggunaannya;

c) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Llaporan barang yang disusun oleh masing-masing SKPD dihimpun

oleh Pembantu Pengelola Barang ( dalam hal ini SKPD -BPKAD )

untuk menjadi Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) secara kualitas

Page 109: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

90 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

dapat dipertanggungjawabkan dan dipergunakan sebagai bahan untuk

menyusun Neraca Pemerintah Daerah. Melalui proses pendampingan

asistensi penyusunan laporan barang SKPD, dapat diperhitungkan

PPK dan/atau Pengurus Barang SKPD ( SKPD pengguna barang

sejumlah : 96 SKPD ) yang dapat menyajikan laporan barangnya

dengan benar sebesar 96 SKPD/96 SKPDx100%= 100%

4. Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah

teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

Dalam rangka penatausahaan aset daerah sebagaimana dalam

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 yang

dimaksud dengan Barang Milik Daerah adalah semua barang yang

dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau berasal dari perolehan

lainnya yang sah. Di dalam struktur aset tanah Pemerintah Kota

Malang, terdapat tanah ijin pemakaian yaitu tanah negara yang

dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang yang bersumber dari fakta

sejarah kepemilikan tanah oleh Pemerintah Hindia Belanda yang

disewakan kepada masyarakat. Setelah masa kemerdekaan, maka

tanah-tanah tersebut diserahkan kepada Pemerintah Indonesia dan

dikuasai oleh Pemerintah Daerah dalam tata administrasi dan

pengelolaannya. Penatausahaan administrasi ijin pemakaian tanah

negara telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Malang sejak tahun

1947 dalam satuan kerja yang menangani perumahan rakyat pada

tanah negara. Dengan terbentuknya Badan Pengelola Keuangan dan

Page 110: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

91 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Aset Daerah pada tahun 2013, maka tanggungjawab pengelolaan

aset tanah/ ijin pemakaian dilaksanakan oleh BPKAD.

Penatausahaan aset daerah dalam rangka menciptakan sistem

administrasi yang terstruktur, rapi dan akuntabel tersebut dimulai

tahun 2014 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan

melaksanakan inventarisasi. Inventarisasi yang dimaksud adalah

pencatatan dan pengumpulan data agar data yang dikelola oleh

BPKAD relevan dengan kondisi dan situasi data saat ini. Pada tahun

2014 telah dilaksanakan inventarisasi di 2 (dua ) Kecamatan, yaitu

Kecamatan Klojen dan Kecamatan Lowokwaru, selanjutnya pada

tahun 2015 dilaksanakan di 2 (dua) Kecamatan, yaitu Kecamatan

Klojen (lanjutan) dan Kecamatan Sukun yang dilanjutkan pada tahun

anggaran 2016. Sampai dengan tahun 2015 sebanyak 3.150

titik/obyek telah terinventarisasi. Dan pada tahun 2016 dari target

1.500 titik obyek terinventarisasi sebanyak 1.192 titik untuk 4 (empat)

Kelurahan, yaitu Kelurahan Sukun, Kelurahan Pisang Candi,

Kelurahan Karang Besuki dan Kelurahan Bakalan Krajan.

Hasil inventarisasi di lapangan muncul beberapa kondisi/fakta antara

lain :

1) Masih banyaknya data perjanjian/sewa menyewa yang belum

diperbarui; dimana pemegang ijin pemakaian tanah sesuai

dengan surat ijinnya telah meninggal dunia, saat ini tanahnya

sudah ditempati oleh penghuni lain, baik anaknya, kerabat,

maupun orang lain;

Page 111: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

92 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

2) Penghuni rumah di tanah ijin pemakaian belum tentu terdaftar

sebagai pemegang ijin, bisa sebagai penyewa rumah dan

pembeli rumah. Artinya rumah yang berdiri di atas tanah ijin

pemakaian sudah dijual oleh pemegang ijin yang terdahulu atau

disewakan kepada orang lain;

3) Selain jual beli pondasi atau jual beli bangunan yang berdiri di

atas tanah-tanah ijin pemakaian, diketahui juga adanya jual beli

tanah yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak

bertanggungjawab;

4) Adanya pemecahan tanah dari satu bidang tanah menjadi

beberapa bidang untuk diperjualbelikan;

5) Banyaknya aset tanah yang telah berubah peruntukannya dari

ijin tempat tinggal saat ini menjadi tempat usaha;

6) Adanya aset tanah yang telah berubah status kepemilikannya

( dari ijin pemakaian menjadi Sertifikat Hak Milik ( SHM));

Mengingat fakta-fakta di atas yang berpotensi memunculkan

sengketa atas lahan/bangunan aset daerah, kegiatan inventarisasi

aset daerah menjadi sangat mutlak untuk dilaksanakan.

Mengingat pentingnya pembaharuan data secara berkala terhadap

satuan tanah ijin pemakaian tersebut, maka dibutuhkan pembentukan

sistem database. Data hasil inventarisasi dokumen tanah ijin

pemakaian dengan gambar bidang dan data koordinat yang di-link-

kan dengan Global Information System (GIS) pada Sistem Informasi

Geografis Manajemen Aset ( SIGMA ) dan Sistem Informasi

Pengelolaan Ijin Pemakaian Tanah ( SIPIPT ). Sejak tahun 2013

Page 112: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

93 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

penatausahaan aset dilaksanakan melalui aplikasi SIGMA ( Sistem

Informasi Geografis Manajemen Aset) yang ter- up grade adalah

dimana dalam sistem aplikasi ini data/obyek tersimpan berupa data

tekstual maupun spacial yang dilengkapi titik-titik ordinat pada

masing-masing obyek. Selanjutnya di tahun 2014 disempurnakan

melalui aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan ijin Pemakaian Tanah

(SIPIPT) dimana tanah aset daerah terarsipkan per obyek dan

diharapkan data tersaji secara tekstual dan spacial (obyek tersaji riil

dilengkapi foto/dokumentasi serta peta).

Data-data terbaharukan hasil inventarisasi selanjutnya di up date ke

dalam pengembangan sistem informasi aset daerah dengan

menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah

(SIMBADA) Kota Malang untuk inventarisasi/ mapping aset daerah

dan memastikan apakah data barang milik daerah sudah sesuai

dengan Neraca masing-masing SKPD.

Dari data yang tersaji dalam Neraca sebanyak 9.000 obyek telah

dilakukan inventarisasi/pembaharuan data sampai dengan tahun

2016 sebanyak ( 1.500 +1.650+ 1.192 = 4.342 ) obyek, telah

teridentifikasikan dan terdokumentasikan dengan baik ke dalam

sistem aplikasi manajemen aset , atau mencapai sebesar :

4.342 x 100% = 48,25% 9.000

Namun demikian karena peliknya permasalahan aset, dan upaya-

upaya penertiban penatausahaan aset daerah, masih dijumpai

Page 113: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

94 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

kasus/konflik atas pertanahan/bangunan yang harus dihadapi

Pemerintah Kota Malang.

Pada tahun 2016 kasus/konflik pertanahan dan/atau bangunan yang

terfasilitasi penyelesaiannya antara lain (sebagaimana pada tabel 3.6

dibawah ini )

Tabel 3.6

Kasus Tanah Aset dan Bangunan Milik Daerah Tahun 2016

NO.

URAIAN KETERANGAN

1. Permohonan pencabutan ijin pemakaian fasilitas umum

di RT 04 RW 07 Kelurahan Karangbesuki atas tanah

dilokasi Jl. Puncak Himawan seluas 90 M²

Tanah yang dimohin pencabutan

ijinnya merupakan tanah aset milik

Pemeritah Kota Malang

2. Penyelesaian status kepemilikan ABMA?T SD Negeri

Kasin I-II Malangoleh Kementerian Keuangan RI, Dirjen

Kekayaan Negara

Lokasi Jl. Yulius Usman 58-60

Malang

3. Gugatan warisan oleh Pengadilan Agama Malang atas

lokasi Jl. Raya Langsep no 24 Malang seluas 757 m²

Tanah yang digugat merupakan

tanah aset milik Pemerintah Kota

Malang

4. Penyelesaian permasalahan pelepasan hak atas tanah

milik Pemerintah Kota Malang kepada mantan anggota

DPRD Kota Malang periode 1992-1997 lokasi Jl. Mayjen

Sungkono seluas 46.745 m²

5. Permohonan untuk tidak merespon perpanjangan sewa

jalan lori permohonan Sdr. H. Mulyono alamat Jl.

Sudimoro atas lokasi Jalan Kakap

Tanah yang dimohon pencabutan ijin

merupakan tanah aset milik

Pemerintah Kota Malang

6. Bantuan penunjukan saksi terkait pembebasan tanah

untuk pembangunan jalan tol Pandaan-Malang oleh

Kepolisian Negara RI Daerah Jawa Timur Resort Malang

Kota

Pemerintah Kota sebagai mediasi

fasilitasi

7. Peninjauan kembali dan pembatalan Surat keputusan

Walikota Malang atas tanah sewa Pemerintah Kota

Malang terletak di Jl. Bukit Barisan no 20 Malang oleh

Tanah yang digugat merupakan

tanah aset milik Pemerintah Kota

Malang

Page 114: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

95 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Sdr. Ir. Abubakar Abdullah alamat Jl. Ade Irma Suryani

48 Malang

Dari uraian tabel diatas, tergambarkan bahwa dari 4 ( empat )

Indikator Kinerja Sasaran tahun 2016 tersebut, secara umum berhasil

dicapai 3 (tiga) indikator sesuai dengan target yang telah ditetapkan

pada awal tahun, dan terdapat 1 (satu) indikator yang belum tercapai

targetnya.

B. CAPAIAN TAHUN 2016 DIBANDING DENGAN TAHUN 2009-2013

TAHUN 2014, DAN TAHUN 2015

Membandingkan capaian kinerja tahun 2016 dengan tahun-tahun

sebelumnya masih belum dapat dilakukan, dikarenakan penetapan

Indikator Kinerja ( Indikator Kinerja Sasaran dan Indikator Kinerja

Utama ) Tahun 2016 mengalami penyempurnaan dengan merujuk

pada Reviu Rencana Strategis ( Reviu- Renstra ) yang disusun sesuai

dengan hasil reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(Reviu-RPJMD) Tahun 2015-2018, dan Peraturan Walikota Malang

Nomor 94 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota

Malang Nomor 37 Tahun 2015 tentang Penyempurnaan Indikator

Kinerja Utama, sebagai hasil praevaluasi penyelenggaraan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) tahun 2015 oleh

Kementerian PAN dan RB dimana terdapat 4 (empat) ) Indikator

Kinerja Utama dan 4 ( empat) Indikator Kinerja Sasaran dengan 1

(satu) tujuan dan 1 (satu) sasaran kinerja pencapaian misi.

Page 115: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

96 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Berikut tabel 3.7 adalah perbandingan terhadap realisasi

tahun 2009 – 2013, tahun 2014, tahun 2015 dan Tahun 2016

Tabel 3.7.

Perbandingan Capaian Kinerja Utama Tahun 2009 - 2013

No. Indikator Kinerja

Realisasi Indikator

2009 2010 2011 2012 2013 Bagian Perlengkapan,Bagian Keuangan,Dinas Perumahan

BPKAD

1. Frekuensi Penyelenggaraan Konsultasi dan Koordinasi Daerah

Belum ada pengukuran

99.55% (132 kali)

99.45% (130 kali)

60% (82 kali)

51% (90 kali)

2. Lamanya proses penerbitan SP2D setelah berkas lengkap

100 % 2 hari (9.147)

100 % 2 hari (11.460)

100 % 2 hari (17.040)

100 % 2 hari (21.559)

100 % 2 hari (23.207)

3. Jumlah dokumen pelaporan keuangan yang dapat diselesaikan tepat waktu

100 % 4 dokumen

100 % 4 dokumen

100 % 4 dokumen

100 % 4 dokumen

100 % 4 dokumen

4. Jumlah SKPD yang menyerahkan SPJ di atas tanggal 10

100 % 0 SKPD

100 % 0 SKPD

100 % 0 SKPD

100 % 0 SKPD

100 % 0 SKPD

5. Jumlah penerbitan Ijin Pemakaian Kekayaan dan tempat-tempat tertentu yang dikuasai Pemerintah Kota Malang

100% (128 obyek)

100% (224 obyek)

100% ( 254 obyek)

100% (278 obyek)

110,67% (83 obyek)

6. Persentase penyelesaian kasus tanah negara

100% (7 kasus)

100% (5 kasus)

100% (5 kasus)

20% (1 kasus dari 5 kasus)

166% (8 kasus)

7. Persentase luas lahan bersertifikat

100% (20bidang=44.816 m2)

87.23% (41 bidang)

28.21% (11 bidang =14.005 m2)

87.9% (168.345m2)

38% (810bid = 2.819.417 m2)

Tabel 3.8.

Perbandingan Capaian Kinerja Utama dan Indikartor Kinerja Sasaran

Tahun 2016 dengan Tahun 2013 , Tahun 2014 dan Tahun 2015

No.

Indikator Kinerja Utama Realisasi Indikator Kinerja

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Terwujudnya pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan publik yang berkualitas, transparan, akuntabel, efektif dan efisien di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah

1. Nilai Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat

75,875 76,37 78,22 78,22

2 Adanya SOP Pelayanan Informasi Publik

Ada Ada

- -

Page 116: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

97 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Terlaksananya pelayanan administrasi dan penyusunan laporan keuangan serta proses APBD Kota Malang

3 Jumlah Pejabat Penatausahaan Keuangan yang Dapat Menyajikan Laporan Keuangan dengan Benar Berdasarkan Standart Akuntansi Keuangan

50% 50% -

4 Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah

WTP WTP WTP WTP

Terlaksananya tertib admnistrasi dan sisten informasi pengelolaan aset daerah dan barang milik daerah

5 Jumlah Pendapatan Asli Daerah dari pemanfaatan bidang lahan aset daerah

Rp 3.477.835.000,-

Rp 3.250.451.895,-

- Rp 3.127.796.858,-

6 Persentase Penyelesaian Sengketa Lahan Aset Daerah

100% 66,66% (10 kasus)

- 46,66% ( 7 kasus)

7 Persentase Bidang Lahan Aset Daerah Penyumbang Pendapatan Asli Daerah

51,13% (3.764.763M2: 7,362.514,25M2

58,95% (5.389.035,08; 9.141.330,48)

- 58,95% (5.389.035,08; 9.141.330,48)

8 Adanya Hasil Inventarisasi Tanah dan Bangunan Aset Daerah

Belum terukur Ada/ 1.500 titik obyek

Ada/1.650 titik obyek

Ada/1.192 titik obyek

9 Jumlah Dokumen benda berharga dan Aset Daerah yang Dilestarikan

Belum terukur Sertifikat= 812 dokumen, Ijin Pemakaian= 8.163 obyek, BPKB= 861 dokumen

- Sertifikat= 900 dokumen, Ijin Pemakaian= 2.443 obyek, BPKB= 1.380 dokumen

10 Persentase Bidang Lahan Aset yang Sudah Bersertifikat

30,84% (810 bidang= 2,819.417 M2)

74,66% dari 837/1.121x100%) atau 84,7% dari 2.890.123/3.412.329x100%

10,49% 10,90%

Terwujudnya pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan publik yang berkualitas, transparan, akuntabel, efektif dan efisien di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah

11 Frekuensi Penyelenggaraan Konsultasi dan Koordinasi Daerah

51% (90 kali)

58,04% (132 dan 37 = 169 kali)

- -

12 Persentase Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

- 100% - -

13 Persentase Pelaksanaan Administrasi Capaian Kinerja Kuangan

- 100% - -

Terlaksananya pelayanan administrasi dan penyusunan laporan keuangan serta proses APBD Kota Malang

14 Lamanya proses penerbitan SP2D setelah berkas lengkap

100% 2 hari (23.207)

- - -

15 Jumlah dokumen pelaporan keuangan yang

100% 4 dokumen

- - -

Page 117: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

98 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

dapat diselesaikan tepat waktu

16 Jumlah SKPD yang menyerahkan SPJ di atas tanggal 10

100 % 0 SKPD

- - -

17 Jumlah penerbitan Ijin Pemakaian Kekayaan dan tempat-tempat tertentu yang dikuasai Pemerintah Kota Malang

110,67% (83 obyek)

- - 180

18 Jumlah Naskah Perjanjian Hibah Daerah yang Diterbitkan

135 895 - -

19 Jumlah SP2D yang terbit 23.207 SP2D 28.481 SP2D - 35.759 SP2D

20 Jumlah Daftar Gaji yang terbit

475 432 - 532

21 Proses APBD Kota Malang

Tepat Waktu Tepat Waktu

Terlaksananya tertib admnistrasi dan sisten informasi pengelolaan aset daerah dan barang milik daerah

22 Jumlah Benda Berharga yang Terporforasi

Belum terukur 15.905.781 -

23 Jumlah SKPD yang melakukan Asistensi Laporan Barang Milik Daerah

100 SKPD 100 SKPD -

24 Jumlah Lahan yang Bersertifikat ( luas)

2.819.417 M2 2.890.123 M2 -

25 Persentase SP2D yang terbit kurang dari 2 (dua) hari

72,65% 81,17%

26 Persentase penyajian Laporan Keuangan Daerah secara wajar sesuai SAP Berbasis Akrual

78,43% 91,42%

27 Persentase penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) secara benar

74,03% 100%

28 Persentase konflik tanah dan atau bangunan yang terfasilitasi

100% (8 kasus)

- 100% ( 10 kasus )

100% ( 7 kasus )

29 Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

- - 35% 48,25%

Page 118: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

99 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 3.9.

Perbandingan Capaian Kinerja Utama dan Indikartor Kinerja Sasaran

Tahun 2016 dengan Tahun 2015

Sesuai Reviu Renstra Tahun 2015-2018 dan penyempurnaan IKU

No. Indikator Kinerja Utama/Indikator

Kinerja Sasaran

Realisasi Indikator Kinerja

Tahun 2015 Tahun 2016

Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib dan akuntabel

1. Nilai Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat

78,22 78,82

2. Ketepatan Waktu Penyusunan APBD Kota Malang

Tepat Waktu Tepat Waktu

3. Persentase Penyajian L/K SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

78,43% 94,12%

4. Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% 10,90%

5. Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

- 77,45%

6. Persentase SP2D Yang Terbit Kurang dari 2 (dua) hari

72,65% 81,17%

7. Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) Secara Benar

74,03% 100%

8. Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

35% 48,25%

Page 119: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

100 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

3.3. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN DAN PERBANDINGAN

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN 5 (LIMA) TAHUN DALAM

RENSTRA

Secara umum Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah telah

dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam Reviu Rencana Strategis ( Reviu-Renstra ) Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2015 – 2018. Jumlah sasaran

yang ditetapkan untuk mencapai misi dan visi Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah pada Reviu Rencana Strategis Tahun 2013 – 2018 sebanyak 2

sasaran strategis dengan 8 indikator kinerja yang ditetapkan yang meliputi

2(dua) Indikator Kinerja Utama dan 6 Indikator Kinerja Sasaran.

Namun demikian sejalan dengan penyempurnaan Indikator Kinerja Daerah

sesuai Peraturan Walikota Malang Nomor 37 Tahun 2015 sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 94 Tahun 2015, maka

dilakukan pula penyempurnaan Indikator Kinerja Utama ( IKU) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 -2016, menjadi 1 (satu ) sasaran

strategis dengan Indikator Kinerja Utama sebanyak 4 (empat) dan Indikator

Kinerja Sasaran sebanyak 4 ( empat ) indikator.

Berikut disajikan capaian indikator sasaran dan perbandingan capaian indikator

kinerja sasaran 5 ( lima ) tahun sesuai Reviu Rencana Strategis Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2015-2018:

Page 120: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

101 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 3.10.

Perbandingan Capaian Kinerja Sampai Dengan Akhir Periode RPJMD

(sesuai Reviu Rencana Strategis, BPKAD Tahun 2015-2018)

SASARAN STRATEGIS / INDIKATOR KINERJA UTAMA/INDIKATOR SASARAN

TARGET AKHIR RPJMD

( 5 TAHUN)

REALISASI TAHUN 2016

REALISASI 2016 DIBANDING

TARGET 5 TAHUN

Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib dan akuntabel

Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 80 Nilai 78,22 97,77%

Ketepatan Waktu Penyusunan APBD Kota Malang

Tepat Waktu Tepat Waktu 100%

Persentase penyajian Laporan Keuangan SKPD sesuai SAP Berbasis Akrual

100% 94,12 % 94,12%

Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

13,57% (1.120 bid/8.256 bid x100%)

10,90% (900 bid/ 8.256 bid x100%)

80,32%

Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

90% 77,45% 86,05%

Persentase penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) secara benar

60% 100% 100%

Persentase SP2D yang terbit kurang dari 2 (dua) hari

100% 81,17% 81,17%

Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

100% 48,25% 48,25%

3.4. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan dengan menggunakan formulir

pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta merujuk pada Peraturan Walikota

Malang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian dan

Page 121: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

102 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Pelaporan Kinerja. Evaluasi dan analisis dilakukan terhadap sasaran strategis

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang sebagaimana yang

telah diperjanjikan pada perjanjian kinerja yang disusun dan disampaikan dalam

laporan interim triwulanan kepada Walikota Malang. Adapun seluruh capaian

tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat diuraikan pada tabel

pengukuran kinerja sebagai berikut.

Tabel 3.11.

Pengukuran Kinerja Sasaran Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset

daerah yang tertib dan akuntabel

Tahun 2016

Misi : Meningkatkan pengelolaan keuangan dan aset daerah secara tertib

dan normatif

Tujuan 1 : Tercapainya optimalisasi pengelolaan keuangan dan aset daerah

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2016

% Target Realisasi

Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib dan akuntabel

Nilai Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100%

Ketepatan Waktu Penyusunan APBD Kota Malang

Tepat Waktu Tepat Waktu 100%

Persentase Penyajian L/K SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

80% 94,12 % 100%

Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% 10,90% (900 bid/ 8.256 bid x100%)

100%

Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

80% 77,45% 96,81%

Persentase SP2D Yang Terbit Kurang dari 2 (dua) hari

70% 81,17% 100%

Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) Secara Benar

40% 100% 100%

Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah

60% 48,25% 80,41%

Page 122: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

103 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

Rata - rata 97,15%

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran meningkatnya pengelolaan

keuangan dan aset daerah yang tertib dan akuntabel dengan 4 (empat) indikator

kinerja utama dan 4 (empat ) indikator kinerja sasaran menunjukkan nilai rata-

rata sebesar 97,15% atau predikat Sangat Berhasil, dengan uraian masing-

masing pencapaian indikator pada tabel 3.10 dan 3.11, capaian indikator

kinerja dan perbandingan capaian indikator kinerja 5 (lima) tahun sesuai reviu

renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2015-2018.

Sebagai upaya mencapai misi, tujuan, dan sasaran ini maka Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menuangkan ke dalam 11 ( sebelas )

program dan 73 ( tujuh puluh tiga ) kegiatan sebagai berikut :

Tabel 3.12

Program dan Kegiatan

Pencapaian Sasaran meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset

daerah yang tertib dan akuntabel

NO

PROGRAM/KEGIATAN

TARGET

REALISASI

%

A PENATAAN PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH

95.931.000,- 89.306.000,- 93,09

1 Pengamanan aset daerah tanah dan bangunan

Input Rp 95.931.000,- Rp 89.306.000,- 93,09

Output : Jumlah titik lokasi bidang lahan aset daerah

yang diamankan

40 titik lokasi / 5 kecamatan 40 titik lokasi / 5

kecamatan

Outcome :persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% 10,90% 100

Page 123: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

104 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

B PENYELESAIAN KONFLIK-KONFLIK PERTANAHAN

174.926.100,- 164.055.075,- 93,78

2 Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan

Input Rp 174.926.100,- Rp 164.055.075,- 93,78

Output : kasus / konflik-konflik tanah dan /

atau bangunan yang terfasilitasi

penyelesaiannya

15 kasus 7 kasus 46.66

Outcome : Persentase konflik tanah dan atau

bangunan yang terfasilitasi

100% 100% 100

C PENINGKATAN STATUS HUKUM ASET 253.245.700.- 235.615.950,- 93,03

3 Sertifikasi Tanah Aset Pemerintah Kota Malang

Rp 253.245.700.- Rp 235.615.950,- 93,03

Input

Output : jumlah bidang lahan tanah aset daerah proses sertifikasi

40 bidang 51 bidang 100

Outcome :persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% 10,90% 100

D PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

4.255.949.800,- 3.942.731.029,- 92,64

4 Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat

Input Rp 146.540.000,- Rp 131.002.150 89,40

Output : surat terkirim setahun 32.000 surat 36.894 surat

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

5 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Input Rp 51.200.000,- Rp 30.244.392,- 59,07

Output : jenis dan bukti pembayaran rekening

3 jenis/12 bulan 3 jenis/12 bulan

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

6 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Input Rp 105.703.500,- Rp 105.644.700,- 99,94

Output : jumlah ruangan kantor yang terpelihara

10 ruangan 10 ruangan

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

7 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Input Rp 117.600.000,- Rp 103.673.000,- 88,16

Output : jumlah jenis peralatan kantor yang terpelihara

7 jenis alat 7 jenis alat

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

8 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Input Rp 91.725.400,- Rp 91.669.400,- 99,93

Output : jumlah jenis alat tulis kantor yang tersedia

61 jenis 61 jenis

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

9 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Input Rp 129.856.900,- Rp 124.449.170,- 95,83

Output : Jumlah jenis barang cetakan yang tersedia

17 jenis 17 jenis

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

Page 124: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

105 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Input Rp 990.162.500,- Rp 912.166.900 92,12

Output : Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia

22 jenis 22 jenis

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

11 Penataan gudang arsip

Input Rp 66.000.000,- Rp 65.150.000,- 98,71

Output : arsip penatausahaan keuangan daerah

12 bulan 12 bulan

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

13 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Input Rp 21.000.000,- Rp 20.313.000,- 96,72

Output : jenis bahan bacaan yang tersedia 4 surat kabar 3 surat kabar

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

14 Penyediaan Makanan dan Minuman

Input Rp 75.750.000,- Rp 70.411.000,- 92,95

Output : jumlah rapat dinas dan tamu dinas yang disediakan makanan dan minumannya

49 kali rapat dan 440 orang tamu

Jumlah rapat-rapat dinas = 11 kali; mamin

tamu = 360 org

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

15 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Input Rp 422.035.000,- Rp 399.306.180,- 94,61

Output : jumlah koordinasi dan konsultasi yang dilaksanakan

60 kali dalam daerah, 25 kali keluar daerah

91 kali / 314 org dalam daerah, 50 kl/203 org

ke keluar daerah

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

16 Operasional UPT PerkantoranTerpadu

Input Rp 2.013.376.500- Rp 1.864.259.137,- 92,60

Output : pemenuhan operasional Perkantoran Terpadu Kota Malang

12 bulan 12 bulan

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

17 Pawai pembangunan

Input Rp 25.000.000- Rp 24.442.000,- 97,77

Output : pawai pembangunan yang diikuti 1 kali 1 kali

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

E PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.722.547.500,- 1.628.372.444,- 94,53

18 Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Input Rp 114.041.000,- Rp 107.391.000,- 94,17

Output :

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

19 Pembangunan Gedung Kantor

Input Rp 390.340.000,- Rp 381.626.600,- 97,77

Output : jumlah dokumen perencanaan yang tersusun

1 dokumen DED pembangunan gedung

kantor

1 dokumen DED pembangunan gedung

kantor

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

Page 125: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

106 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

20 Pembangunan kanopi penghubung antar gedung dikantor terpadu

Input Rp 203.416.500,- Rp 201.409.000,- 99,01

Output :

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

21 Pengecatan Gedung Perkantoran Terpadu Kota Malang

Input Rp 204.348.000,- Rp 201.913.500,- 98,81

Output : Gedung Perkantoran Terpadu yang dipelihara pengecatannya

1 paket ( Gedung A)

1 paket ( Gedung A)

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

22 Penyediaan ruang kesehatan dan menyusui/laktasi (pojok asi)

Input Rp 55.526.000,- Rp 54.861.500,- 99,29

Output : Kanopi parkir kendaraan yang terbangun

1 paket 1 paket

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

23 Pembangunan ruang layanan publik di perkantoran terpadu

Input : Rp 105.000.000,- Rp 102.727.000,- 97,84

Output : ruang layanan publik tersedia 1 paket ruang layanan kependudukan

1 paket ruang layanan kependudukan

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

24 Pemeliharaan rutin/berkala gedung Kantor Pelayanan Terpadu

Input Rp 481.043.000,- Rp 453.257.220,- 94,22

Output : bangunan gedung kantor yang terpelihara

2 bangunan : Gedung A dan gedung B

2 bangunan : Gedung A dan gedung B

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

25 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Input Rp 11.633.000,- Rp 11.080.000,- 95,25

Output : jumlah ruangan gedung kantor yang terpelihara

10 ruang 8 ruang

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

26 Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional

Input Rp 157.200.000,- Rp 114.106.624,- 72,59

Output : jumlah kendaraan operasional dinas yang terpelihara

5 (lima) kendaraan roda 4; 17 (sepuluh) kendaraan roda

2

5 (lima) kendaraan roda 4; 17 (sepuluh)

kendaraan roda 2

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

F PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR

348.189.000,- 307.222.350,- 88,23

27 Peningkatan kapasitas aparatur melalui bimtek tentang sisdur pengelolahan keuangan dan BMD

Input : Rp 253.754.000,- Rp 250.737.500,- 98,81

Output :

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

28 Optimalisasi dalam rangka peningkatan kapasitas SDM tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah

Page 126: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

107 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Input : Rp 94.435.000,- Rp 56.484.850,- 59,81

Output :jumlah kali terselenggaranya optimalisasi

8 orang/2 kali 10 orang/1 kali

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

G PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

259.010.000,- 255.528.250,- 98,65

29 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Input Rp 48.395.000,- Rp 47.036.000,- 97,19

Output : jumlah dokumen yang tersusun 5 dokumen ( LAKIP, LPPD, RENJA, PK, P-PK)

5 dokumen ( LAKIP, LPPD, RENJA, PK, P-

PK)

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

30 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

Input Rp 106.495.000,- Rp 106.489.000,- 99,99

Output : Jumlah laporan keuangan SKPD yang tersusun

7 jenis dokumen ( Neraca,LRA,

LAK,CaLK,Laporan keuangan Interim, LO,

LPSAL)

6 jenis dokumen ( Neraca,LRA,

LAK,CaLK,Laporan keuangan Interim, LO)

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

31 Penyusunan Standard Pelayanan Publik dan IKM

Input Rp 9.032.000,- Rp 8.988.000,- 99,51

Output : jumlah dokumen yang tersusun 2 dokumen ( SP,IKM/SKM)

2 dokumen (SP,IKM/SKM)

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

32 Penyusunan buku profil

Input Rp 68.040.000,- Rp 66.293.500,- 97,43

Output :

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

33 Penyusunan RKA dan DPA

Input Rp 15.736.000,- Rp 15.719.750,- 99,90

Output : jumlah dokumen yang tersusun 7 dokumen ( P-KUA PPAS,RKA/DPA,

KUA PPAS, P-RKA/DPPA,RKT)

7 dokumen ( P-KUA

PPAS,RKA/DPA, KUA PPAS, P-

RKA/DPPA,RKT)

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

34 Penyusunan Standard Operasional Prosedur

Input Rp 11.312.000- Rp 11.002.000,- 97,26

Output : jumlah dokumen yan g tersusun 2 dokumen (SOP, SP) 2 dokumen (SOP, SP)

Outcome : Nilai pengukuran survey kepuasan masyarakat

Nilai 75,875 Nilai 78,22 100

H PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

5.194.635.950,- 4.735.648.089,- 91,78

35 Penyusunan Standar Satuan Harga

Input Rp 99.535.000- Rp 98.641.000,- 99,10

Output : jumlah dokumen yang tersusun 1 dokumen SSH 1 dokumen /Perwal nomor 21 tahun 2016

Page 127: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

108 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

tentang Standar Satuan Harga ( SSH) Tahun

Anggaran 2017

Outcome: penetapan APBD Kota Malang Tepat Waktu Tepat Waktu 100

36 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2017

Input Rp 625.042.050,- Rp 526.152.096,- 84,18

Output : jumlah dokumen yang tersusun 2 dokumen ( Perda + Perwal )

2 dokumen ( Perda nomor 9 Tahun 2016 tentang APBD Tahun Anggaran 2017; dan

perwal nomor 93 tahun 2016 tentang

Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017

Outcome: penetapan APBD Kota Malang Tepat Waktu Tepat Waktu 100

37 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016

Input: Rp 554.580.700,- Rp 518.135.774,- 93,43

Output : jumlah dokumen yang tersusun 2 dokumen ( Perda + Perwal )

2 dokumen ( Perda nomor 8 Tahun 2016

tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran

2016; dan perwal nomor 18 tahun 2016 tentang Penjabaran P-

APBD Tahun Anggaran 2016

Outcome: penetapan APBD Kota Malang Tepat Waktu Tepat Waktu 100

38 Penataan Arsip Administrasi Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas

Input Rp 109.210.000,- Rp 105.535.000,- 96,63

Output 102 SKPD/12 bulan 102 SKPD/12 bulan

Outcome : persentase SP2D yang terbit kurang dari 2 (dua) hari

70% 81,17% 100

39 Peningkatan Pelayanan dan Penatausahaan Perbendaharaan

Input Rp 356.994.500,- Rp 331.597.000,- 92,89

Output : jumlah SP2D tercetak 25.000 SP2D 35.759 SP2D

Outcome : persentase SP2D yang terbit kurang dari 2 (dua) hari

70% 81,17% 100

40 Penatausahaan keuangan PPKD

Input Rp 188.318.000- Rp 180.314.410,- 95,75

Output : pelaksanaan fungsi dan pelayanan PPKD, penatausahaan dan fungsi BUD

12 bulan 12 bulan

Outcome : Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

80% 77,45% 96,81%

41 Pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan SKPD Berbasis Akrual

Input Rp 405.479.000- Rp 402.287.475,- 99,21

Output : jumlah SKPD yang mendapatkan pendampingan

102 SKPD/12 bulan 102 SKPD/12 bulan

Outcome : persentase SP2D yang terbit kurang dari 2 (dua) hari

70% 81,17% 100

42 Monitoring dan penatausahaan Dana Transfer

Input Rp 153.600.000,- Rp 125.874.138,- 81,95

Output : jumlah dan jenis dokumen laporan 4 Laporan Konfirmasi 4 Laporan Konfirmasi

Page 128: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

109 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

yang tersusun Transfer (LKT), 12 laporan Bagi Hasil Pajak, 2 Laporan

Dana Penyesuaian

Transfer (LKT), 12 laporan Bagi Hasil

Pajak, 2 Laporan Dana Penyesuaian

Outcome : Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

80% 77,45% 96,81%

43 Penyusunan Standar Biaya Umum

Input Rp 149.631.000- Rp 140.941.494,- 94,19

Output : jumlah dokumen yang tersusun 1 dokumen SBU 1 dokumen /Perwal nomor 20 tahun 2016

tentang Standar Biaya Umum Tahun

Anggaran 2017

Outcome: penetapan APBD Kota Malang Tepat Waktu Tepat Waktu 100

44 Penagihan dan Pemanggilan Wajib Retribusi

Input Rp 30.774.100,- Rp 27.843.100,- 90,48

Output : jumlah Wajib Retribusi yang menunggak

350 WR 350 WR

Outcome : persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% 10,90% 100

45 Pendampingan Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan Interim SKPD Berbasis Akrual

Input Rp 94.903.800,- Rp 94.676.800,- 99,76

Output : Jumlah kali PPK-SKPD yang mendapatkan pendampingan asistensi penyusunan L/K Interim SKPD

3 kali/102 SKPD 3 kali/102 SKPD

Outcome : Persentase penyajian L/K SKPD sesuai SAP berbasis Akrual

80% 94,12% 100

46 Penyusunan Laporan Keuangan Interim Pemerintah Daerah

Input Rp 39.081.000,- Rp 30.478.500,- 77,99

Output : Jumlah dan jenis dokumen laporan yang tersusun

4 jenis dokumen ( Neraca

Restatement,LRA,LO dan LAK)

4 jenis dokumen ( Neraca

Restatement,LRA,LO dan LAK)

Outcome : Persentase penyajian L/K SKPD sesuai SAP berbasis Akrual

80% 94,12% 100

47 Desiminasi sistem dan kebijakan akutansi berbasis akrual

Input Rp 210.517.000,- Rp 181.843.185,- 86,38

Output : Jumlah peserta desiminasi sistem dan kebijakan akuntansi berbasis akrual

102 SKPD/3kali 102 SKPD/3kali

Outcome : Persentase penyajian L/K SKPD sesuai SAP berbasis Akrual

80% 94,12% 100

48 Penghitungan Penetapan dan Pengetikan Surat Pemberitahuan Retribusi Terhutang (SPRT)

Input Rp 49.084.000,- Rp 48.829.050,- 99,48

Output : jumlah Surat Pemberitahuan Retribusi Terhutang yang teecetak dan terkirim

6.221 SKRD 5.447 SPRT dan 4.200 SKRD

Outcome : persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% 10,90% 100

49 Penyusunan perubahan sistem dan kebijakan akutansi pemerintah Kota Malang

Input Rp 105.000.000,- Rp 69.073.345,- 65,78

Output : jumlah dan jenis dokumen yg tersusun

1 Ranperwal tentang perubahan sistem

1 Ranperwal tentang perubahan sistem

Outcome : Persentase penyajian L/K SKPD 80% 94,12% 100

Page 129: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

110 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

sesuai SAP berbasis Akrual

50 Sinkronisasi data wajib retribusi pemanfaatan tempat-tempat tertentu yang dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang

Input Rp 68.025.200,- Rp 59.438.000,- 87,38

Output : data wajib retribusi pemanfaatan tanah

Wilayah kecamatan klojen Wilayah kecamatan klojen

Outcome : persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

60% 48,25% 80,41

51 Peningkatan Pelayanan Gaji PNS

Input Rp 298.901.000,- Rp 272.916.895,- 91,31

Output : jumlah rekapan gaji yang tercetak 468 Daftar Gaji, 500 SKPP/12 bulan

532 Daftar Gaji, 379 SKPP/12 bulan

Outcome : persentase SP2D yang terbit kurang dari 2 (dua) hari

70% 81,17% 100

52 Penyusunan Dokumen Naskah Perjanjian Hibah Daerah

Input Rp 176.205.000,- Rp 167.007.500,- 94,78

Output : jumlah NPHD yang tersusun 300 NPHD 885 NPHD

Outcome: penetapan APBD Kota Malang Tepat Waktu Tepat Waktu 100

53 Fasilitasi Penyusunan RKA dan DPA SKPD

Input Rp 176.130.000,- Rp 122.974.000,- 69,82

Output : SKPD yang terfasilitasi 102 SKPD/2 kali 102 SKPD/2 kali

Outcome: penetapan APBD Kota Malang Tepat Waktu Tepat Waktu 100

54 Penatausahaan Pembukuan Penerimaan Pendapatan dan Pembukuan Belanja

Input Rp 135.632.500,- Rp 131.852.582,- 97,21

Output : jumlah laporan penerimaan dan belanja yang tersusun

2 laporan ( Laporan penerimaan dan

Laporan Belanja )

2 laporan ( Laporan

penerimaan dan Laporan Belanja )

Outcome : Persentase penyajian L/K SKPD sesuai SAP berbasis Akrual

80% 94,12% 100

55 Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD di lingkungan Pemkot Malang

Input : Rp 125.876.500,- Rp 124.290.500,- 98,74

Output : jumlah kali PPK-SKPD mendapatkan pendampingan asistensi penyusunan L/K SKPD

3 kali /102 PPK-SKPD 3 kali /102 PPK-SKPD

Outcome : Persentase penyajian L/K SKPD sesuai SAP berbasis Akrual

80% 94,12% 100

56 Pengendalian Pelaksanaan Anggaran

Input Rp 46.693.000,- Rp 46.353.000,- 99,27

Output : pelaksanaan anggaran SKPD yang terkendali

102 SKPD/12 bulan 102 SKPD/12 bulan

Outcome: penetapan APBD Kota Malang Tepat Waktu Tepat Waktu 100

57 Pemberian Ijin Sewa Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang

Input Rp 150.918.600,- Rp 144.163.500,- 95,52

Output : ijin pemanfaatan tanah aset daerah yang diterbitkan

350 ijin 165 ijin

Outcome : persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% 10,90% 100

58 Penatausahaan, Analisis dan Evaluasi Pengelolaan Kas

Input Rp 216.411.500,- Rp 213.308.908,- 98,57

Output : jumlah dan jenis dokumen laporan yang tersusun

6 jenis ( Laporan RC,BKU BUD,

6 jenis ( Laporan RC,BKU

Page 130: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

111 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Rekonsiliasi, Fungsional, Administrasi dan Laporan

STS)

BUD, Rekonsiliasi, Fungsional,

Administrasi dan Laporan STS)

Outcome : Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

80% 77,45% 96,81%

59 Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2015

Input Rp 178.169.500,- Rp 174.577.251.25,- 97,98

Output : jumlah jenis dokumen yang tersusun

7 jenis dokumen ( Neraca, LO, LRA, CaLK,

LPE, LPSAL dan LAK)

7 jenis dokumen ( Neraca, LO, LRA,

CaLK, LPE, LPSAL dan LAK)

Outcome : Persentase penyajian L/K SKPD sesuai SAP berbasis Akrual

80% 94,12% 100

60 Penyusunan Ranperda dan Ranperwal Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Input Rp 410.615.000,- Rp 396.543.586,- 96,57

Output : jumlah jenis dokumen yang tersusun

2 dokumen ( Ranperda dan Ranperwal )

2 dokumen Perda nomor 6 Tahun

2016 dan Perwal nomor 16 Tahun 2016

tentang Pertanggungjawaban

APBD Tahun 2015

Outcome : Persentase penyajian L/K SKPD sesuai SAP berbasis Akrual

80% 94,12% 100

61 Monitoring dan Evaluasi Realisasi Pendapatan Asli Daerah

Input Rp 39.308.000,- Rp 31.738.000,- 80,74

Output : jumlah SKPD penghasil 15 SKPD dan 3 BUMD 15 SKPD dan 3 BUMD

Outcome : Persentase penyajian L/K SKPD sesuai SAP berbasis Akrual

80% 94,12% 100

I PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN ASET/BARANG DAERAH

1.152.586.310,- 1.007.465.461,- 87,41

62 Penaksiran Sewa Aset Pemerintah Kota Malang

Input Rp 204.124.300,- Rp 179.360.551,- 87,87

Output : Data nilai taksir aset dan Barang Milik Daerah yang akan disewakan/ penghapusan

5 jenis 10 jenis

Outcome : Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah secara benar

40% 100% 100

62 Penghapusan Barang Milik Daerah

Input Rp 143.289.000,- Rp 104.866.400,- 73,19

Output : tanah dan barang milik daerah dalam proses penghapusan

5 SK penghapusan 1 SK penghapusan ( SK penghapusan

kendaraan yg terdiri dr 12 (duabeelas) unit

kendaraan roda 4 dan 21 (duapuluh satu)

untuk kendaraan roda 2

Outcome : Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD ) secara benar

40% 100% 100

63 Bimbingan Teknis Penatausahaan Barang Milik Daerah melalui Aplikasi SIMBADA di Kota Malang

Input Rp 178.716.300,- Rp 174.081.000,- 97,41

Output : jumlah peserta bimbingan teknis 200 org/1 kali / 102 SKPD 200 org/1 kali / 102 SKPD

Page 131: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Outcome : Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) secara benar

40% 100% 100

64 Penatausahaan Aset Milik Daerah dan Update Data dengan SIMBADA

Input Rp 185.275.500,- Rp 177.546.900,- 95,83

Output : Tersedianya Sistem Informasi Barang Milik Daerah melalui sistem aplikasi

1 software SIMBADA dengan data yang ter-update

1 sofware SIMBADA dengan data yang ter-

update

Outcome : Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) secara benar

40% 100% 100

65 Fasilitasi Penatausahaan Barang Milik Daerah

Input Rp 88.030.300,- Rp 86.637.700,- 98,42

Output : jumlah SKPD yang terfasilitasi 102 SKPD/12 bulan 102 SKPD/12 bulan

Outcome : Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) secara benar

40% 100% 100

66 Asistensi penyusunan laporan barang milik daerah

Input Rp 51.003.100,- Rp 44.558.500,- 87,36

Output : Jumlah kali SKPD yang

mendapatkan asistensi penyusunan LBMD

102 SKPD/3 kali/tahun 102 SKPD/3 kali/tahun

Outcome : Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) secara benar

40% 100% 100

67 Pembinaan Pengelolahan Barang Milik Daerah

Input Rp 67.200.000,- Rp 40.586.500,- 60,40

Output : jumlah SKPD/pengguna barang 102 Pengguna Barang 102 Pengguna Barang

Outcome : Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) secara benar

40% 100% 100

68 Penyuluhan tentang pemanfaatan aset/barang milik daerah

Input Rp 25.594.900,- Rp 2.389.900,- 9,34

Output : 100 Wajib Retribusi ( WR) 0

Outcome : persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86% 10,90% 100

69 Pengawasan dan pengendalian pengelolahan barang daerah

Input Rp 103.991.610,- Rp 92.241.610,- 88,70

Output : jumlah dokumen perjanjian kerjasama pemanfaatan BMD yang dikendaliakan

27 dokumen PKS 27 dokumen PKS Barang

Outcome : persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

60% 48,25% 80,41

70 Pelaksanaan dan Penyusunan pedoman teknis Kegiatan Perforasi Benda-Benda Berharga

Input Rp 105.361.300,- Rp 105.196.400,- 99,84

Output : jumlah dokumen yang tersusun 1 dokumen Pedoman Teknis ttg kegiatan Porforasi

Benda-benda Berharga “ Penyusunan Standar

Desain Blanko/Form benda-benda berharg a

Retribusi Daerah Kota Malang” dan

pengadaan mesin porforasi.

Page 132: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

113 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Berdasarkan uraian tabel program dan kegiatan tersebut di atas,

nampak capaian program dan kegiatan rata-rata sesuai dengan target yang

ditetapkan. Namun demikian, pada proses pencapaian sasaran “meningkatnya

pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib dan akuntabel, berdasarkan

hasil evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir penyelenggaraan kegiatan, secara

umum aparatur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah masih sangat

membutuhkan wawasan terkait pengelolaan keuangan dan aset, terlebih

mengingat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang baru terbentuk

dan perubahan regulasi yang ada.

Outcome : persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

60% 48,25% 80,41

J PEMBANGUNAN SISTEM PENDAFTARAN TANAH

331.369.300,- 302.724.100,- 91,35

71 Inventarisasi/Sensus dan kodefikasi Aset Milik Daerah

Input Rp 331.369.300,- Rp 302.724.100,- 91,36

Output : jumlah obyek aset dan barang milik daerah yg terinventarisasi

1500 obyek/2 kecamatan 1.1192 obyek/1 kecamatan/4 Kelurahan

( Sukun, Bakalankrajan,Pisang

Candi, Karang Besuki)

Outcome : persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

60% 48,25% 80,41

K PENYELAMATAN DAN PELESTARIAN DOKUMEN/ARSIP DAERAH

255.030.800,- 250.347.300,- 98,17

72 Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan benda berharga

Input Rp 189.690.000,- Rp 186.014.500,- 98,06

Output : ruangan arsip yang terpelihara 1 ruang arsip/12 bulan 1 ruang arsip/12 bulan

Outcome : persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

60% 48,25% 80,41

73 Penataan, Identifikasi dan penyimpanan sertifikat hak pakai (SHP)

Input Rp 65.340.800,- Rp 64.332.800,- 98,46

Output : kodefikasi dokumen serifikat hak pakai

SHP= 821, 1.900 ijin pemakaian; BPKB= 1.243

900 SHP, Dokumen Ijin Pemakaian= 2.443

obyek, BPKB= 1.380

Outcome : persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

60% 48,25% 80,41

JUMLAH TOTAL

Rp 14.043.421.500

Rp 12.950.754.048,25

92,22

Page 133: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

114 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Sebagai gambaran beberapa masalah dan upaya pemecahan

masalah yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini adalah :

1. Aspek pengelolaan keuangan dan aset daerah yang profesional dan

akuntabel antara lain :

1) Belum terintegrasinya penyajian laporan keuangan daerah berbasis

akrual dengan laporan barang milik daerah, sehingga perlunya

pengembangan aplikasi BMD agar dapat terintegrasi ke dalam Sistem

Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah ( SIPKD );

2) Pengembangan sistem aplikasi, dimana Pihak Ketiga/Penyedia

Barang/Jasa dapat langsung mengakses/memantau proses

pembayaran atas biaya pekerjaan melalui aplikasi sistem monitoring

SP2D berbasis Web.

2. Belum tertibnya penatausahaan penggunaan/pemanfaatan aset tanah berupa

tanah antara lain adanya ketidaksesuaian data pemanfaatan dengan

peruntukan dan/atau penyewa, sehingga :

1) Untuk tertibnya penatausahaan aset daerah atas

penggunaan/pemanfataan aset khususnya tanah daerah dilakukan

kodefikasi data penguasaan, pemilikan, penggunaan dan

pemanfaatan tanah aset daerah dalam sistem aplikasi

2) Pengembangan sistem aplikasi yang sudah terbangun yaitu Sistem

Informasi Pengelolaan Ijin Pemakaian Tanah ( SIPIPT ) dan Sistem

Informasi Geografis Manajemen Aset ( SIGMA ) harus selalu

dilakukan seiring dengan ketersediaan data hasil sinkronisasi data

aset yang terus dilakukan.

Page 134: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

115 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

3. Pengelolaan Barang Milik Daerah merupakan sesuatu yang harus

dilaksanakan dengan baik agar dapat memberikan gambaran tentang

kekayaan daerah, adanya kejelasan status kepemilikan, pengamanan

barang daerah, peningkatan PAD dari pemanfaatan aset daerah.

Pemerintah Daerah wajib melakukan pengamanan terhadap Barang Milik

Daerah yang meliputi pengamanan fisik, pengamanan administratif dan

pengamanan hukum. Untuk menjamin kepastian status kepemilikan,

dilaksanakan sertifikasi atas lahan tanah aset daerah Pemerintah Kota

Malang ke Badan Pertahanan Nasional (BPN). Tanah/lahan aset daerah

yang masih kosong/belum ada pemanfaatannya, dilaksanakan identifikasi

dan pengamanan dengan jalan pemasangan/pemberian papan

himbauan/papan nama yang menjelaskan kepemilikannya oleh Pemerintah

Kota Malang. Kurang lengkapnya data atas lahan aset daerah, menyulitkan

proses sertifikasi sehingga masih membutuhkan waktu untuk proses

identifikasi. Dalam rangka mempermudah proses sertifikasi tersebut

selanjutnya dalam pengurusan pemberian ijin pemakaian tempat-tempat

yang dikuasai Pemerintah Kota Malang, dilengkapi dengan form Surat

Pernyataan kesanggupan untuk diproses sertifikat kepemilikannya atas

nama Pemerintah Kota

4. Mengingat masalah-masalah terkait pengelolaan aset lahan tanah dan/atau

bangunan sebagaimana diuraikan diatas yang berpotensi memunculkan

sengketa, maka kegiatan inventarisasi aset daerah menjadi sangat mutlak

untuk dilaksanakan. Namun oleh karena keterbatasan waktu dan dana,

kegiatan inventarisasi/sensus dan kodefikasi barang daerah tidak dapat

dilakukan segera terhadap seluruh wilayah obyek dalam satu waktu,

Page 135: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

116 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

sehingga secara berkala sejak tahun 2014 dilakukan masing-masing untuk

kelurahan/Kecamatan di wilayah Kota Malang.

5. Penyimpanan barang daerah dilaksanakan dalam rangka pengurusan,

penyelenggaraan dan pengaturan barang daerah agar lebih mudah mencari

terkait data/ historisnya pada saat dibutuhkan. Sehingga demikian harus

dilakukan updating sistem aplikasi guna pembaharuan data hasil

inventarisasi/sensus dan kodefikasi lahan aser daerah yang dimiliki/dikuasai

Pemerintah Kota Malang

6. Masih belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana kantor

dibandingkan dengan tuntutan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang

tinggi. Mengupayakan secara maksimal segala sumber daya yang ada agar

tidak menghambat pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah.

7. Pengetahuan dan wawasan aparatur tentang pengelolaan keuangan dan

aset daerah yang dimiliki masih harus ditingkatkan, mengingat sering

terjadinya perubahan regulasi yang mengatur pengelolaan keuangan dan

aset daerah. Upaya untuk mengikutsertakan aparatur dalam kegiatan-

kegiatan sosialisasi dan/atau bimbingan teknis, sehingga diharapkan mampu

untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan

dan aset daerah. Dengan demikian diharapkan aparatur dapat bersinergi

demi mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

8. Melaksanakan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis tentang pengelolaan

keuangan dan aset daerah dengan narasumber yang berasal dari Pusat bagi

SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang, sehingga diharapkan SKPD

dapat menyatukan pemahaman dan visi tentang pengelolaan keuangan dan

Page 136: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

117 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

aset daerah dalam kapasitasnya sebagai pengguna anggaran/pengguna

barang.

9. Disamping itu pula, perlu ditingkatkan koordinasi dan konsultasi ke

Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan atau Pemerintah Kabupaten/Kota lain

ataupun lembaga-lembaga terkait pengelolaan keuangan dan aset daerah.

10. Inovasi dan model-model aplikasi baru terkait pengelolaan aset daerah yang

dilaksanakan sebagai amanat peraturan perundang-undangan yang

dikeluarkan Pemerintah Pusat, sangat membutuhkan ketrampilan, keahlian

dan pengetahuan yang memadai bagi aparatur Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah. Namun demikian pencapaian inovasi tidak

dapat dilakukan secara tergesa-gesa karena dapat berpengaruh pada sistem

pengelolaan keuangan secara keseluruhan. Pemecahannya adalah secara

intensif meningkatkan koordinasi, melakukan kerja sama dengan

konsultan/rekanan penyedia jasa pengembangan aplikasi kedalam bentuk

pendampingan dan maupun pemeliharaan softwarenya.

11. Secara terus menerus melakukan update sofware dan aplikasinya dalam

rangka penyempurnaan, peningkatan dan pengembangan pengelolaan

keuangan daerah.

12. Belum optimalnya kemampuan Pejabat Penatausahaan Keuangan ( PPK-

SKPD ) dalam pemahaman software aplikasi pengelolaan keuangan daerah

dan pelaporan keuangan daerah. Pemecahannya adalah melaksanakan

koordinasi, bimbingan teknis serta asistensi /pendampingan kepada Satuan

Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

13. Beberapa SKPD penghasil masih kurang optimal dalam pencapaian target

penerimaan daerah, sehingga perlu dilaksanakan monitoring dan evaluasi

Page 137: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

118 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

pendapatan daerah agar SKPD penghasil dapat mengkomunikasikan

hambatan yang ditemui dalam rangka pencapaian target penerimaan

daerah.

14. Pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik Daerah melalui aplikasi

SIMBADA, masih memerlukan penyempurnaan. Mapping yang dilakukan

SKPD banyak mengalami kesulitan pada pencatatan persediaan terutama

pada barang habis pakai yang teranggarkan pada masing-masing kegiatan.

Hasil mapping memastikan data barang milik daerah telah sesuai dengan

Neraca. Untuk itu segera diadakan pengembangan data base / aplikasi

SIMBADA

15. Belum optimalnya kemampuan SKPD dalam hal ini Subag Umum dan

Pengurus Barang SKPD dalam pemahaman software aplikasi

penatausahaan dan Laporan Barang Milik Daerah. Pemecahannya adalah

melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis serta asistensi /pendampingan

kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) di lingkungan Pemerintah

Kota Malang

3.5. REALISASI ANGGARAN

Pagu anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun

2016 sebesar Rp 14.043.421.500,00 ( Empat belas milyar empat puluh tiga juta

empat ratus dua puluh satu ribu lima ratus rupiah ) terealisasi sebesar

Rp 12.950.754.048,25 ( Dua belas milyar sembilan ratus lima puluh juta tujuh

ratus lima puluh empat ribu empat puluh delapan rupiah duapuluh lima sen ),

atau 92,22 %.

Page 138: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

119 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Perbandingan pagu tahun 2016 dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya diawali dari jumlah pagu dari pagu anggaran yang diterima oleh

Dinas Perumahan, Bagian Perlengkapan dan Bagian Keuangan dari tahun 2009

sampai dengan 2012. Baru pada tahun 2013 setelah Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah terbentuk sebagai peleburan dari Dinas Perumahan,

Bagian Perlengkapan dan Bagian Keuangan jumlah pagu yang ditetapkan untuk

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Apabila dibandingkan dengan

perolehan pagu anggaran tahun 2009 – 2012, maka pada tahun 2016 ini pagu

anggaran yang dimiliki Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mengalami

penurunan. Namun jika perbandingan pagu anggaran yang diterima Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2016 mengalami kenaikan

dibandingkan pada tahun 2014 dan tahun 2015. Perkembangan pagu anggaran

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah secara lengkap dari tahun 2009

sampai dengan 2016 secara lengkap dapat dilihat pada tabel dan gambar di

bawah ini :

Tabel 3.13

Perbandingan Pagu Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kota Malang Tahun 2009-2013 dengan Tahun 2014

TAHUN 2009

(Rp)

TAHUN 2010

(Rp)

TAHUN 2011

(Rp)

TAHUN 2012

(Rp)

TAHUN 2013

(Rp)

TAHUN 2014

(Rp)

Bagian Perlengkapan, Bagian Keuangan, Dinas Perumahan BPKAD

22.813.786.703,68

31.164.599.868,66

16.749.419.251,00

51.417.414.479,18

7.668.772.740

9.757.900.000,-

Page 139: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

120 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Gambar 3.1

Perbandingan Pagu Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kota Malang Tahun 2009-2013, Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016

Tabel 3.14

Perbandingan Pagu Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kota Malang Tahun 2016 dengan Tahun 2013 , Tahun 2014 dan Tahun 2015

TAHUN 2013

(Rp)

TAHUN 2014

(Rp)

TAHUN 2015

(Rp)

TAHUN 2016

(Rp)

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

7.668.772.740

9.757.900.000,-

13.107.619.200,-

14.043.421.500,-

Page 140: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

121 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Gambar 3.2

Perbandingan Pagu Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kota Malang Tahun 2016 dengan Tahun 2013, 2014, dan 2015

Dari pagu anggaran yang diterima Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Tahun 2016 sebesar Rp 14.043.421.500,00 ( Empat belas milyar empat

puluh tiga juta empat ratus dua puluh satu ribu lima ratus rupiah ), selanjutnya

dialokasikan untuk mendanai 11 (sebelas) program yang tertuang di 73 ( tujuh

puluh tiga) kegiatan.

Alokasi pagu anggaran dan realisasi per program Tahun 2016 dapat

dilihat pada tabel berikut :

Page 141: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

122 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 3.15

Penyerapan terhadap Pagu Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Kota Malang Per Program

Tahun Anggaran 2016

NO

PROGRAM

PAGU

(Rp)

REALISASI

(Rp) %

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

4.255.949.800 3.942.731.029 92,64

2. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1.722.547.540 1.628.372.444 94,53

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

348.189.000 307.222.350 88,23

4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

259.010.000 255.528.250 98,65

5. Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

5.194.635.950 4.735.648.089 91,78

6 Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah

1.152.586.310 1.007.465.461 87,41

7. Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah

95.931.000 89.306.000 93,09

8. Peningkatan Status Hukum Aset 253.245.700 235.615.950 93,03

9. Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan

174.926.100 164.055.075 93,78

10. Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah

331.369.300 302.724.100 91,35

11. Penyelamatan Dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

255.030.800 250.347.300 98,17

JUMLAH 14.043.421.500 12.950.754.048,25 92,22

Terlihat pada tabel di atas, realisasi anggaran Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah untuk tahun 2016 adalah sebesar

12.950.754.048,25 ( Dua belas milyar sembilan ratus lima puluh juta tujuh ratus

lima puluh empat ribu empat puluh delapan rupiah duapuluh lima sen ), atau

92,22 %.

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yakni tahun 2013

tahun 2014, dan tahun 2015 penyerapan anggaran Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah tahun 2016 mengalami penurunan. Lebih jelasnya

untuk realisasi anggaran disajikan pada tabel dan gambar sebagai berikut :

Page 142: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

123 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 3.16

Perbandingan Realisasi Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Tahun 2016 dengan Tahun 2013,Tahun 2014 dan Tahun 2015

URAIAN

TAHUN 2013

TAHUN 2014

TAHUN 2015

TAHUN 2016

TARGET

7.668.772.740 9.757.900.000 13.107.619.200

14.043.421.500

REALISASI

6.979.744.193 8.714.821.024 12.276.781.646

12.950.754.048,25

% 91,01 89,30 93,66 92,22

Gambar 3.3

Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Tahun 2013, Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016

0

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

12.000.000.000

14.000.000.000

16.000.000.000

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

Target

Realisasi

Page 143: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

124 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Gambar 3.4

Persentase Realisasi Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Tahun 2013 ,Tahun 2014, Tahun 2015 dan Tahun 2016

Tabel 3. 17 berikut menyajikan data capaian realisasi target anggaran per

kegiatan

Tabel 3.17

Realisasi Target Anggaran Per Program Per Kegiatan

NO URAIAN TARGET (Rp)

REALISASI (Rp)

CAPAIAN ( %)

1. Pemberian / Pemasangan

Papan Himbauan untuk

Pengamanan Aset

Pemerintah Daerah

95.931.000 89.306.000 93,09

2. Fasilitasi penyelesaian

konflik-konflik pertanahan

174.926.100 164.055.075 93,78%

3. Sertifikasi Tanah Aset Pemerintah Kota Malang

253.245.700 235.615.950 93,03%

4. Penyediaan jasa surat menyurat

146.540.000 131.002.150 89,40%

0

2E+09

4E+09

6E+09

8E+09

1E+10

1,2E+10

1,4E+10

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

REALISASI

Page 144: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

125 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

5. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

51.200.000 30.244.392 59,07%

6. Penyediaan jasa kebersihan kantor

105.703.500 105.644.700 99,94%

7. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

117.600.000 103.673.000 88,16%

8. Penyediaan alat tulis kantor

91.725.400 91.669.400 99,93%

9. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

129.856.900 124.449.170 95,83%

10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

990.162.500 912.166.900 92,12%

11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

21.000.000 20.313.000 96,72%

12. Penyedian makanan dan minuman

75.750.000 70.411.000 92,95%

13. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

422.035.000 399.306.180 94,61%

14. Penataan gudang arsip 66.000.000 65.150.000 98,71%

15. Operasional UPT Perkantoran Terpadu

2.013.376.500 1.864.259.137 92,60%

16. Pawai pembangunan 25.000.000 24.442.000 97,77%

17. Pembangunan Gedung Kantor (DED)

390.340.000 381.626.600 97,77%

18. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

114.041.000 107.391.000 94,17%

19. Pembangunan Kanopi penghubung antar gedung dikantor terpadu

203.416.500 201.409.000 99,01%

20. Pengecatan gedung perkantoran terpadu

204.348.000 201.913.500 98,81%

21. Penyediaan ruang kesehatan dan menyusui/laktasi (pojok asi)

55.526.000 54.861.500 99,29%

22. Pembangunan ruang layanan publik di perkantoran terpadu

105.000.000 102.727.000 97,84%

23. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor pelayanan terpadu

481.043.000 453.257.220 94,22%

24. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

11.633.040 11.080.000 95,25%

Page 145: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

126 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

25. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasioanal

157.200.000 114.106.624 72,59%

26. Peningkatan kapasitas aparatur melalui bimtek tentang sisdur pengelolahan keuangan dan BMD

253.754.000 250.737.500 98,81%

27. Optimalisasi dalam rangka peningkatan kapasitas SDM tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah

94.435.000 56.484.850 59,81%

28. Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD

48.395.000 47.036.000 97,19%

29. Penyusunan laporan keuangan semesteran

106.495.000 106.489.000 99,99%

30. Penyusunan Standart Pelayanan Publik dan IKM

9.032.000 8.988.000 99,51%

31. Penyusunan buku profil 68.040.000 66.293.500 97,43%

32. Penyusunan RKA dan DPA

15.736.000 15.719.750 99,90%

33. Penyusunan Standar Operasional Prosedur

11.312.000 11.002.000 97,26%

34. Penyusunan Standar Satuan Harga (SSH)

99.535.000 98.641.000 99,10%

35. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD 2017

625.042.050 526.152.096 84,18%

36. Penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD tahun anggaran 2016

554.580.700 518.135.774 93,43%

37. Penataan arsip administrasi perbendaharaan dan pengelolaan kas

109.210.000 105.535.000 96,63%

38. Peningkatan pelayanan dan penatausahaan Perbendaharaan

356.994.500 331.597.000 92,89%

39. Penatausahaan keuangan PPKD

188.318.000 180.314.410 95,75%

40. Pendampingan aplikasi sistem informasi pengelolaan keuangan SKPD berbasis akrual

405.479.000 402.287.475 99,21%

41. Monitoring dan penatausahaan Dana Transfer

153.600.000 125.874.138 81,95%

Page 146: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

127 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

42. Penyusunan Standar Biaya Umum

149.631.000 140.941.494 94,19%

43. Penagihan dan Pemanggilan Wajib Retribusi

30.774.100 27.843.100 90,48%

44. Pendampingan Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan Interim SKPD Berbasis Akrual

94.903.800 94.676.800 99,76%

45. Penyusunan Laporan Keuangan Interim Pemerintah Daerah

39.081.000 30.478.500 77,99%

46. Desiminasi sistem dan kebijakan akutansi berbasis akrual

210.517.000 181.843.185 86,38%

47. Perhitungan penetapan dan pengetikan surat pemberitahuan retribusi terhutang (SPRT)

49.084.000 48.829.050 99,48%

48. Penyusunan perubahan sistem dan kebijakan akutansi pemerintah Kota Malang

105.000.000 69.073.345 65,78%

49. Sinkronisasi data wajib retribusi pemanfaatan tempat-tempat tertentu yang dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang

68.025.200 59.438.000 87,38%

50. Peningkatan pelayanan gaji PNS

298.901.000 272.916.895 91,31%

51. Penyusunan Dokumen Naskah Perjanjian Hibah Daerah

176.205.000 167.007.500 94,78%

52. Fasilitasi penyusunan RKA dan DPA SKPD

176.130.000 122.974.000 69,82%

53. Penatausahaan Pembukuan Penerimaan Pendapatan dan Pembukuan Belanja

135.632.500 131.852.582 97,21%

54. Asistensi penyusunan Laporan Keuangan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang

125.876.500 124.290.500 98,74%

55. Pengendalian Pelaksanaan Anggaran

46.693.000 46.353.000 99,27%

56. Pemberian Ijin Sewa Tenpat-Tempat tertentu yang dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang

150.918.600 144.163.500 95,52%

57. Penatausahaan, Analisis dan Evaluasi Pengelolaan Kas

216.411.500 213.308.908 98,57%

Page 147: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

128 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

58. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2015

178.169.500 174.577.251.25 97,98%

59. Penyusunan Ranperda dan Ranperwal Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

410.615.000 396.543.586 96,57%

60. Monitoring dan Evaluasi Realisasi Pendapatan Asli Daerah

39.308.000 31.738.000 80,74%

61. Penaksiran Sewa Aset Pemerintah Kota Malang

204.124.300 179.360.551 87,87%

62. Penghapusan Barang Milik Daerah

143.289.000 104.866.400 73,19%

63. Bimtek Penatausahaan Barang Milik Daerah melalui Aplikasi SIMBADA di Kota Malang

178.716.300 174.081.000 97,41%

64. Penatausahaan Aset Milik Daerah dan Update data dengan SIMBADA

185.275.500 177.546.900 95,83%

65. Fasilitasi Penatausahaan Barang Milik Daerah

88.030.300 86.637.700 98,42%

66. Asistensi penyusunan laporan barang milik daerah

51.003.100 44.558.500 87,36%

67. Pembinaan pengelolahan BMD

67.200.000 40.586.500 60,40%

68. Penyuluhan tentang pemanfaatan aset/barang milik daerah

25.594.900 2.389.900 9,34%

69. Pengawasan dan pengendalian pengelolahan barang daerah

103.991.610 92.241.610 88,70%

70. Pelaksanaan dan penyusunan pedoman teknis tentang kegiatan porforasi benda-benda berharga

105.361.300 105.196.400 99,84%

71. Inventarisasi/sensus dan kodefikasi aset milik daerah

331.369.300 302.724.100 91,36%

72. Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan benda berharga

189.690.000 186.014.500 98,06%

73. Penataan, Identifikasi dan penyimpanan sertifikat hak pakai (SHP)

65.340.800 64.332.800 98,46%

JUMLAH TOTAL 14.043.421.500

12.950.754.048,25 92,22%

Page 148: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

129 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Sebagaimana daftar tabel diatas, realisasi anggaran masing-masing

kegiatan per program rata-rata tercapai 92,22 %. Namun terdapat 1 (satu )

kegiatan terserap sebesar 9,34 % yaitu kegiatan penyuluhan tentang

pemanfaatan aset/barang milik daerah tidak maksimal dilakukan, dengan

pertimbangan masih disusunnya Peraturan Walikota tentang tata cara

pemanfaatan aset daerah atas penyusunan perubahan Peraturan Daerah Nomor

2 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha; retribusi pemakaian kekayaan

daerah.

1.6. ANALISIS CAPAIAN PROGRAM/KEGIATAN

Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Reviu

Rencana Strategis ( reviu renstra ) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Tahun 2015-2018, telah ditentukan sasaran yang mencerminkan sesuatu yang

akan dicapai atau dihasilkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

dalam jangka waktu tertentu yang lebih pendek dan dijabarkan dalam arah

kebijakan dan strategi melalui penentuan program, yaitu penjabaran dalam

bentuk upaya yg berisi satu atau lebih beberapa kegiatan dengan menggunakan

sumberdaya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan

misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Pengukuran capaian

program dengan menggunakan indikator program yaitu ukuran atas hasil

( outcome ) dari suatu program yang merupakan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi organisasi. Berikut ini pengukuran capaian program tahun 2016 :

Page 149: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

130 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 3.18

Capaian Program dan Anggaran Badan Pengelola Keuangan Dan Aset

Daerah Tahun 2016

Sasaran “ Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang

tertib dan akuntabel”

Sasaran : : Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib dan

akuntabel

Strategi : Meningkatkan kuantitas dan kualitas bidang pengelolaan administrasi

keuangan dan aset daerah berorientasi pada kepuasan masyarakat

Kebijakan : 1. Meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan standar pelayanan umum

2. Mengembangkan pengelolaan Keuangan daerah

3. Merumuskan sistem dan prosedur akuntansi pengelolaan keuangan daerah

4. Meningkatkan manajemen aset/barang milik daerah

5. Merumuskan pengelolaan barang milik daerah

Program/Indikator Kinerja Capain Indikator

Kinerja

Anggaran

Target (Rp) Realisasi (Rp) %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

4.255.949.800 3.942.731.029 92,64

Nilai Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Nilai 78,22

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.722.547.540 1.628.372.444 94,53

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

348.189.000 307.222.350 88,23

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

259.010.000 255.528.250 98,65

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

5.194.635.950 4.735.648.089 91,78

Ketepatan Waktu Penyusunan APBD Kota Malang

Tepat Waktu

Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

77,45%

Persentase SP2D Yang Terbit Kurang dari 2 (dua) hari

81,17%

Persentase Penyajian Laporan Keuangan SKPD sesuai SAP Berbasis Akrual

94,12%

Program Peningkatan Manajemen Aset/ Barang Milik Daerah

1.152.586.310 1.007.465.461 87,41

Persentase penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) secara benar

100%

Page 150: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

131 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

95.931.000 89.306.000 93,09

Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,90%

Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan

253.245.700 235.615.950 93,03

Program Peningkatan Status Hukum Aset

174.926.100 164.055.075 93,78

Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah

331.369.300 302.724.100 91,35

Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

48,25%

Program Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

255.030.800 250.347.300 98,17

Jumlah

14.043.421.500 12.950.754.048,25 92,22

Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa capaian indikator program Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2016 dari 11

(sebelas) program yang dilaksanakan tercapai seluruhnya dengan rincian

sebagai berikut :

predikat “Sangat Berhasil” = 10 (sepuluh) program

predikat “ Berhasil” = 1 (satu) program

Berikut tabel 3.19 menunjukkan besaran alokasi anggaran pencapaian

sasaran strategis “Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang

tertib dan akuntabel” terhadap total anggaran per indikator kinerja sasaran yang

ditetapkan.

Page 151: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

132 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 3.19

ALOKASI ANGGARAN PER SASARAN STRATEGIS

TAHUN 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Anggaran Tahun 2015

Persentase

Terhadap Total

Anggaran ( % )

Target (Rp) Realisasi (Rp)

1 Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib dan akuntabel

14.043.421.500 12.950.754.048,25 92,22

Nilai Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat

6.585.696.340 6.133.854.073 93,13

Ketepatan Waktu Penyusunan APBD Kota Malang

1.827.816.750 1.620.204.864 88,64

Persentase SP2D Yang Terbit Kurang dari 2 (dua) hari

1.170.584.500 1.112.336.370 95,02

Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

558.329.500 519.497.456 93,04

Persentase Penyajian L/K SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

1.339.103.300 1.235.073.749,25 92,23

Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) Secara Benar

1.152.586.310 1.007.465.461 87,41

Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

524.102.800 488.977.025 93,29

Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

586.400.100 553.071.400 94,31

Dari tabel sebagaimana diatas, terlihat alokasi anggaran Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah untuk mencapai sasaran strategis “ ,meningkatnya

pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib dan akuntabel” mencapai

sebesar 92,22 % dari total anggaran yang terealisasi atau sebesar

Rp 12.950.754.048,25 ( Dua belas milyar sembilan ratus lima puluh juta tujuh

ratus lima puluh empat ribu empat puluh delapan rupiah dua puluh lima sen ).

Page 152: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

133 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel berikut di bawah ini menyajikan data pencapaian kinerja terhadap

anggaran pada tahun 2016

Tabel 3.20

PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2016

Sasaran/ Program

Indikator Kinerja

Kinerja

Anggaran

Target

Realisasi

Capaian(%)

Target Realisasi Capaian (%)

Sasaran : Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib dan akuntabel

Nilai Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Nilai 75,875

Nilai 78,22 100 6.585.696.340 6.133.854.073 93,13

Program 1.1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program 1.2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program 1.3 Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Program 1.4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Program 1.5 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Ketepatan Waktu Penyusunan APBD Kota Malang

Tepat Waktu

Tepat Waktu

100 1.827.816.750 1.620.204.864 88,64

Persentase SP2D Yang Terbit Kurang

70% 81,17% 100 1.170.584.500 1.112.336.370 95,02

Page 153: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

134 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

dari 2 (dua) hari

Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

80% 77,45% 96,81 558.329.500 519.497.456 93,04

Persentase Penyajian L/K SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

80% 94,12 % 100 1.339.103.300 1.235.073.749,25 92,23

Program 1.6. Peningkatan Manajemen Aset Daerah

Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) Secara Benar

40% 100% 100 1.152.586.310 1.007.465.461 87,41

Program 1.7. Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

10,86%

10,90% (900 bid/ 8.256 bid x100%)

100 524.102.800 488.977.025 93,29

Program 1.8 Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan

Program 1.9. Peningkatan Status Hukum Aset

Program 1.10. Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah

Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

60% 48,25% 80,41 586.400.100 553.071.400 94,31

Program 1.11. Penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

Rata-Rata

97,15

92,22

Page 154: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

135 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Dari tabel 3.20 terlihat bahwa capaian anggaran masing-masing capaian

sasaran rata-rata sebesar 92,22% dengan capaian kinerja sasaran rata-rata

sebesar 97,15% dengan kategori “ Sangat Berhasil”,

Tabel 3.21 berikut adalah penyampaian tingkat efisiensi penggunaan

sumberdaya yang tersedia untuk pencapaian target kinerja sasaran

Tabel 3.21

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

NO SASARAN

INDIKATOR SASARAN

CAPAIAN KINERJA

PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT EFISIENSI

1 Meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang tertib dan akuntabel

97,15% 92,22% 105,34%

Nilai Pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat

Ketepatan Waktu Penyusunan APBD Kota Malang

Persentase SP2D Yang Terbit Kurang dari 2 (dua) hari

Persentase realisasi belanja langsung SKPD ≥ 90%

Persentase Penyajian L/K SKPD sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

Persentase Penyajian Laporan Barang Milik Daerah ( LBMD) Secara Benar

Persentase bidang lahan aset daerah yang bersertifikat

Persentase aset dan barang daerah terinventarisasi sudah teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik

Page 155: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

136 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Tabel 3.21 menunjukkan tingkat efisiensi atas penggunaan sumberdaya

pencapaian sasaran “ meningkatnya pengelolaan keuangan dan aset daerah

yang tertib dan akuntabel “ sebesar 105,34%, dimana dengan capaian serapan

anggaran sebesar 92,22% namun capaian indikator kinerjanya mencapai

97,15%.

1.7. EVALUASI CAPAIAN PROGRAM/KEGIATAN

Evaluasi capaian program dan kegiatan Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Tahun 2016 dilakukan secara berkala sebagai berikut:

A. Internal

Evaluasi capaian program dan kegiatan Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah dilakukan secara berkala bulanan, triwulanan,

semesteran dan tahunan. Sekretaris/Kepala Bidang/Kepala UPT secara

berkala menyampaikan laporan kendali penyerapan anggaran dan

progress/laporan kegiatan yang menjadi tanggungjawab sesuai dengan

target dan indikator kinerja yang diperjanjikan. Selanjutnya laporan kendali

anggaran/progress kegiatan menjadi bahan/materi rapat koordinasi

bidang/staf yang secara rutin dilakukan ( berkas-berkas laporan kendali

anggaran dan progress kegiatan terlampir dalam lampiran Laporan

Akuntabilitas Kinerja BPKAD ini )

B. Eksternal

Bahwa memenuhi amanat Peraturan Walikota Malang Nomor 8

Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian dan Pelaporan

Page 156: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

137 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Kinerja, sebagai pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap SKPD wajib

menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang

dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan.

Laporan kinerja dimaksud terdiri atas laporan kinerja interim dan

laporan kinerja tahunan. Laporan kinerja interim merupakan laporan

kinerja triwulanan yang disampaikan bersamaan dengan laporan

keuangan triwulanan.

Laporan kinerja pencapaian sasaran strategis dan laporan keuangan

triwulanan disampaikan kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah dengan tembusan disampaikan kepada Inspektur dan Kepala

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Evaluasi Kinerja SKPD per semester disusun oleh masing-masing

SKPD dan disampaikan kepada Inspektur Kota Malang

( laporan-laporan evaluasi kinerja dimaksud terlampir dalam lampiran

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah ini )

Penyelenggaraan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

( SAKIP ) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang

secara rutin ter up load dalam website : http://bpkad.malangkota.go.id

Dokumentasi dan publikasi dalam rangka transparansi dan

akuntabilitas pengelolaan keuangan, telah dilaksanakan Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang melalui jasa pemberitaan media

Page 157: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I I I AKUNTABILITAS KINERJA

138 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

cetak dengan menyajikan Neraca Pemerintah Kota Malang Tahun 2015,

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2015 ( Audited ) dan Ringkasan Perubahan APBD Tahun

Anggaran 2016.

Page 158: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I V P E N U T U P

139 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun

2016 disusun sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi

yang dipercayakan kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah atas

penggunaan anggaran dan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam Reviu Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah tahun 2013-2018 serta sesuai dengan Peraturan Walikota Malang

Nomor 94 Tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Walikota Malang

Nomor 37 Tahun 2015 tentang Penyempurnaan Indikator Kinerja Utama. Di

dalamnya diuraikan tentang capaian Indikator Kinerja Utama dan Indikator

Kinerja Sasaran, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2016.

Mengacu pada 1 (satu) sasaran strategis yang dijabarkan dalam

8 (delapan) indikator kinerja, kesemuanya telah berhasil dicapai.

Dari hasil evaluasi terhadap kinerja dapat disimpulkan bahwa target

kinerja sasaran yang ditetapkan pada Reviu Rencana Strategis dikategorikan “

Sangat Berhasil “ dicapai karena nilai capaiannya rata-rata mencapai 97,15%

atau mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebesar 97,15%- 95,83% =

1,32%..

Berdasarkan uraian capaian kinerja sasaran yang merupakan capaian

Indikator Kinerja Utama dan atau Indikator Kinerja Sasaran, pengukuran kinerja

masing-masing sasaran dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 159: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I V P E N U T U P

140 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

Sementara pada kinerja keuangan, realisasi penyerapan anggaran

tahun 2016 adalah sebesar Rp 12. 950.754.048,25 ( Dua belas milyar sembilan

ratus lima puluh juta tujuh ratus lima puluh empat ribu empat puluh delapan

rupiah dua puluh lima sen ) atau sebesar 92,22 %, atau mengalami penurunan

sebesar 93,66% - 92,22% = 1,44%. Sehingga demikian menunjukkan tingkat

efisiensi atas penggunaan sumberdaya positif (+) dalam rangka pencapaian

sasarannya.

Secara kualitas pencapaian sasaran strategis telah sesuai dengan

target yang ditetapkan, walaupun masih ada hal-hal lainnya yang masih menjadi

kendala, antara lain sesuai rekomendasi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa

Keuangan ( BPK - RI ) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota

Malang Tahun 2015 atas penerapan kebijakan akuntansi sesuai Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

terdapat beberapa cacatan yaitu:

Belum sepenuhnya Pemerintah Kota Malang menerapkan sistem

akuntansi berbasis akrual sesuai ketentuan antara lain :

e. Kebijakan akuntansi terkait pelaporan dana BOSNAS di Dinas

Pendidikan belum diatur secara spesifik, yang selanjutnya telah

ditindaklanjuti dengan penyusunan peraturan Walikota Malang

tentang Perubahan Sistem dan Kebijakan Akuntansi Pemerintah

Kota Malang, sedangkan mekanisme pengesahan pendapatan dan

belanja pada satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan

akan diatur tersendiri

f. Kebijakan akuntansi yang belum menggabungkan nilai aset yang

diperoleh dari pengeluaran setelah perolehan awal dengan aset

Page 160: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I V P E N U T U P

141 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

induknya. Hal ini dikarenakan kebijakan akuntansi tersebut dibuat

pada saat kondisi pencatatan aset Pemerintah Kota Malang yang

masih terpisah antara SKPD yang mencatat aset definitif dengan

SKPD pengguna yang menggunakan dan melakukan renovasi atas

aset tersebut. Pada tahun 2015 telah dilakukan penyerahan

sebagian besar aset-aset definitif tersebut kepada SKPD pengguna

yang memanfaatkan aset-aset tersebut, sehingga antara aset definitif

dan aset hasil renovasi sudah dicatat pada SKPD yang sama.

Ketentuan dimaksud sudah diatur dengan menyusun Peraturan

Walikota Malang Nomor 88 Tahun 2015 tentang Kebijakan

Penyusutan Aset Tetap Pemerintah Daerah

Pun terkait aset daerah, maka Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 mengamanatkan aset tetap disajikan berdasarkan biaya perolehan

aset tersebut dikurangi akumulasi penyusutan. Maka penyusunan Peraturan

Walikota Malang Nomor 88 Tahun 2015 tentang Kebijakan Penyusutan Aset

Tetap Pemerintah Daerah dipergunakan sebagai dasar dilakukannya penyajian

kembali/restatement atas aset daerah atas pos-pos dalam Neraca antara lain :

1) Persediaan

2) Aset tetap, disajikan dengan nilai buku setelah dikurangi penyusutan

3) Aset tetap tidak berwujud, disajikan kembali dengan nilai buku setelah

dikurangi akumulasi amortisasi

Untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan tersebut dan

agar mencapai kinerja yang lebih baik lagi, maka upaya yang dilakukan Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah antara lain : (1) Penguatan kualitas

Page 161: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I V P E N U T U P

142 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

aparatur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah agar lebih bersinergi

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi menjawab tantangan atas perubahan

regulasi tentang pengelolaan keuangan dan aset daerah; (2) Peningkatan

kualitas pelayanan, tertib administrasi dan pengembangan sistem manajemen

pengelolaan keuangan daerah; dan (3) Peningkatan kualitas,tertib administrasi

dan pengembangan sistem informasi pengelolaan aset daerah dan barang milik

daerah, serta (4) Strategi penguatan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota

Malang melalui koordinasi, konsultasi dengan Pemerintah Provinsi dan/atau

Pemerintah Pusat dalam rangka evaluasi pelaksanaan pengelolaan keuangan

dan aset daerah serta melaksanakan sosialisasi kebijakan pengelolaan

keuangan dan aset daerah dengan narasumber Pejabat dari Kementerian RI.

Sebagai sebuah gambaran kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

diharapkan dapat menyajikan keseluruhan profil capaian kinerja Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah secara utuh dan terukur.

Namun demikian, disadari sepenuhnya bahwa keterbatasan yang ada

menjadikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 ini masih belum sempurna.

Oleh karenanya, perbaikan-perbaikan perlu segera dilakukan, utamanya

menyangkut perbaikan terhadap penetapan indikator kinerja yang sesuai dan

selaras dengan dokumen perencanaan diatasnya.

Selain itu adalah pengumpulan data yang lebih sistematis dan

terstruktur sebagai bahan pengukuran capaian kinerja dan keuangan SKPD.

Akhirnya semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

( LAKIP ) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ini dapat menjadi

Page 162: PEMERINTAH KOTA MALANGbpkad.malangkota.go.id/wp-content/uploads/sites/9/2017/02/LAKIP... · PEMERINTAH KOTA MALANG BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH ... keberhasilan/kegagalan

B A B I V P E N U T U P

143 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BPKAD TAHUN 2016

referensi yang representatif serta kredibel dalam menjelaskan kinerja Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016, dan dapat menjadi titik balik

bagi perbaikan kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di tahun

selanjutnya.

Malang, Februari 2017 KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG

Ir. SAPTO P.SANTOSO, Msi Pembina Utama Muda NIP. 19610329 199103 1 005