PEMERINTAH KOTA MALANG - bpkad.malangkota.go.id · Standar Pelayanan Asistensi Penyusunan Rencana...
Transcript of PEMERINTAH KOTA MALANG - bpkad.malangkota.go.id · Standar Pelayanan Asistensi Penyusunan Rencana...
STANDAR PELAYANAN (SP)TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA MALANG
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Jl. Tugu No. 1 Malang [email protected] (0341) 326025 www.bpkad.malangkota.go.id
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 1
Lampiran : Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset
Daerah Kota Malang Nomor : 188.4/65 /35.73.404/2017
Tanggal : 25 September 2017
PENDAHULUAN
Standar Pelayanan Publik merupakan suatu bentuk komitmen atau
janji dari penyelenggara pelayanan untuk memberikan pelayanan yang
prima/berkualitas kepada masyarakat dan disamping itu sebagai tolok
ukur dan pedoman baik bagi pemberi pelayanan maupun bagi penerima
pelayanan. Berkaitan dengan hal tersebut, guna menjamin penyelenggaraan
pelayanan publik yang berkualitas, maka Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah memiliki Standar Pelayanan sebagai pedoman penyelenggaraan
pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan di bidang pengelolaan
keuangan dan aset. Sebagai pengelola keuangan dan aset di daerah,
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah merumuskan visi dan misinya
sebagai berikut:
❖ VISI
❖ MISI
Terwujudnya Pelayanan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
Yang Profesional Dan Akuntabel
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Yang Profesional Dan Akuntabel
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 2
❖ RUANG LINGKUP DAN TUGAS
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan tugas
pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pengelolaan keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah
Kota Malang Nomor 7 Tahun 2016 dan Peraturan Walikota Malang Nomor
47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas serta Tata
Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Adapun ruang lingkup tugas dan fungsi dari Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah dapat diuraikan sebagai berikut :
TUGAS :
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mempunyai
tugas menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah bidang keuangan dan
aset daerah.
FUNGSI :
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan perencanaan strategis Perangkat Daerah;
b. penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;
c. pelaksanaan fungsi BUD;
d. penetapan Naskah Perjanjian Hibah Daerah;
e. koordinasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD);
f. pengelolaan Dana Bagi Hasil Pajak dan/atau bukan Pajak;
g. penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berdasarkan standar
akuntansi pemerintahan;
h. pelaksanaan fungsi Pejabat Penatausahaan Barang;
i. pemanfaatan tanah dan/atau bangunan negara yang dikuasai
oleh Pemerintah Daerah;
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 3
j. penatausahaan tanah dan/atau bangunan negara yang
dikuasai oleh Pemerintah Daerah;
k. pengelolaan BMD yang menjadi kewenangannya;
l. koordinasi penyelesaian sengketa pemanfaatan aset Daerah
berupa tanah dan/atau bangunan;
m. pemberian dan pencabutan perizinan pemakaian kekayaan
daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang menjadi
kewenangannya;
n. pemungutan retribusi daerah yang menjadi kewenangannya;
o. pengelolaan administrasi umum;
p. pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; dan
q. penyelenggaraan UPT.
Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud diatas, Kepala
BPKAD mempunyai tugas :
a. menyusun dan merumuskan perencanaan strategis BPKAD
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan
kegiatan;
b. menyusun dan merumuskan kebijakan di bidang manajemen
keuangan dan aset Daerah berdasarkan perencanaan
pembangunan Daerah dan ketentuan peraturan perundang-
undangan sebagai bahan arahan operasional Badan;
c. mengarahkan bawahan sesuai bidang tugasnya sebagai
pedoman pelaksanaan program;
d. melaksanakan pengkajian/penelaahan sesuai kewenangannya
dalam rangka pencarian alternatif solusi/kebijakan bagi
Pimpinan;
e. melaksanakan koordinasi dengan Perangkat Daerah dan/atau
instansi terkait untuk mendapatkan masukan, informasi serta
mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang
optimal;
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 4
f. melaksanakan penyusunan rancangan APBD dan rancangan
Perubahan APBD berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan sumber data yang tersedia sebagai bahan
pembahasan dengan DPRD;
g. melaksanakan fungsi BUD sesuai kewenangan yang diatur
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dalam rangka
pengelolaan keuangan Daerah;
h. melaksanakan penetapan Naskah Perjanjian Hibah Daerah
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai
dasar pemberian Hibah;
i. mengkoordinasikan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam
rangka pencapaian target penerimaan;
j. melaksanakan pengelolaan Dana Bagi Hasil Pajak dan/atau
bukan Pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
guna mendukung pelaksanaan program pembangunan Daerah;
k. melaksanakan penyusunan laporan keuangan daerah
berdasarkan standar akuntansi pemerintahan dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
l. melaksanakan fungsi Pejabat Penatausahaan Barang sesuai
kewenangan yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan guna membantu tugas Pengelola Barang
dalam pengelolaan BMD;
m. melaksanakan pemanfaatan tanah dan/atau bangunan negara
yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan guna optimalisasi
pemeliharaan dan pengamanan pemanfaatan tanah dan/atau
bangunan negara yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah;
n. melaksanakan penatausahaan tanah dan/atau bangunan
negara yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan guna tertib administrasi aset
Daerah;
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 5
o. melaksanakan pengelolaan BMD yang menjadi kewenangannya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan guna tertib
administrasi BMD;
p. mengkoordinasikan penyelesaian sengketa pemanfaatan aset
Daerah berupa tanah dan/atau bangunan sesuai
kewenangannya selaku Pejabat Penatausahaan Barang dalam
rangka pengamanan aset Daerah;
q. menyelenggarakan pelayanan perizinan pemakaian kekayaan
daerah berupa tanah dan/atau bangunan sesuai
kewenangannya dalam rangka optimalisasi pemanfaatan BMD;
r. melaksanakan pemungutan retribusi daerah yang menjadi
kewenangannya sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan dalam rangka peningkatan pendapatan asli Daerah;
s. melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan terhadap
kegiatan pengelolaan keuangan dan aset Daerah sebagai bahan
evaluasi;
t. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;
u. melaksanakan pembinaan kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;
v. mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai rencana
kerja yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan tercapainya
target kinerja yang telah diperjanjikan;
w. mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan operasional
pengelolaan keuangan dan aset Daerah dengan cara mengukur
pencapaian program kerja yang telah disusun sebagai bahan
penyusunan laporan;
x. melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai kewenangannya
sebagai dasar pengambilan kebijakan;
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 6
❖ SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, sumber daya manusia
terutama terkait kualitasnya merupakan salah satu indikator yang vital
didalam penyelenggaraan pelaksanaan otonomi daerah di bidang keuangan
dan aset daerah. Terkait hal tersebut di atas, berikut ini data sumber daya
manusia di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota
Malang:
No. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat
Pangkat/Gol Jumlah (org)
1. Pembina Utama Muda/ IV c 1
2. Pembina / IV a 7
3. Penata Tingkat I / III d 8
4. Penata / III c 4
5. Penata Muda Tk I / IIIb 13
6. Penata Muda / IIIa 8
7. Pengatur Tk I/ II d 9
8. Pengatur / II c 12
9. Pengatur Muda Tk I / II b 1
10. Pengatur Muda / II a 3
JUMLAH 66
Data PNS Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Menurut Pendidikan
Sumber : Sekretariat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang, Februari 2017
❖ SARANA DAN PRASARANA
1) Gedung perkantoran beralamat di Jalan Tugu Nomor 1 dan Jalan
Gajah Mada nomor 2C, Malang.
a. Gedung Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
beralamat di Jalan Tugu Nomor 1 Malang, terbagi atas:
Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Jumla
h S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA SMP SD
11 28 0 5 0 0 24 1 0 66
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 7
• Ruang Kepala Badan
• Ruang Sekretaris dan Tata Usaha
• Ruang Sekretariat
• Ruang Bidang Pemanfaatan Aset Daerah
• Ruang Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
• Ruang Bidang Anggaran dan Perbendaharaan serta loket-
loket pelayanan
• Ruang Penyimpanan Arsip BPKAD
• Ruang Perforasi Benda-benda berharga
b. Gedung Kantor UPT Pengawasan dan Pengendalian Izin Pemakaian
Kekayaan Kekayaan Daerah beralamat di Jalan Gajah Mada Nomor
2C Malang
• Ruang Sekretariat UPT
• Loket Pembayaran Retribusi
2) Inventaris kendaraan bermotor dan sarana operasional/dinas :
• Kendaraan bermotor roda 4 ( empat )
• Kendaraan bermotor roda 2 ( dua )
• Komputer PC
• Komputer Noteboook
• Printer
• Faxcimile;
• Scaner;
• Meja;
• Kursi;
• Almari;
• Filling cabinet;
• Alat Perforator;
• Brankas;
• Mesin fotocopy;
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 8
• Handycam dan kamera digital;
• Televisi;
• Tape compo;
• Alat Tulis Kantor
STANDAR PELAYANAN
❖ JENIS-JENIS PELAYANAN
Dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang sebagai pelaksana otonomi daerah
di bidang keuangan dan aset serta pengembangan dan pengawasan
kelembagaannya, maka berikut ini kondisi pelayanan yang dilaksanakan
oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang.
1. Pelayanan Asistensi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-
SKPD)
2. Pelayanan Asistensi Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan
Perubahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA/DPPA SKPD)
3. Pelayanan Penerbitan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
4. Pelayanan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Belanja SKPD
5. Pelayanan Verifikasi Surat Perintah Membayar (SPM-SKPD)
6. Pelayanan Penerbitan SP2D
7. Pelayanan Penerbitan Rekapan Gaji dan Surat Keterangan
Pemberhentian Pembayaran
8. Pelayanan Pencairan Dana Hibah dan Bantuan Sosial
9. Pelayanan Penerimaan Kas
10. Pelayanan Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
11. Pelayanan Rekonsiliasi Pendapatan dan Belanja SKPD
12. Pelayanan JurnalKoreksi Pendapatan dan Belanja SKPD
13. Pelayanan Ijin Surat Keterangan Status Tanah
14. Pelayanan Porforasi Benda Berharga
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 9
15. Pelayanan Peminjaman Surat Surat Berharga ( BPKB, Sertifikat Tanah,
Saham, Deposito)
16. Pelayanan Ijin Baru Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai
Oleh Pemerintah Kota Malang
17. Pelayanan Ijin Balik Nama Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang
Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang
18. Pelayanan Ijin Perpanjangan Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang
Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang
19. Pelayanan Pembayaran Retribusi Ijin Pemakaian Tempat-Tempat
Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang
1. PELAYANAN ASISTENSI PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN
ANGGARAN (RKA – SKPD)
Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan kerangka pengeluaran
jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan maju yang
berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang
direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang
direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana untuk
pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya.
Standar Pelayanan Asistensi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA – SKPD)
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang
Pedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan setiap tahun.
c. Peraturan Walikota tentang Standar Satuan Harga ( SSH ) yang diterbitkan setiap tahun.
d. Peraturan Walikota tentang Standar Biaya Umum
( SBU ) yang diterbitkan setiap tahun e. Peraturan Walikota Malang Nomor 47 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 10
2.
Persyaratan Pelayanan
: a. KUA PPAS yang telah mendapatkan persetujuan DPRD Kota Malang
b. Perubahan KUA PAS yang telah mendapatkan
persetujuan DPRD Kota Malang
3.
Sistem, mekanisme
dan prosedur
: 1. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD menginput RKA/P-RKA melalui aplikasi Si-APBD
pada BPKAD 2. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD
menyampaikan dokumen RKA atau RKA
Perubahan yang sudah ditandatangani Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran kepada
BPKAD melalui Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan Daerah
3. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan dibantu oleh Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran dan staf melakukan
verifikasi 4. Apabila diperlukan untuk penjelasan, Kepala
Bidang Anggaran dan Perbendaharaan dan/atau Kasub Bidang Perencanaan dan Penyusunan
Anggaran dapat menghubungi atau mengundang Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD terkait untuk klarifikasi dan jika diperlukan
dilakukan input ulang oleh SKPD 5. RKA/P-RKA SKPD yang sudah benar selanjutnya
sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Kota Malang tentang Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah atau Perubahan APBD
4. Jangka waktu penyelesaian
: Minimal 2 – 3 jam ; Maksimal 2 hari disesuaikan dengan kebutuhan dan Surat Edaran Walikota
tentang Penyusunan RKA - SKPD
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk Pelayanan
: RKA SKPD
7 Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, printer, alat tulis kantor
Prasarana : instalasi listrik, jaringan internet, telpon, ruang kerja
8 Kompetensi
pelaksana
: Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan
Anggaran bersama Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Bidang Anggaran , dengan tugas
penyelenggaran layanan: a. Menerima hardcopy konsep RKA SKPD b. Melakukan pengecekan RKA dengan pagu
anggaran SKPD c. Editing kesesuaian kode rekening belanja SKPD
pada aplikasi
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 11
Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan , dengan tugas penyelenggaran layanan: Melakukan pengecekan ulang RKA dengan pagu
anggaran SKPD setelah dicek oleh Staf dan Kasubid Perencanaan dan Penyusunan Anggaran
9 Pengawasan
Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 3 (tiga) orang yang terdiri dari : 1. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
2. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran
3. Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan
Anggaran
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB
2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-
larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang
diberikan akan menghemat
waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan
pelayanan M : Mudah : Bermakna pelayanan yang
diberikan tidak menyulitkan
atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta
merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan
pelayanan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 12
13 Jaminan keamanan dan keselamatan
pelayanan
: Program Penyusunan Anggaran Daerah 1) Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKA dan DPA
SKPD
2) Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD
3) Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang P-APBD
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
2. PELAYANAN PENYUSUNAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN
DAN PERUBAHAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN
Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD (DPA-SKPD) adalah
dokumen yang memuat pendapatan dan belanja setiap SKPD yang
digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran. DPA
SKPD merinci sasaran yang hendak dicapai; fungsi; program dan kegiatan;
anggaran untuk mencapai sasaran tersebut; rencana penarikan dana tiap
satuan kerja dan pendapatan yang diperkirakan.
Standar Pelayanan Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Perubahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
b. Peraturan Walikota Malang Nomor 47 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah c. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan Pelayanan
: Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Peraturan Walikota tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan perubahannya yang telah mendapatkan
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang.
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 13
3.
Sistem, mekanisme dan prosedur
: 1. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD mencetak DPA atau DPA Perubahan melalui aplikasi dan setelah ditandatangani oleh
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran disampaikan kepada BPKAD
2. Kepala BPKAD memberikan disposisi kepada Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
3. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan dibantu oleh Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran serta staf melakukan
verifikasi kesesuaian pagu dan kode rekening belanja SKPD
4. Apabila diperlukan untuk penjelasan, Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan dan/atau
Kasub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran dapat menghubungi atau mengundang Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD
terkait untuk klarifikasi. 5. DPA/DPPA setelah verifikasi dan benar disahkan
oleh PPKD 6. DPA/DPPA SKPD yang sudah disahkan
selanjutnya disampaikan kembali kepada SKPD untuk digandakan
7. Salinan DPA/DPPA SKPD disampaikan kepada
BPKAD, Barenlitbang dan Inspektorat
4. Jangka waktu penyelesaian
: 1. Minimal 2 – 3 jam ; Maksimal 2 hari disesuaikan dengan kebutuhan dan Surat Edaran Walikota
tentang Penyusunan DPA/DPPA SKPD 2. Sebelum tahun anggaran berjalan DPA SKPD
sudah mendapatkan pengesahan dari PPKD
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk
Pelayanan
: Dokumen Pelaksanaan Anggaran
7. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer,
Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, jaringan internet
8. Kompetensi pelaksana
: Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran bersama Staf Sub Bidang Perencanaan
dan Penyusunan Bidang Anggaran , dengan tugas penyelenggaran layanan:
a. Menerima konsep DPA/DPPA SKPD b. Melakukan pengecekan DPA/DPPA dengan pagu
anggaran SKPD dalam penjabaran APBD serta
kesesuaian kode rekening belanja c. Pemberian paraf DPA/DPPA benar untuk
pengesahan DPA/DPPA
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 14
Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan , dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Melakukan pengecekan ulang DPA dengan pagu
anggaran SKPD setelah dicek oleh Staf dan Kasubid Perencanaan dan Penyusunan Anggaran
b. Memberikan paraf untuk pengesahan DPA dan DPPA oleh PPKD
9 Pengawasan Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan
pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan
Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 3 (tiga) orang yang terdiri dari : a. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan b. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan
Anggaran c. Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan
Anggaran
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB
2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat
waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan
atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 15
dalam memberikan pelayanan
13 Jaminan keamanan dan
keselamatan pelayanan
: Program Penyusunan Anggaran Daerah 1) Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKA dan DPA
SKPD 2) Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan
Daerah Tentang APBD 3) Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan
Daerah Tentang P-APBD
14 Evaluasi
Kinerja Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
3. PELAYANAN PENYUSUNAN KONSEP NASKAH PERJANJIAN HIBAH
DAERAH (NPHD)
Bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi organisasi
kemasyarakatan dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan
daerah, perlu memberikan dukungan pendanaan kepada beberapa lembaga
semi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang berada di wilayah
Kota Malang dalam bentuk pemberian hibah. Hibah adalah pemberian
bantuan uang/barang atau jasa dari Pemerintah Daerah kepada
Pemerintah atau Pemerintah Daerah lainnya, Perusahaan Daerah,
masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah
ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta
tidak secara terus menerus dengan memperhatikan asas keadilan,
kepatuhan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat.
Hibah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD )
yang sekurang-kurangnya memuat ketentuan mengenai : tujuan hibah;
jumlah hibah; sumber hibah; penerima hibah; persyaratan hibah; tata cara
penyaluran hibah; tata cara penggunaan hibah; tata cara pelaporan dan
pemantauan hibah; hak dan kewajiban pemberi dan penerima hibah; dan
sanksi.
Pihak-pihak tertentu yang diberikan hibah, beserta besarnya
sejumlah uang yang dihibahkan ditetapkan dengan Keputusan Walikota
Malang tentang Pemberian Hibah Daerah Kepada Lembaga Masyarakat
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 16
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
berkenaan.
Standar Pelayanan Penyusunan Konsep Naskah Perjanjian Hibah
Daerah (NPHD)
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun
2016 tentang perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan
Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 9 Tahun 2016 TentangAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017
d. Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
e. Peraturan Walikota Malang Nomor 93 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017
f. Keputusan Walikota Malang Nomor : 188.45/ /35.73.112/2016 Tentang Pemberian Hibah
Daerah Kepada Lembaga Masyarakat Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2017 g. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor
188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan Pelayanan
: Proposal permohonan hibah yang dilampiri : a. Rencana penggunaan dana hibah b. Surat keputusan tentang kepengurusan
organisasi kemasyarakatan c. Surat keterangan domisili lembaga dan/ atau
organisasi kemasyarakatan
3.
Sistem, mekanisme
dan prosedur
: 1. Menyusun draf Keputusan Walikota Malang tentang penerima hibah yang tertuang dalam
lampiran Peraturan Walikota tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2017
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 17
2. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah memberikan disposisi kepada Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan untuk
menindaklanjuti 3. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
memberikan disposisi tugas kepada Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran
untuk membuat konsep NPHD 4. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan
Anggaran melaksanakan pengecekan data
pemohon penerima hibah yang telah diverifikasi oleh SKPD terkait
5. Melakukan fasilitasi terhadap pemohon atas kelengkapan data penerima hibah
6. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran menyusun konsep NPHD
7. Penandatanganan NPHD oleh calon penerima
hibah 8. Konsep NPHD disampaikan kepada Sekretaris
Daerah atau Walikota Malang untuk mendapatkan tanda tangan
9. NPHD yang sudah mendapatkan tanda tangan Sekretaris Daerah atau Walikota disampaikan kembali kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah 10. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah
memerintahkan kepada Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan untuk diproses lebih lanjut.
11. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan mendisposisikan NPHD kepada Kepala Subbidang Administrasi Anggaran untuk menyerahkan
NPHD kepada lembaga dan/atau organisasi kemasyarakatan
12. NPHD sudah mendapatkan tanda tangan kedua belah pihak, sebagai dasar pencairan dana
hibah
4. Jangka waktu
penyelesaian
: a. Proses di BPKAD : 2 hari kerja setelah berkas
lengkap b. Proses di Sekretaris Daerah dan Walikota : 10
hari kerja
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk Pelayanan
: Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
7. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 18
8. Kompetensi pelaksana
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dengan tugas penyelenggaraan layanan: a. Mengajukan Surat Keputusan Penerima Hibah
untuk tanda tangan Walikota b. Mengajukan konsep NPHD kepada Walikota
untuk mendapatkan tanda tangan Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan,
dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Mengajukan NPKND kepada Kepala Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah tentang draf
SK Walikota tentang penerima hibah sesuai Perwal tentang penjabaran APBD
b. Mengoreksi konsep Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD)
c. Memproses penandatanganan NPHD oleh penerima hibah
Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan
Anggaran dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Menyusun draft SK Walikota tentang penerima
hibah sesuai Perwal tentang penjabaran APBD b. Menyusun konsep Naskah Perjanjian Hibah
Daerah ( NPHD) Staf Sub Bidang Administrasi Anggaran , dengan tugas penyelenggaran layanan:
a. Mendokumentasikan NPHD setelah mendapatkan tanda tangan Walikota atau Sekretaris Daerah
b. Menyusun konsep Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD)
Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran dan Staf Sub Bidang Administrasi Anggaran , dengan tugas penyelenggaran layanan:
a. Mencetak NPHD b. Mendistribusikan NPHD
9 Pengawasan
Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 8 (delapan) orang yang terdiri dari : a. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah b. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan c. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan
Anggaran d. Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran
e. Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran
f. Staf Sub Bidang Administrasi Anggaran
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 19
g. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah h. Bendahara Pengeluaran PPKD
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB
2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-
larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang
diberikan akan menghemat
waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan
pelayanan M : Mudah : Bermakna pelayanan yang
diberikan tidak menyulitkan
atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta
merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan
pelayanan
13 Jaminan keamanan dan
keselamatan pelayanan
: Program Penyusunan Anggaran Daerah 1) Kegiatan Penyusunan Dokumen Naskah
Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 20
4. PELAYANAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN ANGGARAN SKPD
Pengendalian Anggaran Belanja SKPD dalam hal ini adalah
melaksanakan pengendalian terhadap pengajuan penyerapan yang tertera
pada SPM SKPD berdasarkan nama kegiatan, sumber dana, rekening
belanja, pagu anggaran sesuai dengan DPA- SKPD/Penjabaran APBD.
Standar Pelayanan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran SKPD
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014
c. Peraturan Walikota Malang Nomor 25 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang
h. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
d. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar
Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan
Pelayanan
: a. Surat permohonan pencairan anggaran dari SKPD
b. DPA atau DPPA SKPD c. Surat Perintah Membayar – SPM SKPD
3.
Sistem,
mekanisme dan prosedur
: 1. Berkas pencairan anggaran diterima Kepala
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melalui Sekretaris Badan dan didisposisikan
kepada Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
2. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
memberikan disposisi kepada Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran
3. Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 21
dibantu staf melakukan verifikasi anggaran belanja untuk disesuaikan dengan DPA /DPPA – SKPD meliputi :
a. Judul program dan kegiatan b. Sumber dana
c. Kode rekening d. Plafon/pagu anggaran yang tersedia
e. Penggunaan dana disesuaikan dengan kode rekening
4. Berkas yang sudah diverifikasi diteruskan kepada
Sub Bidang Perbendaharaan untuk diproses lebih lanjut
4. Jangka waktu
penyelesaian
: 1 (satu) hari kerja
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk
Pelayanan
: Check list kendali
7. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer,
Prasarana : instalasi listrik, telpon, jaringan internet, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi pelaksana
: Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan, dengan tugas penyelenggaraan layanan:
Mengecek kesesuaian pengajuan pencairan dengan DPA/DPPA- SKPD setelah dicek oleh Kasubid
Administrasi Anggaran Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran bersama
Staf Administrasi Anggaran, dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Menerima pengajuan SPM dan kelengkapannya
dari SKPD b. Mengecek kesesuaian pengajuan pencairan
dengan DPA/DPPA- SKPD c. Menyerahkan SPM yang telah sesuai dengan
DPA/DPPA SKPD untuk diteruskan prosesnya ke Sub Bidang Perbendaharaan
9 Pengawasan Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan
pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat
setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 3 (tiga) orang yang terdiri dari : a. Kepala Bidang Anggaran b. Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran
c. Staf Sub Bidang Administrasi Anggaran
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 22
Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB
2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat
waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan
atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan
pelayanan
13 Jaminan
keamanan dan keselamatan
pelayanan
: Program Penyusunan Anggaran Daerah
1) Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 23
5. PELAYANAN VERIFIKASI SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)
Pencairan anggaran adalah proses tersedianya dana pembiayaan
kegiatan yang dilakukan sesuai rencana operasional atau program kerja.
SKPD mengajukan Surat Perintah Membayar ( SPM ) sebagai dasar
penerbitan SP2D.
Standar Pelayanan Verifikasi Surat Perintah Membayar (SPM)
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014
c. Peraturan Walikota Malang Nomor 25 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang
d. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah e. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar
Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan Pelayanan
: a. Surat Perintah Membayar (SPM) UP/GU/TU/LS dan LS Belanja Tidak Langsung yang diterbitkan
oleh SKPD melalui aplikasi e-finance b. Surat Perintah Membayar (SPM) LS untuk Belanja
Tidak Langsung (BTL) yang diterbitkan oleh PPKD melalui aplikasi e-finance
c. Permohonan pencairan dari SKPD
d. Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran e. Dokumen-dokumen berkas pencairan
3.
Sistem,
mekanisme dan prosedur
: 1. SKPD mengajukan Surat Perintah Membayar
(SPM) yang diterbitkan melalui aplikasi e-finance dilengkapi berkas pencairan anggaran yang terdiri
dari SPM fisik, Permohonan Pencairan, Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran dan Dokumen-dokumen pencairan yang disampaikan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 24
oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan ( PPK-SKPD) / Bendahara Pengeluaran SKPD melalui loket verifikasi
2. Petugas Verifikasi pada loket menerima berkas SPM dan kelengkapannya, meliputi :
1) Meneliti kelengkapan persyaratan dokumen SPM berdasarkan checklist kelengkapan
dokumen SPM 2) Meneliti kelengkapan formal, antara lain tata
cara penulisan dan pengisian, penghitungan
nominal dan penghitungan pajak serta kelengkapan tandatangan pada berkas SPM dll
3. Apabila berkas belum lengkap dikembalikan kepada SKPD penerbit SPM dan berkas yang
telah diperbaiki dan dilengkapi, dikembalikan ke loket verifikasi untuk dicek ulang. Apabila berkas sdh benar dan lengkap maka petugas verifikasi
melaksanakan cek aplikasi e-finance kemudian diteruskan ke Kasubid Perbendaharaan
4. Berkas lengkap dan benar oleh Kepala Sub Bidang Perbendaharaan diverifikasi :
3) Berkas yang masih terdapat kekeliruan atau tidak dapat diterima, diterbitkan surat penolakan penerbitan SP2D disertai saran
perbaikan 4) Berkas yang sudah diperbaiki, dikembalikan
kepada BUD paling lambat 2 hari kerja setelah terbitnya surat penolakan
5. Berkas yang sudah diverifikasi diteruskan kepada Kepala BPKAD untuk dimintakan persetujuan atas pengajuan pencairan
5) Apabila Kepala BPKAD menolak memberikan persetujuan, maka berkas dikembalikan
kepada Kepala Sub Bidang Perbendaharaan untuk klarifikasi ke SKPD yang bersangkutan
6. Berkas yang sudah disetujui, dikirimkan ke Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan SP2D
4. Jangka waktu
penyelesaian
: 2 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk Pelayanan
: SPM yang memenuhi persyaratan untuk dapat diterbitkan SP2D
7. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi
Prasarana : instalasi listrik, telpon, jaringan internet, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi : Staf Sub Bidang Perbendaharaan sebagai petugas
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 25
pelaksana verifikasi pada Loket, dengan tugas penyelenggaran layanan : a. Menerima berkas pencairan anggaran yang
terdiri dari SPM, Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran dan Dokumen-dokumen
pencairan yang disampaikan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan ( PPK-SKPD) /
Bendahara Pengeluaran SKPD b. Meneliti kelengkapan persyaratan dokumen SPM
berdasarkan checklist UP/GU/TU dan LS
kelengkapan dokumen SPM c. Meneliti kelengkapan formal, antara lain tata
cara penulisan dan pengisian, penghitungan pada SPM dll
d. Apabila berkas belum lengkap dikembalikan kepada SKPD penerbit SPM
e. Menerima pengembalian berkas dari SKPD yang
telah diperbaiki dan dilengkapi f. Melakukan pengecekan pada e-finance yang
telah dinyatakan lengkap dan benar g. Meneruskan SPM yang sudah dinyatakan
lengkap dan diregister ke Ka Subbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas
Kepala Sub Bidang Perbendaharaan
Meneliti kembali kesesuaian dokumen yang terlampir dengan checklist dan hasil verifikasi
petugas loket a. Apabila masih ditemukan kesalahan / berkas
tidak lengkap maka diterbitkan surat penolakan SPM yang ditandatangani oleh Kasubbid
Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas dan dikembalikan ke SKPD terkait selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja untuk segera
diperbaiki/dilengkapi b. Apabila sudah benar maka KaSubid
Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas melakukan check list pd aplikasi e-finance dan
memberikan acc untuk diterbitkan SP2D
9 Pengawasan
Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan pengaduan,
saran dan masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 8 ( delapan ) orang yang terdiri dari : 1. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah 2. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
3. Ka Subbid Perbendaharaan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 26
4. Staf Sub Bidang Perbendaharaan sebagai petugas loket verifikasi ( 5 orang)
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
2. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB
Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-
larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang
diberikan akan menghemat
waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan
pelayanan M : Mudah : Bermakna pelayanan yang
diberikan tidak menyulitkan
atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta
merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan
pelayanan
13 Jaminan keamanan dan
keselamatan pelayanan
: Program Penyelenggaraan Perbendaharaan Daerah 1) Kegiatan Peningkatan Pelayanan dan
Penatausahaan Perbendaharaan 2) Kegiatan Penatausahaan Keuangan PPKD 3) Kegiatan Penyusunan dan Sosialisasi Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah 4) Kegiatan Pendampingan Aplikasi Sistem
Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah 5) Kegiatan Penataan Arsip Administrasi
Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas
14 Evaluasi
Kinerja Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
6. PELAYANAN PENERBITAN SP2D
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 27
Sebagai sarana untuk pencairan dana tersebut diperlukan surat
yakni SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana. Surat inilah yang
dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang ditunjuk setelah
SPM diterima oleh BUD. SP2D adalah spesifik, artinya satu SP2D hanya
dibuat untuk satu SPM saja.
Standar Pelayanan Penerbitan SP2D
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga
kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kota Malang Tahun 2013-2018
c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014 d. Peraturan Walikota Malang Nomor 25 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang
e. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah f. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan
Pelayanan
: a. Surat Perintah Membayar (SPM) dari SKPD yang
sudah diverifikasi petugas loket dan sudah disetujui Ka Subid Perbendaharaan
b. Permohonan pencairan
c. Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran d. Dokumen-dokumen berkas pencairan
3.
Sistem, mekanisme
dan prosedur
: a. Berkas yang sudah disetujui, dikirimkan ke Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan
SP2D
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 28
b. Pencataan Register SP2D dan Daftar Penguji c. Pencetakan SP2D d. Pengecekan Hasil Cetakan SP2D dan Daftar
Penguji e. Hasil cetakan SP2D yang telah dicek dan
dinyatakan clear diteruskan ke Kuasa BUD f. Penandatanganan SP2D oleh Kuasa BUD
g. Apabila karena satu atau lain hal Kuasa BUD menolak untuk menandatangani SP2D maka Kuasa BUD dapat menghubungi SKPD yang
bersangkutan untuk meminta klarifikasi dan/atau memberikan saran perbaikan
h. SKPD memberikan klarifikasi atau memenuhi perbaikan sesuai saran dari kuasa BUD
i. SP2D yang telah ditandatangani oleh Kuasa BUD dipisahkan lembar Daftar Pengujinya sesuai dengan peruntukan masing-masing
lembarnya j. Daftar Penguji lembar ke 1 dikirim ke Bank
Persepsi untuk kontrol k. SP2D Lembar ke 1,2,3 di stembel oleh BUD dan
diberi tanggal pencairan untuk selanjutnya dibawa ke Bank Persepsi untuk pencairan/pemindahbukuan dan validasi
l. SP2D lembar ke 4 untuk arsip Bendahara Umum Daerah
m. Bank Persepsi input dalam Rekening Koran dan Nota Debet
n. BUD entry berdasarkan Rekening Koran dari Bank Persepsi
4. Jangka waktu penyelesaian
: 2 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk
Pelayanan
: Surat Perintah Pencairan Dana
7. Sarana, prasarana, dan/atau
fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja,
ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi pelaksana
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dengan tugas penyelenggaraan layanan:
Persetujuan atas pencairan anggaran Kepala Bidang Akutansi dan Perbendaharaan
Selaku kuasa BUD dalam penerbitan SP2D Kepala Sub Bidang Perbendaharaan , Selaku Pembantu Kuasa BUD
Staf Sub Bidang Perbendaharaan dengan tugas penyelenggaran layanan :
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 29
a. Membuat SP2D; b. Mengisi daftar penguji sesuai SP2D; c. Meregister SP2D;
d. Mengajukan tanda tangan SP2D kepada Kuasa BUD
e. Memeriksa kebenaran daftar penguji dengan SP2D
f. Menyerahkan SP2D Bank Persepsi selaku RKUD;
Staf Sub Bidang Perbendaharaan sebagai petugas
verifikasi SP2D a. Menverifikasi dan mengecek ulang kesesuaian
SP2D yang tercetak dengan SPM yang telah diverifikasi
b. Memberi stempel tanggal dan stempel BUD c. Setelah benar dan sesuai diserahkan kembali ke
Ka Subbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas
untuk diteruskan kepada Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi untuk
penandatanganan SP2D Kepala Bidang Akutansi dan Perbendaharaan
selaku Kuasa BUD a. Menverifikasi ulang kesesuaian SP2D yang
disertai Daftar Penguji
b. Jika telah diperiksa kebenarannya kemudian menandatangani SP2D
c. Menyerahkan kembali SP2D yang sudah ditandatangani ke Staf Subbid Perbendaharaan
dan Pengelolaan Kas untuk disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran SKPD
Staf Sub Bidang Perbendaharaan sebagai petugas
pendokumentasian dan pengarsipan SP2D a. Memilah, mendokumentasikan dan
mengarsipkan SP2D bersama berkas SPM dan data pendukungnya
9 Pengawasan Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan
pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat
setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari : a. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah ( PPKD) b. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
c. Kepala Sub Bidang Perbendaharaan d. Staf Sub Bidang Perbendaharaan (6 org)
e. Bendahara Pengeluaran SKPD
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 30
12 Jaminan Pelayanan
: Jadwal pelayanan setiap hari kerja 1. Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB 2. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00
WIB 3. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat
waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat
waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun
dalam memberikan pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan
atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani,
memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan
13 Jaminan
keamanan dan keselamatan
pelayanan
: Program Penyelenggaraan Perbendaharaan Daerah
1) Kegiatan Peningkatan Pelayanan dan Penatausahaan Perbendaharaan
2) Kegiatan Penatausahaan Keuangan PPKD 3) Kegiatan Penatausahaan, Analisis dan Evaluasi
Pengelolaan Kas
4) Kegiatan Penyusunan dan Sosialisasi Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah
5) Kegiatan Pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
6) Kegiatan Penataan Arsip Administrasi Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 31
7. PELAYANAN GAJI DAN PENERBITAN SURAT KETERANGAN
PEMBERHENTIAN PEMBAYARAN
Gaji adalah pengeluaran untuk kompensasi yang harus dibayarkan
kepada pegawai pemerintah berupa gaji pokok ditambah dengan tunjangan-
tunjangan yang sah yang berhak diterima oleh penerima gaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999. Di
bagian penjelasan, menegaskan bahwa pada dasarnya setiap pegawai negeri
beserta keluarganya harus dapat hidup layak dari gajinya sehingga dengan
demikian dapat memusatkan perhatian untuk melaksanakan tugas yang
dipercayakan kepadanya. Dalam menentukan besarnya gaji diperhatikan
kemampuan keuangan negara, selain itu harus pula memperhatikan
keadaan tempat di mana pegawai negeri itu dipekerjakan. Selain gaji pokok,
kepada Pegawai Negeri Sipil dapat diberikan tunjangan keluarga, tunjangan
jabatan, tunjangan pangan dan tunjangan lain-lain. Pembayaran gaji
pegawai tersebut diberikan kepada setiap awal bulan sebelum yang
bersangkutan melaksanakan tugasnya. Rincian pembayaran gaji dimuat
dalam sebuah daftar yang disebut dengan Daftar Gaji Induk/bulanan yang
dikeluarkan oleh satuan kerja di mana pegawai tersebut gajinya
dibayarkan.
Standar Pelayanan Gaji dan Penerbitan Surat Keterangan
Pemberhentian Pembayaran
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun 2013-
2018 c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 32
2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014
d. Peraturan Walikota Malang Nomor 25 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan
Walikota Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kota Malang e. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
f. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor
188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun
2017
2.
Persyaratan Pelayanan
: Dokumen sumber untuk penyesuaian gaji dan tunjangan dan pembuatan SKPP (Surat Keputusan
Mutasi, Kenaikan/Penurunan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Pensiun, Tugas Belajar, Meninggal Dunia, Kelahiran Anak)
3.
Sistem,
mekanisme dan prosedur
: Proses Pelaksanaan Perhitungan dan Penyesuaian
Gaji dan Tunjangan : 1. SKPD mengirimkan berkas permohonan atas
Surat Keputusan Mutasi, Kenaikan/Penurunan Pangkat, Kenaikan/Penurunan Gaji Berkala,
Pensiun, Tugas Belajar, Akte kelahiran, Akte kematian ke Sekretariat BPKAD
2. Persetujuan / Disposisi dari Kepala BPKAD
untuk diproses lebih lanjut 3. Berkas permohonan diverifikasi untuk
penyesuaian gaji serta tunjangan 4. Pemrosesan kekurangan gaji, gaji susulan
maupun uang duka 5. Data pembaharuan diinput pada database gaji
dan tunjangan
6. Bendahara Pengeluaran SKPD mengambil persyaratan gaji dan daftar gaji setiap minggu
ke-3 tiap bulannya, sebagai dasar pembuatan SPM – Gaji dan Tunjangan
7. Bendahara Pengekuaran SKPD membuat SPP dan SPM serta kelengkapan pencairan gaji
Proses Penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian
Pembayaran : 1. SKPD mengirimkan SKPPS (Surat Keterangan
Pemberhentian Pembayaran Sementara) dari SKPD untuk pegawai yang pensiun
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 33
2. Disposisi dari kepala BPKAD untuk diproses lebih lanjut;
3. Pengecekan dan Pencatatan Register SKPP ;
4. Pemrosesan dan pencetakan SKPP oleh operator; 5. Persetujuan Penerbitan SKPP oleh Kasubbid
Perbendaharaan, Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
6. Penandatanganan SKPP oleh Kepala BPKAD 7. Penyerahan SKPP kepada Pemohon / SKPD
terkait.
4. Jangka waktu
penyelesaian
: 2 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk Pelayanan
: Lembar Persyaratan Gaji dan Daftar Gaji Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran
7. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi
Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi
pelaksana
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah,
dengan tugas penyelenggaraan layanan: Menandatangani Surat Ketetapan Pemberhentian Pembayaran (SKPP)
Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan Mengajukan tandatangan draft SKPP yang telah
diverifikasi kepada Kepala BPKAD Kepala Sub Bidang Perbendaharaan, dengan tugas
penyelenggaran layanan: a. Mengecek ulang persyaratan gaji dan daftar gaji
seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota
Malang b. Mengecek ulang kekurangan gaji, gaji susulan,
uang duka wafat dan draft SKPP a. Mengecek rekonsiliasi pegawai dengan BKD, PT.
TASPEN dan ASKES Staf Sub Bidang Perbendaharaan, dengan tugas penyelenggaran layanan :
a. Menerima berkas permohonan gaji dan SKPP b. Memproses perhitungan gaji dan SKPP
9 Pengawasan
Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah
pelaksana
: 6 (enam) orang yang terdiri dari :
a. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 34
Daerah b. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan c. Kepala Sub Bidang Perbendaharaan
d. Staf Sub Bidang Perbendaharaan (3 orang)
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
2. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat
waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan
atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan
pelayanan
13 Jaminan keamanan dan keselamatan
pelayanan
: Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1) Peningkatan Pelayanan Gaji PNS
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 35
8. PELAYANAN PENCAIRAN DANA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL
Dalam rangka tertib administrasi, dan terciptanya harmonisasi,
stabilisasi, efektifitas, serta menjamin partisipasi masyarakat guna
memperkuat dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan
daerah, maka diberikan hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Standar Pelayanan Pencairan Dana Hibah dan Bantuan Sosial
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah. c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014
d. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
e. Peraturan Walikota Malang Nomor 93 Tahun
2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017
f. Keputusan Walikota Malang Nomor:188.45/82/35.73.112/2017 tentang
Pemberian Hibah Daerah Kepada Organisasi/Lembaga Kemasyarakatan Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2017 g. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar
Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2. Persyaratan : a. Proposal permohonan Dana Hibah dari Calon
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 36
Pelayanan Penerima Hibah b. Surat Permohonan Pencairan c. Lampiran Peraturan Walikota Malang tentang
Penjabaran APBD d. Surat Keputusan Walikota Malang tentang
Penetapan Penerima Hibah e. NPHD ( Nota Perjanjian Hibah Daerah) antara
Pemerintah Kota Malang dan Penerima Hibah f. Surat Perintah Pencairan (SPP) dan Surat
Perintah Membayar (SPM) LS Hibah dari PPKD
g. Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran (Pakta Integritas, Kesanggupan
mempertanggungjawabkan Penggunaan Dana) h. Dokumen-dokumen berkas pencairan
3.
Sistem, mekanisme
dan prosedur
: 1. Penerima Hibah dan Bantuan Sosial mengajukan permohonan pencairan dana sesuai NPHD dan
Surat Keputusan Hibah 2. Persetujuan dari Walikota / Sekretaris Daerah
untuk memproses lebih lanjut 3. PPKD menerima berkas pengajuan dari penerima
hibah yang sudah didisposisi Walikota / Sekretaris Daerah
4. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
dan Kasubbid Perbendaharaan meneruskan untuk diproses lebih lanjut ke Bendahara
Pengeluaran PPKD 5. Bendahara Pengeluaran PPKD memverifikasi
kelengkapan berkas yang sudah masuk 6. Bendahara Pengeluaran PPKD mengajukan
berkas ang sudah lengkap untuk proses
pencairan pencairan anggarannya yang terdiri dari SPM, Surat Pertanggungjawaban Pengguna
Anggaran dan dokumen-dokumen pencairan yang disampaikan oleh Penerima Hibah
7. Petugas Verifikasi pada loket PPKD menerima berkas SPM dan kelengkapannya, meliputi : 6) Meneliti kelengkapan persyaratan dokumen
SPM berdasarkan checklist kelengkapan dokumen SPM Hibah oleh PPKD
7) Meneliti kelengkapan formal, antara lain tata cara penulisan dan pengisian, nominal hibah
pada SPM dll 8) Apabila berkas belum lengkap dikembalikan
kepada SKPD penerbit SPM dan berkas yang telah diperbaiki dan dilengkapi, dikembalikan ke loket verifikasi untuk dicek ulang
9) Berkas lengkap dan benar diteruskan ke
Kepala Sub Bidang Perbendaharaan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 37
8. Berkas lengkap dan benar dari Petugas verifikasi oleh Kepala Sub Bidang Perbendaharaan untuk : 10) Berkas yang masih terdapat kekeliruan
atau tidak dapat diterima, diterbitkan surat penolakan penerbitan SP2D disertai saran
perbaikan 11) Berkas yang sudah diperbaiki,
dikembalikan kepada BUD paling lambat 2 hari kerja setelah terbitnya surat penolakan
9. Berkas yang sudah diparaf diteruskan kepada
Kepala BPKAD untuk dimintakan persetujuan atas pengajuan pencairan
12) Apabila Kepala BPKAD menolak memberikan persetujuan, maka berkas
dikembalikan kepada Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan untuk klarifikasi ke SKPD yang bersangkutan
10. Berkas yang sudah disetujui, dikirimkan ke Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan
SP2D Hibah
4. Jangka waktu penyelesaian
: 5 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk Pelayanan
: 13) Proposal yang memenuhi persyaratan dapat dibuatkan SPM
14) SPM yang memenuhi persyaratan untuk dapat diterbitkan SP2D
7. Sarana,
prasarana, dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari,
komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi
pelaksana
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah,
dengan tugas penyelenggaraan layanan: a. Persetujuan atas pencairan anggaran
b. Menandatangani SPM selaku Pengguna Anggaran PPKD
Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah, dengan tugas penyelenggaraan layanan: a. Sebagai Pejabat Penatausahaan Keuangan ( PPK-
PPKD ) b. Melakukan verifikasi kelengkapan SPM sebelum
diberikan ke Kepala BPKAD selaku Pengguna Anggaran PPKD
Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
Memberikan Disposisi untuk pemrosesan lebih lanjut sesuai ketentuan
a. Selaku kuasa BUD dalam penerbitan SP2D Kepala Sub Bidang Perbendaharaan, selaku Pejabat
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 38
Pelaksana Teknis Kegiatan PPKD dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Meneliti kembali kesesuaian dokumen yang
terlampir dengan checklist dan hasil verifikasi petugas loket
b. Apabila masih ditemukan kesalahan / berkas tidak lengkap maka diterbitkan surat penolakan
SPM yang ditandatangani oleh Kasubbag Perbendaharaan dan dikembalikan ke PPKD selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja untuk
segera diperbaiki/dilengkapi c. Meneruskan berkas yang sudah lengkap ke
Kuasa Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan SP2D
d. Memberikan Disposisi untuk pemrosesan lebih lanjut sesuai ketentuan dan mengecek kelengkapan dan menyiapkan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) belanja Hibah e. Melakukan verifikasi berkas SPM Belanja Hibah
f. Memproses lebih lanjut Penerbitan SP2D g. Memeriksa kebenaran daftar penguji dengan
SP2D Staf Sub Bidang Perbendaharaan sebagai Bendahara Pengeluaran PPKD, dengan tugas penyelenggaraan
layanan : a. Mengecek kelengkapan berkas yang masuk dari
Calon Penerima Hibah b. Membuat Buku Register Surat Masuk untuk
Hibah c. Menghimpun Surat Permintaan Pembayaran
(SPP) belanja Hibah dari PPTK PPKD untuk
diusulkan ke PPK- PPKD untuk dibuatkan SPM d. Membuat Buku Register untuk SPP, SPM Belanja
Hibah e. Menyerahkan berkas pencairan Hibah pada
Loket Verifikasi f. Menghubungi Penerima Hibah untuk mencairkan
SP2D yang sudah terbit dan meminta
kelengkapan Pakta Integritas serta Surat Kesanggupan pertanggungjawaban dari Penerima
Hibah g. Menata arsip dan memberikan kodefikasi arsip
pencairan Dana Hibah Staf Sub Bidang Perbendaharaan sebagai petugas verifikasi pada Loket, dengan tugas penyelenggaran
layanan : a. Menerima berkas pencairan anggaran yang terdiri
dari SPM, Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran dan Dokumen-dokumen pencairan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 39
yang disampaikan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD
b. Meneliti kelengkapan persyaratan dokumen SPM
berdasarkan checklist LS Hibah dan kelengkapan dokumen SPM
c. Meneliti kelengkapan formal, antara lain tata cara penulisan dan pengisian, penghitungan pada SPM
dll d. Apabila berkas belum lengkap dikembalikan
kepada Bendahara Pengeluaran PPKD
e. Menerima pengembalian berkas dari PPKD yang telah diperbaiki dan dilengkapi
f. Meneruskan SPM yang sudah dinyatakan lengkap dan deregister ke Kepala Subbid Perbendaharaan
Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas, dengan tugas penyelenggaran layanan : a. Membuat SP2D;
b. Mengisi daftar penguji sesuai SP2D; c. Meregister SP2D;
d. Memverifikasi dan mengecek ulang kesesuaian SP2D dengan berkas SPM dan kelengkapannya
e. Menyerahkan SP2D Bank Persepsi selaku RKUD;
9. Pengawasan Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan pengaduan,
saran dan masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah
pelaksana
: 9 ( Sembilan ) orang yang terdiri dari :
1. Kepala BPKAD 2. Sekretaris BPKAD 3. Kepala Bidan Anggaran dan Perbendaharaan
4. Kepala Sub Bidang Perbendaharaan 5. Staf Sub bidang Perbendaharaan (5 orang).
6. Bendahara Pengeluaran PPKD
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
2. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00
WIB Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat
waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 40
diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan
pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit
A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani,
memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu
dalam memberikan pelayanan
13 Jaminan
keamanan dan keselamatan pelayanan
: Program Penyelenggaraan Perbendaharaan Daerah
1) Penatausahaan keuangan PPKD
14 Evaluasi
Kinerja Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
9. PELAYANAN PENERIMAAN KAS
Standar Pelayanan Penerimaan Kas
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah. b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014 c. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
d. Peraturan Walikota Malang Nomor 93 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 41
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 e. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kota Malang Nomor
188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan Pelayanan
: a. SKPD ( Surat Ketetapan Pajak Daerah ) b. SKRD (Surat Ketetapan Retribusi Daerah) c. STS (Surat Tanda Setoran)
d. NK (Nota Kredit) e. RC (Rekening Koran)
f. Dokumen-dokumen Pendukung Penerimaan Kas
3.
Sistem, mekanisme
dan prosedur
: a. Kepala SKPD / Pengguna Anggaran menerbitkan SKPD / SPTPD/ SSPD / SKPDKB dan SKRD
b. Pembayaran Pajak / Retribusi Daerah disertai SKPD / SPTPD/ SSPD / SKPDKB dan SKRD ke Bank disertai dengan STS
c. Bank Persepsi menerbitkan Slip Setoran/Bukti Lain yang sah dan Nota Kredit untuk diserahkan
ke Wajib Pajak / Wajib Retribusi, Bendahara Penerimaan SKPD dan BUD
d. Bendahara Penerimaan SKPD dan Bendahara Penerimaan PPKD melakukan entry data pada aplikasi SIPKD
e. Petugas Verifikasi pada Loket Penerimaan Kas membandingkan Nota Kredit dan STS dan
melakukan entry data pada aplikasi SIPKD f. Petugas Verifikasi pada Loket Penerimaan Kas
melaksanakan rekonsiliasi harian dengan Bank Persepsi
4. Jangka waktu penyelesaian
: 1 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk
Pelayanan
: SPM yang memenuhi persyaratan untuk dapat
diterbitkan SP2D
7. Sarana, prasarana, dan/atau
fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling kabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi, stempel Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja,
ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi pelaksana
: Staf Sub Bidang Perbendaharaan sebagai petugas verifikasi pada Loket Penerimaan Kas ,
dengan tugas penyelenggaran layanan : a. Menerima STS dari Bendahara Penerimaan SKPD
dan Bendahara Penerimaan PPKD dengan
dilampiri berkas kelengkapannya (SKPD / SPTPD/ SSPD / SKPDKB dan SKRD)
b. Melaksanakan verifikasi terkait penulisan dan kode rekening belanja pada STS dari Bendahara
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 42
Penerimaan SKPD dan Bendahara Penerimaan PPKD dengan dilampiri berkas kelengkapannya (SKPD / SPTPD/ SSPD / SKPDKB dan SKRD)
c. Membubuhkan paraf dan meneruskan ke BUD untuk menandatangani STS
d. Mengembalikan STS yang salah kepada SKPD terkait untuk diperbaiki dan dikembalikan
kembali e. Melaksanakan Rekonsiliasi Harian dengan Bank
Persepsi
f. Membandingkan Nota Kredit dan STS dan melakukan entry data pada aplikasi SIPKD
g. Membuat laporan Buku Kas Harian, Rekening Koran dan Berita Acara Rekonsiliasi
Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan Melaksanakan verifikasi kesesuaian terkait penulisan dan kode rekening belanja pada STS dari
Bendahara Penerimaan SKPD dan Bendahara Penerimaan PPKD dengan dilampiri berkas
kelengkapannya (SKPD / SPTPD/ SSPD / SKPDKB dan SKRD)
a. Sebagai BUD menandatangani STS b. Mengembalikan STS yang salah kepada SKPD
terkait untuk diperbaiki dan dikembalikan
kembali c. Melaksanakan Rekonsiliasi Harian dengan Bank
Persepsi d. Melakukan pengecekan dan membubuhkan parat
laporan harian yaitu laporan Buku Kas Harian, Rekening Koran dan Berita Acara Rekonsiliasi
9. Pengawasan Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan
pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat
setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah
pelaksana
: 4 ( Empat ) orang yang terdiri dari :
a. Kepala Bidang Anggaran dan Perbendaharaan b. Kepala Sub Bidang Perbendaharaan
c. Staf Subbid Perbendaharaan Petugas Loket Verifikasi Penerimaan Kas (1 orang)
d. Staf Subbid Perbendaharaan selaku Bendahara Penerimaan PPKD (1 orang)
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
2. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB
Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 43
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-
larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang
diberikan akan menghemat
waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan
pelayanan M : Mudah : Bermakna pelayanan yang
diberikan tidak menyulitkan
atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta
merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan
pelayanan
13 Jaminan keamanan dan keselamatan
pelayanan
: Program Penyelenggaraan Perbendaharaan Daerah 1) Kegiatan Penatausahaan, Analisis dan Evaluasi
Pengelolan Kas
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
10. PELAYANAN ASISTENSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD
Dalam rangka peningkatan kualitas penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah agar penyusunan Laporan Keuangan menghasilkan
laporan yang akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku. Disamping itu pula, untuk mempermudah penyajian data dalam
proses audit maka diperlukan pendampingan Penyusunan Laporan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 44
Keuangan pada SKPD baik secara manual maupun menggunakan Sistim
Informasi Keuangan Daerah.
Standar Pelayanan Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64
Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah e. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014
f. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 14 Tahun 2014 tentang Sistem dan Kebijakan Akuntansi
g. Peraturan Walikota Malang Nomor 25 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang
h. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
i. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar
Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan
Pelayanan
: a. Dokumen transaksi pendapatan, belanja dan aset
SKPD b. Dokumen Draft Laporan Keuangan SKPD
3.
Sistem, mekanisme
dan prosedur
: 1. SKPD membawa berkas yang terdiri dari dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan
asistensi laporan keuangan 2. Berkas dokumen diajukan dan dikonsultasikan
kepada petugas asistensi pendampingan dalam
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 45
menyusun laporan keuangan yang terdiri dari LRA, Laporan Arus Kas, Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK), LO
3. Pelaksanaan verifikasi atas kelengkapan dokumen berupa bukti-bukti transaksi sebagai
dasar penyusunan laporan keuangan 4. Pendampingan dalam proses analisa atas
transaksi keuangan dan aset sebagai dasar penyusunan Laporan Keuangan SKPD
5. SKPD menyusun dan mengumpulkan Laporan
Keuangan yang lengkap dan akuntabel sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku.
4. Jangka waktu penyelesaian
: 3 kali pertemuan masing-masing 2 jam
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk Pelayanan
: Laporan Keuangan SKPD
7. Sarana,
prasarana, dan/atau
fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari,
komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja,
ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi
pelaksana
: Kepala Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan dan
Staf Bidang Akuntansi dan Pelaporan a. Menerima data sebagai bahan penyusunan
Laporan Keuangan SKPD b. Melakukan validasi atas laporan keuangan dan
data dari SKPD c. Melakukan rekonsiliasi atas Laporan Realisasi
Anggaran, Pengkapitalisasian aset dan neraca
serta data pendukung lainnya dari SKPD
9 Pengawasan Internal
: Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
10 Penanganan
pengaduan, saran dan masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat
setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah
pelaksana
: 3 (tiga) orang yang terdiri dari :
a. Kepala Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Aset Daerah
b. Kepala Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan c. Staf Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
2. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB
Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT”
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 46
C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-
larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang
diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan
pelayanan M : Mudah : Bermakna pelayanan yang
diberikan tidak menyulitkan atau rumit
A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta
merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan
masyarakat T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu
dalam memberikan
pelayanan
13 Jaminan keamanan dan
keselamatan pelayanan
: Program Pelaporan Keuangan Daerah 1) Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
di Lingkungan Pemerintah Kota Malang 2) Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah T.A. 2016
3) Penatausahaan Pembukuan Penerimaan Pendapatan dan Pembukuan Belanja
14 Evaluasi
Kinerja Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
11. PELAYANAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BELANJA SKPD
Rekonsiliasi pendapatan dan belanja adalah proses pencocokan data
atas pencatatan penerimaan pendapatan dan realisasi belanja SKPD
terhadap data atas pencatatan pada SKPKD, yaitu BPKAD.
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 47
Standar Pelayanan Rekonsiliasi Pendapatan dan Belanja SKPD
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64
Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah e. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014
f. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 14 Tahun 2014 tentang Sistem dan Kebijakan Akuntansi
g. Peraturan Walikota Malang Nomor 25 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang
h. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
i. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar
Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
j. Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan
2.
Persyaratan Pelayanan
: c. Dokumen transaksi pendapatan, belanja dan aset SKPD
d. Dokumen Draft Laporan Keuangan SKPD
3.
Sistem,
mekanisme dan prosedur
: 6. SKPD membawa berkas yang terdiri dari
dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan asistensi laporan keuangan
7. Berkas dokumen diajukan dan dikonsultasikan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 48
kepada petugas asistensi pendampingan dalam menyusun laporan keuangan yang terdiri dari LRA, Laporan Arus Kas, Neraca dan Catatan Atas
Laporan Keuangan (CALK), LO 8. Pelaksanaan verifikasi atas kelengkapan
dokumen berupa bukti-bukti transaksi sebagai dasar penyusunan laporan keuangan
9. Pendampingan dalam proses analisa atas transaksi keuangan dan aset sebagai dasar penyusunan Laporan Keuangan SKPD
10. SKPD menyusun dan mengumpulkan Laporan Keuangan yang lengkap dan akuntabel sesuai
dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
4. Jangka waktu penyelesaian
: 3 kali pertemuan masing-masing 2 jam
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk
Pelayanan
: Laporan Keuangan SKPD
7. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi
Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi pelaksana
: Kepala Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan dan Staf Bidang Akuntansi dan Pelaporan
d. Menerima data sebagai bahan penyusunan Laporan Keuangan SKPD
e. Melakukan validasi atas laporan keuangan dan data dari SKPD
f. Melakukan rekonsiliasi atas Laporan Realisasi
Anggaran, Pengkapitalisasian aset dan neraca serta data pendukung lainnya dari SKPD
9 Pengawasan
Internal
: Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset
Daerah
10 Penanganan pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 4 (tiga) orang yang terdiri dari : d. Kepala Bidang Akuntansi dan Penatausahaan
Aset Daerah e. Kepala Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan
f. Staf Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan
12 Jaminan
Pelayanan
: 3. Jadwal pelayanan setiap hari kerja
Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB 4. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00
WIB Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 49
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat
C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat
waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang
dikeluarkan masyarakat R : Ramah : Bermakna sopan santun
dalam memberikan pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit
A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani,
memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu
dalam memberikan pelayanan
13 Jaminan
keamanan dan keselamatan pelayanan
: Program Pelaporan Keuangan Daerah
4) Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Malang
5) Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah T.A. 2016 6) Penatausahaan Pembukuan Penerimaan
Pendapatan dan Pembukuan Belanja
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
12. PELAYANAN JURNAL KOREKSI PENDAPATAN DAN BELANJA SKPD
Jurnal koreksi biasa kita sebut juga dengan jurnal pembetulan
adalah jurnal yang dipergunakan untuk mengkoreksi/ membetulkan jurnal
yang terlanjur salah dibuat baik itu salah angka dan ataupun salah akun
pada pendapatan dan atau belanja SKPD
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 50
Standar Pelayanan Jurnal Koreksi Pendapatan dan Belanja SKPD
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga
kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64
Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
e. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014
f. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 14 Tahun
2014 tentang Sistem dan Kebijakan Akuntansi g. Peraturan Walikota Malang Nomor 25 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang
h. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah i. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017 j. Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan
2.
Persyaratan
Pelayanan
: a. Surat permohonan jurnal koreksi ( baik koreksi
pendapatan maupun belanja) SKPD b. Dokumen pendukung
3.
Sistem, mekanisme
dan prosedur
: 1. Kepala BPKAD mendisposisi surat permohonan jurnal koreksi yang diajukan SKPD kepada
Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
2. Staf Subbid Akutansi dan Pelaporan membuat form memo penyesuaian dan diserahkan kepada
Kasubbid Akutansi dan Peelaporan untuk
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 51
mendapatkan persetujuan 3. Kasubid Akutansi dan Pelaporan memeriksa
memo penyesuaian sudah sesuai dengan surat
permohonan jurnal koreksi SKPD 4. Kabid Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
menverifikasi form memo penyesuaian, dan jika telah sesuai memberikan rekomendasi untuk
dilakukan jurnal koreksi 5. Selanjutnya SKPD melakukan jurnal koreksi pada
aplikasi
6. Staf Subid Akutansi dan Pelaporan menverifkasi entri yang dilakukan SKPD pada aplikasi apakah
sudah sesuai dengan memo penyesuaian, jika sesuai mengesahkan jurnal koreksi dan
melakukan pengarsipan dokumen jurnal koreksi berserta dokumen kelengkapannya
4. Jangka waktu penyelesaian
: 2 jam
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk
Pelayanan
: Buku Besar Pendapatan/Belanja SKPD yang sudah
terkoreksi
7. Sarana, prasarana, dan/atau
fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja,
ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi pelaksana
: Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
- Memberikan rekomendasi dilakukan jurnal koreksi setelah memo penyesuaian sesuai dengan permohonan jurnal koreksi SKPD
Kepala Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan - Menverifikasi memo penyesuaian sesuai dengan
permohonan jurnal koreksi SKPD - Menerima dokumen pendukung
Staf Sub Bidang Akutansi dan Pelaporan - Membuat draf memo penyesuaian sesuai surat
permohonan jurnal koreksi SKPD
- Menverifikasi entri an jurnal koreksi pada aplikasi SKPD
- Mengesahkan jurnal koreksi dan mendokumentasikan
9 Pengawasan
Internal
: Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset
Daerah
10 Penanganan
pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat
setiap semester dalam tahun berjalan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 52
11 Jumlah pelaksana
: 5 (tiga) orang yang terdiri dari : a. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah
b. Kepala Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Aset Daerah
c. Kepala Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan d. Staf Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
2. Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB
Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD “CERMAT”
C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-
larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang
diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan
pelayanan M : Mudah : Bermakna pelayanan yang
diberikan tidak menyulitkan atau rumit
A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta
merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan
masyarakat T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu
dalam memberikan
pelayanan
13 Jaminan keamanan dan
keselamatan pelayanan
: Program Pelaporan Keuangan Daerah 1) Penatausahaan Pembukuan Penerimaan
Pendapatan dan Pembukuan Belanja
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 53
13. PELAYANAN IJIN SURAT KETERANGAN STATUS TANAH
Surat keterangan yang dimaksud dalam hal ini adalah surat
keterangan atas tanah yang dahulu berasal dari aset pelepasan tanah milik
Pemerintah Kota Malang.
Standar Pelayanan Ijin Surat Keterangan Status Tanah
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014
tentang tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun
2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah c. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
d. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor
188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan
Pelayanan
: a. Surat Permohonan
b. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga Pemohon c. Bukti Kepemilikan Tanah
3.
Sistem,
mekanisme dan prosedur
: 1. Pemohon mengajukan surat permohonan kepada
Walikota Malang c.q. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dengan melampirkan persyaratan
2. Verifikasi, penelitian dan pencocokan berkas pengajuan dengan peta aset dan data aset
3. Penyusunan telaah staf kepada Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang Milik Daerah
4. Pembuatan konsep jawaban surat kepada pemohon yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah
4. Jangka waktu
penyelesaian
: 4 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk Pelayanan
: Surat Keterangan Status Tanah
7. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi
Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 54
8. Kompetensi pelaksana
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah - Paraf Draf Surat setelah dikoreksi oleh Kepala
Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset
Daerah untuk tanda tangan Sekretaris Daerah atas nama Walikota Malang
Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
- Koreksi ulang draf surat dan kesesuaian berkas permohonan
Kepala Sub Bidang dan staf sub bidang Peningkatan
Status Aset Daerah - Meneliti dan mencocokkan berkas pengajuan
dengan data aset dan peta aset - Membuat konsep surat
9 Pengawasan
Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan pengaduan,
saran dan masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 4 (empat) orang yang terdiri dari : 1. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah 2. Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset
Daerah 3. Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset
Daerah 4. Staf Sub Bidang Peningkatan Status Aset
Daerah
12 Jaminan
Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja
Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00
WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat
C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat
waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang
dikeluarkan masyarakat R : Ramah : Bermakna sopan santun
dalam memberikan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 55
pelayanan M : Mudah : Bermakna pelayanan yang
diberikan tidak menyulitkan
atau rumit A : Aktif : Bermakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta
merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan
pelayanan
13 Jaminan keamanan dan keselamatan
pelayanan
: a. Program Penatausahaan Aset Daerah 1) Pemeliharaan/Penataan Ruang Arsip dan
Penyimpanan Benda-Benda Berharga Milik
Daerah 2) Peningkatan Manajemen Aset Daerah
3) Pengamanan Aset Pemerintah Daerah
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
14. PELAYANAN PORFORASI BENDA BERHARGA
Benda cetakan menjadi benda berharga melalui proses perforasi.
Perforasi adalah suatu tanda lubangan pada barang cetakan berupa huruf
dan kode angka yang memberikan pengertian bahwa suatu barang cetakan
telah diperiksa dan legal untuk dikeluarkan. Barang cetakan yang
dimaksud adalah meliputi retribusi dan surat-surat berharga. Sebagai
contoh retribusi adalah karcis parkir, SKRD, Karcis Pasar, Karcis Sampah
dll. Sedangkan surat-surat berharga meliputi Akta Perkawinan, Akta
Perceraian, Akta Kelahiran dan Akta Kematian
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 56
Standar Pelayanan Porforasi Benda Berharga
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak dan Retribusi Daerah b. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
c. Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
d. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
e. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha
f. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun
2015 tentang Retribusi Jasa Umum g. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 3 Tahun
2011 tentang Perijinan Tertentu h. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
i. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor
188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan
Pelayanan
: a. Surat permohonan benda berharga
b. Blanko permintaan penomoran benda berharga yang dibutuhkan
3.
Sistem,
mekanisme dan prosedur
: 1. SKPD mengajukan surat permohonan benda
berharga ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
2. Berkas dan surat permohonan diteruskan kepada Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
3. Benda cetakan dan kelengkapannya diteliti oleh Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset
Daerah untuk diteruskan kepada petugas perforasi
4. Proses perforasi dan pengecekan ulang nomer perforasi
5. Register Benda berharga
4. Jangka waktu
penyelesaian
: 2 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk Pelayanan
: Benda berharga
7. Sarana, prasarana,
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 57
dan/atau fasilitas
Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi pelaksana
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Disposisi surat permohonan benda berharga
Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
Disposisi surat permohonan benda berharga kepada kepala sub bidang penyimpanan benda berharga dan aset daerah
Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah a. Meneliti surat permohonan dan blanko
permintaan benda berharga beserta berkasnya b. Berkas diteruskan kepada petugas perforasi
Staf Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah a. Menerima dan meneliti kelengkapannya dan
melaksanakan perforasi
b. Mengecek penomoran bendel benda berharga c. Membuat register perforasi benda berharga
9 Pengawasan
Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 4 (empat) orang yang terdiri dari : 1. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah 2. Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset
Daerah 3. Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset
Daerah
4. Staf Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB
Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00 WIB
2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat
waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 58
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan
atau rumit A : Aktif : Bermakna bersikap aktif
dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan
pelayanan
13 Jaminan
keamanan dan keselamatan
pelayanan
: Program Penatausahaan Aset Daerah
1) Pelaksanaan Pelayanan Benda-Benda Berharga
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
15. PELAYANAN PEMINJAMAN SURAT-SURAT BERHARGA (BPKB,
SERTIFIKAT TANAH, SAHAM, DEPOSITO)
Standar Pelayanan Peminjaman Surat-Surat Berharga (BPKB,
Sertifikat Tanah, Saham, Deposito)
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 06 Tahun 2006 sebagaimana telah
dirubah untuk ketiga kalinya dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga
kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19
Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
d. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 59
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014
e. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah f. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah g. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor
188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan Pelayanan
: a. Surat Permohonan pinjam surat-surat berharga dari SKPD terkait secara terinci
b. Surat Tugas dari SKPD terkait untuk menugaskan staf yang meminjam Surat-Surat
Berharga c. Menunjukkan eblek yang bersangkutan sesuai
Surat Tugas
3.
Sistem, mekanisme dan prosedur
: a. Kepala SKPD mengajukan surat permohonan peminjaman surat berharga kepada Kepala BPKAD selaku BUD
b. Kepala BPKAD memberikan disposisi untuk memproses lebih lanjut
c. Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah menugaskan Kasubbid Peningkatan
Status Aset Daerah untuk menindaklanjuti d. Kasubbid Peningkatan Status Aset Daerah
menugaskan staf untuk menyiapkan surat
berharga dimaksud e. Staf mencari Surat-surat Berharga melalui Data
Elektronik untuk melihat kodefikasi f. Staf terkait menghubungi SKPD terkait untuk
mengambil Surat Berharga yang sudah disiapkan g. Staf Membuat Register dan Tanda Terima
peminjaman Surat-Surat Berharga
4. Jangka waktu
penyelesaian
: 2 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya
6. Produk Pelayanan
: Surat Berharga yang dipinjam
7. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi, stempel, brankas
tahan api Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja,
ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 60
8. Kompetensi pelaksana
: Staf Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah sebagai petugas verifikasi pada Loket Penerimaan Kas , dengan tugas penyelenggaran layanan :
a. Melaksanakan tugas yang diberikan Kasubbid Peningkatan Status Aset Daerah untuk
menindaklanjuti disposisi pimpinan untuk menyiapkan surat-surat berharga
b. Melalui Data Elektronik untuk melihat kodefikasi staf mencari Surat-surat Berharga
c. Mengambil Surat Berharga yang sudah disiapkan
SKPD terkait d. Membuat Register dan Tanda Terima peminjaman
Surat-Surat Berharga Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah
a. melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait yang melakukan peminjaman surat-surat berharga
b. Menugaskan staff untuk menindaklanjuti disposisi pimpinan untuk menyiapkan surat-
surat berharga c. Melaksanakan pengendalian peminjaman surat-
surat berharga d. Menerima Berita Acara Penyerahan Surat-Surat
Berharga dari SKPD terkait
Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
Melaporkan hasil pengendalian Surat-Surat Berharga kepada Kepala BPKAD selaku BUD
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah a. Memberikan disposisi untuk memproses lebih
lanjut peminjaman Surat-Surat Berharga dari
SKPD b. Menandatangani Berita Acara Serah Terima
Surat-Surat Berharga dengan SKPD Terkait
9. Pengawasan Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan pengaduan,
saran dan masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah
pelaksana
: 4 ( Empat ) orang yang terdiri dari :
a. Kepala BPKAD b. Kepala Bidang Akuntansi dan Penatausahaan
Aset Daerah
c. Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah
d. Staf Subid Peningkatan Status Aset Daerah
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 61
12 Jaminan Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : 08.00 – 15.00 WIB Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00
WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah –
Aktif – Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan
pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-
larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang
diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat
R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam memberikan
pelayanan M : Mudah : Bermakna pelayanan yang
diberikan tidak menyulitkan atau rumit
A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani,
memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu
dalam memberikan pelayanan
13 Jaminan
keamanan dan keselamatan pelayanan
: Program Penatausahaan Aset Daerah
1) Peningkatan Manajemen Aset 2) Peemeliharaan/penataan ruang arsip dan
penyimpanan benda-benda berharga
14 Evaluasi
Kinerja Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 62
16. PELAYANAN PEMBAYARAN RETRIBUSI IJIN PEMAKAIAN
TEMPAT-TEMPAT TERTENTU YANG DIMILIKI/DIKUASAI OLEH
PEMERINTAH KOTA MALANG
Pemakaian tempat-tempat tertentu yang dimiliki/dikuasai oleh
Pemerintah Kota Malang adalah pemakaian tanah yang dimiliki dan/atau
dikuasai oleh Pemerintah Daerah.
Standar Pelayanan Pembayaran Retribusi Ijin Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang
No. KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum : a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak dan Retribusi Daerah b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
06 Tahun 2006 sebagaimana telah dirubah untuk ketiga kalinya dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19
Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
e. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1997 tentang Ijin Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu
f. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
g. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Retribusi Jasa Usaha h. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah i. Peraturan Walikota Nomor 85 Tahun 2016
tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Tata kerja Unit Pelaksana Teknis Pengawasan dan Pengendalian Izin
Pemakaian Kekayaan Daerah pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 63
j. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Nomor : 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar
Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan
Pelayanan
: a. SPRT (Surat Pemberitahuan Retribusi Terhutang)
b. SK Ijin Pemakaian Tempat-tempat Tertentu yang Dimiliki/Dikuasai oleh Pemerintah Daerah
c. SPPT PBB tahun berjalan untuk menentukan
tarif SKRD
3.
Sistem, mekanisme
dan prosedur
: 1. Wajib Retribusi membawa Surat Pemberitahuan Retribusi Terhutang ( SPRT) pada petugas loket
UPT Pengawasan dan Pengendalian Izin Pemakaian Kekayaan Daerah
2. Petugas Loket meneliti ada atau tidaknya tunggakkan.
3. Petugas Loket mencocokkan SPRT dengan SPPT
PBB tahun berjalan 4. Petugas menghitung dan menetapkan besaran
retribusi 5. Petugas mencetak SKRD sebagai dasar
pembayaran retribusi oleh Wajib Retribusi 6. SPRT ditarik dan Wajib Retribusi diberi SKRD
lampiran (2) warna kuning disertai struk setoran
ke bank persepsi 7. Wajib Retribusi melakukan pembayaran ke bank
Jatim, dan lembar SKRD lampiran (2) warna kuning disimpan oleh Bank diganti dengan struk
setoran yang sdh divalidasi 8. Wajib Retribusi kembali ke loket UPT untuk
menyerahkan struk setoran yang sudah
tervalidasioleh Bank untuk diganti dengan SKRD lembar (1) warna putih dengan stempel LUNAS
sebagai bukti telah dibayar retribusi
4. Jangka waktu penyelesaian
: 1 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2011 Bab III ; Pasal 6; Pasal 7; Pasal 8 dan
Pasal 9 (terlampir)
6. Produk Pelayanan
: Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD)
7. Sarana,
prasarana, dan/atau fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari,
komputer, fasilitas telekomunikasi, alat tulis kantor Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi
pelaksana
: Kepala UPT Pengawasan dan Pengendalian Izin
Pemakaian Kekayaan Daerah - Menandatangani SKRD
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 64
Staf Sub UPT Pengawasan dan Pengendalian Izin Pemakaian Kekayaan Daerah sebagai Bendahara Penerima
- Menerima dan meneliti berkas persyaratan pembayaran
- Mencocokkan SPRT dengan SPPT PBB tahun berjalan
- Menghitung dan menetapkan besaran retribusi - Mencetak Surat Ketetapan Retribusi Daerah
( SKRD)
- Mendokumentasikan SKRD yang telah LUNAS pembayarannya
9 Pengawasan
Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 3 (tiga) orang yang terdiri dari : 1. Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah
2. Kepala Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah
3. Staf Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah
12 Jaminan
Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja
Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00
WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat
C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat
waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang
dikeluarkan masyarakat R : Ramah : Bermakna sopan santun
dalam memberikan pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit
A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani,
memberikan solusi serta
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 65
merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam memberikan
pelayanan
13 Jaminan keamanan dan keselamatan
pelayanan
: Program Pemanfaatan Aset Daerah 1) Penetapan dan Pemberitahuan Retribusi 2) Operasional Rutin/Berkala UPT Pengelolaan
Aset Daerah 3) Penyampaian Surat Pemberitahuan Retribusi
Terhutang ( SPRT ) Pemanfaatan Aset Daerah
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
17. PELAYANAN IJIN BARU PEMAKAIAN TEMPAT-TEMPAT
TERTENTU YANG DIMILIKI/DIKUASAI OLEH PEMERINTAH KOTA
MALANG
Standar Pelayanan Ijin Baru Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu
yang Dimiliki/Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak dan Retribusi Daerah b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 06 Tahun 2006 sebagaimana telah dirubah untuk ketiga kalinya dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah e. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1997 tentang
Ijin Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu
f. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 66
g. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2010-2030
h. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha
i. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
j. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar
Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun
2017
2.
Persyaratan
Pelayanan
: a. Blanko Permohonan Ijin Pemakaian dan
Pernyataan Tidak Keberatan Disertifikatkan Atas Nama Pemerintah Kota Malang
b. Surat Pernyataan Kepemilikan Bangunan c. Fotocopy SPPT PBB dan Bukti Pelunasan PBB
tahun berjalan d. Fotocopy Kartu Keluarga e. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang
berlaku f. Pas foto berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 4
lembar g. Surat Keterangan domisili dari kelurahan
setempat h. Meterai Rp 6000 sebanyak 2 lembar
3.
Sistem, mekanisme
dan prosedur
: 1. Pemohon mengajukan berkas permohonan kepada Walikota Malang
2. Walikota mendisposisi kepada Sekretarus Daerah yang selanjutnya didisposisi kepada Kepala
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk dikaji dan telaah
3. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah memberikan disposisi untuk pemrosesan ijin kepada Kepala Bidang Pemanfaatan Aset
Daerah 4. Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah
memerintahkan kepada Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah untuk
pemrosesan 5. Pelaksanaan peninjauan lokasi di tempat yang
dimaksud untuk diukur oleh Tim Pertimbangan
yang terdiri dari : Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Pengawasan Bangunan, Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Bagian Hukum
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 67
6. Pengajuan telaahan staf kepada Walikota dengan dasar hasil pengukuran yang telah dilaksanakan oleh Tim Pertimbangan sebagai bahan
pertimbangan 7. Apabila Walikota setuju atas telaah staf tersebut,
maka diterbitkan Surat Ijin Baru Pemakaian Tempat-tempat Tertentu Yang Dimiliki/Dikuasai
Oleh Pemerintah Kota Malang 8. Apabila Walikota tidak menyetujui, maka
diterbitkan surat penolakan yang ditandatangani
oleh Walikota
4. Jangka waktu penyelesaian
: 21 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor
2 Tahun 2011 Bab III ; Pasal 6; Pasal 7; Pasal 8; Pasal 9 dan 10 (terlampir)
6. Produk Pelayanan
: Surat Ijin Baru Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang
7. Sarana,
prasarana, dan/atau
fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari,
komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja,
ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi
pelaksana
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Paraf Draf SK setelah dikoreksi oleh Kepala Bidang untuk tanda tangan Sekretaris Daerah atas nama
Walikota Malang Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah
Koreksi ulang Draf SK dan Paraf Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
a. Verifikasi berkas pengajuan data Aset Pemerintah Kota Malang dan Paraf
Kepala Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah a. Koreksi ulang Draft SK dan Paraf
Kepala Sub Bidang Pengendalian Pemanfataan Aset Daerah b. Koreksi ulang Draft SK dan Paraf
Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah Verifikasi berkas pengajuan/permohonan dengan
data Aset Pemerintah Kota Malang dan Paraf Staf Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah
a. Menerima dan memverifikasi berkas permohonan yang masuk
b. Membuat draft SK dan memproses untuk
penerbitan SK
9 Pengawasan Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 68
10 Penanganan pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah pelaksana
: 7 (Tujuh) orang yang terdiri dari : 1. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah 2. Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah 3. Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset
Daerah 4. Kepala Sub Bidang Penggunausahaan Aset
Daerah 5. Kepala Sub Bidang Pengendalian Pemanfataan
Aset Daerah 6. Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset
Daerah
7. Staf Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah
12 Jaminan
Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja
Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00
WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat
C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat
waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang
dikeluarkan masyarakat R : Ramah : Bermakna sopan santun
dalam memberikan pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit
A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani,
memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu
dalam memberikan pelayanan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 69
13 Jaminan keamanan dan keselamatan
pelayanan
: Program Pemanfataan Aset Daerah 1) Pemberian Ijin Sewa Tempat-Tempat Tertentu
yang Dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang
14 Evaluasi Kinerja
Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
18. PELAYANAN IJIN BALIK NAMA PEMAKAIAN TEMPAT-TEMPAT
TERTENTU YANG DIMILIKI/DIKUASAI OLEH PEMERINTAH KOTA
MALANG
Pelayanan ijin balik nama pemakaian tempat-tempat tertentu yang
dikuasai oleh pemerintah Kota Malang adalah berupa perubahan status
kepemilikan pemakaian tanah yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh
Pemerintah Daerah.
Standar Pelayanan Ijin Balik Nama Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dimiliki/Dikuasai Oleh Pemerintah Kota
Malang
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak dan Retribusi Daerah b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
06 Tahun 2006 sebagaimana telah dirubah untuk ketiga kalinya dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
e. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1997 tentang Ijin Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu
f. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Barang Milik Daerah g. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2010-2030
h. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 70
i. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah j. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar
Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan Pelayanan
: a. Surat Keputusan Ijin Pemakaian Asli b. Fotocopy Bukti Pelunasan Retribusi Sewa 5 (lima)
tahun terakhir c. Fotocopy Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
d. Fotocopy SPPT PBB dan Bukti Pelunasan PBB tahun berjalan
e. Fotocopy Kartu Keluarga
f. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlaku
g. Blangko Permohonan Balik Nama dan Pernyataan h. Bukti Pengalihan Hak Atas Bangunan (Jual Beli,
Waris, Hibah) Asli atau fotocopy yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang
i. Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 4
lembar j. Meterai Rp 6000 sebanyak 2 lembar
k. Surat Keterangan tidak keberatan di Sertifikatkan oleh Pemerintah Kota Malang
l. Berita Acara Penyerahan Tanah dari pemegang Ijin lama kepada Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang Milik Daerah (persetujuan)
3.
Sistem,
mekanisme dan prosedur
: 1. Pemohon mengajukan berkas permohonan
kepada Walikota Malang dengan melampirkan Bukti Pengalihan Hak Atas Bangunan yang telah
dilegalisir oleh pejabat berwenang dan surat ijin pemakaian yang lama
2. Walikota mendisposisi kepada Sekretaris Daerah yang selanjutnya didisposisi ke Kepala BPKAD untuk proses tindaklanjut sesuai ketentuan
3. Pengetikan surat rekomendasi persetujuan dari Walikota
4. Pemrosesan pembuatan SK Ijin Balik Nama 5. SK ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota
Malang
4. Jangka waktu
penyelesaian
: 21 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2011 Bab III ; Pasal 6; Pasal 7; Pasal 8;
Pasal 9 dan 10 (terlampir)
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 71
6. Produk Pelayanan
: Surat Ijin Balik Nama Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dimiliki/Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang
7. Sarana,
prasarana, dan/atau
fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari,
komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja,
ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi pelaksana
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah a. Paraf Draf SK setelah dikoreksi oleh Kepala
Bidang untuk tanda tangan Sekretaris Daerah
atas nama Walikota Malang Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah
a. Koreksi ulang Draf SK Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset
Daerah a. Verifikasi berkas pengajuan data Aset Pemerintah
Kota Malang dan Paraf
Kepala Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah a. Koreksi ulang Draft SK dan Paraf
Kepala Sub Bidang Pengendalian Pemanfaatan Aset Daerah
a. Koreksi ulang Draft SK dan Paraf Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah a. Verifikasi berkas pengajuan data aset Pemerintah
Kota Malang dan Paraf Staf Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah
a. Menerima dan memverifikasi berkas permohonan yang masuk
b. Membuat draft SK dan memproses untuk penerbitan SK
9 Pengawasan Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan
pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat
setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah
pelaksana
: 7 (tujuh) orang yang terdiri dari :
1. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah
2. Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah 3. Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset
Daerah 4. Kepala Sub Bidang Penggunausahaan Aset
Daerah 5. Kepala Sub Bidang Pengendalian Pemanfaatan
Aset Daerah
6. Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 72
7. Staf Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah
12 Jaminan
Pelayanan
: 1 Jadwal pelayanan setiap hari kerja
Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00
WIB 2 Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat
C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat
waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang
dikeluarkan masyarakat R : Ramah : Bermakna sopan santun
dalam memberikan pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit
A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani,
memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu
dalam memberikan pelayanan
13 Jaminan
keamanan dan keselamatan
pelayanan
: Program Pemanfaatan Aset Daerah
1) Pemberian Ijin Sewa Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang
14 Evaluasi
Kinerja Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 73
19. PELAYANAN IJIN PERPANJANGAN PEMAKAIAN TEMPAT-TEMPAT
TERTENTU YANG DIMILIKI/DIKUASAI OLEH PEMERINTAH KOTA
MALANG
Standar Pelayanan Ijin Perpanjangan Pemakaian Tempat-Tempat
Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang
No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak dan Retribusi Daerah
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2006 sebagaimana telah dirubah untuk ketiga kalinya dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
e. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 1997 tentang Ijin Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu
f. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
g. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2010-2030
h. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha
i. Peraturan Walikota Malang 47 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah j. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kota Malang Nomor 188.48/43/35.73.404/2017 tentang Standar
Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2017
2.
Persyaratan Pelayanan
: a. Surat Keputusan Ijin Pemakaian Asli b. Fotocopy Bukti Pelunasan Retribusi Sewa 5 (lima)
tahun terakhir c. Fotocopy Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
d. Fotocopy SPPT PBB dan Bukti Pelunasan PBB
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 74
tahun berjalan e. Fotocopy Kartu Keluarga f. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang
berlaku g. Blangko Permohonan Balik Nama dan Pernyataan
h. Bukti Pengalihan Hak Atas Bangunan (Jual Beli, Waris, Hibah) Asli atau fotocopy yang telah
dilegalisir oleh pejabat berwenang i. Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 4
lembar
j. Meterai Rp 6000 sebanyak 2 lembar k. Surat Keterangan tidak keberatan di Sertifikatkan
oleh Pemerintah Kota Malang
3.
Sistem, mekanisme dan prosedur
: 1. Pemohon mengajukan berkas permohonan kepada Sekretaris Daerah yang selanjutnya di disposisi kepada Kepala Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah dengan melampirkan Bukti Pengalihan Hak Atas Bangunan yang telah
dilegalisir oleh pejabat berwenang dan surat ijin yang lama
2. Pengetikan surat keputusan yang kemudian diteliti tarif retribusinya oleh Kepala Sub Bidang Penggunausahaan yang kemudian diparaf
apabila sudah benar 3. Dikoreksi kembali dan diparaf oleh Kepala Bidang
Pemanfaatan Aset untuk diajukan ke Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah
4. Di Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah diverifikasi dengan data aset kota Malang oleh Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset
Daerah 5. Apabila sudah benar, diajukan kepada Kepala
Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset Daerah untuk diberikan paraf
6. Diteruskan kepada Kepala Bidang Pemanfaatan untuk dikoreksi kembali dan dibuatkan surat pengantar tanda tangan Kepala Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah 7. Disertai dengan surat pengantar melalui Bagian
Hukum dilakukan pemrosesan pembuatan SK Ijin Perpanjangan Pemakaian Tempat-Tempat
Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang, tanda tangan Sekretaris Daerah atas nama Walikota Malang
4. Jangka waktu
penyelesaian
: 21 hari kerja
5. Biaya / Tarif : Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2011 Bab III ; Pasal 6; Pasal 7; Pasal 8;
Pasal 9 dan 10 (terlampir)
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 75
6. Produk Pelayanan
: Surat Ijin Perpanjangan Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang
7. Sarana,
prasarana, dan/atau
fasilitas
: Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari,
komputer, fasilitas telekomunikasi, ATK Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja,
ruang penyimpanan arsip/dokumentasi
8. Kompetensi pelaksana
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah - Paraf Draf SK setelah dikoreksi oleh Kepala
Bidang untuk tanda tangan Sekretaris Daerah
atas nama Walikota Malang Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah
- Koreksi ulang Draf SK Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset
Daerah - Verifikasi berkas pengajuan data Aset
Pemerintah Kota Malang dan Paraf
Kepala Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah - Koreksi ulang Draft SK dan Paraf
Kepala Sub Bidang Pengendalian Pemanfaatan Aset Daerah
- Koreksi ulang Draft SK dan Paraf Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah - Verifikasi berkas pengajuan data aset
Pemerintah Kota Malang dan Paraf Staf Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah
- Menerima dan memverifikasi berkas permohonan yang masuk
- Membuat draft SK dan memproses untuk penerbitan SK
9 Pengawasan Internal
: Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
10 Penanganan
pengaduan, saran dan
masukan
: Kotak pengaduan dan Survey Kepuasan Masyarakat
setiap semester dalam tahun berjalan
11 Jumlah
pelaksana
: 7 (tujuh) orang yang terdiri dari :
1. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah
2. Kepala Bidang Pemanfaatan Aset Daerah 3. Kepala Bidang Akutansi dan Penatausahaan Aset
Daerah 4. Kepala Sub Bidang Penggunausahaan Aset
Daerah 5. Kepala Sub Bidang Pengendalian Pemanfaatan
Aset Daerah
6. Kepala Sub Bidang Peningkatan Status Aset Daerah
Standar Pelayanan Tahun 2017 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 76
7. Staf Sub Bidang Penggunausahaan Aset Daerah
12 Jaminan
Pelayanan
: 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja
Senin s/d Kamis : 08.00 – 16.00 WIB Jum’at : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.00 – 14.00
WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD
“CERMAT” C E R M A T : Cepat – Efisien – Ramah – Mudah – Aktif – Tepat
C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat
waktu dan tidak berlarut-larut
E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang
dikeluarkan masyarakat R : Ramah : Bermakna sopan santun
dalam memberikan pelayanan
M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit
A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani,
memberikan solusi serta merespon keluhan, saran
dari pengguna layanan dan masyarakat
T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu
dalam memberikan pelayanan
13 Jaminan
keamanan dan keselamatan
pelayanan
: Program Pemanfaatan Aset Daerah
1) Pemberian Ijin Sewa Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai oleh Pemerintah Kota Malang
14 Evaluasi
Kinerja Pelaksana
: Secara periodik dan berkesinambungan