PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai...

16
1 Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat(DUMAS) PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORAT JL.TERA NO.20 TELP.(022) 4241862 - 4231418 FAX.(022) 4207947 BANDUNG KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BANDUNG NOMOR: 700/ 361.1 Inspektorat TENTANG MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT (DUMAS) OLEH APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KOTA BANDUNG INSPEKTUR KOTA BANDUNG Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Pasal 35 Ayat (1) Pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan oleh Pengawas Internal dan Pengawas Eksternal; b. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan daerah, Pasal 22 Ayat (1) Masyarakat dapat menyampaikan laporan atau pengaduan atas dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh kepala daerah, wakil kepala daerah, anggota DPRD, dan/atau aparatur sipil negara di instansi daerah dan perangkat desa kepada APIP dan/atau aparat penegak hukum; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu ditetapkan Keputusan Inspektur tentang Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung. Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); b. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150); [ c . Undang-Undang.....

Transcript of PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai...

Page 1: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

1 Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat(DUMAS)

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

INSPEKTORAT JL.TERA NO.20 TELP.(022) 4241862 - 4231418 FAX.(022) 4207947 BANDUNG

KEPUTUSAN INSPEKTUR KOTA BANDUNG

NOMOR: 700/ 361.1 – Inspektorat

TENTANG

MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT (DUMAS)

OLEH APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP)

DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KOTA BANDUNG

INSPEKTUR KOTA BANDUNG

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik, Pasal 35 Ayat (1) Pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan oleh Pengawas Internal dan Pengawas Eksternal;

b. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan daerah, Pasal 22 Ayat (1) Masyarakat dapat menyampaikan laporan atau pengaduan atas

dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh kepala daerah, wakil kepala daerah, anggota DPRD, dan/atau aparatur sipil negara di instansi daerah

dan perangkat desa kepada APIP dan/atau aparat penegak hukum;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu ditetapkan Keputusan Inspektur tentang Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung.

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

b. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

[ c . Undang-Undang.....

Page 2: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

2 Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat(DUMAS)

c . Undang-Undang Republik Indonesia Nornor 17

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Nomor 47 dan Tambahan Lembaran Negara 4285);

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Nornor 5 dan Tambahan Lembaran Negara 4355);

d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Nomor 66 dan Tambahan Lembaran Negara 4400);

e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik ( Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5038);

f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

f. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 30

Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292);

g. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara RI Tahun 2008);

h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 2017 Tentang Pembinaan Dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesiatahun 2017 Nomor 73 dan

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5041);

i Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah.

j. Peraturan Walikota Bandung Nomor 1379 Tahun

2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas Dan fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Kota Bandung.

Memperhatikan : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun

2007 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri

Dan Pemerintah Daerah ;

b. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor PER/220/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka

Kreditnya;

c. Peraturan Menteri ......

Page 3: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

3 Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat(DUMAS)

c. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor 15 Tahun 2009 tentang

Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah dan Angka

Kreditnya;

d. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan

Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 22 Tahun 2010 dan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah

dan Angka Kreditnya;

e. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Inspektur Kota Bandung Tentang

Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

(APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung.

KESATU : Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat

(DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan

ini, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini

KEDUA : Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

(APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU wajib dilaksanakan oleh seluruh Aparat Pengawasan Intern

Pemerintah di lingkungan lnspektorat Kota Bandung sebagai bentuk kepastian Hukum Pelayanan Publik

terhadap Pengaduan Masyarakat.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal

ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Bandung

Pada tanggal : 4 Juni 2017

Page 4: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 4

Lampiran I : Keputusan Inspektur Kota Bandung

Nomor : 700/ 361.1 – Inspektorat

Tanggal : 9 Juni 2017

Tentang : MekanismePenanganan Pengaduan

Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung

Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)

Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung

A. KETENTUAN UMUM

Dalam Keputusan Inspektur ini, yang dimaksud dengan :

a. Mekanisme penanganan pengaduan adalah mekanisme penanganan terhadap pengaduan yang berasal dari Aparatur Sipil Negara

(ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kota Bandung, mengenai tindakan pelanggaran dan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Pegawai Pemerintah Kota Bandung.

b. Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Bandung meliputi Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat

Daerah, Dinas Daerah, Badan Daerah dan Kecamatan.

c. Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota

Bandung yang selanjutnya disebut Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai Negeri Sipil, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang diangkat oleh Pejabat

Pembina Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara Lainnya dan digaji

berdasarkan peraturan perundang- undangan.

d. Pelapor adalah Pegawai dan/ atau pihak eksternal Pegawai

Pemerintah Kota Bandung(Masyarakat) yang melaporkan dan/atau memberikan informasi mengenai terjadinya terjadinya

pelanggaran ASN Pemerintah Kota Bandung.

e. Pihak eksternal adalah setiap individu atau badan hukum baik berupa instansi pemerintah, Badan Usaha Milik

Negara/Badan Usaha Milik Daerah, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat maupun organisasi lainnya yang berada di

Pegawai Pemerintah Kota Bandung.

f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan melakukan

dugaan pelanggaran Administasi

g. Pengaduan adalah tindakan menyampaikan informasi yang disampaikan oleh Pelapor sehubungan dengan sedang atau

telah terjadi pelanggaran atau dugaan terjadi pelanggaran.

h. Pelanggaran adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan Pegawai

yang melanggar peraturan perundang-undangan atau ketentuan lain yang berlaku

i. Kejahatan adalah setiap perbuatan pegawai yang termasuk dalam tindak pidana sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Page 5: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 5

j. Perlindungan adalah suatu bentuk upaya dan/ atau tindakan yang diberikan oleh instansi terkait sesuai kewenangannya untuk

memberikan jaminan rasa aman terhadap Pelapor dari kemungkinan ancaman dan tindakan pembalasan.

k. Ancaman adalah segala bentuk perbuatan yang menimbulkan rasa tidak aman dan membahayakan jiwa Pelapor dan keluarganya, baik

langsung maupun tidak langsung.

l. Keluarga adalah keluarga inti yang terdiri dari istri/suami dan anak dari Pelapor atau orang yang menjadi

tanggungan Pelapor.

m. Pembalasan adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan tidak

menyenangkan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah atau pegawai atau pihak lain terhadap Pelapor karena adanya

pengaduan yang disampaikan.

n. Penghargaan adalah apresiasi atau imbalan yang diberikan kepada Pelapor yang pengaduannya telah terbukti kebenarannya dan

memenuhi syarat tertentu.

o. Saluran pengaduan adalah media yang disediakan untuk

menyampaikan pengaduan.

p. Pejabat atau Petugas Penerima Pengaduan adalah pejabat

yang diangkat oleh Inspektur untuk mengelola saluran pengaduan di lingkungan unit kerjanya.

q. Penelaahan adalah proses mempelajari, menyelidiki, mengkaji,

memeriksa berkas pengaduan yang masuk ke Inspektorat sebagai dasar pemberian jawaban pengaduan kepada Pelapor.

r. Audit atau Pemeriksaan Khusus yang disingkat Riksus adalah audit atau Pemeriksaan terhadap indikasi pelanggaran yang

dilakukan pegawai Pemerintah Kota Bandung berdasarkan pengaduan.

s. Tim Penelaahan adalah Inspektur Pembantu dan Jabatan Fungsional

Auditor(JFA dan JFP2UPD) yang ditugaskan oleh Inspektur untuk melakukan penelaahan atas pengaduan yang diterima.

t. Tim Audit adalah tim yang ditugaskan oleh Inspektur untuk melakukan Audit atau Pemeriksaan Khusus atas pengaduan

yang diterima.

u. Bukti Pengaduan adalah informasi, dokumen, atau barang bukti yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk mencari simpulan

atas pelaporan suatu pengaduan.

v. Berkas Pengaduan adalah surat pengaduan, daftar panduan

pertanyaan,ringkasan pengaduan, hasil cetak email/sms pengaduan, dokumen, dan/atau barang bukti yang berkaitan

dengan pengaduan yang dimasukkan ke dalam amplop tertutup yang diberi kode "RAHASIA"

B. MAKSUD, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

MAKSUD

Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat dimaksudkan

sebagai acuan bagi Inspektorat, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Tim Penelaah, Tim Audit, dan Pejabat Penerima Pengaduan

Page 6: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 6

untuk menangani pengaduan dan mengelola saluran pengaduan.

TUJUAN

Mekanisme penanganan pengaduan masyarakat oleh APIP ini bertujuan untuk :

a. melaksanakan penanganan pengaduan Masyeakat di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dapat berjalan dengan efisien dan efektif;

b. memberikan keseragaman penanganan dan perlakuan terhadap dugaan tindakan pelanggaran yang disampaikan Pelapor serta penanganan

administrasi dan pelaporannya;

c. memberikan bahan masukan dan pertimbangan untuk pemberian sanksi bagi pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin PNS dan aturan

perilaku pegawai, termasuk peraturan dan ketentuan lain yang berlaku di lingkungan Inspektorat Kota Bandung;

d. memberikan bahan untuk memproses lebih lanjut dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan bidang pidana umum dan pidana khusus

dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum atau sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

e. menghasilkan informasi mengenai jumlah pelanggaran, jenis pelanggaran

dan tindak lanjutnya serta sebagai bahan evaluasi sistem pengendalian intern dilingkungan Pegawai Pemerintah Kota Bandung; dan

f. memberikan apresiasi atas setiap pengaduan yang dilaporkan untuk membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pegawai.

RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat Oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung

meliputi tahapan dan langkah-langkah dalam penerimaan pengaduan, tindak lanjut pengaduan berupa tanggapan atau

dilakukan Pemeriksaan Khusus yang merupakan Lingkup Audit dengan tujuan tertentu, pemantauan tindak lanjut, pelaporan penanganan pengaduan, dan pemberian

penghargaan kepada Pelapor.

C. PRINSIP DASAR

Prinsip dasar dalam mekanisme penanganan pengaduan ini meliputi:

a. kerahasiaan;

b. perlindungan;

c. kemudahan;

d. independen;dan

e. fokus pada substansi.

Dalam melaksanakan prinsip dasar, Inspektur, Pejabat Penerima Pengaduan, Pimpinan Unit Kerja, Tim Penelaah, Tim Audit/Pemeriksaan Khusus(Riksus), Pegawai lainnya yang

terlibat baik langsung maupun tidak langsung dengan penanganan pengaduan memiliki kewajiban:

a. menjaga kerahasiaan identitas Pelapor, informasi pengaduan, isi pengaduan, Laporan Penelaahan, Laporan Audit khusus(Riksus), dan Laporan Penanganan Pengaduan;

Page 7: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 7

b. memberikan kemudahan dan layanan yang baik kepada

Pelapor dalam menyampaikan pengaduan;

c. bertindak profesional dan bebas dari pengaruh pihak manapun; serta

d. fokus pada kebenaran substansi Dugaan pelanggaran dan/atau Penyimpangan Kewenangan;

D. PROSEDUR PERSYARATAN PENGADUAN

Laporan atau pengaduan dugaan penyimpangan diajukan oleh Pelapor secara tertulis yang memuat paling sedikit:

a. nama dan alamat pihak yang melaporkan;

b. nama, jabatan, dan alamat lengkap/tempat kerja pihak atau Oknum Pegawai yang dilaporkan;

c. perbuatan yang diduga melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

d. keterangan yang memuat fakta, data, atau petunjuk terjadinya pelanggaran.

Penerimaan Pengaduan atau Sumber Pengaduan dapat disampaikan langsung atau tidak langsung, melalui :

a. Pengaduan mengenai pelanggaran dan/atau dugaan penyalahgunaan wewenang pegawai disampaikan langsung

dengan surat secara tertulis Kepada Wali Kota Bandung up.Inspektur Kota Bandung;

b. Pengaduan secara tidak langsung melalaui media elektronik berupa surat elektronik (email) ke alamat [email protected] atau melalui Media

Online https://www.lapor.go.id/ yang diterima oleh admin operator OPD masing-masing yang disampaikan dan/atau ditembuskan kepada Inspektorat Kota Bandung sesuai

ketentuan yang berlaku.

Tindaklanjut atas berkas pengaduan yang diterima oleh

Inspektorat terdiri atas :

a. penelaahan yang penugasannya diterbitkan oleh Inspektur Pembantu sesuai PKPT ; dan

b. Laporan Hasil Audit atau Pemeriksaan Khusus (Riksus) yang telah diterbitkan oleh Inspektorat dengan simpulan terbukti atau tidak terbukti dan memberikan Rekomendasi sesuai

hasil audit.

Terhadap berkas pengaduan yang tidak ditindaklanjuti, Inspektorat melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. memberikan surat jawaban kepada Pelapor karena tidak

memenuhi kriteria pengaduan;

b. memberikan surat rekomendasi kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait dan surat jawaban

kepada Pelapor karena pengaduan cukup ditangani oleh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah; dan

Page 8: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 8

c. mengirimkan berkas pengaduan kepada Instansi

berwenang di luar Pemerintah Kota Bandung dan surat jawaban kepada Pelapor karena pengaduan yang disampaikan memiliki keterkaitan dengan instansi/ Pegawai

di luar Pemerintah Kota Bandung atau diluar Wilayah Kewenangan Penanganan Pengaduan oleh APIP Inspektorat

Kota Bandung sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

d. Surat Jawaban harus dikirimkan kepada Pelapor paling lambat tiga puluh (30) hari kerja terhitung sejak pengaduan diterima oleh Inspektorat.

Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi :

a. Inspektorat wajib melakukan pemantauan terhadap rekomendasi hasil penelaahan dan hasil Audit Khusus

b. Dalam hal terdapat rekomendasi yang belum ditindaklanjuti, Inspektur melalui Inspektur Pembantu dapat berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait untuk

mempercepat proses tindak Ianjut.

Penghargaan Kepada Pelapor :

1). Penghargaan dapat diberikan setiap kepada pegawai dan/ atau pihak eksternal (masyarakat) yang telah berjasa

menyampaikan pengaduan pelanggaran.

2). Pemberian penghargaan diberikan dengan ketentuan:

a. telah terbukti terjadi pelanggaran; dan

b. pengaduan telah selesai ditindaklanjuti oleh Inspektorat.

3). Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Kepala Daerah atas usulan Inspektur Kota Bandung.

4). Pemberian penghargaan disampaikan secara langsung kepada Pelapor.

5). Pengelola Sistem Pengelolaan Pengaduan memberikan informasi kepada publik mengenai jumlah penghargaan yang diberikan Kepala Daerah melalui laman (website)

Pemerintah kota Bandung dan/ atau Inspektorat Kota Bandung.

Page 9: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 9

Lampiran II : Keputusan Inspektur Kota Bandung

Nomor : 700/ 361.1 – Inspektorat

Tanggal : 9 Juni 2017

Tentang : Mekanisme Penanganan Pengaduan

Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung

PROSEDUR PELAKSANAAN DAN BAGAN ALUR PROSEDUR

Mekanisme Penanganan Pengaduan Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)

Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung

A. Prosedur Pelaksanaan

No. Prosedur

Jangka

Waktu Maksimal

1. Persyaratan dan Penelaahan Dokumen Pengaduan

1 Surat Pengaduan Masyarat disampaikan Kepada Walikota

Bandung Up.Inspektur Kota Bandung melalui Pejabat/Petugas Penerima

Pengaduan

Temporer

2 Pejabat/ Petugas Penerima

Pengaduan mencatat dan mendokumentasikan Pengaduan masyarakat, dan menyampaikan

kepada Inspektur untuk memberikan Disposisi kepada Inspektur

Pembantu sesuai PKPT

15 Menit

3 Inspektur Pembantu dan/atau Tim Penelaah membuat telaah atas dokumen Pengaduan tersebut dan

menyampaikan kembali hasil telaah kepada Inspektur, apakah

ditindalanjuti dengan Audit Khusus/ Riksus atau hanya memberikan Jawaban jika tidak memenuhi

kriteria Pengaduan

3 Jam

4 Inspektur Pembantu Membuat Usulan Tim Audit Khusus/ Riksus atau Membuat Draf Jawaban/

Tanggapan Jika Pengaduan tersebut tidak dapat ditindaklanjuti

1 Jam

Page 10: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 10

No. Prosedur Jangka Waktu

Maksimal

2. Pelaksana dan Pelaporan Audit

1 Ketua Tim Membuat Program Kerja Audit Riksus, disupervisi oleh Pengendali Teknis dan Mendiskusi

Permasalahan dengan Seluruh Tim Audit (dilaksanakan berjenjang)

1 hari

2 Sekretariat membuat Draf Surat Panggilan kepada Pelapor yang

ditandatangani oleh Inspektur untuk dimintai keterangan, untuk

memperoleh bukti dan Data lain yang diperlukan sesuai substansi audit

15 Menit/ Org

3 Sekretariat membuat Draf Surat Panggilan kepada Terlapor yang

ditandatangani oleh Inspektur untuk dimintai keterangan/klarifikasi, untuk memperoleh bukti dan Data

lain yang diperlukan sesuai substansi audit

15 menit/Org

4 Tim Audit Khusus melaksanakan tugas sesuai Surat Perintah Inspektur

dan Standar Audit yang berlaku dilingkungan APIP

5-10 hari (dapat disesuaikan

sesuai kesulitan Audit/ penganan

pengaduan)

5 Ketua Tim Membuat Simpulan dan Rekomendasi atas Kertas Kerja Audit oleh Tim, disupervisi oleh Pengendali

Teknis dan ditelah dilakukan Telaah atas Draf LHP-Riksus Oleh Inspektur Pembantu sebagai Wakil Pengendali

Mutu sebelum ditandatangani oleh Inspektur selaku Pengendali Mutu

(Pimpinan APIP)

2 Hari

6 LHP Riksus yang telah dibuat,

disampaikan kepada Pihak yang berkepentingan (Bersifat Rahasia)

Page 11: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 11

B. BAGAN ALUR PROSEDUR

No. Uraian

Prosedur

Pelaksanaan Pengaduan

Sasaran Telaah/

Audit Pengadu

an

Inspektur Inspektur Pembantu

Pejabat atau

Petugas Penerima

Pengaduan

Tim Audit

Pelapor

1 Pengaduan Masyarakat

2 Telaah atas

Dokumen

Pengaduan

3 Usulan Tim Riksus

(Pembuatan

Surat Tugas)

4 Pelaksanaan Audit

5 Penyusunan LHP

Catatan :

- SP = Surat Perintah

- TL = Ditindaklanjuti dengan Audit

- TTL = Tidak dapat ditindaklanjuti, hanya tanggapan/jawaban

TL/TTL

mulai

SP

selesai

Page 12: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 12

Lampiran III : Keputusan Inspektur Kota Bandung

Nomor : 700/ 361.1 – Inspektorat

Tanggal : 9 Juni 2017

Tentang : Mekanisme Penanganan Pengaduan

Masyarakat (DUMAS) Oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Di Lingkungan Inspektorat Kota Bandung

FORMULIR/FORMAT DOKUMEN YANG DIGUNAKAN

1. Tanda Terima Penyampaian Dokumen Pengaduan Masyarakat

(terlampir)

2. Kertas Kerja Telaah Dokumen Pengaduan Masyarakat

(terlampir)

3. Sistematika Laporan bentuk Bab dan Surat (terlampir)

4. Laporan Hasil Pemantauan Dumas (terlampir)

Page 13: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 13

TANDA TERIMA

PENYAMPAIAN DOKUMEN PENGADUAN

Nomor : ............................

A. Identitas Pelapor ;

Nama Pelapor : .......................... Tanggal : .............

Asal Instansi/

Organisasi/lainnya

: .......................... Bulan

Tahun

:

:

.............

.............

No.KTP/SIM : .......................... Jam : ............. WIB

Pekerjaan : ..........................

Alamat : .......................... Telp/Hp. :

B. Dokumen yang diserahkan ;

Chek List ☑

Surat Pengaduan : ................ (Lembar Ada : Tdk.Ada :

Bukti dan Data :

- Foto : ............... (Lembar) Ada : Tdk.Ada :

- SMS/Chat tercetak : ............... (Lembar) Ada : Tdk.Ada :

- Keterangan/Kronologi Kasus

: ...............(Halaman) Ada : Tdk.Ada :

- Bukti Petunjuk

Lainnya

: .......................................................................

.......................................................................

.......................................................................

.......................................................................

....................

Pejabat/Petugas

Penerima Pengaduan;

Pelapor,

............................

............................

Catatan :

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

FORMULIR 1. TANDA TERIMA PENGADUAN MASYARAKAT

Page 14: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 14

.

Pejabat Penelaah :

Nama : .............................. NIP. : ............................

Jabatan : .............................. OPD : Inspektorat Kota Bandung

Dokumen yang ditelaah :

Laporan Atas Nama : ............................. Keberadaan Dokumen

Chek List ☑

Tgl. & Nomor : ............................. - Nama

Tanda Terima laporan - Alamat

- Pekerjaan

- Telp/Hp.

- Surat Pengaduan

- Keterangan/Kronologi Kasus

- Tahun Kejadian

Uraian Singkat Hasil Telaah :

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

...................................................................................................

Tindaklanjut Hasil Telaah :

DAPAT/TIDAK DAPAT ditindaklanjuti dengan alasan :

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

Bandung, ..........................

Pejabat Penelaah,

..............................

FORMULIR 2. KERTAS KERJA TELAAH PENGADUAN MASYARAKAT

Page 15: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 15

Bandung, .................

INSPEKTUR

KOTA BANDUNG,

...........................

FORMULIR 3. FORMAT LHP RIKSUS PENGADUAN MASYARAKAT

Page 16: PEMERINTAH KOTA BANDUNG INSPEKTORATinspektorat.bandung.go.id/wp-content/uploads/2020/03/...Pegawai Pemerintah Kota Bandung. f. Terlapor adalah Pegawai Negeri Sipil yang dilaporkan

Mekanisme DUMAS oleh APIP dilingkungan Inspektorat Kota Bandung 16

SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMANTAUAN

PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT

LAPORAN HASIL PEMANTAUAN

ATAS

PENGADUAN MASYARAKAT

BAB. I RINGKASANAN HASIL PEMANTAUAN

BAB. II URAIAN HASIL PEMERIKSAAN

1. UMUM

A. Dasar Pemantauan

B. Waktu Pelaksanaan Pemantauan

C. Susunan Tim Pemantauan

D. Nara Sumber

E. Objek Pemeriksaan

2. SUMBER PEMANTAUAN

(Uraian Singkat : Nomor Laporan Hasil Pemeriksaan

Khusus, Simpulan dan Rekomendasi)

3. FAKTA DAN DATA YANG DITEMUKAN

(Uraian singkat berupa bukti tindaklanjut dan Dokumen

terkait tindaklanjut rekomendasi atas LHP Riksus

Pengaduan Masyarakat)

BAB. III SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB. IV PENUTUP

LAMPIRAN :

1.............

2.............

Bandung, .................

INSPEKTUR

KOTA BANDUNG,

...........................

FORMULIR 4. FORMAT LAPORAN HASIL PEMANTAUAN PENGADUAN MASYARAKAT