SALINAN - Persaingan Sehat Sejahterakan Rakyat€¦ · Jalan W.R. Supratman Nomor 3, Bandung, Jawa...
Transcript of SALINAN - Persaingan Sehat Sejahterakan Rakyat€¦ · Jalan W.R. Supratman Nomor 3, Bandung, Jawa...
SALINAN
P U T U S A N Perkara Nomor: 35/KPPU-L/2009
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (selanjutnya disebut
Komisi) yang memeriksa dugaan pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
(selanjutnya disebut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999) dalam Proyek
Pekerjaan Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan Kabupaten Lebong
Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2008 - 2009, yang dilakukan oleh: -----------------
1. Terlapor I: PT Ratu Biru Sejati Joint Operation (JO) PT Buana Karya Tirta,
dengan menggunakan alamat Jalan Semangka Raya Nomor 8 Tomang Asli,
Jakarta 11430; --------------------------------------------------------------------------------
2. Terlapor II: PT Daya Mulia Turangga, dengan alamat kantor terakhir di
Jalan W.R. Supratman Nomor 3, Bandung, Jawa Barat;--------------------------------
3. Terlapor III: PT Daya Mulia Turangga Joint Operation (JO) PT Jati Luhur,
dengan alamat kantor terakhir di Jalan Batanghari Nomor 55B, Bengkulu; ---------
4. Terlapor IV: PT Bara Resi Sakti, dengan alamat kantor terakhir di Jalan Timor
Nomor 08 Kelurahan Tawanganom, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63312; -----
5. Terlapor V: PT Jedds Constructs, dengan menggunakan alamat Plaza Great
River Lantai 12 Jalan H. R. Rasuna Said Kav. X-2 Nomor 1, Kuningan Timur,
Setia Budi, Jakarta 12950; ------------------------------------------------------------------
6. Terlapor VI: Panitia Pengadaan Pekerjaan Unit (P3U) Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Lebong Tahun 2008, dengan alamat di Jalan Raya Muara
Aman-Curup, Lebong, Bengkulu;----------------------------------------------------------
7. Terlapor VII: Zulkarnain Syidik, dengan alamat di Jalan Fatmawati RT. 012
RW. 004, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu
Provinsi Bengkulu 38223; ------------------------------------------------------------------
mengambil Putusan sebagai berikut: -----------------------------------------------------------
Majelis Komisi:-----------------------------------------------------------------------------------
Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini;--------
halaman 2 dari 40
SALINAN
Setelah mendengar keterangan para Terlapor; ---------------------------------------
Setelah mendengar keterangan para Saksi; -------------------------------------------
Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan;----------------------
Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan;---------------------------
Setelah membaca tanggapan/pembelaan para Terlapor; ----------------------------
Setelah membaca Berita Acara Pemeriksaan (selanjutnya disebut “BAP”); ----
TENTANG DUDUK PERKARA
1. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi menerima laporan tanggal 18 Juni 2009
tentang adanya dugaan pelanggaran terhadap Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1999 dalam Proyek Pekerjaan Pembangunan/Peningkatan Jalan dan
Jembatan Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2008 – 2009
(vide bukti L3); -------------------------------------------------------------------------------
2. Menimbang bahwa setelah melakukan klarifikasi dan penelitian atas laporan
tersebut, maka Komisi menyatakan laporan tersebut telah lengkap dan jelas; -------
3. Menimbang bahwa berdasarkan laporan yang lengkap dan jelas tersebut, Komisi
menerbitkan Penetapan Nomor 153/KPPU/PEN/XII/2009 tanggal 17 Desember
2009 untuk melakukan Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor: 35/KPPU-
L/2009 terhitung sejak tanggal 17 Desember 2009 sampai dengan tanggal 2
Februari 2010 (vide bukti A2); -------------------------------------------------------------
4. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Tim Pemeriksa
Pendahuluan menemukan bukti awal adanya pelanggaran Pasal 22 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1999, sehingga Tim Pemeriksa Pendahuluan
merekomendasikan agar pemeriksaan dilanjutkan ke tahap Pemeriksaan Lanjutan;
5. Menimbang bahwa berdasarkan rekomendasi Tim Pemeriksa Pendahuluan,
Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 19/KPPU/PEN/II/2010 tanggal 3
Februari 2010 yang menetapkan untuk melanjutkan Perkara Nomor: 35/KPPU-
L/2009 ke dalam tahap Pemeriksaan Lanjutan terhitung sejak tanggal 3 Februari
2010 sampai dengan tanggal 30 April 2010 dan diperpanjang terhitung mulai
tanggal 3 Mei 2010 sampai dengan tanggal 15 Juni 2010 (vide bukti A22); ---------
6. Menimbang bahwa dalam proses pemeriksaan, Tim Pemeriksa Lanjutan telah
mendengar keterangan dari para Terlapor, para Saksi, dan keterangan tersebut
telah dicatat dalam BAP yang telah ditandatangani oleh para Terlapor dan para
Saksi;-------------------------------------------------------------------------------------------
halaman 3 dari 40
SALINAN
7. Menimbang bahwa Tim Pemeriksa Lanjutan telah mendapatkan, meneliti dan
menilai sejumlah surat dan atau dokumen, BAP serta bukti-bukti lain yang
diperoleh selama pemeriksaan dan penyelidikan;----------------------------------------
8. Menimbang bahwa setelah melakukan pemeriksaan, Tim Pemeriksa Lanjutan
menemukan fakta sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan
Lanjutan yang berisi pada pokoknya sebagai berikut:-----------------------------------
8.1 Identitas Terlapor:-------------------------------------------------------------------
8.1.1 Terlapor I, PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta; -------------
8.1.1.1 Joint Operation yang dibentuk oleh PT Ratu Biru Sejati dan
PT Buana Karya Tirta berdasarkan Perjanjian Kemitraan
Untuk Joint Operation tanggal 10 Nopember 2008 yang
ditandatangani oleh Andi Suhendri (Kepala Wilayah PT
Ratu Biru Sejati) dan Nazarudin Casdy (Kepala Wilayah PT
Buana Karya Tirta) dan dibukukan oleh Notaris Idayanti,
S.H dengan Nomor: 1.343/Daftar/X/2008 (vide bukti C1); --
8.1.1.2 Dalam Perjanjian Kemitraan Untuk Joint Operation tersebut
PT Ratu Biru Sejati ditunjuk sebagai Penyandang Dana
Utama (Sponsoring Member) / Perusahaan Utama (Leading
Company) untuk proyek ini serta mewakili dan bertindak
untuk dan atas nama Kemitraan (Joint Operation) dan
menandatangani semua dokumen termasuk Penawaran dan
Perjanjian Kontrak, yang wewenang menandatangani
diberikan kepada Andi Suhendri dalam kedudukannya
sebagai Kepala Wilayah PT Ratu Biru Sejati; -----------------
8.1.1.3 Porsi setiap perusahaan Kemitraan (Joint Operation) adalah
60% untuk PT Ratu Biru Sejati dan 40% untuk PT Buana
Karya Tirta;---------------------------------------------------------
8.1.1.4 Dokumen penawaran PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana
Karya Tirta pada Paket Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman
– Talang Bunut, Simp. Talang Bunut - Embong Uram,
Simp. Talang Bunut – Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong
Tambang, Simp. Embong Panjang – Semelako
ditandatangani oleh Nasarudin Casdy selaku Kepala
Wilayah PT Ratu Biru Sejati dengan menggunakan alamat
halaman 4 dari 40
SALINAN
Jalan Semangka Raya Nomor 8 Tomang Asli, Jakarta
11430; ---------------------------------------------------------------
8.1.1.5 PT Ratu Biru Sejati berdiri berdasarkan Akte Notaris
Liliana Handajawati Tamzil, S.H. Nomor 08 tanggal 12
Januari 2008, dengan akte perubahan terakhir adalah Akte
Notaris Idayanti, S.H. Nomor 01 tanggal 1 Nopember 2008
(vide bukti C7);-----------------------------------------------------
8.1.1.6 Bidang Usaha yang dijalankan diantaranya adalah
kontraktor jalan dan jembatan, dengan alamat terakhir di
Jalan Semangka Raya Nomor 8 Tomang Asli, Jakarta
11430; ---------------------------------------------------------------
8.1.1.7 Susunan kepemilikan saham PT Ratu Biru Sejati adalah: ----
8.1.1.7.1. Ir. Basar Simanjuntak : 36%; ------------
8.1.1.7.2. Andrini Lestari : 2%;--------------
8.1.1.7.3. Ir. David Manariur Nababan : 36%; ------------
8.1.1.7.4. Tua Hasan Nababan : 7%;--------------
8.1.1.7.5. Doel Pandi : 1%;--------------
8.1.1.7.6. Dedi Prana Putra : 18%; ------------
8.1.1.8 Susunan Pengurus dan Direksi PT Ratu Biru Sejati adalah: -
8.1.1.8.1. Ir. Basar Simanjuntak : Komisaris;------
8.1.1.8.2. Ir. David Manariur Nababan : Direktur
Utama; ----------
8.1.1.8.3. Tua Hasan Nababan : Direktur;--------
8.1.1.8.4. Dedi Prana Putra : Direktur;--------
8.1.1.8.5. Doel Pandi : Direktur;--------
8.1.1.9 PT Buana Karya Tirta pada awalnya bernama CV Buana
Karya Tirta yang berdiri berdasarkan Akte Notaris Yvonne
Erawati, S.H. Nomor: 98 tanggal 27 Oktober 1988, dengan
akte perubahan terakhir adalah Akte Notaris Idayanti, S.H.
Nomor 02 tanggal 1 Nopember 2008 (vide bukti C12); ------
8.1.1.10 Bidang Usaha yang dijalankan diantaranya adalah
kontraktor jalan dan jembatan, dengan alamat terakhir di
Ds. Tamanan RT. 01 RW. 01 Kec. Sukomoro, Kab.
Magetan, Jawa Timur;---------------------------------------------
8.1.1.11 Susunan kepemilikan saham PT Buana Karya Tirta adalah: -
halaman 5 dari 40
SALINAN
8.1.1.11.1. Suhartono, B.A. : 75%; ------------
8.1.1.11.2. Santi Kusumaningrum : 25%; ------------
8.1.1.12 Susunan Pengurus dan Direksi PT Buana Karya Tirta
adalah: ---------------------------------------------------------------
8.1.1.12.1. Suhartono, B.A. : Komisaris;------
8.1.1.12.2. Santi Kusumaningrum : Direktur
Utama; ----------
8.1.2 Terlapor II, PT Daya Mulia Turangga;-------------------------------------
8.1.2.1 Badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), yang
didirikan berdasarkan Akte Notaris Sri Rahayu Nomor: 31
tanggal 14 Februari 1986 yang pada awalnya bernama PT
Daya Turangga Utama, yang telah mengalami perubahan
beberapa kali, terakhir dengan Akte Notaris Irma
Rachmawati, S.H. Nomor: 38 tanggal 28 September 2007
(vide bukti C11); ---------------------------------------------------
8.1.2.2 Bidang usaha yang dijalankan diantaranya adalah
kontraktor jalan dan jembatan, dengan alamat kantor
terakhir di Jalan W.R. Supratman Nomor 3, Bandung, Jawa
Barat; ----------------------------------------------------------------
8.1.2.3 Dokumen penawaran PT Daya Mulia Turangga pada Paket
Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut, Simp.
Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut –
Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp.
Embong Panjang – Semelako ditandatangani oleh Andi
Hanafi selaku Direktur dengan menggunakan alamat Jalan
M. Hasan 32 Pasar Baru, Bengkulu; ----------------------------
8.1.2.4 Susunan kepemilikan saham adalah: ----------------------------
8.1.2.4.1. Nanang Supangat, Ph.D. : 99%; ------------
8.1.2.4.2. Randy Supangat : 1%;--------------
8.1.2.5 Susunan Pengurus dan Direksi adalah:--------------------------
8.1.2.5.1. Nanang Supangat, Ph.D. : Komisaris;------
8.1.2.5.2. Ir. Djoko Sutrisno : Direktur
Utama; ----------
halaman 6 dari 40
SALINAN
8.1.2.5.3. Djoko Pramono : Direktur
Pengembangan
Usaha; ----------
8.1.2.5.4. Imam Pramadi Kuswandi, S.E. : Direktur
Keuangan;------
8.1.2.5.5. Donny Pradesa : Direktur
Wilayah I; ------
8.1.2.5.6. Daniel Setiawan, S.T. : Direktur
Wilayah II; -----
8.1.2.5.7. Andi Hanafi : Direktur
Wilayah III; ----
8.1.2.5.8. Ir. Lo Margadjaja : Direktur
Wilayah IV;----
8.1.2.5.9. Ir. Dadang A. S. : Direktur
Wilayah V;-----
8.1.2.5.10. Ir. Miftahul Hidayat : Direktur
Teknik; ---------
8.1.3 Terlapor III, PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur; --------------
8.1.3.1 Joint Operation yang dibentuk oleh PT Daya Mulia
Turangga dan PT Jati Luhur berdasarkan Perjanjian
Kemitraan Untuk Joint Operation tanggal 11 Agustus 2008
yang ditandatangani oleh Andi Hanafi (Direktur PT Daya
Mulia Turangga) dan Ide Fikri Casdy (Direktur Utama PT
Jati Luhur) (vide bukti C23); -------------------------------------
8.1.3.2 Dalam Perjanjian Kemitraan Untuk Joint Operation tersebut
PT Daya Mulia Turangga ditunjuk sebagai Penyandang
Dana Utama (Sponsoring Member)/ Perusahaan Utama
(Leading Company) untuk proyek ini serta mewakili dan
bertindak untuk dan atas nama Kemitraan (Joint Operation)
dan menandatangani semua dokumen termasuk Penawaran
dan Perjanjian Kontrak, yang wewenang menandatangani
diberikan kepada Andi Hanafi dalam kedudukannya sebagai
Direktur PT Daya Mulia Turangga; -----------------------------
halaman 7 dari 40
SALINAN
8.1.3.3 Porsi setiap perusahaan Kemitraan (Joint Operation) adalah
65% untuk PT Daya Mulia Turangga dan 35% untuk PT
Jati Luhur; ----------------------------------------------------------
8.1.3.4 PT Daya Mulia Turangga pada awalnya bernama PT Daya
Turangga Utama, yang didirikan berdasarkan Akte Notaris
Sri Rahayu Nomor: 31 tanggal 14 Februari 1986, yang telah
mengalami perubahan beberapa kali, terakhir dengan Akte
Notaris Irma Rachmawati, S.H. Nomor: 38 tanggal 28
September 2007 (vide bukti C11); -------------------------------
8.1.3.5 Bidang usaha yang dijalankan diantaranya adalah
kontraktor jalan dan jembatan, dengan alamat kantor
terakhir di Jalan Batanghari Nomor 55B, Bengkulu;----------
8.1.3.6 Dokumen penawaran PT Daya Mulia Turangga pada Paket
Peningkatan Jalan Tanjung Agung, Perkantoran, Tanjung
Agung Dusun Danau, Samping Pemda Perkantoran,
Samping Kejari 2 – SMA 1, Jalan Pasar Muara Aman, Jalan
Lapangan Hatta ditandatangani oleh Andi Hanafi selaku
Direktur dengan menggunakan alamat Jalan M. Hasan 32
Pasar Baru, Bengkulu;---------------------------------------------
8.1.3.7 Susunan kepemilikan saham PT Daya Mulia Turangga
adalah: ---------------------------------------------------------------
8.1.3.7.1. Nanang Supangat, Ph.D. : 99%; ------------
8.1.3.7.2. Randy Supangat : 1%;--------------
8.1.3.8 Susunan Pengurus dan Direksi PT Daya Mulia Turangga
adalah: ---------------------------------------------------------------
8.1.3.8.1. Nanang Supangat, Ph.D. : Komisaris;------
8.1.3.8.2. Ir. Djoko Sutrisno : Direktur
Utama; ----------
8.1.3.8.3. Djoko Pramono : Direktur
Pengembangan
Usaha; ----------
8.1.3.8.4. Imam Pramadi Kuswandi, S.E. : Direktur
Keuangan;------
8.1.3.8.5. Donny Pradesa : Direktur
Wilayah I; ------
halaman 8 dari 40
SALINAN
8.1.3.8.6. Daniel Setiawan, S.T. : Direktur
Wilayah II; -----
8.1.3.8.7. Andi Hanafi : Direktur
Wilayah III; ----
8.1.3.8.8. Ir. Lo Margadjaja : Direktur
Wilayah IV;----
8.1.3.8.9. Ir. Dadang A. S. : Direktur
Wilayah V;-----
8.1.3.8.10. Ir. Miftahul Hidayat : Direktur
Teknik; ---------
8.1.3.9 PT Jati Luhur didirikan berdasarkan Akte Notaris Ida
Farida, S.H. Nomor: 12 tanggal 22 April 2003, yang
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akte
Notaris Idayanti, S.H. Nomor: 130 tanggal 20 Juni 2008
(vide bukti C28); ---------------------------------------------------
8.1.3.10 Bidang usaha yang dijalankan diantaranya adalah
kontraktor jalan dan jembatan, dengan alamat terakhir di
Jalan Ciliwung Nomor 18 RT. 009 Kec, Gading Cempaka,
Kota Bengkulu; ----------------------------------------------------
8.1.3.11 Susunan kepemilikan saham PT Jati Luhur adalah: -----------
8.1.3.11.1. Yanty Rahmawaty : 70%; ------------
8.1.3.11.2. Ide Fikri Casdy : 30%; ------------
8.1.3.12 Susunan Pengurus dan Direksi PT Jati Luhur adalah: --------
8.1.3.12.1. Yanty Rahmawaty : Komisaris;------
8.1.3.12.2. Ide Fikri Casdy : Direktur
Utama; ----------
8.1.3.12.3. Indra Yadi, S.T. : Direktur;--------
8.1.4 Terlapor IV, PT Bara Resi Sakti; -------------------------------------------
8.1.4.1 Badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), yang
didirikan berdasarkan Akte Notaris H. Liliana Handojo,
S.H. Nomor: 27 tanggal 18 Januari 1984, yang telah
mengalami perubahan beberapa kali, terakhir dengan Akte
Notaris Imelda Ginting, S.H. Nomor: 4 tanggal 5 Agustus
2008 (vide bukti C8); ----------------------------------------------
halaman 9 dari 40
SALINAN
8.1.4.2 Bidang usaha yang dijalankan diantaranya adalah
kontraktor jalan dan jembatan, dengan alamat kantor
terakhir di Jalan Timor Nomor 08 Kel. Tawanganom,
Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63312;-----------------------
8.1.4.3 Dokumen penawaran PT Bara Resi Sakti pada Paket
Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut, Simp.
Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut –
Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp.
Embong Panjang – Semelako ditandatangani oleh Nursuagi
sebagai Kepala Wilayah, yang diangkat berdasarkan Akte
Notaris Idayati, S.H. Nomor 01 tanggal 1 Nopember 2008
(vide bukti C2);-----------------------------------------------------
8.1.4.4 Susunan kepemilikan saham adalah: ----------------------------
8.1.4.4.1. Lupeno, S.H. : 60%; ------------
8.1.4.4.2. Hardjito : 20%; ------------
8.1.4.4.3. Yoyok Hartantyo : 20%; ------------
8.1.4.5 Susunan Pengurus dan Direksi adalah:--------------------------
8.1.4.5.1. Yoyok Hartantyo : Komisaris;------
8.1.4.5.2. Setuanto : Komisaris I; ----
8.1.4.5.3. Hadrjito : Komisaris II; ---
8.1.4.5.4. Lupeno, S.H. : Direktur;--------
8.1.5 Terlapor V, PT Jedds Constructs;-------------------------------------------
8.1.5.1 Badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), yang
didirikan berdasarkan Akte Notaris Andreas, S.H., LL.M.
Nomor: 01 tanggal 3 Maret 2005 yang pada awalnya
bernama PT BKK Surya Construction, yang telah
mengalami perubahan beberapa kali, terakhir dengan Akte
Notaris Idayanti, S.H. Nomor: 03 tanggal 1 Nopember 2008
(vide bukti C13); ---------------------------------------------------
8.1.5.2 Bidang usaha yang dijalankan diantaranya adalah
kontraktor jalan dan jembatan, dengan alamat kantor
terakhir di Plaza Great River Lantai 12 Jalan H.R. Rasuna
Said X-2 Nomor 1 Jakarta 12950; -------------------------------
8.1.5.3 Dokumen penawaran PT Jedds Constructs pada Paket
Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut, Simp.
halaman 10 dari 40
SALINAN
Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut –
Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp.
Embong Panjang – Semelako ditandatangani oleh
Zulkarnain Syidik sebagai Kepala Wilayah, yang diangkat
berdasarkan Akte Notaris Idayati, S.H. Nomor 03 tanggal 1
Nopember 2008; ---------------------------------------------------
8.1.5.4 Susunan kepemilikan saham adalah: ----------------------------
8.1.5.4.1. Solihin Jusuf Kalla : 12,5%; ----------
8.1.5.4.2. Ir. Eko Ariwandono : 12,5%; ----------
8.1.5.4.3. PT UNI BRILL-SIS : 12,5%; ----------
8.1.5.4.4. PT Diva Surya Mentari : 30%; ------------
8.1.5.4.5. Ir. David Manariur Nababan : 20%; ------------
8.1.5.4.6. Dedi Prana Putra : 12,5%; ----------
8.1.5.5 Susunan Pengurus dan Direksi adalah:--------------------------
8.1.5.5.1. Johansyah Anwar : Komisaris
Utama; ----------
8.1.5.5.2. Solihin Jusuf Kalla : Komisaris;------
8.1.5.5.3. Ir. Eko Ariwandono : Direktur
Utama; ----------
8.1.5.5.4. Ir. David Manariur Nababan : Direktur;--------
8.1.5.5.5. Dedi Prana Putra : Direktur;--------
8.1.6 Terlapor VI, Panitia Pengadaan Pekerjaan Unit (P3U) Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Lebong Tahun 2008; ----------------------
8.1.6.1 Dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Lebong Nomor
284 A Tahun 2008 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan
Pekerjaan Unit (P3U) di Lingkungan Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Lebong Tahun Anggaran 2008
tertanggal 11 April 2008 (vide bukti C37); ---------------------
8.1.6.2 Susunan Kepanitiaan adalah:-------------------------------------
8.1.6.2.1. Irsan Hidayat, S.T. : Ketua (staf Bagian
Pembangunan Setda
Kab. Lebong); --------
8.1.6.2.2. Taswin Permana, S.T. : Sekretaris (staf
Bidang Pengairan
DPU Kab. Lebong); -
halaman 11 dari 40
SALINAN
8.1.6.2.3. Dodi Irawan, S.T. : Anggota (staf Bidang
Bina Marga DPU
Kab. Lebong); --------
8.1.6.2.4. Hari Subagio, S.Kom. : Anggota (staf Bidang
Bina Marga DPU
Kab. Lebong); --------
8.1.6.2.5. Mut Suhito, S.H. : Anggota (staf Bidang
Aset Daerah Dinas
PKAD Lebong); -----
8.1.6.2.6. Nedi Sunardi, S.H. : Anggota (staf Bagian
Hukum Setda Kab.
Lebong); --------------
8.1.6.2.7. Syarifudin, S.Sos. : Anggota (staf Bagian
Pembangunan Setda
Kab. Lebong;---------
8.1.7 Terlapor VII, Zulkarnain Syidik; -------------------------------------------
8.1.7.1 Staf dari PT Jati Luhur (meskipun tidak ditemukan
dokumen tertulis mengenai status staf tersebut, kecuali
pengakuan dalam pemeriksaan) dan sekaligus diangkat
sebagai Kepala Wilayah dari PT Jedds Constructs untuk
wilayah Bengkulu. Pengangkatan sebagai Kepala Wilayah
berdasarkan Akte Notaris Idayanti, S.H. Nomor: 03 tanggal
1 Nopember 2008 (vide bukti C13 dan vide bukti B7); -------
8.1.7.2 Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) No.:
1771070110710001, lahir di Tanjung Karang tanggal 1
Oktober 1971, dengan alamat di Jalan Fatmawati RT. 012
RW. 004, Kel. Penurunan, Kec. Ratu Samban, Kota
Bengkulu Provinsi Bengkulu 38223;----------------------------
8.2 Objek Tender: ------------------------------------------------------------------------
8.2.1 Objek tender ini adalah pengadaan atau pelelangan yang
diselenggarakan oleh Panitia Pengadaan Pekerjaan Unit (P3U) Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Lebong Tahun 2008; ----------------------
8.2.2 Objek tender terdiri atas 2 (dua) paket, yakni: ----------------------------
8.2.2.1 Proyek Peningkatan Jalan Tanjung Agung, Perkantoran,
Tanjung Agung Dusun Danau, Samping Pemda
halaman 12 dari 40
SALINAN
Perkantoran, Samping Kejari 2 – SMA 1, Jalan Pasar Muara
Aman, Jalan Lapangan Hatta di Kabupaten Lebong; dan;----
8.2.2.2 Proyek Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut,
Simp. Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut
– Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp.
Embong Panjang – Semelako; -----------------------------------
8.3 Nilai Tender: --------------------------------------------------------------------------
8.3.1 Nilai Tender yang menjadi objek perkara ini secara keseluruhan
adalah Rp 35.563.783.540,- dengan perincian sebagai berikut: --------
8.3.1.1 Proyek Peningkatan Jalan Tanjung Agung, Perkantoran,
Tanjung Agung Dusun Danau, Samping Pemda
Perkantoran, Samping Kejari 2 – SMA 1, Jalan Pasar Muara
Aman, Jalan Lapangan Hatta” di Kabupaten Lebong dengan
niai harga Owner Estimate/ OE Rp 14.089.831.540,- (empat
belas milyar delapan puluh sembilan juta delapan ratus tiga
puluh satu ribu lima ratus empat puluh rupiah) dan; ----------
8.3.1.2 Proyek Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut,
Simp. Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut
– Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp.
Embong Panjang – Semelako, dengan nilai harga OE
Rp 21.473.952.000,- (dua puluh satu milyar empat ratus
tujuh puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh dua ribu
rupiah); --------------------------------------------------------------
8.3.2 Sumber dana adalah APBD Kabupaten Lebong multiyears TA 2008-
2009.----------------------------------------------------------------------------
8.4 Sistem Tender:------------------------------------------------------------------------
8.4.1 Tender dilaksanakan dengan menggunakan metode pascakualifikasi
1 (satu) sampul sistem gugur mengacu pada Keputusan Presiden
Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (selanjutnya disebut Keppres Nomor 80
Tahun 2003); -----------------------------------------------------------------
8.5 Kronologis Tender: ------------------------------------------------------------------
8.5.1 Proyek Peningkatan Jalan Tanjung Agung, Perkantoran, Tanjung
Agung Dusun Danau, Samping Pemda Perkantoran, Samping Kejari
halaman 13 dari 40
SALINAN
2 – SMA 1, Jalan Pasar Muara Aman, Jalan Lapangan Hatta di
Kabupaten Lebong: -----------------------------------------------------------
8.5.1.1 Tanggal 29 Juli 2008, Pengumuman lelang No. 14/PAN-
DPU/LB/VII/2008 dimuat pada Harian Rakyat Bengkulu
dan Harian Media Indonesia;-------------------------------------
8.5.1.2 Tanggal 06 Agustus 2008, Acara Rapat Penjelasan
(Aanwijzing), sebagaimana tertuang dalam Berita Acara
Penjelasan (Aanwijzing) Pasca Kualifikasi Nomor: 16/PAN-
DPU/LB/VIII/2008; -----------------------------------------------
8.5.1.3 Tanggal 12 Agustus 2008, Kegiatan Pembukaan Penawaran
untuk 3 (tiga) perusahaan yang memasukkan penawaran.
Harga penawaran masing-masing perusahaan yang
memasukkan penawaran adalah sebagai berikut:--------------
No Perusahaan Harga Penawaran (Rp)
Persentase terhadap OE
Harga OE (Rp)
1. PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur
14.017.012.000 99,48%
2. PT Angkasa Puri Konsursindo
14.031.013.000 99,58%
3. PT Pebana Adi Sarana
14.046.102.000 99,69%
14.089.831.540
8.5.1.4 Tanggal 14 Agustus 2008, Evaluasi Teknis, dari 3 (tiga)
perusahaan yang memasukkan penawaran, hanya 2 (tiga)
perusahaan yang lulus evaluasi teknis;--------------------------
8.5.1.5 Tanggal 13 Agustus 2008, Evaluasi Harga Penawaran,
dengan Hasil Koreksi Aritmatik Perbandingan Total Harga
dan OE:--------------------------------------------------------------
No Perusahaan Harga Penawaran (Rp)
Persentase terhadap OE (%)
Harga OE (Rp)
1. PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur
14.017.012.000 99,83
2. PT Angkasapuri Konsursindo
14.031.013.000 99,93
14.039.849.000
halaman 14 dari 40
SALINAN
8.5.1.6 Tanggal 15 Agustus 2008, Evaluasi Dokumen Kualifikasi,
dokumen kualifikasi yang diperiksa/diteliti meliputi:---------
8.5.1.6.1. Rekaman SIUJK; -------------------------------------
8.5.1.6.2. Rekaman SBU;----------------------------------------
8.5.1.6.3. Surat Pernyataan; -------------------------------------
8.5.1.6.4. Surat Keterangan Fiskal;-----------------------------
8.5.1.6.5. Tanda bukti pajak-pajak; ----------------------------
8.5.1.6.6. Pengalaman Perusahaan;-----------------------------
8.5.1.6.7. Fakta Integritas;---------------------------------------
8.5.1.6.8. Kelengkapan dokumen lainnya; --------------------
Peserta pelelangan yang dinyatakan memenuhi pemeriksaan
dan penelitian dokumen kualifikasi 2 perusahaan; ------------
8.5.1.7 Tanggal 16 Agustus 2008, Panitia menyampaikan usulan
calon pemenang kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Lebong selaku Pengguna Anggaran.
Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor:
08/PAN-BM23/DPU-APBD/VIII/2008 tanggal 16 Agustus
2008, maka diusulkan dua calon pemenang yaitu PT Daya
Mulya Turangga JO PT Jati Luhur dan PT Angkasapuri
Konsursindo; -------------------------------------------------------
8.5.2 Proyek Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut, Simp.
Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut – Simp.
Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp. Embong Panjang –
Semelako: ----------------------------------------------------------------------
8.5.2.1 Tanggal 29 Oktober 2008, Pengumuman Lelang No.
25/PAN-DPU/LB/X/2008 dimuat pada Harian Rakyat
Bengkulu dan Harian Media Indonesia; ------------------------
8.5.2.2 Tanggal 04 November 2008, Acara Rapat Penjelasan
(Aanwijzing), sebagaimana tertuang dalam Berita Acara
Penjelasan (Aanwijzing) Pasca Kualifikasi Nomor: 29/PAN-
DPU/LB/XI/2008; -------------------------------------------------
8.5.2.3 Tanggal 11 November 2008, Kegiatan Pembukaan
Penawaran untuk 6 perusahaan yang memasukkan
penawaran. Harga penawaran masing-masing perusahaan
yang memasukkan penawaran adalah sebagai berikut: -------
halaman 15 dari 40
SALINAN
No Perusahaan Harga Penawaran (Rp)
Persentase terhadap OE (%)
Harga OE (Rp)
1. PT Bara Resi Sakti 18.186.924.000 84,69
2. PT Citra Gading Asritana
18.924.174.000 88,13
3. PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta
21.422.508.000 99,76
4. PT Daya Mulia Turangga
21.440.251.000 99,84
5. PT Jedds Constructs
21.440.624.000 99,84
6. PT Statika Mitra Sarana
21.443.436.200 99,86
21.473.952.000
8.5.2.4 Tanggal 12 November 2008, Evaluasi Administrasi, dari 6
(enam) perusahaan yang memasukkan penawaran, hanya 3
(tiga) perusahaan yang lulus evaluasi administrasi; -----------
8.5.2.5 Tanggal 14 November 2008, Evaluasi Teknis, dari 3 (tiga)
perusahaan yang lulus evaluasi administrasi hanya 2 (dua)
perusahaan yang memenuhi syarat teknis;----------------------
8.5.2.6 Tanggal 17 November 2008, Evaluasi Harga Penawaran,
dengan Hasil Koreksi Aritmatik Perbandingan Total Harga
dan OE:--------------------------------------------------------------
No Perusahaan Harga Penawaran (Rp)
Persentase terhadap OE (%)
Harga OE (Rp)
1. PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta
21.422.508.000 99,76
2. PT Statika Mitra Sarana
23.473.750.000 109,31
21.473.952.000
8.5.2.7 Tanggal 19 November 2008, Evaluasi Dokumen
Kualifikasi, dokumen kualifikasi yang diperiksa/diteliti
meliputi:-------------------------------------------------------------
8.5.2.7.1. Rekaman SIUJK; -------------------------------------
8.5.2.7.2. Rekaman SBU;----------------------------------------
8.5.2.7.3. Surat Pernyataan; -------------------------------------
halaman 16 dari 40
SALINAN
8.5.2.7.4. Surat Keterangan Fiskal;-----------------------------
8.5.2.7.5. Tanda bukti pajak-pajak; ----------------------------
8.5.2.7.6. Pengalaman Perusahaan;-----------------------------
8.5.2.7.7. Fakta Integritas;---------------------------------------
8.5.2.7.8. Kelengkapan dokumen lainnya; --------------------
Peserta pelelangan yang dinyatakan memenuhi pemeriksaan
dan penelitian dokumen kualifikasi hanya 1 (satu)
perusahaan; ---------------------------------------------------------
8.5.2.8 Tanggal 27 November 2008, Panitia menyampaikan usulan
calon pemenang kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Lebong selaku Pengguna Anggaran.
Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor:
08/PAN-BM38/DPU-APBD/XI/2008 tanggal 24 November
2008, maka diusulkan satu calon pemenang yaitu PT Ratu
Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta;---------------------------
8.6 Temuan Lain: -------------------------------------------------------------------------
8.6.1 Berdasarkan dokumen penawaran pada Paket Peningkatan Jalan
Simp. Ds. Aman – Talang Bunut, Simp. Talang Bunut - Embong
Uram, Simp. Talang Bunut – Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong
Tambang, Simp. Embong Panjang – Semelako, yang diterima oleh
Tim Pemeriksa Lanjutan, terlihat adanya (vide bukti C5, C12, C1,
C2, dan C6): -------------------------------------------------------------------
8.6.1.1 Kesamaan kesalahan pengetikan pada dokumen penawaran
dari PT Daya Mulia Turangga, PT Buana Karya Tirta, PT
Ratu Biru Sejati, PT Bara Resi Sakti dan PT Jedds
Constructs, yaitu: --------------------------------------------------
8.6.1.1.1. Dokumen Surat Penawaran:-------------------------
- Jlan, seharusnya Jalan;---------------------------
8.6.1.1.2. Dokumen Formulir Isian Kualifikasi:--------------
- Embong Uram,Simp.Talang Bunut,
seharusnya Embong Uram, Simp. Talang
Bunut;----------------------------------------------
- professional, seharusnya profesional;----------
halaman 17 dari 40
SALINAN
8.6.1.2 Kesamaan kesalahan pengetikan pada dokumen penawaran
dari PT Daya Mulia Turangga, PT Buana Karya Tirta, PT
Ratu Biru Sejati dan PT Bara Resi Sakti, yaitu: ---------------
8.6.1.2.1. Dokumen Surat Pernyataan Tunduk Kepada
Ketentuan-Ketentuan yang Tercantum dalam
Keppres Nomor 80 Tahun 2003 dan Keppres
Nomor 61 Tahun 2004: ------------------------------
- biaya yangtelah, seharusnya biaya yang
telah; -----------------------------------------------
- dapa tdpergunakan, seharusnya dapat
dipergunakan;-------------------------------------
8.6.1.2.2. Dokumen Surat Pernyataan Tidak Menuntut
Ganti Rugi: --------------------------------------------
- tdipergunakan, seharusnya dipergunakan; ----
8.6.1.3 Kesalahan penulisan nama perusahaan dalam Formulir Isian
Kualifikasi milik PT Bara Resi Sakti, dimana isian formulir
bagian ”Bertindak dan atas nama:....” diisi dengan nama PT
Ratu Biru Sejati, seharusnya PT Bara Resi Sakti; -------------
8.6.1.4 Kesamaan format penulisan Surat Pernyataan Minat
Mengikuti Pelelangan milik PT Daya Mulia Turangga, PT
Buana Karya Tirta, PT Ratu Biru Sejati, PT Bara Resi
Sakti, PT Statika Mitra Sarana dan PT Jedds Constructs,
dimana format penulisan dari 5 (lima) perusahaan ini
berbeda dengan format yang diberikan Panitia;----------------
8.6.2 Ditemukan adanya afiliasi, yaitu: -------------------------------------------
8.6.2.1 Ir. David Manariur Nababan, MM dan Dedi Prana Putra
yang menjabat sebagai Direktur PT Jedds Constructs
sekaligus Direktur PT Ratu Biru Sejati; ------------------------
8.6.2.2 Zulkarnain Syidik merupakan Kepala Wilayah Bengkulu
dari PT Jedds Constructs sekaligus staf teknis PT Jati Luhur
(yang merupakan partner dari PT Daya Mulia Turangga
dalam join operasi PT Daya Mulia Turangga dengan PT Jati
Luhur yang telah memenangkan tender yang telah
dilakukan sebelumnya yaitu Proyek Peningkatan Jalan
Tanjung Agung, Perkantoran, Tanjung Agung Dusun
halaman 18 dari 40
SALINAN
Danau, Samping Pemda Perkantoran, Samping Kejari 2 –
SMA 1, Jalan Pasar Muara Aman, Jalan Lapangan Hatta di
Kabupaten Lebong; ------------------------------------------------
8.6.2.3 Informasi yang diterima melalui telepon dari Hardjito
(selaku Komisaris dan Pemegang Saham 20% PT Bara Resi
Sakti) menyatakan bahwa Mochamad Chandra Kurniawan
(selaku Direktur dan Pemegang Saham 10% PT Buana
Karya Tirta) juga turut mengelola PT Bara Resi Sakti; -------
8.6.3 Andi Hanafi selaku Direktur PT Daya Mulia Turangga mengakui
penyiapan dokumen untuk keikutsertaan PT Daya Mulia Turangga
JO PT Jati Luhur pada Paket Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman –
Talang Bunut, Simp. Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang
Bunut – Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp.
Embong Panjang – Semelako adalah Zulkarnain Syidik dari PT Jati
Luhur; --------------------------------------------------------------------------
8.6.4 Andi Hanafi selaku Direktur PT Daya Mulia Turangga mengakui
mengikuti proses tender di Paket Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman
– Talang Bunut, Simp. Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang
Bunut – Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp.
Embong Panjang – Semelako dan sengaja mengalah dengan
menawarkan harga penawaran yang tinggi mendekati pagu anggaran.
Keikutsertaan PT Daya Mulia Turangga dalam Paket ini tidak
melibatkan Zulkarnain Syidik, melainkan bekerjasama dengan orang
lain yang bekerja secara freelance; -----------------------------------------
8.6.5 PT Daya Mulia Turangga pada saat mengikuti tender Paket
Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut, Simp. Talang
Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut – Simp. Limaupit,
Lokasari – Lebong Tambang, Simp. Embong Panjang – Semelako,
mengajukan penawaran sendiri tanpa melakukan join operasi dengan
PT Jati Luhur maupun dengan perusahaan lainnya;----------------------
8.6.6 Selain alasan sengaja mengalah, Andi Hanafi menyatakan
keikutsertaan PT Daya Mulia Turangga dalam Paket Peningkatan
Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut, Simp. Talang Bunut -
Embong Uram, Simp. Talang Bunut – Simp. Limaupit, Lokasari –
Lebong Tambang, Simp. Embong Panjang – Semelako hanya
halaman 19 dari 40
SALINAN
sebagai penggembira tanpa adanya permintaan dari pihak manapun.
Harapannya adalah siapapun yang menang akan menggandeng AMP
milik PT Daya Mulia Turangga yang berada di wilayah Ipoh yang
letaknya sekitar 162 km arah Utara dari Bengkulu, namun
kenyataannya pemenang tidak menggandeng AMP milik PT Daya
Mulia Turangga tersebut; ----------------------------------------------------
8.6.7 Panitia Tender menyatakan SBU yang dilampirkan oleh PT Daya
Mulia Turangga dan PT Jati Luhur pada saat proses tender tahun
2008 adalah asli dan belum dicabut oleh LPJK. Pencabutan
dilakukan pada tahun 2009; -------------------------------------------------
8.6.8 Salah satu anggota Panitia Tender yaitu Dodi Irawan menyatakan
bahwa menurut sepengetahuannya pelaksana pekerjaan di Paket
Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut, Simp. Talang
Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut – Simp. Limaupit,
Lokasari – Lebong Tambang, Simp. Embong Panjang – Semelako
adalah Zulkarnain Syidik; ---------------------------------------------------
8.6.9 Panitia Tender menyatakan pada saat pendaftaran tender juga
melibatkan staf lain untuk menerima pendaftaran, dan Panitia Tender
tidak dapat memberikan alasan mengapa PT Bara Resi Sakti tetap
dapat diterima pendaftarannya meskipun Pemilik dan Direktur
Utama PT Bara Resi Sakti tidak pernah memberikan kuasa maupun
melakukan pendaftaran dalam tender ini;----------------------------------
8.6.10 Panitia Tender menyatakan dapat menerima pendaftaran dari seorang
Kepala Wilayah suatu perusahaan dengan catatan yang bersangkutan
dapat menunjukkan Akte Notaris yang mencantumkan nama yang
bersangkutan;------------------------------------------------------------------
8.6.11 Lupeno, S.H dan Hardjito selaku Direktur dan Komisaris PT Bara
Resi Sakti menyatakan tidak pernah mengikuti tender di Provinsi
Bengkulu, namun mereka menyatakan pernah meminjamkan
dokumen company profile yang diantaranya berisi fotokopi akte
pendirian, SIUP, SPT dan sebagainya kepada seseorang bernama
Hari Nurcahyono yang diyakini sebagai staf dari PT Buana Karya
Tirta dengan maksud untuk dicarikan proyek atau tender. Beberapa
bulan kemudian dokumen tersebut dikembalikan oleh seseorang
halaman 20 dari 40
SALINAN
bernama Yayan yang diyakini sebagai staf PT Buana Karya Tirta
dengan penjelasan bahwa usahanya tidak berhasil; ----------------------
8.6.12 Hardjito selaku Komisaris PT Bara Resi Sakti menyatakan bahwa
Suhartono adalah ayah dari Mochammad Chandra dan mertua dari
Santi. Mochammad Chandra adalah keponakan Hardjito;---------------
8.7 Analisis: --------------------------------------------------------------------------------
8.7.1 Adanya kesamaan kesalahan pengetikan dan kesamaan format dalam
dokumen penawaran yang hanya ditemukan dalam dokumen
penawaran PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta, PT Daya
Mulia Turangga, PT Bara Resi Sakti, dan PT Jedds Constructs
menunjukkan bahwa dokumen penawaran dari perusahaan-
perusahaan tersebut disusun bersama-sama atau disusun oleh orang
yang sama; ---------------------------------------------------------------------
8.7.2 Adanya afiliasi diantara PT Jedds Constructs dengan PT Ratu Biru
Sejati melalui Ir. David Manariur Nababan, MM; diantara PT Jedds
Constructs dengan PT Daya Mulia Turangga melalui Zulkarnain
Syidik; PT Buana Karya Tirta dengan PT Bara Resi Sakti melalui
Mochamad Chandra Kurniawan; dan diantara PT Ratu Biru Sejati
dengan PT Buana Karya Tirta melalui join operasinya menunjukkan
adanya afiliasi diantara PT Ratu Biru Sejati, PT Buana Karya Tirta,
PT Jedds Constructs, PT Daya Mulia Turangga dan PT Bara Resi
Sakti;----------------------------------------------------------------------------
8.7.3 Fakta bahwa kelima perusahaan tersebut merupakan peserta tender
pada paket yang sama yang seharusnya bersaing satu dengan lainnya,
namun adanya afiliasi dan penyusunan dokumen bersama-sama atau
oleh orang yang sama menunjukkan kelima perusahaan tersebut telah
mengatur PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta sebagai
pemenang tender dalam Paket Jalan Simp. Ds. Aman – Talang
Bunut, Simp. Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut –
Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp. Embong
Panjang – Semelako; ---------------------------------------------------------
8.7.4 Tindakan Panitia Tender yang melibatkan staf lain dalam proses
pendaftaran, sehingga Pemilik dan Dirut PT Bara Resi Sakti yang
tidak pernah memberikan kuasa maupun mendaftarkan diri, terdaftar
halaman 21 dari 40
SALINAN
dan bisa lolos sebagai salah satu peserta yang memasukkan
penawaran;---------------------------------------------------------------------
8.7.5 Tindakan Panitia Tender yang juga menerima pendaftaran dari
seorang Kepala Wilayah suatu perusahaan mengakibatkan PT Jedds
Contructs, PT Ratu Biru Sejati, dan PT Buana Karya Tirta bisa lolos
sebagai peserta yang memasukkan penawaran;---------------------------
8.7.6 Tindakan Panitia di atas mengakibatkan kerjasama yang dilakukan
oleh PT Daya Mulia Turangga, PT Ratu Biru Sejati, PT Jedds
Contructs, PT Bara Resi Sakti, PT Buana Karya Tirta dan Zulkarnain
Syidik untuk mengatur pemenang di Paket Peningkatan Jalan Simp.
Ds. Aman – Talang Bunut, Simp. Talang Bunut - Embong Uram,
Simp. Talang Bunut – Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang,
Simp. Embong Panjang – Semelako ini menjadi terlaksana dan
terbukti terjadi; ----------------------------------------------------------------
8.7.7 Dengan demikian, Panitia Tender secara sengaja telah memfasilitasi
terjadinya pengaturan pemenang dalam tender di Paket Peningkatan
Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut, Simp. Talang Bunut -
Embong Uram, Simp. Talang Bunut – Simp. Limaupit, Lokasari –
Lebong Tambang, Simp. Embong Panjang – Semelako ini; ------------
8.8 Kesimpulan: ---------------------------------------------------------------------------
8.8.1 Berdasarkan analisis terhadap temuan-temuan, alat bukti surat
dan/atau dokumen yang diperoleh selama Pemeriksaan Pendahuluan,
Tim Pemeriksa Lanjutan menyimpulkan ditemukan bukti awal
adanya pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
yang dilakukan oleh PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta,
PT Daya Mulia Turangga, PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati
Luhur, PT Bara Resi Sakti, PT Jedds Constructs, Panitia Pengadaan
dalam Proyek Pekerjaan Pembanguna/Peningkatan Jalan dan
Jembatan Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran
2008-2009, dan Zulkarnain Syidik;-----------------------------------------
9. Menimbang bahwa setelah jangka waktu Pemeriksaan lanjutan berakhir, Komisi
menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 117/KPPU/PEN/VI/2010 tanggal 15 Juni
2010 Tentang Sidang Majelis Komisi Perkara Nomor 35/KPPU-L/2009;(vide
bukti A68); ------------------------------------------------------------------------------------
halaman 22 dari 40
SALINAN
10. Menimbang bahwa atas Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan, Majelis Komisi
telah melakukan Sidang Majelis dan menerima tanggapan dari para Terlapor
yang pada pokoknya menyatakan: ---------------------------------------------------------
10.1 Pembelaan Terlapor II: PT Daya Mulia Turanggga (vide bukti C38);----------
10.1.1 Bahwa PT Daya Mulia Turangga sebagai Terlapor II telah mengikuti
tender Peningkatan Jalan Sp. Ds. Aman-Talang Bunur, Sp. Talang
Bunut-Embong Uram, Sp. Talang Bunut-Sp. Limaupit, Lokasari-
Lebong Tambang, Sp. Embong Panjang-Semelako dengan nilai OE
Rp 21.473.952.000,00; -------------------------------------------------------
10.1.2 Bahwa PT Daya Mulia Turangga selaku Terlapor II tidak berharap
menang dikarenakan secara teknis dan biaya tidak memungkinkan
untuk memenangi tender paket tersebut, sehingga sengaja mengalah
dan juga untuk memenuhi agar tidak terjadi gagal tender akibat
kekurangan peserta seperti pada tender Paket Peningkatan Jalan
Tanjung Agung-Perkantoran, Tanjung Agung-Dusun Danau,
Samping Pemda-Perkantoran, Samping Kejari 2-SMA 1, Jalan Pasar
Muara Aman, Jalan Lapangan Hatta yang memasukkan penawaran
hanya 3 (tiga) perusahaan, nyaris tender ulang;---------------------------
10.1.3 Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan dan
Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan untuk Perkara Nomor:
35/KPPU-L/2009, menyimpulkan bahwa terbukti adanya
pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang
dilakukan oleh PT Daya Mulia Turangga sebagai Terlapor II; ---------
10.1.4 Bahwa PT Daya Mulia Turangga selaku Terlapor II baru menyadari
telah melakukan kesalahan tersebut dan berjanji tidak akan
melakukannya lagi di kemudian hari dan untuk itu memohon agar
sanksi yang akan diberikan agar diringankan sehingga dapat
mengikuti kegiatan tender di wilayah Bengkulu, mengingat
banyaknya karyawan yang mayoritas adalah penduduk setempat; -----
10.2 Pembelaan Terlapor III: PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur (vide
bukti C39);------------------------------------------------------------------------------
10.2.1 Bahwa kronologis keberadaan dari PT Daya Mulia Turangga JO PT
Jati Luhur adalah atas permintaan dari PT Jati Luhur untuk dapat
mengikuti tender Peningkatan Jalan Tanjung Agung - Perkantoran,
Tanjung Agung-Dusun Danau, Samping Pemda-Perkantoran,
Samping Kejari 2-SMA 1, Jalan Pasar Muara Aman, Jalan Lapangan
halaman 23 dari 40
SALINAN
Hatta dengan nilai OE Rp 14.089.831.540,00 dikarenakan PT Jati
Luhur mempunyai grade 5, sehingga untuk dapat ikut harus
melakukan JO (Joint Operation) dengan perusahaan yang
mempunyai grade di atas 5. Pihak PT Daya Mulia Turangga bersedia
melakukan join operasi dengan PT Jati Luhur dengan ketentuan
bahwa PT Jati Luhur bersedia menyediakan seluruh peralatan yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut; ---------------------
10.2.2 Bahwa semua dokumen penawaran dikerjakan oleh PT Jati Luhur
dan ditandatangani oleh wakil dari PT Daya Mulia Turangga sebagai
leader dari join operasi tersebut;--------------------------------------------
10.2.3 Bahwa Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan
dan Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan untuk Perkara Nomor:
35/KPPU-L/2009, menyimpulkan bahwa terbukti adanya
pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang
dilakukan oleh PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur sebagai
Terlapor III;--------------------------------------------------------------------
10.2.4 Bahwa PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur selaku Terlapor
III baru menyadari telah melakukan kesalahan tersebut dan berjanji
tidak akan melakukannya lagi di kemudian hari dan untuk itu
memohon agar sanksi yang akan diberikan agar diringankan
sehingga dapat mengikuti kegiatan tender di wilayah Bengkulu,
mengingat banyaknya karyawan yang mayoritas adalah penduduk
setempat; -----------------------------------------------------------------------
10.3 Pembelaan Terlapor IV: PT Bara Resi Sakti (vide bukti C40 dan vide bukti
C41); ------------------------------------------------------------------------------------
10.3.1 Bahwa Direktur Utama PT Bara Resi Sakti tidak pernah membuat
Surat Kuasa untuk mendirikan cabang di Kabupaten Lebong Propinsi
Bengkulu; ----------------------------------------------------------------------
10.3.2 Bahwa Direktur Utama PT Bara Resi Sakti tidak pernah membuat
Surat Kuasa untuk mendaftar proyek Peningkatan jalan di Kabupaten
Lebong, Propinsi Bengkulu dengan OE sebesar
Rp 21.473.952.000,00 (dua puluh satu milyar empat ratus tujuh
puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh dua ribu rupiah), pada hal
PT Bara Resi Sakti mempunyai kualifikasi Grade 5, jadi hanya
mampu mengerjakan proyek peningkatan jalan sampai dan atau
halaman 24 dari 40
SALINAN
setinggi-tingginya sebesar Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar
rupiah); -------------------------------------------------------------------------
10.3.3 Bahwa PT Bara Resi Sakti mengakui meminjamkan surat-surat asli
perusahaan kepada orang yang belum jelas (belum kenal sama
sekali), tetapi mengerti dan sedikit kenal bahwa yang disuruh untuk
mengambil surat-surat perusahaan tersebut adalah karyawan PT
Buana Karya Tirta di Magetan; ---------------------------------------------
10.3.4 Bahwa tindakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan apabila
nanti betul-betul ada pendaftaran proyek, Direktur Utama yang harus
mendaftarkan sendiri kepada Panitia Tender dan kalau yang
mendaftarkan orang lain maka akan dibuat Surat Kuasa oleh Direktur
Utama kepada orang yang masuk dalam Susunan dan Organisasi
perusahaan atau orang yang mempunyai saham dan atau orang yang
masuk dalam Akte Pendirikan PT Bara Resi Sakti, Jalan Timor No. 8
Kelurahan Tawanganom RT. 08/I Kecamatan Kota Magetan; ---------
10.3.5 Bahwa PT Bara Resi Sakti jelas-jelas dirugikan baik moril, material
maupun nama baik perusahaan, sehingga Direktur Utama dan
segenap Komisaris telah menjadi korban dari orang-orang yang tidak
bertanggung jawab; -----------------------------------------------------------
10.3.6 Bahwa PT Bara Resi Sakti dirugikan secara moral dan material oleh
seseorang yang bernama Muhammad Chandra Kurniawan selaku
personil/pemegang saham di PT Buana Karya Tirta, dalam hal ini
memang benar orang tersebut adalah masih ada hubungan keluarga
dengan H. Hardjito sebagai keponakan; -----------------------------------
10.3.7 Bahwa terkait dengan temuan adanya afiliasi sebagaimana
disebutkan pada Temuan-Temuan lain Nomor 2 dapat disampaikan
keterangan tambahan sekaligus sebagai ralat sebagai berikut:----------
10.3.7.1 H. Hardjito belum pernah memberikan informasi melalui
telepon, namun pernah dipanggil untuk menghadap dan
dimintai keterangan sehubungan dengan perkara tersebut di
kantor KPPU Surabaya pada tanggal 22 April 2010; ---------
10.3.7.2 Seseorang yang bernama Mohammad Candra Kurniawan
sama sekali tidak turut mengelola PT Bara Resi Sakti,
namun hanya sekali memang kami ajak diskusi tentang
konstruksi bangunan; ----------------------------------------------
halaman 25 dari 40
SALINAN
10.3.7.3 Mengenai lain-lain hasil pemeriksaan lainnya tentang
perkara tersebut setelah kami baca yang terkait dengan
perusahaan kami adalah benar adanya; -------------------------
10.3.8 Bahwa dengan adanya keterangan-keterangan yang kami berikan
sebagai keterangan tambahan tersebut di atas, dengan ini kami
menyatakan: -------------------------------------------------------------------
10.3.8.1 Kami mengakui dengan terus terang bahwa hal-hal yang
telah kami lakukan secara tidak sadar itu dan telah masuk
dalam perkara ini adalah semata-mata karena kami khilaf.
Untuk itu selanjutnya kami berjanji tidak akan pernah lagi
melakukan hal-hal semacam itu;---------------------------------
10.3.8.2 Dari keterangan-keterangan itu apabila kami di dalam
memberikan keterangan pada waktu pemeriksaan ada hal-
hal yang kurang berkenan baik tutur kata, tindakan ataupun
lainnnya, utamanya yang langsung dirasakan oleh segenap
Majelis Komisi, kami PT Bara Resi Saksi mohon maaf
yang sebesar-besarnya;--------------------------------------------
10.3.9 Bahwa selanjutnya dari lubuk hati yang paling dalam, mohon kiranya
segenap Majelis Komisi Perkara Nomor 35/KPPU-L/2009 berkenan
memberikan keputusan kepada PT Bara Resi Saksi terhadap perkara
ini adalah tidak tersangkut dan murni dibebaskan dari sanksi-sanksi
hukum yang berlaku; ---------------------------------------------------------
10.4 Pembelaan Terlapor V: PT Jedds Constructs (vide bukti C42); -----------------
10.4.1 Bahwa atas kesimpulan yang telah disampaikan dalam Laporan Hasil
Pemeriksaan Lanjutan, maka PT Jedds Constructs meminta kepada
Majelis Komisi agar dapat memberikan sanksi yang seringan-
ringannya;----------------------------------------------------------------------
10.4.2 Bahwa sebagai badan usaha di Bengkulu, PT Jedds Constructs
menyadari kekeliruan dan kekurangannya mengenai aturan-aturan
yang berlaku di KPPU dan tidak adanya sosialisasi yang didapatkan,
oleh karena itu atas nama Kepala Wilayah PT Jedds Constructs
memohon sanksi yang diberikan kepada perusahaan yang seringan-
ringannya dan menjadi pelajaran untuk memperbaiki di kemudian
hari dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama; --------
10.5 Pembelaan Terlapor VII: Zulkarnain Syidik (vide bukti C43); ------------------
halaman 26 dari 40
SALINAN
10.5.1 Bahwa keterangan salah satu anggota Panitia Tender yaitu Dodi
Irawan yang mengatakan sepengetahuannya bahwa pelaksana
pekerjaan di Paket Peningkatan Jalan Hotmix Sp. Dusun Muara
Aman – Sp. Talang Bunut, Sp. Talang Bunut – Embong uram,
Lokasari – Lebong Tambang, Sp. Embong Panjang – Semelako
adalah Zulkarnain Syidik adalah tidak benar. Pelaksana pekerjaan
pada paket pekerjaan di atas adalah PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana
Karya Tirta (kontrak terlampir), dan penanggung jawab teknisnya
adalah Yoshy Prasetiyo Cessta, S.T (surat keterangan terlampir); -----
10.5.2 Bahwa selama proses pelelangan, Zulkarnain Syidik tidak pernah
mewakili secara perorangan dan menjalankan semua proses lelang
tersebut sesuai atuaran-aturan yang ditetapkan oleh Panitia P3U
Dinas PU Kabupaten Lebong Tahun Anggaran 2008; -------------------
10.5.3 Bahwa selama proses pelelangan berlangsung, Zulkarnain Syidik
tidak pernah mengintervensi dan mempengaruhi Panitia Tender
untuk memenangkan salah satu perusahaan yang mengikuti
pelelangan;---------------------------------------------------------------------
10.5.4 Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan yang telah diberikan
semoga Majelis Komisi dapat mempertimbangkan dan memohon
agar tuduhan yang ditujukan sebagai Terlapor VII dibebaskan dari
segala tuduhan terlebih perusahaan dimana Zulkarnain Syidik
menjabat sebagai kepala wilayah tidak memenangkan proses lelang; -
11. Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Komisi menilai telah mempunyai bukti
dan penilaian yang cukup untuk mengambil keputusan;--------------------------------
TENTANG HUKUM
1. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (LHPL), Pendapat atau
Pembelaan para Terlapor, surat, dokumen dan alat bukti lainnya Majelis Komisi
menilai ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para Terlapor sebagai
berikut:-----------------------------------------------------------------------------------------
1.1 Mengenai Identitas Terlapor:-----------------------------------------------------
1.1.1 Bahwa Terlapor I: PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta;---
1.1.1.1 Joint Operation yang dibentuk oleh PT Ratu Biru Sejati
dan PT Buana Karya Tirta berdasarkan Perjanjian
halaman 27 dari 40
SALINAN
Kemitraan Untuk Joint Operation tanggal 10 Nopember
2008 yang ditandatangani oleh Andi Suhendri (Kepala
Wilayah PT Ratu Biru Sejati) dan Nazarudin Casdy
(Kepala Wilayah PT Buana Karya Tirta) dan dibukukan
oleh Notaris Idayanti, S.H dengan Nomor:
1.343/Daftar/X/2008;--------------------------------------------
1.1.1.2 Dokumen penawaran PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana
Karya Tirta pada Paket Peningkatan Jalan Simp. Ds.
Aman – Talang Bunut, Simp. Talang Bunut - Embong
Uram, Simp. Talang Bunut – Simp. Limaupit, Lokasari –
Lebong Tambang, Simp. Embong Panjang – Semelako
ditandatangani oleh Nasarudin Casdy selaku Kepala
Wilayah PT Ratu Biru Sejati dengan menggunakan alamat
Jalan Semangka Raya Nomor 8 Tomang Asli, Jakarta
11430; -------------------------------------------------------------
1.1.2 Bahwa Terlapor II: PT Daya Mulia Turangga; --------------------------
1.1.2.1 Badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT),
yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Sri Rahayu
Nomor: 31 tanggal 14 Februari 1986 yang pada awalnya
bernama PT Daya Turangga Utama, yang telah
mengalami perubahan beberapa kali, terakhir dengan Akte
Notaris Irma Rachmawati, S.H. Nomor: 38 tanggal 28
September 2007, bidang usaha yang dijalankan
diantaranya adalah kontraktor jalan dan jembatan, dengan
alamat kantor terakhir di Jalan W. R. Supratman Nomor 3,
Bandung, Jawa Barat; -------------------------------------------
1.1.2.2 Dokumen penawaran PT Daya Mulia Turangga pada
Paket Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut,
Simp. Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut
– Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp.
Embong Panjang – Semelako ditandatangani oleh Andi
Hanafi selaku Direktur dengan menggunakan alamat Jalan
M. Hasan 32 Pasar Baru, Bengkulu; --------------------------
1.1.3 Bahwa Terlapor III: PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur; ----
halaman 28 dari 40
SALINAN
1.1.3.1 Joint Operation yang dibentuk oleh PT Daya Mulia
Turangga dan PT Jati Luhur berdasarkan Perjanjian
Kemitraan Untuk Joint Operation tanggal 11 Agustus
2008 yang ditandatangani oleh Andi Hanafi (Direktur PT
Daya Mulia Turangga) dan Ide Fikri Casdy (Direktur
Utama PT Jati Luhur);-------------------------------------------
1.1.3.2 Dokumen penawaran PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati
Luhur pada Paket Peningkatan Jalan Tanjung Agung,
Perkantoran, Tanjung Agung Dusun Danau, Samping
Pemda Perkantoran, Samping Kejari 2 – SMA 1, Jalan
Pasar Muara Aman, Jalan Lapangan Hatta ditandatangani
oleh Andi Hanafi selaku Direktur dengan menggunakan
alamat Jalan M. Hasan 32 Pasar Baru, Bengkulu; -----------
1.1.4 Bahwa Terlapor IV: PT Bara Resi Sakti; ---------------------------------
1.1.4.1 Badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT),
yang didirikan berdasarkan Akte Notaris H. Liliana
Handojo, S.H. Nomor: 27 tanggal 18 Januari 1984, yang
telah mengalami perubahan beberapa kali, terakhir dengan
Akte Notaris Imelda Ginting, S.H. Nomor: 4 tanggal 5
Agustus 2008; ----------------------------------------------------
1.1.4.2 Bidang usaha yang dijalankan diantaranya adalah
kontraktor jalan dan jembatan, dengan alamat kantor
terakhir di Jalan Timor Nomor 08 Kel. Tawanganom,
Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63312;---------------------
1.1.4.3 Dokumen penawaran PT Bara Resi Sakti pada Paket
Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut,
Simp. Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut
– Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp.
Embong Panjang – Semelako ditandatangani oleh
Nursuagi sebagai Kepala Wilayah, yang diangkat
berdasarkan Akte Notaris Idayati, S.H. Nomor 01 tanggal
1 Nopember 2008; -----------------------------------------------
1.1.5 Bahwa Terlapor V: PT Jedds Constructs; --------------------------------
1.1.5.1 Badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT),
yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Andreas, S.H.,
halaman 29 dari 40
SALINAN
LL.M. Nomor: 01 tanggal 3 Maret 2005 yang pada
awalnya bernama PT BKK Surya Construction, yang telah
mengalami perubahan beberapa kali, terakhir dengan Akte
Notaris Idayanti, S.H. Nomor: 03 tanggal 1 Nopember
2008;---------------------------------------------------------------
1.1.5.2 Bidang usaha yang dijalankan diantaranya adalah
kontraktor jalan dan jembatan, dengan alamat kantor
terakhir di Plaza GRI Lantai 12 Jalan H.R. Rasuna Said
X-2 Nomor 1 Jakarta 12950; -----------------------------------
1.1.5.3 Dokumen penawaran PT Jedds Constructs pada Paket
Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang Bunut,
Simp. Talang Bunut - Embong Uram, Simp. Talang Bunut
– Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong Tambang, Simp.
Embong Panjang – Semelako ditandatangani oleh
Zulkarnain Syidik sebagai Kepala Wilayah, yang diangkat
berdasarkan Akte Notaris Idayati, S.H. Nomor 03 tanggal
1 Nopember 2008; -----------------------------------------------
1.1.6 Bahwa Terlapor VI: Panitia Panitia Pengadaan Pekerjaan Unit
(P3U) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebong Tahun 2008,
dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Lebong Nomor 284 Tahun
2008 tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Pekerjaan Unit (P3U)
di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebong Tahun
Anggaran 2008 tertanggal 11 April 2008; --------------------------------
1.1.7 Bahwa Terlapor VII: Zulkarnain Syidik; ---------------------------------
1.1.7.1 Staf dari PT Jati Luhur (meskipun tidak ditemukan
dokumen tertulis mengenai status staf tersebut, kecuali
pengakuan dalam pemeriksaan) dan sekaligus diangkat
sebagai Kepala Wilayah dari PT Jedds Constructs untuk
wilayah Bengkulu. Pengangkatan sebagai Kepala Wilayah
berdasarkan Akte Notaris Idayanti, S.H. Nomor: 03
tanggal 1 Nopember 2008;--------------------------------------
1.1.7.2 Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor:
1771070110710001, lahir di Tanjung Karang tanggal 1
Oktober 1971, dengan alamat di Jalan Fatmawati RT. 012
RW. 004, Kel. Penurunan, Kec. Ratu Samban, Kota
Bengkulu Provinsi Bengkulu 38223;--------------------------
halaman 30 dari 40
SALINAN
1.2 Mengenai Objek Tender: ---------------------------------------------------------- 1.2.1 Bahwa objek tender ini adalah pengadaan atau pelelangan yang
diselenggarakan oleh Panitia Pengadaan Pekerjaan Unit (P3U)
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lebong Tahun 2008; -------------
1.2.2 Bahwa objek tender terdiri atas 2 (dua) paket, yakni:-------------------
1.2.2.1 Proyek Peningkatan Jalan Tanjung Agung, Perkantoran,
Tanjung Agung Dusun Danau, Samping Pemda
Perkantoran, Samping Kejari 2 – SMA 1, Jalan Pasar
Muara Aman, Jalan Lapangan Hatta di Kabupaten Lebong
harga OE Rp 14.089.831.540,- (empat belas milyar
delapan puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh satu
ribu lima ratus empat puluh rupiah) (Paket I); --------------
1.2.2.2 Proyek Peningkatan Jalan Simp. Ds. Aman – Talang
Bunut, Simp. Talang Bunut - Embong Uram, Simp.
Talang Bunut – Simp. Limaupit, Lokasari – Lebong
Tambang, Simp. Embong Panjang – Semelako harga OE
Rp 21.473.952.000,- (dua puluh satu milyar empat ratus
tujuh puluh tiga juta sembilan ratus lima puluh dua ribu
rupiah) (Paket II); -----------------------------------------------
1.3 Mengenai Kesamaan dan atau Kemiripan Dokumen:----------------------- 1.3.1 Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menemukan adanya kesamaan
dan atau kemiripan dokumen diantara PT Ratu Biru Sejati JO PT
Buana Karya Tirta, PT Bara Resi Sakti dan PT Jedds Constructs
dalam proses tender Paket II;-----------------------------------------------
1.3.2 Bahwa adanya kesamaan dan atau kemiripan dokumen tersebut
terjadi akibat dari penyusunan dokumen penawaran secara bersama-
sama atau dilakukan oleh orang yang sama; -----------------------------
1.3.3 Bahwa para Terlapor tidak membantah adanya kesamaan dan atau
kemiripan dokumen dimaksud, dan dengan demikian Majelis
Komisi sependapat dengan Tim Pemeriksa Lanjutan yang
menyatakan dalam proses tender di Paket II terdapat adanya
kesamaan dan atau kemiripan dokumen diantara PT Ratu Biru Sejati
JO PT Buana Karya Tirta, PT Bara Resi Sakti dan PT Jedds
Constructs sebagai akibat dari penyusunan dokumen penawaran
secara bersama-sama atau dilakukan oleh orang yang sama; ----------
halaman 31 dari 40
SALINAN
1.3.4 Bahwa Majelis Komisi tidak menemukan kesamaan dan atau
kemiripan dokumen diantara para peserta dalam proses tender Paket
I yang dimenangkan oleh PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati
Luhur; -------------------------------------------------------------------------
1.4 Mengenai Afiliasi: ------------------------------------------------------------------- 1.4.1 Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menemukan adanya afiliasi
diantara PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta, PT Daya
Mulia Turangga, PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur, PT
Bara Resi Sakti dan PT Jedds Constructs dalam proses tender Paket
II, baik secara langsung maupun tidak langsung yang ditunjukkan
dari adanya kepemilikan silang dan atau hubungan kekerabatan; -----
1.4.2 Bahwa para Terlapor tidak menyampaikan bantahan terhadap
adanya afiliasi dimaksud, namun Majelis Komisi tidak menemukan
fakta PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta, PT Bara Resi
Sakti dan PT Jedds Constructs mengikuti proses tender Paket I yang
dimenangkan oleh PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur; ------
1.4.3 Bahwa dengan demikian Majelis Komisi berpendapat adanya
afiliasi diantara PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta, PT
Daya Mulia Turangga, PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur,
PT Bara Resi Sakti dan PT Jedds Constructs hanya ditemukan
dalam proses tender Paket II yang dimenangkan oleh PT Ratu Biru
Sejati JO PT Buana Karya Tirta;-------------------------------------------
1.5 Mengenai Tindakan PT Daya Mulia Turangga: ------------------------------ 1.5.1 Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menyatakan PT Daya Mulia
Turangga telah ikut bersekongkol dengan PT Ratu Biru Sejati JO
PT Buana Karya Tirta, PT Bara Resi Sakti, dan PT Jedds Constructs
dengan cara mengikuti proses tender dan sengaja mengalah dalam
proses tender Paket II;-------------------------------------------------------
1.5.2 Bahwa PT Daya Mulia Turangga mengakui sengaja mengalah
dengan alasan telah memenangkan tender Paket I, merasa khawatir
proses tender akan gagal karena kurangnya peserta yang
memasukkan penawaran, dan berharap bisa bekerjasama dengan
pemenang pada saat pelaksanaan pekerjaan; -----------------------------
1.5.3 Bahwa dalam pembelaannya PT Daya Mulia Turangga mengakui
telah melakukan kesalahan dan berjanji tidak akan mengulangi
kesalahan di masa mendatang; ---------------------------------------------
halaman 32 dari 40
SALINAN
1.5.4 Bahwa Majelis Komisi berpendapat PT Daya Mulia Turangga turut
bekerjasama dengan PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta,
PT Bara Resi Sakti dan PT Jedds Constructs dalam proses tender
Paket II; -----------------------------------------------------------------------
1.6 Mengenai Dokumen Penawaran PT Bara Resi Sakti: ----------------------- 1.6.1 Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menyatakan dokumen
penawaran PT Bara Resi Sakti ditandatangani oleh Nursuagi selaku
Kepala Wilayah yang diangkat berdasarkan Akte Notaris Idayati,
S.H. Nomor 01 tanggal 1 Nopember 2008; ------------------------------
1.6.2 Bahwa PT Bara Resi Sakti membantah telah memberikan kuasa
kepada siapapun untuk mengikuti proses tender di Bengkulu dan
juga membantah telah mengangkat Nursuagi sebagai Kepala
Wilayah dan disertai dengan menyampaikan bukti tanda tangan dari
Direksi;------------------------------------------------------------------------
1.6.3 Bahwa dalam pembelaannya PT Bara Resi Sakti menyatakan tidak
pernah mengikuti tender di Bengkulu, tetapi mengakui pernah
meminjamkan dokumen administrasi kepada staf PT Buana Karya
Tirta;---------------------------------------------------------------------------
1.6.4 Bahwa Majelis Komisi berpendapat meskipun dokumen penawaran
PT Bara Resi Sakti dalam tender Paket II tidak ditandatangani oleh
Direksi PT Bara Resi Sakti, namun tidak bisa menghilangkan
tanggung jawab PT Bara Resi Sakti dalam proses hukum;-------------
1.7 Mengenai Keterlibatan Zulkarnain Syidik;------------------------------------ 1.7.1 Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menyimpulkan adanya
keterlibatan Zulkarnain Syidik secara pribadi dalam pengaturan
pemenang tender dalam perkara a quo; -----------------------------------
1.7.2 Bahwa dalam pembelaannya Zulkarnain Syidik membantah
keterangan yang menyatakan dirinya adalah pelaksana lapangan
dalam Paket II dengan menunjukkan bukti Surat Pernyataan
Koordinator Lapangan dan Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan; -
1.7.3 Bahwa Majelis Komisi tidak menemukan bukti kuat adanya
keterlibatan Zulkarnain Syidik secara pribadi dalam perkara a quo,
namun Majelis Komisi sependapat dengan kesimpulan Tim
Pemeriksa yang menyatakan adanya afiliasi dari PT Jati Luhur, PT
Daya Mulia Turangga dan PT Jedds Constructs melalui Zulkarnain
Syidik;-------------------------------------------------------------------------
halaman 33 dari 40
SALINAN
1.8 Mengenai Tindakan Panitia Lelang; -------------------------------------------- 1.8.1 Bahwa dalam LHPL, Tim Pemeriksa menyimpulkan Panitia Tender
telah memfasilitasi PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur dan
PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta sebagai pemenang
tender dalam bentuk: --------------------------------------------------------
1.8.1.1 melibatkan staf lain dalam proses pendaftaran, sehingga
Pemilik dan Direktur Utama PT Bara Resi Sakti yang
tidak pernah memberikan kuasa maupun mendaftarkan
diri, terdaftar dan bisa lolos sebagai salah satu peserta
yang memasukkan penawaran;---------------------------------
1.8.1.2 Panitia Tender yang juga menerima pendaftaran dari
seorang Kepala Wilayah suatu perusahaan mengakibatkan
PT Jedds Constructs, PT Ratu Biru Sejati, dan PT Buana
Karya Tirta bisa lolos sebagai peserta yang memasukkan
penawaran;--------------------------------------------------------
1.8.2 Bahwa Panitia Tender tidak menyampaikan bantahan maupun
pembelaan terhadap kesimpulan Tim Pemeriksa tersebut; ------------- 1.8.3 Bahwa meskipun Panitia Tender tidak menyampaikan bantahan,
namun Majelis Komisi tidak menemukan bukti bahwa tindakan
yang dilakukan oleh Panitia Tender tersebut mengakibatkan hanya
PT Jedds Constructs, PT Ratu Biru Sejati dan PT Buana Karya Tirta saja yang dapat mendaftar dan memasukkan penawaran; --------------
1.8.4 Bahwa dengan demikian Majelis Komisi berpendapat tindakan
Panitia Tender sebagaimana diuraikan dalam butir 1.8.1 bagian Tentang Hukum diatas merupakan kelalaian Panitia Tender dalam
menjalankan tugasnya melakukan proses tender;------------------------
2. Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut dan dikaitkan dengan dugaan
pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,
maka Majelis Komisi menilai pemenuhan unsur-unsur pasal sebagai berikut: ------
2.1 Bahwa ketentuan Pasal 22 Undang-Undang No 5 Tahun 1999 menyatakan
“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur
dan atau menentukan pemenang tender sehingga dapat mengakibatkan
terjadinya persaingan usaha tidak sehat”; ----------------------------------------
2.2 Bahwa Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 mengandung unsur-
unsur sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------
2.2.1 Pelaku Usaha: ----------------------------------------------------------------
halaman 34 dari 40
SALINAN
2.2.1.1 Bahwa yang dimaksud pelaku usaha berdasarkan Pasal 1
angka 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 adalah
orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk
badan hukum atau bukan badan hukum yang didirikan dan
berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah
hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun
bersama-sama melalui perjanjian, menyelenggarakan
berbagai kegiatan usaha dalam bidang ekonomi; ------------
2.2.1.2 Bahwa pelaku usaha yang dimaksud dalam perkara ini
adalah Terlapor I: PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana
Karya Tirta, Terlapor II: PT Daya Mulia Turangga,
Terlapor III: PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur,
Terlapor IV: PT Bara Resi Sakti dan Terlapor V: PT Jedds
Constructs yang merupakan badan usaha berbentuk
Perseroan Terbatas (PT) dan atau JO (Joint Operation),
melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia dan menjadi
peserta tender Proyek Pekerjaan Pembangunan/
Peningkatan Jalan dan Jembatan Kabupaten Lebong
Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2008 - 2009,;----------
2.2.1.3 Bahwa dengan demikian unsur pelaku usaha telah
terpenuhi; --------------------------------------------------------
2.2.2 Bersekongkol dengan pihak lain untuk mengatur dan atau
menentukan pemenang tender:---------------------------------------------
2.2.2.1 Bahwa yang dimaksud dengan bersekongkol berdasarkan
Pedoman Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
adalah kerjasama yang dilakukan oleh pelaku usaha
dengan pihak lain atas inisiatif siapapun dan dengan cara
apapun dalam upaya memenangkan peserta tender
tertentu; -----------------------------------------------------------
2.2.2.2 Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999, persekongkolan dapat terjadi dalam
tiga bentuk yaitu:-------------------------------------------------
2.2.2.2.1 Persekongkolan horizontal adalah
persekongkolan yang terjadi antara pelaku
usaha atau penyedia barang dan jasa dengan
halaman 35 dari 40
SALINAN
sesama pelaku usaha atau penyedia barang
dan jasa pesaingnya; -----------------------------
2.2.2.2.2 Persekongkolan vertikal adalah
persekongkolan yang terjadi antara salah satu
atau beberapa pelaku usaha atau penyedia
barang dan jasa dengan panitia tender atau
panitia lelang atau pengguna barang dan jasa
atau pemilik atau pemberi pekerjaan;----------
2.2.2.2.3 Gabungan dari persekongkolan horizontal
dan vertikal adalah persekongkolan antara
panitia tender atau panitia lelang atau
pengguna barang dan jasa atau pemilik atau
pemberi pekerjaan dengan sesama pelaku
usaha atau penyedia barang dan jasa;----------
2.2.2.3 Bahwa berdasarkan Pedoman Pasal 22 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999, yang dimaksud dengan pihak lain
adalah para pihak (vertikal dan horizontal) yang terlibat
dalam proses tender yang melakukan persekongkolan
tender baik pelaku usaha sebagai peserta tender dan/atau
subjek hukum lainnya yang terkait dengan tender
tersebut; -----------------------------------------------------------
2.2.2.4 Bahwa yang dimaksud pihak lain dalam perkara a quo
adalah Terlapor VI: Panitia Tender dan Terlapor VII:
Zulkarnain Syidik sebagaimana diuraikan dalam butir
1.1.6 dan 1.1.7 bagian Tentang Hukum; ----------------------
2.2.2.5 Bahwa untuk persekongkolan vertikal dapat diuraikan
sebagai berikkut: -------------------------------------------------
2.2.2.4.1 Bahwa dalam perkara a quo, Panitia Tender
mengusulkan pemenang tender dan akhirnya
disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen,
yaitu: PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati
Luhur di Paket I, dan PT Ratu Biru Sejati JO
PT Buana Karya Tirta di Paket II; -------------
2.2.2.4.2 Bahwa selama proses tender, Panitia Tender
telah melakukan kelalaian yaitu
menempatkan orang yang bukan termasuk
halaman 36 dari 40
SALINAN
anggota Panitia Tender pada saat proses
pendaftaran sehingga siapapun bisa leluasa
mendaftarkan diri, dan juga menerima
pendaftaran dari seorang Kepala Wilayah
suatu perusahaan mengakibatkan PT Jedds
Contructs, PT Ratu Biru Sejati, dan PT
Buana Karya Tirta bisa lolos sebagai peserta
yang memasukkan penawaran; -----------------
2.2.2.4.3 Bahwa kelalaian yang dilakukan Panitia
Tender tersebut mengakibatkan PT Ratu Biru
Sejati JO PT Buana Karya Tirta, PT Daya
Mulia Turangga, PT Bara Resi Sakti dan PT
Jedds Constructs dapat leluasa mengikuti
tender hingga memasukkan penawaran,
namun faktanya terdapat 2 (dua) perusahaan
lain yang juga memasukkan penawaran,
sehingga kelalaian tersebut bukan merupakan
bukti kuat tindakan memfasilitasi yang
dilakukan oleh Panitia Tender; -----------------
2.2.2.4.4 Bahwa terkait dengan Zulkarnain Syidik,
Majelis Komisi tidak menemukan bukti kuat
adanya tindakan Zulkarnain Syidik secara
pribadi dalam perkara a quo sebagaimana
diuraikan dalam butir 1.7 bagian Tentang
Hukum; --------------------------------------------
2.2.2.4.5 Bahwa dengan demikian, Majelis Komisi
berpendapat tidak ditemukan bukti kuat
adanya persengkongkolan vertikal yang
dilakukan oleh Panitia Tender dengan peserta
tender;----------------------------------------------
2.2.2.6 Bahwa untuk persekongkolan horizontal dapat diuraikan
sebagai berikut: --------------------------------------------------
2.2.2.4.6 Bahwa untuk mengatur pemenang, PT Ratu
Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta, PT
Daya Mulia Turangga, PT Bara Resi Sakti,
dan PT Jedds Constructs telah bekerjasama
halaman 37 dari 40
SALINAN
dan melakukan persaingan semu dengan cara
melakukan persesuaian dokumen dan sengaja
mengalah dalam proses tender di Paket II
sebagaimana diuraikan dalam butir 1.3
sampai dengan butir 1.5 bagian Tentang
Hukum; --------------------------------------------
2.2.2.4.7 Bahwa Majelis Komisi tidak menemukan
adanya afiliasi, persesuaian dokumen dan
atau tindakan sengaja mengalah dalam proses
tender di Paket I; ---------------------------------
2.2.2.4.8 Bahwa terkait dengan Zulkarnain Syidik,
Majelis Komisi berpendapat tidak ditemukan
bukti kuat adanya tindakan Zulkarnain
Syidik secara pribadi dalam perkara a quo
sebagaimana diuraikan dalam butir 1.7
bagian Tentang Hukum;-------------------------
2.2.2.4.9 Bahwa dengan demikian persekongkolan
horizontal hanya ditemukan di proses tender
Paket II yang dilakukan oleh PT Ratu Biru
Sejati JO PT Buana Karya Tirta, PT Daya
Mulia Turangga, PT Bara Resi Sakti, dan PT
Jedds Constructs; ---------------------------------
2.2.2.7 Bahwa dengan demikian, unsur bersekongkol dengan
pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan
pemenang tender terpenuhi;-----------------------------------
2.2.3 Terjadinya persaingan usaha tidak sehat: ---------------------------------
2.2.3.1 Bahwa yang dimaksud persaingan usaha tidak sehat
berdasarkan Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1999 adalah persaingan antar pelaku usaha dalam
menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran
barang dan atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak
jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan
usaha; --------------------------------------------------------------
2.2.3.2 Bahwa tidak adanya persaingan atau terjadinya persaingan
semu yang dilakukan oleh Terlapor I: PT Ratu Biru Sejati
JO PT Buana Karya Tirta, Terlapor II: PT Daya Mulia
halaman 38 dari 40
SALINAN
Turangga, Terlapor IV: PT Bara Resi Sakti dan Terlapor
V: PT Jedds Constructs dalam proses tender Paket II
merupakan cara bersaing yang tidak jujur dan
menghambat persaingan;----------------------------------------
2.2.3.3 Bahwa dengan demikian, unsur terjadinya persaingan
usaha tidak sehat terpenuhi; -----------------------------------
3. Menimbang bahwa berdasarkan LPHL dan alat bukti yang diperoleh serta
mengacu pada ketentuan Pasal 35 huruf e Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,
Majelis Komisi memberikan saran dan pertimbangan kepada Bupati Lebong agar:
3.1 Memberikan teguran kepada Panitia Tender terkait dengan kelalaian yang
telah dilakukan sebagaimana dimaksud dalam butir 1.8 bagian Tentang
Hukum, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku; -----------------
3.2 Melakukan proses tender dengan mengacu pada Keppres Nomor 80 Tahun
2003 dan mempertimbangkan prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat; -
4. Menimbang bahwa berdasarkan LPHL dan alat bukti yang diperoleh serta
mengacu pada ketentuan Pasal 35 huruf e Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,
Majelis Komisi memberikan saran dan pertimbangan kepada Komisi agar Komisi
merekomendasikan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk memeriksa perkara
ini, khususnya mengenai harga penawaran pemenang pada Paket II yang
mendekati OE (99,76%); --------------------------------------------------------------------
5. Menimbang bahwa sebelum memutuskan perkara ini, Majelis Komisi
memperhatikan hal-hal sebagai berikut: --------------------------------------------------
5.1 Bahwa selama proses pemeriksaan, Terlapor II: PT Daya Mulia Turangga,
Terlapor III: PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur, Terlapor IV: PT
Bara Resi Sakti dan Terlapor VI: Panitia Tender bertindak kooperatif; -------
5.2 Bahwa Terlapor IV: PT Bara Resi Sakti mengakui meminjamkan dokumen
ke PT Buana Karya Tirta, namun tidak pernah memberikan kuasa kepada
siapapun untuk mengikuti tender di Provinsi Bengkulu; ------------------------
5.3 Bahwa Terlapor II: PT Daya Mulia Turangga, Terlapor III: PT Daya Mulia
Turangga JO PT Jati Luhur, Terlapor IV: PT Bara Resi Sakti, dan Terlapor
VII: Zulkarnain Syidik mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan
mengulangi perbuatannya;-----------------------------------------------------------
6. Menimbang bahwa perkara ini tidak dalam ruang lingkup kegiatan dan atau
perbuatan dan atau perjanjian yang dikecualikan sebagaimana dimaksud Pasal 50
huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999;-----------------------------------------
halaman 39 dari 40
SALINAN
7. Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka
mengingat Pasal 43 ayat (3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, Majelis
Komisi: ----------------------------------------------------------------------------------------
MEMUTUSKAN:
1. Menyatakan Terlapor I: PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta,
Terlapor II: PT Daya Mulia Turangga, Terlapor IV: PT Bara Resi Sakti,
dan Terlapor V: PT Jedds Constructs terbukti secara sah dan meyakinkan
melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang
Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;---------------
2. Menyatakan Terlapor III: PT Daya Mulia Turangga JO PT Jati Luhur,
Terlapor VI: Panitia Pengadaan Pekerjaan Unit (P3U) Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Lebong Tahun 2008, dan Terlapor VII: Zulkarnain
Syidik tidak terbukti melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat;------------------------------------------------------------------------------------------
3. Menghukum Terlapor I: PT Ratu Biru Sejati JO PT Buana Karya Tirta
membayar denda sebesar Rp 525.000.000,00 (Lima Ratus Dua Puluh Lima
Juta Rupiah) yang harus disetorkan ke Kas Negara sebagai setoran
pendapatan denda pelanggaran di bidang persaingan usaha, Satuan Kerja
Komisi Pengawas Persaingan Usaha melalui bank Pemerintah dengan kode
penerimaan 423755 (Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan
Usaha); ----------------------------------------------------------------------------------------
4. Menghukum Terlapor II: PT Daya Mulia Turangga, Terlapor IV: PT Bara
Resi Sakti dan Terlapor V: PT Jedds Constructs tidak diperbolehkan
mengikuti tender yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lebong
selama 1 (satu) tahun;----------------------------------------------------------------------
halaman 40 dari 40
SALINAN
Demikian putusan ini ditetapkan melalui musyawarah dalam Sidang Majelis Komisi
pada hari Jum’at, tanggal 23 Juli 2010 dan dibacakan di muka persidangan yang
dinyatakan terbuka untuk umum pada hari yang sama oleh Majelis Komisi yang
terdiri dari Dr. Yoyo Arifardhani, S.H., M.M., LL.M. sebagai Ketua Majelis,
Ir. Dedie S. Martadisastra, S.E., M.M. dan Didik Akhmadi, S.E., Ak., M.Comm.
masing-masing sebagai Anggota Majelis, dengan dibantu oleh Novi Nurviani, S.H.
dan Shobi Kurnia, S.H. sebagai Panitera ------------------------------------------------------
Ketua Majelis,
Dr. Yoyo Arifardhani, S.H., M.M., LL.M.
Anggota Majelis,
Ir. Dedie S. Martadisastra, S.E, M.M..
Anggota Majelis,
Didik Akhmadi, S.E., Ak., M.Comm.
Panitera,
Novi Nurviani, S.H.
Shobi Kurnia, S.H.