PEMERINTAH KABUPATEN TEBO - tebokab.go.id · i l a k i p [ laporan akuntabilitas kinerja instansi...

36
i L A K I P [ LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ] DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TEBO DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TEBO TAHUN 2017

Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN TEBO - tebokab.go.id · i l a k i p [ laporan akuntabilitas kinerja instansi...

i

L A K I P

[ LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ]

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TEBO

TAHUN 2017

RINGKASAN EKSEKUTIF

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadhirat Allah Yang Maha Kuasa dengan

segala Rahmat dan Izin-Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Tebo Tahun 2017 telah selesai disusun. Penyusunan LAKIP ini

dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran dengan strategi

berupa kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD dan

APBD-P Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017. Dengan tujuan sebagai perwujudan

akuntabilitas instansi kepada pihak pihak-pihak yang memberi mandat, terciptanya

sistem pelaporan akuntabilitas yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap

pemerintah, dan meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan misi,

serta diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good governace).

Penyusunan LAKIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo Tahun

2017 ini, disusun dengan berpedoman pada Instruksi Presiden Republik Indonesia

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :

239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

Visi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo yaitu “ Mewujudkan upaya

pengelolaaan sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup, yang lestari,

berkualitas, berkesinambungan dan berwawasan lingkungan, menuju tebo

yang Transparan, ulet, nyaman, terampil, adil dan sejahtera tahun 2022”.

Adapun dari penjelasan Visi diatas dapat dijabarkan dengan 6 (tiga) Misi yaitu :

1. Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan sumber daya aparatur yang

profesional.

2. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dengan Menumbuhkan kesadaran dan

rasa tanggungjawab masyarakat untuk melestarikan dan mewariskan lingkungan

yang baik kepada generasi mendatang.

3. Menyediakan data dan informasi lingkungan yang lengkap dan berkualitas untuk

merumuskan kebijakan di bidang lingkungan hidup.

4. Meningkatkan Kualitas Layanan Laboratorium Lingkungan.

5. Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan dan pemberian penghargaan

terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

6. Meningkatkan pengelolaan persampahan dan air limbah serta pemanfaatan

sampah dan air limbah secara profesional dan berkelanjutan disertai dengan

peningkatan peran serta pemberdayaan dan kemandirian masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut dalam tahun 2017, Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo telah merencanakan dan melaksanakan sebelas

(11) program dalam tiga puluh tujuh (35) kegiatan sesuai skala prioritas melalui

APBD dan APBD-P Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017, untuk mendukung

pencapaian empat (4) sasaran dalam empat (4) indikator kinerja (outcome/output) dan

tiga (3) tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, dengan hasil capaian

indikator kinerja sasaran dalam beberapa klasifikasi pengukuran/penilaian seperti

dalam tabel berikut :

No

Sasaran Strategis

Target Indikator Kinerja Sasaran

(Outcome/Output) (indikator)

Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output)

Sangat Baik

(100%) (indikator)

Baik (85% sd <

100%) (indikator)

Sedang (70% sd <

85%) (indikator)

Kurang Baik

(0 sd < 70%)

(indikator)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Kegiatan jasa surat menyurat

- 87,10% - -

2 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

- 89,94% - -

3 Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS

4 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

- - - 37,13%

5 Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

- 96,61% - -

6 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

100,00% - - -

7 Kegiatan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

100,00% - - -

8 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

- 99,99% - -

9 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan

- - - 44,05%

dan Penggandaan

10 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

100,00% - - -

11 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

- 89,69% - -

12 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

- 30,50% - -

13 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

100,00% - - -

14 Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

- 99,97% - -

15 Kegiatan Penyediaan Jasa tenaga pendukung Administrasi Teknis Perkantoran

- 96,11% - -

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

16 Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

- 94,06 - -

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

17 Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

- 99,01% - -

4. Program Kapasitas Sumber Daya Aparatur

18 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

- 95,34% - -

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

19 Kegiatan Penyusunan laporan Keuangan akhir tahun

- - - 52,00%

6. Program Pengembangan kinerja pengelolan persampahan

20 Kegiatan Penyediaan Prasarana dan sarana pengelolaaan persampahan

- - 84,26% -

21 Kerjasama

penegelolaan sampah

22 Sosialisasi kebijakan pengelolan persampahan

23 Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan

24 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

8. Program Peningkatan promosi dan kerjasama investasi

25 Kegiatan penyelenggaraan pameran investasi - 99,60% - -

9. Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

26 Kegiatan pemantauan kualitas lingkungan

- 99,64% - -

27 Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang Lingkungan Hidup

28 Pos pengaduan dan pelayanan penyelesaian lingkungan hidup

29 Pengadaan alat laboratorium lingkungan hidup

30 Pelayanan laboratorium lingkungan daerah

10. Program Perlindungan dan konservasi dan sumber daya alam

31 Kegiatan Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA

100,00% - - -

32 Pembinaan Kegiatan kalpataru dan adiwiyata

33 Menuju Indonesia Hijau

11. Program Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup

34 Pengembangan Data dan informasi Lingkungan

- - - 47,51%

12. Program peningkatan pengendalian

35 Kegiatan penyuluhan pengendalian

- 97,44% - -

polusi polusi dan pencemaran

J U M L A H

6 25 2 4

Berdasarkan tabel tersebut dapat diartikan bahwa dari target rencana kinerja

(performance plan) sebanyak tiga puluh Lima (35) indikator sasaran :

Terlaksana dengan “sangat baik” sebanyak enam (..) indikator sasaran strategis.

Terlaksana dengan “baik” sebanyak dua puluh lima (..) indikator sasaran strategis.

Terlaksanan dengan “sedang” sebanyak dua (..) indikator sasaran strategis.

Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak empat (..) indikator sasaran strategis.

Rincian atas capaian indikator kinerja sasaran yang terlaksana dengan

“Sangat Baik” sebanyak enam (..) indikator sasaran strategis atau sebesar (100%)

tersebut di atas adalah sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kinerja Sasaran (100%)

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

2. Kegiatan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

3. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

4. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

5. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

6. Kegiatan 0Penyelenggaraan Pameran Investasi

Rincian atas capaian indikator kinerja sasaran yang terlaksana dengan

“Baik” sebanyak dua puluh lima (25) indikator sasaran strategis atau sebesar (85% sd

< 100%) tersebut di atas adalah sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kinerja Sasaran (85% sd <

100%)

1. Kegiatan jasa surat menyurat

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Alat Tulis Kantor

5. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

6. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

7. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

8. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

9. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran

10. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

11. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

12. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

13. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

14. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

15. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

16. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

17. Kegiatan Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di Jalan Raya

18. Kegiatan Koordinasi Dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan

19. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

20. Kegiatan Pengendalian Angkutan Lebaran Natal dan Tahun Baru

21. Kegiatan DAK Bidang Transportasi Darat

22. Kegiatan Pelaksanaan Uji Petik Kendaraan Bermotor

23. Kegiatan Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi

24. Kegiatan Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan Informasi

25. Kegiatan Pelatihan SDM Bidang Kominikasi dan Informasi

Rincian atas capaian indikator kinerja sasaran yang terlaksana dengan

“Sedang” sebanyak dua (2) indikator sasaran strategis atau sebesar (70% sd < 85%)

tersebut di atas adalah sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kinerja Sasaran (70% sd <

85%)

1. Kegiatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat

2. Kegiatan forum lalulintas

Kegagalan/celah kinerja (performance gap) sejumlah empat (4) indikator kinerja

sebesar (0 sd < 70%) (klasifikasi kurang baik) terdiri atas :

No Sasaran Strategis Capaian Indikator Kinerja Sasaran (0 sd <

70%)

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

2. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

3. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

4. Kegiatan Fasilitas Penyempurnaan Peraturan Perundangan Penyiar dan KMIP

Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya (100 %)

disebabkan beberapa hambatan dengan pokok-pokok permasalahan yang saling

berkaitan, yaitu sebagai berikut :

- Kurangnya Personil / PNS

- Belum tersedianya SDM yang berkualitas

- Kurangnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan

Rincian hasil capaian indikator kinerja sasaran dan hambatan-

hambatan/permasalahan-permasalahan diungkapkan dalam bab-bab LAKIP ini.

Berbagai keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo tersebut diatas

akan tetap dipertahankan, dan terhadap kelemahan-kelemahan/hambatan-hambatan

yang terjadi akan diperbaiki untuk masa selanjutnya sesuai dengan kemampuan dan

aturan yang berlaku.

Muara Tebo, Januari 2017

Kepala Dinas Lingkungn Hidup

Kabupaten Tebo

EKO PUTRA, SH.M.Si. NIP. 196809081996011001

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

B. STRUKTUR ORGANISASI

C. SUMBER DAYA APARATUR

D. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAKIP

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

BAB II RENCANA STRATEGIS

A. RENSTRA

B. RENCANA KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. AKUNTABILITAS KINERJA

B. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA

C. ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1. PERENCANAAN STRATEGIS (FORMULIR RS)

2. RENCANA KINERJA TAHUNAN (FORMULIR RKT)

3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (FORMULIR PKK)

4. PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (FORMULIR PPS)

BAB I

PENDAHULUAN

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Bupati Tebo Nomor 46 Tahun 2016, tugas pokok dan

fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo yaitu :

1. Perumusan kebijakan di bidang Lingkungan Hidup.

2. Perumusan kebijakan di bidang Lingkungan.

3. Pengoordinasian penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang tata

lingkungan,pengelolaan sampah,pengendalian pencemaran, kerusakan

lingkungan hidup penataan,peningkatan kapasitas lingkungan hidup.

4. Pengoordinasian kegiatan bidang kehutanan sesuai kewenangan daerah

5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang tata

lingkungan,pengelolaan sampah,pengendaliaan pencemara, kerusakan

lingkungan hidup dan penataan, peningkatan kapasitas lingkungan hidup.

6. Penyusunan Program penyuluhan lingkungan Hidup.

7. Penataan Prasarana Lingkungan Hidup

8. Penyelenggaraan penyuluhan Lingkungan Hidup

9. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis lingkungan hidup

10. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di Bidang

Lingkungan Hidup

11. Pelaksanaan administrasi Dinas LingLingkungan Hidup

12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

B. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo ditetapkan

dengan Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2016, dengan susunan organisasi

sebagai berikut:

a. Kepala Dinas : Eko Putra, SH.M.S.i

b. Sekretaris : Eko Nuryanto, S.STP

membawahkan :

1. Subbagian Perencanaan,keuangan & evaluasi : (belum ada)

2. Subbagian umum,Kepegawaian & aset : Sri Amartini, SE

c. Bidang Tata Lingkungan dan AMDAL : M.Nuri.SP

membawahkan :

1. Seksi inventarisasi RPPLH & KLHS : Yandi Saputra, SE.M.Sc

2. Seksi Pemeliharaan & kajian dampak lingkungan : Deriansyah, ST.M.Si

d. Bidang Pengelolaan sampah dan limbah : Masri, SP

mebawahkan :

1. Seksi Pengurangan dan Penanganan sampah : Bunyamin, SE.

2. Seksi B3 dan Domestik : (belum ada)

e. Bidang pengendalian pencemaran & kerusakan LH : Mas Irpan

membawahkan :

1. Seksi pemantauan & pencemaran lingkungan : Heri Eka Puji, ST

2. Seksi kerusakan Lingkungan Hidup : (belum ada)

f. Bidang Penaatan dan peningkatan kapasitas LH : Mawardi, SP

membawahkan :

1. Seksi PP & penegakan hukum lingkungan : (belum ada)

2. Seksi Peningkatan kapasitas Lingkungan : (belum ada)

g. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) : (belum ada)

h. Kelompok Jabatan Fungsional : (belum ada)

C. SUMBER DAYA APARATUR

Jumlah sumber daya aparatur Dinas Lingkungan HidupKabupaten Tebo

keadaan pada tanggal 1 Januari 2017 adalah sebanyak dua puluh tiga (27) PNS

dan tiga puluh dua (34) orang Pegawai Honorer/tidak tetap, dan pada tanggal 31

Desember 2017 adalah sebanyak dua puluh lima (27) orang PNS dan dua puluh

(34) orang Pegawai Honorer/Tidak Tetap dengan golongan sebagai berikut :

Golongan (Pegawai

Negeri/Honor)

Keadaan 1 Januari 2017 (orang)

Keadaan 31 Desember 2017 (orang)

IV 5 5

III 15 14

II 7 7

I - -

Honor 34 34

Jumlah 61 61

Latar belakang pendidikan aparatur yaitu :

Pendidikan Keadaan 1 Januari 2017

(orang) Keadaan 31 Desember 2017

(orang)

S-3 - -

S-2 3 3

S-1 16 16

D-III 3 3

D-II - -

D-I - -

SLTA 5 5

SLTP - -

SD - -

Jumlah 27 27

D. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAKIP

Penyusunan LAKIP Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Tebo Tahun 2017

dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan

sasaran-sasaran dengan strategi berupa kebijakan dan program yang terdiri

atas kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD dan APBD-P

Kabupaten Tebo Tahun Anggaran 2017 yang ditujukan kepada Bupati Tebo dan

sebagai bahan dukungan untuk penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Tebo

Tahun Anggaran 2017.

Tujuan penyusunan LAKIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo Tahun

2017 secara umum adalah sebagai perwujudan akuntabilitas instansi kepada pihak

pihak-pihak yang memberi mandat dan terciptanya sistem pelaporan akuntabilitas

yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah, serta meningkatkan

kinerja instansi pemerintah dalam menjalankan misi. Tujuan akhir dari penyusunan

LAKIP yaitu diharapkan dapat terciptanya kepemerintahan yang baik (good

governace).

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

LAKIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo ini pada dasarnya adalah

sarana informasi pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tebo selama Tahun

2017. Penyusunan LAKIP dimulai dengan menjelaskan Recana Strategis

(Renstra) yang terdiri atas Visi, Misi dan tujuan/sasaran yang dijabarkan dalam

bentuk program/kegiatan. Dan selanjutya dilakukan sistem pengukuran kinerja

antara realisasi sasaran/program/kegiatan dengan rencananya. Yaitu capaian

kinerja (performance result) Tahun 2017 diperbandingkan dengan rencana kinerja

(performance plan) Tahun 2017 sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tersebut akan

menghasilkan keberhasilan berupa kesesuaian antara capaian kinerja dengan

rencana kinerja. Ataupun menghasilkan ketidaksesuaian/kegagalan berupa

sejumlah celah kinerja (performance gap) kinerja yang merupakan umpan balik

untuk perbaikan atas kekurangan/kelemahan pada masa yang akan datang.

Dengan demikian penyajian LAKIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo

Tahun 2017 disusun dengan sistimatika sebagai berikut :

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN :

Tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, dan maksud dan tujuan

penyusunan LAKIP.

BAB II RENCANA STRATEGIS :

Menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran, dan rencana kinerja

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA :

Menyajikan indikator kinerja, metodologi yang digunakan dalam

pengukuran kinerja, analisis pecapaian sasaran strategis, dan

akuntabilitas keuangan.

BAB IV PENUTUP :

Menyajikan kesimpulan keberhasilan atau kegagalan serta strategi

pemecahan masalah untuk perbaikan pada masa yang akan datang.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II RENCANA STRATEGIS

A. RENSTRA

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Tebo mempunyai rencana strategis (Renstra) yang berorientasi pada keluaran (out

put) dan hasil (out comes) yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun

yaitu untuk tahun 2017 – 2022 dengan memperhitungkan potensi peluang dan

kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Tebo mencakup visi misi tujuan sasaran serta strategi atau cara

mencapai tujuan dan sasaran.

Pernyataan Visi

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi

pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan

tetap eksis, antisipatif, inovativ serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran

yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang

ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Visi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo mengacu pada batasan tersebut

dan mengacu pada Visi Pemerintah Kabupaten Tebo yaitu : “Mewujudkan upaya

pengelolaaan sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup, yang lestari,

berkualitas, berkesinambungan dan berwawasan lingkungan, menuju tebo

yang Transparan, ulet, nyaman, terampil, adil dan sejahtera tahun 2022”.

Pernyataan Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan perlu dijabarkan dalam bentuk

misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan.

Misi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo ditetapkan sebanyak Enam ( 6 )

misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan sumber daya aparatur

yang profesional.

2. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dengan Menumbuhkan kesadaran

dan rasa tanggungjawab masyarakat untuk melestarikan dan mewariskan

lingkungan yang baik kepada generasi mendatang

3. Menyediakan data dan informasi lingkungan yang lengkap dan berkualitas

untuk merumuskan kebijakan di bidang lingkungan hidup.

4. Meningkatkan Kualitas Layanan Laboratorium Lingkungan.

5. Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan dan pemberian

penghargaan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

6. Meningkatkan pengelolaan persampahan dan air limbah serta pemanfaatan

sampah dan air limbah secara profesional dan berkelanjutan disertai dengan

peningkatan peran serta pemberdayaan dan kemandirian masyarakat

Tujuan dan Sasaran Strategis

Strategi yang ditempuh dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran-sasaran

jangka menengah mengacu pada analisis SWOT yang terdiri dari Strength

(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang) dan Threats

(Ancaman)

Strategi dan arah kebijakan memiliki hubungan sebab akibat satu sama lain

dengan tujuan dan sasaran sehingga secara terintegrasi semuanya mengarah

pada pencapaian misi.

Strategi dan kebijakan yang ditempuh oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Tebo adalah:

a. Misi I:

Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan sumber daya aparatur

yang profesional.

Tujuan:

o Meningkatkan penataan kelembagaan dan kapabilitas sumber daya

aparatur.

Sasaran:

o Meningkatnya kualitas dan rasio prasarana dan sarana.

o Meningkatnya kemampuan dan skill pegawai.

o Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan administrasi dan

penatausahaan keuangan.

Strategi:

o Meningkatkan kompetensi dan kemampuan sumber daya aparatur.

Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:

o Peningkatan kapasitas dan kemampuan aparatur dalam pengelolaan

administrasi umum, pengelolaan keuangan, manajemen lingkungan

hidup dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengelolaan

kebersihan.

o Pemenuhan sarana dan prasarana kerja secara optimal untuk

mendukung operasional pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan

Ruang Terbuka Hijau dan kebersihan.

b. Misi II:

Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dengan Menumbuhkan kesadaran

dan rasa tanggungjawab masyarakat untuk melestarikan dan mewariskan

lingkungan yang baik kepada generasi mendatang

Tujuan:

o Mengoptimalkan Kualitas Lingkungan Hidup

Sasaran:

o Mempertahankan Kualitas Lingkungan Hidup

Strategi:

o Pengendalian Pencemaran Air

o Pengendalian Pencemaran Udara

o Penyediaan Data Lahan Terganggu

o Peningkatan Peran Serta Masyarakat/Stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup

Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:

o Melaksanakan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup o Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan dan/atau Usaha

o Melaksanakan Koordinasi Pengumpulan Data dalam Rangka

Peningkatan Kualitas Data Lingkungan Hidup

o Melaksanakan Koordinasi dengan Stakeholder dalam rangka

peningkatan kualitas Lingkungan Hidup

o Membangun kemitraan dengan lembaga lain dalam upaya

perlindungan dan pelestarian lingkungan

o Mengendalikan pencemaran lingkungan dari sumber pencemaran

o Meningkatkan perlindungan kawasan konservasi sumber daya alam

o Meningkatkan upaya penghijauan

c. Misi III:

Meningkatkan kualitas layanan laboratorium lingkungan.

Tujuan :

o Mewujudkan sarana dan prasarana laboratorium lingkungan hidup yang

lengkap, teruji dan berkualitas

Sasaran:

o Meningkatnya jumlah dan kualitas layanan laboratorium lingkungan

Strategi:

o Optimalisasi Pelayanan Laboratorium Lingkungan Hidup

o Akreditasi Laboratorium Lingkungan

Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:

o Penyediaan Sarana dan Prasaran Laboratorium Lingkungan Hidup

o Peningkatan Operasional Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Hidup

o Akreditasi Pelayanan baku mutu kualitas Air

d. Misi IV :

Menyediakan data dan informasi lingkungan yang lengkap dan berkualitas

untuk merumuskan kebijakan di bidang lingkungan hidup

Tujuan :

o Mewujudkan data dan informasi lingkungan hidup yang lengkap dan

berkualitas

Sasaran:

o Tersedianya data dan informasi lingkungan yang lengkap, valid, terkini

dan terpercaya

Strategi:

o Tersedianya Sumber Informasi Lingkungan Hidup yang valid dan

konsisten

Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:

o Melaksanakan Koordinasi Pengumpulan Data dalam Rangka

Peningkatan Kualitas Data Lingkungan Hidup

o Meningkatkan peran masyarakat dalam bidang informasi dan

pemantauan kualitas lingkungan hidup.

o Membangun sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas

o Terwujudnya inventarisasi potensi dan distribusi sumber daya alam

e. Misi V :

Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan dan pemberian

penghargaan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam

Tujuan:

o Mengoptimalkan upaya penegakan hukum lingkungan

o Memberikan penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat

peduli lingkungan

Sasaran:

o Meningkatkan upaya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan

dan pemberian penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat

peduli lingkungan

Strategi:

o Meningkatkan upaya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan

o Memberikan penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat

Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:

o Melaksanakan Pengumpulan Data kerusakan lingkungan akibat aktivitas

manusia/ industri

o Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan

o Terwujudnya pemberian penghargaan insentif dan desentif terhadap

upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam

f. Misi VI:

Meningkatkan pengelolaan persampahan dan air limbah serta

pemanfaatan sampah dan air limbah secara profesional dan

berkelanjutan disertai dengan peningkatan peran serta pemberdayaan

dan kemandirian masyarakat.

Tujuan:

o Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan

pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo.

Sasaran:

o Tertanganinya pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo.

o Meningkatnya peran serta masyarakat, dunia usaha/swasta dan

pemerintah dalam bidang pengelolaan kebersihan lingkungan.

Strategi:

o Optimalisasi pengelolaan sampah dan air limbah secara terpadu.

Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:

o Penyediaan sarana dan prasarana sampah dan air limbah.

o Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna yang ramah

lingkungan dalam pengelolaan sampah dan air limbah.

o Pengembangan kemitraan dan partisipasi masyarakat.

o Pembinaan, sosialisasi dan edukasi pengelolaan sanitasi terhadap

masyarakat.

o Meningkatkan kemampuan teknis operasional dan manajerial aparatur

dibidang kebersihan dan pengelolaan persampahan

o Meningkatkan jumlah kelompok swadaya masyarakat yang

melaksanakan program pengelolaan sampah 3R skala kawasan

Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan kebijakan

OPD dalam lima tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan pada tahapan

perumusan Strategi dan Kebijakan Pelayanan Jangka Menengah OPD, dan

disajikan dalam tabel 2.1.

Tabel 2.1. Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah

Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo.

NO MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

STRATEGI KEBIJAKAN

1 2 3 4 4 5 6

1. Meningkatkan kualitas tata kelola kelembagaan dan sumber daya aparatur yang profesional.

Meningkatkan penataan kelembagaan dan kapabilitas sumber daya aparatur.

Meningkatnya kualitas dan rasio prasarana dan sarana.

Rasio prasarana dan sarana dengan jumlah pegawai.

Meningkatkan kompetensi dan kemampuan sumber daya aparatur

Pemenuhan sarana dan prasarana kerja secara optimal untuk mendukung operasional penataan ruang kota, pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dan kebersihan.

Meningkatnya kemampuan dan skill pegawai.

Persentase pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis.

Peningkatan kapasitas dan kemampuan aparatur dalam pengelolaan administrasi umum, pengelolaan keuangan, manajemen penataan kota dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengelolaan kebersihan.

Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan administrasi dan penatausahaan keuangan.

Persentase Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja

2. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dengan Menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggungjawab masyarakat untuk melestarikan dan mewariskan lingkungan yang baik

Mengoptimalkan Kualitas Lingkungan Hidup

Mempertahan

kan Kualitas

Lingkungan

Hidup

Jumlah kegiatan pemantauan .

Pengendalian Pencemaran Air

Melaksanakan Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup

Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan dan/atau Usaha

jumlah Koordinasi dengan Stakeholder dalam rangka peningkatan kualitas Lingkungan Hidup

Pengendalian Pencemaran Udara

Melaksanakan Koordinasi Pengumpulan Data dalam Rangka Peningkatan Kualitas Data Lingkungan Hidup

Penyediaan Data Lahan

Melaksanakan Koordinasi dengan

kepada generasi mendatang

Terganggu

Stakeholder dalam rangka peningkatan kualitas Lingkungan Hidup

Jumlah pembinaan dan sosialisasi terhadap kegiatan/usaha yang memiliki potensi mencemari lingkungan

Peningkatan Peran Serta Masyarakat/Stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup

Membangun kemitraan dengan lembaga lain dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan

Mengendalikan pencemaran lingkungan dari sumber pencemaran

Meningkatkan perlindungan kawasan konservasi sumber daya alam

Meningkatkan upaya penghijauan

3. Meningkatkan kualitas layanan laboratorium lingkungan

Mewujudkan sarana dan prasarana laboratorium lingkungan hidup yang lengkap, teruji dan berkualitas

Meningkatnya jumlah dan kualitas layanan laboratorium lingkungan

Jumlah layanan laboraturium lingkungan.

Optimalisasi Pelayanan Laboratorium Lingkungan Hidup

o O

Penyediaan Sarana dan Prasaran Laboratorium Lingkungan Hidup

Persentase klaim kesalahan hasil pengujian.

Akreditasi Laboratorium Lingkungan

Penghijauan

Peningkatan Operasional Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Hidup

Jumlah layanan yang terakreditasi

Persentase peralatan yang terkalibrasi

Akreditasi Pelayanan baku mutu kualitas Air

4.

Menyediakan data dan informasi lingkungan yang

Mewujudkan sarana dan prasarana laboratorium lingkungan hidup yang lengkap, teruji dan berkualitas

Meningkatnya jumlah dan kualitas layanan laboratorium lingkungan

Jumlah layanan laboraturium lingkungan.

Tersedianya Sumber Informasi Lingkungan Hidup yang valid dan konsisten

Melaksanakan Koordinasi Pengumpulan Data dalam Rangka Peningkatan Kualitas Data Lingkungan Hidup

Persentase klaim

Meningkatkan peran masyarakat

lengkap dan berkualitas untuk merumuskan kebijakan di bidang lingkungan hidup

kesalahan hasil pengujian.

dalam bidang informasi dan pemantauan kualitas lingkungan hidup.

Jumlah layanan yang terakreditasi

Membangun sistem informasi lingkungan hidup yang berkualitas

Persentase peralatan yang terkalibrasi

Terwujudnya inventarisasi potensi dan distribusi sumber daya alam

5. Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan dan pemberian penghargaan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam

Mengoptimalkan upaya penegakan hukum lingkungan dan Memberikan penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat dan institusi peduli lingkungan

Meningkatkan upaya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan dan pemberian penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakatdan institusi peduli lingkungan

Jumlah kegiatan pengawasan.

Meningkatkan upaya pengawasan dan penegakan hukum lingkungan

Melaksanakan Pengumpulan Data kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia/ industry

Jumlah aduan

Terlaksananya upaya penegakan hukum lingkungan

Persentase aduan yang ditindaklanjuti

Memberikan penghargaan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat

Terwujudnya pemberian penghargaan insentif dan desentif terhadap upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam

Capaian penghargaan yang diperoleh

6. Meningkatkan pengelolaan persampahan dan air limbah serta

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan pengelolaan sampah dan air limbah di

Tertanganinya pengelolaan sampah dan air limbah di Kabupaten Tebo.

Volume sampah yang terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah.

Optimalisasi pengelolaan sampah dan air limbah secara terpadu

Penyediaan sarana dan prasarana sampah dan air limbah.

Persentase sampah yang tertangani di

Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat

pemanfaatan sampah dan air limbah secara profesional dan berkelanjutan disertai dengan peningkatan peran serta pemberdayaan dan kemandirian masyarakat

Kabupaten Tebo.

Kabupaten Tebo.

guna yang ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah dan air limbah.

Jumlah sarana dan prasarana persampahan.

Tersedianya Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA)

Jumlah sarana dan prasarana air limbah.

Tersedianya Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

Meningkatnya peran serta masyarakat, dunia usaha/swasta dan pemerintah dalam bidang pengelolaan kebersihan lingkungan.

Cakupan wilayah yang tertangani pengelolaan kebersihan

Pengembangan kemitraan dan partisipasi masyarakat

Pembinaan, sosialisasi dan edukasi pengelolaan sanitasi terhadap masyarakat.

B. RENCANA KINERJA

Pada dasarnya rencana kinerja (performance plan) Tahun 2017 menguraikan

target kinerja yang hendak dicapai oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo

selama Tahun 2017 Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus

dicapai selama Tahun 2017 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat

kegiatan maupun tingkat sasaran. Target kinerja pada tingkat sasaran strategis

merupakan benchmark dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya

pencapaian visi dan misi. Rencana kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Tebo Tahun 2017 secara lengkap disajikan pada lampiran Rencana Kinerja

Tahunan.

III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah sebagai salah satu media pertanggungjawaban dari

suatu instansi pemerintah yang pada dasarnya merupakan perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau

kegagalan dalam pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan atau

kegagalan tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis akuntabilitas

kinerja berupa pengukuran capaian kinerja dengan menetapkan indikator kinerja dan

metodologi pengukurannya dan analisis akuntabilitas keuangan.

A. INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja merupakan suatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan

sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator Kinerja menjadi

patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan

dalam mencapai visi dan misi organisasi.

Adapun beberapa jenis indikator kinerja yang sering digunakan dalam

pelaksanaan pengukuran suatu organisasi :

1. Indikator Masukan (Input) adalah menunjukkan segala sesuatu yang

diperlukan dalam rangka menghasilkan keluaran (output) misalnya sumber

daya manusia, dana, waktu, material, teknologi dan lain-lain.

2. Indikator Proses adalah segala besaran yang menunjukkan upaya yang

harus dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran indikator

proses menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau

dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses

mengolah masukan menjadi keluaran.

3. Indikator Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung

dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan non fisik.

4. Indikator Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya

keluaran pada tingkat pencapaian kinerja yang diharapkan terwujud.

5. Indikator Manfaat (Benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir

dari pelaksanaan kegiatan.

6. Indikator Dampak (Impact) adalah indikator yang menggambarkan pengaruh

dari pencapaian program terhadap masyarakat secara luas. Indikator ini diukur

setelah berlalunya kegiatan atau program dalam jangka waktu tertentu.

Oleh karena belum terbentuknya sistem pengukuran kinerja yang baik

dalam organisasi, maka pengukuran kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Tebo Tahun 2017 ini baru bisa dilaksanakan pada tingkat

Indikator Keluaran (Output)/Indikator hasil (Outcome).

B. METODOLOGI PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan untuk

menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan

visi, misi, dan strategi instansi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk menilai

pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang

keberhasilan dan kegagagalan pencapaian tujuan dan sasasaran. Pencapaian

setiap indikator kinerja dilakukan dengan metodologi perbandingkan capaian

kinerja (performance result) dengan rencana kinerja (performance plan) Tahun

2017 sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi. Pencapaian setiap indikator

tersebut pada tingkat pencapaian target dari kelompok indikator kinerja kegiatan

dan sasaran yang telah dituangkan dalam rencana kinerja berdasaran sasaran

dan program dalam Rencana Strategis. Angka persentase capaian indikator kinerja

didapatkankan dengan menghitung persentase perbandingan realisasi capaian

dengan rencana pada tingkat kegiatan dan selanjutnya pada tingkat sasaran.

C. ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS

Evaluasi kinerja berupa analisis pencapaian sasaran strategis Pemerintah

Kabupaten Tebo Tahun 2017 dilakukan dengan membandingkan antara target dan

realisasi atas sebanyak dua belas (12) indikator kinerja dengan tiga puluh tujuh

(37) sasaran strategis, dan menentukan persentase hasil pencapaiannya

Persentase hasil capaian dikelompokkan dalam 4 klasifikasi penilaian yaitu:

Pencapaian indikator kinerja sasaran 100 % predikatnya “Sangat Baik.”

Pencapaian indikator kinerja sasaran 85 % sampai dengan di bawah 100 %

predikatnya “Baik.”

Pencapaian indikator kinerja sasaran 70 % sampai dengan di bawah 85 %

predikatnya “Sedang.”

Pencapaian indikator kinerja sasaran 0 % sampai dengan di bawah 70 %

predikatnya “Kurang Baik”

Sasaran 1 Terlaksananya pelayanan administrasi kantor dengan baik

Analisis pencapaian target lima belas (15) indikator kinerja pada sasaran

nomor 1 yaitu lima belas (15) kegiatan dalam satu (1) program adalah sebagai berikut :

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Lancarnya administrasi surat menyurat 100%

2. Terpenuhnya kebutuhan jasa telepon, listrik dan internet

100%

3. Tersedianya jasa jaminan BPJS ketenagakerjaan

100%

4. Tersedianya surat tanda nomor kendaraan dinas

100%

5. Honorarium pengelola keuangan 100%

6. Terlaksananya kebersihan gedung kantor

100%

7. Terlaksananya jasa pemeliharaan peralatan kerja

100%

8. Tersedianya alat tulis kantor 100%

9. Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

100%

10. Tersedianya alat listrik dan penerangan bangunan kantor

100%

11. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

100%

12. Tersedianya peralatan rumah tangga 100%

13. Tersedianya bahan bacaan surat kabar dan jasa iklan

100%

14. Tersedianya makan minum tamu 100%

15. Tersedia biaya perjalanan dinas dalam dan luar daerah

100%

16. Terlaksananya administrasi teknis perkantoran

100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari empat belas (14) Indikator Sasaran Strategis

nomor 1 adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 4

2 85% s.d < 100% Baik 9

3 70% s.d < 85% Sedang 0

4 0 s.d < 70% Kurang Baik 2

Jumlah - 15

Dengan demikian pencapaian sasaran 1 dengan predikat sangat baik (100%)

adalah sebanyak empat (4) indikator, predikat baik sebanyak sembilan (9)

indikator, predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik

sebanyak dua (2) indikator.

Tidak tercapainya seluruh indikator sasaran 100% terdapat pada sebelas (11)

indikator dalam satu (1) program yaitu seperti tabel berikut :

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Lancarnya administrasi surat menyurat 100%

2. Terpenuhnya kebutuhan jasa telepon, listrik dan internet

100%

3. Tersedianya surat tanda nomor kendaraan dinas

100%

4. Honorarium pengelola keuangan 100%

5. Tersedianya alat tulis kantor 100%

6. Tersedianya barang cetakan dan penggandaan

100%

7. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

100%

8. Tersedianya peralatan Rumah tangga 100%

9. Tersedianya bahan bacaan surat kabar dan jasa iklan

100%

10. Tersedianya biaya perjalananan dinas dalam dan luar daerah

100%

11. Terlaksananya administras teknis perkantoran

100%

Hambatan-hambatan/permasalahan dalam pencapaian target sebelas (11)

indikator kinerja sasaran 1 karena Realisasi sesuai dengan kebutuhan anggaran

yang diperlukan.

Sasaran 2 Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Tersedianya sarana dan prasarana musholah dan loket terminal rimbo bujang

100%

2. Tersedianya pengawalan mobil patroli 100%

3. Terlaksananya kegiatan perbaikan gedung kantor

100%

4. Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional

100%

5. Terlaksananya perbaikan papan merk 100%

kantor

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari dua (2) Indikator Sasaran Strategis nomor 2 adalah

sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% s.d < 100% Baik 5

3 70% s.d < 85% Sedang -

4 0 s.d < 70% Kurang Baik -

Jumlah - 5

Dengan demikian pencapaian sasaran 2 dengan predikat sangat baik (100%)

adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak lima (5) indikator,

predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak

nihil (0) indikator.

Sasaran 3 Meningkatnya disiplin aparatur

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Tersedianya pakaian dinas dan atribut 100%

2. Tersedianya pakaian olahraga 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari dua (2) Indikator Sasaran Strategis nomor 3 adalah

sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 1

2 85% s.d < 100% Baik 1

3 70% s.d < 85% Sedang -

4 0 s.d < 70% Kurang Baik -

Jumlah - 2

Dengan demikian pencapaian sasaran 3 dengan predikat sangat baik (100%)

adalah sebanyak satu (1) indikator, predikat baik sebanyak satu (1) indikator,

predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak

nihil (0) indikator.

Sasaran 4 Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Kualitas sumber daya aparatur meningkat

100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 4 adalah

sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% s.d < 100% Baik 1

3 70% s.d < 85% Sedang -

4 0 s.d < 70% Kurang Baik -

Jumlah 1

Dengan demikian pencapaian sasaran 4 dengan predikat sangat baik (100%)

adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak satu (1) indikator,

predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak

nihil (0) indikator.

Sasaran 5 Terlaksananya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Terlaksananya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja skpd

100% 52,00%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 5 adalah

sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% s.d < 100% Baik -

3 70% s.d < 85% Sedang -

4 0 s.d < 70% Kurang Baik 1

Jumlah - 1

Dengan demikian pencapaian sasaran 5 dengan predikat sangat baik (100%)

adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak nihil (0) indikator,

predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak

satu (1) indikator.

Sasaran 6 Terlaksananya Pengelolaan Terminal Angkutan Darat

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Terlaksananya pengawasan terminal angkutan darat

100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 6 adalah

sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% s.d < 100% Baik -

3 70% s.d < 85% Sedang 1

4 0 s.d < 70% Kurang Baik -

Jumlah - 1

Dengan demikian pencapaian sasaran 6 dengan predikat sangat baik (100%)

adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak nihil (0) indikator,

predikat sedang sebanyak satu (1) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak

nihil (0) indikator.

Sasaran 7 Terlaksananya Peningkatan Pelayanan Angkutan Darat

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Terlaksananya disiplin angkutan umum di jalan raya

100%

2. Terlaksananya koordinasi pelayanan angkutan darat

100%

3. Terlaksananya monitoring dan evaluasi

100%

4. Terlaksananya angkutan lebaran natal dan tahun baru

100%

5. terlaksananya forum lalu lintas 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 7 adalah

sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% s.d < 100% Baik 4

3 70% s.d < 85% Sedang 1

4 0 s.d < 70% Kurang Baik -

Jumlah - 5

Dengan demikian pencapaian sasaran 7 dengan predikat sangat baik (100%)

adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak empat (4) indikator,

predikat sedang sebanyak satu (1) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak

nihil (0) indikator.

Sasaran 8 Terlaksananya Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Terlaksananya DAK bidang transportasi darat

100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 8 adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% s.d < 100% Baik 1

3 70% s.d < 85% Sedang -

4 0 s.d < 70% Kurang Baik -

Jumlah - 1

Dengan demikian pencapaian sasaran 8 dengan predikat sangat baik (100%)

adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak satu (1) indikator,

predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak

nihil (0) indikator.

Sasaran 9 Terlaksananya Kelaikan Kendaraan Bermotor

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Terlaksananya uji petik kendaraan bermotor

100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 9 adalah

sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% s.d < 100% Baik 1

3 70% s.d < 85% Sedang -

4 0 s.d < 70% Kurang Baik -

Jumlah - 1

Dengan demikian pencapaian sasaran 9 dengan predikat sangat baik (100%)

adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak satu (1) indikator,

predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik sebanyak

nihil (0) indikator.

Sasaran 10 Terlaksananya promosi dan kerjasama investasi

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Terlaksananya pameran pembangunan

100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 10

adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik 1

2 85% s.d < 100% Baik -

3 70% s.d < 85% Sedang -

4 0 s.d < 70% Kurang Baik -

Jumlah - 1

Dengan demikian pencapaian sasaran 10 dengan predikat sangat baik

(100%) adalah sebanyak satu (1) indikator, predikat baik sebanyak nihil (0)

indikator, predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik

sebanyak nihil (0) indikator.

Sasaran 11 Terlaksananya komunikasi dan media massa

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Terlaksananya peraturan penyiaran dan KMIP

100%

2. Terlaksananya pengkajian pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi

100%

3. Terlaksananya perencanaan pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi

100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 11

adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% s.d < 100% Baik 2

3 70% s.d < 85% Sedang -

4 0 s.d < 70% Kurang Baik 1

Jumlah - 3

Dengan demikian pencapaian sasaran 11 dengan predikat sangat baik

(100%) adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak dua (2)

indikator, predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik

sebanyak satu (1) indikator.

Sasaran 12 Terlaksananya Peningkatan SDM bidang komunikasi dan media massa

INDIKATOR KINERJA Target Realisasi %

1. Terlaksananya pelatihan di bidang komunikasi dan informasi

100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Capaian Indikator

Kinerja Sasaran (Output) dari satu (1) Indikator Sasaran Strategis nomor 12

adalah sebagai berikut :

No. Klasifikasi Penilaian

Predikat Jumlah Indikator Sasaran

1 100% Sangat Baik -

2 85% s.d < 100% Baik 1

3 70% s.d < 85% Sedang -

4 0 s.d < 70% Kurang Baik -

Jumlah - 1

Dengan demikian pencapaian sasaran 12 dengan predikat sangat baik

(100%) adalah sebanyak nihil (0) indikator, predikat baik sebanyak satu (1)

indikator, predikat sedang sebanyak nihil (0) indikator, dan predikat kurang baik

sebanyak satu (1) indikator.

Sedangkan anggaran yang tersedia untuk mendukung secara langsung dalam

pencapaian kegiatan/program/sasaran strategis akuntabilitas kinerja

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo Tahun 2017, adalah sebesar

Rp. 4.272.349.220,- dengan realisasi sebesar Rp. 4.034.168.208,- atau 94,43%

Realisasi keuangan tidak mencapai 100% disebabkan hambatan-

hambatan/permasalahan yang sudah diuraikan di dalam pencapaian indikator sasaran

pada analisis pencapaian sasaran strategis akuntabilitas kinerja di bagian depan.

Di samping itu disebabkan Masih kurangnya personil dan SDM apartur yang

berkualitas.

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dalam Tahun 2017, Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo telah merencanakan dan

melaksanakan tiga puluh Lima (35) kegiatan dalam sebelas (11)

program sesuai dengan skala prioritas melalui APBD Tahun Anggaran

2017, untuk mendukung pencapaian empat (4) sasaran dalam empat

(4) indikator kinerja (output) dan tiga (3) tujuan yang telah ditetapkan

dalam rencana strategis.

2. Hasil capaian atas tiga puluh tujuh (37) indikator kinerja sasaran dalam

beberapa klasifikasi pengukuran/penilaian adalah seperti berikut :

Terlaksana dengan “sangat baik” sebanyak enam (6) indikator

sasaran strategis

Terlaksana dengan “baik” sebanyak dua puluh lima (25) indikator

sasaran strategis

Terlaksanan dengan “sedang” sebanyak dua (2) indikator sasaran

strategis

Terlaksana dengan “kurang baik” sebanyak empat (4) indikator sasaran

strategis.

3. Tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran sepenuhnya

(100%) disebabkan terdapatnya beberapa hambatan dengan pokok-

pokok permasalahan yang saling berkaitan, yaitu :

Masih kekurangan personil dan SDM aparatur yang berkualitas

B. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

Untuk meningkatkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tebo pada masa

yang akan datang perlu strategi untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat

ini antara lain adalah sebagai berikut :

- Koordinasi dengan instansi yang berkompeten di bidang pembuatan

perencanaan pembangunan.