PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO 2017.doc · Web view1 Jumlah kendaraan operasional dinas roda 4,...
Transcript of PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO 2017.doc · Web view1 Jumlah kendaraan operasional dinas roda 4,...
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGOCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
TRI WULAN IVDINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN KULON PROGO
BAB I PENDAHULUAN
1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo.
Maksud penyusunan laporan keuangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Kulon Progo :
1) Laporan Keuangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon
Progo disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi dan
seluruh transaksi yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Kulon Progo Tri Wulan IV tahun Anggaran 2017,
2) Laporan Keuangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon
Progo digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja
dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai
efektivitas dan efisiensi SKPD serta ketaatannya terhadap peraturan perundang-
undangan.
Tujuan laporan keuangan Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Kulon
Progo :
1) Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai
akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi,sosial maupun politik dengan :
a. Menyediakan informasi mengenai pertanggungjawaban laporan
pelaksanaan APBD bagi SKPD Tri Wulan IV tahun Anggaran 2017,
b. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi SKPD
berkaitan dengan sumber penerimaannya per Tri Wulan IV tahun 2017.
2) Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan SKPD menyediakan
informasi mengenai pendapatan, belanja, pembiayaan, aset, kewajiban,ekuitas
dana.
2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan SKPD
Pelaporan keuangan SKPD diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang mengatur keuangan daerah antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
1
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pengelompokan
Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan Pertanggungjawaban
Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana
Operasional;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
10.Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pokok-
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
11.Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
12.Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 24 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 62 Tahun 2017;
13.Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 53 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah;
14.Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 119 Tahun 2016 tanggal 30 desember 2016
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2017;
15.Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2017 tanggal 26 Oktober tentang
Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2017.
3. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan SKPD
Penulisan catatan laporan keuangan SKPD disajikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II EKONOMI MAKRO,KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET
KINERJA APBD
2
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD
BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI NONKEUANGAN
BAB VII PENUTUP
3
BAB IIEKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1EKONOMI MAKRO
PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah bruto barang dan jasa yang
terbentuk dari seluruh kegiatan ekonomi di suatu wilayah pada suatu periode waktu
tertentu. PDRB disajikan atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan.
Badan Pusat Statistik mulai tahun 2014 melakukan perubahan tahun dasar PDB
Indonesia dari tahun 2000 ke 2010 sebagai salah satu bentuk adaptasi pencatatan
statistik nasional terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada tatanan global
dan lokal selama sepuluh tahun terakhir.
Dampak dari pergeseran harga tahun dasar ini adalah peningkatan nominal
PDRB, perubahan besaran sejumlah indikator makro seperti rasio pajak, rasio
hutang, rasio investasi dan saving, nilai neraca berjalan, struktur dan pertumbuhan
ekonomi; serta akan menyebabkan perubahan pada input data untuk modeling dan
forecasting.
Setelah dilakukan perubahan tahun dasar, ditemukan bahwa pada 2016 nilai
PDRB atas dasar harga berlaku mencapai lebih dari 8,3 triliun rupiah. Adapun nilai
PDRB Kabupaten Kulon Progo atas harga konstan dengan penghitungan tahun
dasar yang baru tercatat mencapai nilai 6,58 triliun rupiah.
Laju pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro untuk melihat
kinerja perekonomian secara riil di suatu daerah. Indikator ini dihitung berdasarkan
perbandingan PDRB atas dasar harga konstan pada suatu tahun dengan tahun
sebelumnya dikurangi dengan nilai 100. Apabila nilainya positif berarti kinerja
perekonomian mengalami pertumbuhan, dan nilai negatif menunjukan bahwa kinerja
perekonomian mengalami penurunan.
Pada tahun 2016, laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kulon Progo tumbuh
sebesar 4,76%, atau mengalami percepatan dibandingkan tahun 2015 yang
mencapai 4,62 %. Secara keseluruhan pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi
masing-masing kategori lapangan usaha mengalami pertumbuhan yang positif
walaupun tidak ada lapangan usaha yang mencatatkan pertumbuhan di atas 2 digit.
Hasil penghitungan menunjukkan bahwa kategori lapangan usaha Pengadaan Listrik
4
dan Gas sebagai lapangan usaha dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi yakni
sebesar 14,42 persen.
Kebijakan perekonomian sebaiknya diarahkan pada sektor-sektor yang
memberikan andil pertumbuhan yang cukup besar dalam perekonomian, dan terlebih
sektor-sektor yang dapat meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Kulon
Progo secara langsung.
Dengan jumlah penduduk 412.611 jiwa dan nilai PDRB atas dasar harga berlaku
lebih dari 8,3 triliun rupiah, maka diperoleh besaran PDRB per kapita Kabupaten
Kulon Progo di tahun 2016 sebesar Rp 20.145.984,00. PDRB per kapita tersebut
diperoleh dengan cara membagi nilai PDRB atas dasar harga berlaku dengan jumlah
penduduk pertengahan tahun. PDRB per kapita merupakan salah satu indikator
untuk menilai kemakmuran penduduk.
Jika nilai tambah masing-masing sektor atau sub sektor dibandingkan dengan
total PDRB akan didapatkan besaran distribusi persentase. Distribusi persentase
PDRB atas dasar harga berlaku biasanya digunakan untuk melihat seberapa besar
peran atau kontribusi masing-masing sektor atau sub sektor dalam perekonomian
suatu wilayah.
Pada tahun 2016, lapangan usaha pertanian masih mendominasi perekonomian
di Kabupaten Kulon Progo. Kontribusi lapangan usaha ini 19,96 %; diikuti lapangan
usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,61 %,
dan di posisi ketiga yakni industri pengolahan dengan kontribusi 12,20 %. Lapangan
usaha dengan kontribusi terkecil yakni lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas
dengan sumbangan kontribusinya 0,08 %.
(Sumber : Kabupaten Kulon Progo Daerah Dalam Angka 2017 - BPS)
2.2 Kebijakan Keuangan
Upaya untuk meningkatkan kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Kulon Progo, efesiensi pelaksanaan kegiatan belanja diupayakan melalui:
a. Penghematan penggunaan listrik, air, penggunaan BBM kendaraan bermotor,
maupun penghematan biaya-biaya yang lainnya,
b. Meningkatkan kualitas pembukuan dan pelaporan
c. Meningkatkan kualitas penatusahaan keuangan yang transparan dan akuntabel
5
2.3 Indikator pencapaian Target Kinerja APBDPencapaian Indikator yang digunakan sebagai tolok ukur pencapaian kinerja Dinas
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut :
NoUraian Program / Kegiatan dan
IndikatorSatuan Target
Realisasi
s.d. Tw
IV
Capaia
n %
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Tersedianya jasa perkantoran
berupa jasa persuratan dan jasa
pegawai tidak tetap serta peralatan
perkantoran berupa alat tulis kantor,
barang cetakan/penggandaan dan
bahan pustaka
bulan 12 12 100
2 Penatausahaan keuangan dan
barang
bulan 12 12 100
3 Makanan dan minuman rapat,
koordinasi dan konsultasi
bulan 12 12 100
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
1 Jumlah kendaraan operasional dinas
roda 4, roda 2, peralatan dan
perlengkapan kantor (Komputer, AC,
filling kabinet, almari, jam dinding,
laptop, printer, meja kursi tamu staf
dan LCD)
unit 37 37 100
2 Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor, peralatan gedung kantor,
peralatan pelatihan dan
pemeliharaan kendaraan
dinas/operasional roda 2, 4 dan 6
dan aset tetap lainnya
unit, 42 42 100
3 Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja1 Renstra, renja tahun 2018 dan renja
perubahan 2017
dokumen 3 3 100
2 Laporan keuangan bulanan,
semesteran dan akhir bulan
dokumen 5 5 100
3 Laporan bulanan, triwulanan, lap
tahunan, LAKIP, data LKPJ/LPPD
dokumen 16 16 100
6
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD
1 penilaian angka kredit pegawai orang 27 7 100
2 Jumlah pegawai yang mengikuti
diklat
orang 3 3 100
5 Program Pengembangan dan Pelatihan Tenaga Kerja 1 Jumlah peserta beasiswa non PNS
Jumlah peserta pelatihan
kewirausahaan
Jumlah pemagangan calon tenaga
kerja
Jumlah LPK yang diberdayakan
Jumlah peserta pelatihan AMT
Orang
Orang
Orang
Lembaga
orang
20
80
75
20
100
20
80
75
20
100
100
100
100
100 100
2 Jumlah tenaga kerja mandiri yang
diberdayakan
orang 160 160 100
3 Jumlah pencaker yang dilatih paket 4 4 100
4 Jumlah penempatan peserta
pelatihan
Jumlah pendaftar pelatihan
Jumlah fasilitasi sertifikasi
kompetesi
orang
orangorang
300
110015
176
1323166
58.67
120.27
1106.67
5 DED Pembangunan BLK
Jumlah sarana prasarana BLK
paket
unit
1
2
1
2
100 100
6 Jumlah dokumen PTKD dokumen 1 1 1007 Jumlah tenaga kerja yang
ditempatkanJumlah pendaftar pencari kerjaJumlah pelayanan pendaftaran lowongan kerjaJumlah sosialisasi sistem antar kerja Jumlah penyelenggaraan job fairJumlah BKK yang diberdayakan
orang
orangperusahaankalikalilembaga
2500
3550100
12126
2532
3441240
20129
100
96.93240
166.67100111.54
6 Program Perlindungan Ketenagakerjaan
1 Penyuluhan norma K3Penyuluhan norma perusahaan
Kalikali
1212
1212
100
2 Jumlah Bimtek PHIJumlah sosialisasi PP/PKBJumlah penyelesaian kasus perselisihan HIJumlah sosialisasi dan monitoring THR
KaliKaliKasus
kali
12122
8
12121
8
10010050
100
3 Jumlah sosialisasi dan monitoring UMKJumlah survey KHLJumlah dokumen usulan penetapan
Kali
Kali
12
24
12
24
100
100
7
KHL dan UMKKoodrinasi dewan pengupahan kabupaten
dokumen
kali
2
12
1
12
50
100
7 Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi1 Jumlah sosialisasi program
transmigrasi
Jumlah calon transmigran yang
terseleksi
Jumlah calon transmigran yang
dibina
Jumlah calon transmigran yang
dilatih
Kali
Orang
Orang
Orang
7
120
50
50
8
18
150
69
114.28
15
300
138
2 Jumlah KSAD bidang transmigrasi
Jumlah penjajakan kerjasama
bidang transmigrasi
Lokasi
Lokasi
6
6
8
2
133.33
33.33
3 Jumlah transmigran yang
ditempatkan
Jumlah transmigran yang mendapat
bantuan modal
Orang
KK
49
18
46
14
32.65
77.78
Dilihat dari pencapaian indikator kegiatan, sebanyak 23 kegiatan dapat dicapai dengan
baik dalam rangka mendukung 7 program tersebut.
1. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan
1) Kegiatan pelatihan belum dapat menampung keinginan masyarakat
Kabupaten Kulon Progo untuk mengikuti pelatihan, karena terbatasnya volume dan
anggaran untuk pelatihan,
2) Perlu adanya seleksi calon lokasi penempatan dan dana untuk peninjauan
lokasi transmigrasi,
BAB . V
8
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
1. PENDAPATAN
Pendapatan daerah adalah semua penerimaan Kas Daerah dalam periode
tahun anggaran yang menjadi hak daerah. Pendapatan diakui atas dasar
kas, yaitu pada saat diterima pada Kas Daerah. Pendapatan diklasifikasikan
menurut sumber antara lain : Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer,
dan lain-lain Pendapatan yang Sah . Pendapatan Asli Daerah terdiri dari
pendapatan pajak daerah, restribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan
kekayaan daerah, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Kulon Progo merupakan SKPD yang tidak mempunyai pendapatan daerah
sehingga pendapatan NIHIL.
2. BELANJA
URAIANANGGARAN REALISASI
%
REALISASI 2015
Rp Rp Rp
BELANJA OPERASI 6.719.773.158,13 6.615.659.326 98,45 13.144.192.344
Belanja Pegawai 4.262.885.708,13 4.212.764.229 98,82 6.871.267.381
Belanja Barang
dan Jasa2.456.887.450 2.402.895.097 97,80 6.272.924.963
BELANJA MODAL 603.209.000 557.346.500 92,40 6.877.029.500
Belanja Modal
Peralatan dan
Mesin
295.709.000 252.605.500 85,42 6.877.029.500
Belanja Modal
Gedung dan
Bangunan
307.500.000 304.741.000 99,10 0,00
JUMLAH BELANJA 7.322.982.158,13 7.713.005.826 97,95 20.021.221.844
Jumlah realisasi belanja Disnakertrans Kab. Kulon Progo Tahun Anggaran 2017
sebesar Rp. 7.713.005.826 atau 97,95 dari anggaran sebesar Rp.
7.322.982.158,13
Belanja Pegawai terdiri dari belanja pegawai tidak langsung : Rp. 4.055.645.229,00
terdapat sisa anggaran Rp. 46.916.479,13,00 dan belanja pegawai langsung Rp.
157.119.000 yang terdiri dari belanja uang lembur Rp. 3.459.000,00, belanja
honorarium PNS Rp. 153.660.000, 00.
Belanja barang dan jasa Rp. 2.402.895.097,00 yang terdiri dari :
9
2.402.895.097,00 Belanja Bahan Pakai Habis 52.902.625,00
Belanja Alat Tulis Kantor 45.174.025,00 Belanja Alat Listrik dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)
2.880.700,00
Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya
1.950.000,00
Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
2.897.900,00
Belanja Bahan/Material 108.203.950,00 Belanja Bahan Percontohan 97.193.950,00 Belanja Bahan Peralatan Diklat/ Kursus
11.010.000,00
Belanja Jasa Kantor 643.140.932,00 Belanja Telepon 8.724.526,00 Belanja Air 11.022.100,00 Belanja Listrik 57.371.306,00 Belanja Surat Kabar/Majalah 1.800.000,00 Belanja Kawat/Faksimili/Internet 4.620.000,00 Belanja Dokumentasi 780.000,00 Belanja Dekorasi 3.810.000,00 Belanja Publikasi 300.000,00 Belanja Jasa Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber
151.725.000,00
Belanja Upah Tenaga Kerja/ Tenaga Lainnya
95.408.000,00
Belanja Transportasi dan Akomodasi
307.580.000,00
Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 98.689.600,00 Belanja Jasa Service 3.780.000,00 Belanja Penggantian Suku Cadang
27.306.000,00
Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas
59.987.400,00
Belanja Pajak Kendaraan Bermotor
7.616.200,00
Belanja Cetak dan Penggandaan 54.610.975,00 Belanja Cetak 17.791.600,00 Belanja Penggandaan 36.819.375,00
Belanja Sewa Sarana Mobilitas 58.900.000,00 Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat
58.900.000,00
Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
9.400.000,00
Belanja Sewa Meja Kursi 900.000,00 Belanja Sewa sound System 1.000.000,00 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor Lain
7.500.000,00
Belanja Makanan dan Minuman 272.796.000,00 Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai
4.000.000,00
Belanja Makanan dan Minuman Rapat
51.116.000,00
Belanja Makanan dan Minuman Tamu
3.460.000,00
10
Belanja Makanan dan Minuman Pelatihan
214.220.000,00
Belanja Pakaian Kerja 30.385.000,00 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 30.385.000,00
Belanja Perjalanan Dinas 297.501.015,00 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah
31.510.000,00
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah
265.991.015,00
Belanja Pemeliharaan 181.765.000,00 Belanja Pemeliharan Peralatan dan Mesin
2.800.000,00
Belanja Pemeliharan Gedung dan Bangunan
160.400.000,00
Belanja Pemeliharan Aset Tetap Lainnya
16.600.000,00
Belanja Pemeliharaan Perlengkapan Kantor
1.965.000,00
Belanja Jasa Konsultansi 49.000.000,00 Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
49.000.000,00
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS
5.600.000,00
Belanja Kursus-kursus Singkat/ Pelatihan
5.600.000,00
Belanja Beasiswa Pendidikan Non PNS 540.000.000,00 Belanja Beasiswa Pendidikan Non PNS Pendidikan Tinggi
540.000.000,00
b. Belanja Modal terdiri :
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 252.605.500,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Angkutan Darat Bermotor
16.670.500,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Kendaraan Bermotor Beroda Dua
16.670.500,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Bengkel Bermesin
152.425.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Perkakas Bengkel Service
152.425.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Kantor
2.022.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor
2.022.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Rumah Tangga
59.265.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair
46.724.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pengukur Waktu
534.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Pendingin
12.007.000,00
11
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Komputer
16.838.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Personal Komputer
6.614.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Mini Komputer
6.491.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Personal Komputer
3.733.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Alat Studio
5.385.000,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Peralatan Studio Visual
5.385.000,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 304.741.000,00 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja
304.741.000,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Pendidikan
304.741.000,00
3.1 BEBAN
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban dari kegiatan
operasional, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, pos luar biasa, dan surplus/defisit-
LO.
URAIAN SALDO 2017 SALDO 2016 KENAIKAN/(PENURUNAN) %
Rp Rp Rp Pendapatan
Hibah - LO 2.326.921.200 0 2.326.921.200 0
Beban 6.457.486.056 13.597.024.018 (7.139.537.962) (52,51)SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI (4.130.564.856) (13.597.024.018) 9.466.416.862 (69,62)
SURPLUS DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
29.307.000 28.710.720 596.280 2,08
DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA
1.435.132.783 87.665.685 1.347.467.098 1.537,05
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
(1.405.868.083) (58.954.965) (1.346.870.818) 2.284,58
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA
(5.536.432.939) (13.655.978.983) 8.119.546.044 (59,46)
SURPLUS/DEFISIT - LO (5.536.432.939) (13.655.978.983) 8.119.546.044 (59,46)
Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00,
sedangkan jumlah beban sebesar Rp. 6.457.486.056 yang merupakan beban operasi
12
(beban pegawai-LO, beban persediaan,beban jasa, beban pemeliharaan, beban
perjalanan dinas).
Jumlah beban sebesar Rp 6.457.486.056, 00 yang merupakan beban operasi terdiri
dari:
- Beban pegawai-LO : Rp 4.212.764.229
- Beban persediaan : Rp 208.773.875
- Beban Jasa : Rp 1.612.829.547
- Beban Pemeliharaan : Rp. 120.054.600
- Beban Perjalanan Dinas : Rp. 297.501.015
RINCIAN BEBAN BARANG DAN JASA PADA LAPORAN OPERASIONAL
URAIAN
Jenis beban barang dan jasa
JUMLAHBeban persediaan
Beban Jasa Beban Pemeliharaan
Beban Perjalanan
DinasBeban Persediaan Alat Tulis Kantor 45.074.025 45.074.025
Beban Persediaan Alat Listrik dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)
3.222.700 3.222.700
Beban Persediaan Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya
1.578.000 1.578.000
Beban Persediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
2.617.900 2.617.900
Beban Persediaan Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran
-
Beban Persediaan Pengisian Isi Tabung Gas -
Beban Peralatan Pendukung Rumah Tangga -
Beban Peralatan Pendukung Pengobatan -
Beban Perawatan Kesehatan -
Beban Penunjang Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan
-
Beban Pendukung Pengobatan -
Beban Peralatan Penunjang Pemeriksaan -
Beban Persediaan Barang Cetakan -
Beban Persediaan Linen -
Beban Persediaan Bahan Obat-obatan -
Beban Persediaan Bahan Kimia -
Beban Persediaan Makanan Pokok
13
- Beban Bahan Percontohan 97.193.950,00
97.193.950 Beban Persediaan Bahan Laboratorium
- Beban Persediaan Bahan Haemodialisa
- Beban Persediaan Bahan Radiologi
- Beban Persediaan Alat Olah Raga dan Kesehatan
-
Beban Bahan Peralatan Diklat/Kursus 11.010.000,00 11.010.000
Beban Cetak -
Beban Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat
-
Beban Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga
-
Beban Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga
Beban Jasa telepon 8.633.903 8.633.903
Beban Jasa air 8.824.700 8.824.700
Beban Jasa listrik 56.832.569 56.832.569
Beban Jasa Surat Kabar/Majalah 1.800.000 1.800.000
Beban Jasa Kawat/Faksimili/Internet 4.620.000,00 4.620.000,00
Beban Jasa Paket/Pengiriman
Beban Dokumentasi 780.000,00 780.000,00
Beban Dekorasi 3.810.000,00 3.810.000,00
Beban Publikasi 300.000,00 300.000,00
Beban Pelayanan Kesehatan -
Beban Pengurusan Hak Kekayaan Intelektual -
Beban Jasa Analisa/ Pemeriksaan Laboratorium
-
Beban Jasa Penyelesaian Perkara -
Beban Jasa Event Organizer/ Atraksi Kesenian -
Beban Jasa Kebersihan Kantor -
Beban Iuran Kerjasama -
Beban Jasa Komunikasi -
Beban Jasa Pengamanan -
Beban Jasa Uji Kesehatan -
Beban Jasa Analisa/ Pemeriksaan -
Beban Jasa Penyusunan Naskah Akademik -
Beban Retribusi/ Pajak -
Beban Jasa Pengolahan Limbah -
Jasa Tenaga Ahli/ Instruktur/ Narasumber 151.725.000,00 151.725.000
Beban Upah Tenaga Kerja /Tenaga Lainnay 95.408.000,00 95.408.000
Beban Jasa Tes Psikologi -
Beban Jasa Premi Asuransi Jiwa -
Beban Jasa Service 3.780.000,00 3.780.000
Beban Penggantian Suku Cadang 27.306.000,00 27.306.000
Beban Bahan Bakar Minyak/Gas dan Pelumas 59.987.400,00 59.987.400
Beban Jasa KIR 7.616.200
Beban Pajak Kendaraan Bermotor 7.616.200,00 -
Beban Pengecatan Kendaraan dan perbaikan body kendaraan bermotor
-
Beban Cetak 17.734.600 17.734.600
Beban Penggandaan 36.819.375,00 36.819.375
Beban Sewa Rumah Jabatan/Rumah Dinas -
Beban Sewa Gedung/ Kantor/Tempat -
Beban Sewa Ruang Rapat/Pertemuan -
Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat 58.900.000,00 58.900.000
Beban Sewa Sarana Mobilitas Air 900.000,00 900.000
Beban Sewa Meja Kursi -
Beban Sewa Generator -
Beban Sewa Tenda -
Beban Sewa Sound System 1.000.000,00 1.000.000
Beban Sewa Panggung
Beban Transportasi dan Akomodasi
Beban Beasiswa Pendidikan Non PNS
307.580.000
540.000.000
307.580.000
540.000.000
Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor Lain
7.500.000,00 7.500.000
Beban Makanan dan Minuman Harian Pegawai 4.000.000,00
14
4.000.000 Beban Makanan dan Minuman Rapat 51.116.000,00
51.116.000 Beban Makanan dan Minuman Tamu 3.460.000,00
3.460.000 Beban Makanan dan Minuman Pelatihan 214.220.000,00
214.220.000 Beban Makanan dan Minuman Pasien
- Beban Makanan dan Minuman Tambahan bagi Balita, Anak Sekolah dan Lansia
-
Beban Makanan dan Minuman Harian Umum -
Beban Pakaian Sipil Harian (PSH) -
BebanPakaian Sipil Lengkap (PSL) -
Beban Pakaian Dinas Harian (PDH) -
Beban Pakaian Dinas Sipil Resmi (PSR) -
Beban Kelengkapan Pakaian Dinas -
Beban Pakaian kerja lapangan 30.385.000,00 30.385.000
Beban Pakaian Kerja Lapangan dan Atributnya -
Beban Pakaian Adat Daerah -
Beban Pakaian Batik Tradisional -
Beban Pakaian Olahraga -
Beban Jasa Konsultansi Penelitian -
Beban Jasa Konsultansi Perencanaan -
Beban Jasa Konsultansi Pengawasan 49.000.000,00 49.000.000
Beban Jasa Konsultasi Aplikasi/Software -
Beban Beasiswa Tugas Belajar S2 -
Beban Kursus-kursus Singkat/ Pelatihan 5.600.000,00 5.600.000
Beban Bimbingan Teknis -
Beban Hadiah atas Prestasi -
Hadiah atas Penghargaan -
Beban Jasa Non PNS -
Beban Perjalanan Dinas Dalam Daerah 31.510.000,00 31.510.000
Beban Perjalanan Dinas Luar Daerah 265.991.015,00 265.991.015
Beban Pemeliharan Peralatan dan Mesin 2.800.000,00 2.800.000
Beban Pemeliharan Gedung dan Bangunan 0
Beban Pemeliharan Aset Tetap Lainnya 16.600.000,00 16.600.000
Beban Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 1.965.000,00 1.965.000
Beban Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor -
Beban Pemeliharaan Alat-Alat Rumah Tangga -
Beban Pemeliharaan Alat-Alat Komunikasi -
Beban Pemeliharaan Alat-Alat Laboratorium -
Beban Pemeliharaan Software/ Aplikasi -
Beban Pemeliharaan Alat Kesehatan -
JUMLAH 160.696.575
1.759.638.747
21.365.000
297.501.015
2.239.201.337
4 . ASET
1) Aset Lancara. Kas di Bendahara Pengeluaran Rp. 137.982
15
Jumlah tersebut merupakan saldo Kas di Bendahara Pengeluaran, dengan
rincian sebagai berikut
No Uraian Saldo ( Rp. )
1 Kas pada Rekening Bank -
2 Kas pada Bendahara Pengeluaran 137.982
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran 137.982
Akun ini menggambarkan saldo kas per 31 Desember 2017 yang ada di
Bendahara Pengeluaran sebesar Rp. 137.982 (karena baru disetorkan pada
Anggaran 2017, sisa Uang Persediaan (UP) sebesar Rp.56.050.924,00 telah
disetor ke Kas Daerah pada tanggal 31 Desember 2017 (Surat Tanda Setor
Sisa UP Tahun Anggaran 2017 terlampir) dan sisa UP sebesar Rp. 137.982
baru disetor tanggal 2 Januari 2018. Pada bulan Oktober Tahun 2017
Pemerintah Daerah Kab. Kulon Progo mulai memberlakukan transaksi
pembayaran non tunai. Transaksi non tunai digunakan untuk rekening
honorarium PNS dan belanja barang dan jasa yang nilainya lebih dari Rp.
1.000.000,00 kecuali biaya perjalanan dinas , uang saku peserta (non
PNS) .Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bulan oktober melakukan
transaksi non tunai sebesar Rp. 30.623.329 dan transaksi tunai Rp. 88.881.765,
bulan november transaksi non tunai Rp. 46.365.414 dan transaksi tunai Rp.
70.825.614, bulan desember transaksi non tunai Rp. 53.732.658 dan transaksi
tunai Rp. 79.444.625.
a. Kas Swadana Rp. -
b. Piutang Pajak Rp. -
c. Piutang Retribusi Rp. -
d. Piutang Lain-Lain Rp. -
e. Persediaan Rp. 2.313.100
Terdiri dari persediaan dinas : Rp. 2.194.100 terdiri dari Persediaan ATK
sebesar Rp. 806.100, Persediaan Alat Listrik Rp. 358.000, Persediaan
Materai Rp. 372.000, Persediaan Barang Cetakan Rp. 378.000, Persediaan
Alat Kebersihan Rp. 280.000 (sesuai Berita Acara Stock Opname terlampir).
Persediaan UPTD BLK : Rp. 119.000 dari persediaan ATK (sesuai Berita
Acara Stock Opname terlampir)
2) Aset Tetap (Intra kompatabel)
16
Akun ini menggambarkan saldo aset tetap berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun dan digunakan dalam kegiatan pemerintah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum per 31 Desember 2017 .
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai aset sejumlah Rp.
2.782.794.548 pada Januari 2018 Dinsosnakertrans berpisah menjadi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi sehingga terjadi pemisahan aset. Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kab. Kulon Progo saldo awal aset Rp. 1.379.917.030 dan
Dinas Sosial mempunyai aset Rp. 1.402.877.518 (intra dan ekstra). Jumlah aset
Rp. 1.3793917.030 (belum termasuk UPTD BLK ) dengan rincian sebagai berikut
No Nama Bidang
Barang
Intra kompatabel Ekstra kompatabel
1. Tanah Rp. 9.656.000
2. Peralatan dan
Mesin
Rp. 737.385.826 Rp. 16.132.338
3. Gedung dan
Bangunan
Rp. 616.742.866
TOTAL Rp. 1.363.784.692 Rp. 16.132.338
Saldo awal 2017 barang inventaris milik kabupaten sebagai berikut :
Nama Bidang
Barang
Intra
Kompatabel
Ekstra
Kompatabel
Total
1
.
Tanah 68.656.000 68.656.000
2
.
Peralatan
dan Mesin
2.780.505.433 80.862.259 2.861.367.692
3
.
Gedung
dan Bangunan
6.955.226.466 66.747.000 7.021.973.466
4
.
Jalan,
Irigasi dan
Jaringan
142.258.875 142.258.875
5
.
Aset Tetap
Lainnya
6
.
Konstruksi
dalam
pengerjaan
0
17
7 Akumulasi
Penyusutan
(2.798.239.108) - (2.798.239.108)
Jumlah Rp. 7.148.407.666 147.609.259 7.296.016.925
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 69 Tahun
2015 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 24 Tahun
2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah, bahwa untuk pelaporan
aset tetap berlaku ketentuan sebagai berukut :
“....Barang milik daerah yang memenuhi batasan nilai minimum kapitalisasi aset
tetap dicatat secara intrakompatable dan disajikan dalam neraca, barang milik
daerah yang tidak memenuhi batasan nilai minimum kapitalisasi aset tetap yang
diperoleh dari belanja modal dengan nilai dibawah satuan minimum kapitalisasi
aset dicatat secara ekstrakompatable dan disajikan dalam catatan atas laporan
keuangan (CALK)....”
Saldo Aset Tetap per 30 Desember 2017 yang tersaji dalam Neraca merupakan
nilai aset dalam catatan intrakompatable dengan penjelasan sebagai berikut :
Jumlah Aset Total (Intrakomptabel) selama semester II tahun 2017
Uraian Saldo Awal Penambahan Pengurang
an
Total
Tanah 68.656.000 - - 68.656.000
Peralatan dan
Mesin
2.780.505.433 1.029.815.14
0
13.975.000 3.796.345.573
2
Gedung dan
Bangunan
6.955.226.466 1.883.266.60
0
22.707.000 8.815.786.066
”Jalan, Irigasi,
Jaringan
142.258.875 - - 142.258.875
Konstruksi Dalam
Pengerjaan
0 158.100.000 158.100.000
Akumulasi
Penyusutan
(2.798.239.108) (2.798.239.108
)
Total 7.148.407.666 3.071.181.74
0
36.682.000 10.182.907.406
1. Tanah
18
Tanah terdiri atas Tanah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebesar Rp.
9.656.000 dan Tanah UPTD BLK Kab. Kulon Progo sebesar Rp. 59.000.000
2. Peralatan dan Mesin
Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 Rp 3.796.345.5732 .
Terdapat penambahan sebesar Rp. 1.029.815.140 dan Pengurangan dari
Penghapusan 2 unit PC dengan nilai 1 PC Unit Tahun 2004 senilai Rp.
6.475.000 dan 1 PC Unit Tahun 2005 senilai Rp. 7.500.000.
Berdasarkan Laporan Pengurus Barang , rincian peralatan dan mesin
diuraikan sebagai berikut :
Saldo Gedung dan Bangunan per 30 Desember 2016 sebesar Rp.
1.924.573.926
Adanya penambahan PaPenambahan peralatan dan mesin sebesar Rp.
100.180.500,00 yang terdiri dari :
b. Pengadaan Kendaraan Bermotor roda dua
Nama Bidang
Barang
Saldo Awal
Per 3 Januari 2017
Mutasi 2017
Berkurang Bertmbh
Saldo Akhir
Per 31
Desember
2017
Alat-alat Besar 134.868.100 134.868.100
Alat-alat
Angkutan
707.422.377 160.670.500 724.092.877
Alat-alat Bengkel
dan Alat Ukur
1.108.390.316 427.941.600 1.536.331.916
Alat-alat
Pertanian/Petern
akan
52.853.720 52.853.720
Alat- alat Kantor
dan Rumah
Tangga
580.944.290 13.975.000
(adanya
penghapusan)
415.879.528 982.848.818
Alat-alat Studio
dan Komunikasi
22.329.740 151.867.589 174.197.329
Alat-alat
Kedokteran
1.590.000 1.590.000
Alat-alat
Laboratorium
172.106.890 17.455.923 189.562.813
Jumlah 2.780.505.433 13.975.000 1.029.815.140 3.796.345.573
19
Pembelian 1 motor Supra Rp. 16.295.500 dan honor pejabat pengadaan Rp.
375.000
c. Pengadaan Alat Penyimpanan Pelengkapan
Pembelian Filling Kabinet untuk ruang Kadinas Rp. 2.022.000
d. Pengadaan Meubelair
Pembelian meja kursi tamu staf Rp. 9.484.000
Pembelian Meja tulis biro besar Rp. 4.789.000
Pembelian 2 kursi executif AL 104 @Rp. 1.660.500 = Rp. 3.321.000
Pembelian meja tulis biro sedang Rp. 3.837.000
Pembelian Almari Arsip Kayu Rp. 4.783.000
Pembelian Papan Tulis Tidak Berkaki Rp. 790.000
Pembelian 4 meja rapat @ Rp. 3.284.000 = Rp. 13.136.000
Pembelian 16 Kursi Lipat @ Rp. 411.500 = Rp. 6.584.000
e. Pengadaan Alat Pengukur Waktu
Pembelian Jam Dinding/Tempel Rp. 534.000
f. Pengadaan Alat Pendingin
Pembelian 2 unit AC 1 ½ PK super ioner (split) @Rp. 5.653.500 = Rp.
11.307.000 ditambah honor pejabat pengadaan Rp. 700.000
g. Pengadaan Personal Komputer
Pembelian 1 unit Komputer PC Rp. 6.614.000
h. Pengadaan Peralatan Mini Komputer
Pembelian 1 unit Laptop/notebook Rp. 6.491.000
i. Pengadaan Peralatan Personal Komputer
Pembelian 1 unit Printer Rp. 2.092.000
Pembelian 1 unit Printer Rp. 1.641.000
j. Pengadaan Peralatan Studio Visual
Pembelian 1 LCD Rp. 5.398.000
Penambahan peralatan dan mesin senilai Rp. 152.425.000 dari Pembelian
Mesin Printing Rp. 151.625.000 ditambah honor pejabat pengadaan Rp.
800.000.
Penambahan dari Reklas Belanja Modal Gedung dan Bangunan ke
Pengadaan Peralatan dan Interior Lab Bahasa Rp. 145.541.000 dan honor
pejabat pengadaan Rp. 1.100.000 = Rp. 146.641.000
Masuk intrakompatabel senilai Rp. 143.848.040 dan masuk ekstra
kompatabel senilai Rp. 2.792.960.
20
Pada UPTD BLK Kab. Kulon Progo mendapat hibah dari Kementerian
Ketenagakerjaan pada tanggal 16 Oktober 2017 (BAST Nomor :
BA.746/LATAS/X/2017) senilai Rp. 633.361.600, hal ini mengakibatkan
penambahan pada peralatan dan mesin. Rp. 633.361.600 terdiri dari :
No Nama Barang Merk/Type Tahun
Perolehan
Nilai
1. Concrete Mixer Subita 2010 Rp.
16.105.000
2. Portable
Compresssor
Swan S-
Series
2010 Rp.
5.685.000
3. Air Compresor Unoir 2010 Rp.
23.611.000
4. Portable
Generating Set
LONCIN
LC. 5500
KVA
2010 Rp. 8.600.000
5. Mesin Frais LI CHENG 2010 Rp.
36.565.000
6. Mesin Frais Yonh
Qiang MX
2108
2010 Rp.
36.831.000
7. Mesin Press
Hidrolik & Punch
AKS ACG
408
2010 Rp.
53.815.000
8. Mesin Bor Rulong BM
502 M
2010 Rp.
60.483.100
9. Mesin
Pelubang(Perkakas
Logam Terpasang
Pada Pondasi)
AKS AQ
160
2010 Rp. 2.350.000
10. Mesin
Pelubang(Perkakas
Logam Terpasang
Pada Pondasi
Chiing TC-
104
2010 Rp.
27.605.000
11. Mesin Gerinda
Tangan
Makita 2010 Rp. 1.355.000
12. Mesin Bor Tangan Makita HP. 2010 Rp. 750.000
21
1630
13. Mesin Bor Tangan Makita HP.
1630
2010 Rp. 750.000
14. Mesin Ampelas
Tangan
Makita BO.
4556
2010 Rp. 1.045.000
15. Mesin Ampelas
Tangan
Makita BO.
4556
2010 Rp. 1.045.000
16. Mesin Gergaji Oscar MJ.
347
2010 Rp.
27.140.000
17. Mesin Gergaji Makita 2010 Rp. 5.796.500
18. Mesin Gergaji AKS AJM
700
2010 Rp. 4.540.000
19. Mesin Ketam
( Perkakas Bengkel
Kayu)
Makita 2010 Rp. 2.140.000
20. Mesin Ketam
( Perkakas Bengkel
Kayu)
Makita 2010 Rp. 2.140.000
21. Mesin Ketam
( Perkakas Bengkel
Kayu)
Makita 2010 Rp. 2.140.000
22. Mesin Ketam
( Perkakas Bengkel
Kayu)
Makita 2010 Rp. 2.140.000
23. Mesin Ketam
( Perkakas Bengkel
Kayu)
Makita 2010 Rp. 2.140.000
24. Mesin Penghalus Forma
Hero FH
700
2010 Rp.
31.535.000
25. Perkakas Bengkel
Kayu Lainnya
Makita 2010 Rp. 1.425.000
26. Perkakas Bengkel
Kayu Lainnya
Makita 2010 Rp.3.547.500
27. Perkakas Bengkel
Kayu Lainnya
Makita 2010 Rp.3.547.500
28. Perkakas Bengkel Fujiyama 2010 Rp. 4.725.000
22
Kayu Lainnya
29. Perkakas Bengkel
Kayu Lainnya
Makita 2010 Rp. 1.605.000
30. Perkakas Bengkel
Konstruksi Logam
Lainnya
Muller 2010 Rp. 2.050.000
31. Tool Cabinet Set 1 Paket
Toolkit
2010 Rp. 9.570.000
32. Wates Pas Prohex 2010 Rp. 460.000
33. Wates Pas Prohex 2010 Rp. 460.000
34. Wates Pas Prohex 2010 Rp. 460.000
35. Wates Pas Prohex 2010 Rp. 460.000
36. Wates Pas Prohex 2010 Rp. 460.000
37. Wates Pas Prohex 2010 Rp. 460.000
38. Peralatan Tukang
Kayu Lainnya
1 Paket
Peralatan
Kayu
2010 Rp.
12.810.000
39. Tehnical Drawing
Machine
Bofa 2010 Rp.
11.980.000
40. Alat Ukur Kadar Air
(Alat Ukur Lainnya)
Merlin HM
8 Standart
2010 Rp. 3.685.000
41. Tabung Pemadam
Api
Firotect FR
300 H
2010 Rp. 3.700.000
42. LCD
Projector/Infocus
Toshiba 2007 Rp.
14.970.000
43. LCD
Projector/Infocus
Epson EB-
X7
2010 Rp. 9.550.000
44. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
45. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
46. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
47. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
48. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
49. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
50. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
51. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
52. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
53. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
23
54. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
55. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
56. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
57. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
58. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
59. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
60. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
61. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
62. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
63. Kursi Besi/Metal Futura 2010 Rp. 425.000
64. Meja Komputer Ergopro511 2010 Rp. 425.000
65. Mesin Penghisap
Debu/Vacum
Cleaner
Oscar MF
9030
2010 Rp. 8.815.000
66. Sound system TOA 2010 Rp. 14.985.000
67. Tangga Alumunium Apche AP
4400
2010 Rp. 1.965.000
68. Tangga Alumunium Apche AP
4400
2010 Rp. 1.965.000
69. Mesin Pemotong
Keramik
Makita 2010 Rp. 2.420.000
70. Wireless Amplifier TOA ZW
3200
2010 Rp. 9.500.000
71. P.C Unit HP
Pavillion
2005 Rp.13.200.000
72. P.C Unit Computron 2005 Rp. 13.675.000
73. P.C Unit Computron 2005 Rp. 13.675.000
74. Laptop Toshiba 2010 Rp. 9.650.000
75. Laptop Toshiba 2010 Rp. 9.650.000
76. Laptop Toshiba 2010 Rp. 9.650.000
77. Note Book Toshiba 2005 Rp. 18.000.000
78. Note Book Toshiba 2007 Rp. 15.000.000
79. Note Book Toshiba 2007 Rp. 15.000.000
24
80. Printer (Peralatan
Personal
Komputer)
Canon
MPC 110
2005 Rp. 3.600.000
81. Printer (Peralatan Personal Komputer)
Canon i560 2005 Rp. 2.100.000
82. Printer (Peralatan Personal Komputer)
Epson LX-
300
2005 Rp. 2.550.000
83. Printer (Peralatan Personal Komputer)
Epson R
230X
2010 Rp. 2.700.000
84. Belt/Apron Feeder Comatic 49 2010 Rp. 10.000.000
85. Rotary Saw Martin 2010 Rp. 750.000
86. Rotary Saw Makita5008
MG
2010 Rp. 3.180.000
TOTAL Rp. 633.361.600
3. Gedung dan Bangunan
Saldo Awal per 3 Januari 2017 senilai Rp. 6.955.226.466 yang terdiri dari
Saldo awal Dinas senilai Rp. 616.742.866 dan saldo awal UPT BLK senilai
Rp. 6.338.483.600. Terdapat penambahan senilai Rp. 160.400.000 dari reklas
pemeliharaan gedung dan bangunan, penambahan senilai Rp. 29.307.000
dan pengurangan senilai Rp. 22.707.000 karena penggabungan gedung
sebesar Rp. 29.307.000 dari 6.600.000 ditambah 22.707.000 dari saru lantai
jadi dua lantai. Penambahan dari hibah senilai Rp. 1.693.559.600 , adapun
Daftar Bangunan Gedung yang dihibahkan :
No Nama
Barang
Lokasi Luas
Bangunan
(M2)
Tahun
Perolehan
Nilai
Perolehan
1. Bangunan
Gedung
Kantor
Permanen
Jalan
Raya
Wates-
Purworejo
Km. 2
Wates
Kulon
Progo
200 2007 Rp.
699.758.100
2. Bangunan
Gedung
Jalan
Raya
200 2009 Rp.
993.801.500
25
Kantor
Permanen
Wates-
Purworejo
Km. 2
Wates
Kulon
Progo
TOTAL Rp.
1.693.559.600
4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo awal Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 sebesar
Rp. 142.258.875 tidak ada penambahan maupun pengurangan pada akun
jalan, irigasi dan jaringan.
5. Konstruksi Dalam Pengerjaan
Saldo awal KDP per 31 Desember 2017 Rp. 0 terdapat penambahan senilai
Rp. 158.100.000 yaitu dari reklas belanja modal gedung dan bangunan berupa
DED Pembangunan Gedung BLK ke KDP.
6. Akumulasi Penyusutan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 24 Tahun
2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor
69 Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah , sejak tahun
2016 ini telah dilakukan penyusutan aset tetap dengan metode garis luru
(menggunakan Sistem Informasi Manajemen Aset-SIM Aset Berbasis Akrual
Pemerintah Kab. Kulon Progo). Berdasarkan Laporan Pengurus Barang ,
saldo Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2017 Rp. (2.798.239.108)
Jumlah Aset Ekstrakomptabel semester II tahun 2017 :
Uraian Saldo awal penambahan Jumlah
Tanah - -
Peralatan dan
Mesin
80.862.259 2.792.960 83.655.219
Gedung dan
Bangunan
66.747.000 - 66.747.000
26
Jalan, Irigasi dan
Jaringan
- - -
Total 147.609.259 2.792.960 150.402.219
Total Rekapitulasi Daftar Mutasi Barang Inventaris Semester II Tahun 2017
Uraian Saldo Awal Penambaha
n
Pengura
ngan
Total
Tanah 68.656.000 - - 68.656.000
Peralatan dan
Mesin
2.861.367.692 1.032.608.10
0
13.975.
000
3.880.000.792
Gedung dan
Bangunan
7.021.973.466 1.883.266.60
0
29.307.
000
8.875.933.066
Jalan, Irigasi,
Jaringan
142.258.875 - - 142.258.875
Konstruksi
Dalam
Pengerjaan
158.100.000 158.100.000
Total 10.094.256.033 3.073.974.700
43.282.
000
13.124.948.733
Merupakan saldo per 30 Des 2017 yang terdiri dari :
1. Tagihan Penjualan Angsuran Rp. -
2. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian
Daerah
Rp. -
3. Kemitraan dengan Pihak Ketiga Rp. -
4. Aset tak Berwujud Rp. -
5. Aset Lain-lain Rp. 38.000.000
27
5. KEWAJIBANJumlah kewajiban per 30 Desember 2017 Rp. 6.311.858,00. Jumlah tersebut
merupakan utang beban barang dan jasa berupa pemakaian air, listrik dan
telepon bulan Desember 2017 yang hingga per 30 Desember 2017 belum
dibayarkan (utang listrik Rp. 4.055.648, utang telepon Rp.644.610, dan utang air
Rp. 1.611.600).
Sedangkan jumlah Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) per 30 Desember 2017
Rp. 0. Semua kewajiban pajak (PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPN dan Pajak Daerah )
telah dipungut dan disetor oleh bendahara Pengeluaran Dinsosnakertrans Kab.
Kulon Progo.
6. EKUITAS DANANilai ekuitas pada tanggal 3 januari 2017 adalah Rp. 8.574.772.971,00. Jumlah
Defisit LO untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017 sebesar Rp.
(5.530.870.149,00). Kewajiban untuk dikonsolidasikan Rp. 7.173.143.630,00
sehinggan nilai ekuitas pada tanggal 31 desember 2017 sebesar Rp.
10.217.046.630,00.
28
BAB. VI PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN
A. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progro mempunyai alamat
di Jl.Sugiman No. 3 Wates Kulon Progo (0274) 774 639 Fax. (0274) 774 639.
B. Dibentuk Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 59 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas serta Tata Kerja pada
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai fungsi penyelenggaraan urusan
Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan dibidang tenaga kerja dan transmigrasi.
Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
mempunyai tugas :
1) Menyelenggarakan pengelolaan bidang hubungan industrial dan
perlindungan tenaga kerja;
2) Menyelenggarakan pengelolaan bidang pengembangan dan penempatan
tenaga kerja;
3) Menyelenggaraan pengelolaan bidang transmigrasi; dan
4) Menyelenggarankan pengelolaan ketatusahaan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 59 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas serta Tata Kerja
pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai
berikut :
a. KEPALA
b. SEKRETARIAT:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
c. BIDANG PENGEMBANGAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA:
1. Seksi Produktifitas Tenaga Kerja;
2. Seksi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja;
d. BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA:
1. Seksi Hubungan Industrial Kerja;
2. Seksi Kesejahteraan dan Perlindungan Tenaga Kerja;
e. BIDANG TRANSMIGRASI :
1. Seksi Penyediaan; dan
2. Seksi Penempatan dan Perlidungan.
f. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; dan
29
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
Unit Pelaksana Teknis Dinas dimaksud adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan
Kerja yang diatur dengan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 82 Tahun 2016 dengan
susunan organisasi sebagai berikut :
a. Kepala
b. Sub Bagian Tata Usaha
c. Jabatan Fungsional Umum
d. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
Pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas
sesuai kebutuhan yang diatur dengan Peraturan Daerah tersendiri.
30
BAB. VII PENUTUP
1) Dalam Triwulan IV tahun anggaran 2017, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Kulon Progo memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp.
7.322.982.158,13 (Belanja langsung dan tidak langsung) dari jumlah tersebut telah
digunakan sebesar Rp. 7.173.005.82697 atau 97.95 % dari anggaran tersedia.
2) Dana sebesar Rp. 7.173.005.82697 (realisasi belanja langsung dan tidak langsung)
tersebut digunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan yang mejadi tugas
pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo
yang meliputi 23 kegiatan, dan sampai dengan Triwulan IV kegiatan tersebut baru
dilaksanakan 23 kegiatan.
3) Sisa belanja langsung sebesar Rp. 103.059.853 yang diantaranya berupa :
1. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Rp. 28.559.468
2. Kegiatan Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran Rp. 3.378.050
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Keuangan Rp. 2.400.300
4. Kegiatan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi Rp. 795.742
5. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran Rp. 2.728.500
6. Kegiatan Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD Rp. 2.489.500
7. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Rp. 400
8. Kegiatan Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Rp. 250.100
9. Kegiatan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Fungsional Lewat Angka Kredit
Rp. 20.000
10. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Rp. 400.000
11. Kegiatan Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum Rp.
85.000
12. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengupahan Kabupaten Rp. 1.378.550
13. Kegiatan Pelayanan dan Pengembangan HI Rp. 7.089.422
14. Kegiatan Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Rp. 2.032.800
15. Kegiatan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Sektor Informal Rp. 324.550
16. Kegiatan Penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja Daerah (PTKD) Rp. 200
31
17. Kegiatan Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Rp. 1.776.725
18. Kegiatan Penyiapan Transmigrasi Rp. 16.250
19. Kegiatan Penyelenggaraan Kerjasama Transmigrasi Rp. 16.000
20. Kegiatan Penempatan Transmigrasi Rp. 4.169.786
21. Kegiatan Revitalisasi BLK Rp. 43.558.925
22. Kegiatan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja Rp. 1.588.250
23. Kegiatan Pelayanan Kios Three In One Rp. 1.335
Kepala DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Kulon Progo
Eko Wisnu Wardhana, SENip. 19680518 199203 1 006
32
33