PEMERINTAH ACEH -...
Transcript of PEMERINTAH ACEH -...
PEMERINTAH ACEH
LAPORAN KINERJA
TAHUN 2018
SEKRETARIAT BAITUL MAL ACEH
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil „alamien, segala puji dan syukur kita sampaikan kehadhirat Allah Swt,
yang dengan rahmat dan karuniaNya Sekretariat Baitul Mal Aceh telah menyelesaikan
penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018, sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab
dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan zakat, infak, sedekah (ZIS) yang amanah dan
profesional.
LKj adalah bentuk pelaporan kinerja guna mewujudkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja
sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan dalam
pengelolaan sumber daya yang dimiliki melalui pengukuran dan analisis setiap indikator kinerja
pada setiap sasaran strategis.
Penyusuanan LKj Sekretariat Baitul Mal Aceh Tahun 2018 menganut prinsip transparansi dan
akuntabilitas yang secara normatif telah mengikuti ketentuan perundang-undangan yang menjadi
pedoman dalam pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Namun, dalam
penyajian ini belum mencapai kesempuranaan, karena itu kami harapkan adanya masukan dan
saran perbaikan untuk penyempurnaan laporan ini.
Demikian, semoga laporan ini memberi manfaat, baik sebagai informasi, referensi dan bahan
evaluasi kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan dan
ZIS yang lebih baik dan akuntabel.
Banda Aceh, Februari 2019
Jumadil Akhir 1440
KEPALA SEKRETARIAT
BAITUL MAL ACEH
MUHAMMAD ISWANTO, S.STP, MM
Pembina Tk. I
NIP. 19810410 200012 1 001
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja (LKj) merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi yang tercermin dalam Rencana Strategis Sekretraiat Baitul Mal Aceh Tahun 2017-
2022. Informasi kinerja dalam LKj ini menggambarkan realisasi program, kegiatan dan anggaran
Tahun 2018.
Penyusunan LKj Tahun 2018 menganut prinsip transparansi dan akuntabilitas yang secara
normatif berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Nagara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan LKj Sekretariat Baitul Mal Aceh Tahun 2018 berisikan analisis terhadap hasil
pengukuran kinerja dari 2 Sasaran Strategis dan 9 Indikator Kinerja. Hasil pengukuran kinerja
setiap Sasaran Stategis sebagai berikut:
Sasaran Strategis Pertama
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Capaian
Tahun
Sebelumnya
Tahun 2018
Target Akhir
Renstra
Capaian
Tahun 2018
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi
Persenta
se
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Meningkatnya
kesadaran
masyarkat
dalam
membayar
zakat, infaq dan
sedekah
Jumlah
penerimaan
zakat
52.159.559.248
50.248.000.000
54.014.187.358
107.50
371.625.466.932
14.53
Jumlah
peneriman
infaq dan
sedekah
23.582.446.244
23.000.000.000
32.418.515.262
140.95
202.715.207.254
15.99
Rata-rata tingkat capaian 124.22 574.340.674.186 15.26
Sasaran Strategis Kedua
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Capaian
Tahun
Sebelumnya
Tahun 2018
Target Akhir
Renstra
Capaian
Tahun 2018
Terhadap
Target Akhir
Renstra Target Realisasi
Persentase
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Terwujudnya
penyaluran
zakat yang
tepat sasaran
sesuai syariah
1. Jumlah
penyaluran zakat
untuk fakir
2.000 2.000 2.100 105.00 13.200 15.91
2. Jumlah
penyaluran zakat
untuk miskin
2.454 2.700 2.737 101.37 21.413 12.78
3. Jumlah
penyaluran zakat
untuk amil
20 20 20 100.00 157 12.74
4. Jumlah
penyaluran zakat
untuk muallaf
330 500 443 88.60 3.338 13.27
5. Jumlah
penyaluran zakat
untuk gharimin
86 400 252 63.00 3.924 6.42
6. Jumlah
penyaluran zakat
untuk fisabilillah
48 100 62 62.00 514 12.06
7. Jumlah
penyaluran zakat
untuk ibnu sabil
2.704 2.000 2.476 123.80 14.808 16.72
Rata-rata tingkat capaian 91.97 57.362 12.84
Berdasarkan hasil pengukuran 9 Indikator Kinerja dari 2 Sasaran Strategis, rata-rata tingkat
capaian diperoleh 108,09% dengan kategori Sangat Baik. Sedangkan realisasi tingkat capaian
akuntablitas keuangan sebesar 83,10%, dengan realiasi sebesar Rp 41.736.365.693,00, dari Rp
50.248.000.000,00.
Persentase rata-rata tingkat capaian kinerja sebesar 108.09 % dibandingkan dengan
persentase rata-rata capaian akuntablitas keuangan sebesar 83,10 %, maka terjadi efesiensi
capaian kinerja sebesar 24,99% dalam pelaksanaan program dan kegiatan di Sekretariat Baitul
Mal Aceh.
Selain menyajikan pencapaian kinerja dan keuangan, laporan kinerja ini juga menyajikan
prestasi atau penghargaan yang diterima Sekretariat Baitul Mal Aceh pada tahun 2018, yaitu:
“Piagam Penghargaan BAZNAS AWARD 2018 Katagori BAZNAS Provinsi Terbaik”
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
RINGKASA EKSEKUTIF ............................................................................. ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................. 1
B. Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi ............................... 2
C. Aspek Strategis .................................................................. 2
D. Isu Strategis.................................................................... .... 3
E. Struktur Organisasi ............................................................ 4
F. Sumber Daya Aparatur ................................................... .. 5
G. Sistematika Penyajian ........................................................ 6
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Tahun 2018................................................. 7
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................... 8
B. Realisasi Anggaran ............................................................ 14
BAB IV PENUTUP .............................................................................. 16
A. Kesimpulan ....................................................................... 16
B. Saran ................................................................................. 16
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh Tahun 2018 ...... 7
Tabel 3.1 Target dan Realisasi Sasaran Strategis 1 ..................................... 8
Tabel 3.2 Target dan Realisasi Sasaran Strategis 2 ..................................... 10
Tabel 3.3 Anggaran dan Realisasi Sekretariat Baitul Mal Aceh ................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja merupakan amanat Peraturan Presiden
Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
mengamanatkan bahwa “Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyusun dan
menyampaikan Laporan Kinerja Tahunan kepada Gubernur paling lambat 2 (dua) bulan setelah
tahun anggaran berakhir”. Penyusunan/penyampaian Laporan Kinerja dimaksud berpedoman
kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Nagara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Untuk memenuhi kewajiban tersebut, Sekretariat Baitul Mal Aceh telah menyusun Laporan
Kinerja Tahun 2018 sebagai media pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
program dan kegiatan sesuai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran sebagaimana telah ditetapkan dalam
Rancangan Qanun Aceh Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA)
Tahun 2017-2022
Sekretariat Baitul Mal Aceh sebagai salah satu Lembaga Keistimewaan Aceh Pemerintah
Aceh pertama kali dibentuk dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2008
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Keistimewaan Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam. Selanjutnya dibentuk berdasarkan Qanun Aceh Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Aceh dan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 137 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan tata Kerja Sekretariat Baitul
Mal Aceh.
Sekretariat Baitul Mal Aceh menjalankan fungsi utama memfasilitasi Baitul Mal Aceh
dalam penghimpunan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat dan infaq. Baitul Mal Aceh
dibentuk sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Keistimewaan Aceh. Keberadaan Baitul Mal diperkuat dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2007 tentang Baitul Mal.
Oleh sebab itu, Sekretariat Baitul Mal Aceh menyusun laporan tahunan yang
menggambarkan capaian kinerja program dan kegiatan tahun 2018 yang disebut dengan Laporan
Kinerja (LKj). LKj ini menjadi bahan evaluasi dalam melakukan perbaikan-perbaikan dan
referensi penyusunan program dan kegiatan pada tahun 2019.
B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
1. Kedudukan
Sekretariat Baitul Mal Aceh dibentuk dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi Baitul Mal Aceh, yang merupakan bagian dari perangkat daerah sebagai unsur pemberian
pelayanan administratif, dipimpin oleh Kepala Sekretariat yang secara fungsional bertanggung
jawab kepada Kepala Baitul Mal Aceh dan secara administratif kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah.
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Adapun tugas pokok Sekretariat Baitul Mal Aceh berdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Keistimewaan
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pasal (4), mempunyai tugas dan fungsi:
1. Penyusunan program Sekretariat Baitul Mal Aceh;
2. Fasilitasi penyiapan program Baitul Mal Aceh;
3. Fasilitasi dan pemberian pelayanan teknis Baitul Mal Aceh;
4. Pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga dan
ketatausahaan di lingkungan Baitul Mal Aceh.
C. ASPEK STRATEGIS
Sekretariat Baitul Mal Aceh ditinjau dari program strategis Pemerintah Aceh, memiliki
peran dalam mendukung program prioritas pembangunan yaitu mendukung sasaran strategis dan
meningkatkan penyelenggaraan kehidupan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai budaya
Aceh yang sejalan dengan nilai-nilai dinul Islam, dengan indikator kinerja: Jumlah Penerimaan
ZISWAF dan Jumlah ZISWAF yang disalurkan.
Dalam mendukung jumlah penerimaan zakat dan infaq tersebut, ditetapkan program dan
kegiatan Tahun 2018, sebagai berikut:
1. Program Pembinaan Syariat Islam;
2. Program Pembinaan Lembaga Sosial Keagamaan.
D. ISU STRATEGIS
Sekretariat Baitul Mal Aceh telah merumuskan isu strategis berdasarkan dari capaian dan
data-data pengelolaan zakat, infaq, sedekah dan waqaf (ZISWAF): belum optimalnya
pengelolaan ZISWAF. Hal ini dapat dilihat dari kondisi berikut:
1. Belum optimalnya penghimpunan zakat, infak dan waqaf
Optimalisasi penghimpunan zakat dapat dilakukan dengan melakukan penelitian potensi
zakat pada tingkat provinsi, membuat pemetaan dan rincian muzakki, data base muzakki,
mengintensifkan sosialisasi dan edukasi, jemput bola/kunjungan muzakki, serta penguatan
regulasi yang ada termasuk advokasi zakat sebagai pengurang pajak sebagai implementasi UU
Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh pasal 192.
Sementara optimalisasi dengan pendataan potensi infaq perusahaan/rekanan dan
individu/karyawan/pegawai yang belum wajib zakat, serta melengkapi data base
perusahaan/rekanan pembayar infaq. Dalam 5 tahun terakhir hal ini belum dapat dilakukan
secara optimal, apalagi waqaf yang belum tergarap sama sekali.
2. Kontribusi zakat dan infak terhadap penanggulangan kemiskinan;
Pendistribusian zakat dan infaq yang dilakukan selama 5 tahun terakhir 90%
diperuntukkkan untuk kaum fakir dan miskin. Namun belum ditemukan metoda dan formula
pengukurannya, sehingga zakat dan infaq dapat diketahui berkontribusi 10% terhadap
berkurangnya angka kemiskinan (dari target Pemerintah Aceh). Pendistribusian zakat dan infaq
juga belum dilakukan secara sinergis dengan program-program yang relevan SKPA terkait.
3. Peningkatan kapasitas dan peran Baitul Mal;
Kapasitas dan peran Baitul Mal belum efektif yaitu organisasinya belum berstandar
internasional. Hal lain belum baiknya pelaksanaan fungsi wakaf dan perwalian, kurangnya
penguatan SDM, peningkatan kapasitas kelembagaan Baitul Mal Aceh dan Baitul Mal
Kabupaten/Kota, belum lengkapnya regulasi, serta monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan
ZISWAF.
E. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Sekretariat Baitul Mal Aceh terdiri dari:
a. Kepala Sekretariat
b. Kepala Bagian Umum
- Subbag Umum dan Kepegawaian
- Subbag RT dan Perlengkapan
- Subbag Program dan Perencanaan
c. Kepala Bagian Keuangan
- Subbag Anggaran
- Subbag Verifikasi dan Pembendaharaan
- Subbag Pembukuan dan Pelaporan
d. Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Umat
- Subbag Hukum
- Subbag Hubungan Umat
- Subbag Persidangan dan Risalah
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Dalam operasionalnya, Sekretariat Baitul Mal Aceh merupakan organisasi terintegrasi
dengan Badan Pelaksana (Bapel) Baitul Mal Aceh dan Dewan Pertimbangan Syariah (DPS)
Baitul Mal Aceh.
F. SUMBER DAYA APARATUR
Sumber daya aparatur pada Sekretariat Baitul Mal Aceh dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
sumber daya aparatur yang bekerja pada Sekretariat, Badan Pelaksana, dan sumber daya aparatur
yang bekerja pada Dewan Pertimbangan Syariah.
Sekretariat Baitul Mal Aceh adalah Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), yang terdiri
dari pejabat struktural, PNS dan tenaga kontrak. Sementara Dewan Pertimbangan Syariah yang
disahkan oleh Gubernur terdiri dari unsur ulama, akademisi, dan praktisi yang memahami
keuangan dan ekonomi Islam.
Kepala Badan Pelaksana Baitul Mal Aceh ditetapkan oleh Gubernur setelah melewati
proses fit and propertest. 15 (lima belas) personil Badan Pelaksana lainnya yang terdiri dari
Kepala Bidang dan Kepala Sub Bidang juga di-SK-kan oleh Gubernur. Seluruh personil Badan
Pelaksana adalah non PNS.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Sekretariat Baitul Mal Aceh sampai akhir tahun 2018
sebanyak 29 orang, ditambah dengan Badan Pelaksana 16 orang dan Tenaga Kontrak 36 orang.
Bila dilihat dari kepangkatan dan golongan ruang PNS dengan rincian sebagai berikut:
Golongan IV sebanyak 7 orang, golongan III sebanyak 20 orang dan golongan II sebanyak 2
orang.
Bila dilihat dari jenjang pendidikan formal PNS, Badan Pelaksana dan tenaga kontrak pada
Sekretariat Baitul Mal Aceh dapat dirinci sebagai berikut: PNS: S2 sebanyak 13 orang, S1
sebanyak 11 orang, DIII sebanyak 4 orang dan SMA sebanyak 1 orang; Badan Pelaksana: S2
sebanyak 3 orang, S1 sebanyak 11 orang, DIII sebanyak 1 orang dan SMA sebanyak 1 orang,
dan Tenaga Kontrak: S2 sebanyak 2 orang, S1 sebanyak 19 orang, DIII sebanyak 3 orang, DII
sebanyak 2 orang, SMA sebanyak 9 orang dan SMP sebanyak 1 orang.
Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti Pendidikan Jenjang Karier sebanyak 11 orang
dengan perincian sebagai berikut: Diklatpim IV sebanyak 11 orang.
Secara keseluruhan jumlah personil pada Sekretariat Baitul Mal terdiri dari:
- Pegawai Negeri Sipil 29 org
- Badan Pelaksana 16 org
- Tenaga Kontrak 36 org
- Dewan Pertimbangan Syariah 8 org
Jumlah 89 org
G. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Sekretariat
Baitul Mal Aceh pada Tahun 2018. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2018 tersebut
dibandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2018 sebagai tolak
ukur keberhasilan tahunan suatu lembaga.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan
diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja pada
masa akan datang.
Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh Tahun 2018 ini, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN; Menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis
Sekretariat Baitul Mal Aceh, Isu Strategeis, struktur organisasi, dan serta sumber daya aparatur.
BAB II PERENCANAN DAN PENETAPAN KINERJA; Menjelaskan secara ringkas uraian
ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2018.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA; Menjelaskan analisis pencapaian kinerja
Sekretariat Baitul Mal Aceh dan realisasi anggaran.
BAB IV PENUTUP; Menjelaskan kesimpulan umum atas capaian kinerja Sekretariat
Baitul Mal Aceh Tahun 2018 dan langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi
untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1) Perjanjian Kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh
2) Pengukuran Kineja Sekretariat Baitul Mal Aceh
3) Perjanjian Kinerja Berjenjang
4) Lain-lain yang dianggap perlu
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Sekretariat Baitul Mal Aceh telah menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dalam rangka
mewujudkan manajemen yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi hasil, sebagai
komitmen Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh kepada Gubernur yang akan
dipertanggungjawabkan pada akhir tahun anggaran.
Perjanjian Kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018 sebagaimana disajikan pada
tabel berikut ini:
Tabel 2.1
Perjanjian Kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (Rp)
1. Meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam
membayar zakat, infaq dan
shadaqah
a. Jumlah penerimaan zakat
b. Jumlah penerimaan infaq dan shadaqah
50.248.000.000,00
23.000.000.000,00
2. Mewujudkan penyaluran
zakat yang tepat sasaran
sesuai syariah
a. Jumlah mustahik zakat senif fakir
b. Jumlah mustahik zakat senif miskin
c. Jumlah mustahik zakat senif amil
d. Jumlah mustahik zakat senif muallaf
e. Jumlah mustahik zakat senif gharimin
f. Jumlah mustahik zakat senif fisabilillah
g. Jumlah mustahik zakat senif ibnu sabil
2.000
2.700
20
500
400
100
2.000
1. Program Pembinaan Syariat Islam Rp 52.999.990.000,00
2. Program Pembinaan Lembaga Sosial Keagamaan Rp 497.514.000,00
Dokumen Perjanjian Kinerja bermanfaat untuk memantau dan mengendalikan pencapaian
kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Kinerja
dan menilai keberhasilan pada akhir tahun anggaran.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban SKPA terhadap
keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan
melalui pelaksanaan program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi Sekretariat Baitul Mal
Aceh. Tugas pokok dan fungsi itu untuk mencapai isi organisasi Pemerintah Aceh dalam lingkup
yang lebih luas dan misi SKPA secara terukur dengan sasaran/target yang telah ditetapkan,
melalui Laporan Kinerja.
Bab ini akan menguraikan tentang perwujudan kewajiban SKPA untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan Sekretariat Baitul Mal Aceh dalam
mencapai sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis tahun
2017-2022. Pencapaian kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh dilakukan dengan mengevaluasi dan
menganalisis hasil pengukuran pencapaian kinerja setiap sasaran strategis berdasarkan indikator
kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Sekretariat Baitul Mal Aceh pada Tahun 2018 telah merealisasikan dua sasaran strategis
yaitu 1) Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar zakat, infaq dan sedekah dan 2)
Terwujudnya penyaluran zakat yang tepat sasaran sesuai syariah, dengan sembilan (9) indikator
kinerja. Hal ini dapat dilihat dalam tabel berikut:
Sasaran Strategis 1: Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar zakat, infaq dan
sedekah.
Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran strategis ini disajikan dalam tebel di
bawah ini:
Tabel 3.1
Target dan Realisasi Sasaran Strategis 1
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Capaian
Tahun
Sebelumnya
Tahun 2018
Target Akhir
Renstra
Capaian
Tahun 2018
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi
Persenta
se
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Meningkatnya
kesadaran
masyarkat
Jumlah
penerimaan
zakat
52.159.559.248
50.248.000.000
54.014.187.358 107.50
371.625.466.932 14.53
dalam
membayar
zakat, infaq dan
sedekah
Jumlah
peneriman
infaq dan
sedekah
23.582.446.244
23.000.000.000
32.418.515.262 140.95
202.715.207.254 15.99
Rata-rata tingkat capaian 124.22 574.340.674.186 15.26
Indikator Kinerja Jumlah Penerimaan Zakat yang ditargetkan Rp 50.248.000.000,00 tahun
2018 mampu direalisasikan Rp 54.014.187.358,00 dengan tingkat capaian 107,50 % atau
katagori sangat baik.
Peningkatan jumlah penerimaan zakat antara lain diwujudkan melalui upaya kegiatan
sosialisasi dan edukasi calon muzakki dan publikasi Baitul Mal Aceh melalui media. Baitul Mal
Aceh juga melakukan jemput zakat kepada muzakki di dalam kota. Pendapatan zakat tahun 2018
meningkat sebesar 3,56% dibandingkan tahun 2017.
Indikator kinerja jumlah penerimaan infaq dan shadakah yang ditargetkan Rp
23.000.000.000,00 realisasi Rp 32.418.515.262,00 dengan tingkat capaian 140.95% atau
katagori Sangat Baik.
Peningkatan jumlah penerimaan infaq dan shadaqah antara lain diupayakan melalui
kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, publikasi Baitul Mal Aceh melalui media,
serta memungut infak dari rekenan/pengusaha yang mendapat pekerjaaan dari Pemerintah Aceh,
yaitu 0,5% dari nilai pekerjaan. Pemungutan infak ini berdasarkan Pergub Nomor 60 Tahun 2008
tentang Mekanisme Pengelolaan Zakat, sebagaimana telah diubah beberapa kali dan yang
terakhir dengan Pergub Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Mekanisme Pengeloaan
Zakat. Penerimaan infak dan sedekah tahun 2018 meningkat 37,47% dibandingkan pada tahun
2017.
Dari 2 indikator kinerja penerimaan zakat dan penerimaan infak/sedekah, penerimaan
masih dapat terus ditingkatkan dengan meningkatkan sosialisasi, publikasi, pendataan,
penjemputan, penelitian potensi dan peningkatan kapasitas personil yang melakukan
penggalangan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS). Termasuk menyediakan mobil keliling
penjemputan zakat.
Sasaran Strategis 2: Terwujudnya penyaluran zakat yang tepat sasaran sesuai syariah.
Indikator kinerja, target dan realisasi dari sasaran stretegis ini disajikan dalam tabel di
bawah ini:
Tabel 3.2
Target dan Realisasi Sasaran Strategis 2
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Capaian
Tahun
Sebelumnya
Tahun 2018
Target Akhir
Renstra
Capaian
Tahun 2018
Terhadap
Target
Akhir
Renstra
Target Realisasi Persentase
Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Terwujudnya
penyaluran
zakat yang
tepat sasaran
sesuai syariah
1. Jumlah
penyaluran zakat
untuk fakir
2.000 2.000 2.100 105.00 13.200 15.91
2. Jumlah
penyaluran zakat
untuk miskin
2.454 2.700 2.737 101.37 21.413 12.78
3. Jumlah
penyaluran zakat
untuk amil
20 20 20 100.00 157 12.74
4. Jumlah
penyaluran zakat
untuk muallaf
330 500 443 88.60 3.338 13.27
5. Jumlah
penyaluran zakat
untuk gharimin
86 400 252 63.00 3.924 6.42
6. Jumlah
penyaluran zakat
untuk fisabilillah
48 100 62 62.00 514 12.06
7. Jumlah
penyaluran zakat
untuk ibnu sabil
2.704 2.000 2.476 123.80 14.808 16.72
Rata-rata tingkat capaian 91.97 57.362 12.84
Berdasarkan hasil pengukuran 7 indikator kinerja sasaran strategis terwujudnya
penyaluran zakat yang tepat sasaran sesuai syariah, dapat disimpulkan bahwa pencapaian
kinerja tergolong Baik dengan rata-rata persentase capaian sebesar 91,97%.
Keberhasilan Sekretariat Baitul Mal Aceh dalam mencapai sasaran strategis ini didikung
oleh capaian 7 indikator kinerja dengan analisis sebagai berikut:
Indikator kinerja jumlah penyaluran zakat senif fakir yang ditargetkan 2.000 mustahik
mampu direalisasi 2.100 mustahik dengan tingkat capaian 105,00% atau kategori Sangat
Baik.
Sekretariat Baitul Mal Aceh pada tahun 2018 menyalurkan zakat senif fakir untuk 2.100
fakir uzur yang tersebar di Banda Aceh dan Aceh Besar. Peningkatan jumlah realisasi
penyaluran zakat senif fakir untuk kegiatan fakir uzur, karena penambahan jumlah fakir uzur dari
1.561 mustahik tahun 2015 menjadi 2.000 mustahik tahun 2016, pada tahun 2017 jumlah
mustahik tetap sama dengan tahun sebelumnya 2000 orang, jumlah yang diterima mustahik dari
Rp 300.000,00 meningkat menjadi Rp 400.000,00/mustahik. Sedangkan pada tahun 2018
meningkat menjadi 2.100 mustahik dikarenakan ada yang meninggal dan digantikan dengan
mustahik yang baru.
Indikator kinerja jumlah penyaluran zakat senif miskin yang ditargetkan 2.700 mustahik
mampu direalisasikan 2.737 mustahik dengan tingkat capaian kinerja 101,37% atau kategori
Sangat Baik.
Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018 menyalurkan zakat senif miskin untuk 40 UPZ
(disalurkan di lingkungan UPZ), bantuan modal usaha melalui 10 Baitul Mal Gampong, bantuan
dana untuk pembelian alat/kelengkapan kerja 173 mustahik, bantuan santunan Ramadhan 2.000
mustahik, bantuan penderita kanker dan thalassemia 150 mustahik, Pengembalikan dana Zakat
kepada 23 Baitul Mal Kabupaten/Kota dan bantuan insidentil untuk 262 mustahik.
Indikator kinerja jumlah penyaluran zakat senif amil yang ditargetkan 10 dapat
direalisasikan 10 dengan capaian kinerja 100,00% atau kategori Baik.
Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018 menyalurkan zakat senif amil 2% x Rp.
35.248.000.000 untuk 5 UPZ Lembaga/Instansi Non Pemerintah dan 14 orang amil relawan
Baitul Mal Aceh, sedangkan untuk amil BPKA (1% dari total zakat yang terhimpun). Tidak
terjadinya penambahan dari tahun sebelumnya dikarenakan amil UPZ yang mengambil
pengembalian 2% dari penerimaan zakat 2017 tersebut (Pergub 38, tahun 2016) hanya UPZ non
pemerintah saja, untuk amil relawan tidak bertambah pada tahun 2018.
Indikator kinerja jumlah penyaluran zakat senif muallaf yang ditargetkan 500 hanya dapat
direalisasikan 443 dengan tingkat capaian kinerja 88,60% atau ketegori Baik.
Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018 menyalurkan zakat senif muallaf untuk kegiatan:
Beasiswa penuh anak mullaf 101 mustahik, beasiswa penuh tingkat mahasiswa D3/S1 anak
muallaf 8 mustahik, bantuan biaya pendidikan anak muallaf 139 mustahik, Program
pendampingan syariah bagi muallaf sebanyak 100 mustahik, pemberdayaan ekonomi muallaf 47
mustahik, dan bantuan muallaf baru 48 mustahik. Jumlah penyaluran zakat senif muallaf pada
tahun 2018 sebanyak 443 mustahik lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 sebanyak 330
mustahik, hal ini karena ada prorgam baru di senif muallaf yaitu program pendampingan syariah
bagi muallaf.
Indikator kinerja jumlah penyaluran zakat senif gharimin yang ditargetkan 400 mustahik
dapat direalisasikan 252 mustahik dengan tingkat capaian kinerja 63,00% atau kategori
Cukup.
Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018 menyalurkan zakat senif gharimin untuk bantuan
biaya orang terlantar/kehabisan bekal 182 mustahik dan bantuan korban musibah bencana
alam/bencana kemanusiaan 70 orang. Rendahnya realisasi zakat senif gharimin karena bantuan
ini bersifat situasional sangat tergantung dari jumlah orang terlantar dan musibah bencana
alam/kemanusian yang terjadi di tahun 2018.
Penyaluran zakat senif gharimin pada tahun 2018 sebanyak 252 mustahik lebih tinggi
dibandingkan tahun 2017 sebanyak 86, karena meningkatnya jumlah orang terlantar/kehabisan
bekal dan korban musibah bencana alam/bencana kemanusiaan pada tahun 2018.
Indikator kinerja jumlah penyaluran zakat senif fisabilillah yang ditargetkan 100 dapat
direalisasikan 62 dengan tingkat capaian kinerja 62% atau kategori Cukup.
Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018 menyalurkan zakat senif fiisabilillah untuk
dukungan kegiatan dan syiar 62 lembaga/organisasi Islam. Rendahnya realisasi penyaluran zakat
senif fisabilillah, karena bantuan bersifat situasional. Penyaluran zakat dilakukan sesuai
permintaan dan kebutuhan langsung dari lembaga yang mengajukan permohonan ke kantor
Baitul Mal Aceh.
Jumlah penyaluran zakat senif fisbalillah pada tahun 2018 sebanyak 62 lembaga lebih
tinggi dibandingkan tahun 2017 sebanyak 48 lembaga, karena meningkatnya permohonan dari
lembaga untuk kegiatan-kegiatan keislaman pada tahun 2018.
Indikator kinerja jumlah penyaluran zakat senif ibnu sabil yang ditargetkan 2.000
mustahik dapat direalisasikan 2.476 mustahik dengan tingkat capaian kinerja 123,80% atau
kategori Sangat Baik.
Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2018 menyalurkan zakat senif Ibnu Sabil untuk
kegiatan: Beasiswa penuh tahfidz tingkat SLTP dan SLTA 50 mustahik, program bantuan satu
keluarga satu sarjana 135 mustahik, beasiswa penuh tingkat mahasiswa D3/D4 sebanyak 6
mustahik dan bantuan pendidikan berkelanjutan siswa/santri berprestasi tingkat sekolah dasar,
SLTP dan SLTA 618 mustahik, beasiswa berkelanjutan tahfidz siswa/santri tingkat mahasiswa 3
mustahik, bantuan berkelanjutan siswa/santri tahfidz 300 mustahik, bantuan biaya pendidikan
mahasiswa D3/S1 yang sedang menyelesaikan tugas akhir 285 mustahik dan bantuan biaya
pendidikan santri 100 mustahik.
Jumlah penyaluran zakat senif Ibnu Sabil pada tahun 2018 sebanyak 2.476 mustahik lebih
rendah dibandingkan tahun 2017 sebanyak 2.704 mustahik, karena ada beberapa program
beasiswa yang besifat berkelanjutan tidak adanya penerimaan baru/rekrut baru sehingga
berkurang karena ada yang sudah tamat sekolah/selesai kegiatan program.
Melihat dari tugas pokok dan fungsi, sumber daya manusia, anggaran dan fasilitas yang
tersedia sebagai pendukung kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh, terdapat beberapa hal perlu
mendapatkan perbaikan pada tahun berikutnya:
Pertama, fasilitas gedung kantor masih perlu dilengkapi dengan ruangan yang cukup. Untuk
pembangunan gedung kantor sudah dilakukan perencanaan dan perlu dilanjutkan
pembangunannya, sehingga semua bidang/bagian dapat menempati ruang kerja yang layak.
Demikian juga dapat terpenuhi ruangan kerja bagi Dewan Pertimbangan Syariah (DPS).
Kedua, pada tahun 2018 juga SDM karyawan (PNS, Badan Pelaksana dan tenaga kontrak) yang
tersedia masih perlu ditingkatkan kapasitasnya melalui diklat, pelatihan dan magang, sehingga
kinerjanya dapat lebih meningkat. Peningkatan kapasitas SDM ini baru dapat dilakukan untuk
PNS di Sekretariat dengan mengikuti berbagai Diklat di dalam dan luar Aceh, sementara untuk
Badan Pelaksana dan tenaga kontrak belum dapat dilakukan.
Ketiga, pendistribusian dan pendayagunaan zakat dan infaq/sedekah masih perlu dilengkapi
regulasi, misalnya pendayagunaan zakat/infaq dalam bentuk produktif (pinjaman, investasi dan
pendampingan). Kemajuan yang dicapai akhir tahun 2018 Qanun baru Baitul Mal sudah
ditetapkan oleh DPRA, tinggal lagi dilengkapi dengan regulasi turunan qanun berupa Peraturan
Gubernur.
B. Realisasi Anggaran
Untuk mendukung kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh juga terdapat program dan
kegiatan penunjang yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.3
Anggaran dan Realiasi Sekretariat Baitul Mal Aceh
No PROGRAM/KEGIATAN
ALOKASI
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
KEUANGAN
(%)
FISIK
(%)
BELANJA TIDAK LANGSUNG 4.756.305.085 3.504.487.568 73.68 100.00
BELANJA LANGSUNG 54.040.318.000 48.436.568.924 89.63 92.38
1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN 3.619.566.358 2.905.432.487 80.27 100.00
PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT 21.600.000 6.340.000 29.35 100.00
PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI SUMBER DAYA AIR
DAN LISTRIK 363.000.000 159.706.939 44.00 100.00
PENYEDIAAN JASA PEMELIHARAAN DAN PERIZINAN KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL
431.000.000 235.738.300 54.70 100.00
PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR 200.000.000 198.960.000 99.48 100.00
PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR 94.733.728 94.633.250 99.89 100.00
PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN
PENGGANDAAN 196.235.000 139.023.000 70.85 100.00
PENYEDIAAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK KANTOR
162.970.280 86.083.000 52.82 100.00
PENYEDIAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
KANTOR 337.400.000 317.751.500 94.18 100.00
PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN 27.000.000 14.450.325 71.14 100.00
PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN 200.780.000 126.610.000 63.06 100.00
RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI
KELUAR DAERAH 262.063.350 261.004.973 99.60 100.00
PENINGKATAN PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN 1.277.184.000 1.247.142.200 97.65 100.00
2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
APARATUR 1.204.586.860 902.172.377 74.89 68.75
PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 824.496.860 672.225.000 81.53 100.00
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR 192.000.000 140.000.000 72.92 50.00
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN GEDUNG KANTOR
172.790.000 79.947.377 46.27 75.00
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA STUDIO DAN
KOMUNIKASI 15.300.000 10.000.000 65.36 50.00
3 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 66.050.000 64.100.000 97.05 100.00
PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA
PERLENGKAPANNYA 66.050.000 64.100.000 97.05 100.00
4 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR 328.680.000 249.282.076 75.84 100.00
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL 328.680.000 249.282.076 75.84 100.00
5 PROGRAM PEMBINAAN SYARIAT ISLAM 52.999.990.000 43.859.931.484 82.72 88.29
SOSIALISASI KESADARAN ZAKAT 534.970.000 291.231.056 54.44 72.73
PENYALURAN ZAKAT INFAQ SHADAKAH (ZIS) 50.248.000.000 41.736.365.963 83.06 80.43
PENDATAAN (MUZAKKI, MUSTAHIK) DAN
PENYALURAN ZIS 1.684.070.000 1.375.668.559 81.69 100.00
PEMBINAAN DAN KOORDINASI BAITUL MAL
KAB/KOTA (MONITORING DAN EVALUASI) 532.950.000 456.666.176 85.69 100.00
6 PROGRAM PEMBINAAN LEMBAGA SOSIAL
KEAGAMAAN 497.514.000 455.650.500 91.59 97.22
BIMTEK BAITUL MAL 188.455.000 165.348.500 87.74 100.00
RAPAT KERJA BAITUL MAL 97.192.000 88.142.000 90.69 91.67
PELATIHAN AKUNTANSI ZAKAT 211.867.000 202.160.000 95.42 100.00
Dari tabel di atas dapat dilihat alokasi anggaran yang direncanakan untuk pencapaian 2
program strategis, yaitu Program Pembinaan Syariat Islam dan Program Pembinaan Lembaga
Sosial Keagamaan sebesar Rp 53.497.504.000,00 dengan realiasi sebesar Rp 44.315.581.948,00,
maka tingkat capaian realisasi keuangan sebesar 82,84%.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh merupakan wujud pertanggungjawaban atas
pelaksanaan rencana strategis sebagai gambaran tingkat capaian pelaksanaan program dan
kegiatan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Capaian kinerja Sekretariat Baitul Mal Aceh dilihat dari analisis pencapaian rata-rata
tingkat capaian mencapai 108,09%. Sementara berdasarkan akuntabilitas keuangan, penyerapan
anggaran program strategis ABPA Sekretariat Baitul Mal Aceh mencapai 82,84%.
B. Saran
Sekretariat Baitul Mal Aceh perlu melakukan perbaikan seperti penyediaan anggaran
yang memadai, peningkakan kualitas SDM dan manajemen, dan melengkapi regulasi
pengelolaan zakat, infaq dan sedekah.
Demikian Laporan Kinerja ini kami susun, sebagai bagian pertanggungjawaban kinerja
Sekretariat Baitul Mal Aceh dan bagian dari organisasi Pemerintah Aceh.