pemeriksaan sianida

3
A. Hari,Tangga l: selasa ,19 Maret 2013 B. Judul : Pemeriksaan Sianida Metode Grignard C. Tujuan : Untuk mengetahui kandungan sianida pada daun singkong dan ubi kayu D. Metode : Grignard E. Dasar Teori : Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat- tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa seperti-garam, beberapa kovalen. Beberapa molekular, beberapa ionik, dan banyak juga polimerik. Senyawa yang dapat melepas ion sianida CN tidak beracun. F. Prinsip : pembentukkan senyawa pikrosianat yang berwarna merah,hasil reaksi antarasianida dalam asam pikrat G. Reaksi : Glikosida CN/CN - + H + ====HCN(gas ) HCN + asam pikrat +Na 2 CO 3 ===Na-pikrosianat H. Alat bahan : 1. Daun singkong 2. Ubi kayu 3. Kompor listrik 4. Mortir 5. Labu erlenmeyer 250 ml 6. Asam pikrat 10 % 7. Larutan Na 2 CO 3 jenuh 8. Kertas pikrat 9. Asam tartat I. Cara Kerja 1. 1-5 gram sampel dimasukkan dalam labu erlenmeyer 2. Menambahkan 50 ml air 3. mengasamkan dengan asam tartat 4. segera menutup dengan prop karet yang sudah diselipi kertas pikrat 5. mengamati perubahan warna merah coklat J. Hasil: Kontrol = 10 mg/L

Transcript of pemeriksaan sianida

Page 1: pemeriksaan sianida

A. Hari,Tangga l: selasa ,19 Maret 2013B. Judul : Pemeriksaan Sianida Metode GrignardC. Tujuan : Untuk mengetahui kandungan sianida pada daun singkong dan ubi

kayuD. Metode : Grignard

E. Dasar Teori : Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa seperti-garam, beberapa kovalen. Beberapa molekular, beberapa ionik, dan banyak juga polimerik. Senyawa yang dapat melepas ion sianida CN− tidak beracun.

F. Prinsip : pembentukkan senyawa pikrosianat yang berwarna merah,hasil reaksi antarasianida dalam asam pikrat

G. Reaksi :Glikosida CN/CN- + H+ ====HCN(gas )HCN + asam pikrat +Na2CO3 ===Na-pikrosianat

H. Alat bahan :1. Daun singkong2. Ubi kayu3. Kompor listrik4. Mortir5. Labu erlenmeyer 250 ml6. Asam pikrat 10 %7. Larutan Na2CO3 jenuh8. Kertas pikrat9. Asam tartatI. Cara Kerja1. 1-5 gram sampel dimasukkan dalam labu erlenmeyer2. Menambahkan 50 ml air 3. mengasamkan dengan asam tartat 4. segera menutup dengan prop karet yang sudah diselipi kertas pikrat 5. mengamati perubahan warna merah coklatJ. Hasil:

Kontrol = 10 mg/L

Sampel HasilDaun singkong mentah (+) < 10 mg/LSingkong mentah (+) < 10 mg/LDaun rebus (tanpa tutup) (+) < 10 mg/LDaun rebus (dengan tutup) (+) < 10 mg/LSingkong rebus (tanpa tutup) (+) < 10 mg/LSingkong rebus (dengan tutup) (+) < 10 mg/LAir singkong rebus (tanpa ditutup)

(+) < 10 mg/L

Page 2: pemeriksaan sianida

Air singkong rebus (dengan tutup)

(+) < 10 mg/L

Air daun rebus (tanpa tutup) (+) < 10 mg/LAir daun rebus (dengan tutup) (+) < 10 mg/L

K. Pembahasan : dari 10 sampel yang diuji diperoleh hasil positif dengan kadar kurang dari 10 mg/L. Pemanasan yang dilakukan pada pengolahan sampel masih menunjukkan kandungan sianida walaupun kadarnya sudah berkurang dari sebelumnya.

L. Kesimpulan : Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa didapatkan hasil positif dengan kadar kurang dari 10 mg/L

Yogyakarta , 26 Maret 2013

Pembimbing praktikan

( ) Purbowo Adi Nugroho