Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

download Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

of 29

Transcript of Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    1/29

    Dr. Swasti Hertian SpF

    Departemen Forensik dan Medikolegal

    FKUI/RSCM

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    2/29

    KUHAP pasal 133 :

    Dalam hal penyidik untuk kepentinganperadilan menangani seorang korban baik

    luka, keracunan ataupun mati yang didugakarena peristiwa yang merupakantindakpidana, ia berwenang mengajukan permintaanketerangan ahli kepada ahli Kedokteran

    Kehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    3/29

    Permintaan keterangan ahli sebagaimanadimaksud dalam ayat 1 dilakukan secaratertulis, yang dalam surat itu disebutkan

    dengan tegas untuk pemeriksaan luka ataupemeriksaan mayat dan atau pemeriksaanbedah mayat

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    4/29

    Jadi pemeriksaan Forensik pada korban mati

    dilakukan atas permintaan penyidik/polisipada korban mati yg diduga akibat tindakpidana---- korban mati tidak wajar atau didugamati tidak wajar--- dapat juga korban mati

    wajar tetapi ditempat yang tidak wajar. Kewenangan akan diperiksa, serta jenis

    pemeriksaan ada pada polisi sebagai penyidik

    Sedangkan sebab pasri kematian hanya dapatdipastikan melalui autopsi

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    5/29

    VetR : keterangan tertulis yang dibuat oleh dokteratas permintaan penyidik yang berwenangmengenai hasil pemeriksaan medik thd

    manusia baik hidup atau mati ataupun bagianatau diduga bagian dari tubuh manusia,berdasarkan keilmuannya dan dibawahsumpah untuk kepentingan peradilan

    VetR = alat bukti yang sah di pengadilan dalambentuk surat ( KUHAP 184)

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    6/29

    1. Setiap orang yang mengalami,melihat,menyaksikan dan atau menjadi korbanperistiwa tindak pidana berhak untukmengajukan laporan atau pengaduan kepadapenyelidik dan atau penyidik baik lisanmaupun tertulis.

    3. Setiap pegawai negeri dalam rangkamelaksanakan tugasnya mengetahui tentangterjadinya peristiwa yang merupakan tindakpidana wajib segera melaporkan hal tersebutkepada penyelidik atau penyidik.

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    7/29

    1. Kematian wajar: kematian yg disebabkan olehpenyakit.

    2. Kematian tidak wajar

    - Bunuh diri / suicide.

    - Pembunuhan/ homicide.

    - Kecelakaan/ accident

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    8/29

    Kematian akibat penyebab alamiah (naturalcases) penyakit akut atau kronis :

    1. Penyakit kardiovaskuler ( > 70%).

    2. Penyakit sistim pernafasan (10%).

    3. Penyakit sistim susunan saraf pusat

    (10%).4. Penyakit sistim pencernaan dan

    urogenitalis (10%)

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    9/29

    Dapat disebabkan oleh :

    1. Kekerasan tumpul.

    2. Kekerasan tajam.

    3. Kekerasan senjata api.4. Listrik, bakar, panas.

    5. Bahan kimia (asam/basa kuat).

    6. Kekerasan yg mengakibatkan asfiksi.7. Keracunan.

    8. Kekerasan seksual dan abortus

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    10/29

    1. Surat Permintaan Visum et Repertum (SPV) darikepolisian/Penyidik Polisi.

    2. Mayat disegel dengan label Polisi (ketentuanmengenai penyegelan barang bukti) yangdiikatkan di ibu jari kaki kanan mayat bertuliskanidentitas mayat yg sesuai dengan yang tertulis diSPV nya.

    3. Kumpulkan keterangan /anamnesa yg

    berhubungan dengan kematian selengkapmungkin. (polisi, keluarga, orang terdekat, media)---- utk DD penyebab kematian dan merencanakantehnik pemeriksaan dan laboratorium penunjang

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    11/29

    4. Penjelasan kepada keluarga (bila belumdijelaskan oleh penyidik) mengapa perlupembedahan mayat, apa yg dilakukan dansetelah selesai organ tubuh dikembalikan ke

    tempatnya dan dijahit.5. Surat pemberitahuan :mengetahui akan

    dilakukan bedah mayat yang sudah ditandatangani oleh keluarga sesudah diberitahu dan

    dijelaskan oleh penyidik maksud dan tujuanperlu dilakukannya pembedahan tersebut(bukan ijin keluarga ) (KUHAP 134)

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    12/29

    Bila dibawa pulang paksa sebelum diperiksa

    a. Tidak mendapat Surat KeteranganKematian /surat kubur.

    b. Keluarga dapat dituntut KUHP pasal 222dengan ancaman pidana penjara 9 bulan .

    c. Penyidik/polisi dapat mengambil paksamayat untuk diperiksa atau menggalikembali kuburannya / EXHUMASI(KUHAP 135)

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    13/29

    1. Dari PolRes/PolSek yang melakukanpenyidikan di Tempat Kejadian Perkara,dengan tanda tangan Kapolres/sek,nama , serta kepangkatan nya.

    2. Jenis pemeriksaan ditentukan oleh polisi :

    Pemeriksaan Luar/ pemeriksaan mayat

    saja Pemeriksaan luar dan dalam

    (pemeriksaan bedah jenazah)

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    14/29

    3. Identitas mayat: nama, jenis kelamin,umur dll.

    4. Dimana ditemukan/meninggal ;hari,tanggal,jam serta dugaan hari dan

    jam kematian.

    5. Kematian tsb akibat apa, disertakanbarang bukti/tidak

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    15/29

    1. Mengurus ijin pemakaman / ijin kremasi.

    2. Mengurus pensiun.

    3. Mengurus klaim asuransi (Jiwa, JasaRaharja)

    4. Kepentingan sipil administratif lainnya

    pembagian warisan, status duda / janda

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    16/29

    PEMERIKSAAN LUAR : Catat tgl, jam, namadokter

    1. Bau yang tercium dari mayat dihidu : baualkohol, insectisida dll.

    2. Identitas pada label polisi dicocokkan denganSPV sesuai/tidak . Kalau tidak ada label tanyakeluarga/yang mengantar .

    3. Tutup/ bungkus mayat/ tempat mayat.

    4. Pemeriksaan seluruh pakaian: adanya robekan,bercak darah , semen (cairan mani), minyakpelumas, pasir ,lumpur ,dll.

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    17/29

    5. Perhiasan mayat.

    6. Benda dis amping mayat.

    7. Tanda2 pasti kematian:

    -lebam mayat warnanya,hilang/tidak ditekan

    -kaku mayat sudah lengkap/belum, mudah /tidak bila dilawan.

    -tanda2 pembusukkan ,dimana, busuk lanjut

    atau tidak

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    18/29

    4. Identitas umum: jenis kelamin, bangsa, ras,

    perkiraan umur, warna kulit, gizi, panjangtubuh, berat badan, zakar disunat/tidak.

    5. Identitas khusus: terutama mayat yg tidak

    dikenal , tattoo, kelainan bawaan, cacat dll6. Rambut kepala , alis mata, bulu mata,

    kumis, jenggot warnanya, tumbuhnya danpanjang

    7. Mata, selaput bening/cornea, pupil,warnatirai mata(iris), selaput bola mata dankelopak mata

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    19/29

    8. Hidung, telinga, mulut, lidah.

    9. Gigi geligi : dicatat dengan teliti : jumlah,bentuk, tambalan, caries/lubang,staining/warna dan lain lain

    10. Cairan / darah, kotoran yang keluar darilubang2 tubuh, mulut , hidung, telinga,kemaluan dan pelepasan.

    11. Adanya luka2 pada tubuh mayat dicatat :lokasi luka, absis, ordinat, jenis luka , sifat2luka; tepi,sudut luka ,dalam dan ukuran luka.

    12. Adanya patah tulang serta lokasi nya

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    20/29

    13. Bekas suntikkan baru pada Overdosis. Needletrack atau cicatrix berbentuk garis sejajar padaorang addict.

    14. Kekerasan seksual

    - Hymen : robekan bartu/lama, sampaikedasar/tidak lokasi sesuai arah jarum jam.

    - Diameter liang sanggama.

    - Anus : robekan baru, lokasinya, merobeksphincter/ tidak, robekan lama/anus berbentukcorong.

    - Penyakit menular seksual

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    21/29

    PEMERIKSAAN DALAM (BEDAH JENAZAH)

    Seluruh rongga dibuka : rongga dada,

    rongga perut, rongga kepala.

    Mulai dg insisi kulit dari bawah dagusampai kepertengahan symphisis, belok kiri

    di pusat. Ada/ tidaknya resapan darah dibawah

    kulit, otot, jaringan lain, daerah leher, dada.Perut.

    Ada/ tidak nya patah tulang: leher, dada ,iga, tulang belakang, tulang2 panggul,tulang2 wajah dan tulang2 tengkorak

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    22/29

    Ada tidaknya benda asing dalam ronggamulut.

    Pada leher diperiksa juga mulai darilidah, katup pangkal tenggorok,kerongkongan, batang tenggorok, tulanglidah rawan gondok, rawan cincin,kelenjar gondok, nadi d pembuluh balik

    leher, tulang leher, tulang penyanggatengkorak

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    23/29

    Adanya darah dalam rongga dada, rongga

    perut, kandung jantung. Adanya robekan/luka pada otot, organ paru,

    jantung, hati,empedu, pancreas,limpa,ginjal,saluran kemih,anak ginjal,

    pembuluh nadi dan balik tubuh, lambung,usus dua belas jari, usus halus, usus besar,poros usus,kandung kencing, alat genital.

    Seluruh organ masing2 dideskripsi satupersatu : warna, permukaan, perabaan,beratdan penampang nya , pada jantung ukurankatup ,tebal otot serta kelainan2 yg ada.

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    24/29

    Pada lambung diperiksa isinya adakah benda

    asing lumpur, pasir , sisa2 obat, makanan belumtercerna/ setengah/ sudah tercerna. Demikianjuga pada usus halus dan usus besar.

    Pada kepala: selain patah tulang, resapan darah

    dibawah kulit kepala , adanya perdarahan diatasdan dibawah selaput keras otak, perdarahandibawah selaput lunak otak, adanya robekanpada kedua selaput otak tersebut, permukaanotak besar, otak kecil,pons d batang otak,memar/robekan/hancur jaringan otak,pembuluh nadi dan balik dasar otak

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    25/29

    Pada luka tusuk / luka tembak ada uraian

    mengenai saluran luka ; organ2 apa yang terkena,panjang saluran luka , arah serta posisinya berapaderajat dengan bidang datar.

    Pemeriksaan laboratorium penunjang:

    - pem Toksikologi: kualitatif sp kuantitatif- pem Histopatologi Forensik/mikroskopis

    - pem serologi; gol darah, rambut, akar gigi

    - pem DNA Forensik.- swab vagina adanya sperma/cairan mani, PMS

    - pem radiologi Forensik dll

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    26/29

    KESIMPULAN

    pemeriksaan autopsi Forensik: Sebab kematian.

    Mekanisme kematian.

    Jenis kekerasan yang mengakibatkankematian.

    Perkiraan saat kematian.

    Temuan lain yang penting danberhubungan dengan kematian,misalnya adanya alkohol

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    27/29

    1. Membuat Visum et Repertum.

    2. Menentukan sebab pasti kematian,memperkirakan cara dan saat kematian.

    3. Membantu penentuan identitas mayat.

    4. Mengumpulkan serta mengenali benda2

    bukti untuk perkiraan benda penyebabserta identitas pelaku kejahatan

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    28/29

    5. Menyingkirkan unsur kriminal olehkarena kekerasan/keracunan.

    6. Untuk kepentingan asuransi/orangasing.

    7. Kepentingan umum, penyakit menular.

    8.

    Statistik kematian.

  • 7/30/2019 Pemeriksaan Forensik Korban Mati 2

    29/29