pemeriksaan diff count

4
Pemeriksaan Differential Count Pengertian Hitung jenis leukosit adalah penghitungan jenis leukosit yang ada dalam darah berdasarkan proporsi (%) tiap jenis leukosit dari seluruh jumlah leukosit. Hasil pemeriksaan ini dapat menggambarkan secara spesifik kejadian dan proses penyakit dalam tubuh, terutama penyakit infeksi. Tipe leukosit yang dihitung ada 5 yaitu neutrofil, eosinofil, basofil, monosit, dan limfosit. Salah satu jenis leukosit yang cukup besar, yaitu 2x besarnya eritrosit (sel darah merah), dan mampu bergerak aktif dalam pembuluh darah maupun di luar pembuluh darah. Neutrofil paling cepat bereaksi terhadap radang dan luka dibanding leukosit yang lain dan merupakan pertahanan selama fase infeksi akut. Pengukuran Differensial counting merupakan hitung jenis lekosit yang biasanya dilakukan bersama-sama dengan pemeriksaan apus darah tepi. Pada hitung jenis lekosit yang dihitung adalah jenis-jenis lekosit normal sekaligus memperhatikan kemungkinan adanya sel lekosit abnormal dalam darah tepi atau perifer. Sel lekosit normal merupakan sel lekosit yang sudah matur atau dewasa yang beredar pada darah perifer dan terdiri dari basofil, eosinofil, netrofil batang, netrofil segmen, limposit dan monosit. Sel lekosit abnormal merupakan sel lekosit yang masih muda secara normal ada dalam sumsum tulang dan dalam beberapa kasus dijumpai pada darah perifer.

description

untuk pemeriksaan leukosit

Transcript of pemeriksaan diff count

Page 1: pemeriksaan diff count

Pemeriksaan Differential Count

Pengertian

Hitung jenis leukosit adalah penghitungan jenis leukosit  yang ada dalam darah

berdasarkan proporsi (%) tiap jenis leukosit dari seluruh jumlah leukosit. Hasil

pemeriksaan ini dapat menggambarkan secara spesifik kejadian dan proses penyakit

dalam tubuh, terutama penyakit infeksi. Tipe leukosit yang dihitung ada 5 yaitu

neutrofil, eosinofil, basofil, monosit, dan limfosit. Salah satu jenis leukosit yang

cukup besar, yaitu 2x besarnya eritrosit (sel darah merah), dan mampu bergerak aktif

dalam pembuluh darah maupun di luar pembuluh darah. Neutrofil paling cepat

bereaksi terhadap radang dan luka dibanding leukosit yang lain dan merupakan

pertahanan selama fase infeksi akut.

Pengukuran

Differensial counting merupakan hitung jenis lekosit yang biasanya dilakukan

bersama-sama dengan pemeriksaan apus darah tepi. Pada hitung jenis lekosit yang

dihitung adalah jenis-jenis lekosit normal sekaligus memperhatikan kemungkinan

adanya sel lekosit abnormal dalam darah tepi atau perifer. Sel lekosit normal

merupakan sel lekosit yang sudah matur atau dewasa yang beredar pada darah perifer

dan terdiri dari basofil, eosinofil, netrofil batang, netrofil segmen, limposit dan

monosit. Sel lekosit abnormal merupakan sel lekosit yang masih muda secara normal

ada dalam sumsum tulang dan dalam beberapa kasus dijumpai pada darah perifer.

Untuk dapat melakukan hitung jenis lekosit diperlukan preparat apus darah tepi

yang baik. Kriteria preparat darah hapus yang baik adalah lebar dan panjangnya tidak

memenuhi seluruh kaca benda, secara gradual penebalannya berangsur-angsur

menipis dari kepala ke ekor, tidak berlubang, tidak terputus-putus, tidak terlalu tebal

dan mempunyai pengecatan yang baik. Morfologi preparat darah hapus dibagi tiga

bagian yaitu kepala, badan dan ekor. Pada bagian badan dibagi dalam enam zona

(daerah baca) yang dimulai dari zona 1 yang berada dekat kepala sampai zona VI

yang dekat dengan ekor.

Page 2: pemeriksaan diff count

Hitung jenis lekosit dimulai dari zona VI yang biasanya terdapat jenis lekosit yang

berukuran besar menuju ke zona IV yang terdapat konsentrasi seri limfosit tua

(ukuran lebih kecil). Hitung jenis lekosit dilakukan sampai jumlah lekosit terpenuhi

100 sel dengan catatan tidak ada indikasi abnormal. Akan tetapi seringkali

penghitungan sudah mencapai 100 sel sebelum sampai ke zona IV. Untuk mencapai

zona IV maka penghitungan diteruskan sehingga jumlah sel melebihi angka 100

selanjutnya diprosentase.

Interpretasi

Jenis Nilai

normal

Melebihi nilai

normal

Kurang dari nilai

normal

Basofil 0,4-1%

40-100/µL

inflamasi, leukemia,

tahap penyembuhan

infeksi atau inflamasi

stress, reaksi

hipersensitivitas,

kehamilan, hipertiroidisme

Eosinofil 1-3%

100-300/

µL

Umumnya pada

keadaan atopi/ alergi

dan infeksi parasit

stress, luka bakar, syok,

hiperfungsi adrenokortikal.

Neutrofil 55-70%

(2500-

7000/µL)

Bayi Baru

Inflamasi,

kerusakan jaringan,

peyakit Hodgkin,

leukemia mielositik,

hemolytic disease of

Infeksi virus,

autoimun/idiopatik,

pengaruh obat-obatan

Page 3: pemeriksaan diff count

Lahir 61%

Umur 1

tahun 2%

Segmen

50-65%

(2500-

6500/µL)

Batang 0-

5%

(0-500/µL)

newborn, kolesistitis

akut, apendisitis,

pancreatitis akut,

pengaruh obat

Limfosit 20-40%

1700-

3500/µL

BBL 34%

1 th 60%

6 th 42%

12 th 38%

infeksi kronis dan

virus

kanker, leukemia, gagal

ginjal, SLE, pemberian

steroid yang berlebihan

Monosit 2-8%

200-600/

µL

Anak 4-

9%

Infeksi virus,

parasit, anemia

hemolitik, SLE< RA

Leukemia limfositik,

anemia aplastik