Martiny,Nur.l_analisis Metode Quick Count Menggunakan SRS.pdf
pemeriksaan diff count
-
Upload
renita-theng -
Category
Documents
-
view
560 -
download
14
description
Transcript of pemeriksaan diff count
Pemeriksaan Differential Count
Pengertian
Hitung jenis leukosit adalah penghitungan jenis leukosit yang ada dalam darah
berdasarkan proporsi (%) tiap jenis leukosit dari seluruh jumlah leukosit. Hasil
pemeriksaan ini dapat menggambarkan secara spesifik kejadian dan proses penyakit
dalam tubuh, terutama penyakit infeksi. Tipe leukosit yang dihitung ada 5 yaitu
neutrofil, eosinofil, basofil, monosit, dan limfosit. Salah satu jenis leukosit yang
cukup besar, yaitu 2x besarnya eritrosit (sel darah merah), dan mampu bergerak aktif
dalam pembuluh darah maupun di luar pembuluh darah. Neutrofil paling cepat
bereaksi terhadap radang dan luka dibanding leukosit yang lain dan merupakan
pertahanan selama fase infeksi akut.
Pengukuran
Differensial counting merupakan hitung jenis lekosit yang biasanya dilakukan
bersama-sama dengan pemeriksaan apus darah tepi. Pada hitung jenis lekosit yang
dihitung adalah jenis-jenis lekosit normal sekaligus memperhatikan kemungkinan
adanya sel lekosit abnormal dalam darah tepi atau perifer. Sel lekosit normal
merupakan sel lekosit yang sudah matur atau dewasa yang beredar pada darah perifer
dan terdiri dari basofil, eosinofil, netrofil batang, netrofil segmen, limposit dan
monosit. Sel lekosit abnormal merupakan sel lekosit yang masih muda secara normal
ada dalam sumsum tulang dan dalam beberapa kasus dijumpai pada darah perifer.
Untuk dapat melakukan hitung jenis lekosit diperlukan preparat apus darah tepi
yang baik. Kriteria preparat darah hapus yang baik adalah lebar dan panjangnya tidak
memenuhi seluruh kaca benda, secara gradual penebalannya berangsur-angsur
menipis dari kepala ke ekor, tidak berlubang, tidak terputus-putus, tidak terlalu tebal
dan mempunyai pengecatan yang baik. Morfologi preparat darah hapus dibagi tiga
bagian yaitu kepala, badan dan ekor. Pada bagian badan dibagi dalam enam zona
(daerah baca) yang dimulai dari zona 1 yang berada dekat kepala sampai zona VI
yang dekat dengan ekor.
Hitung jenis lekosit dimulai dari zona VI yang biasanya terdapat jenis lekosit yang
berukuran besar menuju ke zona IV yang terdapat konsentrasi seri limfosit tua
(ukuran lebih kecil). Hitung jenis lekosit dilakukan sampai jumlah lekosit terpenuhi
100 sel dengan catatan tidak ada indikasi abnormal. Akan tetapi seringkali
penghitungan sudah mencapai 100 sel sebelum sampai ke zona IV. Untuk mencapai
zona IV maka penghitungan diteruskan sehingga jumlah sel melebihi angka 100
selanjutnya diprosentase.
Interpretasi
Jenis Nilai
normal
Melebihi nilai
normal
Kurang dari nilai
normal
Basofil 0,4-1%
40-100/µL
inflamasi, leukemia,
tahap penyembuhan
infeksi atau inflamasi
stress, reaksi
hipersensitivitas,
kehamilan, hipertiroidisme
Eosinofil 1-3%
100-300/
µL
Umumnya pada
keadaan atopi/ alergi
dan infeksi parasit
stress, luka bakar, syok,
hiperfungsi adrenokortikal.
Neutrofil 55-70%
(2500-
7000/µL)
Bayi Baru
Inflamasi,
kerusakan jaringan,
peyakit Hodgkin,
leukemia mielositik,
hemolytic disease of
Infeksi virus,
autoimun/idiopatik,
pengaruh obat-obatan
Lahir 61%
Umur 1
tahun 2%
Segmen
50-65%
(2500-
6500/µL)
Batang 0-
5%
(0-500/µL)
newborn, kolesistitis
akut, apendisitis,
pancreatitis akut,
pengaruh obat
Limfosit 20-40%
1700-
3500/µL
BBL 34%
1 th 60%
6 th 42%
12 th 38%
infeksi kronis dan
virus
kanker, leukemia, gagal
ginjal, SLE, pemberian
steroid yang berlebihan
Monosit 2-8%
200-600/
µL
Anak 4-
9%
Infeksi virus,
parasit, anemia
hemolitik, SLE< RA
Leukemia limfositik,
anemia aplastik