Pemeriksaan Diagnostik Pada Intoksikasi
description
Transcript of Pemeriksaan Diagnostik Pada Intoksikasi
![Page 1: Pemeriksaan Diagnostik Pada Intoksikasi](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020208/563dbb46550346aa9aabc457/html5/thumbnails/1.jpg)
Pemeriksaan Diagnostik pada intoksikasi
- Pemeriksaan Lab , yaitu dengan melakukan pemeriksaan laboratorium rutin (darah,
urin, feses). Ini digunakan biasanya untuk mengetahui adanya gangguam pada
sistem tertentu
- Pemeriksaan toksikologi :
Penting untuk kepastian diagnosis, terutama untuk “visum et repertum”. Bahan
diambil dari :
a. Muntuhan penderita / bahan kumbah lambung yang pertama (100 ml)
b. Urine sebanyak 100 ml
c. darah tanpa antikoagulan sebanyak 10 ml.
- Penilaian keadaan umum
- Penilaian kesadaran pasien
- Pemeriksaan TTV secara lengkap
- Pemeriksaan ukuran pupil
- Keringat
- Pemeriksaan psikis, biasanya adanya peningkatan aktivitas psikomotor dan suasana
hati yang dysphoric , mudah marah
REFERENSI
Noer Syaifoellah. 1996. Ilmu Penyakit Dalam. FKUI.Jakarta
Nesrin Buket Tomruk et al. 2011. Diagnostic and Therapeutic Challenges in Acute Lithium Intoxication : A case report. Adam The Journal of Psychiatry and Neurological Science. 24:160-164
Yael Michaeli et al. Mercury intoxication in a 2-year-old girl : a diagnostic chsllenge for the physician. 2007. Pediatr Neprol 22:903–906