Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong dapat menjadi lunak...

7
METODOLOGI Alat dan Bahan Singkong Beras Ketan Putih Beras Ketan Hitam Ragi Tape Kompor Panci atau wajan Saringan Wadah penyimpanan tape Daun pisang Toples plastik Proses Pembuatan Tape Singkong Singkong Singkong kemudian dicuci dan dikukus sampai tanak Setelah masak, angkat singkong kemudian ditiriskan dan ditimbang berat singkong tersebut. Inkubasi pada suhu kamar selama 3-5 hari Setelah dingin, singkong kemudian ditaburi dengan ragi tape denga perbandingan 1 g ragi tape untuk setiap 1 kg bahan. Setelah 3-5 hari proses fermentasi, amati perubahan yang terjadi secara organoleptik Bungkus singkong yg telah ditaburi ragi dengan daun pisang hingga benar- benar tertutup rapat

Transcript of Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong dapat menjadi lunak...

METODOLOGI

Alat dan Bahan

Singkong

Beras Ketan Putih

Beras Ketan Hitam

Ragi Tape

Kompor

Panci atau wajan

Saringan

Wadah penyimpanan tape

Daun pisang

Toples plastik

Proses Pembuatan Tape Singkong

Singkong

Singkong kemudian dicuci dan dikukus sampai tanak

Setelah masak, angkat singkong kemudian ditiriskan dan ditimbang berat singkong tersebut.

Inkubasi pada suhu kamar selama 3-5 hari

Setelah dingin, singkong kemudian ditaburi dengan ragi tape denga perbandingan 1 g ragi tape untuk setiap 1 kg bahan.

Setelah 3-5 hari proses fermentasi, amati perubahan yang terjadi secara organoleptik

Bungkus singkong yg telah ditaburi ragi dengan daun pisang hingga benar-benar tertutup rapat

Prosedur Pembuatan Tape Ketan

Beras Ketan

Beras ketan kemudian ditimbang dan direndam (ketan putih 4 jam dan ketan hitam 12 jam )

Setelah direndam ketan ditimbang kembali, kemudian dilakukan pengaronan ketan

Inkubasi pada suhu kamar selama 3-5 hari

Setelah dilakukan proses pengaronan, kemudian dilakukan pengukusan ketan hingga ketan dirasa cukup lembut.

Setelah 3-5 hari proses fermentasi, amati perubahan yang terjadi secara organoleptik

Ketan yang telah dikukus kemudian diangkat dan ditiriskan. Kemudian ditaburi ragi tape

Pembahasan

Tape singkong merupakan produk bioteknologi yang digolongkan kedalam bioteknologi tradisional. Pada pengamatan hasil fermentasi tape, didapatkan hasil nya adalah tape yang manis dan sedikit lembek. Pada tape singkong terjadi proses fermentasi yang menyebabkan singkong menjadi berbau alkohol dan terasa manis

Jalur biokimia yang terjadi sebenarnya bervariasi tergantung dari jenis gula yang terlibat. Tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis,yang merupakan tahap awal dari bagian respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung jenis produk akhir yang dihasilkan. Tape singkong dibuat dengan proses fermentasi menggunakan ragi ( Saccharomyces cereviseae ) . Khamir ini dapat merubah karbohidrat menjadi alkohol dan karbondioksida.

Pemasakan menentukan tekstur dan penampakan produk olahan tape yang akan dihasilkan. Pengukusan singkong hingga matang akan menghasilkan tekstur tapai yang lebih lembut dibandingkan dengan pengukusan singkong yang setengah matang akan menghasilkan tekstur tape yang lebih keras.

Pendinginan berfungsi untuk mengontrol kondisi proses Pemasakan yang kurang akan merusak kehidupan organisme dari inokulum yang diberikan. Sementara, pendinginan yang terlalu lama akan menyebabkan kontaminasi.

Proses peragian bergantung dengan cara pencampuran singkong dengan ragi. Apabila pencampuran tidak baik akan menyebabkan fermentasi kurang sempurna dan menimbulkan kerusakan. Ragi yang ditambahkan biasanya kurang dari 0,1% atau 1 gram per kilogram singkong yang digunakan.

Fermentasi yang baik dilakukan pada suhu 28-30 0C dan membutuhkan waktu 45 jam. Dan fermentasi dilakukan dengan membungkus singkong menggunakan daun pisang. Suhu juga berpengaruh kepada kecepatan fermentasi, meskipun suhu yang lebih rendah dari 25 0C akan menghasilkan produk dengan kadar alkohol yang tinggi. Tape dapat bertahan 2 - 3 hari bila di fermentasi pada suhu kamar. Apabila dalam melakukan fermentasi menggunakan suhu lebih dari suhu kamar maka hasil yang didapatkan akan rusak.

Reaksi yang terjadi dalam fermentasi singkong menjadi tape adalah glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana, akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan. C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP

Hasil tape singkong yang telah kami fermentasi selama 3 hari yaitu memiliki rasa manis, tekstur singkong lebih lembut dibandingkan sebelum difermentasi, warna putih kekuningan serta menghasilkan aroma alkohol yang khas.

LAMPIRAN