PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK …

8
PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK MENDETEKSI DAN MENGATASI PENYAKIT PADA TANAMAN HORTIKULTURA DI PERKEBUNAN SMKN 1 NABIRE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Putu Satya Vidhi Wiguna 09.11.3412 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK …

Page 1: PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK …

PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK

MENDETEKSI DAN MENGATASI PENYAKIT PADA

TANAMAN HORTIKULTURA DI PERKEBUNAN

SMKN 1 NABIRE DENGAN MENGGUNAKAN

METODE FORWARD

CHAINING

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Putu Satya Vidhi Wiguna

09.11.3412

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK …
Page 3: PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK …

PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK MENDETEKSI

DAN MENGATASI PENYAKIT PADA

TANAMAN HORTIKULTURA DI PERKEBUNAN

SMKN 1 NABIRE DENGAN MENGGUNAKAN

METODE FORWARD

CHAINING

Putu satya vidhi wiguna1), Kusrini2)

1)Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected]

2)

Abstract - People in Nabire especially in this case the

students of SMK 1 department of agriculture, still have

problems with the way of handling the problem of disease

that occurs in those plants used as research material for

their practice test scores, difficult and limited internet

access to be one constraints.

To help resolve the problem then made an

android based mobile Expert System is expected to greatly

assist the needs of the community, in this thesis

researchers used method of solving the problem is the

source of thought of this application with an advanced

trace method or forward chaining which can facilitate the

this application user to find the disease from their crops.

With the mobile android-based expert system,

researchers can determine if the application is really

useful and can help students and teachers to quickly

identify and overcome the disease on plants at their

plantations. In this application, the researchers suggest to

teachers who become experts to update the application

database periodically in accordance with the directives

that have given researchers.

Keywords: expert system, forward chaining method, mobile

android, database, application, research, internet, teachers and

students.

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Daerah kabupaten nabire papua para murid

cenderung bergantung pada guru, computer dan buku yang

ada. Dengan mengakses sebuah computer dan buku mereka

sudah menghilangkan banyak waktu bermanfaat yang

sebenarnya bisa gunakan untuk melakukan penyuburan tanah,

pengendalian hama dan hal-hal lain. Bila saat para murid

berada di perkebunan dan mendapati kondisi tanaman mereka

sangat buruk dan tidak tahu apa yang harus di lakukan,

mereka harus menanyakan kepada guru yang bersangkutan.

Para murid hanya berada di perkebunan itu pada siang hari

seusai pulang sekolah, dan para murid melakukan kegiatan

perkebunan tersebut untuk membuat laporan yang nantinya

akan menjadi nilai tambah bagi mereka sendiri, dan terkadang

para guru yang bersangkutan saat jam sekolah usai mereka

sudah tidak berada lagi di sekolah. Dengan keadaan seperti itu

tanaman mereka bisa bertambah parah pada keesokan harinya,

karena penyakit pada tanaman tidak bisa langsung di deteksi

begitu saja dan penyakit itu akan kelihatan disaat tanaman

sudah berada pada kondisi yang parah. Bila hal itu terjadi

kepada tanaman mereka yang sudah bertumbuh besar dan

menghasilkan buah, maka mereka harus mulai lagi

melakukan pembibitan dan penanaman ulang. Jaringan

internet di nabire tidak semudah di daerah lain yang bisa

dengan mudah di akses, para murid harus pergi ke

laboratorium computer

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang dan membuat implementasi

system pakar berbasis mobile android yang bisa

digunakan dengan cepat, tepat dan mudah baik itu

para murid, guru atau para petani yang berada di

perkotaan untuk mengetahui dan mengatasi masalah

yang terjadi pada tanaman mereka.

2. Bagaimana membuat sebuah system pakar yang

benar-benar bisa mengerti dan memberikan informasi

yang benar-benar akurat walaupun hanya berbasis

mobile android.

1.3 Batasan Masalah

1. Tools yang digunakan adalah JDK (Java

Development Kit), SDK (Android Software

Development Kit), Eclipse IDE (Invironment

Development Kit), ADT ( Android Development

Tool), Database MYSQL 5.0.8, PHP versi 5.3.8,

Adobe Dreamweaver dan Fireworks CS6.

2. Input dari program berupa pertanyaan tentang gejala,

yang terjadi pada tanaman, seperti ada bercak dan

daun yang membusuk, buah yang berwarna pucat

atau batang yang busuk, jadi pengguna bisa

Page 4: PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK …

menentukan sendiri dari gejala-gejala yang ada pada

pertanyaan-pertanyaan yang tersedia.

3. Output program berupa identifikasi kemungkinan

penyakit yang menjangkiti tanaman, penyebab, serta

bagaimna cara penanggulangannya dengan cepat baik

itu menggunakan cara tradisional ataupun modern.

4. Tanaman yang akan di pergunakan sebagai objek

penelitian adalah kubis, melon dan jeruk siam.

5. Penarikan kesimpulan berdasarkan gejala-gejala baik

itu dari tanaman ataupun dari luar seperti cahaya,

suhu ataupun hama yang ditimbulkan pada tanaman

tersebut.

6. Untuk mengetahui keadaan pada tanaman secara

akurat, perlu di sediakan juga alat pengatur suhu dan

cahaya.

7. Ada beberapa jenis jamur, virus dan bakteri yang

tidak dapat di tangani.

8. Seorang ahli tanaman hortikultura, yang menjadi

ketua jurusan di SMK Negeri 1, nabire yang bernama

Ahsan Darmawan, SP.

9. Pengguna (user): Dalam hal ini adalah para murid,

Guru, dan petani di nabire, papua. Mereka akan

berinteraksi dan berkomunikasi dengan system untuk

mendapatkan saran yang disediakan oleh pakar.

1.4 Tujuan Masalah

1. Sebagai syarat untuk menyelesaikan Program studi

Strata-1 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer AMIKOM YOGYAKARTA.

2. Sosialisasi teknologi dalam bidang pertanian kepada

murid dan guru di SMK negeri 1 nabire

3. Membuat system pakar untuk mendiagnosa penyakit

pada tanaman hortikultura di perkebunan SMK

negeri 1 nabire.

2. LANDASAN TEORI

Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang

menggunakan pengetahuan, fakta, dan tehnik penalaran dalam

memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat di pecahkan

oleh seorang pakar dalam bidang tersebut (Martin dan Oxman,

1988)[1].

2.1 Forward Chaining

Suatu rantai yang dicari atau dilewati/dilintasi dari suatu

permasalahn untuk memperoleh solusi.Penalaran dari fakta

menuju konklusi yang terdapat dari fakta.

Berikut ini adalah cara kerja forward chaining

system:(Efraim Turban, Jay E. Aronson, & Ting-Peng

Liang)[3].

1. System dipresentasikan dengan satu atau lebih

kondisi

2. Untuk setiap kondisi system akan mencari rules pada

knowledge base untuk rule tersebut yang cocok

dengan kondisi pada bagian IF.

3. Setiap rule dapat merubah suatu kondisi baru dari

konklusi dari bagian THEN. Kondisi baru ini

selanjutnya akan ditambahkan. Ada beberapa kondisi

yang telah ditambahkan pada system akan di proses.

Jika ada suatu kondisi, maka system akan kembali

kepada langkah ke-2 dan akan mencari rule pada

knowledge base lagi. Jika tidak ada kondisi baru lagi,

maka sesi ini akan berakhir.

2.2 Android

Android adalah nama software yang di pakai pada

perangkat mobile yang mencakup berbagai komponen, yaitu

system operasi, middleware, dan aplikasi kunci yang dirilis

oleh google. Android ini mencakup keseluruhan aplikasi,

mulai dari system operasi hingga pengembangan aplikasi itu

sendiri. Dan pengembangan aplikasi pada platform Android

ini menggunakan dasar bahasa pemrograman java dan dengan

menggunakan kernel linux.Platform pengembangan aplikasi

android yang merupakan bagian dari android memiliki lisensi open source atau terbuka, sehingga anda

dapat membangun aplikasi yang kaya inovatif.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN TEORI

3.1 Analisis Masalah

Melihat permasalahan di atas maka system pakar ini

akan di tuntut untuk bisa menyelesaikan masalah di atas

dengan cepat dan tepat. System pakar untuk mendeteksi

penyakit pada tanaman hortikultura ini bisa di gunakan

dengan kondisi offline mengingat jaringan internet yang

kurang bagus di nabire-papua.Jadi para murid cukup

membuka aplikasinya tanpa harus menggunakan sinyal

internet dari smartphone ataupun tablet. Sistem pakar ini di

tuntut bisa bertindak layaknya seorang pakar, yang bisa

memberikan fakta dan pengetahuan dari seorang pakar yang

dalam hal ini adalah guru mereka sendiri agar pemahaman

informasinya bisa dengan mudah di pahami, dan dalam hal ini

disebut dengan knowledge engineering yaitu penyerapan basis

pengetahuan dari seorang pakar ke dalam sebuah smartphone

ataupun PC tablet. Fakta-fakta yang di peroleh dari

pengetahuan seorang ahli akan disimpan di dalam sebuah

aturan pengetahuan, dan dengan bantuan mesin inferensi maka

penarikan kesimpulan dapat di lakukan. Berdasarkan kategori

bidang yang sesuai, system pakar ini termasuk jenis diagnosis,

yaitu mengecek gejala-gejala yang terjadi dan memberikan

kesimpulan tentang penyakit serta pencegahannya.

3.2 Akuisisi pengetahuan pada system pakar untuk mendeteksi serta mengatasi

penyakit pada tanaman hortikultura ini di dapat dari:

1. Wawancara yang di lanjutkan diskusi dengan seorang

guru yang berasal dari smk tanaman hortikultura

yang juga merupakan ahli tanaman hortikultura yang

bernama Ahsan Darmawan, SP.

Page 5: PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK …

2. Beberapa buku tentang tanaman hortikultura dan

system pakar, seperti:

a. Penyakit tanaman hortikultura dan

pembasmiannya

b. Pengetahuan dasar hortikultura

c. Pemilihan bibit dan perawatan tanaman

hortikultura

3.3 Representasi Pengetahuan

Pengetahuan untuk melakukan diagnosis (pengecekan)

dan memberikan solusi terhadap segala penyakit yang terjadi

pada tanaman dipresentasikan dalam bentuk kaidah (aturan)

produksi.Pengecekan terhadap penyakit yang terjadi pada

tanaman serta solusinya dapat dilakukan dengan aliran system

pada table di bawah ini.

Tabel 2. Tabel basis aturan gejala pada tanaman jeruk

NAMA

PENYAKIT

GEJALA

CPVD (citrus vein

phloem

degeneration)

(PJ001)

tulang daun menjadi lebih tua (GJ001)

tanaman jeruk mengalami

klorosis(GJ002)

daun jeruk berwarna kuning (GJ003)

daun menjadi lebih tebal (GJ004)

Batang daun mengeras (GJ005)

penyakit embun

tepung (PJ002)

ada tepung putih pada pucuk, tunas,

daun muda pada tanaman jeruk (GJ010)

penyakit antraks

buah (PJ003)

disekitar buah terlihat warna hitam

hingga kecokelatan (GJ012)

buah membusuk/tidak matang dengan

sempurna (GJ013)

buah jeruk berbercak cokelat kemerahan

(GJ011)

penyakit busuk

phoma (PJ004)

buah jeruk berbercak cokelat kemerahan

(GJ011)

bercak berubah menjadi hitam (GJ014)

terdapat bisul-bisul pada bercak tersebut

(GJ015)

kulit jeruk mengeras (GJ006)

penyakit jamur

upas (PJ005)

tulang daun menjadi lebih tua (GJ001)

terdapat bercak pada batang, dahan,

ranting tanaman jeruk (GJ007)

bercak berwarna putih (GJ008)

kulit jeruk mengeras (GJ006)

bagian yang terkena bercak mengering

(GJ009)

Tabel 3. Tabel penyakit dan pencegahan pada tanaman jeruk

1. CPVD (citrus vein phloem degeneration)

1. pergunakan bibit jeruk yang bebas CPVD

2. disemprot dengan insektisida dan akarisida

misalnya Dimecron 50 CW, bayrusil, diazinon,

sandoz 6538, atau tamaron, berikan pupuk yang

cukup, terutama pupuk organik seperti pupuk

kandang, kompos

3. tanaman jeruk yang sudah terlalu berat sakitnya

sebaiknya di cabut dan di bakar (eradikasi)

2. penyakit embun tepung

1. hembuskan tepung belerang pada pagi hari

paling lambat jam 10 pagi

2. sebaiknya penyemprotan tepung belerang di

lakukan seminggu sekali sampai penyakitnya

hilang

3. penyakit antraks buah

1. lakukan penyemprotan bubur bordo 1% mulai

saat daun masih muda

2. penyemprotan dilakukan 20 hari sekali sampai

daun dewasa

4. penyakit busuk phoma

1. semprotkan bubur bordo 1-2% saat buah masih

kecil

2. untuk buah yang sudah terserang di ambil dan

di rendam dalam bubur bordo.

5. penyakit jamur upas

1. di lakukan pemangkasan pada dalam bagian

yang terserang agar sinar matahari bisa

3.4 Pohon Keputusan Tanaman

Pohon keputusan pada tanaman ini di buat untuk

memudahkan penentuan aturan yang akan di masukkan

kedalam database system pakar yang akan menentukan proses

keputusan system disini digunakan contoh dari 1 tanaman.

1. Pohon Keputusan Tanaman Jeruk

Tanaman jeruk memiliki 15 gejala dan 5 penyakit

pohon keputusannya adalah seperti berikut:

3.5 Perhitungan hasil keakuratan jawaban dari hasil

gejala

Penghitungan Persentase = Gejala terpilih*100 / Gejala yang

dimiliki

3.6 Perancangan Sistem

3.6.1 Flowchart

Gambar 1. Pohon Keputusan Tanaman Jeruk

Page 6: PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK …

Flowchart system merupakan diagram alir yang

menggambarkan suatu system peralatan yang digunakan untuk

proses pengolahan data serta hubungan antara peralatan

tersebut.

Gambar 2. Flowchart Sistem

\3.6.3 Flowchart Diagnosa Penyakit

Gambar 4. Flowchart Diagnosa Penyakit

3.7 Rancangan struktur table dan data table

Rancangan struktur tabel bertujuan untuk menentukan

tipe data dan ukuran dari masing-masing tabel, sehingga data

dapat disimpan dengan ukuran dan tipenya. Adapun

rancangan struktur table dan data tabel yang telah dibuat

adalah sebagai berikut:

A. Rancangan Tabel dan Data Tabel Tanaman

Nama Tabel :Tanaman

Primary key : id_tanaman

Tabel 5. Tabel Tanaman

No

.

Field Type Siz

e

Keteranga

n

1. Id_tanaman Int 20 ID

tanaman

2. Nama_tanam

an

Varcha

r

30 Nama

gejala

tanaman

B. Rancangan Tabel dan Data Tabel Gejala Tanaman

Nama Tabel : Gejala Tanaman

Primary Key :id_gejala_Tanaman

Foreign Key : id_tanaman

Tabel 6. Tabel Gejala Tanaman

No. Field Type Size Keterangan

1. id_gejala_tanaman varchar 11 ID gejala

Tanaman

2. nama_gejala_tanaman varchar 200 Nama gejala

Tanaman

3. Id_tanaman Int 20 Id Tanaman

C. Rancangan Tabel dan Data Tabel Penyakit Tanaman

Nama Tabel : Penyakit Tanaman

Primary Key : id_penyakit_tanaman

Tabel 7. Rancangan Tabel Penyakit Tanaman

N

o.

Field Type Siz

e

Keterang

an

1. Id_penyakit_tanaman Varchar 11 ID

penyakit

tanaman

2. Id_tanaman Int 20 ID

tanaman

3. Nama_penyakit_tanama

n

Varchar 20

0

Nama

penyakit

tanaman

4. Informasi_penyakit_tana

man

mediumT

ext

Penjelasa

n

mengenai

penyakit

5. Pencegahan_penyakit_ta

naman

mediumT

ext

Penjelasa

n

mengenai

pencegah

an

penyakit

3.8 Perancangan dan antarmuka aplikasi

Perancangan Antarmuka dalam pembuatan sebuah aplikasi adalah salah satu bagian penting yang harus di

perhatikan agar saat aplikasi ini telah jadi user dapat

merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam mengakses

aplikasi ini.

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Implementasi sistem adalah tahap dimana mulai

melakukan penerapan atau penempatan sistem baru yang telah

di kembangkan agar nantinya sistem tersebut siap di gunakan

sesuai dengan apa yang di harapkan. Salah satu tahap yang

masuk dalam sistem ini adalah dimana nanti akan di buatkan

sebuah tabel program yang akan menunjukkan bagaimana

program ini bekerja, apakah sudah sesuai dengan yang di

harapkan. Dalam tahap ini nanti akan di bahas juga mengenai

keseluruhan isi program dan screenshoot dari tampilan

program yang telah dibuat. Dan untuk menguji coba program

ini, telah di buat jadwal tabel agar bisa menyesuaikan dengan

Page 7: PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK …

jadwal yang tepat untuk mulai di implementasikan kepada

para siswa dan guru SMK Negeri 1 Nabire.

4.1 Implementasi Database

membuat database di android menggunakan

SQLhelper, Ada 4 table yang dibuat di dalam database ini.

Dibawah ini adalah contoh yang diambil dari cara pembuatan

table tanaman pada database di SQLiter eclipse yaitu:

1. Pembuatan Tabel Tanaman

4.2 Implementasi Program

Konsultasi adalah hal bagian utama dari keseluruhan

program ini, pengguna mengakses konsultasi untuk

mengetahui penyakit serta bagaimana cara mengatasi penyakit

tersebut. Ada 3 Tanaman yang menjadi bagian konsultasi dari

aplikasi ini yaitu jeruk, kol dan melon, tapi di sini akan di

jelaskan script dari tanaman jeruk.

4.3 Petunjuk penggunaan aplikasi system pakar berbasis

android

4.3.1 USER

A. Menu Utama Aplikasi

Menu utama pada aplikasi ini berisi 3 tombol pilihan,

konsultasi, update dan help. Di gunakan untuk mengakses

salah 1 fitur yang ada pada aplikasi ini.

B. Menu Konsultasi

Menu Konsultasi ini digunakan untuk memilih salah satu

dari 3 jenis tanaman yang telah tersedia untuk mulai

melakukan konsultasi.

C. Proses Konsultasi

Ini adalah tampilan saat melakukan konsultasi, dalam

proses konsultasi ini pengguna diberikan dua pilihan

untuk mempermudah jalannya konsultasi.

D. Menu Update Data

Tampilan menu update diatas digunakan untuk

melakukan update data apabila pakar telah selesai

melakukan update data kedalam database mySQLnya.

sql = "CREATE TABLE IF NOT EXISTS

`tanaman` (`id_tanaman` varchar(11) NOT

NULL,`nama_tanaman` varchar(100)

Gambar 9. Tampilan Menu Utama

Gambar 10. Tampilan Menu Konsultasi

Gambar 11. Tampilan Proses Konsultasi

Gambar 12. Tampilan Menu Update

Page 8: PEMBUATAN SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK …

E. Help

Tampilan diatas adalah tampilan pada bagian help yang

menjelaskan cara penggunaan dari aplikasi ini.

5. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis

lakukan mengenai pembuatan system pakarberbasis android

untuk mendeteksi dan mengatasi penyakit pada tanaman

hortikultura di perkebunan smkn 1 nabire dengan

menggunakan metode forward chaining maka penulis pada

akhirnya mengambil kesimpulan dan memberikan beberapa

saran sebagai berikut.

5.1 Kesimpulan

1. Kemampuan system dalam melakukan mendeteksi

dan mengatasi penyakit terbatas pada gejala yang di

jawab oleh pengguna berdasarkan data yang terdapat

di dalam system pakar ini.

2. Pendeteksian penyakit dapat dilakukan jika data

gejala penyakit terdapat didalam system

3. Untuk mendapatkan solusi yang benar dan

kecocokan penyakit maka ketepatan dari pengguna

untuk menjawab sesuai dengan keadaan pada

tanaman menjadi hal terpenting dalam penggunaan

aplikasi ini

4. Sistem pakar ini memberikan kemudahan kepada

guru untuk mengedit data dan mengupdate karena

menggunakan website yang bisa di akses pada saat

jam kerja dan dapat diupdate oleh parasiswa di mana

saja walaupun tanpa akses internet yang kurang

begitu baik.

5. Dengan system pakar yang dapat di pergunakan saat

offline para murid menjadi lebih mudah

menggunakan aplikasi ini dimana saja.

5.2 Saran

Agar aplikasi ini lebih baik lagi penulis

mengharapkan agar menggunakan kamera yang terpasang

pada setiap smartphone yang ada untuk melihat penyakit yang

terjadi. Pada penggunaannya nanti penulis berharap agar

proses konsultasi menjadi lebih mudah dan sangat cepat hanya

perlu kamera yang nantinya akan mencocokan data gambar

yang terdapat pada databasenya

1. Dalam pembuatan aplikasi system pakar untuk

mendeteksi dan mengatasi penyakit pada tanaman

hortikultura, penulis masih menyadari bahwa aplikasi

ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga aplikasi

yang telah ada ini diharapkan akan dikembangkan

lagi dengan lebih modern.

2. Penulis diharapkan melanjutkan studinya ke S2 untuk

lebih mendalami dunia system pakar yang akan

berguna untuk pengembangan aplikasi ini nantinya,

dan di harapkan aplikasi ini nantinya dapat

dipergunakan oleh semua kalangan yang ingin

belajar bertani.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Martin dan Oxman. 1988. Diambil dari buku ibu Kusrini

yang berjudul Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Andi

Yogyakarta : Yogyakarta.

[2] Arhami, Muhammad. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar.

Yogyakarta: Andi. [3] Efraim Turban, Jay E.Aronson, Ting Peng Liang, 2005,

Decision Support Systems and Intelligent System

(Sistem Pendudukung Keputusan dan Sistem Cerdas),

Edisi 7, Jilid 2, C.V Adi Offset (Andi). Yogyakarta.

[4] Kusrini. (2006). Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Andi

Yogyakarta : Yogyakarta.

BIODATA

Putu Satya Vidhi Wiguna, memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK

AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Gambar 13. Tampilan Menu Help