PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT

7
PEMBUATAN SEDIAAN PADAT BEDAK ANTI JERAWAT Disusun Oleh : INDRIYANTI WIDYA 352014710960 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR 2016

Transcript of PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT

Page 1: PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT

PEMBUATAN SEDIAAN PADAT

BEDAK ANTI JERAWAT

Disusun Oleh :

INDRIYANTI WIDYA

352014710960

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS DARUSSALAM

GONTOR

2016

Page 2: PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT

A. Master Formula

Master Formula yang digunakan dalam pembuatan sediaan padat serbuk ini

adalah sebagai berikut :

Asam Salisilat (Ac. Salicyl) 3%

Asam Boric (Ac. Boric) 3%

Zn O 10%

Talc 50 gr

B. Uraian Bahan

1. Asam Salisilat

Atau yang biasa disebut dengan asam ortohidroksibenzoat, memiliki rumus

molekul C6H6O3 dengan berat molekul 138,12. Asam ini merupakan asam yang

bersifat iritan local yang dapat digunakan secara topical dengan nama IUPAC

Asam 2-hidroksibenzoat. Asam salisilat memiliki berbagai turunan yang

digunakan sebagai obat luar, yang terbagi atas 2 kelas : ester dari asam salisilat

dan ester daari asam salisilat organic. Selain itu, dapat digunakan pula daram

salisilat. Turunan asam salisilat yang paling terkenal dan sering digunakan dalam

dunia kedokteran adalah asam asetilasetat.

Asam salisilat merupakan turunan dari senyawa aldehid yang sering disebut

juga dengan o-hidroksibenzaldehid, o-formilfenol atau 2-formilfenol. Senyawa ini

bersifat stabil, mudah terbakar dan tidak tahan dengan basa kuat, pereduksi kuat,

asam kuat dan pengoksidasi kuat.

Kegunaan asam salisilat sebagai kandungan bahan obat berkhasiat untuk :

1. Sebagai golongan obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Dengan

mekanisme kerjanya yang menghambat sintesis Prostaglan-din dengan

menghambat kerja enzim siklooksigenase padapusat termoregulator di

hipotalamus dan perifer.

2. Asaam salisilat juga mengandung Beta Hydroxy Acid (BHA), yang

merupakan bahan obat popular untuk memerangi kerutan dan keriput.

3. Analgesic

4. Antipiretik

5. Antifungi

Khasiatnya sebagai antifngi inilah yang membuat asam salisilat cocok

digunakan untuk pembuatan bedak jerawat.

Page 3: PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT

Asam salisilat berbentuk hablur ringan tidak berwarna atau serbuk berwarna

putih, hampir tidak berbau, dan memiliki rasa agak manis dan tajam. Kelarutan

asam salisilat adalah dalam 550 bagian air dan dalam kloroform etanol (95%) P,

mudah larut dalam kloroform P dan dalam eter P, larut dalam larutan ammonium

asetat P,dinatrium hidrogenfosfat P, kalium sitrat P dan natrium sitrat P. Bahan

jenis ini paling baik disimpan dalam wadah tertutup.

2. Asam Boric (Acid Boric)

Asam borat merupakan senyawa kimia yang mudah larut dalam air. Asam

borat memiliki rumus kimia H3BO3 dan berat molekul 61,83 dengan warna putih

atau bening dan biasanya didistribusikan dalam bentuk bubuk atau larutan. Asam

borat memiliki tingakt keasaman rendah dan dapat digunakan untuk berbagai

proses industry, juga merupakan pengawet dan pengering atau penyerap

kelembaban yang baik.

Beberapa manfaat asam borat dalam bidang pengobatan :

a. Sebaga antiseptic ringan dan efektif mengobati beberapa kondisi kulit

seperti jerawat dan ruam ringan

b. Umum digunakan untuk mengatasi infeksi jamur dan dalam bentuk encer

dimanfaatkan sebagai obat cuci mata.

c. Sebagai pembasmi jamur, semut dan kecoa yang aman digunakan karenan

memiliki tingkat toksisitas yang rendah terhadap manusia namun jika

digunakan pada hewan dengan tingkat paparan jangka panjang dapat

menyebabkan masalah kesehatan.

Dalam penggunaan dan aplikasi asam borat pada kulit harus menghindari

penggunaan pada selaput lendir dan daerah yang terluka. Karena asam borat dapat

diabsorpsi oleh kulit yang rusak untuk kemudian ditimbun di dalam tubuh sebagai

racun kumulatif.

Asam boric berbentuk serbuk putih atau sisik mengkilap tidak berwarna,

kasar, tidak berbau, rasa agak asam dan pahit. Kelarutan asam boric adalah pada

20 bagian air, dalam 3 bagian air mendidih, dalam 16 bagian etanol (95%) P dan

dalam 5 bagian gliserol P. Meskipun asam boric hanya merupakan bahan

tambahan dalam pembuatan sediaan obat jerawat, namun bahan ini sangat

diperlukan sebagai antiseptic ekstern.

Page 4: PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT

3. Seng Oksida

Memiliki nama resmi Zinci oxydum dengan rums molekul ZnO dan berat

molekul 81,38. Merupakan serbuka amorf yang sangat halus, putih atau outih

kekuningan, tidak berbau, tidak berasa, lambat laun menyerap karbondioksida di

udara. ZnO ditemkan di dalam bumi sebagai mineral zinkrit, namun ZnO yang

paling banyak digunakan secara komersial adalah ZnO sintetik.

Beberapa penelitian menunjkkan bahwa seng dapat mengurangi gejala-gejala

yang terkait dengan Chonh’s disease, penyakit Alzheimer, Alopecia dan jerawat.

Bila digunakan pada kulit, ZnO mampu mengobati iritasi, ruam kulit dan sengatan

atau gigitan serangga.

Dalam obat jerawat, Demulson Ranolin bersifat protektif tetap, maksudnya

disini adalah zat yang berbentuk bedak halus yang tidak larut dalam air secara

kimiawi. Protektif digunakan untuk menutupi kulit atau membrane mukosa dan

untuk mencegah terjadinya iritan.

4. Talc

Secara kimiawi, talk adalah magnesium silikat (3MgO. 4SiO2H2O)

merupakan bahan dasar pembuatan segala macam formulasi bedak modern. Talk

memiliki sifat yang luar biasa, dimana talk mudah menyebar namun memiliki sifat

menutupi yang sangat rendah inilah sifat yang paling dibutuhkan dalam

pembuatan bedak. Untuk bedak wajah, talk harus putih dan tidak berbau dengan

rasa halus. Ukuran partikel dari talk adalah salah satu kriteria untuk standar

kualitasnya. Apling tidak 98% serbuk harus dapat melewati ayakan 200 mesh

(tidak lebih besar dari 74 mikro). Talk termikonisasi sekarang sudah tersedia

dimana ukuran partikel dapat dikurangi menjadi beberapa mikron.

Talk merupakan zal polyen yang mengikat ergosterol dalam membran sel

jamur dan membentuk pori-pori yang menyebabkan bahan-bahan esensial dair sel

jamur meremban keluar. Penggunaannya semakin sistematis dengan daya tahan

tubuh yang lemah. Efek samping terpenting dari talk adak toksisitasnya (demam,

merinding) dan terutama gangguan fungsi ginjal yang membatasi dosis dan

lamanya penggunaan guna mengurangi nefrotoksisitasnya

Dalam kosmetik, talk digunakan untuk menjadi bahan dasar pembuatan bedak,

blush on, eyeshadow dan aneka kosmetik baik yang berbentuk padat (solid)

maupun non-solid. Fungsinya di dalam kosmetik adalah sebagai penyerap hidrasi,

Page 5: PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT

menyerap minyak, mengurangi gesekan pada lipatan, dan masih banyak lagi

fungsi lainnya daari talk dalam kosmetik.

Banyak kontroversi yang menerangkan bahwasanya penggunaan talk

berbahaya karena dapat mengandung asbes yang dapat merusak organ paru-paru,

mengakibatkan asbestosis, eudema pleura jika terhirup dan dapat mengakibatkan

kanker. Hal ini disebabkan karena sumber alami antara talk dan asbes yang

berdekatan. Meskipun pada proses penambangan dan penggilingan batuan talk

masih ada resiko terhirupnya serat asbes, namun talk yang sudah sampai di tangan

konsumen sudah dipastikan aman karena telah melalui proses purifikasi agar talk

terbebas dari mineral lain termasuk asbes.

IARC (International Agency for Research on Cancer) yang dibah=wahi

langsung oleh WHO menyatakan bahwa menghirup talk yang tidak mengandung

asbes dinyatakan : “not classifiable as to carcinogenity in humans.” Sehingga

kesimpulannya bahwa menggunakan talk untuk make-up tidakakan mengancam

kesehatan paru-paru, karena bahan make-up masa kini harus menggunakan

cosmetic grade talc yang dijamin bebas dari asbes yang dapat menyebabkan

kanker paru-paru.

C. ALASAN PENAMBAHAN

Pada sediaan padat obat jerawat berbentuk serbuk, talk merupakan bahan utama

yang digunakan dalam proses pembuatannya. Hal ini dikarenakan sifat special

yang dimiliki talk yaitu dapat menyebar dengan merata dengan sifat menutupi

yang sangat rendah. Namun selain talk sebagai bahan utama pembuatan bedak

tabur, akan dibutuhkan beberapa tambahan bahan lainnya dalam proses

pembuatannya sesuai dengan kriteria hasil akhir yang ingin didapatkan. Apakah

itu untuk penggunaan umum, badan, wajah, untuk obat gatal, obat jerawat atau,

untuk memutihkan dan merawat kulit atau hanya sekedar sebagai pelengkap riasan

wajah saja (make-up).

a. Asam Salisilat : sebagai antioksidan, hal ini dibutuhkan untuk menjaga

beberapa bahan tambahan lainnya dari degradasi dan ketengikan.

b. Asam Boric : digunakan sebagai antiseptic pada bedak, hal ini dibutuhkan

terutama dalam pembuatan bedak obat jerawat untuk mengurangi tingkat

keparahan luka pada jerawat. Bahan ini dapat mempercepat pengeringan

permukaan kulit yang terkena jerawat.

Page 6: PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT

c. ZnO : digunakan untuk melindungi kulit permukaan membrane mukosa yang

telah terkelupas agar tidak teriritasi, sehingga tidak akan lagi muncul lagi

jerawat-jerawat baru lainnya.

d. Talk : ditambahkan untuk melengkapi formulasi pembuatan sediaan padat,

karen apada dasarnya talk merupakan bahan utama dalam pembuatan bedak

jerawat.

D. PERHITUNGAN DOSIS

Bahan Prosentase Jumlah

Asam Salisilat 3% 1,5 gr

Asam Boric 3% 1,5 gr

ZnO 10% 5 gr

Talk 84% 42 gr

TOTAL 100% 50 gr

Berat total bedak tabur yang akan dibuat sebanyak 50 gram, sehingga didapat

hasil perhitungan seperti yang tertera pada tabel diatas.

E. CARA KERJA

1. Diambil 3% asam salisilat atau kurang lebih sebanyak 1,5 gram, diletakkan di

dalam mortar.

2. Ditambahkan 3% asam boric sebanyak 1,5 gram kedalam mortar yang berisi

asam salisilat, dicampur rata.

3. Ditambahkan seng oksida (ZnO) sebanyak 10% atau 5 gram, dan dicampur

rata.

4. Terakhir ditambahkan talk ke dalam campuran serbuk sebanyak 42 gram atau

hingga campuran bedak tabur sebanyak 50 gram.

5. Diaduk rata hingga tercampur, dimasukkan ke dalam kemasan dan diberi

etiket.

6. Bedak tabur obat jerawat siap didistribusikan.

F. PERANCANGAN ETIKET

Page 7: PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT

Contoh etiket yang diambil berasal dari bedak serupa dari merk dagang yang

berbeda.

Bagian atas / permukaan :

- Berisi nama obat (jenisnya)

- Nama lisensi/institusi pembuat

- Berat produk

Contoh :

Pharmacist UNIDA