Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan...

26
Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan Akuntansi dengan Memanfaatkan Teknologi Open Source Andi Wahju Rahardjo Emanuel, Timotius Witono, Wilfridus Bambang Triadi Handaya Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Jalan Suria Sumantri no. 65 Bandung 1

Transcript of Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan...

Page 1: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan

Akuntansi dengan Memanfaatkan Teknologi Open

Source

Andi Wahju Rahardjo Emanuel,

Timotius Witono,

Wilfridus Bambang Triadi Handaya

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Maranatha

Jalan Suria Sumantri no. 65 Bandung

1

Page 2: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan

Akuntansi dengan Memanfaatkan Teknologi Open

Source

Metode Penelitian: Qualitatif, Konseptual dan Empiris

2

Page 3: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Curiculum Vitae Peneliti:

Andi Wahju Rahardjo Emanuel

• Ketua Jurusan S1 Teknik Informatika Universitas Kristen Maranatha

• Lulus S1 Teknik Elektro di Purdue University, Amerika Serikat pada

tahun 1996

• Lulus S2 Software and System Engineering di The University of

Melbourne pada tahun 2001

• Mendapatkan Sertifikasi Sun Certified Java Programmer versi 1.4 dari

Sun Microsystem

• Tertarik untuk meneliti penerapan dari teknologi – teknologi Open

Source untuk berbagai bidang kehidupan.

Timotius Witono

• Sekertaris Jurusan Program Studi D3 Teknologi Informasi Universitas

Kristen Maranatha

• Lulus S1 Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada pada tahun 2005

• Praktisi dan pengajar di bidang jaringan komputer dan teknologi

nirkabel.

Wilfridus Bambang Triadi Handaya

• Staf Pengajar Program Studi D3 Teknologi Informasi Universitas

Kristen Maranatha.

• Lulus S1 Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada

tahun 2004.

• Supervisor pada Divisi Web Administrasi Universitas Kristen

Maranatha sejak tahun 2006.

3

Page 4: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

4

Page 5: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Abstract:

The rapid growth of the Information Technology today has changed many aspects of

our lives, one of those is in the higher education area. The traditional classroom

where lecturers meet the students today can be supplemented or complemented by

virtual classroom on the Internet called e-learning. The step by step process of

creating prototype of e-learning system using Open Source Technologies for

Accounting major at Maranatha Christian University are shown here along with all

the preparations and considerations for future implementations.

Keywords: E-Learning, Open Source Technologies, Learning Management System

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dalam dunia pendidikan di

tingkat universitas membawa banyak perubahan yang signifikan dalam proses belajar

mengajar yang telah berlangsung. Berbagai bentuk solusi pengajaran maupun

pembuatan materi yang lebih baik, akan mudah diakses oleh staf pengajar maupun

mahasiswa itu sendiri, di dalam mendukung hasil akhir yang optimal dan berkualitas.

Salah satu contoh implementasi teknologi tersebut adalah dengan menghadirkan kelas

secara maya atau virtual, dimana kehadiran serta tatap muka antara mahasiswa dengan

dosen dapat digantikan dengan tersedianya fasilitas pembelajaran secara online,

dengan secara lebih spesifik menjadi alternatif manakala waktu dan jarak menjadi

penghalang untuk seseorang mendapat pengetahuan. Terhubungnya jutaan komputer

di seluruh dunia dalam jaringan Internet membuat tidak terdapat lagi keterbatasan

untuk seseorang mengakses informasi yang diinginkannya, dan di sisi lain akan pula

5

Page 6: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

membantu mahasiswa untuk dapat memahami materi kuliah yang dipelajari dengan

lebih baik.

Tren ini mulai diimplementasikan oleh beberapa perguruan tinggi terkemuka di dunia,

termasuk di Indonesia. Perguruan tinggi sebagai fasilitator dan katalisator dalam

ruang lingkup akademis berupaya menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan

berbagai aplikasi e-learning yang mendukung terciptanya iklim pembelajaran mandiri

di lingkungan universitas, seperti yang dilakukan pula oleh Universitas Kristen

Maranatha Bandung.

Pada tulisan ini akan secara spesifik menampilkan mekanisme pembangunan prototip

fasilitas e-learning untuk jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen

Maranatha.

Proses Pembuatan Prototip

Pilihan Teknologi yang Akan Dipergunakan

Untuk memulai pembuatan aplikasi e-learning, diperlukan keputusan mengenai

pemilihan teknologi yang akan digunakan. Terdapat beberapa pilihan teknologi, yaitu:

1. Teknologi komersial

Merupakan teknologi yang bersifat komersial dengan tata cara penggunaan

aplikasi yang harus membayar sejumlah nominal biaya yang dipergunakan sebagai

pembelian lisensi untuk pemakaian.

2. Teknologi Open Source

Merupakan teknologi yang dapat secara bebas untuk dipergunakan, baik

perseorang, komunitas, maupun dalam tingkatan yang lebih. Open Source sendiri

menjadi fenomena dimana semua orang dapat memperoleh kode sumber, sehingga

dapat melakukan perubahan, konfigurasi, maupun pengembangan apabila

diperlukan. Tingkat fleksibilitas dan kustomisasi maksimum akan dapat dicapai,

6

Page 7: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

menjadi pula salah satu kelebihan sistem operasi Linux, jika dibandingkan dengan

sistem operasi yang lain.

Situasi di Indonesia dimana daya beli masyarakat yang rendah serta tingkat

kepedulian terhadap penggunaan aplikasi perangkat lunak yang legal, membuat solusi

penggunaan teknologi open source menjadi pilihan utama oleh banyak pihak. Disertai

pula dengan berbagai keunggulan dibanding dengan penggunaan teknologi yang

bersifat komersial, antara lain sebagai berikut:

a. Gratis, atau dengan biaya yang minimal.

b. Mendapatkan kode sumber dari aplikasi, sehingga pengguna dapat

mempelajari secara langsung pembuatan aplikasi tersebut, serta dengan mudah

dapat mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan.

c. Mendapatkan dukungan dari komunitas ataupun sesama pengguna aplikasi,

sebagai tanggung jawab moral untuk saling membantu. Ini adalah salah satu

kekuatan dari teknologi open source.

d. Suatu teknologi yang telah digunakan secara luas dan massal, membuktikan

kehandalan yang ada di dalamnya, serta tingkat fungsionalitas yang tinggi

sebagai solusi kepada pengguna.

Selain telah dibahas mengenai keunggulan dari teknologi open source, dapat

ditemukan pula beberapa titik lemah dari teknologi ini. Terdapat dua poin penting

yang sering dipertanyakan di kalangan pengguna perseorang maupun korporat,

pertama, yaitu dengan menggunakan teknologi yang kode sumbernya tersebar secara

luas memunculkan kekhawatiran bahwa kelemahannya akan dapat secara mudah

diketahui. Meskipun dalam banyak kasus, setiap terdapat celah yang memungkinkan

pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan perusakan, segera setelah

beberapa saat celah tersebut ditemukan, akan langsung terdapat patch dari komunitas.

7

Page 8: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Kemudian poin yang kedua adalah pendapat di kalangan korporat yang pesimis

terhadap tidak adanya dukungan atau support langsung dari pihak pengembang sistem

atau aplikasi, apabila terdapat suatu masalah yang harus ditangani dengan segera.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, solusi yang harus dilakukan adalah secara rutin

pihak administrator sistem atau aplikasi melakukan pembaharuan (update), atau dapat

pula memilih menggunakan distribusi sistem open source yang bersifat semi

komersial, dimana harga yang diberikan adalah sebenarnya ditujukan kepada

dukungan layanan terhadap sistem.

Proses yang Harus Dilalui

Untuk membuat aplikasi e-learning jurusan Akuntansi beberapa tahapan harus dilalui

yaitu:

1. Persiapan : proses persiapan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan

komputer maupun kurikulum yang harus dipersiapkan sebelumnya.

2. Instalasi : proses pemasangan segala perangkat keras, perangkat lunak, dan

jaringan komputer.

3. Pengisian dan Pengubahan : proses modifikasi teknologi Open Source yang

ada agar sesuai dengan yang diharapkan, mencakup penambahan tema,

penambahan dosen, penambahan mata kuliah, dan lain-lain.

4. Uji Coba: untuk beberapa saat, aplikasi harus melewati fase uji coba untuk

mengetahui dan mengantisipasi segala kemungkinan kesalahan yang ada

sebelum dipakai secara menyeluruh.

5. Pemakaian: penggunaan secara menyeluruh aplikasi e-learning.

Disamping beberapa proses yang harus dilalui diatas, sumber daya manusianya juga

harus dipersiapkan untuk menjamin kelangsungan pemakaian dari aplikasi e-learning

ini, karena pada akhirnya tergantung pada para dosen pengajar dan para mahasiswa

untuk menentukan apakah pembuatan aplikasi ini akan bermanfaat atau tidak.

8

Page 9: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Persiapan Pembangunan Aplikasi

Pada tahapan ini semua komponen dasar yang dibutuhkan untuk pembangunan

aplikasi e-learning ini harus disiapkan. Pada dasarnya terdapat 4 komponen penting

yang perlu dipersiapkan yaitu:

a. Perangkat Keras

b. Perangkat Lunak

c. Kurikulum Akuntansi

d. Perencanaan Koneksi Jaringan

Perangkat Keras Penunjang E-Learning

Perangkat keras penunjang e-learning yang diperlukan terdiri dari beberapa bagian

yaitu:

1. Komputer Server : komputer yang dipergunakan sebagai pelayan (server) dari

setiap permintaan data yang diminta. Karakteristik yang diperlukan untuk

komputer server yaitu:

a. Middle End Server: Komputer berkemampuan menengah ke atas.

b. Mempunyai perangkat diska keras (hard drive) yang besar, disarankan

100 GB keatas.

c. Mempunyai memori sekunder (RAM – Random Access Memory) yang

besar, sekitar 1 GB keatas.

d. Dilengkapi perangkat konektifitas kecepatan tinggi, yaitu kartu

Jaringan dengan kecepatan 1 GB atau yang lebih baik.

2. Komputer Klien: komputer klien adalah komputer – komputer yang akan

dipergunakan oleh para dosen dan para mahasiswa yang memanfaatkan

layanan e-learning ini. Pada umumnya semua jenis komputer yang memiliki

9

Page 10: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

koneksi jaringan baik secara kabel ataupun tanpa kabel (WiFi) seperti

komputer dekstop ataupun notebook dapat dipergunakan sebagai komputer

klien.

3. Perangkat Jaringan: perangkat-perangkat pembuat jaringan komputer sebagai

sarana penghubung antara komputer server dengan komputer-komputer klien.

Terdapat dua kemungkinan koneksi jaringan yang dapat diimplementasikan,

yaitu sebagai berikut:

a. Koneksi dengan Kabel: koneksi dengan menggunakan teknologi

Ethernet dengan mempergunakan kabel jaringan. Teknologi ini

memiliki kecepatan yang tinggi (100 Mbps atau 1 Gbps) namun

memiliki tingkat kerepotan tersediri dalam memasang dan memelihara

jaringan kabelnya. Perangkat yang harus dibeli adalah Switch, Hub,

kabel UTP, Router, dan sebagainya. Komputer server maupun klien

harus terhubung secara fisik dengan kabel jaringan melalui kartu

jaringan (Ethernet).

b. Koneksi tanpa kabel: koneksi ke jaringan tanpa menggunakan kabel

secara fisik. Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

dengan kecepatan maksimum koneksi yang dapat mencapai 54 Mbps.

Peralatan yang dibutuhkan meliputi WRP (Wireless Router Point) dan

WAP (Wireless Access Point). Untuk komputer klien harus telah

dilengkapi dengan tambahan perangkat WiFi yang dapat berupa WiFi

card, WiFi Bluetooth, maupun perangkat WiFi yang telah terpasang

secara internal pada laptop.

Perangkat Lunak Penunjang E-Learning

Perangkat Lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi e-learning terdiri dari 2

komponen penting yaitu:

10

Page 11: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

1. Perangkat Lunak Dasar: Perangkat Lunak yang harus dipasang sebagai dasar

agar paket – paket perangkat lunak e-learning bisa dipasang dan berfungsi

dengan baik. Perangkat lunak dasar tersebut adalah:

a. Sistem Operasi: merupakan aplikasi dasar yang harus dipasang

terutama pada Komputer Server untuk dapat beroperasi. Karena

teknologi yang dipilih adalah teknologi Open Source, maka Sistem

Operasi yang dipilih adalah Linux. Distro (tipe distribusi) Linux yang

sekarang ini dianggap paling baik dan paling aman adalah Debian

meskipun tipe Distro – Distro lainnya juga bisa dipakai seperti Ubuntu,

Mandriva, SuSe, Red Hat, Fedora, dan lain-lain.

b. Server Web, Basis Data, dan Piranti Skrip: aplikasi yang dipasang

diatas Sistem Operasi yang diperlukan. Web Server merupakan

aplikasi pelayan permintaan pelayanan berbasis Web, Basis Data

merupakan aplikasi penyimpan dan pengolah data, sedangkan Piranti

Skrip merupakan utilitas penterjemah kode skrip sehingga bisa

diterjemahkan sebagai suatu proses yang akan diolah oleh Web Server

maupun Basis Data. Pemilihan ketiga komponen tersebut menjadi satu

kesatuan adalah penting untuk menjaga integritas dan kinerja dari

aplikasi e-learning yang akan dibuat. Untuk Teknologi Open Source

ketiga komponen tersebut adalah Apache Web Server, MySQL

database, dan PHP. Ketiga komponen tersebut bisa dipasang secara

sendiri-sendiri atau dengan memasang ketiga komponen sekaligus

dengan memakai paket aplikasi seperti XAMPP.

2. Perangkat Lunak E-Learning: perangkat lunak inti yang menyusun aplikasi e-

learning itu sendiri. Aplikasi ini sering disebut dengan istilah Learning

Manajemen System atau LMS. Terdapat beberapa paket LMS yang berbasis

11

Page 12: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Open Source namun yang paling banyak digunakan dan paling populer dengan

dukungan komunitas yang cukup baik adalah Moodle.

3. Perangkat Pendukung: perangkat lunak yang menjadi pendukung saat

pengembangan maupun pengoperasian dari aplikasi e-learning. Beberapa

perangkat pendukung seperti:

a. Perangkat Autentikasi: perangkat yang diperlukan sebagai sarana

autentikasi pemakai dari aplikasi e-learning. Ini bisa dilakukan secara

manual ataupun dengan bantuan perangkat seperti LDAP Server

ataupun Email Server.

b. Perangkat Perkantoran: perangkat pembuat dokumen, presentasi dan

lain-lain yang diperlukan penyelenggaraan e-learning. Aplikasi

perkantoran yang populer di dunia Open Source adalah Open Office.

c. Perangkat Modifikasi Grafis: perangkat pengolah gambar yang

diperlukan sewaktu pengubahan dari aplikasi e-learning, pembuatan

gambar penunjang proses belajar dan lain-lain. Aplikasi pengolah

gambar yang populer adalah GIMP untuk pengolah gambar dan Dia

untuk pembuat diagram.

d. Perangkat Pemelihara Basis Data: perangkat untuk memelihara dan

mengubah data – data di Basis Data secara langsung. Aplikasi yang

banyak digunakan adalah phpMyAdmin yang juga disertakan pada

paket XAMPP.

e. Domain Name Server (DNS atau DNS Server): Aplikasi yang

mengubah nama alamat Internet (IP Address) menjadi suatu nama yang

berarti dan mudah diingat oleh pemakai dari aplikasi e-learning. Setiap

komputer yang terhubung dalam suatu jaringan akan diidentifikasikan

secara unik dengan suatu nomor alamat yang dinamakan IP Address,

12

Page 13: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

dan untuk komputer server dari e-learning juga akan diberikan suatu

IP Address yang unik yang mungkin susah untuk diingat oleh para

pemakainya. DNS bertugas untuk mengubah suatu nama yang berarti

misalnya www.belajar.edu menjadi suatu IP Address yang tidak lain

adalah alamat dari komputer server.

Penyiapan Kurikulum Akuntansi

Data kurikulum yang lengkap yang berisi kode mata kuliah, nama mata kuliah,

deskripsi, semester diambil, SKS dan lain-lain diperlukan untuk mengisikan data pada

aplikasi Moodle yang merupakan aplikasi inti dari e-learning.

Disamping data-data diatas, data mengenai dosen pengajar dari mata kuliah tersebut

yang aktif mengajar pada semester yang akan berjalan juga perlu disiapkan.

Perencanaan Koneksi Jaringan

Perencanaan koneksi jaringan yang diinginkan juga perlu dipersiapkan dari awal.

Adapun pertimbangan – pertimbangan yang perlu diperhatikan adalah:

1. Apakah aplikasi e-learning akan dapat diakses di internal kampus saja atau

mahasiswa dari luar kampus juga bisa mengakses?

2. Apakah mahasiswa perlu mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan akses

ataupun dengan mekanisme pendaftaran secara online?

3. Apakah koneksi hanya disediakan apabila komputer klien (yang dipakai oleh

dosen dan mahasiswa) harus terkoneksi secara fisik melalui kabel jaringan

ataukah bisa dengan tanpa kabel (misalnya dengan menggunakan laptop

dengan fasilitas WiFi)?

Dari pertimbangan-pertimbangan tersebut terdapat beberapa pilihan koneksi jaringan.

Dilihat dari apakah aplikasi e-learning hanya diakses internal kampus saja ataukah

juga bisa diakses dari luar kampus terdapat dua kemungkinan koneksi:

13

Page 14: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

a. Intranet: akses aplikasi e-learning hanya dapat diakses dalam

lingkungan kampus saja.

b. Internet: akses aplikasi e-learning bisa diakses melalui jaringan

Internet dari luar kampus.

Kedua pilihan ini bisa dipakai secara bersama-sama, artinya untuk akses dari luar

kampus melalui Internet sedangkan akses dari dalam kampus melalui sarana Intranet,

namun faktor autentikasi pengguna terutama akses dari Internet yang harus

dipertimbangkan secara masak-masak agar pengguna yang tidak berhak tidak bisa

menggunakan aplikasi ini.

Dilihat dari fisik koneksi yang diinginkan, terdapat 2 pilihan koneksi:

a. Dengan kabel: dengan menggunakan kabel Ethernet dengan komputer

server terhubung secara fisik dengan komputer – komputer klien dengan

bantuan switch, hub, dan router.

b. Tanpa kabel: dengan menggunakan fasilitas WiFi dimana komputer Server

terkoneksi dengan WRP, WRP akan terkoneksi dengan satu atau lebih

WAP, dan komputer klien akan berkomunikasi dengan WAP melalui kartu

WiFi.

Kedua pilihan diatas juga dipergunakan secara bersama-sama dengan kehati-hatian.

Koneksi tanpa kabel yang kelihatannya praktis dipakai bisa berakibat tidak baik

apabila terdapat orang yang berusaha masuk tanpa ijin dan berniat merusak sistem

yang ada.

Untuk tahap prototip sampai dengan uji coba, disarankan untuk memasang aplikasi e-

learning dengan akses Intranet dengan kabel atau tanpa kabel. Setelah melalui fase uji

coba dan optimalisasi, maka akses keluar melalui sarana Internet secara bertahap bisa

difasilitasi.

14

Page 15: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Proses Instalasi Paket-Paket Penunjang E-Learning

Proses selanjutnya setelah tahap persiapan adalah proses instalasi yang dibagi menjadi

2 bagian:

a. Instalasi perangkat keras dan jaringan

b. Instalasi perangkat lunak

Untuk instalasi perangkat keras dan jaringan, serta perangkat lunak dasar dan

pendukung akan dibahas secara ringkas, ulasan yang lebih mendalam akan

didedikasikan untuk instalasi dari LMS Moodle yang merupakan aplikasi inti dari e-

learning yang akan dibuat.

Instalasi Perangkat Keras dan Jaringan

Perangkat keras terutama komputer server biasanya sudah terpasang dengan baik dan

penyedia perangkat keras sudah memberikan garansi selama 1 tahun. Akan lebih baik

lagi apabila komputer server didapatkan dari perusahaan – perusahan ternama seperti

HP, Acer, ataupun IBM sehingga kinerja dan kehandalannya lebih terjamin.

Untuk instalasi jaringan, terdapat banyak sekali literatur yang menjelaskan

pemasangan jaringan secara efektif baik koneksi dengan kabel ataupun koneksi tanpa

kabel. Sebagai contoh untuk koneksi tanpa kabel, yang diperlukan adalah koneksi

antara komputer server ke WRP (Wireless Router Point) dengan menggunakan kabel

Ethernet kecepatan tinggi (Gigabit Ethernet), kemudian akan terdapat utilitas yang

disediakan pembuat WRP untuk menyeting WRP sehingga dapat berkomunikasi

dengan baik dengan WAP (Wireless Access Point), dan bagaimana koneksi antara

WRP, WAP dengan komputer kliennya.

Instalasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang akan dipasang terdiri dari 3 bagian seperti yang dibahas

sebelumnya. Adapun tahapan instalasi adalah sebagai berikut:

15

Page 16: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

1. Instalasi Linux, DNS Server, Email Server, Open Office, GIMP, Dia: Instalasi

paket-paket perangkat lunak ini biasanya dapat dilaksanakan bersama-sama

saat instalasi Sistem Operasi Linux pada komputer server. Instalasi Linux ini

memiliki tingkat kesulitas yang lebih tinggi dari Sistem Operasi komersial

seperti Microsoft Windows, dan memerlukan keahlian yang cukup.

2. Instalasi aplikasi web server, yaitu Apache versi 2.0, dengan dilengkapi

dengan berbagai modul pendukung antara lain basisdata server MySQL, serta

aplikasi scripting standar yang didukung yaitu PHP. Pada bagian konfigurasi

Apache, administrator perlu melakukan perubahan yang sesuai, sebagai contoh

pada lokasi direktori penyimpanan dokumen di server.

3. Untuk pengendalian basisdata MySQL melalui tampilan web, terdapat satu

aplikasi favorit dari administrator, yaitu PHPMYADMIN, yang dapat diunduh

dari situs http://www.phpmyadmin.net. Berkas yang diperoleh akan dalam

bentuk berkas kompresi, sehingga perlu untuk diekstrak ke lokasi

penyimpanan dokumen yang sesuai di server. Perlu diperhatikan untuk

mengaktifkan fitur password yang akan membatasi penggunaan aplikasi ini

secara langsung oleh pihak di luar sistem.

4. Instalasi Learning Management System (LMS). Untuk pembahasan secara

terperinci tahapan instalasi ini, dapat dilihat pada sub bagian di bawah ini.

5. Instalasi aplikasi autentikasi, seperti misalnya LDAP server, dapat

ditambahkan dengan cara instalasi yang disesuaikan dengan distro Linux yang

digunakan.

Langkah-langkah untuk menginstalasi LMS Moodle pada komputer server adalah

sebagai berikut:

1. Mengubah password dari akses root pada MySQL database. Secara otomatis

pada saat instalasi pertama kali database MySQL memiliki user yang bernama

16

Page 17: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

root dengan password kosong, ini perlu diganti untuk menjaga keamanan

data-data yang tersimpan di dalam aplikasi basis data tersebut. Misalnya ingin

mengganti root password dengan ”andi”, maka caranya dengan membuka

terminal dan mengetikkan mysqladmin –u root password andi

2. Mengubah informasi password root pada utilitas phpMyAdmin dengan

mengubah informasi pada config.inc.php milik phpMyAdmin. Caranya dengan

mengganti informasi $cfg[’Servers’][$i][’password’] yang semula kosong

menjadi andi.

$cfg['Servers'][$i]['user'] = 'root'; // MySQL user

$cfg['Servers'][$i]['password'] = 'andi'; // MySQL password

3. Membuat basisdata baru bernama akuntansi (disesuaikan dengan kebutuhan)

pada server MySQL dengan menggunakan aplikasi PHPMYADMIN. Pada

halaman depan dari PHPMYADMIN terdapat bagian create new database,

dan diisikan dengan nama basisdata baru, kemudian diakhiri dengan menekan

tombol Create.

4. Menyalin berkas instalasi LMS Moodle yang masih berbentuk berkas

kompresi bernama moodle-latest-15.tar.gz atau berkas dengan versi yang lebih

baru, yang dapat diunduh dari situs http://www.moodle.org ke dalam salah

satu folder yang telah disiapkan sebelumnya. Ekstrak berkas tersebut ke dalam

sebuah folder bernama akuntasi, dan pastikan untuk menempatkannya di

dalam direktori root dari web server. Sebagai contoh, pada distro Debian yang

digunakan oleh tim penulis, direktori root dari dokumen web, akan

ditempatkan pada lokasi: /var/www/.

Setelah folder bernama akuntansi tersebut dipindahkan ke lokasi dokumen

root, maka lokasi dokumen akan ditempatkan akan menjadi seperti ini:

/var/www/akuntasi/. Di dalam folder akuntasi, buat satu folder baru bernama

17

Page 18: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

akuntasidata yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dari aplikasi

LMS moodle ini.

Selanjutnya adalah melakukan pengubahan hak kepemilikan baik pengguna

ataupun grup pengguna, dari direktori serta semua berkas yang terdapat di

dalamnya ke www-data sebagai account standar dari web server di distro

Debian. Perintah yang dilakukan adalah sebagai berikut: chown –R www-

data:www-data /var/www/akuntasi/.

5. Untuk memastikan bahwa direktori tersebut beserta semua berkas di dalamnya

dapat diakses secara penuh oleh semua pengguna melalui web browser, maka

perlu dilakukan pengubahan hak akses dengan menggunakan perintah sebagai

berikut: chmod –R 755 /var/www/akuntasi/.

6. Bukalah web browser misalnya Firefox, kemudian ketiklah alamat

http://localhost/akuntasi. Maka tampilan awal instalasi moodle akan muncul.

Tekan tombol Next >> untuk melanjutkan proses instalasi. Tahap kedua

adalah pengecekan dari setiap persyaratan instalasi yang diminta, seharusnya

semua proses pengetesan menunjukkan indikator pass atau lolos.

7. Tampilan berikutnya berisi informasi untuk alamat web, direktori moodle

maupun direktori data dari moodle. Web address akan berisi alamat web

apabila sebuah web browser akan mengakses moodle, kemudian direktori

moodle dan data direktori masing-masing menunjukkan lokasi direktori dari

18

Page 19: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

moodle dan moodledata yang sebelumnya telah dibuat. Permission dari kedua

folder ini harus akses penuh ke semua orang. Apabila moodledata folder

belum dibuat atau permissionnya belum akses penuh, maka pesan ERROR

”The ”Data Directory” you specified could not be found or created. Either

correct the path or create that directory manually” akan muncul. Berikutnya

adalah menentukan jenis basis data apa yang akan digunakan oleh moodle.

Isikan Type dengan mysql, Host server dengan localhost, Database dengan

moodle, User dengan root, Password dengan password dari root, dan Table

prefix dibiarkan seperti semula. Tekan tombol Next >> untuk melanjutkan

proses instalasi.

8. Beberapa tampilan berikutnya (lebih dari 20 tampilan) akan menampilkan

perkembangan dari proses instalasi itu sendiri. Yang perlu dilakukan adalah

meneliti apakah ada pesan – pesan yang menandakan kesalahan atau error

yang mungkin terjadi, dan apabila tidak ada tombol Continue terus ditekan

sampai dengan tampilan Site Setting.

9. Pada tampilan Site Setting, diisikan informasi mengenai nama dari situs e-

learning, singkatan, deskripsi, maupun istilah – istilah yang diperlukan.

Misalnya istilah untuk teacher adalah dosen (tunggal maupun jamak) dan

istilah untuk student adalah mahasiswa (tunggal maupun jamak).

19

Page 20: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

10. Pada akhirnya aplikasi e-learning telah selesai melalui proses instalasi dan siap

untuk diisi. Untuk mengaktifkan fungsi editing ditekan tombol Turn editing

on pada sudut kanan atas.

20

Page 21: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Aplikasi pendukung autentikasi dapat dipasang. Untuk autentikasi terdapat beberapa

pilihan yaitu:

a. Manual : dengan menambahkan satu persatu pengguna (user) yang

dapat mengakses aplikasi e-learning. Ini cocok untuk

menambahkan data dosen yang jumlahnya relatif sedikit.

b. Menggunakan Email Server: autentikasi untuk pengguna

mahasiswa dengan mendaftar pada form yang tersedia pada LMS

moodle dan LMS moodle akan mengirimkan data autentikasi

melewati email. Ini akan efektif apabila aplikasi terkoneksi dengan

Internet terdapat email server aktif dalam jaringan komputer.

c. Menggunakan LDAP Server: aplikasi seperti Open LDAP dapat

ditambahkan untuk memudahkan manajemen pengguna. Setiap

pengguna tetap harus dimasukkan satu-persatu.

Pengisian dan Pengubahan Aplikasi E-Learning

Aplikasi yang ada sekarang dalam keadaan kosong dan perlu diisi dan diubah agar

sesuai dengan yang diharapkan. Proses pengisian dan pengubahan terdiri dari 2

tahapan:

1. Pengisian data kurikulum: data kurikulum yang berupa data mata kuliah,

semester, dosen, deskripsi mata kuliah dan lain-lain perlu ditambahkan.

21

Page 22: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

2. Perubahan tema: tema yang disediakan oleh LMS Moodle terkadang terlalu

sederhana dan kurang enak dipandang mata. Beberapa perubahan dapat

dilakukan untuk mengubah hal tersebut.

Pengisian Data Kurikulum

Pengisian data kurikulum diawali dengan pengisian data dosen – dosen pengajar di

lingkungan jurusan lengkap dengan username dan password yang nantinya akan

dibagikan kepada masing-masing dosen untuk dipergunakan. Untuk menambahkan

dosen pengajar perlu dipilih pada bagian Administration bagian Users, kemudian pilih

Add a new user. Isikan data lengkap dosen yang bersangkutan beserta informasi

seperlunya.

Untuk pengisian mata kuliah – mata kuliah Akuntansi pada LMS Moodle perlu

diperhatikan adalah mata kuliah akan dikelompokkan menjadi Categories,

pengelompokkan yang paling mudah adalah pembagian mata kuliah berdasarkan

semesternya. Sehingga langkah pertama adalah membuat Categories yaitu Semester

1, Semester 2, Semester 3, Semester 4, Semester 5, Semester 6, Semester 7, dan

Semester 8, serta membuang Category Miscellaneous. Cara penambahan dengan

mengklik pilihan Courses pada bagian Administration (bagian kiri). Tampilan baru

22

Page 23: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

akan muncul dan tinggal menambahkan Category – Category yang baru dan mengklik

tanda silang di sebelah kanan Miscellaneous.

Langkah berikutnya adalah mengklik satu persatu kategori yang baru dibuat kemudian

menambahkan satu persatu mata kuliah sesuai dengan semesternya, kemudian

menekan tombol add new courses. Data lengkap dari masing-masing mata kuliah

harus diisikan lengkap dengan jumlah pertemuan totalnya. Tekan tombol save

changes untuk menyimpan data mata kuliah.

Langkah berikutnya adalah menentukan dosen yang bertanggungjawab pada mata

kuliah tersebut. Pilih salah satu atau lebih dari daftar dosen yang tersedia.

23

Page 24: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Cara ini diulang sampai semua mata kuliah sudah diisikan. Dengan demikian proses

pengisian kurikulum Jurusan Akuntasi telah selesai. Tampilan akhir yang dilihat oleh

Administrator adalah sebagai berikut:

Perubahan Tema Situs E-Learning

Tema atau tampilan luar yang diberikan oleh LMS Moodle terkadang terlalu

sederhana dan tidak melambangkan identitas dari institusi. Untuk itu perlu dilakukan

perubahan tema maupun penambahan – penambahan atribut institusi yang

menunjukkan ciri khas dari Jurusan.

Untuk mendesain dari awal suatu tema untuk LMS Moodle bukanlah merupakan

pekerjaan yang mudah dan pendokumentasiannyapun masih sangat sedikit. Cara yang

paling mudah adalah mencari di Internet situs-situs yang memberikan tema – tema

24

Page 25: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

gratis yang sekiranya mirip dengan yang diinginkan kemudian melakukan perubahan

seperlunya sehingga tema yang gratis tersebut bisa dipakai untuk LMS Moodle

dengan ciri khas identitas Jurusan maupun Universitas. Salah satu situs yang

memberikan banyak tema gratis LMS Moodle adalah di

http://www.ballisticlearning.biz/moodlethemes/ . Dengan berbekal tema tersebut

maka logo ataupun aspek – aspek lain dari LMS Moodle bisa disesuaikan dengan

selera dan identitas Jurusan Akuntansi maupun Universitas Kristen Maranatha.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai pembuatan prototip situs e-learning untuk Jurusan

Akuntasi di Universitas Kristen Maranatha. Masih terdapat banyak sekali pekerjaan

rumah yang perlu dikerjakan apabila ingin menerapkan sepenuhnya e-learning ini

dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari dari Jurusan Akuntasi. Faktor yang perlu

diperhatikan bukanlah pada teknologi yang dipergunakan namun kemauan dari para

pengguna, baik dosen, administrator, ketua Jurusan untuk secara bersama-sama dan

saling bahu membahu berkeinginan untuk mewujudkan layanan ini kepada para

mahasiswa / mahasiswi. Dukungan dari kalangan atas seperti dari pimpinan Yayasan,

Rektor, Para Pembantu Rektor dan Dekan Fakultas Ekonomi juga sangat diperlukan

untuk mewujudkan situs ini menjadi kenyataan. Teknologi menjadi tidak berarti

apabila orang – orang yang seharusnya menggunakannya enggan atau tidak mau

untuk menerimanya.

25

Page 26: Pembuatan Prototip Situs E-Learning untuk Jurusan ...andiwre.itmaranatha.org/jurnal/Pembuatan Prototip Situs E-Learning... · Teknologi ini dinamakan sebagai WiFi (Wireless Fidelity),

Referensi

[1] ______. 2006. Moodle Docs. Moodle Official Websites. Tersedia:

http://docs.moodle.org/en/Main_Page. Tanggal akses: 2 November 2006.

[2] ______. 2006. Moodle Tutorial. Siteground Websites. Tersedia:

http://www.siteground.com/tutorials/moodle/index.htm. Tanggal akses: 19

Agustus 2006.

[3] Young, S. 2006. Customising Themes (Moodle V Blackboard). Hyperdisc:

School of Computing and Information Technology. Tersedia:

http://hyperdisc.unitec.ac.nz/moodle-themes.ppt . Tanggal akses: 24 Agustus

2006.

[4] ______. 2006. Apache HTTP Server Version 2.2 Documentation. Apache

Software Foundation Website. Available: http://httpd.apache.org/docs/2.2/

Accessed: 14 Juni 2006.

[5] ______. 2006. MySQL Documentation. MySQL website. Available:

http://www.mysql.com/docs/ Accessed: 10 Juni 2006

[6] ______. 2006. PHP Documentation. PHP website. Available:

http://www.php.net/docs.php Accessed: 14 Juni 2006

[7] ________. 2006. PHP My Admin Documentation. PHP My Admin websiste.

Available: http://www.phpmyadmin.net/home_page/docs.php tdi. 2006 .

[8] _______.2006. LDAP Authentication in Linux. Howtoforge Websites: Linux

Howtos and Tutorials. Tersedia:

http://www.howtoforge.com/linux_ldap_authentication.html. Tanggal akses:

14 September 2006.

26