PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL...

97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL 2007 UNTUK ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PELABUHAN The Making of MS.Excel 2007 Spreadsheet for Investment Analysis on the Feasibility of Port Project SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Oleh : HERU AJI PRASETYO NIM I 0105087 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL...

Page 1: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL 2007

UNTUK ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI

PROYEK PELABUHAN

The Making of MS.Excel 2007 Spreadsheet for InvestmentAnalysis on the Feasibility of Port Project

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana teknikpada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Oleh :

HERU AJI PRASETYONIM I 0105087

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA2011

Page 2: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberi manfaat untukorang lain.

(Muhammad SAW)

Saya hanyalah satu, dan tetap satu. Saya tak bisa melakukan segala hal tetapisaya bisa melakukan beberapa hal. Dan karena saya tidak bisa melakukansegala-galanya, saya tidak akan menolak melakukan hal yang saya bisa.

(E.E Hall)

Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satulangkah maju.

(Thomas Alva Edison)

Lihatlah masalah sebagai bagian kehidupan. Ketika masalah muncul, tegakkankepala, hadapi dan katakan, ”Aku lebih besar daripada kamu. Kamu tidak bisa

mengalahkanku”.(Ann Sanders)

You are stronger than you think you are.(Mario Teguh)

Page 5: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Dengan kerendahan hati, kupersembahkan karya sederhanaku ini kepada :

Allah SWTSang Maha Sempurna atas segalanya.

Rasulullah SAWatas semua yang telah beliau contohkan hingga kita menjadi manusia yang berjiwa

lembut dan berakhlak mulia.

Bapak dan ibuku(H. M. Misri dan Hj. Tri Almatun)

Terima kasih atas segala doa, cinta, kasih serta pengorbanan yang tiada terkirasehingga menjadikanku manusia yang senantiasa bersyukur atas nikmatNya.

Bapak dan ibu adalah sumber inspirasi dan semangat terbesar dalam kehidupanku.

Kakak dan adikkuTerima kasih untuk semua dukungan, motivasi yang kalian berikan dalam

kehidupanku.Hope we’ll always be TOGETHER FOREVER.

Sahabat-sahabatkuTerima kasih atas pelajaran hidup yang telah kalian berikan. Dalam darahku akan

selalu ada kalian.

Page 6: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Heru Aji Prasetyo. 2011. Pembuatan Lembar Kerja pada MS. Excel 2007untuk Analisis Kelayakan Investasi Proyek Pelabuhan (YSQ 7 Spreadsheet).Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Perkembangan kegiatan bisnis, ekonomi, sosial dan politik di Indonesia membukapeluang pembangunan prasarana penghubung antar pulau atau pelabuhan sebagaiprasarana pendukung bagi pelaku kegiatan tersebut. Hal ini merupakan peluanginvestasi yang potensial meskipun dana yang diperlukan cukup besar. Studikelayakan proyek perlu dilakukan secara cermat dan menyeluruh gunamengetahui layak atau tidak proyek tersebut.

Tujuan penelitian ini adalah membuat program aplikasi YSQ 7 Spreadsheet yangterdiri dari 9 lembar kerja dan dirancang dapat menampilkan hasil perhitungankelayakan investasi pelabuhan secara otomatis setelah pengisian data pada lembarinput selesai dilakukan.

Keandalan program YSQ 7 Spreadsheet dilakukan dengan membandingkanprogram dengan hasil perhitungan manual. Hasil analisis menunjukkan bahwaprogram YSQ 7 Spreadsheet valid, dengan persentase koreksi terbesar yaitu1,531% pada nilai IRR. Hasil analisis program spreadsheet proyek pelabuhan(pelayanan jasa labuh kapal) menghasilkan tarif sewa minimal per GT perkunjungan sebesar Rp9.988,03; hasil perhitungan NPV sama dengan Rp62.708.725.939,250; IRR pada 18% (MARR sebesar 13%); BCR sama dengan1,120. Dengan demikian, investasi pelabuhan layak dilakukan. Program YSQ 7Spreadsheet ini dapat digunakan untuk pelabuhan lain, karena semua input databerupa variable yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan (perencanaan) pengguna.

Kata kunci: lembar kerja, MS Excel 2007, kelayakan investasi, pelabuhan.

Page 7: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Heru Aji Prasetyo. 2011. The Making of MS.Excel 2007 Spreadsheet forInvestment Analysis on the Feasibility of Port Project (YSQ 7 Spreadsheet).Skripsi, Department of Civil Engineering Faculty of Engineering, University ofSebelas Maret.

The development of business activities, economic, social and political change inIndonesian infrastructure development opportunities liaison between islands orports as the supporting infrastructure for the perpetrators of these activities. This isa potential investment opportunities despite substantial funds required. Projectfeasibility studies need to be done carefully and thoroughly in order to to makedecision removal.

The purpose of this research is to create a YSQ 7 spreadsheet application programwhich is consist of 9 pieces of worksheet and was designed to display the resultson the feasibility of port project automatically after filling the input data on theworksheet.

Reliability YSQ 7 Spreadsheet programs conducted by comparing the programwith the results of manual calculations. The results show that the YSQ 7Spreadsheet program is valid, with the largest percentage of 1,531% correction inthe value of IRR. Results of analysis spreadsheet program port project (vesselanchoring services) to produce a minimum rental rate per GT per visit forRp9.988,03; the calculation of NPV equal to Rp 62.708.725.939,250; IRR at 18%(MARR of 13%); BCR equal to 1,120. Thus, port investment worth it. YSQ 7spreadsheet program can be used for other ports, because all of input data is avariable that can be tailored to the needs (planning) users.

Keywords: spreadsheets, MS Excel 2007, investment feasibility, ports.

Page 8: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya. Sholawat

dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang

jalan hidupnya telah turut serta memberikan inspirasi dan teladan terbaik bagi

penyusun. Hal ini mendorong penyusun untuk menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul “Pembuatan Lembar Kerja pada MS. Excel 2007 untuk Analisis

Kelayakan Investasi Proyek Pelabuhan” guna memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Banyak hambatan dan rintangan yang penyusun temui dalam penyusunan laporan

ini. Akan tetapi, bantuan, dukungan, semangat dan kerja sama dari berbagai pihak,

semua rintangan tersebut dapat teratasi. Penyusun ingin mengucapkan terima kasih

kepada Ir. Siti Qomariyah, M.Sc selaku Dosen Pembimbing I dan Ir. Adi Yusuf

Muttaqien, MT selaku Dosen Pembimbing II yang selalu memberikan arahan dan

bimbingan kepada penyusun dalam penyelesaian laporan ini, serta Ir. Anastasia

selaku Kepala Bagian Divisi Umum Pelindo III untuk penjelasan aspek-aspek yang

terkait dengan pelabuhan.

Penyusun menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih banyak kesalahan. Kritik

dan saran yang bersifat membangun selalu penyusun terima. Meskipun demikian,

semoga laporan ini mampu menjadi tambahan kekayaan ilmu dan wacana bagi

penyusun pada khususnya dan bagi keluarga besar Teknik Sipil UNS pada

umumnya serta pihak lain yang membutuhkan.

Surakarta, Maret 2011

Penyusun

Page 9: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii

LEMBAR MOTO .................................................................................................. iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................................................v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL................................................................................................ xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................2

1.3. Batasan Masalah .............................................................................................2

1.4. Tujuan Penelitian............................................................................................2

1.5. Manfaat Penelitian..........................................................................................3

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka.............................................................................................4

2.2. Dasar Teori ....................................................................................................5

2.2.1. Pengertian Proyek & Investasi .............................................................5

2.2.2. Pelabuhan..............................................................................................7

2.2.2.1 Macam Pelabuhan.. ...................................................................8

2.2.2.2 Jenis Tarif................................................................................20

2.2.2.3 Struktur Tarif ...........................................................................20

2.2.3. Studi Kelayakan Proyek .....................................................................24

2.2.3.1 Pengertian Studi Kelayakan Proyek ........................................24

2.2.3.2 Aspek dalam Studi Kelayakan ................................................24

2.2.3.3 Kegiatan pada Tahap Studi Kelayakan ...................................26

2.2.3.4. YSQ 7 Spreadsheet ................................................................26

2.3. Input Kelayakan Investasi ............................................................................28

Page 10: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

2.4. Analisis Ekonomi Teknik .............................................................................30

2.4.1. Pengertian Dasar.................................................................................30

2.4.2. Rumus dalam Analisis Ekonomi Proyek............................................30

2.5. Analisis Kelayakan Investasi........................................................................32

2.5.1.Metode Nilai Sekarang Netto (Net Present Value) .............................32

2.5.2.Metode Arus Pengembalian Internal (Internal Rate of Return). .........33

2.5.3 Metode Benefit Cost Ratio ..................................................................33

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Program YSQ 2 Spreadsheet ........................................................................34

3.2. Sumber Data........... ......................................................................................34

3.3. Analisis Data.................................................................................................34

3.4. Tahapan Penelitian......... ..............................................................................36

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 YSQ-7 Spreadsheet......... ..............................................................................38

4.1.1 Perencanaan YSQ-7 Spreadsheet......... ...............................................38

4.1.2 Formula yang Digunakan......... ............................................................39

4.1.3 Tampilan YSQ-7 Spreadsheet......... ....................................................42

4.1.3.1 Tampilan Menu......... ..............................................................42

4.1.3.2 Lembar Input......... ..................................................................43

4.1.3.3 Lembar Biaya Investasi......... ..................................................46

4.1.3.4 Lembar Nilai Sewa Minimal......... ..........................................47

4.1.3.5 Lembar Pendapatan Tahunan......... .........................................48

4.1.3.6 Lembar Net Present Value (NPV) ......... .................................49

4.1.3.7 Lembar Benefit Cost Ratio (BCR)...........................................50

4.1.3.8 Lembar Internal Rate of Return (IRR) ......... ..........................51

4.1.3.9 Lembar Output ......... ..............................................................52

4.2 Perhitungan Kalibrasi dengan Studi Kasus Pelayanan Jasa Labuh Kapal....53

4.2.1 Pengumpulan Data......... ...................................................................53

4.2.2 Aplikasi YSQ-7 Spreadsheet......... ...................................................56

4.2.2.1 Menu Utama......... ...............................................................57

4.2.2.2 Input Data......... ...................................................................58

4.2.2.3 Biaya Investasi......... ............................................................59

Page 11: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

4.2.2.4 Nilai Sewa Minimal......... ....................................................61

4.2.2.5 Pendapatan Tahunan......... ...................................................63

4.2.2.6 Net Present Value (NPV).....................................................64

4.2.2.7 Benefit Cost Ratio (BCR)......... ...........................................66

4.2.2.8 Internal Rate of Return (IRR)......... .....................................67

4.2.2.8 Output......... .........................................................................68

4.3 Uji Keandalan dan Kelayakan Investasi Pelabuhan untuk pelayanan jasa

labuh....................... .......................................................................................70

4.3.1 Analisis Data......... ............................................................................70

4.3.1.1 Perhitungan Biaya Investasi Proyek......................................70

4.3.2 Analisis Kelayakan Investasi pada Koefisien = 1......... ....................72

4.3.2.1 Pendapatan Proyek Tahunan................................................72

4.3.2.2 Pengeluaran Proyek Tahunan......... .....................................73

4.3.2.3 Perhitungan Nilai Sewa Minimal.........................................75

4.3.2.4 Analisis Penilaian Kelayakan Investasi......... ......................76

4.3.2.5 Harga Sewa Minimum Labuh Kapal......... ..........................79

4.3.2.6 Pembahasan Hasil Perhitungan YSQ 7 Spreadsheet......... ..80

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan......... .......................................................................................82

7.2. Saran..........................................................................................................83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pelabuhan Laut................................................................................9

Gambar 2.2 Pelabuhan Pantai ...........................................................................10

Gambar 2.3 Pelabuhan Ikan ..............................................................................10

Gambar 2.4 Pelabuhan Minyak.........................................................................11

Gambar 2.5 Pelabuhan Barang (Port Klang, Malaysia)....................................12

Gambar 2.6 Pelabuhan Penumpang ..................................................................12

Gambar 2.7 Pelabuhan Militer ..........................................................................13

Gambar 2.8 Pelabuhan Alam ............................................................................14

Gambar 2.9 Pelabuhan Buatan..........................................................................15

Gambar 2.10 Pelabuhan Semi Alam...................................................................16

Gambar 2.11 Pier ................................................................................................17

Gambar 2.12 Wharf /Quai...................................................................................17

Gambar 2.13 Break Water ..................................................................................17

Gambar 2.14 Alur Pelayaran...............................................................................18

Gambar 2.15 Kolam Pelabuhan ..........................................................................18

Gambar 2.16 Pergudangan dan Lapangan Penumpukan Petikemas ...................19

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ................................................................36

Gambar 3.2 Algoritma Analisis Kelayakan Investasi .......................................37

Gambar 4.1 Lembar Menu YSQ 7 Spreadsheet ...............................................42

Gambar 4.2 Lembar Input YSQ 7 Spreadsheet ................................................43

Gambar 4.3 Contoh Input of Text pada lembar Input .......................................45

Gambar 4.4 Contoh Input of value pada lembar Input......................................45

Gambar 4.5 Lembar Biaya Investasi YSQ 7 Spreadsheet ................................46

Gambar 4.6 Lembar Nilai Sewa Minimal YSQ 7 Spreadsheet ........................47

Gambar 4.7 Lembar Pendapatan Tahunan YSQ 7 Spreadsheet .......................48

Gambar 4.8 Lembar Net Present Value (NPV) YSQ 7 Spreadsheet ................49

Gambar 4.9 Lembar Benefit Cost Ratio (BCR) YSQ 7 Spreadsheet................50

Gambar 4.10 Lembar Internal Rate of Return (IRR) YSQ 7 Spreadsheet .........51

Gambar 4.11 Lembar Output YSQ 7 Spreadsheet..............................................52

Gambar 4.12 Menu Utama YSQ 7 Spreadsheet .................................................57

Gambar 4.13 Input YSQ 7 Spreadsheet..............................................................59

Page 13: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Gambar 4.14 Biaya Investasi YSQ 7 Spreadsheet..............................................60

Gambar 4.15 Nilai Sewa Minimal YSQ 7 Spreadsheet......................................61

Gambar 4.16 Pendapatan Tahunan YSQ 7 Spreadsheet.....................................63

Gambar 4.17 Net Present Value YSQ 7 Spreadsheet .........................................65

Gambar 4.18 Benefit Cost Ratio YSQ 7 Spreadsheet .........................................66

Gambar 4.19 Internal Rate of Return YSQ 7 Spreadsheet .................................67

Gambar 4.20 Output YSQ 7 Spreadsheet ...........................................................69

Gambar 4.21 Aliran Biaya Modal.......................................................................70

Gambar 4.20 Aliran Biaya Tahunan ...................................................................73

Page 14: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rumus yang digunakan dalam YSQ 7 Spreadsheet..........................39

Tabel 4.2 Data Perkiraan Arus Kunjungan Kapal.............................................55

Tabel 4.3 Rekapitulasi Pendapatan & Pengeluaran Tahunan ...........................75

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Perhitungan YSQ 7 Spreadsheet ........................80

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Spreadsheet dengan Bervariasi Nilai k. ..............81

Page 15: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan. Negara kita mempunyai kekhasan

dengan pulau- pulaunya yang tersebar membentang dari Sabang sampai Merauke.

Bentuk Negara kepulauan ini seolah-olah membatasi interaksi antara masyarakat

Indonesia, sehingga proses kehidupan di berbagai aspek mendapatkan pengaruh

karena adanya pembatas berupa lautan.

Pemerintah berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan mengadakan

prasarana pelabuhan. Pelabuhan ini berfungsi sebagai penghubung antar pulau

dengan bantuan sarana transportasi laut

Pelaksanakan pengembangan pelabuhan yang memerlukan biaya investasi yang

besar ini diharapkan dapat berkelanjutan, oleh karena itu terdapat harapan bahwa

pengembangan pelabuhan tersebut harus memberikan kemungkinan

mengembalikan biaya investasi yang tertanam ditambah dengan suatu keuntungan

yang akan diperoleh. Untuk itu, perlu adanya suatu studi kelayakan yang

menggambarkan tentang kelayakan proyek, baik secara operasional maupun

finansial. Studi ini merupakan jalan untuk meminimalkan terjadinya

penghamburan biaya proyek di masa yang akan datang.

Penyusunan studi kelayakan investasi memerlukan perhitungan yang rumit, oleh

karena itu perlu adanya suatu program komputer yang mampu memudahkan kerja

para engineer dalam menganalisis permasalahan tersebut. Mudahnya penggunaan

spreadsheet pada program Microsoft Excel 2007 sebagai alat bantu análisis

kelayakan investasi, memunculkan ide penulis membuat YSQ Spreadsheet untuk

menganalisis kelayakan investasi proyek pelabuhan.

Page 16: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana membuat YSQ-7 Spreadsheet untuk menganalisis kelayakan investasi

proyek pelabuhan laut khususnya pelayanan jasa labuh?

1.3 Batasan Masalah

Batasan penelitian ini disusun untuk mencapai hasil yang lebih fokus dan terarah,

dengan tinjauan:

1. Lembar kerja dinamakan YSQ-7 Spreadsheet sebagai pengembangan dari

YSQ Spreadsheet.

2. Penyusunan program YSQ-7 Spreadsheet menggunakan data-data teknis pada

proyek pelabuhan khususnya untuk pelayanan jasa labuh.

3. Penelitian menggunakan program Microsoft Excel 2007 sehingga lembar kerja

tidak bisa dibuka pada versi sebelumnya.

4. Aspek yang akan dikaji lebih mendalam pada penelitian ini adalah aspek

finansialnya meliputi besaran investasi, perkiraan biaya investasi, proyeksi

pendapatan, dan penilaian kelayakan investasi.

5. Pembuatan lembar kerja YSQ-7 Spreadsheet dibatasi pada investasi pelayanan

jasa labuh kapal.

6. Análisis penilaian kelayakan investasi menggunakan metode Net Present

Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), dan Benefit Cost Ratio (BCR).

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah membuat program YSQ-7 Spreadsheet untuk

menganalisis kelayakan investasi proyek pelabuhan khususnya pelayanan jasa

labuh.

Page 17: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah:

1. Merupakan penerapan prinsip manajemen konstruksi yang diterima selama

kuliah khususnya pada praktek di lapangan.

2. Menganalisis kelayakan investasi proyek pelabuhan dengan mudah dan cepat.

3. Membuka kemungkinan untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai

penyempurnaan program aplikasi ini sehingga dapat diterapkan dalam

berbagai bidang dan jenis pembangunan proyek konstruksi.

Page 18: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 TINJAUAN PUSTAKA

Bidang kegiatan pelayaran sangat luas yang meliputi angkutan penumpang dan

barang, penjagaan pantai, hidrografi, dan masih banyak lagi jenis pelayaran

lainnya. Bidang kegiatan pelayaran dapat dibedakan menjadi dua yaitu pelayaran

niaga dan bukan niaga. Pelayaran niaga adalah usaha pengangkutan barang,

terutama barang dagangan, melalui laut antar tempat/ pelabuhan. Pelayaran bukan

niaga meliputi pelayaran kapal patroli, survai kelautan, dan sebagainya

(Triatmodjo, 2003).

The Microsoft EXCEL spreadsheet model can be used to run an almost infinite

number of cases that can illustrate many different assumptions and portray

sensitivity to changes in any input variable, either in cost or operational

scenarios.( BMT Nigel Gee and Associates, Ltd, 2006 )

Drs. Suratman, M.Si (2000) menyatakan jika proyek yang akan dilakukan

merupakan proyek investasi yang berorientasi laba, maka studi kelayakan proyek

yang dimaksud adalah studi atau penelitian dalam rangka untuk menilai layak

tidak proyek investasi yang bersangkutan dilakukan dengan berhasil dan

menguntungkan secara ekonomis.

Studi kelayakan proyek menurut Prof. DR. H. Moch. Ichsan (2000) dapat

didefinisikan sebagai suatu studi secara mendalam serta seksama tentang berbagai

aktivitas yang akan dikerjakan di masa mendatang untuk melihat atau mengetahui

tingkat kelayakan laba yang akan diperoleh.

Page 19: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Untuk menghitung kelayakan ekonomis proyek diperlukan analisis biaya dan

manfaat dengan menggunakan metode penilaian seperti payback periode, NPV,

ROI, dan IRR. Sebelum melakukan analisis, harus dilakukan identifikasi terhadap

komponen-komponen yang akan digunakan untuk menghitung variabel proyek.

Perhitungan dilakukan dengan bantuan spreadsheet Microsoft Excel 2000 yang

dapat digunakan sebagai alat bantu pengambil keputusan.

(Gatot Prabantoro, 2004)

Studi kasus pengoperasian kapal penumpang barang tujuan Ambon-Maluku Tenggara

dengan menggunakan kapal pembanding, total round trip 113 kali / tahun, total

penumpang/ trip 182 orang dan ABK 59 orang. Analisis regresi dan optimasi

Holtrop, didapat parameter kapal alternative : panjang LPP 75,43 m, Lebar 14,00

m, Tinggi geladak 8,94 m, Tinggi sarat air 4,05 m, DWT 1.085,7 Ton, GT

2.805,51 Ton, Kecepatan 14 knot, type kapal penumpang barang cepat. Dengan

investasi Rp.37.446.264.500, biaya tetap pertahun Rp.2.393.932.495, biaya

variable Rp.4.867.073.264, Pendapatan yang diperoleh dari tahun 2004 s/d 2013

diantara Rp.10.096.887.656 s/d Rp.14.945.388.782. Hasil uji kelayakan ekonomis,

Nilai NPV tahun 2007 s/d 2013 melebihi Nilai investasi awal antara Nilai

36.893.452.320 s/d 83.552.818.490. Aspek waktu pengembalian akan layak mulai

tahun 2007 s/d 2013, dimana waktu pengembalian sudah lebih kecil dari umur

ekonomis kapal 20 tahun, yaitu tahun 2007 = 15,91 tahun dan menurun sampai

tahun 2013 = 7,54 tahun. (Patrisius Wee, 2007)

2.2 DASAR TEORI

2.2.1 Pengertian Proyek & Investasi

Menurut Soeharto (1999), proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan

sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber

daya terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah

digariskan dengan jelas.

Page 20: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Setiap proyek memiliki tujuan khusus yang dalam pencapaiannya ditentukan oleh

beberapa batasan yaitu anggaran yang dialokasikan, jadwal serta mutu yang harus

dipenuhi. Ketiga batasan tersebut yang disebut sebagai tiga kendala proyek yang

merupakan parameter penting bagi penyelenggara proyek yang juga diasosiasikan

sebagai sasaran proyek.

Pengertian investasi menurut James C Van Horn (1981) adalah kegiatan yang

dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan tujuan

untuk menghasilkan barang di masa yang akan datang.

Suatu rencana investasi perlu dianalisis secara seksama. Analisis rencana investasi

pada dasarnya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek dapat

dilaksanakan dengan berhasil, atau suatu metode penjajakan dari suatu gagasan

usaha/bisnis tentang kemungkinan layak atau tidaknya gagasan usaha/ bisnis

tersebut dilaksanakan.

Suatu proyek investasi umumnya memerlukan dana yang besar dan akan

mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu dilakukan

perencanaan investasi yang lebih teliti agar tidak terlanjur menanamkan investasi

pada proyek yang tidak menguntungkan.

Kegiatan investasi mencakup semua aspek bisnis khususnya bisnis dalam bidang

konstruksi, peluang keuntungan yang diperoleh akan terbuka lebar jika proyek

berhasil dilaksanakan dengan baik dan difungsikan secara maksimal. Tentu saja

hal ini dapat dicapai setelah melalui studi kelayakan yang tepat, cermat dan

lengkap.

Page 21: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2.2.2 Pelabuhan

Dalam Bahasa Indonesia dikenal dua istilah yang berhubungan dengan arti

pelabuhan yaitu bandar dan pelabuhan. Kedua istilah tersebut sering tercampur

aduk sehingga sebagian orang mengartikan sama. Sebenarnya arti kedua istilah

tersebut berlainan.

Bandar (harbour) adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang dan

angin untuk berlabuhnya kapal-kapal. Bandar ini hanya merupakan daerah

perairan dengan bangunan-bangunan yang diperlukan untuk pembentukannya,

perlindungan dan perawatan seperti pemecah gelombang, jetty dan sebagainya,

dan hanya merupakan tempat persinggahan kapal untuk berlindung, mengisi

bahan bakar, reparasi dan sebagainya.

Pelabuhan (port) adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang,

yang dilengkapi dengan fasilitas terminal laut meliputi dermaga dimana kapal

dapat bertambat untuk bongkar muat barang, kran-kran untuk bongkar muat

barang, gudang laut (transito) dan tempat-tempat penyimpanan dimana kapal

membongkar muatannya, dan gudang-gudang dimana barang-barang dapat

disimpan dalam kurun waktu yang lebih lama selama menunggu pengiriman ke

daerah tujuan atau pengapalan.

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pelabuhan merupakan bandar

yang dilengkapi dengan bangunan-bangunan untuk pelayanan muatan dan

penumpang seperti dermaga, tambatan, dengan segala perlengkapannya. Jadi

suatu pelabuhan juga merupakan bandar, tetapi suatu bandar belum tentu suatu

pelabuhan. Karena dalam kenyataannya sebuah kapal yang berlabuh juga

berkepentingan melakukan bongkar muat barang dan menarik-turunkan

penumpang, maka nama pelabuhan lebih tepat daripada bandar.

Pelabuhan merupakan suatu pintu gerbang dan memperlancar hubungan antar

daerah, pulau atau bahkan antar benua dan bangsa yang dapat memajukan daerah

Page 22: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

belakangnya (hinterland). Dengan fungsi pelabuhan tersebut maka pembangunan

pelabuhan harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara ekonomis maupun

teknis.

2.2.2.1 Macam Pelabuhan

Pelabuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam yang tergantung pada sudut

tinjauannya, yaitu dari segi penyelenggaraanya, pengusahaannya, fungsi dalam

perdagangan nasional dan internasional, segi kegunaannya dan letak geografisnya.

A. Ditinjau dari segi penyelenggaraannya

1. Pelabuhan umum

Pelabuhan umum diselenggarakan untuk kepentingan pelayanan masyarakat

umum. Penyelenggaraan pelabuhan umum dilakukan oleh pemerintah dan

pelaksanaannya dapat dilimpahkan kepada badan usaha milik negara yang

diberi wewenang mengelola pelabuhan umum.

Keempat badan usaha tersebut adalah PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I

berkedudukan di Medan, Pelabuhan Indonesia II berkedudukan di Jakarta,

Pelabuhan Indonesia III berkedudukan di Surabaya dan Pelabuhan Indonesia

IV berkedudukan di Makasar.

2. Pelabuhan khusus

Pelabuhan khusus diselenggarakan untuk kepentingan sendiri guna menunjang

kegiatan tertentu. Pelabuhan ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan

umum, kecuali dalam keadaan tertentu dengan ijin Pemerintah.

Pelabuhan khusus dibangun oleh suatu perusahaan baik pemerintah maupun

swasta, yang berfungsi untuk prasarana pengiriman hasil produksi perusahaan

tersebut. Sebagai contoh adalah pelabuhan LNG Arun di Aceh yang

digunakan untuk mengirimkan hasil produksi gas alam cair ke daerah atau ke

negara lain. Pelabuhan Pabrik Aluminium Asahan di Kuala Tanjung Sumatera

Utara digunakan untuk ekspor aluminium ke daerah atau Negara lain.

Page 23: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

B. Ditinjau dari segi pengusahaannya

1. Pelabuhan yang diusahakan

Pelabuhan ini sengaja diusahakan untuk memberikan fasilitas-fasilitas yang

diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan untuk melakukan kegiatan

bongkar muat barang, menaik-turunkan penumpang serta kegiatan lainnya.

Pemakaian pelabuhan ini dikenakan biaya-biaya, seperti biaya jasa labuh, jasa

tambat, jasa pemanduan, jasa penundaan, jasa pelayanan air bersih, jasa

dermaga, jasa penumpukan, bongkar-muat, dan sebagainya.

2. Pelabuhan yang tidak diusahakan

Pelabuhan ini hanya merupakan tempat singgahan kapal/ perahu, tanpa

fasilitas bongkar-muat, bea cukai, dan sebagainya. Pelabuhan ini umumnya

pelabuhan kecil yang disubsidi oleh Pemerintah, dan dikelola oleh Unit

Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

C. Ditinjau dari fungsinya dalam perdagangan nasional dan internasional

1. Pelabuhan laut

Pelabuhan laut adalah pelabuhan yang bebas dimasuki oleh kapal-kapal

berbendera asing. Pelabuhan ini biasanya merupakan pelabuhan besar yang

ramai dikunjungi olah kapal-kapal samudera.

Contoh pelabuhan laut dapat dilihat di bawah ini.

Gambar 2.1 Pelabuhan Laut

Page 24: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

2. Pelabuhan pantai

Pelabuhan pantai adalah pelabuhan yang disediakan untuk perdagangan dalam

negeri dan oleh karena itu tidak bebas disinggahi oleh kapal berbendera asing.

Kapal asing dapat masuk ke pelabuhan ini dengan meminta ijin terlebih

dahulu.

Contoh pelabuhan pantai dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 2.2 Pelabuhan Pantai

D. Ditinjau dari fungsinya segi penggunaannya

1. Pelabuhan ikan

Pada umumnya pelabuhan ikan tidak memerlukan kedalaman air yang besar,

karena kapal-kapal motor yang digunakan untuk menangkap ikan yang tidak

besar. Di Indonesia pengusahaan ikan relatif masih sederhana yang dilakukan

oleh nelayan-nelayan dengan menggunakan perahu kecil. Jenis kapal ini

bervariasi, dari yang sederhana berupa jukung sampai kapal motor.

Contoh pelabuhan ikan dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 2.3 Pelabuhan Ikan

Page 25: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

2. Pelabuhan minyak

Untuk keamanan, pelabuhan minyak harus diletakkan agak jauh dari

keperluan umum. Pelabuhan minyak biasanya tidak memerlukan dermaga atau

pangkalan yang harus dapat menahan muatan vertikal yang besar, melainkan

cukup membuat jembatan perancah atau tambatan yang dibuat menjorok ke

laut untuk mendapatkan kedalaman air yang cukup besar. Bongkar muat

dilakukan dengan pipa-pipa dan pompa-pompa.

Contoh pelabuhan minyak dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 2.4 Pelabuhan Minyak

3. Pelabuhan barang

Pelabuhan ini mempunyai dermaga yang dilengkapi dengan fasilitas untuk

bongkar muat barang. Pelabuhan dapat berada di pantai atau estuari dari

sungai besar. Daerah perairan pelabuhan harus cukup tenang sehingga

memudahkan bongkar-muat barang. Pelabuhan barang ini bisa dibuat oleh

pemerintah sebagai pelabuhan niaga atau perusahaan swasta untuk keperluan

transpor hasil produksinya seperti baja, aluminium, pupuk, batu bara, minyak

dan sebagainya. Sebagai contoh Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara

adalah pelabuhan milik pabrik aluminium Asahan. Pabrik pupuk Asean dan

Iskandar Muda juga mempunyai pelabuhan sendiri.

Page 26: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Contoh pelabuhan barang dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 2.5 Pelabuhan Barang (Port Klang, Malaysia)

4. Pelabuhan penumpang

Pelabuhan penumpang tidak banyak berbeda dengan pelabuhan barang. Pada

pelabuhan barang di belakang dermaga terdapat gudang-gudang, sedang

pelabuhan penumpang dibangun stasiun penumpang yang melayani segala

kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan orang yang bepergian, seperti

kantor imigrasi, duane, keamanan, direksi pelabuhan, maskapai pelayaran dan

sebagaianya. Barang-barang yang perlu dibongkar tidak perlu banyak,

sehingga gudang barang tidak perlu besar. Untuk kelancaran masuk keluarnya

penumpang dan barang, sebaiknya jalan masuk/ keluar dipisahkan.

Penumpang melalui lantai atas dengan menggunakan jembatan langsung ke

kapal, sedang barang-barang melalui dermaga.

Contoh pelabuhan penumpang dapat dilihat di bawah ini:.

Gambar 2.6 Pelabuhan Penumpang

Page 27: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

5. Pelabuhan campuran

Pada umumnya pencampuran pemakaian ini terbatas untuk penumpang dan

barang, sedang untuk keperluan minyak dan ikan biasanya tetap terpisah.

Tetapi bagi pelabuhan kecil atau masih dalam tahap perkembangan, keperluan

untuk bongkar muat minyak juga menggunakan dermaga atau jembatan yang

sama guna keperluan barang dan penumpang. Pada dermaga dan jembatan

juga diletakkan pipa-pipa untuk mengalirkan minyak.

6. Pelabuhan militer

Pelabuhan ini mempunyai daerah perairan yang cukup luas untuk

memungkinkan gerak cepat kapal-kapal perang dan letak bangunan cukup

terpisah. Konstruksi tambatan maupun dermaga hampir sama dengan

pelabuhan barang, hanya saja situasi dan perlengkapannya agak lain. Pada

pelabuhan barang letak/ kegunaan bangunan harus seefisien mungkin, sedang

pada pelabuhan militer bangunan pelabuhan harus dipisah-pisah dan letaknya

agak berjauhan.

Contoh pelabuhan penumpang dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 2.7 Pelabuhan Militer

Page 28: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

E. Ditinjau menurut letak geografis

Menurut letak geografisnya, pelabuhan dapat dibedakan menjadi pelabuhan alam,

buatan dan semi alam.

1. Pelabuhan alam

Pelabuhan alam merupakan daerah perairan yang terlindung dari badai dan

gelombang secara alam, misalnya oleh suatu pulau, jazirah atau terletak di

teluk, estuari dan muara sungai. Di daerah ini pengaruh gelombang sangat

kecil. Pelabuhan Cilacap yang terletak di selat antara daratan Cilacap dan

Pulau Nusakambangan merupakan contoh pelabuhan alam yang daerah

perairannya terlindung dari pengaruh gelombang, yaitu oleh Pulau

Nusakambangan. Contoh dari pelabuhan alam lainnya adalah Pelabuhan

Palembang, Belawan, Pontianak, San Fransisco, London dan sebagainya, yang

terletak di muara sungai.

Contoh pelabuhan alam dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 2.8 Pelabuhan Alam

2. Pelabuhan buatan

Pelabuhan buatan adalah suatu daerah perairan yang dilindungi dari pengaruh

gelombang dengan membuat bangunan pemecah gelombang (breakwater).

Pemecah gelombang ini membuat daerah perairan tertutup dari laut dan hanya

dihubungkan oleh suatu celah (mulut pelabuhan) untuk keluar-masuknya

kapal. Di dalam daerah tersebut dilengkapi dengan alat penambat. Bangunan

ini dibuat mulai dari pantai dan menjorok ke laut sehingga gelombang yang

Page 29: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menjal

ini ada

Contoh

3. Pelabu

Pelabu

pelabu

pada a

Pelabu

untuk

memb

muara

untuk

yang d

Contoh

lar ke panta

alah Pelabuh

h pelabuhan

uhan semi a

uhan ini me

uhan yang t

alur masuk

uhan Bengk

kolam pe

entuk salur

a sungai yan

menahan m

dapat menye

h pelabuhan

ai terhalang

han Tanjung

n buatan dap

Gam

alam

erupakan ca

terlindungi

k. Pelabuha

kulu mema

elabuhan. P

ran sebagai

ng kedua sis

masuknya t

ebabkan terj

n semi alam

g oleh bang

g Priok, Tan

pat dilihat d

mbar 2.9 Pel

ampuran da

oleh lidah

an Bengkul

anfaatkan te

Pengerukan

jalan masuk

sinya dilindu

transpor pas

rjadinya pen

m dapat dilih

gunan terseb

njung Mas

di bawah ini

abuhan Bua

ari kedua ti

pantai dan

lu adalah c

eluk yang t

n dilakukan

k/ keluar ka

ungi oleh je

sir sepanjan

ndangkalan.

hat pada Ga

but. Contoh

dan sebagai

i:

atan

ipe di atas.

perlindung

contoh dari

terlindung

n pada lid

apal. Conto

etty. Jetty te

ng pantai k

mbar 2.10.

h dari pelab

inya.

Misalnya

an buatan h

i pelabuhan

oleh lidah

dah pasir u

oh lainnya a

ersebut berf

ke muara su

15

buhan

suatu

hanya

n ini.

pasir

untuk

adalah

fungsi

ungai,

Page 30: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pelabuhan

pelabuhan

lintas pela

kapal yang

Pelabuhan

sebagai be

a. Derma

Derma

menam

yaitu:

menjo

n mempun

n meliputi ak

ayaran akan

g akan mela

n meliputi b

erikut:

aga (Wharf

aga adalah

mbatkannya

yang berad

rok (tegak l

Gamba

nyai aspek

ktifitas yan

n terlaksana

akukan kegi

banyak fasi

/Quai, Pier

bangunan p

a pada waktu

da di garis

lurus pantai

ar 2.10 Pelab

-aspek per

g luas, dan

dengan bai

iatan bongk

litas yang p

r)

pelabuhan y

u bongkar m

pantai yan

i) disebut Pi

buhan Semi

rmasalahan

satu sama l

ik apabila p

kar (unloadi

pada intiny

yang diguna

muat barang

g disebut Q

iers.

i Alam

komplek,

lain saling b

pelabuhan m

ing) dan mu

a terdiri ata

akan untuk

g. Ada dua m

Quai atau W

, karena

bergantung.

mampu men

uat (loading

as bagian-b

merapatkan

macam derm

Wharf, dan

16

suatu

. Lalu

ngatur

).

bagian

n dan

maga,

yang

Page 31: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Gambar 2.11 Pier

Gambar 2.12 Wharf /Quai

b. Pemecah Gelombang (Break Water)

Pemecah gelombang digunakan untuk melindungi daerah perairan pelabuhan

dari gangguan gelombang.

Gambar 2.13 Break Water

Page 32: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

c. Alur Pelayaran (Navigational Channel)

Alur pelayaran berfungsi untuk mengarahkan kapal-kapal yang akan keluar/

masuk ke pelabuhan.

Gambar 2.14 Alur Pelayaran

d. Kolam Pelabuhan (Port Basin)

Kolam pelabuhan merupakan daerah perairan di mana kapal berlabuh untuk

melakukan bongkar muat, melakukan gerakan untuk memutar (di kolam

putar), dan sebagainya.

Gambar 2.15 Kolam Pelabuhan

Page 33: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

e. Gudang Laut dan Lapangan Penumpukan Petikemas

Gambar 2.16 Pergudangan dan Lapangan Penumpukan Petikemas

f. Gedung Administrasi

Gedung administrasi dipergunakan untuk operator pelabuhan serta otoritas

pelabuhan untuk melaksanakan kegiatan kepelabuhanan.

g. Fasilitas Bahan Bakar dan Air Bersih (Fuel and Water Supply)

Fasilitas bahan bakar dan air bersih untuk kapal dilayani oleh pipa yang

terdapat di sepanjang dermaga.

h. Fasilitas Pemanduan (Pilot Service)

Fasilitas kapal pandu, kapal tunda dan perlengkapan lain diperlukan untuk

membawa kapal keluar/ masuk pelabuhan. Untuk kapal besar, keluar dan

masuk pelabuhan tidak boleh menggunakan kekuatan (mesin) sendiri, karena

perputaran baling-baling kapal dapat menyebabkan gelombang yang

mengganggu kapal lain.

i. Peralatan Bongkar Muat (Handling Equipment)

Peralatan bongkar muat seperti kran darat, kran apung kendaraan untuk

mengangkat/ memindahkan barang seperti forklift.

j. Fasilitas Penunjang

Fasilitas penunjang antara lain pelayanan kesehatan, pemadam kebakaran,

karantina, bea cukai, imigrasi, dan sebagainya.

Page 34: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

2.2.2.2 Jenis Tarif

Jenis tarif pelayanan jasa kepelabuhanan adalah suatu pungutan atas setiap

pelayanan yang diberikan oleh Penyelenggara Pelabuhan Laut kepada pengguna

jasa kepelabuhanan. Jenis tarif pelayanan jasa kepelabuhanan terdiri dari:

1. Tarif pelayanan jasa kapal

2. Tarif pelayanan jasa barang

3. Tarif pelayanan jasa penumpang

4. Tarif pelayanan jasa alat

5. Tarif pelayanan jasa kepelabuhan lainnya, terdiri dari:

a. Tarif tanda masuk pelabuhan

b. Tarif penggunaan tanah

c. Tarif penggunaan perairan pelabuhan

d. Tarif penggunaan ruangan/ bangunan

e. Tarif pelayanan listrik

f. Tarif pelayanan air bersih

g. Tarif pelayanan jasa informasi

2.2.2.3 Struktur Tarif

Struktur tarif pelayanan jasa kepelabuhanan merupakan kerangka tarif dikaitkan

dengan tatanan waktu dan satuan ukuran dari setiap jenis pelayanan jasa

kepelabuhanan dalam satu paket pungutan. Kerangka tarif pada setiap jenis

pelayanan jasa kepelabuhan, terdiri dari:

A. Tarif Pelayanan Jasa Kapal dibedakan untuk kapal angkutan laut dalam

negeri dan luar negeri, meliputi:

1. Tarif Pelayanan Jasa Labuh

Deskripsi tentang jasa labuh yaitu: jasa yang diberikan terhadap

kapal agar dapat berlabuh dengan aman menunggu pelayanan

berikut seperti tambat, bongkar muat atau menunggu pelayanan

lainnya (docking, pengurusan dokumen dan lain-lain).

Page 35: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Manfaat dari adanya jasa labuh adalah menghindari kemungkinan

bertabrakan dengan kapal lain yang sedang berlabuh dan

memastikan kedalaman air agar kapal tidak kandas dan tidak

menunggu alur pelayaran.

a) Kapal Niaga

Kapal yang digunakan untuk mengangkut barang, penumpang dan

hewan yang berkunjung ke pelabuhan untuk kepentingan niaga

termasuk kapal Pemerintah/ ABRI yang mengangkut barang,

penumpang dan hewan untuk kepentingan niaga.

b) Kapal Bukan Niaga

Kapal yang selama berkunjung di pelabuhan tidak menurunkan atau

menaikkan penampung maupun membongkar atau memuat barang atau

hewan, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak mempunyai maksud

lain kecuali untuk mengambil air, bahan makanan, alat, bahan bakar

serta keperluan lain yang dipergunakan dalam melanjutkan

perjalanannya, menambah anak buah kapal, mendapat pertolongan

dokter, pertolongan dalam kebakaran, pembasmian tikus, menerima

perintah serta menyerahkan atau mengambil barang-barang pos.

(Kepres No.66 tahun 1994 tentang Tarif Jasa Kepelabuhan Untuk Kapal

Angkutan Laut Luar Di Pelabuhan Laut yang Diusahakan).

2. Tarif Pelayanan Jasa Pemanduan

Deskripsi tentang jasa pandu yaitu: jasa pemanduan kapal sewaktu

memasuki alur pelayaran menuju dermaga atau kolam pelabuhan

untuk berlabuh.

Manfaat dari adanya jasa pandu adalah untuk menjaga keselamatan

kapal, penumpang dan muatannya ketika memasuki alur pelabuhan.

a) Melayani masuk/keluar kapal di perairan wajib pandu

b) Melayani gerakan tersendiri di perairan wajib pandu

c) Melayani pemanduan kapal di luar batas perairan wajib pandu dan

perairan pandu luar biasa.

Page 36: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

3. Tarif Pelayanan Jasa Penundaan

Deskripsi tentang jasa tunda yaitu: melaksanakan pekerjaan untuk

mengikat dan melepaskan tali kapal-kapal yang berolah gerak akan

bersandar atau bertolak dari atau satu dermaga, jembatan,

pelampung, dolphin dan lain-lain.

a) Dalam daerah perairan pelabuhan

b) Di luar daerah perairan pelabuhan

4. Tarif Pelayanan Jasa Tambat

Deskripsi tentang jasa tambat yaitu : jasa yang diberikan utuk kapal

bertambat pada tambatan dan secara teknis dalam kondisi yang

aman, untuk dapat melakukan bongkar muat dengan lancar dan

aman.

a) Tambatan Dermaga (beton, besi dan kayu)

b) Tambatan Breasting dolphin/pelampung

c) Tambatan Pinggiran

B. Tarif Pelayanan Jasa Barang

1. Tarif Pelayanan Jasa Dermaga

a) Barang dalam kemasan (peti kemas di dermaga konvensional,

pallet/unitisasi)

b) Barang tidak dalam kemasan (barang umum, barang curah kering,

barang curah cair dan hewan)

2. Tarif Pelayanan Jasa Penumpukan

a) Gudang

b) Lapangan

3. Tarif Pelayanan Jasa Peti Kemas di terminal peti kemas.

Tarif pelayanan jasa peti kemas di terminal peti kemas terdiri dari

kegiatan operasi kapal (stevedoring, haulage/trucking, menumpuk ke

lapangan atau sebaliknya, shifting, dermaga; buka/tutup palka dan

kegiatan operasi lainnya), operasi lapangan (penumpukan lift on/ lift off,

gerakan extra, relokasi, angsur, dan kegiatan operasi lapangan lainnya),

Page 37: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

dan Operasi Container Freight Station (stripping/ stuffing, penumpukan,

penerimaan/ penyerahan dan kegiatan Operasi Container Freight Station

lainnya) serta kegiatan pelayanan jasa peti kemas lainnya.

C. Tarif Pelayanan Jasa Penumpang

1. Terminal Penumpang Kelas A

2. Terminal Penumpang Kelas B

3. Terminal Penumpang Kelas C

D. Tarif Pelayanan Jasa Alat

1. Tarif Pelayanan Jasa Alat Mekanik

2. Tarif Pelayanan Jasa Alat Bukan Mekanik

E. Tarif Pelayanan Jasa Kepelabuhanan lainnya meliputi :

1. Tarif tanda masuk (pas) pelabuhan dibedakan untuk :

a) Orang

b) Kendaraan

2. Tarif penggunaan tanah dibedakan sesuai dengan kepentingan dan/atau

manfaatnya

3. Tarif penggunaan perairan dibedakan sesuai dengan kepentingan

dan/atau manfaatnya

4. Tarif penggunaan ruangan/bangunan dibedakan sesuai dengan konstruksi

bangunan dan/atau fasilitas kelengkapan bangunan yang disediakan

5. Tarif pelayanan listrik dibedakan sesuai dengan kepentingan dan/atau

manfaatnya

6. Tarif pelayanan jasa informasi dibedakan sesuai dengan kepentingan

dan/atau manfaatnya

7. Tarif pelayanan air bersih dibedakan sesuai dengan kepentingan dan/atau

manfaatnya serta untuk kapal dipisahkan tarifnya bagi kapal angkutan

laut dalam negeri dan luar negeri.

Page 38: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

2.2.3. Studi Kelayakan Proyek

2.2.3.1 Pengertian Studi Kelayakan Proyek

Menurut Dr. Suad Husnan, MBA dan Drs. Suwarsono MA (1994:4) Studi

kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya

merupakan proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil.

Studi kelayakan proyek merupakan proses penilaian yang menyeluruh terhadap

rencana pemakaian modal, dengan tujuan agar diketahui apakah rencana investasi

tersebut tidak hanya memenuhi syarat untuk dilaksanakan atau tidak, tetapi juga

saat dioperasikan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang

maksimal untuk waktu yang ditentukan.

Penilaian tersebut didasarkan pada hasil perbandingan antara biaya yang akan

dikeluarkan dengan manfaat yang akan diperoleh kedepannya. Tolak ukurnya

bergantung pada investor yang mengembangkan proyek bersangkutan. Jika

investor dari pihak swasta akan mengembangkan suatu proyek kearah profitable

yang berarti lebih berorientasi pada nilai manfaat ekonomisnya, sedangkan jika

investor dari pihak pemerintah disamping mengutamakan nilai ekonomisnya, juga

tidak melupakan tinjauan manfaat sosialnya, seperti penyerapan tenaga kerja,

pemanfaatan sumber daya yang melimpah di tempat tersebut atau seperti

penghematan devisa ataupun penambahan devisa yang diperlukan oleh

pemerintah. Oleh karena itu, studi kelayakan merupakan suatu langkah kritis dan

penting dalam suatu investasi.

2.2.3.2 Aspek dalam Kegiatan Studi Kelayakan

Hal-hal penting yang harus dikaji dalam studi kelayakan investasi menurut Iman

Soeharto (1999) antara lain:

a. Aspek pasar

Evaluasi aspek pasar berfungsi untuk memperkirakan pemilihan segmen pasar

yang menjadi sasaran.

Page 39: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Identifikasi pasar mencakup:

1. Proyeksi permintaan dan penawaran

2. Produk jasa/barang yang ditawarkan

3. Harga yang akan dibebankan

4. Program pemasaran

5. Perkiraan penjualan

Pengkajian aspek pasar yang dilakukan dapat memberikan kerangka dasar yang

akurat dan fleksibel bagi perencanaan lanjutan, yaitu perencanaan rute

pelayaran, pengembangan fasilitas pelabuhan, analisis keuangan, dan finansial.

b. Aspek teknis

Pengkajian aspek teknis membahas hal-hal yang langsung berhubungan dengan

operasional proyek, yang meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Pemilihan letak geografis

2. Teknis konstruksi

3. Pelaksanaan pada saat pembangunan (Network Planning)

4. Perkiraan pembiayaan

5. Rencana bangunan

c. Aspek keuangan (finansial)

Pengkajian apakah pengusahaan pelabuhan tersebut dapat memenuhi syarat-

syarat keuangan, yaitu mengembalikan modal investasi dan dapatkah

membantu investasi tambahan dari pendapatan yang diterima. Berikut

sistematika pengkajian aspek finansial :

1. Menentukan parameter dasar

2. Membuat perkiraan biaya investasi

3. Proyeksi pendapatan

4. Melakukan penilaian dan menyusun rangking alternatif

5. Analisis resiko

d. Aspek sosial ekonomi

Pengkajian timbulnya dampak sosial ekonomi dalam lingkup masyarakat

daerah tersebut sebagai akibat dibangunnya suatu pelabuhan.

Page 40: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Aspek yang akan dikaji lebih mendalam pada penelitian evaluasi kelayakan

investasi ini adalah aspek finansialnya saja, apakah keuntungan yang didapat

sebanding dengan dana yang telah dikeluarkan.

2.2.3.3 Kegiatan pada Tahap Studi Kelayakan

Kegiatan dalam studi kelayakan adalah sebagai berikut :

- Pengumpulan Data dan Informasi: mengumpulkan data dan informasi yang

bersifat kualitatif dan kuantitatif

- Melakukan Pengolahan Data: pengolahan data dan informasi dengan metode-

metode yang lazim digunakan kemudian dicek ulang untuk memastikan

kebenarannya

- Analisis Data: untuk menentukan kriteria kelayakan untuk bisa digunakan

secara umum dari seluruh aspek.

- Mengambil Keputusan: mengambil keputusan terhadap hasil analisa yang

dilakukan. Jika layak maka dapat direkomendasikan, jika tidak layak maka

sebaiknya dibatalkan.

- Memberikan Rekomendasi: merekomendasikan kepada pihak-pihak yang

berwenang. Rekomendasi sebaiknya disertai saran-saran, perbaikan yang

dibutuhkan dan kelengkapan dokumentasi.

Dalam penelitian ini, lingkup studi kelayakan terbatas pada analisis kelayakan

proyek dari segi ekonomi dan finansial.Dalam penelitian ini, lingkup studi

kelayakan terbatas pada analisis kelayakan proyek dari segi ekonomi dan

finansial.

2.2.3.4 YSQ 7 Spreadsheet

YSQ 7 Spreadsheet adalah lembar kerja yang dirancang sebagai alat bantu analisis

investasi dengan software Microsoft Excel 2007. Pembuatan program YSQ

Spreadsheet dilakukan dengan pembuatan formulasi dalam lembar kerja Excel

2007 sesuai dengan rumus-rumus analisis investasi yang sudah ada. (Yan

Ardiasyah, 2009).

Page 41: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

YSQ 7 Spreadsheet sebagai alat bantu analisis kelayakan investasi dirancang

terdiri dari 9 sheet, yaitu:

a. Lembar pertama adalah halaman muka yang dinamakan lembar menu utama.

b. Lembar kedua adalah lembar isian input dari data hitungan maupun data fisik

proyek yang sudah ada.

c. Lembar ketiga dibuat untuk mendapatkan rincian biaya investasi proyek.

d. Lembar keempat dibuat untuk mendapatkan nilai tarif minimal dari unit-unit

pendapatan.

e. Lembar kelima dibuat untuk mengetahui pendapatan kotor tahunan yang

diperoleh.

f. Lembar keenam dibuat untuk menganalisis kelayakan investasi proyek dengan

metode net present value (NPV).

g. Lembar ketujuh dibuat untuk menganalisis kelayakan investasi proyek dengan

metode benefit cost ratio (BCR).

h. Lembar kedelapan dibuat untuk menganalisis kelayakan investasi proyek

dengan metode internal rate of return (IRR).

i. Lembar terakhir adalah lembar kesimpulan/output dari kelayakan investasi

proyek.

YSQ 7 Spreadsheet dirancang sebagai alat bantu analisis investasi secara otomatis

menampilkan hasil akhir (output) setelah user terlebih dahulu memasukkan data

pada sel-sel isian data yang terletak pada lembar input. Oleh karena itu pembuatan

lembar-lembar sesudah lembar input dirancang untuk selalu menggunakan data-

data dari lembar input dalam penghitungan atau analisisnya.

Hasil akhir dari analisis pada program ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan

dalam pengambilan keputusan investasi dilihat dari aspek finansialnya. Selain itu,

kemudahan menggunakan spreadsheet dimaksudkan sebagai alat bantu

pengambilan keputusan secara cepat dan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya.

Page 42: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

2.3 Input Kelayakan Investasi

Input yang digunakan dalam analisis kelayakan investasi adalah besaran-besaran

tekno ekonomi. Menurut Donald G. Newnan (1990), besaran tekno ekonomi yang

digunakan antara lain:

1. Biaya Modal (Capital Cost)

Biaya modal adalah jumlah semua pengeluaran yang dibutuhkan mulai dari pra

studi sampai proyek selesai dibangun. Biaya modal dibagi menjadi dua bagian

yaitu:

a. Biaya Langsung (Direct Cost)

Biaya langsung merupakan biaya yang diperlukan untuk pembangunan suatu

proyek, misalnya:

• Biaya pembebasan tanah

• Biaya galian dan timbunan

• Biaya konstruksi

b. Biaya Tak Langsung (Indirect Cost)

Biaya tak langsung dibagi menjadi tiga komponen yaitu:

• Kemungkinan/hal yang tidak diduga dari biaya langsung (contingencies).

Biasanya biaya ini merupakan suatu angka prosentase dari biaya

langsung. Hal ini sangat tergantung dari pihak pemilik atau perencana.

• Biaya teknik (Engineering Cost)

Biaya teknik merupakan biaya untuk pembuatan desain mulai dari studi

awal, pra studi kelayakan, studi kelayakan, biaya perencanaan, dan biaya

pengawasan selama waktu pelaksanaan konstruksi.

• Bunga (Interest)

Besarnya tingkat suku bunga berpengaruh terhadap besarnya biaya

langsung, biaya kemungkinan, dan biaya teknik.

2. Biaya Tahunan (Annual Cost)

Biaya tahunan adalah biaya yang masih diperlukan sepanjang umur proyek,

biaya ini dibagi menjadi:

Page 43: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

a. Bunga

Biaya ini menyebabkan terjadinya perubahan biaya modal karena adanya

tingkat suku bunga selama umur proyek.

b. Depresiasi dan Amortisasi

Depresiasi adalah turunnya/penyusutan suatu harga/nilai dari sebuah benda

karena pemakaian dan kerusakan benda, sedangkan amortisasi adalah

pembayaran dalam suatu periode tertentu sehingga hutang yang ada akan

terbayar lunas pada akhir periode tersebut. (Donald G. Newnan, 1990).

c. Biaya Operasi dan Pemeliharaan

Agar dapat tercapai umur proyek sesuai dengan yang telah direncanakan ,

maka diperlukan biaya untuk operasi dan pemeliharaan.

3. Modal sendiri (equity)

4. Modal pinjaman (borrowed capital loan)

Modal pinjaman adalah pembiayaan proyek yang berasal dari:

a. Kredit langsung dari bank atau institusi keuangan lainnya

b. Dana dari pasar uang dan modal (hasil penjualan saham-saham, obligasi,

surat berharga, dan lain-lain).

5. Suku bunga

Bunga atas pinjaman adalah sjumlah uang sebagai imbalan atas jasa pemberian

modal pinjaman yang dapat dinikmati oleh pemberi pinjaman. Hal ini juga

berkaitan dengan perubahan nilai uang terhadap waktu. Suku bunga dinyatakan

dalam % pertahun.

6. Masa konstruksi

Untuk proyek-proyek komersil yang dibiayai dengan modal pinjaman yang

dikenakan bunga meskipun proyek belum menghasilkan pendapatan, masa

konstruksi harus diusahakan sesingkat mungkin, agar beban bunga pada selama

masa periode sekecil-kecilnya. Kreditur umumnya memberi keringanan berupa

penangguhan pokok kredit dan bunganya selama masa konstruksi (grace

period).

Page 44: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

7. Masa pelunasan kredit (pay out time)

Masa pelunasan kredit adalah jangka waktu kredit dikurangi masa konstruksi.

Panjang jangka waktu kredit tergantung situasi, kondisi, dan jenis proyek.

2.4. Analisis Ekonomi Teknik

2.4.1 Pengertian Dasar

Menurut Donald G. Newnan (1990), analisis ekonomi teknik merupakan suatu

analisis tentang alternatif proyek yang diajukan sesudah melalui/bersamaan

dengan analisis teknik, sosial, lingkungan dan lainnya sehingga proyek dapat

diketahui apakah layak atau tidak secara ekonomi.

Dalam rekayasa pembangunan, analisis ekonomi teknik digunakan sebagai alat

untuk menentukan kelayakan suatu proyek serta untuk mengevaluasi dalam

pengambilan kebijakan pembangunan dari sudut pandang ekonomi.

2.4.2 Rumus dalam Analisis Ekonomi Teknik

Menurut Donald G. Newnan (1990) beberapa rumus penting yang merupakan

dasar analisis ekonomi proyek yang menggunakan bunga berganda (interest

compound) dan metode penggandaan yang berperiode (discrete compounding)

adalah sebagai berikut :

a. Nilai uang masa datang (F) bila diketahui nilai uang saat ini (P) dengan tingkat

suku bunga (i) dan periode (n)

F = P(1 + i)n (2.1)

Faktor pengali (1+ i)n diatas disebut faktor pembungaan majemuk tunggal

(single payment compound amount factor). Faktor bunga tersebut diperoleh

melalui tabel bunga yang terdapat dalam Lampiran. Jika mempergunakan tabel

bunga dalam perhitungan ekuivalensi, maka persamaan diatas diubah dengan

persamaan faktor bunga menjadi :

F = P (F/P,i,n) (2.2)

Page 45: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

b. Nilai uang saat ini (P) bila diketahui nilai uang masa depan (F), tingkat suku

bunga (i) dan periode (n).

ni

FP

)1( += (2.3)

Faktor pengali (1+ i)n diatas disebut single payment present worth factor.

Rumus faktor bunganya dapat ditulis sebagai berikut :

P = F (P/F,i,n) (2.4)

c. Nilai tahunan (A) bila diketahui nilai mendatang (F) tingkat suku bunga (i) dan

periode (n), disebut juga penanaman sejumlah uang (sinking fund).

1)1( −+=

ni

FiA (2.5)

Rumus faktor bunganya dapat ditulis sebagai berikut :

A = F(A/F,i,n) (2.6)

d. Nilai tahunan (A) bila diketahui nilai sekarang (P) tingkat suku bunga (i) dan

periode (n), disebut juga pemasukan kembali modal (capital recovery).

1)1(

)1(

−++=

n

n

i

iPiA (2.7)

Faktor bunganya disebut dengan uniform series capital recovery factor.

Sehingga rumus tabel bunganya menjadi :

A = P (A/P,i, n) (2.8)

e. Nilai yang akan datang (F) bila diketahui nilai tahunan (A) dengan tingkat suku

bunga (i) dan periode (n).

i

iAF

n ]1)1[( −+= (2.9)

Dimana faktor pengali disebut uniform series compound amount factor.

Rumus tabel bunganya dapat ditulis :

F = A (F/A,i,n) (2.10)

Page 46: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

f. Nilai sekarang (P) bila diketahui nilai tahunan (A) dengan tingkat suku bunga

(i) dan periode (n).

n

n

ii

iAP

)1(

]1)1[(

+−+= (2.11)

Dimana faktor pengali disebut uniform series present worth factor. Maka

rumus tabel bunganya adalah :

P = A (P/A,i, n) (2.12)

g. Nilai tahunan (A) bila diketahui tingkat kenaikan (G) dengan tingkat suku

bunga (i) dan periode (n).

��

���

−+−=

1)1(

1ni

n

iGA (2.13)

Faktor pengali disebut arithmetic gradient uniform series factor, dan rumus

faktor bunganya adalah :

A = G (A/G,i, n) (2.14)

2.5. Analisis Kelayakan Investasi

Menurut Donald G. Newnan (1990), metode yang digunakan dalam analisis

kelayakan investasi suatu proyek adalah sebagai berikut:

2.5.1 Metode Nilai Sekarang Netto (Net Present Value)

Metode ini dikenal sebagai metoda Present Worth (Nilai Sekarang) dan digunakan

untuk menentukan apakah suatu rencana mempunyai keuntungan dalam perioda

waktu analisis. Hal ini dihitung dari Present Value of the Benefit (PVB), dan

Present Value of the Cost (PVC). Aliran kas proyek yang dikaji meliputi

keseluruhan, yaitu biaya modal, operasional, produksi, pemeliharaan, dan

pengeluaran lain-lain.

NPV = PWB – PWC (2.15)

dimana,

NPV = nilai sekarang netto

PWB = nilai pendapatan sekarang

Page 47: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

PWC = nilai pengeluaran sekarang

Jika NPV > 0, usulan investasi diterima

Jika NPV < 0, usulan investasi ditolak

Jika NPV = 0, nilai investasi sama walau usulan investasi diterima maupun

ditolak.

2.5.2 Metode Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return)

Metode Tingkat Pengembalian Internal Rate of Return Method (IRR) berdasarkan

pada penentuan nilai discount rate, dimana semua keuntungan masa depan yang

diequivalenkan ke nilai sekarang adalah sama dengan biaya kapital.

Metode ini digunakan untuk memperoleh suatu tingkat bunga dimana nilai

pengeluaran sekarang bersih (NPV) adalah nol.

PWB – PWC = 0 (2.16)

dimana,

PWB = nilai pendapatan sekarang

PWC = nilai pengeluaran sekarang

Apabila nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku, maka usulan

investasi diterima / layak.

2.5.3 Metode Benefit Cost Ratio

Metode ini menganalisis suatu proyek dengan membandingkan nilai benefit

terhadap nilai cost. Rumus untuk menghitung BCR adalah:

PWC

PWBBCR =

(2.17)

Ada tiga kemungkinan nilai B/C yang terjadi, yaitu:

Bila nilai B/C < 1, proyek tidak dipilih (undesirable)

Bila nilai B/C = 1, proyek marginal (marginal project)

Bila nilai B/C > 1, proyek diambil (justified)

Page 48: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Program YSQ-7 Spreadsheet

YSQ-7 spreadsheet adalah lembar kerja yang dikembangkan dari YSQ

spreadsheet yang dikhususkan sebagai alat bantu analisis investasi proyek

pelabuhan. Pembuatan program YSQ-7 spreadsheet dilakukan dengan pembuatan

formulasi dalam lembar kerja Excel 2007 sesuai dengan rumus-rumus analisis

investasi yang sudah ada.

3.2 Sumber Data

Pembuatan YSQ-7 spreadsheet menggunakan data sekunder berupa RAB dan

gambar proyek pelabuhan serta data-data teknis lain yang berhubungan dengan

analisis kelayakan investasi jasa labuh yang diasumsikan secara wajar sesuai

kondisi yang berlaku.

3.3 Analisis Data

Analisis data mencakup bab-bab sebagai berikut:

a. Pengumpulan data lapangan berupa:

a. Capital Cost proyek pelabuhan

b. Denah bangunan,site plan

c. Arus kunjungan kapal

d. Suku bunga yang berlaku

b. Merancang YSQ-7 untuk menghitung besaran-besaran tekno ekonomi

c. Merancang YSQ-7 untuk menghitung nilai sewa jasa labuh minimal, dengan

ketentuan pendapatan = pengeluaran.

Page 49: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

d. Merancang YSQ-7 untuk menganalisa kelayakan investasi dengan metode:

1. Net Present Value (NPV)

2. Internal Rate of Return (IRR)

3. Benefit Cost Ratio (BCR)

e. Merancang YSQ-7 untuk menghitung tarif sewa jasa labuh minimal

f. Kesimpulan

Page 50: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

3.4 Tahapan Penelitian

3.4.1 Tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini.

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

Kesimpulan

Selesai

Ya

Sesuai

Aplikasi lembar kerja

YSQ-7 Spreadsheet

Analisis studi kelayakaninvestasi pelabuhan secara

manual

Pembuatan lembar kerjaYSQ-7 Spreadsheet

Mulai

Studi pustaka

Pengumpulan datasekunder

Tidak

Page 51: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

3.4.2 Algoritma analisis kelayakan investasi dapat dilihat pada Gambar 3.2

berikut ini :

Gambar 3.2 Algoritma Analisis Kelayakan Investasi

Tidak

Ya

Tidak

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Perencanaan Nilai Variabel

PendapatanJasa Labuh

Kapal

Pendapatan (dalam variabel t) Pengeluaran

Biaya Operasidan

Pemeliharaan

BiayaPajakAmortisasi

Depresiasi(PenyusutanBangunan)

Biaya BungaModal

Layak

Harga tarif labuh kapal dengan variasipembayaran berdasarkan sistem bunga tetap dan

menurun

Kesimpulan analisis investasi

Analisis penilaian kelayakan investasi

AnalisisNPV

AnalisisBCR

AnalisisIRR

Perhitungan Harga Tarif Minimum (t)Pendapatan = Pengeluaran

Page 52: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 YSQ 7 Spreadsheet

YSQ 7 spreadsheet adalah lembar kerja yang dikembangkan dari YSQ

spreadsheet yang dikhususkan sebagai alat bantu analisis investasi proyek

pelabuhan khususnya untuk pelayanan jasa labuh. Pembuatan program YSQ-7

spreadsheet dilakukan dengan pembuatan formulasi dalam lembar kerja Excel

2007 sesuai dengan rumus-rumus analisis investasi yang sudah ada.

4.1.1 Perencanaan YSQ 7 Spreadsheet

YSQ 7 Spreadsheet sebagai alat bantu analisis kelayakan investasi proyek

pelabuhan dibuat terdiri dari 9 sheet, yaitu:

a. Lembar pertama adalah halaman muka atau cover yang dinamakan lembar

MENU.

b. Lembar kedua adalah lembar INPUT yang berisi data fisik proyek serta

rincian arus kunjungan kapal yang ada, yang diperlukan untuk analisis.

c. Lembar ketiga adalah lembar BIAYA INVESTASI yang berisi rincian biaya

investasi proyek yang akan dibangun.

d. Lembar keempat adalah lembar NILAI SEWA MINIMAL, yang dibuat untuk

mendapatkan nilai sewa minimal dan menampilkan rekapitulasi pengeluaran

pokok tahunan.

e. Lembar kelima adalah lembar PENDAPATAN TAHUNAN yang berisi

rincian pendapatan tahunan dari sewa labuh untuk tiap kunjungan maupun

per-GT.

f. Lembar keenam adalah lembar NPV, yang dibuat untuk menganalis

kelayakan investasi dengan metode NPV.

g. Lembar ketujuh adalah lembar BCR, yang dibuat untuk menganaliss

kelayakan investasi dengan metode BCR.

Page 53: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

h. Lembar kedelapan adalah lembar IRR, yang dibuat untuk menganaliss

kelayakan investasi dengan metode IRR.

i. Lembar kesembilan adalah lembar OUTPUT yang berisi hasil atau

kesimpulan dari kelayakan investasi proyek pelabuhan.

4.1.2 Formula yang Digunakan

Proses pengolahan data menggunakan rumus-rumus dalam program MS Excel

2007 sebagai basic program dalam penyusunan spreadsheet ini. Dalam program

MS Excel 2007 sudah disediakan rumus singkat dalam analisis ekonomi teknik

sehingga user lebih dimudahkan dalam proses perhitungannya. Rumus yang

digunakan sudah tersedia dan tidak dilakukan perubahan bahasa pemrograman

didalamnya.

Rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Rumus yang digunakan dalam YSQ 7 SpreadsheetNo Rumus Fungsi

1. HyperlinkFungsi untuk memudahkan user untuk membuka halamanlain atau file lain dengan cara menghubungkannyamenggunakan shape.

2. SUM Fungsi untuk menjumlahkan semua angka pada suatubarisan sel tertentu.

3. PV Fungsi untuk mencari nilai sekarang dari serangkaian aruskas yang besarnya sama pada periode tertentu.

4. PMTFungsi untuk mencari nilai serangkaian arus kas yangbesarnya sama pada periode tertentu dari suatu nilaisekarang pada tingkat bunga tertentu.

5. PPMTFungsi untuk mencari nilai serangkaian arus kas yangbesarnya sama pada periode tertentu dari suatu nilai masayang akan datang pada tingkat bunga tertentu.

6. IFFungsi untuk menghasilkan sebuah ekspresi (bisa nilai bisapernyataan) jika kondisi yang ditetapkan bernilai BENARdan kondisi lain bernilai SALAH.

7. VLOOKUPFungsi untuk mencari nilai pada barisan nilai kolom pertamadan menghasilkan nilai pada baris yang sama dari barisannilai pada kolom yang lainnya.

8. ORFungsi untuk menghasilkan nilai BENAR jika sekurang-kurangnya 1 pernyataan benar dan menghasilkan nilaiSALAH jika semua pernyataan salah.

Page 54: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

A. Hyperlink

Rumus umumnya sebagai berikut :

HYPERLINK(link_location,friendly_name)

link_location adalah bagian dan nama file yang akan dibuka. Link_location dapat

menunjuk pada spesifik sel atau range dalam worksheet MS Excel.

friendly_name adalah teks atau nilai yang muncul pada sel. Friendly_name

ditampilkan berwarna biru dan bergaris bawah.

B. SUM

Rumus umumya sebagai berikut :

SUM(number1,number2, …)

number1, number2, … adalah 1 hingga 255 data yang akan dijumlahkan.

C. PV

Rumus umumya sebagai berikut :

PV(rate,nper,pmt,[fv],[type])

rate adalah tingkat suku bunga per peroide.

nper adalah jumlah total periode pembayaran.

pmt adalah pembayaran pada setiap periode. Secara khusus, pmt terdiri dari

cicilan pokok dan bunga tetapi tidak termasuk biaya dan pajak. Sebagai contoh :

pembayaran bulanan sebuah rumah seharga $10,000.00 dengan masa kredit

selama 4 tahun adalah $263.33. User harus memasukkan angka -263.33 sebagai

nilai pmt pada formula yang digunakan. Jika pmt dihilangkan, user harus

memasukkan nilai yang mewakili fv.

fv adalah nilai yang akan datang atau keseimbangan kas yang ingin dicapai setelah

pembayaran terakhir. Jika fv dihilangkan, berarti nilainya diasumsikan nol.

type adalah angka 0 atau 1 dan mengindikasikan waktu pembayaran seharusnya

dilakukan. Nol atau dihilangkan berarti pembayaran pada akhir periode sedangkan

angka 1 berarti pembayaran pada awal periode.

D. PMT

Rumus umumnya sebagai berikut :

PMT(rate,nper,pv,[fv],[type])

Page 55: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

pv adalah nilai sekarang, atau jumlah total pembayaran masa yang akan datang

yang dibawa ke nilai sekarang.

E. PPMT

Rumus umumnya sebagai berikut :

PPMT(rate,per,nper,pv,[fv],[type])

per menunjukkan periode pembayaran dari nper.

F. IF

Rumus umumnya sebagai berikut :

IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

logical_test adalah ekspresi atau pernyataan logis yang bisa dinilai benar atau

salah. Sebagai contoh : A10=100 adalah pernyataan logis. Jika nilai pada sel A10

sama dengan 100, pernyataannya dinilai BENAR. Jika nilainya bukan 100, maka

pernyataannya dinilai SALAH.

value_if_true adalah nilai atau pernyataan yang muncul jika logical_test bernilai

benar.

value_if_false adalah nilai atau pernyataan yang muncul jika logical_test bernilai

salah.

G. VLOOKUP

Rumus umumnya sebagai berikut :

VLOOKUP (lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

lookup_value adalah nilai yang dicari pada kolom pertama dari table_array. Jika

lookup_value lebih kecil dari nilai terkecil pada kolom pertama table_array, maka

VLOOKUP akan menghasilkan nilai kesalahan #N/A.

table_array adalah dua atau lebih kolom data. Nilai pada kolom pertama

table_array menunjukkan nilai yang dicari dengan lookup_value. Nilai ini bisa

sebagai teks atau angka.

col_index_num adalah jumlah kolom pada table_array.

range_lookup nilai logika yang muncul ketika ingin memilih VLOOKUP mencari

exact match (nilai yang benar-benar tepat) atau approximate match (nilai yang

kira-kira sama). User hanya tinggal mengklik pilihan yang muncul.

Page 56: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

H. OR

Rumus umumnya sebagai berikut :

OR(logical1,logical2,...)

logical1,logical2,... adalah 1 hingga 255 data yang akan yang akan diuji bernilai

benar atau salah.

Untuk operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian tidak

digunakan rumus secara khusus. Pada formula bar, user hanya tinggal

mengetikkan symbol = (sama dengan) kemudian klik sel yang akan dioperasikan

dan selanjutnya mengetikkan tanda baca yang mewakili operasi yang diinginkan.

Untuk operasi penjumlahan menggunakan tanda +, pengurangan menggunakan

tanda -, pembangian menggunakan tanda / sedangkan operasi perkalian

menggunakan tanda *.

4.1.3 Tampilan YSQ 7 Spreadsheet

Lembar kerja atau sheet direncanakan mempunyai tampilan sebagai berikut :

4.1.3.1 Lembar Menu

Gambar 4.1 Lembar Menu YSQ 7 Spreadsheet

Gambar 4.1 menunjukkan tampilan menu YSQ 7 Spreadsheet. Pada lembar ini

berisi keseluruhan menu yang ada pada lembar kerja. User hanya tinggal

Page 57: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

mengklik menu yang ingin dilihat rinciannya, maka program akan secara otomatis

menampilkan lembar tersebut.

Pada lembar ini, tidak ada pengisian data yang harus dilakukan. Lembar ini

terhubung pada setiap lembar analisis yang ada sesuai ikon yang tertera. Jika user

mengklik ikon “Input” maka lembar Input akan muncul secara otomatis.

Demikian juga jika diklik pada ikon yang lain, maka akan terhubung pada lembar

yang dimaksud secara otomatis. Tetapi jika user ingin melakukan analisis

kelayakan untuk pertama kalinya, user harus mengklik ikon “Input” terlebih

dahulu untuk melakukan pengisian data baru bisa melihat hasil analisis pada

setiap lembar dari lembar menu utama ini.

4.1.3.2 Lembar Input

Gambar 4.2 Lembar Input YSQ 7 Spreadsheet

Pengisian data dilakukan pada setiap sel yang sudah diberikan comment dengan

tanda merah pada ujung kanan atas sel. Jika sel tersebut diklik, maka comment

tersebut akan muncul dan dapat membantu user dalam proses pengisian data.

Untuk mengamankan sel yang tidak perlu dilakukan pengisian data, maka sel-sel

yang lain sudah dikunci dari semua tindakan perubahan.

Page 58: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Lembar ini terdiri dari data-data yang harus diisikan yang dibagi dalam 3 tabel.

Tabel pertama adalah tabel DATA PROYEK. User harus memasukkan data pada

sel E14, E15, E16, hingga E22. Data-data ini digunakan untuk analisis lembar

BIAYA INVESTASI pada sel G11, M23, I37 dan sel I38, lembar NILAI SEWA

MINIMAL pada sel P15, P16, P18, P19 dan sel P20, lembar NPV pada sel F18

hingga F20, lembar BCR pada sel G18 hingga G20, lembar IRR pada sel E16

hingga E18.

Tabel kedua adalah tabel ARUS KUNJUNGAN KAPAL yang terdiri dari 4

kolom. Kolom pertama adalah kolom tipe kapal yang berlabuh. Tipenya

dibedakan oleh kapal dalam negeri dan kapal luar negeri baik kapal niaga maupun

kapal bukan niaga. Kolom kedua adalah kolom Gross Tonnage. User harus

mengisikan data secara manual untuk rata-rata tiap GT kapal yang berlabuh.

Kolom ketiga adalah kolom Unit. User harus mengisikan data secara manual

untuk jumlah kapal yang berlabuh. Sedangkan untuk kolom terakhir tidak

dilakukan entry data. Hasil secara otomatis akan muncul setelah kolom

sebelumnya sudah dimasukkan data. Kesemua data pada kolom ini digunakan

untuk analisis pada lembar NILAI SEWA MINIMAL pada sel E11, E12, E14,

E15 dan lembar PENDAPATAN TAHUNAN pada sel F13, F14, F16, F17 dan

pada sel L13, L14, L16, L17.

Tabel ketiga adalah tabel PERKIRAAN PENGELUARAN TAHUNAN. Entry

data dilakukan pada sel M22 yaitu persentase Biaya Operasi dan Pemeliharaan

serta pada sel M26 yaitu persentase Biaya Pajak Perseroan. Data tersebut

digunakan untuk analisis lembar NILAI SEWA MINIMAL pada sel I11 dan pada

sel I22. Untuk sel lainnya pada kolom ini, perhitungan ditampilkan pada lembar

NILAI SEWA MINIMAL.

Ada tiga tipe cara pengisian data pada lembar input, antara lain :

1. Input of text

Sebagai contoh adalah pengisian nama proyek. User mengetik nama proyek

pada kolom telah yang disediakan.

Page 59: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Gambar 4.3 Contoh Input of Text pada lembar Input

2. Input of values

Adalah pengisian data berupa angka atau nilai. Sebagai contoh adalah

pengisian data luas persil berikut ini:

Gambar 4.4 Contoh Input of value pada lembar Input

Sel E14 adalah sel untuk memasukkan luas persil. Dalam pengisian data, user

tinggal memasukkan angka 8000 dan tidak perlu disertai satuan, notasi atau

symbol apapun.

Semua data yang harus diisikan untuk melakukan analisis kelayakan investasi

adalah data pada kolom yang sudah diberi comment atau petunjuk pada sel

tersebut.

Page 60: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

4.1.3.3 Lembar Biaya Investasi

Gambar 4.5 menampilkan rincian perhitungan biaya investasi. Perbedaan

penentuan besarnya biaya tak langsung pada setiap proyek mendasari penulis

membuat lembar ini. Dalam penentuan besarnya biaya tak langsung ada yang

diperinci, diambil dari komponen biaya tak langsung dan ada juga yang langsung

diambil dari persentase biaya tertentu. Berikut adalah tampilan lembar Biaya

Investasi YSQ 7 Spreadsheet:

Gambar 4.5 Lembar Biaya Investasi YSQ 7 Spreadsheet

Untuk sel G11, data yang digunakan adalah data pada lembar INPUT pada sel

E14 dan E17. Data untuk sel G18 adalah data pada sel F13 hingga sel F17. Untuk

sel M13, M16, M19, M22 data yang digunakan adalah data pada sel I13, I16, I19,

I22. Untuk sel M26 data yang digunakan adalah data pada lembar INPUT pada sel

E15, E21. Sedangkan untuk sel I37 dan sel I38 data yang digunakan adalah data

pada sel E18 dan E19 pada lembar INPUT.

Page 61: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

4.1.3.4 Lembar Nilai Sewa Minimal

Lembar pada ini dibuat untuk mencari nilai sewa minimal agar pemilik proyek

dapat mengetahui harga sewa minimal jasa labuh, dengan tujuan untuk

mendapatkan keuntungan secara finansial. Pada pembangunan proyek pelabuhan,

komponen biaya pengeluaran tahunan terdiri dari BOP (Biaya Operasional dan

Pemeliharaan), biaya bunga modal, biaya pengembalian pokok modal

(Amortisasi), biaya depresiasi/ penyusutan bangunan, dan biaya pajak perseroan.

User hanya tinggal merubah nilai pengali terhadap t pada sel I31 untuk

mengetahui seberapa besar keuntungan yang akan didapat. t adalah nilai sewa

minimal jasa labuh kapal per GT, sedangkan T adalah nilai sewa minimal agar

proyek mendatangkan keuntungan yang besarnya dapat ditentukan sendiri oleh

user berdasarkan nilai pengali yang diinginkannya. Berikut adalah tampilan

lembar Nilai Sewa Minimal YSQ 7 Spreadsheet:

Gambar 4.6 Lembar Nilai Sewa Minimal YSQ 7 Spreadsheet

Page 62: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Untuk sel E11, E12, E14, E15, data yang digunakan adalah data pada lembar

INPUT pada sel O15, O16, O18, O19. Untuk sel I11, data yang digunakan adalah

data pada Lembar INPUT pada sel M22. Untuk sel J13, data yang digunakan

adalah data pada Lembar INPUT pada sel E22. Untuk sel P15, data yang

digunakan adalah data pada lembar INPUT pada sel E18 dan data pada lembar

NILAI SEWA MINIMAL pada sel J14. Untuk sel P16, data yang digunakan

adalah data pada lembar INPUT pada sel E19 dan data pada lembar NILAI

SEWA MINIMAL pada sel J14. Untuk sel P18, data yang digunakan adalah data

pada lembar INPUT pada sel E20, E22 dan data pada lembar BIAYA

INVESTASI pada sel I37. Untuk sel P19, data yang digunakan adalah data pada

lembar INPUT pada sel E20, E22 dan data pada lembar BIAYA INVESTASI

pada sel I38. Untuk sel P20, data yang digunakan adalah data pada lembar INPUT

pada sel E16, E22 dan data pada lembar BIAYA INVESTASI pada sel G22.

4.1.3.5 Lembar Pendapatan Tahunan

Gambar 4.7 Lembar Pendapatan Tahunan YSQ 7 Spreadsheet

Untuk sel H9, data yang digunakan adalah data pada sel I32 pada lembar NILAI

SEWA MINIMAL. Untuk sel F13, F14, F16, F17 data yang digunakan adalah

data pada sel O15, O16, O18, dan O19 pada lembar INPUT. Untuk sel L13, L14,

Page 63: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

L16 dan L17, data yang digunakan adalah data pada sel K15, K16, K18, dan K19

pada lembar INPUT.

4.1.3.6 Lembar Net Present Value (NPV)

Gambar 4.8 Lembar Net Present Value (NPV) YSQ 7 Spreadsheet

Untuk sel F10, data yang digunakan adalah data pada sel E24 dan I32 pada lembar

NILAI SEWA MINIMAL. Untuk sel F12, data yang digunakan adalah data pada

sel F10, F18 dan F20 pada lembar NPV. Untuk sel F13 dan F14, data yang

digunakan adalah data pada sel R24 dan R26 pada lembar NILAI SEWA

MINIMAL. Untuk sel F16, data yang digunakan adalah data pada sel F13, F19,

F20, dan J16 pada lembar NPV. Untuk sel J16, data yang digunakan adalah data

pada sel F14, F20 dan J18 pada lembar NPV. Untuk sel F18, F19, dan F20, data

yang digunakan adalah data sel E16, E20 dan E22 pada lembar INPUT. Untuk sel

F23, data yang digunakan adalah data sel F12 dan F16 pada lembar NPV.

Page 64: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

4.1.3.7 Lembar Benefit Cost Ratio (BCR)

Gambar 4.9 Lembar Benefit Cost Ratio (BCR) YSQ 7 Spreadsheet

Untuk sel G10, data yang digunakan adalah data pada sel F10 pada lembar NPV.

Untuk sel G12, data yang digunakan adalah data pada sel G10, G18 dan G20 pada

lembar BCR. Untuk sel G13 dan G14 data yang digunakan adalah data pada sel

F13 dan F14 pada lembar NPV. Untuk sel G16, data yang digunakan adalah data

pada sel G13, G19, G20 dan K16 pada lembar BCR. Untuk sel K16, data yang

digunakan adalah data J16 pada lembar NPV.

Untuk sel G18, G19 dan G20, data yang digunakan adalah data sel E16, E20 dan

E22 pada lembar INPUT. Untuk sel G23, data yang digunakan adalah data sel

G12 dan G16 pada lembar BCR.

Page 65: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

4.1.3.8 Lembar Internal Rate of Return (IRR)

Gambar 4.10 Lembar Internal Rate of Return (IRR) YSQ 7 Spreadsheet

Untuk sel E10, data yang digunakan adalah data sel F19 pada lembar

PENDAPATAN TAHUNAN. Untuk sel E11 dan E12 data yang digunakan adalah

data pada sel R25 dan R26 pada lembar NILAI SEWA MINIMAL. Untuk sel

E14, data yang digunakan adalah data pada sel F34 pada lembar BIAYA

INVESTASI. Untuk sel E16, E17 dan E18 data yang digunakan adalah data pada

Page 66: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

sel E16, E20, dan E22 pada lembar INPUT. Untuk sel B25 hingga B52, data yang

digunakan adalah data pada sel E10, E11, E12, E16, E17, dan B25 hingga B52

pada lembar IRR. Untuk sel E25 hingga E52 data yang digunakan adalah data

pada sel E14 pada lembar IRR. Untuk sel G25 hingga G52 data yang digunakan

adalah data pada sel B25 hingga B52 dan E25 hingga E52 pada lembar IRR.

Untuk sel E56, data yang digunakan adalah data pada sel E53, G25, dan H52 pada

lembar IRR.

4.1.3.9 Lembar Output

Lembar ini menampilkan hasil atau kesimpulan secara menyeluruh dari

perhitungan analisis kelayakan. Semua hasil yang ditampilkan adalah hasil

analisis pada setiap lembar atau sheet.

Gambar 4.11 Lembar Output YSQ 7 Spreadsheet

Page 67: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Untuk data sel E15, I15, I16 mengacu pada sel F34, I37 dan I38 pada lembar

BIAYA INVESTASI. Untuk data sel E17 mengacu pada sel F19 pada lembar

PENDAPATAN TAHUNAN. Untuk data sel E18 mengacu pada sel N24, I28 dan

sel P24 pada lembar NILAI SEWA MINIMAL. Untuk data sel E19 mengacu pada

sel R26 pada lembar NILAI SEWA MINIMAL. Untuk data sel E20 mengacu

pada sel F26 pada lembar NPV. Untuk data sel E21 mengacu pada sel G26 pada

lembar BCR. Untuk data sel E22 mengacu pada sel E56 lembar IRR. Untuk data

sel E23, mengacu pada sel I32 pada lembar BIAYA INVESTASI. Untuk data sel

G20, G21 dan G22 mengacu pada sel F27 lembar NPV, sel G27 lembar BCR, dan

sel E57 lembar IRR.Untuk data sel D29, D30, D32, D33 mengacu pada sel K15,

K16, K18 dan sel K19 pada lembar INPUT. Untuk data sel F29, F30, F32, F33

mengacu pada sel M15, M16, M18 dan sel M19 pada lembar INPUT. Untuk data

sel H29, H30, H32, H33 mengacu pada sel E32, D29, D30, D32 dan sel D33 pada

lembar OUTPUT.

4.2 Perhitungan Kalibrasi dengan Studi Kasus Pelayanan Jasa

Labuh Kapal

4.2.1 Pengumpulan Data

Untuk perhitungan Kalibrasi (aplikasi YSQ 7 Spreadsheet & perhitungan manual)

diperlukan data-data yang diperoleh dari data sekunder proyek pelabuhan

khususnya pelayanan jasa labuh yaitu sebagai berikut :

1. Total Biaya Investasi

A. Biaya langsung (direct cost)

� Biaya tanah (land cost)

Biaya pengadaan lahan adalah = 8.000 m2 x Rp 10.000.000

= Rp80.000.000.000,00-

� Biaya konstruksi

Biaya konstruksi terdiri dari:

- Dermaga = Rp40.000.000.000,00-

- Alur Pelayaran = Rp10.000.000.000,00-

- Kolam pelabuhan = Rp12.000.000.000,00-

- Sarana bantu navigasi = Rp 7.000.000.000,00-

Page 68: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

- Sarana lain yang mendukung = Rp 700.000.000,00-

Total = Rp69.700.000.000,00-

Total biaya langsung = biaya tanah + biaya konstruksi

= Rp80.000.000.000,00 + Rp69.700.000.000,00

= Rp 149.700.000.000,00-

B. Biaya tidak langsung (indirect cost)

Biaya tidak langsung meliputi:

a. Biaya teknik, terdiri dari:

a) Biaya perencanaan dan konsultan.

= 1% dari besarnya biaya langsung

= 1% x Rp 149.700.000.000,00 = Rp 1.497.000.000,00

b) Biaya pendanaan

= 1% dari besarnya biaya langsung

= 1% x Rp 149.700.000.000,00 = Rp 1.497.000.000,00

c) Biaya hukum

= 1% dari besarnya biaya langsung

= 1% x Rp 149.700.000.000,00 = Rp 1.497.000.000,00

Total biaya teknik = Rp 4.491.000.000,00

b. Biaya tak terduga

= 4% dari besarnya biaya langsung

= 4% x Rp 149.700.000.000,00 = Rp 5.988.000.000,00

= Rp10.479.000.000,00

c. Bunga modal

= [(Rp 149.700.000.000,00 + Rp10.479.000.000,00)/5] x

[(F/A,12%,5) – 5]

= [Rp 160.179.000.000,00/5] x (6,353 – 5)

= Rp32.035.800.000,00 x 1,353

= Rp 43.344.437.400,00-

Page 69: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Total biaya tak langsung

= biaya teknik + biaya tak terduga + bunga modal

= Rp 4.491.000.000 + Rp 5.988.000.000 + Rp 43.344.437.400

= Rp 53.823.437.400,00

Total biaya investasi = biaya langsung + biaya tidak langsung

= Rp 149.700.000.000 + Rp 53.823.437.400

= Rp 203.523.437.400,00-

Pembagian saham untuk:

- Modal sendiri = 25% x Rp 203.523.437.400 = Rp 50.880.859.350,00-�

- Modal pinjaman = 75% x Rp 203.523.437.400 =�Rp 152.642.578.050,00-�

2. Data perkiraan arus kunjungan kapal untuk pelayanan jasa labuh adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.2 Data Perkiraan Arus Kunjungan Kapal

Tipe Gross Tonnage Unit KapalTotal

(Unit GT)

*Kapal Dalam Negeri

Kapal Niaga 7000 250 1.750.000

Kapal Bukan Niaga 4000 300 1.200.000

*Kapal Luar Negeri

Kapal Niaga 10000 400 4.000.000

Kapal Bukan Niaga 7000 150 1.050.000

� kunjungan kapal 8.000.000

3. Luas persil = 8.000 m2

4. Masa konstruksi = 5 tahun

5. Umur ekonomis = 25 tahun

6. Harga satuan tanah = Rp10.000.000,00-

7. Masa pelunasan kredit = 10 tahun

8. Tingkat bunga kredit pra proyek = 12% per tahun

9. Tingkat bunga kredit pasca proyek = 13% per tahun

Page 70: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Dari data tersebut, data-data seperti total biaya investasi, masa konstruksi, masa

pelunasan kredit dan tingkat bunga kredit adalah data yang sangat berpengaruh

dalam analisis kelayakan investasi dan penentuan harga sewa labuh kapal. Dalam

YSQ 7 Spreadsheet data-data tersebut digunakan sebagai input program yang

diproses dengan cepat untuk mengetahui apakah proyek investasi tersebut layak

untuk dilaksanakan atau tidak, maupun untuk mengetahui harga sewa labuh kapal.

Jadi, dengan menggunakan program YSQ 7 Spreadsheet, owner atau pengelola

pelabuhan dapat mengestimasi nilai atau besaran dari masing-masing data tersebut

dan menentukan perencanaan yang tepat agar proyek investasi layak dilaksanakan

dan agar memperoleh harga sewa kapal yang diinginkan.

4.2.2 Aplikasi YSQ 7 Spreadsheet

Untuk menggunakan program YSQ 7 Spredsheet, hal pertama yang harus

dilakukan adalah membuka file YSQ 7 Spreadsheet kemudian memasukkan

password yang digunakan untuk melindungi file, setelah itu akan muncul menu

utama YSQ 7 Sreadsheet dan setelah itu dapat digunakan untuk analisis kelayakan

investasi.

Selain itu, demi keamanan data dan agar user tidak mengubah isi, format dan

formula pada program baik sengaja maupun tidak sengaja; semua data, hasil yang

ditampilkan dan keterangan yang digunakan di dalam program sudah dikunci.

Data yang tidak dikunci adalah data yang memang harus dimasukkan user sebagai

komponen penilaian kelayakan investasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga

orisinalitas program dan untuk menghindari penggunaan program yang tidak

sebagaimana mestinya.

Untuk data yang harus dimasukkan user dalam melakukan analisis pada program

ini, pada sel yang dimaksud sudah diberi comment untuk memandu user dalam

proses pengisian data. Comment adalah kalimat yang muncul ketika user

mengklik sel tertentu sebagai petunjuk dalam pengisian data pada sel tersebut.

Dalam program ini, semua sel yang harus dimasuki data, sudah diberikan

comment dengan tanda merah pada ujung kanan atas sel dan ketika sel diklik,

maka comment akan muncul.

Page 71: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Program YSQ 7 Spreadsheet hanya terdiri dari 1 workbook dan berisi 9 lembar

kerja atau sheet untuk menganalisis kelayakan investasi proyek pelabuhan

khususnya pelayanan jasa labuh kapal. Dalam pembuatan program ini, penulis

hanya menggunakan rumus-rumus yang tersedia dalam MS Excel 2007 dan tidak

merubah bahasa pemrograman.

Aplikasi program YSQ 7 Spreadsheet adalah sebagai berikut:

4.2.2.1 Menu Utama

Lembar menu utama menampilkan semua menu yang ada dalam program aplikasi

YSQ 7 Spreadsheet. Menu-menu ini dibuat dalam bentuk ikon-ikon dengan

tampilan yang cukup menarik. Ikon dibuat dari bentuk-bentuk (shape) yang

tersedia pada menu Insert pada MS Excel. Jika akan memasukkan data masukan,

user tinggal mengklik ikon “Input”, maka lembar ini akan terbuka secara

otomatis.

Berikut ini adalah tampilan menu utama YSQ 7 Spreadsheet :

Gambar 4.12 Menu Utama YSQ 7 Spreadsheet

Dalam membuat lembar menu utama, rumus yang digunakan adalah hyperlink.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengklik tab menu Insert pada MS Excel kemudian klik shapes.

Page 72: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

2. Memilih berbagai macam item bentuk yang ada di dalam shapes, kemudian

aplikasikan bentuk tersebut dengan cara mengklik dan menggeser (drag) di

dalam sheet.

3. Item yang telah dipilih dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan, dengan

cara klik kanan kemudian pilih edit shapes.

4. Untuk menampilkan tulisan, klik kanan pada item bentuk yang telah dipilih

kemudian pilih edit text.

5. Menulis “Input Data” kemudian klik pada layar.

6. Untuk menghubungkan item tersebut pada lembar yang diinginkan, klik kanan

pada ikon kemudian pilih hyperlink.

7. Kemudian akan muncul kotak Insert Hyperlink kemudian pilih Link to : Place

In This Document.

8. Memilih salah satu tempat di dalam spreadsheet (dalam hal ini adalah lembar

Input Data) pada bagian Or Select A Place In This Document kemudian tekan

tombol OK.

9. Melakukan langkah yang sama untuk membuat ikon untuk menu yang lain.

4.2.2.2 Input Data

Untuk menggunakan program YSQ 7 Spreadsheet user harus memasukkan data

pada sel-sel isian data yang terletak pada lembar input terlebih dahulu. Data-data

ini yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan atau analisis dalam lembar-

lembar selanjutnya. Berikut ini adalah tampilan lembar input YSQ 7 Spreadsheet.

Page 73: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Gambar 4.13 Input YSQ 7 Spreadsheet

Data yang ada dalam lembar Input merupakan data isian. Pada lembar ini terdapat

comment yang ada pada sel isian, yang berfungsi untuk memberikan panduan atau

arahan kepada user dalam proses pengisian data. Dalam pengisian data user

tinggal memasukkan besarnya angka yang diinginkan tanpa harus memasukkan

satuannya. Misalnya pada sel harga satuan tanah, user hanya tinggal memasukkan

angka 10000000.

4.2.2.3 Biaya Investasi

Lembar ini menampilkan perhitungan biaya investasi secara rinci, dari mulai

biaya langsung dan biaya tak langsung serta komponen-komponen biaya yang

ternasuk didalamnya. Berikut adalah tampilan lembar Biaya Investasi YSQ 7

Spreadsheet:

Page 74: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Gambar 4.14 Biaya Investasi YSQ 7 Spreadsheet

Dalam sheet ini, user masih harus memasukkan data berupa data biaya konstruksi

bangunan yang ada hubungannya dengan pelayanan jasa labuh kapal serta entry

data untuk masing-masing biaya teknik dalam prosentase terhadap biaya tak

langsung.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Untuk sel G11 : =INPUT!E14*INPUT!E17

2. Untuk sel G18 : =SUM(F13:F17)

3. Untuk sel F21 : =SUM(G11:G19)

4. Untuk sel M13 : =I13*F21

5. Untuk sel M16 : =I16*F21

6. Untuk sel M19 : =I19*F21

7. Untuk sel M22 : =I22*F21

8. Untuk sel M24 : =SUM(M10:N23)

9. Untuk sel O21 : =F21+M24+F26+F27+F28

10. Untuk sel M26 : =(O21/INPUT!E15)*((FV(INPUT!E21;INPUT!E15;-1))-

INPUT!E15)

Page 75: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

11. Untuk sel M28 : =SUM(M24:N26)

12. Untuk sel F34 : =F21+M28+F26+F27+F28

13. Untuk sel I37 : =INPUT!E18*'BIAYA INVESTASI'!F34

14. Untuk sel I38 : =INPUT!E19*'BIAYA INVESTASI'!F34

4.2.2.4 Nilai Sewa Minimal

Pada lembar ini dilakukan perhitungan untuk menentukan nilai t hasil analisis.

t adalah nilai sewa minimal jasa labuh kapal per GT, sedangkan T adalah nilai

sewa minimal agar proyek memperoleh keuntungan yang besarnya dapat

ditentukan sendiri oleh user dengan cara mengalikan nilai t dengan koefisien

pengali yang diinginkan oleh user. Berikut adalah tampilan lembar Nilai Sewa

Minimal YSQ 7 Spreadsheet:

Gambar 4.15 Nilai Sewa Minimal YSQ 7 Spreadsheet

Page 76: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

Pada kolom pendapatan kotor tahunan :

1. Untuk sel E11 : =INPUT!O15

2. Untuk sel E12 : =INPUT!O16

3. Untuk sel E14 : =INPUT!O18

4. Untuk sel E15 : =INPUT!O19

5. Untuk sel E24 : =SUM(E11:F15)

Pada sel E11 hingga sel E15 terdapat variabel t yang menunjukkan nilai sewa.

Variabel t diketik dalam format custom sehingga tidak menghambat operasi

perhitungan dalam MS Excel.

Pada kolom pengeluaran tahunan :

1. Untuk sel I11 : =INPUT!M22

2. Untuk sel P11: =I11*'BIAYA INVESTASI'!F34

3. Untuk sel J13 : =INPUT!E22

4. Untuk sel J14 : =J13*'BIAYA INVESTASI'!F34

5. Untuk sel P15 : =INPUT!E18*'NILAI SEWA MINIMAL'!J14

6. Untuk sel P16 : =INPUT!E19*'NILAI SEWA MINIMAL'!J14

7. Untuk sel P18 menggunakan rumus PPMT:

=PPMT(INPUT!E22;1;INPUT!E20;-'BIAYA INVESTASI'!I37)

8. Untuk sel P19 menggunakan rumus PPMT:

=PPMT(INPUT!E22;1;INPUT!E20;-'BIAYA INVESTASI'!I38)

9. Untuk sel P20 juga menggunakan rumus PPMT:

=PPMT(INPUT!E22;1;INPUT!E16;-'BIAYA INVESTASI'!G22)

10. Untuk sel I22 : =INPUT!M26

11. Untuk sel N22 : =I22*(E24-N11)

12. Untuk sel P22 : =-I22*(P11+P16+R17)

13. Untuk sel N24 : =SUM(N11:N23)

14. Untuk sel P24 : =SUM(P11:Q23)

Pada kolom Nilai Sewa Minimal :

Untuk sel I28 : =$P$24/($E$24-$N$24)

Page 77: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Pada kolom Nilai Sewa Minimal (T) :

Untuk sel I32 : =I31*I28

Pada kolom Rekapitulasi Pengeluaran Pokok Tahunan

1. Untuk sel I35 : =P11

2. Untuk sel I36 : =P15

3. Untuk sel I37 : =P18

4. Untuk sel I38 : =P16

5. Untuk sel I39 : =P19

6. Untuk sel I40 : =P20

7. Untuk sel I41 : =(N22*I32)+P22

8. Untuk sel I43 : =SUM(I35:K41)

4.2.2.5 Pendapatan Tahunan

Pada lembar ini ditampilkan secara rinci pendapatan tahunan yang diperoleh dari

nilai sewa tiap GT kapal. Berikut adalah tampilan lembar Pendapatan Tahunan

YSQ 7 Spreadsheet:

Gambar 4.16 Pendapatan Tahunan YSQ 7 Spreadsheet

Page 78: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Pada kolom Nilai Sewa Minimal

Untuk sel H9 : ='NILAI SEWA MINIMAL'!I32

Pada kolom Nilai Total Minimal dari Tiap Kunjungan Kapal per Tahun

1. Untuk sel F13 : =$H$9*INPUT!O15

2. Untuk sel F14 : =$H$9*INPUT!O16

3. Untuk sel F16 : =$H$9*INPUT!O18

4. Untuk sel F17 : =$H$9*INPUT!O19

5. Untuk sel F17 : =F13+F14+F16+F17

Pada kolom Nilai Minimal per GT per Tahun

1. Untuk sel L13 : =$H$9*INPUT!K15

2. Untuk sel L14 : =$H$9*INPUT!K16

3. Untuk sel L16 : =$H$9*INPUT!K18

4. Untuk sel L17 : =$H$9*INPUT!K19

5. Untuk sel L19 : =L13+L14+L16+L17

4.2.2.6 Net Present Value (NPV)

Pada lembar ini dilakukan perhitungan untuk menentukan apakah suatu rencana

investasi akan mendatangkan keuntungan dalam periode waktu analisis. Berikut

adalah tampilan lembar NPV YSQ 7 Spreadsheet:

Page 79: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Gambar 4.17 Net Present Value YSQ 7 Spreadsheet

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Untuk sel F10 : ='NILAI SEWA MINIMAL'!I32*

'NILAI SEWA MINIMAL'!E24

2. Untuk sel F12 : =F10*PV(F20;F18;-1)

3. Untuk sel F13 : ='NILAI SEWA MINIMAL'!R24

4. Untuk sel F14 : ='NILAI SEWA MINIMAL'!R26

5. Untuk sel F16 : =F13*(PV(F20;F19;-1))+J16/(1+F20)^F19

6. Untuk sel J16 : =F14*(PV(F20;J18;-1))

7. Untuk sel F18 : =INPUT!E16

8. Untuk sel F19 : =INPUT!E20

9. Untuk sel J18 : =F18-F19

10. Untuk sel F20 : =INPUT!E22

11. Untuk sel F23 : =F12-F16

12. Untuk sel F26 : =F23

13. Untuk sel F27 :

=IF(F26=0;"Investasi Marginal";IF(F26>0;

"Investasi Layak Dilakukan";"Investasi Tidak Layak Dilakukan"))

Artinya jika nilai NPV = 0, maka akan muncul kalimat “investasi proyek

marginal" pada sel F27, sedangkan jika NPV > 0 maka akan muncul kalimat

Page 80: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

"Investasi layak dilakukan",dan jika nilai NPV < 0 maka akan muncul kalimat "

Investasi tidak layak dilakukan”.

4.2.2.7 Benefit Cost Ratio (BCR)

Pada lembar ini dilakukan perhitungan atau analisis untuk membandingkan nilai

benefit terhadap nilai cost. Rasio perbandingan antara nilai benefit terhadap nilai

cost harus lebih besar dari 1 agar proyek dapat dikatakan layak untuk dilakukan.

Berikut adalah tampilan lembar BCR YSQ 7 Spreadsheet:

Gambar 4.18 Benefit Cost Ratio YSQ 7 Spreadsheet

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Untuk sel G10 : =NPV!F10

2. Untuk sel G12 : =G10*(PV(G20;G18;-1))

3. Untuk sel G13 : =NPV!F13

4. Untuk sel G14 : =NPV!F14

5. Untuk sel G16 : =G13*(PV(G20;G19;-1))+K16/(1+G20)^G19

6. Untuk sel K16 : =NPV!J16

7. Untuk sel G18 : =INPUT!E16

8. Untuk sel G19 : =INPUT!E20

9. Untuk sel G20 : =INPUT!E22

10. Untuk sel G23 : =G12/G16

Page 81: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

11. Untuk sel G26 : =G23

12. Untuk sel G27 :

=IF(G26=1;"Investasi Marginal";IF(G26>1;

"Investasi Layak Dilakukan";"Investasi Tidak Layak Dilakukan"))

4.2.2.8 Internal Rate of Return (IRR)

Pada lembar ini dilakukan perhitungan atau analisis untuk menentukan tingkat

bunga saat net present value (NPV) adalah nol. Berikut adalah tampilan lembar

IRR YSQ 7 Spreadsheet:

Gambar 4.19 Internal Rate of Return YSQ 7 Spreadsheet

Page 82: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Untuk sel F7 : =NPV!F7

2. Untuk sel F8 : ='NILAI SEWA MINIMAL'!N32

3. Untuk sel F9 : ='NILAI SEWA MINIMAL'!N31

4. Untuk sel F10 : ='BIAYA INVESTASI'!M25

5. Untuk sel F12 :

='BIAYA INVESTASI'!M25*(1+INPUT!$D$13)^INPUT!D16

6. Untuk sel F13 : = INPUT!D8

7. Untuk sel F14 : = INPUT!D12

8. Untuk sel F15 : = INPUT!D13

9. Untuk sel F20 : =VLOOKUP(J29;K8:L28;2)

10. Untuk sel F21 :

=IF(F20=F15;"Investasi Proyek Marginal";IF(F20>F15;

"Investasi Layak Dilakukan";"Investasi Tidak Layak Dilakukan"))

11. Untuk sel D21 : =IF(F20=F15;"IRR = MARR";IF(F20>F15;"IRR

> MARR";"IRR < MARR"))

12. Untuk sel I8 :

=$F$7*(PV(H8;$F$13;-1))-($F$8*(PV(H8;$F$14;-

1))+($F$9*(PV(H8;($F$13-$F$14);-1))/(1+H8)^$F$14))

Untuk memasukkan rumus pada sel I9 sampai I28, klik sel I8 kemudian drag

hingga sel I28.

13. Untuk sel J8 hingga J28 : =$F$12

14. Untuk sel K8 : =I8-J8, untuk memasukkan rumus pada sel K9 hingga K28,

klik sel K8 kemudian drag hingga sel K28.

4.2.1.10 Output

Lembar ini menampilkan hasil perhitungan analisis kelayakan investasi secara

keseluruhan. Semua data yang ada mengacu pada hasil analisis pada setiap lembar

yang ada pada program YSQ 7 Spreadsheet.

Page 83: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Gambar 4.20 Output YSQ 7 Spreadsheet

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Untuk sel E15 : ='BIAYA INVESTASI'!F34

2. Untuk sel I15 : ='BIAYA INVESTASI'!I37

3. Untuk sel I16 : ='BIAYA INVESTASI'!I38

4. Untuk sel E17 : ='PENDAPATAN TAHUNAN'!F19

5. Untuk sel E18 :

=('NILAI SEWA MINIMAL'!N24*'NILAI SEWA MINIMAL'!I28)+'NILAI

SEWA MINIMAL'!P24

6. Untuk sel E19 : ='NILAI SEWA MINIMAL'!R26

7. Untuk sel E20 : =NPV!F26

8. Untuk sel E21 : =BCR!G26

9. Untuk sel E22 : =IRR!E56

10. Untuk sel E23 : ='NILAI SEWA MINIMAL'!I32

Page 84: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

11. Untuk sel G20 : =NPV!F27

12. Untuk sel G21 : =BCR!G27

13. Untuk sel G22 : =IRR!E57

14. Untuk sel H29 : =E23*D29

15. Untuk sel H30 : =E23*D30

16. Untuk sel H32 : =E23*D32

17. Untuk sel H33 : =E23*D33

4.3 Uji Keandalan dan Kelayakan Investasi Pelabuhan untuk

Pelayanan Jasa Labuh

Uji keandalan dilakukan dengan tujuan untuk memvalidasi hasil analisis pada

spreadsheet dengan cara perhitungan secara manual. Setelah dilakukan

perhitungan manual.

4.3.1 Analisis Data

4.3.1.1 Perhitungan Biaya Investasi Proyek

Biaya investasi proyek. terdiri dari biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak

langsung (indirect cost). Analisis Investasi dilakukan dalam jangka waktu

pengembalian kredit yaitu selama 10 tahun berdasarkan pembayaran dengan suku

bunga 12% untuk tingkat bunga kredit pra proyek selesai dan suku bunga 13%

untuk tingkat suku bunga masa ekonomis proyek (bunga komersil).

Gambar 4.21 Aliran Biaya Modal

Umur proyek, misal 25 tahunWaktu dari ide sampai pelaksanaan

fisik selesai, misal 5 tahun

Bunga Modal

i = 12%Belum tentu sama dengan

waktu pelaksanaani = 13%

n = 5 tahun

1 2 3 54

Page 85: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

� Biaya langsung (direct cost)

A. Biaya tanah (land cost)

Biaya pengadaan lahan adalah = 8.000 m2 x Rp 10.000.000

= Rp80.000.000.000,00-

B. Biaya konstruksi

Biaya konstruksi terdiri dari:

- Dermaga = Rp40.000.000.000,00-

- Alur Pelayaran = Rp10.000.000.000,00-

- Kolam pelabuhan = Rp12.000.000.000,00-

- Sarana bantu navigasi = Rp 7.000.000.000,00-

- Sarana lain yang mendukung = Rp 700.000.000,00-

Total = Rp69.700.000.000,00-

Total biaya langsung = biaya tanah + biaya konstruksi

= Rp80.000.000.000,00 + Rp69.700.000.000,00

= Rp 149.700.000.000,00-

� Biaya tidak langsung (indirect cost)

Biaya tidak langsung meliputi:

a. Biaya teknik, terdiri dari:

a) Biaya perencanaan dan konsultan.

= 1% dari besarnya biaya langsung

= 1% x Rp 149.700.000.000,00 = Rp 1.497.000.000,00

b) Biaya pendanaan

= 1% dari besarnya biaya langsung

= 1% x Rp 149.700.000.000,00 = Rp 1.497.000.000,00

c) Biaya hukum

= 1% dari besarnya biaya langsung

= 1% x Rp 149.700.000.000,00 = Rp 1.497.000.000,00

Total biaya teknik = Rp 4.491.000.000,00

Page 86: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

b. Biaya tak terduga

= 4% dari besarnya biaya langsung

= 4% x Rp 149.700.000.000,00 = Rp 5.988.000.000,00

= Rp10.479.000.000,00

c. Bunga modal

= [(Rp 149.700.000.000,00 + Rp10.479.000.000,00)/5] x [(F/A,12%,5) – 5]

= [Rp 160.179.000.000,00/5] x (6,353 – 5)

= Rp32.035.800.000,00 x 1,353

= Rp 43.344.437.400,00-

Total biaya tak langsung

= biaya teknik + biaya tak terduga + bunga modal

= Rp 4.491.000.000 + Rp 5.988.000.000 + Rp 43.344.437.400

= Rp 53.823.437.400,00

Total biaya investasi = biaya langsung + biaya tidak langsung

= Rp 149.700.000.000 + Rp 53.823.437.400

= Rp 203.523.437.400,00-

Pembagian saham untuk:

- Modal sendiri = 25% x Rp 203.523.437.400 = Rp 50.880.859.350,00-�

- Modal pinjaman = 75% x Rp 203.523.437.400 =�Rp 152.642.578.050,00-�

4.3.2 Analisis Kelayakan Investasi pada Koefisien = 1

4.3.2.1 Pendapatan Proyek Tahunan

Pendapatan proyek diperoleh dari total sewa pelayanan jasa untuk tiap GT kapal

yang berlabuh. Perhitungan pendapatan proyek adalah sebagai berikut:

Sewa labuh kapal = Rp t /GT/tahun

Total kunjungan kapal = 8.000.000 Unit GT

T (pendapatan proyek dari sewa jasa labuh) = Rp t x 8.000.000

= Rp 8.000.000 t /tahun

Page 87: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

4.3.2.2 Pengeluaran Proyek Tahunan

Proyek menghabiskan biaya Rp 203.523.437.400,00. Biaya ini disuplai dari modal

sendiri 25% yakni sebesar Rp50.880.859.350,00 dan modal pinjaman 75% yakni

sebesar Rp152.642.578.050,00.

Pengeluaran proyek terdiri dari biaya operasional dan pemeliharaan, biaya beban

bunga modal (baik modal sendiri maupun modal pinjaman), biaya depresiasi,

biaya amortalisasi/ pengembalian modal pokok (modal sendiri maupun pinjaman),

biaya lain-lain (jika ada) dan pajak perseroan.

Gambar 4.22 Aliran Biaya Tahunan

1. Biaya operasional dan pemeliharaan

Besarnya operasional dan pemeliharaan untuk proyek pelabuhan khususnya

pelayanan jasa labuh diambil sebesar 20% dari biaya kapital.

BOP = 20% x biaya kapital

= 20% x Rp 203.523.437.400,00

= Rp 40.704.687.480,00/tahun

2. Biaya bunga

Tingkat suku bunga selama umur proyek berbeda dengan bunga selama waktu

dari ide sampai pelaksanaan fisik selesai.

Bunga = 13% x biaya kapital

= 13% x Rp 203.523.437.400,00

= Rp26.458.046.860,00

Biaya Modali = 13%

Umur proyek 25 tahun

BOPBungaAmortisasiDepresiasiPajak

Pendapatan

Page 88: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

• Untuk biaya bunga modal sendiri = 25% x Rp26.458.046.860,00

= Rp6.614.511.715,00

• Untuk biaya bunga modal pinjaman = 75% x Rp26.458.046.860,00

= Rp19.843.535.150,00

3. Pengembalian modal (Amortisasi)

a. Pengembalian modal sendiri

= Modal sendiri (A/F,i,n)

= Rp50.880.859.350,00 (A/F,13%,10)

= Rp50.880.859.350,00 x 0,05429

= Rp2.762.321.854,00

b. Pengembalian modal pinjaman

= Modal pinjaman (A/F,i,n)

= Rp152.642.578.050,00 (A/F,13%,10)

= Rp152.642.578.050,00 x 0,05429

= Rp8.286.965.560,00

4. Depresiasi (penyusutan bangunan)

= Biaya konstruksi (A/F,i,n)

= Rp 69.700.000.000,00 (A/F,13%,25)

= Rp 69.700.000.000,00 x 0,00643

= Rp448.171.000,00-

5. Pajak Perseroan

Besarnya didapat dari prosentase laba kena pajak.

a. Selama pelunasan kredit (n = 1 s/d n = 10)

=15% x (pendapatan kotor tahunan – biaya operasional – amortisasi – biaya

bunga modal pinjaman)

=15% x [Rp8.000.000 t – Rp40.704.687.480,00 – (Rp2.762.321.854,00 +

Rp8.286.965.560,00) – Rp19.843.535.150,00]

= Rp1.200.000 t – Rp10.739.626.510,00

b. Selama umur ekonomis (n = 11 s/d n = 25)

=15% x (pendapatan kotor tahunan – biaya operasional – depresiasi)

Page 89: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

=15% x [Rp8.000.000 t – Rp40.704.687.480,00 – Rp448.171.000,00]

= Rp1.200.000 t – Rp6.172.928.772,00�

Total pengeluaran tahunan :

= biaya operasional dan pemeliharaan + biaya bunga modal + amortisasi +

depresiasi + pajak perseroan

= Rp 40.704.687.480,00 + Rp26.458.046.860,00 + (Rp2.762.321.854,00 +

Rp8.286.965.560,00) + Rp448.171.000 + (Rp1.200.000 t –

Rp10.739.626.510,00)

= Rp1.200.000 t + Rp67.920.566.240,00�

4.3.2.3 Perhitungan Nilai Sewa Minimal

Nilai sewa minimal diperoleh jika pendapatan = pengeluaran.

Pendapatan (Y) = Pengeluaran (X)

Rp 8.000.000 t = Rp1.200.000 t + Rp67.920.566.240,00

Rp 6.800.000 t = Rp67.920.566.240,00

t = Rp9.988,319-/ GT/ kunjungan�

Jadi nilai sewa minimum adalah sebesar Rp9.988,319/ GT/ kunjungan.

Dengan demikian maka pendapatan kotor per tahun:

= 8.000.000 Unit GT x Rp9.988,319

= Rp79.906.552.000,00-

Tabel 4.3 Rekapitulasi Pendapatan & Pengeluaran Tahunan

Rekapitulasi Pendapatan & Pengeluaran Tahunan Nilai

Nilai dengan

t = Rp9.988,319

Pendapatan Kotor Tahunan

Pengeluaran Tahunan

1. Biaya Operasional & Pemeliharaan

2. Pengembalian Modal Sendiri

3. Biaya Bunga Modal Sendiri

4. Pengembalian Modal Pinjaman

5. Biaya Bunga Modal Pinjaman

6. Depresiasi

7. Pajak Perseroan th ke-1 s/d ke-10

8. Pajak Perseroan th ke-11 s/d ke-25

Rp 8.000.000 t

Rp40.704.687.480,00

Rp2.762.321.854,11

Rp6.614.511.715,50

Rp8.286.965.562,33

Rp19.843.535.146,50

Rp448.171.000,00

Rp1.200.000 t – Rp10.739.626.506,441

Rp1.200.000 t – Rp6.172.928.772,00

Rp79.906.552.000,00

Rp40.704.687.480,00

Rp2.762.321.854,00

Rp6.614.511.715,00

Rp8.286.965.560,00

Rp19.843.535.150,00

Rp448.171.000,00

Rp1.246.356.290,00

Rp5.813.054.028,00

Page 90: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

4.3.2.4 Analisis Penilaian Kelayakan Investasi

A. Analisis Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)

Umur Ekonomis = 25 tahun

Pengembalian Kredit (n) = 10 tahun

Suku bunga (i) = 13%

• Pendapatan

Pendapatan Kotor Tahunan = Rp79.906.552.000,00/ tahun

Nilai sekarang = Pendapatan Tahunan (P/A,i,n)

= Rp79.906.552.000,00 (P/A,13%,25)

= Rp79.906.552.000,00 (7,330)

= Rp585.715.026.200,00

• Pengeluaran �

a. Pengeluaran Tahunan + Investasi (dari tahun ke-1 hingga ke-10)

= Rp40.704.687.480,00 + Rp2.762.321.854,00 +

Rp6.614.511.715,00 + Rp8.286.965.560,00 +

Rp19.843.535.150,00 + Rp448.171.000,00 +

Rp1.246.356.290,00

= Rp79.906.549.050,00/ tahun�

Nilai sekarang = Pengeluaran Tahunan (P/A,i,n)

= Rp79.906.549.050,00 (P/A,13%,10)

= Rp79.906.549.050,00 (5,426)

= Rp433.572.935.100,00�

b. Pengeluaran Tahunan (dari tahun ke-11 hingga ke-25)

= Rp40.704.687.480,00 + Rp448.171.000,00 +

Rp5.813.054.028,00

= Rp46.965.912.510,00/ tahun�

Nilai sekarang = Rp46.965.912.510,00 (P/A, 13%, 15)

= Rp46.965.912.510,00 x (6,462)

= Rp303.493.726.600,00�

Page 91: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

= Rp303.493.726.600,00 (P/F, 13%, 10)�

= Rp303.493.726.600,00 x (0,2946)

= Rp89.409.251.860,00�

Nilai NPV investasi adalah :

NPV = nilai sekarang pendapatan – nilai sekarang biaya (pengeluaran)

NPV = PWB – PWC

= Rp585.715.026.200,00 – (Rp433.572.935.100,00 +

Rp89.409.251.860,00)

= Rp585.715.026.200,00 – Rp522.982.187.000,00�

= Rp62.732.839.240,00�

Karena NPV = Rp62.732.839.240,00 > 0, maka investasi tersebut layak.

B. Analisis Perbandingan Pendapatan dan Pengeluaran (Benefit Cost Ratio)

Nilai BCR berdasarkan sistem bunga tetap adalah :

BCR = PWB/PWC

= Rp585.715.026.200,00 / Rp522.982.187.000,00

= 1,120�> 1�

Karena nilai B/C >1 maka proyek layak dikerjakan karena nilai pendapatan lebih

besar dari nilai biaya yang dikeluarkan.

C. Analisis Tingkat Kembali Internal (Internal Rate of Return)

Pendapatan Tahunan = Rp79.906.552.000,00/ tahun

Pengeluaran Tahunan A (dari tahun ke-1 hingga ke-10)

= Rp40.704.687.480,00 + Rp448.171.000,00 +

Rp1.246.356.290,00

= Rp42.399.214.770,00/ tahun�

Pengeluaran Tahunan B (dari tahun ke-11 hingga ke-25)

= Rp40.704.687.480,00 + Rp448.171.000,00 +

Rp5.813.054.028,00

= Rp46.965.912.510,00/ tahun

Page 92: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Nilai investasi sekarang (I) = biaya modal setelah konstruksi

= Rp 203.523.437.400,00-

Umur Ekonomis = 25 tahun

Pengembalian Kredit (n) = 10 tahun

MARR (i) = 13%

IRR akan diperoleh saat NPV = 0, maka perlu dicari NPV dengan i yang berbeda

untuk mendapatkan NPV mendekati nol.

NPV(0) = PWR – PWC – I

= Pendapatan Tahunan (P/A,i %,25) – Pengeluaran Tahunan A

(P/A,i %,10) – Pengeluaran Tahunan B (P/A,i %,15) (P/F,i %,10) –

I

Jika i = 17%

NPV :

= Rp79.906.552.000,00 (P/A,17%,25) – Rp42.399.214.770,00 (P/A,17%,10) –

Rp46.965.912.510,00 (P/A,17%,15) (P/F,17%,10) – Rp 203.523.437.400,00

= Rp79.906.552.000,00 (5,766) – Rp42.399.214.770,00 (4,659) –

Rp46.965.912.510,00 (5,324) (0,2080) – Rp 203.523.437.400,00

= Rp7.670.124.010,00�

Jika i = 18%

NPV :

= Rp79.906.552.000,00 (P/A,18%,25) – Rp42.399.214.770,00 (P/A,18%,10) –

Rp46.965.912.510,00 (P/A,18%,15) (P/F,18%,10) – Rp 203.523.437.400,00

= Rp79.906.552.000,00 (5,467) – Rp42.399.214.770,00 (4,494) –

Rp46.965.912.510,00 (5,092) (0,1911) – Rp 203.523.437.400,00

= –�Rp2.918.03.300,00

Page 93: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

NPV = 0 berada antara i = 17% dengan i = 18%, selanjutnya dengan metode

interpolasi akan diperoleh nilai IRR, yaitu :

)iNPV(iNPVNPVNPV

NPViNPVIRR +−

−+

++ −

++=

17%)(18%300,002.918.035.010,007.670.124.

010,007.670.124.17%IRR −

++=

IRR = 17% + 0.7244%�

IRR = 17,7244%

Karena IRR > MARR (17,7244% > 13%), maka proyek investasi tersebut layak.

4.3.2.5 Harga Sewa Minimum Labuh Kapal

Harga sewa minimum labuh per kapal diperoleh dari mengalikan harga sewa

minimum per unit per GT dengan GT rata-rata per kapal.

Jadi, nilai sewa minimum masing-masing kapal sebagai berikut :

� Kapal Dalam Negeri

� Kapal Niaga

= Rp9.988,319 x 7000 = Rp69.918.233,00/ Kunjungan

� Kapal bukan Niaga

= Rp9.988,319 x 4000 = Rp39.953.276,00/ Kunjungan�

� Kapal Luar Negeri

� Kapal Niaga

= Rp9.988,319 x 10000 = Rp99.883.190,00/ Kunjungan�

� Kapal bukan Niaga

= Rp9.988,319 x 7000 = Rp69.918.233,00/ Kunjungan

Page 94: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

4.3.2.6 Pembahasan Hasil Perhitungan YSQ 7 Spreadsheet

Setelah menjalankan program YSQ 7 Spreadsheet, diperoleh perbandingan hasil

dengan perhitungan manual dengan data sebagai berikut:

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Perhitungan YSQ 7 Spreadsheet

Jenis AnalisisHasil dengan Cara Perhitungan

Kesimpulan KoreksiProgramProgram YSQ 7 Perhitungan Manual

BiayaInvestasi

Rp 203.518.547.455,49 Rp 203.523.437.400,00 - 0,002%

AKI, k=1,T=1t

NPV Rp 62.708.725.939,250 Rp62.732.839.240,00Layak

(NPV > 0)0,038%

BCR 1,120 1,120Layak

(BCR > 1)0%

IRR 18,00% 17,7244%Layak

(IRR > MARR)1,531%

Harga sewak=1, R= r

Rp9.988,03/GT/kunjungan

Rp9.988,319/GT/kunjungan

- 0,003%

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil perhitungan YSQ 7 Spreadsheet dengan

perhitungan manual valid, dengan koreksi program terbesar yaitu 1,531% pada

nilai IRR, karena YSQ 7 Spreadsheet menghitung dengan pembulatan ke atas.

Page 95: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Spreadsheet dengan Bervariasi Nilai k.

No Jenis AnalisisHasil PerhitunganProgram YSQ-7 Kesimpulan Tolak Ukur

1 AKI, k=1,2T Rp 11.985,63 - -

NPV Rp 179.848.067.998,542 Layak > 0

BCR 1,344 Layak > 1

IRR 26,0% Layak > MARR

2 AKI, k=1,15T Rp 11,486.23 - -

NPV Rp 150.563.232.483,719 Layak > 0

BCR 1,288 Layak > 1

IRR 24,0% Layak > MARR

3 AKI, k=1,1T Rp 10.986,83 - -

NPV Rp 121.278.396.968,896 Layak > 0

BCR 1,232 Layak > 1

IRR 22,0% Layak > MARR

4 AKI, k=0,9T Rp 8.989,22 - -

NPV Rp 4.139.054.909,604 Layak > 0

BCR 1,008 Layak > 1

IRR 14,0% Layak > MARR

5 AKI, k=0,8T Rp 7.990,42 - -

NPV -Rp 54.430.616.120,041 Tidak Layak < 0

BCR 0,896 Tidak Layak < 1

IRR 9,0% Tidak Layak > MARR

Hasil pada tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar nilai k, semakin besar

pula nilai T (tarif sewa minimal), nilai NPV, BCR dan nilai IRR.

Page 96: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, kesimpulannya adalah:

YSQ 7 Spreadsheet dirancang menggunakan lembar kerja pada MS. Excel 2007

dengan menggunakan formula yang tersedia pada program dan tidak merubah

bahasa pemrograman yang ada. Program ini terdiri dari 9 lembar kerja yaitu

lembar Menu, Input, Biaya Investasi, Nilai Sewa Minimal, Pendapatan Tahunan,

NPV, BCR, IRR, dan Output.

YSQ 7 Spreadsheet dijalankan dengan memasukkan input data seperti

perhitungan investasi, tingkat suku bunga kredit, masa pengembalian kredit

pinjaman dan variabel input lainnya. YSQ 7 Spreadsheet dengan cepat

menghasilkan output layak tidaknya proyek investasi pelabuhan tersebut untuk

dijalankan dengan metode NPV, BCR dan IRR, serta dapat menghasilkan harga

sewa kapal per GT per kunjungan.

Keandalan program YSQ 7 Spreadsheet diuji dengan membandingkan hasil

analisis dengan perhitungan secara manual, dan menunjukkan persentase koreksi

terbesar yaitu 1,531% pada nilai IRR. Dengan demikian, analisis program YSQ 7

Spreadsheet valid karena persentase koreksinya sangat kecil.

Analisis program YSQ 7 Spreadsheet proyek pelabuhan (pelayanan jasa labuh

kapal) menghasilkan tarif sewa minimal per GT per kunjungan sebesar

Rp9.988,03; hasil perhitungan NPV sama dengan Rp 62.708.725.939,250; IRR

pada 18% (MARR sebesar 13%); BCR sama dengan 1,120. Dengan demikian,

investasi pelabuhan layak dilakukan. Program YSQ 7 Spreadsheet ini dapat

Page 97: PEMBUATAN LEMBAR KERJA PADA MS. EXCEL …eprints.uns.ac.id/6115/1/209451812201104311.pdfperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK commit to user vi Heru Aji Prasetyo. 2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

digunakan untuk pelabuhan lain, karena semua input data berupa variable yang

bisa disesuaikan dengan kebutuhan (perencanaan) pengguna.

5.2 Saran

1. Penelitian ini hanya membatasi pada pelayanan jasa labuh saja, sehingga pada

penelitian selanjutnya dapat diuraikan untuk pelayanan jasa tambat, jasa

penundaan, jasa pemanduan, maupun jasa-jasa pelayanan kepelabuhanan yang

lain.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan rincian pembayaran kredit dengan

variasi sistem bunga, misalnya dengan bunga menurun.

3. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan rumus/ formula yang lebih

kompleks untuk meningkatkan akurasi perhitungan, khususnya untuk angka di

belakang koma dalam perhitungan interpolasi.

4. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan perhitungan kelayakan investasi

menggunakan bahasa pemrograman seperti visual basic karena pada penelitian

ini murni hanya menggunakan rumus yang disediakan dalam MS Excel tanpa

merubah bahasa pemrogramannya.