Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

11
Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, hidayahnya, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan. Harapan saya semoga Makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi Makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Makalah ini. Di susun oleh Tehnik 1.A

Transcript of Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

Page 1: Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, hidayahnya, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga Makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi Makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Makalah ini.

Di susun oleh

Tehnik 1.A

Page 2: Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

Daftar isi

Halaman judul ……………………………………. 1

Kata pengantar ………….………………………… 2

Daftar isi …………………………….……………. 3

Bab I Pendahuluan

Latarbelakang ……………….………… 4

Rumusan masalah ……………..……….. 6

Tujuan ……………………..…………… 6

Bab II Pembahasan

Prinsip Kerja Mesin Bubut ……. .. 7

Dimensi dan jenis-jenis Mesin Bubut …….10

Bagian – bagian Mesin Bubut ……….. 13

Menjelaskan proses pembuatan Engsel

Bab III Penutup

Kesimpulan ……………………………. 18

Saran …………………………………. . 1

Page 3: Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

Bab I

Pendahuluan

Latar belakang

Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong

benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja

yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan

pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda

kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan

translasi dari pahat disebut gerak umpan.

Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan

translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang

berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang

menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.

Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan

pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi

besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi

penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk

konversi dari ulir metrik ke ulir inci.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengoperasikan Mesin Bubut ?

2. Menyebutkan jenis – jenis  Mesin Bubut ?

3. Apakah bagian – bagian dari Mesin Bubut ?

4. Bagaimana cara membuat Engsel dengan menggunakan Mesin Bubut ?

Page 4: Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

Tujuan

1. Menjelaskan cara pengoperasian Mesin Bubut .

2. Mengetahui jenis – jenis Mesin Bubut .

3. Menjelaskan bagian – bagian dari Mesin Bubut .

4. Menjelaskan proses pembuatan Engsel .  

Bab II

Pembahasan

Prinsip kerja mesin bubut

Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga

memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan

disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah

menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja

akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

Dimensi dan Jenis-Jenis Mesin Bubut

Dimensi atau ukuran mesin bubut biasanya dinyatakan dalam diameter benda kerja

yang dapat dikerjakan pada mesin tersebut. misalnya sebuah mesin bubut ukuran 400 mm

mempunyai arti mesin bisa mengerjakan benda kerja sampai diameter 400 mm. Ukuran

kedua yang diperlukan dari sebuah mesin bubut adalah panjang benda kerja. Beberapa

pabrik menyatakan dalam panjang maksimum benda kerja diantara kedua pusat mesin

bubut, sedangkan sebagian pabrik lain menyatakan dalam panjang bangku. Ada beberapa

variasi dalam jenis mesin bubut dan variasi dalam desainnya tersebut tergantung cara

pengoparasiannya dan jenis produksi atau jenis benda kerja.

Dilihat cara pengoperasian mesin bubut dibagi menjadi dua jenis yaitu mesin bubut manual

dan mesin bubut otomatis. Mesin bubut manual adalah mesin bubut yang proses

pengoperasiannya secara manual dilakukan oleh manusia secara langsung, sedangkan mesin

bubut atomatis adalah mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis memotong benda

Page 5: Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

kerja dan mundur setelah proses diselesaikan, dimana semua pegerakan sudah diatur atau

diprogram secara otomatis dengan mengunakan komputer. Mesin bubut yang otomatis

sepenuhnya dilengkapi dengan tool magazine sehingga sejumlah alat potong dapat

diletakan dimesin secara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan dari operator. Mesin

bubut otomatis ini lebih dikenal dengan sebutan CNC (Computer Numerical Control) Lathe

Machine ( mesin bubut dengan sistem komputer kontrol numerik)

  Bagian – bagian Mesin Bubut

Pada mesin bubut ada beberapa bagian dan fungsinya yang harus diketahui yaitu:

1. Tuas pengatur kecepatan

transportir dan sumbu pembawa fungsinya untuk mengatur kecepatan putaran

transportir dan sumbu pembawa.

2. Pelat tabel fungsinnya sebagai pedoman untuk mengatur tuas kecepatan

trasportir dan kecepatan putaran pada mesin bubut.

3. Tuas pengubah pembalik transportir dan sumbu pembawa fungsinya untuk

mengatur arah putaran poros mesin bubut.

4. Kepala tetap  idalam kepala tetap terdapat roda gigi atau transmisi untuk

mengatur kecepatan pada mesin bubut serta beberapa tuas yang diperlukan.

5. tuas pengatur kecepatan sumbu utama fungsinya untuk mengatur kecepatan

putaran sumbu utama pada mesin bubut.

6. sumbu utama fungsinya sebagai kedudukan CHUCK (PENJEPIT)

7. Bad mesin pada mesin terdapat eretan serta kepala lepas dan lainnya.

8. Eretan fungsinya untuk kedudukan dan pembawa pahat pada mesin bubut

9. .Penjepit pahat fungsinya untuk kedudukan atau tempat penjepit pahat.

10. Eretan atas fungsinya penggeser pahat bubut dan membuat bidang tirus.

11. Keran pendingin fungsinya tempat menyalurkan colant

12. kepala lepas fungsinya sebagai kedudukan chuck bor serta untuk pendukung

ketika pembubutan di antara 2 senter.

Page 6: Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

13. pengikat kepala lepas fungsinya untuk mengunci agar kedudukan kepala lepas

tidak bergeser.

14. Tuas eretan bawah fungsinya untuk menggeser eretan kesamping\memanjang.

15. Eretan tuas,eretan tengah fungsinya menggeser eretan tengah secara melintang

atau maju dan mundur.

16. Tuas eretan atas fungsinya menggeser posisi pahat menyamping atau

kesamping.

17. Tombol ON/OFF fungsinya untuk menghidup dan mematikan mesin.

18. Pedal rem fungsinya untuk menghentikan putaran pada mesin bubut dgn cepat

19. Tuas penghubung otomatis fungsinya untuk mengaktifkan pergeseran eretan

secara otomatis.

  Menjelaskan proses pembuatan Engsel

Sebelum melakukan pembuatan Engsel terlebih dahulu kita harus mengetahui

alat dan bahan apa yang harus disediakan , berikut adalah alat dan bahan yang

harus disediakan , antara lain :

Alat – alat yang harus disediakan , yaitu :

1. Werpaak ( pakaian bengkel )

2. Mesin Bubut

3. Jangka Sorong

4. Gergaji / alat pemotong

5. Kaca Mata

6. Helm

Page 7: Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

Bahan yang harus disediakan , yaitu :

1. Besi ( Benda Kerja )

2. Gambar / Desain Engsel

KESELAMATAN KERJA

1.Gunakanlah kecepatan putaran mesin yang sesuai

2.Segara laporkan suatu kecelakaan apa saja,bagaimanpun kecilnya

3.Pakailah pakaian kerja

4.Janganlah memakai jam tangan,cincin dll

5.Janganlah menyimpan alat-alat yang tajam dan sejenisnya di dalam saku pakaian kerja

6.Jangan hidupkan mesin apabila kunci cekam masih berada pada cekam

7.Jangan menyandarkan tubuh pada mesin

8.Jangan hidupkan mesin untuk hal yang tak berguna

9.Bekerjalah dengan hati-hati dan jangan terburu-buru

LANGKAH KERJA

1. Potong benda kerja menjadi 2 bagian yang satu untuk poros bertingkat dan yang satu lagi untuk

poros berlobang

2. Bubut rata kedua permukaan poros bertingkat dan poros berlobang

3. Bubut diameter poros bertingkat dan poros berlobang sesuai JOBSHEET

4. Bubut poros bertingkat sesuai dengan JOBSHEET

5. Setelah selesai,kedua ujung poros bertingkat di CHAMFER sesuai dengan JOBSHEET

6. Membuat center pada poros berlobang

7. Membuat lobang pada poros berlobang menggunakan mesin bubut dengan cara didahului dengan

mata bor 9 mm kemudian bor 15 mm

8. Bubut rata permukaan poros berlobang akibat bekas pengeboran

Page 8: Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

9. Salah satu ujung poros berlobang di CHAMFER sebagai finising proses kerja

10. Simpan peralatan yang dipakai pada box / tempat peralata Kemudian lakukan pembersihan pada

bagian-bagian mesin

11. Melumasi bagian-bagian mesin bubut seperti,alas mesin,eretan dll.

Bab III

Penutup

Kesimpulan

dengan memperhatikan kesalamatan kerja dan tata kerja pada mesin bubut membuat kita

mudah untuk mengoperasikanya

Berdasarkan praktek yang telah saya lakukan bahwa saya sudah mulai terampil dalam

membuat engsel bubut meskipun masih ada ukuran yang melenceng namun hal ini adalah

suatu pengalaman yang berharga dan saya harus mengabadikannya untuk bisa menghadapi

masalah yang seperti ini di masa yang akan datang.

Saran

Pada saat melakukan pembubutan jangan mengganggu rekan / teman karna dapat berakibat

fatal pada kesalamatan kerja

Untuk alat penerangan ( lampu ) di lab bengkel khususnya di bagian mesin bubut agar

ditambah lampunya supaya kita bisa lebih teliti dalam mengukur .

Page 9: Pembuatan Engsel Dari Mesin Bubut

MEMBUAT ENGSEL DENGAN MESIN BUBUT

NAMA:

AGUS SUSANTO

NIM:

125524051

KELAS:

SPA

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2014