PEMBUANGAN SAMPAH LABORATORIUM

Sampah Laboratorium:1.Sampah kimia,2.Sampah biologi (bahan tanaman, binatang, dan mikro organisme),3.Sampah kertas,plastik,kaca dan benda- benda tajam lainnya 4.Air buangan

A. Sampah kimia1. Jangan membuang asam pekat, basa kuat atau sluries ke dalam sink.

Membuang sampah kimia tertentu kedalam system saluran pembuangan air (sink), tetapi dengan mengikuti peraturan-peraturan yang telah ditetapkan.Biasanya, hanya bahan yang larut dalam air seperti asam dan basa dapat dibuang melalui sink, itupun harus dicerna terlebih dahulu hingga pada pH 3-11 (dan kecepatan pembuangan juga harus dibatasi).

2. Ketika membuang/menuang sisa larutan asam/basa ke dalam sink harus membiarkan air kran mengalir terus untuk mengencerkan asam basa tersebut. Bila proses pembuangan selesai bilas sink dengan volume air yang banyak untuk menghilangkan pengaruh yang merusak (korosif).

3. Sampah-sampah dan bahan-bahan pelarut yang tidak bersifat korosif serta tidakmengan- dung benda-benda padat,biasanya dikumpul-kan dalam wadah-wadah gelas atau logam

4. Sampah kimia yang berbahaya harus ditempatkan dalam wadah yang diberi label. Note : sampah-sampah yang sangat berbahaya diubah (dioksidasi,direduksi,dinetralisasi,dan lain-lain) menjadi bahan yang kurang berbahaya sebelum ditempatkan dalam wadah-wadah pembuangan.

5. Sampah organik dan residu tidak larut aira. tempatkan semua residu dalam satu wadah pembuangan yang amanb. tempatkan semua sisa pelarut yang mudah menguap dalam satu wadah dalam penampung pelarut yang akan berisi/menghasilkan uap air dan tidak terdapat bahaya api C. hancurkan sampah-sampah sodium & potassium dengan cara menuangkan nya secara hati-hati dan dengan pelan-pelan kedalam wadah yang berisi alkohol absolute.

• 6. Sampah cairan yang mudah terbakar, tidak diizinkan dibuang dalam sink, sampah tersebut harus dikemas ke dalam botol berlabel untuk dihancurkan (diluar laboratorium) dengan cara pembakaran.

• 7. Hindari pembuangan sampah yangsembarangan. Ingat selalu selalu kemungkinan terjadinya reaksi secara spontan, peledakan dan api.

• 8. Beri label pada wadah pembuangan untuk menunjukan bahan kimia apa yang seharusnya ditempat kan didalam nya. (hal ini mencegah kemungkinan terjadinya reaksi kimia yang berbahaya dalam wadah pembuangan tersebut.

B.Tumpahan Bahan Kimia

1. Tumpahan Kering dan Padat* Disapu dan dikumpulkan ke tempat sampah

2. Tumpahan Larutan Asam* Dinetralkan dg soda/kapur/basa* Disiram dg air utk mengencerkan

3. Tumpahan Larutan Alkali/Basa* Menyebabkan lantai licin* Diserap dg pasir bersih, kemudian disiram

4.Tumpahan Bahan yg Berminyak*Taburi dg serbuk gergaji/abu* Disiram dg larutan deterjen/pelarut lainnya

5.Tumpahan Pelarut mudah Menguap*Mengganggu kesehatan, kebakaran, dll*Bersihkan dg air dan keringkan.

7.Tumpahan Mercury*Menimbulkan Uap mercury*Dapat masuk ke celah yg kecil*Bersihkan dg lempengan tembaga berbentuk

lingkaran*Tutup semua celah/retakan dg lilin lantai* Di pasaran tersedia alat pembersih

tumpahan mercury (Mercury-Collector).

B. SAMPAH BIOLOGI a. Membakar sampah botani dan zoologi adalah cara

terbaik untuk meakinkan bahwa bahan-bahan busuk tersebut tidak merupakan resiko yang berbahaya bagi kesehatan. Tetapi perancangan dan penempatan alat pembakar perlu diperhatikan dengan hati-hati agar asap dan bau yang ditimbulkan tidak menimbulkan masalah pada lingkungan (tempat pemukiman penduduk).

b. Dalam preparat biologi stains, fixative dan clearing agents, kemungkinan besar toxic dan tidak boleh dibuang kesistem draenase umum. Sampah-sampah tersebut harus dikumpulkan dalam wadah gelas yang tertutup dan diberi label.

• C. SAMPAH PLASTIK• 1. sampah plastik jangan dibakar, kecuali

dengan alat pembakaran ang dibungkus khusus.

• 2. sampah plastik jangan dikubur.• Sebaiknya dibuang dalam satu wadah yang

khusus untuk tempat pembuangan plastik.

D. SAMPAH-SAMPAH LAIN• 1. sampah kertas dibuang dalam wadah

khusus untuk kertas dan sebaiknya dibakar dalam satu pembakar.

• 2. sampah-sampah yang tajam (seperti mata pisau, syringes, jarum, dll) harus ditempatkan dalam kotak khusus unuk tujuan pembuangan dan tidak boleh dicampur dengan sampah kertas atau sampah lainnya.

YANG HARUS DIINGAT

• 1. hindari pembuangan sampah sembarangan • 2. ingat selalu kemungkinan reaksi yang secara

spontan, peledakan dan bahaya api• 3. wadah pemb uangan harus diberi label/tanpa

untuk mengetahui zat kkimia apa yang seharusnya diletakan didalam nya. (hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya reaksi kimia yang berbahaya dalam wadah tersebut).

• 4. sampah-sampah pecahan kaca juga harus dikumpulkan dalam tempat sampah khusus (sebaiknya dari logam) dan jangan dicamppur dengan sampah kertas atau sampah lainnya.

• Note :• A. sampah-sampah plastik (petridish, tubes,

botol dll), sampah-sampah tajam kaca yang terkontaminasi harus disterilkan.

• B. sebaiknya sampah-sampah yang dialirkan melalui sink kemudian dikumpulkan dalam septick tank.