Pemboran dalam Geothermal

6
PEMBORAN GEOTHERMAL Pengeboran geothermal adalah suatu proses dimana panas diambil dari Bumi dan digunakandalam jalur produktif untuk kebutuhan energy. Proses pengeboran sumur geothermal pada dasarnya serupa dengan proses pengeboran pada sumur minyak/gas, baik ditinjau dari tahapan proses, teknologi/alat-alat, serta ahli pengeborannya (SDM). Alat-alat yang digunakan mulai dari Rig Equipment, Drilling Tools, hingga Casing & accessoriessebenarnya dibawa dari industri oil & gas dengan sedikit penyesuaian. Pun demikian dengan SDM di lapangan (crew lapangan), mayoritas berasal dari dunia migas. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemboran adalah data-data yang menjadi pertimbangan. Data-data tersebut meliputi data geologi, data hidrokimia dan data geofisika. Data geologi yang menjadi pertimbangan meliputi kondisi tektonik dan stratigrafi, keberadaan dan posisi patahan, distribusi dan umur batuan vulkanik, lokasi manifestasi panas bumi, lokasi batuan yang mengalami alterasi. Sedangkan data hidrokimia yang menjadi pertimbangan adalah kandungan kimia air dan gas dengan geothermometer, stable isotope analysis, umur Nama : Firza Syarifa Zahra NIM : 21100112140097

description

Tahapan-tahapan pemboran gas panas bumi serta teknik pengambilan sampel gas dilapangan panas bumi.

Transcript of Pemboran dalam Geothermal

PEMBORAN GEOTHERMALNama: Firza Syarifa ZahraNIM: 21100112140097

Pengeboran geothermal adalah suatu proses dimana panas diambil dari Bumi dan digunakandalam jalur produktif untuk kebutuhan energy. Proses pengeboran sumur geothermalpada dasarnya serupadengan proses pengeboran pada sumur minyak/gas, baik ditinjau dari tahapan proses, teknologi/alat-alat, serta ahli pengeborannya (SDM). Alat-alat yang digunakan mulai dariRig Equipment,Drilling Tools, hinggaCasing & accessoriessebenarnya dibawa dariindustrioil & gasdengan sedikit penyesuaian. Pun demikian dengan SDM di lapangan (crewlapangan), mayoritas berasal dari dunia migas.Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemboran adalah data-data yang menjadi pertimbangan. Data-data tersebut meliputi data geologi, data hidrokimia dan data geofisika. Data geologi yang menjadi pertimbangan meliputi kondisi tektonik dan stratigrafi, keberadaan dan posisi patahan, distribusi dan umur batuan vulkanik, lokasi manifestasi panas bumi, lokasi batuan yang mengalami alterasi. Sedangkan data hidrokimia yang menjadi pertimbangan adalah kandungan kimia air dan gas dengan geothermometer, stable isotope analysis, umur fluida dengan radio isotope, gas flux measurenment. Data geofisika meliputi sifat fisik batuan mulai dari permukaan hingga beberapa kilometer dibawah permukaan, gradient temperature/anomaly gradient, hasil survey gravity, geomagnetic, geolistrik, hasil analisis manifestasi permukaan.Proses pemboran sumr eksplorasiBerikut adalah tahapan teknis dan peralatan system geothermal1. Rotary DrillingSystem pengeboran rotary drilling menggunakan mata bor bergerigi yang diputar. Mata bor dipasang diujung pipa yang disebut sebagai drill pipe atau pipa bor. Panjang pipa bor kurang lebih adalah 30 33 ft, yang dipasang satu persatu, menurut kedalam pengeboran. Seluruh rangkaian pipa bor dan mata bor, digantung pada sebuah system penggangtung (hoisting system). Hoisting system ini adalah bagian utama dari sebuah menara besar yang disebut rig.2. Drilling FluidSelama melakukan proses pengeboran, dilakukan sirkulasi fluida. Fluida yang disirkulasi disebut sebagai drilling fluid. Fungusi dari sirkulasi fluida di dalam lubang bor adalah menstabilkan lubang bor selama proses pengeboran, mengontrol formasi, mencegah masuknya fluida geothermal ke dalam lubang bor, membersihkan mata bor dari serpih-serpih pengeboran, mendinginkan dan melumas mata bor, mengurangi pengaratan pada mata bor.3. Casing dan LinerCasing adalah selubung bor yang terbuat dari bahan campuran logam. Ragam campuran akan mempengaruhi kekuatan casing, termasuk ketahanan terhadap proses perkaratan. Kegunaan casing antara lain adalah untuk menahan dinding lubang bor dari keruntuhan akibat tidak stabilnya formasi, untuk memisahkan/mengisolasi lubang bor dengan formasi yang mempunyai gradient tekanan yang berbeda, untuk mengisolasi formasi yang satu dengan formasi yang lainya.Sedangkan liner adalah selubung yang menutup reservoir geothermal. Iner berukuran lebih kecil dari casing, dan mempunyai lubang-lubang diseluruh permukaan vertikalnya. Dengan menggunakan liner, akan diperoleh flow rate dari fluida geothermal yang cukup tinggi. Hal ini sangat penting karena apabila flow rate terlalu rendah aka terjadi penurunan tekanan yang cukup tinggi sehingga diperlukan tambahan pompa re-injeksi. Ini juga berarti kenaikan biaya produksi. Pemasangan casing dan liner di dalam lubang bor dengan menggunakan bantuan centralizer untuk membuat posisi setepat mungkin di tengah lubang bor.

4. CementationFormasi belum benar-benar terisolasi meskipun casing sudah terpasang di dalam lubang bor. Masih ada celah anatara casing dan dinding lubang bor yang disebut sebagai annulus. Bagian ini harus diisi semen untuk menghindarkan komunikasi anatara formasi. Proses penyemenan tidak dilakukan pada bagian yang menggunakan liner.5. Mengalirkan Fluida dari FormasiUntuk mengalirkan fluida reservoir ke dalam lubang bor, dilakukan proses perforasi. Proses perforasi adalah penembakan atau pelubangan pada dinding casing dengan menggunakan bahan peledak. Jumlah dan besarnya lubang yang akan dibuat pada casing dapat di desaign sesuai dengan besarnya flowrate yang diinginkan.6. Blowout Preventer (BOP)Blowout adalah kondisi ketika tekanan dari dalam formasi jauh melebihi tekanan hidrostatik didalam lubang bor. Fluida dari dalam formasi akan keluar menuju ke permukaan dengan tidak terkontrol. Blowout preventer atau BOP adalah alat bantu yang digunakan untuk menutup permukaan lubang bor. Spesifikasi BOP yang dipasang disesuaikan dengan perkiraan tekanan bawah formasi yang ditemui ketika eksplorasi.

Sampling dalam Eksplorasi GeothermalPengambilan sampel dalam eksplorasi Geothermal dilakukan dengan menggunakan botol sampel khusus yang telah berisi larutan NaOH dan dalam keadaan vakum. Pengambilan gas ini berdasarkan metode Giggenbach dan dimodifikasi berdasarkan lokasi sampling. Tidak semua lokasi lapangan panas bumi mudah untuk dilakukan pengambilan sampel gasnya, terkadang memerlukan alat bantu yang lain.