Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

20

description

ipa

Transcript of Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

Page 1: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)
Page 2: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

udara

air

NN

N

Sumber cahaya

rr

ii

i

Pemanrulan sempurna

Page 3: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

udara

Kaca

udara

NN

r

i

i

Pembiasan pada kaca plan paralel

Page 4: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

M1F1

F2 M2

Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama dibiaskan melalui titik api utama

Jalannya sinar sinar utama pada lensa cembung

Page 5: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

M1F1

F2 M2

Sinar yang datang melalui titik api utamadibiaskan sejajar sumbu utama

Jalannya sinar sinar utama pada lensa cembung

Page 6: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

M1F1

F2 M2

Sinar yang datang melalui titik pusat lensa tidak di biaskan

Jalannya sinar sinar utama pada lensa cembung

Page 7: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

M1F1

F2 M2

Sifat lensa cembung adalah mengumpulkan sinar konvergen

Jalannya sinar sinar utama pada lensa cembung

Page 8: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

kaca

udara

udara

Kelajuan cahaya menjadi lambat dan dibiaskan mendekati garis normal pada saat menuju medium lebih rapat (A).

Kelajuan cahaya bertambah saat cahaya menuju ke medium kurang rapat dan dibiaskan menjauhi garis normal (B).

Garis normal

Page 9: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)
Page 10: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

+

+

f1 f1 f2 m2

a

bB’

A’

Bila benda di R1 atau diantara titi pusat lensa dan fokus lensa cembung, maka bayangan akan bersiftDiperbesar, tegak dan semu (maya)

Page 11: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

+

+

f1 f1 f2 m2a

b

B’

A’

Bila benda di R2 atau diantara api utama(fokus) dan titik pusat kelengkungan lensa cembung, maka bayangan akan bersiftDiperbesar, terbalik dan sejati (nyata)

Page 12: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

+

+

f1 f1 f2 m2a

b

B’

A’

Bila benda di titik pusat kelengkungan lensa cembung, maka bayangan akan bersifatSama besar, terbalik dan sejati (nyata)

Page 13: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

+

+

f1 f1 f2 m2a

b

B’

A’

Bila benda lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa cembung, maka bayangan akan bersifatdiperkecil, terbalik dan sejati (nyata)

Page 14: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

-

-

Lensa cekung

Page 15: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

-

-

Lensa cekung

Page 16: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

-

-

Lensa cekung

Page 17: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

+

+

Lensa cekung

6 cm

18 cm

f1m1 f2 m2

Hitunglah tinggi bayangan yang terjadi

2cm

Page 18: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

So = 18 cmF = 6 cmHo = 2cm

1/Si = 1/f – 1/So1/Si = 1/6 - 1/181/Si = 3/18 - 1/18 = 2/18Si = 18/2Si = 9 cm

M = Si / SoM = 9 /18M = ½ x

Hi = M X h0Hi = ½ x 2Hi = 1cm

Sifat bayangan adalah Diperkecil terbalik dan sejati (maya)

Page 19: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

-

-

Lensa cekung

Page 20: Pembiasan Cahaya (Powerpoint)

TERIMAKASIH

Araben SP.d smp N2 Tanjungbalai Sumut08126585358