Pemberdayan Masyarakat

28
FASILITASI DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Oleh : UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA (UPKKN-UNS)

description

ini merupakan presentasi mengenai tips bagaimana memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan kkn

Transcript of Pemberdayan Masyarakat

  • FASILITASI DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Oleh :

    UNIT PENGELOLA KULIAH KERJA NYATA(UPKKN-UNS)

  • Adanya KEMAUAN masyarakat utk berpartisipasi. Adanya KESEMPATAN yg diberikan kepda masy utk berpartisipasi. Adanya KEMAMPUAN masyarakat utk berpartisipasi.

    TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA PARTISIPASI MASY DITENTUKAN 3 UNSUR :

  • Sikap utk meninggalkan nilai-niai yg menghambat pembangunan. Sikap utk selalu memperbaiki mutu hidup dan tdk cepat puas diri. Sikap kebersamaan utk dpt memecahkan masalah dan tercapainya tujuan pemb. Sikap kemandirian atau percaya diri atas kemampuannya utk memperbaiki mutu hidupnya

    KEMAUAN

  • Kemauan politik dari pemerintahKesempatan utk memperoleh informasi.Kesempatan memanfaatkan & memobilisasi sumber dayaKesempatan utk memperoleh dan menggunakan teknologi yang tepat.Kesempatan utk berorganisasi, termasuk utk memperoleh dan menggunakan peraturan, perijinan dan prosedur.Kesempatan mengembangkan kepemimpinan yg mampu menumbuh-kembangkan serta memelihara partisipasi masyarakat

    KESEMPATAN

  • Kemampuan utk menemukan dan memahami kesempatan utk mebangun, atau pengetahuan tentang peluang utk membangun.Kemampan utk melaksanakan pembangunan, yg dipengaruhi oleh pendidikan dan ketrampilan yg dimiliki.Kemampuan memecahkan masalah dg menggunakan sumber daya dan peluang lain yg tersedia.

    KEMAMPUAN

  • BAGAIMANA MENJADI SEORANG FASILITATOR ?

  • 1. MEMAHAMI POSISI SEORANG FASILITATOR Fasilitator bukanlah orang yang paling bertanggung jawab dan tahu segalanya, namun mereka hanyalah seorang yang memfasilitasi

    Jangan memanfaatkan posisi sebagai fasilitator utk mengejar kehormatan.

    Fasilitator bukan psikolog yang mampu memecahkan semua masalah emosional masyarakat.

  • 2. MEMAHAMI RANCANGAN PELATIHAN, TERMASUK DI DALAMNYA PESERTA, ALUR MATERI DAN METODE.

    3. MEMAHAMI BAGAIMANA PESERTA BELAJAR

  • 4. GUNAKAN BAHASA YANG SESUAI Bahasa sederhanaBicara jelasGunakan jeda pada saat yang tepatKontrol sikap tubuh selama memberikan materiPertahankan kontak mata dengan peserta secukupnyaHindari penghalang antara anda dg pesertaTersenyumlah utk mengurangi ketegangan peserta.

  • 5. MEMAHAMI KEMAMPUAN YG DIBUTUHKAN SEORANG FASILITATORHangatMampu bersosialisasiMampu mengorganisir acaraMempunyai kepekaan untuk mengenali dan memcahkan masalah pesertaFleksibel utk menanggapi kejadian spontanAntusias dg materi yg akan disampaikan.

  • 6. NILAI-NILAI YANG DIPERLUKAN SEORANG FASILITATORIntegritasKeadilanDemokratisMenghargai keragaman pola pikir & pendapatBerjiwa besar

  • 7. FASILITATOR HARUS DPT MEMPREDIKSI KEMUNGKINAN MUNCUL MASALAH :Gugup bisa dikurangi dgn : berdoa, bicara santai dgn peserta sebelum sesi dimulai.Ada kalimat yg menyerang ubahlah menjadi diskusi yg membangun.Menghadapi peserta yg banyak ngobrol dsb buat kontrak belajar.Kemacetan alat bantu/alat peraga persiapkan scenario alternatifPertanyaan sulit peserta dikondisikan bahwa fasilitator juga manusia

  • Fase perubahan dalam proses pemberdayaan masyarakat (7 fase) :

    MENUMBUHKAN KEBUTUHAN UTK BERUBAH, Membantu binaannya utk mengubah kebiasannya.Menunjukkan masalah2 yang ada, mendramatiskan pentingnya masalah itu utk mereka atasi.Menilai kebutuhan binaan & membantu menciptakan kebutuhan ini via tindakan konsultatif. perlu dilakukan : perumusan kesulitan2, ketegangan, ketidakpuasan dan kekecewaan yg diterjemahkan menjadi masalah yg hrs dipecahkan.

  • 2. MEMBANGUN HUBUNGAN UNTUK PERUBAHAN.

    Membangun kedekatan dg binaannya.

    Memperkuat hubungan dg binaannya, dg menciptakan kepercayaan terhadap kompetensinya, kesungguhannya dan empati.

    Binaan haruslah menerima agen pembaharu sebelum mereka menerima inovasi.

  • 3. MENDIAGNOSIS MASALAH MEREKAMenganalisis situasi masalah binaannya. Melihat situasi secara empaty.

    Secara psikologis memasukkan dirinya ke baju binaannya dan melihat situasi itu dg mata binaannya.

  • 4. MENCIPTAKAN KEHENDAK UNTUK BERUBAH PADA BINAAN

    Memotivasi perhatian terhadap inovasi.

    Lebih berorientasi binaan daripada berorientasi inovasi dan fokus pada masalah-masalah binaan.

  • 5. MENGARAHKAN KEHENDAK KE TINDAKAN NYATAMempengaruhi binaannya sejalan dengan saran-saran berdasar kebutuhan binaan.

    Bekerja sama dengang tokoh masyarakat menggerakkan jejaring teman.

  • 6. PEMANTAPAN PERUBAHANMemantapkan kebiasaan baru dengan menciptakan pesan2 yang menguatkan pada binaan yang telah mengadopsi inovasi.

  • 7. MENCAPAI HUBUNGAN TERMINALMenempatkan dirinya di luar dengan cara mengembangkan kemampuan binaan utk menjadi agen pembaharu bagi diri mereka sendiri.

    Merubah binaan dari posisi bergantung menjadi mandiri.

  • CONTOH TERAPAN TEKNIK PARTISIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)

    AspekTeknik PRATujuan/Informasi

    Kondisi AwalUrian data sekunderKondisi sosio demografiSosio ekonomiSosio budaya

    Pengorganisasian masalah Konsientisasi masalah Sebab akibat Prioritas Pengetahuan masy tentang masalah

    3. Profil sejarah Sejarah program dan perubahan potensi

  • CONTOH TERAPAN TEKNIK PRA

    AspekTeknik PRATujuan/Informasi

    Masukan Program/InputsPemetaan masalahPrasaranaBangunanRuanganSumber dayaLokasi pembangunan

    2. Pengurutan kekayaanTingkat relatif kekayaanTingkat relatif sumber daya3. Pola penggunaan waktuKeserasian penggunaan waktu dengan aktivitas program

  • CONTOH TERAPAN TEKNIK PRA

    AspekTeknik PRATujuan/Informasi

    Proses pemberdayaanObservasi partisipatifHubungan masy dengan lingkungan2. FGD Proses dialog (kerja sama, kemitraan, artikulasi tantangan, kekuatan, arah kegiatan)

    3. Analisis pola keputusanProses penemuan (eksplorasi sistem sumber, analisis kapasitas sumber, kerangka pemecahan masalah)

    4. Studi Kasus Kondisi spesifik dan unik

  • CONTOH TERAPAN TEKNIK PRA

    AspekTeknik PRATujuan/Informasi

    Hasil yang dicapaiBagan alur input outputDeskripsi dan penilaian interaksi antar faktor dalam proses mobilisasi potensi dan hasil program

    2. Kalender musim dan profil perubahanPerubahan pranata sosial, perkembangan sumber daya, perkembangan organisasiProses pengembangan (pengaktifan sumber, perluasan kesempatan, pengakuhan keberhasilan, integrasi kemajuan)Keberdayaan masyarakat (aktualisasi diri dan koaktualisasi eksistensi)

  • FOCUS GROUP DISCUSSION

    Pengertian :

    FGD adalah salah satu metode dasar untuk memberikan kesempatan kepada peserta diskusi utk memberikan pandangannya tentang suatu topik.

    FGD adalah diskusi yang direncanakan secara hati-hati utk membangun suasana yang memungkinkan peserta diskusi bisa mengemukakan pendapatnya secara terbuka tanpa rasa takut.

  • Aturan main FGD :

    Memiliki pengalaman serupa

    Mempunyai sebuah pengetahuan atau pengalaman khusus FGD terdiri dari 7 sampai 10 orang yang dipilih karena mereka memiliki suatu karakteristik tertentu yang sama (berasal dari latar belakang yang serupa) terkait dengan topik yang akan didiskusikan.

  • Aturan main FGD :

    FGD membutuhkan : Tempat yang netral, nyaman dan bebas dari gangguan Panduan berisi sejumlah terbatas topik diskusi Alat perekam beserta kelengakapannya Alat pencatat

  • Aturan main FGD :FGD membutuhkan : (lanj.)Informan untuk merekrut anggota kelompok Seorang pemandu diskusi yang terampil, didampingi seorang asisten pemandu dan seorang notulen yang teliti Sebaiknya peran pemandu, asisten dan notulen dilakukan bergantian untuk mengurangi kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi

  • ****************************