Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan

8
Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Pengolahan Sampah Rumah Tangga. (Studi di Dusun Sukunan Banyuraden Sleman Yogyakarta). PENULIS : NURUL BADRIYAH INSTITUSI : UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA RESUME : ANITA WAHYU ALBAIHAQI (B72214023) AZI ALFARABI (B72214024) CHAFIDATUN NUR JANNAH (B92214060) JURUSAN PMI B1 FAKULTAS DAKWAH Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2014-2015 JURNAL

Transcript of Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan

Page 1: Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan

Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui PengolahanSampah Rumah Tangga.

(Studi di Dusun Sukunan Banyuraden Sleman Yogyakarta).

PENULIS : NURUL BADRIYAH 

INSTITUSI : UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 

 RESUME : 

ANITA WAHYU ALBAIHAQI (B72214023)AZI ALFARABI (B72214024)

CHAFIDATUN NUR JANNAH (B92214060)  

JURUSAN PMI B1FAKULTAS DAKWAH

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2014-2015

JURNAL

Page 2: Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan

• Sejauh ini tingkat kesejahteraan bangsa Indonesia masih sangat rendah. Berbagai macam kebijakan sebagai upaya penanggulangan pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah sejauh ini masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan, kalaupun presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam laporan pertanggung jawabannya di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengatakan bahwa angka kemiskinan sudah mulai menurun akan tetapi kenyataanya sering kali kita lihat media diberbagai daerah masih banyak rakyat Indonesia yang belum mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.Kenyataan tersebut dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia seakan-akan sudah menjadi persoalan yang tak terselesaikan, dalam beberapa decade dan kepemimpinan kemiskinan masih saja tetap menjadi masalah bangsa.Sementara masyarakat sendiri dalam menyikapi maslah tersebut melakukan upaya-upaya dalam rtangka meningkatkan kesajahteraan hidupnya, salah satunya seperti yang dilakukan oleh masyarakat Sukunan Sleman Yogyakarta yang memanfaatkan sampah sebagai bahan kerajinan dan pupuk organic.Sampah yang awalnya dianggap sebagai bahan kotor dan tidak bermanfaat tetapi bagi masyarakat Sukunan menjadi bahan yang sangat produktif dan bisa menghasilkan barang yang mempunyai nilai.

ABSTRAKSI

Page 3: Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan

• PemberdayaanSebuah upaya untuk member dan menumbuhkan kemampuan atau jalan kepada masyarakat agar bisa hidup secara mandiri serta mempunyai skill untuk mengembankan potensi masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

• Ekonomi ProduktifSegala usaha manusia yang dikembangkan guna mencakupi kebutuhan hidupnya dan menghasilkan serta mampu berproduksi (produktif).

• Sampah Rumah TanggaSampah yang berasal dari rumah tangga berupa sisa-sisa makanan, sayuran, bungkus aneka sabun, shampoo, logam dan lain-lain. Sampah tersebut dikelompokkan menjadi sampah organic dan sampah anorganik.

• Dusun Sukunan Banyuraden Sleman YogyakartaSalah satu Dusun yang masyarakatnya dapat mengolah sampah rumah tangga menjadi berbagai macam kerajianan sehingga mempunyai nilai ekonomis. Dalam pengelolaan sampah di Dusun ini dibentuk kelompok “Paguyuban Sukunan Bersemi”. Letak dari Dusun Sukunan adalah di kampong Sukunan di Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

PENEGASAN JUDUL

Page 4: Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan

• Dari paparan diatas, maka yang dimaksud dari judul skripsi ini,

“Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Pengelolahan Sampah

Rumah Tangga di Dusun Sukunan Banyuraden Sleman Yogyakarta”

adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan

mengupayakan pengembangan ekonomi produktif melalui proses

pengolahan sampah organic dan anorganik sebagai langkah

menciptakan lingkungan yang sehat serta mewujudkan

kesejahteraan hidup di masyarakat di Dusun Sukunan Banyuraden

Sleman Yogyakarta.

LANJUTAN

Page 5: Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan

Semakin maju dan kompleksnya kebudayaan manusia menyebabkan sampah semakin beragam jenis dan komposisi sampah. Semakin bertambahnya volume sampah berarti akan menambah lahan untuk tempat pembuangan akhir dan mengurangi lahan pemukiman maupun lahan produktif (pertanian,peternakan, ataupun industry). Keberadaan masyarakat Sukunan Banyuraden Yogyakarta menjadi langkah kongkrit dalam menyelesaikan problem lingkungan serta sebagai upaya produktif dalam menjawab problem hidup secara ekonomis.

P E M B E R D AYA A N E KO N O M I P R O D U K T I F M E L A L U I P E N G O L A H A N

S A M PA H R U M A H TA N G G A .( S T U D I D U S U N M S U K U N A N B A N Y U R A D E N S L E M A N

Y O G YA K A RTA

Page 6: Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan

LANJUTAN

• Pada awalnya memang pengolahan sampah yang dilakukan masyarakat Sukunan hanya sekedar membuat lingkungan menjadi bersih,sehat,dan indah. Tetapi dengan banyaknya pengunjung yang datang ke dusun Sukunan, sampah-sampah yang telah menjadi berbagai macam kerainan, pupuk kompos banyak diminati oleh orang, serta banyak dari mereka yang ingin belajar mengolah sampah,dan secara otomatis respon masyarakat tersebut memberikan dampak positif terhadap kondisi pendapatan masyarakat Sukunan.

Page 7: Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan

• Pemberdayaan ekonomi produktif masyarakat melalui pengolahan sampah rumah tangga cenderung menunjukkan tingkat keberhasilan dan perkembangan yang cukup positif. Hal tersebut dapat terlihat bahwa berbagai program yang telah dilaksanakan oleh masyarkat serta kelompok paguyuban itu sendiri menghasilkan berbagai macam keuntungaan. Adanya kemauan dari masyarakat local untuk mengelola lingkungan, pembagian peran dalam pengelolaan sampah dilakukan ibu-ibu dengan kerajianan sampah plastiknya, menjahit dan mengumpulkan sampah organic untuk composting.

Page 8: Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan

• Pemuda melakukan sosialisasi dan pelatihan SDM. Keuntungan secara ekonomi mereka peroleh, manfaat praktis dengan lingkungan yang lebih baik mereka dapatkan, serta meringankan beban pemerintah dalam mengelola sampah dan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.