Pembentukan Batu Saluran Kemih

download Pembentukan Batu Saluran Kemih

of 12

description

pembentukan batu saluran kemih cocok untuk mahasiswa kedokteran

Transcript of Pembentukan Batu Saluran Kemih

Slide 1

Pembentukan batu saluran kemihEtiologiTerbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dgn gangguan aliran urin, gangguan metabolik, ISK, dehidrasi, dan keadaan-keadaan lain yg masih belum terungkap (idiopatik).Secara epidemiologis terdapat beberapa faktor yg mempermudah terjadinya batu saluran kemih pd seseorang.Faktor-faktor itu adalah faktor intrinsik, yaitu keadaan yg berasal dr tubuh seseorang dan faktor ekstrinsik, yaitu pengaruh di lingkungan sekitarnya.Faktor intrinsik itu antara lain:Herediter (keturunan)UmurJenis kelaminBeberapa faktor ekstrinsik diantaranya:GeografiIklim dan temperaturAsupan airDietPekerjaan Teori proses pembentukan batu saluran kemihSecara teoritis batu dapat terbentuk di seluruh saluran kemih terutama pd tempat-tempat yg sering mengalami hambatan aliran urin (stasis urin), yaitu pd sistem ginjal dan buli-buli.Adanya kelainan bawaan pd pelvikalises (stenosis uretero-pelvis), divertikel, obstruksi intravesika kronis seperti pd BPH, striktura, dan buli-buli neurogenik merupakan keadaan yg memudahkan terjadinya pembentukan batu.Batu terdiri atas kristal-kristal yg tersusun oleh bahan-bahan organik maupun anorganik yg terlarut di dalam urin. Kristal-kristal tersebut tetap dalam keadaan metastable (tetap terlarut) dalam urin.Kristal-kristal yg saling mengadakan presipitasi membentuk inti batu (nukleasi) yg kemudian akan mengadakan agregasi, dan menarik bahan-bahan lain sehingga menjadi kristal yg lebih besar.Agregat kristal menempel pd epitel saluran kemih (membentuk retensi kristal), dan kemudian bahan-bahan lain diendapkan pd agregat itu sehingga membentuk batu yg cukup besar untuk menyumbat saluran kemih.Kondisi metastable dipengaruhi oleh suhu, pH larutan, adanya koloid di dalam urin, konsentrasi solut di dalam urin, laju aliran urin di dalam saluran kemih, atau adanya korpus alienum di dalam saluran kemih yg bertindak sebagai inti batu.Lebih dr 80% batu saluran kemih terdiri atas batu kalsium, baik yg berikatan dgn oksalat maupun fosfat, membentuk kalsium oksalat dan batu kalsium fosfat sedangkan sisanya berasal dr batu asam urat, batu magnesium amonium fosfat (batu infeksi), batu xanthyn, batu sistein, dan batu jenis lainnya.Meskipun patogenesis pembentukan batu-batu semua hampir sama, tetapi suasana di dalam saluran kemih yg memungkinkan terbentuknya jenis batu tidak sama.Penghambat pembentukan batu saluran kemihTerbentuk atau tidaknya batu di dalam saluran kemih ditentukan juga oleh adanya keseimbangan antara zat pembentuk batu dan inhibitor, yaitu zat yg mampu mencegah timbulnya batu.Ion magnesium dikenal dapat menghambat pembentukan batu karena jika berikatan dgn oksalat, membentuk magnesium oksalat sehingga jumlah oksalat yg akan berikatan dgn kalsium untuk membentuk kalsium oksalat menurun. Demikian pula sitrat.Beberapa protein atau senyawa organik lain mampu bertindak sebagai inhibitor dgn cara menghambat pertumbuhan kristal, menghambat agregasi kristal, maupun menghambat retensi kristal.Senyawa itu antara lain adalah glikosaminoglikan (GAG), protein Tamm Horsfall (THP) atau uromokoid, nefrokalsin, dan osteopontin. Defisiensi zat-zat yg berfungsi sebagai inhibitor batu merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya batu saluran kemih.