PembelajaranBerbasis Aktivitas

47

Transcript of PembelajaranBerbasis Aktivitas

Page 1: PembelajaranBerbasis Aktivitas
Page 2: PembelajaranBerbasis Aktivitas
Page 3: PembelajaranBerbasis Aktivitas

PembelajaranBerbasis Aktivitas Sebuah Alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX

Penulis:

Esmawati Siagian, M.Pd.

Desainer Grafis dan Ilustrator:

Tim Desain Grafis

Copyright © 2020

Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial

tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 4: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

iv

DAFTAR ISI

hlm.

DAFTAR ISI _________________________________________________ IV

DAFTAR GAMBAR ____________________________________________ V

DAFTAR TABEL _________________ ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

PERKEMBANGAN POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA

INDONESIA PADA MASA KEMERDEKAAN ________________________ 5

PEMBELAJARAN 1: PERISTIWASEKITAR PROKLAMASI

KEMERDEKAAN ______________________________________________ 3

1. Tujuan Pembelajaran _______________________________________ 3

2. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar ________________________ 3

3. Aktivitas Pembelajaran _____________________________________ 4

4. Sumber/Media ____________________________________________ 10

5. Bahan Bacaan ____________________________________________ 10

6. Refleksi _________________________________________________ 17

7. Cek Kemampuan __________________________________________ 20

4. Umpan Balik Guru _________________________________________ 22

DAFTAR PUSTAKA___________________________________________ 23

PERKEMBANGAN POLITIK, EKONOMI INDONESIA PADA MASA AWAL

KEMERDEKAAN _____________________________________________ 24

PEMBELAJARAN 2: PERKEMBANGANPOLITIK, EKONOMI, SOSIAL,

BUDAYA PADA MASAAWAL KEMERDEKAAN ____________________ 25

A. Tujuan Pembelajaran _______________________________________ 25

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar _________________________ 25

C. Aktivitas Pembelajaran______________________________________ 26

D. Sumber/Media/Alat ________________________________________ 31

E. Bahan Bacaan ____________________________________________ 31

Page 5: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

v

F. Refleksi _________________________________________________ 36

G. Cek Kemampuan __________________________________________ 39

H. Umpan Balik Guru _________________________________________ 41

DAFTAR PUSTAKA___________________________________________ 42

DAFTAR GAMBAR

hlm.

Gambar 1. KompetensiPembelajaran 1 ______________________________ 3

Gambar 3. Peta KompetensiPembelajaran 2 _________________________ 25

DAFTAR TABEL

hlm.

Tabel 1. Pemberontakan Internal Pasca Pengakuan Kedaulatan .................... 27

Tabel 2. Persamaan Inflasi Ekonomi ................................................................ 30

Perkembangan Politik, Ekonomi,

Sosial, dan Budaya

Page 6: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

2

Indonesia pada Masa Kemerdekaan

Page 7: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

3

PEMBELAJARAN 1 : Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan

1. Tujuan Pembelajaran

Melalui aktivitas mandiri serta pengamatan lingkungan sekitar kalian akan

dituntun menganalisis kronologi peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan dan

perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan. Berdasarkan kegiatan

belajar ini diharapkan kalian menjadi siswa yang memiliki rasa cinta tanah

air,nasionalis, teliti dan tanggungjawab.

2. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Gambar 1. Kompetensi Pembelajaran 1

Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan

ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial,

budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi

Mengurutkan kronologi peristiwa kemerdekaan

Indonesia

Menyimak video dan Mengurutkan kronologi

peristiwa proklamasi

Menelaah bentuk perjuangan Indonesia

mempertahankan kemerdekaan

Mengkaji artikelperjuangan

mempertahankan kemerdekaan

Menyajikan hasil analisis tentang perjuangan

Indonesia mempertahankan kemerdekaan

Membuat infografis dalam bentuk

video/charta/poster

Page 8: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

4

3. Aktivitas Pembelajaran

Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga

kegiatan ini menjadi sesuatu yang bernilai manfaat. Senang sekali mengetahui

kalian tetap bersemangat melakukan proses belajar. Selalu bersyukur kepada

Tuhan atas segala nikmat yang diberikan. Jagalah kesehatan mengingat saat ini

coronavirus sedang mewabah. Lakukanlah perlindungan diri dengan cara rajin

mencuci tangan memakai sabun dan mengenakan masker kesehatan jika keluar

rumah.

Proklamasi Kemerdekaan dan Kehidupan Bangsa Indonesia pada Awal

Kemerdekaan.

1. Pada pembelajaran ini kita akan membahas tentang peristiwa yang terjadi

di negara kita pada masa persiapan kemerdekaan, sekitar proklamasi

kemerdekaan sampai kehidupan politik dan ekonomi pada masa awal

kemerdekaan. Untuk itu simaklah video pada tautan

https://www.youtube.com/watch?v=59YyyNrr8pk

Selanjutnya kalian dapat menyimak artikel pada link

http://bit.ly/sejarahproklamasikemerdekaan

Jika kesulitan mengakses video atau artikel tersebut, silahkan mengamati

gambar berikut:

Page 9: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

5

Gambar 2. Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan

Sumber: https://bit.ly/2GRJxNO

2. Setelah menyimak video/artikel atau mengamati gambar, tentu kalian sudah

dapat mengidentifikasi peristiwa yang terjadi seputar Proklamasi

Kemerdekaan bukan?

Page 10: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

6

a. Peristiwa penting apa saja yang terjadi sebelum proklamasi

kemerdekaan? Tuliskan jawabanmu pada kolom berikut!

b. Menurut pendapatmu apa yang mendorong bangsa Indonesia untuk

melaksanakan proklamasi kemerdekaan saat itu?

c. Berikan penjelasan singkatmu tentang persiapan kemerdekaan

Indonesia pada kolom berikut!

d. Perhatikan daftar pernyataan berikut:

1) Penyusunan naskah teks proklamasi

2) Peristiwa rengasdengklok

Page 11: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

7

3) Pembentukan perangkat kenegaraan NKRI

4) Proklamasi kemerdekaan

Urutkanlah kronologi peristiwa sekitar Proklamasi Kemerdekaan dengan

teratur pada kolom jawaban berikut!

e. Peristiwa proklamasi kemerdekaan sangat berarti bagi bangsa Indonesia.

Berikan pendapatmu tentang arti kemerdekaan bagi bangsa Indonesia

pada kolom jawaban berikut!

3. Setelah peristiwa proklamasi kemerdekaan, maka bangsa Indonesia harus

memiliki kelengkapan negara untuk dapat diakui sebagai negara yang

berdaulat. PPKI menyelenggarakan rapat – rapat yang menghasilkan

beberapa keputusan penting bagi kemerdekaan Indonesia. Keputusan –

keputusan penting apa saja yang dibuat setelah proklamasi kemerdekaan?

Jelaskan alasannya!

Page 12: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

8

4. Bacalah buku siswa halaman 214 – 229 atau artikel yang tersedia pada

bahan bacaan terkait materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan

Indonesia.

a. Menurutmu ada berapa bentuk perjuangan untuk mempertahankan

kemerdekaan Indonesia?

b. Apakah perbedaan perjuangan secara diplomasi dan konfrontasi?

c. Sebutkan perundingan apa saja yang dilakukan setelah proklamasi!

Page 13: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

9

d. Menurutmu mengapa harus ada perundingan yang berulang-ulang

tersebut?

e. Sebutkan peristiwa konfrontasi apa saja yang terjadi setelah proklamasi!

f. Menurutmu apa yang menyebabkan terjadi peristiwa konfrontasi tersebut,

padahal kita sudah merdeka?

5. Buatlah infografis berisi paparan hasil telaahmu tentang perjuangan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Produk paparan tersebut dapat

berbentuk video yang kemudian diunggah pada akun media sosialmu. Bagi

yang kesulitan mengakses internet silahkan membuat hasil telaahmu dalam

bentuk charta/poster/majalah dinding.

Page 14: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

10

6. Sumber/Media

Sumber:

Iwan Setiawan dkk. 2018. Buku Siswa IPS Kelas IX SMP/MTs edisi revisi 2018.

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Sardiman dkk 2016, Pembelajaran IPS 3 untuk Kelas IX SMP/MTS edisi revisi

2018

https://www.youtube.com/watch?v=59YyyNrr8pk

http://bit.ly/sejarahproklamasikemerdekaan

https://bit.ly/2GRJxNO

Media : WhatsApp, Zoom, Google Meeting, Google Classroom, dan Email

7. Bahan Bacaan

1. Urutan kejadian sejarah kemerdekaan RI :

1) Jepang Menyerah Kepada Sekutu

Jepang saat itu memang sedang menjajah Indonesia. Namun, mereka juga

mengalami serangan dari sekutu saat perang Pasifik. Pada 6 Agustus 1945,

terjadi pengeboman Hirosima oleh sekutu. Sementara di Nagasaki, bom

terjadi pada 9 Agustus 1945. Akibatnya, 14.000 penduduk Jepang yang

menjadi korban dalam peristiwa itu. Hal ini yang membuat Jepang akhirnya

Page 15: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

11

mengaku kalah dari sekutu. Buntut dari momen tersebut, Jepang pun

membebaskan Indonesia. Pihak Jepang menjanjikan pembacaan proklamasi

kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus 1945.

2. Peristiwa Rengasdengklok

Pada 14 Agustus 1945, golongan pemuda yang terdiri dari Sutan Syahrir,

Chaerul Saleh, Wikana, dan Darwis mendesak golongan tua, Soekarno dan

Moh. Hatta untuk segera melangsungkan kemerdekaan. Namun menurut

golongan tua, Indonesia harus memiliki strategi lebih matang untuk

melangsungkan kemerdekaan. Akhirnya kelompok pemuda menculik

Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Kerawang, 16 Agustus 1945 pukul

03.00 WIB. Mereka mendesak untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan

Republik Indonesia. Lalu, terjadilah kesepakatan antara golongan tua yang

diwakili Soekarno, Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Subardjo dengan golongan

muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.

3. Perumusan Teks Proklamasi

Setelah melakukan kesepakatan antara golongan muda dan tua, diadakan

lah pertemuan PPKI di rumah Laksamana Maeda, Kepala Kantor

Penghubung Angkatan Laut Jepang. Rumah beliau dianggap menjadi tempat

paling aman untuk melakukan perumusan teks proklamasi. Rapat tersebut

bertujuan untuk merumuskan teks proklamasi yang dihadari oleh pihak dari

golongan tua dan golongan muda pada tanggal 16 Agustus 1945. Teks

proklamasi itu sendiri diketik oleh Sayuti Melik.

4. Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi

Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional.

Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan

teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 – 04.00

dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi

Maeda Jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir.

Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks

proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri.

Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni

mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir.

Page 16: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

12

Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks

Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti Melik. Pagi harinya, 17 Agustus

1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara

lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti.

Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh

Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera

Merah Putih, yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati, dikibarkan, disusul

dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan

Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.

Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak

dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang

prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit

PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut.

Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera

Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa

hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu

Indonesia Raya. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan

di Museum Tugu Monumen Nasional.

Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota

Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka

tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan.

Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun

ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

(PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-

Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang

selanjutnya dikenal sebagai UUD 45.

Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia

yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang

dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang

akan dibentuk kemudian.

Page 17: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

13

Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata

dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik

Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh

sebuah Komite Nasional.

2. Aktivitas Diplomasi untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1) Perundingan Linggajati

Hasil Perundingan Linggajati ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947 di

Istana Rijswijk (sekarang Istana Merdeka) Jakarta, yang isinya adalah sebagai

berikut :

1) Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah

kekuasaan yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura. Belanda harus sudah

meninggalkan daerah de facto paling lambat tanggal 1 Januari 1949.

2) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerjasama dalam membentuk

Negara Indonesia Serikat, dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang

salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia.

3) Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-

Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.

Meskipun isi perundingan Linggajati masih terdapat perbedaan penafsiran

antara Indonesia dengan Belanda, akan tetapi kedudukan Republik Indonesia

di mata Internasional kuat karena Inggris dan Amerika memberikan

pengakuan secara de facto.

2) Perundingan Renville

Perbedaan penafsiran mengenai isi Perundingan Linggajati semakin

memuncak dan akhirnya Belanda melakukan Agresi Militer pertama

terhadap Indonesia pada tanggal 21 Juli 1947. Atas prakasa Komisi Tiga

Negara (KTN), maka berhasil dipertemukan antara pihak Indonesia dengan

Belanda dalam sebuah perundingan. Perundingan ini dilakukan di atas kapal

pengangkut pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat “USS Renville” yang

sedang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Perundingan Renville ini dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 di mana

pihak Indonesia mengirimkan delegasi yang dipimpin oleh Mr. Amir

Syarifuddin, sedangkan pihak Belanda dipimpin oleh R. Abdulkadir

Widjojoatmodjo, seorang Indonesia yang memihak Belanda. Hasil

Page 18: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

14

perundingan Renville baru ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948

yang intinya sebagai berikut :

1) Pemerintah RI harus mengakui kedaulatan Belanda atas Hindia Belanda

sampai pada waktu yang ditetapkan oleh Kerajaan Belanda untuk

mengakui Negara Indonesia Serikat (NIS).

2) Akan diadakan pemungutan suara untuk menentukan apakah berbagai

penduduk di daerah-daerah Jawa, Madura, dan Sumatera menginginkan

daerahnya bergabung dengan RI atau negara bagian lain dari Negara

Indonesia Serikat (NIS).

3) Tiap negara (bagian) berhak tinggal di luar NIS atau menyelenggarakan

hubungan khusus dengan NIS atau dengan Nederland.

Akibat dari perundingan Renville ini wilayah Republik Indonesia yang

meliputi Jawa, Madura, dan Sumatera menjadi lebih sempit lagi. Akan

tetapi, RI bersedia menandatangani perjanjian ini karena beberapa

alasan di antaranya adalah karena persediaan amunisi perang semakin

menipis sehingga kalau menolak berarti belanda akan menyerang lebih

hebat. Di samping itu juga tidak adanya jaminan bahwa Dewan

Keamanan PBB dapat menolong serta RI yakin bahwa pemungutan suara

akan dimenangkan pihak Indonesia.

5. Persetujuan Roem-Royen

Pada tanggal 7 Mei 1949 Mr. Moh. Roem selaku ketua delegasi Indonesia

dan Dr. Van Royen selaku ketua delegasi Belanda yang masing-masing

membuat pernyataan sebagai berikut.

1) Pernyataan Mr. Moh Roem.

a. Mengeluarkan perintah kepada “Pengikut Republik yang bersenjata”

untuk menghentikan perang gerilya.

b. Bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga

ketertiban dan keamanan.

c. Turut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag dengan maksud

untuk mempercepat “penyerahan” kedaulatan yang sungguh-sungguh

dan lengkap kepada Negara Indonesia Serikat, dengan tidak bersyarat.

2) Pernyataan Dr. Van Royen.

a. Menyetujui kembalinya Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta.

Page 19: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

15

b. Menjamin penghentian gerakan-gerakan militer dan pembebasan semua

tahanan politik.

c. Tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara yang berada di

daerah-daerah yang dikuasai RI sebelum tanggal 19 Desember 1948 dan

tidak akan meluaskan negara atau daerah dengan merugikan Republik.

d. Menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara

Indonesia Serikat.

e. Berusaha dengan sungguh-sungguh agar Konferensi Meja Bundar

segera diadakan setelah Pemerintah RI kembali ke Yogyakarta.

6. Konferensi Meja Bundar (KMB)

Pada tanggal 2 November 1949 berhasil ditandatangani persetujuan KMB.

Isi dari persetujuan KMB adalah sebagai berikut;

1. Belanda mengakui kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada

akhir bulan Desember 1949.

2. Mengenai Irian Barat penyelesaiannya ditunda satu tahun setelah

pengakuan kedaulatan.

3. Antara RIS dan kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni

Indonesia - Belanda yang akan diketuai Ratu Belanda.

4. Segera akan dilakukan penarikan mundur seluruh tentara Belanda.

5. Pembentukan Angkatan Perang RIS (APRIS) dengan TNI sebagai

intinya.

Dari hasil KMB itu dinyatakan bahwa pada akhir bulan Desember 1949

Indonesia diakui kedaulatannya oleh Belanda. Oleh karena itu pada tanggal

27 Desember 1949 diadakanlah penandatanganan pengakuan kedaulatan

di negeri Belanda. Pihak Belanda ditandatangani oleh Ratu Juliana, Perdana

Menteri Dr. Willem Drees, Menteri Seberang Lautan Mr. AM . J.A Sassen.

Sedangkan delegasi Indonesia dipimpin oleh Drs. Moh. Hatta. Pada waktu

yang sama di Jakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Wakil Tertinggi

Mahkota AH.J. Lovink menandatangani naskah pengakuan kedaulatan.

Dengan diakuinya kedaulatan RI oleh Belanda ini maka Indonesia berubah

bentuk negaranya berubah menjadi negara serikat yakni Republik Indonesia

Serikat (RIS).

Page 20: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

16

B. Perjuangan Konfrontasi dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan

Indonesia

1. Peristiwa 10 November 1945 – Surabaya

Pertempuran pertama setelah proklamasi terjadi di Surabaya pada tanggal 10

November 1945. Saat Jepang menyerah dan dilucuti senjatanya, tentara sekutu

Inggris datang ke Surabaya untuk mengembalikan Indonesia kembali ke

Belanda. Pertempuran pun terjadi antara pemuda Surabaya dengan Inggris,

yang kemudian mundur secara perlahan dan telah memakan korban hingga

16.000 pejuang.

2. Bandung Lautan Api – Bandung

Peristiwa Bandung Lautan Api menjadi bagian perjuangan kemerdekaan

Indonesia yang layak dikenang. Pembakaran seluruh isi Kota Bandung menjadi

bukti perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan. Agar Kota

Bandung tidak menjadi markas NICA dan Tentara Inggris, sekitar 200.000 warga

Bandung membakar rumahnya hingga tak bersisa menjadi Bandung lautan api.

3. Serangan Umum 1 Maret 1949 – Yogyakarta

Serangan Umum 1 Maret 1949 dilancarkan TNI secara terstruktur terhadap

tentara Belanda di Yogyakarta. Serangan yang dibantu tokoh masyarakat ini,

bertujuan menunjukkan eksistensi TNI dan Indonesia sebagai negara berdaulat.

Serangan Umum yang dilakukan di pagi hari dengan menyerang pos militer

Belanda ini, bertujuan untuk merebut Yogyakarta yang saat itu menjadi ibu kota

Indonesia. Serangan ini menjadi tonggak eksistensi indonesia di mata dunia,

meski memakan begitu banyak korban.

4. Pertempuran Medan Area – Medan

Pertempuran Medan Area yang berlangsung selama dua tahun mulai 13 Oktober

1945 – 15 Februari 1947 ini terjadi di Medan. Tujuannya untuk melawan tentara

sekutu dan pasukan NICA yang mulai berbuat onar. Mereka memberi ultimatum

agar senjata milik pejuang dikumpulkan atau perang. Korban pun banyak

berjatuhan dari ke dua pihak. Pertempuran ini membuktikan jika Indonesia

memiliki kekuatan dalam mempertahankan wilayahnya.

Page 21: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

17

5. Pertempuran Ambarawa

Kedatangan Sekutu di Semarang tanggal 20 Oktober 1945 dibawah pimpinan

Brigadir Jenderal Bethel semula diterima dengan baik oleh rakyat karena akan

mengurus tawanan perang. Akan tetapi, secara diam-diam mereka diboncengi

NICA dan mempersenjatai para bekas tawanan perang di Ambarawa dan

Magelang. Setelah terjadi insiden di Magelang antara TKR dengan tentara

Sekutu maka pada tanggal 2 November 1945 Presiden Soekarno dan Brig.Jend.

Bethel mengadakan perundingan gencatan senjata.

Pada tanggal 21 November 1945 pasukan Sekutu mundur dari Magelang ke

Ambarawa. Gerakan ini segera dikejar resimen Kedu Tengah di bawah pimpinan

Letnan Kolonel M. Sarbini dan meletuslah pertempuran Ambarawa. Pasukan

Angkatan Muda di bawah Pimpinan Sastrodihardjo yang diperkuat pasukan

gabungan dari Ambarawa, Pada tanggal 12 Desember 1945 pasukan TKR

berhasil mengepung musuh yang bertahan di benteng Willem, yang terletak di

tengah-tengah kota Ambarawa. Selama 4 hari 4 malam kota Ambarawa di

kepung. Karena merasa terjepit maka pada tanggal 15 Desember 1945 pasukan

Sekutu meninggalkan Ambarawa menuju ke Semarang.

8. Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai

dengan perasaan kalianketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!

1. Bubuhkanlah tanda centang (√) padasalah satu gambar yang dapat mewakili

perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?

Page 22: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

18

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian

lakukan! Berikan alasannya!

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Page 23: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

19

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah

kalian lakukan! Berikan alasannya!

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Page 24: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

20

9. Cek Kemampuan

Untuk mengukur pemahaman kalian, kerjakan latihan soal berikut.

1. Mengapa golongan muda mengasingkan golongan tua ke

Rengasdengklok?

2. Perhatikan daftar pernyataan berikut!

1) Pengibaran bendera merah putih oleh Latief Hendradiningrat

2) Sambutan Wali Kota Jakarta, Suwiryo

3) Pembacaan teks proklamasi

4) Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Berdasarkan pernyataan tersebut, buatlah urutan upacara yang sesuai

dengan peristiwa detik-detik proklamasi pada kolom berikut!.

3. Sehari setelah proklamasi kemerdekaan PPKI menetapkan keputusan-

keputusan terkait kelengkapan negara Indonesia sebagai negara

berdaulatan. Salah satu keputusannya adalah menentukan wilayah NKRI

Page 25: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

21

yang dibagi dalam delapan provinsi. Tuliskan nama kedelapan provinsi

tersebut pada kolom berikut!

4. Jelaskan 1 upaya diplomasi dan konfrontasi yang menurutmu paling

memberi dampak positif terhadap upaya mempertahankan kemerdekaan!

5. Apa yang melatarbelakangi pecahnya pertempuran besar di Surabaya

pada tanggal 10 November 1945?

Page 26: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

22

4. Umpan Balik Guru

Page 27: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

23

DAFTAR PUSTAKA

Iwan Setiawan dkk. 2018. Buku Siswa IPS Kelas IX SMP/MTs edisi revisi 2018.

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Sardiman dkk 2016, Pembelajaran IPS 3 untuk Kelas IX SMP/MTS edisi revisi

2018

https://maimaid.id/sejarah-singkat-proklamasi-kemerdekaan-indonesia/

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/12/183000569/kondisi-awal-

indonesia-merdeka?page=all.

Page 28: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

24

Perkembangan Politik, Ekonomi Indonesia pada

Masa Awal Kemerdekaan

Page 29: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

25

PEMBELAJARAN 2: Perkembangan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya pada masa Awal Kemerdekaan

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui aktivitas belajar telaah pustaka kalian akan dituntun menyajikan hasil

analisis tentang kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya Indonesia pada

masa kemerdekaan. Selain itu pula kalian akan melakukan aktifitas belajar

mandiri agar dapat menganalisis persamaan kondisi ekonomi pada masa awal

kemerdekaan dengan masa sekarang. Berdasarkan kegiatan belajar ini

diharapkan kalian menjadi siswa yang memiliki rasa ingin tahu, ketelitian dan

mampu berpikir kritis.

B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar

Gambar 2. Peta Kompetensi Pembelajaran 2

Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan

ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial,

budaya) dari masa awal kemerdekaan sampai reformasi

Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi pada masa awal kemerdekaan

Mengamati video/artikel atau gambar peristiwa

sekitar proklamasi kemerdekaan

Menelaah perubahan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia pada masa awal

kemerdekaan

Menyusun kronologi kembalinya RIS ke NKRI

Menyajikan hasil analisis tentang kondisi kehidupan

sosial budaya Indonesia pada masa awal kemerdekaan

Membuat bahan paparan hasil analisis kondisi

kehidupan sosial budaya pada masa awal

kemerdekaan

Page 30: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

26

C. Aktivitas Pembelajaran

Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga

kegiatan ini menjadi sesuatu yang bernilai manfaat. Senang sekali mengetahui

kalian tetap bersemangat melakukan proses belajar. Selalu bersyukur kepada

Tuhan atas segala nikmat yang diberikan. Jagalah kesehatan mengingat saat ini

coronavirus sedang mewabah. Lakukanlah perlindungan diri dengan cara rajin

mencuci tangan memakai sabun dan mengenakan masker kesehatan.

Selanjutnya simaklah petunjuk aktivitas belajar berikut ini.

Bacalah artikel pada link berikut: http://bit.ly/pascapengakuankedaulatan. Kalian dapat

pula membaca buku cetak pada halaman 230 sd 233.

1. Setelah menyimak artikel atau bacaan tersebut, kerjakanlah aktifitas berikut!

a. Sesuai hasil Konferensi Meja Bundar, Belanda mengakui kedaulatan

namun dalam bentuk federasi. Menurut pendapatmu mengapa Belanda

menginginkan negara federasi?

b. Apa alasan utama RIS dibubarkan dan kembali ke NKRI?

c. Negara mana yang pertama kali menyatakan bergabung ke NKRI?

Page 31: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

27

d. Uraikanlah kronologi kembalinya RIS ke NKRI pada kolom berikut!

2. Salah satu perkembangan politik setelah pengakuan kedaulatan Indonesia

adalah terjadinya gangguan internal keamanan yakni pemberontakan PKI

Madiun tahun 1948 dan pemberontakan DI/TII di beberapa daerah.

a. Apa penyebab munculnya gangguan keamanan tersebut?

a. Lengkapilah tabel dibawah ini, agar kalian memahami kronologi

pemberontakan yang terjadi setelah pengakuan kedaulatan!

Tabel 1. Pemberontakan Internal Pasca Pengakuan Kedaulatan

N

O

NAMA

PEMBERONTAKA

N

WAKT

U

LATAR

BELAKAN

G

TOKOH

PEMIMPI

N

UPAYA

PENUMPASA

N

Page 32: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

28

1 PKI Madiun 1948

2 DI/TII Jawa Barat

3 DI/TII Sulawesi

Selatan

4 DI/TII Aceh

5 DI/TII Kalimantan

Selatan

c. Pemberontakan PKI Madiun 1948 bertujuan ingin mengganti ideologi

negara Pancasila menjadi komunis. Apakah kalian setuju jika dasar negara

diganti? Berikan pendapatmu dengan bahasa sederhana pada kolom berikut!

5. Bacalah artikel berikut!

Page 33: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

29

KONDISI EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA PADA AWAL KEMERDEKAAN a. Kondisi Ekonomi. 1. Beberapa lahan perkebunan dan istalasi-instalasi industri di Indonesia tidak dapat berfungsi. 2. Terjadinya inflasi yang sangat parah, karena mata uang Rupiah Jepang beredar secara tak

terkendali. 3. Kas negara kosong. 4. Negara RI belum memiliki mata uang sendiri. 5. Pajak dan bea masuk sangat kecil dan pengeluaran Negara semakin bertambah. 6. Mata uang yang masih beredar: De Javasche Bank, Mata uang pemerintah Hindia Belanda

dan Mata uang pendudukan Jepang. 7. Terjadinya Blokade Belanda (sejak Nopember 1945). Alasan Belanda melakukan Blokade itu

adalah: 8. Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia. 9. Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik penguasa asing lainnya. 10. Melindungi bangsa Indonesia dari tindakan-tindakan dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan

oleh bukan bangsa Indonsia. Sedangkan tujuannya untuk menjatuhkan RI yang baru berdiri dengan senjata ekonomi.

b. Kondisi Sosial Budaya

Terjadi perubahan strata masyarakat:

Belanda Jepang Indonesia

Bangsa Belanda Bangsa Jepang Diskriminasi dihapus semua warga Negara sama.

Bangsa Timur Asing (Cina, India dan Arab)

Pribumi

Pribumi. Bangsa Timur Asing dan Indo Eropa.

Menteri pendidikan dan pengajaran pertama adalah Ki Hajar Dewantara. Pada saat Suwandi menjadi Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayan, di Yogyakarta telah dibentuk suatu Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia. Yang diketuai Ki Hajar Dewantara (disahkan tanggal 12 Mei 1947). Pokok pikiran dan saran: 1. Pedoman pendidikan dan pengajaran diubah secara mendasar dengan alam kemerdekaan. 2. Kegiatan pengajaran diharapkan mendapat tempat yang teratur dan seksama. 3. Pengajaran tinggi perlu diadakan seluas luasnya. 4. Dilaksanakan pengiriman pelajar ke Luar Negeri. 5. Paham perorangan diganti paham kebersamaan, sesuai dengan nilai kesusilaan dan rasa

perikemanusiaan yang tinggi. Tujuan pendidikan dan pengajaran adalah diarahkan untuk membimbing anak didik agar menjadi warga Negara yang memiliki rasa tanggung jawab (baik jasmani maupun rohani, moril maupun materiil).

6. Wajib sekolah dilaksanakan secara bertahap. 7. Bidang-bidang pengajaran kejuruan, seperti pertanian, perindustrian dan pelayaran perlu

mendapat perhatian istimewa. Di bidang bahasa mengalami perkembangan yang pesat karena faktor: 1. Bangkitnya semangat kebangsaan Indonesia sehingga memperkecil sifat kesukuan dan

kedaerahan. 2. Telah diterbitkannya kitab Logat Melayu tahun 1901 yang ditulis oleh Van Ophuysen. Tulisan

ini kemudian digunakan disekolah yang mengajarkan bahasa Melayu. 3. Didirikannya Commissie Voor De Volkslectuur tahun 1908 (menjadi Balai Pustaka). 4. Dilarangnya penggunaaan bahasa Belanda di jaman Jepang. Tahun 1947 menteri PP dan K melanjutkan usaha kodifikasi tata bahasa dan kata-kata baru. Juga ada pemikiran untuk menyerderhanakan ejaan Van Ophuyzen. Untuk Menteri pada tanggal 18 Juli 1947 telah membentuk komisi Bahasa bertugas sebagai berikut;

1. Menetapkan istilah-istilah dalam bahasa Indonesia. 2. Menetapkan tata bahasa Indonesia. 3. Menyusun kalians baru atau penyempurnaan kalians yang telah ada dalam bahasa Indonesia. Hasil dari panitia tersebut adalah lahirnya ejaan Republik yang disebut ejaan Suwandi dan juga telah ditetapkan 5000 istilah baru.

Page 34: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

30

Sumber; http://bit.ly/kondisiekososbud

a. Apa penyebab utama buruknya kondisi perekonomian Indonesia pada masa

awal kemerdekaan?

b. Jika dibandingkan dengan kondisi masa pandemi covid 19 saat ini, salah satu

kesamaan ekonomi Indonesia adalah terjadinya inflasi. Buatlah telaahmu

terhadap inflasi yang terjadi pada kedua masa tersebut pada tabel berikut!

Tabel 2. Persamaan Inflasi Ekonomi

NO UNSUR TELAAH PENYEBAB UPAYA

PENYELESAIAN

1 Inflasi Ekonomi

Masa Awal

Kemerdekaan

2 Inflasi Ekonomi

Masa Pandemi

Covid 19

C. Buatlah paparan hasil analisismu tentang kehidupan masyarakat Indonesia

pada masa awal kemerdekaan dalam bidang sosial, pendidikan, dan bahasa

dalam bentuk tulisan singkat.

Page 35: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

31

d. Sebagai generasi penerus bangsa ini upaya apa yang dapat kalian lakukan

dalam rangka mempertahankan kemerdekaan?

D. Sumber/Media/Alat

Sumber:

Iwan Setiawan dkk. 2018. Buku Siswa IPS Kelas IX SMP/MTs edisi revisi 2018.

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Sardiman dkk 2016, Pembelajaran IPS 3 untuk Kelas IX SMP/MTS edisi revisi

2018

http://bit.ly/pascapengakuankedaulatan

Media: WhatsApp, Telegram, Zoom, Google Meeting, Google Classroom, dan

Email

E. Bahan Bacaan

Latar Belakang Pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS)

Page 36: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

32

Tahun 1949 adalah masa dimana Indonesia menghadapi konflik yang sangat pelik

karena banyak sekali gejolak demonstrasi yang bermunculan dari berbagai pelosok

negeri seperti Bandung yang melakukan demonstrasi didepan gedung parlemen

Pasundan yang menuntut pembubaran negara Pasundan. Demonstrasi ini tidak hanya

terjadi di Bandung, namun hal ini juga terjadi di Jawa Timur yang juga berkeinginan sama

untuk membubarkan Negara Jawa Timur. Demonstrasi dan tuntutan-tuntutan

tentang Pembubaran RIS ini terus berlanjut dan meluas di berbagai pelosok negeri baik

itu negara-negara bagian ataupun negara-negara otonom. Demonstrasi dan tuntutan ini

disebabkan oleh RIS yang akan mengacaukan persatuan dan kesatuan. Faktor-faktor

yang melatarbelakangi pembubaran RIS adalah:

1. Tidak sesuainya negara Republik Indonesia Serikat dalam Konstitusi Republik

Indonesia Serikat dengan tujuan awal dan cita-cita proklamasi negara Republik

Indonesia pada tahun 1945.

2. Sebagian besar rakyat Indonesia tidak puas dengan hasil Konferensi Meja Bundar

(KMB) yang melahirkan negara Republik Indonesia Serikat (RIS) sehingga

menyebabkan banyaknya demonstrasi menuntut bergabung kedalam bagian dari

Republik Indonesia

3. Bentuk negara federal merupakan bentukan Belanda dibawah pimpinan Van Mook

sehingga orang yang menyetujui bentuk negaara ini berarti setuju dengan

kembalinya kekuasaan Belanda di Indonesia.

4. Republik Indonesia Serikat (RIS) adalah sistem pemerintahan dari kolonial Belanda

yang tidak menginginkan kekuasaan dan pengaruhnya hilang begitu saja dari

Indonesia setelah berkuasa selama 350 tahun

5. Tidak hanya memecah belah persatuan dan kesatuan RI namun RIS juga

menimbulkan masalah Sosial, Ekonomi, dan Politik yang mempengaruh rakyat

Indonesia.

6. Pemerintah tidak berpihak kepada rakyat namun lebih berpihak kepada Belanda

yang jelas-jelas hanya akan menguasai kembali RI.

7. Hampir pendukung unitarisme adalah anggota kabinet sehingga menimbulkan

gerakan untuk membubarkan bentuk negara federal dan mengembalikannya ke

bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kronologis kembali ke NKRI

- Pada 12 Agustus 1950, pihak KNIP RI menyetujui Rancangan UUD itu menjadi UUD

Sementara.

Page 37: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

33

- Pada 14 Agustus 1950, DPR dan Senat RIS mengesahkan Rancangan UUD

Sementara KNIP menjadi UUD yang disebut Undang-undang Dasar Sementara

(UUDS) tahun 1950.

- Pada 15 Agustus 1950, diadakan rapat gabungan parlemen (DPR) dan Senat RIS.

Dalam rapat gabungan ini Presiden Soekarno membacakan Piagam Persetujuan

terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada hari itu, Presiden

Soekarno langsung ke Yogyakarta untuk menerima kembali jabatan Presiden

Negara Kesatuan dari pejabat Presiden RI, Mr Asaat.

- Pada 17 Agustus 1950 negara RIS berakhir dan secara resmi terbentuk kembali

NKRI dengan Soekarno sebagai Presiden dan Moh Hatta sebagai Wakil

Presiden RI.

Pemberontakan Internal Setelah Pengakuan Kedaulatan

1. Pemberontakan PKI Madiun

Pemberontakan ini diawali dengan jatuhnya kabinet RI yang pada waktu itu dipimpin

oleh Amir Sjarifuddin karena kabinetnya tidak mendapat dukungan lagi sejak

disepakatinya Perjanjian Renville. Lalu dibentuklah kabinet baru dengan Mohammad

Hatta sebagai perdana menteri, namun Amir beserta kelompok-kelompok sayap kiri

lainnya tidak setuju dengan pergantian kabinet tersebut.

Dalam sidang Politbiro PKI pada tanggal 13-14 Agustus 1948, Musso, seorang tokoh

komunis Indonesia yang lama tinggal di Uni Soviet (sekarang Rusia) ini menjelaskan

tentang “pekerjaan dan kesalahan partai dalam dasar organisasi dan politik” dan

menawarkan gagasan yang disebutnya “Jalan Baru untuk Republik Indonesia”. Musso

menghendaki satu partai kelas buruh dengan memakai nama yang bersejarah, yakni

PKI. Untuk itu harus dilakukan fusi tiga partai yang beraliran Marxsisme-Leninisme: PKI

ilegal, Partai Buruh Indonesia (PBI), dan Partai Sosialis Indonesia (PSI). PKI hasil fusi

ini akan memimpin revolusi proletariat untuk mendirikan sebuah pemerintahan yang

disebut "Komite Front Nasional".

Selanjutnya, Musso menggelar rapat raksasa di Yogya. Di sini dia melontarkan

pentingnya kabinet presidensial diganti jadi kabinet front persatuan. Musso juga

menyerukan kerja sama internasional, terutama dengan Uni Soviet, untuk mematahkan

blokade Belanda. Untuk menyebarkan gagasannya, Musso beserta Amir dan kelompok-

kelompok kiri lainnya berencana untuk menguasai daerah-daerah yang dianggap

strategis di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu Solo, Madiun, Kediri, Jombang,

Bojonegoro, Cepu, Purwodadi, dan Wonosobo. Penguasaan itu dilakukan dengan

agitasi, demonstrasi, dan aksi-aksi pengacauan lainnya.

Page 38: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

34

Rencana itu diawali dengan penculikan dan pembunuhan tokoh-tokoh yang dianggap

musuh di kota Surakarta, serta mengadu domba kesatuan-kesatuan TNI setempat,

termasuk kesatuan Siliwangi yang ada di sana.

Mengetahui hal itu, pemerintah langsung memerintahkan kesatuan-kesatuan TNI yang

tidak terlibat adu domba untuk memulihkan keamanan di Surakarta dan sekitarnya.

Operasi ini dipimpin oleh kolonel Gatot Subroto.

2. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat ( Darul Islam/Tentara Islam Indonesia )

Ketika pasukan Siliwangi berhijrah, gerombolan DI/TII ini dapat leluasa melakukan

gerakannya dengan membakar rumah – rumah rakyat, membongkar rel kereta api,

menyiksa dan merampok harta benda penduduk. Akan tetapi setelah pasukan Siliwangi

mengadakan Long March kembali ke Jawa Barat, gerombolan DI/TII ini harus

berhadapan dengan pasukan Siliwangi. Pada tanggal 7 Agustus 1949 di suatu desa di

Kabupaten Tasikmalaya ( Jawa Barat ). Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo

memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia. Gerakannya di namakan Darul

Islam (DI) sedang tentaranya dinamakan Tentara Islam Indonesia ( TII ). Gerakan ini

dibentuk pada saat Jawa Barat di tinggal oleh Pasukan Siliwangi yang berhijrah ke

Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam Rangka melaksanakan ketentuan dalam

Perundingan Renville

Selanjutnya dalam menghadapi aksi DI/TII pemerintah mengerahkan pasukan TNI untuk

menumpas gerombolan ini. Pada tahun 1960 pasukan Siliwangi bersama rakyat

melakukan operasi “ Pagar Betis “ dan operasi “ Bratayudha “ Pada tanggal 4 Juni 1962

Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo beserta para pengawalnya dapat ditangkap oleh

pasukan Siliwangi dalam operasi “ Bratayudha “ di Gunung Geber, daerah Maja laya,

Jawa Barat. Kemudian Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo oleh Mahkamah Angkatan

Darat dijatuhi hukuman mati sehingga pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dapat di

padamkan.

3. Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah.

Gerombolan DI/TII ini tidak hanya di Jawa Barat akan tetapi di Jawa Tengah juga muncul

pemberontakan yang didalangi oleh DI/TII. Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah di

bawah pimpinan Amir Fatah yang bergerak di daerah Brebes, Tegal, dan Pekalongan.

Untuk menumpas pemberontakan ini pada bulan Januari 1950 pemerintah melakukan

operasi kilat yang disebut “ Gerakan Banteng Negara “ ( GBN ) di bawah Letnan Kolonel

Page 39: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

35

Sarbini ( Selanjut – nya di ganti Letnan Kolonel M. Bachrun dan Kemudian oleh Letnan

Kolonel A. Yani ). Gerakan operasi ini dengan pasukan “ Banteng Raiders “.

Sementara itu di daerah Kebumen muncul pemberontakan yang merupakan bagian dari

DI/TII , yakni dilakukan oleh “ Angkatan Umat Islam ( AUI ) “ yang dipimpin oleh Kyai

Moh. Mahudz Abdurachman yang dikenal sebagai “ Romo Pusat “ atau Kyai Somalangu.

Untuk menumpas pemberontakan ini memerlukan waktu kurang lebih Tiga Bulan.

Pemberontakan DI/TII juga terjadi di daerah Kudus dan Magelang yang dilakukan oleh

Batalyon 426 yang bergabung dengan DI/TII pada bulan Desember 1951. Untuk

menumpas pemberontakan ini Pemerintah melakukan “ Operasi Merdeka Timur “ yang

dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto, Komandan Brigade Pragolo.

Pada awal tahun 1952 kekuatan Batalyon pemberontak tersebut dapat dihancurkan dan

sisa – sisanya melarikan diri ke Jawa Barat.

4. Pemberontokan DI/TII di Aceh.

Gerombolan DI/TII juga melakukan pemberontakan di Aceh yang dipimpin oleh Teuku

Daud Beureuh. Adapun penyebab timbulnya pemberontakan DI/TII di Aceh adalah

kekecewaan Daud Beureuh karena status Aceh pada tahun 1950 diturunkan dari daerah

istimewa menjadi karesidenan di bawah Provinsi Sumatera Utara. Pada tanggal 21

September 1953 Daud Beureuh yang waktu itu menjabat sebagai Gubernur Militer

menyatakan bahwa Aceh merupakan bagian dari Negara Islam Indonesa di bawah

Pimpinan Sekarmadji Maridjan Kartosuwiyo.

Dalam menghadapi pemberontakan DI/TII di Aceh ini semula pemerintah menggunakan

kekuatan senjata. Selanjutnya atas prakarsa Kolonel M. Yasin, Panglima Daerah Militer

1/Iskandar Muda, Pada tanggal 17 – 21 Desember 1962 diselenggarakan “ Musyawarah

Kerukunan Rakyat Aceh “ yang mendapat dukungan tokoh – tokoh masyarakat Aceh

sehingga pemberontakan DI/TII di Aceh dapat dipadamkan.

5. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan.

Di Sulawesi Selatan juga timbul pemberontakan DI/TII yang dipimpin oleh Kahar

Muzakar. Pada tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar menuntut kepada pemerintah agar

pasukannya yang tergabung dalam Komando Gerilya Sulawesi Selatan dimasukkan ke

dalam Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ( APRIS ). Tuntutan ini ditolak

karena harus melalui penyaringan.

Pemerintah melakukan pendekatan kepada Kahar Muzakar dengan memberi pangkat

Letnan Kolonel. Akan tetapi pada tanggal 17 Agustus 1951 Kahar Muzakar beserta anak

Page 40: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

36

buahnya melarikan diri ke hutan dan melakukan aksi dengan melakukan teror terhadap

rakyat.

Untuk menghadapi pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan ini pemerintah melakukan

Operasi Militer. Baru pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil ditangkap dan

ditembak mati sehingga pemberontakan DI/TII di Sulawesi dapat dipadamkan.

6. Pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan.

Pada bulan oktober 1950 DI/TII juga melakukan pemberontakan di Kalimantan Selatan

yang dipimpin oleh Ibnu Hajar. Para pemberontak melakukan pengacauan dengan

menyerang pos – pos kesatuan TNI.

Dalam menghadapi gerombolan DI/TII tersebut pemerintah pada mulanya melakukan

pendekatan kepada Ibnu Hajar dengan diberi kesempatan untuk menyerah, dan akan

diterima menjadi anggota TNI. Ibnu Hajar pun menyerah, akan tetapi setelah menyerah

melarikan diri dan melakukan pemberontakan lagi. Selanjutnya pemerintah

mengerahkan pasukan TNI sehingga pada akhir tahun 1959 Ibnu Hajar beserta seluruh

anggota gerombolannya pun tertangkap.

F. Refleksi

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai

dengan perasaan kalianketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!

1. Bubuhkanlah tanda centang (√) padasalah satu gambar yang dapat mewakili

perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Page 41: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

37

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Page 42: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

38

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian

lakukan! Berikan alasannya!

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah

kalian lakukan! Berikan alasannya!

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Page 43: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

39

G. Cek Kemampuan

Untuk mengukur pemahaman kalian, kerjakan latihan soal berikut ini.

1. Apa yang dimaksud dengan negara federasi?

2. Mengapa Indonesia tidak berbentuk federasi?

3. Jelaskan alasan bubarnya RIS dan kembalinya bentuk Negara Kesatuan

Republik Indonesia!

4. Apa makna pembubaran RIS?

Page 44: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

40

5. Tuliskan pendapatmu tentang penyebab timbulnya pemberontakan yang

dilatarbelakangi keinginan mengganti ideologi NKRI!

6. Mengapa terjadi inflasi ekonomi pada masa awal kemerdekaan?

7. Upaya apa yang dilakukan pemerintah untuk menghilangkan diskriminasi

rasial yang sudah berlangsung sejak masa kolonial Eropa?

Page 45: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII

41

8. Jelaskan perkembangan budaya dan bahasa pada masa awal

kemerdekaan!

H. Umpan Balik Guru

Page 46: PembelajaranBerbasis Aktivitas

Pembelajaran Berbasis Aktivitas

42

DAFTAR PUSTAKA

Buku Paket IPS SMP Kelas IX Kurikulum 2013

Sardiman dkk 2016, Pembelajaran IPS 3 untuk Kelas IX SMP/MTS edisi revisi

2018

http://bit.ly/pascapengakuankedaulatan

https://guruppkn.com/pembubaran-ris

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/12/173000869/kembali-ke-

negara-kesatuan?page=all.

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakan_PKI_1948

https://indonesiamelawanlupa.wordpress.com/2017/03/21/pemberontakan-ditii-

darul-islam-tentara-islam-indonesia/

Page 47: PembelajaranBerbasis Aktivitas