Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
-
Upload
r-dedi-darma -
Category
Documents
-
view
269 -
download
0
Transcript of Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
1/32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam akuntansi manajerial istilah biaya dapat digunakan
untuk berbagai hal, alasannya adalah karena banyak jenis biaya dan biaya
tersebut diklasifikasikan sesuai kebutuhan manajemen. Seperti seorang
manajer yang ingin menyusun laporan keuangan eksternal, membuat
anggaran, atau mengambil keputusan menggunakan data biaya.
Pada prinsipnya bahwa biaya digunakan untuk menentukan
harga pokok penjualan dan nilai persediaan akhir. Biaya biaya ini
penting dalam menyiapkan laporan keuangan eksternal, yaitu laporan
laba rugi dan neraca. Biaya biaya yang disajikan pada laporan
keuangan tersebut diatur berdasarkan fungsi. Dalam hal in, semua biaya
perusahaan dimasukkan dalam satu dari tiga kategori berikut : Produksi
atau manufakktur dalam akun harga pokok penjualan!, biaya pemasaran,
dan biaya administrasi. Pengaturan ini cocok untuk pelaporan eksternal"
bahkan, pelaporan tersebut diwajibkan. #kan tetapi, pengelompokan
fungsional sama sekali tidak membantu penganggaran, pengendalian,
dan pengambilan keputusan. $ntuk tujuan tujuan ini, kita perlu
memahami prilaku biaya
Perilaku biaya adalah istilah umum untuk mendeskripsikan
apakah biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran. Biaya biaya
bereaksi pada perubahan keluaran dengan berbagai cara. Pembahasan
mengenai hal ini, biaya tetap, biaya %ariabel, dan biaya campuran. #kan
dimulai dengan melihat kemungkinan kemungkinan yang paling
sederhana.
Perhitungan biaya berdasarkan fungsi dan akti%itas
membebankan biaya pada obyek biaya, seperti produk, pelanggan,
pemasok, bahan baku, dan jalur pemasaran. &etika biaya dibebankan
Perilaku Biaya Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasKelompok 2 (dua)
'
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
2/32
pada obyek biaya, biaya per unit dihitung dengan membagi jumlah biaya
yang dibebabankan dengan jumlah unit dari obyek biaya tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pembahasan materi Perilaku Biaya Aktiitas! antara lain "
a. #pakah definisi perilaku biaya tetap, biaya %ariabel dan biaya
campuran(
b. Bagaimana peranan model penggunaan sumber daya dalam
memahami perilaku biaya(
c. Bagaimana pemisahan biaya campuran menjadi komponen tetap
dan %ariabel dengan menggunakan metode tinggi rendah high-
low!, scatterplotdan kuadran terkecil least aquare!(
d. Bagaimana dalam menge%aluasi keandalan dari sebuah
persamaan biaya(
e. #pakah Peranan regresi berganda multiple regression! dalam
penilaian perilaku biaya(
f. #pakah penggunaan pertimbangan manajerial dalam penentuan
perilaku biaya.
2. Pembahasan Perhitungan Biaya ber#asarkan Aktiitas $Harga
P%k%k ber#asarkan Aktiitas&! antara lain "
a. #pa &egunaan Perhitungan Biaya Per $nit(
b. Bagaimana pendekatan perhitungan biaya berdasarkan fungsi(
c. #pa Penyebab pendekatan perhitungan biaya berdasarkan fungsi
yang dapat menimbulkan distorsi biaya(
d. Bagaiman cara kerja suatu sistem perhitungan biaya berdasarkan
akti%itas dalam perhitungan biaya produk" dan(
e. Bagaimana cara mengurangi jumlah tarif akti%itas.
Perilaku Biaya Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasKelompok 2 (dua)
)
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
3/32
1.' (u)uan Penulisan
1. (u)uan #alam *embahasan materi Perilaku Biaya Aktiitas!
antara lain "
a. *endefinisikan perilaku biaya tetap, biaya %ariabel dan biaya
campuran"
b. *enjelaskan peranan model penggunaan sumber daya dalam
memahami perilaku biaya"
c. *emisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap dan %ariabel
dengan menggunakan metode tinggi rendah high-low!,scatterplot
dan kuadran terkecil least aquare!"
d. *enge%aluasi keandalan dari sebuah persamaan biaya"
e. *enjelaskan Peranan regresi berganda multiple regression! dalam
penilaian perilaku biaya"
f. *enguraikan penggunaan pertimbangan manajerial dalam
penentuan perilaku biaya.
2. (u)uan #alam *embahasan Perhitungan Biaya ber#asarkan
Aktiitas $Harga P%k%k ber#asarkan Aktiitas&! antara lain "
a. Seberapa penting biaya per unit"
b. *endeskripsikan pendekatan perhitungan biaya berdasarkan
fungsi"
c. *engungkapkan penyebab pendekatan perhitungan biaya
berdasarkan fungsi yang dapat menimbulkan distorsi biaya"
d. *enjelaskan cara kerja suatu sistem perhitungan biaya berdasarkan
akti%itas dalam perhitungan biaya produk" dan
e. *enjelaskan cara mengurangi jumlah tarif akti%itas.
Perilaku Biaya Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasKelompok 2 (dua)
+
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
4/32
BAB II
PEMBAHA+AN
2.1 PERILA,U BIA-A A,(II(A+
2.1.1 Dasar / Dasar Perilaku Biaya
a. Biaya (eta*
Perilaku Biaya cost behavior! adalah istilah umum untuk
mendeskripsikan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan
keluaran.
Biaya teta*adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan tetap konstan
dalam rentang yang rele%an ketika tingkat keluaran akti%itas berubah.
$ntuk mengilustrasikan perilaku biaya tetap, kita ambil contoh
perusahaan yang memproduksi pemanas pada teko kopi yaitu eddy
-eaters.
#kti%itas pemotongan menggunakan dua masukan, yaitu mesin
pemotong dan listrik untuk mengoperasikan mesin pemotong. *esin
pemotong disewa seharga /01.111 per tahun dan memiliki kapasitas
untuk memproduksi sampai dengan )21.111 potongan + inci dalam
setahun. Biaya penyewaan mesin pemotong adalah biaya tetap karena
biaya tersebut akan tetap sebesar /01.111 pertahun, tidak peduli
banyaknya potongan yang dihasilkan3. Perilaku ini di ilustrasikan oleh
contoh berikut ini :
Perilaku Biaya Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasKelompok 2 (dua)
2
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
5/32
b. Biaya ariabel
Biaya 4ariabel 4ariable cost! adalah biaya yang dalam jumlah
keseluruhan ber%ariasi secara proporsional terhadap perubahan keluaran.
5adi, biaya %ariable naik ketika keluaran naik dan akan turun ketika
keluaran turun. Biaya %ariabel dapat juga dinyatakan dengan persamaan
linear. Disini, jumlah biaya %ariabel bergantung pada tingkat penggerak.
-ubungan ini dapat dideskripsikan sebagai berikut :
6ontoh : eddy -eaters akan diperluas dengan memasukkan sumber
daya lain yang digunakan dalam akti%itas pemotongan yaitu 7istrik.
Biaya 7istrik akan berperilaku berbeda dengan mesin pemotong. 7istrik
dikonsumsi jika output diproduksi, dan ketika banyak output diproduksi
lebih banyak listrik digunakan. $ntuk memotong satu potongan logam +
inci mesin menggunakan 1,' jam kilowatt senilai /1,)1 /),11 8 1,'!.
Biaya listrik tingkat output akti%itas sebagai berikut :
Semakim banyak potongan + inci diproduksi total biaya listrik
meningkat secara proporsional.
0. Biaya am*uran
Biaya 6ampuran adalah biaya yang memiiki komponen tetap dan
%ariabel. Persamaan linear untuk biaya campuran adalah sebagai berikut.
Perilaku Biaya Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasKelompok 2 (dua)
9
5umlah Biaya 4ariabel Biaya %ariabel per unit 8 5umlah
unit
5umlah Biaya Biaya tetap ; 5umlah biaya %ariabel
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
6/32
6ontoh : #gen penjualan sering dibayar dengan gaji yang ditambah
dengan komisi penjualan. #nggaplah bahwa eddy -eaters memiliki tiga
agen penjualan , masing
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
7/32
Perilaku Biaya #kti%itas dapat digambarkan dalam sebuah model,
sebagai berikut:
>stilah lain untuk ukuran keluaran adalah penggerak. Penggerak akti%itas
menjelaskan perubahan dalam biaya akti%itas dengan mengukur
perubahan dalam penggunaan akti%itas atau keluaran. ?leh karena itu,
penggerak untuk penanganan baku bisa berupa jumlah perpindahan"
penggerak untuk pengapalan barang bisa berupa unit yang terjual" dan
penggerak untuk pencucian kain tempat tidur di rumah sakit adalah
banyaknya cucian. Penggerak akti%itas dibagi menjadi dua kategori
umum, yaitu penggerak produksi atau tingkat unit! dan penggerak
tingkat nonunit unit. Penggerak produksi menjelaskan perubahan dalam
dalam biaya ketika unit yang diproduksi berubah. Penggerak @ingkat
Aonunit Penggerak tingkat nonunit menjelaskan perubahan dalam biaya
ketika faktor
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
8/32
a. +umber #aya leksibel $Flexible resources&
Suatu perusahaan akan sangat baik jika hanya membeli sumber
daya yang diperlukan, tepat saat sumber daya tersebut diperlukan. -al
tersebut terkadang terjadi. *isalnya, bahan baku langsung sering dibeli
saat dibutuhkan dan dengan jumlah yang sesuai kebutuhan. 5enis sumber
daya ini disebut sumber daya fleksibel yakni dipasok saat digunakan dan
dibutuhkan. Sumber daya ini diperoleh dari pihak luar dan tidak
membutuhkan komitmen jangka panjang untuk membeli sejumlah
sumber daya tertentu. 5adi, organisasi bebas membeli hanya sebatas
jumlah yang dibutuhkan. &arena biaya sumber daya yang dipasok ketika
diperlukan sama dengan biaya sumber daya yang digunakan, jumlah
biaya sumber daya naik ketika permintaan untuk sumber daya tersebut
naik. ?leh karena itu, biaya sumber daya fleksibel merupakan biaya
%ariabel.
b. +umber #aya terikat $committed resources&
#dalah sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan" mereka
didapat dengan menggunakan kontrak eksplisit atau implicit untuk
memperoleh sejumlah sumber daya tertentu, tanpa memandang
efekti%itas penggunaan jumlah sumber daya. Sumber daya terikat dapat
memiliki kapasitas yang tidak terpakai karena kapasitas yang tersedia
lebih banyak daripada yang digunakan. Pembelian atau penyewaan
gedung dan peralatan adalah contoh bentuk akuisisi sumber daya di
muka. Pembebanan tahunan yang berhubungan dengan kategori
multiperiode tidak bergantung pada penggunaan actual sumber daya.
?leh karena itu, pembebanan
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
9/32
c. Perilaku Biaya Bertaha* $Step Cost)
Biaya bertahap step cost! menampilkan tingkat biaya yang konstan
untuk rentang keluaran tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat
biaya lebih tinggi, biaya tersebut tidak berubah untuk rentang keluaran
yang sama. @arif akti%itas tetap fixed activity rate! adalah jumlah biaya
terikat dibagi dengan jumlah kapassitas yang tersedia. @arif akti%itas
%ariabel adalah jumlah biaya sumber daya fleksibel dibagi dengan
kapasitas yang digunakan.
d. Im*likasi3im*likasi untuk Pengen#alian #an Pengembalian
,e*utusan
Sistem pengendalian operasional mendorong para manajer untuk
lebih memperhatikan pengendalian atas penggunaan dan pengeluaran
sumber daya. Sistem pengendalian operasional yang didesain dengan
baik akan memungkinkan para manajer untuk menilai perubahan
permintaan sumber daya yang akan terjadi dari keputusan tentang
perubahan produk baru. Sama halnya jika pengelolaan akti%itas
menimbulkan kelebihan kapasitas dengan ditemukannya cara
mengurangi penggunaan sumber daya!, para manajer harus
mempertimbangkan apa yang akan dilakukan dengan kelebihan kapasitas
tersebut secara hati
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
10/32
menggunakan asumsi hubungan linear. ?leh sebab itu konsep linearitas
perlu ditinjau kembali sebelum membahas metode
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
11/32
c. Met%#eScatterplot
*etode Scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan
suatu garis dengan menggambarkan data dalam suatu grafik. 7angkah
pertama dalam menerapkan metode scatterplotadalah menggambarkan
titik
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
12/32
e. Penggunaan Pr%gram Regresi
Program regresi spreadsheet menyediakan lebih dari sekedar
perkiraan koefisien. Program ini menyediakan informasi yang dapat
digunakan untuk melihat kemungkinan persamaan biaya yang dapat
dipercaya. &arena rumus biaya regresi adalah garis yang paling sesuai,
rumus ini seharusnya menghasilkan prediksi biaya yang lebih baik.
2.1.4 ,ean#alan Rumus Biaya
&egunaan utama yaitu terletak pada kemampuannya
menginformasikan seberapa jauh rumus biaya yang diperkirakan dapat
diandalkan.
a. R,ua#rat3,%eisien Determinasi
&uadrat atau sering disebut dengan koefisien determinasi,
diartikan sebagai seberapa besar kemampuan semua %ariabel bebas
dalam menjelaskan%ariansdari %ariabel terikatnya. Secara sederhana
koefisien determinasi dihitung dengan mengkuadratkan &oefisien
&orelasi !. Sebagai contoh, jika nilai adalah sebesar 1,=1 maka
koefisien determinasi SFuare! adalah sebesar 1,=1 8 1,=1 1,02.
Berarti kemampuan %ariabel bebas dalam menjelaskan %arians dari
%ariabel terikatnya adalah sebesar 02,1G. Berarti terdapat +0G '11Gtulah sebabnya mengapa kita harus menilai
plot residual. )tidak menunjukkan apakah model regresi itu sesuai. &ita
dapat memilih nilai )yang rendah atau tinggi untuk model yang tidak
sesuai dengan data.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa tidak ada ukuran tunggal
yang mampu menggambarkan kegunaan model regresi untuk aplikasi
yang berbeda. Aamun, koefisien determinasi digunakan secara luas.
Sayangnya, banyak terjadi kesalahpahaman yang serius. @iga
kesalahpahaman yang umum terjadi :
Kesalahpahaman 1. Sebuah koefisien determinasi yang tinggi
menunjukkan bahwa penduga dapat diprediksi. >ni tidak selalu benar.
Dalam Perusahaan @olucaH'I misalnya, kita melihat bahwa koefisien
determinasi tinggi ) 1,=)!. Aamun C1 persen penduga inter%al untuk
bagian berikutnya, terdiri dari '11 unit, masih melebar ++) hingga 91
jam! dan tidak cukup tepat untuk mengatur jadwal pekerja dengan
efektif.
Kesalahpahaman 2. Sebuah koefisien determinasi yang tinggi
menunjukkan bahwa garis regresi penduga cocok. Sekali lagi, ini tidak
selalu benar. ambar a menunjukkan scatter plot di mana koefisien
determinasi tinggi ) 1.0C!. Aamun fungsi regresi linier tidak akan
cocok karena hubungan regresi adalah lengkung.
Kesalahpahaman 3. Sebuah koefisien determinasi mendekati nol
menunjukkan bahwa J dan K tidak berhubungan. >ni juga belum tentu
benar. ambar b menunjukkan scatter plot di mana koefisien determinasi
antara J dan K )! adalah 1.1). Aamun J dan K adalah terkait kuat
meskipun hubungan antara kedua %ariabel lengkung.
Perilaku Biaya Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasKelompok 2 (dua)
'+
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
14/32
&esalahpahaman ' muncul karena ) hanya mengukur
pengurangan relatif dari SS@? dan tidak memberikan informasi tentang
presisi mutlak untuk memperkirakan respon rata
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
15/32
Dari data di atas, hitung nilai )nya.5awab :
arAge
$(hn&
;
Pri0e
$nterpretasi :
Ailai ) 1,=9+ menjelaskan bahwa %ariabel J umur mobil!
mempengaruhi %ariabel K harga mobil! sebesar 1,=9+ atau =9,+1G.
b. ,%eisien ,%relasi
$kuran alternatif untuk goodness of fit adalah koefisien korelasi,
yaitu akar dari koefisien determinasi. &arena akar dapat bernilai negatif,
nilai koefisien korelasinya dapat berkisar antara
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
16/32
menghasilkan nilai ' untuk koefisien korelasi. Di lain pihak, jika
koefisien korelasinya negatif, maka kedua %ariabel bergerak menuju arah
yang dapat diprediksi, tetapi berlawanan arah. &orelasi negatif sempurna
akan menghasilakan koefisien korelasi sebesar
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
17/32
rasio keuangan PN dan ?> terhadap harga saham. Dengan ini
Bambang menganalisis dengan bantuan program SPSS dengan alat
analisis regresi linear berganda. Dari uraian di atas maka didapat %ariabel
dependen K! adalah harga saham, sedangkan %ariabel independen J'
dan J)! adalah PN dan ?>.
Data G!
'CC1 =.+11 2.C1 0.2'CC' .911 +.)= +.'2
'CC) =.C91 9.19 9.11
'CC+ =.)91 2.11 2.9
'CC2 C.111 9.C 0.)+
'CC9 =.91 2.)2 0.1+
'CC0 '1.111 =.11 =.9
'CC =.)11 .29 .)
'CC= =.+11 .2 =.11
'CCC '1.C11 ').0= '1.21
)111 ').=11 '2.29 ').2))11' C.291 '1.91 =.0)
)11) '+.111 '.)2 ').1
)11+ =.111 '9.90 9.=+
)112 0.911 '1.=9 9.)1
)119 C.111 '0.90 =.9+
)110 .011 '+.)2 .+
)11 '1.)11 '0.C= C.+=
Langkah3langkah *a#a *r%gram +P++
*asuk program SPSS
&lik %ariable %iew pada SPSS data editor
Pada kolom Aame ketik y, kolom Aame pada baris kedua ketik 8',
kemudian untuk baris kedua ketik 8).
Pada kolom 7abel, untuk kolom pada baris pertama ketik -arga
Saham, untuk kolom pada baris kedua ketik PN, kemudian pada baris
ketiga ketik ?>.
Perilaku Biaya Aktivitas dan Perhitungan Biaya Berdasarkan AktivitasKelompok 2 (dua)
'
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
18/32
$ntuk kolom
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
19/32
@abel. -asil #nalisis egresi 7inear
Persamaan regresinya sebagai berikut:
KM a ; b'J'; b)J)
KM 200),2C' ;
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
20/32
J) ?> G!
Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
< &onstanta sebesar 200),2C'" artinya jika PN J'! dan ?> J)!
nilainya adalah 1, maka harga saham KM! nilainya adalah
p.200),2C'.
< &oefisien regresi %ariabel PN J'! sebesar mengalami kenaikan
'G, maka harga saham KM! akan mengalami peningkatan sebesar
p.0C),'1. &oefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif
antara ?> dengan harga saham, semakin naik ?> maka semakin
meningkat harga saham.
Ailai harga saham yang diprediksi KM! dapat dilihat pada tabel 6asewise
Diagnostics kolom Predicted 4alue!. Sedangkan esidual
unstandardied residual! adalah selisih antara harga saham dengan
Predicted 4alue, dan Std. esidual standardied residual! adalah nilai
residual yang telah terstandarisasi nilai semakin mendekati 1 maka
model regresi semakin baik dalam melakukan prediksi, sebaliknya
semakin menjauhi 1 atau lebih dari ' atau
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
21/32
Biaya per unit !nit "ost! adalah jumlah biaya yang berkaitan
dengan unit yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi.
Biaya produk sering di definisikan sebagai biaya produksi yaitu jumlah
dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan o%erhead produksi.
b. ara Men#a*atkan In%rmasi Biaya Per Unit
Sistem pengkuran biaya dapat dibedakan menjadi ) macam : Perhitungan biaya aktual, membebankan pada biaya aktual bahan
baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead pada pada
produk.Perhitungan biaya aktual ini jarang digunakan karena tidak dapat
menyediakan informasi biaya per unit yang akurat secara tepat
waktu. Perhitungan biaya normal, membebankan biaya aktual bahan baku
langsung dan tenaga kerja langsung pada produk. #kan tetapi, biaya
overheaddibebankan pada produk dengan tarif perkiraan.@arif perkiraan overheadadalah suatu tarif yang didasarkan pada data
yang diperkirakan R dihitung dengan menggunakan rumus :
2.2.2 Perhitungan Biaya Pr%#uk Ber#asarkan >ungsi
Perhitungan biaya produk berdasarkan fungsi membebankan biaya
dari bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung pada produk dengan
menggunakan penelusuran langsung. Di lain pihak, biaya o%erhead
dibebankan dengan menggunakan penelusuran penggerak dan alokasi.
Secara spesifik, perhitungan biaya berdasarkan fungsi menggunakan
penggerak akti%itas tingkat unit untuk membebankan biaya overhead
pada produk. Penggerak akti%itas tingkat unit #unit level activity driver$
adalah faktor
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
22/32
berkorelasi tinngi dengan jumlah unit yang diproduksi. $ntuk biaya
o%erhead di mana asumsi ini berlaku, pembebanan berdasarkan unit
sesuai dengan penelusuran penggerak. $ntuk biaya
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
23/32
@arif keseluruhan pabrik dihitung dengan menggunakan penggerak
tingkat unit biasanya jam tenaga kerja langsung!. Biaya overheaddibebankan pada produk dengan mengalikan tarif
tersebut dengan jumlah tenaga kerja langsung actual yang digunakan
tiap
-
7/25/2019 Makalah Perilaku Biaya Aktivitas Dan Perhitungan Biaya Aktivitas
24/32
Airkabel eguler
$nit yang diproduksi '1.111 '11.111
Biaya utama /=.111 /+=.1115am tenaga kerja langsung '1.111 C1.111
Biaya per unit dapat dihitung sebagai berikut :
Airkabel eguler
Biaya utama /=.111 /+=.111
Biaya o%erhead
/+,01 8 '1.111
+0.111