TEKNIS PENANGANGAN

LALAT

GLOBAL PEST, RODENT

& TERMITE CONTROL

LALAT

Lalat merupakan serangga terbang yang umum kita jumpai dan sulit dikendalikan, Lalat umumnya

berukuran kecil dan sedang, memiliki sepasang sayap dimana sayap belakang mengalami reduksi menjadi

halter atau sebagai alat keseimbangan. Lalat memiliki mata majemuk dan sepasang antena pendek,

Bagian mulutnya bisa menusuk dan menghisap atau menjilat.

Ada 3 spesies lalat yang umum kita ketahui yaitu :

1. Lalat Rumah (Musca domestica), spesies yang paling sering kita jumpai, memiliki panjang tubuh

¼ inchi, dengan garis hitam dibagian thorax/dada, pada wajah terdapat dua garis warna silver

pada bagian atas dan emas pada bagian bawah.

2. Lalat Hijau (Lucillia Caesar) dan lalat biru (Caliphora Vomitoria) kedua spesies ini memiliki tubuh

yang lebih besar 2-3 kali dari pada lalat rumah, dan pada bagian abdomen/perut berwarna abu-

abu dan hitam.

PERILAKU LALAT

Lalat merupakan serangga fototropik atau serangga yang tertarik cahaya, hingga posisi vertical dan

ketinggiannya lebih dari 5 meter. Lalat sangat tertarik pada gula, susu, makanan olahan, darah, bangkai,

serta kotoran hewan dan manusia. Lalat memilik kemampuan terbang yang baik, lalat rumah mempunyai

kemampuan terbang mencapai 20 km sedangkan lalat hijau dan lalat biru hanya mampu terbang sejauh

6-9km.

BIOLOGI DAN HABITAT LALAT

Lalat berkembang biak dengan metamorphosis sempurna yang dimulai dari telur, larva, pupa dan imago.

Lalat rumah mulai bertelur beberapa hari setelah keluar dari pupa, jumlah telur yang dihasilkan 5-6

kelompok dengan jumlah 75-100 telur yang berwarna putih dan berbentuk oval. Pada musim panas telur

akan menetas 12-24jam menjadi larva yang berwarna krem didalam makanan dimana mereka tetaskan.

Larva akan tumbuh menjadi pupa dalam 4-7 hari. Siang hari lalat rumah akan beristirahat di lantai, dinding

dan langit-langit dalam ruangan, tumbuhan, pagar, sampah, dan permukaan laiinya. Sedangkan malam

hari akan beristirahat pada langit-langit, kabel listrik dan gantungan lampu pada ruangan, pagar, tepi-tepi

bangunan dan tanaman.

Lalat hijau dan lalat biru mempunyai siklus hidup yang relative pendek. Mereka berkembang dari telur

sampai dewasa hanya 9-21 hari. Telur diletakkan pada material hewan yang telah membusuk atau

potongan sayuran. Larva makan material ini sekitar 2-10 hari dan kemudian masuk kedalam tanah dan

menjadi pupa, mereka tertarik pada bangkai daging dan sayuran yang membusuk.

KERUGIAN DAN KERUSAKAN YANG DIAKIBATKAN LALAT

Lalat menimbulkan gangguan secara ekstrim dengan kehadiran mereka yang konstan memberikan kesan

kotor dan kumuh serta mengakibatkan rusaknya reputasi, dan lalat merupakan vector pembawa penyakit

escheria coll (muntaber), salmonella thyposa (tipes).

Organisme Patogenik ini terbawa oleh lalat dari tempat sampah, kotoran atau sumber lainnya yang

kemudian ditransfer melalui mulut, bagian tubuh, kotoran manusia atau makanan ternak.

PENGENDALIAN LALAT

1. SANITASI :

Membersihkan lantai dan saluran air kotor secara teratur.

Tidak membiarkan sampah berceceran dan sampah dibuang pada tempat sampah

tertutup.

Alat makan, minum dan dapur yang telah digunakan segera dicuci, tidak dibiarkan dalam

keadaan kotor.

Membersihkan dengan cepat makanan yang tercecer di lantai.

2. EKSKLUSI :

Memilah sampah kering & sampah basah dengan tempat sampah yang berbeda.

Untuk sampah Basah dianjurkan tempat sampah tertutup dan berpendingin atau

memakai Air conditioning (AC).

Pintu Akses Masuk Gedung Selalu tertutup.

Tidak membiarkan sampah terlalu lama sehingga tidak terjadi pembusukan.

3. PENANGGULANGAN KECOA :

Spraying Di Tempat Sampah tumbuh-tumbuhan yang terdapat lalat.

Penaburan Granule Baiting di area yang dijadikan tempat bertelurnya lalat.

Paint Residual dengan mengoleskan chemical residual di list – list kaca untuk lalat dewasa.

Pemasangan Insect Killer di area pintu masuk.

Pemasangan Flying Insect di area dalam ruangan atau Gedung.

CONTOH PEMASANGAN GEL

SPRAYING DI AREA SARANG-SARANG LALAT

PEMASANGAN TRAP HOY-HOY

KECOA GERMAN YANG MASUK KE TRAP HOY-HOY