Pembangunan Negara Dunia Ketiga
-
Upload
wahyudi-rambe -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Pembangunan Negara Dunia Ketiga
-
7/30/2019 Pembangunan Negara Dunia Ketiga
1/2
Nama : WAHYUDI RAMBE
NIM : 110901078
Pembangunan Negara Dunia Ketiga, Skenario Negara Maju?
24 September 2010 by Asti Infinity
Berbicara mengenai modernisasi di dunia ke 3, maka hal ini tidak lepas dari campur
tangan dari negara-negara maju. Namun, apa yang dilakukan negara maju dalam upaya
memodernkan negara dunia ke 3 ini nampaknya memang dimuati berbagai kepentingan yang
pada akhirnya juga menguntungkan mereka sendiri. Artinya disini negara maju sengaja
membuat alur sejarah dunia sehingga negara dunia ketiga tetap tergantung pada negara maju
dan diperlakukan sedemikian rupa menjadi tetap terbelakang.
Modernisasi di dunia ketiga ini tidak lepas pula kaitannya dengan munculnya
industrialisasi. Apa yang terjadi di Indonesia khususnya, semua kebijakan politik, ekonomi
tidak dibentuk berdasarkan karakteristik negara tapi berdasarkan keinginan, dalam hal ini
adalah keinginan negara maju. Dengan alasan industrialisasi dan menciptakan lapangan kerja,
maka negara maju membuka perusahaan di negara dunia ketiga. Apa yang dilakukan tersebutadalah salah satu bentuk ekspansi negara maju terhadap negara dunia ketiga. Negara maju
mengekspansi negara berkembang dengan memindahkan produksinya di negara berkembang
dengan alasan buruh murah dan bahan baku mudah didapat. Negara maju juga
mempertimbangkan hal lain mengapa proses produksi dilakukan di negara berkembang,
Mereka sadar bahwa industri mereka ternyata menimbulkan dampak lingkungan yang tinggi,
oleh karenanya industri berat dialihkan ke negara-negara miskin, dengan alasan tidak ingin
polusi industri terjadi di negaranya. Mereka memiliki slogan Not in My Backyard
Pembagian kerja Internasional juga semakin memarjinalkan negara berkembang.
Pembagian kerja internasional menurut Paul Prebish menyatakan bahwa negara maju adalah
negara yang kaya akan teknologi dan hanya memiliki sedikit SDA, oleh karenanya tugasnya
adalah mengontrol dan mengembangkan teknologi serta menghasilkan barang-barang
Industri sedangkan negara berkembang adalah negara yang kaya akan SDA sehingga
tugasnya adalah menjadi tempat produksi dan memproduksi hasil-hasil pertanian.
Solusi dari permasalahan ini adalah memberikan kebebasan bagi negara-negara pinggiran
http://www.jelajahbudaya.com/author/astihttp://www.jelajahbudaya.com/author/asti -
7/30/2019 Pembangunan Negara Dunia Ketiga
2/2
untuk mengembangkan dirinya dengan melihat konteks budaya dan kesejarahannya sendiri.
Dalam bidang Industri dapat diawali dengan subtitusi impor. Barang-barang industri yang
sebelumnya diimport, harus mulai diproduksi dalam negeri.
Menurut Andre Gunder Frank dalam bukunya Sosiologi Pembangunan dan
Keterbelakangan Sosiologi menyatakan bahwa negara-negara maju mengekspor
partikularisme ke negara terbelakang yakni partikularisme yang dibungkus dengan dengan
slogan-slogan universalitas seperti kemerdekaan, demokrasi, keadilan, kepentingan bersama,
liberalisme ekonomi melalui perdagangan bebas, liberalisme politik melalui pemiilhan yang
bebas, liberalisme sosial melalui mobilitas sosial yang bebas serta liberalisme kultural
melalui kebebasan lalu lintas ide-ide. Dari berbagai macam munculnya panji-panji universal
dari Amerika dan negara maju lainnya sebenarnya tidak lain adalah alat untuk menutupi
kepentingan-kepentingan prive dan partikularis negara maju yang tidak sedap untuk
dipandang.
Oleh karenanya, sudah sewajarnya mulai dari detik ini kita selalau waspada terhadap
pembangunan di negara kita. Jangan sampai pembangunan di negara kita ini hanyalah
skenario dari negara maju untuk menguras seluruh potensi ekonomi kita. Jangan sampai juga
sisi-sisi kemanusiaan di kesampingkan dalam pembagunan, sehingga manusia di negara kita
hanya dijadikan alat yang hanya bisa bekerja layaknya mesin, bekerja terus menurus tanpa
dan berada dalam posisi lemah/tidak memiliki daya tawar (bargaining power).
Sumber : http://www.jelajahbudaya.com/opini/modernisasi-di-negara-dunia-ke-3.html