Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

25
ME4132 - Energi Angin & Matahari Pembangkit Listrik Tenaga Angin Karakteristik & Profil Angin

Transcript of Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Page 1: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Karakteristik & Profil Angin

Page 2: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Review….

Kebanyakan kecepatan angin yang diukur sta pengamatan hanya pada ketinggian standard WMO yaitu 10 meter di atas permukaan tanah.

Sistem konversi energi angin (SKEA) membutuhkan kecepatan angin yang tinggi agar menghasilkan energi yang optimum.

Semakin tinggi suatu ketinggian maka akan semakin tinggi pula kecepatannya, oleh karena itu diperlukan data kecepatan angin yang lebih tinggi dari 10 meter di atas permukaan tanah.

Untuk mengetahui kecepatan angin di beberapa ketinggian tanpa melakukan pengukuran di beberapa ketinggian tersebut secara langsung dapat menggunakan profil angin.

Page 3: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Bagaimana Angin Terbentuk?

3

Page 4: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Apa yang menyebabkan angin?

Angin terjadi karena perbedaan temperatur dari sisi dingin ke sisi panas.

Conversion Energy Presentation, Group 12 2007 4

Page 5: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Angin Darat dan Angin Laut

Angin terjadi karena perbedaan pemanasan permukaan bumi oleh matahari.

Daratan dan lautan mempunyai perbedaan kemampuan menyerap panas.

Secondary Infobook, The Need Project, 2007 5

Page 6: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

KINCIR ANGIN Vs. TURBIN ANGIN

6

Page 7: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

The world's first megawatt wind turbine on Grandpa's Knob, Castleton, Vermont

7http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Wind_turbine_1941.jpg

Page 8: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Altamount Pass, Ca., USADibangun di tahun 1981.Ada sekitar 4000an turbin angin berbagai

jenis.

8http://xahlee.org/Whirlwheel_dir/livermore.html

Page 9: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

9http://www1.eere.energy.gov/windandhydro/

Komponen Turbin Angin

Page 10: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Rintangan Angin

Rintangan menyebabkan kecepatan angin menurun.

Rintangan juga menyebabkan terbentuknya ulakan angin di belakang rintangan.

Sumber: Eldridge, 1980

Sumber: Hau, 200510

Page 11: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Profil Angin

11

Page 12: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Alat Pengukur Kecepatan dan Arah Angin (Anemometer)

12

Page 13: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Wind Rose

13

Page 14: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Jenis Turbin Angin Berdasarkan Posisi Sumbu

Sumbu Vertikal

Darrieus Wind Turbine GiromillSavonius Wind Turbine

Helix Wind Turbine

www.wikipedia.org/helixwww.wikipedia.org/savoniuswww.wikipedia.org/VAWT 14

Page 15: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Turbin Angin Vertikal

Keuntungan Tidak memerlukan yaw

mechanism Pendek. Mudah dirawat karena

generator, transmisi dekat permukaan tanah.

Mudah ditransportasi (untuk ukuran kecil).

Tidak memerlukan menara.

Kerugian Efisiensi rendah. Ketinggian terbatas. Perlu permukaan yang

datar.

www.wikipedia.org/windturbine15

Page 16: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Sumbu Horizontal

1-blade Wind Turbine

2-blade Wind Turbine 3-blade Wind Turbine

www.wikipedia.org/HAWT 16

Page 17: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Turbin Angin HorizontalKeuntungan

Pitch sudu turbin dapat diubah-ubah.

Menara yang tinggi dapat memperileh angin yang lebih kencang.

Penggunaan menara menyebabkan turbin dapat ditempatkan di dataran yang tidak rata, atau bahkan di atas laut.

Dapat ditempatkan di atas garis pepohonan di hutan.

Kerugian Sulit beroperasi di dekat

permukaan tanah. Sulit mentransportasikan

bilah sudu yang panjang. Pemasangan sulit. Mengganggu sinyal radar. Bila dipasang di laut,

sebaiknya di laut yang dangkal.

www.wikipedia.org/windturbine17

Page 18: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Class Windspeed ( m/s)

Power Density (W/m^2)

Capacity ( kW )

Small Scale 2.5 – 4.0 < 75 Up to 10

MediumScale

4.0 – 5.0 75 – 150 10-100

LargeScale

> 5.0 > 150 >100

Wind Power Classifications and Wind Power Classifications and utilizationutilization

18

Page 19: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

Profil Angin Logaritmik

Profil angin logaritmik umumnya digunakan pada lapisan batas atmosfer (boundary layer) pada ketinggian hingga puluhan meter.Dengan asumsi: shear stress/tegangan geser konstan terhadap ketinggian.

Page 20: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Profil Angin Logaritmik / Adiabatik

0*

ln1zz

kVVz

untuk Z ≥ Zo

Dimana:Vz : Kecepatan angin pada ketinggian Z (m/s)

: Kecepatan gesekan (friction velocity) (m/s)

k : Konstanta Von Karman (k = 0,4)Zo : Parameter kekasaran permukaan (m)o : Tegangan geser pada permukaan : Densitas udara (kg/m3)Z : Tinggi pengukuran kecepatan angin (m)

0

* V

Page 21: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Kelas Kekasaran

Panjang Kekasapan

Zo (m) Jenis Permukaan3 1 Perkotaan, hutan3 0.5 suburban3 0.3 Pembangunan terbuka2 0.2 Banyak pohon dan / atau semak2 0.1 Pertanian terbuka dengan permukaan tertutup2 0.05 Pertanian terbuka dengan permukaan lapang

1 0.03

Lahan pertanian terbuka dengan banyak gedung kecil, pohon, dll. Airports dengan gedung-gedung dan pohon.

1 0.01 Airports, runway, padang rumput1 0.005 Dataran terbuka0 0.001 Permukaan salju(halus)0 0.0003 Permukaan pasir(halus)0 0.0001 Permukaan air

Page 22: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Asumsi untuk Profil Angin Logaritmik / Adiabatik

Davenport (1965) Tegangan geser o (shear stress) permukaan dianggap konstan terhadap ketinggian

0

* V

Davenport menemukan bahwa pada daerah dengan parameter Zo rendah, memiliki ketelitian yang tinggi.

Page 23: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Page 24: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Profil Angin melalui Hk. Pangkat

refref

H

HH

vv

Dimana:H : Kecepatan angin rata-rata pada suatu ketinggian (m/s)ref : Kecepatan angin rata-rata pada suatu ketinggian referensi (m/s)

: Hellmann’s exponent (konstanta yang bergantung pada parameter Zo dan kestabilan atmosfer)

Href : Tinggi pengukuran suatu referensi (m) H : Ketinggian yang hendak diukur kecepatan anginnya (m)

0

ln

1

ZH

Page 25: Pembangkit Listrik (karakteristik Angin)

ME4132 - Energi Angin & Matahari

Koefisien Hambatan Permukaan (K)

2*

VVK

Dimana:K : Koefisien hambatan permukaan (the surface drag coefficient) : Kecepatan gesekan (friction velocity)

V : Kecepatan angin rata-rata pada ketinggian Z

0

* V