VGAKartu Grafis sudah ada sejak IBM mengenalkan pertama kali pada tahun 1981. Dinamakan dengan MDA (Monochrome Display Adapter), kartu tersebut menyediakan tampilan text-only dengan warna teks hijau atau putih dalam layer hitam. Sekarang, standar minimal untuk kartu grafis adalah VGA (Video Graphics Array) yang mendukung 256 warna. Dengan standar high-performance seperti QXGA (Quantum Extended Graphics Array), kartu video dapat menampilkan jutaan warna, dengan resolusi sampai dengan 2040x1536 piksel. VGA (Video Graphics Array) merupakan standar sebuah sistem penampil grafik yang diperuntukkan untuk Personal Computer (PC) dan dikembangkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. VGA telah menjadi salah satu standar de facto untuk PC. Tidak seperti standar-standar grafik untuk PC sebelumnya (MDA, CGA dan EGA), VGA menggunakan sinyal analog daripada sinyal digital. Akibatnya, monitor yang dibuat untuk standar lama tidak akan bisa menggunakan VGA. Sejak perkenalannya pada tahun 1987, beberapa standar telah dikembangkan yang menawarkan resolusi lebih besar dan warna lebih besar, seperti SVGA, standar grafik 8514/A dan XGA. Semua PC yang dibuat sekarang support VGA dan mungkin beberapa standar yang terbaru.

VGA dibandingkan dengan standar resolusi yang lain.Bimo Adi Praodno www.digizoneku.com

Detail-detail teknis VGA ditunjukkan sebagai sebuah array daripada sebuah adapter karena VGA diimplementasikan pertama kali dengan sebuah chip tunggal, menggantikan Motorola 6845 dan lusinan chip-chip logika diskret mencakup sepanjang board ISA yang digunakan oleh MDA, CGA dan EGA. VGA juga memungkinkan untuk dipasang langsung dalam motherboard PC dengan kesulitan rendah (hanya membutuhkan video memory, timing crystal dan sebuah RAMDAC external), dan model IBM PS/2 pertama kali dipasang dengan VGA dalam motherboard. Spesifikasi-spesifikasi VGA adalah sebagai berikut :

256 KB Video RAM Mode 16-color and 256-color Pallete warnanya 262,144 (6 bit masing-masing untuk merah, hijau, dan biru) Master Clock dapat dipilih antara 25.2 MHz atau 28.3 MHz Maksimum terdiri dari 720 piksel horizontal Maksimum terdiri dari 480 garis Refresh rates sampai 70 Hz Interupsi Vertical Blanking (tidak semua card support) Mode Planar sampai 16 colors Mode Packed-pixel: 256 colors Support Hardware smooth scrolling Support beberapa "Raster Ops" Barrel shifter Support split screen Tegangan peak-to-peal 0.7 V Impedansi 75 ohm (9.3mA - 6.5mW)

VGA mendukung baik mode grafik maupun mode teks. Standar mode grafik adalah :

640x480 dalam 16 warna 640350 in 16 warna 320200 in 16 warna 320200 in 256 warnawww.digizoneku.com

Bimo Adi Praodno

Sama seperti mode-mode standar yang lain, VGA dapat dikonfigurasikan untuk mengemulasi banyak mode dari pendahulunya (EGA, CGA, dan MDA). Standar Mode Teks Standar mode teks alphanumeric untuk VGA menggunakan 80x25 atau 40x25 cell teks. Masing-masing cell bisa memilih salah satu dari 16 warna yang tersedia untuk foreground dan 8 warna untuk background. Masing-masing karakter dapat dibuat berkedipkedip, semua karakter yang diset berkedip-kedip akan berkedip-kedip secara serempak. Pilihan kedipan untuk layar keseluruhan dapat diubah demi kemampuan untuk memilih warna background bagi setiap cell dari seluruh 16 warna yang ada. Semua pilihan di sini adalah sama dengan adapter CGA yang diperkenalkan oleh IBM. Adapter VGA biasanya mendukung baik mode teks monochrome maupuan mode teks warna, meskipun mode monochrome sudah hampur tidak pernah digunakan. Teks hitam dan putih di hampir semua adapter VGA modern digambar dengan menggunakan text berwarna abu-abu dalam background hitam di mode warna. VGA monitor monochrome telah terjual, tetapi kebanyakan dari mereka akan bekerja dengan adapter VGA di mode warna. Adakalanya sebuah kesalahan koneksi antara monitor modern dan video card akan menyebabkan bagian VGA dari card akan mendeteksi monitor sebagai monitor monochrome, dan hal ini akan menyebabkan BIOS dan rangkaian boot inisial akan tampil keabu-abuan. Biasanya sekali driver video card di-load (contohnya ketika boot ke dalam sistem operasi), driver tersebut akan meng-override deteksinya dan monitor akan kembali berwarna. Dalam mode teks berwarna, setiap karakater dalam layar direpresentasikan dengan dua byte. Byte bawah, atau byte karakter adalah karakter sebenarnya untuk kumpulan karakter yang ada, dan byte atas, atau byte attribut adalah sebuah bit field yang digunakan untuk memilih bermacam-macam attribut video seperti warna, kedipan, kumpulan karakter, dan seterusnya. Skema byte-pair ini merupakan fitur VGA yang diturunkan dari CGA.

Bimo Adi Praodno

www.digizoneku.com

Palette Warna VGA

Palette VGA 256 warna CGA mampu menampilkan sampai 16 warna, dan EGA memperluasnya dengan mengijinkan setiap warna dari 16 warna untuk dipilih dari sebuah palette 64-warna (64 warna di sini dibuat dari 2 bit masing-masing dari merah, hijau dan biru; 2 bit x 3 channel = 6 bit = 64 harga berbeda). VGA lebih memperluas skema ini dengan menambahkan palette EGA dari 64 masukan menjadi 256 masukan. Dua blok dari 64 warna dengan peningkatan corak gelap ditambahkan, begitu juga dengan 8 masukan blank yang di set ke hitam. Selain untuk tambahan palette, tiap-tiap dari 256 masukan dapat di-assign sebuah harga warna yang berubah-ubah melalui VGA DAC. EGA BIOS hanya menggunakan 2 bit tiap channel untuk menunjukkan setiap masukan, sedangkan VGA menggunakan 6 bit untuk menampilkan intenstitas dari masing-masing warna primer (merah, hijau, dan biru). Hal ini memberikan seluruhnya ada 63 level intensitas berbeda untuk merah, hijau dan biru, dan menghasilkan 262.144 kemungkinan warna. Metode ini memungkinkan warna VGA baru digunakan dalam mode grafis EGA dan CGA. Untuk mengatur warna teks ke merah sangat gelap dalam mode teks, secara instans, hal ini membutuhkan pengaturan ke salah satu warna CGA (contohnya, warna default, #7:hijau cerah). Warna ini kemudian dipetakan ke salah satu palette EGA dalam hal ini CGA warna 7, ke palette EGA masukan 42. VGA DAC harus dikonfiguras untuk mengubahBimo Adi Praodno www.digizoneku.com

warna 42 ke merah gelap, dan kemudian semua yang tampil di layar dalam warna hijau cerah (CGA warna 7) akan menjadi merah gelap. Fitur ini sering digunakan dalam game VGA DOS 256-color ketika pertama kali dijalankan, layar teks menghilang secara halus menjadi hitam. Ketika mode CGA dan EGA-compatible hanya memungkinkan 16 warna untuk ditampilkan dalam satu warna, mode VGA yang lain, seperti mode 13h yang banyak digunakan, memungkinkan semua masukan palette (256) untuk ditampilkan ke layar dalam waktu yang sama.

Contoh dari gambar VGA dalam mode 640x480x16 dan 320x200x256. Dithering digunakan untuk mengatasi keterbatasan format warna.

Detail-detail pengalamatan Memori video dalam VGA dipetakan ke dalam memori PC melalui sebuah window dengan range antara segmen 0xA000 dan 0xC000 dalam ruang alamat PC. Pada umumnya segmen-segmen awalnya adalah :

0xA000 untuk mode grafis EGA/VGA (64 KB) 0xB000 untuk mode teks monochrome (32 KB) 0xB800 untuk mode teks warna dan mode grafik CGA-compatible (32 KB)www.digizoneku.com

Bimo Adi Praodno

Tabel Perbandingan Di bawah ini merupakan tabel-tabel perbandingan dalam evolusi standar VGA ketika dikembangkan pertama kali sampai sekarang.x y Pixels Aspect (width) (height) (x1 Million) Ratio VGA 480 0.31 1.33 0% VGA 640 600 0.48 1.33 56% SVGA 800 768 0.79 1.33 156% XGA 1024 864 1.00 1.33 224% XGA+ 1152 SXGA 1280 SXGA+ 1400 UXGA 1600 QXGA 2048 1024 1050 1200 1536 1.31 1.47 1.92 3.15 1.25 1.33 1.33 1.33 Name Percentage of difference in pixels SVGA XGA XGA+ SXGA SXGA+ UXGA -36% -61% -69% -77% -79% -84% 0% -39% -52% -63% -67% -75% 64% 0% -21% -40% -47% -59% 107% 27% 0% -24% -32% -48% 0% -11% -32% -23% 0% 64% Widescreen Typical sizes QXGA Version -90% WVGA -85% -75% WXGA 15"/ 38cm -68% WXGA+ 17"/ 43cm 17-19"/ -58% WSXGA 43-48cm -53% WSXGA+ -39% WUXGA 20"/ 51cm 0% WQXGA 30"/ 76cm

327% 173% 67% 32%

379% 206% 87% 48% 12% 0% 525% 300% 144% 93% 46% 31% 924% 555% 300% 216% 140% 114%

Referensi http://en.wikipedia.org/wiki/VGA

Bimo Adi Praodno

www.digizoneku.com