PEMBAHASAN statistik deskriptif

7
PEMBAHASAN A. ANALISIS NILAI UKURAN PEMUSATAN DATA Setelah mengumpulkan data dari 50 responden (sampel) dari populasi masyarakat yang ada di pasar sentral plaza makassar melalui teknik Wawancara, selanjutnya menghitung ukuran pemusatan data, kemudian di peroleh hasil sebagai berikut: LOKASI SURVEY: SENTRAL PLAZA MAKASSAR UKURAN PEMUSATAN MEAN MEDIAN MODUS KUARTIL DESIL Q1 Q2 Q3 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 BERAT BADAN 55,5 2 55 55 45,7 5 55 65 40 45 50 54 55 56 64 65 70 TINGGI BADAN 159, 06 160 165 155 16 0 16 5 148,2 154, 2 155, 3 15 9 16 0 16 2 16 5 165 170,9 USIA 33 33 33 22 33 40 19 21,2 26,3 30 33 35 38 ,7 41, 8 49,9 1. Analisis untuk nilai Mean: Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data pengamatan kemudian dibagi dengan banyaknya data Karena jenis data merupakan data tunggal maka rumus yang di gunakan dalam mencari mean adalah maka di dapatkan nilai mean untuk : a. Berat badan = 55,52 Jadi dapat di asumsikan bahwa rata rata berat badan seseorang dari 50 sampel populasi masyarakat di lokasi survei (sentral plaza) adalah 55,52kg b. Tinggi badan = 159,06 Jadi dapat di asumsikan bahwa rata rata tinggi badan seseorang dari 50 sampel populasi masyarakat di lokasi survei (sentral plaza) adalah 159,06 cm c. Usia = 33

description

1. Proses pembuatan barang rata-rata menghasilkan 15,7 unit/jam. Hasil produksinya memiliki varians sebesar 2.4 . di usulkan meteode baru untuk mengganti metode lama jika rata-rata/ jam menghasilkan paling sedikit 16 buah. Untuk menentukan apakah metode akan diganti ato tidak , metode yg baru di coba sebnayk 20 kali dan ternyata rata-rata/ jamnya menghasilkan 16,9 buah. Nah di sini pengusaha bermaksud mengambil resiko 5% untuk menggunakan metode baru apabila metode ini rata-rata menghasilkan 16 buah. Nah uji lah apakah keputusan yang diambil pengusaha tepat atau tidak !

Transcript of PEMBAHASAN statistik deskriptif

PEMBAHASANA. ANALISIS NILAI UKURAN PEMUSATAN DATA

Setelah mengumpulkan data dari 50 responden (sampel) dari populasi masyarakat yang ada di pasar sentral plaza makassar melalui teknik Wawancara, selanjutnya menghitung ukuran pemusatan data, kemudian di peroleh hasil sebagai berikut:LOKASI SURVEY: SENTRAL PLAZA MAKASSARUKURAN PEMUSATANMEANMEDIANMODUSKUARTILDESIL

Q1Q2Q3D1D2D3D4D5D6D7D8D9

BERAT BADAN55,52555545,755565404550545556646570

TINGGI BADAN159,06160165155160165148,2154,2155,3159160162165165170,9

USIA 3333332233401921,226,330333538,741,849,9

1. Analisis untuk nilai Mean:Mean adalah nilai rata-ratadari beberapa buah data. Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data pengamatan kemudian dibagi dengan banyaknya dataKarena jenis data merupakan data tunggal maka rumus yang di gunakan dalam mencari mean adalah

maka di dapatkan nilai mean untuk :a. Berat badan = 55,52Jadi dapat di asumsikan bahwa rata rata berat badan seseorang dari 50 sampel populasi masyarakat di lokasi survei (sentral plaza) adalah 55,52kg

b. Tinggi badan = 159,06Jadi dapat di asumsikan bahwa rata rata tinggi badan seseorang dari 50 sampel populasi masyarakat di lokasi survei (sentral plaza) adalah 159,06 cmc. Usia = 33Jadi dapat di asumsikan bahwa usia seseorang dari 50 sampel populasi masyarakat di lokasi survei (sentral plaza) adalah 33 tahun

2. Analisis untuk nilai MedianMedianmerupakan ukuran pemusatan data juga seperti halnya mean. Median digunakan sebagai ukuran pemusatan data untuk data yang memiliki sifat keterurutan karena median adalah ukuran yang membagi data terurut menjadi dua bagian yang sama banyak

Karena jumlah data adalah genap , maka untuk nilai median diperoleh dengan cara interpolasi yaitu rata-rata dari dua data yang berada di tengah gugus data. Berikut persamaan yang dipakai :

Maka didapatkan nilai median untuk:a. 55Berat badan = 55Data terurut untuk berat badan

35,36,39,40,40,40,40,40,43,45,45,45,46,47,50,50,52,53,53,54,54,55,55,55,55,55,55,55,55,56,56,60,60,61,64,64,64,65,65,65,65,65,67,70,70,70,70,72,75,77Jadi dapat di asumsikan bahwa nilai yang berada di titik tengah dari data berat badan yang telah di urutkan yaitu 55 kg dan membagi data menjadi 2 bagian dengan nilai yang sama besar

b. Tinggi badan = 160Data terurut tinggi badan110,130,148,148,148,150,150,150,151,153,154,155,155,155,155,155,156,156,156,157,159,159,160,160,160,160,160,160,161,161,162,162,163,163,164,165,165,165,165,165,165,165,168,169,170,170,171,172,175,175,175

16000

Jadi dapat di asumsikan bahwa nilai yang berada di titik tengah dari data tinggi badan yang telah di urutkan yaitu 160 cm dan membagi membagi data menjadi 2 bagian dengan nilai yang sama besarc. Usia = 33Data terurut untuk usia17,17,18,18,19,19,19,20,21,21,22,22,22,23,26,27,28,29,29,30,30,30,32,32,33,33,33,33,34,35,35,35,37,37,38,39,40,40,40,41,42,42,42,44,49,50,51,51,55,70Jadi dapat di asumsikan bahwa nilai yang berada di titik tengah dari data berat badan yang telah di urutkan yaitu 33 tahun dan membagi data menjadi 2 bagian dengan nilai yang sama besar

333. Analisis untuk nilai Modusa. Berat badan35,36,39,40,40,40,40,40,43,45,45,45,46,47,50,50,52,53,53,54,54,55,55,55,55,55,55,55,55,56,56,60,60,61,64,64,64,65,65,65,65,65,67,70,70,70,70,72,75,77Maka nilai yang paling sering muncul dari data berat badan yaitu 55 dengan frekuensi 8 kalib. Tinggi badan 110,130,148,148,148,150,150,150,151,153,154,155,155,155,155,155,156,156,156,157,159,159,160,160,160,160,160,160,161,161,162,162,163,163,164,165,165,165,165,165,165,165,168,169,170,170,171,172,175,175,175Maka nilai yang paling sering muncul dari data tinggi badan yaitu 165 dengan frekuensi 7 kalic. Usia 7,17,18,18,19,19,19,20,21,21,22,22,22,23,26,27,28,29,29,30,30,30,32,32,33,33,33,33,34,35,35,35,37,37,38,39,40,40,40,41,42,42,42,44,49,50,51,51,55,70Maka nilai yang paling sering muncul dari data usia yaitu 33 dengan frekuensi 4 kali

4. Analasis untuk nilai KuartilRentang Selain dalam mean, median dan modus sekumpulan data dapat pula dibagi menjadi empat bagian yang sama banyak, sesudah disusun menurut urutan nilainya, maka bilangan pembaginya disebut kuartil. Ada tiga buah kuartil, yakni kuatil pertama, kuartil kedua, dan kuartil ketiga yang masing-masing disingkat dengan Q1, Q2 dan Q3. Pemberian nama ini dimulai dari nilai kuartil paling kecil

a. Berat badan Q1=45,75Q1=45,75 Q2= 55 Q3= 65

Q3=6535,36,39,40,40,40,40,40,43,45,45,45,46,47,50,50,52,53,53,54,54,55,55,55,55,55,55,55,55,56,56,60,60,61,64,64,64,65,65,65,65,65,67,70,70,70,70,72,75,77

Q2=55

Jadi dapat di asumsikan bahwa nilai 45,75 Merupakan Kuartil bawah dan 55 merupakan kuartil tengah dan 65 kuartil atas dan ketiga nilai ini membagi data menjadi 4 bagian dengan jumlah yang sama besar dan nilai Q2 dan median bernilai samab. Q1=155Tinggi badan Q1=155 Q2= 160 Q3= 165110,130,148,148,148,150,150,150,151,153,154,155,155,155,155,155,156,156,156,157,159,159,160,160,160,160,160,160,161,161,162,162,163,163,164,165,165,165,165,165,165,165,168,169,170,170,171,172,175,175,175

Q3=165Q1=160

Jadi dapat di asumsikan bahwa nilai 155 Merupakan Kuartil bawah dan 160 merupakan kuartil tengah dan 165 kuartil atas dan ketiga nilai ini membagi data menjadi 4 bagian dengan jumlah yang sama besar dan nilai Q2 dan median bernilai samac. Usia Q1=22 Q1=22Q2= 33 Q3=40

Q2=3317,17,18,18,19,19,19,20,21,21,22,22,22,23,26,27,28,29,29,30,30,30,32,32,33,33,33,33,34,35,35,35,37,37,38,39,40,40,40,41,42,42,42,44,49,50,51,51,55,70

Q3= 40

Jadi dapat di asumsikan bahwa nilai 22 Merupakan Kuartil bawah dan 33 merupakan kuartil tengah dan 40 kuartil atas dan ketiga nilai ini membagi data menjadi 4 bagian dengan jumlah yang sama besar dan nilai Q2 n median bernilai sama

5. Analisis untuk DesilSelain dalam mean, median dan modus sekumpulan data dapat pula dibagi menjadi 10 bagian yang sama, maka didapat sembilan pembagi dan tiap pembagi dinamakan desil. Karenanya ada sembilan buah desil, ialah desil pertama, desil kedua, , desil kesembilan, yang disingkat D1, D2, , D9a. Berat badanD1= 40 D5=55 D9=70

D6= 56D5= 55D4= 54D3= 50D2= 45D1= 40D2= 45 D6=56D3= 50 D7=64D4= 54 D8=65

D9= 70D8= 65D7= 6435,36,39,40,40,40,40,40,43,45,45,45,46,47,50,50,52,53,53,54,54,55,55,55,55,55,55,55,55,56,56,60,60,61,64,64,64,65,65,65,65,65,67,70,70,70,70,72,75,77

Jadi bahwa nilai 40 ,45, 50,54,55,56,64,65,70 adalah nilai D1-D9 dan terlihat jelas kesembilan nilai ini membagi data berat badan menjadi 10 bagian dengan jumlah yang sama besar

b. Tinggi badan

D1= 148,2D5=160 D9=170,9D2= 154,2D6=162D3= 155,3D7=165D4= 159 D8=165

D8=165D7=165 55\D5= 160D4= 159D3= 155,3D2= 154,2D1= 148,2110,130,148,148,148,150,150,150,151,153,154,155,155,155,155,155,156,156,156,157,159,159,160,160,160,160,160,160,161,161,162,162,163,163,164,165,165,165,165,165,165,165,168,169,170,170,171,172,175,175,175

D6= 162

D9= 170,9

Jadi bahwa nilai 148,2 , 154,2 , 155,3 , 159 , 160 , 162 , 165 , 165 . 170,9 adalah nilai D1-D9 dan dan terlihat jelas kesembilan nilai ini membagi data tinggi badan menjadi 10 bagian dengan jumlah yang sama besar

c. UsiaD1= 19 D5=33 D9=49,9D2= 21,2 D6=35D3= 26,3 D7=38,7D4= 30 D8=41,8

D2= 21,2D4= 30D1= 19

D3= 26,3D5= 33

17,17,18,18,19,19,19,20,21,21,22,22,22,23,26,27,28,29,29,30,30,30,32,32,33,33,33,33,34,35,35,35,37,37,38,39,40,40,40,41,42,42,42,44,49,50,51,51,55,70

D9= 49,9D8= 41,8D7= 38,7D6= 35

Jadi bahwa nilai 19 , 21,2 , 26,3 , 30 , 33 , 35 , 38,7 , 41,8 49,9 adalah nilai D1-D9 dan terlihat jelas kesembilan nilai ini membagi data usia menjadi 10 bagian dengan jumlah yang sama besar