Pembahasan Lipid

3
Pembahasan Pada umumnya lipid tidak larut dalam air, sebab mengandung ikatan hidrokarbon yan g non pol ar. Na mun ad a be ber ap a lip ida se pe rt i fo sf oli pid a, sp in go lip id a mengandung lebih banyak bagian polar bila dibandingkan dengan bagian non polar sedangkan bagian polar memiliki sifat larut dalam air (Saptasari, M.dkk, 2000). Faktor faktor yang mempengaruhi kelarutan adalah p!, temperatur, "enis pelarut, bentuk dan ukuran partikel, konstanta dielekrik pelarut, dan surfaktan, serta efek garam. Semakin tinggi temperatur maka akan memper#epat kelarutan $at, semakin ke #il uk uran par tik el $at ma ka aka n mem per #epa t ke laru tan $at , dan den gan adanya garam akan mengurangi kelarutan $at (%l& an,200'). emak tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti eter, al#ohol panas, ben$ene, aseton panas, $ylena, kl or of orm dan karbontetraklorida (!ala,200). . u"i kelarutan minyak kelapa pada aseton panas Pada per #obaan ini, 2 ml ase ton panas dimasu kk an ke dalam tabung reaksi, kemudian ditambahkan 2 tetes minyak kelapa. *erdasarkan teori yang dikemukakan oleh !ala(200) bah+a emak tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti eter, al#ohol panas, ben$ene, aseton panas, $ylena, kloroform dan karbontetraklorida- , seharusnya minyak kelapa larut dalam aseton panas tetapi pada per#obaan ini minyak kelapa tidak larut dalam aseton panas. !al ini dikarenakan oleh temperatur aseton panas yang sudah menurun. F akto r fa kto r ya ng m emp enga ruh i k elar uta n ad alah p!, tem per atur, "en is pel arut, ben tuk dan uk uran par tik el, k onstanta diel ekr ik pelarut, dan surfaktan, serta efek garam. Semakin tinggi temperatur maka akan me mp er #e pa t k el ar ut an $a t, se ma ki n k e# il uk ur an pa rt ik el $at m ak a ak an memper#epat kelarutan $at, dan dengan adanya garam akan mengurangi kelarutan $at (%l& an,200'). 2. u"i kelarutan minya k $aitun pada aseton panas P ada per #ob aan ini , 2 ml ase ton pan as dimasu kk an ke dal am tab ung re aks i, kemudi an dit amb ahk an 2 tetes min yak $ai tun. ar i per #ob aan tersebut didapatkan hasil bah+a minyak $aitun larut dalam aseton panas dan larutannya bening. !al ini sesuai dengan teori yang dikemuk akan oleh !ala( 200) bah+a emak tidak larut dala m air tet api lar ut dal am pel arut lemak seperti eter, alkohol panas, ben$ene, aseton panas, $ylena, kloroform dan karbontetraklorida.- /. u"i kelarutan minyak ikan pada aseton panas

Transcript of Pembahasan Lipid

7/18/2019 Pembahasan Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-lipid-56918c13dd6f4 1/3

Pembahasan

Pada umumnya lipid tidak larut dalam air, sebab mengandung ikatan hidrokarbon

yang non polar. Namun ada beberapa lipida seperti fosfolipida, spingolipida

mengandung lebih banyak bagian polar bila dibandingkan dengan bagian non polar

sedangkan bagian polar memiliki sifat larut dalam air (Saptasari, M.dkk, 2000).

Faktorfaktor yang mempengaruhi kelarutan adalah p!, temperatur, "enis pelarut,

bentuk dan ukuran partikel, konstanta dielekrik pelarut, dan surfaktan, serta efek

garam. Semakin tinggi temperatur maka akan memper#epat kelarutan $at, semakin

ke#il ukuran partikel $at maka akan memper#epat kelarutan $at, dan dengan

adanya garam akan mengurangi kelarutan $at (%l&an,200').

emak tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti eter, al#ohol

panas, ben$ene, aseton panas, $ylena, kloroform dan karbontetraklorida

(!ala,200).

. u"i kelarutan minyak kelapa pada aseton panas

Pada per#obaan ini, 2 ml aseton panas dimasukkan ke dalam tabung

reaksi, kemudian ditambahkan 2 tetes minyak kelapa. *erdasarkan teori

yang dikemukakan oleh !ala(200) bah+a emak tidak larut dalam air

tetapi larut dalam pelarut lemak seperti eter, al#ohol panas, ben$ene, aseton

panas, $ylena, kloroform dan karbontetraklorida-, seharusnya minyak kelapa

larut dalam aseton panas tetapi pada per#obaan ini minyak kelapa tidak

larut dalam aseton panas. !al ini dikarenakan oleh temperatur asetonpanas yang sudah menurun. Faktorfaktor yang mempengaruhi kelarutan adalah

p!, temperatur, "enis pelarut, bentuk dan ukuran partikel, konstanta dielekrik

pelarut, dan surfaktan, serta efek garam. Semakin tinggi temperatur maka akan

memper#epat kelarutan $at, semakin ke#il ukuran partikel $at maka akan

memper#epat kelarutan $at, dan dengan adanya garam akan mengurangi kelarutan

$at (%l&an,200').

2. u"i kelarutan minyak $aitun pada aseton panas

Pada per#obaan ini, 2 ml aseton panas dimasukkan ke dalam tabung

reaksi, kemudian ditambahkan 2 tetes minyak $aitun. ari per#obaan

tersebut didapatkan hasil bah+a minyak $aitun larut dalam aseton panas

dan larutannya bening. !al ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

!ala(200) bah+a emak tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut

lemak seperti eter, alkohol panas, ben$ene, aseton panas, $ylena, kloroform dan

karbontetraklorida.-

/. u"i kelarutan minyak ikan pada aseton panas

7/18/2019 Pembahasan Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-lipid-56918c13dd6f4 2/3

Pada per#obaan ini, 2 ml aseton panas dimasukkan ke dalam tabung

reaksi, kemudian ditambahkan 2 tetes minyak ikan. ari per#obaan

tersebut didapatkan hasil bah+a minyak ikan larut dalam aseton panas.

!al ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh !ala(200) bah+a

emak tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti eter,alkohol panas, ben$ene, aseton panas, $ylena, kloroform dan

karbontetraklorida.-

. u"i kelarutan minyak "elantah pada aseton panas

Pada per#obaan ini, 2 ml aseton panas dimasukkan ke dalam tabung

reaksi, kemudian ditambahkan 2 tetes minyak ikan. ari per#obaan

tersebut didapatkan hasil bah+a minyak ikan larut dalam aseton panas.

!al ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh !ala(200) bah+a

emak tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti eter,

alkohol panas, ben$ene, aseton panas, $ylena, kloroform dan

karbontetraklorida.-

1. u"i kelarutan kolesterol (ga"ih) pada aseton panas

Pada per#obaan ini, 2 ml aseton panas dimasukkan ke dalam tabung

reaksi, kemudian ditambahkan 2 tetes kolesterol (ga"ih) yang telah

dilelehkan. *erdasarkan teori yang dikemukakan oleh !ala(200) bah+a

emak tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti eter,

al#ohol panas, ben$ene, aseton panas, $ylena, kloroform dan

karbontetraklorida-, seharusnya kolesterol (ga"ih) larut dalam aseton panastetapi pada per#obaan ini kolesterol (ga"ih) tidak larut dalam aseton

panas. !al ini dikarenakan oleh temperatur aseton panas yang sudah

menurun. Faktorfaktor yang mempengaruhi kelarutan adalah p!, temperatur,

 "enis pelarut, bentuk dan ukuran partikel, konstanta dielekrik pelarut, dan surfaktan,

serta efek garam. Semakin tinggi temperatur maka akan memper#epat kelarutan

$at, semakin ke#il ukuran partikel $at maka akan memper#epat kelarutan $at, dan

dengan adanya garam akan mengurangi kelarutan $at (%l&an,200').

. u"i kelarutan minyak kelapa, minyak $aitun, minyak ikan, minyak "elantah, dan

kolesterol (ga"ih) pada alkohol panas

Pada per#obaan ini, 2 ml alkohol panas dimasukkan ke dalam tabung

reaksi, kemudian ditambahkan 2 tetes minyak kelapa, minyak $aitun,

minyak ikan, minyak "elantah, dan kolesterol (ga"ih) pada tabung reaksi

yang berbeda. ari kelima per#obaan tersebut didapatkan hasil yang

sama bah+a semua bahan u"i di atas tidak larut dalam alkohol panas. !al

ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh !ala(200) bah+a

emak tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti eter,

alkohol panas, ben$ene, aseton panas, $ylena, kloroform dan

7/18/2019 Pembahasan Lipid

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-lipid-56918c13dd6f4 3/3

karbontetraklorida.- !al tersebut mungkin karena disebabkan temperatur alkohol

panas yang telah menurun.