Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI

17
PEMBAHASAN HASIL RAKERNAS BPN-RI SEKSI SURVEI PENGUKURAN DAN PEMETAAN KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TUBAN

description

Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI

Transcript of Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI

Page 1: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI

PEMBAHASAN HASIL RAKERNAS BPN-RI

SEKSI SURVEI PENGUKURAN DAN PEMETAAN

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TUBAN

Page 2: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI

ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN SEKSI SPP BERDASARKAN PENGARAHAN

DEPUTI SPP

1. Mempercepat progres pemetaan luas wilayah NKRI di bdp pemetaan pertanahan

2. Melibatkan semua satuan kerja BPN dalam produksi dan pengembangan peta pertanahan

3. Mengembangkan GEOPOTENSIAL DATABASE PERTANAHAN dalam kerangka SIMTANAS serta jaringan data spasial nasional (Perpres no. 85/2007)

4. Melaksanakan koordinasi dengan Pusat Data dan Informasi untuk mengembangkan sistem aksespeta secara on-line

Page 3: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI

5. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam jaringan data spasial nasional

6. Menerapkan hasil kemajuan teknologi drafii geogan metode pemetaan yang terbaru

7. Meningkatkan kemampuan SDM pertanahan dalam menerapkan teknologi dan metode pembuatan peta pertanahan dan penerapan sistem informasi geografi

8. Meningkatkan kualitas sistem informasi geografis di Kantah, Kanwil dan BPN RI sebagai bagian dari SIMTANAS

Page 4: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI

TUJUAN

1. Tersersedianya data citra (citra satelit, foto udara digital, citra radar) yang meliputi seluruh wilayah pemetaan pertanahan

2. Tersedianya infrastruktur TDT baik fisik maupun virtual diseluruh wilayah pemetaan sesuai dengan PP 24 tahun 1997

3. Tersedianya peta tematik skala menengah guna mendukung analisis kebijakan dan perencanaan program pertanahan

4. Tersedianya peta tematik dengan tema utama: Penggunaan/Pemanfaatan dan Penguasaan/Pemilikan, nilai ekonomi kawasan dan nilai bidang tanah

5. Terwujudnya geopotensial database pertanahan dalam kerangka SIMTANAS dan Jaringan Data Spasial Nasional (Perpres no. 85 tahun 2007)

6. Terjadinya apeningkatan kualitas Sistem Informasi Geografis

Page 5: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI

PRIORITAS PEMETAAN PERTANAHAN

1. Pengadaan data citra satelit

2. Pembuatan peta dasar berbasis bidang tanah dan ketersediaan data citra satelit

3. Pembuatan peta tematik

4. Pengembangan geospasial database (server, aksesibilitas, validasi data, standarisasi)

5. Inventarisasi peta digital yang sudah ada (Prona, LMPDP, dll)

6. Digitalisasi peta, vektorisasi peta (scaning peta lama dan foto udara dalam rangka mengembalikan “digital archieve”

7. Pengadaan dan pembangunan server

Page 6: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI

PETUNJUK TEKNIS PEMETAAN TEMATIK

1. Pemetaan Tematik Bidang skala 1:2500

2. Pemetaan Tematik Bidang Untuk Pemecahan Sertipikat skala 1:1000

3. Pemetaan Tematik Kawasan skala 1:10000

4. Pemetaan Tematik Kawasan skala 1:25000

5. Pelayanan Informasi Pertanahan/ pelayanan peta dalam format multimedia dan format raster lainnya, minimal 25 Ha dan atau 40 Ha

Page 7: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI

DASAR HUKUM

1. PP no.13/2010, tentang tarif atas jenis PNBP, pelayanan pengukuran

2. Keputusan Mekeu no, 273/KMK.02/2010 tgl. 19-5-2010, ttg Persetujuan Penggunaan PNBP pada BPN

3. Surat Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu tgl. 13-7-2010, no. S-5088/PB/2010 tentang penambahan Akun Baru untuk PNBP yang berlaku pada BPN

Page 8: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI
Page 9: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI
Page 10: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI
Page 11: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI
Page 12: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI
Page 13: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI
Page 14: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI
Page 15: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI
Page 16: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI
Page 17: Pembahasan Hasil Rakernas Bpn-RI