Pembahasan Fisio

2
Pembahasan a. Menurut Webber Memanfaatkan konduksi tulang untuk menguji adanya lateralisasi suara. Sebuah garpu tala dipegang erat pada gagangnya dan pukulkan pada lutut atau pergelangan tangan pemeriksa. Kemudian diletakkan pada dahi probandus. Probandus ditanya apakah suara terdengar di tengah kepala, di telinga kanan atau telinga kiri. Individu dengan pendengaran normal akan mende¬ngar suara seimbang pada kedua telinga atau menjelaskan bahwa suara terpusat di tengah kepala. Bila ada kehilangan pendengaran konduktif (otosklerosis, otitis media), suara akan lebih jelas terdengar pada sisi yang sakit. Ini disebabkan karena obstruksi akan menghambat ruang suara, sehingga akan terjadi peningkatan konduksi tulang. Bila terjadi kehilangan sensorineural, suara akan meng-alami lateralisasi ke telinga yang pendengarannya lebih baik. Uji Weber berguna untuk kasus kehilangan pende¬ngaran unilateral. b. Menurut Rinne Gagang garpu tala yang bergetar ditempatkan di belakang aurikula pada tulang mastoid (kon¬duksi tulang) sampai pasien tak mampu lagi mendengar suara. Kemudian garpu tala dipindahkan pada jarak 1 inci dari meatus kanalis auditorius eksternus (konduksi uda-ra). Pada keadaan normal pasien dapat terus mendengarkan suara, menunjukkan bahwa konduksi udara berlangsung lebih lama dari konduksi tulang. Pada kehilangan pendengaran konduktif, konduksi tulang akan melebihi konduksi udara begitu konduksi tulang melalui tulang temporal telah menghilang, pasien sudah tak mampu lagi mendengar garpu tala melalui mekanisme konduktif yang biasa. Sebaliknya kehilangan pendengaran sensorineural memungkinkan suara yang dihantarkan melalui udara lebih

description

Pembahasan Fisio

Transcript of Pembahasan Fisio

Page 1: Pembahasan Fisio

Pembahasan

a. Menurut Webber

Memanfaatkan konduksi tulang untuk menguji adanya lateralisasi suara. Sebuah garpu tala

dipegang erat pada gagangnya dan pukulkan pada lutut atau pergelangan tangan pemeriksa. Kemudian

diletakkan pada dahi probandus. Probandus ditanya apakah suara terdengar di tengah kepala, di telinga

kanan atau telinga kiri. Individu dengan pendengaran normal akan mende¬ngar suara seimbang pada

kedua telinga atau menjelaskan bahwa suara terpusat di tengah kepala. Bila ada kehilangan

pendengaran konduktif (otosklerosis, otitis media), suara akan lebih jelas terdengar pada sisi yang sakit.

Ini disebabkan karena obstruksi akan menghambat ruang suara, sehingga akan terjadi peningkatan

konduksi tulang. Bila terjadi kehilangan sensorineural, suara akan meng-alami lateralisasi ke telinga yang

pendengarannya lebih baik. Uji Weber berguna untuk kasus kehilangan pende¬ngaran unilateral.

b. Menurut Rinne

Gagang garpu tala yang bergetar ditempatkan di belakang aurikula pada tulang mastoid

(kon¬duksi tulang) sampai pasien tak mampu lagi mendengar suara. Kemudian garpu tala dipindahkan

pada jarak 1 inci dari meatus kanalis auditorius eksternus (konduksi uda-ra). Pada keadaan normal

pasien dapat terus mendengarkan suara, menunjukkan bahwa konduksi udara berlangsung lebih lama

dari konduksi tulang. Pada kehilangan pendengaran konduktif, konduksi tulang akan melebihi konduksi

udara begitu konduksi tulang melalui tulang temporal telah menghilang, pasien sudah tak mampu lagi

mendengar garpu tala melalui mekanisme konduktif yang biasa. Sebaliknya kehilangan pendengaran

sensorineural memungkinkan suara yang dihantarkan melalui udara lebih baik dari tulang, meskipun

keduanya merupakan konduktor, yang buruk dan segala suara diterima seperti sangat jauh dan lemah.