Pembahasan Fisika Dasar

3
Pembahasan fisika dasar Lensa merupakan peralatan sangat penting dalam kehidupan manusia. Lensa adalah material transparan (umumnya terbuat dari kaca atau plastik) yang memiliki dua permukaan ( salah satu atau keduanya memiliki permukaan melengkung) sehingga dapat membelokkan sinar yang melewatinya. Pada percobaan Lensa kali ini bertujuan untuk menentukan jarak fokus lensa positif lemah,positif kua dan lensa negatif, menetukan jarak lensa dengan menggunakan persamaan/rumus dan mengamati cacat bayangan.Percobaan ini dibagi menjadi lima percobaan, yang pertama percobaan nya Menentukan jarak fokus lensa dengan metode gauss, menetukan jarak fokus lensa dengan menggunakan metode bessel, menentukan jarak fokus lensa negatif,meneukan jarak fokus lensa gabungan,dan menetukan cacar bayangan. Metode gauss Pada percobaan kali ini kita dapat menentukan hubungan antara jarak bayangan dengan jarak lensa. Lensa yang digunakan berupa lensa positif kuat(++),positif lemah(+) dan lensa negatif(-). Dari data yang di dapat maka dapat diperoleh kesimpuan bahwa semakin jauh jarak benda maka jarak bayangan semakin dekat terhadap lensa. Dan titik fokus yang dihasilkan bukan ditentukan oleh jarak benda atau jarak bayangan karna akan meghasilkan nilai yang sama besarnya. Sedangkan dari hasil perhitungan terdapat perbedaan dikarenakan kurang tepatnya pengumpulan data percobaan, ketelitian pengukuran,perhitungan dan pembulatan yang dilakukan. Hal tersebut apabila dihubungkan dengan mata kita maka lensa positif kuat akan menyerupai mata manusia dengan keadaan rabun dekat ini dikarenakan lensa cembung pada umunya akan menghasilkan bayangan benda diperbesar. Rabun dekat merupakan kelainan pada mata dimana mata tidak dapat melihat benda dengan dekat yang disebabkan karena bayangan benda yang dihasilkan berada dibelakang retina. Sedangkan untuk lensa positif lemah diibaratkan dengan kondisi mata normal dan untuk lensa negatif fokus yang dihasilkan dapat diibaratkan dengan mata kita dengan kondisi rabun jauh Bayangan benda yang terbentuk pada lensa cekung selalu bersifat maya, tegak,dan diperkecil.

Transcript of Pembahasan Fisika Dasar

Page 1: Pembahasan Fisika Dasar

Pembahasan fisika dasar

Lensa merupakan peralatan sangat penting dalam kehidupan manusia. Lensa adalah material transparan (umumnya terbuat dari kaca atau plastik) yang memiliki dua permukaan ( salah satu atau keduanya memiliki permukaan melengkung) sehingga dapat membelokkan sinar yang melewatinya. Pada percobaan Lensa kali ini bertujuan untuk menentukan jarak fokus lensa positif lemah,positif kua dan lensa negatif, menetukan jarak lensa dengan menggunakan persamaan/rumus dan mengamati cacat bayangan.Percobaan ini dibagi menjadi lima percobaan, yang pertama percobaan nya Menentukan jarak fokus lensa dengan metode gauss, menetukan jarak fokus lensa dengan menggunakan metode bessel, menentukan jarak fokus lensa negatif,meneukan jarak fokus lensa gabungan,dan menetukan cacar bayangan.

Metode gauss

Pada percobaan kali ini kita dapat menentukan hubungan antara jarak bayangan dengan jarak lensa. Lensa yang digunakan berupa lensa positif kuat(++),positif lemah(+) dan lensa negatif(-). Dari data yang di dapat maka dapat diperoleh kesimpuan bahwa semakin jauh jarak benda maka jarak bayangan semakin dekat terhadap lensa. Dan titik fokus yang dihasilkan bukan ditentukan oleh jarak benda atau jarak bayangan karna akan meghasilkan nilai yang sama besarnya. Sedangkan dari hasil perhitungan terdapat perbedaan dikarenakan kurang tepatnya pengumpulan data percobaan, ketelitian pengukuran,perhitungan dan pembulatan yang dilakukan.Hal tersebut apabila dihubungkan dengan mata kita maka lensa positif kuat akan menyerupai mata manusia dengan keadaan rabun dekat ini dikarenakan lensa cembung pada umunya akan menghasilkan bayangan benda diperbesar. Rabun dekat merupakan kelainan pada mata dimana mata tidak dapat melihat benda dengan dekat yang disebabkan karena bayangan benda yang dihasilkan berada dibelakang retina. Sedangkan untuk lensa positif lemah diibaratkan dengan kondisi mata normal dan untuk lensa negatif fokus yang dihasilkan dapat diibaratkan dengan mata kita dengan kondisi rabun jauh Bayangan benda yang terbentuk pada lensa cekung selalu bersifat maya, tegak,dan diperkecil.

Metode bessel

Dengan menggunakan metode ini pada intinya hampir sama dengan metode gauss, hanya dengan metode ini kita harus menetukan terlebi dahulu kedudukan 1 dan kedudukan 2 untuk menetukan jarak benda ke layar. Berdasarkan data percobaan diperoleh bahwa pada metode Bessel jarak fokus lensa ditentukan oleh jarak benda ke layar dan jarak rata-rata dari lensa pada posisi 1 ke jarak lensa pada posisi ke 2 serta perhitungannya.dari perhitungan dengan metode bessel pun diperoleh nilai fokus yang berbeda beda. Hal ini mungkin dikarenakan kurang tepatnya pengumpulan data percobaan, ketelitian pengukuran,perhitungan dan pembulatan yang dilakukan. Tetapi pada intinya semakin jauh jarak benda ke layar maka semakin kecil fokus yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan semakin jauh benda yang kita lihat maka semakin tidak fokus pada penglihatan mata kita, karena bayangan yang dihasilkan akan jatuh di belakang retina mata kita.

Page 2: Pembahasan Fisika Dasar

Menentukan jarak fokus lensa negatif

Jarak fokus merupakan jarak antara benda dengan bayangan yang dihasilkan, pada percobaan ini kita melakukan pengukuran untuk mengetahui jarak fokus dari lensa negatif dimana dari hasil percobaan ini menyatakan bahwa dengan jarak benda dan layar yang sama dapat menghasilkan fokus yang hampir sama, apabila dirata”kan kurang lebih dengan jarak lensa ke layar 100cm dan jarka benda ke lensa sepanjang 30cm dapat menghasilkan fokus 69,4. Hal ini disebakan karena dengan menggunakan lensa negatif maka mata kita akan menghasilkan bayangan dengan fokus yang diperkecil sesuai dengan sifat lensa negatif dimana bayangana yang dihasilkan bersifat maya, tegak,dan diperkecil. Dari hasil perhitungan didapatkan hasi yang berbeda dan diambil angka rata rata fokus lensa negatif sebesar 20,4. Dalam pengukuran yang dilakukan 3 kali dihasilkan fokus yang berbeda-beda dengan jarak yang sama ini mungkin disebabkan kurang tepatnya pengumpulan data percobaan, ketelitian pengukuran,perhitungan dan pembulatan yang dilakukan

Menetukan fokus lensa gabunganDalam percobaan ini kita menggunakan lensa gabungan antara lensa positif kuat dan lensa positif lemah yang dirapatkan. Dari hasil percobaan yang dilakukan maka dapat dihasilkan bahwa jarak fokus yang dihasilkan dari lensa gabungan ini dengan metode bessel adalah 0,02, hasil perhitungan ini adalah hasil rata-rata fokus lensa gabungan dengan jarak yang berbeda beda, fokus yag dihasilkan sama ini mungkin dikarenakan pada lensa gabungan jarak fokus lensa adalah 0, karena bila jarak lensa di abaikan maka akan berlaku hubungan 1/f = 1/f1 + 1/f2.

Mengamati cacat bayanganCacat bayangan disebut juga aberasi. Aberasi (cacat bayangan) dapat terjadi karena ukuran diafragma yang digunakan, semakin besar ukuran diafragma maka semakin besar pula kesalan yang terjadi. Pada percobaan kali ini kita mengamati cacat bayangan dengan caramengamati aberasi khromatok dengan menggunakan lensa postif kuat,lensa positif lemah dan lensa negati dengan cara merubah kedudukan layar sehingga dihasilkan bayangan dengan garis tepi merah yang tajam dan bayangan dengan garis biru yang tajam. Dan memperoleh hasil dengan lensa positif kuat dapat terlihat bayangan dengan gars tepi merah pada jarak 95cm dari sumber cahaya dan bayangan dengan garis tepi biru pda jarak 99cm, sedangkan