Pembahasan Asi

1
Menurut penelitian Reni Fabriani dkk (2014) tidak didapatkan perbedaan pemberian ASI ekslusif antara kelompok ibu yang berusia ≥ 25 tahun dengan < 25 tahun. Hasil penelitian kami memberikan informasi yang berbeda dengan hasil penelitian di Kolumbia, Kanada, dan Australia yang menemukan hubungan usia ibu dengan pemberian ASI ekslusif. Pada penelitian tersebut, proporsi ASI eksklusif dijumpai lebih tinggi pada kelompok ibu yang berusia lebih tua. Diskon gruensi hasil penelitian ini disebabkan terdapat perbedaan yang ekstrim antara jumlah ibu yang berusia ≥25 tahun (91,7%) dan < 25tahun (8.3%), dan peneliti menemukan 33% kelompok yang berusia <25tahun telah memperoleh konseling ASI sejak hamil sehingga berhasil memberikan ASI ekslusif hingga 6 bulan. Tingkat pendidikan tidak mempengaruhi pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan. Kami menemukan ibu yang berpendidikan menegah tidak kalah dalam hal mencari pengetahuan dan wawancara mengenai ASI melalui situs internet, komunitas jejaring social facebook, twitter, dan blackberry group. Melalui komunitas social tersebut, mereka berbagi informasi mengenai ASI dan diskusi mengenai masalah dan kesulitan selama menyusui. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan ASI ekslusif pada kelompok berpendidikan menengah.

description

KTI

Transcript of Pembahasan Asi

Page 1: Pembahasan Asi

Menurut penelitian Reni Fabriani dkk (2014) tidak didapatkan perbedaan pemberian

ASI ekslusif antara kelompok ibu yang berusia ≥ 25 tahun dengan < 25 tahun. Hasil

penelitian kami memberikan informasi yang berbeda dengan hasil penelitian di Kolumbia,

Kanada, dan Australia yang menemukan hubungan usia ibu dengan pemberian ASI ekslusif.

Pada penelitian tersebut, proporsi ASI eksklusif dijumpai lebih tinggi pada kelompok ibu

yang berusia lebih tua. Diskon gruensi hasil penelitian ini disebabkan terdapat perbedaan

yang ekstrim antara jumlah ibu yang berusia ≥25 tahun (91,7%) dan < 25tahun (8.3%), dan

peneliti menemukan 33% kelompok yang berusia <25tahun telah memperoleh konseling ASI

sejak hamil sehingga berhasil memberikan ASI ekslusif hingga 6 bulan.

Tingkat pendidikan tidak mempengaruhi pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan.

Kami menemukan ibu yang berpendidikan menegah tidak kalah dalam hal mencari

pengetahuan dan wawancara mengenai ASI melalui situs internet, komunitas jejaring social

facebook, twitter, dan blackberry group. Melalui komunitas social tersebut, mereka berbagi

informasi mengenai ASI dan diskusi mengenai masalah dan kesulitan selama menyusui. Hal

inilah yang menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan ASI ekslusif pada kelompok

berpendidikan menengah.