Pembahasan Alsintan

5
Pembahasan Praktikum ini merupakan praktikum pertama yang dilakukan untuk matakuliah alat dan mesin pertanian. Pertemuan pertama ini ialah tahap pengenalan alat-alat pertanian yang digunakan untuk mengolah tanah, baik itu implemen maupun mesin yang digunakan untuk menggerakkan implemen seperti traktor. Selain pengenalan alat-alat, praktikan juga harus melakukan pengukuran terhadap alat, menggambarkannya menggunakan autocad dan melakukan pengambilan gambar sebagai dokumentasi melalui foto, selain itu praktikan mampu mengerti dan memahami tentang bentuk luar dari macam-macam implement beserta beberapa begian-bagian implement tersebut. Dapat dietahui bahwa implemen traktor merupakan alat yang dipasang pada traktor untuk menjalankan fungsinya sebagai pengolah tanah. Sebuah traktor tidak dapat digunakan untuk mengolah tanah jika tanpa dilengkapi dengan implemennya. Alat-alat pertanian yang akan dilakukan pengukuran antara lain traktor poros tunggal, traktor poros ganda, bajak piring, garu piring, bajak singkal dan lain sebagainya. Alat-alat tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing, tergantung dari proses pengolahan seperti apa yang akan dilakukan pada lahan. Fungsi dari alat-alat tersebut antara lain : 1. Traktor tangan merupakan sumber penggerak dari implemen pertanian. Traktor tangan umumnya digunakan untuk mengolah suatu lahan pertanian dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi lainnya.

description

alat mesin pertanian

Transcript of Pembahasan Alsintan

Page 1: Pembahasan Alsintan

Pembahasan

Praktikum ini merupakan praktikum pertama yang dilakukan untuk matakuliah alat dan

mesin pertanian. Pertemuan pertama ini ialah tahap pengenalan alat-alat pertanian yang

digunakan untuk mengolah tanah, baik itu implemen maupun mesin yang digunakan untuk

menggerakkan implemen seperti traktor. Selain pengenalan alat-alat, praktikan juga harus

melakukan pengukuran terhadap alat, menggambarkannya menggunakan autocad dan

melakukan pengambilan gambar sebagai dokumentasi melalui foto, selain itu praktikan

mampu mengerti dan memahami tentang bentuk luar dari macam-macam

implement beserta beberapa begian-bagian implement tersebut. Dapat

dietahui bahwa implemen traktor merupakan alat yang dipasang pada

traktor untuk menjalankan fungsinya sebagai pengolah tanah. Sebuah

traktor tidak dapat digunakan untuk mengolah tanah jika tanpa dilengkapi

dengan implemennya.

Alat-alat pertanian yang akan dilakukan pengukuran antara lain traktor poros tunggal,

traktor poros ganda, bajak piring, garu piring, bajak singkal dan lain sebagainya. Alat-alat

tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing, tergantung dari proses pengolahan

seperti apa yang akan dilakukan pada lahan. Fungsi dari alat-alat tersebut antara lain :

1. Traktor tangan merupakan sumber penggerak dari implemen pertanian. Traktor tangan

umumnya digunakan untuk mengolah suatu lahan pertanian dan dapat digunakan untuk

berbagai fungsi lainnya.

2. Bajak piring (Discflow) adalah implemen yang digunakan sebagai pengolah tanah

pertama untuk perbaikan struktur butir-butir tanah, memperbesar persediaan air,

memperbaiki peresapan air dan aerasi tata udara tanah, mengurangi evaporasi tanah,

mempercepat pelapukan akar sisa tanaman dan mempermudah perkembangan akar,

memperbaiki kehidupan mikroba aerob tanah dan memberantas gulma.

3. Bajak singkal adalah implemen yang digunakan untuk memotong, membalik, memecah

tanah sekaligus menutup gulma dan menjadikannya kompos di bawah tanah. Dalam

proses pengerjaan, bajak singkal dibedakan menjadi dua, yaitu bajak singkal satu arah

yang proses pembalikan tanahnya dilakukan ke arah kanan dan bajak singkal dua arah

yang proses pembalikan tanahnya dapat diatur dua arah yakni ke kiri maupun ke arah

kanan.

Page 2: Pembahasan Alsintan

4. Planter berfungsi sebagai implemen untuk menempatkan benih, tanaman, atau bagian

tanaman yang hendak ditanam pada lahan yang telah disiapkan baik di dalam maupun di

atas permukaan lahan.

5. Bajak rotari adalah bajak yang terdiri dari pisau-pisau yang berputar. Berbeda dengan

bajak piringan yang berputar karena ditarik traktor, maka bajak ini terdiri dari pisau-pisau

yang dapat mencangkul yang dipasang pada suatu poros yang berputar karena digerakan

oleh suatu motor. Bajak ini banyak ditemui pada pengolahan tanah sawah untuk

pertanaman padi. Ada tiga jenis bajak rotari yang biasa dipergunakam. Jenis pertama

yang disebut dengan tipe tarik dengan mesin tambahan (pull auxiliary rotary engine).

Pada jenis ini terdapat motor khusus untuk menggerakkan bajak, sedangkan gerak

majunya ditarik oleh traktor. Jenis kedua adalah tipe tarik dengan penggerak PTO (pull

power take off driven rotary plow). Alat ini digandengkan dengan traktor melalui tiga titik

gandeng (three point hitch). Untuk memutar bajak ini digunakan daya dari as PTO

traktor. Jenis ketiga adalah bajak rotari tipe kebun berpenggerak sendiri (self propelled

garden type rotary plow). Alat ini terdapat pada traktor-traktor roda 2. Bajak rotari

digerakkan oleh daya penggerak traktor melalui rantai atau sabuk. Dapat juga langsung

dipasang pada as roda, sehingga disamping mengolah tanah bajak ini juga berfungsi

sebagai penggerak.

Alat-alat pertanian di atas merupakan sebagian kecil jenis alat-alat pertanian yang

umumnya digunakan untuk menunjang proses pengolahan lahan hingga proses penanaman

benih. Sangat penting untuk mengetahui fungsi serta kegunaan alat-alat pertanian tersebut

agar proses pengolahan lahan bisa dilakukan lebih mudah dan cepat.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diberikan dari pelaksanaan praktikum kali ini antara lain :

1. Traktor tangan merupakan sumber penggerak dari implemen pertanian yang juga dapat

digunakan mengolah lahan.

2. Adanya implemen pada traktor sebagai salah satu mesin dan peralatan membuat

pengolahan tanah lebih cepat dan mudah

3. Planter merupakan implemen pertanian yang dapat membantu dapat proses penanaman

benih tanaman atau bagian tanaman.

4. Bajak singkal dan bajak piringan merupakan alat pengolahan lahan tahap awal, yaitu

dalam proses pembalikan dan penghancuran tanah.

Page 3: Pembahasan Alsintan

5. Sangat penting untuk mengetahui fungsi serta kegunaan alat-alat pertanian tersebut agar

proses pengolahan lahan bisa dilakukan lebih mudah dan cepat.

Saran

Saran yang dapat diberikan pada praktikum kali ini adalah:

1. Praktikan sebaiknya membawa dan menyiapkan alat ukur masing-masing.

2. Pengukuran dilakukan dengan teliti untuk menghindari kesalahan pengukuran.

3. Sebaiknya perawatan alat-alat dan mesin yang ada di laboraturium dan di bengkel lebih di

perhatikan lagi perawatanya agar lebih mudah pemakaianya pada saat praktikum.

Daftar Pustaka

Hardjoanidjojo S, Pengantar Keteknikan Pertanian, IPB, Bogor.

M.J, Aidia. 2011, Pengolahan Tanah Pertanian,

http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/03/pengolahan-tanah-pertanian.html,

Setiawan, Haris. 2012, Mechanization Corner (Alat Pengolah Tanah Modern),

http://horticulturiezt.blogspot.com/2012/04/mechanization-corner-alat-pengolah.html,

Surman, R.L. 1989, Mengerjakan Tanah dan Alat-Alat Pertanian, SPMA Cetakan ke II, Jakarta.