Pembagian Wilayah Dari Pusat Kota Ke Daerah Pedesaan.docx

3
Pembagian Wilayah Dari Pusat Kota Ke Daerah Pedesaan - City, Suburban, Suburban Fringe, Urban Fringe, Rural Urban Fringe & Urban Mon, 26/06/2006 - 1:52pm — godam64 Jika kita umpamakan dengan papan permainan dart atau papan target anak panah, maka pusat kota berada pada pusat papan dart atau papan target anak panah dan begitu seterusnya garis-garis lingkaran yang mengelilinginya berurutan adalah wilayah sub urban atau suburb, kemudian diikuti dengan daerah urban dan yang terakhir adalah daerah rural yang masih-masing memiliki sifat dan ciri-ciri tersendiri. Urutan-urutannya adalah sebagai berikut : 1. City City adalah pusat kota yang menjadi pusat sub urban, urban, dan rural area. 2. Suburban / Faubourgh Sub urban adalah daerah tempat atau area di mana para penglaju / commuter tinggal yang letaknya tidak jauh dari pusat kota. penglaju atau kommuter adalah orang-orang yang tinggal di pinggiran kota yang pulang pergi ke kota untuk bekerja setiap hari. 3. Suburban Fringe Sub urban fring adalah area wilayah yang mengelilingi daerah sub urban yang menjadi daerah peralihan kota ke desa. 4. Urban Fringe Urban fring adalah daerah perbatasan antara kota dan desa yang memiliki sifat yang mirip dengan daerah wilayah perkotaan. Urban adalah daerah yang penduduknya bergaya hidup modern. 5. Rural Urban Fringe Rural urban fringe adalah merupakan daerah jalur yang berada di antara desa dan kota. 6. Rural Rural adalah daerah pedesaan atau desa yang penduduknya hidup sederhana.

Transcript of Pembagian Wilayah Dari Pusat Kota Ke Daerah Pedesaan.docx

Page 1: Pembagian Wilayah Dari Pusat Kota Ke Daerah Pedesaan.docx

Pembagian Wilayah Dari Pusat Kota Ke Daerah Pedesaan - City, Suburban, Suburban Fringe, Urban Fringe, Rural Urban Fringe & Urban

Mon, 26/06/2006 - 1:52pm — godam64

Jika kita umpamakan dengan papan permainan dart atau papan target anak panah, maka pusat kota berada pada pusat papan dart atau papan target anak panah dan begitu seterusnya garis-garis lingkaran yang mengelilinginya berurutan adalah wilayah sub urban atau suburb, kemudian diikuti dengan daerah urban dan yang terakhir adalah daerah rural yang masih-masing memiliki sifat dan ciri-ciri tersendiri.

Urutan-urutannya adalah sebagai berikut :

1. CityCity adalah pusat kota yang menjadi pusat sub urban, urban, dan rural area.

2. Suburban / FaubourghSub urban adalah daerah tempat atau area di mana para penglaju / commuter tinggal yang letaknya tidak jauh dari pusat kota. penglaju atau kommuter adalah orang-orang yang tinggal di pinggiran kota yang pulang pergi ke kota untuk bekerja setiap hari.

3. Suburban FringeSub urban fring adalah area wilayah yang mengelilingi daerah sub urban yang menjadi daerah peralihan kota ke desa.

4. Urban FringeUrban fring adalah daerah perbatasan antara kota dan desa yang memiliki sifat yang mirip dengan daerah wilayah perkotaan. Urban adalah daerah yang penduduknya bergaya hidup modern.

5. Rural Urban FringeRural urban fringe adalah merupakan daerah jalur yang berada di antara desa dan kota.

6. RuralRural adalah daerah pedesaan atau desa yang penduduknya hidup sederhana.

Tambahan Kamus Istilah :- town : kota kabupaten- township : kota kecamatan

Strategi Desain Ruang Sub-Urban Dalam Menopang Pembangunan Yang Berkelanjutan

Page 2: Pembagian Wilayah Dari Pusat Kota Ke Daerah Pedesaan.docx

Soetomo, Soegiono (2002) Strategi Desain Ruang Sub-Urban Dalam Menopang Pembangunan Yang Berkelanjutan. Documentation. Diponegoro University Press, Semarang.

PDF - Published Version16Mb

Abstract

Sub-urban adalah perkembangan desa menjadi kota yang terjadi oleh ekstensi atau penjalaran kota. Ada dua kekuatan yang berbeda yang mendasari terbentuknya kota yaitu kekuatan ekonomi dan kekuatan non ekonomi. Kesimpulannya bahwa sector pertanian dan ekologi merupakan sector yang membentuk urbanisasi. Aspek-aspek kekuatan local di wialyah sub urban akan menjadi basis terciptanya kota yang manusiawi dan bernuansa ekologis seperti pada daerah rurban (rural urban). Untuk mencapai tujuan pembangunan wilayah yang berkelanjutan maka harus ditentukan konsep dan strategi pada lima pilar sasaran pembangunan, yaitu: - konservasi wilayah sumber daya alam dan tata lingkungan - Pengembangan kekuatan local yang didukung oleh kecirian dan kemandirian. - Pengembangan wilayah dalam sistem satuan permukiman - Jalinan dan sinergi semua unsure dalam keberagaman wilayah - Pemberdayaan Sinergi antar wilayah administrasi hrs menjadi prasarat mutlak dalam pembangunan wilayah yang berkelanjutan. Kerjasama yang baik antar pemerintah kota dan kabupaten, pemerintah propinsi dan pusat merupakan keharusan dalam mengakkan reigional management.(SP) http://organisasi.org/pembagian_wilayah_dari_pusat_kota_ke_daerah_pedesaan_city_suburban_suburban_fringe_urban_fringe_rural_urban_fringe_urban

http://eprints.undip.ac.id/290/

http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/29/arahan-penyediaan-fasilitas-pelayanan-kota-di-daerah-urban-sprawl-surabaya/