IMPLEMENTASI BATAS WILAYAH dan KEPULAUAN TERLUAR INDONESIA

terhadap KEDAULATAN NKRI

Dr. Sri Handoyo dan Ir. Tri Patmasari, M.SiPusat Pemetaan Batas Wilayah

BAKOSURTANAL

Disampaikan pada “Dialog Publik Perbatasan dalam Membangun Jati Diri Bangsa (Nation and Character

Building)” tanggal 12-13 April 2006 di Batam. Diselenggarakan oleh Direktorat KKPD, Ditjen. SKDI, DEPKOMINFO

Bagian SATU

Batas Wilayah NKRI(sejarah, darat, dan laut)

PETA WILAYAH RI PETA WILAYAH RI

17 AGUSTUS 1945 17 AGUSTUS 1945 -- 13 DESEMBER 195713 DESEMBER 1957

©Pusat Pemetaan Batas Wilayah

BAKOSURTANAL, Pebruari 2003

PETA WILAYAH RIPETA WILAYAH RI

13 DESEMBER 1957 13 DESEMBER 1957 -- 17 FEBRUARI 196917 FEBRUARI 1969

Deklarasi Djuanda 1957

UU No. 4/PRP/tahun 1960

©Pusat Pemetaan Batas Wilayah

BAKOSURTANAL, Pebruari 2003

PETA WILAYAH RIPETA WILAYAH RI

17 PEBRUARI 1969 17 PEBRUARI 1969 -- MARET 1978MARET 1978

Pengumuman Pemerintah tahun 1969 tentang Landas Kontinen RI

UU No 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen RI

©Pusat Pemetaan Batas Wilayah

BAKOSURTANAL, Pebruari 2003

PETA WILAYAH RI PETA WILAYAH RI

MARET 1978 MARET 1978 -- 19991999

TAP MPR VI tahun 1978 tentang pengukuhan penyatuan Timor Timur

UU No 17/1985 tentang Ratifikasi UNCLOS 1982

PP 61 tahun1998 tentang Penutupan kantong Natuna

UU No. 6 Tahun 1996 tentang Perairaan Indonesia

©Pusat Pemetaan Batas Wilayah

BAKOSURTANAL, Pebruari 2003

SURVEY DEMARKASI DAN PEMETAAN

BATAS NEGARA RI-MALAYSIA

Panjang garis batas ± 2004 km

Jumlah Pilar Batas`: 19.328 pilar

Pilar Type A : 7 jarak antara pilar 300 kmPilar Type B : 76 jarak antara pilar 50 kmPilar Type C : 535 jarak antara pilar 3 kmPilar Type D :18.710 jarak antara pilar 100-200 m

Permasalahan : 1. Penggunaan Datum Timbalai ( milik Malaysia)2. Peta Batas – RI –Malaysia (peta Topografi lama )

Solusi 1. Diperlukan Common Border Datum (WGS 84)2. Joint Mapping dengan datum WGS 84

LAND BOUNDARY INDONESIA – TIMOR LESTELAND BOUNDARY INDONESIA – TIMOR LESTE

Panjang garis batas sektor Timur: 149,1 km

sektor barat: 119,7 km

Delineasi: 96%

Demarkasi: 50 tugu batas

Titik CBDRF: 49 buah

SURVEI DEMARKASI DAN PEMETAAN PERBATASAN RI-PNG

• Peta Batas Skala 1:50.000 sebanyak 27 lembar• Survei pengukuran CBDRF di 14 pilar.

BATAS INDONESIA - THAILAND

© BAKOSURTANAL; Pusat Pemetaan Batas Wilayah, 2003

BATAS INDONESIA - SINGAPURA

© BAKOSURTANAL; Pusat Pemetaan Batas Wilayah, 2003

BATAS INDONESIA - VIETNAM

© BAKOSURTANAL; Pusat Pemetaan Batas Wilayah, 2003

BATAS INDONESIA - MALAYSIA

© BAKOSURTANAL; Pusat Pemetaan Batas Wilayah, 2003

BATAS INDONESIA - PHILIPINA

© BAKOSURTANAL; Pusat Pemetaan Batas Wilayah, 2003

BATAS INDONESIA - AUSTRALIA

© BAKOSURTANAL; Pusat Pemetaan Batas Wilayah, 2003

Date (dd-mm-yr) Border Country

Type of Boundary Signing Ratification

Singapore Territorial Sea 25-05-73 29-08-74

Territorial Sea 17-03-70 08-10-71

Continental Shelf (3) 27-10-69 07-11-69

Continental Shelf (+ Thailand) 21-12-71 16-07-73 Malaysia

EEZ (Economic Exclusive Zone) not yet not yet

Continental Shelf 26-06-03 not yet Vietnam

EEZ (Economic Exclusive Zone) not yet not yet

Continental Shelf not yet not yet Philippines

EEZ (Economic Exclusive Zone) not yet not yet

Territorial Sea (2) 12-02-73 26-11-74

Continental Shelf 13-12-80 10-07-82 Papua New Guinea

EEZ (Economic Exclusive Zone) not yet not yet

Continental Shelf (Seabed) (2) 18-05-71 09-10-72

08-11-73

Fishing Zone 29-10-81 01-02-82

Continental Shelf (Zone of Cooperation)

11-12-89 09-02-91

Australia

EEZ (Economic Exclusive Zone) 14-03-97 not yet

The Status of Maritime Boundaries Agreements

Date (dd-mm-yr) Border Country

Type of Boundary Signing Ratification

Territorial Sea not yet not yet

EEZ (Economic Exclusive Zone) not yet not yet Timor Leste

Continental Shelf not yet not yet

Continental Shelf 08-08-74 17-12-74

Continental Shelf 14-01-77 15-08-77

Continental Shelf (+ Thailand) 22-06-78 02-03-79 India

EEZ (Economic Exclusive Zone) not yet not yet

Continental Shelf (2) 17-12-71 11-12-75

16-07-73 18-02-78

Continental Shelf (+ Malaysia) 21-12-71 16-07-73

Continental Shelf (+ India) 22-06-78 02-03-79

Thailand

EEZ (Economic Exclusive Zone) not yet not yet

EEZ (Economic Exclusive Zone) not yet not yet Palau

Continental Shelf not yet not yet

The Status of Maritime Boundaries Agreements

(cont.)

Indi

aIn

done

sia

Longitude90 92 94 96 98

- 2

0

2

4

6

Baseline

350

nm

Gardiner line

(line of 1% sediment thickness)

100

nm

Covered area

2,172 km2

Covered area

2,172 km2

60 n

m

India

n O

cean

Latitu

de

200 nm

Cut-off line

Foot of Continental Slope

2500 meter Isobath

Distance Formula

Kajian Landas Kontinen Indonesia di luar 200 nm di Barat NADKajian Landas Kontinen Indonesia di luar 200 nm di Barat NAD

Diindikasikan 3 lokasi batas

LK di luar 200 nm :

• sebelah barat NAD

• selatan NTT

• utara Papua

Bagian DUA

Kepulauan Terluar(titik dasar dan garis pangkal)

Lihat File Gambar FreeHands

Untuk memudahkan dalam penarikan garis

batas laut, dibuat titik-titik pada garis pantai

yang menjorok ke laut (Titik Dasar), kemudian titik-titik tersebut dihubungan

dengan garis (Garis Pangkal), selanjutnya dari garis pangkal tersebut dibuat garis

yang sejajar dengan garis pangkal tersebut

sejauh 12 mil laut (untuk provinsi) dan 4 mil

laut (untuk kabupaten/kota).

TITIK DASAR dan GARIS PANGKAL

Stasiun Pasut

TR = Titik Referensi

Garis Pantai Hidrografi

Garis Pantai Geodetic

Garis Pantai padaKetinggian Kondisi Kering(Titik Dasar = Basepoint)

Daerah Pantai

Muka Air Laut Tertinggi

Muka Air Laut Rata-Rata

Datum Vertikal Untuk Peta Rupa Bumi

Muka Air Laut Terendah

Datum Vertikal Untuk Chart

12 nM

Laut Territorial

24 nM

Zona Tambahan

200 nM

Zona Ekonomi Eksklusif

© Pusat Pemetaan Batas Wilayah

BAKOSURTANAL 2003

Pulau-pulau Kecil di Wilayah Perbatasan PulauPulau--pulau Kecil di Wilayah Perbatasan pulau Kecil di Wilayah Perbatasan

Sekatung; 30ha, Suar

P. Nipah; 440ha, Suar

Marore; 312ha, Pend, Suar

Batek; 25ha, Suar

Berhala; 2500ha, Suar

Miangas; 3995ha, Pend, Suar

Rondo; 40ha, Suar

Benggala (0,6 ha)

Dana (1300 ha)

Fani; 900ha, Suar

PETA DISTRIBUSI TITIK PANGKAL (PP 38/2002)DAN RENCANA REVISI PP 38/2002

Sekitar P.Sebatik dan Laut Sulawesi

Laut Sawu, Selat Ombay, Selat Wetar,Selat Leti dan Laut Timor

Bagian TIGA

Kasus Batas

RI-Singapura

MAP OF THE TREATY BETWEEN INDONESIA - SINGAPORE RELATING TO

DELIMITATION OF THE TERRITORIAL SEAS IN THE STRAIT OF SINGAPORE25 May 1973

RELEVANT CHARTS FOR THE TERRITORIAL SEA DELIMITATIONBETWEEN INDONESIA-SINGAPORE

MARITIME AREASFOR THE TERRITORIAL SEA DELIMITATION

BETWEEN INDONESIA-SINGAPORE

Western approach 103°34’54.1”E - 103°40’14.6”E

Eastern approach 104°02’00.0”E - 104°07’03.7”E

Point Number

Datum: WGS84

Location

Latitude ( N ) Longitude ( E )

TD.190 01° 09' 13" 103° 39' 11" P. Nipa

TD.193 01° 12' 29" 104° 04' 47" P. Nongsa

INDONESIAN BASE POINTSFOR THE TERRITORIAL SEA DELIMITATION

BETWEEN INDONESIA-SINGAPORE

INDEKS PETA BATAS WILAYAH KEDAULATAN NKRISKALA 1 : 200.000

© Pusat Pemetaan Batas Wilayah

BAKOSURTANAL 2003

PETA WILAYAH NKRI DAN ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA